BAB 1 PENGANTAR. tersebut timbul jika pelanggan puas dengan produk perusahaan. Kepuasan
|
|
- Sudomo Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perusahaan saat ini menghadapi persaingan bisnis yang bertambah ketat. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan tersebut adalah membentuk hubungan yang kuat dengan para pelanggannya (Kotler dan Keller, 2009). Hubungan yang kuat tersebut timbul jika pelanggan puas dengan produk perusahaan. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) adalah perasaan pelanggan yang senang atau kecewa sebagai akibat dari membandingkan perceived performance dari produk dengan ekspektasi (Kotler dan Keller, 2009). Pelanggan yang puas memiliki kesetiaan yang lebih lama, membeli produk perusahaan lebih banyak, menginformasikan hal yang baik mengenai perusahaan dan produknya kepada pihak lain, tidak terlalu memperhatikan produk pesaing, kurang sensitif terhadap harga, dan lebih murah bagi perusahaan untuk melayani pelanggan lama dibandingkan pelanggan baru. Perusahaan harus melakukan aktivitas pemasaran yang terencana untuk menghindari pengeluaran biaya yang tidak bermanfaat dan membangun hubungan dengan pelanggan yang kuat. Manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management) adalah proses secara hati-hati mengelola informasi lengkap mengenai masing-masing pelanggan dan semua titik persinggungan (touch points) dengan pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas 1
2 pelanggan (Kotler dan Keller, 2009). Untuk mengetahui pelanggannya dengan baik, perusahaan perlu mengumpulkan informasi yang relevan untuk setiap pelanggannya, menyimpan informasi tersebut, dan menggunakannya untuk keperluan pemasaran yang efektif. Pemasaran dapat berbentuk B2C (Busines-to-Customer) maupun B2B (Business-to-Business).Studi ini fokus ke pemasaran B2B, yaitu pemasaran yang melibatkan penjualan produk (barang atau jasa) dari satu perusahaan atau organisasi ke perusahaan atau organisasi lain, yang memperhatikan pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan. Terdapat beberapa karakteristik B2B yang membedakan dengan B2C (Pfoertschet al., 2007). Diantaranya adalah sejumlah kecil pelanggan mendominasi penjualan perusahaan. Jumlah pelanggan B2B yang relatif kecil, sehingga kebutuhan dan permintaan masing-masing pelanggan menjadi jauh lebih penting dibandingkan di B2C. Pelanggan B2B umumnya mempunyai kekuasaan yang lebih besar atas pemasoknya. Produk yang diperjualbelikan dalam B2B cenderung lebih kompleks dibandingkan produk yang sama di B2C. Produk dalam B2C umumnya sudah terstandarisasi, sedangkan dalam B2C sering membutuhkan penyesuaian yang signifikan untuk masingmasing pelanggan. Dalam konteks B2C keputusan untuk melakukan pembelian cenderung menggunakan kriteria yang sederhana, namun dalam B2B penjual harus memberikan informasi yang lengkap mengenai produknya, termasuk keunggulan dibandingkan produk pesaing. Dalam perusahaan pembeli, keputusan melakukan pembelian biasanya melibatkan lebih dari satu orang. Contoh 2
3 perusahaanb2b dalam studi ini adalah penjualan outdoor advertising dari perusahaan outdoor advertising/ooh (Out-of-Home) ke kliennya. Dalam sebuah industri kreatif kehadiran iklan yang dilakukan melalui berbagai media promosi menjadi bagian tidak terpisahkan di dalamnya. Media promosi merupakan sarana untuk sebuah produk dikampanyekan kepada target pasar mereka. Dalam hal ini media promosi memiliki berbagai jenis, yaitu konvensional dan digital. Media konvensional berupa baliho, billboard, flyer, spanduk, kartu nama, neon box, iklan TV, iklan radio, balon udara, dan banyak lagi. Media promosi digital adalah semua media yang menggunakan internet sebagai basis sarananya, termasuk diantaranya sosial media dan banner pada sebuah website. Media promosi juga dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu media dalam ruangan dan media luar ruang (outdoor advertising).media luar ruang bisa berupa baliho, billboard, neonbox, balon udara, dan yang lainnya.perbedaan antara baliho dan billboard adalah dalam hal ukuran, karena ukuran menentukan jenis medianya, yaitu apabila berukuran di bawah 4x6 meter persegi, maka disebut baliho karena dapat dibangun secara temporary atau sementara,sedangkan di atas ukuran tersebut harus menggunakan konstruksi kokoh yang bersifat permanen. Gambar 1.1 menunjukkan persentase perubahan pengeluaran iklan secara global berdasarkan jenis media. Dari gambar tersebut terlihat bahwa outdoor advertising merupakan jenis media dengan tingkat perubahan pengeluaran iklan tertinggi ketiga di dunia. Apabila dilihat per regional, di area Asia Pasifik 3
4 persentase pengeluaran iklan untuk outdoor advertising menunjukkan persentase yang tertinggi (Gambar 1.2). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran iklan menggunakan media outdoor yang signifikan. Gambar 1.1 Persentase Perubahan Pengeluaran Iklan Berdasarkan Jenis Media Sumber: Nielsen (2012) Peta persaingan dalam pasar iklan outdoor telah berubah, yang diantaranya disebabkan meningkatnya kompetisi dan jenis produk, kapasitas berlebih, dan perubahan harapan pelanggan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan penyedia jasa outdoor advertising untuk mendiferensiasi produk dan jasanya dari pesaing. Perusahaan yang dapat memenangkan kompetisi sehingga memberikan kepuasan kepada pelanggan harus memberikan jasa yang berkualitas kepada pelanggannya (Humphery, 2003, dalam Appiah-Gyimah et al., 2011). Perusahaan outdoor advertising harus mendiferensiasi produknya dan memberikan jasa yang berkualitas sehingga dapat memberikan keunggulan dibandingkan pesaingnya. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap 4
5 keunggulan perusahaan dalam kompetisi outdoor advertising diantaranya adalah lokasi utama titik pemasangan iklan, tingkat pemeliharaan yang unggul, dan kualitas pemasangan iklan yang tinggi (Humphery, 2003, dalam Appiah- Gyimahet al., 2011). Gambar 1.2 Persentase Perubahan Pengeluaran Iklan Berdasarkan Jenis Media Per Regional Sumber: Nielsen (2012) Dalam membuat konstruksi billboard, perusahaan pengadaan media luar ruang dapat melakukannya dalam dua cara. Pertama membangun konstruksi tanpa adanya permintaan atau pesanan dari pelanggan. Kedua, pembuatan billboard berdasarkan pesanan pelanggan. Kedua cara ini sama-sama membutuhkan waktu dalam pengerjaannya, meskipun cara pertama sudah dilakukan, pelanggan tetap memiliki hak untuk meminta perusahaan pengadaan untuk mengubah sebagian dari konstruksi tersebut sesuai kebutuhan mereka. Waktu dalam penyelesaian pekerjaan ini menimbulkan dinamika hubungan antara perusahaan penyedia titik dan pelanggan.hal ini juga 5
6 dikarenakan adanya izin dari pemerintah daerah yang harus didapatkan oleh penyedia dalam pengerjaannya juga membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya. Durasi pengerjaan konstruksi ini biasanya sesuai kesepakatan antara perusahaan penyedia dengan pelanggan, karena tiap titik lokasi yang dipilih memiliki kendala yang tidak sama, seperti kondisi alam, peraturan pemerintah daerah mengenai reklame, kondisi masyarakat sekitar, dan lain sebagainya. Dalam hal sewa menyewa billboard, ukuran permanen adalah satu tahun, karena pajak reklame dikenakan selama periode satu tahunan, dan dapat diperpanjang apabila pelanggan menginginkan. Periode kontrak antara perusahaan penyedia dengan pelanggan ditentukan dari visual/gambar yang sudah tayang di titik tersebut. Periode kontrak atau masa sewa tidak dimulai saat pembangunan konstruksi billboard. Karakteristik industri media luar ruang yang memiliki klien merupakan perusahaan atau sebuah organisasi bisnis memberikan gambaran bahwa ini merupakan industri B2B (business-to-business), seperti yang disampaikan Grewal dan Levy (2008) bahwa hal utama yang paling menonjol dalam membedakan antara B2B dan B2C (business-to-consumer) adalah siapa pembeli terakhir dari rangkaian bisnis yang dijalankan, bukan hanya sekedar produk atau jasa yang diperjualbelikan. Dalam B2B, apabila salah satu dari penjual dan pembeli dalam sebuah transaksi masih menjual lagi produknya kepada pihak lain, maka bentuk bisnis ini adalah B2B. Pada praktiknya, CV. XYZ melakukan transaksi dengan PT. ABC dan DEF dengan produk media luar ruang, sedangkan produk media ini merupakan 6
7 sebuah alat untuk pemasaran kedua klien tersebut. Kedua klien tersebut masih memiliki konsumen mereka masing-masing, dan menggunakan produk CV. XYZ untuk membantu pemasaran mereka. B2B dan B2C memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal proses pembelian yang menyebabkan situasi pembeliannya pun berbeda. Walaupun banyak perusahaan yang menggunakan outdoor advertising sebagai media iklan, menurut Woodside (1990), Katz (2003), Fortenberry dan McGoldrick (2006), dalam Fortenberry dan McGoldrick (2011) masih sedikit penelitian yang memfokuskan pada outdoor advertising. Oleh karena itu, penelitian ini akan meneliti bagaimana sebuah perusahaan dalam industri media luar ruang mempertahankan kepuasan kliennya, yaitu kepuasan klien outdoor advertising atas kinerja dari jasa yang diberikan perusahaan penyedia jasa titik outdoor advertising, yang disebut perusahaan outdoor advertising atau out-ofhome (OOH). Studi ini merupakan studi kasus pada perusahaan dengan nama yang disamarkan, yaitu CV. XYZ. Perusahaan ini memiliki total titik media luar ruang lebih dari seribu lokasi baliho dan billboard di wilayah Sumatera dan Jawa. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana CV. XYZ mengelola hubungan pelanggan (customer relationship management) dalam industri OOH?. Periode yang diambil menjadi objek penelitian adalah tahun 2009 sampai dengan Periode ini diambil karena CV. XYZ mulai menggunakan sistem 7
8 yang dinamakan ProVis (Professional Advertising System) untuk mendukung kinerja internal perusahaan pada pertengahan tahun PT. ABC dan PT. DEF dipilih karena sejak awal perusahaan ini berdiri, kedua klien ini telah menjadi pelanggan tetap CV. XYZ dan penyumbang terbesar omzet perusahaan. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan customer relationship management (CRM) di CV. CYZ dan cara CV. XYZ mempertahankan kepuasan kliennya yang merupakan sebuah karakteristik khas dari industri B2B. 1.4 Manfaat Penelitian Bagi akademisi penelitian ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah penelitian dalam hal industri kreatif secara lebih spesifik mengenai media luar ruang. Bagi praktisi penelitian ini dapat menunjukkan strategi suatu perusahaan penyedia jasa outdoor advertising menerapkan customer relationship management dan strategi perusahaan mempertahankan kepuasan pelanggannya. 8
9 1.5 Sistematika Penulisan Tesis ini terbagi menjadi lima bab, yaitu: Bab 1 Pengantar Bab ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab inimenguraikan landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari penelitian ini dan juga penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian. Bab 3 Metode Penelitian Bab ini menjelaskan tahapan dalam proses pelaksanaan penelitian. Dimulai dari model penelitian, pemilihan sampel, pengumpulan data, dan metode dalam pengolahan data. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis hasil pengolahan data sesuai dengan metode penelitian. Hasil pengolahan data dianalisis untuk menjawab perumusan masalah yang dirumuskan di Bab 1. Bab 5 Kesimpulan Bab ini merupakan penutup yang berisi rangkuman hasil penelitian yang disertai saran-saran untuk perusahaan serta keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya. 9
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, kecanggihan teknologi informasi-pun semakin berkembang. Diantaranya perkembangan industri periklanan di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Hal ini menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN Pada Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciSpun tak bisa dihindari, segala macam usaha dilakukan untuk memperkenalkan
L A T A R B E L A K A N G emakin pesatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia khususnya Bali, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, maka persaingan di bidang industri Spun tak bisa dihindari, segala
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat, memicu perusahaan untuk dapat melakukan strategi yang tepat agar dapat bertahan didunia bisnis. Berbagai strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Marketing is a global language. Marketing memegang peranan penting dalam lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat banyak kita dengar.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdiri cukup lama di daerah Surabaya. Di Bright n Smart murid-murid akan di beri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia terdapat banyak tempat kursus bagi anak sekolah hingga masyarakat umum. Kursus bahasa Inggris adalah salah satu tempat kursus cukup banyak di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Berkembangnya perekonomian global saat ini menjadi salah satu ajang berbagai negara di seluruh dunia untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka hasilkan. Dan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kesetiaan pelanggan pada merek adalah kunci bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan. Untuk memperoleh pelanggan, suatu perusahaan harus mengeluarkan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi terutama perkembangan internet telah memberikan banyak dinamika baru dalam kehidupan manusia. Banyak sekali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan satu negara di dunia yang mempunyai jumlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan satu negara di dunia yang mempunyai jumlah penduduk yang besar. Dengan kata lain, negara Indonesia termasuk salah satu negara terpadat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis penerapan..., Anita Firawati, FE UI, Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi pelayanan dalam industri perbankan telah menjadi competitive advantage sebuah Bank dalam usahanya memenangkan persaingan. Dengan jenis produk yang hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan yang berpusat kepada pelanggan atau customer centricity menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan yang berpusat kepada pelanggan atau customer centricity menjadi suatu konsep yang telah diterapkan dibanyak perusahaan untuk menghadapi kompetisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, banyaknya informasi dan kemudahan untuk mengakses suatu informasi, membuat konsumen semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masuknya bisnis ritel dari luar negri yang dikelola secara professional menuntut bisnis ritel domestik untuk dikelola secara professional pula agar mampu bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak beredarnya isu mengenai investasi besar besaran yang akan memasuki wilayah Asia Tenggara pada awal tahun 2015, banyak perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Memasuki era globalisasi ini, teknologi pun telah merambat secara luas ke bidang komunikasi. Hadirnya telepon seluler (handphone) memberikan gaya hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia saat ini menciptakan persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih peka, kritis dan reaktif terhadap perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan industri, teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada pasar dan persaingan lintas industri yang menjadi semakin dinamis. Pertumbuhan bisnis tergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan memasarkan produknya saja, akan tetapi yang tak kalah penting adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah membawa banyak perubahan terutama dalam lingkungan bisnis. Permasalahan yang dihadapi perusahaan tidak hanya bagaimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini terdapat banyak perusahaan yang saling bersaing secara ketat dan saling merebutkan pangsa pasar yang sangat potensial bagi masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu memperkenalkan produknya pada calon konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bisnis periklanan merupakan salah satu bisnis yang paling cepat perkembangannya.banyak pilihan yang diperoleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini dunia bisnis dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan proses bisnis perusahaan. Kalau dulu banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap wilayah sudah seharusnya mempunyai teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan begitu banyaknya permasalahan yang ada dan banyaknya data atau informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai dengan tingkat persaingan yang makin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan
Lebih terperinciE BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09
E BUSINESS Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi (09.11.3169) Kelas : 09 S1TI 09 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi abad 21 ini, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan yang akan menjadi semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat tajam dan kompleks, ditengah era globalisasi dan liberalisasi
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA
Lampiran. DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan dan hasil wawancara antara pihak peneliti dengan pihak internal perusahaan, pada: Hari, tanggal : Senin, 28 Agustus
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin menjamurnya perusahaan bisnis pada semua tingkatan, skala kecil, menengah hingga berskala besar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan
Lebih terperinciAplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan
Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri jasa salon kecantikan di Indonesia dalam kurun waktu belakang ini, menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Produk Nasional Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Indonesia termasuk perkembangan yang berjalan dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh percepatan teknologi
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN PELANGGAN
BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Menjaga hubungan yang baik dengan pelangan merupakan kunci sukses perusahaan yang mampu bertahan dan melayani kebutuhan konsumennya dengan baik. Customer Relationship
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pengguna dan Indonesia kini berada di urutan ke empat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah menjadi suatu kebutuhan dalam menjalankan bisnis modern (Turban, Leidner, McLean, Wetherbe, 2008). Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era moderen saat ini, banyak hal yang dapat mempengaruhi persaingan di dunia bisnis, terutama pada bidang perhotelan. Hotel tidak dapat mementingkan satu aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan mastarakat akan produk-produk yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting sejalan dengan semakin tinggi dan bertambahnya kebutuhan mastarakat akan produk-produk yang berkualitas menjadikan persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri e-commerce atau perdagangan elektronik,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pesatnya perkembangan industri e-commerce atau perdagangan elektronik, khususnya di Indonesia semakin memacu persaingan antara para pelaku bisnis di dunia maya. Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat saat ini membuat perusahaan-perusahaan akan berusaha membuat strategi pemasaran yang lebih baik setiap tahunnya. Perusahaan harus bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini persaingan pasar yang ketat membuat perusahaan melakukan inovasi agar tetap menjaga konsumennya untuk tidak beralih pada produk kompetitor. Serangkaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini merupakan pengantar awal dari laporan penelitian. Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi telah berkembang pesat hingga menjadi kebutuhan utama bagi Perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan hal tersebut membantu perkembangan dunia bisnis saat ini. Perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dibuatnya laporan, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan, penjelasan mengenai sumber data serta sistematika penulisan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Astha Beribis Grafika adalah perusahaan periklanan yang bergerak dalam bidang jasa penempatan dan pemasangan media promosi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1-6
Bab 1 Pendahuluan 1-6 Bab VI Kesimpulan dan Saran Bab ini mengemukakan kesimpulan dari hasil akhir penelitian serta saran-saran dari penulis dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan. Bab 1 Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Alasan Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa ini. Kemudahan dibidang transportasi, telekomunikasi dan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk didalamnya persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Menciptakan pelanggan yang loyal adalah inti dari setiap bisnis. Suatu bisnis disebut sukses jika berhasil mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Pelaku dunia usaha dituntut untuk selalu merespon setiap perubahan. Karena pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dunia saat ini semakin kompetitif, lingkungan bisnis bisa berubah setiap saat. Pelaku dunia usaha dituntut untuk selalu merespon setiap perubahan. Karena
Lebih terperinciSTMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG
STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer S1. Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Pemasaran sekarang di dalam dunia usaha sangatlah penting.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan Pemasaran sekarang di dalam dunia usaha sangatlah penting. Pemasaran sendiri berasal dari kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan bisnis tidak saja terjadi antar perusahaan dalam suatu industry atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus memiliki keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga masalah kepercayaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa berdasarkan asas kepercayaan sehingga masalah kepercayaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting menentukan keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciMinggu-15. Product Knowledge and Price Concepts
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-15 Membangun Nilai, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (2) (building customer value, satisfaction, and loyalty) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia usaha tidak hanya terjadi di bidang manufaktur melainkan juga bidang pelayanan atau jasa. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dunia usaha semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan di bidang industri membuat setiap perusahan bersaing untuk memasarkan produknya melalui berbagai media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam perkembangan dunia saat ini, internet benar-benar mempermudah aktivitas banyak orang. Salah satunya adalah berbelanja. Orang tak perlu lagi keluar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan teknologi yang semakin pesat membuat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ekonomi dan teknologi yang semakin pesat membuat persaingan antara perusahaan termasuk perusahaan jasa semakin ketat. Hal ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Industri periklanan di Indonesia berkembang kian pesat dengan kompetisi ketat di antara para kreator iklan, yang bersaing menciptakan strategi baru untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Riteler berusaha menciptakan keunggulan kompetitif untuk bersaing di tengah kompetisi yang ketat pada sektor ritel. Pengembangan produk dan pelayanan kepada konsumen,
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Drucker mengatakan bahwa hanya ada satu defisini dari tujuan bisnis, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelanggan merupakan public eksternal perusahaan yang memiliki kedudukan penting bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam memberikan
Lebih terperinciWirausaha & Bisnis Dalam Bidang Digital Printing Advertising
Kewirausahaan dan Profesi Wirausaha & Bisnis Dalam Bidang Digital Printing Advertising Yudistira Afhan 0704104010080 Arsitektur Universitas Syiah Kuala 2012 Digital printing Bisnis digital printing dewasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, dunia korespondensi bisnis pun terkena imbasnya. Dan kini seseorang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Langgeng Jaya Gypsum merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa yang melayani penjualan serta pemasangan gypsum untuk mempercantik arsitektur dalam
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam menunjang aktifitas yang semakin kompleks. Kondisi tersebut memicu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Globalisasi seperti saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi masyarakat sebagai salah satu sarana dalam menunjang aktifitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (http://www.bps.go.id/index.php/publikasi, 2014)
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang terus meningkat, hal tersebut juga meningkatkan jumlah orang yang menggunakan tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah. Hal itu disebabkan karena kemajuan zaman saat ini, yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bidang perbankan merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian pemerintah karena bank merupakan salah satu sumber permodalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri pada produk tahu saat ini sangat pesat ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pada produk tahu saat ini sangat pesat ditandai dengan persaingan industri yang semakin ketat. Tahu merupakan produk makanan yang murah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berhasil dilihat dari keahlian mereka atau karyawan yaitu di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kunci keberhasilan operasional perusahaan terletak pada konsumen yang mana konsumen berperan penuh atas keberlangsungannya perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kini semakin pesat, sehingga semakin banyak perusahaan yang selalu berusaha keras untuk bersaing untuk memperoleh pelanggan atau client guna mempertahankan
Lebih terperinci