Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
|
|
- Inge Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI JAMUR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG Titis Henykartikasari, Sri Endah Indriwati, dan Sitoresmi Prabaningtyas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Jalan Semarang No.5 Malang titishenykartikasari@gmail.com; endah.bio76@gmail.com dan sitoresmi.prabaningtyas.fmipa@um.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar berupa handout dan Lembar Kegiatan Siswa pada materi Jamur, (2) mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan validasi, (3) mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil uji coba terbatas. dan (4) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan hasil uji coba terbatas. Penelitian ini menggunakan pengembangan Plomp (2007) yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Terdapat 3 langkah pokok dalam pengembangan Plomp, yaitu (1) Preliminary research, (2) Prototyping stage, (3) Assessment phase. Instrumen penelitian ini ada tiga uji yang terdiri dari (1) Uji kelayakan, (2) Uji Kepraktisan, dan (3) Uji Keefektifan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran memiliki persentase kelayakan sebesar 98,35%, persentase kepraktisan sebesar 98,5% dan persentase keefektifan sebesar 89%. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan mampu meningkatkan kompetensi siswa karena dapat mengakomodasi kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Inkuiri, Jamur, Kompetensi Siswa ABSTRACT: This study aims to (1) the products with the learning tools consisting of a result of the syllabus development, Lesson Plan (RPP), Instructional Materials in the form of handouts and Student Activity Sheet on Fungi material to support learning activity in high school science program, (2) determine the feasibility and the suitability of the contents of the learning tools that was developed based on the validation and (3) determine the practicality of the learning device that was developed based on the results of limited test, and (4) determine the effectiveness of the learning device that was developed based on the results of limited test. The research design of this study is research development which oriented on product development. This study uses Plomp (2007) which is modified as needed. There are three basic steps in the development of Plomp (2007): (1) Preliminary research, (2) Prototyping stage, (3) Assessment phase. The instrument of this study there were three tests consisting of (1) Validity test, (2) Practicality test, and (3) Effectiveness test. The results showed that the development of learning tools suitable to be used with the average of validity percentage 98,35%, practically percentage 98,5%, and effectiveness percentage 89%. The learning tools are considered capable to improve the students competence since the competence can accommodate spiritual, social, knowledge, and skills. Keywords : Development of Learning Tools, Inquiry, Fungi, Students Competence Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, 1
2 2 produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. sehingga proses pembelajaran harus dirancang dengan baik agar tujuan tersebut dapat tercapai. Berdasarkan hasil wawancara pada salah satu guru mata pelajaran Biologi SMA Brawijaya Smart School diperoleh bahwa guru sudah mencoba mengembangkan perangkat pembelajaran materi Jamur berdasarkan Kurikulum 2013 namun guru masih kesulitan dalam mengembangkan instrumen penilaian kompetensi siswa. Selama proses pembelajaran, guru sudah mencoba metode Problem Based Learning (PBL) dan inkuiri namun belum sesuai sintaks sehingga masih didominasi ceramah. Selain itu, guru juga jarang menggunakan laboratorium Biologi sebagai fasilitas pembelajaran. Berdasarkan analisis perangkat pembelajaran yang dirancang oleh guru, terlihat bahwa guru masih kesulitan ketika mengembangkan KD menjadi indikator kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 69 Tahun Indikator yang dikembangkan oleh guru juga kurang tepat untuk tingkat kompetensi siswa SMA kelas X, seperti kurang memperhatikan level kognitif siswa sehingga pertanyaannya masih pada level kognitif C1 dan C2. Instrumen penilaian yang digunakan oleh guru masih terbatas pada yang disosialisasikan oleh pemerintah, sehingga kurang mengakomodasi aspek yang diharapkan untuk mencapai tujuan Kurikulum Bahan ajar yang digunakan juga masih terbatas pada submateri tertentu. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu cara belajar yang membuat siswa aktif dan terlibat penuh untuk menemukan konsep sendiri yang dikembangkan melalui suatu perangkat pembelajaran terencana dan dapat mendukung ketercapaian tujuan Kurikulum Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 menyebutkan bahwa perangkat pembelajaran meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pada penelitian ini, indikator kompetensi yang harus dicapai siswa disesuaikan dengan level kognitif siswa kelas X SMA. Selain itu, materi Jamur dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa diharapkan mampu menemukan konsepnya secara mandiri.
3 3 Perangkat pembelajaran dirancang dengan mengarahkan siswa untuk mencari dan menemukan konsep serta mengembangkan kompetensi melalui metode inkuiri. METODE Penelitian ini menggunakan pengembangan Plomp (2007). Rangkuman Aktivitas Model Pengembangan Plomp dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Rangkuman Aktivitas Model Pengembangan Plomp Tahap Pengembangan Kriteria Deskripsi Singkat Kegiatan Preliminary stage Tekanan utama pada validasi konten, tidak banyak pada konsistensi dan kepraktisan Meninjau literatur dari (yang lampau dan/atau saat ini) tentang permasalahan yang mirip dengan penelitian ini. Penelitian ini (berpedoman untuk) kerangka dan Prototyping stage Assessment phase (Sumber: adaptasi Plomp, 2007: 29) Berasal dari konsistensi (validasi konstruk) dan kepraktisan. Utamanya pada kepraktisan dan berangsur-angsur pada efisiensi Kepraktisan dan keefektifan perencanaan intervensi Pengembangan urutan prototype yang akan diuji cobakan dan direvisi berdasarkan dari evaluasi formatif. Prototype pertama dapat berupa kertas sebagai evaluasi formatif dengan menggunakan pendapat para ahli Mengevaluasi target pengguna apakah dapat bekerja dengan intervensi (kepraktisan) dan bersedia menggunakan produk dalam pengajaran (relevansi dan kelanjutan) serta apakah intervensi tersebut efektif Prosedur penelitian dan pengembangan yang diterapkan dalam penelitian dapat dilihat Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan yang Diterapkan Tahap Fase Kegiatan yang terkandung dalam setiap fase 1. Preliminary stage Analisis ujung depan Membuat angket tentang penyusunan perangkat pembelajaran untuk diberikan ke guru biologi yang bersangkutan Mengidentifikasi permasalahan perangkat pembelajaran bilogi Analisis pembelajar materi jamur Mempelajari karakteristik siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Mengidentifikasi kompetensi yang ingin dicapai pada pembelajaran materi jamur Perumusan indikator kompetensi pada pembelajaran Analisis tugas Menetukan KI, KD, dan Indikator berdasarkan Kurikulum 2013 Materi Jamur dipilih karena berdasarkan angket dan analisis perangkat yang digunakan oleh guru pada materi tersebut kurang sesuai dengan Kurikulum 2013 Analisis konsep Tujuan instruksional Mengidentifikasi konsep utama pada materi yang tercakup dalam pokok bahasan materi jamur dengan penyajian ciri dan cara reproduksi jamur serta peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan Mendeskripsikan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan hasil analisis tugas dan konsep kemudian diintegrasikan dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan
4 4 Lanjutan Tabel 2 Tahap Fase Kegiatan yang terkandung dalam setiap fase 2. Prototyping Penentuan Kriteria Tes Merancang kriteria dan tes acuan mengubah tujuan-tujuan pembelajaran menjadi outline atau gambaran perangkat. stage Acuan Merancang penyusunan instrumen penialaian yang akan digunakan selama proses pembelajaran Pemilihan Media Menuyusun Handout dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang sesuai dengan sintaks inkuiri sebagai bahan ajar Fasilitas sekolah sangat menunjang proses pembelajaran sehingga pembelajaran materi jamur dapat dilakukan dengan memanfaatkan media realia yang mudah dijumpai di kehidupan 3. Assessment phase Pemilihan Format Perencanaan Awal Penilaian ahli Uji kepraktisan dan uji keefektifan sehari-hari dan mudah diamati Silabus, yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Materi Pokok/pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator Pencapaian, Kompetensi untuk menilai, Penilaian, Alokasi waktu, dan sumber belajar RPP, yang mencakup adalah identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester, alokasi waktu, KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian; dan media/alat, bahan, dan sumber belajar Bahan ajar berupa handout dan LKS yang berbasis inkuiri Instrumen penilaian yang mencakup lembar kuisioner untuk aspek spiritual, lembar observasi untuk aspek sosial dan keterampilan, dan lembar soal ulangan untuk aspek pengetahuan Menysun bentuk dasar (prototype) peranngkat pembelajaran yang terdiri dari 4 komponen pendukung yaitu silabus,rpp, bahan ajar berupa handout dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan instrumen penilaian yang sesuai kemudian divalidasi Penilaian draf awal perangkat penilaian oleh dosen pembimbing 1 dan 2 Melakukan revisi terhadap perangkat penilaian berdasarkan masukan dari dosen pembimbing Validasi perangkat penilaian oleh dosen dengan kriteria hli perangkat harus ahli dalam bidang media pembelajaran, memiliki gelar akademik (S2/S3), memiliki banyak pengalaman dalam membuat perangkat pembelajaran. Ahli materi harus ahli dalam materi yang disajikan dalam produk, memiliki gelarak ademik (S2/S3) dan menguasai materi meliputi bahasa, isi, dan ketepatan Selain itu, perangkat pembelajaran yang dikembangkan juga divalidasi oleh guru biologi SMA dan memiliki pengalaman mengar minimal 5 tahun Menganalisis hasil validasi sesuai dengan penilaian, saran, dan kritik dari validator Melakukan uji coba perangkat pembelajaran materi jamur di SMA Brawijaya Smart School Malang kelas X MIA3 dengan jumlah 27 siswa Melaksanakan penilaian kompetensi siswa sesuai dengan instrumen penialain yang sudah dikembangkan Melakukan analisis hasil uji coba kemudian revisi untuk perbaikan produk akhir Hasil uji coba akan digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan sedangkan untuk mengetahui tingkat kepraktisan dilakukan dengan observasi oleh 3 mahasiswa.
5 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Nilai rata-rata total aspek penilaian kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran, pengembang mengadaptasi beberapa langkah dari Hobri (2010) sebagai berikut. 1) Melakukan rekapitulasi data penilaian kevalidan model ke dalam tabel yang meliputi: Indikator (I i ), Aspek (A i ), dan nilai (V ji ) untuk masing-masing validator 2) Menentukan rata-rata nilai hasil validasi semua validator untuk setiap indikator dengan rumus I i = n j=1 V ji n Keterangan : V ji = data nilai validator ke-j terhadap indikator ke-i n = banyaknya validator 3) Menentukan rerata nilai untuk setiap aspek dengan rumus A i = Σ n j=1 Iji m Keterangan : A i = rerata nilai untuk aspek ke-i, I ji = rata-rata untuk aspek ke-i indikator ke-j, m= banyaknya indikator dalam aspek ke-i 4) Nilai kevalidan Va atau nilai rerata total dari rerata nilai untuk semua aspek n Aij dengan rumus Va = Σ j=1 n Keterangan : V a = nilai rerata total untuk semua aspek A ji = rerata nilai untuk aspek ke-i, n = banyaknya aspek Nilai V a atau nilai rata-rata total dirujuk pada interval penentuan tingkat kevalidan LKS yang dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Kriteria Penilaian Hasil Validasi Interval Kriteria Kevalidan Keterangan 1,00 V a < 1,75 Tidak valid Revisi total 1,75 V a < 2,50 Kurang valid Revisi sebagian 2,50 V a<3,25 Cukup valid Revisi sebagian 3,25 V a < 4,00 Valid Sedikit revisi V a = 4,00 Sangat valid Tidak perlu revisi (Sumber: adaptasi Hobri, 2010) Keterangan: V a adalah nilai penentuan tingkat tingkat kevalidan perangkat pembelajaran. 5) Menentukan nilai rata-rata kepraktisan ( IO) dengan rumus Ai = Σ j=1 dengan Ii adalah rata-rata indikator ke-idan m adalah banyaknya indikator. 6) Menentukan nilai IO atau nilai rata-rata total dari rata-rata nilai untuk semua aspek dengan rumus IO = Σ n j=1 n Ai, dengan IO adalah nilai kepraktisan dari pengamat yaitu mahasiswa, n adalah banyaknya aspek. m m Ii
6 6 Nilai IO dirujuk pada interval penentuan tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran yang dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria Penilaian Hasil Kepraktisan Interval Kriteria Kevalidan Keterangan 1,00 IO < 1,75 Sangat rendah Melakukan uji coba kembali 1,75 IO < 2,50 Rendah Melakukan uji coba kembali 2,50 IO < 3,25 Sedang Melakukan uji coba kembali 3,25 IO < 4,00 Tinggi Tidak perlu uji coba lagi IO= 4,00 Sangat tinggi Tidak perlu uji coba lagi (Sumber: adaptasi Hobri, 2010) Keterangan: IO adalah nilai oleh mahasiswa pengamat terhadap perangkat pembelajaran. Ketecapaian tujuan digambarkan melalui tingkat penguasaan siswa terhadap materi melaui penyelesaian LKS dan soal evaluasi, dengan rumus sebagai berikut. TPS = siswa yang mencapai KKM totai jumlah siswa x 100% Interval nilai penentuan tingkat penguasaan dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Kriteria Tingkat Penguasaan Siswa Interval Kriteria Penguasaan 0% TPS < 40% Sangat rendah 40% TPS < 60% Rendah 60% TPS < 75% Sedang 75% TPS < 90% Tinggi 90% TPS < 100% Sangat tinggi (Sumber: adaptasi dari Hobri, 2010) Keterangan: TPS adalah Tingkat Penguasaan Siswa Kriteria untuk menyatakan ketuntasan pembelajaran dapat menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan minimal 80% siswa dari 100% siswa yang mengikuti pembelajaran mampu mencapai nilai minimal KKM. Hasil validasi oleh kedua validator terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Rata-rata Skor Tiap Komponen Perangkat Pembelajaran berdasakan Perhitungan Hasil Validasi Komponen Perangkat Pembelajaran Rata-rata Skor (%) Silabus 98 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 98 Instrumen Penilaian 97,75 Handout 99,50 Lembar Kerja Siswa (LKS) 98,50 Total Skor 491,75 Rata-rata Skor 98,35
7 7 Persentase skor rata-rata yang diperoleh pada uji kepraktisan oleh mahasiswa pengamat diperoleh 98,5% dinyatakan tidak perlu uji coba lagi yang selengkapnya pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Hasil Penilaian Kepraktisan Perangkat Pembelajaran oleh Mahasiswa sebagai Pengamat Aspek Penilaian Pengamat (%) Pendahuluan 100 Inti 95,5 Penutup 100 Total Skor 295,5 Rata-rata Skor 98,5 Pada Kurikulum 2013, siswa diharapkan dapat memenuhi keempat aspek kompetensi yaitu spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan analisis data, didapat persentase keefektifan sebesar 89% dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 dan nilai minimal untuk kompetensi sikap adalah B. Hal ini sesuai dengan Hobri (2010) menjelaskan bahwa apabila kriteria tingkat penguasaan siswa dengan kualifikasi tinggi telah terpenuhi maka tidak perlu melakukan uji coba ulang. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan tahap inkuiri ini layak untuk dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut. Sesuai dengan Mulyasa (2014: 69) yang menyatakan bahwa ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Kurikulum 2013 berbasis kompetensi, yaitu penetapan kompetensi yang ingin dicapai, pengembangan strategi untuk mencapai kompetensi, dan evaluasi. Kompetensi yang ingin dicapai merupakan pernyataan tujuan (goal statement) yang hendak diperoleh peserta didik, menggambarkan hasil belajar (learning outcomes) pada aspek pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap. Strategi mencapai kompetensi adalah upaya untuk peserta didik dalam menguasai kompetensi yang ditetapkan. Sintaks inkuiri yang diadaptasi dari Zubaidah, dkk. (2013) dapat mendukung tercapainya kompetensi yang dikembangkan sebagai berikut. a. Sintaks pertama, identifikasi masalah dan ruang lingkup, dapat memfasilitasi kompetensi spiritual yaitu sikap mensyukuri segala sesuatu yang diciptakan Tuhan YME.
8 8 b. Sintaks kedua, merencanakan dan memprediksi hasil, dapat memfasilitasi kompetensi sosial yaitu sikap berani. Pada saat siswa menuliskan rumusan masalah dan hipotesis, siswa harus berani berpendapat secara ilmiah dan kritis. c. Sintaks ketiga, penyelidikan dan pengumpulan data, dapat memfasilitasi kompetensi sosial yaitu jujur. Siswa secara berkelompok harus jujur dengan data yang didapat seperti gambar jamur yang diamati dan deskripsi jamur yang diamati. Selain itu, pada sintaks ketiga ini juga dapat memfasilitasi sikap kerjasama. Dalam hal ini dapat membuat siswa dalam kelompok tidak terlalu mendominasi dan guru juga dapat mengobservasi kinerja siswa. Pada sintaks ketiga juga dapat memfasilitasi kompetensi pengetahuan yaitu menerapkan prinsip klasifikasi yaitu mendeskripsikan ciri-ciri morfologi Jamur, mendeskripsikan cara reproduksi Jamur, menemukan persamaan ciri-ciri morfologi Jamur berdasar hasil deskripsi, dan menemukan persamaan cara reproduksi Jamur berdasar hasil deskripsi. d. Sintaks keempat, interpretasi data dan mengembangkan kesimpulan, dapat memfasilitasi kompetensi pengetahuan yaitu menetapkan klasifikasi. Selain itu, pada sintaks keempat ini dapat memfasilitasi kompetensi keterampilan yaitu menghubungkan data yang diperoleh dengan literatur sehingga siswa mampu membuat kesimpulan. e. Sintaks kelima, refleksi, dapat memfasilitasi kompetensi sosial yaitu, disiplin. Siswa harus disiplin saat mengerjakan dan mengumpulkan tugas Jamur. Siswa juga harus tepat waktu saat melakukan pengamatan agar pembelajaran dapat selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Selain itu, memfasilitasi kompetensi spiritual yaitu menjaga kelestarian lingkungan karena Tuhan YME telah menciptakan Jamur. Pada pengembangan perangkat ini, strategi yang digunakan adalah menggunakan model inkuiri untuk membantu siswa menguasai kompetensi yang ditetapkan. Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam pengembangan Kurikulum 2013 berbasis kompetensi adalah evaluasi. Evaluasi adalah kegiatan penilaian terhadap pencapaian kompetensi bagi peserta didik. Pada pengembangan ini dilakukan dengan lembar kuisioner untuk kompetensi spiritual, lembar observasi
9 9 untuk kompetensi sosial dan keterampilan, dan lembar soal ulangan harian materi Jamur untuk kompetensi pengetahuan. Pada handout yang dikembangkan, sengaja tidak menyebutkan nama spesies yang dihadirkan. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menemukan konsep Jamur dengan tidak menghafal namanya melainkan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi Jamur. Selain itu, pada handout juga sudah dicantumkan ringkasan materi Jamur serta alat dan bahan yang digunakan untuk mempermudah siswa saat melakukan pengumpulan data. Pada LKS, siswa tidak perlu menuliskan nama spesies dari Jamur yang diamati dan siklus reproduksi sengaja tidak disebutkan nama divisi Jamur tersebut. Selain peningkatan kompetensi sosial, keterampilan, dan pengetahuan, peningkatan kompetensi spiritual juga dapat dilihat melalui jawaban siswa pada kuisioner aspek spiritual yang bervariasi antar siswa satu dengan yang lain. Implementasi pengintegrasian sikap spiritual dalam pelaksanaan pembelajaran, ditunjukkan dengan adanya interaksi guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Hal ini sejalan dengan pernyataan Ariantini, dkk. (2014: 6) yang menyatakan bahwa interaksi guru dengan siswa dilakukan dengan cara guru memberikan pemodelan, motivasi/dorongan, peringatan, teguran, arahan, penugasan, dan penguatan kepada siswa agar menunjukkan sikap spiritual saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Kendala yang dihadapi selama melakukan pembelajaran yang mengacu pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah: 1. mikroskop yang digunakan hanya berjumlah 2 mikoskop binokuler sehingga dapat menghambat kecepatan siswa saat pengamatan. Solusinya adalah membagi kelompok untuk mengamati secara bergiliran pada mikroskop, 2. mikroskop dan bahan yang digunakan sudah cukup lengkap sehingga mempermudah pengamatan tetapi terkadang siswa kurang tepat saat melakukan pengirisan dan pengamatan. Solusinya adalah guru berkeliling mengecek kelompok dan menayangkan di LCD.
10 10 PENUTUP Kesimpulan Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan tahap inkuiri yang meliputi Silabus, RPP, bahan ajar berupa handout dan LKS, dan instrumen penilaian layak untuk dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut, karena selain telah memenuhi kevalidan sebesar 98,35%, kepraktisan sebesar 98,5%, dan keefektifan sebesar 89%. Perangkat yang dikembangkan dapat menunjukkan peningkatan kompetensi siswa karena sintaks inkuiri dapat mengakomodasi kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan untuk membantu siswa memahami konsep yang harus mereka peroleh secara mandiri untuk dapat meningkatkan kompetensinya baik kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan (Lane, 2007). Saran Berdasarkan simpulan diatas, maka saran yang dapat diajukan adalah Perangkat pembelajaran Jamur yang dikembangkan dapat membantu guru untuk mengakomodasi permintaan Kurikulum Hal ini dapat ditunjang dengan fasilitas yang dimiliki sekolah seperti mikroskop serta adanya alat dan bahan yang dibutuhkan. Sebelum menerapkan pembelajaran sebaiknya melakukan observasi terlebih dahulu, mempersiapkan slide powerpoint atau foto untuk mengantisipasi jika bahan amatan tidak tersedia atau siswa tidak membawa, dan memberi pengarahan kepada siswa mengenai handout dan LKS yang disediakan. Hal ini karena produk yang dikembangkan merupakan hal baru bagi siswa. DAFTAR RUJUKAN Ariantini, Ni Putu, I Nengah Suandi, dan I Made Sutama Implementasi Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, (Online), 3(1): 1-11, ( diakses 10 April 2015 Hobri Metode Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Universitas Jember.
11 Lane, J.L Inquiry Based Learning. Penn State: Schreyer Institute for Teaching Excellence, University Park. (Online), ( diakses 10 April 2015 Mulyasa, E Pengembangan dan Impementasi Kurikulum Bandung: Remaja Rosdakarya Permendikbud RI Nomor 65 Tahun Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud RI Nomor 69 Tahun Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMA-MA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Plomp, T An Introduction to Educational Design Research. Netherland: SLO Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online), ( diakseses 10 Oktober 2014 Zubaidah,S., Yuliati, L., dan Mahanal, S Model dan Metode Pembelajaran SMP IPA. Malang: UM PRESS 11
Kata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X SMA TAMAN HARAPAN MALANG Vivi
Lebih terperinciArwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA
PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA Queen Erlia Utomo, Titin Sunarti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Ahmad Rif an F 33, Dinawati.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK Raifi Wulandari 37, Sunardi 38, Arika Indah K 39 Abstract. The research aims to know the process
Lebih terperinciKata kunci: perangkat pembelajaran, Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013
TELAAH PERANGKAT DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GURU BIOLOGI SMA KELAS X DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PERMENDIKBUD NOMOR 65 DAN 81 A TAHUN 2013 Pramisya Indah Cahyahesti, Sri Endah Indriwati,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN
Vol. 9 No.1 Desember 2016 Halaman 24-28 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v9i1.2039 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Holifa Cahyo Ning Arif, Mimien Henie Irawati, Susilowati Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA Sri Yuli Helda*), Anna Cesaria, M. Pd ** ), Anny Sovia, S. Si,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SETS ORIENTATION AT FOOD ADDITIVE MATTER Dayinta Yulia Apsari dan Ismono
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN Yunessa*), Zulfaneti, M. Si ** ), Alfi Yunita, M. Pd ** ) * )Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA Vidya Chaerunnisa, Siti Gia Syauqiyah, F., Bambang Ekanara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM BATANG DIAGRAM GARIS DAN DIAGRAM LINGKARAN UNTUK KELAS XI IPS SMAN 12 PADANG Dovi Alifa Suyandra*), Mulia Suryani**),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MALANG PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) Agusta Rizky Kartika Putri, Triastono Imam Prasetyo,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI Yeni Purwati 16, Buyung 17, Relawati 18 Abstract: This study aims to
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN 1 LINTAU BUO ABSTRACT
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN 1 LINTAU BUO M.Fajri Nazar*), Sofia Edriati ** ), Dewi Yuliana Fitri ** ) * )Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN MODEL INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK SISWA KELAS VIIIA SMPN 31 BANJARMASIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN MODEL INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK SISWA KELAS VIIIA SMPN 31 BANJARMASIN Anisah, Mustika Wati, dan Andi Ichsan Mahardika Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI... PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO Muhammad Al Muhajir Dosen Universitas Pejuang Republik Indonesia
Lebih terperinciPengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Brain Based Learning
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Brain Based Learning Pada Materi Faktorisasi Bentuk Aljabar Untuk Kelas VIII MTsN Lembah Gumanti Kabupaten Solok Oleh : Mellisa Novionita *), Zulfitri
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciPERANCANGAN LEMBAR KERJA MATEMATIKA DASAR PADA MATERI LIMIT, TURUNAN, DAN INTEGRAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Vol. 8 No.2 Juni 2016 Halaman 229-236 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v8i2.1914 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PERANCANGAN LEMBAR KERJA MATEMATIKA DASAR PADA MATERI LIMIT,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 186-199 186 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Oleh Eni Marta Dosen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP IMPLEMENTATION INQUIRY LEARNING MODEL TO TRAIN STUDENT PROCESS SKILLS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA Pipit Tri Handayani, Susriyati Mahanal, Nuning
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SUB POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SEMESTER GENAP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI... PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO Muhammad Al Muhajir Dosen Universitas Pejuang Republik Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KOGNITIF PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KOGNITIF PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMK Toto Bara Setiawan 1, Suharto 2, Anas Susanto 3 Abstrak.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Hasil dari penelitian dan pengembangan adalah modul pembelajaran biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan
Lebih terperinciHasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP
Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP Fitri Arsih 1), Yuni Ahda 2) Staf Pengajar Jurusan Biologi, Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI MENULIS LAPORAN PERJALANAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG Vatmawati 1, Dina Ramadhanti 2, Ricci Gemarni Tatalia
Lebih terperinciSiti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN GARIS GARIS PADA SEGITIGA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES BERDASARKAN METODE DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII SMP Siti Nurhayati 21,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi
Lebih terperinciTika Nurpitasari 23, Suharto 24, Arika Indah Kristiana 25
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH POLYA PADA MATERI MENYELESAIAKAN PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN SEGIEMPATDI KELAS VII SMP
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ELASTISITAS KELAS X SMA NEGERI 2 SIDOARJO Jufita Ratnasari, Wasis Jurusan
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013
1 DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013 Fanny Mitsalina, Zulhelmi, Fakhruddin Email : fanny.fm93@gmail.com,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com
Lebih terperinciErna Yunita Sari 37, Sunardi 38, Susanto 39
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE IMPROVE BERBASIS PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA SUB POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SMP SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Erna Yunita
Lebih terperinciDEVELOPING MATHEMATICAL LEARNING BASED ON DISCOVERY LEARNING MODEL
Yulius, Irwan, & Yerizon p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN DENGAN MASALAH OPEN ENDED UNTUK PESERTA DIDIK SMA KELAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII MTs/SMP
147 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII MTs/SMP Kasmiatang MTsN Turikale email: almulkiazkia@gmail.com Abstrak: Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.
1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG Oleh Fatimah Ade* ), Fazri Zuzano** ), dan Anny Sovia * )
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG Oleh Sri Handayani*, Sefna Rismen**, Ainil Mardiyah** *) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPerangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII Rizqi Annisavitri Program Magister Pendidikan
Lebih terperinciIndah Figa Wardhani 1, Hobri 2, Ervin Oktavianingtyas 3
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERORIENTASI SCIENTIFIC APPROACH UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING (HOT) POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI PADA SISWA SMA KELAS X Indah Figa Wardhani
Lebih terperinciTersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 7 (2), 2015,
Tersedia online di EDUSAINS Website: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains EDUSAINS, 7 (2), 2015, 202-208 Research Artikel PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU METODE
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 03, pp , September 2014
PENERAPAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MELATIHKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI-A DAN XI-B SMA NEGERI 2 NGAWI IMPLEMENTATION
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS INQUIRY UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. I (No. 2/2016) 55-64 55 TINJAUAN TENTANG PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS INQUIRY UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP Oleh Mirda Swetherly Nurva Dosen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA
Vol. 3, No. 3, pp. 81-86, September. 2014 PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA IMPLEMENTATION OF SNOWBALLING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di setiap jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP
Rahmiati, Musdi, & Fauzi p-issn: 2086-4280; e-issn: 2527-8827 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Fokusnya adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Model-Eliciting Activities
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI TRIGONOMETRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG Oleh: Cia Rona*), Sofia Edriati**), Siskha Handayani**)
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama
Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 213 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama Putri Handayani Sitompul 1, Syarifuddin 2 1 SMP Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten
Lebih terperinciSiti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION) DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SUB POKOK BAHASAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI UNTUK SISWA KELAS VII SMP Levi Arista Maulia 32,
Lebih terperinciLutfin Andyana Rehusisma, Sri Endah Indriwati, dan Nuning Wulandari
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO BERBASIS WEBSITE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI-IPA SMA Lutfin Andyana Rehusisma, Sri Endah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT
Vol. 8 No.2 Juni 2016 Halaman 237-242 http://dx.doi.org/10.22202/jp.2016.v8i2.2016 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA
Lebih terperinciSeloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SELOKA 3 (2) (2014) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG Oleh Cahya Suminar Ramadhani*, Rina Febriana**, Melisa** *) Mahasiswa
Lebih terperinciISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD
39 ISSN 2338-980X Elementary School 3 (2016) 39-50 Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD *Dhian Dwi Nur Wenda Universitas Nusantara PGRI Kediri Diterima:
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM. 10010203 PROGRAM
Lebih terperinciEllan 1, Hobri 2, Nurcholif 3
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA KARAKTER DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN OPERASI BENTUK ALJABAR KELAS VII SMP NEGERI 1 PAKUSARI TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 2, pp , May 2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA SISWA KELAS XI SMA MAZRAATUL ULUM PACIRAN LAMONGAN IMPLEMENTATION OF INQUIRY LEARNING MODEL
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017
KEVALIDAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI ASAM BASA VALIDITY STUDENTS ACTIVITIES SHEET BASED IN PROBLEM SOLVING TO PRACTISED THE SKILLS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 54-60 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 02, Mei 2015, ISSN:
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERORIENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI LEMPENG TEKTONIK UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN EKSPERIMEN DENGAN MENGGUNAKAN LABORATORIUM VIRTUAL BAGI SISWA SMP
Lebih terperinciPENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP
PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP Arnetis, Mariani Natalina dan Sri Ayuni Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru
Lebih terperinciPERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR
PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR Siti Safitri Nur Indahsari, Herawati Susilo, Amy Tenzer Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA Bima Dwi Pranata, Susriyati Mahanal, Umie Lestari FMIPA Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciKey Words: Discovery, module, development, one variable equations.
VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS MODUL PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERBASIS DISCOVERY UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG Ifal Defami*), Rahmi**), Ratulani Juwita**) *) Mahasiswa Program Studi Pendididkan
Lebih terperinciDEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL
DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL Widya Arisya Putri* Muhammad Nasir** Azizahwati** e-mail : widyaarisya@gmail.com
Lebih terperinci2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA TERPADU BERORIENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII DI SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR Eka purnama sari (1), Rena
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU 1 Rika Novelia, 2 Dewi Rahimah, 3 M. Fachruddin S 1,2,3
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Jeliana Veronika Sirait 1, Nurdin Bukit 2, Makmur Sirait 2 1 Alumni Mahasiswa Program
Lebih terperinciMahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)
Pengembangan LKPD Berbasis Conceptual. (Syella Ayunisa Rani) 231 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KESEIMBANGAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 32 PADANG Bety Harlinda*, Zulfaneti**, Alfi Yunita**
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT S PROCESS SKILL IN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Oleh: RIZKI RANDA RASYID A1C109022
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA MATERI UNSUR HALOGEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS LESSON STUDY DI KELAS XII SMA PGRI 2 KOTA JAMBI Oleh: RIZKI
Lebih terperinciUNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA INTRA DISIPLINER KIMIA TIPE CONNECTED MATERI ZAT ADITIF UNTUK MELATIH BERPIKIR KRITIS THE DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET ON CHEMISTRY SCIENCE USING CONNECTED PATTERN
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI Oleh DWI PUJIASTUTI 12321570 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII MTsN PEKAN SELASA KABUPATEN SOLOK SELATAN Winda Sasmi*,
Lebih terperinciresearch and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.
PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA Oleh: 1 Sefreni Yulriska, 2 Sudirman, 3 RRP. Megahati 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH SOFTSKILLS ORIENTATION IN
Lebih terperinciErnita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA WIDYA DARMA SURABAYA THE DEVELOPMENT OF STUDENT
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING, QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) UNTUK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING, QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) UNTUK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Nurul Ika Noviyanti, Susriyati Mahanal, dan Nuning Wulandari
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciEdu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.
Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo STUDI KESIAPAN GURU GEOGRAFI DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA SMA DI KOTA PONTIANAK
Lebih terperinci