Pertemuan 11. Evaluasi Sistem Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pertemuan 11. Evaluasi Sistem Informasi"

Transkripsi

1 Pertemuan 11 Sistem Informasi

2 Berkaitan dengan pengumpulan data tentang kegunaan dari produk desain oleh kelompok tertentu untuk aktivitas tertentu dalam lingkungan tertentu atau konteks pekerjaan

3 Hal-hal yang perlu dipertimba ngkan dalam evaluasi : Karakteristik dari pengguna terhadap produk dalam evaluasi (misalnya, pengalaman, usia, pengirim, psikologis dan karakteristik fisik) Jenis kegiatan dapat berkisar dari tugas-tugas tertentu, yang didefinisikan dan dikendalikan oleh seorang evaluator Lingkungan studi, dapat berkisar dari situasi laboratorium yang terkontrol. studi ini dikenal sebagai studi lapangan

4 Empat alasan untuk melakukan evaluasi bahwa kita telah diidentifik asi adalah: 1. Memahami dunia nyata 2. Membandingkan desain 3. Sasaran rekayasa 4. Memeriksa kesesuaian dengan standar

5 Apakah evaluasi? Tujuan dari evaluasi melalui analisa expert pengguna melalui partisipasi Memilih metode evaluasi

6 1. Apakah adalah menguji dan menilai sistem untuk memastikan apakah sistem berjalan seperti yang di harapkan dan berguna bagi pengguna(user)

7 EVALUASI MEMILIKI TIGA TUJUAN UTAMA 2. Tujuan Dari 1. untuk menilai sejauh mana dan Aksesbilitas dari fungsi sistem 2. untuk menilai pengalaman pengguna yang berinteraksi 3. untuk mengidentifikasi dan masalah tertentu dengan sistem.

8 Fungsi sistem yang penting, harus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tujuan Rancangan sistem harus memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas mereka menjadi lebih mudah.

9 Jika seorang petugas mengambil sebuah file pelanggan pada address. Contoh Pos/pusat paling tidak harus menyediakan dalam file komputer system. pada tingkat ini dapat juga mengukur kinerja pengguna dengan sistem dan dapat menilai efektivitas sistem dalam mendukung tugas.

10 Tujuan akhir dari evaluasi adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah Tujuan spesifik dalam desain.

11 2. Melalui Analisa Expert terjadi sepanjang proses desain. Secara khusus, yang pertama dari sebuah sistem evaluasi idealnya harus performed sebelum pelaksanaan pekerjaan di mulai. Jika desain sendiri dapat dievaluasi, maka kesalahan dapat dihindari, karena desain dapat diubah. Biasanya,dalam proses desain yang kesalahan itu harus diperbaiki.

12 Ada 4 evaluasi: a. Cognitive walkthrough 2. Melalui Analisa Expert b. heuristik c. berbasis model d. Menggunakan penelitian sebelum evaluasi

13 2. Melalui Analisa Expert a. Cognitive Walk through Walkthroughs memerlukan tinjauan rinci dari urutan kode actions.di dalam langkah-langkah, urutan mewakili segmen kode program,harus teliti untuk memeriksa karakteristik tertentu (misalnya, gaya pengkodean, konvensi untuk variabel ejaan prosedur versus panggilan, dan untuk memeriksa seluruh sistem yang invarian ), dalam langkahlangkah kognitif, urutan langkahlangkah tindakan mengacu pada suatu interface akan meminta user untuk tampil di error untuk menyelesaikan beberapa tugas yang dikenal.

14 2. Melalui Analisa Expert b. Heuristik Sebuah heuristik adalah sebuah pedoman atau prinsip umum atau aturan yang dapat memandu keputusan desain atau digunakan untuk kritik sebuah keputusan yang telah di buat. heuristic evaluasi, dikembangkan oleh Jakob Nielsen dan Rolf Molich, adalah metode untuk menyusun kritik terhadap sebuah system menggunakan seperangkat relatif sederhana dan heuristics

15 2. Melalui Analisa Expert b. Heuristik heuristic evaluasi, dikembangkan oleh Jakob Nielsen dan Rolf Molich, adalah metode untuk menyusun kritik terhadap sebuah system menggunakan seperangkat relatif sederhana dan heuristics.

16 2. Melalui Analisa Expert b. Heuristik NIELSEN'S SEPULUH HEURISTIK ADALAH: 1. Status. 2. Antara sistem dan dunia nyata. (user friendly) 3. User kontrol dan kebebasan. Pengguna 4. Konsistensi dan standar 5. Pencegahan Kesalahan 6. Pengakuan daripada pembuat 7. Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan 8. Minimalis design 9. Membantu pengguna mengenali, mendiagnosa dan mengoreksi kesalahan 10. Bantuan dan sistem dokumentasi

17 Certain Model Provie adalah 2. Melalui Analisa Expert c. Berbasis Model menggabungkan alat evaluasi dan spesifikasi desain ke framework. Contoh: GOMS (tujuan, operator, metode dan seleksi) pengguna memprediksi model kinerja dengan interface tertentu dan dapat digunakan untuk menyaring pilihan desain tertentu.

18 2. Melalui Analisa Expert d. Menggu- nakan Pe nelitian Sebelum Eksperimental psikologi dan manusia-komputer proses interaksi antara hasil eksperimen dan empiris. Khusus untuk domain tertentu, banyak berurusan dengan isu-isu umum yang bergerak dalam berbagai situasi

19 2. Melalui Analisa Expert d. Menggu- nakan Pe nelitian Sebelum 1. Proses interaksi antar hasil eksperimen dan empiris 2. Menggunakan domain 3. Khusus untuk domain tertentu menggunakan isu-isu umu

20 3. Peng- guna Melalui Partisi- pasi Teknik-teknik yang telah kita bahas sejauh ini berkonsentrasi pada desain atau mengevaluasi sistem melalui analisis oleh perancang, atau seorang ahli penilai, bukan pengujian dengan pengguna yang sebenarnya. Teknik ini untuk menyaring dan menyempurnakan desain, mereka bukan pengganti pengujian. Menggunakan metode empiris atau eksperimental, metode observasi, permintaan teknik, dan metode yang menggunakan pemantauan fisiologis

21 Faktor-faktor yang membedakan teknik evaluasi: Design vs pelaksanaan 4. Memilih Metode laboratorium vs studi lapangan Subjektif vs Tujuan Ukuran kuantitatif vs kualitatif Resources Sebuah klasifikasi evaluasi teknik

22 adalah bagian integral dari desain dan harus dilakukan di seluruh siklus hidup desain. Tujuannya adalah : untuk menguji fungsi dan kegunaan dari desain untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah untuk menentukan sikap dan perilaku pengguna terhadap sistem. Dapat terjadi di laboratorium atau spesialis di tempat kerja pengguna, dan mungkin tidak melibatkan partipasi aktif pada bagian pengguna.

23 Presentasi Semantik Presentasi ke II tanggal 11 Juni Yang diamati adalah seluruh page pada WEB Anda Untuk membuat SEMANTIK File terakhir diterima tanggal Selasa 10 Juni 2014 jam Apabila file belum diterima berarti tidak diberi kesempatan untuk presentasi ke II ke : dosen.fakom2009@gmail.com

Evaluasi Sistem Informasi

Evaluasi Sistem Informasi Pertemuan 11 Sistem Informasi Apakah evaluasi? Tujuan dari evaluasi melalui analisa expert pengguna melalui partisipasi Memilih metode evaluasi 1 1. Apakah adalah menguji dan menilai sistem untuk memastikan

Lebih terperinci

BAB - IX TEKNIK EVALUASI

BAB - IX TEKNIK EVALUASI BAB - IX TEKNIK EVALUASI By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale Apakah evaluasi? Tujuan dari evaluasi melalui analisa expert pengguna melalui partisipasi Memilih metode evaluasi adalah

Lebih terperinci

Chapter Aturan Desain dan Pendukung Implementasi

Chapter Aturan Desain dan Pendukung Implementasi Chapter 29-31 Aturan Desain dan Pendukung Implementasi Prinsip Kegunaan Pemahaman Umum Standar dan Pedoman Aturan Desain Arah Desain Desain Pola Penangkapan dan Penggunaan Kembali Pengetahuan Desain Prinsip

Lebih terperinci

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Teknik Evaluasi. Interaksi Manusia dan Komputer

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Teknik Evaluasi. Interaksi Manusia dan Komputer Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Teknik Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer Tujuan Menganalisis dan memilih metode evaluasi yang akan digunakan Melakukan evaluasi

Lebih terperinci

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017

PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat

Lebih terperinci

EVALUASI. Chalifa Chazar Modul :

EVALUASI. Chalifa Chazar   Modul : EVALUASI Chalifa Chazar Email: chalifa.chazar@gmail.com Modul : http://edu.script.id Definisi Implementasi Evaluasi Desain Desain Evaluasi adalah test terhadap tingkat penggunaan dan fungsionalitas Evaluasi

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]

Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] [ Chapter 7] Teknik Evaluasi Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Evaluasi Proses yang secara sistematis mengumpulkan data yang menginformasikan

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Teknik Evaluasi Budhi Irawan, S.Si, M.T TEKNIK EVALUASI Tujuan : Mengevaluasi pengujian kegunaan dan fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : Laboratorium

Lebih terperinci

Pendahuluan. Teknik Evaluasi

Pendahuluan. Teknik Evaluasi Pendahuluan Teknik Evaluasi Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup

Lebih terperinci

BAB VII PENANGANAN KESALAHAN dan HELP-DOCUMENTATION

BAB VII PENANGANAN KESALAHAN dan HELP-DOCUMENTATION BAB VII PENANGANAN KESALAHAN dan HELP-DOCUMENTATION 7.1 KESALAHAN dan SLIP Error (Kesalahan), tidak ada aplikasi yg berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan semakin besar aplikasi

Lebih terperinci

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

Teknik Evaluasi. Pendahuluan Teknik Evaluasi Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup

Lebih terperinci

Managing Design Process. Ratna Wardani Pertemuan #6

Managing Design Process. Ratna Wardani Pertemuan #6 Managing Design Process Ratna Wardani Pertemuan #6 Mengelola Proses Perancangan Perancangan pada dasarnya adalah proses kreatif dan tak dapat diduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan pengetahuan

Lebih terperinci

Mengelola Proses Perancangan. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3

Mengelola Proses Perancangan. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3 Mengelola Proses Perancangan Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3 Mengelola Proses Perancangan Perancangan pada dasarnya adalah proses kreatif dan tak dapat diduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 MINGGU SUB DAN TIK 1 PENDAHULUAN Mahasiswa mengenal dan memahami konsep dasar dari Interaksi Manusia dan Komputer - Ruang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi Akuntansi yang menggunakan model pembelajaran direct

Lebih terperinci

UJI, UJI, DAN UJI ULANG

UJI, UJI, DAN UJI ULANG UJI, UJI, DAN UJI ULANG 2 Pengujian antarmuka pemakai diperlukan untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dari apa yang diinginkan klien (harus sesuai requirement) 1 3 Yang akan kita pelajari : Menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya proyek

Lebih terperinci

PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK

PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK PROSES MODEL DESAIN PERANGKAT LUNAK Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang

Lebih terperinci

REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK

REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK Peti Savitri Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia Email: petisavitri@gmail.com Muhammad

Lebih terperinci

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri MINGGU 5 Usability AGENDA Usability Usability Heuristik Teknik Usability Siklus Hidup Know The User Benchmarking Usability Goal-oriented Interaction Design Interactive Design Proses Perancangan Interaksi

Lebih terperinci

TEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif

TEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif TEKNIK EVALUASI Tujuan Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,

Lebih terperinci

TEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif

TEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif TEKNIK EVALUASI Tujuan Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan

Lebih terperinci

EVALUASI. TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif

EVALUASI. TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif EVALUASI TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan Perancangan

Lebih terperinci

Reviews. Chapter Tujuan Review

Reviews. Chapter Tujuan Review Chapter 8 Reviews Proses pengembangan sebuah produk perangkat lunak secara umum, terutama dalam fase analisis dan fase desain, adanya sebuah dokumen desain di mana kemajuan pekerjaan pembangunan yang dilakukan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Matakuliah Kode / SKS Semester Sifat Matakuliah Prasyarat Deskripsi Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer TIS7323 /

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan penulis di salah satu usaha rumahan yang menjual alat-alat elektronik yaitu Toko De-Gauss yang terletak di Jl. Babakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN .. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R4 Versi : 1 Revisi : 0 Tanggal Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Maret 2010 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Teknologi

Lebih terperinci

Human-Centered Design of Decision-Support Systems

Human-Centered Design of Decision-Support Systems Human-Centered Design of Decision-Support Systems Latar Belakang Komputer dapat membantu pengambil keputusan dalam berbagai cara yang berbeda Desain DSS perlu dilihat dari perspektif pemecahan masalah

Lebih terperinci

Model User Dalam Desain

Model User Dalam Desain Model User Dalam Desain Model Kognitif Model Kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemprosesan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu

Lebih terperinci

PERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi.

PERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi. PERKULIAHAN KE 8 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu : Menjelaskan metodologi dan model untuk mendukung desain sistem interaktif dan tujuan yang akan diperoleh Menyebutkan beberapa jenis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dalam memilih topik pembahasan, ruang lingkup dalam pembahasan, manfaat dan tujuan yang didapatkan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. aplikasi sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini antara lain sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. aplikasi sesuai dengan tujuan penelitian yang diharapkan. Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan ini antara lain sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun suatu sistem informasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Synchronization Information Systems(SIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadikan aplikasi ini lebih baik dibandingkan bukunya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadikan aplikasi ini lebih baik dibandingkan bukunya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Peta Jakarta adalah aplikasi peta untuk digunakan pada komputer yang berisi peta-peta daerah Jakarta dan sekitarnya juga dilengkapi dengan beberapa feature

Lebih terperinci

Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan Perspektif Alur Data (Data flow) alur informasi Perspektif Peran/Aksi siapa melakukan apa.

Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan Perspektif Alur Data (Data flow) alur informasi Perspektif Peran/Aksi siapa melakukan apa. A. Rekayasa Perangkat Lunak: adalah suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak. Mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaannya

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Interaksi Manusia Dengan Komputer Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Human; different area of study within HCI; Rules Various disciplines

Lebih terperinci

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEDOMAN, PRINSIP DAN TEORI SISTEM INTERAKSI

Pertemuan 5 PEDOMAN, PRINSIP DAN TEORI SISTEM INTERAKSI Pertemuan 5 PEDOMAN, PRINSIP DAN TEORI SISTEM INTERAKSI Materi Pembahasan 1. Pedoman 2. Prinsip 3. Teori 4. Model Antarmuka Obyek dan Aksi 1. Pedoman Menggunakan bermacam bahasa Penggunaan yang baik Kritik

Lebih terperinci

TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM

TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM Pertemuan 3 TAHAPAN MEMBUAT PROGRAM I. Tahapan Membuat Program A. Alasan menggunakan tahap-tahap penyusunan program 1. Pertimbangan logis 2. Pertimbangan analogi 3. Pertimbangan jumlah data 4. Pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat memaksa sebuah perusahaan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini. Berkembang pesatnya sebuah teknologi

Lebih terperinci

SIM 4 Interaksi Manusia - Kompute t r 1

SIM 4 Interaksi Manusia - Kompute t r 1 SIM 4 Interaksi Manusia - Komputer 1 Manusia Interaksi Manusia-Komputer (IMK) Pengguna akhir dari program Sumber daya dalam organisasi Computer Mesin dimana program berjalan Sering terbagi atas clients

Lebih terperinci

Website Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC

Website Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang apa saja yg diperlukan dalam membuat website Pertimbangkan Mengenai Responsive Web Design Responsive web design adalah upaya untuk membuat website ditampilkan dalam

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Penanganan Kesalahan & Dokumentasi Help Budhi Irawan, S.Si, MT TIPE KESALAHAN DAN SLIP Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan

Lebih terperinci

Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Herman Dwi Surjono, Ph.D. EVALUASI ELEARNING Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pengantar Evaluasi merupakan salah satu langkah penting dalam proses pengembangan e-learning. Evaluasi ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia, ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet dan distro yang menjual berbagai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Pertemuan Sub dan TIK I PENDAHULUAN mengenal dan memahami konsep dasar dari Interaksi Manusia dan Komputer - Ruang Lingkup Mata Kuliah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi internet juga sangat meningkatkan kemudahan serta kecepatan pengiriman data,

Lebih terperinci

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini yaitu mengembangkan media brosur berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Karyawan PDAM Kabupaten Madiun mulai tanggal 1 Oktober 2013 terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM Kabupaten Madiun antara lain bagian umum,

Lebih terperinci

PERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi.

PERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi. PERKULIAHAN KE 8 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Menjelaskan metodologi dan model untuk mendukung desain sistem interaktif dan tujuan yang akan diperoleh Menyebutkan beberapa jenis pengambilan evaluasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah

Lebih terperinci

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang 7 dan bahkan dengan perangkat lunak lainnya. Tahap ini sangat menekankan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta

Lebih terperinci

ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANALISIS USER EXPERIENCE WEB BASED DIGITAL LIBRARY JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I Made Agus Oka Wijaya 1, I Ketut Resika Arthana 2, Gede Aditra Pradnyana 3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu kota Propinsi Jawa Barat,Bekasi memegang peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu kota Propinsi Jawa Barat,Bekasi memegang peranan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu kota Propinsi Jawa Barat,Bekasi memegang peranan penting terutama sebagai pusat kegiatan perekonomian dan industri. Pesatnya pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, teknologi informasi berkembang begitu pesat, sehingga membuat sistem informasi menjadi sebuah unsur penting bagi perusahaan, terutama untuk menghadapi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEGUNAAN (USABILITY) Chalifa Chazar Modul :

SPESIFIKASI KEGUNAAN (USABILITY) Chalifa Chazar   Modul : SPESIFIKASI KEGUNAAN (USABILITY) Chalifa Chazar Email: chalifa.chazar@gmail.com Modul : http://edu.script.id Spesifikasi Kegunaan Desain sistem dengan pendekatan IMK adalah menghadapi masalah untuk membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Selama ini di dunia dikenal berbagai macam aplikasi chat yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, sejauh ini yang paling umum digunakan oleh user / pemakai

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Review - Peer Review & Expert Options TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Peer Review Perbedaan formal review dan peer

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING DISTRIBUSI BANTUAN BENCANA ALAM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FIRST-FIT

SISTEM MONITORING DISTRIBUSI BANTUAN BENCANA ALAM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FIRST-FIT Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 3, No. 2-2014 SISTEM MONITORING DISTRIBUSI BANTUAN BENCANA ALAM BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FIRST-FIT Sri Nurhayati 1, Ryan Zulmi 2 1,2 Jurusan

Lebih terperinci

PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI

PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI IMK Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi 1/8 PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI Tinjauan: User mempunyai perbedaan kebutuhan User support seharusnya: - Tersedia tetapi tidak mencolok - Akurat

Lebih terperinci

PENJAMINAN KUALITAS SOFTWARE pada SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PROTOTYPING

PENJAMINAN KUALITAS SOFTWARE pada SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PROTOTYPING PENJAMINAN KUALITAS SOFTWARE pada SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PROTOTYPING M. Nasrullah (5209100704) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi

Pengembangan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi Pengembangan Sistem Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Wardani (2013) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai siswa dilakukan oleh guru dengan berbasis web. Pada Sekolah Menengah Atas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di era globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi membuat hidup ini terasa semakin mudah. Semua hal menjadi lebih cepat dan mudah. Bahkan dulu bila seseorang

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, penggunaan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm : Studi Literatur

Lebih terperinci

DAYA GUNA DALAM IMK. Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom

DAYA GUNA DALAM IMK. Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom DAYA GUNA DALAM IMK Pertemuan 4(27Sept'12) By: Muhamad Alif, S.Kom PENGERTIAN DAYA GUNA Menurut ISO 1998, Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan

Lebih terperinci

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini: chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle 7.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Classic dan Lainnya Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian

Lebih terperinci

SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN

SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN SULARTOPO 1), AGUS WIBOWO 2), PAULUS HARTANTO 3) Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer 1), 2) Sistem Komputer STEKOM Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Gambaran Perilaku Aborsi Pranikah Dewasa Awal. Metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Gambaran Perilaku Aborsi Pranikah Dewasa Awal. Metode pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Gambaran Perilaku Aborsi Pranikah Dewasa Awal. Metode pengumpulan data penelitian terbagi

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil, perlu dimengerti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebiasaan berbelanja masyarakat saat ini mulai bergeser dari berbelanja langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014) mendapati

Lebih terperinci

Proposal Proyek Sistem Informasi Online Store MIX Distro (Berbasis Web)

Proposal Proyek Sistem Informasi Online Store MIX Distro (Berbasis Web) Proposal Proyek Sistem Informasi Online Store MIX Distro (Berbasis Web) A. Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv. 1.5 Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian... 3

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv. 1.5 Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian... 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN.. ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI. iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR. vii SARI x DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Telkom Bandung adalah kepengurusan yang berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan Waka HUBIN SMK Telkom Bandung, yang bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat

Lebih terperinci

MINGGU 7. Model User. Suzan Agustri

MINGGU 7. Model User. Suzan Agustri MINGGU 7 Model User AGENDA Model Kognitif Model Hirarki Model Linguistik Model Fisik & Peralatan Arsitektur Kognitif Model Hirarki MODEL KOGNITIF formulasi tujuan dan tugas Model Linguistik grammar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. MA NEGERI (MAN) CIKARANG ingin memiliki aplikasi yang dapat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. MA NEGERI (MAN) CIKARANG ingin memiliki aplikasi yang dapat berfungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi membuat sistem komputer ikut berkembang. Perkembangan ini berdampak luas pada semua sektor, termasuk dalam bidang pendidikan. Dengan mengacu

Lebih terperinci

EVALUASI HEURISTIK PADA WEB BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK USABILITY SISTEM

EVALUASI HEURISTIK PADA WEB BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK USABILITY SISTEM EVALUASI HEURISTIK PADA WEB BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK USABILITY SISTEM Amir Ali 1), Edwin Pramana 2), Suhatati Tjandra 3) 1,2,3 STTS Surabaya Email: 1 amir.consulting@gmail.com, 2 epramana@stts.edu,

Lebih terperinci

! " #!!! $ "!! % &! '!! (!! % " " #! "! $ " % ) " #$! " % * " +!% "!, " -!! #. $.! ). *. + - /.!

!  #!!! $ !! % &! '!! (!! %   #! ! $  % )  #$!  % *  +!% !,  -!! #. $.! ). *. + - /.! BAB XII DAYA GUNA 12.1 Pendahuluan Daya guna adalah tingkat produk dapat digunakan yang ditetapkan oleh user untuk mencapai tujuan secara efektif dan tingkat kepuasan dalam menggukanya. (ISO 1998). Atribut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir 1.2 Identifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir 1.2 Identifikasi Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir, serta sistematika penulisan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan manusia pada zaman sekarang. Hal ini mendorong daya

Lebih terperinci