Menentukan Asumsi. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 21, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
|
|
- Hadi Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menentukan Asumsi Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 21, 2015 Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
2 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa Pendekatan dalam penelitian, anggapan dasar, penentuan Variabel Penyusunan Instrumen Penelitian Pengumpulan dan analisa data Penulisan laporan penelitian Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
3 Asumsi Mengapa asumsi (anggapan dasar) penelitian anda harus dinyatakan dengan jelas? Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
4 Asumsi Mengapa asumsi (anggapan dasar) penelitian anda harus dinyatakan dengan jelas? Di dalam riset anda, anda menyusun rumusan masalah, lalu menyusun hipotesa berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Teori-teori itu mempunyai anggapan dasar (asumsi) yang pada prinsipnya juga merupakan anggapan dasar penelitian anda (itulah sebabnya anda memilih teori tersebut untuk menjadi dasar penelitian anda). Berlakunya suatu teori bergantung pada anggapan dasarnya. Suatu teori bisa jadi berlaku pada suatu situasi, tetapi tidak berlaku pada situasi lainnya karena pada situasi tersebut anggapan dasar dari teori itu tidak berlaku. Jika asumsi anda tidak cocok dengan situasi yang menjadi obyek penelitian anda, maka ada kemungkinan penelitian anda akan goyah. Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
5 Asumsi Asumsi 1 Titik tolak berpikir dalam penelitian. 2 Asumsi diterima kebenarannya dan tidak untuk diuji. 3 Asumsi tidak sama dengan hipotesis, sebab si peneliti tidak meragukan kebenarannya. 4 Asumsi merupakan dasar (yang telah diterima sebagai hal yang valid) dari suatu teori. Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
6 Asumsi Tidak Bersifat Absolut Asumsi dapat berubah menjadi hipotesa Perlu dicatat: Walaupun suatu asumsi diterima sebagai kebenaran (yang tidak perlu diuji) oleh seorang peneliti, namun peneliti lain dapat meragukannya. Dalam hal ini, asumsi tersebut dapat berubah menjadi hipotesa yang perlu diuji. Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
7 Fungsi Asumsi 1 Dasar berpijak yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti 2 Memperjelas dan mempertegas variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian 3 Dasar perumusan hipotesa Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
8 Macam-macam Asumsi Asumsi Konseptual. Merupakan asumsi yang mendasari kebenaran suatu konsep atau teori. Asumsi Situasional. Merupakan asumsi yang mendasari berlakunya suatu hukum atau prinsip pada suatu situasi yang bersifat sementara. Asumsi Pragmatik. Merupakan asumsi yang mendasari hal-hal operasional yang berada dalam jangkauan peneliti untuk mengendalikannya. Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
9 Sumber Asumsi 1 Logika situasi 2 Common sense 3 Teori yang sudah mapan Dalam suatu penelitian, pemahaman tentang teori-teori yang sudah ada dan sudah mapan sangatlah penting. Begitu pula asumsi-asumsi yang mendasari teori-teori itu. Karena itu, penelusuran literatur merupakan tahap yang sangat penting. Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
10 Contoh Penentuan Asumsi Judul Penelitian: Hubungan antara Kinerja Pimpinan dengan Prestasi Kerja Karyawan Apa saja asumsi yang mendasari penelitian ini? Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
11 Contoh Penentuan Asumsi Judul Penelitian: Studi Tentang Karyawan Yang Berkinerja Rendah di Perusahaan X Apa saja asumsi yang mendasari penelitian ini? Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
12 Contoh Penentuan Asumsi Judul Penelitian: Studi Tentang Hubungan antara Inflasi dan Pengangguran di Indonesia Apa saja asumsi yang mendasari penelitian ini? Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
13 TUGAS Diserahkan Hari Ini. Tuliskan asumsi-asumsi dalam penelitian anda. Diserahkan Minggu Depan. Lakukan penelusuran literatur dan tulis teori yang mendasari riset anda. Tuliskan asumsi asumsi dalam teori tersebut, dan jelaskan mengapa asumsi-asumsi itu memang sesuai dengan asumsi yang anda tulis di atas! Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
Perumusan Hipotesa. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 14, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
Perumusan Hipotesa Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 14, 2015 Tjipto (SU) Hipotesa Sep 2015 1 / 13 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa
Lebih terperinciPerumusan Masalah dan Hipotesa
Perumusan Juwono, Ph.D. Sep 7, 2015 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Pendekatan dalam penelitian, anggapan dasar, penentuan Variabel Penyusunan
Lebih terperinciHakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13
Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, 2015 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug 2015 1 / 13 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa Pendekatan
Lebih terperinciHakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. January Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan / 12
Tjipto Juwono, Ph.D. http://complexminds.net January 2017 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan 2017 1 / 12 Penelitian Secara Ringkas Mengajukan pertanyaan, lalu merancang dan menerapkan metode ilmiah untuk
Lebih terperinciAbstrak. Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, Tjipto (SU) Abstrak Nov / 15
Abstrak Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, 2015 Tjipto (SU) Abstrak Nov 2015 1 / 15 Mengapa Abstrak Perlu Dibahas Khusus? Abstrak Bukan Hanya Sekedar Ringkasan Paper Jika penulis telah dapat menulis papernya
Lebih terperinciHIPOTESIS. Pertemuan 9. Pengertian Hipotesis
HIPOTESIS Pertemuan 9 Pengertian Hipotesis Dugaan/kesimpulan sementara Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji. Jawaban sementara
Lebih terperinciUji Hipotesa Satu Sampel
Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. June 2017 TJ (SU) Uji Hipotesa Satu Sampel June 2017 1 / 36 Uji Hipotesa Contoh Sebuah perusahaan mebel menghasilkan meja tulis, dengan rata-rata produksi
Lebih terperinciTeori, Konstruk, dan Variabel
Teori, Konstruk, dan Juwono, Ph.D. Sep 28, 2015 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa Pendekatan dalam penelitian, anggapan dasar,
Lebih terperinciUji Hipotesa Satu Sampel
Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. April 12, 2016 TJ (SU) Uji Hipotesa Satu Sampel April 2016 1 / 35 Uji Hipotesa Contoh Sebuah perusahaan mebel menghasilkan meja tulis, dengan rata-rata produksi
Lebih terperinciTelaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH
Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
Lebih terperinciUji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan)
Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan) Tjipto Juwono, Ph.D. May 3, 2016 TJ (SU) Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan) May 2016 1 / 26 σ tidak diketahui, saling beda, sampel kecil Standard Deviasi Tidak Diketahui,
Lebih terperinciPertemuan 9 HIPOTESIS
Pertemuan 9 HIPOTESIS Pengertian Hipotesis Dugaan/kesimpulan sementara dari suatu fakta yang daat diamati (Trelease, 1960). Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara
Lebih terperinciExperimental Design. Tjipto Juwono, Ph.D. March TJ (SU) Experimental Design March / 22
Experimental Design Tjipto Juwono, Ph.D. March 2017 TJ (SU) Experimental Design March 2017 1 / 22 Experimental Design Mengapa? Peneliti perlu mendesain risetnya supaya semua variabel (bebas, independen,
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu
Lebih terperinciTeori, Konstruk, dan Variabel
Teori, Konstruk, dan Juwono, Ph.D. February 2017 Hakekat Penelitian Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian adalah menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukan di dalam rumusan masalah Beberapa Elemen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciUji Hipotesa Dua Sampel
Uji Hipotesa Dua Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. April 19, 2016 TJ (SU) Uji Hipotesa Dua Sampel April 2016 1 / 28 Membandingkan Dua Populasi Contoh 1 Apakah ada perbedaan jumlah rata-rata penjualan rumah oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap sumber daya manusia sebagai obyek pembangunan, maka masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju dan berkembangnya manajemen sekarang ini, terutama terhadap sumber daya manusia sebagai obyek pembangunan, maka masalah kesejahteraan didalam suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Pentingnya peranan karyawan didalam mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Besarnya peranan karyawan pada perusahaan dapat diukur dengan produktivitas. Pentingnya peranan karyawan didalam mencapai tujuan perusahaan, sewajarnya bila pimpinan
Lebih terperinciRubrik Paper untuk UTS
Rubrik Paper untuk UTS Tjipto Juwono, Ph.D. October 5, 2015 Tjipto (SU) Rubrik Oct 2015 1 / 14 Outline Paper 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah dan Tujuan 3 Hipotesa 4 Teori 5 Metode 6 Data dan Analisa
Lebih terperinciSampling. Tjipto Juwono, Ph.D. March, TJ (SU) Sampling March / 20
Sampling Tjipto Juwono, Ph.D. March, 2017 TJ (SU) Sampling March 2017 1 / 20 Mengapa Perlu Sampling? Contoh Kita ingin mengetahui elektabilitas para calon presiden Indonesia. Bagaimana caranya? 1 Mewawancarai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan
Lebih terperinciMenyusun Paper. Tjipto Juwono, Ph.D. February Tjipto (SU) Paper Feb 17 1 / 15
Menyusun Paper Tjipto Juwono, Ph.D. February 2017 Tjipto (SU) Paper Feb 17 1 / 15 PAPER DISERAHKAN TGL: 20 MARET 2016 Font: New Times Roman Size: 12 pt Spasi: 1.5 Kertas: A4 Halaman: 10 s/d 15 Outline
Lebih terperinciPertemuan 6 PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
Pertemuan 6 PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN Apakah Masalah itu? Menurut Albert Einstein The formulation of the problem is often more essential than its solution. Masalah timbul karena adanya tantangan,
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN
PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Perencanaan Strategis
Standard Operating Procedure Perencanaan Strategis Studio Manajemen Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Standard
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah menuntut banyak perubahan, perbaikan serta peningkatan diberbagai bidang. Jika dihubungkan dengan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha merupakan dunia yang bersifat dinamis,selalu berkembang terus-menerus seiring dengan perkembangan zaman. Dengan perkembangan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta dibentuk untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh organisasi itu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan kemajuan-kemajuan dunia perekonomian, membuat manajemen harus semakin jeli di dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang kuat diperlukan agar organisasi dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang kuat diperlukan agar organisasi dapat mencapai sasarannya. Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi infomasi ini untuk menunjang agar kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat di sertai dengan berbagai jenis bentuk dan manfaatnya yang dapat kita rasakan saat
Lebih terperinciHeteroskedastisitas. Tjipto Juwono, Ph.D. September 8, TJ (SU) Hetero. Sep / 19
Heteroskedastisitas Tjipto Juwono, Ph.D. September 8, 2016 TJ (SU) Hetero. Sep 2016 1 / 19 Pengertian Homoskedastisitas Asumsi CLRM Salah satu asumsi dalam Classical Linear Regression Model adalah bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang ada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi managemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang ada didalamnya
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik Tjipto Juwono, Ph.D. March 2017 TJ (SU) Non Parametrik March 2017 1 / 26 Tipe-tipe Variabel dan Level Pengukuran Tipe-tipe Variabel kualitatif Bersifat non-numerik (tidak dapat
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 02 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Metode Penelitian Psikologi Sosial Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Topik Pembelajaran minggu 2 Metode Penelitian Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, yaitu orang atau individu yang memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah sumber daya manusia, yaitu orang atau individu yang memberikan tenaga, bakat, dan kreatifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mempertahankan eksistensi dirinya juga. lingkungannya, namun dalam proses pendidikan banyak faktor yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak lepas dari kehidupan manusia, karena dengan pendidikan manusia mampu mempertahankan eksistensi dirinya juga lingkungannya, namun dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini, didasari dengan terciptanya mesin dan peralatan canggih perusahaan memerlukan seorang pemimpin yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sesuai dengan fungsi manajemen personalia untuk mengembangkan karyawan, penilaian prestasi kerja dilaksanakan perusahaan untuk memenuhi tuntutan jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesungguhan, semangat, dan mencurahkan segenap kemampuannya. bertujuan. untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan untuk memperdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang mereka miliki guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu adalah komitmen yang kuat untuk belajar. Komitmen dalam konteks pendidikan dan belajar harus merupakan
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur
PENGAMATAN mengidentifikasi minat bidang penelitian DEFINISI MASALAH menentukan masalah penelitian KERANGKA TEORITIS mengidentifikasi dan menguraikan variabel dgn jelas PENYUSUN- AN HIPOTE- SIS DESAIN
Lebih terperinciMASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah
MASALAH RISET Indikator yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah, mahasiswa mampu: 1. Menyebutkan minimal enam sumber yang dapat digunakan untuk menentukan permasalahan dalam penelitian.
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Rekruitmen Asisten
Standard Operating Procedure Rekruitmen Asisten Studio Manajemen Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Standard Operating
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu juga ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang bearti
Lebih terperinciBAB III BAGAIMANA MENYUSUN IDENTIFIKASI MASALAH, PEMBATASAN MASALAH, DAN RUMUSAN MASALAH?
BAB III BAGAIMANA MENYUSUN IDENTIFIKASI MASALAH, PEMBATASAN MASALAH, DAN RUMUSAN MASALAH? Identifikasi Masalah Identifikasi masalah ialah upaya untuk mengenali faktor penyebab berdasarkan teori yang sudah
Lebih terperinciIV 1a SILABUS INDEX LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN BAB IV
IV 1a SILABUS INDEX BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN IV 2a SILABUS INDEX Secara Umum : Pemilihan tema, topik dan judul penelitian Identifikasi kebutuhan obyektif (latar belakang) penelitian Identifikasi,
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu perusahaan tentunya harus di ikuti dengan adanya tenaga kerja yang handal dan bermotivasi tinggi serta mampu menyesuaikan perubahan-perubahan
Lebih terperinciModul ke: Riset Penelitian. Uji Validitas dan Reabilitas. Fakultas Ilmu Komunikasi. Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si. Program Studi Periklanan
Modul ke: 13 Mira Fakultas Ilmu Komunikasi Riset Penelitian Uji Validitas dan Reabilitas Oktaviana Whisnu Wardhani, M.Si Program Studi Periklanan Pengertian Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti untuk memperoleh keuntungan, memenuhi kebutuhan pasar, memperhatikan dan melaksanakan manajemen secara baik dan benar.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Suatu perusahaan didirikan tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, seperti untuk memperoleh keuntungan, memenuhi kebutuhan pasar, mensejahterakan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari orang dan peralatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan suatu sistem yang jelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan kuantitafif, yaitu penelitian yang kemudian dioalah dan dianalisis
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
Standard Operating Procedure Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Studio Manajemen Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciEstimasi dan Confidence Interval
Estimasi dan Confidence Interval Tjipto Juwono, Ph.D. June 2017 TJ (SU) Estimasi dan Confidence Interval June 2017 1 / 31 Point Estimate Point Estimate: Adalah suatu nilai tunggal (point) yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya merupakan sumber energi, tenaga, kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan daya,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERLAKUAN AREA PERDAGANGAN BEBAS ASEAN DI INDONESIA
PENGARUH PEMBERLAKUAN AREA PERDAGANGAN BEBAS ASEAN DI INDONESIA (Studi Kasus : Dampak Pemberlakuan Area Perdagangan Bebas ASEAN Terhadap Perdagangan Batik Pekalongan ke Asia Tenggara Tahun 2006-2007) Disusun
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Persyaratan Guna Menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan IPA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Suatu Penelitian pada Siswa Kelas VIII-1 di SMP
Lebih terperinciNama Mata Kuliah. Pengetahuan dan kebenaran. Masyhar, MA. Fakultas Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Program Studi.
Nama Mata Kuliah Modul ke: Pengetahuan dan kebenaran Fakultas Fakultas Psikologi Masyhar, MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id Penalaran Merupakan suatu proses berpikir yang membuahkan pengetahuan.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peranan controller dalam
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peranan controller dalam pengendalian guna menunjang efektivitas pada PT. Dirgantara Indonesia. PT.
Lebih terperinciMERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR, MERUMUSKAN HIPOTESIS
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR, MERUMUSKAN HIPOTESIS MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR Dalam hal ini peneliti harus dapat memberikan sederetan asumsi yang kuat tentang kedudukan permasalahan yang sedang diteliti. Asumsi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan, keterbatasan, saran, serta implikasi sebagai bagian akhir dari penelitian. Kesimpulan didasarkan pada hasil análisis data yang telah dilakukan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas suatu organisasi tidak dapat dipisahkan dari potensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan menentukan berhasil
Lebih terperinciSIMULASI: Deterministik dan Monte Carlo
SIMULASI: Deterministik dan Monte Carlo Tjipto Juwono, Ph.D. April 2017 TJ (SU) SIMULASI: Deterministik dan Monte Carlo April 2017 1 / 14 Apa itu yang dimaksud dengan simulasi? Apabila semua data diperoleh
Lebih terperinciLandasan Penelaahan Ilmu
Landasan Penelaahan Ilmu (Dasar dasar Ilmu) Objek Kajian Filsafat (Jujun S. Suriasumantri) Logika (benar salah) Etika (baik buruk) Estetika (indah jelek) http://afidburhanuddin.wordpress.com 1 Aksiol ogis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, birokrasi dipergunakan untuk menyebut badan-badan pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan kumpulan orang yang mempunyai sikap dan perilaku serta melaksananakan proses administrasi dalam usaha mencapai suatu tujuan tertentu. Salah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN ADMINISTRASI PENDEKATAN KUANTITATIF ZARAH PUSPITANINGTYAS
METODE PENELITIAN ADMINISTRASI PENDEKATAN KUANTITATIF ZARAH PUSPITANINGTYAS DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB 1. KONSEP DASAR METODE PENELITIAN ADMINISTRASI... 1 1.1 PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan suatu negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan suatu negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor perekonomian. Perekonomian yang baik dari suatu negara salah satu nya ditandai dengan berkembangnya banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah organisasi terdiri dari berbagai elemen salah satunya adalah sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah organisasi terdiri dari berbagai elemen salah satunya adalah sumber daya manusia. Secara konseptual, sumber daya manusia merupakan asset, biaya revenue center
Lebih terperinciPengertian Autokorelasi: Penyebab Autokorelasi
Pengertian : Penyebab Tjipto Juwono, Ph.D. Oct 28, 2015 Korelasi yang terjadi antara serangkaian pengamatan yang tersusun menurut waktu (time series) atau tersusun menurut ruang (cross section). merupakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM. Oleh: Muhammad Syamsul Arifin ( )
PENGEMBANGAN KURIKULUM Oleh: Muhammad Syamsul Arifin (15105214047) A. Hakikat dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Pada hakikatnya pengembangan kurikulum itu merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO
0 PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA KARYAWAN MENURUT UNDANG-UNDANG N0. 13 TAHUN 2003 DI PT. BATIK DANAR HADI SOLO Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Derajad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis Metode Unit Analisa Time Horizon Penelitaian Penelitian T-1 Korelatif Survey Individu-Karyawan Cross Sectional T-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa keuangan yang utama. Bank menerima simpanan dana. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian suatu negara, bank berperan sebagai lembaga intermediasi yang merupakan sarana pertukaran uang beredar. Peranan perbankan sangat penting
Lebih terperinciPENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN CV. CAHAYA ALAM SURAKARTA SKRIPSI
PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN CV. CAHAYA ALAM SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai. dengan kemampuan manajemen dalam melihat suatu kemungkinan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen dalam melihat suatu kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi pada hakikatnya merupakan penanaman modal yang dilakukan saat ini dengan harapan keuntungan dimasa yang akan datang. Kegiatan investasi menjadi semakin berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini berkembang semakin pesat,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini berkembang semakin pesat, ini terlihat dari beberapa pesaing perusahaan yang mulai menunjukkan kompetennya di
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pertemuan 4. Metode eksperimental
METODE PENELITIAN Pertemuan 4 Metode eksperimental Adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol. Tujuan : Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aktivitas perekonomian yang paling utama adalah berdirinya suatu perusahaan, dimana perusahaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan
Lebih terperinciEstimasi dan Confidence Interval
Estimasi dan Confidence Interval Tjipto Juwono, Ph.D. April 5, 2016 TJ (SU) Estimasi dan Confidence Interval April 2016 1 / 30 Point Estimate Point Estimate: Adalah suatu nilai tunggal (point) yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata,
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang tepat untuk penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, diperlukan adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur penting dalam perusahaan.
Lebih terperinciBentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati
Bentuk Dasar Pengetahuan Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia 2. Bentuk pengetahuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. prosedur penulisan yang menghasilkan data-data deskriptif. Kata-kata tertulis atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dapat diartikan sebagai prosedur penulisan yang menghasilkan data-data deskriptif. Kata-kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK) menyebutkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK) menyebutkan dalam situsnya bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan keuangan pada saat ini tidak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut di Terminal. tambahan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 119 tahun 2015 tentang
25 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Laut di Terminal Standar pelayanan penumpang angkutan laut di terminal merupakan pedoman bagi penyelenggaraan terminal penumpang angkutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan menempati posisi strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah tersedia.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory research) karena penelitian ini berusaha untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan. suatu organisasi. Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan suatu organisasi. Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangat penting karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara alamiah menghendaki agar dalam kehidupannya dapat dijalani dengan layak dan serba
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia secara alamiah menghendaki agar dalam kehidupannya dapat dijalani dengan layak dan serba berkecukupan, tidak kekurangan suatu apapun baik dalam hal pangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
BAB I PENDAHULUHUAN A. Latar Belakang Masalah UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diawali dengan mengadakan brainstorming dengan pemilik dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sebagai ujung tombak perusahaan yang dapat berdiri paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang memakai tenaga kerja manusia akan mendapat hasil
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perusahaan yang memakai tenaga kerja manusia akan mendapat hasil yang lebih tinggi bila tenaga kerja tersebut mempunyai kemampuan kerja yang banyak. Tenaga kerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMKN 1 Rancah merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di Kabupaten Ciamis yang terdiri dari enam kompetensi keahlian dan mempunyai siswa sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Perusahaan Tegel Malang Indah Genteng Rajawali yang beralamatkan di Jl S. Supriyadi 153 A Bakalan Krajan, Sukun Malang.
Lebih terperinci