BAB - IX TEKNIK EVALUASI
|
|
- Sudirman Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB - IX TEKNIK EVALUASI By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale
2 Apakah evaluasi? Tujuan dari evaluasi melalui analisa expert pengguna melalui partisipasi Memilih metode evaluasi
3 adalah bagian integral dari desain dan harus dilakukan di seluruh siklus hidup desain. Tujuannya adalah : untuk menguji fungsi dan kegunaan dari desain untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah untuk menentukan sikap dan perilaku pengguna terhadap sistem. Dapat terjadi di laboratorium atau spesialis di tempat kerja pengguna, dan mungkin tidak melibatkan partipasi aktif pada bagian pengguna.
4 digunakan untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses uji coba system yang telah dibuat sesuai dengan permintaan pengguna (user) Proses ini tidak dikerjakan dalam satu fase proses perancangan tetapi melalui perancangan dengan prinsip life cycle
5 9.1. Apakah? Berkaitan dengan pengumpulan data tentang kegunaan dari produk desain oleh kelompok tertentu untuk aktivitas tertentu dalam lingkungan tertentu atau konteks pekerjaan adalah menguji dan menilai sistem untuk memastikan apakah sistem berjalan seperti yang di harapkan dan berguna bagi pengguna(user)
6 9.2. Tujuan EVALUASI MEMILIKI TIGA TUJUAN UTAMA 1. untuk menilai sejauh mana dan Aksesbilitas dari fungsi sistem 2. untuk menilai pengalaman pengguna yang berinteraksi 3. untuk mengidentifikasi dan masalah tertentu dengan sistem
7 9.2. Tujuan Fungsi sistem yang penting, harus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Rancangan sistem harus memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas mereka menjadi lebih mudah
8 9.2. Tujuan Jika seorang petugas mengambil sebuah file pelanggan pada address. Pos/pusat paling tidak harus menyediakan dalam file komputer system. pada tingkat ini dapat juga mengukur kinerja pengguna dengan sistem dan dapat menilai efektivitas sistem dalam mendukung tugas
9 9.2. Tujuan Tujuan akhir dari evaluasi adalah untuk mengidentifikasi masalahmasalah spesifik dalam desain
10 9.3. Melalui Analisa Expert terjadi sepanjang proses desain. Secara khusus, yang pertama dari sebuah sistem evaluasi idealnya harus performed sebelum pelaksanaan pekerjaan di mulai. Jika desain sendiri dapat dievaluasi, maka kesalahan dapat dihindari, karena desain dapat diubah. Biasanya,dalam proses desain yang kesalahan itu harus diperbaiki
11 9.3. Melalui Analisa Expert Ada 4 macam evaluasi a. Cognitive walkthrough b. heuristik c. berbasis model d. Menggunakan penelitian sebelum evaluasi
12 Cognitive Walkthrough Walkthroughs memerlukan : tinjauan rinci dari urutan kode actions di dalam langkah-langkah, urutan mewakili segmen kode program, harus teliti untuk memeriksa karakteristik tertentu (misalnya, gaya pengkodean, konvensi untuk variabel ejaan prosedur versus panggilan, dan untuk memeriksa seluruh sistem yang invarian ), menggunakan langkah-langkah kognitif, urutan langkah-langkah tindakan mengacu pada suatu interface akan meminta user untuk tampil di error dalam menyelesaikan beberapa tugas yang dikenal.
13 Cognitive Walkthrough 1. Mempunyai prosedur Action 2. Menggunakan urutan kode action 3. Mempunyai kode program 4. Menggunakan langkah kognitif 5. Mengacu pada sebuah interface yang akan menampilkan ERROR 6. Ada penyelesaian task/tugas
14 Melalui Analisa Expert b. Heuristik Sebuah heuristik adalah sebuah pedoman atau prinsip umum atau aturan yang dapat memandu keputusan desain atau digunakan untuk kritik sebuah keputusan yang telah di buat. heuristic evaluasi, dikembangkan oleh Jakob Nielsen dan Rolf Molich, adalah metode untuk menyusun kritik terhadap sebuah system menggunakan seperangkat relatif sederhana dan heuristics
15 Melalui Analisa Expert b. Heuristik heuristic evaluasi, dikembangkan oleh Jakob Nielsen dan Rolf Molich, adalah metode untuk menyusun kritik terhadap sebuah system menggunakan seperangkat relatif sederhana dan heuristics.
16 Melalui Analisa Expert b. Heuristik 1. Merupakan sebuah pedoman/prinsip umum 2. Merupakan sebuah aturan untukmemandu keputusan desain 3. Dapat menyusun kritik terhadap sistem 4. Menggunakan seperangkat alat yang relatif sederhana 5. Dikembangkan oleh Jakob Nielsen dan Rolf Molich
17 Melalui Analisa Expert b. Heuristik NIELSEN'S SEPULUH HEURISTIK ADALAH: 1. Status. 2. Antara sistem dan dunia nyata. (user friendly) 3. User kontrol dan kebebasan. Pengguna 4. Konsistensi dan standar 5. Pencegahan Kesalahan 6. Pengakuan daripada pembuat 7. Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan 8. Minimalis design 9. Membantu pengguna mengenali, mendiagnosa dan mengoreksi kesalahan 10. Bantuan dan sistem dokumentasi
18 Certain Model Provie adalah Melalui Analisa Expert c. Berbasis Model menggabungkan alat evaluasi dan spesifikasi desain ke framework. Contoh: GOMS (tujuan, operator, metode dan seleksi) pengguna memprediksi model kinerja dengan interface tertentu dan dapat digunakan untuk menyaring pilihan desain tertentu.
19 Melalui Analisa Expert c. Berbasis Model 1. Menggunakan desain framework 2. Merupakan penggabungan alat evaluasi dan spesifkasi desain 3. Menggunakan prinsip GOMS 4. Mempunyai Tujuan 5. Mempunyai Operator 6. Mempunyai Metode 7. Mempunyai Penyeleksian
20 Melalui Analisa Expert d. Menggu- nakan Pe nelitian Sebelum Eksperimental psikologi dan manusia-komputer proses interaksi antara hasil eksperimen dan empiris. Khusus untuk domain tertentu, banyak berurusan dengan isu-isu umum yang bergerak dalam berbagai situasi
21 Melalui Analisa Expert d. Menggu- nakan Pe nelitian Sebelum 1. Proses interaksi antar hasil eksperimen dan empiris 2. Menggunakan domain 3. Khusus untuk domain tertentu menggunakan isu-isu umu
22 9.4. Peng- guna Melalui Partisi- pasi Teknik-teknik yang telah kita bahas sejauh ini berkonsentrasi pada desain atau mengevaluasi sistem melalui analisis oleh perancang, atau seorang ahli penilai, bukan pengujian dengan pengguna yang sebenarnya. Teknik ini untuk menyaring dan menyempurnakan desain, mereka bukan pengganti pengujian. Menggunakan metode empiris atau eksperimental, metode observasi, permintaan teknik, dan metode yang menggunakan pemantauan fisiologis
23 4. Memilih Metode Faktor-faktor yang membeda-kan teknik evaluasi: Tingkat siklus Jenis evaluasi Tingkat objektivitas dan subyektivitas Jenis ukuran yang tersedia Informasi yang tersedia Kesiapan dari suatu respon Tingkat gangguan yang tidak secara langsung Sumber yang tersedia
24 Design VS. Implementation pada tingkatan perancangan hanya membutuhkan ahlinya dan akan dianalisa sedangkan evaluasi pada tingkat implementasi membawa user sebagai subyek dari eksperimen. Laboratory VS. Field studies Secara ideal proses perancangan mencakup dua jenis evaluasi ini dimana pada laboratorium merupakan awal tingkatan sedangkan field studies ditempatkan pada tingkatan implementasi.
25 Subyektif VS. Obyektif Pada teknik yang subyektif seperti pada cognitive walkthrough maupun think aloud mempercayakan pada evaluator atau orang yang melakukan evaluasi. Hal ini dapat menyebabkan penilaian evaluator menjadi bias sehingga diperlukan lebih dari satu orang evaluator. Sedangkan teknik obyektif seharusnya menghasilkan hasil yang berulang yang tidak tergantung pada evaluator. Eksperimen yang terkontrol merupakan contoh pengukuran obyektif. Secara ideal pengukuran secara subyektif dan obyektif seharusnya digunakan keduanya. Qualitative VS Quantitative measures Pengukuran menggunakan numeric lebih mudah digunakan menggunakan teknik statistik sedangkan non-numerik lebih sulit dilakukan akan tetapi menghasilkan sesuatu yang penting secara lengkap yang tidak dapat dilakukan secara numeric.
26 Informasi yang tersedia Tingkatan informasi yang tersedia untuk evaluator pada setiap tingkat proses perancangan dimulai pada informasi yang rendah sampai dengan tingkatan yang tinggi. Kesiapan suatu tindakan Faktor lain yang membedakan teknik evaluasi adalah kesiapan mengambil tindakan yang tersedia. Seperti metode think aloud yang merekam perilaku user pada waktu interaksi. Sedangkan post task walkthrough mempercayakan pada pengumpulan kembali kegiatan user. Intrusiveness Merupakan teknik yang menghasilkan pengukuran segera yang dihasilkan user selama interaksi dan mempunyai resiko mempengaruhi perilaku user. Evaluator harus sensitive untuk mengurangi masalah ini tetapi tidak dapat megubah semuanya. Sumber-sumber Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam memilih teknik evaluasi yakni : peralatan, waktu, biaya, subyek serta evaluator yang ahli.
Evaluasi Sistem Informasi
Pertemuan 11 Sistem Informasi Apakah evaluasi? Tujuan dari evaluasi melalui analisa expert pengguna melalui partisipasi Memilih metode evaluasi 1 1. Apakah adalah menguji dan menilai sistem untuk memastikan
Lebih terperinciPertemuan 11. Evaluasi Sistem Informasi
Pertemuan 11 Sistem Informasi Berkaitan dengan pengumpulan data tentang kegunaan dari produk desain oleh kelompok tertentu untuk aktivitas tertentu dalam lingkungan tertentu atau konteks pekerjaan Hal-hal
Lebih terperinciChapter Aturan Desain dan Pendukung Implementasi
Chapter 29-31 Aturan Desain dan Pendukung Implementasi Prinsip Kegunaan Pemahaman Umum Standar dan Pedoman Aturan Desain Arah Desain Desain Pola Penangkapan dan Penggunaan Kembali Pengetahuan Desain Prinsip
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN MESIN
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Teknik Evaluasi Budhi Irawan, S.Si, M.T TEKNIK EVALUASI Tujuan : Mengevaluasi pengujian kegunaan dan fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : Laboratorium
Lebih terperinciTEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif
TEKNIK EVALUASI Tujuan Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan
Lebih terperinciTEKNIK EVALUASI. Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif
TEKNIK EVALUASI Tujuan Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan
Lebih terperinciEVALUASI. Chalifa Chazar Modul :
EVALUASI Chalifa Chazar Email: chalifa.chazar@gmail.com Modul : http://edu.script.id Definisi Implementasi Evaluasi Desain Desain Evaluasi adalah test terhadap tingkat penggunaan dan fungsionalitas Evaluasi
Lebih terperinciEVALUASI. TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif
EVALUASI TINJAUAN Mengevaluasi Pengujian Kegunaan dan Fungsi dari Sistem Interaktif Evaluasi dapat dilakukan pada : o Laboratorium o Lapangan Pekerjaan o Kerja Sama dengan User Beberapa Pendekatan Perancangan
Lebih terperinciComputer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Teknik Evaluasi. Interaksi Manusia dan Komputer
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Teknik Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer Tujuan Menganalisis dan memilih metode evaluasi yang akan digunakan Melakukan evaluasi
Lebih terperinciPERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi.
PERKULIAHAN KE 8 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu : Menjelaskan metodologi dan model untuk mendukung desain sistem interaktif dan tujuan yang akan diperoleh Menyebutkan beberapa jenis
Lebih terperinciPROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017
PROSES DESAIN FAKULTAS ILMU KOMPUTER - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/14/2017 PROSES PERANGKAT LUNAK PROSES PERANGKAT LUNAK Rekayasa perangkat lunak (RPL) adalah disiplin untuk memahami proses pengembangan perangkat
Lebih terperinciPERKULIAHAN KE 8. Deskripsi Singkat : bahasan ini tentang bagaimana melakukan evaluasi terhadap tahap perancangan dan tahap implementasi.
PERKULIAHAN KE 8 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Menjelaskan metodologi dan model untuk mendukung desain sistem interaktif dan tujuan yang akan diperoleh Menyebutkan beberapa jenis pengambilan evaluasi
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas]
Interaksi Manusia dan Komputer [Kode Kelas] [ Chapter 7] Teknik Evaluasi Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Evaluasi Proses yang secara sistematis mengumpulkan data yang menginformasikan
Lebih terperinciPendahuluan. Teknik Evaluasi
Pendahuluan Teknik Evaluasi Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup
Lebih terperinciBAB - 7 ATURAN DESAIN
BAB - 7 ATURAN DESAIN By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale Prinsip Kegunaan Pemahaman Umum Standar dan Pedoman Aturan Desain Arah Desain Desain Pola Penangkapan dan Penggunaan Kembali
Lebih terperinciEVALUASI PADA INTERAKSI MANUSIA-KOMPUTER
EVALUASI PADA INTERAKSI MANUSIA-KOMPUTER Abstrak Dewasa ini penggunaan komputer telah menyebar di segala bidang. Komputer digunakan oleh pemakai dari berbagai tingkatan pendidikan, pengalaman dan keahlian
Lebih terperinciTeknik Evaluasi. Pendahuluan
Teknik Evaluasi Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah cukup
Lebih terperinci8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS
BAB VIII EVALUASI 8.1. PENGENALAN EVALUASI EMPIRIS Evaluasi empiris adalah proses penilaian dengan cara eksperimen, penelitian, atau observasi. Data empiris merupakan data yang diperoleh / ditemukan /
Lebih terperinciBAB - III INTERAKSI By. By Ala n Ala Dix, D ix, Jan Ja et t Fin F lay, a y, Grego g ry o D ry. D Ab A owd o, wd, Russ us e s ll Be l ale a
BAB - III INTERAKSI By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale 3.1. Pendahuluan Model interaksi Memahami apa yang terjadi di dalam interaksi antara pengguna dan sistem. Ergonomi Merupakan
Lebih terperinciManaging Design Process. Ratna Wardani Pertemuan #6
Managing Design Process Ratna Wardani Pertemuan #6 Mengelola Proses Perancangan Perancangan pada dasarnya adalah proses kreatif dan tak dapat diduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan pengetahuan
Lebih terperinciUJI, UJI, DAN UJI ULANG
UJI, UJI, DAN UJI ULANG 2 Pengujian antarmuka pemakai diperlukan untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dari apa yang diinginkan klien (harus sesuai requirement) 1 3 Yang akan kita pelajari : Menentukan
Lebih terperinciInteraksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017
Semester Genap 2016/2017 Nama : Interaksi Manusia & Komputer Kode : CIS62120 Beban Studi : 3 SKS Sifat : Wajib Prasyarat : - Praktikum : - Tujuan Perkuliahan Matakuliah ini didesain untuk: Mahasiswa dapat
Lebih terperinciMengelola Proses Perancangan. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3
Mengelola Proses Perancangan Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 3 Mengelola Proses Perancangan Perancangan pada dasarnya adalah proses kreatif dan tak dapat diduga. Perancang sistem interaktif harus memadukan
Lebih terperinciEVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE
EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: tati@stts.edu ABSTRAK Dengan meningkatnya pemakaian komputer pada masa kini, maka
Lebih terperinciDINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal
USER INTERFACE MODELLING Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: tati@stts.edu ABSTRAK User Interface Modelling (UIM) digunakan untuk mendapatkan dan menspesifikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN MESIN
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Penanganan Kesalahan & Dokumentasi Help Budhi Irawan, S.Si, MT TIPE KESALAHAN DAN SLIP Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Matakuliah Kode / SKS Semester Sifat Matakuliah Prasyarat Deskripsi Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer TIS7323 /
Lebih terperinciEvaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)
Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron 1, Andrian, Cyndy Chandra Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER KODE MK: TE057209 MINGGU SUB DAN TIK 1 PENDAHULUAN Mahasiswa mengenal dan memahami konsep dasar dari Interaksi Manusia dan Komputer - Ruang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya proyek
Lebih terperinciBAB VII PENANGANAN KESALAHAN dan HELP-DOCUMENTATION
BAB VII PENANGANAN KESALAHAN dan HELP-DOCUMENTATION 7.1 KESALAHAN dan SLIP Error (Kesalahan), tidak ada aplikasi yg berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan semakin besar aplikasi
Lebih terperinciTujuan yang ingin didapat dari Mata Kuliah ini adalah untuk memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun sistem dan juga
PENDAHULUAN Tujuan yang ingin didapat dari Mata Kuliah ini adalah untuk memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun sistem dan juga manusialah yang harus diperhatikan karena nantinya
Lebih terperinciAnalisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation Ni Putu Linda Santiari 1), I Gede Surya Rahayuda
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
Lebih terperinciSiklus Pengembangan Sistem Informasi Untuk Membangun dan Mengimplementasikan Sistem Informasi Bisnis Di Suatu Perusahaan Siklus Hidup System
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Untuk Membangun dan Mengimplementasikan Sistem Informasi Bisnis Di Suatu Perusahaan Siklus Hidup System Menurut Kenneth C. Laudon siklus hidup adalah metode atau cara
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer Jurusan : ILKOM (A) Tahun Ajaran : 2010/Genap Tugas: Buat 7 kelompok sebagai berikut: 2 kelompok dengan 8 anggota 5 kelompok dengan 9 anggota Pengumpulan Tugas Yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat memaksa sebuah perusahaan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini. Berkembang pesatnya sebuah teknologi
Lebih terperinciSILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER ( TIF210 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN
SILABUS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER ( TIF210 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN D e s k r i p s i M a t a K u l i a h 1 Deskripsi Mata Kuliah Informasi
Lebih terperincichapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:
chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle 7.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Classic dan Lainnya Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian
Lebih terperinciTEKNIK-TEKNIK DESAIN YANG BERORIENTASI PADA PEMAKAI
TEKNIK-TEKNIK DESAIN YANG BERORIENTASI PADA PEMAKAI Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail : tati@stts.edu ABSTRAK Di dalam merancang suatu perangkat lunak banyak
Lebih terperinciUSER INTERFACE DALAM DESAIN MODEL PENAKSIR RESPON EMOSI
Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 201-206 USER INTERFACE DALAM DESAIN MODEL PENAKSIR RESPON EMOSI Umi Rosyidah Teknik Informatika,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I
Lebih terperinciMeskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama
Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama saja Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan
Lebih terperinciMINGGU 7. Model User. Suzan Agustri
MINGGU 7 Model User AGENDA Model Kognitif Model Hirarki Model Linguistik Model Fisik & Peralatan Arsitektur Kognitif Model Hirarki MODEL KOGNITIF formulasi tujuan dan tugas Model Linguistik grammar dan
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer Jurusan : Manajemen Informatika (Vokasi) Tahun Ajaran : 2010/Genap Tugas: Buat 6 kelompok sebagai berikut: 2 kelompok dengan 7 anggota 4 kelompok dengan 6 anggota Pengumpulan
Lebih terperinciMINGGU 5. Usability. Suzan Agustri
MINGGU 5 Usability AGENDA Usability Usability Heuristik Teknik Usability Siklus Hidup Know The User Benchmarking Usability Goal-oriented Interaction Design Interactive Design Proses Perancangan Interaksi
Lebih terperinciSIM 4 Interaksi Manusia - Kompute t r 1
SIM 4 Interaksi Manusia - Komputer 1 Manusia Interaksi Manusia-Komputer (IMK) Pengguna akhir dari program Sumber daya dalam organisasi Computer Mesin dimana program berjalan Sering terbagi atas clients
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem
Lebih terperinciREVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK
REVIEW DESAIN INTERFACE APLIKASI SOPPPOS MENGGUNAKAN EVALUASI HEURISTIK Peti Savitri Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia Email: petisavitri@gmail.com Muhammad
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Oleh : Adie Irwan Kusumah, SE., M.Si Abstrak Dalam mengembangkan suatu sistem informasi dalam perusahaan, para akuntan pada umumnya menerapkan pendekatan
Lebih terperinciBab 1 PENELITIAN 1-2
1-1 Bab 1 PENELITIAN 1-2 1-3 Apa itu penelitian? Apa itu penelitian? Penelitian merupakan suatu penyelidikan sistematis yang bertujuan untuk menyediakan informasi untuk menyelesaikan permasalahan. Penelitian
Lebih terperinciPerancangan Antarmuka Bagian II: Mendefinisikan User Task, User Object, dan Style Guide
Perancangan Antarmuka Bagian II: Mendefinisikan User Task, User Object, dan Style Guide Interaksi Manusia Komputer [IF6222502] Tim Dosen: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng* Yudha Saintika, S.T., M.T.I
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Wardani (2013) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai siswa dilakukan oleh guru dengan berbasis web. Pada Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 02 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Metode Penelitian Psikologi Sosial Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Topik Pembelajaran minggu 2 Metode Penelitian Psikologi
Lebih terperinciPERKULIAHAN KE 1. Bahan Bacaan : Dix, Alan et.al, HUMAN-COMPUTER INTERACTION, Prentice Hall, Europe, 1993, hal 1-8
PERKULIAHAN KE 1 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu : Menjelaskan konsep dasar IMK Pokok Bahasan : Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Apa itu IMK Siapa saja yang terlibat dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi Akuntansi yang menggunakan model pembelajaran direct
Lebih terperinciInformation System Design and Analysis
Information System Design and Analysis Indra Tobing Information System Design and Analysis 1 Basic Concept What System is What Information is What Information System is Why need Information System Who
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS WEB Muhammad Lutfi 1, Indri Sudanawati Rozas 2, Tubagus Purworusmiardi 3. 1, 2, 3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar
Lebih terperinciReviews. Chapter Tujuan Review
Chapter 8 Reviews Proses pengembangan sebuah produk perangkat lunak secara umum, terutama dalam fase analisis dan fase desain, adanya sebuah dokumen desain di mana kemajuan pekerjaan pembangunan yang dilakukan
Lebih terperinci1.3 Pedoman ini harus digunakan terutama oleh kapal master, operator dan pemilik untuk mengembangkan SEEMP tersebut.
1 INTRODUCTION 1.1 Pedoman ini telah dikembangkan untuk membantu penyusunan Rencana Pengelolaan Efisiensi Kapal Energi (selanjutnya disebut sebagai "SEEMP") yang diperlukan oleh Peraturan 22 Lampiran VI
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN UKDW
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit merupakan masalah yang sangat penting bagi manusia yang harus diselesaikan dengan baik dan benar. Dalam hal ini adalah masalah penyakit pada ikan khususnya
Lebih terperinciWebsite Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang apa saja yg diperlukan dalam membuat website Pertimbangkan Mengenai Responsive Web Design Responsive web design adalah upaya untuk membuat website ditampilkan dalam
Lebih terperinciHuman-Centered Design of Decision-Support Systems
Human-Centered Design of Decision-Support Systems Latar Belakang Komputer dapat membantu pengambil keputusan dalam berbagai cara yang berbeda Desain DSS perlu dilihat dari perspektif pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB II ANALISIS ANTARMUKA PENGGUNA
BAB II ANALISIS ANTARMUKA PENGGUNA Pertemuan ke : 1 Alokasi waktu : 1 Jam Kompetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami komponen-komponen yang dibutuhkan pada saat ingin melakukan analisis perancangan
Lebih terperinciKENDALI MANAJEMEN MUTU
KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Enterprise Resource Planning (ERP)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang mengintegrasikan antara perancangan, manajemen, dan semua sumber daya
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendidikan di Indonesia sudah banyak mengalami perubahan. Baik secara kurikulum akademis sampai pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, sistem informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin canggih yang memudahkan
Lebih terperinciModel User Dalam Desain
Model User Dalam Desain Model Kognitif Model Kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemprosesan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Teknologi informasi yang terus berkembang sampai
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi telah menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm : Studi Literatur
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom
Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi
Lebih terperinciBAB - I MANUSIA By. By Ala n Ala Dix, D ix, Jan Ja et t Fin F lay, a y, Grego g ry o D ry. D Ab A owd o, wd, Russ us e s ll Be l ale a
BAB - I MANUSIA By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale 1.1. Pendahuluan Ada 3 subsistem model antara lain: - Sistem Persepsi - Pengendalian sensor stimulus dari dunia luar - Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN-IF041-3
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN IF041-3 2009 Fakultas TeknologiInformasiUniversitasBudi Luhur Jl. CiledugRaya PetukanganUtara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan program yang telah dilaksanakan di SDN Cisalak 2 Cimanggis Depok dengan jumlah dan jam pelajaran
Lebih terperinciBab 10 Manajemen Komunikasi Proyek
Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek (Sumber : Buku PMBOK, 2000) Manajemen Komunikasi Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dalam proyek dibuat dengan tepat dan cepat, baik
Lebih terperinciManajemen Proyek Perangkat Lunak
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil, perlu dimengerti
Lebih terperinciPENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA
Penerapan Edugame Interaktif Untuk Pengenalan Pakaian Adat Nasional Indonesia PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA D w i N u g r a h e n y 1, A y u n i n g t i
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang antara lain di dunia pendidikan menyebabkan adanya peningkatan kebutuhan informasi yang
Lebih terperinciPembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :
Pembuatan Website Sistem Informasi Museum Kebangkitan Nasional Nama : Danang Ibnu Anggoro NPM : 11112669 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Pembimbing : Dr. Ridha
Lebih terperinciBAB - I MANUSIA. By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale. Ada 3 subsistem model antara lain: dunia luar
BAB - I MANUSIA By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale 1.1. Pendahuluan Ada 3 subsistem model antara lain: - Sistem Persepsi - Pengendalian sensor stimulus dari dunia luar - Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dalam memilih topik pembahasan, ruang lingkup dalam pembahasan, manfaat dan tujuan yang didapatkan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan
Lebih terperinciPendahuluan. Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK
Evaluasi IMK LOG O Pendahuluan Adanya perdebatan tentang penilaian sebuah tampilan Ada yang mengatakan BAGUS, SEDANG, atau JELEK Adanya asumsi bahwa selama suatu software dapat digunakan, maka itu sudah
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions
Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions OLEH
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Pengukuran Waktu Kerja Langsung Dengan Metode Stopwatch Time Study Berbasis Android
1 Perancangan Aplikasi Pengukuran Waktu Kerja Langsung Dengan Metode Stopwatch Time Study Berbasis Android Mochammad Azizil Hamid, Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi saat ini memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin,
Lebih terperinciPengantar Test dan Implementasi Sistem. Rudi Susanto
Pengantar Test dan Implementasi Sistem Rudi Susanto 1 Rudi Susanto Wonogiri, 14 Februari 1987 S1 dan S2 di Universitas Sebelas Maret Rudist_87@yahoo.co.id 085647296211 Rudist.wordpress.com 2 Tujuan Mengenal
Lebih terperinciPENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI
IMK Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi 1/8 PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI Tinjauan: User mempunyai perbedaan kebutuhan User support seharusnya: - Tersedia tetapi tidak mencolok - Akurat
Lebih terperinciEvaluation INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. LUTFI FANANI Semester Ganjil 2015/2016
Evaluation INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Semester Ganjil 2015/2016 LUTFI FANANI lutfi.class@gmail.com Interaction Design AT prototype Interaction Design AT Interaction Design AT USABILITY - ISO 9241 The
Lebih terperinciHerman Dwi Surjono, Ph.D.
EVALUASI ELEARNING Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Pengantar Evaluasi merupakan salah satu langkah penting dalam proses pengembangan e-learning. Evaluasi ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Interaksi Manusia dan Komputer User Centered Design Software Engineering Process: Iterative Design Iterative Design Design Analisis
Lebih terperinci