Pertemuan 6 PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
|
|
- Hartono Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan 6 PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
2 Apakah Masalah itu? Menurut Albert Einstein The formulation of the problem is often more essential than its solution. Masalah timbul karena adanya tantangan, kesangsian atau kebingungan terhadap suatu hal atau fenomena, adanya kemeduaan arti (ambiguity), adanya halangan / rintangan, adanya celah (gap) baik antar kegiatan atau antar fenomena. Perumusan masalah merupakan tahap awal dari suatu penelitian.
3 Tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah: 1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang. 2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru 3. Meletakan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya. 4. Memenuhi keinginan sosial 5. Menyediakan seseuatu yang bermanfaat.
4 Definisi Masalah Adalah situasi dimana terdapat kesenjangan (gap) antara hal yang bersifat positif (kejadian, fenomena) dengan hal yang bersifat normatif/kondisi ideal (teori)
5 Ciri ciri Masalah Yang Baik 1. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian yaitu masalah harus mempunyai kegunaan tertentu serta dapat digunakan untuk sesuatu keperluan. Halhal yang perlu diperhatikan: a. Masalah harus mempunyai keaslian, hal yang up to date dan baru b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan c. Masalah harus merupakan hal yang penting d. Masalah harus dapat diuji dengan perlakuan serta data dan fasilitas yang ada. e. Masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
6 2. Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas, yaitu masalah tersebut dapat dipecahkan. 3. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti, sekurang-kurangnya menarik bagi si peneliti dan cocok dengan kualifikasi ilmiah si peneliti.
7 Sumber untuk memperoleh masalah Pengamatan terhadap kegiatan manusia Pengamatan terhadap alam sekeliling Bacaan Ulangan dan perluasan penelitian Cabang studi yang sedang dikembangkan Catatan dan pengalaman pribadi Praktek dan keinginan masyarakat Bidang spesialisasi Pelajaran yang sedang diikuti Diskusi ilmiah Perasaan intuisi
8 Cara merumuskan masalah a. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. b. Rumusan masalah harus jelas dan padat c. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah d. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesa e. Masalah harus menjadi dasar bagai judul penelitian
9 Ilustrasi Perumusan Masalah dalam Riset Bisnis Para pelaku bisnis membutuhkan hasil riset bisnis yang berupa INFORMASI, karena: 1.Mengurangi ketidak pastian 2.Membantu dalam memfokuskan pengambilan keputusan
10 Alternatif riset bisnis 1. Eksplanasi / Explatory; Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing. 2. Deskriptif; Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena yang lain. Sebagai contoh, meneruskan contoh pada bahasan penelitian eksplorasi di atas, yaitu misal: ternyata wanita lebih cenderung duduk di bagian depan kelas daripada laki-laki, maka penelitian lebih lanjut untuk lebih memerinci: misalnya, apa batas atau pengertian yang lebih tegas tentang 3. Causal (Sebab Akibat)
11 Alternatif riset bisnis Contoh : S i t u a s i y a n g m u n g k i n t i m b u l Explatory (Masalah tidak diketahui pasti) Tingkat Penjualan semakin menurun dan Kami tidak mengetahui Penyebabnya Apakah produk baru ini akan diminati pembeli? Deskriptif (Masalah telah disadari) Siapa konsumen produk kita? Siapa yang membeli produk produk pesaing kita? Fitur produk apa yang menyebabkan produk kita diminati? Causal (Masalah dapat didefinisikan dengan jelas) Manakah diantara 2 alternatif program promosi tersebut yang paling efektif? Apakah konsumen akan membeli lebih banyak lagi produk bila kemasannya diganti?
12 Judul Penelitian Judul Penelitian merupakan identitas atau cermin jiwa dari penelitian. Judul Penelitian wujudnya merupakan kalimat dan hanya 1 (satu) kalimat pernyataan yang terdiri dari kata-kata yang kongkrit, jelas, singkat, deskriptif dan tidak terlalu puitis
13 Dasar Perumusan Judul Penelitian Mengetahui Status Sesuatu Membandingkan status 2 (dua) fenomena atau lebih Mengetahui hubungan atau pengaruh 2 (dua) fenomena atau lebih. Hubungan atau pengaruh tersebut dikenal pula dengan istilah korelasi, a.l: 1. Korelasi Sejajar 2. Korelasi Sebab Akibat
14 Kerangka Teori Kerangka teori atau landasan teori merupakan bagian dari penelitian yang memuat teori teori yang berasal dari studi kepustakaan. Landasan teori berisi deskripsi teori yaitu uraian sistematis mengenai teori-teori dari hasil penelitian yang relevan dengan variabel-variabel yang sedang diteliti
15 Kerangka Berpikir Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir biasanya dipakai apabila dalam penelitian digunakan dua variabel atau lebih, apabila membahas satu variabel maka peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masing-masing variabel, juga argumentasi terhadap besaran variabel yang diteliti.
16 Komponen Kerangka Berpikir 1. Variabel variabel yang akan diteliti harus dijelaskan 2. Terdapat hubungan antara berbagai variabel penelitian, baik positif maupun negatif. 3. Terdapat cukup keterangan/penjelasan (argumen) mengapa peneliti mengharapkan adanya hubungan antar variabel.
17 Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasikan dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan tergantung dari luas dan sempitnya penelitian yang akan dilakukan. Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel yang digunakan umumnya mudah diketahui. Sedangkan variabel dalam ilmu sosial, sifatnya lebih abstrak. Variabel dalam ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang perlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat diukur.
18 Macam-macam variabel 1. Variabel Kontinu; variabel yang dapat ditentukan nilai dalam jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas cth berat, tinggi, luas pendapatan, 5,0 kg, 76,14 kg atau 41, Variabel Descrete; konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal di belakang koma spt jumlah anak. 3. Variabel Dependen (terikat/konsekuensi); variabel yang bergantung atas variabel lain 4. Variabel independent (Bebas/antecedent) 5. Variabel Moderator; variabel dependen dianggap tidak mempunyai pengaruh utama 6. Variabel Random; variabel yang diluar dari variabel dependen dan moderator 7. Variabel Aktif; variabel yang dimanipulasi oleh peneliti 8. Variabel Atribut; variabel yang tidak dimanupulasi spt karakteristik manusia tentang inteligensi, jenis kelamin
19 SOAL- SOAL LATIHAN
20 01. Model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting disebut: a. Landasan teori c. Kerangka berfikir b. Kerangka teori d. Deskripsi teori 02. Variabel yang bukan merupakan pengaruh utama pada variabel dependen disebut : a. Variabel Random c. Variabel aktif b. Variabel Atribut d. Variabel bebas
21 02. Variabel yang bukan merupakan pengaruh utama pada variabel dependen disebut : a. Variabel Random c. Variabel aktif b. Variabel Atribut d. Variabel bebas 03. Di bawah ini termasuk komponen kerangka berpikir, kecuali a. Variabel Variabel harus dijelaskan b. Terdapat hubungan antar berbagai variabel c. Terdapat deskripsi teori d. Terdapat penjelasan adanya hubungan antar variabel
22 03. Di bawah ini termasuk komponen kerangka berpikir, kecuali a. Variabel Variabel harus dijelaskan b. Terdapat hubungan antar berbagai variabel c. Terdapat deskripsi teori d. Terdapat penjelasan adanya hubungan antar variabel 04. Di bawah ini adalah dasar perumusan judul penelitian, kecuali a. Mengetahui status sesuatu b. Membandingkan status dua fenomena atau lebih c. Mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua fenomena atau lebih d. Mengetahui keinginan masyarakat
23 04. Di bawah ini adalah dasar perumusan judul penelitian, kecuali a. Mengetahui status sesuatu b. Membandingkan status dua fenomena atau lebih c. Mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua fenomena atau lebih d. Mengetahui keinginan masyarakat 05. Para pelaku membutuhkan hasil riset bisnis yang berupa informasi, karena a. Mengurangi kepastian c. Mengurangi ketidakpastian b. Membantu proses produksi d. Membantu pelaksanaan tujuan
24 05. Para pelaku membutuhkan hasil riset bisnis yang berupa informasi, karena a. Mengurangi kepastian c. Mengurangi ketidakpastian b. Membantu proses produksi d. Membantu pelaksanaan tujuan 01. Model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah yang penting disebut: a. Landasan teori c. Kerangka berfikir b. Kerangka teori d. Deskripsi teori
PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN Pertemuan 6 Apakah Masalah itu? Menurut Albert Einstein The formulation of the problem is often more essential than its solution. Masalah timbul karena adanya tantangan,
Lebih terperinciBAGIAN 4 MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN
27 BAGIAN 4 MASALAH DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Masalah Penelitian Setiap proses meneliti harus memiliki masalah penelitian untuk dipecahkan. Perumusan masalah penelitian merupakan langkah kerja yang tidak
Lebih terperinciProsedur Penelitian (1)
HAND OUT MATA KULIAH Prosedur Penelitian (1) Tedi Priatna Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan kenyataan dan harus
Lebih terperinciPERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)
PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) RANCANGAN PENELITIAN Arti Luas : Semua proses dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Arti Sempit : Pelaksanaan Rencana tentang bagaimana mengumpulkan,
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
MODUL PERKULIAHAN III Metodologi Penelitian Perumusan masalah Fakultas ProgramStudi TatapMuka KodeMK DisusunOleh Fakultas Program KodeMK NamaDosen Studi 00 Abstract Kuliah kedua ini memuat materi tentang
Lebih terperinciPengantar Riset. Re Search. To find the truth. Asal kata Riset (RESEARCH) Mencari: Different from find, Look for and obtain.
Pengantar Riset Metode Riset Terapan Asal kata Riset (RESEARCH) Re Search Kembali Mencari: Different from find, Look for and obtain Search and search again To find the truth Through specific strategy,
Lebih terperinciBAHAN AJAR. : Desain Penelitiaan dan Perumusan Masalah PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS Mata Kuliah Semester : Metode Penelitian Sosial Ekonomi : VI Pertemuan Ke : 5 Pokok Bahasan Dosen BAHAN AJAR : Desain Penelitiaan dan Perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian prosedur dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai. Data yang
Lebih terperinciPerlunya Perumusan Masalah yg Tepat dan Jelas
III. PERUMUSAN MASALAH Oleh Bambang Juanda Perlunya Perumusan Masalah yg Tepat dan Jelas Masalah dalam konteks penelitian tidak harus berkonotasi pada suatu yg perlu dievaluasi atau dikaji karena menimbulkan
Lebih terperinciTelaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH
Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 JENIS RISET DAN KERANGKA BERFIKIR TEORITIKAL
PERTEMUAN 5 JENIS RISET DAN KERANGKA BERFIKIR TEORITIKAL JENIS RISET Jenis riset terdiri dari penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Perbedaannya sebagai berikut : 1. Kriteria kualitas penelitian
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan
Lebih terperinciPerumusan Masalah dan Hipotesa
Perumusan Juwono, Ph.D. Sep 7, 2015 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Pendekatan dalam penelitian, anggapan dasar, penentuan Variabel Penyusunan
Lebih terperinciBAB 6. KONSEP, VARIABEL, JENIS DATA DAN TIPE SKALA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
BAB 6. KONSEP, VARIABEL, JENIS DATA DAN TIPE SKALA Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati KONSEP Konsep kadang-kadang disebut konstruk atau konstruksi hipotetis adalah alat yang diperlukan dalam membangun
Lebih terperinciBusiness Research Methodology
4. Merumuskan Masalah Penelitian (Research Problem) Business Research Methodology Research Question? The indication of a specific business decision area that will be clarified by answering some research
Lebih terperinciSTATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi
STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Pengertian Statistik Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara
Lebih terperinciREVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian: Rencana kegiatan penelitian yang dituangkan dalam bentuk dokumen berupa tulisan Kegunaan: sebagai pedoman
Lebih terperincimasalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi
(1) masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi PENGAMATAN mengidentifikasi minat bidang penelitian DEFINISI MASALAH menentukan masalah penelitian KERANGKA TEORITIS mengidentifikasi dan menguraikan
Lebih terperinciSUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH. 1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia; 2. Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb; 3. Analisis bidang pengetahuan;
SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH 1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia; 2. Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb; 3. Analisis bidang pengetahuan; 4. Ulangan serta perluasan penelitian; 5. Cabang studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini fungsi pemasaran yang merupakan alah satu unsur penting. perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Timbulnya industri-industri baru dan hidupnya kembali industri yang telah direhabilitasi berpengaruh nyata pada yang dihasilkan dan dijual dipasaran. Dalam hal
Lebih terperinciSafitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS
Safitri Juanita, M.T.I Metodologi Riset IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS Identifikasi Dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian : Menjawab pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh seorang peneliti Masalah
Lebih terperinciSifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa
Merumuskan Judul Ada orang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul dapat diketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya itu. Sebalinya, adapula
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS MAHASISWA
LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: METODE PENELITIAN Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2005 0 Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) METODE
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi Kuliah E-Learning mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif VARIABEL PENELITIAN Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si VARIABEL PENELITIAN Variabel konstruk
Lebih terperinciMasalah Penelitian KESENJANGAN
Masalah Penelitian KESENJANGAN antara : das Sollen dan das Sein Harapan / yang seharusnya dengan kenyataan. yang diperlukan dan yang tersedia 2 Landasan munculnya masalah Adanya keingintahuan akan sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam pengembangan kemampuan matematis peserta didik. Matematika merupakan salah
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian
METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia
Lebih terperinciII. IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS
II. IDENTIFIKASI MASALAH DAN HIPOTESIS 2.1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH 2.2. LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH 2.3. CONTOH PERUMUSAN MASALAH 2.4. HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN
Lebih terperinciMenentukan Asumsi. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 21, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13
Menentukan Asumsi Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 21, 2015 Tjipto (SU) Hipotesa Sep 2015 1 / 13 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa
Lebih terperinciP ny n u y s u un u a n n a n Pr P oposal a P ne n liti t an Prof o. f Dr D. r H. H Al A ma m sdi d Sya y hz h a, SE., MP asya y hza
Penyusunan Proposal Penelitian Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id Peneliti Senior Universitas Riau Sistematika Proposal Penelitian A. Latar
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)
PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab
Lebih terperinciOTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik
OTAK MANUSIA BELAHAN OTAK KIRI * Berfikir Rasional * Analitis * Berurutan * Linier * Scientifik (membaca, bahasa, berhitung) BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif
Lebih terperinciKERANGKA TEORITIS VARIABEL HIPOTESIS
1 KERANGKA TEORITIS VARIABEL HIPOTESIS A. Definisi Teori Menurut Kerlinger (1986), teori merupakan suatu kumpulan construct atau konsep (concepts), definisi (definitions), dan proposisi (propositions)
Lebih terperinciBAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI 1. PENGERTIAN Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. Tujuan
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN DASAR-DASAR PENELITIAN. Pertemuan 1
DASAR-DASAR PENELITIAN Pertemuan 1 01. Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar, ini menunjukkan : a. Koresponden c. Koheren b.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i iii v vi vii 1 PENDAHULUAN 1 11 Latar Belakang 1 12 Identifikasi Masalah 3 13 Rumusan Masalah 4 14 Tujuan Penelitian
Lebih terperinciProf. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Ketua LPPM Universitas Riau
G Ketua LPPM Universitas Riau Website: http://almasdi.staff.unri.ac.id Disampaikan pada: Workshop Penulisan Proposal dan Metodologi Penelitian di Lingkungan Universitas Riau Pekanbaru, 14 Desember 2017
Lebih terperinciALGORITMA NEAREST NEIGHBOR
ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR A. Algoritma Nearest Neighbor adalah pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada pencocokan bobot dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Saat ini perkembangan ekonomi dunia ditandai dengan proses globalisasi menuju ke arah pasar bebas. Persaingan bisnis dalam pasar bebas akan menjadi semakin
Lebih terperinciPertanyaan penelitian: Apakah saya sudah merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik? Apakah saya sudah punya hipotesis dalam benak?
Key Questions Justifikasi studi: Apakah saya sudah mengidentifikasi secara spesifik masalah yang ingin saya teliti? Apakah saya sudah menandai apa yang akan saya lakukan terhadap masalah itu? Apakah saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pelayanan publik membutuhkan manusia sebagai sumber daya pendukung utama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciPertemuan 4 METODE PENELITIAN
Pertemuan 4 METODE PENELITIAN Metode Eksperimental Adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol. Tujuan : Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentulah memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu kegiatan usaha (bisnis) yang dijalankan oleh suatu perusahaan tentulah memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen. Pertama, pemilik
Lebih terperinciPertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
Pertemuan 4 Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan bentuk-bentuk hipotesis. Menguraikan tentang Kerangka Berfikir
Lebih terperinciBAB VI PROPOSAL PENELITIAN
BAB VI PROPOSAL PENELITIAN 6.1. Teknik Penyusunan Proposal Jika masalah penelitian telah teridentifikasi serta terumuskan dan pendekatan terbaik telah ditemukan, maka sebelum rancangan penelitian difinalkan
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN
PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sempurna. Pendidikan juga merupakan
Lebih terperinciIN062 -MetodePenelitianInformatika. 2. Proposal Penelitian
IN062 -MetodePenelitianInformatika 2. Proposal Penelitian Unsur Unsur Isi Proposal 1. Judul 2. Latar belakang & Perumusan Masalah 3. Tujuan dan Lingkup Penelitian 4. Tinjauan Pustaka 5. Landasan Teori
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis ritel di indonesia khususnya swalayan menunjukkan angka yang cukup signifikan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciUNSUR-UNSUR PENELITIAN
UNSUR-UNSUR PENELITIAN Oleh : dr. Edison, MPH 1. KONSEP Sejumlah pengertian atau ciri yang berkaitan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. Diciptakan dengan menggolongkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak faktor. Seperti lemahnya kerja sama manusia dalam mengelola sumbersumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dewasa ini pada umumnya menunjukkan persaingan yang sengit dan kuat, baik itu pada perusahaan industri maupun pada perusahaan
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN. Blog:
DESAIN PENELITIAN KARYA ILMIAH Disampaikan pada: Pelatihan Metodologi Penelitian STIE Persada Bunda Pekanbaru, 13 Februari 2013 MOTODE PENELITIAN Pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan. Pendekatan
Lebih terperinci4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah
4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM.
ANDRI HELMI M, SE., MM. TEORI MERUPAKAN SUATU KUMPULAN CONSTRUCT ATAU KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN. Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah
MASALAH PENELITIAN Kegiatan penelitian mencakup dua tahap : 1. Penemuan masalah 2. Penemuan pemecahannya Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah Definisi masalah : Situasi
Lebih terperinciBAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1. KERANGKA TEORITIS Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor faktor penting yang telah diketahui
Lebih terperinciPENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO
PENELITIAN DAN METODE ILMIAH BY: EKO BUDI SULISTIO Email: eko.budi@fisip.unila.ac.id PENELITIAN Bhs Inggris : Research re kembali ; search mencari. Secara bahasa berarti mencari kembali Penelitian dapat
Lebih terperinci1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian
Kuliah 8 page 01 1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian Kuliah 8 page 02 Rancangan penelitian adalah sebuah rencana Yang rinci (detil),
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: RUDI SUSILANA
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: RUDI SUSILANA OVERVIEW Penelitian (pengertian dan pentingnya penelitian) Pemecahan Masalah dan Metode Ilmiah Pengertian Masalah Penelitian Identifikasi Masalah
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN PTK
PROSEDUR PELAKSANAAN PTK I. Pengembangan Fokus Penelitian A. Merasakan adanya masalah. Berfikir balik untuk melihat sisi lemah pembelajaran. Merasakan ketidak puasan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Lebih terperinciBBM 3 MASALAH DAN VARIABEL PENELITIAN
BBM 3 MASALAH DAN VARIABEL PENELITIAN PENDAHULUAN Setiap penelitian ilmiah selalu dimulai dengan perumusan masalah, sehingga judul penelitian harus dirumuskan berdasarkan masalah-masalah yang akan diselidiki.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan dunia usaha saat ini membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan
Lebih terperincimengikuti perubahan selera konsumen dan minat konsumen itu dilakukan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan banyak didirikan disetiap kota industri. Membuat perusahaan makanan saling bersaung
Lebih terperinciDASAR-DASAR METPEN. Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
DASAR-DASAR METPEN Modul ke: Peran Ilmu Pengetahuan, Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN SURVEI
MASALAH PENELITIAN SURVEI PENELITIAN SURVEI DAN PENGGOLONGANNYA (a) (b) Ditinjau dari kelompok responden yang disurvei dapat digolongkan menjadi 2 yaitu survei populasi yang kemudian dikenal dengan sensus
Lebih terperinciA. HALAMAN JUDUL.
Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh
Lebih terperinciMASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah
MASALAH RISET Indikator yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah, mahasiswa mampu: 1. Menyebutkan minimal enam sumber yang dapat digunakan untuk menentukan permasalahan dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004 : 1). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciMODEL PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF UNTUK PENYUSUNAN SKRIPSI Drs. M.Jusuf Effendy)*
MODEL PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF UNTUK PENYUSUNAN SKRIPSI Drs. M.Jusuf Effendy)* I. PENDAHULUAN Proposal Penelitian adalah: pedoman yang beisikan kegiiatankegiatan dan langkah-langkah sistematis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakatnya menunjukkan bahwa investasi pasar modal Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia dilihat dari sisi kehidupan masyarakatnya menunjukkan bahwa investasi pasar modal Indonesia telah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan lembaga yang berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disampaikan oleh guru matematika, kesulitan siswa dalam menalar dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penalaran dan keberanian bertanya penting didalam proses pembelajaran matematika. yang diharapkan agar siswa dapat memahami pembelajaran yang disampaikan oleh
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM
Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Variabel bebas dari penelitian ini yaitu pengetahuan gizi siswa, sedangkan variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian makanan jajanan sekolah.
Lebih terperinciVII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Langkah penelitian adalah serangkaian proses penelitian dimana seorang peneliti dari awal yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk memecahkan masalah, memecahkan
Lebih terperinci1. M emaham i p e p nge rtian, an i, de d nt n ifikasi, c, ara m a engi n de d nt n ifikasi, d, an
PROSEDUR PELAKSANAAN PTK Tujuan Pelatihan 1. Memahami pengertian, identifikasi, cara mengidentifikasi, dan cara merumuskan masalah dalam PTK. 2. Memahami cara menyusun masalah dalam PTK. 3. Memahami pengertian
Lebih terperinci4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah
4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan usaha juga mengalami pertumbuhan yang pesat, baik usaha yang bergerak di bidang industri maupun
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian didalam penelitian ini adalah pelaksanaan pemeliharaan sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel
Lebih terperinciPENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING
PENGARUH INNOVATION DAN KNOWLEDGE BASED TRUST TERHADAP SIKAP SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN MOBILE BANKING Oleh: Adinda Permatasari 201011015 PROPOSAL PENELITIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi daya tarik bagi para investor, tidak hanya investor dalam negeri tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia dilihat dari sisi kehidupan masyarakatnya menunjukkan bahwa investasi pasar modal Indonesia telah menjadi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Film Pembelajaran
54 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Waktu Pengembangan Film Pembelajaran Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah film pembelajaran. Model pengembangan film pembelajaran
Lebih terperinciA. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah
LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan oleh para sainstist dalam memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. A. Identifikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Globalisasi mempunyai dampak yang luas tidak hanya pada sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam proses pembelajaran matematika dan salah satu tujuan dari materi yang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pemahaman konsep matematika merupakan salah satu tujuan yang mendasar dalam proses pembelajaran matematika dan salah satu tujuan dari materi yang disampaikan oleh guru.
Lebih terperinciVARIABEL PENELITIAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI
VARIABEL PENELITIAN PENGANTAR Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasikan dan diklarifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung dari luas serta sempitnya penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada beberapa tahun terakhir ini, penjualan mobil di Indonesia memang terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut data yang didapatkan dari Frost & Sullivan
Lebih terperinciBAB II. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. Nurul Wandasari Singgih S, M.Epid
A. PENDAHULUAN BAB II. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS Nurul Wandasari Singgih S, M.Epid Kerangka teori (Kerangka berpikir) Kerangka konsep Hipotesis B. FORMAT BAB 2 KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kerangka
Lebih terperinciSalah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak
Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. Banyak model yang tersedia yang
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciPERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA
PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA PERTEMUAN III ISFENTI SADALIA Masalah Penelitian Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas, penelitian tidak bisa
Lebih terperinciPertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
Pertemuan 3 Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian Learning Outcome Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Merumuskan masalah penelitian dan paradigma penelitian. Menerangkan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan cepat yang sering terjadi di dunia bisnis memaksa setiap perusahaan dalam memasarkan produknya untuk mencari cara yang baru, kreatif dan fleksibel dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan jaman yang begitu pesat dewasa ini menyebabkan suatu perubahan dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya perubahaan
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR K A T A P E N G A N T A R Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur, Jakarta. Tujuannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang sangat sulit. Tidak dapat dipungkiri di negara kita ini masih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang bersifat produktif. Hal ini sangat bermanfaat bagi para penerus bangsa agar menjadi manusia yang produktif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi
Lebih terperinci