Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus Cara Membuat Virus"

Transkripsi

1 Cara Membuat Virus Ingin mengetahui Cara Membuat Virus baik itu virus komputer maupun handphone mudah kok karena Cara kerjanya Membuat Virus hampir sama. Hanya saja perbedaannya pada kode pemrograman dan cara kerja virus yg telah jadi nantinya. Kalian ingat gak dengan virus Aksika, Virus open source satu itu sungguh mempunyai banyak sekali jenisnya. Tidak heran karena source code-nya memang disediakan gratis di Internet, jadi siapa saja bisa dengan mudah mengubah dan merobah source codenya dan jadilah jenis baru dari Cara Membuat Virus. Berawal dari kemudahan itulah, banyak Cara Membuat Virus atau programer newbi mencoba coba untuk membuat virus tanpa perlu usaha extra. Cuma dibutuhkan hanya pengetahuan seputar operating system dan programming Komputer saja. Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan aplikasi Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari aplikasi tersebut. Ya, Virus Generator merupakan aplikasi untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan. Bermula dari contoh sebuah virus lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, tetapi antivirus lain ada juga menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat dari Virus Generator. Fast Firus Engine (FFE) Pembuat Cara Membuat Virus Generator tersebut menamakan aplikasi buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti terlihat pada aplikasi ataupun situs pembuatnya, ia

2 memberitahukan bahwa aplikasi ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila aplikasi ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk melakukan perusakan. Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer telock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan aplikasi utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.exe. Sebenarnya merupakan badan virus asli belum sebelum dirobah. Ketika file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka Cara Membuat Virus pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda. Cara Membuat Virus dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yg Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi. Bagaimana Cara Membuat Virus Menginfeksi? Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic di compile dengan metode Native Code. Lalu di compress menggunakan telock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar bytes. Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, Cara Membuat Virus juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan Generated by Fast Firus Engine. Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi menggunakan nama sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe. Dan tak lupa, pada root drive akan terdapat sebuah file dengan nama baca euy.txt berisikan pesan pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author Cara Membuat Virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini nantinya ditampilkan pada file baca euy.txt tersebut. Setelah virus berhasil memindahkan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk

3 membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yg running biasanya berasal dari direktori System32. Cara Membuat Virus Mengubah Registry. Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi. Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu. Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file.exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot. Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user ketika mengakses aplikasi dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus. Bagaimana Cara Membuat Virus Virus Menyebar? Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapatrunning otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut. File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat. Cara Virus Beraksi? Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap aplikasi yang tidak ia inginkan seperti tools atau aplikasi antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya dataregistry yang diubah, data mengenai aplikasi apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

4 Jadi, saat virus komputer sudah berada di memory, ia akan memantau setiap aplikasi yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama program antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa aplikasi setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

5 Membuat Antivirus Sendiri Sekarang kehadiran para virus maker ( selanjutnya disingkat jadi VM saja) lokal telah membuat gerah para user komputer tanah air. Bisa dibayangkan bila dari sekian banyak virus lokal tidak satu-dua yang menghancurkan data (terutama bagi file office; word, excel, dll ). Bagi para vendor Anti Virus ( selanjutnya disingkat menjadi AV saja) fenomena ini adalah lahan bisnis untuk produk mereka. Sebut saja NORMAN, yang kini men-support perusahaan konsultan virus lokal ( VAKSIN.COM), Symantec, McAffe, NOD32, dan sebagainya. Dengan menawarkan update definisi software AV tercepat, engine scanner paling sensitif, dan lain-lain merupakan kiat untuk memancing para korban virus membeli dan menggunakan software AV mereka. Bagi penulis sendiri hal ini memang agak memberatkan mengingat update file definisi atau engine AV tsb haruslah melalui koneksi internet. Lalu bagaimana yang tidak mempunyai akses sama sekali? Konsekuensinya iyalah tertinggal dalam hal pengenalan varian virus baru yang pada ujung-ujungnya membuat AV yang sudah terinstall bagai 'Macan Ompong'. Kalau kita membuat AV sendiri bagaimana? dengan database definisi yang bisa diupdate oleh kita bahkan dapat saling tukar dengan teman? Bisa saja, dengan syarat mau mempelajari sedikit teknik pemograman. Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai komponen-komponen : 1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku 'umum' sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya. 2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.

6 3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW, dll. Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative ( false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal pada contoh kasus Engine String scanner ( Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 ( bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu ( tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 : * calcrc = CRC32(file_name_and_path) * calmd5 = MD5(file_name_and_path) Maka isi dari string calcrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A CF88B A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.

7 Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan : 1. Software Visual Basic Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic Sampel file bersih atau virus ( opsional) First# Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk : - Memilih file yang akan dicek - Membuka file tersebut dalam mode binary - Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clscrc) : ================= START HERE ==================== Private crctable(0 To 255) As Long 'crc32 Public Function CRC32(ByRef barrayin() As Byte, ByVal llen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long 'barrayin adalah array byte dari file yang dibaca, llen adalah ukuran atau size file Dim lcurpos As Long 'Current position untuk iterasi proses array barrayin

8 Dim ltemp As Long 'variabel temp hasil perhitungan If llen = 0 Then Exit Function 'keluar fungsi apabila ukuran file = 0 ltemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF For lcurpos = 0 To llen ltemp = (((ltemp And &HFFFFFF00) \\ &H100) And &HFFFFFF) Xor (crctable((ltemp And 255) Xor barrayin(lcurpos))) Next lcurpos CRC32 = ltemp Xor &HFFFFFFFF End Function Private Function BuildTable() As Boolean Dim i As Long, x As Long, crc As Long Const Limit = &HEDB88320 For i = 0 To 255 crc = i For x = 0 To 7 If crc And 1 Then crc = (((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit Else

9 crc = ((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF End If Next x crctable(i) = crc Next i End Function Private Sub Class_Initialize() BuildTable End Sub ================= END HERE ==================== Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click : ================= START HERE ==================== Dim namafilebuka As String, HasilCrc As String Dim CCrc As New clscrc 'bikin objek baru dari class ClsCrc Dim calcrc As Long Dim tmp() As Byte 'array buat file yang dibaca Private Sub Command1_Click() CommonDialog1.CancelError = True 'error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

10 CommonDialog1.DialogTitle = "Baca File" 'Caption commondialog On Error GoTo erorhandle 'label error handle CommonDialog1.ShowOpen namafilbuka = CommonDialog1.FileName Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 'buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary ReDim tmp(lof(1) - 1) As Byte 'deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed # Get #1,, tmp() Close #1 calcrc = UBound(tmp) 'mengambil ukuran file dari array calcrc = CCrc.CRC32(tmp, calcrc) 'hitung CRC HasilCrc = Hex(calCrc) 'diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric Text1.Text = HasilCrc 'tampilkan hasilnya Exit Sub erorhandle: If Err.Number <> Then MsgBox Err.Description 'error number dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file ================= END HERE ==================== COba anda jalankan program diatas dengan memencet

11 tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya. Second# Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah : - Memilih file yang akan dicek - Membuka file tersebut dalam mode binary - Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum - Buka file database - Ambil isi file baris demi baris - Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal : - FluBurung.A=ABCDEFGH - Diary.A= Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter '='. Buat 1 module baru ( diberi nama module1) lalu isi dengan kode : ================= START HERE ==================== Public namavirus As String, CrcVirus As String

12 'deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathexe as String 'deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita Public Function caridatabase(crc As String, namafiledb As String) As Boolean Dim linestr As String, tmp() As String 'variabel penampung untuk isi file Open namafiledb For Input As #1 'buka file dengan mode input Do Line Input #1, linestr tmp = Split(lineStr, "=") 'pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter '=' namavirus = tmp(0) 'masukkan namavirus ke variabel dari array CrcVirus = tmp(1) 'masukkan Crcvirus ke variabel dari array If CrcVirus = Crc Then 'bila CRC perhitungan cocok/match dengan database caridatabase = True 'kembalikan nilai TRUE Exit Do 'keluar dari perulangan End If Loop Until EOF(1) Close #1 End Function ================= END HERE ==================== Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu

13 Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click : ================= START HERE ==================== If Len(App.Path) <= 3 Then 'bila direktori kita adalah root direktori pathexe = App.Path Else pathexe = App.Path & "\\" End If CommonDialog1.CancelError = True 'error bila user mengklik cancel pada CommonDialog CommonDialog1.DialogTitle = "Baca File" 'Caption commondialog On Error GoTo erorhandle 'label error handle CommonDialog1.ShowOpen namafilbuka = CommonDialog1.FileName Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 'buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary ReDim tmp(lof(1) - 1) As Byte 'deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed # Get #1,, tmp() Close #1 calcrc = UBound(tmp) 'mengambil ukuran file dari array

14 calcrc = CCrc.CRC32(tmp, calcrc) 'hitung CRC HasilCrc = Hex(calCrc) 'diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric If caridatabase(hasilcrc, pathexe & "DB.txt") Then 'bila fungsi bernilai TRUE MsgBox "Virus ditemukan : " & namavirus 'tampilkan message Box End If Exit Sub erorhandle: If Err.Number <> Then MsgBox Err.Description 'error number dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file ================= END HERE ==================== Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry ( Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya. Kesimpulan# Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur

15 yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi. Tidak tertutup kemungkinan software AV ini ditingkatkan lebih advanced dalam hal engine scannernya.

CARA MEMBUAT VIRUS INSTAN

CARA MEMBUAT VIRUS INSTAN CARA MEMBUAT VIRUS INSTAN Arief Prabowo Masih ingat dengan virus Aksika? Virus open source yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disediakan bebas

Lebih terperinci

Checksum CRC32. Tutorial ini di buat untuk yang belum ngerti ajah yah yang udah Master harap membenarkan

Checksum CRC32. Tutorial ini di buat untuk yang belum ngerti ajah yah yang udah Master harap membenarkan Checksum CRC32 Anharku v_maker@yahoo.com http://anharku.freevar.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya

Jenis-Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya Jenis-Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya Umi Habibah nama@penulis.com :: http://penulis.com Virus komputer adalah sebuah program perangkat lunak berbahaya yang ditulis dengan sengaja untuk memasuki

Lebih terperinci

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic Artikel ini telah dipublikasikan pada majalah Mikrodata Vol. 5 Series 17, May 2002. Agus Kurniawan agusk@cs.ui.ac.id http://blog.aguskurniawan.net

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI

BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI Modul-modul dalam Visual Basic dibuat oleh suatu bagian/seksi deklarasi dimana anda mendeklarasikan tipe, konstan, dan variabel yang digunakan dalam modul serta kumpulan dari

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Sesi/Perkuliahan ke: XII Sesi/Perkuliahan ke: XII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan memahami penggunaan Database dalam Visual Basic 2. Mahasiswa mengerti cara menampilkan file 3. Mahasiswa mengerti cara menyaring

Lebih terperinci

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. MENGELOLA FILE Menampilkan File - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. - File disimpan pada susunan bertingkat-tingkat dan akan lebih mudah apabila organisasi file menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar diatas adalah tampilang awal ketika ingin memulai project baru. Pilih Standart EXE untuk memulai project.

BAB IV PERANCANGAN. Gambar diatas adalah tampilang awal ketika ingin memulai project baru. Pilih Standart EXE untuk memulai project. BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Visual Basic 6.0 Dalam perancangan aplikasi perancangan data menggunakan visual basic 6.0 langkah pertama adalah dengan membuat Form Home Gambar 4.1 New Project Gambar

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API

Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API Artikel ini telah dipublikasikan pada majalah Mikrodata Vol. 8 Series 17, Agustus 2002. Agus Kurniawan agusk@cs.ui.ac.id

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Untuk mengimplementasikan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket Merancang Project Setelah desain database dan tabel selesai, langkah berikutnya adalah desain project menggunakan Visual Basic 6.0. Berikut tahap-tahap yang harus kita lakukan untuk merancang program sesuai

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM : DISUSUN OLEH : Nama : Friska Rosalina NIM : 061130500419 2013 PROGRAM BILLING WARNET MICROSOFT VISUAL BASIC Program billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Lingkungan perangkat keras yang digunakan untuk perancangan sistem dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface PERCOBAAN 9 Dasar Pemograman Visual A. Tujuan Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface B. Teori 1. Mengenal Visual Basic Visual Basic

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 3 TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM 1 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapab tipe data

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, penulis melakukan bagian implementasi dan pengujian dimana bagian ini mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Lingkungan Implementasi

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6 PEMROGRAMAN DASAR Visual Basic 6 TUJUAN Memahami solusi studi kasus menggunakan konsep berorientasi objek dalam visual basic (VB) Materi Konsep Objek Dalam Visual basic Objek in form and control Implementation

Lebih terperinci

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM Minggu ke-3 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data seperti Integer, Long, Single, Double, Currency,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH Aplikasi yang dibuat oleh penulis adalah aplikasi yang dapat menjalankan atau memainkan file file multimedia khusus bereksientensi *.mp3, *.mpg, dan *.avi, karena itu penulis

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE 6 MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE A. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami struktur dasar dan konsep pemrograman berbasis objek pada Visual Basic 2. Mahasiswa mampu membuat interface antar muka untuk

Lebih terperinci

Malang, Januari 2007 Penulis

Malang, Januari 2007 Penulis Kata Pengantar Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada pembuatan aplikasi-aplikasi baru saja, melainkan juga

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

Penggandaan Ke Sistem

Penggandaan Ke Sistem Ketika virus dijalankan oleh seseorang maka virus tersebut akan mulai melakukan aktivitasnya sebagai virus yaitu dengan melakukan penggandaan ke system computer (Infeksi ke system). Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat manual book dengan HELPANDDOC 1. Siapkan software HelpAndDoc.exe (download di internet) 2. Siapkan software HtmlHelp.exe (download di internet) 3. install kedua software

Lebih terperinci

Modul Praktikum 6 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (2) Validasi Data & Fungsi Terbilang

Modul Praktikum 6 Dasar-Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (2) Validasi Data & Fungsi Terbilang Aplikasi Spreadsheet Microsoft Excel (2) Validasi Data & Fungsi Terbilang A. Validasi Data Validasi data sangat berguna saat kita ingin data yang dimasukkan ke worbook akurat dan konsisten. Sebagai contoh,

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan penggunaan komputer sebagai alat bantu manusia di berbagai bidang kehidupan, semakin besar pula jenis software yang digunakan.virus

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

M. Choirul Amri. 2.1 Membuat Project Baru.

M. Choirul Amri. 2.1 Membuat Project Baru. Cepat Mahir Visual Basic.NET choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Visual Basic 6.0 Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows. Apakah Anda seorang profesional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi adalah tahapan yang dilakukan oleh penulis setelah perancangan, implementasi merupakan pengkodean dari hasil perancangan. aplikasi Bantu untuk mengukur

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 ARRAY DAN SUB ROUTINE

PRAKTIKUM 4 ARRAY DAN SUB ROUTINE PRAKTIKUM 4 ARRAY DAN SUB ROUTINE I. TUJUAN Tujuan praktikum 4 adalah mahasiswa bisa membuat program yang menggunakan variabel arrray dan menyusun program terstruktur yang terbagi dalam beberapa sub routine

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

E-BOOK SERIES 06 MENGEMBED MSVBVM60.DLL

E-BOOK SERIES 06 MENGEMBED MSVBVM60.DLL E-BOOK SERIES 06 MENGEMBED MSVBVM60.DLL MSVBVM60.DLL adalah file runtime dari aplikasi yang dibuat dari Microsoft Visual Basic 6.0, merupakan singkatan dari Microsoft Visual Basic Virtual Machine 6.0.

Lebih terperinci

Packer Checker Anharku

Packer Checker Anharku Packer Checker Anharku v_maker@yahoo.com http://anharku.freevar.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2009 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Membuka file PDF dengan VB

Membuka file PDF dengan VB Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuka file PDF dengan VB Buatlah sebuah project baru Jika project sudah ada tambahkan sebuah form Tambahkan komponen dibawah ini Tambahkan lagi komponen di bawah ini Oleh

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Materi: 1. Menggunakan objek file system dan image untuk menjelajahi file gambar pada disk 2. Menggunakan objek tombol pilihan, kotak cek, dan kotak daftar untuk memproses

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

DATABASE. Visual Data Manager

DATABASE. Visual Data Manager DATABASE Database dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu back-end dan front-end. Back-end adalah yang menyusun, menyimpan dan mengamankan database. Sedangkan Front-end adalah aplikasi yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan 6.1 Mengenal Struktur Kontrol Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Program Trial Berdasarkan Tanggal 1. buatlah database dengan nama DB1.MDB 2. buatlah tabel dengan nama table1 3. buatlah field dengan nama TGLMulai 4. buka VB 5. buatlah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS

BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS BAHASA PEMROGRAMAN 2 PENGENALAN GAMBAS 1. LATAR BELAKANG Gambas (Gambas Almost Means BASic) adalah sebuah bahasa pemrograman visual berbasis objek yang menyerupai visual basic yang berjalan di platform

Lebih terperinci

Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel

Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Laporan Berbentuk PDF dengan Crystal Report Cara ini jarang sekali digunakan, tetapi tidak ada salahnya jika kita mencobanya. Ikutilah langkah-langkah berikut ini. 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi masalah, ruang lingkup masalah, maksud dan tujuan penulisan tugas akhir, metode penelitian dan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array? Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Multimedia Control, Steven Holzner. Diakses pada tanggal 14/09/2011 Dari

DAFTAR PUSTAKA. Multimedia Control, Steven Holzner. Diakses pada tanggal 14/09/2011 Dari DAFTAR PUSTAKA CommonDialog Control, 2011.Visual Basic 6.0. Diakses pada tanggal 14/09/2011 http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa259661%28v=vs.60%29.aspx Forrest Moon Production, 2010. The Birth Of

Lebih terperinci

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File 9 OPERASI FILE 9.1. Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER. Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL. (Prodi Manajemen Informatika D3)

MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER. Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL. (Prodi Manajemen Informatika D3) MODUL PRAKTIKUM CLENT SERVER Menggunakan Visual Basic 2010 dan MySQL (Prodi Manajemen Informatika D3) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2015 MODUL 1. PENGENALAN VISUAL BASIC 2010 1.1.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER

BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER BAB 4 PEMBUATAN PAKET INSTALLER Pada bab ini kita akan membahas tentang cara membuat installer Aplikasi Perpustakaan Sekolah yang telah kita buat tadi. Kita akan menggunakan tools yang ada pada program

Lebih terperinci

DIALOG B OX Minggu ke-7

DIALOG B OX Minggu ke-7 DIALOG BOX Minggu ke-7 Remarks Remarks digunakan untuk membantu memberikan keterangan seorang programer lain yang nanti akan memodifikasi program aplikasi dikemudian hari. Remarks memberikan pesan pesan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

Coding : Coding : Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1

Coding : Coding : Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Do Me.Top = Me.Top + 40 Me.Move Me.Left, Me.Top DoEvents Loop Until Me.Top > Screen.Height - 500 If Label1.Visible = True Then Label1.Visible

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

www.konsultasivb.com

www.konsultasivb.com Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Program Ganti Password User Catatan : Anda harus membuat database dan memiliki tabel kasir terlebih dahulu. Field Type Size Ket Kodeksr Text 5 Primary Key Namaksr Text 30 Passwordksr

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Melihat Struktur Tabel Dalam Database Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini Coding Dim BukaFile As New ADODB.Connection Dim BukaTabel As ADODB.Recordset Dim

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL BASIC NET

PENGENALAN VISUAL BASIC NET PENGENALAN VISUAL BASIC NET Visual Basic Net 2008 adalah salah satu program berorientasi objek, selain itu ada pula program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program Visual Basic Net 2008 adalah produksi

Lebih terperinci

Danu Wira Pangestu

Danu Wira Pangestu Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 1) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MEMBUAT TOOLBAR Toolbar merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk menampung beberapa ikon dengan fungsi-fungsi tertentu yang dapat diatur oleh pembuat program. Gambarannya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E

LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL. Asnita Meydelia C. K OFF E LAPORAN PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL Asnita Meydelia C. K. 130533608143 OFF E UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JANUARI, 2015 LABORATORIUM KOMPUTER

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Database dengan coding VB Jika selama ini kita membuat database menggunakan VisData atau Access maka sekarang cobalah membuat database dengan program yang kita susun

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel [Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel 1. Buka Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Pada jendela New Project, klik Existing Pilih file Latihan.vbp klik Open 3. Tambahkan form baru ke dalam Project,

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 MENYIMPAN FOTO KE DALAM DATABASE 1. Buatlah database dengan nama dbfoto.mdb 2. Buatlah tabel dengan nama tblanggota 3. Buatlah struktur tabel anggota sebagai berikut: Field

Lebih terperinci

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Excel Sebagai Output VB 3.1 Excel Sebagai Output VB

Excel Sebagai Output VB 3.1 Excel Sebagai Output VB Excel Sebagai Output VB 3.1 Excel Sebagai Output VB Sebagaimana kita ketahui, VB dapat memproses data dari berbagai sumber atau format data, misalnya data dbase, Access, SQL Server, MySQL, dan lain-lain.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan menjelasan berbagai hal yang berhubungan dengan pengujian.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan menjelasan berbagai hal yang berhubungan dengan pengujian. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisis dan perancangan sistem sebagai tindak lanjut penyelesaian perancangan aplikasi tersebut. Maka dilakukan implementasi dari program

Lebih terperinci