Evino Sugriarta (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
|
|
- Glenna Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PERAN DAN FUNGSI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DENGAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA DI POLTEKKES KEMENKES PADANG Evino Sugriarta (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The aim of this study was to find out the level on student problem solving, role and functions of state-level faculty academic advisors, as well as the relationship between the role and function of the faculty academic advisor. The amount of sample was 96 person. The data were analyzed using univariate and bivariat. The result of the study was 41.7% no problem solving the students, 60.4% the role and function of the lecturers as resource persons still low, 38.5% the role and function of the academic faculty advisors as mentors still Low, 42.7% the role and functions of an advisory faculty academic advisor is still low, 34.4% the role and function of the academic faculty advisor as a motivator is still low, 43.8% the role and function as a model of academic faculty advisor is still low. There is a relationship between the roles and functions of faculty academic adviser with the students in problem solving. Keyword: Problem solving student - academic advisor. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuii tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa, kondisi tingkat akademik, serta hubungan antara akademik dengan pemecahan masalah mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang.Penelitian ini bersifat cross sectional study, dengan populasi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Prodi D 3 Kesehatan Lingkungan, Gizi, dan Keperawatan Padang. Jumlah sampel 96 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat..hasil penelitian adalah 41,7 % tidak ada pemecahan masalah pada mahasiswa, 60,4 % peran dan fungsi dosen sebagai nara sumber masih rendah, 38,5 % akademik sebagai pembimbing masih rendah, 42,7 % peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai penasehat masih rendah, 34,4 % peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai motivator masih rendah, 43,8 % peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai model masih rendah. Ada hubungan antara peran dan fungsi dosen penasehat akademik dengan pemecahan masalah pada mahasiswa di Poltekkes Kata Kunci: Pemecahan masalah dosen penasehat akademik. 10
2 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 PENDAHULUAN Poltekkes Kemenkes Padang sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan mempunyai tujuan tertentu dalam pembinaan mahasiswanya. Dalam proses pembelajaran, orang yang dianggap paling dekat dengan mahasiswa adalah dosen. Karena dosen setiap hari, selalu kontak, berhubungan, dan berinteraksi dengan mahasiswa, baik dalam proses pembelajaran maupun kegiatan lain yang menunjang pembelajaran. Untuk lebih terarahnya peran dan fungsi dosen tersebut dalam melayani akademik pada mahasiswa maka ditunjuklah dosen-dosen tersebut sebagai Penasehat Akademik. Mahasiswa ditinjau dari segi fisik sudah mencapai kedewasaan dan perkembangan pikirannya sudah mencapai tingkat kematangan, maka ia dipandang telah memiliki kesadaran untuk menentukan sikap, perilaku, dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang diikutinya. Menurut Ganda (1997), mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan harus tidak membolos dikampus, berupaya menyukai terhadap semua mata kuliah, belajar secara rutin, terarah dan terencana, disiplin dalam belajar, rajin, menghindari kegiatan yang mubazir, memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, bersikap dan bertindak tidak asal-asalan yang penting selesai, menghargai pendapat orang lain, menghargai sesama manusia. Namun kenyataannya, mahasiswa selama mengikuti perkuliahan sering pula menghadapi berbagai masalah seperti masalah yang berhubungan dengan pendidikan (pengajaran, kosentrasi, daya tahan kelangsungan studi, suka dan tidak suka dengan mata kuliah atau dosen tertentu), masalah penyesuaian diri dan hubungan sosial (penyesuaian diri terhadap kehidupan kampus), pribadi (konflik dengan teman, pacar, keluarga), masalah ekonomi (kiriman uang terlambat, uang yang diperlukan tidak cukup untuk membayar), masalah pemilihan bidang studi yang tidak sesuai (Soewondo, 1982). Masalah ini kalau tidak diatasi dengan segera, dan dengan baik akan dapat menimbulkan masalah yang lebih besar, yang berakibat pada keberhasilan mahasiswa tersebut dalam perkuliahan. Oleh sebab itu, kehadiran dosen penasehat akademik menjadi sangat vital untuk membantu mahasiswa dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, untuk memajukan prestasinya dalam belajar. Peran dan fungsi dosen penasehat akademik sangat diperlukan. Hasil wawancara terhadap 30 orang mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang, 63,3 % mahasiswa 11
3 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal menyatakan ada masalah dalam mengikuti perkuliahan seperti belum bisa mengatur waktu dengan baik, malas dalam membuat tugas, tidak serius dalam mengikuti perkuliahan, jarang mengulang kuliah yang telah diberikan oleh dosen, kurang aktif dalam berdiskusi. Dengan adanya masalah ini mengakibatkan prestasi mahasiswa menjadi rendah. Disamping itu berdasarkan pengamatan peneliti sebagai dosen penasehat akademik di Poltekkes Kemenkes Padang, tampaknya peran dan fungsi dari dosen penasehat akademik belum maksimal dalam menjalankan tugasnya, seperti 67,3 % mahasiswa menyatakan dosen belum mendorong mahasiswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dan potensinya, 23,6 % dosen tidak pernah memberikan saran dan anjuran agar mahasiswa belajar dengan baik, 51 % mahasiswa menyatakan dosen penasehat akademik tidak pernah menunjukkan jalan pada mahasiswa untuk pemecahan masalah yang sedang dihadapi mahasiswa, 59,7 % dosen selalu menyalahkan mahasiswa kalau ada masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai nara sumber, pembimbing, penasehat, motivator, dan model bagi mahasiswa, serta pemecahan masalah dalam pembelajaran pada mahasiswa. Mengetahui hubungan antara peran dan fungsi dosen penasehat akademik dengan pemecahan masalah pada mahasiswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain secara cross sectional study. Lokasi penelitian di kampus I Poltekkes Kemenkes Padang. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa prodi D III Kesling, Keperawatan dan Gizi tahun akademik 2014/2015. Berdasarkan rumus didapatkan besar sampel sebanyak 96 orang. Teknik sampling dilakukan secara random block. Analisa data secara univariat dan bivariat. 12
4 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 HASIL PENELITIAN Tingkat Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pemecahan Masalah pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Pemecahan Masalah f % Tidak ada 40 41,7 Ada 56 58,3 Total ,0 Berdasarkan tabel 1 tampak bahwa 41,7 % mahasiswa menyatakan tingkat pemecahan masalah tidak ada. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat sebagai Nara Sumber Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Nara Sumber pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Peran dan Fungsi sebagai Nara Sumber f % Rendah 58 60,4 Tinggi 38 39,6 Total ,0 Berdasarkan tabel 2 tampak bahwa 60,4 % responden menyatakan tingkat peran dan fungsi dosen Penasehat Akademik sebagai nara sumber masih rendah di Poltekkes Kemenkes Padang. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat sebagai Pembimbing Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Pembimbing pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Peran dan Fungsi sebagai Pembimbing f % Rendah 37 38,5 Tinggi 59 61,5 Total ,0 13
5 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal Berdasakan tabel 3 tampak bahwa, responden yang menyatakan peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai pembimbing di Poltekkes Kemenkes Padang masih rendah adalah sebanyak 38,5 %. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat sebagai Penasehat Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Penasehat pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Peran dan Fungsi sebagai Jumlah Persentase Penasehat Rendah 41 42,7 Tinggi 55 57,3 Total ,0 Berdasarkan tabel 4 tampak bahwa responden yang menyatakan bahwa akademik sebagai penasehat bagi mahasiswa yang masih rendah adalah 42,7 %. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat sebagai Motivator Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Motivator pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Peran dan Fungsi sebagai Jumlah Persentase Motivator Rendah 33 34,4 Tinggi 63 65,6 Total ,0 Berdasarkan tabel 5, tampak bahwa responden yang menyatakan peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai motivator bagi mahasiswa masih rendah sebanyak 34,4 %. 14
6 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 Peran dan Fungsi Dosen Penasehat sebagai Model Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Model pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Tingkat Peran dan Fungsi sebagai Jumlah Persentase Model Rendah 42 43,8 Tinggi 54 56,2 Total ,0 Berdasarkan tabel 6 tampak bahwa responden yang menyatakan tingkat peran dan fungsi dosen sebagai model bagi mahasiswa yang masih rendah adalah sebanyak 43,8 %. Hubungan antara Peran dan Fungsi sebagai Nara Sumber dengan Pemecahan Masalah mahasiswa Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Nara Sumber dan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang Pemecahan Masalah Mahasiswa Tingkat Peran dan Fungsi Tidak Ada Ada Total Dosen PA sebagai Nara Sumber Jml % Jml % Rendah 27 67, ,5 40 Tinggi 13 23, ,8 56 Total Berdasarkan tabel 7 bisa dilihat bahwa, responden dengan tingkat akademik sebagai nara sumber rendah, dengan tidak ada pemecahan masalah mahasiswa terdapat 67,5 %. Responden dengan tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai nara sumber tinggi, terdapat 76,8 % yang ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Hasil uji statistik diperoleh p < α, berarti ada hubungan antara tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai nara sumber dengan tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa. 15
7 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal Hubungan antara Peran dan Fungsi sebagai Pembimbing dengan Pemecahan Masalah mahasiswa Tabel 8. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Pembimbing dan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Pemecahan Masalah Mahasiswa Tingkat Peran dan Fungsi Dosen PA sebagai Pembimbing Tidak Ada Ada Jml % Jml % Rendah 23 62, ,8 37 Tinggi 27 45, ,2 59 Total Total Berdasarkan tabel 8 bisa dilihat bahwa, responden dengan tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai pembimbing rendah, dengan tidak ada pemecahan masalah mahasiswa terdapat 62,2 %. Sedangkan responden dengan tingkat akademik sebagai pembimbing tinggi, terdapat 54,2 % yang ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Hasil uji statistik diperoleh p < α, berarti ada hubungan antara tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai pembimbing dengan tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa. Hubungan antara Peran dan Fungsi sebagai Penasehat dengan Pemecahan Masalah mahasiswa Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Penasehat dan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Pemecahan Masalah Mahasiswa Tingkat Peran dan Fungsi Dosen PA sebagai Penasehat Tidak Ada Ada Jml % Jml % Rendah 25 60, ,1 41 Tinggi 15 27, ,7 55 Total Total
8 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 Berdasarkan tabel 9 bisa dilihat bahwa, responden dengan tingkat akademik sebagai penasehat rendah, dengan tidak ada pemecahan masalah mahasiswa terdapat 60,9 %. Sedangkan responden dengan tingkat akademik sebagai penasehat tinggi, terdapat 72,7 % yang ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Hasil uji statistik diperoleh p < α, berarti ada hubungan antara tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai penasehat dengan tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa. Hubungan antara Peran dan Fungsi sebagai Motivator dengan Pemecahan Masalah mahasiswa Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Motivator dan Pemecahan Masalah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Pemecahan Masalah Mahasiswa No Tingkat Peran dan Fungsi Dosen PA sebagai Motivator Tidak Ada Ada Jml % Jml % 1 Rendah 24 72,3 9 27, Tinggi 16 25, ,6 63 Total Total Berdasarkan tabel 10 bisa dilihat bahwa, responden dengan tingkat akademik sebagai motivator rendah, dengan tidak ada pemecahan masalah mahasiswa terdapat 72,3 %. Sedangkan responden dengan tingkat akademik sebagai motivator tinggi, terdapat 74,6 % yang ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Hasil uji statistik diperoleh p < α, berarti ada hubungan antara tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai motivator dengan tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa. 17
9 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal Hubungan antara Peran dan Fungsi sebagai Model dengan Pemecahan Masalah mahasiswa Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Model dan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2015 Pemecahan Masalah Mahasiswa No Tingkat Peran dan Tidak Ada Ada Total Fungsi Dosen PA sebagai Model Jml % Jml % 1 Rendah 27 64, , Tinggi 13 24, ,9 54 Total Berdasarkan tabel 11 bisa dilihat bahwa, responden dengan tingkat akademik sebagaimodel rendah, dengan tidak ada pemecahan masalah mahasiswa terdapat 64,3 %. Sedangkan responden dengan tingkat akademik sebagai model tinggi, terdapat 75,9 % yang ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Hasil uji statistik diperoleh p < α, berarti ada hubungan antara tingkat peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai model dengan tingkat pemecahan masalah pada mahasiswa. PEMBAHASAN Pemecahan Masalah pada Mahasiswa Hasil penelitian 41,7 % tidak ada pemecahan masalah pada mahasiswa. Rendahnya pemecahan masalah pada mahasiswa terutama menyangkut buku sumber berbahasa Ingris, konflik dengan pacar, pertentangan dalam keluarga, kegiatan ekstra kurikuler, pergaulan di kampus, konflik dengan teman. Sedangkan masalah yang sering dapat dipecahkan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen penasehat akademik meliputi kelangsungan studi, ketidaksesuaian pada mata kuliah yang dihadapi dalm pembelajaran, konflik pribadi, pemanfaatan sarana belajar di kampus. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Nara Sumber Dari hasil penelitian didapatkan 60,4 % responden menyatakan peran dan fungsi dosen penasehat akademik sebagai nara sumber dalam melakukan bimbingan masih rendah. Dalam hal ini dosen penasehat akademik jarang bahkan tidak pernah memberikan informasi tentang adanya fasilitas 18
10 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 belajar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Sedangkan yang sering dan selalu dikerjakan oleh dosen penasehat akademik sebagai nara sumber pada mahasiswa adalah memberikan informasi bagaimana cara pemecahan masalah kalau ada kendala belajar pada mahasiswa.sebagai nara sumber, yaitu terutama sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan proses belajar. Peran dan fungsinya adalah :Memberikan informasi tentang tata budaya kehidupan dan kebiasaan belajar di lingkungan kampus Memberikan informasi tentang sarana dan prasarana belajar yang dapat dimanfaatkan Memberikan informasi tentang pengalaman-pengalaman belajar kepada mahasiswa, baik yang positif maupun yang negatif agar mereka dapat mengantisipasi jika hal tersebut menimpa diri mereka. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Pembimbing Responden yang menyatakan yang masih rendah sebagai pembimbing dalam pembelajaran adalah sebanyak 37 %. Peran sebagai pembimbing dari penasehat akademik yang jarang dilakukan masukan dalam penulisan KTI, membantu mahasiswa apabila ada konflik dengan dosen, penetapan beban studi waktu register, mengarahkan mahasiswa dalam menghadapi ujian semester. Sedangkan yang sering dilakukan dosen sebagai pembimbing adalah mengisi KRS, kemampuan mahasiswa dalam belajar, persetujuan KRS, pemecahan masalah dalam pengisian KRS, membimbing mahasiswa apabila ada masalah dalam mengikuti pembelajaran. Sebagai pembimbing, yakni memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam perencanaan studinya dan dalam melaksanakan program studi tersebut. Aktifitasnya meliputi Membantu mahasiswa dalam menyusun program studinya, baik yang menyeluruh maupun per semester sesuai dengan minat, kemampuan, dan tata aturan yang berlaku.menetapkan tingkat keberhasilan belajar mahasiswa pada setiap akhir semester dan pada masa akhir studinya.menetapkan beban studi semester mahasiswa, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam buku pedoman pendidikan. Meneliti dan memberikan persetujuan terhadap rencana program studi mahasiswa pada KRS yang bersangkutan.meneliti dan memberikan persetujuan terhadap kebenaran isi daftar yudisium mahasiswa 19
11 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal bimbingan.bertanggung jawab atas kebenaran KRS dan yudisium mahasiswa bimbingannya. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Penasehat Hasil penelitian menunjukkan ada dosen yang masih rendah peran dan fungsi sebagai penasehat yaitu 42,7 %. Diantara fungsi sebagai penasehat tersebut, yang paling banyak belum dilakukan adalah menyangkut pengembangan kepribadian, dan memberikan rekomendasi tentang keberhasilan mahasiswa. Sedangkan peran dan fungsi lainnya dalam hal kepenasehatan telah dilakukan dengan sakala sering dan selalu. Sebagai penasehat, telah memberikan pengarahan dan saransaran atau nasehat kepada mahasiswa dalam menanggulangi problem belajar dan problem pribadi. Sebagai dosen PA dapat berperan sebagai berikut :Membantu mahasiswa dalam menghadapi masalah-masalah belajar yang dihadapi.membantu mahasiswa mengembangkan sikap dan perilaku belajar yang baik. Membina mahasiswa dalam mengembangkan sikap profesional pendidik, sesuai dengan kode etik dosen. Membina mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia (bermoral Pancasila). Memberi rekomendasi tentang perkembangan dan tingkat keberhasilan belajar mahasiswa apabila diperlukan. Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Motivator Masih terdapat 34,4 % dosen yang masih rendah fungsi dan perannya sebagai motivator bagi mahasiswa. Berdasarkan informasi dari responden jarang dosen memberikan penghargaan kepada mahasiswa dalam berbagai hal, menghadiri acara/kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa, dan semangat pada mahasiswa untuk mengembangkan minat/potensi di Poltekkes Kemenkes Padang. Sebagai motivator, dosen harus mampu memberikan dorongan dan membangkitkan semangat dalam rangka mengembangkan potensipotensi pribadi mahasiswa. Sebagai motivator yang dapat dilakukan seorang dosen PA adalah :Mendorong mahasiswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi internal yang dimiliki.memberi saran dan anjuran kepada mahasiswa bimbingan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana belajar yang tersedia.menunjukkan jalan bagi upaya pengembangan minat dan potensi diri mahasiswa. 20
12 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 Peran dan Fungsi Dosen Penasehat Akademik sebagai Model Dosen penasehat akademik sebagai model juga peran dan fungsinya masih rendah menurut mahasiswa yaitu sekitar 43,8 %. Rendahnya peran model ini dilihat mahasiswa terutama dalam hal menyediakan waktu yang cukup dengan mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah mahasiswa, belum mandahulukan kepentingan pribadi dari pada kepentingan mahasiswa. Kemudian yang paling baiknya adalah dosen PA dalam menjalan peran dan fungsi sebagai model tidak pernah menggunakan kata-kata yang kasar terhadap mahasiswa. Sebagai model, yakni memberikan keteladanan sebagai seorang pendidik yang profesional dan bermoral Pancasila. Fungsi dosen PA adalah :Melaksanakan fungsi dan tugas kepenasehatan serta fungsi dan tugas dosen sebaik-baiknya.mengutamakan kepentingan mahasiswa dari pada kepentingan pribadinya.mematuhi norma dan kode etik dosen dalam mengambil keputusan dan dalam bertindak Hubungan peran dan fungsi dosen penasehat akademik dengan pemecahan masalah pada mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Padang Berdasarkan hasil analisis bivariat secara statistik diperoleh hasil p < alpha, artinya ada hubungan antara akademik dengan pemecahan masalah pada mahasiswa di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang. Hal ini menunjukkan bahwa, responden yang menyatakan peran dan fungsi dosen penasehat yang rendah, akan mengakibatkan pemecahan masalah pada mahasiswa juga rendah (tidak ada). Sedangkan responden yang menyatakan peran dan fungsi dosen penasehat akademik tinggi, terjadi pemecahan masalah yang dihadapi mahasiswa selama mengikuti pembelajaran. Masalah yang tertinggi dihadapi oleh mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Padang adalah kesulitan mata kuliah yang dihadapi mahasiswa, ketegangan semosional, konflik dengan teman sekampus, kuliah tidak sesuai dengan minat, belum tahu cara belajar yang baik, pemahaman tentang sarana belajar yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. 21
13 Evino; Hubungan Peran dan Fungsi Dosen,,,,,,,,,,,,hal Agar masalah-masalah tadi terpecahkan oleh mahasiswa, maka dianggap perlu adanya campur tangan dari dosen penasehat akademiknya. Salah satu peran dan fungsi dari dosen penasehat akademik adalah memecahkan berbagai persoalan yang dialami oleh mahasiswa selama mengikuti pembelajaran. Misalnya saja, ada mahasiswa yang bermasalah yaitu tidak berminat kuliah di Poltekkes Kemenkes Padang. Kuliah disini karena tidak lulus pada perguruan tinggi lain yang jadi minatnya. Atau karena dipaksa oleh orang tuanya. Kondisi yang dihadapi oleh mahasiswa ini, dapat diatasi kalau dosen penasehat akademik dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai nara sumber, pembimbing, penasehat, dan motivator. Sehingga mahasiswa tersebut dapat menyadari bahwa kuliah di Poltekkes Padang juga tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan perguruan tinggi yang selama ini jadi minatnya. Dosen penasehat akademik bisa menjelaskan pada mahasiswa tersebut berbagai pengalaman dalam bekerja sebagai tenaga kesehatan, serta karir dari lulusan Poltekkes Kemenkes Padang. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah masih ada mahasiswa yang memiliki masalah di Poltekkes Kemenkes Padang, peran dan fungsi dosen penasehat akademik di Poltekkes Kemenkes Padang dalam proses pembelajaran masih ada yang kurang. Baik dari segi peran dan fungsi sebagai nara sumber, pembimbing, penasehat, motivator, dan model. Ada hubungan antara peran dan fungsi dosen penasehat akademik dengan pemecahan masalah mahasiswa pada Poltekkes Kemenkes Padang. Saran yang dapat disampaikan sesuai dengan hasil dan pembahasan adalah agar Poltekkes Kemenkes Padang dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap seluruh dosen yang sudah menjadi penasehat akademik, melakukan refreshing course terhadap akademik, membuat buku kontrol terhadap kinerja dosen penasehat akademik. Sedangkan untuk seluruh dosen penasehat akademik agar mendahulukan kepentingan mahasiswa dari pada kepentingan pribadi, lebih meningkatkan frekuensi bimbingan terhadap mahasiswa, peran dan fungsi motivator agar lebih ditingkatkan lagi, sehingga mahasiswa merasa lebih dihargai 22
14 Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015 DAFTAR PUSTAKA Djuwarijah Sikap Mahasiswa UII Terhadap Pelayanan Dosen Pembimbing Akademik dalam Pemecahan Masalah. Yogyakarta : UII, Fenomena, Vol 1. Ganda, Y Petunjuk Praktis Cara Mahasiswa Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Dikti, CV. Rizky Grafis Mulyadi, 190. Peranan Dosen Penasehat Akademik dalam Memecahkan Masalah Mahasiswa, Majalah Tarbiyah hal. 48. STAIN Malang. Surachmad, W Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung, Jemmars Undang-Undang Nomor 2 tahun Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, Grafika,
Pedoman Penasehat Akademik UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1
Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Penasihat Akademik Universitas Sintuwu Maroso Tahun 2011 dapat
Lebih terperinciOVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)
OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP) Rita Yuliana Sari¹, Zulfa Eff Uli Ras², Nevy Sandra² Program
Lebih terperinciPERAN & FUNGSI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK Mulyadi
PERAN & FUNGSI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK Mulyadi Abstract. Background: STAIN Malang as one of institute of higher education does not stop to race in realizing its mission and vision in order to reach target
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciIndrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT
HUBUNGAN FAKTOR PERSEPSI MAHASISWA DALAM PENGELOLAAN RUANG RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUP M. JAMIL PADANG Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes
Lebih terperinciPEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK DI SUSUN OLEH: TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENASEHAT AKADEMIK DI SUSUN OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Alhamdullilah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi yang maha kuasa yang telah
Lebih terperinciCAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR PROGRAM PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TRY OUT
32 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 4, Nomor 1, Mei 2015, hlm. 32 36 CAPAIAN NILAI UJIAN AKHIR PROGRAM PADA MAHASISWA D III KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TRY OUT Paryono,
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN PERKULIAHAN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH SURVEY DAN PEMETAAN 1 SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 ABSTRACT
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 543 HUBUNGAN DISIPLIN PERKULIAHAN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH SURVEY DAN PEMETAAN 1 SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 (Rizky Ferdian
Lebih terperinciPENGENALAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
PENGENALAN DOSEN PENASEHAT AKADEMIK Sub Pokok Bahasan : Tugas dan peran dosen PA Karakteristik dosen PA yang efektif Modalitas yang dimiliki dosen sebagai PA Masalah yang dihadapi dosen PA Faktor-faktor
Lebih terperinciFAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI
FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI Anggia Roza 1, Azwar Inra 2, Rijal Abdullah 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evy Safitri 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciFAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA. Area : Gugus Jaminan Mutu Revisi : Tujuan manual prosedur penetapan dosen penasehat akademik ini adalah :
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA Dokumen Level : Manual Prosedur Kode : DPM.GJM.FST.UNDANA.13.11 Judul : Manual Prosedur Penetapan Akademik Tanggal dikeluarkan : 1 April 2013 Area : Gugus Jaminan Mutu
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA SEMESTER III JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU Erli Zainal Quality education is determined by students' learning achievement
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Meity Asshela 1), Swito Prastiwi 2), Ronasari Mahaji
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2012 Manis Lestari 1), Joko Wiyono 2), Yanti
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FACTORS - FACTORS RELATING TO THE SATISFACTION OF STUDENT LEARNING D III
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa harus mempunyai intelektual dan sebagai calon pimpinan maka perlu mengembangkan
Lebih terperinciEVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015 485 EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP Dedy Novrijal 1, Zulfa Eff Uli Ras 2, Oktaviani 2 Pendidikan Teknik Bangunan
Lebih terperinciJournal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR UMUM PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG Endang Astiriyani Jurusan Kebidanan POLTEKKES Kemenkes Tasikmalaya email
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II DI AKADEMI KEPERAWATAN PANTI KOSALA SURAKARTA. Abstract
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKAT II DI AKADEMI KEPERAWATAN PANTI KOSALA SURAKARTA Oleh : Endang Dwi Ningsih 1 Rahayu Setyaningsih 2 Vitha Vidianingrum 3 Abstract
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
40 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Fika Nur
Lebih terperinciAgus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Kuntoro NIM: 11500021
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK
MANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciEunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK Jamilah 1, Nurmaningsih 2, Abdillah 3 1,2,3, Prodi Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN
PENELITIAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PEMAHAMAN MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Musiana * Berdasarkan hasil evaluasi terhadap
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciJurnal Ilmiah STIKes U Budiyah Vol.2, No.1, Maret 2013
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PRODI D-III KEBIDANAN BANDA ACEH JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES NAD TA. 2011/2012 Related Stress Level Students With Learning Achievement
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD
PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciEka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II
KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Lebih terperinciFactors Associated with Student Learning Motivation semester VI Study Program Diploma in Midwifery STIKes Fort De Kock Bukittinggi in 2013 ERMIZA*
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Semester VI di Program Studi DIII Kebidanan STIKes Factors Associated with Student Learning Motivation semester VI Study Program Diploma
Lebih terperinciInstruksi Kerja PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Instruksi Kerja PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved 1 Instruksi Kerja PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPatria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT
HUBUNGAN BIMBINGAN KLINIK OLEH PEMBIMBING KLINIK AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR KLINIK MAHASISWA SEMESTER V DIII KEPERAWATAN STIKES WIRA HUSADA TAHUN AJARAN 2010/2011 Relationship Between Clinical Guidance
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI DOSEN DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI DOSEN DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KDK MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA SUKOHARJO TESIS Disusun untuk
Lebih terperinciKeywords: Personality Type, Learning Motivation, Learning
HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER VIII PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Kumala, A. A. Sagung Citra, Drs. IDM. Ruspawan, Skp,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dipandang sebagai cara yang tepat untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Melalui
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWI PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Yunita Dwiningtyas R1115092 PROGRAM
Lebih terperinciANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih 1, Sitti Khadijah 2 Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Universitas Respati
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK
JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa
Lebih terperinciKOMUNKASI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DALAM PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS MAHASISWA DI STAIN PONTIANAK
KOMUNKASI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DALAM PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS MAHASISWA DI STAIN PONTIANAK Amalia Irfani Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komunikasi-interaksi dosen STAIN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Siti Difta Rahmatika
Lebih terperinciPRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN 2012 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN
JPM IAIN Antasari Vol. 02 No. 1 Juli Desember 2014, h. 63-72 PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA ANGKATAN 2012 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN
Lebih terperinciPANDUAN PENASEHAT AKADEMIK KEMAHASISWAAN (PAK)
PANDUAN PENASEHAT AKADEMIK KEMAHASISWAAN (PAK) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 0 PENASEHAT AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN Penasehat akademik adalah dosen penasehat akademik bagi mahasiswa
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN
PENELITIAN PERBEDAAN LAMA KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Arif Rahman Hakim*, Idawati Manurung**, Yuniastini** Salah satu pembinaan manajemen dengan membuat standar
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciPERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
Peranan Prestasi Mata...Vivid Lucha Deanggi 1 PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ROLE OF ACHIEVEMENT BUILDING MATERIAL AND READINESS OF
Lebih terperinciKODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa,
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 20 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DINI ARIANI NIM : 20000445 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi
ABSTRAK Persepsi adalah suatu proses menerima dan menginterpretasikan data. Persepsi tentang penggunaan alat ortodontik cekat dapat dilihat dari aspek estetik dan aspek fungsional. Bagi remaja, salah satu
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS ORGANISASI MAHASISWA DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN AKTIVITAS ORGANISASI MAHASISWA DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Disusun oleh: NURUN ALAN NUR 20130310033
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciVol. 5, No.1 ISSN:
Vol. 5, No.1 ISSN: 2302 3341 KONTRIBUSI CARA BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Akmal
Lebih terperinciKODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi dosen adalah ketentuan yang mengatur hak dan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Oleh : TAN WEE YEN 110100464 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS STIT-YAPTIP PASAMAN BARAT) Nia Satrian 1 ABSTRACT
PENGARUH MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI KASUS STIT-YAPTIP PASAMAN BARAT) Nia Satrian 1 ABSTRACT This study aims to determine the effect of motivation and family
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Filma Alia Sari Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS
HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : Angelia Lukitasari Saragih NPM PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KORELASI ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA SEMESTER AWAL PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SKRIPSI Oleh : Angelia Lukitasari Saragih
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV KELAS EKSTENSI DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POSO. Selvia Malonda 1 1.
Vol. 1 No. 18 Mei 2015 (Hal 886 891) e-issn: 2527-7170 HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV KELAS EKSTENSI DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POSO Selvia Malonda 1 1.
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA DALAM IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
JURNAL VISIKES - Vol. 12 / No. 2 / September 2013 TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA DALAM IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Kriswiharsi Kun Saptorini *), Tiara
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP N 4 PADANG TAHUN 2012
SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP N 4 PADANG TAHUN 2012 Penelitian Keperawatan Jiwa Oleh : Sari Amini 0810321008 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb Prodi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Kemenkes Surabaya dwwulan1@gmail.com ABSTRAK Setiap jam terdapat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN 1A MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : IRA WIBOWO 201310104239
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinci1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi
RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan
Lebih terperinciPENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS
PENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciKeywords: Smoking Habits of Students, Parents, Friends, Ads
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT (FKM) UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH TAHUN 2016 FACTORS AFFECTING SMOKING HABITS ON FACULTY STUDENTS
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA
STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat pada masa sekarang ini membawa dampak kemajuan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015
HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015 Meuthya Aulia Dodhy Putri* Drs. H. Junaid., M.Kes** Lisnawaty, S.KM., M.Kes** Email: meuthyaaulia@gmail.com*
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan formal maupun nonformal. mempermudah mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data dari Badan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Persaingan hidup yang semakin tinggi menyebabkan setiap individu perlu bersaing dengan individu lainnya. Agar individu dapat bersaing di dunia kerja, individu
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)
HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat) PALUPI CIPTONINGRUM I34050807 SKRIPSI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gita Pratiwi Nugrahani 201210104296
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah proses belajar-mengajar. Pelaksanaan proses belajar-mengajar tersebut melibatkan peran serta sumber
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciHUBUNGAN KECANDUAN ONLINE GAME DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2012
1 HUBUNGAN KECANDUAN ONLINE GAME DENGAN INDEKS PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2012 Oleh : SWAPNA CHANDRASEGARAN 110100380 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keperawatan. Perubahan ini tidak serta-merta diterima oleh masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang demikian pesat. Perkembangan ini memberi dampak berupa perubahan sifat pelayanan keperawatan dari
Lebih terperincip. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH POLA ASUPAN KALSIUM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: GAHYAATRI DEVWI A/P SABAPATHY
KARYA TULIS ILMIAH POLA ASUPAN KALSIUM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh: GAHYAATRI DEVWI A/P SABAPATHY 120100524 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER I-V DI AKADEMI KEBIDANAN PEMKAB KARO KABANJAHE
HUBUNGAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER I-V DI AKADEMI KEBIDANAN PEMKAB KARO KABANJAHE NILA SARI SARAGIH 135102045 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP ANTI KORUPSI PADA SISWA MAN 2 JEMBER
PENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP ANTI KORUPSI PADA SISWA MAN 2 JEMBER Mamik Isgiyanti, Mohamad Na'im dan Sri Handayani E-mail: mamikisgiyanti@yahoo.co.id
Lebih terperinciOLEH: RUTH MUTIARA ANGELINA MANULLANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2014 DI MEDAN TAHUN 2015 OLEH: RUTH MUTIARA ANGELINA MANULLANG 12010017
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA
HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA ABSTRACT Chusnul Chotimah Dosen Prodi D3 Kebidanan Politeknik Kebidanan Bhakti
Lebih terperinciSTANDAR PROSES PEMBELAJARAN
SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA Menik Sri Daryanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail:meniksridaryanti@gmail.com Abstract: This study aimed to analyze the relationship between the learning
Lebih terperinciLampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI. Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :...
LAMPIRAN Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :... DATA PENUNJANG PENGALAMAN INDIVIDU Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara melingkari pilihan jawaban
Lebih terperinciPERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG
PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG Kristi Elferida 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB
1 HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan memperhatikan tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, teknologi dan budaya.
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR
ABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR Wahyuddin 1, Habibie 1, Andi Arnoli 2 1 School Of Health Science (STIK) Makassar, Indonesia 2 Rumah Sakit TK.II Pelamonia
Lebih terperinci