BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya persaingan dengan bermunculannya perusahaan yang bergerak di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya persaingan dengan bermunculannya perusahaan yang bergerak di"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju berbagai persaingan dari berbagai jenis perusahaan semakin marak sekali terjadi, tak lepas dari banyaknya persaingan dengan bermunculannya perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Di zaman moderinisasi ini, jika kita amati secara seksama iklim perekonomian yang terjadi saat ini begitu bergejolak, sehingga hal itu menyebabkan tingkat akitfitas yang meningkat yang kemudian berakibat pada tingkat kebutuhan yang meningkat pula, dan secara otomatis hal ini berpengaruh pada resiko terhadap kecelakaan-kecelakan diri yang tidak terprediksi kapan akan terjadi. Kecelakaan diri dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, maka kita sebagai manusia tidak dapat menolak hal ini terjadi, akan tetapi hal itu dapat diminimalisir akibatnya dengan menggunakan sebuah pertanggungan atau yang lazim di sebut asuransi. 1

2 2 Dilihat dari peranan asuransi yang semakin lama semakin berkembang, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana mekanisme dari perusahaan asuransi PT. Jasaraharja Putera. tentang asuransi kecelakaan diri. Dalam kesempatan kerja praktek ini, penulis ditempatkan di Bagian Klaim asuransi, bagian ini memegang peranan yang cukup penting dalam proses penyelesaian klaim asuransi sesuai dengan tugas divisi dimana penulis ditempatkan. Itulah sebabnya judul laporan ini yaitu PROSEDUR PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI KECELAKAAN DIRI PADA PT. JASARAHARJA PUTERA BANDUNG Tujuan Kerja Praktek Dengan memperhatikan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka tujuan dari kerja praktek ini adalah : 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud asuransi kecelakaan diri pada PT. Jasaraharja Putera Bandung. 2. Untuk mengetahui batasan yang memperoleh asuransi kecelakaan diri pada PT. Jasaraharja Putera Bandung. 3. Untuk mengetahui prosedur penyelesaian klaim kecelakaan diri pada PT. Jasaraharja Putera Bandung.

3 Kegunaan Kerja Praktek Penulis berharap dengan Laporan Kerja Praktek ini, akan memberikan manfaat yang besar bagi penulis pribadi, perusahaan maupun pembaca pada umumnya. 1. Kegiatan Operasional a. Bagi perusahaan Kegunaan kerja praktek bagi perusahaan yaitu dapat memberi masukan dan pertimbangan untuk perusahaan dalam bidang pemasaran asuransi dan prosedur penyelesaian klaim kecelakaan diri pada khususnya. b. Bagi pihak terkait Sebagai sumber informasi yang dapat bermanfaat dan mengetahui tentang pelaksanaan penyelesaian klaim kecelakaan diri Asuransi Kendaraan pada PT. Jasaraharja Putera. 2. Kegunaan Pengembangan Ilmu Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini memberikan beberapa kegunaan baik secara teoritis maupun praktis, sesuai dengan kebutuhan pemakai. a. Penulis Penulis dapat mengaplikasikan materi yang dipelajari di bangku perkuliahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di dunia pekerjaan serta pengembangan daya fikir penulis dalam penyusunan Laporan

4 4 Kerja Praktek. Selain itu juga, penulis harus dapat menyesuaikan diri pada suasana lingkungan yang sebenarnya terutama berkenaan dengan dunia kerja. b. Bagi pembaca Dengan adanya hasil Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi mereka yang ingin menyusun Laporan Kerja Praktek lebih lanjut serta berguna bagi pengembangan ilmu Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek Pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan di sebuah perusahaan di bidang Pelayanan Jasa, yaitu PT. Asuransi Jasa Raharja Putera, yang berlokasi di JL. Soekarno Hatta No. 689 A, Bandung Telp. (022) Fax. (022) Dengan waktu kerja praktek mulai hari Senin Jumat, dari pukul s/d WIB.

5 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Asuransi Jasaraharja Putera Eksistensi PT. Asuransi Bintang Bali yang didirikan tahun 1986 yang selanjutnya per tanggal 1 Desember 1986 berubah nama menjadi PT. Asuransi Tis Asih merupakan cikal bakal lahirnya PT. Asuransi Jasaraharja Putera. Sejalan dengan masuknya Yayasan Dana Pensiun & Kesejahteraan Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) yang diikuti dengan perubahan struktur permodalan dan susnan manajemen maka nama perusahaan PT. Asuransi Tis Asih dirubah menjadi PT. Asuransi Aken Raharja. Tuntutan bisnis terus meningkat dan kebijakan pemerintah dalam hal deregulasi terus bergulir tidak terkecuali di bidang ausransi yaitu dengan disahkannya UU No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian Juncto Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1993 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian di Indonesia yang mulai berlaku secara efektif terhitung mulai tanggal 1 Januari 1994 UU No. 2 tahun 1992 dan PP No. 73 tahun 1993 tersebut menganut azas spesialisasi dan menegaskan bahwa perusahaan asuransi penyelenggara Program Asuransi Sosial dilarang menyelenggarakan bidang asuransi selain program asuransi sosial.

6 6 PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) sebagai penyelenggara program Asuransi Sosial harus melepaskan bidang uasha yang bersifat komersial, seperti Surety Bond, Asuransi Aneka dan Extra Cover atas pelaksanaan UU No. 33 tahun 1964 dikaitkan dengan UU No.2 tahun 1992 dan peraturan pelaksanaan lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, maka untuk menjaga kesinambungan pemberian pelayanan atau jaminan asuransi kepada pengguna jasa Surety Bond dan Asuransi Aneka serta untuk tetap memberikan nilai tambah kepada peserta Program Asuransi Sosial, Manajemen PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) mengalihkan bidang usaha yang bersifat komersial tersebut kepada PT. Asuransi Aken Raharja. Untuk mendukung kapasitas daya tampung atau retendi perusahaan, para pemegang saham khususnya Yayasan Dana Pensiun Jasaraharja dan PT. Asuransi Jasa Raharja (Persero) melakukan penambahan modal atau restrukturisasi permodalan dan restrukturisasi manajemen yang disertai dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA. Perubahan tersebut dicatat di dalam akta Notaris MACHMUDAH RIJANTO, SH dengan akta No. 81 tanggal 27 November 1993 den mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI dengan surat keputusan nomor C HT TH.93 tanggal Desember 1993 mengenai persetujuan atas seluruh anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Asuransi Jasaraharja Putera, selanjutnya disingkat menjadi PT. Jasaraharja Putera. Secara efektif PT. Jasaraharja Putera mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 1994 bersamaan dengan pengalihan bidang usaha PT. Jasa Raharja (Persero) yang bersifat komersial tersebut.

7 7 Selanjutnya, tanggal 27 November 1993 dikukuhkan sebagai tanggal berdirinya PT. Jasaraharja Putera. Selanjutnya sejalan dengan perubahan logo, per tanggal 27 November 2002 telah pula disepakati penyebutan corporate communication berupa JP. INSURANCE. Pengalaman PT. Asuransi Jasaraharja Putera sebagai afiliasi dari PT. Jasa Raharja (Persero) telah melayani pelanggan di seluruh Indonesia selama hampir satu setengah dasawarsa. PT. JasaraharjaJasaraharja Putera yang dikenal sebagai JP. INSURANCE, kini semakin berkibar sebagai perusahaan asuransi yang sehat dan solid yang tumbuh dan berkembang untuk melayani dan memberikan proteksi optimal. PT. Jasa Rahaja (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi sosial. Sinergi Permodalan dan keahlian yang diberikan telah mendorong JP. INSURANCE memiliki 25 kantor cabang dan 57 kantor pemasaran yang tersebar diseluruh nusantara, diantaranya Cabang Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Makasar, Denpasar, Mataram, Kupang, Ternate, Jayapura, Banten. Bagi sebuah perusahan jasa, sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan professional merupakan asset yang paling bernialai, kami JP. INSURANCE sangat menyadari hal ini. Karena walaupun dalam operasional menggunakan teknologi canggih, di bisnis perusahaan peran manusia tak tergantikan.

8 8 Pengembangan SDM berkualitas, di JP. INSURANCE dimulai dengan memilih calon karyawan secara sangat seslktif sejak awal perekrutan. Untuk meningkatkan kemampuan insane JP. INSURANCE sehingga dapat menjalankan system organisasi maupun teknologi yang juga selalu ditingkatkan, perusahaan tak segan menanam investasi besar dalam bentuk pendidikan dan pelatihan berkelanjutan terarah, baik di dalam maupun di luar negeri. Kami percaya, investasi pada keahlian sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan dan perkembangan perusahaan. Berbagai kegiatan juga kami ciptakan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan memperkuat teamwork. Dalam berbagai kesempatan, JP. INSURANCE selalu menanamkan budaya kerja perusahaan sebagai yang tak lain adalah ethos kerja tinggi yang didasarkan pada lima landasan yang kami yakini kekokohannya: Jujur, Disiplin, Tangguh, Cermat dan Santun. Untuk meningkatkan motivasi kerja, tak lupa manajemen memperbaiki tingkat gaji dan kesejahteraan perusahaan. Di sisi lain untuk memberikan tantangan kepada seluruh jajaran perusahaan, kami menetapkan target peningkatan kinerja usaha yang tinggi. Untuk mencapai target yang tak mudah ini, manajemen memberikan kebebasan yang cukup besar bagi para manajer di semua bagian dan tingkatan untuk melakukan inovasi. Sistem reward dan punishment yang jelas ini berlaku untuk seluruh bidang, bukan hanya pemasaran dan teknis. Sebelum melihat kegiatan usaha PT. Asuransi Jasaraharja Putera, khususnya

9 9 dalam pelaksanaan pemasaran jasa asuransi, terlebih dahulu kami menerangkan VISI dan MISI PT. Asuransi Jasaraharja Putera Visi Perusahaan Visi perusahaan yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dimasa mendatang adalah Menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia (To be foremost insurance company in Indonesia) dengan indicator keberhasilan yang harus dicapai perusahaan adalah menempatkan diri pada level 10 (sepuluh) sa,mapi degan 5 (lima) besar deretan perusahaan Asuransi Kerugian dari segi Gross premium Income, Net Underwriting Result dan Profit Misi Perusahaan Misi yang di emban oleh JP. INSURANCE adalah Menyediakan produk tepat guna dengan pelayanan prima (To provide appropriate products with excellent service) Stuktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi dibuat oleh perusahaan dengan maksud agar koordinasi dari masing-masing bagian atau divisi bejalan dengan lancer, selain itu untuk memudahkan pengendalian. Dengan demikian kesatuan aktivitas perusahaan dapat lebih terarah, yang pada akhirnya mempermudah pencapaian tujuan perusahaan.

10 10 Setiap organisasi atau badan usaha mempunyai bentuk struktur organisasi atau susunan manajemen yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan setiap badan usaha mempunyai tujuan serta kondisi usaha yang berbeda. Pada struktur organisasi pada PT. Jasaraharja Putera yang di pimpin oleh kepala cabang dan di bantu oleh wakil kepala cabang yang juga memimpin pada kantor pemasaran TK1 cirebon, kantor pemasaran, Unit Layanan Tasikmalaya, Unil Layanan Sukabumi, Unit Layanan Purwakarta, Unit Layanan Karawang dan Unit Layanan Bekasi. Adapun kantor PT. Jasaraharja Putera Bandung yang di pimpin oleh kepala cabang dan wakil kepala cabang yang di batu oleh Seksi Asuransi, Seksi Surety Bond, Seksi Klaim dan Seksi Keuangan / Administrasi demi kesuksesan sebuah perusahaan asuransi. Berikut bisa di lihat bentuk struktur organisasi pada PT. Jasaraharja Putera pada gambar 2.1 di bawah ini.

11 11 Kepala Cabang Wakil Kepala Cabang Seksi Asuransi Seksi Surety Bond Seksi Klaim Seksi Keuangan/ Adm Kantor Pemasaran TK1 Cirebon Kantor Pemasaran TK2 Bogor Unit Layanan Tasikmalaya Unit Layanan Sukabumi Unit Layanan Purwakarta Unit Layanan Karawang Unit Layanan Bekasi Sumber : PT. Jasaraharja Putera Cabang Bandung Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Jasaraharja Putera Cabang Bandung 2.3. Deskripsi Jabatan Tugas pokok di dalam perusahaan PT. Asuransi Jasaraharja Putera : 1. Jabatan Kepala Cabang Tugas Pokok: a. Memimpin penyusunan rencana/program kerja dan anggaran untuk unit kerja yang dipimpinnya. b. Membuat judul pelaksanaan kegiatan (action plan) atas rencana/ program kerja yang disusunnya.

12 12 c. Memimpin, memotivasi dan membina pegawai bawahannya, merencanakan dan mengembangkan sumber daya manusia, mengamankan alat/ sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya. d. Melakukan kerjasama dengan unit-unit kerja yang lain di dalam perusahaan. e. Membina hubungan baik dengan intansi/ pihak ekstern perusahaan yang berhubungan dengan bidang kegiatan unit kerjanya. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. g. Memberikan saran-saran kepada direksi mengenai penyempurnaan system dan prosedur kerja di dalam bidangnya. h. Mengusulkan pengembangan keahlian/ pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya. i. Memastikan terusnya laporan kegiatan seluruh unit kerja yang dipimpinnya. 2. Jabatan Wakil Kepala Cabang Tugas Pokok: a. Memimpin menyusun rencana/ program kerja dan anggaran untuk unit kerja yang dipimpinnya. b. Memimpin, memotivasi dan membina pegawai bawahannya. c. Merencanakan dan mengembangkan sumber daya manusia, mengamankan alat/ sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya. d. Membina hubungan baik dengan intansi/ pihak ekstern perusahaan, yang berhubungan dengan bidang kegiatan unit kerja.

13 13 e. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. f. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan system dan prosedur kerja di dalam bidangnya. g. Mengusulkan pengembangan keahlian dan pengetahuan pegawai di dlaam unit kerja yang dipimpinnya. h. Memastikan terusnya laporan kegiatan seluruh uniy kerja yang dipimpinnya. 3. Kepala Seksi Asuransi Tugas Pokok: a. Merencanakan dan mengusulkan secara kualitatif sumber daya manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan unit kerja yang dipimpinnya kepada atasan langsung. b. Memimpin/ memotivasi serta membina pegawai bawahannya. c. Mengusulakn mengembangkan keahlian/ pengetahuan pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya. d. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia dan mengemankan alat/ sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya. e. Membantu kelancaran kerja atasan dan melakukan kerja sama yang baik dengan unit-unit kerja yang lain di lingkungan kantor cabang. f. Mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. g. Menyusun laporan kegiatan seluruh unit kerja yang ipimpinnya.

14 14 h. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan dan atau upaya menanggulangi kemungkinan adnnya risiko atas system dan prosedur kerja di dalam unit kerjanya 4. Kepala Seksi Surety Bond Tugas Pokok: a. Merencanakan dan mengusulakan secara kualitatif sumber daya manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan unit kerja yang dipimpinnya kepada atasan langsung. b. Memimpin/ memotivasi serta membina pegawai bawahannya. c. Mengusulkan, mengembangkan keahlian/ pengetahuan pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya. d. Membina dan mengembangkan sumber daya manusia dan mengamankan alat/ sarana fisik dan uang di dalam unit kerja yang dipimpinnya. e. Membantu kelancaran kerja atasan dan melakukan kerja sama yang baik dengan unit-unit kerja yang lain di lingkungan kantor cabang. f. Mengendalikan seluruh pelakasanaan kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. g. Menyusun laporan kegiatan seluruh unit kerja yang dipimpinnya. h. Memberikan seran-sran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan dan upaya menanggulangi kemungkinan adanya risiko atas system dan prosedur kerja di dalam unit kerjanya.

15 15 5. Kepala Seksi Klaim Tugas Pokok: a. Memelihara kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kerja serta terwujudnya pembinaan/ pengembangan SDM dan pengamanan alat/ sarana fisik yang ada dilingkungan unit kerjanya. b. Memimpin menyusun rencana/ proram kerja dan anggaran untuk unit kerja yang dipimpinnya. c. Melaksanakan penanganan/ pelayanan dan penyelesaian pembayaran atas pengajusn klaim asuransi kerugian, asurnasi aneka dan surety bond di kantor cabang yang cepat dan tepat. d. Mengendalikan seluruh kegiatan di dalam unit kerja yang dipimpinnya. e. Memberikan saran-saran kepada atasan langsung mengenai penyempurnaan system dan prosedur kerja di lama bidangnya. f. Mengusulkan mengembangkan keahlian dan pengetahuan pegawai di dalam unit kerja yang dipimpinnya. g. Memastikan terusnya laporan kegiatan seluruh unit kerja yang dipimpinnya. 6. Kepala Seksi Keuangan Tugas Pokok: a. Memelihara kelancaran pelaksanaan serta pengamanan SDM di dalam lingkungannya. b. Memelihara kelancaran penerimaan dan pengeluaran uang di unit cabang. c. Mengamankan uang dan kertas berharga milik perusahaan.

16 16 d. Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran baik melalui kas/ Bank ke dalam buku pembantu pengendalian kas dan Bank. e. Membuat daftar pemakaian Cek dan Giro serta mengentri data-data harian kas/ Bank Aspek Kegiatan Perusahaan 1. Aspek Produksi Aktivitas produksi PT. Jasaraharja Putera berdasarkan permintaan polis asuransi dari customer/ nasabah baik kelompok maupun perorangan, yang kelompok biasanya ada kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Di cabang Bandung pada sector Asuransi Kecelakaan Diri dapat mengumpulkan premi Rp ,- perbulannya. 2. Aspek Pemasaran Pemasaran merupakan hal yang penting dalam setiap perusahaan untuk meningkatkan volume penjualn kegiatan usaha PT. Jasaraharja Putera, khususnya dalam pelaksanaan pemasarannya di prioritaskan kepada bisnis utamanya yaitu produk unggulan yang telah mendapatkan ISO 9001 : 2000 dari badan sertifikasi TUV Nord Indonesia untuk JP-ASPRI dan sertifikat dan JP-ASTOR, sertifikat ISO 9001 : 2000 dari AJA Registars untuk JP-ASPRI dan sertifikat ISO 9001 : 2000 dari SAI GLOBAL disamping sertifikat ISO juga mendapatkan RATING SINGLE A STABLE OUTLOK pengakuan salah satu asuransi terbaik dari Bank,

17 17 selain produk unggulan diatas PT. Jasaraharja Putera juga mempunyai produk lainnya seperti: a. Asuransi pengangkutan barang Melalui laut Melalui darat Melalui udara b. Asuransi rangka kapal laut (Marine Hull) c. Asuransi Pesawat Udara (Aviation) d. Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering) Asuransi Aneka Asuransi Kebongkaran Asuransi Uang Diperjalanan Asuransi Uang Dalam Kas Asuransi Uang Di Kasir Asuransi Tanggung Gugat Customs Bond Asuransi jaminan Kejujuran e. Asuransi Contactor All Risk (CAR) f. Asuransi Erection All Risk (EAR) PT. Jasaraharja Putera memperoleh dukungan resuransi dari perusahaanperusahaan reasuransi dalam maupun luar negri diantaranya:

18 18 a. PT. REINDO (Reasuransi Nasional Indonesia) b. PT. NASRE (Nasional Reasuransi Indonesia) c. PT. TUGURE (Tugu Reasuransi Indonesia) d. SWISSRE (Swiss Reinsurance Company, Zurich-Swiss) e. PT. MAREIN (Maskapai Reasuransi Indonesia) f. KGI (Korea Guarantee & Insurance Soeul-Korea) 3. Aspek Keuangan Dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan perusahaan adalah menggunakan modal sendiri dari pemegang saham, yang terdiri dari: a. PT. JASA RAHARJA (PERSERO) 60% b. DANA PENSIUN JASARAHARJA 30% c. LAIN-LAIN 10%

19 19 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis melakukan kerja praktek di PT. JASARAHARJA PUTERA, dimana penulis ditempatkan dibagian Klaim Asuransi. Dalam kegiatan sehari-harinya penulis dibimbing oleh seorang pembimbing perusahaan tersebut dalam melakukan pekerjaan kantor maupun dalam pelayanan klaim kepada konsumen. Seperti yang kita ketahui bahwa bidang Klaim Asuransi merupakan bagian yang cukup penting dalam suatu perusahaan asuransi untuk menjalankan roda kegiatanya sehari-hari agar mencapai tujuan yang diinginkan serta hasil yang maksimal bagi perusahaan tersebut Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek di PT. JASARAHARJA PUTERA, penulis melakukan kerja praktek kurang lebih selama satu bulan yaitu dari tanggal 02 Agustus 2010 sampai dengan 27 Agustus Sebelum pelaksanaan kerja praktek dimulai penulis diberi pengarahan terlebih dahulu oleh seorang pembimbing diperusahaan mengenai tata cara kerja

20 20 di PT. JASARAHARJA PUTERA. Selama pelaksanaan kerja praktek penulis melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : Mengoperasikan komputer dengan program aplikasi Microsof Office, Microsof Excel. Mencatat data data klaim asuransi konsumen yang ada kedalam komputer. Menyusun dan merapihkan berkas-berkas yang berhubungan dengan perusahaan. Membuat kwitansi pencairan dana klaim asuransi untuk konsumen Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek Yang Dimaksud Asuransi Kecelakaan Diri Pada PT. Jasaraharja Putera Bandung Kecelakaan dapat terjadi dimana saja, dan bersifat tiba-tiba. Tidak hanya dijalan raya tetapi juga dirumah, ditempat kerja, pusat keramaian atau banyak tempat lainnya. Asuransi Kecelakaan diri merupakan asuransi dengan manusia sebagai kepentingan interest yang di asuransikan. Berbeda dengan asuransi kerugian, dengan harta benda sebagai kepentingan yang di asuransikan Dalam bidang asuransi, yang dimaksud dengan kecelakaan adalah benturan atau sentuhan benda keras atau benda cair ( kimiawi ) atau gas atau api, yang datangnya dari luar, terhadap badan ( jasmani )seseorang

21 21 yang mengakibatkan kematian atau cacat atau luka, yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan oleh dokter. Dengan membayar premi setiap tahun atau selama suatu jangka waktu terbatas, seorang tertanggung, sebagai imbalan dari premi yang dibayarkan kepada penanggung, menerima jaminan yaitu : 1. Bila tertanggung meninggal dunia, akan diberikan sejumlah uang kepada ahli waris tertanggung sebagai santunan biaya hidup. 2. Bila tertanggung mengalami kecelakaan fisik, akan diberikan sejumlah uang santunan biaya hidup bila tertanggung mengalami cacat tetap atau biaya pengobatan bila tidak cacat tetap. DS. Hansel memberikan definisi atas asuransi sebagai berikut : Insurance may be defined as a social device providing financial compansation for the effect of misfortunes, the payments being made from for the accumulated contributions off all parties participating in the scheme. Artinya : asuransi dapat diartikan sebagai suatu rencana sosial yang bertujuan memberikan santunan kepada orang yang menderita karena ditimpa musibah, yang santunannya diambil dari kontribusi yang dikumpulkan dari semua pihak yang berpartisipasi dalam rencana sosial itu.

22 Batasan Yang Memperoleh Asuransi Kecelakaan Diri Pada PT. Jasaraharja Putera Bandung Kondisi Santunan Kecelakaan Berdasarkan kemungkinan kerugian atau cacat yang diderita yang diakibatkan oleh suatu kecelakaan, maka kondisi santunan dalam asuransi kecelakaan dibagi ke dalam 4 tingkatan sebagai berikut. 1. Santunan untuk yang meninggal dunia (death) (A) 2. Santunan untuk yang cacat tetap (permanent disability) (B) 3. Santunan untuk yang cacat sementara (temporary disability) (C) 4. Santunan untuk biaya pengobatan (medical expenses) (D) Berikut uraian batasan Asuransi Kecelakaan Diri yang mendapatkan santunan dari PT. Jasaraharja Putera: a. Meninggal Dunia (A) Bila tertanggung meninggal dunia disebabkan oleh suatu kecelakaan yang ditanggung oleh polis, maka ahli warisnya atau anakanaknya atau yang ditunjuk (namanya dicantumkan didalam polis), memperoleh santunan dari penanggung sebesar uang pertanggungan (UP), yang besarnya ditentukan ketika menutup asuransi tempo hari.

23 23 b. Cacat Tetap (B) Cacat dibagian tertentu jasmani yang diakibatkan oleh suatu kecelakaan yang ditanggung oleh polis. Cacat itu bersifat permanen (tetap), artinya : 1. Bagian jasmani yang cacat tidak dapat berfungsi lagi seperti semula, sebelum ditimpa kecelakaan 2. Bagian jasmani yang cacat berkurang kemampuannya dari kemampuan semula, sebelum kecelakaan, dan berkurangnya kemampuan itu bersifat permanen. Besarnya santunan untuk cacat tetap di tentukan berdasarkan suatu persentase (%) dari uang pertanggungan (UP), yang di tentukan persentase dan UP-nya ketika menutup asuransi tempo hari. c. Cacat sementara (C) Cacat dibagian tertentu jasmani yang diakibatkan oleh suatu kecelakaan yang ditanggung oleh polis. Cacat bagian jasmani yang terkena kecelakaan itu menyebabkan ketidakmampuan untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari. Cacat sementara bisa sembuh kembali dan bagian jasmani yang cacat dapat berfungsi kembali seperti semula sebelum ditimpa kecelakaan. Besarnya santunan ditentukan sekian persen (biasanya 1%) dari UP kematian (A), yang diberikan oleh penanggungan setiap minggu selama 52minggu. Berarti, uang santunan maksimal 52% dari UP kematian (A).

24 24 d. Biaya Pengobatan (D) Santunan biaya pengobatan untuk setiap kali kecelakaan yang ditanggung oleh polis pada umumnya maksimal 10% dari UP cacat tetap (B). Tabel 3.1 Daftar Premi Pertanggungan Klasifikasi Jenis Kartu Meninggal Cacat Biaya Premi Per Dunia tetap Max. Perawatan Tahun (Rp). (Rp). (Rp). Max. (Rp). Executife Top Platinum 1 Milyar 1 Milyar 100 Juta 2 Juta Mega Platinum 500 Juta 500 Juta 50 Juta 1 Juta Super Platinum 250 Juta 250 Juta 25 Juta 0,5 Juta Exclusive Platinum 100 Juta 100 Juta 10 Juta Gold 50 Juta 50 Juta 5 Juta Silver 25 Juta 25 Juta 2,5 Juta Standard Melati 10 Juta 10 Juta 1 Juta Mawar 5 Juta 5 Juta 0,5 Juta Cempaka 2,5 Juta 2,5 Juta 0,25 Juta

25 Prosedur penyelesaian klaim kecelakaan diri Pada PT. Jasaraharja Putera Bandung Permintaan santunan / penyelesaian klaim asuransi harus di ajukan sendiri oleh korban atau ahli warisnya (tidak boleh menggunakan perantara/calo) dengan menggunakan formulir (daftar isian) : Kecelakaan diri (Cacat tetap / Cacat sementara / Biaya perawatan atau pengobatan) harus menyiapkan : 1. Tertanggung harus mengisi Formulir LK. 1 point 1, 2 dan Perincian obat (copy resep). 3. Kartu asuransi / kartu peserta / tiket / resi. 4. KTP Asli. 5. Kwitansi dari rumah sakit ( berkas Lengkap ). 6. SIM (Apabila mengemudikan kendaraan bermotor). 7. Surat pernyataan cacat tetap dari dokter yang merawat. 8. Hasil Rongent. 9. Foto bagian yang cacat. Kecelakaan diri (Meninggal Dunia) 1. Tertanggung harus mengisi Formulir LK. 1 point 1,2,3 dan Kartu asuransi / kartu peserta / tiket / resi. 3. KTP Asli. 4. Surat kematian dari rumah sakit / pamong praja setempat ( berkas Lengkap ).

26 26 5. Surat nikah (jika sudah berkeluarga). 6. Kartu Keluarga. 7. Surat penguburan. Catatan : Masing-masing berkas di copy rangkap 4 (empat) lembar. Setelah dokumen lengkap, Pihak asuransi melakukan survei ke rumah sakit dan tempat kejadian kecelakaan dan menyiapkan Berkas disposisi untuk tindakan lebih lanjut pencairan santunan kepada tertanggung dan Pihak asuransi menghubungi pihak tertanggung untuk melakukan pembayaran klaim. Dari uraian diatas jika dokumen sudah lengkap maka prosedur penyelesaian klaim dapat di lihat pada gambar berikut : Bagian Keuangan Tertanggung KLAIM ASURANSI Persetujuan kepala bagian klaim Persetujuan Kepala Cabang Gambar 3.1 Proses penyelesaian klaim

27 27 Keterangan : Tertanggung mengajukan klaim dengan membawa dokumen yang sudah lengkap kepada bagian klaim asuransi. Klaim asuransi memproses dokumen tertanggung dan membuat laporan klaim untuk meminta persetujuan kepada kepala bagian klaim. Kepala bagian klaim membuat laporan untuk meminta persetujuan kepada kepala cabang. Kepala cabang membuat perintah untuk pencairan santunan kepada bagian klaim asuransi. Bagian klaim asuransi membuatkan kwitansi untuk di tujukan kepada bagian keuangan untuk pencairan dana santunan. Bagian keuangan menyerahkan dana santunan kepada pihak tertanggung.

28 28 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari dari Kerja Praktek yang penulis lakukan di PT. Jasarharja Putera kantor cabang Bandung, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Asuransi Kecelakaan Diri cukup banyak diminati oleh konsumen karena adanya Asuransi Kecelakaan Diri pihak tertanggung / pemegang polis akan mendapatkan santunan dari PT. Jasaraharja Putera apabila pemegang polis mengalami kecekalaan. 2. Batasan Yang Memperoleh Asuransi Kecelakaan Diri yaitu Meninggal dunia, Cacat tetap, Cacat sementara, Biaya perawatan / pengobatan. Tetapi tidak semua kecelakaan diri akan mendapatkan santunan jika pemegang polis sengaja mencelakaan dirinya dengan sengaja. 3. Prosedur Penyelesaian Klaim yang ada hampir sepenuhnya sesuai dengan yang ada dalam literatur. Hal ini dikarenakan bagian-bagian yang terlibat pun sama dengan dengan yang terdapat dalam literatur yang ada.

29 Saran Dari hasil pengamatan selama penulis mengikuti praktek kerja/ magang di PT. Jasaraharja Putera, maka direkomendasikan pada PT. Jasaraharja Putera Cabang Bandung sebagai berikut: 1. Kepada PT. Jasaraharja Putera, dizaman moderinisasi ini tingkat kecelakaan sangatlah tinggi karena berkembangnya teknologi yang bisa membahayakan nyawa seseorang. Alangkah baiknya jika PT. Jasaraharja Putera mensosialisasikan secara terus-menerus apa yang di maksud dengan kecelakaan diri dalam sebuah asuransi sehingga masyarakat mengetahui betapa pentingnya asuransi kecelakaan diri itu. 2. Batasan Yang Memperoleh Asuransi Kecelakaan Diri adalah suatu prosedur yang sudah tercatat dalam peraturan PT. Jasaraharja Putera, sebaiknya jika PT. Jasaraharja Putera dapat mensosialisasikan batasan yang memperoleh santunan agar masyarakat lebih berminat menjadi peserta asuransi. 3. Alangkah baiknya jika PT. Jasaraharja Putera dapat memsosialisasikan juga prosedur-prosedur penyelesaian klaim agar peserta / pemegang polis yang akan mengklaimkan asuransinya mendapatkan informasi yang lebih mudah tanpa harus mendatangi kantor asuransi tersebut.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Asuransi Jasaraharja Putera Eksistensi PT. Asuransi Bintang Bali yang didirikan tahun 1986 yang selanjutnya per tanggal 1 Desember 1986 berubah

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis melakukan kerja praktek di PT. JASARAHARJA PUTERA, dimana penulis ditempatkan dibagian

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asuransi Tis yang merupakan cikal bakal lahirnya PT. Asuransi Jasaraharja

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asuransi Tis yang merupakan cikal bakal lahirnya PT. Asuransi Jasaraharja BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Asuransi Jasaraharja Putera adalah salah satu perusahaan asuransi kerugian yang eksistensi PT. Asuransi Bintang Bali yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari adanya peristiwa pengambil alihan atau nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Jasa Raharja Putera (JP-INSURANCE) merupakan entitas baru sebagai hasil

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Jasa Raharja Putera (JP-INSURANCE) merupakan entitas baru sebagai hasil BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singakat Perusahaan Lahir dan tumbuh kembang sejak tanggal pendirian 27 November 1993, PT. Jasa Raharja Putera (JP-INSURANCE) merupakan entitas baru sebagai hasil perubahan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor, fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya merupakan

Lebih terperinci

BAB III KETENTUAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI PADA PT. ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYA SURABAYA

BAB III KETENTUAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI PADA PT. ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYA SURABAYA BAB III KETENTUAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI PADA PT. ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Surabaya 1. Sejarah Berdirinya.

Lebih terperinci

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian

properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadiankejadian I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI)

Lembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI) No. PL/004/VI/17 Lembaga Sertifikasi Profesi Kepada Yth. 1. Direksi Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Indonesia 3. Lembaga Pendidikan Asuransi / Sekolah Tinggi 4. Komisariat

Lebih terperinci

PT ASURANSI JIWA TASPEN. Employee Benefit Specialist SOSIALISASI TOP UP THT ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH

PT ASURANSI JIWA TASPEN. Employee Benefit Specialist SOSIALISASI TOP UP THT ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH PT ASURANSI JIWA TASPEN Employee Benefit Specialist SOSIALISASI TOP UP THT ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH DASAR PENDIRIAN REGULASI : Peraturan Menteri Keuangan nomor 79 tahun 2011 bahwa PT

Lebih terperinci

BAB III JENIS ASURANSI

BAB III JENIS ASURANSI BAB III JENIS ASURANSI A. Objek dan Jenis Asuransi Objek Asuransi: Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil

BAB I PENDAHULUAN. yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini suatu pertumbuhan dalam dunia usaha membutuhkan beberapa syarat yang baik diantaranya iklim usaha yang kondusif, situasi ekonomi nasional yang stabil dan

Lebih terperinci

PENDAFTARAN UJIAN MARET 2011 [11-January-2011]

PENDAFTARAN UJIAN MARET 2011 [11-January-2011] PENDAFTARAN UJIAN MARET 2011 [11-January-2011] No. Peng./002/I/11 Jakarta, 6 Januari 2011 Kepada Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Perusahaan

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

I. PENDAHULUAN. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ditegaskan bahwa salah satu tujuan yang harus diwujudkan oleh negara adalah meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. front office menjadi terhambat atau pun tidak efektif dan efisien, dan penulis

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. front office menjadi terhambat atau pun tidak efektif dan efisien, dan penulis 32 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan yaitu tentang prosedur pelayanan yang mana dalam prosedur tersebut yang mana PT. JasaRaharja

Lebih terperinci

Lembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI)

Lembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI) No. PL/001/I/17 Lembaga Sertifikasi Profesi Kepada Yth. 1. Direksi Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Indonesia 3. Lembaga Pendidikan Asuransi / Sekolah Tinggi 4. Komisariat

Lebih terperinci

AVRIST. INVESTMENT Link INVESTASI MAKSIMAL PERLINDUNGAN JIWA OPTIMAL

AVRIST. INVESTMENT Link INVESTASI MAKSIMAL PERLINDUNGAN JIWA OPTIMAL AVRIST MAKSIMAL PERLINDUNGAN JIWA OPTIMAL AVRIST KEUNGGULAN AVRIST LINK memastikan kekayaan Anda tidak hanya terproteksi, tetapi juga berkembang secara maksimal. IMBAL HASIL LEBIH TINGGI Seluruh premi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. melanda negara-negara yang sedang berkembang, Indonesia pun sebagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. melanda negara-negara yang sedang berkembang, Indonesia pun sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Mencermati akan iklim perekonomian global saat ini, sering terjadi gejolak perekonomian, dimana - mana terjadi bencana yang khususnya melanda negara-negara

Lebih terperinci

BAB II PT JASARAHARJA PUTERA MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT.Jasaraharja Putera Medan

BAB II PT JASARAHARJA PUTERA MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT.Jasaraharja Putera Medan BAB II PT JASARAHARJA PUTERA MEDAN A. Sejarah Ringkas PT.Jasaraharja Putera Medan PT. Jasaraharja Putera Medan berdiri pada tanggal 27 november 1993 sebelumnya PT.Jasaraharja dikenal dengan nama PT. Akenraharja.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. didirikan pada tanggal 6 Agustus 1956 dengan Akta Notaris Raden Meester 4 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Asuransi Ramayana PT. Asuransi Ramayana Tbk. adalah perusahaan asuransi kerugian yang memiliki cabang asuransi dengan prinsip syariah, PT. Asuransi Ramayana

Lebih terperinci

AVRIST PERLINDUNGAN JIWA ANDA DENGAN HASIL INVESTASI OPTIMAL INVESTMENT. Plus PLUS

AVRIST PERLINDUNGAN JIWA ANDA DENGAN HASIL INVESTASI OPTIMAL INVESTMENT. Plus PLUS AVRIST INVESTMENT Plus PLUS PERLINDUNGAN JIWA ANDA DENGAN HASIL INVESTASI OPTIMAL AVRIST INVESTMENT Plus PLUS KEUNGGULAN Apakah investasi hasil jerih payah Anda masih rentan untuk menanggung semua biaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Riwayat Singkat Perusahaan PT Asuransi Umum Bumiputera 1967, didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputeramuda 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor,

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya kendaraan bermotor, fasilitas jalan yang tidak bertambah dan ketidak disiplinan para penggunanya merupakan beberapa

Lebih terperinci

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM (1). JENIS PRODUK JENIS KLAIM : MENINGGAL DUNIA AKIBAT SAKIT 1. Surat Pengajuan Klaim Oleh Pemegang Polis Dan Cabang dibubuhi cap / Stempel 2. Isi Formulir Klaim Kematian ( Sebab kematian,riwayat kesehatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti sebagai pengganti atau substitusi kerugian-kerugian besar yang

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuransi merupakan sarana keuangan dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi dewasa ini telah menunjukkan perkembangannya yang semakin membaik. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, mereka tidak lagi memandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibidang asuransi. Mulai sejak zaman sebelum masehi yaitu pada masa kekaisaran

BAB I PENDAHULUAN. dibidang asuransi. Mulai sejak zaman sebelum masehi yaitu pada masa kekaisaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sudah mengalami perkembangan yang begitu signifikan dibidang asuransi. Mulai sejak zaman sebelum masehi yaitu pada masa kekaisaran Yunani kuno yang dipimpin

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE Family In Care merupakan produk asuransi kecelakaan yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Family In Care. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM Nama Perusahaan : (). JENIS PRODUK : PROTECTO EDU JENIS KLAIM : MENINGGAL DUNIA SAKIT (Meninggal di Rumah) Surat Pengajuan Klaim oleh Pemegang Polis dan Cabang dibubuhi

Lebih terperinci

INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI

INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI INDUSTRI ASURANSI INDONESIA DAN POSISI BUMN ASURANSI Biro Riset LM FEUI Pemerintah telah menaikkan jumlah modal perusahaan asuransi melalui lalu menerbitkan PP No 39/28 tentang Perubahan Kedua Atas PP

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi

III. METODELOGI PENULISAN. Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi III. METODELOGI PENULISAN 3.I Objek Objek penulisan Laporan Akhir ini melakukan PKL atau magang di PT. Asuransi Parolamas Lampung yang terletak di jalan W.R. Monginsidi No 122 Bandar Lampung. Penulis melakukan

Lebih terperinci

PATRANS CARGO PATRANS CARGO

PATRANS CARGO PATRANS CARGO FREIGHT FORWADING, LAND TRUCKING, AIR CARGO SERVICE PT. PELITA ABADI TRANS Profil PT. PELITA ABADI TRANS didirikan pada tanggal, 20 April 2012 dengan nama PT. PELITA ABADI TRANS sesuai dengan akte notaris

Lebih terperinci

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA

ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA Lampiran SE No. 6/49/DPU tgl. 14 Desember 2004 -------------------------------------------------------------- Lampiran 1 ALAMAT KANTOR BANK INDONESIA No. Nama Kantor Alamat Kantor 1. KBI Ambon Jl. Raya

Lebih terperinci

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

Lebih terperinci

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM

CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM CHECK LIST PERSYARATAN DOKUMEN KLAIM (). JENIS PRODUK : PROTECTO MARINE (ABK) JENIS KLAIM : MENINGGAL DUNIA (Meninggal di Rumah) Surat Pengajuan Klaim oleh Pemegang Polis dan Cabang 5 Foto Copy KTP/SIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Sumut Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 1995 adalah merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh Indonesia.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 1 PENGENALAN ASURANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 1-1 Pengertian Asuransi Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit, atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, resiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada lagi tempat-tempat yang

BAB I PENDAHULUAN. tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada lagi tempat-tempat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, maka meningkat pula segala kegiatan manusia untuk memenuhi keperluannya. Salah satu diantaranya adalah kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan kemakmuran,

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

(SENIN - JUMAT, PK WIB)

(SENIN - JUMAT, PK WIB) Biaya Penyerahan Polis TAHUN 6% 2 3 0% 30% 20% 6 0% 7 % 8+ 0% SHARIA INSURANCE AVRIST SHARIA LIFE INSURANCE PT AVRIST ASSURANCE (BUSINESS UNIT) PENSION DPLK AVRIST GENERAL INSURANCE PT AVRIST GENERAL INSURANCE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan mewujudkan perkembangan nasional juga

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan mewujudkan perkembangan nasional juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola dasar pembangunan nasional meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan bangsa dan mewujudkan perkembangan nasional juga pembangunan seluruh rakyat Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN. Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah melalui data primer yaitu data

BAB III METODE PENULISAN. Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah melalui data primer yaitu data BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah melalui data primer yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama). Dan data primer itu

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN ASURANSI DAN SOLUSI INVESTASI DALAM SATU PAKET BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

PERLINDUNGAN ASURANSI DAN SOLUSI INVESTASI DALAM SATU PAKET BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH AVRIST I - LINK PERLINDUNGAN ASURANSI DAN SOLUSI DALAM SATU PAKET BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH AVRIST I-LINK membantu Anda melindungi diri dan masa depan melalui program asuransi dan investasi yang dikelola

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN JIWA DENGAN SOLUSI INVESTASI OPTIMAL UNTUK ANDA DAN KELUARGA SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH

PERLINDUNGAN JIWA DENGAN SOLUSI INVESTASI OPTIMAL UNTUK ANDA DAN KELUARGA SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH PERLINDUNGAN JIWA DENGAN SOLUSI INVESTASI OPTIMAL UNTUK ANDA DAN KELUARGA SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH Sudahkah Anda mempersiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan masa depan Anda dan keluarga? AVRIST ASYA

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagai suatunegara kepulauan, sektor maritim merupakan sektor yang signifikan bagi Indonesia, oleh sebab itu transportasi laut merupakan satu hal yang penting. Untuk mengantisipasi

Lebih terperinci

ASURANSI UMUM & REASURANSI

ASURANSI UMUM & REASURANSI Market Update ASURANSI UMUM & REASURANSI Triwulan 3 (Jan-Sep) tahun 2017 Bidang Statistik, Riset, Analisa, TI dan Aktuaria Jakarta, November 2017 Pengantar Analisa operasional asuransi umum Triwulan 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) adalah mengenai

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) adalah mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) adalah mengenai peningkatan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup penuh dengan risiko, baik risiko yang terduga maupun yang tidak terduga, banyak kejadian dalam hidup yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang bahkan

Lebih terperinci

WEBSITE SAMSAT DIY PELAYANAN KAMI URUSAN KAMI PERPANJANGAN KBM (5 TAHUN) Kendaraan Mutasi dari Dalam Daerah. Penggantian BPKB Hilang

WEBSITE SAMSAT DIY PELAYANAN KAMI URUSAN KAMI PERPANJANGAN KBM (5 TAHUN) Kendaraan Mutasi dari Dalam Daerah. Penggantian BPKB Hilang WEBSITE DIY PELAYANAN KAMI KELILING/ SATLING = 5 GALERIA =1 E- Posti = 25 DESA= 9 ACARA TERTENTU URUSAN KAMI SEKATEN = 1 HUT KABUPATEN/ KOTA = 5 PERPANJANGAN KBM (1 TAHUN) PERPANJANGAN KBM (5 TAHUN) Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Data Kepolisian RI 2011, kecelakaan lalu lintas jalan sepanjang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Data Kepolisian RI 2011, kecelakaan lalu lintas jalan sepanjang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Data Kepolisian RI 2011, kecelakaan lalu lintas jalan sepanjang tahun 2011 telah menyebabkan 31.185 orang meninggal dunia, 36.767 orang luka berat dan 108.811

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Asuransi sebagai lembaga Keuangan non bank mempunyai peranan penting dalam ikut membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Lembaga asuransi sebagai salah satu penghimpun

Lebih terperinci

AVRIST PERENCANAAN KEUANGAN DENGAN PERLINDUNGAN JIWA MENYELURUH DAN BONUS INVESTASI YANG DAPAT DISESUAIKAN

AVRIST PERENCANAAN KEUANGAN DENGAN PERLINDUNGAN JIWA MENYELURUH DAN BONUS INVESTASI YANG DAPAT DISESUAIKAN AVRIST PERENCANAAN KEAN DENGAN PERLINDUNGAN JIWA MENYELURUH DAN BONUS INVESTASI YANG DAPAT DISESUAIKAN AVRIST AVRIST XTRA menyediakan beragam perlindungan asuransi ditambah bonus investasi melalu keunggulan-keunggulannya.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT ASURANSI WAHANA TATA (Aswata) adalah perusahaan asuransi umum yang telah hadir melayani nasabah sejak 1964. Kini, Aswata adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan fungsi dan tujuan PT. Jasaraharja Putera sebagai salah satu perusahaan asuransi yang bergerak di bidang jasa memiliki

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH B Siaga Berkah merupakan produk asuransi unit link berbasis syariah dari PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan B Siaga Berkah. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target pasar potensial bagi perusahaan - perusahaan baik perusahaan bidang

BAB I PENDAHULUAN. target pasar potensial bagi perusahaan - perusahaan baik perusahaan bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin besar menjadi target pasar potensial bagi perusahaan - perusahaan baik perusahaan bidang keuangan maupun non keuangan.

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BANDUNG KOORPORASI

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BANDUNG KOORPORASI BAB II GAMBARAN UMUM PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BANDUNG KOORPORASI 2.1 Sejarah Singkat PT. Asuransi Jaa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bandung Koorporasi Kekokohan eksistensi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk.

BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk. BAB 3 GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN IMBALAN KERJA DI PT. PGN (Persero) Tbk. 3.1. Sejarah Pendirian Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) ( Perusahaan ) berasal dari perusahaan swasta Belanda yang bernama

Lebih terperinci

FLEKSIBEL DAN LELUASA FLEKSIBILITAS YANG MENJAMIN KELELUASAAN KEUNGGULAN INVESTASI SEJAK DINI DENGAN BIAYA MINIM

FLEKSIBEL DAN LELUASA FLEKSIBILITAS YANG MENJAMIN KELELUASAAN KEUNGGULAN INVESTASI SEJAK DINI DENGAN BIAYA MINIM AVRIST INVESTMENT LINK SYARIAH Perpaduan yang tepat antara investasi dan perlindungan jiwa, dikelola dengan prinsip Syariah, menjadikan hasil investasi Anda lebih optimal dan menentramkan disertai asas

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.05/2016 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-15.9-/215 DS689-2394-8-376 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1

Lebih terperinci

MAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : Disusun oleh : Kelompok 8

MAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : Disusun oleh : Kelompok 8 MAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : ------- Disusun oleh : Kelompok 8 Dickxie Audiyanto (125020305111001) Gatra Bagus Sanubari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis asuransi di beberapa negara-negara berkembang sekarang ini mengalami perkembangan yang cukup baik walaupun pertumbuhan ekonomi dunia mulai melemah.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Magang Kerja 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu badan usaha milik negara yang

Lebih terperinci

PERAN CSR SUCOFINDO DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBERDAYA MANUSIA. Hotel Horison, Bandung 15 November 2010

PERAN CSR SUCOFINDO DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBERDAYA MANUSIA. Hotel Horison, Bandung 15 November 2010 PERAN CSR SUCOFINDO DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBERDAYA MANUSIA Hotel Horison, Bandung 15 November 2010 AGENDA 1 Profil PT SUCOFINDO (Persero) 2 Konteks CSR di SUCOFINDO 3 Penerapan CSR di SUCOFINDO 4 Tanya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE Fortuna Infinite Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 17 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data 3.1.1 Data Berdasarkan Sumbernya Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang berdasarkan sumber data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi abad 21 ini, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan yang akan menjadi semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Gambaran Umum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Gambar 1 : Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebelum pindah ke lokasi yang baru. PTUN adalah singkatan

Lebih terperinci

AVA Group Accident Protection

AVA Group Accident Protection AVA Group Accident Protection Ringkasan Informasi Produk dan/atau Layanan Tentang Produk AVA Group Accident Protection adalah produk asuransi kecelakaan kumpulan milik dan diterbitkan oleh PT ASTRA AVIVA

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2015 TENTANG RETENSI SENDIRI DAN DUKUNGAN REASURANSI DALAM NEGERI

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2015 TENTANG RETENSI SENDIRI DAN DUKUNGAN REASURANSI DALAM NEGERI PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2015 TENTANG RETENSI SENDIRI DAN DUKUNGAN REASURANSI DALAM NEGERI I. UMUM Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Informasi Produk Asuransi Allianz

Informasi Produk Asuransi Allianz Informasi Produk Asuransi Allianz Nama Produk Permata Proteksi Ku Permata Proteksi Plus Permata KTA Proteksi Jenis Produk Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit Asuransi jiwa berjangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning Bukittinggi Sejak berdirinya Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning bersaing dengan Bank

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) didirikan sebagai realisasi komitmen Pemerintah untuk mengembangkan ekspor non migas nasional.

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1381, 2015 BKN. Keputusan Penyesuaian. Penetapan Kembali. Pensiun Pokok. PNS. Janda/Duda. Format Nomor. Keputusan Kepala BKN. Pencabutan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

Accidental & Health. Hospital Income& Surgical Benefit

Accidental & Health. Hospital Income& Surgical Benefit Accidental & Health Hospital Income& Surgical Benefit Persiapkan segala sesuatunya dengan Hospital Income & Surgical Benefit Perlindungan lengkap akan biaya finansial atas perawatan di rumah sakit, dari

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN 27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia di sektor produktif

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia di sektor produktif BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia di sektor produktif seperti akses dan infrastruktur jalan, berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan kendaraan.

Lebih terperinci

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel PRESTIGIO Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel Prestigio Memberikan ketenangan jiwa bagi Anda dan keluarga dengan memberikan perlindungan jiwa sampai usia

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Prudential Public Limited Company merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Prudential Plc memiliki

Lebih terperinci

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100), Umum Banda Aceh 216,59 246,43 278,90 295,67 112,07 139,01 172,41 190,86 109,37 115,47 119,06 124,90 127,19 Lhokseumawe 217,73 242,90 273,06 295,55 111,38 124,28 143,10 154,71 108,33 116,24 121,61 130,52

Lebih terperinci