BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Sugiarto Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber-sumber ekonomi yang ada pada suatu perusahaan memiliki peranannya masing-masing dalam usaha peningkatan produktivitas. Keseluruhan sumber ekonomi tersebut apabila dimanfaatkan secara efektif dan efisien, maka akan menghasilkan output yang sebanding pula. Dengan begitu, tingkat produktivitas suatu perusahaan dapat diukur, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hasibuan (2003) bahwa produktivitas adalah perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input). Sumber-sumber ekonomi tersebut antara lain, peralatan produksi dengan teknologi canggih yang semakin mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, pengolahan bahan baku menjadi barang jadi yang kemudian dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Lalu yang terpenting dari semua hal tersebut adalah manusia (pegawai), sebagai salah satu sumber ekonomi yang mampu mengendalikan sumber-sumber ekonomi lainnya. Pegawai diperlukan untuk dapat membantu menjalankan kegiatan bisnis suatu perusahaan. Dengan berbekal pengetahuan, keahlian dan kemampuan, serta kepribadian yang sesuai dengan jenis pekerjaannya, seorang pegawai akan mampu bekerja secara optimal sehingga target pekerjaan pun dapat tercapai. Pegawai yang mampu bekerja secara produktif akan menunjukkan pencapaian yang memuaskan pula bagi perusahaan. Salah satu faktor yang mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai tersebut adalah dengan adanya tata ruang kantor yang baik, tempat dimana pegawai tersebut melaksanakan berbagai kegiatan kantor sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Seperti yang dikemukakan oleh Sukoco (2007), bahwa produktivitas suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung akan dipengaruhi oleh penataan ruang kerja (layout). Setiap perusahaan memiliki keinginan untuk memberikan fasilitas sebaik mungkin terutama dalam hal ruangan kerja agar pegawai dapat bekerja dengan 1
2 lebih baik, tidak terkecuali bagi PT Agronesia. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang terdiri dari industri makanan dan minuman, teknik karet, es, dan plastik, PT Agronesia memiliki misi yang salah satunya yaitu Good House, yang berarti penciptaan penataan lingkungan kantor ruangan, dokumen serta setiap aliran barang, manusia dan dokumen termasuk penyimpanan dengan rapih, ringkas dan baik. Tata ruang kantor yang ada pada lantai satu kantor pusat PT Agronesia pada umumnya masih belum memenuhi keempat azas seperti yang diungkapkan oleh Sedarmayanti (2009), yakni azas jarak terpendek, penggunaan segenap ruangan, rangkaian kerja, serta perubahan susunan tempat kerja untuk dapat menciptakan kenyamanan, keamanan, serta berbagai kemudahan yang dapat diperoleh pegawai dalam melaksanakan pekerjaan kantor. Permasalahan terkait tata ruang kantor ini dapat dilihat dari hasil observasi lokasi dan wawancara terhadap beberapa pegawai. Seperti misalnya, antara Divisi SDM & Pengembangan Organisasi dengan Divisi Akuntansi & Keuangan terletak di lantai yang berbeda, sedangkan intensitas kegiatan diantara keduanya cukup tinggi, begitu pula antara Divisi Umum dengan Sekretariat. Selain itu, karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, salah satu Staf Divisi Umum yang semula memiliki tempat kerja di lantai satu, kini dipindahkan ke lantai dua yaitu di sekitar Divisi Sekretariat, namun masih bertanggung jawab terhadap Divisi Umum yang berada di lantai satu. Hal tersebut menyebabkan baik Staf SDM & Pengembangan Organisasi, Akuntansi & Keuangan, Sekretariat maupun Umum tersebut harus naik turun tangga untuk melaksanakan setiap pekerjaan yang berhubungan diantara keduanya. Hal tersebut apabila dilakukan secara berulang-ulang menimbulkan kelelahan pada pegawai. Selain itu, penambahan Staf pada Divisi SDM & Pengembangan Organisasi, menyebabkan Divisi tersebut membutuhkan ruang kerja yang lebih luas. Pada awalnya, ruang kerja pegawai Divisi tersebut memiliki luas kurang lebih 6 m x 4 m untuk empat pegawai. Namun sekarang, luas ruangan tersebut harus ditempati oleh dua pegawai lagi dan satu pelajar yang sedang melaksanakan 2
3 Praktik Kerja Lapangan (PKL). Oleh karena itu, ruangan tersebut menjadi sangat sempit. Hal yang sama juga terjadi pada ruang kerja yang ditempati oleh pegawai Departemen Perbendaharaan & Perpajakan (termasuk dalam Divisi Akuntansi & Keuangan). Ruangan tersebut terlalu sempit untuk jumlah pegawai sebanyak tujuh orang dengan luas ruangan 5,4 m x 4 m. Hal tersebut menyebabkan dua dari tujuh pegawai tersebut harus bekerja di ruang Departemen Verifikasi & Anggaran dan Akuntansi (termasuk dalam Divisi Akuntansi & Keuangan). Adapula permasalahan mengenai letak peralatan dan furniture kantor, seperti meja kerja yang belum memenuhi azas jarak terpendek dan rangkaian kerja. Begitu pula dengan letak filing cabinet, lemari arsip, dan rak arsip, khususnya milik Divisi Akuntansi & Keuangan. Peralatan kantor tersebut sebagian besar terletak di luar ruangan tepatnya di lorong tempat pegawai dan publik mondar mandir, sehingga sulit dijangkau dan menimbulkan pemandangan yang kurang baik bagi publik. Selanjutnya adalah mengenai sirkulasi udara, terutama pada ruang kerja pegawai Divisi Akuntansi & Keuangan. Ruang kerja Divisi tersebut dibagi dalam dua ruangan yaitu ruang untuk Departemen Verifikasi & Anggaran dan Akuntansi dan ruang untuk Departemen Perbendaharaan & Perpajakan. Kedua ruangan tersebut tidak memiliki ventilasi udara secara langsung. Udara yang masuk pada Departemen Verifikasi & Anggaran dan Akuntansi hanya berasal dari pintu masuk kantor yang terletak sekitar 10 meter dan jendela ruangan Divisi Pemasaran yang berada tepat di depan ruangan ini namun terhalang oleh dua buah sekat setinggi 1,4 m. Selain itu, sebagai pengganti Air Conditioner (AC), Divisi ini menggunakan lebih dari satu kipas angin, letaknya pun disimpan di lokasi yang tidak strategis dikarenakan penggunaan ruangan yang sudah penuh serta sambungan listrik yang terbatas, sehingga udara yang tersebar pun tidak merata. Kurangnya ventilasi udara tersebut menyebabkan ruangan menjadi panas terutama menjelang siang hari, terlebih lagi jumlah pegawai di ruangan ini sekitar 15 pegawai untuk ruangan seluas 64,26 m². Untuk ruang Departemen Perbendaharaan & Perpajakan ini menggunakan jenis tata ruang kantor tertutup. Oleh karena itu, udara diperoleh hanya jika pintu ruangan selalu terbuka dan 3
4 itupun tidak dapat menyebar secara menyeluruh. Hal ini membuat pegawai sulit berkonsentrasi dan mudah terpancing emosi. Sedangkan jika dilihat dari jenis pekerjaannya, Divisi Akuntansi & Keuangan justru sangat membutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang tinggi. Permasalahan udara lainnya yaitu mengenai lokasi ruang pegawai Divisi Pemasaran yang dekat dengan tempat pembuangan sampah, sehingga seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap pada ruangan, yang kemudian menyebar ke sekitar ruangan tersebut seperti pada Divisi Akuntansi & Keuangan. Hal tersebut sangat menganggu kinerja dan kenyamanan pegawai. Berdasarkan gambaran beberapa masalah diatas, judul yang diangkat pada penelitian ini adalah Perancangan Tata Ruang Kantor Lantai Satu Kantor Pusat PT Agronesia Bandung yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Program Studi Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. 1.2 Identifikasi Proyek Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi awal tata ruang kantor lantai satu kantor pusat PT 2. Bagaimana perancangan tata ruang kantor lantai satu kantor pusat PT 1.3 Tujuan Dan Manfaat Proyek Tujuan Adapun tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kondisi awal tata ruang kantor lantai satu kantor pusat PT 2. Merancang tata ruang kantor yang sebaiknya digunakan lantai satu kantor pusat PT 4
5 1.3.1 Manfaat 1. Bagi penulis a. Penulis dapat menerapkan ilmu dan keterampilan dari teori-teori yang telah diperoleh selama proses perkuliahan terutama mengenai tata ruang kantor. b. Hasil proyek ini digunakan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian pendidikan Diploma III, Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung. 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan referensi dalam penataan tata ruang kantor, terutama pada lantai satu kantor pusat PT Agronesia agar dapat mengatasi segala permasalahan yang dapat menghambat produktivitas pegawai. 3. Bagi Pembaca Sebagai sumber referensi untuk mendapatkan informasi maupun ilmu yang dapat digunakan dalam merancang tata ruang suatu kantor. 5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Setiap organisasi selalu memerlukan tempat untuk melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan organisasinya seperti kegiatan pengumpulan informasi, pencatatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis antarperusahaan di Indonesia baik perusahaan swasta maupun pemerintah berkembang semakin pesat. Beberapa perusahaan melakukan persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah penarikan kesimpulan yang berisi rangkuman dari analisis, serta perumusan masalah yang harus dijawab dengan jelas dan ringkas. 7.1.1 Temperatur
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG RUANG FILING BERDASARKAN ILMU ERGONOMI DI RUMAH SAKIT PANTI RINI KALASAN
Rahmi, dkk. Perancangan Ulang Ruang Filing Berdasarkan Ilmu PERANCANGAN ULANG RUANG FILING BERDASARKAN ILMU ERGONOMI DI RUMAH SAKIT PANTI RINI KALASAN FILING ROOM RE-DESIGN SCIENCE BASED ERGONOMICS IN
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Lingkungan Fisik dan Fasilitas Fisik Aktual Lingkungan Fisik Temperatur Temperatur pada ruangan-ruangan yang ada di lantai 3 dan 5 gedung GWM ini tidak merata
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet
Lebih terperinciSecara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban
HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Ada beberapa fasilitas fisik di kamar tidur 1 yang belum ergonomis, yaitu tempat tidur ukuran double, meja rias, kursi rias dan console table. 2. Fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan masyarakat nonformal yang diselenggarakan dengan tujuan melayani masyarakat secara luas dan merata dengan menyediakan
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK UK Maranatha merupakan sarana di bidang pendidikan, dalam mendukung pendidikan UK Maranatha memberikan fasilitas fasilitas yaitu salah satunya adalah ruang belajar mengajar. Namun dalam kenyataannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan dalam berbagai aspek kehidupan semakin ketat. Untuk dapat bersaing, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, sedangkan di era krisis global saat ini kebutuhan hidup melambung tinggi termasuk
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor Pusat Perum BULOG selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 01 sampai dengan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Berkembang pesatnya industri perumahan baik itu perumahan yang berada di daerah pinggiran kota merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dituangkan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menarik kesimpulan dalam menjawab rumusan masalah yang ada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan,
BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian, sedangkan saran
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Pembuatan Minuman Saat ini Kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat pembuatan minuman jika dilihat dari segi antropometri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan dengan fungsi yang kompleks dengan padat pakar dan padat modal. Untuk melaksanakan fungsi yang demikian kompleks,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi biasanya dilengkapi dengan adanya perpustakaan di mana perpustakaan ini dapat menjadi pusat informasi dan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Hubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Moekijat (2008:2) Manajemen Perkantoran adalah penjurusan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang
Lebih terperinciJadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian manajemen kantor dan kantor Menurut Mills (2007:6) mengatakan bahwa manajemen kantor adalah cabang manajemen yang berhubungan dengan pemerolehan, perekaman, penganalisaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi ini, informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa sarana, antara
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis mengenai dimensi fasilitas fisik, tata letak ruangan, dan lingkungan fisik, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa fasilitas fisik
Lebih terperinciBab 7 Kesimpulan dan Saran
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik Aktual o Meja Kerja Dimensi meja kerja aktual, yaitu panjang meja sebesar 1400 mm, lebar meja 700 mm, dan tinggi meja 750 mm. Panjang meja aktual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini dunia semakin berkembang. Kebutuhan manusia pada informasi pun semakin lama semakin berkembang. Informasi sangat berguna untuk manusia dalam mengikuti perkembangan
Lebih terperinciErgonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)
Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe) Company Profile Letak : Pemilik : Pekerja : Jam Kerja : Kapasitas Produksi/hari :... kg kacang kedelai Flowchart Proses Produksi Kacang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tetapi secanggih apapun peralatan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kementerian Negara Koperasi dan UKM selama 1 (satu) bulan yang dimulai dari tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di bidang obat antara lain bertujuan untuk menjamin tersedianya obat dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan dengan mutu terjamin, tersebar secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan industri yang pesat, baik industri yang berskala besar maupun industri menengah ke bawah. Pengaruh perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju ini, dunia pendidikan dituntut agar dapat lebih bersaing, sehingga dunia pendidikan diharapkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH
ABSTRAK Suatu Jurusan dalam melaksanakan fungsinya membutuhkan pejabatpejabat dibawahnya seperti kepala bagian pendidikan, koordinator tugas akhir, koordinator kerja praktek, kepala laboratorium, dan lain-lain.
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil analisis mengenai sarana- sarana fisik dan lingkungan fisik ruangan laboratorium sistem produksi jurusan teknik industri ada yang sudah ergonomis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang menaungi tenaga medis. profesional dan terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah Sakit adalah suatu organisasi yang menaungi tenaga medis profesional dan terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen, menyelenggarakan pelayanan kedokteran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan tempat kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan
Lebih terperinciLEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S 1 RINGKAS 1.1 Komponen atau bahan kerja (office: kertas kerja, file dokumen; lapangan : oli, spare part, dll ;fasos-fasum : gula,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari - hari kita menjalankan segala aktifitas yang padat. Baik aktifitas yang berat maupun yang ringan. Sudah tentu kita akan memerlukan energi
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan Dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. KESIMPULAN 1. Keadaan fasilitas fisik dan penataan fasilitas fisik saat ini pada ruangan Teller : o Meja Teller Meja yang digunakan pada ruangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. a. Tugas Pokok dan Fungsi. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii
ABSTRAK Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999) dalam Tarwaka (2004)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999) dalam Tarwaka (2004) menyatakan bahwa ergonomi adalah kemampuan untuk menerapkan informasi menurut karakter, kapasitas
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang
Lebih terperinciGambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak
Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas pada suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya keterlibatan unsur manusia yang ada di dalamnya. Pemeliharaan pegawai yang dilakukan oleh perusahaan merupakan
Lebih terperinciINTERIOR PERPUSTAKAAN TK DESIGNED BY. HOLME scompany
INTERIOR PERPUSTAKAAN TK DESIGNED BY HOLME scompany R U A N G STANDAR D P ERANCANGAN... Ruang yang baik untuk perkembangan anak-anak TK, yaitu ruangan yang menyediakan area-area aktivitas tersendiri yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya industri pariwisata di Kota Bandung, membuat para penyedia jasa dalam berbagai bidang berusaha menyediakan fasilitas yang memuaskan bagi konsumen.
Lebih terperinciCHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS
NO SARANA & PRASARANA / TANGGAL 1 LOKASI DAN BANGUNAN A. LANTAI BERSIH, TIDAK LICIN B. DINDING BERSIH, WARNA TERANG, KEDAP AIR C. LANGIT-LANGIT TIDAK BOCOR, TIDAK MENGELUPAS D. PINTU DAPAT DIBUKA TUTUP
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPMD 2.1.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Saat ini banyak orang belum mempunyai internet, sehingga banyak usaha yang menyediakan internet atau warung internet (warnet). Objek penelitian yang diambil yaitu warnet X di Bandung. Pada penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dimusnahkan, dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Energi bersifat abstrak dan sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
Lebih terperinciBAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS
BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Perancangan Pada Ruang Operation Maintenance Centre (OMC) Perancangan merupakan perbaikan yang dilakukan terhadap fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu meningkatkan daya saingnya agar bisa tangguh menghadapi persaingan. Dalam kaitan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian di Indonesia pada saat ini telah membuat perusahaan semakin bersaing satu sama lain. Terutama di era globalisasi ini,
Lebih terperinciBAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT
JENDERAL Hasil Penyempurnaan Tanggal 18 Desember 2010 JENDERAL SEKRETARIAT JENDERAL PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEUANGAN HUKUM DAN KEPEGAWAIAN UMUM PEMBINAAN SEKOLAH DASAR PEMBINAAN SEKOLAH PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan
Lebih terperinciSanitasi Penyedia Makanan
Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor penting yang dapat menentukan tingkat kemampuan akademik mahasiswa di ranah pendidikan tinggi yaitu lingkungan kelas. Lingkungan kelas dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat utama untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi pengelolaan sumber daya manusia bukan merupakan hal yang mudah, oleh karena itu berbagai suprastuktur dan insfrastuktur perlu disiapkan untuk mendukung
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Bagaimana Antropometri Anak Pada TK Cempaka Data antropometri anak pada TK. Cempaka dapat dilihat pada tabel 4.23. 7.1.2 Fasilitas Fisik Pada Saat Ini
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas fisik utama yang menjadi usulan yaitu sebagai berikut: Meja Rias Ukuran meja rias yang menjadi usulan sudah disesuaikan dengan data antropometri yang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijabarkan kesimpulan yang merupakan akhir dari proses penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Jenis cacat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas dalam kehidupannya. Salah satu aktifitas itu diwujudkan dalam gerakan yang dinamakan kerja. Kerja merupakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran...
DAFTAR ISI Lembar pengesahan Abstrak Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di bidang elektronika saat ini berkembang cepat sekali dan berpengaruh dalam pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis
Lebih terperinciDATTA SAGALA WIDYA PRASONGKO, 2016 PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP SISTEM SIRKULASI GEDUNG FPTK UPI
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Arsitektur adalah ilmu dan seni dalam perencanaan dan perancangan lingkungan binaan, mulai dari lingkup makro hingga lingkup mikro. Dalam arti yang lebih sempit, arsitektur
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Kondisi fasilitas fisik saat ini masih kurang baik karena kursi kerja yang digunakan tidak memiliki sandaran, beberapa stasiun kerja tidak memiliki meja dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pekerja / buruh dengan pengusaha, berpotensi menimbulkan perbedaan
51 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hubungan Industrial yang merupakan keterkaitan kepentingan antara pekerja / buruh dengan pengusaha, berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat, sehingga mencuat menjadi konflik
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan sangat ketat. Tempat penginapan yang diminati banyak orang adalah penginapan dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lebih dibandingkan tempat penginapan
Lebih terperinciEpicheirisi. Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
EVALUASI DAN PEMODELAN LAYOUT RUANG KANTOR MENGGUNAKAN SOFTWARE 3D STUDIO MAX PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN Hendrik Kusbandono Program Studi Administrasi Bisnis,
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan diperoleh target pasar rumah makan Lie Tjay Tat adalah pria dengan kisaran usia 20-30 tahun dengan profesi sebagai
Lebih terperinci4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan
4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU Panduan Perencanaan 4 langkah untuk mewujudkan kitchen set baru Anda Brosur ini membantu Anda membuat pengukuran, perencanaan, pemesanan dan pemasangan kitchen set IKEA
Lebih terperinciDAFTAR ISI LANJUTAN. viii
ABSTRAK Toilet merupakan sarana yang penting karena merupakan tempat untuk melakukan aktivitas pribadi seperti: buang air besar dan buang air kecil. Salah satu modifikasi dari Toilet yang sudah ada saat
Lebih terperinciTINJAUAN TATA RUANG KANTOR PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) DISTRIK DELI SERDANG-II
TINJAUAN TATA RUANG KANTOR PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) DISTRIK DELI SERDANG-II TUGAS AKHIR Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh IRPAN EFENDI NIM 1105091025
Lebih terperinciTIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK
TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK {sidebar id=3} Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan
Lebih terperinciII. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI
II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB V HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan dan Hasil Pembangunan Gedung
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Perusahaan dan Hasil Pembangunan Gedung PT Nindya Karya (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN Jasa Konstruksi yang memiliki sejarah dan pengalaman panjang pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu persyaratan ruangan yang baik adalah ruangan yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu persyaratan ruangan yang baik adalah ruangan yang memiliki suhu yang nyaman yang dianggap cukup baik sehingga dapat memberikan kebebasan bagi orang-orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cahaya, baik yang berasal dari benda itu sendiri maupun berupa pantulan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencahayaan atau penerangan merupakan salah satu komponen agar pekerja dapat bekerja atau mengamati benda yang sedang dikerjakan secara jelas, cepat, nyaman dan aman.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia/ pegawai yang berdisiplin tinggi, berkemampuan, berdaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan tulang punggung kehidupan organisasi, keberhasilan organisasi secara keseluruhan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang
Lebih terperinciTINJAUAN TATA RUANG DAN KONDISI FISIK KANTOR PADA SUB BAGIAN PROGRAM DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA
TINJAUAN TATA RUANG DAN KONDISI FISIK KANTOR PADA SUB BAGIAN PROGRAM DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh DEBORA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien dan efektif apabila dalam seluruh proses manajemen tersebut terjadi interaksi positif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN OBJEK
18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi 1.1.1 Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) atau lebih dikenal dengan nama Metal Industries Development Center (MIDC)
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Penilaian Fasilitas 1.1. Penilaian Fasilitas dalam Kamar Tidur a. Lemari Pakaian Menurut data anthropometri, ukuran panjang
Lebih terperinciTUGAS INDIVIDU HIGIENE LINGKUNGAN KERJA ANALISIS HIGIENE LINGKUNGAN KERJA DI BATIK EL-DYNA. Oleh : ELVI DINA YUNIATI D
TUGAS INDIVIDU HIGIENE LINGKUNGAN KERJA ANALISIS HIGIENE LINGKUNGAN KERJA DI BATIK EL-DYNA Oleh : ELVI DINA YUNIATI D11.2012.01487 FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG JUNI 2013 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruangan. Untuk mencapai kinerja optimal dari kegiatan dalam ruangan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kegiatan manusia modern delapan puluh persennya dilakukan di dalam ruangan. Untuk mencapai kinerja optimal dari kegiatan dalam ruangan tersebut biasanya
Lebih terperinciKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. telah penulis lakukan di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas
BAB III PEMBAHASAN Dalam pembahasan ini penulis akan melaporkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dimana hal yang perlu penulis
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu industri yang diandalkan oleh banyak negara di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu industri yang diandalkan oleh banyak negara di dunia. Setiap negara menggunakan pariwisata sebagai penyokong perekonomian dan sumber devisa
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG UNIT REKAM MEDIS DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT PARU SURABAYA
JURNAL MANAJEMEN KESEHATAN Yayasan RS. Dr. Soetomo, Volume 3, No. 1, Oktober 2017 : 39 48 PERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG UNIT REKAM MEDIS DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEREKAM MEDIS DI RUMAH
Lebih terperinciBAB XIV BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN. Bagian Pertama. Tugas dan Fungsi. Pasal 1909
- 537 - BAB XIV BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Bagian Pertama Tugas dan Fungsi Pasal 1909 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang selanjutnya dalam Keputusan ini disingkat BPPK mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi juga diartikan sebagai kolektivitas orang-orang yang bekerja sama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi pada dasarnya adalah salah satu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi dan berwenang untuk
Lebih terperinci