PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN
|
|
- Sucianty Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK di Kelas VIII A SMP Negeri 2 Kradenan Tahun Ajaran 2011/2012) Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Disusun oleh : JEHAT ROHJIANTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA 2012
2 30 Mei 2012
3
4
5 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK di Kelas VIII A SMP Negeri 2 Kradenan Tahun Ajaran 2011/2012) Jehat Rohjianti, A , Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 62 halaman. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Biologi pokok bahasan gerak pada tumbuhan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kradenan tahun ajaran 2011/2012 menggunakan metode Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus melalui observasi keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan pada setiap siklus pembelajaran. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran setelah dilakukan post-test dan penskoran dalam keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran menggunakan metode Teams game Tournament (TGT) dengan media ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak pada tumbuhan dengan prosentase aspek kognitif pada siklus I adalah 39,47% dan pada siklus II adalah 76,31%. Sedangkan aspek afektif (keaktifan bertanya pada observasi awal 15,78%, meningkat menjadi 78,38% pada siklus II; keaktifan menjawab pertanyaan pada observasi awal 23,68%, meningkat menjadi 86,48% pada siklus II). Kata kunci: Hasil belajar, Sterategi pembelajaran Teams Game Tournament, ular Pendahuluan Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreatifitas pendidikan bangsa itu sendiri dan kompleksnya masalah kehidupan menuntut sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetisi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Peranan guru dalam mengajar sangat penting. Interaksi antara guru dan siswa pada proses belajar mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pambelajaran yang diinginkan (Hamalik, 2008).
6 Hasil belajar merupakan hal yang penting yang akan dijadikan tolok ukur keberhasilan siswa dalam belajar dan sejauh mana sistem pembelajaran yang diberikan guru berhasil atau tidak. Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila kompetensi dasar yang diinginkan tercapai. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar tentunya juga didukung oleh pemilihan metode pembelajaran yang tepat (Rohmawati, 2012). Berkaitan dengan masalah tersebut pada pembelajaran di SMP Negeri 2 Kradenan ini juga ditemukan keragaman masalah, salah satunya tentang rendahnya keaktifan siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat menimbulkan kebosanan, kurang mampu dalam memecahkan masalah dan monoton sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal tersebut juga dapat menyebabkan siswa lebih banyak pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar mengajar(hamalik, 2008). Menurut Lie (2002), dalam memilih strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan kondisi siswa sebagai subjek dalam pembelajaran (kelompok atau individual). Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah Strategi Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT). Strategi TGT (Teams Game Tournament) dipilih untuk mengatasi masalah keaktifan siswa karena strategi tersebut mempunyai konsep yang cocok untuk menghidupkan suasana kelas dan keaktifan siswa di dalam kelas, karena strategi ini menurut Salvin (2008:16-20) strategi TGT (Teams Game Tournament) menambahkan dimensi kegembiraan dan keaktifan yang diperoleh dari penggunaan permainan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif dan afektif berupa kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan melalui metode pembelajaran Teams Game Tournament dengan media ular tangga dalam pembelajaran Biologi pada siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kradenan di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1) Bagi sekolah dapat digunakan sebagai acuan menerapkan metode Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dalam pembelajaran aktif di sekolah. 2) Bagi guru Biologi dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan strategi pembelajaran yang baik agar proses pembelajaran akan menjadi menarik dan dapat melibatkan siswa secara menyeluruh. 3) Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.
7 Slameto (2003), menyatakan bahwa pengertian belajar secara psikologis yaitu suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu menurut Dimyati (2002), pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan dan sikap. Menurut Mulyasa (2002), pada umumnya pelaksanaan pembelajaran mencakup tiga hal : pretes, proses, dan postes. Menurut Uno (2007), strategi pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang tepat untuk membelajarkan siswa adalah dengan metode game (permainan) adalah Team Game Tournament (Handayani, 2010). Dalam metode ini siswa dibagi dalam beberapa tim belajar yang terdiri atas empat sampai lima orang yang berbedabeda tingkat kemampuanya, jenis kelamin dan latar belakang etniknya. TGT menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan (Slavin, 2008:16-20). Menurut Sudrajad (2010), media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang secara harfiah berarti Perantara atau Pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Menurut Arsyad (2003), media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Permainan ular tangga merupakan permainan yang ditunjukan untuk meningkatkan keaktifan belajar. Dengan memberikan kesepatan kepada siswa untuk bermain dan belajar, maka dapat meningkatkan kemampuan kognitif, karena siswa harus menguasai materi, afektif karena siswa bekerja dalam kelompok sehingga mereka dapat belajar bertukar pengalaman dan pembimbingan dengan teman sebaya yang diharapkan mereka akan memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. (Hartini, 2011). Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2001) kata aktif adalah giat (bekerja, berusaha), sedangkan keaktifan adalah suatu keadaan atau hal di mana siswa dapat aktif.
8 Dalam pembelajaran biologi keaktifan akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Keaktifan siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, maka diperlukan berbagai upaya dari guru untuk dapat membangkitkan keaktifan mereka (Triyani, 2009). Adapun jenis tes hasil belajar yang dapat digunakan umumnya digolongkan sebagai tes lisan dan tes tertulis. Tes tertulis terdiri dari tes esai dan tes objektif. Tes hasil belajar adalah alat untuk membelajarkan siswa. Meskipun demikian keseringan penggunaan tes tertentu akan menimbulkan kebiasaan tertentu. Artinya, jenis tes tertentu akan membentuk jenisjenis ranah kognitif, afektif dan psikomotorik tertentu. Tes hasil belajar dapat digunakan untuk (i) menilai kemajuan belajar dan (ii) mencari masalah-masalah dalam belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2006). Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kradenen Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2011/2012 pada bulan Februari 2012 sampai dengan April 2012, dengan target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, serta hasil belajar siswa di dalam kelas sebesar 70%. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara langsung. Peneliti selalu bekerja sama dengan guru bidang studi biologi mulai dari: 1) dialog awal; 2) perencanaan tindakan; 3) pelaksanaan tindakan; 4) pemantauan (observasi); 5) perenungan (refleksi) pada setiap tindakan yang dilakukan; 6) penyimpulan hasil berupa pengertian dan pemahaman (evaluasi). Teknik pengumpulan data merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematik oleh peneliti untuk memperoleh data-data dan keterangan yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. adapun metode pengumpulan data yang diperlukan antara lain: a) Metode Dokumentasi, merupakan cara untuk mengambil data dari dokumen-dokumen yang dapat di percaya kebenarannya, b) Metode diskusi, merupakan bentuk komunikasi antara peneliti dengan guru bidang studi semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi, c) Metode observasi, untuk memperoleh data prestasi belajar siswa didalam proses pembelajaran di kelas, d) Metode tes, digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa (aspek kognitif) yang dilakukan setelah tindakan dengan model
9 pembelajaran kooperatif menggunakan metode Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga, e) Catatan lapangan, merupakan catatan yang berisi tentang informasi yang di amati, di lihat, dan di dengar yang tidak terdapat di lembar pengamatan. Analisis data yang di gunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif, sebab penelitian ini barhubungan dengan deskriptif proses pembelajaran. Metode alur yang dilalui meliputi: a) Reduksi data, b) penyajian data, c) penerikan keesimpulan. Data untuk mengetahui hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan mengadakan post-test di akhir pembelajaran melalui tes tertulis. Perbandingan nilai rata-rata post-test I dan post-test II untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar. Hasil dan Pembahasan Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah SMP Negeri 2 Kradenan yang beralamatkan di Jalan Raya Rejosari, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, dengan No. Telp dan kode pos SMP Negeri 2 Kradenan berdiri sejak tahun 1992 dengan jenjang akreditasi A. Saat ini Kepela Sekolah SMP Negeri 2 Kradenan dijabat oleh Ibu Munawaroh, S.pd. Kelas yang digunakan untuk penelitian adalah kelas VIII A. Karakter siswa Kelas VIII A sebagai treatment, dalam menerima pelajaran cenderung pasif dan kurang berani mengutarakan pendapatnya, hal ini berakibat pembelajaran biologi kurang optimal. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan untuk memperbaiki kondidi kelas dan mencari solusi guna peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII A. Observasi dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Kradenan pada hari senin, 12 Maret 2012 pukul WIB. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui keadaan awal pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan. Dari observasi didapati bahwa siswa pasif dalam dalam bertanya dan menjawab pertanyaan pada proses pembelajaran biologi pokok bahasan gerak pada tumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang aktif bertanya kepada guru hanya 15,78% dan aktif menjawab pertanyaan dari guru 23,68%. Beberapa siswa masih ragu-ragu untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru dengan alasan malu dan takut jika mereka salah dalam menjawab. Berikut ini data kondisi awal kualitas proses pembelajaran biologi siswa kelas VIII A.
10 No. Aspek Kualitas Proses belajar 1 Aktif bertanya 2 Aktif menjawab soalsoal Kondisi Awal 6 siswa (15,78%) 9 siswa (23,68%) Setelah dilaksnakan pembelajaran dengan menggunakan metode TGT melalui media ular tangga dengan langkahlangkah pembelajaran seperti berikut: Dari kondisi prasiklus di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran biologi belum dapat dilaksanakan dengan optimal. Rendahnya keaktifan siswa tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa yaitu sebesar 18,42 % yang sesuai Ketentuan Kriteria Minimal (KKM), dari 38 siswa baik yang aktif maupun pasif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Ketentuan Kriteria Minimum untuk IPA di SMP Negeri 2 Kradenan adalah 7. Setelah diketahui kondisi awal siswa di dalam kelas peneliti yang berkolaborasi dengan guru mengadakan perencanaan untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan di dalam kelas pada saat proses pembelajaran. Perencanaan dilaksanakan dari 1) identifikasi masalah, 2) identifikasi siswa, 3) perencanaan solusi masalah yang terdiri dari metode pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu mengajar dengan penerapan Strategi Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga dan sekaligus sebagai pengamat jalanya pembelajaran. Waktu (menit) Kegiatan Guru dan peneliti membuka pelajaran dan memberikan pengantar pokok bahasan gerak pada tumbuhan sub bab gerak nasti Peneliti menjelaskanmatri gerak pada tumbuhan secara garis besar dan pembelajaran dengan penerapan Strategi Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga. Peneliti memulai dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok dan segera memulai permainan dengan peserta melemparkan dadu dan berjalan sesuai angka yang ditunjukan dadu. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan dan memberikan beberapa permasalahan berupa pertanyaan lisan dan meminta siswa untuk menjawab dan bertanya secara sukarela Guru mengadakan post test dan menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. Dari pengamatan yang dilaksanakan setelah penerapan pembelajaran menggunakan metode TGT melalui media ular tangga, hasil yang diperoleh dalam aspek kog nitif adalah sebagai berikut:
11 Nilai Awal Siklus I Siklus II Rata-rata 5 6,2 7,4 Prosentase 18,42% 39,47% 76,31% Dari data di atas, dapat diketahui bahwasannya terjadi peningkatan kemampuan berpikir siswa kelas VIII A setelah diterapkan seterategi pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga. Hal ini dapat kita lihat dari kenaikan rata-rata nilai awal sampai siklus II (5 < 6,2 < 7,4) dengan kenaikan prosentase siswa yang memenuhi KKM (18,42% < 39,47% < 76,31%). Sedangkan pada aspek kognitifnya dapat disajikan dalam tabel seperti berikut: Aspek Keaktifan Observasi Awal Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa terdapat peningkatan prosentase frekuensi bertanya dan menjawab pertanyaan setelah menerapkan Strategi Pembelajaran Teams game Tournament (TGT). Siklus I Siklus II Bertanya 15,78% 42,10% 78,38% Menjawab Pertanyaan 23,68% 52,63% 86,48% Hasil pembelajaran ini dapat dinyatakan bahwa rata-rata prosentase keaktifan bertanya siklus II lebih tinggi dibanding observasi awal dan siklus I (78,38%>42,10%>15,78%) dan rata-rata prosentase aspek keaktifan menjawab pertanyaan siklus II lebih tinggi dibanding observasi awal, dan siklus I (86,48%>77,78%,52,63%>23,68%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa serta kemampuan berpikir siswa dalam bentuk kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kradenan tahun pelajaran 2011/2012 pada materi gerak pada tumbuhan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga. Dalam penelitian ini, pembelajaran dengan penerapan seterategi pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi pada pembelajaran biologi seperti siswa yang cenderung pasif dalam pembelajaran biologi, malu dalam mengungkapkan pertanyaan, ragu dalam bertanya, dan malas untuk berpikir yang akan berdampak pada hasil belajar siswa, sehingga keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan yang semula rendah dapat ditingkatkan dengan penerapan seterategi pembelajaran Teams Game Tournament (TGT). Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan yang juga meningkatkan hasil belajar siswa setelah penerapan seterategi pembelajaran Teams Game Tournament (TGT).
12 Pada siklus I terlihat persiapan siswa dalam mengikuti pelajaran sudah cukup baik walaupun belum sepenuhnya, terlihat dari persiapan siswa dalam mengikuti pelajaran kurang baik dilihat dari masih ada beberapa siswa yang terlambat masuk ke dalam kelas dan masih dalam kondisi yang tidak rapi, beberapa siswa kurang mengerti dengan penerapan eterategi pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dalam pembelajaran biologi, dan masih ragu-ragu untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan menjawab pertanyaan selama proses pembelajaran. Akan tetapi, dibanding dengan observasi awal terlihat adanya peningkatan keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan dikarenakan permainan yang menarik minat mereka untuk lebih fokus dalam memenangkan permainan. Pada siklus II sudah terdapat peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan siklus I, yang terlihat pada hampir semua siswa siap mengikuti pelajaran biologi dan kebanyakan dari mereka sudah aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Hal ini terlihat dari antusiasnya siswa dalam berebut dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam permainan. Selain itu juga siswa sudah dapat memahami konsep-konsep yang disampaikan. Pada tahap ini diperoleh prosentase keaktifan yang telah memenuhi target. Berdasarkan hasil pengamatan siklus I dan II dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar yang dapat digambarkan seperti pada gambar berikut ini: 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 18,42% kondisi awal 39,47% 76,31% siklus I siklus II Gambar Diagram nilai siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Kradenan kognitif Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan prosentase nilai pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kradenan. Meningkatnya hasil pembelajaran siswa tersebut di atas tidak lepas dari keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang juga menunjukan peningkatan secara signifikan. Peningkatan keaktifan siswa yang meliputi keaktifan dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus I sampai siklus II, peningkatan keaktifan siswa dalam bertanya dan mengajukan pertanyaan dapat digambarkan dalam kurva seperti pada gambar berikut:
13 100% 80% 60% 40% 20% 0% Gambar Grafik kurva keaktifan Dari grafik di atas, dapat dideskripsikan di mana garis yang dibentuk oleh prosentase keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan semuanya membentuk garis linier. Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan meningkat dengan penerapan Strategi Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan media ular tangga. Keaktifan ini dikarenakan adanya permainan ular tangga yang menarik perhatian siswa dan memacu siswa untuk berfikir dalam menjawab pertanyaan. 23,68% 15,78% 52,63% 86,48% 42,10% 78,38% kondisi awal siklus I siklus II bertanya menjawab Riset tentang keunggulan pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dalam pembelajaran telah banyak dilakukan oleh pakar pembelajaran maupun oleh para guru di sekolah. Dari tinjauan psikologis, terdapat dasar teoritis yang kuat untuk memprediksikan bahwa metode-metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) yang menggunakan tujuan kelompok dan tanggung jawab individual akan meningkatkan pencapaian prestasi siswa (Slavin, 2008). Pemilihan seterategi pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh dalam keberhasilan siswa. Menurut Uno (2007), strategi pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut Mulyasa (2003), pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses yang besar, dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif dari diri peserta didik seluruhnya atau setidaktidaknya sebagian besar (75%). Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah guru dan siswa. Selain menguasai materi seorang guru juga dituntut untuk menguasai strategi-strategi penyampaian materi tersebut, cara guru menciptakan suasana
14 kelas akan berpengaruh terhadap respon siswa dalam proses pembelajaran. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan siswa termotivasi aktif dalam belajar akan memungkinkan terjadi peningkatan hasil belajar (Natalina, 2005). DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Handayani, Fitri Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi. Jurnal penelitian kependidikan, Vol. 2 (2): Mulyasa, Encong Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosda Karya. Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol. 1 (1): Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudrajad, Ahmad Media Pembelajaran (online), om, (diakses pada 1 desember 2011 jam WIB). Triyani, Nur Arifah Model Pembelajaran Tipe Teams Gamre Tournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Peluang dan Statistika di SMP Negeri 4 Depok Yogyakarta Kelas IX C. Skripsi: Jurusan Matematika FMIPA UNY. (naskah tidak diterbitkan) Uno. B, Hamzah Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreaktif dan Efektif). Jakarta: Bumi Aksara. Natlina, Mariana Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktur Di Kelas 17 SLTP Negeri 20 Pekanbaru. Jurnal Biogenesis Vol. 2 (1): 8-12 Robert. E, Salvin Cooperative Learning, Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rohmawati Penggunaan Education Game Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MATERI EKOSISTEM PADA SISWA KELAS VII B SMP AL ISLAM NGEMPLAK
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh :
Lebih terperinciVIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DD/CT DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI BUMI DAN BENDA LANGIT SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA 2 SMK N 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SELO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciAGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS VII B SMP NEGERI 2 TOROH TAHUN AJARAN 2012/2013 AGUNG SUPRIYANTO
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 MATESIH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS IV SD NEGERI BLANGU 2 GESI SRAGEN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciWINDA TRIANSARI A
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTERGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI
Lebih terperinciSITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK
131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Biologi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIC MTsN SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN METODE CIRC DISERTAI MEDIA AUDIO VISUAL TIGA DIMENSI KELAS VIIC SMP TA MIRUL ISLAM SURAKARTA TA2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciA ABSTRAK
A005 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Talking Stick DISERTAI DENGAN Concept Map UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN SISWA KELAS XI IPA I SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) (PTK Pada Siswa Kelas XI OB Semester Genap SMK Harapan Kartasura Tahun Ajaran
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciSEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:
P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:111-120 PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ZAFIT NURDIN A
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP-IT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran di sekolah saat ini sangat menekankan pada konsep teoritis
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran di sekolah saat ini sangat menekankan pada konsep teoritis yang pada kenyataannya tidak cukup memenuhi kebutuhan siswa dalam kehidupan sehari-hari karena
Lebih terperinciPENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, mutu guru merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran sangat penting. Fenomena di lapangan selama ini menunjukkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS
14 PENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS Nur Hasanah Ridlwan 1 1 Pengajar di SMP Negeri 1 Sidayu Email: nungqonik@gmail.com Abstract Tujuan
Lebih terperinciUGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.2, Desember 2014 323 MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Wisnu D. Yudianto 1, Kamin Sumardi 2, Ega
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIAN KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN OUT DOOR PADA SISWA KELAS VIIB SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses mengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan dalam upaya mendewasakan
Lebih terperinciOleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VIIIA MTS SUDIRMAN GETASAN KAB. SEMARANG
Lebih terperinciJUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: halaman 60-65
JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 1 Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 halaman 60-65 Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode TGT (Team Game Tournament) Materi Sistem Pencernaan Makanan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciANIY CHOLIFAH A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAVI (Somatis, Auditory, Visual, dan Intelektual ) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu bagian dari usaha yang dilakukan oleh seseorang secara sadar maupun terencana untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN Nelli Ma rifat Sanusi 1, Fitri Widyaningsih 2 1 Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subyek yaitu peserta didik dan pendidik. Dalam proses belajar peserta didik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Penyelenggaraan proses pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IIIA SDN SEMBORO 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kasmiati 10 Abstrak. Tujuan pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: GITA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS IV SD NEGRI NGROTO 02 GUBUG GROBOGAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN WHO WANTS TO BE MILLIONAIRE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II BUMIHARJO KECAMATAN GIRIWOYO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)
11 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) Durinta Puspasari 1, Durinda Puspasari 2 1,2 Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 5 KARANGRAYUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF CARD SORT (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Boyolali
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT MELALUI PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR DAN PENILAIAN PORTOFOLIO
236 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 236-243 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT MELALUI PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR DAN PENILAIAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP DENGAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING MELALUI MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciCharlina Ribut Dwi Anggraini
METODE PEMBELAJARAN TGT MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO Charlina
Lebih terperinciDiajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 6 SUBTEMA 2 KELAS IV SD NEGERI 2 TRUCUK KLATEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 KOKOP
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 1 KOKOP Salma Drayatun 1 dan Ayu Rahmawati 2 1 SMP Negeri 1 Kokop Bangkalan,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNEMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNEMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MISWATI Guru SMP Negeri Kuantan Mudik mwati04@gmail.com ABSTRAK Metode klasik dengan berceramah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hakikatnya tujuan pendidikan yaitu mengembangkan pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Pada hakikatnya tujuan pendidikan yaitu mengembangkan pengetahuan dan kepribadian manusia. Pendidikan
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSkripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN MEDIA TTS (TEKA TEKI SILANG) UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SURAKARTA Skripsi Oleh: TITIK DWI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciScaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.
Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN
Lebih terperinciKata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, dan kooperatif tipe Teams Games Tournament
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS VIIB SMP PGRI KASIHAN Exa Jati Purwani Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional, pasal 1 ayat (1) dikemukakan bahwa :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropilogi,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Skripsi Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh.
NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TURNAMENTS ( TGT ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 JATIHARJO KABUPATEN KARANGANYAR
Lebih terperinciD033. Mahasiswa FKIP Biologi UMS 2. Magister Kesehatan 3. Doctoral IPB ABSTRAK
D033 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2011/2012
Lebih terperinci: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Lebih terperinciC022. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi UMS 2
C022 PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN STRATEGI LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VII E SMPN 1 GONDANGREJO
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (PTK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (PTK Pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 22 Surakarta Semester Genap Tahun 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.
OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII C SMP N 3 Colomadu ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciDATAR MELALUI METODE STAD. Winarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciHariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT
PENINGKATAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR SNOW BALL PADA SISWA KELAS VII B SEMESTER GENAP SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Hariadi PW SMP
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENGUBAH PECAHAN. Hardini Setya Sukapti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Rembun Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT (Teams Games Tournament) MENGGUNAKAN RODA IMPIAN PADA SISWA KELAS X 5 SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007 / 2008
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG KPK DAN FPB MELALUI MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTUAN MEDIA DEKAK
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG KPK DAN FPB MELALUI MODEL
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( PTK Pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Sawit Tahun Ajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, tel/fax : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 115-121 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PELUANG SISWA KELAS
Lebih terperinci