PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Transkripsi

1 BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 02/03/53/Th. XIII, 1 Maret 2010 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Bulan Februari 2010 Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi sebesar 0,06 persen Pada bulan Februari 2010, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,37. Dari dua kota IHK di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang mengalami Inflasi sebesar 0,32 persen dan Maumere mengalami deflasi sebesar 1,30 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,48 persen; kelompok kesehatan 0,15 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,14 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,23 persen, kelompok sandang 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 1,11 persen. Dari 66 kota, 52 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,82 persen dengan IHK 135,68 dan terendah terjadi di Jember 0,04 persen dengan IHK 118,93. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,30 persen dengan IHK 128,79 dan terendah terjadi Ternate 0,07 persen dengan IHK 122,13. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2010 sebesar 3,22 persen dan laju inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) sebesar 8,99 persen untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. FEBRUARI 2010 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,06 PERSEN : KOTA KUPANG INFLASI SEBESAR 0,32 PERSEN DAN KOTA MAUMERE DEFLASI SEBESAR 1,30 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2010 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS terhadap perkembangan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum di konsumsi tumah tangga di pasar tradisional dan pasar modern di Kupang dan Maumere, pada bulan Februari 2010 Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi 0,06 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,29 pada bulan Januari 2010 menjadi 125,37 pada bulan Februari Sementara itu, Kota Kupang terjadi inflasi 0,32 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 124,34 pada bulan Januari 2010 menjadi 124,74 pada bulan Februari 2010 sedangkan Kota Maumere terjadi deflasi sebesar 1,30 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 130,49 pada bulan Januari 2010 menjadi 128,79 pada bulan Februari Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

2 Laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 3,22 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 8,99 persen untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk Kota Kupang, laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 3,42 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 9,64 persen sedangkan untuk Kota Maumere, laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 2,21 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 5,69 persen A. Perkembangan Harga Kota Kupang Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Februari 2010, Kota Kupang mengalami inflasi 0,32 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 124,34 pada bulan Januari 2010 menjadi 124,74 pada bulan Februari 2010 (lihat Tabel1). Tabel 1 Laju Inflasi Kota Kupang Februari 2010, Tahun Kalender 2010 dan Februari 2010 terhadap Februari 2009 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran Februari 2009 IHK Desember 2009 Februari 2010 Inflasi bulan Februari 2010 *) Laju Inflasi tahun Kalender 2010 **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Inflasi Tahun ke Tahun ***) U m u m 113,77 120,62 124,74 0,32 3,42 9,64 1 Bahan Makanan 121,39 136,71 146,74 1,62 7,34 20,88 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 118,62 129,83 131,43 0,57 1,58 10,80 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 119,90 117,83 117,95-0,28 0,10-1,63 4 Sandang 108,14 117,04 117,25-0,05 0,18 8,42 5 Kesehatan 106,82 109,66 110,13 0,18 0,43 3,10 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 104,78 111,46 111,21 0,16-0,22 6,14 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 95,15 101,36 107,83-1,25 6,38 13,33 NUSA TENGGARA TIMUR 115,03 121,46 125,37 0,06 3,22 8,99 NASIONAL 114,02 117,03 118,36 0,30 1,14 3,81 *) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan Februari 2009 Selama bulan Februari 2010 di Kota Kupang, Kelompok Bahan Makanan mengalami perubahan indeks terbesar sebesar 1,62 persen dilanjutkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,57 persen, Kelompok Kesehatan 0,18 persen dan kemudian Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,16 persen. Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks terbesar yakni sebesar 1,25 persen yang diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,28 persen dan terakhir Kelompok Sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,05 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

3 B. Perkembangan Harga Kota Maumere Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Februari 2010, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 1,30 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 130,49 pada bulan Januari 2010 menjadi 128,79 pada bulan Februari 2010 (lihat Tabel 2). Tabel 2 Laju Inflasi Kota Maumere Februari 2010, Tahun Kalender 2010 dan Februari 2010 terhadap Februari 2009 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran Februari 2009 IHK Desember 2009 Februari 2010 Inflasi bulan Februari 2010 *) Laju Inflasi tahun Kalender 2010 **) Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 121,86 126,01 128,79-1,30 2,21 5,69 1 Bahan Makanan 127,92 135,19 141,60-3,26 4,74 10,69 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 116,88 125,32 126,89 0,01 2,73 8,56 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 127,62 129,26 130,44 0,03 0,91 2,21 4 Sandang 113,55 115,63 116,09-0,07 0,40 2,24 5 Kesehatan 112,31 112,77 113,58 0,01 0,72 1,13 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 112,41 114,19 114,41 0,00 0,19 1,78 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 108,09 106,99 103,35-0,31-3,40-4,39 NUSA TENGGARA TIMUR 115,03 121,46 125,37 0,06 3,22 8,99 NASIONAL 114,02 117,03 118,36 0,30 1,14 3,81 *) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan Desember 2009 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2010 terhadap IHK bulan Februari 2009 Selama bulan Februari 2010 di Kota Maumere, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami perubahan indeks terbesar sebesar 0,03 persen dilanjutkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,01 persen dan Kelompok Kesehatan juga sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok Bahan Makanan mengalami penurunan indeks terbesar yakni sebesar 3,26 persen yang diikuti oleh Kelompok Transportasi, Komunikasi sebesar 0,31 persen dan terakhir Kelompok Sandang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,07 persen. C. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan Februari 2010 Gabungan 2 Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Pada bulan Februari 2010, beberapa kelompok komoditas memberikan andil pembentukan inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Februari 2010 adalah Kelompok Bahan Makanan yaitu sebesar 0,2197 persen diikuti oleh Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau yang memberikan andil inflasi sebesar 0,0082 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0079 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,0053 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

4 Tabel 3. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Februari 2010 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum 0, Bahan Makanan 0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0, Sandang -0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,1685 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah beras, bawang putih, sawi putih, tomat sayur, bayam, tahu mentah, daging sapi, kangkung, minuman ringan, bahan bakar rumah tangga, soto, kayu balokan, mie kering instant, es, sewa rumah, tembakang, kol putih/kubis, dsb. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe rawit, angkutan udara, bunga pepaya, selar, daun singkong, besi beton, semen, daging ayam ras, kentang, labu siam/jipang, cakalang, ketimun, buncis, dsb. Informasi lebih lengkap mengenai andil inflasi/deflasi menurut jenis barang/jasa dapat dilihat pada Tabel 12. D. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan Februari 2010 di Kota Kupang Bulan Februari 2010, beberapa kelompok komoditas memberikan andil pembentukan inflasi di Kota Kupang. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan Februari 2010 adalah Kelompok Bahan Makanan yaitu sebesar 0,5018 persen diikuti oleh Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau yang memberikan andil sebesar 0,0751 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,0093 dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,0062 persen. Sedangkan Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan andil deflasi tertinngi yakni sebesar 0,1939 persen yang diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,0071 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,0021 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

5 Tabel 4. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Kupang Februari 2010 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum 0, Bahan Makanan 0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0, Sandang -0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,1939 Komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Kupang antara lain beras, bawang putih, sawi putih, tomat sayur, kangkung, bayam, tahu mentah, daging sapi, minuman ringan, bahan bakar rumah tangga dan sebagainya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Kupang yaitu angkutan udara, bunga pepaya, besi beton, semen, daun singkong, daging ayam ras dan lain-lain. E. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan Februari 2010 di Kota Maumere Bulan Februari 2010, beberapa kelompok komoditas memberikan andil pembentukan deflasi di Kota Maumere. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota Maumere bulan Februari 2010 adalah Kelompok Bahan Makanan yaitu sebesar 1,2806 persen diikuti oleh Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan yang memberikan andil deflasi sebesar 0,0305 persen dan Kelompok Sandang sebesar 0,0034 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

6 Indeks Harga Konsumen (IHK) Tabel 5. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Maumere Februari 2010 (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum -1, Bahan Makanan -1, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0, Sandang -0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,0305 Komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Maumere antara lain cabe rawit, selar, kangkung, layang, kembung/gembung, daun singkong, tongkol, daging ayam ras, dan lain-lain. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Maumere yaitu beras, tomat sayur, bawang merah, semen, minyak goreng, kerapu, kerupuk ikan, kol putih/kubis, tahu mentah, gula pasir dan ain-lain. F. Tinjauan IHK Kota Kupang Bulan Februari 2010 Pada gambar 1 di bawah ini terlihat bahwa inflasi bulan Februari 2010 di Kota Kupang terutama dipicu oleh naiknya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok Bahan Makanan diikuti kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau. Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Kupang (2007=100) Februari 2009-Februari Feb '09 Maret '09 April '09 Mei '09 Juni '09 Juli '09 Agust '09 Sept '09 Okt '09 Nov '09 Des '09 Jan'10 Feb'10 Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

7 Inflasi (%) Gambar 2 Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Bulan Februari ,60 0,40 0,20 0,00-0,20-0,40-0,60-0,80-1,00-1,20-1,40 Bahan Makanan 0,32 0,57 Makanan Jadi Perumahan -0,28-0,05 Sandang Kesehatan 0,18 0,16-1,25 Pendidikan Transportasi G. Tinjauan IHK Kota Maumere Bulan Februari 2010 Pada Gambar 3 di bawah ini terlihat bahwa deflasi bulan Februari 2010 di Kota Maumere terutama dipicu oleh turunnya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran. Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok Bahan Makanan diikuti kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan dan Kelompok Sandang. Gambar 3 Perkembangan IHK Kota Maumere (2007=100) Februari 2009-Februari fe b '0 9 m a r'0 9 a p r'0 9 m e i'0 9 ju n '0 9 ju l'0 9 a g s t'0 9 s e p '0 9 o k t'0 9 n o p '0 9 d e s '0 9 ja n '1 0 fe b '1 0 u m u m b h n m a k a n a n m a k a n a n ja d i p e ru m a h a n s a n d a n g k e s e h a ta n p e n d id ik a n tra n s p o r Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

8 Gambar 4 Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Bulan Februari fe b '0 9 m a r'0 9 a p r'0 9 m e i'0 9 ju n '0 9 ju l'0 9 a g s t'0 9 s e p '0 9 o k t'0 9 n o p '0 9 d e s '0 9 ja n '1 0 fe b ' URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Bahan Makanan Pada bulan Februari 2010 kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,85 persen dari 144,71 pada bulan Januari 2010 menjadi 144,94 pada bulan Februari 2010 dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,2197 persen. Sub kelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya mengalami perubahan indeks harga sebesar 4,14 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu beras, jagung pipilan, ketela pohon dan mie kering instant. Sub kelompok daging dan hasil-hasilnya mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,50 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah ayam hidup, daging ayam kampung, daging ayam ras dan daging sapi. Sub kelompok ikan segar mengalami perubahan indeks sebesar -1,45 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah ikan cakalang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, ikan kembung, dll. Sub kelompok ikan diawetkan mengalami perubahan indeks harga sebesar 1,38 persen. Komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah ikan dalam kaleng dan ikan teri kering. Sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya mengalami perubahan indeks -0,42 persen. Komoditi yang mengalami penurunan harga adalah telur ayam ras, dan susu untu tulang/manula. Sub kelompok sayur-sayuran mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,42 persen. Komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain kangkung, kol putih/kubis, nangka muda, papaya muda, dll. Sub kelompok kacang-kacangan mengalami perubahan indeks harga sebesar 4,60 persen. Komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah tahu mentah. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

9 Sub kelompok buah-buahan mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,03 persen. komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah pepaya dan tomat buah. Sub kelompok bumbu-bumbuan mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,74 persen. Komoditi yang mengalami penurunan harga adalah jeruk nipis, cabe merah, dan cabe rawit. Sub kelompok lemak dan minyak mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,52 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah minyak goreng. Sub kelompok bahan makanan lainnya mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,54 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah kerupuk ikan. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau pada bulan Februari 2010 mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,48 persen dari 130,10 pada bulan Januari 2010 menjadi 130,73 pada bulan Februari 2010 dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,0082 persen. Sub kelompok makanan jadi mengalami kenaikan indeks harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah soto dan sop. Sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami perubahan indeks harga 1,41 persen. Komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah gula pasir, minuman ringan dan sirup. Sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks harga. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar mengalami penurunan indeks sebesar 0,23 persen dari 120,16 pada bulan Januari 2010 menjadi 119,89 pada bulan Februari 2010 dengan andil terhadap inflasi sebesar -0,0638 persen. Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami penurunan indeks sebesar 0,50 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti besi beton, cat kayu, cat tembok, kayu lapis, paku, semen, dll. Sub kelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami perubahan indeks harga 0,49 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah bahan bakar rumah tangga. Sub kelompok perlengkapan rumah tangga mengalami perubahan indeks 0,02 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah mesin cuci. Sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,05. Komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu pembasmi nyamuk cair, sabun krim detergen dan sabun detergen bubuk. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

10 S a n d a n g Kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,05 persen dari 117,13 pada bulan Januari 2010 menjadi 117,07 pada bulan Februari 2010 dengan andil deflasi sebesar 0,0023 persen. Sub kelompok Sandang Laki-laki mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,02 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah sarung katun. Sub kelompok Sandang Wanita tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Sandang Anak-anak mengalami kenaikan indeks harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah seragam sekolah anak. Sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang lain mengalami penurunan indeks harga sebesar -0,43 persen. Komoditi yang mengalami penurunan harga adalah emas perhiasan. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,15 persen dari 110,49 pada bulan Januari 2010 menjadi 110,67 pada bulan Februari Sub kelompok Jasa Kesehatan tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Obat-obatan mengalami kenaiakn indeks harga sebesar 0,99 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah obat batuk, obat sakit kepala dan obat gosok. Sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,01 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah pembersih/penyegar dan shampo. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Februari 2010 mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,14 persen dari 111,44 pada bulan Januari 2010 menjadi 111,44 pada bulan Februari 2010 dengan andil inflasi 0,0079 persen. Sub kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Perlengkapan pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok rekreasi mengalami perubahan indeks harga sebesar 0,71 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah VCD/DVD Player. Sub kelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

11 Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada bulan Februari 2010 mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,11 persen yaitu dari 108,33 pada bulan Januari 2010 menjadi 107,13 pada bulan Februari 2010 dengan andil deflasi 0,1685 persen. Sub kelompok Transportasi mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,59 persen. Komoditi yang mengalami penurunan harga adalah tarif angkutan antar kota dan tarif angkutan udara. Sub kelompok Komunikasi dan Pengiriman tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Sarana dan Penunjang Transportasi tidak mengalami perubahan indeks harga. Sub kelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

12 Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, % Perubahan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Kupang Februari 2010 (2007=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Feb 2010 % Perubahan thd Jan 2010 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Year on Year U M U M / T O T A L BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

13 Tabel 7. Indeks Harga Konsumen, % Perubahan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Maumere Februari 2010 (2007=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Feb 2010 % Perubahan thd Jan 2010 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Year on Year U M U M / T O T A L BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

14 H. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Laju inflasi bulan Februari 2010 untuk Kota Maumere dan Kupang berturut-turut adalah sebesar -1,30 persen dan 0,32 persen. Sedangkan laju inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (gabungan dua kota IHK) adalah sebesar 0,06 persen (lihat Tabel 8). Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year Maumere, Kupang dan Nusa Tenggara Timur Februari 2010 (2007=100) Inflasi Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur (1) (2) (3) (4) 1. Februari -1,30 0,32 0,06 2. Februari (tahun n) thd Desember (tahun n-1) (Tahun Kalender) 2,21 3,42 3,22 3. Februari (tahun n) thd Februari (tahun n-1) (Year on Year) 5,69 9,64 8,99 Laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 3,22 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 8,99 persen untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk Kota Kupang, laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 3,42 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 9,64 persen sedangkan untuk Kota Maumere, laju inflasi tahun kalender Februari 2010 sebesar 2,21 persen dan inflasi year on year (Februari 2010 terhadap Februari 2009) adalah 5,69 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

15 I. Perbandingan Antar Kota a. Inflasi Beberapa Kota di Nusa Tenggara Timur Tabel 9. Perbandingan Inflasi di Beberapa Ibukota Kabupaten di NTT Tahun 2009 Kabupaten Jan Feb Maret Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Waikabubak Waingapu -0, Soe Kefamenanu 0,65-0,54-0,49 0,30 0,55 0,61 1,12 0,88 0,30 0,74 0,25 0,86 Atambua 1,69 0,51 0,59 0,02 0,32 0,01 1,73 0,49 1,39 0,50 0,64 0,06 Kalabahi Larantuka Maumere 0,91 0,84-1,34 0,70 1,58-1,16 1,36 0,88 1,19 0,63 0,40-0,83 Ende -0,12 0,54 0,50-0,23 0,14-0,05 0,44 1,36 1,40 0,12 0,34 0,99 Bajawa -1,35 0,54 0,61 0,36 0,16 0,11 0,28 1,40 0,64 0,58 0,32 0,54 Ruteng Ket : - : data belum dikirim dari kabupaten b. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Kota Tabel 10. IHK Dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Bulan Desember 2009 Februari 2010 (2007=100) IHK Desember 2009 IHK Januari 2010 IHK Februari 2010 Inflasi/deflasi Desember 2009 Inflasi/deflasi Janauri 2010 Inflasi/deflasi Februari Jayapura 117,53 119,03 118,41 0,31 1,28-0,52 2. Mataram 119,51 122,01 122,41 0,65 2,09 0,33 3. Kupang 120,62 124,34 124,74 1,01 3,08 0,32 4. Manado 117,87 118,35 118,93 0,38 0,41 0,49 5. Denpasar 116,33 117,43 118,08 0,57 0,95 0,55 6. Ambon 117,87 121,68 120,89 3,49 3,23-0,65 7. Makasar 117,41 118,94 119,06 0,49 1,30 0,10 8. Maumere 126,01 130,49 128,79-0,83 3,56-1,30 9. Manokwari 131,93 132,15 131,33 1,52 0,17-0, Kendari 122,85 123,55 122,59 0,11 0,57-0, Sorong 133,85 134,01 135,23 0,36 0,12 0, Palopo 127,11 127,91 127,76 0,21 0,63-0, Pare Pare 121,16 122,70 122,25-0,44 1,27-0, Mamuju 121,37 123,48 122,87 0,84 1,74-0,49 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

16 Pada bulan Februari 2010, dari 14 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia, 6 kota mengalami inflasi yakni Mataram, Kupang, Manado, Denpasar, Makasar dan Sorong. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong (0,91 persen), diikuti Kota Denpasar (0,55 persen), dan Kota Manado (0,49 persen). Sementara itu, 8 kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere (-1,30 persen). c. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional Dari 66 kota, 52 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan 1,82 persen dengan IHK 135,68 dan terendah terjadi di Jember 0,04 persen dengan IHK 118,93. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,30 persen dengan IHK 128,79 dan terendah terjadi Ternate 0,07 persen dengan IHK 122,13. Tabel 11. Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi/Deflasi 66 Kota Bulan Februari 2010 (2007=100) Inflasi/ Inflasi/ IHK Kota IHK Kota Deflasi Deflasi Banda Aceh 118,29 0,07 Probolinggo 121,32 0,46 Lhokseumawe 119,81-0,23 Madiun 122,31 0,07 Sibolga 119,96 0,43 Surabaya 115,96 0,25 Pematang Siantar 117,68 0,38 Serang 123,43 0,06 Medan 118,84 0,29 Tangerang 119,95 0,77 Padang Sidempuan 119,08-0,43 Cilegon 120,06 0,28 Padang 120,50 0,17 Denpasar 118,08 0,55 Pekan Baru 116,34 0,20 Mataram 122,41 0,33 Dumai 119,65-0,32 Bima 126,04 1,20 Jambi 119,40-0,36 Maumere 128,79-1,30 Palembang 119,12 0,28 Kupang 124,74 0,32 Bengkulu 122,32 0,11 Pontianak 122,75 0,60 Bandar Lampung 124,51 0,54 Singkawang 120,04 0,23 Pangkal Pinang 123,43 0,15 Sampit 117,32 0,96 Batam 114,07 0,19 Palangka Raya 119,09 0,24 Tanjung Pinang 119,68 0,64 Banjarmasin 120,27 0,13 Jakarta 116,72 0,14 Balikpapan 120,82 0,83 Bogor 119,50 0,14 Samarinda 123,26 0,76 Sukabumi 119,44 0,13 Tarakan 136,58 1,82 Bandung 116,01 0,26 Manado 118,93 0,49 Cirebon 123,11 0,07 Palu 120,98-0,10 Bekasi 116,89 0,65 Watampone 131,93 0,53 Depok 116,54 0,36 Makassar 119,06 0,10 Tasikmalaya 121,83 0,61 Parepare 122,25-0,37 Purwokerto 118,45 0,45 Palopo 127,76-0,12 Surakarta 112,32 0,29 Kendari 122,59-0,78 Semarang 117,67 0,47 Gorontalo 120,77 1,68 Tegal 119,99 0,18 Mamuju 122,87-0,49 Yogyakarta 117,66 0,31 Ambon 120,89-0,65 Jember 118,93 0,04 Ternate 122,13-0,07 Sumenep 115,01 0,07 Manokwari 131,33-0,62 Kediri 117,82 0,57 Sorong 135,23 0,91 Malang 118,38 0,37 Jayapura 118,41-0,52 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

17 Tabel 12. Urutan Andil Inflasi/deflasi per Jenis Barang dan Jasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Februari 2010 No. Komoditas Andil Inf/Def (%) No. Komoditas Andil Inf/Def (%) No. Komoditas Andil Inf/Def (%) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1 BERAS SUSU UNTUK BALITA UDANG BASAH BAWANG PUTIH TENGGIRI DAUN SELEDRI SAWI PUTIH MESIN CUCI KACANG PANJANG TOMAT SAYUR NANGKA MUDA WORTEL BAYAM BOLA LAMPU CABE MERAH TAHU MENTAH SABUN CREAM DETERGEN EKOR KUNING DAGING SAPI GULA PASIR MERAH KANGKUNG IKAN DALAM KALENG TONGKOL MINUMAN RINGAN SIROP JERUK BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA TELEPON SELULER AYAM HIDUP SOTO SUSU KENTAL MANIS KEMBUNG/GEMBUNG KAYU BALOKAN PEMBASMI NYAMUK CAIR LAYANG MIE KERING INSTANT OBAT BATUK TELUR AYAM RAS ES SABUN CUCI BATANGAN SENG SEWA RUMAH AIR CONDITIONER (AC) JERUK NIPIS/LIMAU TEMBAKANG PEMBASMI NYAMUK SPRAY BUNCIS KOL PUTIH/KUBIS SEPATU KETIMUN PEPAYA MUDA BAHAN PELUMAS/OLI CAKALANG JAGUNG PIPILAN BUAH PINANG LABU SIAM/JIPANG MINYAK GORENG KACANG TANAH KENTANG BAWANG MERAH SUSU UNTUK TULANG/MANULA DAGING AYAM RAS TOMAT BUAH CAT KAYU SEMEN VCD / DVD PLAYER PENGHARUM CUCIAN/PELEMBUT BESI BETON SAWI HIJAU SUSU UNTUK BAYI DAUN SINGKONG PEPAYA TUNA SELAR OBAT GOSOK PAKU BUNGA PEPAYA TERI ANGGUR ANGKUTAN UDARA SUSU BUBUK SARUNG KATUN CABE RAWIT TERONG PANJANG IKAN ASIN BELAH SOP DAGING AYAM KAMPUNG PLAYSTATION ANGKUTAN ANTAR KOTA DAUN PINTU MARGARINE KETELA POHON SHAMPO KERAPU TAUGE/KECAMBAH KECAP (ISI) CAT TEMBOK SERAGAM SEKOLAH ANAK TERI PEMBERSIH/PENYEGAR TEMPE KERUPUK IKAN KAYU LAPIS OBAT SAKIT KEPALA EMAS PERHIASAN SABUN DETERGEN BUBUK CUMI-CUMI Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

18 No Tabel 13. Urutan Andil Inflasi/deflasi per Jenis Barang dan Jasa Kota Kupang Bulan Februari 2010 Komoditas Andil Inf/Def (%) No Komoditas Andil Inf/Def (%) No Komoditas Andil Inf/Def (%) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] BESI 1 BERAS 0, TENGGIRI 0, BETON -0, BAWANG PUTIH 0, MESIN CUCI 0, CABE RAWIT -0, SAWI PUTIH 0, SABUN CREAM DETERGEN 0, BUNGA PEPAYA -0, TOMAT SAYUR 0, BOLA LAMPU 0, ANGKUTAN UDARA -0, KANGKUNG 0, SIROP 0, BAYAM 0, TELEPON SELULER 0, TAHU MENTAH 0, SUSU KENTAL MANIS 0,0001 PEMBASMI NYAMUK 8 DAGING SAPI 0, CAIR 0, MINUMAN RINGAN 0, IKAN ASIN BELAH 0, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0, PEMBASMI NYAMUK SPRAY 0, SOTO 0, AIR CONDITIONER (AC) 0, KAYU BALOKAN 0, CAT KAYU -0,0001 SUSU UNTUK 13 MIE KERING INSTANT 0, TULANG/MANULA -0, ES 0, SUSU UNTUK BAYI -0, SEWA RUMAH 0, ANGGUR -0, TEMBAKANG 0, SARUNG KATUN -0, PEPAYA MUDA 0, MARGARINE -0, KOL PUTIH/KUBIS 0, SHAMPO -0, JAGUNG PIPILAN 0, CAT TEMBOK -0, MINYAK GORENG 0, CUMI-CUMI -0, TOMAT BUAH 0, KAYU LAPIS -0, SAWI HIJAU 0, EMAS PERHIASAN -0, VCD / DVD PLAYER 0, UDANG BASAH -0, PEPAYA 0, DAUN SELEDRI -0, TERI 0, CABE MERAH -0, OBAT GOSOK 0, WORTEL -0, BAWANG MERAH 0, EKOR KUNING -0, TONGKOL 0, JERUK -0, TERONG PANJANG 0, TELUR AYAM RAS -0, SUSU BUBUK 0, AYAM HIDUP -0, SOP 0, BUNCIS -0, PLAYSTATION 0, SENG -0, DAUN PINTU 0, CAKALANG -0, KETELA POHON 0, JERUK NIPIS/LIMAU -0, KECAP (ISI) 0, KETIMUN -0,0213 SERAGAM SEKOLAH 36 ANAK 0, LABU SIAM/JIPANG -0, PEMBERSIH/PENYEGAR 0, KENTANG -0, OBAT SAKIT KEPALA 0, DAGING AYAM RAS -0, SUSU UNTUK BALITA 0, DAUN SINGKONG -0,0546 SABUN DETERGEN 40 BUBUK 0, SEMEN -0,0610 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

19 Tabel 14. Urutan Andil Inflasi/deflasi per Jenis Barang dan Jasa KotaMaumere Bulan Februari 2010 No Komoditas Andil Inf/Def (%) No Komoditas Andil Inf/Def (%) [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 BERAS 0, EMAS PERHIASAN -0, TOMAT SAYUR 0, JERUK NIPIS/LIMAU -0,0039 ANGKUTAN ANTAR 3 BAWANG MERAH 0, KOTA -0, SEMEN 0, UDANG BASAH -0, MINYAK GORENG 0, SAWI HIJAU -0, KERAPU 0, LABU SIAM/JIPANG -0, KERUPUK IKAN 0, BUNGA PEPAYA -0, KOL PUTIH/KUBIS 0, TAUGE/KECAMBAH -0, TAHU MENTAH 0, TERI -0, GULA PASIR 0, CUMI-CUMI -0, BAWANG PUTIH 0, WORTEL -0, NANGKA MUDA 0, TERI -0, SENG 0, TELUR AYAM RAS -0, KENTANG 0, TEMPE -0, IKAN DALAM KALENG 0, CABE MERAH -0, EKOR KUNING 0, BUNCIS -0, OBAT BATUK 0, ANGKUTAN UDARA -0, CAT TEMBOK 0, KACANG PANJANG -0, SABUN CUCI BATANGAN 0, CAKALANG -0, SUSU KENTAL MANIS 0, BAYAM -0, SEPATU 0, MERAH -0, BAHAN PELUMAS/OLI -0, DAGING AYAM RAS -0, SUSU UNTUK BALITA -0, TONGKOL -0, BUAH PINANG -0, DAUN SINGKONG -0, KACANG TANAH -0, KEMBUNG/GEMBUNG -0, PENGHARUM CUCIAN/PELEMBUT -0, LAYANG -0, KAYU LAPIS -0, KANGKUNG -0, TUNA -0, SELAR -0, TERONG PANJANG -0, CABE RAWIT -0, KETIMUN -0, PAKU -0, MIE KERING INSTANT -0, BESI BETON -0, IKAN ASIN BELAH -0, DAGING AYAM KAMPUNG -0,0032 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret

20 BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Poltak Sutrisno Siahaan Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) ,821755, bps5300@mailhost.bps.go.id bps53ntt@yahoo.com Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/03/53/Th. XIII, 1 Maret