Metode Insertion Sort di Java Console

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Insertion Sort di Java Console"

Transkripsi

1

2 Metode Insertion Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah jelaskan metode Bubble Sort dan Selection Sort. Nah, untuk tutorial kali ini saya akan membahas tentang Insertion Sort. &ldquo;metode Pengurutan kok banyak banget sih? Padahal dari segi logika untuk melakukan pengurutan kan gampang tinggal buat aja looping dari data... Pada tutorial sebelumnya, saya pernah jelaskan metode Bubble Sort dan Selection Sort. Nah, untuk tutorial kali ini saya akan membahas tentang Insertion Sort. Metode Pengurutan kok banyak banget sih? Padahal dari segi logika untuk melakukan pengurutan kan gampang tinggal buat aja looping dari data pertama sampai data terakhir dan kemudian, di bloknya ada statement pengkondisian jika data lebih besar atau lebih kecil maka tukar. Yap, dari segi logika memang gampang namun, dari segi algoritma itu berbeda. Seperti pada tutorial sebelumnya, Bubble Sort dan Selection Sort. Kedua metode itu memang sama sama untuk sorting namun, kalau Anda lihat proses algoritmanya itu jelas berbeda antara Bubble Sort dan Selection Sort. Memangnya seberapa penting sih algoritma itu? Yah, jelas sangat penting dong. Proses Sorting itu tidak akan tampak perbedaannya jika data yang Anda sorting itu masih sedikit. Bagaimana kalau Anda sorting Data perusahaan yang jumlahnya itu bisa beribu ribu banyaknya bahkan berjuta juta. Apa mau si user menunggu waktu 1 jam lebih atau 1 harian penuh hanya untuk menunggu proses sorting selesai sementara di sisi lain dia bisa mendapatkan hal yang lebih bagus dari itu yakni cukup 10 menit data akan terurut dengan benar. Nah, di sinilah pentingnya dari proses Algoritma. Tujuannya sama sama untuk mengurutkan namun, dari segi kecepatan algoritma jelas berbeda. Insertion Sort merupakan metode pengurutan dimana langkah langkah ialah membandingkan dari data kedua ke data pertama (Data-N <==> Data-N-1). Berbeda dengan Bubble Sort dimana, proses perbandingannya dimulai dari Data Pertama sampai Data Terakhir. Untuk lebih jelasnya langsung masuk ke contoh kasus. Data : Proses Insertion Sort (Ascending) Iterasi 1: (Bandingkan Data 9 dengan 12) (Tukar Data 9 dengan 12) Iterasi 2: (Bandingkan Data 3 dengan 12) (Tukar 3 dengan 12. Bandingkan 3 dengan 9) (Tukar 3 dengan 9)

3 Iterasi 3: (Bandingkan 20 dengan 12) (Tidak ada pertukaran) Iterasi 4: (Bandingkan 30 dengan 20) (Tidak ada pertukaran) Iterasi 5: (Bandingkan 1 dengan 30) (Tukar 1 dengan 30. Bandingkan 1 dengan 20) (Tukar 1 dengan 20. Bandingkan 1 dengan 12) (Tukar 1 dengan 12. Bandingkan 1 dengan 9) (Tukar 1 dengan 9. Bandingkan 1 dengan 3) (Tukar 1 dengan 3) Penjelasan Proses Insertion Sort (Ascending) - Dalam Insertion Sort jumlah iterasi ialah sebanyak jumlah data 1. Untuk kasus diatas, Jumlah Data ialah 6 maka, jumlah iterasinya ialah 6 1 = 5. Dan jumlah iterasi tersebut harus terpenuhi walaupun Data sudah terurut. - Setiap Iterasi memiliki proses dan jumlah proses tersebut tidak bisa ditentuin karena, proses akan berhenti jika Data sudah terurut. Bisa Anda lihat pada iterasi ke-3 dan ke-4. Pada iterasi 3 dan 4 proses pengecekannya cuma sekali namun, karena Data yang di cek memang sudah terurut dengan benar maka, proses pengecekan berhenti dan lanjut ke iterasi berikutnya. - Untuk iterasi ke-1, Proses perbandingan dimulai dari Data ke-2 dengan Data ke-1 (9 <==> 12). Karena, 9 < 12 maka, 9 tukar posisi dengan Untuk iterasi ke-2, Proses perbandingan dimulai dari Data ke-3 dengan Data ke-2 (3 <==> 12). Karena, 3 < 12 maka,3 tukar dengan 12. Selanjutnya, bandingkan lagi 3 dengan 9 (3 <==> 9). Karena 3 < 9 maka, 3 tukar dengan 9. - Untuk iterasi ke-3, Proses perbandingan dimulai dari Data ke-4 dengan Data ke-3 (20 <==> 12). Karena, 20 > 12 maka, tidak ada pertukaran. Posisi tetap tidak ada perubahan. - Untuk iterasi ke-4, Proses perbandingan dimulai dari Data ke-5 dengan Data ke-4 (30 <==> 20). Karena, 30 > 20 maka, tidak ada pertukaran. Posisi tetap tidak ada perubahan. - Untuk iterasi ke-5, Proses perbandingan dimulai dari Data ke-6 dengan Data ke-5 (1 <==> 30). Karena, 1 < 30 maka, 1 tukar posisi dengan 30. Selanjutnya, bandingkan lagi 1 dengan 20 (1 <==> 20). Karena, 1 < 20 maka, 1 tukar posisi dengan 20. Selanjutnya, bandingkan lagi 1 dengan 12 (1 <==> 12). Karena, 1 < 12 maka, 1 tukar posisi dengan 12. Kemudian, bandingkan lagi antara 1 dengan 9 (1 <==> 9). Karena, 1 < 9 maka, 1 tukar posisi dengan 9. Berikutnya, bandingkan lagi 1 dengan 3 (1

4 <==> 3). Karena, 1 < 3 maka, 1 tukar posisi dengan 3. Dan Data setelah di sort adalah seperti berikut. Data : Gimana mudahkan? Konsepnya hampir sama seperti Bubble Sort hanya saja di Insertion Sort proses dimulai dari Data kedua (Data-N+1) dan di cek satu per satu ke Data sebelumnya(data-n-1). Selain itu, prosesnya juga berbeda antara Bubble Sort dan Insertion Sort. Kalau di Bubble Sort jumlah proses tiap iterasinya selalu dikurang 1 sementara di Insertion Sort jumlah prosesnya akan terus bertambah apabila Data tersebut masih bisa ditukar. Berikut ialah source code Insertion Sort import java.io.bufferedreader; import java.io.inputstreamreader; import java.io.ioexception; import java.util.random; /** * Yudi Setiawan * * Insertion Sort. * */ public class InsertionSort public static void main(string[] args) throws IOException // Objek BufferedReader BufferedReader datain = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); // Input jumlah Data System.out.print("Masukkan jumlah Data : "); jlh_data = Integer.parseInt(dataIn.readLine()); int // Array Data untuk menampung nilai Data int[] data = new int[jlh_data]; // Menu Pengisian data System.out.println("\nMenu Pengisian Data");

5 System.out.println("1. Di input oleh user"); System.out.println("2. Di isi oleh program"); System.out.print("Pilihan : "); isi_data = Integer.parseInt(dataIn.readLine()); int oleh si User jlh_data; a++) switch(isi_data) case 1 : // Pengisian Data for(int a = 0; a < System.out.print("Data ke-"+(a+1)+" : "); data[a] = Integer.parseInt(dataIn.readLine()); break; case 2 : // Pengisian Data oleh program --> di isi secara acak for(int a = 0; a < jlh_data; a++) data[a] = new Random().nextInt(201); yang di isi oleh program "); jlh_data; a++) // Tampilkan Data System.out.print("Data : for(int a = 0; a < System.out.print(data[a]+" "); break; default : System.out.println("\nPilihan tidak tersedia"); // Proses Insertion Sort System.out.println("\nProses Insertion Sort"); for(int a = 0; a < jlh_data-1; a++) System.out.println("Iterasi "+(a+1)); for(int b = 0; b < jlh_data; b++) System.out.print(data[b]+"\t");

6 dengan "+data[a]); System.out.print(" --> Bandingkan "+data[a+1]+" pertukaran"; posisi dengan "+data[b-1]; System.out.print(data[c]+"\t"); for(int b = a+1; b > 0; b--) String pesan = " --> Tidak ada if(data[b] < data[b-1]) pesan = " --> "+data[b]+" tukar // Proses Pertukaran int temp = data[b]; data[b] = data[b-1]; data[b-1] = temp; for(int c = 0; c < jlh_data; c++) else System.out.print(pesan); for(int c = 0; c < jlh_data; c++) System.out.print(data[c]+"\t"); System.out.print(pesan); break; System.out.println("\n"); // Tampilkan hasil Sorting System.out.print("\nData setelah di Sorting : "); for(int a = 0; a < jlh_data; a++) System.out.print(data[a]+" ");

7 Tentang Penulis Yudi Setiawan Saat ini aktif sebagai Mahasiswa di salah satu Universitas di kota Medan dengan mengambil bidang Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Sangat senang dengan bahasa pemrograman Java dan Android.

Metode Sequential Searching di Java Console

Metode Sequential Searching di Java Console Metode Sequential Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam ilmu pemrograman, melakukan pencarian Data merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam perusahaan. Pencarian memiliki beberapa

Lebih terperinci

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam Perusahaan, tentu Data itu sangat penting. Bisa Anda bayangkan bahwa data &amp;amp;amp;amp;ndash; data dalam perusahaan itu

Lebih terperinci

Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer

Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah ada membahas tentang Insertion Sort. Nah, perbedaan antara Insertion Sort yang biasa dengan

Lebih terperinci

Metode Binnary Searching di Java Console

Metode Binnary Searching di Java Console Metode Binnary Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik

Lebih terperinci

ShortHand If Else di Java

ShortHand If Else di Java ShortHand If Else di Java Oleh: Yudi Setiawan Maksud dari Short Hand di sini ialah penulisan singkat dari statement If Else di java. Tidak hanya di Java, di PHP pun Anda juga bisa menerapkannya hanya saja

Lebih terperinci

Belajar ArrayList di Java

Belajar ArrayList di Java Belajar ArrayList di Java Oleh: Yudi Setiawan Apa itu ArrayList? Sebenarnya, ArrayList itu merupakan salah satu fitur yang paling saya senangi dalam melakukan penyimpanan Data yang jumlahnya tidak dikit.

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

Modul 3 Flow Control dan Input

Modul 3 Flow Control dan Input Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Belajar Rekursif di Java

Belajar Rekursif di Java Belajar Rekursif di Java Oleh: Yudi Setiawan Saya yakin pasti pembaca - pembaca di sini pasti sudah pada mahir semua di bidang pemrograman. Ada yang mahir buat website super cantik tampilannya, ada juga

Lebih terperinci

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1)

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1) PRAKTIKUM 9-10 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION DAN SELECTION) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai algoritma pengurutan insertion sort dan selection sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM :

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Input Dari Keyboard dan Struktur Kontrol B. Soal Pendahuluan 1. Cari contoh sederhana inputan keyboard

Lebih terperinci

ARRAY, SORTING & SEARCHING

ARRAY, SORTING & SEARCHING Materi kuliah ARRAY, SORTING & SEARCHING Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian Array (1/3)

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Oleh: Yudi Setiawan Pada kesempatan ini, saya sedikit tertarik tentang metode pertukaran 2 nilai variable tanpa pihak ketiga. Maksud pihak ketiga disini

Lebih terperinci

Mendapatkan Input Dari Keyboard

Mendapatkan Input Dari Keyboard PENGENALAN PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM Mendapatkan Input Dari Keyboard JAVA EDUCATION NETWORK INDONESIA 1. Tujuan Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard Menggunakan

Lebih terperinci

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN)

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Sorting ( pengurutan ) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 2 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan mengenai algoritma Sorting b. Mampu membat dan mendeklarasikan struktural algoritma Sorting

Lebih terperinci

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial ini, saya akan mencoba membahas salah satu soal pemrograman yang saya dapatkan ketika saya masih semester 3 dulu. Menurut saya

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 9 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan insertion sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan insertion sort dengan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 1 KONSEP DASAR JAVA Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO

Lebih terperinci

UAS JAVAUAS JAVA. Fibonaci Naik :

UAS JAVAUAS JAVA. Fibonaci Naik : UAS JAVAUAS JAVA Fibonaci Naik : public class fibonaik int a=1,b=0,c,i; for(i=1;i=1;i--)

Lebih terperinci

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30; BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] Materi : 1. Struktur kontrol if 2. Struktur kontrol if-else 3. Operator kondisi (?:) 4. Struktur kontrol switch 5. Struktur kontrol for 6. Struktur kontrol while 7. Struktur

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 11 ALGORITMA PENGURUTAN (BUBBLE SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan bubble sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan bubble sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 2 Relasi 9 BAB II RELASI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami tentang Relasi dan pengertiannya 2. Memahami tentang produk kartesius 3. Memahami sifat sifat relasi TEORI PENUNJANG Relasi Relasi dari himpunan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data SORTING Sisilia Thya Safitri, ST., MT ST3 Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto * Untuk kalangan sendiri Praktikum 10 Materi : Sorting Waktu : 100

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting)

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting) Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pengurutan (Sorting) Tujuan Instruksional Memahami algoritma pengurutan Mengerti algoritma bubble, selection, insertion, merge sort Topik Algoritma pengurutan Bubble

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Asisten Praktikum: Ruth Ema Febrita

Lebih terperinci

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs void tukar(int a, int b) { int t; t = data[b]; data[b] = data[a]; data[a] = t; void selection_sort() { int pos,i,j; for(i=1;i

Lebih terperinci

Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut

Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut Tingkat kesulitan: Mudah Estimasi waktu pengerjaan: 90 menit Buatlah sebuah program yang akan meminta input n (1-300), dan menampilkan hasil penjumlahan dari setiap pembagi

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Looping (Perulangan) Looping/perulangan adalah pernyataan dalam pemrograman dimana program akan mengulang sebuah atau sekelompok pernyataan selama

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

# TEN Sorting PENDAHULUAN

# TEN Sorting PENDAHULUAN HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # TEN Sorting PENDAHULUAN - Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang beripe data numerik

Lebih terperinci

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Algoritma Sorting 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan algoritma dari insertion sort,

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting MODUL 13 SORTING 13.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma sorting. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma sorting. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

Sorting. Pertemuan ke 14.

Sorting. Pertemuan ke 14. Sorting Pertemuan ke 14. Sorting Sorting adalah proses pengurutan data berdasarkan key tertentu. Misalkan untuk data mahasiswa, key nya adalah NIM Kegunaan dari sorting adalah untuk mempercepat proses

Lebih terperinci

Program Java Sesi 1. Arief Susanto

Program Java Sesi 1. Arief Susanto Program Java Sesi 1 Arief Susanto arief_csp@yahoo.co.id http://www.ariefsusanto.at.ua Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data Modul 3: Kendali program dan teknik Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mebuat program java dengan konsep kondisional, loop dan mengelola data dengan array. 1 Pengantar : Dalam modul ini

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Penyeleksi Kondisi / Percabangan PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Cara Membaca File Text di JAVA

Cara Membaca File Text di JAVA Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV FUNGSI INPUT OUTPUT DASAR (INPUT) Fungsi Input Input (masukan) adalah memberikan data lewat keyboard, mouse, scanner,

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 12 ALGORITMA PENGURUTAN (SHELL SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan shell sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan shell sort dengan berbagai

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

BAB 2 SORTING (PENGURUTAN)

BAB 2 SORTING (PENGURUTAN) BAB 2 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Sorting (pengurutan) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Array pada Java

Pertemuan 4 Array pada Java Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB : PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING NAMA : ABDUL LATIF NIM : 0000 TANGGAL : 0/09/06 ASISTEN : - AFIFUR

Lebih terperinci

JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1. silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya

JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1. silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya JAWABAN TLAB 1 MATKUL BP1 silahkan dicoba kemudian dianalisa programnya Soal Latihan: 1. Untuk matakuliah Bahasa Pemrograman 1 untuk penilaiannya sebagai berikut : MID 30 %, Tugas 30 % dan UAS 40 %, sehingga

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa

Lebih terperinci

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: Praktikum 7 Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan insertion sort dan selection sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan

Lebih terperinci

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments TUGAS 1: WIN OR LOSE package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** * @param args the command line arguments */ public static void main(string adam_hidayat_markus[]) { Random acakacakan

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 10 ALGORITMA PENGURUTAN (SELECTION SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan selection sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan selection sort

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek. LAB SHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Semester : 4 Percabangan Komplek dan case of 200 menit No. : LST/EKA/EKA 305/03 Revisi : Tgl. : Hal. 1 dari 3 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 13-14 ALGORITMA PENGURUTAN (QUICK DAN MERGE) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai algoritma pengurutan quick sort dan merge sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan quick

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori. Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana

Lebih terperinci

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang

Lebih terperinci

Method / Fungsi / Sub Program

Method / Fungsi / Sub Program PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Method / Fungsi / Sub Program Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Programming

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort

Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort M Iqbal Tawakal - 0706271954 Abstract Paper ini akan menjelaskan mengenai cara menghitung inversion

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 13 ALGORITMA PENGURUTAN (QUICK SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan quick sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan quick sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Parent dan Child di Java

Parent dan Child di Java Parent dan Child di Java Oleh: Yudi Setiawan Pada bahasa pemrograman, ada istilah parent child yang sering Anda dengar. Namun, apakah hal tersebut ada di Java. Iya ada. Namun, namanya bukan parent child

Lebih terperinci

Decision and Looping

Decision and Looping Decision and Looping Konstruksi Pengambilan Keputusan Konstruksi if Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinankemungkinan keputusan itu

Lebih terperinci

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 {

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 { Chapter 12.1: /* * To change this license header, choose License Headers in Project Properties. * To change this template file, choose Tools Templates * and open the template in the editor. package chapter.pkg12;

Lebih terperinci

Pemograman Java. Input(ii) String Function Pengulangan(FOR-While-DoWhile) Yoannita, S.Kom

Pemograman Java. Input(ii) String Function Pengulangan(FOR-While-DoWhile) Yoannita, S.Kom Pemograman Java Yoannita, S.Kom Place photo here Input(ii) String Function Pengulangan(FOR-While-DoWhile) When you are willing to make sacrifices for a great cause, you will never be alone. 1 String to

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Projek Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI

Lebih terperinci

Cara Mencari Selisih Waktu di Java

Cara Mencari Selisih Waktu di Java Cara Mencari Selisih Waktu di Java Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman Java, ada library yang bisa Anda gunakan untuk mencari selisih waktu yakni JodaTime. JodaTime berfungsi untuk mencari selisih

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Tipe Data (ii) : Array Exception Handling PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Tipe Data (ii) : Array Exception Handling Education is when you read the fine print. Experience is what you get if you don't. (Pete Seeger) Array Misalkan dibutuhkan 100 variabel

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN

PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN Praktikum 11 PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep aplikasi client server di jaringan. 2. Siswa memahami konsep pemprograman socket lanjut. 3. Siswa mampu melakukan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Pemrograman Socket menggunakan TCP

Pemrograman Socket menggunakan TCP Pemrograman Socket menggunakan TCP Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java menyediakan kelas dan method yang memungkinkan dua program untuk saling berkomunikasi didalam sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5 faktorial");

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT SEMESTER :GENAP TAHUN : 2013/2014 MODUL 1 Judul

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ Tiopan Indra Wahyudi 20114350154 8 R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ for(int i=0; i

Lebih terperinci

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java Array Multidimensi Pemrograman Dasar Java Array 0 1 2 3 4 banyaknya elemen: 5 index elemen dari 0 s.d array.length-1 Deklarasi dan Pembuatan Array Menggunakan operator new new Type [panjangarray ] Ukuran

Lebih terperinci