PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Transkripsi

1 BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Bulan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi sebesar 0,46 persen Pada bulan, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 138,25. Dari dua kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,17 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada sebagian kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan dan transportasi. Sedangkan kelompok lainnya, yaitu kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga. Dari 66 kota, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,05 persen dengan 140,49 dan terendah terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,02 persen dengan 129,38. Laju inflasi Nusa Tenggara Timur menurut tahun kalender sebesar 3,74 persen dan laju inflasi year on year ( terhadap 2010) sebesar 5,16 persen. AGUSTUS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,46 PERSEN : KOTA KUPANG INFLASI SEBESAR 0,33 PERSEN DAN KOTA MAUMERE INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS terhadap perkembangan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum di konsumsi tumah tangga di pasar tradisional dan pasar modern di Kupang dan Maumere, pada bulan Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi 0,46 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 137,62 pada bulan Juli menjadi 138,25 pada bulan. Sementara itu, Kota Kupang juga terjadi inflasi sebesar 0,33 persen, atau terjadi kenaikan dari 137,05 pada bulan Juli menjadi 137,50 pada bulan Juni. Sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,17 persen, atau terjadi kenaikan dari 140,70 pada bulan Juli menjadi 142,35 pada bulan. Laju inflasi tahun kalender adalah sebesar 3,74 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 5,16 persen untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 1

2 Kota Kupang, laju inflasi tahun kalender sebesar 3,66 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 4,97 persen sedangkan untuk Kota Maumere, laju inflasi tahun kalender sebesar 4,13 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 6,20 persen. A. Perkembangan Harga Kota Kupang Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (), pada bulan, Kota Kupang mengalami inflasi 0,33 persen, atau terjadi kenaikan dari 137,05 pada bulan Juli menjadi 137,50 pada bulan (lihat Tabel1). Tabel 1 Laju Inflasi Kota Kupang, Tahun Kalender dan Year on Year terhadap 2010 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran 2010 Desember 2010 Inflasi bulan *) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m , Bahan Makanan , Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau , Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar , Sandang , Kesehatan , Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga , Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan , NUSA TENGGARA TIMUR , NASIONAL *) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember 2010 ***) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2010 Selama bulan di Kota Kupang, Kelompok Sandang mengalami kenaikan indeks terbesar, yaitu sebesar 2,08 persen, diikuti oleh Kelompok Transportasi, komunikasi & jasa keuangan 1,99 persen,kelompok Pendidikan, rekreasi & olah raga 1,82 persen. Kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,28 dan kelompok makanana jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,15 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar -0,88 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 2

3 B. Perkembangan Harga Kota Maumere Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (), pada bulan, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,17 persen, atau terjadi kenaikan dari 140,70 persen pada bulan Juli menjadi 142,35 pada bulan (lihat Tabel 2). Tabel 2 Laju Inflasi Kota Maumere, Tahun Kalender dan Year on Year terhadap 2010 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran 2010 Desember 2010 Inflasi bulan *) Laju Inflasi tahun Kalender **) (1) (2) (3) (4) (4) (5) Laju inflasi YOY ***) U m u m , Bahan Makanan , Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau , Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar , Sandang , Kesehatan , Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga , Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan , NUSA TENGGARA TIMUR , NASIONAL *) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember 2010 ***) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2010 Selama bulan di Kota Maumere, Kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga mengalami peningkatan indeks terbesar, yakni sebesar 3,19 persen, diikuti oleh Kelompok bahan makanan 1,77 persen, Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,12 persen, Kelompok sandang 0,72 persen, Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,65 persen dam kelompok kesehatan serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen. C. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan Gabungan 2 Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Pada bulan, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi. Beberapa kelompok komoditas memberikan andil terhadap pembentukan inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan adalah Kelompok transportasi yaitu sebesar 0,2775 persen, diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar yang memberikan andil 0,1012 persen, Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,1004 persen, Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0182 persen, kelompok sandang 0,0766, kelompok kesehatan 0,0162. Sedangkan kelompok yang memberikan andil negatif adalah Kelompok bahan makanan sebesar -0,1264 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 3

4 Tabel 3. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum 0, Bahan Makanan -0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0, Sandang 0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,2775 Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga diantaranya adalah beras, angkutan udara, daun singkong, cabe rawit, uang sekolah SLTA dan lain-lain. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah sawi hijau, tomat sayur, ayam hidup, cabe merah dan sebagainya. D. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan di Kota Kupang Bulan, Kota Kupang mengalami inflasi. Beberapa kelompok komoditas memberikan andil terhadap pembentukan inflasi di Kota Kupang. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan adalah Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang memberikan andil sebesar 0,3189 persen, diikuti oleh Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,0990 persen, kelompok sandang 0,0847 persen, kelompok perumahan, air, listrik & bahan bakar 0,0719 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0207 dan Kelompok kesehatan sebesar 0,0190 persen. Kelompok yang memberikan andil negatif adalah Kelompok bahan makanan sebesar -0,2803 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 4

5 Tabel 4. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Kupang (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum 0, Bahan Makanan -0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0, Sandang 0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,3189 Komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Kupang antara lain beras, angkutan udara, daun singkong, uang sekolah SLTA, papaya, tempe dan sebagainya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Kupang yaitu wortel, terong panjang, tomat sayur, cabe merah, ikan tongkol dan lain-lain. E. Andil Perubahan Harga Barang dan Jasa bulan di Kota Maumere Bulan, beberapa kelompok komoditas memberikan andil pembentukan inflasi di Kota Maumere. Kelompok yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Maumere bulan adalah Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,7113 persen, diikuti Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,2604 persen, Kelompok pendidikan, komunikasi dan jasa keuangan 0,1082 persen, Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0521 persen, kelompok sandang 0,0328, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0044 dan kelompok kesehatan sebesar 0,0010 persen. Tabel 5. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Maumere (persen) Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/Deflasi (%) (1) (2) Umum 1, Bahan Makanan 0, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0, Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0, Sandang 0, Kesehatan 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0, Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,0521 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 5

6 Komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Maumere antara lain cabe rawit, kontrak rumah, selar, telur ayam ras, beras, ikan tongkol dan lain-lain. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota Maumere yaitu jeruk, papaya, bawang putih, kangkung, ikan kembung dan lain-lain. F. Tinjauan Kota Kupang Bulan Pada gambar 2 di bawah ini terlihat bahwa inflasi pada bulan di Kota Kupang terutama dipicu oleh naiknya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran, antara lain Kelompok Sandang 2,08 persen, Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,99 persen, Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,82 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami perubahan indeks sebesar -0,88 persen. Gambar 1 Perkembangan Kota Kupang (2007=100) Agt'10 Sep'10 Okt'10 Nop'10 Des'10 Jan'11 Feb'11 Mar'11 Apr'11 Mei'11 Juni'11 Jul'11 Agt'11 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan sandang Kesehatan Pendidikan Transport Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 6

7 Gambar 2 Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Bulan Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transport G. Tinjauan Kota Maumere Bulan Pada Gambar 4 di bawah ini terlihat bahwa Kota Maumere pada bulan ini terjadi inflasi, terutama dipicu oleh naiknya indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran yaitu Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks harga sebesar 3,19 persen, Kelompok bahan makanan 1,77 persen, Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,12 persen, kelompok sandang 0,72 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,65 persen, kelompok kesehatan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 7

8 Gambar 3 Perkembangan Kota Maumere (2007=100) Jun'10 Jul'10 Agt'10 Sep'10 Okt'10 Nop'10 Des'10 Jan'11 Feb'11 Mar'11 Apr'11 Mei'11 Juni'11 Jul'11 Agt'11 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan sandang Kesehatan Pendidikan Transport Gambar 4 Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Bulan Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transport Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 8

9 Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, % Perubahan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Kupang (2007=100) Kelompok/Sub kelompok % Perubahan thd Juli Inflasi Tahun Kalender Inflasi Year on Year U M U M / T O T A L BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 9

10 Tabel 7. Indeks Harga Konsumen, % Perubahan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Maumere (2007=100) Kelompok/Sub kelompok % Perubahan thd Juli Inflasi Tahun Kalender Inflasi Year on Year U M U M / T O T A L BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 10

11 H. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Pada bulan ini Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,17 persen. Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (gabungan dua kota ) mengalami inflasi adalah sebesar 0,46 persen (lihat Tabel 8). Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year Maumere, Kupang dan Nusa Tenggara Timur (2007=100) Inflasi Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur (1) (2) (3) (4) 1. 1,17 0,33 0,46 2. (tahun n) thd Desember (tahun n-1) (Tahun Kalender) 4,13 3,66 3,74 3. (tahun n) thd (tahun n-1) (Year on Year) 6,20 4,97 5,16 Laju inflasi tahun kalender sebesar 3,74 persen untuk Nusa Tenggara Timur dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 5,16 persen. Untuk Kota Kupang, laju inflasi tahun kalender sebesar 3,66 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 4,97 persen sedangkan untuk Kota Maumere, laju inflasi tahun kalender sebesar 4,13 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2010) adalah 6,20 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 11

12 I. Perbandingan Antar Kota a. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Tabel 10. Dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Bulan April Juni (2007=100) Persen Kota Juni Juli Inflasi/deflasi Juni Inflasi/deflasi Juli Inflasi/deflasi Inflasi Tahun Kalender DENPASAR MATARAM BIMA MAUMERE KUPANG MANADO PALU BONE MAKASAR PARE-PARE PALOPO KENDARI GORONTALO MAMUJU AMBON TERNATE MANOKWARI SORONG JAYAPURA Pada bulan, dari 19 kota sampel Nasional di Kawasan Timur Indonesia, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari (2,99 persen), Kota Mataram (2,66 persen), dan Kota Palu (1,91 persen). b. Inflasi Kota-kota Sampel Nasional Dari 66 kota, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,05 persen dengan 140,49 dan terendah terjadi di Kota Denpasar sebesar 0,02 persen dengan 129,38. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 12

13 Tabel 11. Indeks Harga Konsumen () dan Inflasi/Deflasi 66 Kota Bulan Juni (2007=100) Inflasi/ Inflasi/ Kota Kota Deflasi Deflasi BANDA ACEH PROBOLINGGO LHOKSEUMAWE MADIUN SIBOLGA SURABAYA PEMATANG SIANTAR SERANG MEDAN TANGERANG PADANG SIDEMPUAN CILEGON PADANG DENPASAR PAKANBARU MATARAM DUMAI BIMA JAMBI MAUMERE PALEMBANG KUPANG BENGKULU PONTIANAK BANDAR LAMPUNG SINGKAWANG PANGKAL PINANG SAMPIT BATAM PALANGKARAYA TANJUNG PINANG BANJARMASIN JAKARTA BALIKPAPAN BOGOR SAMARINDA SUKABUMI TARAKAN BANDUNG MANADO CIREBON PALU BEKASI BONE DEPOK MAKASAR TASIKMALAYA PARE-PARE PURWOKERTO PALOPO SURAKARTA KENDARI SEMARANG GORONTALO TEGAL MAMUJU YOGYAKARTA AMBON JEMBER TERNATE SUMENEP MANOKWARI KEDIRI SORONG MALANG JAYAPURA Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 13

14 BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Poltak Sutrisno Siahaan Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) ,821755, bps5300@mailhost.bps.go.id bps53ntt@yahoo.com Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/09/53/Th. XIV, 5 September 14