Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A
|
|
- Ade Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tombol dispenser tiket (manual) Smart card Reader 122 Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A
2 123 Konsep B Konsep ini diadopsi dari electronic toll collection yang telah diimplementasikan di jalan tol di negara lain, dimana pada sistem ini digunakan sejenis perangkat yang disebut transponder (transmitterresponder) yang terpasang pada mobil yang akan menggantikan tiket masuk dan alat pembayaran. Pada awalnya sistem ini digunakan dalam jalan tol untuk mengurangi antrian yang terjadi dengan menjadi alat pembayaran elektronik. Konsep ini kemudian diadopsi dan disesuaikan dengan keadaan pada area parkir. Keuntungan-keuntungan yang didapat adalah tidak perlu lagi dilakukan kegiatan mengambil tiket parkir ataupun scanning pada smart card sehingga dapat meminimalkan waktu pelayanan dan waktu antrian, hal ini menawarkan kenyamanan lebih ketika akan memasuki dan keluar dari area parkir. Untuk penjelasan tentang transponder lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 10. Berikut ini adalah service blueprinting dari konsep B.
3 124
4 125 Prosedur kerja atau aktivitas dari sistem ini, pada mulanya konsumen menuju loket dan kemudian transponder ini akan berinteraksi dengan transceiver (transmitter-receiver) yang berfungsi untuk mengidentifikasi mobil yang masuk. Pada saat bersamaan kamera pengawas akan memotret tampak depan dari mobil yang akan memasuki area parkir dan nomor polisi kendaraan. Sebelum memasuki area parkir, tersedia DDS (Digital Display System) yang akan memberikan informasi ketersediaan lot parkir secara terperinci. Selain itu, pada titiktitik krusial persimpangan pada area parkir juga disediakan DDS sehingga memudahkan konsumen dalam mencari lot parkir. Pada saat berada area parkir, pengguna akan dipandu oleh LED (Light Emitting Diode) light untuk mengetahui lot parkir yang kosong. Untuk pembayaran, prosedur yang digunakan sama dengan prosedur ketika masuk ke area parkir. konsumen tidak perlu lagi mengantri karena transponder ini akan langsung mengidentifikasi dan memproses pembayaran. Berikut ini adalah contoh dari transponder yang digunakan pada electronic-toll collection. Gambar 4.9 Transponder electronic toll collection Berikut ini adalah DFD dari konsep B.
5 LED/ ultrasonic sensor (exit) Konsumen Operator (entrance) 17. Informasi nomor polisi kendaraan 16. Beri otoritas ambil gambar 4. Informasi nomor polisi kendaraan 3. Beri otoritas ambil gambar 29c.Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 26c. Auto-debet (N) 26a. Auto-debet (Y) 25a. Tarif dan durasi parkir 15. Beri ID (exit) 14. Request ID (exit) 13.Terima informasi jumlah lot 2. Beri ID (entrance) 1. Request ID (entrance) 30c. Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 25b. Terima laporan verifikasi gagal 22b. Laporan verifikasi tidak valid 22a. Laporan verifikasi valid 21. terima Laporan verifikasi Finance 9.Informasi ketersediaan lot 32a. Beri laporan transaksi 31a. Verifikasi transaksi Proses Konsep B 29a. Otoritas diterima (exit) 8. Otoritas diterima (entrance) Gate (exit) 33a.Terima laporan transaksi 30a.Verifikasi transaksi 28c. Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 28a. Beri otoritas (exit) 27c. Auto-debet gagal 27a.Autodebet berhasil 24b.Informasi verifikasi gagal 24a.Tarif dan durasi parkir 23b.Terima laporan verifikasi tidak valid 23a.Terima laporan verifikasi valid 20. Laporan untuk verifikasi 19.Terima informasi nomor polisi kendaraan (exit) 18. ID diterima (exit) 11. Beri jumlah lot yang tersedia 10. Terima informasi ketersediaan lot 7. Beri otoritas (entrance) 6. Terima informasi nomor polisi kendaraan 5. ID diterima (entrance) 12. Terima jumlah lot yang tersedia 13.Terima informasi jumlah lot DDS umum Gate (entrance) Server DDS rinci Diagram 4.6 DFD konteks Konsep B 126
pembayaran secara manual.
137 bunyi sebanyak satu kali. Jika transaksi tidak berhasil dilakukan dikarenakan saldo tidak mencukupi atau tag RFID tidak terbaca maka sistem akan memberitahukan kepada operator yang bertugas dan konsumen
Lebih terperinciProses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk.
Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Nama : Rendy Malik Dwi Pambudi NPM : 26412120 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST.,MT Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
69 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Di dalam melakukan pengumpulan data dilakukan survey awal terlebih dahulu dengan cara wawancara lewat media on-line seperti facebook
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini tingkat mobilitas masyarakat Indonesia semakin meningkat. Masyarakat berusaha untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya dengan menggunakan
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam sistem parkir umumnya sekarang menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara mengambil karcis masuk atau dengan tanda kartu masuk setiap kali masuk.
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB I Persyaratan Produk
BAB I Persyaratan Produk I.1. Pendahuluan Perkembangan suatu teknologi informasi pada zaman modern ini menjadi suatu syarat penting di segala bidang. Informasi sangat diperlukan untuk mendukung kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan mode transportasi sangat pesat, keberadaan transportasi masal yang handal dan memadai sangat dibutuhkan, saat ini transportasi masal masih menggunakan
Lebih terperinciPERHITUNGAN KEBUTUHAN GERBANG SECURITY CHECK (berdasarkan kondisi jam puncak)
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GERBANG SECURITY CHECK (berdasarkan kondisi jam puncak) Diketahui: Asumsi: Waktu pelayanan (WP) untuk security check pada mobil sebesar 30 detik/kend., motor sebesar 10 detik/kend.,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian maka perlu dibuat suatu metodologi penelitian yang dapat dilihat melalui flow chart berikut : Mulai Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring kemajuan zaman, perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan diseluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya pembangunan gedung di kota-kota besar di Indonesia, maka lahan parkir merupakan suatu hal yang penting. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran
Lebih terperinciRADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X
RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor
Lebih terperinciPENGUMUMAN PELELANGAN PARKIR UNTUK RSND Nomor : 1102/UN7.3.4/RSND/LK/2016
PENGUMUMAN PELELANGAN PARKIR UNTUK RSND Nomor : 1102/UN7.3.4/RSND/LK/2016 Pokja Pengadaan PARKIR UNTUK RSND RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO Universitas Diponegoro Semarang akan melaksanakan Lelang paket
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN
BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan darah daging bagi kehidupan yang akan datang di kota besar seperti Jakarta. Tingginya mobilitas masyarakat untuk berpindah tempat dari suatu tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat kejahatan cukup meresahkan dan wajib diwaspadai. Para pelaku kejahatan (Pencurian) tersebut tidak peduli siang atau malam, yang penting kira-kira
Lebih terperinciPermasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC
Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu
Lebih terperinciGambar 1 Tampilan alat
SENSOR PARIKIR INFRAMERAH Iswan Apriyanto (12111060) Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No. 76 Karangkajen Yogyakarta Email : iswanapriyanto@yahoo.com.id ABSTRACT
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yaitu mengenai tahap-tahap untuk melakukan sebuah penelitian. Selanjutnya data-data
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16
SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16 Rian Sani Wijaya Jefriyadi Prischelo Astrianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Sudah dirancang sebuah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciPenyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar
Penyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar 1.1. Latar Belakang Pada era digital yang sudah sedemikian maju peran alat informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Alat komunikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA
TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA OLEH: DENI YULIARKO ( 0534010165 ) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III (D III)
Lebih terperinciPT. SEKATA MAKMUR BERJAYA
Company Profile SEKATA PARKING PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA We Are The Professional and The Best PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA 1 The Big Opportunity may be Right Where You are Now - Napoleon Hill - email : info@sekata.id
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan jalan bebas hambatan dan menjadi bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii
ABSTRAK Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih dahulu.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MOLAPP
BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History
Lebih terperinciABSTRAK. Univesitas Kristen Maranatha i
ABSTRAK Parkir merupakan sebuah kebutuhan yang penting bagi setiap pengendara. Dengan semakin bertambah banyaknya jumlah kendaraan yang ada membuat semakin besar pula kebutuhan area perparkiran dan sistem
Lebih terperinciABSTRACT. Parking area and it service is one of the facility provided by office building service
ABSTRACT Parking area and it service is one of the facility provided by office building service company. To regulate the queque of vehicle it is possible to adopt prepaid parking system. In this way the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Rumusan Masalah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pertumbuhan industri otomotif di dunia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya perekonomian di negara-negara dunia tersebut. Begitu halnya di Indonesia, pada tahun
Lebih terperinciPurwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID
IJEIS, Vol.2, No.1, April 2012, pp. 11~20 ISSN: 2088-3714 11 Purwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID Vicky Primandani* 1, Triyogatama Wahyu Widodo 2 1 Program Studi Elektronika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Terkait akan kebutuhan
Lebih terperinciEVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG
EVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG Lisa Ramayanti Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung, Indonesia, 40141 Telp.
Lebih terperinciTugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung
Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem parkir yang baik akan mendukung
Lebih terperinciProgram Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015
Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 AGENDA 2 1 Latar Belakang 2 3 Alat Pembayaran Transaksi Non Tunai Latar Belakang LATAR BELAKANG 4 Nota Kesepahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).
Lebih terperinciSISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Eko Budi Setiawan 1), Bobi Kurniawan 2) Teknik Informatika UNIKOM Bandung 2) Teknik Elektro UNIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu berpindahpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Karena hal tersebut semua manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia yang meningkat
Lebih terperinciPERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE
bidang TEKNIK PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE BOBI KURNIAWAN, EKO BUDI SETIAWAN, RODI HARTONO Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan
BAB II Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan menunjukan kapasitas dari gerbang tol. Jumlah maksimum kendaraan pada gerbang tol didapat berdasarkan pada perencanaan awal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III
Lebih terperinciLampiran 1 Diagram konteks Sistem Pusdig. Lampiran 2 Data flow diagram (DFD) Level 1 Sistem Pusdig
LAMPIRAN 13 Lampiran 1 Diagram konteks Sistem Pusdig Lampiran 2 Data flow diagram (DFD) Level 1 Sistem Pusdig 14 Lampiran 3 Data flow diagram (DFD) Level 1 Aplikasi PDownloader Lampiran 4 Data flow diagram
Lebih terperinciSistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina
Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, tetapi sangat dapat diandalkan. Sistem ini memberikan sarana pengenalan obyek yang
Lebih terperinciPROPOSAL RYTECH. Akses Kontrol Terpadu RYTECH INDONESIA-BATAM
PROPOSAL RYTECH Akses Kontrol Terpadu -BATAM Gedung Graha Nagoya Mas Cluster West Wings 305 Bukit Jodoh Nagoya Batam Tlp/Fax : 0788-493017 2 Gambaran Umum Akses kontrol adalah sebuah sistem yang dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM 3.1 Sejarah Seratus tahun yang lalu, Kelompok ISS didirikan sebagai perusahaan keamanan Denmark. Perusahaan ini kemudian memasuki pasar pembersihan dan memiliki melalui
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Swalayan merupakan pasar modern yang menjual segala kebutuhan seharihari seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya secara ritel. Pasar swalayan di
Lebih terperinciPanduan Mulai Cepat. Face ID2
Panduan Mulai Cepat Face ID Ikhtisar Terminal Face ID PENDAFTARAN WAJAH INDONESIAN Layar LED Exit 0 Kunci Pintasan Lampu inframerah Kamera Muka Ganda MODE STANDBY Sensor Sidik Jari & Area Induksi Kartu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan secara pesat, sehingga mendorong orang untuk membuat suatu alat yang
Lebih terperinciEFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA
EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA Angga Marditama Sultan Sufanir 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung E-mail: angga.mss@polban.ac.id
Lebih terperinciSMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO
E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO Oleh: Galih Raditya Pradana (12507134001), Universitas Negeri Yogyakarta future.rdt@gmail.com Abstrak Smart Parking
Lebih terperinciProsiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN
Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 APLIKASI PARKIR KENDARAAN MEMANFAATKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) 1 Santoso 2 Muslimatul Auliani 1 Jurusan
Lebih terperinciSTUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR
PROS ID I NG 2 0 1 2 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR Nur Ali & David Ferdi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembatas Kecepatan Kendaraan (Speed Bump) adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.3.4 Uji Panjang Pulsa Sinyal Pengujian dilakukan untuk melihat berapa panjang pulsa sinyal minimal yang dapat di respon oleh modul. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan astable free running, blok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini lahan parkir yang ada di Jakarta sudah tidak bisa menampung jumlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini lahan parkir yang ada di Jakarta sudah tidak bisa menampung jumlah kendaraan yang ada, di karenakan oleh pesatnya laju pertumbuhan jumlah kendaraan yang
Lebih terperinciPCQue Standard. Apa itu PCQue Standard?
Apa itu PCQue Standard? PCQue Standard PCQue Standard merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama. Berbasiskan software antrian yang powerfull, menjadikan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk
22 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama Sistem antrian adalah sekelompok obyek berupa benda atau orang yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung dan penghapusan dilakukan
Lebih terperinciProgram Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015
Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 AGENDA 2 1 Latar Belakang 2 3 Alat Pembayaran Transaksi Non Tunai Latar Belakang LATAR BELAKANG 4 Nota Kesepahaman
Lebih terperinciAssalammu alaikum wr wb, Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk kita semua
SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PENCANANGAN JALAN TOL MULTI KARTU SURABAYA, 25NOVEMBER 2016 Yang Kami Hormati, Bpk. Herry Trisaputra, Zuna Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Bpk. Arief Budhy Hardono,
Lebih terperinci-Sambutan Gubernur Bank Indonesia-
-Sambutan Gubernur Bank Indonesia- Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Bank Indonesia dengan Kementerian Perhubungan RI & Kesepakatan Bersama Antara BPTJ, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan secara pesat, sehingga mendorong orang untuk membuat suatu alat yang
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 103-107 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PADA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional
Lebih terperinciYang dimaksud dengan Car Service dalam
Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KEAMANAN TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART GATE
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART GATE Fandiasa Koruma Kostrada, Ary Mazharuddin Shidiqqi, dan Tohari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin hari jumlah kendaraan beroda empat di kota Bandung bertambah banyak. Hal ini merupakan salah satu hal yang menyebabkan kemacetan semakin sering terjadi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciPQ-89. Apa itu PQ-89?
PQ-89 Apa itu PQ-89? Pro Queue System (PQS) merupakan sistem manajemen antrian yang mandiri, otomatis, handal dan mampu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan ataupun perusahaan penyedia
Lebih terperinciDosen Pembimbing: Dr.Ir.Achmad Affandi, DEA
IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN ANTAR TERMINAL DAN SERVER PADA SISTEM GERBANG TOL OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION ( RFID ) RAHESA WAHYU NALENDRA NRP 2206100141 MAHASISWA JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI LKC BINA NUSANTARA UNIVERSITY
BAB 4 EVALUASI LKC BINA NUSANTARA UNIVERSITY 4.1. Gambaran Prosedur Berjalan pada LKC Bina Nusantara University Berikut gambaran prosedur berjalan pada LKC Bina Nusantara University terkait dengan : 4.1.1.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi sebagian besar masyarakat untuk dijadikan tempat mencari nafkah. Hal tersebut dikarenakan
Lebih terperinciProfil Perusahaan. VAA. Smart Parking for A Smart City.
COMPANY PROFILE 2017 Profil Perusahaan PT Vertikal Akses Asia (VAA) didirikan di Jakarta, Indonesia, pada tahun 2013. VAA bergerak di bidang teknologi informasi untuk sistem perparkiran yang dapat diintegrasi
Lebih terperinciPROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO
PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO Ikhsan Parinduri, STMIK Royal Kisaran, Jl. M.H.Yamin No.179 Kisaran, Program Studi Sistem Komputer, STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uang merupakan segala sesuatu (benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. Namun, seiring dengan perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rumah telah menjadi kebutuhan pokok manusia. Setiap orang pasti membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Rumah tidak hanya bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal,
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan transportasi terus meningkat. Jarak yang menjadi masalah pada awalnya, tidak menjadi masalah lagi dengan banyaknya jenis transportasi.
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN
SISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN 1) Disra Agifral 2) Ary Syahriar DIC 3) Prof. Dr. Muhammadi S. 1) Teknik Elektro-Universitas Al Azhar Indonesia 2) PTIK-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM. Gambar 4.1 Maket Area Parkir. Mobil yang masuk ke area parkir akan melalui sensor (pptocoupler)
. fcctalritr^- *] BAB IV Lam pu Indikator I P intu M asuk PENGUJIAN SISTEM Sensor/ Counter y E 0) 0) I Sensor Pintu Keluar Mlkroswttch Gambar 4.1 Maket Area Parkir. 4.1 Cara Kerja Alat Secara Keseluruhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang yang telah berkembang sangat dinamis serta berperan di dalam menunjang
Lebih terperinciPanduan Pengajuan UP Di E-Finance
Panduan Pengajuan UP Di E-Finance A. Membuat SPP melalui akun Bendahara 1. Buka Aplikasi E-Finance Pemkot Malang di: http://efinance.malangkota.go.id/ dan masuk ke TAHUN ANGGARAN 2017. Berikutnya Login
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin berkembang ini banyak orang yang menginginkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di zaman yang semakin berkembang ini banyak orang yang menginginkan segala sesuatu secara cepat dan praktis. Mulai dari bahan pangan, pekerjaan, bahkan segala sesuatu
Lebih terperinciVERTICAL HOME CAR PARKING SYSTEM MODEL
VERTICAL HOME CAR PARKING SYSTEM MODEL Robert Ferdian Hermawan 0927011 Computer Engineering, Maranatha Christian University, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia. ABSTRACT How to
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Berdasarkan Atribut Kinerja Berdasarkan pengolahan data dan analisa kuadran yang dilakukan maka dapat disimpulkan seperti hasil berikut ini: 1. Fasilitas
Lebih terperinci:: https://dianmstkputri.wordpress.com
APA ITU RFID? Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Saat ini, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang dikenal dengan istilah Information
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang ada mengakibatkan adanya persaingan di antara usaha-usaha yang sejenis, salah satu diantaranya adalah bidang usaha Tour
Lebih terperinciPENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR
PENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR Yohanes Pambudi Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Jong Jek Siang Abstraksi Antrian adalah peristiwa yang sering ditemui dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi parkir dan manajemen parkir ini terdapat dua perangkat pendukung, yaitu:
Lebih terperinci