Pendahuluan. Bagian Pertama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pendahuluan. Bagian Pertama"

Transkripsi

1 1 Bagian Pertama Pendahuluan L aporan tahunan Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik di Pengadilan Agama Muara Tebo. Laporan tahunan ini akan dijadikan tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung Reformasi Birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. A. Kebijakan Umum peradilan Kebijakan Satu Atap yang diterapkan sejak tahun 2004 membawa banyak perubahan dilingkungan peradilan di Indonesia. Mahkamah Agung (MA) sebagai puncak dari kekuasaan kehakiman mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga manajemen di bidang administratif, personil dan finansial serta sarana dan prasarana.

2 2 Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen mengemukakan bahwa 1 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan. lingkungan peradilan masing-masing. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang 1 Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat (2)

3 3 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Pengadilan Agama, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkaraperkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan administrasi kepaniteraan dan teknis yustisial bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara. 2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. 3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan). 4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo yang telah diubah Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama. 5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 6. Waarmerking akta keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya. 2 Pasal 49 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

4 4 7. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari ah sesuai dengan pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, menetapkan hisab rukyat untuk hilal dalam penentuan awal pada tahun hijriyah apabila diminta. Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Agama kewenangannya bertambah, baik dalam pengelolaan manajemen peradilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial. B. Visi dan Misi Untuk mendukung perencanaan jangka panjang Mahkamah Agung RI yang terwujud dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan Indonesia , maka Pengadilan Agama Muara Tebo merumuskan visi dan misinya sebagai jalan guna lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan secara utuh. V I S I Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung MISI 1. Memaksimalkan peran, kedudukan dan kewenangan Pengadilan Agama Muara Tebo agar lebih mampu dalam memberikan pelayanan hukum yang prima terhadap masyarakat pencari keadilan. 2. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan proporsional. 3. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta aparat peradilan yang berintegritas dan professional. 4. Meningkatkan kualitas, efesiensi, efektifitas kinerja dan budaya kerja di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo. 5. Mewujudkan aparatur Peradilan Agama Muara Tebo yang profesional, bersih, berwibawa dan berakhlakul karimah. 6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dibidang hukum dan keadilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama.

5 5 C. Rencana Strategis Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan, strategi, arahan serta pengambilan keputusan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2011 di Kabupaten Tebo tentang Manajemen Peradilan point yang kedua bahwa perencanaan Pengadilan Agama disusun berdasarkan Inpres nomor 7 tahun 1999 melalui analisis SWOT dengan memuat indikator kinerja yang dituangkan dalam program kerja berbasis kinerja dalam pencapaian target dengan berpedoman kepada Buku IV. Rencana strategis Pengadilan Agama Muara Tebo ini didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis, serta langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/ berkesinambungan dan strategi yang efektif. Faktor Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) yang dihimpun dari lingkungan internal dan eksternal Pengadilan Agama Muara Tebo merupakan kondisi yang mungkin berkembang dan timbul di kemudian hari yang akan mempengaruhi eksistensi Pengadilan Agama Muara Tebo. Dengan melihat keterkaitan masing-masing faktor (aspek kekuatan dan kelemahan) dengan visi, misi yang hendak dicapai, maka rumusan hasil analisis strategis Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan kerjasama antar instansi terutama dengan Pemerintah Kabupaten Tebo. 2) Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang berbasis pada Teknologi Informasi. 3) Peningkatan pelayanan sidang keliling bagi masyarakat pencari keadilan yang jauh tempat tinggalnya dari Pengadilan Agama Muara Tebo dan prodeo bagi masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu 4) Peningkatan tenaga teknis yang berkualitas dan professional.

6 6 5) Peningkatan kemampuan dan pengetahuan bagi hakim, kepaniteraan dan juru sita di bidang ekonomi syariah. 6) Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 7) Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peran, wewenang dan kedudukan PA Muara Tebo. 8) Mengusulkan rehab atap gedung Pengadilan Agama Muara Tebo yang bocor, disertai faktor pendukung. 9) Mengusulkan pembangunan gedung baru PA Muara Tebo yang sesuai dengan Prototype MA.RI Gambaran umum analisis lingkungan internal dan eksternal Pengadilan Agama Muara Tebo serta strategi yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel 1.1

7 7 Tabel 1.1 Matriks SWOT Pengadilan Agama Muara Tebo Lingkungan Lingkungan Eksternal Internal Kekuatan (S): 1. Sistem Administrasi Kepaniteraan (SIADPA) yang mendukung dalam kecepatan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan. 2. Sistem informasi yang berbasis web di PA Muara Tebo memudahkan akses informasi oleh setiap masyarakat. 3. Komitmen PA Muara Tebo terhadap peningkatan pelayanan demi mewujudkan peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 4. Pelayanan sidang keliling yang diterapkan bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari PA Muara Tebo. Kelemahan (W): 1. Sumber Daya Manusia yang belum mencukupi jumlahnya terutama untuk Panitera Pengganti 2. Pemahaman dan pelaksanaan Tupoksi yang belum maksimal. 3. Kewenangan baru pengadilan di bidang ekonomi syariah, belum dilengkapi dengan petunjuk teknis administrasinya. 4. Sarana dan Prasarana terutama gedung yang belum memadai dan belum susuai dengan prototype MA. Peluang(O): 1. Akses layanan informasi melalui internet yang semakin meluas menuntut PA Muara Tebo untuk terus mengembangkan system informasi berbasis web. 2. Tanggapan positif masyarakat terhadap perkembangan ekonomi syari ah memunculkan harapan bagi masyarakat akan adanya perlindungan dan kepastian hukum dalam transaksi ekonomi syari ah. 3. Dukungan dari Pemkab Tebo terhadap kedudukan PA Muara Tebo yang semakin kuat. Strategi SO; 1. Meningkatkan kerjasama antar instansi terutama dengan Pemkab Tebo. 2. Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang berbasis Teknologi Informasi 3. Peningkatan pelayanan sidang keliling bagi masyarakat pencari keadilan yang jauh tempat tinggalnya dari Pengadilan Agama Muara Tebo dan prodeo bagi masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu Strategi WO; 1. Peningkatan Tenaga tekhnis yang berkualitas dan professional. 2. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan bagi hakim, kepaniteraan dan juru sita di bidang ekonomi syariah. 3. Peningkatan Tenaga tekhnis yang berkualitas dan professional; Ancaman (T) : 1. Pencitraan masyarakat terhadap dunia peradilan masih kurang baik. 2. Pemahaman masyarakat tentang kedudukan dan kewenangan peradilan agama belum maksimal. 3. Karena faktor usia atap gedung kantor Pengadilan Agama Muara Tebo saat ini terdapat kebocoran. Strategi ST 1. Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 2. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peran, wewenang dan kedudukan PA Muara Tebo. 3. Mengusulkan rehab atap gedung Pengadilan Agama Muara Tebo yang bocor, disertai faktor pendukung. Strategi WT 1. Mengusulkan pembangunan gedung baru PA Muara Tebo yang sesuai dengan Prototype MA.RI

8 8 Bagian Kedua Struktur Organisasi (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur (TUPOKSI) D alam Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang terakhir dirubah dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, Pengadilan Agama merupakan Pengadilan tingkat pertama yang mempunyai susunan organisasi Pengadilan Agama yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kaur Umum, Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan, Panitera Pengganti dan Jurusita/ Jurusita Pengganti yang mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain : 1. Ketua Pengadilan Agama Tugas pokok dan fungsinya dalam manajerial/ kepemimpinan adalah pemimpin, perencana, pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Muara Tebo, mengawasi, mengevaluasi, memerintahkan sita eksekusi, memimpin eksekusi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsionalnya memimpin jalannya persidangan, memerintahkan sita dan tugas-tugas fungsional hakim lainnya. 2. Wakil Ketua Pengadilan Agama Tugas pokok dan fungsinya manajerial/ kepemimpinan adalah mewakili Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai

9 9 Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai koordinator dari hakim pengawas bidang dan melaporkan hasil pengawasan kepada Ketua. Sedangkan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsionalnya memimpin jalannya persidangan, memerintahkan sita dan tugas-tugas fungsional hakim lainnya. 3. Hakim Tugas pokok dan fungsinya adalah menerima dan menyidangkan berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara baik dalam proses maupun peneyelesaiannya sampai dengan minutasi, memerintahkan sita dan tugas fungsional lainnya. Mengusulkan kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam hal-hal yang perlu diusulkan untuk menyusun Program kerja jangka panjang dan jangka pendek Pengadilan Agama Muara Tebo. Melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan bidang yang dibebankan kepadanya. 4. Panitera/Sekretaris Tugas pokok dan fungsi manajerial/ kepemimpinan adalah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan teknis di bidang Administarsi Perkara, administarsi umum dan administrasi lainya, memimpin pelaksanaan tugas-tugas bidang keuangan baik keuangan perkara maupun pengelolaan DIPA, menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya.

10 10 5. Wakil Panitera Tugas pokok dan fungsi manajerialnya/ kepemimpinannya adalah membantu Panitera dalam memimpin dan melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab dalam mengawasi tugas meja 1 meja II meja, III. Mengevaluasi dan melaporkan tugas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugastugas panitera lainnya. 6. Wakil Sekretaris Tugas pokok dan fungsinya adalah membantu Sekretaris dalam memimpin dan melaksanakan tugas dalam memimpin pelaksanaan tugas-tugas dikesekretariatan bertanggungjawab sebagai pejabat pembuat komitmen/penanggugjawab kegiatan, menggerakkan dan menyiapkan konsep serta memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan serta bertanggungjawab kepada Panitera/Sekretaris. 7. Kaur Umum Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh aktivitas pada bagian umum (rumah tangga) serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi, membuat laporan dan bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris. Membuat laporan SIMAK BMN dan laporan lain yang berkaitan dengan rumah tangga kantor. 8. Kaur Kepegawaian Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris.

11 11 9. Kaur Keuangan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian keuangan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil Sekretaris. 10. Panitera Muda Gugatan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil Panitera. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. 11. Panitera Muda Permohonan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. 12. Panitera Muda Hukum Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. 13. Panitera Pengganti Tugas pokok dan fungsinya adalah mendampingi dan membatu Majelis Hakim mengikuti sidang pengadilan membuat berita acara membuat

12 12 instrument sidang mengetik putusan dan penetapan perkara menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada pan muda hukum/meja III melalui Panitera Muda Gugatan/ Meja II serta bertanggung jawab kepada Panitera/Sekretaris. 14. Jurusita dan Jurusita Pengganti Tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan tugas kejurusitaan dan bertanggungjawab dengan Panitera. B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Secara umum, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Muara Tebo merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen/ instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pelayanan di Pengadilan Agama Muara Tebo dapat terkendali dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahap penting dalam penyusunan Standar operasional prosedur Pengadilan Agama Muara Tebo adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja. 1. Analisis sistem dan prosedur kerja Mengidentifikasikan fungsi - fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutan kerja atau kegiatan

13 13 yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang dengan cara seragam dan terpadu. 2. Analisis Tugas Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan Agama Muara Tebo. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku. 3. Analisis prosedur kerja Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacammacam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan.

14 14 Bagian Ketiga KEADAAN PERKARA S esuai dengan tugas dan fungsi suatu lembaga kekuasaan kehakiman, yaitu menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara - perkara yang diajukan kepadanya, maka Pengadilan Agama Muara Tebo selama tahun 2011 telah menerima perkara sebanyak 294 perkara, yang terdiri dari 289 perkara contentious dan 5 perkara voluntair. Ditambah dengan sisa perkara tahun 2010 sebanyak 43 perkara. Jadi dalam tahun 2011 Pengadilan Agama Muara Tebo memeriksa dan memutus serta menyelesaikan perkara sebanyak 337 perkara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam rekapitulasi perkara di bawah ini ; A. Perkara sisa tahun 2010 dan perkara yang diterima tahun Sisa perkara tahun 2010 Adapun sisa perkara tahun 2010 berjumlah sebanyak 43 perkara dengan rincian sebagaimana pada table berikut: Tabel 3.1 Perkara Sisa Tahun 2010 pada Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 7 2. Cerai Gugat Harta Bersama 2 4. Penetapan Ahli waris 2 Jumlah 43

15 15 2. Perkara yang diterima tahun 2011 Selama tahun 2011 perkara yang diterima berjumlah 294 dengan rincian sebagai berikut : perkara a. Perkara Gugatan (Contentius) sebanyak 289 perkara terdiri dari: Tabel 3.2 Perkara Gugatan (Contentius) yang diterima tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak Cerai Gugat Izin Poligami - 4. Harta Bersama 3 Jumlah 289 b. Perkara Permohonan (Voluntair) sebanyak 5 perkara terdiri dari : Tabel. 3.3 Perkara Permohonan (Voluntair) yang diterima tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Isbat Nikah - 2. Wali Adhol 1 3. Dispensasi Kawin 2 4. Penetapan Ahli Waris 2 Jumlah 5 Jumlah perkara yang diterima ditambah dengan sisa perkara tahun 2010 adalah sebanyak 337 perkara. Dan dari jumlah perkara yang diterima dalam tahun berjalan 2011, 12 (dua belas) perkara diantaranya diterima secara

16 16 prodeo (miskin). Sebagai perbandingan, pada tahun 2010 Pengadilan Agama Muara Tebo menerima perkara sebanyak 277 sedangkan pada tahun 2011 menerima perkara sebanyak 294. Dengan kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa perkara pada Pengadilan Agama Muara Tebo, tahun 2011 ini mengalami peningkatan penerimaan sebesar 6 persen. B. Perkara yang Diputus Dari 337 perkara yang diterima dan diperiksa tahun 2011, maka Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengadili serta memutus perkara sebanyak 291 perkara dengan jenis perkara sebagai berikut: 1. Perkara Gugatan (Contentius) : Tabel. 3.4 Perkara Gugatan (Contentius) yang diputus tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak Cerai Gugat Izin Poligami - 4. Harta Bersama 3 Jumlah Perkara Permohonan (Voluntair): Tabel. 3.5 Perkara Permohonan (Voluntair) yang diputus tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Isbat Nikah - 2. Wali Adhol 1 3. Dispensasi Kawin 2 4. Penetapan Ahli Waris 4 Jumlah 7

17 17 C. Perkara yang dikabulkan, dicoret, digugurkan, ditolak dan dicabut Dari jumlah perkara yang diputus dan diselesaikan tersebut, ada yang dikabulkan, ada yang dicoret dari register, ada yang digugurkan, ditolak, tidak diterima serta ada yang dicabut dengan rincian sebagai berikut : 1. Dikabulkan Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun 2011, yang dikabulkan / diputus sebanyak 280 Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel. 3.6 Perkara yang dikabulkan tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak Cerai Gugat Izin Poligami - 4. Harta Bersama 3 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol 1 7. Dispensasi Kawin 2 8. Penetapan Ahli Waris 3 Jumlah Dicoret Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011, yang dicoret / diputus sebanyak 4 Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut :

18 18 Tabel. 3.7 Perkara yang dicoret tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 1 2. Cerai Gugat 2 3. Izin Poligami - 4. Harta Bersama - 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris 1 3. Digugurkan Jumlah 4 Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011, yang digugurkan / diputus sebanyak 5 Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel. 3.8 Perkara yang digugurkan tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 1 2. Cerai Gugat 4 3. Izin Poligami - 4. Harta Bersama - 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - Jumlah 5

19 19 4. Ditolak Adapun perkara yang ditolak PA Muara Tebo tahun 2011 sebanyak 1 Perkara, yaitu sebagai berikut: Tabel. 3.9 Perkara yang ditolak tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 1 2. Cerai Gugat - 3. Izin Poligami - 4. Harta Bersama - 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - Jumlah 1 5. Tidak Diterima Adapun Perkara yang diterima PA Muara Tebo tahun 2011, yang tidak diterima sebanyak 1 Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel Perkara yang tidak diterima tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak - 2. Cerai Gugat 1 3. Izin Poligami - 4. Harta Bersama - 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - Jumlah 1

20 20 6. Dicabut Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011, yang dicabut sebagai berikut ; sebanyak 10 Perkara, yang terdiri dari Tabel.3.11 Perkara yang dicabut tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 6 2. Cerai Gugat 4 3. Izin Poligami - 4. Harta Bersama - 5. Isbat Nikah - 6. Wali Addhol - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - Jumlah 10 Dari jumlah perkara yang diputus tersebut di atas, pelaksanaan sidangnya dilakukan bertempat sebagai berikut: No Tempat Sidang Jumlah 1 Ruang Sidang Pengadilan Agama Muara 275 Tebo 2 Sidang Keliling di Desa Suka Damai Kec. 26 Rimbo Ulu Jumlah Perkara 301 D. Data Perkara Masuk Per - Kecamatan Khusus mengenai perkara perceraian yang masuk terdiri dari perkara Cerai Talak dan Cerai Gugat pada tahun 2011, berjumlah 286 perkara dan

21 21 berdasarkan pendataan perkara yang masuk dari berbagai Kecamatan dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Muara Tebo, maka pada laporan ini disusun menurut urutan jumlah perkara per-kecamatan, dari yang teratas sampai terbawah sebagaimana tercantum dalam data sebagai berikut : Tabel Perkara yang masuk Per - Kecamatan tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No. Nama Jenis perkara Jumlah Posisi Kecamatan Cerai Talak Cerai Gugat 1 Rimbo Bujang I 2 Rimbo Ulu II 3 Tebo Tengah III 4 Rimbo Ilir IV 5 Tebo Ulu V 6 Sumay VI 7 Muara Tabir VII 8 VII Koto Ilir VIII 9 Tebo Ilir IX 10 Tengah Ilir X 11 Serai Serumpun XI 12 VII Koto XII JUMLAH Adapun perkara Permohonan yang terdiri dari perkara Wali Adhol, Dispensasi Kawin dan Penetapan Ahli Waris pada tahun 2011 berjumlah 5 perkara menurut data per-kecamatan sebagai berikut ;

22 22 Tabel Perkara Permohonan yang masuk Per Kecamatan Tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No. Nama Jenis perkara Jumlah Posisi Kecamatan Wali Adhol Dispensasi Kawin Penetap an Ahli Waris 1 Rimbo Ulu I 2 Tebo Tengah II JUMLAH Dari data perkara Harta bersama yang masuk pada tahun 2011 berjumlah 3 perkara yang terdiri dari perkara Gono-gini, menurut data per-kecamatan sebagai berikut ; Tabel Perkara Harta Bersama yang masuk Per Kecamatan Tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No. Nama Kecamatan Jenis perkara Jumlah Posisi Gono - Gini 1. Tebo Tengah 1 1 I 2. Semabu 1 1 II 3. Tebo Ulu 1 1 III JUMLAH 3 3 Secara menyeluruh, grafik keadaan perkara yang diterima perkecamatan dalam yuridiksi Pengadilan Agama Muara Tebo dapat dilihat pada gambar 3.1

23 23 Grafik 3.1 Grafik Keadaan Perkara Per Kecamatan 7% Rimbo Bujang 5% 9% 5% 15% Rimbo Ulu Tebo Tengah 4% 2% 1% 1% 0% Rimbo Ilir Tebo Ulu Sumay Muara Tabir VII Koto Ilir 24% 27% Tebo Ilir Tengah Ilir Serai Serumpun E. Faktor Penyebab Dari jumlah perkara perceraian yang diputus Pengadilan Agama Muara Tebo tersebut, faktor penyebabnya adalah sebagaimana tertera pada Tabel dibawah ini : Tabel Faktor Penyebab Perceraian yang diputus tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Faktor Penyebab Jumlah Perkara 1. Poligami tidak sehat - 2. Krisis Akhlak 2 3. Cemburu - 4. Ekonomi 3 5. Penganiayaan - 6. Gangguan pihak ketiga 2 7. Tidak ada Keharmonisan (Perselisihan) Tidak ada tanggung jawab (Meninggalkan kewajiban) 180 Jumlah 271

24 24 F. Perkara Tabayun (Bantuan Panggilan) Perkara Tabayun (bantuan panggilan) Pengadilan Agama Muara Tebo ke Pengadilan Agama dalam Wilayah PTA Jambi sebanyak 4 (empat) Pengadilan Agama dengan jumlah perkara sebanyak 13 (tiga belas) perkara. Adapun rincian perkara tabayun (Mohon bantuan panggilan) ke Pengadilan Agama dalam Wilayah PTA Jambi adalah sebagai berikut: Tabel Perkara Tabayun (Bantuan panggilan) ke PA wilayah PTA Jambi tahun 2011 No Nama Wilayah Jumlah Perkara 1. PA. Bungo 4 2. PA. Bangko 2 3. PA. Sabak 1 4. PA. Jambi 6 Jumlah 13 Perkara Tabayun (bantuan panggilan) Pengadilan Agama Muara Tebo ke Pengadilan Agama diluar Wilayah PTA Jambi sebanyak 11 (sebelas) Pengadilan Agama dengan jumlah perkara sebanyak 12 (dua belas) perkara. Adapun rincian perkara tabayun (mohon bantuan panggilan) ke Pengadilan Agama diluar Wilayah PTA Jambi adalah sebagai berikut:

25 25 Tabel Perkara Tabayun (Bantuan panggilan) ke PA diluar Wilayah PTA Jambi tahun 2011 No Nama Wilayah Jumlah Perkara 1. PA. Bengkulu 1 2. PA. Lubuk Linggau 1 3. PA. Babel 1 4. PA. Binjai 2 5. PA. Padang Panjang 1 6. PA. Purwodadi 1 7. PA. Pandeglang 1 8. PA. Bengkalis 1 9. PA. Sukoharjo PA. Batang PA. Blitar 1 Jumlah 12 F. Sisa perkara Akhir Tahun 2011 Dengan telah diselesaikannya 291 perkara dan dicabut 10 perkara sampai 30 Desember 2011 oleh Pengadilan Agama Muara Tebo, maka sisa perkara akhir tahun 2011 sebanyak 36 perkara, atau sekitar 10,6 persen. Tabel Sisa Perkara Akhir Tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 9 2. Cerai Gugat Harta Bersama 2 4. Penetapan Ahli waris - Jumlah 36

26 26 G. Perkara yang mengalami upaya Hukum Perkara yang mengalami upaya hukum sebagaimana tertera pada tabel dibawah ini : Tabel Perkara Yang Mengalami Upaya Hukum Tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Verzet - 2. Banding - 3. Kasasi - 4. Peninjauan Kembali - Jumlah - H. Pengeluaran Akta Cerai Pengeluaran Akta Cerai yang dikeluarkan Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan akhir tahun 2011 berjumlah 263 Akta Cerai dengan rincian sebagai berikut: Tabel Pengeluaran Akta Cerai Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Jumlah Keterangan 1 Akta Cerai Gugat 2 Akta Cerai Talak Jumlah 263 Salah cetak 2 eks antara lain: No Seri E/ dan E/ dan 1 eks nomor akta cerai doble yaitu nomor 92/AC/2011/PA dengan nomor seri E/ dan

27 27 I. Sita dan Eksekusi Dalam tahun 2011, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan sita jaminan sebanyak 1 (satu) kali yaitu sita jaminan terhadap harta bersama (gono-gini) dengan nomor perkara : 176/Pdt.G/2010/PA.Mto. Sita jaminan harta bersama tersebut telah berhasil dilaksanakan Pengadilan Agama Muara Tebo. J. Mediasi Sesuai dengan ketentuan pasal 130 HIR/154 RBg jo PERMA Nomor 1 tahun 2008 tentang Mediasi, maka dipengadilan Agama Muara Tebo dalam setiap perkara yang dihadiri oleh Pihak Penggugat dan Tergugat atau Pemohon dan Termohon telah diperintahkan untuk mengikuti proses mediasi dengan mediator para hakim yang terdiri dari hakim-hakim Pengadilan Agama Muara Tebo yang tidak mengadili atau menyidangkan perkara tersebut. Mediator tersebut dipilih dan ditunjuk sendiri oleh para pihak. Jika para pihak tidak mencapai kesepakatan untuk menentukan mediator atau tidak mau menunjuk siapa yang menjadi mediator, maka majelis hakim yang menunjuk mediator dan memerintahkan para pihak berperkara untuk mengikuti proses mediasi. Dalam tahun 2011, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melakukan mediasi untuk pihak berperkara sebanyak 29 perkara, namun dari proses mediasi tersebut tidak satu pun pihak berperkara yang berhasil didamaikan. K. Grafik Perkara dari Tahun 2003 s/d Tahun 2011 Sebagai gambaran untuk melihat kinerja Pengadilan Agama Muara Tebo, berikut disajikan statistik perkara dari tahun 2003 s/d 2011:

28 28 Grafik 3.2 Grafik Perkara dari Tahun 2003 s.d TERIMA PUTUS CABUT SISA

29 29 Bagian Keempat Pengawasan Internal P engawasan internal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya pengawasan internal diarahkan sepenuhnya untuk menghindari Pengawasan dari PTA Jambi adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. Melalui pengawasan internal diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui pengawasan internal tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan atau evaluasi mengenai sejauhmana pelaksanaan kerja sudah dilaksanakan. Pengawasan internal juga dapat mendeteksi sejauhmana kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut. Di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo, pengawasan internal dilaksanakan dengan berpedoman kepada Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/080/SK/III/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang pedoman pelaksanaan pengawasan di lingkungan lembaga peradilan. Berdasarkan Keputusan tersebut, pengawasan internal meliputi 2 (dua) jenis pengawasan, yaitu Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional.

30 Pengawasan Melekat Pengawasan melekat dalam organisasi Mahkamah Agung dan Lembaga Peradilan di bawahnya adalah pengawasan secara struktural yang melekat dalam suatu organisasi, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Pedoman Umum angka 1 huruf a Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1989 tentang Pedoman Pengawasan Melekat yaitu sebagai berikut: Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan pengawasan melekat, wewenang dan tanggung jawab pengawasan di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo berada pada: Pimpinan, Hakim Pengawas Bidang, pejabat kepaniteraan, dan pejabat struktural di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo. Adapun Hakim Pengawas Bidang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo berdasarkan Surat Keputusan tanggal 24 Februari 2011 Nomor: W5- A9/88/Kp.04.5/II/2011 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang. Sebagai penanggung jawab hakim pengawas bidang ditunjuk Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai koordinator pelaksanaan teknis dan memimpin dalam pengawasan dan pembinaan serta membuat hasil pembinaan secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo untuk selanjutnya ditindak lanjuti dalam rangka perbaikan selanjutnya. Selain itu, hasil pengawasan juga dilaporkan secara berkala kepada Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Pengawasan yang dilakukan di Pengadilan Agama Muara Tebo dilakukan rutin setiap 2 (dua) Bulan sekali. Adapun Susunan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Muara Tebo yaitu sebagai berikut:

31 31 Tabel 4.1 Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Muara Tebo NO Pengawas Bidang Nama/NIP Ket 1 Kepaniteraan SIADPA/Regi ster Perkara Arsip Perkara Keuangan Perkara 2 Kesekretariatan Kepegawaian dan Umum Keuangan/ Website RONI FAHMI, S.Ag.,MA/ SUSPAWATI, S.ag/ Drs. ASLI NASUTION/ SENEN, S.Ag/ ZAKARIA A, S.H.I.,MH/ C2 C4 C1 C3 C5 Sumber: Surat Keputusan Ketua PA Muara Tebo tanggal 24 Februari 2011 Nomor: W5- A9/88/Kp.04.5/II/2011 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang. 4.2 Pengawasan Fungsional Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 menentukan adanya Pengawasan Fungsional di lingkungan Mahkamah Agung RI. Pengawasan fungsional merupakan pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tingkat wilayah, kewengangan pengawasan Badan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia didelegasikan kepada Pengadilan Tingkat Banding atau Pengadilan Tinggi Agama, sesuai dengan penjelasan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 ayat (3). Kewengangan untuk melaksanakan pengawasan oleh Mahkamah Agung dapat didelegasikan kepada Pengadilan Tingkat Banding di semua lingkungan peradilan.

32 32 Foto Bersama Tim Pengawas PTA Jambi dengan Ketua, Wakil Ketua, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo Pengawasan fungsional ini dilaksanakan dalam bentuk pengawasan langsung yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat terkait (penanggung jawab kegiatan) baik dibidang keperkaraan maupun kesekretariatan dengan metode interview dan pemeriksaan dokumen. Pada pengadilan Agama Muara Tebo, pelaksanaan pengawasan fungsional dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Jambi setiap semesternya. Pada tahun 2011 pengawasan ini dilaksanakan pada 27 s/d 29 Juli 2011 dan 2 s/d 4 November Adapun hakim tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan fungsional ini di Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Pengawasan Semester Pertama a) Drs. H.M. Yamin Awie :Waka PTA Jambi/ Ketua Tim Pengawas b) Drs.H.Salahuddin Mahmud : Hakim Tinggi Pengawas Daerah c) Drs.H.Endang Kusnadi : Hakim Tinggi Pengawas Daerah d) Rizal Sayuthi, BA : Anggota Tim Pengawas e) Drs. H.M. Saman H. Anwar : Anggota Tim Pengawas

33 33 2) Pelaksanaan Pengawasan Semester Kedua a) Drs. H.M. Yamin Awie : Waka PTA Jambi/ Ketua Tim Pengawas b) Drs. A. Bahri Adnan, MH : Hakim Tinggi Pengawas Daerah c) Drs.H.Endang Kusnadi : Hakim Tinggi Pengawas Daerah d) Mawardi, SH : Anggota Tim Pengawas e) Drs. H.M. Saman H. Anwar : Anggota Tim Pengawas

34 34 Bagian Kelima Pembinaan dan Pengelolaan 5.1 Sumber Daya Manusia K edudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) pada institusi manapun sangatlah penting dan menentukan karena SDM adalah roda penggerak sistem yang telah dikembangkan oleh institusi tersebut. Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal utama didalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan kesempurnaan. Untuk itu diperlukan SDM yang dapat bekerjasama, berintegrasi tinggi, berdaya guna, cakap, profesional dan bertanggungjawab dalam menggerakan roda institusi. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengelola SDM dengan tepat dan cermat. Peranan SDM bila dikaitkan dengan lembaga peradilan sebagai lembaga yang dalam sistem kenegaraan merupakan lembaga yang terhormat, dengan tujuan pokok menerapkan dan menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pasal 3 ayat (2) Undangundang No. 4 tahun 2004 merupakan peranan yang tidak saja penting secara organisatoris tetapi juga menyangkut faktor-faktor filosofis dan sosiologis. Secara umum, Sumber Daya Manusia Peradilan dapat dikategorikan pada dua kelompok yaitu: 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial seperti hakim, panitera, wakil panitera, panitera muda, panitera pengganti, jurusita, dan jurusita pengganti. 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, seperti sekretaris, wakil sekretaris, kaur umum, kaur keuangan, kaur kepegawaian dan para pegawai pada umumnya.

35 Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial merupakan Sumber Daya Manusia yang menjalankan tugas pokok dari Pengadilan Agama yaitu menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan bulan akhir bulan Desember 2011 (setelah adanya mutasi dan sebagainya) terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua, 5 (lima) orang Hakim, 1(satu) orang Panitera/Sekretaris, 1 (satu) orang Wakil Panitera, 2 (dua) orang Panitera Muda, 1 (satu) orang Panitera Pengganti, 1 (satu) orang Jurusita, dan 3 (tiga) orang Jurusita Pengganti. Seluruh Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo berjumlah 16 orang. Formasi jabatan pegawai teknis yudisial yang ada di Pengadilan Agama Muara Tebo belum sepenuhnya terisi karena terdapat kekosongan jabatan pada Panitera Muda Permohonan. Untuk menutupi kekurangan tersebut, maka Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo mengangkat Jek Laymar Putra, SH (Panitera Pengganti) sebagai Pelaksana Harian Panitera Muda Permohonan. Penerapan hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2010 tentang larangan rangkap jabatan, maka Pengadilan Agama Muara Tebo telah menonaktifkan pejabat kesekretariatan yang selama ini merangkap jabatan sebagai Jurusita Pengganti. Saat ini di Pengadilan Agama Muara Tebo bidang kejurusitaan terdapat 1 orang jurusita dan 3 orang jurusita pengganti. Gambaran Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo dapat dilihat pada tabel 5.1

36 36 Tabel 5.1 Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial No Nama/ NIP Pangkat Gol. Pendidikan Jabatan 1 Drs. SUHAIMI Dra. EMANELI Drs. ASLI NASUTION MASTUHI, S.Ag., MH SENEN, S.Ag SUSPAWATI, S.Ag ZAKARIA A, S.HI, MH Drs. YUSRAN MP HUDORI, S.Ag H. HASYIMI, BA NUR AMRI, SH JEK LAYMAR PUTRA, SH FAHRIZAL IMRAN, A.Md KAMAL SHAPUTRA, SH AHMAD KHUMAIDI, S.HI Pembina TK.I (IV/b) S.1 Ketua Pembina (IV/a) S.1 Wakil Ketua Pembina (IV/a) S.1 Hakim Penata (III/c) S.2 Hakim Penata Tk. I (III/d) S.1 Hakim Penata (III/c) S.1 Hakim Penata (III/b) S.2 Hakim Muda Tk. I Pembina (IV/a) S.1 Pansek Penata Tk. I (III/d) S.1 Wakil Panitera Penata (III/c) D.3 Panmud Gugatan Penata (III/b) S.1 Panmud Muda Tk. I Hukum Penata (III/b) S.1 Panitera Muda Tk. I Pengganti Penata (III/b) SMA Jurusita Muda Tk. I Pengatur (II/c) D.3 Jurusita Pengganti Penata (III/a) S.1 Jurusita Muda Pengganti Penata (III/a) S.1 Jurusita Muda Pengganti Dalam rangka peningkatkan mutu keterampilan, kinerja dan profesionalisme tenaga teknis peradilan dibutuhkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu beberapa pegawai tenaga teknis yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengikutkan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

37 37 Tabel 5.2 Pelatihan Pegawai Tenaga Teknis Yudisial No Nama/ NIP/Jabatan Waktu Nama Pelatihan Tempat 1 Dra. Emaneli Hakim 2 Senen, S.Ag Hakim 3 Suspawati, S.Ag Hakim 4 Zakaria A, S.HI.,MH Hakim 5 Roni Fahmi, S.Ag.,MA Hakim 6 Drs. Yusran Marpaung Panitera/ Sekretaris 7 Hudori, S.Ag Wakil Panitera 8 Jek Laymar Putra, SH Panitera Pengganti 9 Fahrizal Jurusita 10 Suspawati, S.Ag Hakim 11 Hudori, S.Ag Wakil Panitera 12 Kamal Shaputra Jurusita Pengganti 2-4 Mei 2-4 Mei 2-4 Mei 2-4 Mei Mei Mei Mei Mei Juni Juli 24 Oktober 24 Oktober Bimbingan Teknis Yudisial Hakim Peradilan Agama Bimbingan Teknis Yudisial Hakim Peradilan Agama Bimbingan Teknis Yudisial Hakim Peradilan Agama Bimbingan Teknis Yudisial Hakim Peradilan Agama Bimbingan pelaksanaan pola Bindalmin dan SIADPA PLUS Bimbingan pelaksanaan pola Bindalmin dan SIADPA PLUS Bimbingan pelaksanaan pola Bindalmin dan SIADPA PLUS Bimbingan pelaksanaan pola Bindalmin dan SIADPA PLUS Pelatihan Teknis Fungsional jurusita Diklat Hakim Berkelanjutan Sosialisasi konsinyering penyampaian putusan melalui elektronik Sosialisasi konsinyering penyampaian putusan melalui elektronik Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Hotel Wiltop, Jambi Megamendu ng, Bogor Megamendu ng, Bogor PTA Jambi PTA Jambi

38 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Tenaga Teknis Non Yudisial adalah Pegawai Negeri Sipil pada kesekretariatan yang terdiri dari pejabat struktural dan tenaga staf/ administrasi. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan bulan akhir bulan Desember 2011 (setelah adanya mutasi dan sebagainya) berjumlah 7 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Wakil Sekretaris, 3 (tiga) orang Kepala Urusam, dan 3 (empat) orang staf kesekretariatan. Tabel 5.3 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial No Nama/ NIP/Jabatan Pangkat Golongan Pendidikan Jabatan 1 RAJANI, S.Ag AZHAR AMIR, SH MUHAMMADIYAH, S.ThI, M.HI ABDUL MUTHALIB, SH RIDUANSYAH AHMAD GHUFRAN, SE AGUSTIAR, A.Md Penata Muda Tk. I Penata Muda Penata Muda Tk. I Penata Muda Pengatur Muda Penata Muda (III/b) S.1 Wakil Sekretaris (III/a) S.1 Kaur Kepegawaian & Ortala (III/b) S.2 Kaur Umum (III/a) S.1 Kaur Keuangan & Perencanaan (II/a) STM Staf Keuangan (III/a) S.1 Staf Umum Pengatur (II/c) D.3 Staf Kepegawaian Dalam rangka peningkatkan mutu keterampilan, kinerja dan profesionalisme tenaga non teknis yudisial peradilan dibutuhkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu beberapa pegawai tenaga non teknis yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengikutkan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

39 39 No Tabel 5.4 Pelatihan Pegawai Tenaga Teknis Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo Nama/ Waktu Nama Pelatihan Tempat NIP/Jabatan 1 Azhar Amir, SH Kaur Kepegawaian 2 Ahmad Ghufran, SE Staf 3 Drs.Yusran Marpaung Panitera/ Sekretaris 4 Rajani, S.Ag Panitera/ Sekretaris 6 Agustiar, A.Md Operator IT 7 Muhammadiyah, S.Th.I., M.H.I Ahmad Ghufran, SE Staf 9 Abdul Muthalib, SH Kaur Keuangan dan Perencanaan 10 Ahmad Ghufran, SE Staf Oktober Oktober Oktober Oktober 24 Oktober 2 Desember 2 Desember Desember 7-9 Desember Verifikasi dan Validasi SIMKEP Verifikasi dan Validasi SIMKEP Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Satuan Kerja Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja Satuan Kerja Sosialisasi konsinyering penyampaian putusan melalui elektronik Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pengelolaan Pembukuan Bendahara, Perpustakaan dan Pengahapusan Barang Inventaris Pengelolaan Pembukuan Bendahara, Perpustakaan dan Pengahapusan Barang Inventaris PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mengingat keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Muara Tebo, maka pada tahun 2011 sesuai dengan anggaran yang tersedia di dalam DIPA, Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengangkat 8

40 40 (delapan) orang tenaga honorer yang bersifat tidak mengikat dan dapat ditinjau setiap saat bila tidak sesuai dengan kontrak kerja selama 1 (satu) tahun. Berikut ini adalah nama-nama tenaga honorer di Pengadilan Agama Muara Tebo. Tabel 5.5 Daftar Tenaga Honorer di Pengadilan Agama Muara Tebo No Nama Status Tingkat Pendidikan 1 Rico Subroto Honorer SMA 2 Endra Cipta Honorer SMA 3 Ibnu Aiman Honorer SMA 4 Yuli Hartini, A.Md Honorer D.3 5 Supangat Honorer SMP 6 Juariah Honorer SMP 7 Suryanto, SE Honorer S.1 8 Fauzana, SE. Honorer S.1 Secara umum, komposisi pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan 31 Desember 2011 berjumlah 31 orang yaitu terdiri dari 7 orang Hakim, 5 Panitera, 4 orang Jurusita/ Pengganti, 7 orang pegawai dan 8 orang tenaga honorer. Gambaran dari Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Muara Tebo secara keseluruhan dapat dilihat dari statistik sebagai berikut.

41 41 a) Statistik SDM PA Muara Tebo Gambar 5.1 Keadaan SDM PA Muara Tebo Hakim Panitera JS/ JSP Pegawai Honorer Hakim Panitera JS/ JSP Pegawai Honorer b) Statistik SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pangkat dan Golongan. Gambar 5.2 Keadaan SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pangkat dan Golongan

42 42 c) Statistik SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pendidikan. Gambar 5.3 Keadaan SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pendidikan SLTA D3 S1 S2 d) Statistik SDM PA Muara Tebo berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 5.4 Keadaan SDM PA Muara Tebo berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan 13% Laki-Laki 87%

43 Promosi dan Mutasi Secara Teknis Promosi dan Mutasi bagi pegawai di dasarkan pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang secara internal di lingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur dalam KMA 125 Tahun Promosi dan Mutasi merupakan bagian dari pengembangan karir seseorang yang ditandai dengan perpindahan dari suatu wilayah kerja ke wilayah kerja lainnya serta bagian dari program penyegaran yang dilakukan Mahkamah Agung. Promosi dan Mutasi di lingkungan Mahkamah Agung dilakukan melalui kajian sebuah tim yang disebut Tim Promosi dan Mutasi. Pelantikan Hakim Pengadilan Agama Muara Tebo Promosi dan Mutasi bisa dilakukan dari pengadilan tingkat pertama ke tingkat banding. Seorang hakim bisa saja dimutasikan dan dipromosikan menjadi hakim biasa, atau langsung menjadi ketua pengadilan. Seseorang yang mendapatkan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi disebut promosi. Sedangkan 3 KMA 125 Tahun 2009 tentang Pendelegasian sebagian Wewenang kepada Pejabat Eselon I dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding untuk Penandatanganan Di Bidang Kepegawaian.

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

Bagian Pertama Pendahuluan

Bagian Pertama Pendahuluan Bagian Pertama Pendahuluan L aporan tahunan Pengadilan Agama Muara Tebo tahun merupakan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011, yang merupakan

Lebih terperinci

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Muara Tebo, 28 Desember 2012 Ketua, Drs. SUHAIMI NIP

Kata Pengantar. Muara Tebo, 28 Desember 2012 Ketua, Drs. SUHAIMI NIP Kata Pengantar D engan memohon puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, karuni serta Hidayah Nya kepada kita semua, sehingga penyusunan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Muara tahun 2012 dapat terlaksana

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA POLEWALI

PENGADILAN AGAMA POLEWALI Polewali Sulawesi Barat, 91315 Telepon : (0428) 23234, Fax : (0428) 21334 Kode Dokumen : PO Tanggal Pembuatan : 01 September 2016 Tanggal Revisi : - Tanggal Efektif 13 September 2016 DIBUAT OLEH, Ketua

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTABUMI BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTABUMI BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Secara umum kondisi lingkungan strategis Pengadilan Agama Kotabumi dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Gambaran Kondisi Wilayah Hukum Wilayah hukum Pengadilan Agama

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Bab I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan. 2. Bab II Visi, Misi dantujuan 7. 2.

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Bab I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan. 2. Bab II Visi, Misi dantujuan 7. 2. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PARIAMAN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PARIAMAN Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Karan Aur Kota Pariaman www.pa-pariaman.net admin@pa-pariaman.net Tlp.

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Cilacap

Pengadilan Agama Cilacap 111. Rekapitulasi Perkara Penyelesaian perkara tahun 2015 adalah meliputi sisa perkara tahun lalu (2014) ditambah dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. a. Sisa perkara pada tahun 2014 sejumlah

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2015 2019 Tangerang, Februari 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II CIKOKOL TANGERANG TELP./ FAX. 021-55456 / 021 021-5538573

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA A. RENCANA STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 201 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No.

REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No. REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No. 65 SIJUNJUNG DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN

PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN TAHUN 2011 KATA PENGANTAR بسمااللهالرحمنالرحیم Puji dan syukur senantiasa kami haturkan Kehadirat Allah SWT yang dengan rahmad dan hidayah Nya, Pengadilan

Lebih terperinci

RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013

RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013 RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013 Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan jajaran Pengadilan Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tingi Agama Bandung dengan Jajaran Pengadilan Agama Se wilayah pengadilan Tinggi Agama Bandung di Bogor,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo Drs. S U H A I M I

Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo Drs. S U H A I M I Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo Drs. S U H A I M I V I S I Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung M I S I. Memaksimalkan peran, kedudukan dan kewenangan Pengadilan Agama Muara Tebo agar lebih

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 02 Januari 2015 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Mochamad Djauhari, MH NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 02 Januari 2015 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Mochamad Djauhari, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1 EVALUASI CAPAIAN PROGRAM 2014 SMT I PENGADILAN AGAMA LEBONG KELAS II No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja 1. Meningkatnya kualitas profesional Sumber Daya Manusia, Hakim

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 LAKIP PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. SULTAN TRENGGONO NO. 23 DEMAK Telp/Fax : 0291-685014

Lebih terperinci

RENSTRA Tahun Pengadilan Negeri Demak

RENSTRA Tahun Pengadilan Negeri Demak KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Demak 2015-2019.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011

RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 I. Teknis Judisial A. Hukum Formal 1. Untuk menghindari terjadinya kerugian pihak Penggugat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, 16 Januari 2014 Panitera/Sekretaris, Pengadilan Agama Tangerang. ttd H. E. ALI MANSUR

KATA PENGANTAR. Tangerang, 16 Januari 2014 Panitera/Sekretaris, Pengadilan Agama Tangerang. ttd H. E. ALI MANSUR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Strategis ( Renstra ) Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015-2019 dapat disusun. Rencana

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSII PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) /

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) / LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. profil pengadilan agama malang. No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan

BAB IV ANALISIS DATA. 1. profil pengadilan agama malang. No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek penelitian 1. profil pengadilan agama malang Pengadilan Agama Malang terletak di jalan Raden Panji Suroso No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT atas PetunjukNya dan izin-nya sehingga Pengadilan Agama Solok tela

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA DEMAK Alamat : Jl. Sultan Trenggono No.23, Telp/Fax.(0291) 6904046 Email : pademak01@gmail.com DEMAK 56214 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA KLAS 1B BARABAI TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KLAS 1B Jl. Abd. Muis Redhani No.62 Barabai, Kalimantan Selatan Telp./Fax. 051741041 Email: pa.barabai@gmail.com

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Tabanan, Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H. NIP i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Pengadilan Agama

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA A. RE CA A STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Pengadilan Agama Sijunjung mulai berdiri di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung (sekarang Kabupaten Sijunjung) sejak tahun 1959, setelah diberlakukannya

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: 0728-21058 Website : www. pa-krui.go.id E-Mail : www.pa_krui_lambar@yahoo.co.id LAMPUNG BARAT KATA PENGANTAR Dengan Mengucap Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 046/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 046/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 046/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU KELAS 1B 1 Rencana Strategis JALAN DEPATI SAID NO.1 KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012 1 A. LATAR BELAKANG Selama ini sebagaimana diketahui bahwa kewenangan organisasi, administrasi dan finansial Peradilan Agama berada dibawah Departemen Agama, sedangkan kewenangan teknis yudisial berada

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci