SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:
|
|
- Liana Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P R O S I D I N G ISBN: SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal: PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP FOTOSINTESIS Vandalita Maria Magdalena Rambitan 1), Yunita Dwi Kusumawati 2) 1), 2) FKIP Universitas Mulawarman vandalitammr@ymail.com Abstrak-Penelitian untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis sudah dilakukan di kelas VIII SMPN 6 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan only posttest control group. Populasi penelitian terdiri dari 10 kelas yaitu kelas VIII 1 sampai dengan kelas VIII 10, sedangkan kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII 1 dan VIII 4 sebagai kelas eksperimen, serta kelas VIII 2 sebagai kontrol. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling, masing-masing 30 siswa untuk kelas eksperimen TGT (VIII 1), kelas eksperimen TAI (VIII 4) dan kelas kontrol. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji Anakova dibantu dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perbedaan hasil belajar diperoleh nilai FHitung sebesar 48,24 sedangkan FTabel sebesar 2,70 pada taraf signifikan 0,05, dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis. Kata Kunci : TAI, TGT, Hasil Belajar PENDAHULUAN Pendidikan berkualitas merupakan hal penting yang mendasari kualitas manusia Indonesia. Perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia yang selalu terjadi dalam jangka waktu yang cepat selama 30 tahun terakhir merupakan wujud upaya dari pemerintah dan sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan (Supriyadi, 2005). Pembelajaran di dalam kelas merupakan bagian yang penting dalam proses pendidikan. Di mana pendidik memiliki peran yang sangat besar dalam mengorganisasikan kelas sebagai bagian dari proses pembelajaran dan peserta didik sebagai subyek yang sedang
2 112 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: belajar. Kemampuan pendidik dalam mengemas suatu rancangan pembelajaran yang bermutu tentu dimulai dari persiapan belajar yang matang. Menurut Kuswana dalam Mariati (2011), salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh guru adalah memilih dan menentukan model yang tepat dalam proses mengajar. Kenyataan dan fakta di lapangan memperlihatkan bahwa terjadi permasalahan antara lain: (1) rendahnya aktivitas dalam pembelajaran, (2) masih kurang memuaskan dan belum meratanya hasil belajar siswa, (3) pembelajaran masih terpusat pada guru, (4) model yang digunakan guru belum bervariasi, (5) pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton, dan kurang membangkitkan minat belajar siswa. Untuk itu diperlukan adanya berbagai variasi dalam kegiatan pembelajaran, termasuk dibutuhkan model pembelajaran yang konstruktif dan tidak menjemukan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara guru menerapkan berbagai strategi dan model pembelajaran yang efektif, kontekstual, dan bermakna. Salah satu model pembelajaran yang dikembangkan sesuai hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif. Hal ini sesuai dengan teori Vygotsky dalam Handayani (2010), menyatakan bahwa fungsi mental yang lebih tinggi akan muncul dalam percakapan atau kerjasama antar individu. Implikasi dari teori ini adalah pembelajaran kooperatif, dimana pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan pencapaian prestasi para siswa, juga akibat-akibat positif lainnya yang dapat mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik, dan meningkatkan rasa harga diri (Slavin, 2010). Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam model pengajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran, termasuk pelajaran Biologi, khususnya pada konsep Fotosintesis. Beberapa pembelajaran kooperatif yang dapat diadaptasikan pada sebagian besar mata pelajaran, termasuk Biologi dan tingkat kelas adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT). TAI merupakan salah satu tipe pembelajaran
3 Vandalita dkk Pendidikan dan Pembelajaran 113 kooperatif yang aplikatif terhadap skala tingkat kelas, mata pelajaran, serta karakteristik sekolah dan kelas yang luas (Slavin, 2010). Model pembelajaran TGT merupakan model pembelajaran dimana seorang pendidik bisa menerapkan beberapa metode pembelajaran dalam satu rencana pembelajaran, misalnya pada saat penyajian materi pendidik menerapkan metode ceramah, pada saat belajar kelompok pendidik menerapkan metode diskusi, dan pada saat turnamen bisa diterapkan model permainan atau sejenis perlombaan tertentu. Dengan penerapan berbagai macam model pembelajaran, pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik semakin banyak. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam TGT memungkinkan peserta didik belajar lebih rileks, disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Perbedaan Model Pembelajaran Team Assited Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Fotosintesis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan model pembelajaran Team Assited Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis? Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Team Assited Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan quasiexperiment research atau eksperimen semu yakni jenis penelitian yang menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment), bukan menggunakan subjek yang diambil secara acak. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian quasi eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Juni 2013 di SMP Negeri 6 Samarinda.
4 114 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: Variabel dan Definisi Operasional Penelitian Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Team Asissted Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT). Variabel terikat adalah hasil belajar biologi pada konsep Fotosintesis di kelas VIII SMPN 6 Samarinda. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 6 Samarinda, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa dari kelas VIII 1, VIII 2 dan VIII 4, di setiap kelas diambil 30 siswa dengan menggunakan kriteria kehadiran siswa dan nilai rata-rata tertinggi dan terendah siswa, sehingga total sampel sebanyak 90 siswa. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar untuk mengukur seberapa besar kemampuan pemahaman konsep pembelajaran biologi siswa terhadap materi Fotosintesis yang telah dipelajari. Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui posttest yang diberikan kepada siswa setelah selesai proses belajar mengajar. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan/pengetahuan siswa setelah diterapkan model TAI dan TGT. Test akhir (posttest) berupa soal-soal uraian yang dikerjakan secara individu yang terdiri dari 5 soal uraian (Sugiyono, 2011). Teknik Analisa Data Analisis data penelitian dilakukan melalui analisis kovarian (Anakova), dengan variabel (X) sebagai kovarian adalah nilai rata-rata ulangan harian siswa pada materi sebelumnya dan variabel (Y) yaitu hasil belajar siswa yang berupa nilai rata-rata posttest setelah menggunakan model pembelajaran TAI dan TGT dalam proses belajar mengajar (Sudjana, 2002). Analisis data lebih lanjut setelah Anakova dilakukan melalui uji Dunnett, dimana uji ini digunakan untuk membandingkan dua kelompok eksperimen yaitu kelas TAI dan TGT terhadap kelas kontrol. Cara pengujian dibantu dengan aplikasi SPSS versi 20.0 Rancangan Penelitian Penelitian dirancang dengan menggunakan quasi experiment model Only Postest Control Group Design.
5 Vandalita dkk Pendidikan dan Pembelajaran 115 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil posttest siswa kelas VIII 1 (TAI) sebesar 88,98, dan kelas VIII 2 (kontrol) sebesar 78,48 dan kelas VIII 4 (TGT) sebesar 85,22. Untuk menganalisis perbedaan dari ketiga sampel maka dilakukan uji Anakova, sehingga peneliti menggunakan nilai ulangan harian sebelumnya sebagai faktor kovariat (x) dan dan nilai posttest sebagai (y). Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai Fhitung sebesar 48,245 yang lebih besar dibandingkan dengan Ftabel pada taraf signifikan 0,05 sebesar 2,70, yang berarti ada pengaruh model pembelajaran TAI dan TGT terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis. Untuk lebih mengetahui adanya perbedaan antara perlakuan terhadap kontrol, maka dilakukan uji Dunnett. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran TAI dan TGT tetapi kedua tipe pembelajaran ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan model pembelajaran langsung yang diterapkan pada kelas kontrol. Dengan selisih nilai sebesar 10,50 antara TGT terhadap kontrol, dan selisih nilai 6,7 antara TAI terhadap kontrol. Nilai rata-rata kelas TGT sedikit lebih tinggi yaitu 88,98 sedangkan kelas TAI 85,22, sehingga selisih antara model TAI dan TGT sebesar 3,8 dan hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis siswa kelas VIII SMPN 6 Samarinda. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas VIII 1 yang menggunakan model pembelajaran TGT yaitu 88,98 lebih besar dari kelas kontrol VIII 2 yaitu 78,48 berarti hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif TGT jauh lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran TAI dan TGT tetapi kedua tipe pembelajaran ini memiliki perbedaan nilai yang sangat signifikan dengan model pembelajaran langsung yang diterapkan pada kelas kontrol. Dengan selisih angka nilai sebesar 10,50 antara TGT terhadap kontrol dan selisih angka nilai 6,7 antara TAI terhadap kontrol. Dalam hal ini tipe
6 116 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: pembelajaran TAI dan TGT keduanya baik digunakan dalam pembelajaran namun jika dilihat dari nilai rata-rata dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kelas TGT sedikit lebih tinggi yaitu 88,98 sedangkan kelas TAI 85,22, sehingga selisih nilai antara model TAI dan TGT sebesar 3,8 dan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih berpengaruh terhadap hasil belajar IPA- Biologi siswa kelas VIII. Perbedaan hasil belajar ini terjadi karena TGT memiliki motivasi lebih kuat bagi siswa dalam bersaing demi mencapai nilai tertinggi atau dalam model TGT untuk menjadi pemenang dalam turnamen yang diadakan, tanggung jawab yang diterima oleh masing-masing anggota kelompok dalam mengumpulkan poin dalam turnamen memberikan motivasi bagi siswa bahwa mereka mampu dan ikut berperan untuk mengantarkan kelompok mereka menjadi pemenang, pengakuan terhadap apa yang mereka raih membuat siswa tersebut percaya diri, hal ini sesuai dengan pendapat Albert dalam Suyato (2004) yang menyatakan bahwa disamping siswa membutuhkan pengakuan akan kemampuannya, mereka juga perlu diakui keberadaannya dan kontribusinya dalam kelompok, atau dalam istilahnya disebut three C s (capable, connect, and contribute). Pemberian poin merupakan salah satu bentuk motivasi ekstrinsik, sesuai dengan pendapat Nur dalam Handayani (2009) bahwa guru harus menciptakan pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa karena dengan motivasi akan menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik. Dengan adanya hadiah, membuat para siswa lebih bersemangat dan merasa sangat puas, walaupun hadiah itu harganya tidak mahal. Sedangkan pada pembelajaran langsung, proses pembelajaran sering membuat para siswa menjadi bosan, karena hanya berputar pada penjelasan guru dan tugas, sehingga hasil belajar siswa cenderung jarang meningkat. Sedangkan pada TAI sudah memiliki motivasi bagi siswa, namun tampaknya tidak begitu kuat seperti TGT, karena setelah diadakan diskusi siswa hanya mempresentasikan hasil diskusi yang diwakilkan oleh beberapa orang. Pembelajaran dengan menggunakan model TGT secara empiris terbukti lebih berpengaruh terhadap hasil belajar IPA- Biologi siswa dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Temuan
7 Vandalita dkk Pendidikan dan Pembelajaran 117 ini sesuai dengan penelitian Ammaria (2011) tentang efektivitas model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Hasanuddin 6 Semarang kompetensi dasar gerak pada tumbuhan. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 20.0 dan perhitungan manual dengan anakova serta hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas VIII 4 yang menggunakan model pembelajaran tipe TAI yaitu 85,22 lebih besar dari kelas kontrol VIII 2 yaitu 78,48 dengan selisih angka sebesar 6,7 yang berarti hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TAI juga jauh lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian Mariati (2011) mengenai Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Hidrolisis Garam di SMTI Negeri Banda Aceh. Kedua tipe model pembelajaran eksperimen memiliki perbedaan hasil belajar yang sangat jauh signifikan pada model pembelajaran langsung sehingga dapat dikatakan bahwa kedua tipe pembelajaran TAI dan TGT ini lebih baik dari pembelajaran langsung. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran tipe TAI dan TGT terhadap hasil belajar IPA-Biologi, berdasarkan hasil pengujian Dunnett juga menunjukkan bahwa pada kedua model pembelajaran terlihat perbedaan pengaruh yang lumayan signifikan antara siswa yang diajari melalui model pembelajaran tipe TAI dan tipe TGT, hal ini dikarenakan keduanya merupakan teknik belajar berkelompok. Tingkat kesulitan antara keduanya pun tidak jauh berbeda. Model pembelajaran tipe TAI memiliki tingkat kesulitan pada proses penggabungan jawaban hasil diskusi, sedangkan model pembelajaran tipe TGT memiliki tingkat kesulitan pada saat proses turnamen. Berbedanya hasil belajar kelas VIII 1 (TGT) dan kelas VIII 4 (TAI) ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu kondisi baik fisik maupun psikologis siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Siswa yang sedang sakit atau kelelahan pasti akan
8 118 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: mempengaruhi hasil belajarnya. Demikian pula kondisi psikologis siswa, berbedanya setiap kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Adanya permasalahan baik di rumah ataupun di sekolah juga dapat menyebabkan terganggunya proses pembelajaran, kurangnya persiapan siswa juga dapat menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa, kurangnya pemahaman siswa pada materi pelajaran sebelumnya juga jelas mempengaruhi, karena pelajaran IPA- Biologi merupakan pelajaran mengenai mahluk hidup yang dimana antara bab satu dengan bab lainnya saling berkaitan sesuai dengan pendapat Trianto (2012) bahwa biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang teori-teori dasar kehidupan mahluk hidup, yang mana antara konsep materi yang satu dan yang lainnya saling berkaitan, sehingga pemahaman konsep materi awal sangat berpengaruh pada pemahaman konsep materi selanjutnya. Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa misalnya letak jam pelajaran yang tidak sama. Pembelajaran biologi pada jam pelajaran pertama dan jam pelajaran terakhir akan dapat memberikan hasil belajar yang berbeda. Siswa akan lebih bersemangat pada jam pelajaran pertama daripada jam pelajaran terakhir. Siswa akan menjadi kurang bersemangat pada siang hari karena kelelahan dan bosan setelah mengikuti berbagai macam pelajaran sebelumnya, selain itu kebanyakan siswa berpikir untuk jam pelajaran di sekolah agar cepat berakhir. Adapun kendala-kendala secara umum yang dihadapi selama proses penelitian di antaranya: pada saat pembagian kelompok, ada sebagian siswa yang tidak bersedia dikelompokkan dengan temannya dalam satu kelompok yang telah ditentukan oleh guru dengan alasan mau berkelompok dengan pilihannya sendiri dan tidak cocok dengan teman yang dikelompokkan oleh peneliti, ada saja siswa yang mendominasi atau mau menang sendiri dalam kelompok, dan adanya perbedaan karakter antar siswa dalam setiap kelompok mengakibatkan siswa kesulitan untuk saling bekerjasama Kreativitas seorang guru untuk dapat mengatur waktu secara matang, mengelola kelas, meningkatkan dan merangsang minat siswa untuk belajar dan seorang guru harus dapat memahami karakter dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam
9 Vandalita dkk Pendidikan dan Pembelajaran 119 menerima materi pembelajaran. Jika siswa itu cenderung pasif dan lambat menerima pelajaran sebaiknya diberikan bimbingan ataupun motivasi agar bisa setara dengan yang lain, karena pada dasarnya siswa seumuran SMP sangatlah mudah untuk diberikan pengaruh yang baik dan bermanfaat bagi dirinya sendiri, karena sifat mereka yang selalu ingin tahu dan masih haus akan informasi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Teams Game Tournament (TGT) terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis, sesuai dengan nilai Fhitung (48,245) > Ftabel (2,70). 2) Model pembelajaran TAI dan TGT berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi pada konsep Fotosintesis, dan kedua model tersebut menyebabkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan, akan tetapi memiliki perbedaan hasil belajar yang sangat signifikan terhadap model pembelajaran langsung. Hasil belajar pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) memperoleh nilai rata-rata sebesar 88,98 dan kelas yang menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,22 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,48. SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1) Bagi guru-guru biologi disarankan untuk menerapkan model pembelajaran TAI dan TGT dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Bagi peneliti lain disarankan untuk menerapkan model pembelajaran tipe Teams Game Tournament (TGT) dan Team Assisted Individualization (TAI) pada konsep lain, sehingga dapat diketahui apakah pembelajaran ini cocok digunakan untuk semua materi pada pelajaran Biologi. DAFTAR RUJUKAN Ammaria, Hani Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Hasanuddin 6 Semarang
10 120 Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal: Kompetensi Dasar Gerak Pada Tumbuhan. (Online) ilib/files/disk1/119/jtptiain-gdl- haniammari pdf. Diakses tanggal 01 Juni 2013 Handayani, Fitri Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman bentuk Muka Bumi. Jurnal Penelitian Kependidikan, TH. 20, No. 2 Serui Papua. (Online) ex.php/eeaj/article/download/53 8/585. Diakses tanggal 21 Januari Mariati Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Hidrolisis Garam Di SMTI Negeri Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu Vol. 10 No. 1. FKIP Universitas Serambi Mekkah: Banda Aceh. (Online) d/jurnal/jurnalseptember2011.pd f. Diakses tanggal 5 Maret 2013 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta: Bandung. Supriayadi, Dedi Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung. Suyato Teams Game Tournament: Memadukan unsur Competitive dan Cooperative Dalam rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn. Jurnal Pendidikan FISE UNY. (Online) ato_0 Diakses 10 Maret 2013 Trianto Model Pembelajaran Terpadu. PT Bumi Aksara: Jakarta. Slavin, Robert. E Cooperative Learning: Teori, Riset, and Praktik. Nusa Media: Bandung. Sudjana, N Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya
Kata Kunci: model pembelajaran, team assisted individualization, teams game tournament, hasil belajar.
Jurnal EduBio Tropika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013, hlm. 1-60 Sonja V.T. Lumowa Dosen Prodi Biologi, FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur Yunita Dwi Kusumawati Dosen Prodi Biologi,
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciSurakarta, Indonesia ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 2 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ABSTRAK: El Indahnia Kamariyah Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura elindahniakamariyah@fkip.uim.ac.id
Lebih terperinciUniversitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 36-41 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DISERTAI EKSPERIMEN
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament) YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA POWER POINT DAN DESTINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament)
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM
PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diterapkan supaya hasil belajar siswa semakin meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam memperbaiki sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa. Untuk menghasilkan sumber daya manusia dan kemajuan suatu bangsa
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI ANTAR TGT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI
1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI ANTAR TGT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI Hermia Kurnia Putri (1) Pargito (2) Sudarmi (3) Abstract: This research aimed to determine: (1) The
Lebih terperinciKeperluan korespondensi, HP : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Zahrotunnihayah, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciKata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATI TIPE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN INLUENCE LEARNING COOPERATIVE TYPE TGT
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta
BIOSFER, Vol. VII, No. 1, Maret 1 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap Minat Belajar Biologi Siswa pada Materi Pteridophyta di SMAN 39 Jakarta Effect of Application
Lebih terperinciCharlina Ribut Dwi Anggraini
METODE PEMBELAJARAN TGT MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO Charlina
Lebih terperinciOLEH RIZKI AMALLIA A1C110035
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KOLOID PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI KARYA ILMIAH OLEH RIZKI AMALLIA A1C110035 FAKULTAS
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 1 STUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN CERAMAH SISWA KELAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa anak didik atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa anak didik atau siswa menuju pada keadaan yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada kurikulum biologi SMP materi sistem gerak yang dipelajari di kelas VIII,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada kurikulum biologi SMP materi sistem gerak yang dipelajari di kelas VIII, merupakan salah satu materi pokok dalam pelajaran biologi disekolah. Sistem gerak merupakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT(TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT(TEAMS GAMES TOURNAMENT) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Rizky
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hlm Teacher centered merupakan sebuah pendekatan yang menggunakan pola komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, negara maupun pemerintah. Pendidikan diharapkan mampu mengatasi masalahmasalah yang sedang dihadapi karena
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.2, Desember 2014 323 MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Wisnu D. Yudianto 1, Kamin Sumardi 2, Ega
Lebih terperinciSyahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar. Abstrak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi pada Siswa Kelas XI MA Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa Syahriani S.Pd.,M.Pd Dosen Non PNS Jurusan Biologi
Lebih terperinciRika Hajizah Purba 1, Ach. Fatchan 2, Singgih Susilo
PENGARUH KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR GEOGRAFI SISWA MAN REJOTANGAN KABU- PATEN TULUNGAGUNG Rika Hajizah Purba 1, Ach. Fatchan 2,
Lebih terperinciIklilul Millah, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UM PADA MATERI HIDROKARBON Iklilul Millah, Parlan, Dedek Sukarianingsih
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Alfianti Nur Laili 1,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) tanggung jawab, kejujuran, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. KAJIAN TEORI 2.1.1. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa dapat belajar
Lebih terperinciKata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Group Investigation (GI), Metode Team Game Tournament (TGT)
KOMPARASI METODE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH KARANGANYAR Linda Ayu Widya Safitri.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN GERAK PADA TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK di Kelas VIII
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG
1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALLING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MALANG Boby Setyawan 1), Marhadi Slamet Kistiyanto 2), Budijanto 3) bobyseyawan_geografium@yahoo.com
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII F DI SMP NEGERI I BULU SUKOHARJO
Lebih terperinciPENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP
PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP Delvia Andriani, Budiyono, Riawan Yudi Purwoko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: delviaandriani.da@gmail.com,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI BILANGAN ROMAWI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 RANYAI HILIR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ericko Lestranda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan pengalamannya kepada siswa pada setiap mata pelajaran.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu sekolah kejuruan di Salatiga yang mempunyai banyak prestasi. Prestasi siswa tentu tidak mungkin diperoleh begitu saja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),
BAB III METODE PENELITIAN Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity), anak selalu bertanya tentang hal hal yang dilihat, didengar, diraba, dicecap bahkan dirasakan (Sukmadinata,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam merupakan Ilmu tentang alam atau cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga tujuan pembelajaran IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
Lebih terperinciScaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.
Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI IPA MAN SUKOHARJO SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subyek yaitu peserta didik dan pendidik. Dalam proses belajar peserta didik
Lebih terperinciDWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik
DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik 1 (2) (2017) 43-48 DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik https://jurnal.uns.ac.id/jdc PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN MEDIA
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Tiara Irmawati Budi Handoyo Purwanto Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 yaitu mulai tanggal 28 Agustus sampai tanggal 28 Oktober 2015 di SMK
Lebih terperinciDahrul Aman Harahap Dosen Tetap Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam
1 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR TUMBUHAN KELAS VIII DI SMP HANG KASTURI BATAM TAHUN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dikarenakan dalam pembelajaran sejarah di berbagai sekolah lebih menekankan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masih banyak anggapan mata pelajaran sejarah yang kurang menarik,hal ini dikarenakan dalam pembelajaran sejarah di berbagai sekolah lebih menekankan pada fakta sejarah
Lebih terperinciRahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa
Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pokok dalam seluruh proses pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat merespon siswa untuk terlibat
Lebih terperinciWahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan
Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan PERBEDAAN HASIL BELAJAR TIK MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA MATERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif
Lebih terperinciKOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA Ichsan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak Email: ichanida@yaoo.com
Lebih terperinciISSN Heri Sutarno Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Dedi Rohendi dedir@centrin.co.id Heri Sutarno
Lebih terperinciDevi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TYPE TO STUDENT ACHIVEMENT ON HUMAN REPRODUCTION SYSTEM SUB CONCEPT ELEVENTH SCIENCE OF MAN AWIPARI TASIKMALAYA Devi Nur
Lebih terperinci1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016
1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai perbedaan individual mengakibatkan semakin tingginya tuntutan terhadap variasi metode pembelajaran dalam lingkup pendidikan.
Lebih terperinciWistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
1 EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PPKn DI SMA N 2 WONOSARI Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter individu yang lebih baik. Dalam proses pembelajarannya lebih menekankan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG Dewi Devita Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tuntutan yang harus dijawab oleh para siswa Indonesia dalam mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan menggunakan Bahasa Inggris
Lebih terperinciPENGOPTIMALAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN MATERI STATISTIKA KELAS XI IPA
PENGOPTIMALAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN MATERI STATISTIKA KELAS XI IPA Eka Febrianti, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peserta didik agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dari kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi antara guru dengan peserta didik agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dari kegiatan tersebut. Menurut
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
STUDI KOMPARASI PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Anggraeni 1), Chumdari 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN JIGSAW DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X TKR SMK YPT PURWOREJO
ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.02/Juni 2015 KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN JIGSAW DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X TKR SMK YPT PURWOREJO Oleh: Wachid Hasyim,
Lebih terperinciSKRIPSI. OLEH: Siska Agustiana Dewi NPM:
PERBEDAAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS VII SMPN 1 SEMEN KEDIRI MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
Lebih terperinciOleh : Yeyen Suryani dan Sintia Dewiana. Abstrak
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS di SMA Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hakikatnya manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak adanya manusia di muka bumi ini dengan peradabannya maka sejak itu pula pada hakekatnya telah ada kegiatan pendidikan dan pengajaran. Pada hakikatnya manusia membutuhkan
Lebih terperinciTim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI (2009:171) mengemukakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan sekarang ini sangat pesat. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat ilmu pengetahuan yang berkembang
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF Team Assisted Individualization (TAI) YANG DISERTAI PENYUSUNAN PETA KONSEP PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SKRIPSI OLEH: LATIF
Lebih terperinciNurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari **)
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari
Lebih terperinciHASIL BELAJAR SEJARAH SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT 1. Oleh
HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA MENGGUNAKAN MODEL TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT 1 Oleh Eliyawati 2, Pargito 3, Iskandar Syah 4 This research was conducted to determine:
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 3 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE STUDENT
Lebih terperinciWendri, Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbantu
Wendri, Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbantu 1 Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbantu Media Ular Tangga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kimia adalah salah satu mata pelajaran ilmu alam mempelajari gejalagejala alam, tetapi mengkhususkan diri di dalam mempelajari struktur, susunan, sifat dan
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR Dwi Puspa Nurma Danti 1, Iswahyudi Joko Suprayitno 2, Martyana
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Minyak Bumi
JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 Penerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Minyak Bumi Ainun
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor yang mendukung perkembangan tersebut adalah pendidikan. pembelajaran, sumber-sumber belajar dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia ini. Terlebih dalam era industrialisasi sekarang ini. Tak terkecuali
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: INTAN WINDA SAKHMA Dibimbing oleh : 1. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S., M.A 2. Dr. SUBARDI AGAN, M.Pd
JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS III SDN SUKORAME IV KOTA KEDIRI TAHUN
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG Siti Nurjanah (nurjanahsiti29102@yahoo.com) H. Endang Surahman (e.surahman@unsil.ac.id)
Lebih terperinciKata kunci: Aktivitas, Hasil belajar Matematika, dan Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) PENDAHULUAN
ABSTRAK RINAWAHYUNI. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Team Game Tournament (TGT) Pada siswa kelas VIII Putri SMP IT SyuhadaTahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas
Lebih terperinciErlisa Pertiwi, Syahril Bardin, Masitah Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman
Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Learning Cycle Dan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Kelas VII SMP Negeri 13 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Erlisa Pertiwi, Syahril
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pendidik dituntut mampu menguasai berbagai metode
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan orang dewasa (Pendidik) terhadap orang yang belum dewasa (Peserta Didik) untuk mencapai kedewasaannya. Dengan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD Ujiati Cahyaningsih 1) ujiati.cahyaningsih31@gmail.com Universitas Majalengka Pada dasarnya
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN Nelli Ma rifat Sanusi 1, Fitri Widyaningsih 2 1 Fakultas Keguruan
Lebih terperinciSKRISPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD OLEH :
PENERAPAN KOMBINASI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DIDUKUNG MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN KENAMPAKAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS III SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan baik dalam pengetahuan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, tercantum tujuan dari pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
Lebih terperinciKOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA Ichsan Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak Email: ichanida@yahoo.com
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI Abstrak. Yulia Ayu Astuti. K8409074. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IIIA SDN SEMBORO 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kasmiati 10 Abstrak. Tujuan pembelajaran
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi oleh dunia pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan yang wajib diterima bagi setiap
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII Siti Komsatun STMIK Duta Bangsa Surakarta s_komsatun@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis statistik dapat diraih kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada perbadaan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI MOTIVASI KOMPETENSI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATERI LISTRIK DINAMIS
Vol. No. Pebruari 04 PENERAPAN TEORI MOTIVASI KOMPETENSI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATERI LISTRIK DINAMIS Nila Wahyuni dan Pintor Simamora Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Lebih terperinciSIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMPN 31 BATAM Destaria Sudirman, Fenny Agustina, Pikal
Lebih terperinciFurry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Team Game Tournament (TGT), dan Prestasi Belajar.
KOMPARASI PENGARUH PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP RESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI ABSTRAK Hendras Suci Pramukti, KOMPARASI
Lebih terperinciKOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI DAN TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI DAN TIPE TGT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Andi Indra Sulestry 1 Universitas Cokroaminoto Palopo
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinci