Modul 3 Flow Control dan Input

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul 3 Flow Control dan Input"

Transkripsi

1 Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan dilakukan IF Statement if merupakan control seleksi tunggal. Jika kondisi di dalam If terpenuhi maka statement yang ada di dalamnya akan dijalankan. if (kondisi) Aksi1; Aksi2;..; int a = 10; If (a == 10) System.out.println( a bernilai sepuluh ); Jika nilai a diubah menjadi 7, apakah akan terjadi error atau tidak? Jika tidak terjadi error, maka apa yang akan terjadi? Jika terjadi error, pesan error apa yang akan disampaikan? 1.2. IF ELSE If else digunakan ketika kita akan melakukan beberapa pemilihan yang memliki kondisi yang berbeda-beda If (kondisi) Aksi 1; Aksi 2; else if (kondisi) Aksi 3; Aksi 4;

2 else Aksi 5; int a = 15; If (a == 10) System.out.println( a bernilai sepuluh ); else If (a == 15) System.out.println( a bernilai lima belas ); else System.out.println( a bukan sepuluh ataupun lima belas ); Coding di atas akan menghasilkan output apa? Jika nilai a diubah menjadi 8, output apa yang akan dihasilkan? Jika nilai a diubah menjadi 10, output apa yang akan dihasilkan? Jika nilai a diubah menjadi 17, output apa yang akan dihasilkan? Contoh 2 : public class HelloWorld public static void main(string[] args) int a = 5; if(a==10) System.out.println("Nilai A tu 10"); else if(a!=10) System.out.println("Nilai A tu bkn 10"); else if(a>=10)

3 System.out.println("Nilai A lebih besar daripada 10"); else if(a<=10) System.out.println("Nilai A lebih kecil daripada 10"); else System.out.println("Nilai A bukan angka"); Output apakah yang dihasilkan dari program diatas? Output apakah yang dihasilkan jika a diubah menjadi 10? Output apakah yang dihasilkan jika a diubah menjadi 15? Output apakah yang dihasilkan jika a diubah menjadi a? 1.3. SWITCH Switch digunakan pada saat kita melakukan pemilihan yang kondisinya pasti. switch (a) Case 1: aksi 1; break; Case 2: aksi 2; break; default: aksi 3;

4 Contoh : Output apa yang akan dihasilkan dari coding di atas? Jika nilai a diubah menjadi 7, output apa yang akan dihasilkan? Jika nilai a diubah menjadi 7, output apa yang akan dihasilkan? Contoh 2: public class VokalKonsonan public static void main(string args[]) char c = (char) (Math.random() * 26 + a ); System.out.print(c + : ); switch(c) case a : case e : case i : case o : case u : System.out.println( huruf vokal ); default : System.out.println( huruf konsonan ); Output apakah yang dihasilkan dari program diatas? Apabila di case a diberi break apakah yang terjadi?

5 2. KONTROL PERULANGAN 2.1. For For digunakan untuk perulangan yang kita ketahui batas akhirnya. for (initialization ; Boolean-expression ; step) Statement; int a = 1; for (int x = 1; x < =5; x++) System.out.println( nilai a ke + x + adalah + a); a++; a. Output apakah yang akan dihasilkan dari coding di atas? b. Jika a++ dipindahkan ke atas statement System.out.println( nilai a ke + x + adalah + a); apakah yang akan terjadi? c. Jika statement for (int x = 1; x < =5; x++) diubah menjadi for (int x = 1; x > =5; x++), apakah yang akan terjadi? 2.2. While Kontrol perulangan while lebih diperuntukkan pada kontrol perulangan yang didasarkan pada kondisi yang benar. Bisa jadi, tidak ada inisialisasi nilai awal. while (Boolean-expression) Statement; int a = 1; while (a <= 5) System.out.println( nilai a adalah + a); a++;

6 a. Output apakah yang akan dihasilkan dari coding di atas? b. Jika a++ dipindahkan ke atas statement System.out.println( nilai a adalah + a); apakah yang akan terjadi? c. Jika statement while(a <= 5) diubah menjadi while (a >= 5), apakah yang akan terjadi? d. Jika a++ diubah menjadi a+=3, dan while (a<=5) diubah menjadi while(a!=5), output apakah yang akan dihasilkan? 2.3. Do while Do while mirip dengan while, hanya perintah yang berada dalam blok perulangan paling tidak akan dikerjakan satu kali do Statement; while (Boolean-expression); int a = 1; do System.out.println( nilai a adalah + a); a++; while (a <= 5); a. Output apakah yang akan dihasilkan dari coding di atas? b. Jika a++ dipindahkan ke atas statement System.out.println( nilai a adalah + a); apakah yang akan terjadi? c. Jika statement while(a <= 5) diubah menjadi while (a >= 5), apakah yang akan terjadi? d. Jika a++ diubah menjadi a+=3, dan while (a<=5) diubah menjadi while(a!=5), output apakah yang akan dihasilkan?

7 3. BREAK DAN CONTINUE 3.1. Break break digunakan dalam control seleksi dan control perulangan untuk membuat program exit dari statement tersebut. Selanjutnya program akan mengeksekusi baris pertama sesudah control statement Unlabled Break String output = ""; int count; for (count = 1; count <=10; count++) if (count == 5) break; output += count + " "; output += "\nkeluar statement pada iterasi ke = " + count; System.out.println(output); Labeled Break String output = ; int count1,count2; labelnya: for(count1 = 1;count1<=5;count1++) for(count2 = 1;count2<=3;count2++) if(count2==2) break labelnya; System.out.println( Nilai count 1 = +count1+ dan count 2 = +count2); a. Output apakah yang akan dihasilkan dari program diatas? b. Apabila labelnya dimasukkan ke dalam for pertama, output apa yang dihasilkan? c. Output apa yang dihasilkan apabila if(count2==2) diganti dengan if(count1==1)?

8 3.2. Continue continue menyebabkan program melewati (skip) sisa statement yang ada dan langsung menuju iterasi berikut Unlabeled Continue String output = ""; int count; for (count = 1; count <=10; count++) if (count == 5) continue; output += count + " "; output += "\nkeluar statement pada iterasi ke = " + count; System.out.println(output); Labeled Continue Contoh String output = ; int count1,count2; labelnya: for(count1 = 1;count1<=5;count1++) for(count2 = 1;count2<=3;count2++) if(count2==2) continue labelnya; System.out.println( Nilai count 1 = +count1+ dan count 2 = +count2); a. Output apakah yang dihasilkan dari program diatas? b. Apakah yang terjadi apabila if(count2==2) diubah menjadi if(count1==2)?

9 4. INPUT 4.1. Menggunakan method readline Contoh : import java.io.bufferedreader; import java.io.inputstreamreader; import java.io.ioexception; public class InputNama public static void main( String[] args ) BufferedReader input = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String nama = ""; System.out.print("Masukkan nama anda :"); try nama = input.readline(); catch( IOException e ) System.out.println("Error!"); System.out.println("Hello "+nama+"!"); 4.2. Menggunakan method JOptionPane Contoh : import javax.swing.joptionpane; public class InputNama public static void main(string[] args) System.out.println( Masukkan nama anda : ); String nama; Nama = JOptionPane.showInputDialog( Nama ); System.out.println( Terima Kasih +nama);

10 Latihan : 1. Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan output rata-rata dari tiga ujian. Berikan pujian jika nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri outputnya diberi tugas tambahan. a. Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk output hasilnya. b. Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya. 2. Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop. 3. Apa hasil dari perintah berikut bila dijalankan? for (int i=1;i<=5;i++) for (int j=1;j<=3 ;j++ ) for (int k=1;k<=4 ;k++ ) System.out.print("*"); System.out.println(); System.out.println();

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM :

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Input Dari Keyboard dan Struktur Kontrol B. Soal Pendahuluan 1. Cari contoh sederhana inputan keyboard

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Mendapatkan Input Dari Keyboard

Mendapatkan Input Dari Keyboard PENGENALAN PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM Mendapatkan Input Dari Keyboard JAVA EDUCATION NETWORK INDONESIA 1. Tujuan Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard Menggunakan

Lebih terperinci

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya.

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If Struktur Kontrol Struktur Kontrol Keputusan Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain. 1.

Lebih terperinci

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Struktur Kontrol Perulangan (while loop, do-while loop, for loop) Pernyataan Percabangan (break, continue, return) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Menggunakan struktur

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV FUNGSI INPUT OUTPUT DASAR (INPUT) Fungsi Input Input (masukan) adalah memberikan data lewat keyboard, mouse, scanner,

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

Metode Insertion Sort di Java Console

Metode Insertion Sort di Java Console Metode Insertion Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah jelaskan metode Bubble Sort dan Selection Sort. Nah, untuk tutorial kali ini saya akan membahas tentang Insertion

Lebih terperinci

Metode Sequential Searching di Java Console

Metode Sequential Searching di Java Console Metode Sequential Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam ilmu pemrograman, melakukan pencarian Data merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam perusahaan. Pencarian memiliki beberapa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] Materi : 1. Struktur kontrol if 2. Struktur kontrol if-else 3. Operator kondisi (?:) 4. Struktur kontrol switch 5. Struktur kontrol for 6. Struktur kontrol while 7. Struktur

Lebih terperinci

9/12/2011. Tujuan. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol Keputusan. Pernyataan-if. if-statement Flowchart. Struktur kontrol keputusan

9/12/2011. Tujuan. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol Keputusan. Pernyataan-if. if-statement Flowchart. Struktur kontrol keputusan Tujuan Pada akhir pembahasan, siswa diharapkan mampu untuk: JAVA Education Network Indonesia Struktur Kontrol Pengenalan Pemrograman 1 Menggunakan struktur kontrol pernyataan keputusan (if, else, switch)

Lebih terperinci

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk:

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk: Struktur kontrol Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 tujuan Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk: Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch), untuk memilih bagian dari program

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERULANGAN

24/09/2017 PERULANGAN 1 PERULANGAN STRUKTUR KONTROL PERULANGAN Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu

Lebih terperinci

Decision and Looping

Decision and Looping Decision and Looping Konstruksi Pengambilan Keputusan Konstruksi if Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinankemungkinan keputusan itu

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1. silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya

JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1. silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1 silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya Soal Latihan: 1. Untuk matakuliah Bahasa Pemrograman 1 untuk penilaiannya sebagai berikut : MID 30 %, Tugas 30 % dan UAS 40 %, sehingga

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Muhammad Affandes JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami tentang Relasi dan pengertiannya 2. Memahami tentang produk kartesius 3. Memahami sifat sifat relasi TEORI PENUNJANG Relasi Relasi dari himpunan

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Asisten Praktikum: Ruth Ema Febrita

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT Review last week Percabangan Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu : 1. if 2. if-else 3. switch 4. case Penyeleksian

Lebih terperinci

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Penyeleksi Kondisi / Percabangan PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Looping (Perulangan) Looping/perulangan adalah pernyataan dalam pemrograman dimana program akan mengulang sebuah atau sekelompok pernyataan selama

Lebih terperinci

UAS JAVAUAS JAVA. Fibonaci Naik :

UAS JAVAUAS JAVA. Fibonaci Naik : UAS JAVAUAS JAVA Fibonaci Naik : public class fibonaik int a=1,b=0,c,i; for(i=1;i=1;i--)

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

Praktikum 4 Control Flow dan Looping

Praktikum 4 Control Flow dan Looping Praktikum 4 Control Flow dan Looping Tujuan Memahami logika percabangan dan dapat memakai percabangan dengan tepat. Memahami logika perulangan dengan tepat dan dapat memberikan kondisi perulangan yang

Lebih terperinci

Kontrol Keputusan dan Pengulangan

Kontrol Keputusan dan Pengulangan Kontrol Keputusan dan Pengulangan Struktur kontrol keputusan Struktur kontrol keputusan adalah pengatur aliran program rangkaian yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yang di mana keputusan

Lebih terperinci

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure Struktur Kontrol Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure Selection Structure if if else switch if Bentuknya : if (kondisi) Statement1;

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM :

TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : TUGAS PROGRAM DIAGONAL, VETIKAL, DAN HORIZONTAL OPENGL (MENGGUNAKAN JAVA) NAMA : SYIFA MUTIARA SARI KELAS : 3KA23 NPM : 16115784 Untuk membuat program garis vertikal, horizontal, dan diagonal kita membutuhkan

Lebih terperinci

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data Modul 3: Kendali program dan teknik Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mebuat program java dengan konsep kondisional, loop dan mengelola data dengan array. 1 Pengantar : Dalam modul ini

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ 1 Outline - If - if else. - Else if - Switch case - Statement for, while,

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] 6 Maret 2012 Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] Input User Menggunakan JOptionPane (GUI). Import.javax.swing. String, Int, harus di rubah Menggunakan Scanner (Dos). Import.java.util Scanner, objek

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30; BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen

Lebih terperinci

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006 V. PENGULANGAN Sebuah / kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : 1. Kondisi pengulangan

Lebih terperinci

Definisi Eksepsi (exception)

Definisi Eksepsi (exception) Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini

Lebih terperinci

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. 2. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Mata Pelajaran : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi Penyaji : Rekursif : Zulkarnaen NS 1 Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa insturksi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO 1. Buat program untuk menampilkan bilangan ganjil yang lebih kecil dari 20 menggunakan : a. For b. While atau do while

Lebih terperinci

Cara Membaca File Text di JAVA

Cara Membaca File Text di JAVA Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan

Lebih terperinci

//PROGRAM class ContohDoWhile { public static void main(string[] args) { int i=6; do { System.out.println("Saya sedang belajar Java"); i++;

//PROGRAM class ContohDoWhile { public static void main(string[] args) { int i=6; do { System.out.println(Saya sedang belajar Java); i++; //PROGRAM 4-26 class ContohDoWhile { int i=6; do { System.out.println("Saya sedang belajar Java"); i++; while (i < 5); //PROGRAM 4-25 class ContohWhile { int i=6; while (i < 5) { System.out.println("Saya

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

I/O (Input dan Output)

I/O (Input dan Output) public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12; arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Tipe Data (ii) : Array Exception Handling Education is when you read the fine print. Experience is what you get if you don't. (Pete Seeger) Array Misalkan dibutuhkan 100 variabel

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang

PERULANGAN PROSES. Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop. Proses Loop : Proses yang berulang-ulang PERULANGAN PROSES Proses perulangan ditandai dengan mekanisme yang disebut loop Proses Loop : Proses yang berulang-ulang Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan Melipiuti : Pernyataan for Pernyataan

Lebih terperinci

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian

Lebih terperinci