BAB III ANALISA SISTEM DAN DESAIN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA SISTEM DAN DESAIN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA SISTEM DAN DESAIN Data-data yang terdapat pada situs web seharusnya dapat tersimpan dan dapat dikelola secara baik, karena data-data tersebut merupakan informasi yang akan diberikan kepada pengunjung situs web. Hal ini berkaitan dengan sistem manajemen situs web yang seharusnya memberikan kemudahan bagi pengguna web dalam mengelola situsnya. Sistem dalam situs web harus memiliki berbagai fasilitas agar pengguna secara cepat merubah dan memperbarui informasi yang akan ditampilkan setiap saat. 3.1 Deskripsi Umum Sistem Kebutuhan dari sistem Kartu keluarga berbasis web pada situs web di Kecamatan Kramatmulya adalah sebagi berikut : Sistem menyimpan informasi-informasi yang berkaitan dengan situs web Sistem dapat mempermudah pengguna dalam pembaruan informasi. Sistem menampilkan informasi yang telah diberikan oleh pengguna. Sistem tersebut dapat dimanajemen atau dikelola oleh seseorang, dimana orang tersebut yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan isi situs web dan ia berperan besar dalam membuat situs menjadi lebih akurat dan menarik bagi pengunjung. 3.2 Analisa kebutuhan Sistem Berdasarkan hasil penelusuran yang penulis peroleh, maka dapat diusulkan kebutuhan situs web yang akan dirancang sebagai berikut : Membuat halaman Pemerintahan Kecamatan Kramatmulya. Menampilkan profil Kecamatan Kramatmulya. Membuat sitem pembuatan dan perpanjangan kartu keluarga berbasis web. Menampilkan informasi terkini yang ada di sekitar kecamatan kramatmulya. 38

2 Analisa Desain Situs Web Mendesain situs web membutuhkan banyak pertimbangan. Tidak hanya memutuskan apa yang harus disertakan dalam situs, tetapi juga mendesain bagaimana menyajikan informasi pada situs. Desain web merupakan hal yang paling penting dalam sebuah situs web. Tanpa rancangan yang baik, situs web mungkin tidak akan sukses dan menarik. Artinya dalam sekenario terburuk, tidak ada orang yang tertarik untuk melihatnya. Adapun langkah analisa yang penulis lakukan adalah dengan mengadakaan wawancara dan kuesioner pada warga masyarakat di sekitar lingkungan Kecamatan Kramatmulya mengenai Sistem yang sedang berjalan Analisa Kuesioner Sistem Yang Lama 1. Bagaimana menurut anda mengenai pelayanan pembuatan/ perpanjangan Kartu Keluarga di Kecamatan Kramatmulya? Tabel 3.1 Hasil kuesioner dan presentasi mengenai pelayanan Kartu keluarga. Bagaimana menurut anda tentang pelayanan pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga Cepat Sedang Lambat Raguragu Tidak tahu Jumlah Presentase 0% 20% 40% 30% 10% Cepat = 0% Sedang = 20% Lambat = 40% Ragu-ragu = 10% Gambar 3.1 Presentasi hasil kuesioner (pertanyaan 1) 2. Apakah dalam proses pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga mengalami hambatan? Tabel 3.2 Hasil kuesioner dan presentasi mengenai hambatan pembuatan KK Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan Ada Tidak ada Tidak tahu KK terdapat hambatan Jumlah Presentase 25% 65% 10%

3 40 Ada = 0% Tidak ada = 20% Tidak tahu = 10% Gambar 3.2 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 2) 3. Bagaimanakah menurut anda prosedur pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluargaa di Kecamatan Kramatmulya? Tabel 3.3 Hasil kuesioner dan persentasi prosedur pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga Bagaimanaa menurut anda prosedurr pembuatan/ perpanjangan KK di Kecamatan Kramatmulyaa? Jumlah Presentase Mudah 39 39% Tidak mudah 61 56% Tidak tahu 5 5% Mudah = 39% Tidak mudah = 56% Tidak tahu = 5% Gambar 3.3 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 3) 4. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangann Kartu Keluarga anda mengalami tekanan? Tabel 3.4 Hasil kuesioner dan persentasi pemohon yang mengalami tekanan Apakah dalam pembuatan ddan perpanjangan Kartu Keluarga anda mengalami tekanan? Ya Tidak Tidak tahu Jumlah Presentase 0 0% 96 96% 4 4% Ya = Tidak = Tidak tahu = 0% 96% 4% Gambar 3.4 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 4)

4 41 5. Bagaimana menurut anda mengenai pembayaran pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga? Tabel 3.5 Hasil kuesioner dan persentasi mengenai Administrasi Kartu keluarga. Bagaimana menurut anda mengenai pembayaran pembuatan/ perpanjangan KK? Mahal Sangat mahal Murah Sedang Raguragu Jumlah Presentase 49% 6% 15% 36% 4% Mahal = 49% Sangat mahal = 6% Murah = 15% Sedang = 36% Ragu-ragu = 4% Gambar 3.5 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 5) 6. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga terjadi pungutan liar? Tabel 3.6 Hasil kuesioner dan persentasi mengenai pungutan liar dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan Ada Tidak ada Tidak tahu KK terjadi pungutan liar? Jumlah Presentase 92% 6% 4% Ada = 92% Tidak ada = 6% Tidak tahu = 4% Gambar 3.6 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 6)

5 42 7. Apakah anda mengalami pelecehan selama dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga? Tabel 3.7 Hasil kuesioner dan presentase pemohon yang mengalami pelecehan dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga. Apakah anda mengalami pelecehan selama dalam pembuatan dan perpanjangan KK? Jumlah Presentase Ya 0 0% Tidak 93 93% Tidak tahu 7 7% Ya = 0% Tidak = 93% Tidak tahu = 7% Gambar 3.7 Persentase hasil kuesioner (pertanyaan 7) 8. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga paraa staff atau pegawai melayani anda dengan baik? Tabel 3.8 Hasil kuesioner dan presentase pemohon mengenai pelayanann dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan KK para pegawai melayani anda dengan baik? Ya Tidak Tidak tahu Jumlah Presentase 57 57% 26 26% 17 17% Ya = 57% Tidak = 26% Tidak tahu = 17% Gambar 3. 8 Presentase hasil kuesioner (pertanyaan 8) 9. Bagaimana menurut anda mengenai sarana dan prasarana pembuatan/ perpanjangan Kartu Keluarga di Kecamatan Kramatmuly ya?

6 43 Tabel 3.9 Hasil kuesioner dan presentase pemohon mengenai sarana dan prasarana dalam pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga. Bagaimana menurut anda mengenai sarana dan prasarana pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga di Kecamatan Kramatmulya? Baik Sangat baik Buruk Sangat buruk Jumlah Tidak tahu Presentase 89% 9% 2% 0% 0% Baik = 89% Sangat baik = 9% Buruk = 2% Sangat buruk = 0% Tidak tahu = 0% Gambar 3.9 Presentase hasil kuesioner (pertanyaan 9) 10. Apakah hasil cetakan Kartu Keluarga sudah memuaskan? Tabel 3.10 Hasil kuesioner dan presentase pemohon mengenai kepuasan hasil cetakan Kartu Keluarga? Apakah hasil cetakan KK sudah memuaskan? Ya Tidak Ragu-ragu Jumlah Presentase 79% 19% 2% Ya = 89% Tidak = 19% Ragu-ragu = 2% Gambar 3.10 Presentase hasil kuesioner (pertanyaan 10)

7 Menentukan Tujuan Dari Situs Web Dalam pembuatan situs web, pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dari situs web sendiri. Sebelum mendesain yang harus dilakukan antara lain : Tujuan membuat situs Apa yang dilakukan atau diketahui orang setelah mengunjungi situs tersebut. Penting untuk mengenali alasan utama bagi situs web dan menekankan sasaran ketika merancang situs web. Dalam kasus ini yang menjadi perhatian adalah penyebaran informasi yang berkaitan dengan Kecamatan kramatmulya, seperti halnya pembuatan dan perpanjangan kartu keluarga, serta kegiatan lainnya dan kepengurusan berbagai macam hal-hal teknis yang diatur oleh pemerintahan Kecamatan Kramatmulya. Sasaran yang akan dicapai Pengembang situs harus memutuskan siapa yang diharapkan untuk mengunjungi situs lalu merencanakan situs yang menarik bagi masyarakat. Pada situs ini sasarannya adalah masyarakat umum, dimana mereka diwakili oleh berbagai macam kelompok masyarakat yang memerlukan informasi dari Kecamatan Kramatmulya Merancang Struktur Situs Web Setelah alasan pembuatan situs web dan pengunjungnya sudah ditetapkan, maka kemudian harus merencanakan struktur dasar dari presentasi halaman web tersebut. Mulailah dengan membuat daftar dari informasi yang akan disertakan dalam situs. Daftar ini akan terus berubah karena akan terpikirkan hal-hal baru untuk ditambahkan. Mendesain situs web tergantung pada jumlah informasi yang ingin diadakan dan pengunjung yang akan dicapai, bisa memakan berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Memang tidak sulit untuk langsung mendesain. Tetapi alangkah lebih baiknya jika merencanakan situs dengan teliti maka akan kecil kemungkinannya terjadi kesalahan dalam mendesain.

8 Prosedur Pembuatan dan Perpanjangan Kartu Keluarga Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu yang memuat data kepala keluarga dan semua anggota keluarganya. Kartu keluarga merupakan kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Dasar Hukum yang mengatur tentang Kartu Keluargaa adalah Peraturan daerah No. 25 Retribusi Penyelenggaraan Pendaftaran dan Pencatatan Penduduk. Berikut ini adalah Gambar Prosedur Pembuatan dan Perpanjangan Kartu Keluarga Pemohon Pengambilan Di Pengantar RT Kecamatan Di Distribusikan Ke Kelurahan Gambar 3.11 Prosedur pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga Keterangan Prosedur Pembuataan Kartu Keluarga adalah sebagai berikut : 1. Pemohon Mengambil Formulir master KK di RT/RW 2. Pemohon mengisi Formulir master KK yang berisi data-data Kepala Keluarga dan anggota keluarganya yang ditandatangani oleh kepala keluarga, RT/RW dan Lurah. 3. Membawa Formulir Master KK ke kelurahan dengan melampirkan persyaratan sebagaimana tersebut di atas. 4. Kelurahan menerima dan meneliti berkas permohonan beserta persyaratannya, memberikan nomor register dan mengirimkan berkas beserta persyaratannyaa ke kecamatan. 5. Kecamatan Menerima dan meneliti berkas permohonan beserta persyaratannya, kemudian melakukan proses input data berdasarkan data-data yang ada dalam Formulir master KK.

9 46 6. Kartu keluarga yang telah di proses, diteliti kembali dan apabila sesuai dengan data-data yang ada, maka camat menanda tangani Kartu Keluarga dalam rangkap 4 (empat). 7. Kecamatan mengirimkan Kartu keluarga lembar 1, 2, dan 3 ke kelurahan, sedangkan lembar ke 4 diarsipkan di kecamatan. 8. Kelurahan menyerahkan Kartu Keluarga lembar ke 1 kepada pemohon/ kepala keluarga dan lembar ke 2 kepada pengurus RT/RW, sedangkan lembar ke 3 diarsipkan di Kelurahan dan mencatat data penduduk berdasarkan Kartu Keluarga dalam Buku Induk Penduduk. 9. Pemohon menerima Kartu Keluaarga yang Baru. 3.5 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Berikut ini activity diagram yang sedang berjalan dalam Sistem Kartu Keluarga Berbasis web pada pembuatan dan perpanjangan KK di Kecamatan Kramatmulya. A. Pembuatan Kartu Keluarga Pemohon Kelurahan Kecamatan Mengisi Form Master KK/ Form Biodata Menyerahkan data & Form Master KK Mengecek data pemohon & Form biodata Input data form master KK Pengambilan KK Pengecekan KK Print, Cek & Ttd KK Gambar 3.12 Activity diagram pembuatan Kartu Keluarga Baru

10 47 Pemohon Kelurahan Kecamatan Menyerahkan Sr pindah bg pendatang Mengisi Form & meminta srt pengantar Rt/Rw Menyerahkan kk lama & Form biodata Mengecek data pemohon & Form biodata Input data Form biodata/ form master kk Pengambilan KK Pengecekan KK Print, Cek & Ttd KK Gambar 3.13 Activity diagram pembuatan Kartu Keluarga Pendatang B. Perpanjangan/ Pembaharuan Kartu Keluarga Pemohon Kelurahan Kecamatan Mengisi Form Master KK Menyerahkan kk lama & Form Master KK Mengecek data pemohon & Form Master KK Input data Form Master KK Pengambilan KK Baru Pengecekan KK Baru Print, Cek & Ttd KK Gambar 3.14 Activity diagram perpanjangan Kartu Keluarga

11 Analisa Sistem Yang Diusulkan Desain Sistem Dalam desain sistem pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga berbasis web ini, penulis mencoba memberikan solusi terhadap permasalahanpermasalahan yang selama ini terjadi pada sistem yang berjalan. Dalam perancangan sistem pembuatan dan perpanjangan Katu Keluarga berbasis web ini, penulis menggunakan UML (Unified Modelling Language) Analisa Kuesioner Sistem Usulan 1. Apakah anda setuju dengan pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga berbasis web? Tabel 3.11 Hasil kuesioner dan persentasi pemohon mengenai pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga berbasis web? Apakah anda setuju dengan pembuatn dan perpanjangan Kartu Keluarga Berbasis Web? Setuju Sangat setuju Tidak setuju Raguragu Tidak tahu Jumlah Persentasi 45% 19% 11% 9% 6% Setuju = 45% Sangat setuju = 19% Tidak setuju = 11% Ragu-ragu = 9% Tidak tahu = 6% Gambar 3.15 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 1) 2. Apakah sistem pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga Berbasis Web lebih memudahkan? Tabel 3.12 Hasil kuesioner dan persentasi pemohon mengenai kemudahan dalam pembuatan dan perpanjangan KK Berbasis Web? Apakah sistem pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga Berbasis Web ini lebih mudah? Ya Tidak Raguragu Jumlah Persentasi 55% 24% 21%

12 49 Ya = 55% Tidak = 24% Ragu-ragu = 21% Gambar 3.16 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 2) 3. Apakah tampilan layar pada menu pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga perlu ditambahkan? Tabel 3.13 Hasil kuesioner dan persentasi pemohon mengenai tampilan layar pada menu utama pembuatan dan perpanjangan KK Berbasis Web? Apakah tampilan layar pada menu pembuatan dan Ya Tidak Ragu-ragu perpanjangan KK perlu ditambahkan? Jumlah Persentasi 48% 24% 38% Ya = 48% Tidak = 24% Ragu-ragu = 38% Gambar 3.17 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 3) 4. Apakah tampilan warna pada tampilan menu pembuatan dan perpanjangan Kartu Keluarga sudah sesuai? Tabel 3.14 Hasil kuesioner dan persentasi pemohon mengenai tampilan warna pada menu pembuatan dan perpanjangan KK berbasis Web. Apakah tampilan warna pada tampilan menu Ya Tidak Ragu-ragu pembuatan dan perpanjangan KK sudah sesuai? Jumlah Persentasi 18% 54% 28% Ya = 18% Tidak = 54% Ragu-ragu = 28% Gambar 3.18 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 4)

13 50 5. Apakah dalam pembuatan dan perpanjangan KK berbasis Web terjadi hambatan-hambatan? Tabel 3.15 Hasil kuesioner dan persentasi mengenai hambatan pada pembuatan dan perpanjangan KK berbasis Web? Apakah dalam pembuatan/ perpanjangan KK Ya Tidak ada Tidak tahu berbasis Web terjadi hambatan-hambatan? Jumlah Persentasi 28% 54% 18% Ya = 28% Tidak = 54% Ragu-ragu = 18% Gambar 3.19 Persentasi hasil kuesioner (pertanyaan 5) Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Persyaratan Pembuatan Kartu Keluarga (KK) untuk WNI adalah : 1. Surat pengantar RT/RW yang menyatakan bahwa penduduk yang bersangkutan adalah penduduk yang bertempat tinggal tetap dalam wilayah kota bandung, tetapi belum memiliki KK. 2. Kartu Keluarga lama (bagi penduduk yang telah mempunyai KK lama, tetapi ada perubahan data Kepala Keluarga dan atau anggota keluarga). 3. Surat Ijin Menetap (SIM) bagi penduduk pendatang. 4. Akta Perkawinan/Akta Nikah/Akta Perceraian. 5. Akta Kelahiran/Akta Kematian. 6. Surat Keterangan Ganti Nama (bagi yang telah ganti nama). 7. Surat Bukti Kewarganegaraan Republik indonesia. 8. Surat Bukti Penyerahan Data Kependudukan. Sedangkan Untuk Warga Negara Asing (WNA) : 1. KITAP/SKK A/B dari kantor Imigrasi. 2. Surat Bukti Penyerahan Data Kependudukan WNA. 3. Buku Pengawasan Orang Asing (BPOA) dari kantor Imigrasi. 4. Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) dari Kepolisian

14 Perpanjangan Kartu Keluarga (KK) Adapun Persyaratan Perpanjangan Kartu Keluarga (KK) adalah : 1. Surat pengantar dari Rt/Rw 2. Kartu Keluarga Lama 3. Surat Nikah atau Akta Cerai bagi yang membuat KK karena perkawinan/ perceraian 4. Surat keterangan Lahir/ Akta kelahiran 5. Surat pengangkatan anak 6. Surat bukti kewarganegaraan Republik indonesia (SKBRI) 7. Surat keterangan Pendaftaran Penduduk Tetap bagi WNA 8. Surat keterangan Pelaporan Pendatang Baru (SKPP) bagi pendatang dari luar daerah. 9. Surat keterangan pindah bagi penduduk yang pindah antar kelurahan dalam wilayah daerah setempat Use Case Analisa Sistem Usulan Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram juga menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem (aktor). Rancangan hasil analisa tersebut adalah sebagai berikut : 1. Use Case Diagram Tampilan untuk Pemohon Entry data form pendaftaran Entry data form perpanjangan Cetak data form pendaftaran sebagai bukti Pemohon Cetak data form perpanjangan sebagai bukti Gambar 3.20 Diagram Use Case Pembuatan dan Perpanjangan KK bagi Pemohon

15 52 Diagram Use Case Tampilan untuk Pemohon Pembuatan dan Perpanjangan KK, adalah sebagai berikut : Tabel 3.16 Deskripsi Use Case Entry data form Pendaftaran Use Case Deskripsi Singkat Aktor Tindakan Utama Entry data form Pendaftaran Use Case ini digunakan untuk menginput data pemohon pembuatan atau pendaftaran yang ada di dalam sistem Kartu Keluarga berbasis web. Pemohon Admin dapat mengakses keseluruhan form-form yang terdapat dalam pembuatan Kartu Keluarga berbasis web. Tabel 3.17 Deskripsi Use Case Entry data form Perpanjangan Use Case Deskripsi Singkat Aktor Tindakan Utama Entry data form Perpanjangan Use Case ini digunakan untuk menginput data yang ada dalam aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web. Pemohon Admin dapat mengakses keseluruhan form yang terdapat dalam perpanjangan Kartu Keluarga berbasis web. Tabel 3.18 Deskripsi Use Case Cetak form Pendaftaran Use Case Deskripsi Singkat Aktor Tindakan Utama Cetak form Pendaftaran Use Case ini digunakan untuk merubah data ataupun mencetak data yang ada dalam aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web sebagai bukti buat pemohon. Pemohon Admin dapat mengakses keseluruhan form-form yang terdapat dalam pembuatan Kartu Keluarga berbasis web. Tabel 3.19 Deskripsi Use Case Cetak form Perpanjangan Use Case Deskripsi Singkat Aktor Tindakan Utama Cetak form Perpanjangan Use Case ini digunakan untuk merubah data dan mencetak data yang ada dalam aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web sebagai bukti buat pemohon. Pemohon Admin dapat mengakses keseluruhan form yang terdapat dalam perpanjangan Kartu Keluarga berbasis web.

16 53 2. Use Case Diagram Tampilan untuk Admin Terima data Pemohon kk Cek data form Pemohon Entry data Pemohon ke Form KK asli Admin Cetak KK asli Gambar 3.21 Diagram Use Case Pembuatan dan Perpanjangan KK bagi Admin Diagram Use Case Tampilan untuk Admin, adalah sebagai berikut : Tabel 3.20 Deskripsi Use Case Terima data Pemohon KK Use Case Deskripsi Singkat Aktor Terima data Pemohon KK Use Case ini digunakan untuk menerima data pemohon pembuatan dan perpanjangan yang ada di dalam sistem Kartu Keluarga berbasis web. Admin Tabel 3.21 Deskripsi Use Case Cetak data form pemohon Use Case Deskripsi Singkat Aktor Cetak data form pemohon Use Case ini digunakan untuk mencek data pemohon yang ada dalam aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web. Admin Tabel 3.22 Deskripsi Use Case Entry data pemohon kk Use Case Deskripsi Singkat Aktor Entry data pemohon kk Use Case ini digunakan untuk menginput data pemohon pada form kk asli yang ada pada aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web. Admin

17 54 Tabel 3.23 Deskripsi Use Case Cetak Kartu Keluarga Asli Use Case Deskripsi Singkat Aktor Cetak KK asli Use Case ini digunakan untuk Mencetak Form Kartu keluarga yang asli yang ada dalam aplikasi sistem Kartu Keluarga berbasis web sebagai bukti buat pemohon. Admin Sequence Diagram Sequnce diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. a. Sequence Diagram Pembuatan Kartu Keluarga Sequence diagram pembuatan KK menerangkan kegiatan yang dilakukan sistem pada saat pendaftaran KK berbasis web. Lihat gambar 3.22 berikut. Gambar 3.22 Sequence Diagram Pendaftaran Kartu Keluarga.

18 55 b) Sequence Diagram Perpanjangan Kartu Keluarga Sequence diagram perpanjangan KK menerangkan kegiatan yang dilakukan sistem pada saat perpanjangan KK berbasis web. Lihat gambar 3.23 dibawah ini. Gambar 3.23 Diagram Sequence Perpanjangan KK berbasis web

19 56 c) Sequence Diagram Cetak Pembuatan dan Perpanjangan KK Sequence diagram cetak pembuatan dan perpanjangan KK menerangkan kegiatan yang dilakukan sistem pada saat cetak pembuatan dan perpanjangan KK berbasis web. Lihat Gambar 3.24 di bawahn ini. Gambar 3.24 Diagram Sequence Cetak Pembuatan dan Perpanjangan KK

20 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) keluaran dari kegiatan analisa terstruktur data yang memodelkan data apa yang ada, dan menggambarkan data dalam keadaan diam, dan bukan bagaimana proses terhadap data itu terjadi. Tabel 3.24 Entity Relationship Diagram M Penjelasan Entity Relationship Diagram pada Tabel 3.24 adalah sebagai berikut : 1. Satu Kartu Keluarga dimiliki Satu Kepala Keluarga. 2. Satu Kepala Keluarga memiliki satu Kartu Keluarga. 3. Satu Kartu Keluarga memiliki banyak Anggota keluarga.

21 Spesifikasi Basis Data Spesifikasi Basis Data merupakan uraian rincian tentang tiap-tiap relasi (table atau file). Berikut ini spesifikasi basis data dari sistem yang diusulkan. a) Nama File : Kepala Keluarga Media : Hardisk Isi : Berisi data Kepala keluarga Organisasi file : Index Sequential Primary key : no_kk Struktur : - Tabel 3.25 Spesifikasi Tabel Kepala keluarga No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 no_kk Varchar 15 No kk 2 nik Varchar 10 Id pemohon 3 nm_kep_keluarga Varchar 50 Nama pemohon 4 alamat Varchar 15 Alamat 5 rt/rw Varchar 10 Rt/rw 6 kelurahan Varchar 50 Kelurahan 7 kecamatan Varchar 15 Kecamatan 8 kabupaten Varchar 20 Kabupaten 9 kode_pos Varchar 25 Kode pos 10 propinsi Varchar 20 Propinsi b) Nama File : Anggota keluarga Media : Hardisk Isi : Berisi data-data anggota keluarga Organisasi file : Index Sequential Primary key : no Struktur :

22 59 Tabel 3.26 Spesifikasi Tabel Anggota keluarga No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 no Varchar 20 No urut 2 nama_lengkap Varchar 20 Nama lengkap 3 nik/niks Varchar 20 No induk kepnd 4 jenis_kelamin Varchar 10 Jenis kelamin 5 gol_darah Varchar 10 Golongan darah 6 tempat_lahir Varchar 20 Tempat lahir 7 tgl_lahir Date/time 10 Tanggal lahir 8 agama Varchar 20 Agama 9 pendidikan_terakhir Varchar 20 Pendidikan terakhir 10 pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan 11 status_perkawinan Varchar 20 Status perkawinan 12 status_hubungan_klrg Varchar 20 Status hubungan 13 kewarganegaraan Varchar 20 Kewarganegaraan 14 no_kitap Varchar 20 No kitap 15 no_kitas Varchar 20 No kitas 16 nik_ayah Varchar 20 No induk ayah 17 nm_ayah Varchar 20 Nama ayah 18 nik-ibu Varchar 20 No induk ibu 19 nm_ibu Varchar 20 Nama ibu c) Nama File : Biodata pemohon Media : Hardisk Isi : Berisi data pemohon Organisasi file : Index Sequential Primary key : no_kk Struktur : - Tabel 3.27 Spesifikasi Tabel Biodata Pemohon No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 no_kk Varchar 20 No kartu keluarga

23 60 2 nik Varchar 20 No id pemohon 3 nm_lengkap Varchar 20 nama pemohon 4 tempat_lahir Varchar 25 Tempat lahir 5 tgl_lahir Date/Time 10 Tanggal lahir 6 jenis_kelamin Varchar 10 Jeniis kelamin 7 gol_darah Varchar 10 Gol darah 8 agama Varchar 20 Agama 9 pendidikan Varchar 20 Pendidikan 10 pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan 11 penyandang_cacat Varchar 20 Penyandang cacat 12 status_perkawinan Varchar 20 Setatus perkawinan 13 status_hubungan_klrg Varchar 20 Status hubungan klrg 14 nik_ayah Varchar 20 Nik ayah 15 nm_ayah Varchar 20 Nama ayah 16 nik_ibu Varchar 20 Nik ibu 17 nm_ibu Varchar 20 Nama ibu 18 alamat_sebelumnya Varchar 100 Alamat sebelumnya 19 alamat_sekarang Varchar 100 Alamat sekarang 20 no_paspor Varchar 20 No paspor 21 tgl_berakhir_paspor Date/Time 10 Tgl berakhir 22 no_akta_lahir Varchar 20 No akta lahir 23 no_akta_nikah Varchar 20 No akta nikah 24 tgl_pernikahan Date/Time 10 Tgl pernikahan 25 no_akta_cerai Varchar 20 No akta cerai 26 tgl_perceraian Date/Time 10 Tgl perceraian d) Nama File : Kartu Keluarga Media : Hardisk Isi : Berisi data-data Kartu keluarga Organisasi file : Index Sequential Primary key : no_kk Struktur :

24 61 Tabel 3.28 Spesifikasi Tabel Kartu Keluarga No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 no_kk Varchar 20 nomor kk 2 nik Varchar 20 nik pemohon 3 nm_kepala_keluarga Varchar 20 Nm kepala 4 alamat Varchar 25 Alamat tinggal 5 rt/rw Varchar 20 kode kelurahan 6 kelurahan Varchar 20 Nm kelurahan 7 kecamatan Varchar 20 Nm kecamatan 8 kabupaten Varchar 20 Kabupaten 9 kode_pos Varchar 15 Kode pos 10 propinsi Varchar 20 Propinsi 11 no Varchar 15 No urut 12 nm_lengkap Varchar 15 Nama lengkap 13 nik/niks Varchar 15 No Nik/Niks 14 jenis_kelamin Varchar 10 Jenis kelamin 15 tampat_lahir Varchar 20 Tempat lahir 16 tgl_lahir Date/Time 10 Tanggal lahir 17 agama Varchar 10 Agama 18 pendidikan Varchar 20 Ppendidikan 19 pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan 20 status_pernikahan Varchar 20 Status pernikahan 21 status_hub_klrg Varchar 20 Status hub dlm klrg 22 kewarganegaraan Varchar 20 Kewarganegaraan 23 paspor Varchar 20 Paspor 24 kitas Varchar 20 Kitas 25 ayah Varchar 20 Nama ayah 26 ibu Varchar 20 Nama ibu

25 Rancangan Layar Utama Berikut adalah rancangan Layar pada menu utama Logo KK NAMA KECAMATAN Nama Kabupaten Kalender Ragam Informasi Berita Terkini Berita berita Content Foto Bupati Foto Wakil Bupati Gambar 3.25 Rancangan Layar Utama Rancangan layar utama dimaksudkan untuk mengetahui tampilan utama dalam situs pembuatan dan perpanjangan KK berbasis web. Pada bagian header biasanya berupa judul, logo atau gambar mengenai institusi, bagian menu diisi oleh menu-menu administrator seperti kalender, waktu. Bagian content berisi isi dari link yang ada pada frame menu. Sehingga apabila link pada frame menu diklik isinya akan tampil di frame ini. Sedangkan untuk struktur halaman content penulis hanya membuat satu struktur saja. Hal ini bertujuan agar tidak terlalu banyak perubahan terhadap halaman situs apabila pengunjung berpindah halaman. Karena apabila perubahan terlalu mendasar terhadap halaman yang satu dengan yang lainnya akan membuat pengunjung menjadi bingung untuk menjelajahi isi situs. Hal ini akan membuat pengunjung untuk mengunjungi situs kembali, kecuali jika halaman-halaman yang lain dibuat lebih variatif dan menarik tanpa perubahan yang terlalu mencolok.

26 63 Struktur ini digunakan pada setiap halaman yang ada pada situs ini, dengan meminimalkan penggunaan hyperlink dan juga pengurangan kolom-kolom yang merujuk pada halaman tertentu Rancangan Layar Pembuatan KK Rancangan layar pembuatan KK dimaksudkan untuk mengetahui recordrecord apa saja yang terdapat di menu tersebut. Dalam tampilan layar pembuatan kk ini terdapat dua form isian yaitu tentang form kepala keluarga dan form anggota keluarga. Dimana kedua form tersebut adalah form Kartu keluarga. Logo K K NAMA KECAMATAN Nama Kabupaten Kalender Berita-berita Ragam Informasi Kepala Keluarga No kk Nik Nama Kep kelrg Alamat Rt/Rw Kelurahan Kecamatan Kabupaten Kode Pos Propinsi Anggota Keluarga No Gambar 3.26 Menu Pembuatan Kartu Keluarga Nama lengkap Nik/Niks Jenis kelamin Tempat lahir Tgl lahir Agama Pendidikan Pekerjaan Status hub dlm klrg Kirim Gambar Bupati Gambar Wakil Bupati Gambar 3.26 Menu form Pembuatan Kartu keluarga

27 Rancangan Layar Perpanjangan KK Rancangan layar perpanjangan KK dimaksudkan untuk mengetahui record-record apa saja yang terdapat di menu tersebut. Logo K K NAMA KECAMATAN Nama Kabupaten Kalender Berita-berita Ragam Informasi Perpanjangan Kartu Keluarga Kepala keluarga No kk Nik Nama Kep kelrg Alamat Rt/Rw Kelurahan Kecamatan Kabupaten Kode Pos Propinsi Anggota keluarga No kk Nama lengkap Nik/Niks Jenis kelamin Tempat lahir Tgl lahir Agama Pendidikan Pekerjaan Status pernikahan Status hub dlm klrg Kewarganegaraan No kitap No kitas Nik ayah Nama ayah Nik ibu Nama ibu Gambar Bupati Gambar Wakil Bupati Ubah Hapus Gambar 3.27 Menu form Perpanjangan Kartu keluarga

28 Rancangan Layar Biodata Pemohon KK Rancangan layar Biodata Pemohon KK ini berguna untuk mengetahui data-data pemohon kk dan mengetahui record-record apa saja yang terdapat di menu tersebut. Logo K K NAMA KECAMATAN Nama Kabupaten Kalender Berita-berita Ragam Informasi Biodata Penduduk No kk Nik Nama lengkap Tempaat lahir Tgl lahir Jenis kelamin Gol darah Agama Pendidikan Pekerjaan Penyandang cacat Status perkawinan Status hub dlm klrg Nik ayah Nama ayah Nik ibu Nama ibu Alamat sebelumnya Alamat sekarang No paspor Tgl berakhir paspor No akta lahir No akta nikah Tgl perkawinan No akta cerai Tgl perceraian Gambar Bupati Gambar Wakil Bupati Ubah Hapus Gambar 3.28 Menu form Biodata pemohon Kartu keluarga

29 Memilih Tools Yang Digunakan Jika dahulu saat teknologi web belum berkembang seperti saat ini, para perancang web hanya menggunakan teks editor untuk membangun sebuah situs. Sehingga karya mereka pun terbatas hanya berupa teks saja. Tetapi dengan semakin pesatnya teknologi yang berkembang dan tuntutan akan situs yang semakin menarik menjadikan aplikasi grafis dan aplikasi tersebut dapat membuat situs web yang dikembangkan menjadi menarik dan lebih variatif. Maka Untuk alasan ini penulis menggunakan aplikasi grafis yaitu Adobe Photoshop CS dan aplikasi perancang web Macromedia Dreamweaver 8.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Dokumen Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terlibat dalam sistem informasi pelayanan

Lebih terperinci

3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 17 BAB III PEMBAHASAN 3.1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.1 Analisis Sistem Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem yang lama.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses untuk menentukan suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Sejarah Singkat Organisasi KELURAHAN adalah sebuah Lembaga Organisasi dalam satu ruang lingkup wilayah yang di kepalai oleh satu orang dengan hasil voting terbanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan. 47 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang sistem informasi yang sedang berjalan dan proses pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan. 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi tersebut dapat diketahui sejauh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Proses Bisnis Sistem Lama Proses bisnis sistem disini menjabarkan bagaimana sistem akan berjalan, dan disini akan dijabarkan proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KARTU KELUARGA BERBASIS WEB DI KECAMATAN KRAMATMULYA. Oleh : RAHMAT SANTA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI KARTU KELUARGA BERBASIS WEB DI KECAMATAN KRAMATMULYA. Oleh : RAHMAT SANTA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI KARTU KELUARGA BERBASIS WEB DI KECAMATAN KRAMATMULYA Oleh : RAHMAT SANTA 41808120042 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2011 SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya dan diundangkannya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara, tujuannya untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN 1 BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAPORAN KELAHIRAN DAN PERMOHONAN AKTA KELAHIRAN KOTA MALANG Gambar 1. Halaman Utama 1. Pelaporan Kelahiran (bayi belum mempunyai NIK) Pelaporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN Pembuatan Kartu Keluarga (KK)

STANDAR PELAYANAN Pembuatan Kartu Keluarga (KK) Pembuatan Kartu Keluarga (KK) a. Surat pengantar RT b. Melampirkan KK yang lama (Simduk/bukan Simduk) c. Mengisi formulir: 1) Biodata Penduduk (F-1.01) 2) Permohonan KK (F-1.15) 3) Fotokopi Kutipan Akta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap pertama yang dilakukan agar bisa menghasilkan suatu sistem yang baik adalah dengan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA KECAMATAN SE KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan berbagai Surat Keterangan di Kelurahan

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan berbagai Surat Keterangan di Kelurahan 29 BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat untuk pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan berbagai Surat Keterangan di Kelurahan Cipadu masih kurang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 32 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA KANTOR CATATAN SIPIL DAN KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALOPO

STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALOPO Hal. 1 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALOPO 1. Dasar Hukum : - Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; - Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2011

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2011 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa untuk memberikan perlindungan,

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 30 Tahun 2006 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Hampir setiap tahunnya SAMSAT Wilayah Medan Selatan Medan melakukan penerimaan pegawai baru untuk dipekerjakan didalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah dan Struktur PT. Ratu Jaya Karya PT Ratu Jaya Karya, didirikan pada tahun 2007 oleh keluarga H.Sudriyo,SE. Proyek pertama yang dikembangkan adalah Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 15 TAHUN 2004 Lampiran : 1 (satu) berkas T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG 1 BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BANTUL,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPANULI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 5

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pemasaran yang dilakukan pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan yaitu dengan proses sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR 1 PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat didunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja dari sektor swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Hubungan antara masyarakat sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

ALUR PENDAFTARAN ONLINE

ALUR PENDAFTARAN ONLINE DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA ALUR PENDAFTARAN ONLINE Masuk ke web site Dispendukcapil Kota Surakarta: http://dispendukcapil.surakarta.go.id, pilih menu gambar merah pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR : 5 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN ASAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB Eka Asyifa Hayat, Eko Retnadi, Erwin Gunadhi Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN

Kata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN Kata Pengantar Untuk menunjang keberhasilan pelayanan Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan da Pencatatan Sipil Kabupaten Pacitan, diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 35 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. b.

Lebih terperinci