Bagian Pertama Pendahuluan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bagian Pertama Pendahuluan"

Transkripsi

1 Bagian Pertama Pendahuluan L aporan tahunan Pengadilan Agama Muara Tebo tahun merupakan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik di Pengadilan Agama Muara Tebo. Laporan tahunan ini akan dijadikan tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahanpermasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung Reformasi Birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. A. Kebijakan Umum peradilan Kebijakan Satu Atap yang diterapkan sejak tahun 2004 membawa banyak perubahan dilingkungan peradilan di Indonesia. Mahkamah Agung (MA) sebagai puncak dari kekuasaan kehakiman mempunyai posisi dan peran strategis di bidang kekuasaan kehakiman karena tidak hanya membawahi 4 (empat) lingkungan peradilan tetapi juga manajemen di bidang administratif, personil dan finansial serta sarana dan prasarana. Hal ini tercantum dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen mengemukakan bahwa 1 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang 1 Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat (2) 1

2 2 Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung. Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa : Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan. lingkungan peradilan masing-masing. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentangperubahan kedua atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Pengadilan Agama, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkaraperkara di tingkat pertama antara orangorang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan administrasi kepaniteraan dan teknis yustisial bagi perkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara. 2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. 3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian keuangan). dan 4. Memberikan pertimbangan nasehat keterangan, dan tentang hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur 2 Pasal 49 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

3 dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo yang telah diubah Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama. 5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 6. Waarmerking akta keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya. 7. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari ah sesuai dengan pasal 49 ayat (1) Undang- Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, menetapkan hisab rukyat untuk hilal dalam penentuan awal pada tahun hijriyah apabila diminta. Dengan perubahan perundangundangan tersebut, maka Badan Peradilan Agama kewenangannya bertambah, baik dalam pengelolaan manajemen peradilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial. B. Visi dan Misi Untuk mendukung perencanaan jangka panjang Mahkamah Agung RI yang terwujud dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan Indonesia , maka Pengadilan Agama Muara Tebo merumuskan visi dan misinya sebagai jalan guna lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan secara utuh. V I S I Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung MISI 1. Memaksimalkan peran, kedudukan dan kewenangan Pengadilan Agama Muara Tebo agar lebih mampu dalam memberikan pelayanan hukum yang prima terhadap masyarakat pencari keadilan. 2. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan proporsional. 3. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan kriteria obyektif, sehingga tercipta aparat peradilan yang berintegritas dan professional. 4. Meningkatkan kualitas, efesiensi, efektifitas kinerja dan budaya kerja 3

4 4 di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo. 5. Mewujudkan aparatur Peradilan Agama Muara Tebo yang profesional, bersih, berwibawa dan berakhlakul karimah. 6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dibidang hukum dan keadilan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama. C. Rencana Strategis Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan, strategi, arahan serta pengambilan keputusan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Hasil Rapat Kerja Daerah Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2011 di Kabupaten Tebo tentang Manajemen Peradilan point yang kedua bahwa perencanaan Pengadilan Agama disusun berdasarkan Inpres nomor 7 tahun 1999 melalui analisis SWOT dengan memuat indikator kinerja yang dituangkan dalam program kerja berbasis kinerja dalam pencapaian target dengan berpedoman kepada Buku IV. Rencana strategis Pengadilan Agama Muara Tebo ini didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis, serta langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/ berkesinambungan dan strategi yang efektif. Faktor Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) yang dihimpun dari lingkungan internal dan eksternal Pengadilan Agama Muara Tebo merupakan kondisi yang mungkin berkembang dan timbul di kemudian hari yang akan mempengaruhi eksistensi Pengadilan Agama Muara Tebo. Dengan melihat keterkaitan masingmasing faktor (aspek kekuatan dan kelemahan) dengan visi, misi yang hendak dicapai, maka rumusan hasil analisis strategis Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan kerjasama antar instansi terutama dengan Pemerintah Kabupaten Tebo. 2) Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang berbasis pada Teknologi Informasi. 3) Peningkatan pelayanan sidang keliling bagi masyarakat pencari keadilan yang jauh tempat tinggalnya dari Pengadilan Agama Muara Tebo dan prodeo bagi masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu 4) Peningkatan tenaga teknis yang berkualitas dan professional.peningkatan kemampuan dan pengetahuan bagi hakim, kepaniteraan dan juru sita di bidang ekonomi syariah.

5 5) Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 6) Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peran, wewenang dan kedudukan PA Muara Tebo. 7) Mengusulkan rehab atap gedung Pengadilan Agama Muara Tebo yang bocor, disertai faktor pendukung. 8) Mengusulkan pembangunan gedung baru PA Muara Tebo yang sesuai dengan Prototype MA.RI Gambaran umum analisis lingkungan internal dan eksternal Pengadilan Agama Muara Tebo serta strategi yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel 1.1 5

6 Tabel 1.1 Matriks SWOT Pengadilan Agama Mura Tebo Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal Kekuatan (S): 1. Sistem Administrasi Kepaniteraan (SIADPA) yang mendukung dalam kecepatan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan. 2. Sistem informasi yang berbasis web di PA Muara Tebo memudahkan akses informasi oleh setiap masyarakat. 3. Komitmen PA Muara Tebo terhadap peningkatan pelayanan demi mewujudkan peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 4. Pelayanan sidang keliling yang diterapkan bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari PA Muara Tebo. Kelemahan (W): 1. Sumber Daya Manusia yang belum mencukupi jumlahnya terutama untuk Panitera Pengganti 2. Pemahaman dan pelaksanaan Tupoksi yang belum maksimal. 3. Kewenangan baru pengadilan di bidang ekonomi syariah, belum dilengkapi dengan petunjuk teknis administrasinya. 4. Sarana dan Prasarana terutama gedung yang belum memadai dan belum susuai dengan prototype MA. Peluang(O): 1. Akses layanan informasi melalui internet yang semakin meluas menuntut PA Muara Tebo untuk terus mengembangkan system informasi berbasis web. 2. Tanggapan positif masyarakat terhadap perkembangan ekonomi syari ah memunculkan harapan bagi masyarakat akan adanya perlindungan dan kepastian hukum dalam transaksi ekonomi syari ah. 3. Dukungan dari Pemkab Tebo terhadap kedudukan PA Muara Tebo yang semakin kuat. Strategi SO; 1. Meningkatkan kerjasama antar instansi terutama dengan Pemkab Tebo. 2. Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang berbasis Teknologi Informasi 3. Peningkatan pelayanan sidang keliling bagi masyarakat pencari keadilan yang jauh tempat tinggalnya dari Pengadilan Agama Muara Tebo dan prodeo bagi masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu Strategi WO; 1. Peningkatan Tenaga tekhnis yang berkualitas dan professional. 2. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan bagi hakim, kepaniteraan dan juru sita di bidang ekonomi syariah. 3. Peningkatan Tenaga tekhnis yang berkualitas dan professional; 6 Ancaman (T) : 1. Pencitraan masyarakat terhadap dunia peradilan masih kurang baik. 2. Pemahaman masyarakat tentang kedudukan dan kewenangan peradilan agama belum maksimal. 3. Karena faktor usia atap gedung kantor Pengadilan Agama Muara Tebo saat ini terdapat kebocoran. Strategi ST 1. Peningkatan Pelayanan Peradilan Agama yang cepat, sederhana dan biaya ringan. 2. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peran, wewenang dan kedudukan PA Muara Tebo. 3. Mengusulkan rehab atap gedung Pengadilan Agama Muara Tebo yang bocor, disertai faktor pendukung. Strategi WT 1. Mengusulkan pembangunan gedung baru PA Muara Tebo yang sesuai dengan Prototype MA.RI

7 Bagian Kedua Struktur Organisasi (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur (TUPOKSI) P engadilan Agama Muara Tebo dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan pada UndangundangNomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama yang telah dijabarkan dalam program kerja Pengadilan Tinggi Agama Banten Tahun. Dalam implementasinya, Pengadilan Agama Muara Tebo menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi sehingga alur pelaksanaan tugas dapat berjalan sebagaimana mestinya. Di dalam Undang-undang tersebut juga disebutkan bahwa Pengadilan Agama merupakan Pengadilan tingkat pertama yang mempunyai susunan organisasi Pengadilan Agama yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kaur Umum, Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan, Panitera Pengganti dan Jurusita/ Jurusita Pengganti. Adapun tugas pokok dan fungsi masingmasing jabatan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Ketua Pengadilan Agama Tugas pokok dan fungsinya dalam manajerial/ kepemimpinan adalah sebagai pemimpin dan perencana dalam pelaksanaan tugas di Pengadilan Agama Muara Tebo, mengawasi dan mengevaluasi, memerintahkan sita eksekusi, memimpin eksekusi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsionalnya memimpin jalannya persidangan, memerintahkan sita dan tugas-tugas fungsional hakim lainnya. 2. Wakil Ketua Pengadilan Agama Tugas pokok dan fungsinya manajerial/ kepemimpinan adalah mewakili Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo yaitu koordinator dari hakim pengawas bidang dan 7

8 8 melaporkan hasil pengawasan kepada Ketua. Sedangkan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsionalnya memimpin jalannya persidangan, memerintahkan sita dan tugas-tugas fungsional hakim lainnya. 3. Hakim Tugas pokok dan fungsinya adalah menerima dan menyidangkan berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara baik dalam proses maupun peneyelesaiannya sampai dengan minutasi, memerintahkan sita dan tugas fungsional lainnya. Mengusulkan kepada Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam hal-hal yang perlu diusulkan untuk menyusun Program kerja jangka panjang dan jangka pendek Pengadilan Agama Muara Tebo. Melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan bidang yang dibebankan kepadanya. 4. Panitera/Sekretaris Tugas pokok dan fungsi manajerial/ kepemimpinan adalah berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan teknis di bidang Administarsi Perkara, administarsi umum dan administrasi lainya, memimpin pelaksanaan tugastugas bidang keuangan baik keuangan perkara maupun pengelolaan DIPA, menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek. Tugas pokok fungsionalnya yaitu mendampingi majelis hakim dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. Selain itu Panitera/ Sekretaris juga mengawasi, mengevaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 5. Wakil Panitera Tugas pokok dan fungsi manajerialnya/ kepemimpinannya adalah membantu Panitera dalam memimpin dan melaksanakan tugastugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab dalam mengawasi tugas meja 1 meja II meja, III. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis hakim dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. Selain itu Wakil Panitera juga mengawasi, mengevaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.

9 6. Wakil Sekretaris Tugas pokok dan fungsinya adalah membantu Sekretaris dalam memimpin dan melaksanakan tugas dalam memimpin pelaksanaan tugastugas dikesekretariatan. bertanggung jawab sebagai pejabat pembuat komitmen/ penanggugjawab kegiatan, menggerakkan dan menyiapkan konsep serta memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan. Wakil Sekretaris juga bertanggungjawab dalam merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Agama. Selain itu Wakil Sekretaris juga mengawasi, mengevaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. perpustakaan Pengadilan Agama dan membuat laporan lain yang berkaitan dengan rumah tangga kantor. Menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas, mengawasi, mengevaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 8. Kaur Kepegawaian Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas, mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. 7. Kaur Umum Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh aktivitas pada bagian umum (rumah tangga). Bertanggungjawab atas pengelolaan asset Negara yang dimiliki oleh Pengadilan Agama serta mengelolanya ke dalam aplikasi SIMAK BMN, bertanggungjawab atas pengelolaan 9. Kaur Keuangan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian keuangan, membuat perencanaan keuangan kantor melalui pengelolaan DIPA Pengadilan Agama serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas, mengawasi, mengevaluasi dan 9

10 melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 10. Panitera Muda Gugatan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. Panitera Muda Gugatan juga melakukan pengawasan, evaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 12. Panitera Muda Hukum Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. Panitera Muda Hukum juga melakukan pengawasan, evaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku Panitera Muda Permohonan Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir/ menggerakan seluruh aktivitas pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan tugas. Tugas pokok fungsionalnya mendampingi majalis dalam persidangan dan tugas-tugas panitera lainnya. Panitera Muda Permohonan juga melakukan pengawasan, evaluasi, 13. Panitera Pengganti Tugas pokok dan fungsinya adalah mendampingi dan membatu Majelis Hakim dalam persidangan, membantu membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan sita jaminan, membuat Berita Acara Persidangan dan mengetik putusan. Panitera Pengganti juga melaporkan kepada Panitera Muda Permohonan/ Gugatan untuk dicatat dalam register perkara tentang penundaan hari-hari

11 sidang dan perkara yang sudah putus berikut amar putusannya serta menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Permohonan/Gugatan bila telah selesai diminutasi. 14. Jurusita dan Jurusita Pengganti Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Majelis Sidang dan Panitera, menyampaikan relas panggilan sidang dan memberitahukan pengumumanpengumuman, teguran-teguran, proses-proses dan pemberitahuan putusan Pengadilan menurut cara berdasarkan ketentuan undangundang, melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan/ Majelis dan dengan teliti melihat lokasi batasbatas tanah yang disita beserta suratsuratnya yang sah,membuat berita acara penyitaan yang salinan resminya diserahkan kepada pihak yang berkepentingan, dan melaksanakan tugasnya di Wilayah Pengadilan Agama yang bersangkutan. B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur Secara umum, Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Agama Muara Tebo merupakan gambaran langkahlangkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Standar Operasional Prosedur sebagai suatu dokumen/ instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pelayanan di Pengadilan Agama Muara Tebo dapat terkendali dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahap penting dalam penyusunan Standar operasional prosedur Pengadilan Agama Muara Tebo adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja. 1. Analisis sistem dan prosedur kerja Mengidentifikasikan fungsi - fungsiutama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalammelaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja. Sistem adalah kesatuan unsur atau unityang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga munculdalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yangditopang oleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedang prosedur merupakan urutankerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani 11

12 pekerjaan yang berulang dengancara seragam dan terpadu. 2. Analisis Tugas Penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan. Analisa tugas ini diharapkan dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabat di Pengadilan Agama Muara Tebo. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku. 3. Analisis prosedur kerja Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan. 12

13 Bagian Ketiga KEADAAN PERKARA S esuai dengan tugas dan fungsi suatu lembaga kekuasaan kehakiman, yaitu menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara - perkara yang diajukan kepadanya, maka Pengadilan Agama Muara Tebo selama tahun telah menerima perkara sebanyak 269 (dua ratus enam puluh sembilan) perkara, yang terdiri dari 254 (dua ratus lima puluh empat) perkara contentious dan 15 (lima belas) perkara voluntair. Dengan tambahan sisa perkara tahun 2011 sebanyak 36 perkara membuat Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun memeriksa dan memutus serta menyelesaikan perkara sebanyak 305 perkara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam rekapitulasi perkara di bawah ini. A. Perkara sisa tahun 2011 dan perkara yang diterima tahun. 1. Sisa perkara tahun 2011 Adapun sisa perkara tahun 2011berjumlah sebanyak 36 (tiga puluh enam) perkara dengan rincian sebagaimana pada tabel berikut: Tabel 3.1 Perkara Sisa Tahun 2011pada Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak 9 2. Cerai Gugat Harta Bersama 2 Jumlah Perkara yang Diterima Tahun Selama tahun perkara yang diterima berjumlah 269 (dua ratus enam puluh sembilan) perkara dengan rincian sebagai berikut : a. Perkara Gugatan (Contentius) sebanyak 254 (dua ratus lima puluh empat) perkara terdiri dari: 13

14 Tabel 3.2 Perkara Gugatan (Contentius) yang diterima tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami 1 2. Cerai Talak Cerai Gugat Harta Bersama 1 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak 1 6. Kewarisan 1 Jumlah 254 b. Perkara Permohonan (Voluntair) sebanyak 15 (lima belas) perkara terdiri dari : Tabel. 3.3 Perkara Permohonan (Voluntair) yang diterima tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Dispensasi Kawin Penetapan Ahli Waris 3 3. Adopsi Anak 1 Jumlah Jumlah perkara yang diterimaditambah dengan sisa perkara tahun 2011adalah sebanyak 305 (tiga ratus lima)perkara dan dari jumlah perkara yang diterima dalam tahun berjalan, dan 12 (dua belas) perkara diantaranya diterima secara prodeo (miskin). Sebagai perbandingan, pada tahun 2011 Pengadilan Agama Muara Tebo menerima perkara sebanyak 294 (dua ratus Sembilan puluh empat) perkara sedangkan pada tahun menerima perkara sebanyak 269 (dua ratus enam puluh sembilan). Dengan kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa perkara pada Pengadilan Agama Muara Tebo, tahun ini mengalami penurunan penerimaan sebesar 8,5 % (delapan koma lima persen).

15 B. Perkara yang Diputus Dari 305 (tiga ratus lima) perkara yang diterima dan diperiksa tahun, maka Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengadili serta memutus perkara sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) perkaradengan jenis perkara sebagai_berikut: 1. Perkara Gugatan (Contentius) : Tabel. 3.4 Perkara Gugatan (Contentius) yang diputus tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami 1 2. Cerai Talak Cerai Gugat Harta Bersama 3 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak 1 6. Kewarisan 1 Jumlah Perkara Permohonan (Voluntair): Tabel. 3.5 Perkara Permohonan (Voluntair) yang diputus tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Dispensasi Kawin 8 2. Penetapan Ahli Waris 3 3. Adopsi Anak - Jumlah 11 C. Perkara yang dikabulkan, dicoret, digugurkan, ditolak dan dicabut Dari jumlah perkara yang diputusdan diselesaikan tersebut, ada yang dikabulkan, ada yang dicoret dari register,ada yang digugurkan, ditolak, tidak diterimaserta ada yang dicabut dengan rincian sebagai berikut: 15

16 1. Dikabulkan Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun, yang dikabulkan / diputus sebanyak 212 (dua ratus dua belas) Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel. 3.6 Perkara yang dikabulkan tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami 1 2. Cerai Talak Cerai Gugat Harta Bersama 2 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak 1 6. Kewarisan 1 7. Dispensasi Kawin 8 8. Penetapan Ahli Waris 3 9. Adopsi Anak - Jumlah Dicoret Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun, yang dicoret / diputus sebanyak 0 (Nihil) Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel. 3.7 Perkara yang Dicoret tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara Izin Poligami - 2. Cerai Talak - 3. Cerai Gugat - 4. Harta Bersama - 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak - 6. Kewarisan - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - 9. Adopsi Anak - Jumlah Nihil

17 3. Digugurkan Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun, yang digugurkan / diputus sebanyak 5 (lima) Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel. 3.8 Perkara yang digugurkan tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami - 2. Cerai Talak 3 3. Cerai Gugat 2 4. Harta Bersama - 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak - 6. Kewarisan - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - 9. Adopsi Anak - Jumlah 5 4. Ditolak Adapun perkara yang ditolak Pengadilan Agama Muara Tebo tahun sebanyak 1 (satu) Perkara, yaitu sebagai berikut: Tabel. 3.9 Perkara yang ditolak tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami - 2. Cerai Talak - 3. Cerai Gugat - 4. Harta Bersama - 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak - 6. Kewarisan 1 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - 9. Adopsi Anak - Jumlah 1 17

18 5. Tidak Diterima (NO) Adapun Perkara yang diterima PA Muara Tebo tahun, yang tidak diterima sebanyak 3 (tiga) Perkara, yang terdiri dari sebagai berikut : Tabel Perkara yang Tidak Diterima tahun No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Izin Poligami - 2. Cerai Talak - 3. Cerai Gugat 2 4. Harta Bersama 1 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak - 6. Kewarisan - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - 9. Adopsi Anak - Jumlah 3 6. Dicabut Adapun Perkara yang telah diterima Pengadilan Agama Muara Tebo tahun, yang dicabut sebanyak 18 (delapan belas) Perkara, yang terdiri darisebagai berikut : Tabel.3.11 Perkara yang dicabut tahun 2011 No Jenis Perkara Jumlah Perkara Izin Poligami - 2. Cerai Talak 6 3. Cerai Gugat Harta Bersama - 5. Pemeliharaan dan Nafkah Anak - 6. Kewarisan - 7. Dispensasi Kawin - 8. Penetapan Ahli Waris - 9. Adopsi Anak - Jumlah 18

19 Dari jumlah perkara yang diputus tersebut di atas, pelaksanaan sidangnya dilakukan bertempat sebagai berikut: No Tempat Sidang Jumlah 1 Ruang Sidang Pengadilan Agama Muara Tebo Sidang Keliling di Desa Suka Damai Kec. Rimbo 34 Ulu Jumlah Perkara 250 D. PelayananBantuan Hukum Kepada Masyarakat Miskin dan Marginal 1. Perkara Prodeo Masyarakat miskin merupakan komponen bangsa yang mendapat hambatan untuk akses pengadilan, mengingat keterbatasan mereka dalam hal keuangan, sehingga ketika berperkara meraka berhadapan dengan masalah biaya perkara dan ongkos transportasi. Kendala tersebut mesti direspon secara baik dan diperhatikan, supaya keadilan hukum terasa oleh mereka.pasal 56 ayat (2) UU No. 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal 60B ayat (2) UU No, 50/2009 tentang perubahan kedua atas UU No. 7/1989 tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa Negara menanggung biaya berpekara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Sejalan dengan isi aturan perundang-undangan tersebut diatas, Negara berkewajiban secara hukum untuk merumuskan, membuat dan melaksanakan kebijakan yang bertujuna untuk menanggung biaya bagi orang yang tidak mampu dalam rangka menjamin teraksesnya keadilan hukum oleh mereka. Diantara program yang masuk ke dalam kebijakan pemberian bantuan hukum adalah berperkara secara Prodeo (Cuma- Cuma) yaitu pembebasan biaya perkara di Pengadilan bagi para pihak yang berperkara. Melalui berperkara secara prodeo semua orang dijamin untuk mendapatkan proses keadilan. Prodeo memberikan sinyal penting kepada masyarakat bahwa biaya berperkara tidak harus menjadi kendala bagi mereka dalam menuju kerumah keadilan. Pada tahun akses masyarakat miskin dan marginal terus difasilitasi oleh Mahkamah Agung sebagai salah satu program prioritas Mahkamah Agung dan juga prioritas negara. 19

20 Dibawah payung SEMA Nomor: 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Hukum. saat ini terdapat 61 lembaga dengan 220 petugas yang bertindak sebagai pemberi jasa bantuan hukum di lingkungan peradilan agama. Begitu juga dengan Pengadilan Agama Muara Tebo yang salah satu Peradilan Agama di Indonesia mendapat kepercayaan untuk mengelola dan memberikan bantuan terhadap masyarakat miskin dan marginal melalui bantuan berperkara secara cuma-cuma (Prodeo) yang telah dianggarkan oleh Mahkamah Agung RI, melalui Dirjen Badilag, dengan anggaran untuk perkara Prodeo sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah). Sampai dengan 28 Desember jumlah perkara prodeo yang ditangani oleh Pengadilan Agama Muara Tebo sejumlah 12 (perkara) dengan 1 (satu) perkara dicabut dan 1 (satu) perkara tidak diterima (NO) Realisasi anggaran untuk perkara prodeo pada tahun ini sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) atau 66,6% (enam puluh enam koma enam persen)dari pagu anggaran untuk perkara prodeo. Jumlah dan Jenis Perkara 12 Perkara Cerai Gugat Perkara Putus Pagu Realisasi Keterangan Perkara NO 1 Perkara Dicabut 10 Putusan Sela Sidang Keliling Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan diluar gedung pengadilan yang diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk dating ke kantor pengadilan karena alas an jarak, transportasi dan biaya.untuk mencapai dan memberikan pelayanan bantuan hukum yang prima kepada masyarakat pencari keadilan, Pengadilan Agama Muara Tebo terus berkomitmen untuk melakukan sidang keliling guna memberikan kemudahan bagi pencari keadilan. Sidang keliling yang dilaksanakan Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai upaya dan bentuk pelayanan hukum bagi masyarakat yang jauh dari tempat pelaksanaan sidang itu sendiri (KantorPengadilan Agama Muara Tebo) sehingga biaya transportasi menjadi lebih

21 ringan dan pihak berperkara dapat menghemat waktu Dalam upaya tersebut Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan sidang keliling dengan mengambil tempat di Desa Suka Damai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo yaitu tepatnya di Aula Kantor Kepala Desa Suka Damai. Pelaksanaan sidang keliling Pengadilan Agama Muara Tebo dilakukan pada bulan April sampai dengan Agustus. Desa Suka Damai Kecamatan Rimbo Ulu dipilih karena banyaknya perkara yang berasal dari daerah ini dan jaraknya yang jauh antara desa ini dengan kantor Pengadilan Agama Muara Tebo yaitu sekitar 60 km. Pelaksanaan sidang keliling yang dilaksanakan Pengadilan Agama Muara Tebo dibiayai sepenuhnya dibiayai dari DIPA Pengadilan Agama Muara Tebo yang telah dianggarkan oleh Mahkamah Agung RI melalui Direktorat Jenderal Peradilan Agama (BADILAG). Jumlah pagu yang dianggarkan pada tahun anggaran yaitu sebesar Rp (dua puluh lima juta rupiah). Pada tahun ini, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan sidang keliling sebanyak 12 (dua belas) kali dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- (dua puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah)atau 99,74 % (sembilan puluh sembilan koma tujuh puluh empat persen) dari pagu anggaran Pengadilan Agama Muara Tebo untuk sidang keliling tahun. Jumlah perkara yang ditangani pada sidang keliling yang telah dilaksanakan sebanyak 34 (tiga puluh empat) perkara dan telah diputus sebanyak 34 (tiga puluh empat)perkara. Tempat dan Waktu Desa Suka Damai Kec. Rimbo Ulu/ April s.d Agustus Jumlah Perkara Perkara Putus Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Keterangan Jumlah Petugas: 7 Hakim, 5 Panitera Pengganti, 3 Staf, 1 Jurusita E. Data Perkara Masuk Per Kecamatan Khusus mengenai perkara perceraian yang masuk terdiri dari perkara Cerai Talak dan Cerai Gugat pada tahun yang berjumlah 250 (dua ratus lima puluh) perkara, maka berdasarkan pendataan perkara yang masuk dari berbagai Kecamatan dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Muara Tebo,jumlah perkara yang masuk dapat diurutkaan berdasarkan domisili pihak berperkara yang dilihat perkecamatan 21

22 sebagaimana tercantum dalam data sebagai berikut : Tabel Perkara yang masuk Per - Kecamatan tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No. Nama Kecamatan Jenis perkara Jumlah Posisi Cerai Talak Cerai Gugat 1 Rimbo Bujang I 2 Rimbo Ulu II 3 Tebo Tengah III 4 Rimbo Ilir IV 5 Sumay V 6 Tebo Ulu VI 7 Muara Tabir VII 8 VII Koto Ilir VIII 9 Tengah Ilir IX 10 Tebo Ilir X 11 VII Koto XI 12 Serai Serumpun XII JUMLAH Adapun perkara Permohonan yang terdiri dari perkara Wali Adhol, Dispensasi Kawin dan Penetapan Ahli Waris pada tahun berjumlah 15 (lima belas) perkara, menurut data per-kecamatan dapat diurutkan sebagai berikut: Tabel Perkara Permohonan yang masuk Per Kecamatan Tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo Jenis perkara No. Nama Kecamatan Wali Adhol Dispensasi Kawin Penetapan Ahli Waris Jumlah Posisi 1 Rimbo Ulu I 2 Tebo Tengah II 3 Rimbo Bujang III 22 JUMLAH

23 Dari data perkara harta bersama yang masuk pada tahun berjumlah 2 (dua) perkara yang terdiri dari perkara gono-gini dan kewarisan, menurut data perkecamatan sebagai berikut ; Tabel Perkara Harta Bersama yang masuk Per Kecamatan Tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No. Nama Kecamatan Jenis perkara Jumlah Posisi Gono - Gini Kewarisan 1. Tebo Tengah I 2. Semabu 1 1 II JUMLAH Secara menyeluruh, grafik keadaan perkara yang diterima perkecamatan dalam yuridiksi Pengadilan Agama Muara Tebo dapat dilihat pada gambar 3.1 Grafik 3.1 Grafik Keadaan Perkara Per Kecamatan 5% 6% 8% 14% 2% 3% 2% 1% 1% 0% 22% 36% Rimbo Bujang Rimbo Ulu Tebo Tengah Rimbo Ilir Sumay Tebo Ulu Muara Tabir VII Koto Ilir Tengah Ilir Tebo Ilir VII Koto Serai Serumpun 23

24 F. Faktor Penyebab Dari jumlah perkara perceraian yang diputus Pengadilan Agama Muara Tebo tersebut, faktor penyebabnya adalahsebagaimana tertera pada Tabel dibawah ini : Tabel Faktor Penyebab Perceraian yang Putus tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Faktor Penyebab Jumlah Perkara 1. Poligami tidak sehat - 2. Krisis Akhlak 1 3. Kawin Paksa 1 4. Ekonomi 1 5. Kekejaman Jasmani 1 6. Gangguan pihak ketiga 4 7. Cacat Biologis 1 8. Tidak ada Keharmonisan (Perselisihan) Tidak ada tanggung jawab (Meninggalkan kewajiban) 143 Jumlah 218 Grafik 3.2 Grafik Faktor Penyebab Perceraian 0% 1% 1% 0% 2% 0% Krisis Akhlak 30% Kawin Paksa Ekonomi Kekejaman Jasmani 66% Gangguan pihak ketiga 24

25 G. Perkara Tabayun (Bantuan Panggilan) Perkara Tabayun (bantuan panggilan) Pengadilan Agama Muara Tebo ke Pengadilan Agamadalam Wilayah PTA Jambi sebanyak 5 (lima) Pengadilan Agama dengan jumlah perkara sebanyak 10 (sepuluh) perkara. Adapun rincian perkara tabayun (mohon bantuan panggilan) ke Pengadilan Agamadalam Wilayah PTA Jambi adalah sebagai berikut: Tabel Perkara Tabayun (Bantuan panggilan) ke PA wilayah PTA Jambi tahun No Nama Wilayah Jumlah Perkara 1. PA. Bangko 3 2. PA. Bungo 1 3. PA. Bulian 1 4. PA. Jambi 3 5. PA. Kuala Tungkal 1 6. PA. Sengeti 1 Perkara Tabayun (bantuan panggilan) Pengadilan Agama Muara Tebo ke Pengadilan Agamadiluar Wilayah PTA Jambi sebanyak 9 (sembilan) Pengadilan Agama dengan jumlah perkara sebanyak 9 Jumlah Jumlah 10 (sembilan) perkara. Adapun rincian perkara tabayun (mohon bantuan panggilan) ke Pengadilan Agamadiluar Wilayah PTA Jambi adalah sebagai berikut: Tabel Perkara Tabayun (Bantuan panggilan) ke PAdiluar Wilayah PTA Jambi tahun No Nama Wilayah Jumlah Perkara 1. PA. Banjar Negara Jateng 1 2. PA. Bekasi 1 3. PA. Blora 1 4. PA. Pariaman 1 5. PA. Sawah Lunto 1 6. PA. Stabat 1 7. PA. Rengat 1 8. PA. Pontianak 1 9. PA. Painan 1 25 Jumlah Jumlah 9

26 H. Sisa perkara Akhir Tahun Dengan telah diselesaikannya 232 (dua ratus tiga puluh dua) perkara dan dicabut 18 (delapan belas) perkara sampai 31 Desember oleh Pengadilan Agama Muara Tebo, maka sisa perkara akhir tahun sebanyak 55 (lima puluh lima) perkara, atau sekitar 18,03 % (delapan belas koma nol tiga persen). Tabel Sisa Perkara Akhir Tahun 2011 di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Cerai Talak Cerai Gugat Dispensasi Kawin 3 4. Adopsi Anak 1 Jumlah 55 G. Perkara yang mengalami upaya Hukum Perkara di Pegadilan Agama Muara Tebo yang mengalami upaya hukum pada tahun sebagaimana tertera pada tabel dibawah_ini: Tabel Perkara Yang Mengalami Upaya Hukum Tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo No Jenis Perkara Jumlah Perkara 1. Verzet - 2. Banding 2 3. Kasasi - 4. Peninjauan Kembali - Jumlah 2 26 H. Pengeluaran Akta Cerai Pengeluaran Akta Cerai Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun yaitu sebanyak 218 (dua ratus delapan belas) Akta Cerai (1 buah Akta Cerai Salah cetak / hangus) dengan rincian sebagai berikut:

27 Tabel Pengeluaran Akta Cerai Pengadilan Agama Muara Tebo Tahun No Jenis Jumlah Keterangan 1 Akta Cerai Gugat Akta Cerai Talak 61 Jumlah 219 Salah cetak 1 eks No Seri E08157,No. Akta Cerai : 43/AC//PA.Mto K. Sita dan Eksekusi Dalam tahun, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan sita jaminan sebanyak 4 (empat) kali yaitu sita jaminan terhadap harta bersama (gono-gini) dengan nomor perkara : 270/Pdt.G/2011/PA.Mto dan nomor perkara 32/Pdt.G//PA.Mto. Sita jaminan harta bersama tersebut telah berhasil dilaksanakan Pengadilan Agama Muara_Tebo. L. Mediasi Sesuai dengan ketentuan pasal 130 HIR/154 RBg jo PERMA Nomor 1 tahun 2008 tentang Mediasi, maka dipengadilan Agama Muara Tebo dalam setiap perkara yang dihadiri oleh Pihak Penggugat dan Tergugat atau Pemohon dan Termohon telah diperintahkan untuk mengikuti proses mediasi dengan mediator para hakim yang terdiri dari hakim-hakim Pengadilan Agama Muara Tebo yang tidak mengadili atau menyidangkan perkara tersebut. Mediator tersebut dipilih dan ditunjuk sendiri oleh para pihak. Jika para pihak tidak mencapai kesepakatan untuk menentukan mediator atau tidak mau menunjuk siapa yang menjadi mediator, maka majelis hakim yang menunjuk mediator dan memerintahkan para pihak berperkara untuk mengikuti proses mediasi. Dalam tahun, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melakukan mediasi untuk pihak berperkara sebanyak 44 (empat puluh empat) perkara. Dari proses mediasi tersebut pihak berperkara yang berhasil didamaikan sebanyak 4 (empat) perkara dan yang tidak berhasil sebanyak 40 (empat puluh) perkara. M. Grafik Perkara dari Tahun 2003 s/d Tahun Sebagai gambaran untuk melihat perbandingan tingkat perkara dari tahun ke tahun di Pengadilan Agama Muara Tebo, berikut disajikan statistik perkara dari tahun 2003 s/d : 27

28 Grafik 3.3 Grafik Perkara dari Tahun 2008 s.d Terima Putus Cabut Sisa

29 Bagian Keempat Pengawasan Internal P engawasan internal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya pengawasan internal diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. Melalui pengawasan internal diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui pengawasan internal tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan atau evaluasi mengenai sejauhmana pelaksanaan kerja sudah dilaksanakan. Pengawasan internal juga dapat mendeteksi sejauhmana kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut. Di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo, pengawasan internal dilaksanakan dengan berpedoman kepada Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/080/SK/III/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang pedoman pelaksanaan pengawasan di lingkungan lembaga peradilan. Berdasarkan Keputusan tersebut, pengawasan internal meliputi 2 (dua) jenis pengawasan, yaitu Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional Pengawasan Melekat Pengawasan melekat dalam organisasi Mahkamah Agung dan Lembaga Peradilan di bawahnya adalah pengawasan secara struktural yang melekat dalam suatu organisasi, sebagaimana yang dimaksudkan oleh Pedoman Umum angka 1 huruf a Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1989 tentang Pedoman Pengawasan Melekat yaitu sebagai berikut: Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan pengawasan melekat, wewenang dan tanggung jawab pengawasan di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo berada pada: Pimpinan, Hakim Pengawas Bidang, pejabat kepaniteraan, dan pejabat struktural di lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo. Adapun Hakim Pengawas Bidang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo 29

30 Agama Muara Tebo untuk selanjutnya ditindak lanjuti dalam rangka perbaikan selanjutnya. Selain itu, hasil pengawasan juga dilaporkan secara berkala kepada Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Pengawasan yang dilakukan di Pengadilan Agama Muara Tebo dilakukan rutin setiap 2 (dua) Bulan sekali. Adapun Susunan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Muara Tebo yaitu sebagai berikut: Tabel 4.1 Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Muara Tebo NO Pengawas Bidang Nama/NIP Ket 1 Kepaniteraan SIADPA/Register Perkara Arsip Perkara Keuangan Perkara 2 Kesekretariatan Kepegawaian dan Umum Keuangan/ Website Sumber: SENEN, S.Ag/ SUSPAWATI, S.ag/ Drs. ASLI NASUTION/ ZAKARIA A, S.H.I.,MH/ MASTUHI, S.H.I.,MH/ Surat Keputusan Ketua PA Muara Tebo tanggal02 Januari Nomor: W5-A9/046/Kp.04.5/I/ tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang. C3 C4 C1 C5 C Pengawasan Fungsional berdasarkan Surat Keputusan tanggal 02 Januari nomor: W5- A9/046/Kp.04.5/I/ tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang. Sebagai penanggung jawab hakim pengawas bidang ditunjuk Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai koordinator pelaksanaan teknis dan memimpin dalam pengawasan dan pembinaan serta membuat hasil pembinaan secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Undang- Undang Nomor 14 Tahun1985 tentang Mahkamah sebagaimana dirubah Undang-Undang Agung telah dengan Nomor 5 tahun 2004 menentukan adanya Pengawasan Fungsional di Foto Bersama Hakim dan Pegawai PA Muara Tebo bersama Tim Pengawas PTA Jambi lingkungan Mahkamah Agung RI. Pengawasan fungsional merupakan pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus

31 ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tingkat wilayah, kewengangan pengawasan Badan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia didelegasikan kepada Pengadilan Tingkat Banding atau Pengadilan Tinggi Agama, sesuai dengan penjelasan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 ayat (3) Kewengangan untuk melaksanakan pengawasan oleh Mahkamah Agung dapat didelegasikan kepada Pengadilan Tingkat Banding di semua lingkungan peradilan Pengawasan fungsional ini dilaksanakan dalam bentuk pengawasan langsung yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat terkait (penanggung jawab kegiatan) baik dibidang keperkaraan maupun kesekretariatan dengan metode interview dan pemeriksaan dokumen. Pada pengadilan Agama Muara Tebo, pelaksanaan pengawasan fungsional dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Jambi setiap semesternya. Pada tahun pengawasan ini dilaksanakan pada 9 s/d 11Juli untuk semester pertama, 11 s.d 12 September untuk pengawasan dalam rangka pindah tungas Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Muara Teboserta9 s/d 11 Oktober untuk semester kedua. Adapun tim dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan fungsional ini di Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Pengawasan Semester Pertama a. Drs. Muzani Zahri, SH., MH b. Drs. Mualimin Ahmad, SH., M.H.I c. Drs. H. Firdaus M. Arwan, SH., MH d. Drs. H. Pahri Hamidi, SH e. Rizal Sayuti, BA f. Drs. Jumaani Soleh g. Sapprudin, S.Ag h. M. Arif Hamidin. i. Sahril, SH j. Yudhistira Adi Pinto, SE k. Azman l. Jonni 2) Pelaksanaan Pengawasan dalam rangka pindah tugas Panitera Sekretaris. a. Drs. H. Firdaus M. Arwan, SH., MH b. Drs. A. Bahri Adnan, MH c. Meiradinata, S.Ag d. Sahril, SH 3) Pelaksanaan Pengawasan Semester Kedua a. Drs. A. Bahri Adnan, MH b. Drs. H. Nasihin Mughni, MH c. Drs. H.Pahri Hamidi, SH d. Drs. H.M Saman H. Anwar e. M. Asnawi 31

32 Pengawasan dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi dilakukan dengan memeriksa secara konprehensif terhadap seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang meliputi: Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kepaniteraan yang mencakup administrasi perkara dan persidangan. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kesekretariatan yang mencakup administrasi kepegawaian, keuangan, umum dan inventaris. Evaluasi tas penyelengaraan manajemen peradilan, kinerja dan kualitas layanan publik. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) RI, ditegaskan bahwa dalam rangkameningkatkan efektifitas pengawasan fungsional,maka setiap temuan hasil pengawasan wajib ditindak lanjuti secara konsisten oleh pimpinan unit kerja/atasan langsung sebagai penanggungjawab kegiatan. Tindak lanjut hasil pengawasan Aparan Pengawasan Intern Pemerintah tersebut sangat diperlukan dalam rangka memperbaiki manajemen pemerintah antara lain aspek ketatalaksanaan dan SDM Aparatur, aspek kelembagaan serta dasar penilaian kinerja pimpinan unit kerja, agar suatu temuan yang sama tidak terulang kembali.dari pengawasan dan Pembinaan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi, maka untuk menindak lanjuti hasil dari Pengawsan dan Pembinaan tersebut, Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo telah merealisasikan hasil temuan Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan membentuk tim penyelesaian hasil tindak lanjut temuan Pengadilan Tinggi Agama Jambi, dengan SK Nomor : W5-A9/332/KP.07.6/IX/ tangal 03 September. 32 Foto Tim PTA Jambi sedang Melakukan Pemeriksaan di PA Muara Tebo

33 Bagian Kelima Pembinaan dan Pengelolaan 5.1 Sumber Daya Manusia K edudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) pada institusi manapun sangatlah penting dan menentukan karena SDM adalah roda penggerak sistem yang telah dikembangkan oleh institusi tersebut. Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal utama didalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan kesempurnaan. Untuk itu diperlukan SDM yang dapat bekerjasama, berintegrasi tinggi, berdaya guna, cakap, profesional dan bertanggungjawab dalam menggerakan roda institusi. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengelola SDM dengan tepat dan cermat. Peranan SDM bila dikaitkan dengan lembaga peradilan sebagai lembaga yang dalam sistem kenegaraan merupakan lembaga yang terhormat, dengan tujuan pokok menerapkan dan menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila sebagaimana tercantum dalam pasal 3 ayat (2) Undang-undang No. 4 tahun 2004 merupakan peranan yang tidak saja penting secara organisatoris tetapi juga menyangkut faktor-faktor filosofis dan sosiologis. Secara umum, Sumber Daya Manusia Peradilan dapat dikategorikan pada dua kelompok yaitu: 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial seperti hakim, panitera, wakil panitera, panitera muda, panitera pengganti, jurusita, dan jurusita pengganti. 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial, seperti sekretaris, wakil sekretaris, kaur umum, kaur keuangan, kaur kepegawaian dan para pegawai pada umumnya Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial merupakan Sumber Daya Manusia yang menjalankan tugas pokok dari Pengadilan Agama yaitu menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan bulan akhir bulan Desember (setelah adanya mutasi dan sebagainya) terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua, 3 (tiga) orang Hakim, 1(satu) orang Panitera/ 33

34 Sekretaris, 1 (satu) orang Wakil Panitera, 3 (dua) orang Panitera Muda, dan 5 (empat) orang Jurusita Pengganti. Seluruh Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo berjumlah 15 orang. Gambaran Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo dapat dilihat pada tabel 5.1 Tabel 5.1 Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial No Nama/ NIP Pangkat Gol. Pendidikan Jabatan 1 Drs. SUHAIMI Dra. EMANELI Drs. ASLI NASUTION, M.E.Sy MASTUHI, S.Ag., MH M. SIDDIK, S.Ag.,MH AHMAD AFFENDI, S.Ag Drs. RUSDI, MH HUDORI, S.Ag H. HASYIMI, BA NUR AMRI, SH JEK LAYMAR PUTRA, SH RAJANI, S.Ag., M.E.Sy IMRAN, A.Md KAMAL SHAPUTRA, SH AHMAD KHUMAIDI, S.HI RIDUANSYAH Pembina TK.I IV/b S.1 Ketua Pembina IV/a S.1 Wakil Ketua Pembina IV/a S.2 Hakim Penata III/c S.2 Hakim Pembina Tk.I III/d S.2 Hakim Penata Muda Tk. III/a S.1 Hakim I Penata Tk. I III/d S.2 Pansek Penata Tk. I III/d S.1 Wakil Panitera Penata III/c D.3 Panmud Gugatan Penata III/c S.1 Panmud Hukum Penata III/c S.1 Panmud Permohonan Penata III/c S.2 Jurusita Pengganti Pengatur Tk.I II/d D.3 Jurusita Pengganti Penata Muda III/a S.1 Jurusita Pengganti Penata Muda III/a S.1 Jurusita Pengganti Pengatur Muda II/a SMK Jurusita Pengganti 34 Dalam rangka peningkatkan mutu keterampilan, kinerja dan profesionalisme tenaga teknis peradilan dibutuhkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu beberapa pegawai tenaga teknis yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengikutkan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

35 Tabel 5.2 Pelatihan Pegawai Tenaga Teknis Yudisial No Nama/ NIP/Jabatan Waktu Nama Pelatihan Tempat 1 Drs. YUSRAN MP Panitera/ Sekretaris 2 HUDORI, S.Ag Wakil Panitera 3 AGUSTIAR, A.Md Staf 4 IMRAN, A.Md Jurusita Pengganti 5 MASTUHI, S.Ag., MH Hakim 6 NUR AMRI, SH Panmud Hukum 7 KAMAL SHAPUTRA, SH Jurusita Pengganti 8 Drs. ASLI NASUTION Hakim 9 HUDORI, S.Ag Wakil Panitera 10 NUR AMRI, SH Panmud Hukum 11 JEK LAYMAR PUTRA, SH Panmud Permohonan 12 Drs. YUSRAN MP Panitera/ Sekretaris 13 FAHRIZAL Jurusita 14 KAMAL SHAPUTRA, SH Jurusita Pengganti 15 Drs. SUHAIMI Ketua 16 KAMAL SHAPUTRA, SH Jurusita Pengganti 25 Januari 25 Januari 25 Januari 27 Feb s.d 02 Maret 07 s.d 09 Maret 07 s.d 09 Maret 07 s.d 09 Maret 21 s.d 26 Mei 01 Juni 01 Juni 01 Juni 06 s.d 08 Juni 06 s.d 08 Juni 06 s.d 08 Juni 15 s.d 16 Oktober 15 s.d 16 Oktober Pembinaan SIADPA Plus dan Pelatihan Meja Informasi Pembinaan SIADPA Plus dan Pelatihan Meja Informasi Pembinaan SIADPA Plus dan Pelatihan Meja Informasi Pelatihan Teknis Fungsional Jurusita/ JSP Peradilan Agama Seluruh Indonesia Pelatihan IT dan SIADPA Plus Pelatihan IT dan SIADPA Plus Pelatihan IT dan SIADPA Plus Pelatihan Hakim Berkelanjutan bagi Hakim Tk. Pertama Peradilan Agama Seluruh Indonesia Bimbingan Teknis dan Simulasi Pelaksanaan Pola Bindalmin Bimbingan Teknis dan Simulasi Pelaksanaan Pola Bindalmin Bimbingan Teknis dan Simulasi Pelaksanaan Pola Bindalmin Bimbingan Teknis Pelaksanaan Sita dan Eksekusi se-wilayah PTA Jambi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Sita dan Eksekusi se-wilayah PTA Jambi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Sita dan Eksekusi se-wilayah PTA Jambi Bimtek SIADPA Plus Bimtek SIADPA Plus PTA Jambi PTA Jambi PTA Jambi Pusdiklat MARI Bogor RCC Hotel Jambi RCC Hotel Jambi RCC Hotel Jambi Pusdiklat MARI Bogor Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi Hotel Wiltop Jambi 35

36 5.1.2 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Tenaga Teknis Non Yudisial adalah Pegawai Negeri Sipil pada kesekretariatan yang terdiri dari pejabat struktural dan tenaga staf/ administrasi. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama Muara Tebo sampaidengan bulan akhir bulan Desember (setelah adanya mutasi dan sebagainya) berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Wakil Sekretaris, 3 (tiga) orang Kepala Urusan, dan 1 (satu) orang staf kesekretariatan. Tabel 5.3 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial No Nama/ NIP Pangkat Gol Pend. Jabatan 1 RAJANI, S.Ag AZHAR AMIR, SH MUHAMMADIYAH, S.ThI, M.HI ABDUL MUTHALIB, SH AHMAD GHUFRAN, SE AGUSTIAR, A.Md Penata III/c S.1 Wakil Sekretaris Penata III/a S.1 Kaur Keuangan & Muda Perencanaan Penata III/b S.2 Kaur Umum Muda Tk. I Penata III/a S.1 Kaur Kepegawaian & Muda Ortala Penata III/a S.1 Staf Keuangan Muda Pengatur II/c D.3 Staf Panmud Hukum Dalam rangka peningkatkan mutu keterampilan, kinerja dan profesionalisme tenaga non teknis yudisial peradilan dibutuhkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu beberapa pegawai tenaga non teknisyudisial Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengikutkan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. 36 Foto Ketua PA Muara Tebo mensosialisasikan Hasil Pelatihan SIAPA Plus

37 Tabel 5.4 Pelatihan Pegawai Tenaga Teknis Non Yudisial Pengadilan Agama Muara Tebo No Nama/ NIP/Jabatan Waktu Nama Pelatihan Tempat 1 AGUSTIAR, A.Md Staf 2 AHMAD GHUFRAN, SE Staf/ Bend. Pengeluaran 3 RIDUANSYAH Staf/ Bend. Penerimaan 4 AHMAD GHUFRAN, SE Staf 5 Drs. YUSRAN MP Panitera/ Sekretaris 6 HUDORI, S.Ag Wakil Panitera 7 MUHAMMADIYAH, M.HI Kaur Umum 8 AZHAR AMIR, SH Kaur Keuangan 9 JEK LAYMAR PUTRA, SH Panmud Permohonan 10 RAJANI, S.Ag Wakil Sekretaris 11 AHMAD KHUMAIDI, S.HI Jurusita Pengganti 21 Februari s.d 12 Maret 09 Februari 09 Februari 15 Maret s.d 12 April 14 s.d 16 Maret 14 s.d 16 Maret 14 s.d 16 Maret 14 s.d 16 Maret 14 s.d 16 Maret 11 s.d 12 Desember 11 s.d 12 Desember Prajabatan Bimbingan Teknis Perbendaharaan Bimbingan Teknis Perbendaharaan Prajabatan Pelatihan Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan jasa Pelatihan Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan jasa Pelatihan Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan jasa Pelatihan Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan jasa Pelatihan Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan jasa Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel Pusdiklat MARI Bogor KPPN Muara Bungo KPPN Muara Bungo Pusdiklat MARI Bogor Grand Hotel Jambi Grand Hotel Jambi Grand Hotel Jambi Grand Hotel Jambi Grand Hotel Jambi PTA Jambi PTA Jambi Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mengingat keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Muara Tebo, maka pada tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia di dalam DIPA, Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengangkat 7 (tujuh) orang tenaga honorer dan 1 (satu) orang tenaga sukarela yang bersifat tidak mengikat dan dapat ditinjau setiap saat bila tidak sesuai dengan kontrak kerja selama 1 (satu) tahun. Berikut adalah nama-nama tenaga honorer di Pengadilan Agama Muara Tebo: 37

38 Tabel 5.5 Daftar Tenaga Honorer di Pengadilan Agama Muara Tebo No Nama Status Tingkat Pendidikan 1 Rico Subroto Honorer SMA 2 Endra Cipta Honorer SMA 3 Ibnu Aiman Honorer SMA 4 Yuli Hartini, A.Md Honorer D.3 5 Supangat Honorer SMP 6 Juariah Honorer SMP 7 Suryanto, SE Honorer S.1 8 Fauzana, SE., M.Pd.I Tenaga Sukarela S.2 Secara umum, komposisi pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo sampai dengan 31 Desember berjumlah 29 orang yaitu terdiri dari 6 orang Hakim, 5 Panitera, 5 orang Jurusita/ Pengganti, 5orang pegawai dan 8 orang tenaga honorer. Gambaran dari Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Muara Tebo secara keseluruhan dapat dilihat dari statistik sebagai berikut: a) Statistik SDM PA Muara Tebo Gambar 5.1 Keadaan SDM PA Muara Tebo Hakim Panitera JS/JSP Pegawai Honorer

39 b) Statistik SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pangkat dan Golongan. Gambar 5.2 Keadaan SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pangkat dan Golongan 15% 15% Golongan II Golongan III Golongan IV 70% c) Statistik SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pendidikan. Gambar 5.3 Keadaan SDM PA Muara Tebo berdasarkan Pendidikan 5% 10% 33% SLTA Diploma Strata I Strata II 52% 39

40 5.1.3 Promosi dan Mutasi a. Promosi dan Mutasi Jabatan Penandatangan Berita Acara Pelantikan Panitera/Sekretaris PA Muara Tebo 40 Secara Teknis Promosi dan Mutasi bagi pegawai di dasarkan pada Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 sedangkan Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang secara internal di lingkungan Mahkamah Agung RI sebagaimana diatur dalam KMA 125 Tahun Promosi dan Mutasi merupakan bagian dari pengembangan karir seseorang yang ditandai dengan perpindahan dari suatu wilayah kerja ke wilayah kerja lainnya serta bagian dari program penyegaran yang dilakukan Mahkamah Agung.Promosi dan Mutasi di lingkungan Mahkamah Agung dilakukan melalui kajian sebuah tim yang disebut Tim Promosi dan Mutasi. Promosi dan Mutasi juga dilakukan dalam upaya mengisi kekosonganformasi dan dilakukan dalam rangka mewujudkanproses pembinaan karier yang terencana, objektif dan berkeadilandalam upaya peningkatan kinerja. Promosi dan Mutasi bisa dilakukan dari pengadilan tingkat pertama ke tingkat banding. Seorang hakim bisa saja dimutasikan dan dipromosikan menjadi hakim biasa, atau langsung menjadi ketua pengadilan. Seseorang yang mendapatkan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi disebut promosi. Sedangkan mutasi adalah perpindahan wilayah kerja yang belum tentu dalam rangka promosi. Pada tahun, pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo yang mendapatkan promosi sebanyak 4 (empat) orang pegawai. Sedangkan

41 pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo mutasi ke daerah lain pada tahun adalah sebanyak 4 (empat) orang dan pegawai dari daerah lain yang mutasi ke Pengadilan Agama Muara Tebo sebanyak 3 (tiga) orang. Tabel 5.6 Pegawai PA Muara Tebo yang Mendapatkan Promosi No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT 1 AZHAR AMIR, SH ABDUL MUTHALIB, SH JEK LAYMAR PUTRA, SH RIDUANSYAH Kaur Kepegawaian Kaur Kepegawaian Panitera Pengganti Kaur Keuangan 01 Februari Kaur Keuangan 01 Februari Panmud Permohonan 28 Maret Staf Jurusita Pengganti 29 Mei Tabel 5.7 Pegawai PA Muara Tebo yang Mutasi No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT 1 Drs. YUSRAN MARPAUNG Panitera/ Sekretaris PA Muara Tebo Panitera/ Sekretaris PA Kuala Tungkal 27 September 2 SENEN, S.Ag Hakim PA Muara Tebo Hakim PA Sengeti 01 November 4 ZAKARIA A, S.HI, MH Hakim PA Muara Tebo Hakim PA Muara 12 November Sabak 3 SUSPAWATI, S.Ag Hakim PA Muara Tebo Hakim PA Bangko 03 Desember 5 Drs. ASLI NASUTION** Hakim PA Muara Tebo Hakim PA Bangko ** Menunggu SK dari Sekretaris Mahkamah Agung Tabel 5.8 Pegawai yang Mutasi ke Pengadilan Agama Muara Tebo No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT 1 Drs. RUSDI, MH MUHAMMAD SIDDIK, MH AHMAD AFFENDI, S.Ag Panitera/ Sekretaris PA Kuala Tungkal Panitera/ Sekretaris PA Muara Tebo 02 Oktober Hakim PA Bangko Hakim Muara Tebo 20 November Hakim PA Muara Hakim Muara Tebo 20 November Sabak 41

42 Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Kaur Keuangan dan Kaur Kepegawaian b. Promosi dan Mutasi Pangkat Pada tahun, terdapat 4 (empat) orang pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo yang mendapatkan promosi dan mutasi kenaikan pangkat dan 2 (dua) orang pegawai yang dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil. Tabel 5.9 Pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo yang Naik Pangkat No Nama Pangkat/ Gol. Lama Pangkat/ Gol. Baru TMT 1 RAJANI, S.Ag Penata Muda Penata/ III c 01 April Tk.I/ III b 2 NUR AMRI, SH JEK LAYMAR PUTRA, SH IMRAN, A.Md Penata Muda Tk.I/ III b Penata Muda Tk.I/ III b Pengatur/ II c Penata/ III c Penata/ III c Pengatur Tk.I/ II d 01 April 01 April 01 Oktober Keterangan Terealisasi Terealisasi Terealisasi Terealisasi 42 Tabel 5.10 Pegawai Pengadilan Agama yang Diangkat Menjadi Pegawai Negeri Sipil No Nama/ NIP/Jabatan Pangkat dan Gol. TMT Keterangan 1 AGUSTIAR, A.Md Staf Panmud Hukum 2 AHMAD GHUFRAN, SE Staf Keuangan Pengatur/ II c 01 Mei Teralisasi Penata Muda / III a 01 Juli Teralisasi

43 5.1.4 Pengisian Jabatan Struktural Pengisian jabatan struktural didasarkan kepada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural. Selama tahun, pengisian jabatan struktural di Pengadilan Agama sebanyak 3 formasi yaitu Panmud Permohonan, Kepala Urusan Keuangan dan Perencanaan dan Kepala Urusan Kepegawaian dan Ortala. Tabel 5.11 Pengisian Jabatan Struktural di Pengadilan Agama Muara Tebo No Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT AZHAR AMIR, SH Kaur Kepegawaian ABDUL MUTHALIB, SH JEK LAYMAR PUTRA, SH Drs. RUSDI, MH Kaur Keuangan dan Perencanaan Panitera Pengganti Panitera/Sekretaris PA Kuala Tungkal Kaur Keuangan dan Perencanaan Kaur Kepegawaian Panmud Permohonan Panitera/Sekretaris PA Muara Tebo 01 Februari 01 Februari 28 Maret 02 Oktober 5.2 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembenahan pengelolaan sarana dan prasarana yang merupakan asset Negara ke arah yang tertib dan akuntabel menjadi hal yang subtansial di tengah usaha pemerintah untuk meningkatkan citra pengelolaan keuangan Negara yang lebih baik melalui LKPP yang wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion). Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka kegiatan yang dilakukan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Perubahan paradigma baru pengelolaan Asset Negara atau biasa disebut dengan Barang Milik Negara ditandai dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, diharapkan akan membuat pengelolaan Asset Negara menjadi lebih tertib, akuntabel dan transparan kedepannya. Pengelolaan Asset Negara yang professional dan modern dengan mengedepankan good governance akan mampu meningkatkan kepercayaan pengelolaan keuangan Negara dari masyarakat. 43

44 Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 yang dimaksud Pengelolaan Asset Negara tidak sekedar administratif semata, tetapi lebih maju berfikir dalam menangani Asset Negara, dengan bagaimana meningkatkan efisiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tambah dalam mengelola asset. Oleh karena itu, lingkup pengelolaan asset Negara mencakup perencanaan dan pengadaan, pemeliharaan dan pengamanan serta penghapusan ketika Asset Negara tersebut tidak dapat digunakan lagi Sarana dan Prasarana Gedung A. Pengadaan Sesuai dengan RKA-KL yang telah disususun, pada tahun Pengadilan Agama Muara Tebo membangun sarana dan prasarana gedung kantor berupa pembangunan tempat parkir, pembangunan pagar kantor, pembangunan tower air dan penimbunan tanah halaman kantor. Dana untuk pembangunan tersebut sepenuhnya dibebankan kepada APBN tahun sebagaimana tertuang di dalam DIPA Pengadilan Agama Muara Tebo dengan nilai pagu sebesar Rp (dua ratus dua puluh enam juta rupiah). Sedangkan realisasi untuk pengadaan sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama Muara Tebo sebesar Rp ,- (dua ratus dua puluh dua juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) atau 98,55 % (sembilan puluh delapan koma lima puluh lima persen) dari pagu yang tersedia. Berikut rincian pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Muara Tebo TA. Tabel 5.12 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung PA Muara Tebo No Jenis Pengadaan Pagu DIPA (Rp) Realisasi Sisa Anggaran Keterangan 1 Pembangunan Tempat Parkir , , ,- 100% Terlaksana 2 Penampungan Air (Tower Air) , , ,- 100% Terlaksana 3 Pagar Kantor , , ,- 100% Terlaksana 4 Penimbunan Tanah Halaman Belakang , , ,- 100% Terlaksana Kantor Jumlah , , ,- 44 B. Pemeliharaan Selama tahun, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung berupa perawatan gedung Kantor Pengadilan Agama Muara Tebo, parawatan halaman kantor dan pemeliharaan jaringan daya dan jasa. Anggaran yang terealisasi untuk

45 pemeliharaan sarana dan prasarana gedung kantor Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebesar Rp (dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: a) Perawatan gedung : Rp ,- (dua puluh juta rupiah) b) Perawatan halaman kantor: Rp ,-(tujuh juta lima ratus ribu rupiah) C. Penghapusan Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun tidak melaksanakan penghapusan gedung karena sarana dan prasarana gedung yang tersedia saat ini masih dalam kondisi baik Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung A. Pengadaan Sesuai dengan RKA-KL yang telah disususun, pada tahun Pengadilan Agama Muara Tebo melaksanakan pengadaan fasilitas gedung berupa pengadaan stavo ampare listrik, pengadaan laptop, pengadaan baterai komputer dan pengadaan Air Conditioner (AC). Dana untuk pengadaan barang inventaris tersebut dibebankan sepenuhnya kepada APBN tahun sebagaimana tertuang di dalam DIPA Pengadilan Agama Muara Tebo dengan nilai pagu Rp ,- (tujuh puluh empat juta rupiah). Sedangkan realisasi untuk pengadaan sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama Muara Tebo sebesar Rp (tujuh puluh satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah) atau 96,77 % (sembilan puluh enam koma tujuh puluh tujuh persen). Adapun rincian pembelian barang inventaris tersebut adalah : Tabel 5.13 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung PA Muara Tebo No Jenis Pengadaan Pagu DIPA (Rp) Realisasi Sisa Anggaran Keterangan 1 Pengadaan Stavo , , ,- 100% Terlaksana Ampare Listrik 2 Pengadaan Laptop , , ,- 100% Terlaksana 3 Pengadaan baterai , , ,- 100% Terlaksana Komputer/ UPS 4 Pengadaan AC , , ,- 100% Terlaksana Jumlah , , ,- 45

46 46 B. Pemeliharaan Selama tahun 2011, Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan barang inventaris sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam DIPA. Anggaran yang terealisasi untuk pemeliharaan barang inventaris Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebesar Rp (Enam Puluh Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah), dengan rincian sebagai berikut: a. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4/6/10 : Rp ,- (tiga puluh enam juta rupiah) b. Pemeliharaan Inventaris Kantor: Rp ,- (sebelas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) c. Pemeliharaan Kendaraan Roda 2: Rp ,- (sepuluh juta rupiah) d. Pemeliharaan Sarana Gedung: Rp ,- (tiga juta dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah) C. Penghapusan Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun telah mengusulkan penghapusan fasilitas barang inventaris. Sampai dengan akhir Desember, penghapusan barang masih dalam proses pengusulan ke Kantor KPKNL Wilayah Jambi. 5.3 Pengelolaan Keuangan Pada tahun anggaran, Pegadilan Agama Muara Tebo mengelola 2 DIPA (Daftar Isian Pelasanaan Anggaran) yaitu a. DIPA Badan Urusan Administrasi ( ) dengan nomor:0410/ /05/ yang digunakan untuk belanja kegiatan yang bersifat umum baik itu belanja pegawai, belanja barang ataupun belanja modal. b. DIPA Dirjen Badilag ( ) dengan nomor: 1546/ /05/ yang digunakan untuk belanja kegiatan yang bersifat fungsional baik itu belanja untuk pihak berperkara prodeo dan sidang keliling. 1. DIPA BUA MA.RI ( ) Dalam Tahun Anggaran, Pengadilan Agama Muara Tebo mengelola keuangan rutin untuk DIPA BUA MARI sebesar Rp (satu milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) yang kemudian direvisi menjadi Rp ,- (satu milyar sembilan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah). Revisi DIPA Pengadilan Agama Muara Tebo dilakukan karena terdapat pagu minus pada beberapa akun belanja pegawai sehingga sesuai dengan Peraturan Dirken Perbendaharaan Kementrian Keuangan RI nomor 47/PB/ pasal 29 harus diselesaikan melalui mekanisme

47 revisi DIPA yaitu dengan cara pergeseran anggaran antar satuan kerja yang berada dalam Jambi. wilayah Pengadilan Tinggi Agama Realisasi anggaran pada tahun ini sebesar Rp ,- (satu milyar sembilan ratus tiga puluh enam juta dua ratus empat puluh ribu enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah) dengan persentase serapan Anggaran sebesar 99,66 % (sembilan puluh enam koma enam puluh enam persen), dan sisa anggaran sebesar Rp (enam juta lima ratus lima belas ribu tiga ratus tiga rupiah) atau 0,34% (nol koma tiga puluh empat persen). Realisasi anggaran Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun anggaran imi digunakan untuk membiayai kegiatan sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai Anggaran Belanja Pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo sebagaimana dalam DIPA adalah Rp ,- (satu milyar dua ratus enam puluh enam juta sembilan puluh enam ribu rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus enam puluh enam juta enam puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) dan persentase serapan 100% (seratus persen) dengan sisa anggaran sebesar Rp ,- (tiga puluh empat ribu dua ratus tujuh puluh lima rupiah) atau 0% (nol persen). Rincian realisasi dan penyerapan anggaran belanja pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.14 Perincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai PA.Muara Tebo KODE JENIS BELANJA / MAK PAGU DIPA REALISASI SISA DANA TOTAL % TOTAL % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 1066,001 Layanan Perkantoran 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS , , Belanja Pembulatan Gaji , ,42 PNS Belanja Tunj. Suami/ Istri , ,00 PNS Belanja Tunj. Anak PNS , , Belanja Tunj. Struktural , PNS Belanja Tunj. Fungsional , PNS Belanja Tunj. PPh PNS , , Belanja Tunj. Beras PNS , , Belanja Uang Makan PNS , Belanja Tunj. Umum PNS , Belanja Uang Lembur , ,42 Jumlah Kegiatan , ,00 47

48 2. Belanja Barang Anggaran Belanja Barang Pengadilan Agama Muara Tebo sebagaimana dalam DIPA 2011 adalah Rp ,- (dua ratus enam puluh empat juta empat ratus empat puluh empat ribu rupiah) yang telah dikelola dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,-(dua ratus enam puluh tiga juta enam ratus sepuluh ribu rupiah) dengan persentase (sembilan puluh sembilan koma enam puluh delapan persen) dan sisa anggaran sebesar Rp (delapan ratus tiga puluh empat ribu rupiah) atau 0.32% (nol koma tiga puluh dua persen). Rincian realisasi dan penyerapan anggaran belanja barang Pengadilan Agama Muara Tebo tahun Anggaran 2011 dapat dilihat pada tabel 5.15 serapan anggaran sebesar 99.68% Tabel 5.15 Perincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai PA.Muara Tebo KODE JENIS BELANJA / MAK PAGU DIPA REALISASI SISA DANA TOTAL % TOTAL % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 1066 Layanan Perkantoran 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai , Pengadaan Pakaian Kerja Honorer , Perawatan Gedung dan Bangunan , , Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda , , Perawatan Inventaris Kantor , , Perawatan Kendaraan Bermotor Roda , , Perawatan Sarana Gedung , , Biaya Tagihan Listrik , , Biaya Tagihan Telepon , , Jasa Pos/ Giro/ Sertifikat , Belanja Keperluan Perkantoran , , Honorarium Satpam, Pramubhakti, Sopir , Honor operasional satuan kerja , Pembinaan dan Konsultasi , , Belanja Sewa Hosting , , Pertemuan/ Jamuan Delegasi/ Misi/ Tamu , Pelantikan / Pengambilan Sumpah , Pembinaan/ Konsultasi RKA-KL , , Biaya Pelatihan Barang dan Jasa , Belanja Perjalanan Lainnya (Sertifikasi Barang dan Jasa) , Jumlah Kegiatan , ,22

49 3. Belanja Modal Anggaran belanja modal Pengadilan Agama Muara Tebo sebagaimana dalam DIPA adalah sebesar Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,-(dua ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) dengan persentase serapan sebanyak % (sembilan puluh sembilan koma nol empat persen). Sedangkan sisa anggaran untuk belanja modal tahun anggaran adalah sebesar Rp ,- (lima juta enam ratus lima puluh tujuh rupiah) atau 0,96 % (nol koma sembilan puluh enam persen). Rincian realisasi dan penyerapan anggaran belanja modal Pengadilan Agama Muara Tebo tahun Anggaran dapat dilihat pada tabel Tabel 5.16 Perincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal PA. Muara Tebo. KODE JENIS BELANJA / MAK PAGU DIPA REALISASI S/D BULAN INI SISA DANA S/D BULAN INI TOTAL % TOTAL % PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR MAHKAMAH AGUNG 1072,022 Jaringan Instalasi 011 Pengadaan Stavo Ampere Listrik Belanja Modal Peralatan dan Mesin , ,83 Jumlah Kegiatan , , ,996 Pengolah Data dan Komunikasi 011 Pengadaan Laptop Belanja Modal Peralatan dan Mesin , , Pengadaan Baterai Komputer/ UPS Belanja Modal Peralatan dan Mesin , ,20 Jumlah Kegiatan , , Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 011 Pengadaan AC Belanja Modal dan Peralatan Mesin , ,75 Jumlah Kegiatan , , Gedung/ Bangunan 011 Pembangunan Parkir Belanja Modal Gedung dan Bangunan , , Penampungan Air Belanja Modal Gedung dan Bangunan , , Pagar Kantor Belanja Modal Gedung dan Bangunan , , Penimbunan Tanah Halaman Kantor Belanja Modal Gedung dan Bangunan , ,67 49 Jumlah Kegiatan , ,89

50 b. DIPA DIRJEN BADILAG MA.RI ( ) Dalam Tahun Anggaran Pengadilan Agama Muara Tebo mengelola keuangan untuk DIPA Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI sebesar Rp ,- (dua puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Anggaran ini diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan marginal dengan memberikan bantuan pihak berperkara secara Cuma-Cuma (Prodeo) dan juga diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi masyarakan pencari keadilan. Adapun realisasi anggaran dari DIPA ini yaitu sebesar Rp ,- (dua puluh delapan juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) dengan persentase serapan Anggaran sebesar % (sembilan puluh satu koma enam puluh empat persen). Rincian realisasi anggaran untuk DIPA Dirjen Badilag ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.17 Perincian Anggaran dan Realisasi DIPA DIRJEN BADILAG PA. Muara Tebo. KODE URAIAN PAGU PELAKSANAAN / % SISA ANGGARAN REALISASI Belanja Barang Non Operasional (Biaya Pemanggilan Perkara Prodeo) , Perkara Sidang Keliling , Jumlah Pengelolaan Adminstrasi A. Administrasi Perkara 50 Dalam rangka tertib administrasi perkara dan penyelenggaraan administrasi peradilan, Pengadilan Agama Muara Tebo telah berupaya maksimal untuk meningkatkan pelaksanaan administrasi peradilan sesuai dengan keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januari 1991 tentang pola-pola pembinaan dan pengendalian administrasi perkara (pola Bindalmin) yang meliputi 5 bidang:

51 1. Pola prosedur penyelenggaraan administrasi perkara tingkat pertama, banding, kasasi dan peninjauan kembali (PK). Prosedur penerimaan perkara pada Pengadilan Agama Muara Tebo telah menerapkan Sistem Meja (Meja I, Meja II dan Meja III), dengan Surat Keputusan Pengadilan Agama Muara Tebo tanggal 02 Januari Nomor: W5-A9/59a/HK.05/I/. Sebagai koordinator dan pengawas sistem meja ini yaitu Wakil Panitera. Tugas-tugas Meja I, Meja II dan Meja III secara umum yaitu sebagai berikut: Tugas Meja I adalah menerima gugatan, permohonan, verzet, permohonan eksekusi dan permohonan pihak ketiga (derden verzet) permohonan banding, kasasi dan peninjauan kembali. Tugas Meja II yaitu mendaftarkan perkara yang masuk ke dalam buku register induk perkara dan mencatat semua hal tentang perkara tersebut ke dalam kolomkolom register sesuai perjalanan perkara tersebut. Tugas Meja III yaitu menyerahkan salinan putusan kepada yang bersangkutan dan Kantor Urusan Agama (KUA) tempat dilangsungkan pernikahan Penggugat dan Tergugat, menerima berkas perkara yang telah selesai diminutasi oleh Panitera Pengganti, menyimpan berkas perkara kedalam box untuk keperluan arsip, serta menyiapkan data, pembuatan statistik dan laporan perkara. 2. Pola Buku Keuangan Perkara Dalam pengelolaan admisnistrasi keuangan perkara di Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai penanggung jawab atas pengelolaan biaya perkara tersebut adalah Paniera dan dalam melaksanakan tugas tersebut Panitera menunjuk petugas administrasi biaya perkara yaitu kasir sebagai pemegang Buku Induk keuangan perkara dan buku keuangan lainnya adapun buku tersebut adalah sbb ; a. Buku Jurnal Perkara Gugatan (KI- PA 1/G) b. Buku Jurnal Perkara Permohonan (KI-PA 1/P) c. Buku Jurnal Perkara Permohonan Banding (KI-PA 2) d. Buku Jurnal Perkara Permohonan Kasasi (KI-PA 3) e. Buku Jurnal Perkara Permohonan Peninjauan Kembali (KI-PA 4) f. Buku Jurnal Perkara Permohonan Eksekusi (KI-PA 5) g. Buku Induk Keuangan Perkara (KI PA 6) h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi (KI PA 7) 51

52 52 i. Buku Penerimaan Uang Hak-hak Kepeniteraan (KI PA 8 a) j. Buku Penerimaan Uang Hak Kepeniteraan lainnya (KI PA 8 b) Buku-buku tersebut diatas, digunakan untuk mencatat semua kegiatan penerimaan dan pengeluaran biaya untuk setiap perkara di Pengadilan Agama Muara Tebo. 3. Pola Register Perkara Pengadilan Agama Muara Tebo telah melaksanakan tertib pencatatan dalam Buku Register Perkara dengan tertib dan cermat yang jumlahnya sebanyak 15 jenis, yaitu: a) Register Induk Perkara Gugatan (RI PA 1G) b) Register Induk Perkara Permohonan (RI PA 1P) c) Register Permohonan Banding (RI PA 2) d) Register Permohonan Kasasi (RI PA 3) e) Register Permohonan Peninjauan Kembali (RI PA 4) f) Register Penyitaan Barang Bergerak (RI PA 5) g) Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak (RI PA 6) h) Register Kuasa Khusus (RI PA 7) i) Register Eksekusi (RI PA 8) j) Register Akta Cerai (RI PA 9) k) Register Perkara Jinayah (RI PA 10) l) Register P3HP (RI PA 11) m) Register Ekonomi Syari ah (RI PA 12) n) Register Itsbat Rukyat Hilal (RI PA 13) o) Register Eksekusi Putusan Arbitrase Syari ah (RI PA 14) p) Register Mediasi (RI PA 15) 4. Laporan Perkara Pengadilan Agama Muara Tebo secara rutin membuat laporan perkara setiap bulan, empat bulanan, semester dan tahunan. Laporan perkara yang dibuat yaitu: a) Laporan Bulanan (Januari s/d Desember 2011) Laporan Keadaan Perkara (LI-PA 1) Laporan Keuangan Perkara (LI-PA 7) Laporan Jenis Perkara (LI-PA 8) Laporan Hasil Mediasi (LI-PA 9) Laporan Penggunaan Formulir Akta Cerai (LI-PA 10) Laporan Pertanggungjawaban Uang Iwadl (LI-PA 11) Laporan Sebab-sebab Terjadinya Perceraian (LI-PA 12) Laporan Perkara Prodeo

53 Laporan Sidang Keliling Laporan Perkara Lewat 6 Bulan Laporan Khusus Pegawai Negeri Sipil. b) Laporan 4 (Empat) Bulanan ( April, Agustus dan Desember) Laporan Perkara yang Dimohonkan Banding (LI-PA 2) Laporan Perkara yang Dimohonkan Kasasi (LI-PA 3) Laporan Perkara yang Dimohonkan Peninjauan Kembali (LI-PA 4) Laporan Perkara yang Dimohonkan Eksekusi (LI-PA 5) c) Laporan 6 Bulanan (Juli dan Desember) Laporan Kegiatan Hakim (LI- PA 6) d) Laporan Tahunan (Desember) 5. Pola Kearsipan Perkara Kegiatan pengarsipan perkara di Pengadilan Agama Muara Tebo dilakukan setelah perkara diminutasi dan ditata dalam box file serta disimpan pada ruang arsip. Kegiatan dan tanggung jawab kearsipan perkara ini berada pada panmud Hukum dan ditempatkan pada satu ruangan tertentu. 6. Keuangan Perkara Pengadilan Agama Muara tebo pada tahun mengelola penerimaan uang perkara sebesar Rp (seratus tujuh puluh satu juta delapan ratus tiga ribu rupiah) ditambah dengan saldo akhir tahun 2011 sebesar Rp (dua puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) sehingga dana keuangan perkara yang dikelola sebesar Rp (dua ratus juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah). Sedangkan untuk jumlah pengeluaran keuangan perkara di tahun yaitu sebesar Rp (seratus tujuh puluh sembilan juta seratus lima ribu rupiah). Saldo akhir keuangan perkara per 31 Desember adalah sebesar Rp ,000 (dua puluh satu juta lima ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) Untuk lebih rinci pengelolaan keuangan perkara Pengadilan Agama Muara Tebo dari bulan Januari sampai dengan Desember termuat sebagai berikut: 53

54 1 Saldo Akhir Desember 2011 Rp Penerimaan Kas Januari Rp ,000 Februari Rp ,000 Maret Rp ,000 April Rp ,000 Mei Rp ,000 Juni Rp 14, Juli Rp ,000 Agustus Rp 3.093,000 September Rp ,000 Oktober Rp ,000 November Rp ,000 Desember Rp Jumlah Penerimaan Kas Rp ,000,- Total seluruh Penerimaan Kas Rp ,000,- 3 Pengeluaran Kas Biaya panggilan pihak berperkara Rp ,000 Biaya pemeriksaan setempat Rp 3.050,000 Biaya pemberitahuan isi putusan Rp Biaya pengiriman Rp Biaya hak-hak kepaniteraan Rp 7.810,000 Redaksi Rp 1,195,000 Materai Rp 1,494,000 Pengembalian sisa panjar kepada pihak berperkara Rp ,000 Biaya proses Rp ,000 Biaya Pemberkasan Rp Biaya sita Rp 8.050,000 Jumlah Pengeluaran Kas ( Rp ) Saldo Akhir Keuangan Perkara Pengadilan Agama Muara Tebo Tahun Rp , Pengelolaan Uang Proses Adapun uang proses yang diterima Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun adalah sebesar Rp ,- (dua belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) ditambah dengan saldo akhir tahun 2011 sebesar Rp ,- (tiga juta sembilan puluh dua ribu) sehingga jumlah penerimaan uang proses pada tahun adalah Rp ,- (lima belas juta tujuh ratus empat puluh dua ribu rupiah). Sedangkan pengeluaran uang proses pada Pengadilan Agama Muara Tebo

55 sebesar Rp ,- (dua belas juta seratus tujuh puluh ribu rupiah) sehingga saldo akhir uang proses Pengadilan Agama Muara Tebo pada tahun berjumlah Rp ,- (dua juta lima ratus tujuh puluh dua ribu rupiah). Pengeluaran biaya proses ini dikelola oleh tim pengelola biaya proses. Pengelolaan biaya proses terutama diperuntukan untuk pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) perkara yang belanjakan sesuai dengan kebutuhan untuk mengindari duplikasi dengan ATK yang tersedia dari DIPA. Saldo Uang Proses 2011 Rp ,000,- Penerimaan Uang Proses Rp ,- Jumlah Penerimaan Uang Proses Rp ,- Pengeluaran Uang Proses Rp ,- Saldo Akhir Uang Proses Rp ,- 8. Pemamfaatan Teknologi Informasi Sesuai dengan 7 program prioritas pembaharuan Peradilan di lingkungan Mahkamah Agung dimana salah satu poin pentingnya yaitu Pamanfaatan Teknologi Informasi dan Implentasi SIADPA, maka di Pengadilan Agama Muara Tebo mulai dari penerimaan perkara sampai dengan perkara putus telah menggunakan Sistem Informasi Administrasi Peradilan Agama (SIADPA) Plus. Tim pengelola SIADPA Plus di Pengadilan Agama Muara Tebo dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo nomor: W5-A9/383/Kp.04.6/X/ tanggal 02Oktober. Untuk keterbukaan informasi, Pengadilan Agama Muara Tebo telah telah memasukkan berbagai kegiatan ke portal Pengadilan Agama Muara Tebo, sehingga kegiatan Pengadilan Agama Muara Tebo baik kegiatan kesekretariatan, seperti pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan, kegiatan pembangunan dan kegiatan pelaksanan DIPA maupun kegiatan kepaniteraan, seperti kegiatan persidangan, penundaan sidang, panggilan sidang, dan putusan serta kegiatan yang bersifat kedinasan maupun non kedinasan, seperti PTWP, DYK, IKAHI, dan kegiatan non kedinasan lainnya. Informasi-informasi tersebut dapat diakses pada situs Pengadilan Agama Muara Tebo ( Disamping itu Pengadilan Agama Muara Tebo, telah mengupload 55

56 56 Putusan Pengadilan Agama Muara Tebo ke dalam direktori putusan Mahkamah Agung pada situs 9. Meja Informasi Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka di Pengadilan Agama Muara Tebo telah mengimplementasikan pelayanan publik melalui Meja Informasi pada tanggal 1 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo nomor W5- A9/216/Kp.04.3/VI/ tanggal 1 Juni. Kebutuhan meja informasi di Pengadilan Agama Muara Tebo bertujuan untuk memudahkan pihak berperkara mendapatkan infomasi baik tentang perkara, biaya perkara maupun informasi tentang lembaga peradilan dengan menerbitkan brosurbrosur dan informasi lainnya melalui Website Pengadilan Agama Muara Tebo.( Pengadilan Agama Muara Tebo terus melanjutkan upayanya untuk mendorong dan memantapkan komitmennya terhadap peradilan yang lebih transparan dan akuntabel sebagai bagian dari upaya menciptakan akses terhadap keadilan. Transparansi di pengadilan membawa efek yang positif bagi aparat peradilan. Aparat peradilan akan lebih berhati- hati dalam berprilaku. Instansi yang transparan tentunya mengizinkan publik untuk mengawasi, disinilah sisi positifnya karena para aparat peradilan diawasi langsung oleh publik. Sebagai konsekuensi dari mulai berlaku secara efektif Undang-undang Nomor: 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada 30 April 2010, maka Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai kawal depan dari Mahkamah Agung, maka melalui penyempurnaan SK yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung terhadap SK KMA Nomor: 144/KMA/VII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan melalui SK KMA Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Layanan Informasi di Pengadilan serta menyusun Peraturan Mahkamah Agung RI (PERMA) Nomor: 02 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Di Pengadilan. Maka diharapkan Peradilan dibawahnya dengan adanya SK KMA Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 ini, koordinasi pelaksanaan keterbukaan informasi dan pelayanan publik bisa lebih dioptimalkan. Secara optimal pula Pengadilan Agama Muara Tebo telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melayani masyarakat pencari keadilan dalam pelayanan Informasi

57 dengan mengupayakan dan menyediakan prasarana dan sarana pendukung dalam pelayanan Informasi kepada masyarakat, walaupun sarana dan prasananya relative masih sederhana. Namun Pengadilan Agama Muara Tebo tetap akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadapa masyarakat pencari keadilan. Fungsi meja informasi sebagai tempat untuk menyampaikan keluhan atau pengaduan, karena meja informasi hanyalah media untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan atau pengaduan dan penyelesaiannya akan dilakukan oleh unit lain di pengadilan. Meja informasi dalam konteks ini adalah saluran yang dapat diakses untuk kepentingan tersebut. Meskipun meja informasi hanyalah saluran untuk penyampaian keluhan atau pengaduan, keberadaannya tidak dapat dianggap remeh. Karena keberadaannya masuk dalam jejaring sistem penanganan pengaduan, maka meja informasi memiliki kewajiban hukum dan moral untuk memberikan pelayanan terhadap setiap keluhan atau pengaduan yang diterima pengadilan. Dengan dijadikannya meja informasi sekaligus sebagai meja pengaduan, setidak-tidaknya hal tersebut akan merefleksikan beberapa hal bagi pengadilan Agama Muara Tebo, yaitu: 1. Pengadilan dan semua yang terlibat di dalamnya memiliki komitmen yang tinggi untuk mendengarkan dan menyelesaikan masalah komplain dalam rangka memberikan pelayanan keadilan yang baik dan mewujudkan keadilan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Jaminan pengadilan bahwa masyarakat pencari keadilan dan masyarakat luas pada umumnya memiliki kebebasan dan kemudahan untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan. 3. Jaminan pengadilan bahwa setiap keluhan atau pengaduan akan mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa membeda-bedakan siapa yang mengajukannya. 4. Jaminan pengadilan bahwa dengan komplain (pengaduan) yang diajukan oleh masyarakat, pengadilan akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, jikapun ada kekeliruan akan senantiasa dilakukan perbaikan secara berkesinambungan. Bertolak dari beberapa refleksi diatas, maka dalam hal adanya pengaduan atau pernyataan keluhan yang diterima, meja informasi dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1. Menginformasikan secara jelas dan akurat kepada masyarakat tentang 57

58 58 cara penyampaian keluhan atau pengaduan serta bagaimana keluhan tersebut akan ditangani oleh pengadilan. 2. Memberikan rentang waktu yang realistis kepada masyarakat untuk menangani suatu keluhan atau pengaduan yang diterima. 3. Senantiasa mempersiapkan diri untuk selalu dapat menginformasikan kepada masyarakat yang mengajukan keluhan atau pengaduan perihal perkembangan atau kemajuan dalam penanganan komplain yang sedang diselesaikan. 4. Berusaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku memberikan privasi kepada masyarakat yang mengajukan keluhan atau pengaduan dengan senantiasa menjaga kerahasiaan mereka. 5. Sepanjang mengenai keluhan atau pengaduan yang dapat ditangani secara mandiri, petugas meja informasi dapat menyelesaikannya dengan baik. B. Administerasi Umum Yang dimaksud dengan administrasi umum adalah sistem administrasi yang berlaku di pengadilan yang tidak termasuk kedalam administrasi keperkaraan. Administrasi umum di dalam dunia peradilan dikelola oleh bidang kesekretariatan yang meliputi umum, kepegawaian dan keuangan.pelaksanaan tugas secara umum dibidang kesekertariatan pada bulan Januarisampai dengan bulan Desember telah dipenuhi sebagaimana yang diharapkanbaik dibidang umum, keuangan dan bidang kepegawaian, bahkan kesejahteraan pegawai dan kekurangannya telah diupayakan semaksimal mungkin terutamamenyelesaikan hak-hak pegawai seperti kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala.adapun pengelolaan di masingmasing bidang adalah sebagai berikut: 1. Pengelolaan Administrasi Bidang Kepegawaian Sesuai dengan tugas pokok, Urusan Kepegawaian Pengadilan Agama Muara Tebo telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain : 1. Penataan Arsip surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian. 2. Penataan file kepegawaian. 3. Pembuatan DUK, Bezetting Formasi, Daftar urut senioritas Hakim dan Panitera Pengganti. 4. Memperbarui Struktur Organisasi Pengadilan Agama Muara Tebo 5. Membuat usulan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala. 6. Pengisian biodata pegawai untuk kelengkapan data SIMPEGOnline Pengadilan Agama Muara Tebo. 7. Membuat data pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo.

59 2. Administrasi Umum Sesuai dengan tugas pokok, Urusan Umum Pengadilan Agama Muara Tebo telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain: 1) Menertibkan dan mengadendakan surat masuk dan keluar. 2) Penyusunan rencana dan program kerja. 3) Mengelola dan membuat perencanaan kebutuhan ATK kantor bersama dengan bagian keuangan 4) Menyiapkan bahan pelayanan adminitrasi perkantoran, pengurusan kerumahtanggaan, perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan pearsipan. 5) Melaksanakan pemeliharaan barang milik negara yang dikelola PA Muara Tebo 6) Menertibkan pendaftaran barang milik Negara ke dalam SIMAK BMN dan memberikan nomor registerasinya serta memeliharanya dengan baik. 7) Melakukan rekonsiliasi untuk Barang Milik Negara dengan KPKNL per semester dan membuat laporannya. Pelaksanaan penertiban seluruh surat-surat yang masuk dan keluar diterapkandengan sistem arsip dinamis dalam rangka meningkatkan tertib administrasi tatapersuratan sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 143/KMA/SK/VIII/2007.Sedangkan suratsurat berhubungan dengan kepaniteraandidistribusikan dan dikelola oleh Panitera Muda Hukum. Dengan dibedakanyapenangan surat masuk dan keluar pada sekretariat dan kepanitraan, akanmempercepat proses penanganan suatu masalah. Pada tahun, surat masuk berjumlah 500 (lima ratus) surat dan surat keluar berjumlah 555 (lima ratus lima puluh lima) dengan rincian sebagai berikut: Tabel.5.18 Rekapitulasi Surat masuk dan Surat Keluar No Jenis Surat Kode Julah Surat Masuk Jumlah Surat Keluar 1 Kepegawaian Kp Organisasi Tata Laksana OT Keuangan KU Humas HM Perlengkapan PL Hukum Hk Pendidikan dan PP 12 0 Pelatihan 8 Kesekretariatan KS 7 0 Jumlah

60 Tabel 5.19 Rekapitulasi Surat Berdasarkan Tujuan Pengiriman No Instansi Surat Masuk Surat Keluar Surat Perkara 1 Mahkamah Agung RI Pengadilan Tinggi Agama Jambi Pengadilan Agama dan Peradilan Lainnya Instansi Lain Lain-lain Jumlah Selain beberapa kegiatan di atas, bagian umum juga bertanggung jawab dalam pengelolaan perpustakaan. Jumlah buku yang ada dan dikelola oleh bagian umum sebanyak 600 (enam ratus) buku dengan rincian sebagai berikut: Tabel.20 Rekapitulasi Jumlah Buku Perpustakaan NO. URAIAN S.D TAHUN Jumlah Judul Jumlah Buku 455 TAHUN JUMLAH TOTAL Fungsi Perpustakaan Pengadilan Agama Muara Tebo sebagai pusat dokumentasi dan informasi dimana diharapkan dengan adanya perpustakaan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan hakim dan karyawan Pengadilan Agama Muara Tebo guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas peradilan dan mempertinggi mutu produk peradilan. Pada tahun, Pengadilan Agama Muara Tebo bekerja sama dengan KPKNL Jambi telah melakukan inventarisasi dan penilaian (IP) terhadap buku-buku yang ada pada perpustakaan Pengadilan Agama Muara Tebo. Hasil dari inventarisasi dan penilaian buku tersebut telah diinput ke dalam SIMAK BMN. 3. Bagian Keuangan dan Perencanaan Sesuai dengan tugas pokok, Urusan Keuangan Pengadilan Agama Muara Tebo telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain: 1. Kegiatan rutin Kegiatan rutin setiap bulannya dilaksanakan bagian Keuangan dan Perencanaan Pengadilan Agama Muara Tebo adalah sebagai berikut : a. Tanggal 01 s/d 10 setiap bulannya dilakukan kegiatan perencanaan untuk proses pencairan dana dan

61 menyerahkan ADK nya ke KPPN Muara Bungo, pencairan dana cek giro di BRI Muara Bungo, mempersiapkan semua yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai untuk bulan berikutnya, mengajukan SPM pembayaran honor baik untuk honorer maupun untuk honor satker, mengajukan SPM gaji bulan berikutnya, SPM uang makan pegawai, SPM ganti uang persediaan dan membayar pajak yang berhubungan dengan pengajuan ganti uang persediaan, b. Tanggal 11 s/d 20 setiap bulannya mengambil SP2D yang telah dicairkan untuk selanjutnya menginput SP2D tersebut ke dalam aplikasi SAKPA, membuat daftar permintaan kekurangan gaji (bila ada), pencairan dana remunerasi dan membayarkan ke para pegawai Pengadilan Agama Muara Tebo c. Tanggal 20 s/d tanggal 31 setiap bulan berupa kegiatan merekap dan meyetor kekas negara penerimaan negara bukan pajak, rekonsiliasi antara PA Muara Tebo melalui aplikasi SAKPA dan KPPN Muara Bungo mealui aplikasi SAI, penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi, membuat dan mempersiapkan berkas Laporan ke KORWIL yaitu Pengadilan Tinggi Jambi untuk DIPA BUA MARI dan Pengadilan Tinggi Agama Jambi untuk DIPA DIRJEN BADILAG, membuat laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban Bendahara, membuat daftar permintaan gaji (amprah gaji)bulan berikutnya,mempersiapkan semua yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai ( slip gaji dan potongan-potongan gaji). Semua kegiatan diatas disusun bertujuan untuk efisiensi waktu dan biaya, mengingat jarak antara Kabupaten Tebo ke KPPN Muara Bungo cukup jauh yaitu + 50 KM. serta merencanakan waktu pelaksanaan belanja barang atau pelaksanaan pembangunan dan kegiatan pemeliharaan inventaris. 2. Kegiatan Triwulan Mempersiapkan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 (PP 39 KL). Laporan ini selanjutnya dikirim ke PTA Jambi untuk selanjutnya direkap, diolah dan dikirim ke Mahkamah Agung RI. 3. Segiatan Semesteran a. Membuat Laporan keuangan Pengadilan Agama Muara Tebo baik itu Semester I dan II dan mengirimkannya kepada Korwil yaitu Pengadilan Tinggi untuk DIPA Badan Urusan Administrasi dan Pengadilan Tinggi 61

62 62 Agama Jambi untuk DIPA Dirjen Badan Peradilan Agama. b. Rekonsiliasi aseet Negara yang dikelola Pengadilan Agama Muara Tebo dengan KPKNL Jambi. 4. Kegiatan Tahunan. a. Pada bulan Januari dilaksanakan Pembahasan DIPA dan membuat rencana Anggaran Belanja DIPA Pengadilan Agama Muara Tebo serta merancang waktu pelaksanaan belanja barang atau pelaksanaan pembangunan dan kegiatan pemeliharaan inventaris. b. Pada bulan Maretsampai dengan Juni Pengadilan Agama Muara Tebo melalui program kegiatan yang disusun, menyusun perencanaan Anggaran Tahun yang akan datang (RKA-KL 2013). c. Pada bulan Maret melaporkan SPT Tahunan ke Kantor Pajak. d. Rencana pembentukan panitia pengadaan, panitia pembangunan/pemeliharaan sarana dan prasarana kantor serta waktu pelaksanaannya. e. Monitoring realisasi anggaran Tahun dan evaluasi terhadap masa anggaran kegiatan pelaksanaan pada bulan Oktober dan November. f. Persiapan untuk laporan tahunan yaitu membuat laporan keuangan Pengadilan Agama Muara Tebo Pembinaan Organisasi Non Kedinasan A. Koperasi Kebersamaan adalah modal utama yang selalu dipelihara dan dipegang teguh Pengadilan Agama Muara Tebo, tak terkecuali dalam permasalahan ekonomi kekeluargaan. Untuk itu, Pengadilan Agama Muara Tebo terus berusaha mempertahankan dan mengembangakan jaringan ekonomi melalui lembaga koperasi warga peradilan yang berdiri sejak tahun 2004 dengan nama Koperasi Syariah Al- Qadha. Hingga akhir tahun Koperasi tersebut memiliki anggota berjumlah 30 orang, serta bergerak dalam bidang usaha simpan-pinjam. B. Dharmayukti Karini Sejak kelahirannya tahun 2003, organisasi ini di Pengadilan Agama Muara Tebo terus aktif melakukan kegiatan, baik secara internal yaitu terbatas pada lingkungan Pengadilan Agama Muara Tebo maupun eksternal pada tingkat cabang Dharmayukti Karini Kabupaten Tebo dan Dharmayukti Provinsi Jambi yang kesemuanya itu dimaksudkan untuk menjalin kebersamaan, dan menjalin hubungan silaturrahmi antara isteri-iasteri pegawai dan antara pegawai dengan isteriisteri para pegawai. Hingga akhir tahun keanggotaan DYK Pengadilan Agama Muara Tebo berjumlah 21orang.

63 C. Persatuan Tenis Warga Peradilan Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo Nomor: W5-A9/ 270b/Kp.05.3/ VI/ 2011 tanggal 16 Juni 2011, telah dibentuk kepengurusan Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Cabang Pengadilan Agama Muara Tebo yang diketuai oleh Drs. Asli Nasution. Program-program yang telah dijalankan PTWP Cabang Pengadilan Agama Muara Tebo selama tahun adalah sebagai berikut: 1) Latihan tenis rutin dilaksanakan pada Selasa sore pukul dan Jumat pagi pukul s.d di lapangan tenis Rumah Dinas Bupati Tebo. Latihan langsung dipimpin dan dilatih oleh Drs. Asli Nasution. 2) Sparing Partner dengan PTWP Cabang Pengadilan Agama Kuala Tungkal yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober di lapangan tenis Rumah Dinas Bupati Tebo. Pada tahun juga Pengadilan Agama Muara Tebo menempatkan dua pemainnya dalam tim PTWP Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang berkompetisi pada turnamen PTWP Nasional di Surabaya. Kedua pemain tersebut yaitu Drs. Asli nasution dan Mastuhi, S.Ag., MH D. Badan Pembina Oleh Raga (BAPOR) Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo Nomor: W5-A9/ 270b/Kp.05.3/ VI/ 2011 tanggal 16 Juni 2011, telah dibentuk susunan kepengurusan untuk Badan Pembina Olah Raga (BAPOR) yang dibina oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Tebo, Dra Emaneli. Adapun kegiatankegiatan yang telah dilakukan selama tahun yaitu sebagai berikut: a. Pada bulan Januari melakukan pertandingan persahabatan dengan Pengadilan Negeri Tebo yang bertempat di Pengadilan Agama Muara Tebo. Beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu tenis meja, catur, domino dan bola volley. b. Pada bulan Februari melakukan pertandingan persahabatan dengan Pengadilan Negeri Tebo yang bertempat di Pengadilan Negeri Tebo. Beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu tenis meja, dan bola volley. Namun sebelum pertandingan dimulai, dilakukan kegiatan senam bersama. c. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), Pengadilan Agama Muara Tebo dan Pengadilan Negeri Tebo melaksanakan jalan santai yang diikuti seluruh karyawan/ti beserta anggota keluarganya. Kegiatan ini diakhiri dengan pertandingan volley persahabatan antara kedua satuan kerja. d. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Peradilan Agama yang ke-130 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tebo yang ke- 63

64 13, bekerja sama dengan Pemda Tebo mengadakan kegiatan senam bersama yang diikuti seluruh instansi yang ada di Kabupaten Tebo. e. Sparing partner dengan Pengadilan Agama Bangko dalam cabang oleh raga futsal yang dipertandingkan di Bangko Ketua PA Muara Tebo Memberikan Sambutan dalam Rangka 130 Tahun Perdilan Agama 64

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

Pendahuluan. Bagian Pertama

Pendahuluan. Bagian Pertama 1 Bagian Pertama Pendahuluan L aporan tahunan Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pelayanan

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. : : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : /

JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU. :  : WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : / JALAN MERDEKA LINGKUNGAN I NOMOR 497, SEKAYU TELEPON/ JALAN MERDEKA FAKSIMILI LINGKUNGAN : (0714) 321170 I NOMOR 497 SEKAYU WEBSITE TELEPON/ FAKSIMILI : 0714-321170/0714-331062 www.pa-sekayu.go.id e-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Agama Kotabumi dalam melaksanakan tugas dan wewenang selalu berupaya mewujudkan peningkatan kinerja terutama dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA POLEWALI

PENGADILAN AGAMA POLEWALI Polewali Sulawesi Barat, 91315 Telepon : (0428) 23234, Fax : (0428) 21334 Kode Dokumen : PO Tanggal Pembuatan : 01 September 2016 Tanggal Revisi : - Tanggal Efektif 13 September 2016 DIBUAT OLEH, Ketua

Lebih terperinci

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan

(LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang tahun 2016, yang intinya memuat laporan KATA PENGANTAR Atas berkat Ridho dan Karunia Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuknya sehingga pada akhirnya tersusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Agama Pangkalpinang

Lebih terperinci

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTABUMI BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KOTABUMI BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Secara umum kondisi lingkungan strategis Pengadilan Agama Kotabumi dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Gambaran Kondisi Wilayah Hukum Wilayah hukum Pengadilan Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Banyuwangi Tahun 2016 Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK KELAS 1-B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. Sultan Trenggono No. 23 Demak Telp. (0291) 6904046 Fax. (0291) 685014 1 DAFTAR ISI Kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2015 2019 Tangerang, Februari 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II CIKOKOL TANGERANG TELP./ FAX. 021-55456 / 021 021-5538573

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017

KATA PENGANTAR. LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 LkjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) PA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT atas PetunjukNya dan izin-nya sehingga Pengadilan Agama Solok tela

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Muara Tebo, 28 Desember 2012 Ketua, Drs. SUHAIMI NIP

Kata Pengantar. Muara Tebo, 28 Desember 2012 Ketua, Drs. SUHAIMI NIP Kata Pengantar D engan memohon puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, karuni serta Hidayah Nya kepada kita semua, sehingga penyusunan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Muara tahun 2012 dapat terlaksana

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. profil pengadilan agama malang. No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan

BAB IV ANALISIS DATA. 1. profil pengadilan agama malang. No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek penelitian 1. profil pengadilan agama malang Pengadilan Agama Malang terletak di jalan Raden Panji Suroso No. 1, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara - Jawa Tengah 53418 (0286) 592810 (0286) 591593 www.pa-banjarnegara.go.id, pa_bna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PARIAMAN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PARIAMAN Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Karan Aur Kota Pariaman www.pa-pariaman.net admin@pa-pariaman.net Tlp.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Terwujudnya tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan harapan semua pihak, langkah untuk mewujudkan hal tersebut ditegaskan dalam berbagai peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tangerang, 16 Januari 2014 Panitera/Sekretaris, Pengadilan Agama Tangerang. ttd H. E. ALI MANSUR

KATA PENGANTAR. Tangerang, 16 Januari 2014 Panitera/Sekretaris, Pengadilan Agama Tangerang. ttd H. E. ALI MANSUR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-nya, maka Rencana Strategis ( Renstra ) Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015-2019 dapat disusun. Rencana

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA Tempat Pendaftaran : BAGAN PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA Pengadilan Agama Brebes Jl. A.Yani No.92 Telp/ fax (0283) 671442 Waktu Pendaftaran : Hari Senin s.d. Jum'at Jam 08.00 s.d 14.00 wib PADA PENGADILAN

Lebih terperinci

PERKARA BANDING YANG DITERIMA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN BULAN NOPEMBER TAHUN 2015

PERKARA BANDING YANG DITERIMA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN BULAN NOPEMBER TAHUN 2015 N O M O R PENGADILAN AGAMA Izin Poligami Pencegahan Perkawinan Penolakan Perk. Oleh PPN Pembatalan Perkawinan Kelalaian atas Kewajiban Sm/Is Cerai Talak Cerai Gugat Harta Bersama Penguasaan Anak Nafkah

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2016 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Muara Tebo tahun 2011, yang merupakan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA KLAS 1B BARABAI TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KLAS 1B Jl. Abd. Muis Redhani No.62 Barabai, Kalimantan Selatan Telp./Fax. 051741041 Email: pa.barabai@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95 \ PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: info@pa-jakartabarat.go.id ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id A. Dasar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSII PEMERINTAH (LAKIP) 2013 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013

RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013 RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013 Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan jajaran Pengadilan Agama

Lebih terperinci

RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011

RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 I. Teknis Judisial A. Hukum Formal 1. Untuk menghindari terjadinya kerugian pihak Penggugat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L A K I P ) PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN AGAMA DEMAK PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 LAKIP PENGADILAN AGAMA DEMAK TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA DEMAK JL. SULTAN TRENGGONO NO. 23 DEMAK Telp/Fax : 0291-685014

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA Nomor 026/KMA/SK/II/2012) A. Dasar Hukum 1. HIR/Rbg 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. Pengadilan Tinggi Manado sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung RI, tentunya beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Cilacap

Pengadilan Agama Cilacap 111. Rekapitulasi Perkara Penyelesaian perkara tahun 2015 adalah meliputi sisa perkara tahun lalu (2014) ditambah dengan perkara yang diterima pada tahun 2015. a. Sisa perkara pada tahun 2014 sejumlah

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب

KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب KATA PENGANTAR ميحرلا نمحرلا الله مسب Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada keluarga besar Pengadilan Agama Jakarta Utara

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) /

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) / LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293)

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN PENGADILAN AGAMA PARIAMAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PARIAMAN Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Karan Aur Kota Pariaman www.pa-pariaman.go.id admin@pa-pariaman.go.id

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

BAB III K E A D A A N P E R K A R A

BAB III K E A D A A N P E R K A R A BAB III K E A D A A N P E R K A R A A. PERKARA TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT 1. Keadaan Perkara Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se Jawa Barat, baik sisa perkara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah: BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No.

REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No. REVIEW RENSTRA PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG Jl. Prof. M.Yamin No. 65 SIJUNJUNG DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KATA PENGANTAR Dengan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP)

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci