Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A"

Transkripsi

1 Tombol dispenser tiket (manual) Smart card Reader 122 Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A

2 123 Konsep B Konsep ini diadopsi dari electronic toll collection yang telah diimplementasikan di jalan tol di negara lain, dimana pada sistem ini digunakan sejenis perangkat yang disebut transponder (transmitterresponder) yang terpasang pada mobil yang akan menggantikan tiket masuk dan alat pembayaran. Pada awalnya sistem ini digunakan dalam jalan tol untuk mengurangi antrian yang terjadi dengan menjadi alat pembayaran elektronik. Konsep ini kemudian diadopsi dan disesuaikan dengan keadaan pada area parkir. Keuntungan-keuntungan yang didapat adalah tidak perlu lagi dilakukan kegiatan mengambil tiket parkir ataupun scanning pada smart card sehingga dapat meminimalkan waktu pelayanan dan waktu antrian, hal ini menawarkan kenyamanan lebih ketika akan memasuki dan keluar dari area parkir. Untuk penjelasan tentang transponder lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran 10. Berikut ini adalah service blueprinting dari konsep B.

3 124

4 125 Prosedur kerja atau aktivitas dari sistem ini, pada mulanya konsumen menuju loket dan kemudian transponder ini akan berinteraksi dengan transceiver (transmitter-receiver) yang berfungsi untuk mengidentifikasi mobil yang masuk. Pada saat bersamaan kamera pengawas akan memotret tampak depan dari mobil yang akan memasuki area parkir dan nomor polisi kendaraan. Sebelum memasuki area parkir, tersedia DDS (Digital Display System) yang akan memberikan informasi ketersediaan lot parkir secara terperinci. Selain itu, pada titiktitik krusial persimpangan pada area parkir juga disediakan DDS sehingga memudahkan konsumen dalam mencari lot parkir. Pada saat berada area parkir, pengguna akan dipandu oleh LED (Light Emitting Diode) light untuk mengetahui lot parkir yang kosong. Untuk pembayaran, prosedur yang digunakan sama dengan prosedur ketika masuk ke area parkir. konsumen tidak perlu lagi mengantri karena transponder ini akan langsung mengidentifikasi dan memproses pembayaran. Berikut ini adalah contoh dari transponder yang digunakan pada electronic-toll collection. Gambar 4.9 Transponder electronic toll collection Berikut ini adalah DFD dari konsep B.

5 LED/ ultrasonic sensor (exit) Konsumen Operator (entrance) 17. Informasi nomor polisi kendaraan 16. Beri otoritas ambil gambar 4. Informasi nomor polisi kendaraan 3. Beri otoritas ambil gambar 29c.Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 26c. Auto-debet (N) 26a. Auto-debet (Y) 25a. Tarif dan durasi parkir 15. Beri ID (exit) 14. Request ID (exit) 13.Terima informasi jumlah lot 2. Beri ID (entrance) 1. Request ID (entrance) 30c. Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 25b. Terima laporan verifikasi gagal 22b. Laporan verifikasi tidak valid 22a. Laporan verifikasi valid 21. terima Laporan verifikasi Finance 9.Informasi ketersediaan lot 32a. Beri laporan transaksi 31a. Verifikasi transaksi Proses Konsep B 29a. Otoritas diterima (exit) 8. Otoritas diterima (entrance) Gate (exit) 33a.Terima laporan transaksi 30a.Verifikasi transaksi 28c. Laporan transaksi gagal, tarif dan durasi parkir 28a. Beri otoritas (exit) 27c. Auto-debet gagal 27a.Autodebet berhasil 24b.Informasi verifikasi gagal 24a.Tarif dan durasi parkir 23b.Terima laporan verifikasi tidak valid 23a.Terima laporan verifikasi valid 20. Laporan untuk verifikasi 19.Terima informasi nomor polisi kendaraan (exit) 18. ID diterima (exit) 11. Beri jumlah lot yang tersedia 10. Terima informasi ketersediaan lot 7. Beri otoritas (entrance) 6. Terima informasi nomor polisi kendaraan 5. ID diterima (entrance) 12. Terima jumlah lot yang tersedia 13.Terima informasi jumlah lot DDS umum Gate (entrance) Server DDS rinci Diagram 4.6 DFD konteks Konsep B 126

pembayaran secara manual.

pembayaran secara manual. 137 bunyi sebanyak satu kali. Jika transaksi tidak berhasil dilakukan dikarenakan saldo tidak mencukupi atau tag RFID tidak terbaca maka sistem akan memberitahukan kepada operator yang bertugas dan konsumen

Lebih terperinci

Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk.

Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Nama : Rendy Malik Dwi Pambudi NPM : 26412120 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST.,MT Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 69 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Di dalam melakukan pengumpulan data dilakukan survey awal terlebih dahulu dengan cara wawancara lewat media on-line seperti facebook

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini tingkat mobilitas masyarakat Indonesia semakin meningkat. Masyarakat berusaha untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya dengan menggunakan

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam sistem parkir umumnya sekarang menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara mengambil karcis masuk atau dengan tanda kartu masuk setiap kali masuk.

Lebih terperinci

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB I Persyaratan Produk

BAB I Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk I.1. Pendahuluan Perkembangan suatu teknologi informasi pada zaman modern ini menjadi suatu syarat penting di segala bidang. Informasi sangat diperlukan untuk mendukung kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan mode transportasi sangat pesat, keberadaan transportasi masal yang handal dan memadai sangat dibutuhkan, saat ini transportasi masal masih menggunakan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GERBANG SECURITY CHECK (berdasarkan kondisi jam puncak)

PERHITUNGAN KEBUTUHAN GERBANG SECURITY CHECK (berdasarkan kondisi jam puncak) PERHITUNGAN KEBUTUHAN GERBANG SECURITY CHECK (berdasarkan kondisi jam puncak) Diketahui: Asumsi: Waktu pelayanan (WP) untuk security check pada mobil sebesar 30 detik/kend., motor sebesar 10 detik/kend.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian maka perlu dibuat suatu metodologi penelitian yang dapat dilihat melalui flow chart berikut : Mulai Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring kemajuan zaman, perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan diseluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya pembangunan gedung di kota-kota besar di Indonesia, maka lahan parkir merupakan suatu hal yang penting. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran

Lebih terperinci

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PELELANGAN PARKIR UNTUK RSND Nomor : 1102/UN7.3.4/RSND/LK/2016

PENGUMUMAN PELELANGAN PARKIR UNTUK RSND Nomor : 1102/UN7.3.4/RSND/LK/2016 PENGUMUMAN PELELANGAN PARKIR UNTUK RSND Nomor : 1102/UN7.3.4/RSND/LK/2016 Pokja Pengadaan PARKIR UNTUK RSND RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO Universitas Diponegoro Semarang akan melaksanakan Lelang paket

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan darah daging bagi kehidupan yang akan datang di kota besar seperti Jakarta. Tingginya mobilitas masyarakat untuk berpindah tempat dari suatu tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik

BAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat kejahatan cukup meresahkan dan wajib diwaspadai. Para pelaku kejahatan (Pencurian) tersebut tidak peduli siang atau malam, yang penting kira-kira

Lebih terperinci

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu

Lebih terperinci

Gambar 1 Tampilan alat

Gambar 1 Tampilan alat SENSOR PARIKIR INFRAMERAH Iswan Apriyanto (12111060) Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No. 76 Karangkajen Yogyakarta Email : iswanapriyanto@yahoo.com.id ABSTRACT

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yaitu mengenai tahap-tahap untuk melakukan sebuah penelitian. Selanjutnya data-data

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16

SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16 SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16 Rian Sani Wijaya Jefriyadi Prischelo Astrianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Sudah dirancang sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

Penyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar

Penyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar Penyebaran Informasi dan Iklan Berbasis Layar Lebar 1.1. Latar Belakang Pada era digital yang sudah sedemikian maju peran alat informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA OLEH: DENI YULIARKO ( 0534010165 ) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM MONITORING KEPADATAN PINTU MASUK GERBANG TOL DENGAN LCD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III (D III)

Lebih terperinci

PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA

PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA Company Profile SEKATA PARKING PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA We Are The Professional and The Best PT. SEKATA MAKMUR BERJAYA 1 The Big Opportunity may be Right Where You are Now - Napoleon Hill - email : info@sekata.id

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan jalan bebas hambatan dan menjadi bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii ABSTRAK Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih dahulu.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MOLAPP

SISTEM INFORMASI MOLAPP BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History

Lebih terperinci

ABSTRAK. Univesitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK. Univesitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Parkir merupakan sebuah kebutuhan yang penting bagi setiap pengendara. Dengan semakin bertambah banyaknya jumlah kendaraan yang ada membuat semakin besar pula kebutuhan area perparkiran dan sistem

Lebih terperinci

ABSTRACT. Parking area and it service is one of the facility provided by office building service

ABSTRACT. Parking area and it service is one of the facility provided by office building service ABSTRACT Parking area and it service is one of the facility provided by office building service company. To regulate the queque of vehicle it is possible to adopt prepaid parking system. In this way the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Rumusan Masalah.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Rumusan Masalah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Pertumbuhan industri otomotif di dunia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya perekonomian di negara-negara dunia tersebut. Begitu halnya di Indonesia, pada tahun

Lebih terperinci

Purwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID

Purwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID IJEIS, Vol.2, No.1, April 2012, pp. 11~20 ISSN: 2088-3714 11 Purwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID Vicky Primandani* 1, Triyogatama Wahyu Widodo 2 1 Program Studi Elektronika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Terkait akan kebutuhan

Lebih terperinci

EVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG

EVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG EVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG Lisa Ramayanti Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung, Indonesia, 40141 Telp.

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem parkir yang baik akan mendukung

Lebih terperinci

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 AGENDA 2 1 Latar Belakang 2 3 Alat Pembayaran Transaksi Non Tunai Latar Belakang LATAR BELAKANG 4 Nota Kesepahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).

Lebih terperinci

SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Eko Budi Setiawan 1), Bobi Kurniawan 2) Teknik Informatika UNIKOM Bandung 2) Teknik Elektro UNIKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu berpindahpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Karena hal tersebut semua manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia yang meningkat

Lebih terperinci

PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE

PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE bidang TEKNIK PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE BOBI KURNIAWAN, EKO BUDI SETIAWAN, RODI HARTONO Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan BAB II Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan menunjukan kapasitas dari gerbang tol. Jumlah maksimum kendaraan pada gerbang tol didapat berdasarkan pada perencanaan awal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN KENDALI SISTEM PARKIR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III

Lebih terperinci

Lampiran 1 Diagram konteks Sistem Pusdig. Lampiran 2 Data flow diagram (DFD) Level 1 Sistem Pusdig

Lampiran 1 Diagram konteks Sistem Pusdig. Lampiran 2 Data flow diagram (DFD) Level 1 Sistem Pusdig LAMPIRAN 13 Lampiran 1 Diagram konteks Sistem Pusdig Lampiran 2 Data flow diagram (DFD) Level 1 Sistem Pusdig 14 Lampiran 3 Data flow diagram (DFD) Level 1 Aplikasi PDownloader Lampiran 4 Data flow diagram

Lebih terperinci

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, tetapi sangat dapat diandalkan. Sistem ini memberikan sarana pengenalan obyek yang

Lebih terperinci

PROPOSAL RYTECH. Akses Kontrol Terpadu RYTECH INDONESIA-BATAM

PROPOSAL RYTECH. Akses Kontrol Terpadu RYTECH INDONESIA-BATAM PROPOSAL RYTECH Akses Kontrol Terpadu -BATAM Gedung Graha Nagoya Mas Cluster West Wings 305 Bukit Jodoh Nagoya Batam Tlp/Fax : 0788-493017 2 Gambaran Umum Akses kontrol adalah sebuah sistem yang dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DISAIN SISTEM 3.1 Sejarah Seratus tahun yang lalu, Kelompok ISS didirikan sebagai perusahaan keamanan Denmark. Perusahaan ini kemudian memasuki pasar pembersihan dan memiliki melalui

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Swalayan merupakan pasar modern yang menjual segala kebutuhan seharihari seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya secara ritel. Pasar swalayan di

Lebih terperinci

Panduan Mulai Cepat. Face ID2

Panduan Mulai Cepat. Face ID2 Panduan Mulai Cepat Face ID Ikhtisar Terminal Face ID PENDAFTARAN WAJAH INDONESIAN Layar LED Exit 0 Kunci Pintasan Lampu inframerah Kamera Muka Ganda MODE STANDBY Sensor Sidik Jari & Area Induksi Kartu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan secara pesat, sehingga mendorong orang untuk membuat suatu alat yang

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA

EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA Angga Marditama Sultan Sufanir 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung E-mail: angga.mss@polban.ac.id

Lebih terperinci

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO Oleh: Galih Raditya Pradana (12507134001), Universitas Negeri Yogyakarta future.rdt@gmail.com Abstrak Smart Parking

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 APLIKASI PARKIR KENDARAAN MEMANFAATKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) 1 Santoso 2 Muslimatul Auliani 1 Jurusan

Lebih terperinci

STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR

STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR PROS ID I NG 2 0 1 2 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR Nur Ali & David Ferdi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembatas Kecepatan Kendaraan (Speed Bump) adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.3.4 Uji Panjang Pulsa Sinyal Pengujian dilakukan untuk melihat berapa panjang pulsa sinyal minimal yang dapat di respon oleh modul. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan astable free running, blok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini lahan parkir yang ada di Jakarta sudah tidak bisa menampung jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini lahan parkir yang ada di Jakarta sudah tidak bisa menampung jumlah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini lahan parkir yang ada di Jakarta sudah tidak bisa menampung jumlah kendaraan yang ada, di karenakan oleh pesatnya laju pertumbuhan jumlah kendaraan yang

Lebih terperinci

PCQue Standard. Apa itu PCQue Standard?

PCQue Standard. Apa itu PCQue Standard? Apa itu PCQue Standard? PCQue Standard PCQue Standard merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama. Berbasiskan software antrian yang powerfull, menjadikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk 22 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama Sistem antrian adalah sekelompok obyek berupa benda atau orang yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung dan penghapusan dilakukan

Lebih terperinci

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 AGENDA 2 1 Latar Belakang 2 3 Alat Pembayaran Transaksi Non Tunai Latar Belakang LATAR BELAKANG 4 Nota Kesepahaman

Lebih terperinci

Assalammu alaikum wr wb, Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk kita semua

Assalammu alaikum wr wb, Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk kita semua SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PENCANANGAN JALAN TOL MULTI KARTU SURABAYA, 25NOVEMBER 2016 Yang Kami Hormati, Bpk. Herry Trisaputra, Zuna Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Bpk. Arief Budhy Hardono,

Lebih terperinci

-Sambutan Gubernur Bank Indonesia-

-Sambutan Gubernur Bank Indonesia- -Sambutan Gubernur Bank Indonesia- Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Bank Indonesia dengan Kementerian Perhubungan RI & Kesepakatan Bersama Antara BPTJ, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan secara pesat, sehingga mendorong orang untuk membuat suatu alat yang

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 103-107 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PADA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

Yang dimaksud dengan Car Service dalam

Yang dimaksud dengan Car Service dalam Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART GATE

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART GATE JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN TEMPAT PARKIR MENGGUNAKAN SMART GATE Fandiasa Koruma Kostrada, Ary Mazharuddin Shidiqqi, dan Tohari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin hari jumlah kendaraan beroda empat di kota Bandung bertambah banyak. Hal ini merupakan salah satu hal yang menyebabkan kemacetan semakin sering terjadi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

PQ-89. Apa itu PQ-89?

PQ-89. Apa itu PQ-89? PQ-89 Apa itu PQ-89? Pro Queue System (PQS) merupakan sistem manajemen antrian yang mandiri, otomatis, handal dan mampu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan ataupun perusahaan penyedia

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing: Dr.Ir.Achmad Affandi, DEA

Dosen Pembimbing: Dr.Ir.Achmad Affandi, DEA IMPLEMENTASI KEAMANAN JARINGAN ANTAR TERMINAL DAN SERVER PADA SISTEM GERBANG TOL OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION ( RFID ) RAHESA WAHYU NALENDRA NRP 2206100141 MAHASISWA JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI LKC BINA NUSANTARA UNIVERSITY

BAB 4 EVALUASI LKC BINA NUSANTARA UNIVERSITY BAB 4 EVALUASI LKC BINA NUSANTARA UNIVERSITY 4.1. Gambaran Prosedur Berjalan pada LKC Bina Nusantara University Berikut gambaran prosedur berjalan pada LKC Bina Nusantara University terkait dengan : 4.1.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta sering dijadikan pilihan bagi sebagian besar masyarakat untuk dijadikan tempat mencari nafkah. Hal tersebut dikarenakan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. VAA. Smart Parking for A Smart City.

Profil Perusahaan. VAA. Smart Parking for A Smart City. COMPANY PROFILE 2017 Profil Perusahaan PT Vertikal Akses Asia (VAA) didirikan di Jakarta, Indonesia, pada tahun 2013. VAA bergerak di bidang teknologi informasi untuk sistem perparkiran yang dapat diintegrasi

Lebih terperinci

PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO

PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO Ikhsan Parinduri, STMIK Royal Kisaran, Jl. M.H.Yamin No.179 Kisaran, Program Studi Sistem Komputer, STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uang merupakan segala sesuatu (benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. Namun, seiring dengan perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rumah telah menjadi kebutuhan pokok manusia. Setiap orang pasti membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Rumah tidak hanya bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal,

Lebih terperinci

I.1 Latar Belakang Masalah

I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan transportasi terus meningkat. Jarak yang menjadi masalah pada awalnya, tidak menjadi masalah lagi dengan banyaknya jenis transportasi.

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN

SISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN SISTEM PENGATURAN PARKIR DENGAN TERTIB DAN AMAN 1) Disra Agifral 2) Ary Syahriar DIC 3) Prof. Dr. Muhammadi S. 1) Teknik Elektro-Universitas Al Azhar Indonesia 2) PTIK-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Gambar 4.1 Maket Area Parkir. Mobil yang masuk ke area parkir akan melalui sensor (pptocoupler)

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Gambar 4.1 Maket Area Parkir. Mobil yang masuk ke area parkir akan melalui sensor (pptocoupler) . fcctalritr^- *] BAB IV Lam pu Indikator I P intu M asuk PENGUJIAN SISTEM Sensor/ Counter y E 0) 0) I Sensor Pintu Keluar Mlkroswttch Gambar 4.1 Maket Area Parkir. 4.1 Cara Kerja Alat Secara Keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang yang telah berkembang sangat dinamis serta berperan di dalam menunjang

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan UP Di E-Finance

Panduan Pengajuan UP Di E-Finance Panduan Pengajuan UP Di E-Finance A. Membuat SPP melalui akun Bendahara 1. Buka Aplikasi E-Finance Pemkot Malang di: http://efinance.malangkota.go.id/ dan masuk ke TAHUN ANGGARAN 2017. Berikutnya Login

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin berkembang ini banyak orang yang menginginkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin berkembang ini banyak orang yang menginginkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di zaman yang semakin berkembang ini banyak orang yang menginginkan segala sesuatu secara cepat dan praktis. Mulai dari bahan pangan, pekerjaan, bahkan segala sesuatu

Lebih terperinci

VERTICAL HOME CAR PARKING SYSTEM MODEL

VERTICAL HOME CAR PARKING SYSTEM MODEL VERTICAL HOME CAR PARKING SYSTEM MODEL Robert Ferdian Hermawan 0927011 Computer Engineering, Maranatha Christian University, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia. ABSTRACT How to

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Berdasarkan Atribut Kinerja Berdasarkan pengolahan data dan analisa kuadran yang dilakukan maka dapat disimpulkan seperti hasil berikut ini: 1. Fasilitas

Lebih terperinci

:: https://dianmstkputri.wordpress.com

:: https://dianmstkputri.wordpress.com APA ITU RFID? Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Saat ini, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang dikenal dengan istilah Information

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang ada mengakibatkan adanya persaingan di antara usaha-usaha yang sejenis, salah satu diantaranya adalah bidang usaha Tour

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR

PENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR PENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR Yohanes Pambudi Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Jong Jek Siang Abstraksi Antrian adalah peristiwa yang sering ditemui dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem untuk melakukan implementasi piranti lunak penentuan lokasi parkir dan manajemen parkir ini terdapat dua perangkat pendukung, yaitu:

Lebih terperinci