EVALUASI WEBSITE E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN ANALISIS KUALITAS DAN WEB LOG DIANA
|
|
- Agus Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EVALUASI WEBSITE E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN ANALISIS KUALITAS DAN WEB LOG DIANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
2 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Evaluasi Website E-Government Menggunakan Analisis Kualitas dan Web Log adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Oktober 2012 Diana NIM G
3 ABSTRACT DIANA. E-Government Website Evaluation Using Quality and Web Log Analyses. Under supervision of YANI NURHADRYANI and MEUTHIA RACHMANIAH Website quality analysis and web log toward e-government website are very important to be analysed. Webqual 4.0 is the method used to measure the quality of the website based on user s perception. Data collection was done by asking 30 university students in Bengkulu province questionnaires. The website that were used as the sample was Bengkulu province s official website, and the official website of three best provinces according to PeGI which are West Java, East Java, and NAD. The result shows that in term of usability, West Java Province has the highest rank and NAD Province has the lowest rank. In term of information quality, West Java Province and NAD have the highest rank and Bengkulu Province has the lowest rank. In term of service interaction, East Java has the highest rank and Bengkulu Province has the lowest rank. A web log is a file that records entire accessed activity that is done towards web server. Web log analysis is used to get information that is stored in web server with designing web based application program. Web log data that used is the data in Bengkulu province official website s server. The result of web log application program is consisted in these kinds of data, number of visitors, visited pages, status code, accessed file capability, referenced pages, and the browser used by the visitors. That visitor s access pattern has been through a data cleaning process from irrelevant information such as picture file, multimedia files, request method except GET. Therefore it can help system administrators and web desainer monitor website performance and quality for the sake of future development of e-government website Keywords: website e-government, quality of website, webqual 4.0, web log, user access pattern
4 RINGKASAN DIANA. Evaluasi Website E-Government Menggunakan Analisis Kualitas dan Web Log. Dibimbing oleh YANI NURHADRYANI dan MEUTHIA RACHMANIAH. Pembuatan situs web pemerintah daerah merupakan salah satu wujud nyata dari pengaplikasian e-government berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2003 dan Kepmen Nomor 57 Tahun Pentingnya analisis kualitas website dari persepsi masyarakat serta informasi yang tersimpan pada web log website e-government merupakan alasan penelitian ini dilakukan. WebQual 4.0 adalah metode yang digunakan untuk mengukur kualitas website berdasarkan persepsi masyarakat. Kategori yang digunakan webqual 4.0 terdiri atas usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan. Website yang dijadikan sampel pada penelitian ini yaitu website provinsi Bengkulu dan tiga provinsi terbaik versi PeGI (2011), yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 mahasiswa di provinsi Bengkulu yang mampu mengoperasikan komputer dan internet. Kuesioner terbagi menjadi tiga bagian, antara lain: pendahuluan (karakteristik dan perilaku responden), task, dan daftar pertanyaan mengenai kualitas website. Pengolahan data kuesioner dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif terhadap karakteristik dan perilaku responden, persentase keberhasilan dan rata-rata waktu responden dalam menyelesaikan task, serta penilaian responden dalam menentukan kualitas website. Hasil pengolahan data karakteristik dan perilaku responden menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah perempuan dengan pengeluaran internet per bulan antara Rp dan Rp , serta sebagian besar reponden belum pernah mengakses keempat website. Persentase keberhasilan responden dalam mengerjakan keenam task pada website Jawa Barat, Jawa Timur dan NAD adalah 100% yang berarti bahwa responden berhasil mengerjakan semua task, sedangkan website provinsi Bengkulu hanya task keempat yaitu mencari berita update pada website yang memiliki persentase keberhasilan sebesar 40%. Hal ini berarti lebih dari setengah responden yang tidak berhasil mengerjakan task tersebut. Hasil penelitian terhadap kualitas website menunjukkan bahwa website provinsi Jawa Barat memiliki skor usability tertinggi yaitu 4.11, sedangkan website Nangroe Aceh Darussalam merupakan situs web dengan skor usability terendah yaitu Website Jawa Barat dan Nangroe Aceh Darussalam memiliki skor kualitas informasi tertinggi yaitu 4.27, sebaliknya website provinsi Bengkulu merupakan situs web dengan skor kualitas informasi terendah yaitu Website provinsi Jawa Timur merupakan situs web dengan skor interaksi pelayanan tertinggi yaitu 3.08, sedangkan website provinsi Bengkulu merupakan situs web dengan skor interaksi pelayanan terendah yaitu Interaksi pelayanan memiliki skor terendah bila dibandingkan dengan usability dan kualitas informasi pada website provinsi Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD. Hal ini berarti keempat pemerintah daerah tersebut harus melakukan perbaikan dalam upaya meningkatkan interaksi pelayanan kepada pengguna website.
5 Perbaikan kualitas website e-government berdasarkan penilaian responden dapat dijadikan rekomendasi bagi pengelola website. Perbaikan tersebut antara lain: desain warna web (provinsi NAD); informasi uptodate, informasi yang bermanfaat bagi pengguna, adanya penambahan pengetahuan dari informasi website, kemudahan berkomunikasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (provinsi Bengkulu); informasi dapat dipercaya (provinsi Jawa Timur dan NAD); rasa aman saat melakukan transaksi online (provinsi Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD); dan kecepatan pengelola memberikan tanggapan melalui (provinsi Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD). Selain analisis terhadap kualitas website, juga dilakukan analisis terhadap web log pada website provinsi Bengkulu. Web log merupakan data mengenai interaksi masing-masing pengunjung pada setiap session. Program penganalisis yang telah digunakan oleh server provinsi Bengkulu yaitu program awstat. Awstat mencatat semua data web log dan ditampilkan dalam bentuk laporan statistik. Pengembangan program aplikasi web log menggunakan PHP untuk melakukan preprocessing data web log yang tidak terdapat pada awstat. Preprocessing terdiri atas raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan database of clean log. Data web log yang digunakan adalah data yang terdapat pada server website provinsi Bengkulu tanggal 19 Juni Hasil program aplikasi web log adalah pola akses pengunjung website, diantaranya jumlah pengunjung, halaman yang paling banyak dikunjungi, kapasitas file yang diakses, kode status, halaman rujukan, dan browser. Jumlah kunjungan paling banyak dilakukan adalah pengunjung dengan IP address sebesar 41 kunjungan yang berasal dari negara United States. Hal ini menunjukkan bahwa kunjungan tidak hanya berasal dari Indonesia saja sehingga keberadaan menu bantuan Bahasa Inggris sangat membantu pengunjung website dari luar Indonesia untuk melakukan kunjungan ke website provinsi Bengkulu. Halaman yang paling banyak dikunjungi adalah homepage website sebanyak 23 kunjungan dari 96 jumlah halaman yang dikunjungi. Hasil tersebut dapat digunakan untuk lebih meningkatkan informasi yang bermanfaat dan beragam pada halaman homepage dan halaman-halaman website yang lain sehingga frekuensi akses pada halaman yang lain juga meningkat. Kapasitas file yang diakses sebesar 6,306,911 kbytes, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan bandwidth pada website. Kode status dapat digunakan untuk mengetahui kondisi website. Hasil kode status yang paling dominan adalah kode 200 sebesar 162 hit, yang berarti 76.41% permintaan yang dilakukan oleh client telah berhasil diterima dan diproses oleh server. Halaman rujukan menunjukkan bahwa lebih dari setengah pengunjung mengakses website provinsi Bengkulu secara langsung yang berarti sudah cukup banyak pengunjung yang mengetahui keberadaan website provinsi Bengkulu. Adapun jumlah browser yang paling banyak digunakan pengunjung adalah Mozilla, sehingga pengembangan desain tampilan website dapat mengikuti spesifikasi browser Mozilla untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Informasi mengenai pola akses pengunjung tersebut dapat dijadikan rekomendasi bagi para administrator sistem dan desain web dalam memantau kinerja dan kualitas website e-government. Kata kunci : e-government, kualitas website, webqual 4.0, web log, pola akses pengunjung
6 Hak cipta milik IPB, tahun 2012 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
7 EVALUASI WEBSITE E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN ANALISIS KUALITAS DAN WEB LOG DIANA Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
8 Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Wisnu Ananta Kusuma, ST, MT.
9 53 Judul Tesis Nama NIM : : : Evaluasi Website E-Government Menggunakan Analisis Kualitas dan Web Log Diana G Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Yani Nurhadryani, S.Si, MT. Ketua Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc. Anggota Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Komputer Dekan Sekolah Pascasarjana Dr. Yani Nurhadryani, S.Si, MT. Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc. Agr. Tanggal Ujian : 27 September 2012 Tanggal Lulus :
10 54 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia- Nya sehingga penulisan tesis dengan judul Evaluasi Website E-Government Menggunakan Analisis Kualitas dan Web Log dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dr. Yani Nurhadryani, S.Si, MT dan Ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc selaku pembimbing yang telah memberikan arahan selama proses penelitian hingga penyelesaian tesis. Disamping itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Rektor dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan studi pascasarjana di Institut Pertanian Bogor, 30 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang telah menjadi responden, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini baik langsung maupun tidak langsung. Secara khusus tesis ini penulis persembahkan kepada suami, orang tua, rekan-rekan Pasca Sarjana Ilmu Komputer angkatan 12, serta serta seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan tesis ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna memperbaiki tesis ini. Atas perhatian penulis ucapkan terima kasih. Bogor, Oktober 2012 Diana
11 55 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Manna, Bengkulu Selatan pada tanggal 5 Juli 1984 dari ayah Widin Abas (alm) dan ibu Warnaini, S.Pd. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 5 Bengkulu Selatan lulus tahun 1995, pendidikan menengah pertama di SLTP Negeri 2 Bengkulu Selatan lulus tahun 1998, dan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan lulus tahun Penulis diterima di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta pada Program Studi Teknik Informatika lulus tahun Penulis bekerja sebagai Dosen Tetap Yayasan Universitas Muhammadiyah Bengkulu Fakultas Teknik sejak tahun 2008.
12 56 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xi xii xiii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Ruang Lingkup Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Penelitian Sebelumnya... 5 E-Government... 6 Website E-Government... 7 Panduan Website E-Government Menurut Kominfo... 8 Panduan Website E-Government Menurut PBB... 9 Webqual Web Server Web Log Preprocessing Web Log Program Awstat METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Studi Pustaka Analisis Kualitas Website Analisis Web Log Rekomendasi Waktu dan Tempat Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kualitas Website Perancangan dan Penyebaran Kuesioner Pengolahan Data Kuesioner Analisis Web Log Rekomendasi... 38
13 57 Usulan Perbaikan Kualitas Website E-Government Pola Akses Pengunjung Website SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 51
14 58 DAFTAR TABEL Halaman Metode webqual Daftar pertanyaan kualitas website Hasil rekapitulasi karakteristik dan perilaku responden... Persentase keberhasilan responden mengerjakan task.. Rata-rata waktu responden yang berhasil menyelesaikan task. Kategori penilaian responden terhadap kualitas website.. Identifikasi fungsi menu yang diuji... Rekomendasi perbaikan kualitas website provinsi Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nangroe Aceh Darussalam. Browser yang digunakan pengunjung website tanggal 19 Juni
15 59 DAFTAR GAMBAR Halaman Definisi e-government... Proses penyiapan data web log.. Langkah-langkah penelitian.. Rata-rata penilaian responden terhadap usability website.... Rata-rata penilaian responden terhadap kualitas informasi website. Rata-rata penilaian responden terhadap interaksi pelayanan website... Rata-rata penilaian responden terhadap kualitas website secara keseluruhan... Perbandingan rata-rata penilaian responden terhadap usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan.. Rancangan halaman utama program aplikasi.... Rancangan menu aplikasi web log Tampilan halaman utama program aplikasi web log Data web log pada database MySQL... Tampilan menu user pada program aplikasi..... Jumlah pengunjung website provinsi Bengkulu berdasarkan IP Address... Frekuensi akses halaman website yang dikunjungi... Kapasitas file website yang diakses... Kode status yang terjadi pada saat mengakses website..... Frekuensi akses berdasarkan halaman rujukan
16 60 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Kode status HTTP. Kuesioner penelitian kualitas website... Jenis kelamin responden... Pengeluaran internet responden per bulan Akses website responden.. Persentase keberhasilan responden mengerjakan task. Rata-rata waktu responden yang berhasil mengerjakan task (detik)... Penilaian responden terhadap usability website..... Penilaian responden terhadap kualitas informasi website. Penilaian responden terhadap interaksi pelayanan website... Penilaian responden secara keseluruhan terhadap kualitas website.. Tabel perbandingan hasil penilaian responden terhadap usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan.. Jumlah pengunjung berdasarkan IP Address website provinsi Bengkulu pada tanggal 19 Juni 2012 Frekuensi akses halaman website provinsi Bengkulu yang dikunjungi tanggal 19 Juni Kapasitas file website yang diakses tanggal 19 Juni 2012 Frekuensi akses berdasarkan halaman rujukan tanggal 19 Juni Browser yang digunakan pengunjung website provinsi Bengkulu tanggal 19 Juni
17 61 PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Berbagai keuntungan teknologi informasi khususnya internet banyak diterapkan dalam kehidupan manusia termasuk di bidang pemerintahan (e-government). Pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan untuk memanfaatkan TIK dalam bidang e-government yang terintegrasi, mulai dari tingkat pemerintah daerah hingga ke pusat. Kebijakan pemerintah tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government dan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 57 Tahun 2003 tentang Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan E-Government. E-Government dirancang sebagai tempat terjadinya interaksi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat menjadi bagian penting di dalam berfungsinya e-government. Menurut Ibna (2009), proses interaksi antara pemerintah dengan masyarakat pada e-government dapat berjalan dengan baik jika ada partisipasi dari masyarakat di dalam mengadopsi atau memanfaatkan e- government tersebut. Salah satu wujud nyata dari pengaplikasian e-government yang umum dilaksanakan dan diatur pelaksanaannya di Indonesia adalah pembuatan situs web pemerintah daerah. Namun, banyak pemerintah daerah mengidentikkan implementasi e-government hanya sekedar membuat situs web pemerintah daerah saja (web presence), sehingga penyelenggaraan e-government masih berada pada tingkat pertama (persiapan) dan hanya sebagian kecil yang telah mencapai tingkat dua (pematangan), sedangkan tingkat tiga (pemantapan) dan empat (pemanfaatan) belum tercapai (Sosiawan 2008). Pemeringkatan e-government Indonesia (PeGI) merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kominfo. PeGI bertujuan mengetahui perkembangan e-government dengan melibatkan instansi-instansi pemerintah di seluruh wilayah Indonesia. PeGI terdiri atas lima dimensi yang dikaji yaitu kebijakan, kelembagaan,
18 62 infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Masing-masing dimensi memiliki bobot penilaian yang sama dan website e-government termasuk ke dalam dimensi aplikasi. Pentingnya menganalisis tentang fenomena pemanfaatan dan penggunaan dari sisi masyarakat terhadap website e-government merupakan alasan penelitian ini dilakukan. Kepuasan masyarakat merupakan salah satu faktor atau ukuran keberhasilan bagi setiap pengembangan sistem informasi suatu pemerintahan. Kualitas layanan yang baik tidak hanya berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi pihak penyedia layanan, tetapi juga berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi masyarakat. Masyarakat yang menikmati layanan adalah masyarakat yang dapat menentukan kualitas layanan. Persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu layanan. Webqual 4.0 merupakan metode untuk mengetahui kualitas website berdasarkan persepsi masyarakat atau pengguna (Barnes & Vidgen 2003). Metode webqual 4.0 terdiri atas tiga kategori yaitu usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan. Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan situs; kualitas informasi adalah mutu dari isi yang terdapat pada situs; dan interaksi pelayanan adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika pengguna menyelidiki situs lebih dalam. Ketiga kategori tersebut dijadikan acuan dalam pembuatan kuesioner untuk menganalisis kualitas website e-government. Hasil analisis diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan website yang berkualitas sehingga perkembangan website e-government di Indonesia meningkat menjadi tingkat pematangan, pemantapan dan pada akhirnya mencapai tingkat pemanfaatan. Penelitian ini juga menganalisis data web log yang terdapat pada server website e-government. Web log merupakan data mengenai interaksi masingmasing pengunjung pada setiap session. Pengunjung suatu website akan berinteraksi melalui serangkaian permintaan. Interaksi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi maupun layanan yang diinginkan oleh pengunjung website. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan pada website semakin banyak juga data yang terekam pada web log. Ukuran data yang tersimpan pada web log tidak hanya dalam ukuran megabyte, tetapi juga dalam terabyte atau
19 63 bahkan petabyte. Karena jumlah data yang besar dan pentingnya data web log, maka analisis tersebut perlu dilakukan sehingga informasi yang tersembunyi pada web server dapat digali. Analisis terhadap web log dilakukan dengan merancang program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman berbasis web (Nixon 2010). Pada program aplikasi tersebut terdapat tahap preprocessing untuk menghilangkan informasi yang tidak relevan pada web log. Preprocessing data web log terdiri atas: raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan database of clean log (Suneetha & Krishnamoorthi 2009b). Hasil dari program analisis web log adalah pola akses pengunjung website, seperti jumlah pengunjung, halaman yang dikunjungi, kapasitas file yang diakses, kode status, halaman rujukan, dan browser yang digunakan oleh pengunjung. Pola akses pengunjung tersebut dapat digunakan untuk membantu para administrator system dan desain web dalam memantau kinerja dan kualitas website demi pengembangan website e-government dimasa yang akan datang. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1 Menganalisis kualitas website e-government menggunakan metode webqual 4.0 yang terdiri atas usability, kualitas infromasi, dan interaksi pelayanan 2 Menganalisis web log website e-government dengan mengembangkan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman berbasis web (PHP). Manfaat Penelitian Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1 Sebagai rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan website e-government dengan memperhatikan kualitas website berdasarkan persepsi responden atau pengguna.
20 64 2 Sebagai rekomendasi bagi administrator dan desainer web untuk menggunakan aplikasi web log yang dinilai lebih efektif dalam memantau kinerja web berdasarkan pola akses pengunjung website. 3 Sebagai bahan referensi bagi pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan program aplikasi sejenis untuk mengukur kinerja website. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian dibatasi dengan cakupan sebagai berikut: 1 Analisis kualitas website e-government dibatasi hanya pada website resmi provinsi Bengkulu ( dan tiga provinsi terbaik versi PeGI tahun 2011 yaitu provinsi Jawa Barat ( provinsi Jawa Timur ( dan provinsi Nangroe Aceh Darussalam ( 2 Jumlah responden untuk menganalisis kualitas website dari persepsi pengguna yaitu 30 orang mahasiswa. 3 Data yang digunakan untuk mendapatkan pola akses pengunjung adalah data web log yang terdapat pada web server website pemerintah provinsi Bengkulu.
21 65 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Sebelumnya Barnes dan Vidgen (2003) melakukan penelitian untuk mengukur kualitas website yang dikelola oleh Organization for Economic Cooperation Development (OECD) berdasarkan persepsi pengguna. Metode yang digunakan adalah webqual 4.0 yang terdiri atas tiga dimensi, yaitu: usability, kualitas informasi, dan kualitas interaksi pelayanan. Proses analisis dilakukan terhadap tampilan website sebelum dan setelah website dirancang ulang. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa indeks webqual meningkat setelah dilakukan desain ulang. Usability dan desain masing-masing meningkat menjadi 20% dan 23%, kualitas informasi meningkat menjadi 15%, dan kualitas interaksi pelayanan meningkat menjadi 19%. Peningkatan analisis kuantitatif ini didukung juga oleh komentar responden ketika menyelesaikan kuesioner. Suneetha dan Krishnamoorthi (2009b) melakukan penelitian tentang identifikasi perilaku pengguna web dengan menganalisis file log server website milik NASA menggunakan teknik web usage mining. Tahap preprocessing terdiri atas: raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan database of clean log. Data web log yang digunakan adalah data selama tujuh hari dengan ukuran file megabyte menjadi megabyte setelah dilakukan proses data cleaning. Hasil dari penelitian yaitu total entries, total IP address, unique users, dan sessions. Nixon (2010) melakukan penelitian dengan mengembangkan program penyaringan data web log untuk analisis pola akses pengunjung web server Politektik Negeri Jakarta. Tahapan persiapan analisis data menggunakan model preprocessing (Suneetha & Krishnamoorthi 2009b). Sumber data yang digunakan adalah web log pada tanggal 22 Maret 2010 dan webalizer bulan Januari sampai dengan Juni Perancangan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman berbasis web (PHP). Hasil program penyaringan data web log antara lain: jumlah pengunjung berdasarkan IP address sebanyak 47, jumlah halaman yang dikunjungi sebanyak 837, terdapat tujuh kode status yang terjadi pada saat mengakses halaman, kapasitas file yang diakses sebesar 195,765 kbytes,
22 66 referrer dilakukan secara langsung (direct request) sebesar 971, browser yang banyak digunakan oleh pengunjung adalah Mozilla. Iswanti (2010) melakukan penelitian tentang analisis pengaruh antar dimensi pada webqual 4.0 dan mengevaluasi kualitas website pemerintah kabupaten Ogan Ilir dari persepsi pengguna. Teknik pengumpulan data terdiri atas: kuesioner dan interview. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 80 Pegawai Negeri Sipil di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hasil penelitian diperoleh angka koefisien korelasi R Square yang menunjukkan bahwa ketiga dimensi webqual memberikan kontribusi sebesar 99.8% dalam tingginya tingkat kualitas website. Dari persamaan regresi linear berganda menunjukkan bahwa usability berpengaruh nyata dengan kualitas website sebesar 1.102, dimensi kualitas informasi sebesar 1.050, dan dimensi kualitas interaksi sebesar E-Government Saat ini berbagai negara di dunia telah mencoba menerapkan e-government. Mulai dari negara maju hingga negara berkembang, serta pemerintah pusat dan lokal bergegas menuju pemerintahan yang dijalankan secara online (IDeA 2002). E-government mempunyai tujuan yang beragam, antara lain: pemberian layanan pemerintahan yang lebih baik kepada warganya, peningkatan interaksi dengan dunia usaha dan industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, atau manajemen pemerintahan yang lebih efisien. Dari definisi tersebut dapat ditarik unsur-unsur objek, tujuan dan alatnya (Gambar 1). Gambar 1 Definisi e-government (Djunaedi 2002).
23 67 Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan TIK akan membuka peluang dan tantangan untuk menciptakan (to create), mengakses (to access), mengolah (to process), dan memanfaatkan (to utilize) informasi secara tepat dan akurat. Informasi merupakan suatu komoditi yang sangat berharga di era globalisasi untuk dikuasai dalam rangka meningkatkan daya saing suatu organisasi termasuk pemerintah daerah secara berkelanjutan (Hasibuan 2007). Ada tiga kategori fungsi utama dari e-government, yaitu e-governance, e- service, dan e-knowledge. Menurut Nurhadryani (2009), e-governance dapat diartikan sebagai penggunaan Information Communication Technologies (ICTs) dalam proses governance dimana terdapat banyak sektor yang terlibat (tidak hanya sektor publik tapi juga sektor privat dan sektor non-pemerintah) serta terjadi antar level governance yang berbeda (level internasional, regional 1, nasional, regional 2 dan lokal). E-service merujuk pada penyediaan layanan pemerintah secara online, termasuk layanan bagi komunitas bisnis dan warga. Konsep e-knowledge merujuk pada penggunaan internet oleh pemerintah untuk menyebarluaskan informasi, diantaranya informasi tentang tugas dan peranan pemerintah, dokumen, file, database, dan informasi yang dimiliki pemerintah. Website e-government Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Assegaff 2009). Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai Waring Wera Wanua atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Website e-government merupakan salah satu strategi di dalam melaksanakan pengembangan e-government secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur. Website e-government merupakan tingkat pertama dalam pengembangan e-government di Indonesia yang memiliki sasaran agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh akses informasi dan layanan pemerintah daerah,
24 68 serta ikut berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di Indonesia (Inpres Nomor 3 Tahun 2003). Tujuan pembangunan website e-government antara lain: 1 Menjadikan website sebagai satu-satunya portal yang menyajikan jurnal, informasi, dan potensi daerah secara terpadu dan menyeluruh. 2 Menjadikan website sebagai media interaksi antara masyarakat dengan pemerintah daerahnya, antara dunia usaha dan pemerintah daerahnya, dan antara pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lainnya, serta masyarakat luas lainnya. 3 Target audience meliputi masyarakat daerah, pemerintah, pemerintah pusat, kalangan dunia usaha baik dunia usaha daerah yang satu maupun daerah lainnya, masyarakat luas Indonesia serta masyarakat internasional. 4 Sasaran yang ingin dicapai yaitu dapat menunjang kemajuan pembangunan daerah, serta pemanfaatan potensi daerah yang lebih maksimum bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat daerah. 5 Sebagai langkah awal terwujudnya implementasi e-government pemerintah daerah. Panduan Website e-government Menurut Kominfo Dalam hubungannya dengan pengembangan situs web pemerintah daerah, Kementerian Kominfo menerbitkan Buku Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemerintah Daerah versi 1.0 Agustus Sebagai tindak lanjut dari buku panduan tersebut maka pada tahun 2007, Kementerian Kominfo melakukan evaluasi terhadap situs web pemerintah daerah. Salah satu evaluasi yang dilakukan, yaitu evaluasi isi informasi. Isi minimal situs web pemerintah daerah adalah (Kominfo 2003; 47): 1 Selayang Pandang Menjelaskan secara singkat tentang keberadaaan pemerintah daerah bersangkutan (sejarah, moto, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi).
25 69 2 Pemerintahan Daerah Menjelaskan struktur organisasi yang ada di pemerintah daerah bersangkutan (eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari pimpinan daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya. 3 Geografi Menjelaskan keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, serta budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numerik atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya. 4 Peta Wilayah dan Sumberdaya Menyajikan batas administrasi wilayah dan sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta yang dapat digunakan untuk keperluan pengguna. 5 Peraturan atau Kebijakan Daerah Menjelaskan peraturan daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah ini semua perda yang dikeluarkan disosialisasikan kepada masyarakat luas. 6 Buku Tamu Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemerintah daerah bersangkutan. Panduan Website e-government Menurut PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Departement of Economic and Social Affairs (UNDESA) sejak tahun 2002 melakukan survei dan kajian tentang pelaksanaan e-government di negara-negara anggota PBB dengan nama The United Nations e-government Survey. Tahun 2003, PBB melakukan survei dan membuat laporan tentang e-government seluruh negara di dunia. Salah satu penilaian yang dilakukan adalah web measure index. Kajian web measure index didasarkan pada kuesioner yang diubah ke dalam nilai indikator berdasarkan keberadaan atau ketiadaan fasilitas dan layanan elektronik. Survei
26 70 mengkaji portal nasional atau homepage pemerintah. Jika tidak ada portal nasional, maka situs pemerintah lain yang menyediakan layangan paling dibutuhkan oleh penduduk, diantaranya: Kementerian atau Departemen Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja, dan Keuangan. Evolusi e-government terdiri atas lima tingkatan, yaitu emerging, enhanced, interactive, transactional, dan networked (UNDESA 2008). Tahap emerging ditandai dengan keberadaan website resmi pemerintah, link kementerian atau departemen pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan keuangan. Pada tahap enhanced, pemerintah menyediakan informasi lebih mengenai kebijaksanaan umum dan kepemerintahan, pemerintah telah membuat link untuk mengumpulkan informasi yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat seperti dokumen, form, dan laporan. Tahap interactive, pemerintah menyediakan layanan online seperti format pembayaran pajak yang bisa di download, adanya audio dan video dalam penyampaian informasi, kemudahan untuk menghubungi perwakilan pemerintah melalui , fax, telepon dan pos, serta website selalu dalam kondisi up date. Pada tahap transactional, pemerintah mulai menyediakan komunikasi dua arah antara masyarakat dengan pemerintah seperti pembayaran pajak, aplikasi KTP, pembaharuan surat ijin dan berbagai interaksi G2C lainnya secara online. Pihak penyedia layanan kebutuhan umum juga bisa menawarkan produknya secara online kepada masyarakat melalui saluran yang aman. Tahap kelima adalah networked yang merupakan tahapan terakhir dari evolusi e-government. Pada tahap ini pemerintah menyediakan sarana G2G, G2C dan G2B. Webqual 4.0 Webqual merupakan metode pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir (masyarakat). Metode ini merupakan pengembangan dari servqual (Zeithaml et al. 1990) yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada webqual tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD). Webqual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaannya.
27 71 Webqual 4.0 adalah pengembangan dari versi-versi pendahulunya yaitu webqual 1.0, webqual 2.0, webqual 3.0 serta penggabungan dan penyesuaian dari servqual. Penelitian ini menggunakan metode webqual 4.0 untuk menganalisis kualitas website e-government melalui konsep usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan (Barnes & Vidgen 2003). Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan situs. Kualitas informasi adalah mutu dari isi yang terdapat pada situs. Interaksi pelayanan adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika pengguna menyelidiki situs lebih dalam. Tabel 1 menunjukkan kategori dan kuesioner webqual 4.0. Tabel 1 Metode webqual 4.0 Category Webqual 4.0 questions Usability I find the site easy to learn to operate My interaction with the site is clear and understandable I find the site easy to navigate I find the site to use The site has an attractive appearance The design is appropriate to the type of site The site conveys a sense of competency The site creates a poitive experience for me Information quality Provides accurate information Provides believable information Provides timely information Provides relevant information Provides easy to understand information Provides information at the right level of detail Present the information in an appropriate format Service interaction Has a good reputation It feels safe to complete transactions My personal information feels secure Creates a sense of personalization Conveys a sense community Makes it easy to communicate with the organization I feel confident that goods/service will be delivered as promised Overall 23 Overall view of the web site
28 72 Web Server Web server merupakan sistem perangkat keras dan piranti lunak yang terhubung pada World Wide Web. Web server memiliki fungsi menerima permintaan dari pengunjung web melalui browser dan mengirimkan hasilnya kembali dalam bentuk halaman web (W3C 1999). Untuk berkomunikasi dengan client, web server mempunyai protokol sendiri, yaitu HyperText Transfer Markup Language (HTML). Dengan protokol ini, komunikasi antara web server dan client dapat lebih mudah. Web Log Web log adalah file yang mencatat semua akses yang dilakukan terhadap web server. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan pada website semakin banyak juga data yang terekam pada web log. Data web log memiliki dua format, yaitu common log format dan combined log format (W3 1995; Nixon 2010). Common log format terdiri atas IP, waktu akses, kode permintaan, kode status, ukuran file. Combined log format sama dengan common log format tetapi ada tambahan vaiabel referrer dan user agent. Berikut ini adalah contoh struktur web log pada web server website Provinsi Bengkulu menggunakan combined log format [11/May/2012:19:17: ] "GET /wpincludes/js/l10n.js?ver= HTTP/1.1" /?page_id=64" "Mozilla/5.0 (Windows NT 5.1; rv:13.0) Gecko/ Firefox/13.0 Penjelasan struktur web log: : IP address atau domain name. Sebuah IP address adalah host 32 bit yang sudah ditetapkan oleh Internet Protocol. Nama domain yang digunakan untuk menentukan Internet Protocol bersifat unik untuk setiap host di internet. 2 - : Authuser (username dan password), digunakan jika server memerlukan autentifikasi user untuk HTTP/1.0. Tanda - menunjukkan bahwa autentifikasi user tidak digunakan pada saat user mengakses suatu direktori pada web server, kecuali jika file atau
29 73 direktori yang diakses dilindungi oleh user autentification. Jika ada user yang mengakses file dalam direktori tersebut, maka authuser akan mengecek nama user yang digunakan untuk mengakses file tersebut. 3 [11/May/2012:19:17: ]: Tanggal dan waktu akses pengunjung dalam format [day/month/year:hour:minute:second zone]. 4 "GET/wp-includes/js/l10n.js?ver= HTTP/1.1": Request method yang digunakan untuk mengetahui bagaimana sebuah web browser memproses sebuah request dan menerima sebuah response dari web server, misal GET, POST atau metode HEAD dari Common Gateway Interface (CGI) : Kode status saat client mengunjungi suatu halaman website. Misalnya, 200 adalah OK (Khare & Laurence 2000) (Lampiran 1) : Kapasitas dokumen yang ditransfer (Bytes). 7 Baris permintaan yang berasal dari client. 8 "Mozilla/5.0 (Windows NT 5.1; rv:13.0) Gecko/ Firefox/13.0 : browser yang digunakan oleh client. Preprocessing Web Log Prepocessing digunakan untuk mengekstrak data yang berguna dari web log dalam menentukan pola akses pengunjung. Gambar 2 menunjukkan proses penyiapan data web log yang terdiri atas: raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan data base of clean log (Suneetha & Krishnamoorthi 2009b). Gambar 2 Proses penyiapan data web log (Suneetha & Krishnamoorthi 2009b).
30 74 Keterangan: 1 Raw web log data dilakukan dengan menyiapkan data web log asli yang terdapat pada web server. 2 Data cleaning dilakukan untuk menyaring informasi yang tidak relevan pada web log asli seperti: request terhadap file berekstensi.jpg,.gif,.png,.ico,.css,.js, GET/HTTP, navigasi yang dilakukan oleh spider/robot/crawler, kode 301, kode 404, kode 500. Informasi tersebut dihilangkan karena merupakan bagian dari suatu request terhadap sebuah halaman web (Suneetha dan Krishnamoorthi 2009a; Borghuis 2002). 3 User identification adalah proses identifikasi setiap user yang mengakses website dengan ketentuan: (i) Jika ada alamat IP yang baru, maka dianggap sebagai user baru, (ii) Jika ada alamat IP yang sama, tapi sistem operasi atau browser berbeda maka dianggap sebagai user baru. 4 Session identification dilakukan dengan mengelompokkan request dengan ketentuan: (i) Jika ada user baru, maka dianggap sebagai session baru, (ii) JIka halaman rujukan -, maka dianggap sebagai session baru, dan (iii) Jika request melebihi waktu yang ditentukan yaitu 30 menit, maka dianggap sebagai session baru. 5 Database of clean log, dimana data web log siap digunakan untuk proses selanjutnya dalam menentukan pola akses pengunjung web server. Program Awstat Program penganalisis yang digunakan pada web server website provinsi Bengkulu adalah program awstat. Data pada awstat merupakan rangkuman seluruh web log yang ada. Setiap permintaan ke website (berupa gambar, teks, atau bahkan URL yang tidak ditemukan sekalipun) akan menghasilkan hit yang dicatat pada baris di log web server dan awstat akan membaca baris demi baris log kemudian ditampilkan dalam laporan statistik. Statistik web berguna untuk mengetahui seberapa popular sebuah website, seberapa banyak orang yang
31 75 berkunjung setiap bulan, berapa bandwidth yang dibutuhkan, dan lain-lain (MWN 2006). Beberapa item laporan statistik pada program awstats, antara lain: 1 Hit. Satu hit adalah permintaan satu HTTP request ke website. Angka hit (biasanya) akan lebih besar dari jumlah file yang diminta, karena permintaan yang bersifat melanjutkan dan yang tidak berhasil (kode respon 404, 302, 500, dan lain-lain) akan direkam. Setiap pengunjung membuka sebuah halaman HTML website, akan menghasilkan beberapa hingga belasan atau puluhan hit, karena di halaman website tersebut dapat berisi banyak gambar, link ke file javascript dan css. 2 Jumlah halaman (pageview) didefinisikan sebagai hit terhadap file berekstensi seperti HTML, txt dan lain-lain yang berhasil (kode respon 200). 3 Kunjungan (visits) didefinisikan sebagai permintaan client dengan alamat IP dan browser yang sama dalam rentang waktu 30 menit. 4 Pengunjung unik (unique visitors) didefinisikan sebagai kunjungan dalam satu bulan yang dilakukan oleh komputer dengan alamat IP dan browser yang sama. 5 Data transfer (bandwidth) adalah jumlah total data yang dikeluarkan oleh website untuk melayani permintaan dari pengunjung dalam satuan byte, kilobyte, megabyte atau gigabyte. Semakin besar data transfer, semakin besar pula kebutuhan bandwidth untuk website tersebut. 6 Traffic viewed dan traffic not viewed. Traffic viewed adalah akses yang dilakukan oleh manusia, sedangkan traffic not viewed adalah akses yang dilakukan oleh robot/spider/skrip/spam yang merupakan program otomatis dalam mengakses halaman-halaman website.
32 76 METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Pada penelitian ini, langkah-langkah yang dilakukan berdasarkan kerangka penelitian yang dapat dilihat dalam bentuk diagram alir di bawah ini: Gambar 3 Langkah-langkah penelitian. Studi Pustaka Dilakukan untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang website e- government, metode webqual 4.0, web log, program awstat, pembuatan aplikasi web log menggunakan PHP yang berkaitan dengan pola akses pengunjung website. Analisis Kualitas Website Tahapan yang dilakukan pada analisis kualitas website meliputi: 1 Perancangan dan penyebaran kuesioner. Pada penelitian ini dirancang kuesioner yang terdiri atas tiga bagian, yaitu: a Bagian I: Pendahuluan, merupakan informasi dari karakteristik dan perilaku responden.
33 77 b Bagian II: Task, merupakan daftar task yang harus dikerjakan responden terhadap website yang diuji. Task yang dirancang bersumber pada Panduan Kominfo dan PBB. Task disesuaikan dengan ketersediaan informasi yang terdapat pada website yang diuji. Hal ini berkaitan dengan tujuan task yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan responden dalam mengerjakan task yang diberikan. c Bagian III: Daftar pertanyaan kualitas website, terdiri atas usability, kualitas informasi, dan kualitas interaksi pelayanan (Barnes & Vidgen 2003). Test awal dilakukan terhadap daftar pertanyaan kualitas website dengan menyebarkan hasil rancangan kepada responden. Tujuan dilaksanakan test awal yaitu untuk mengetahui apakah pertanyaan mengenai kualitas website dapat dimengerti oleh responden sehingga memudahkan responden dalam melakukan penilaian terhadap pertanyaan kualitas website. Selanjutnya menetapkan kuesioner hasil test awal menjadi kuesioner yang akan digunakan pada penelitian. 2 Pengolahan data kuesioner. a Bagian I: Pendahulan. Pengolahan data kuesioner pada bagian pendahuluan dengan menggunakan analisis deskriptif terhadap informasi karakteristik dan perilaku responden. b Bagian II: Task. Untuk mempermudah dalam proses pendokumentasian dan pencatatan data task, disiapkan perekaman screen monitor dengan menggunakan software Camtasia Studio 7.0. Langkahlangkah yang dilakukan dalam mengolah data task yaitu: (i) Menghitung persentase keberhasilan responden dalam mengerjakan task. Task dikatakan berhasil, jika informasi yang dicari telah ditampilkan di layar monitor. (ii) Menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh reponden yang berhasil mengerjakan task dalam satuan
34 78 c detik. Jika terdapat waktu loading, dilakukan pemotongan dengan cara menggeser tab yang ada pada bagian bawah tampilan perangkat lunak, selanjutnya ditekan tombol cut. Bagian III: Daftar pertanyaan kualitas website. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengolah data pertanyaan kualitas website antara lain: (i) Melakukan analisis deskriptif terhadap penilaian responden. (ii) Mengklasifikasikan penilaian responden dengan menggunakan rumus panjang kelas interval (Sudjana 2002:47). Analisis Web Log Analisis terhadap data web log dilakukan dengan menggembangkan program aplikasi data web log (Nixon 2010). Pendekatan sistem untuk mengembangkan program aplikasi tersebut yaitu model waterfall (Pressman 2005) terdiri atas: 1 Analisis: Analisis terhadap kebutuhan data dilakukan dengan melakukan proses penyiapan data web log (preprocessing) antara lain: raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan database of clean log (Suneetha & Krishnamoorthi 2009b). 2 Perancangan sistem (design): Tahapan perancangan sistem dilakukan terhadap antarmuka (desain interface) dan menu pada program aplikasi web log. 3 Implementasi sistem (coding): Hasil perancangan desain program aplikasi web log diterjemahkan ke dalam kode bahasa pemrograman berbasis web (PHP). 4 Pengujian sistem (testing): Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box sesuai dengan fungsi menu pada aplikasi web log.
35 79 Rekomendasi Rekomendasi disusun berdasarkan hasil analisis, antara lain: 1 Usulan perbaikan website e-government berdasarkan pada pertanyaanpertanyaan dari ketiga kategori kualitas website (usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan) yang mendapatkan penilaian Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), dan Cukup (C). 2 Pola akses pengunjung website terdiri atas jumlah pengunjung berdasarkan IP address, jumlah halaman yang dikunjungi, kapasitas file yang diakses, kode status, halaman rujukan, dan browser yang digunakan pengunjung. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2012 di dua tempat yaitu Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (data kuesioner) dan kantor Bappeda provinsi Bengkulu (data web log).
36 80 HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa pentingnya menganalisis kualitas website e-government dan banyaknya informasi yang dapat diekstrak dari web log pada server website e-government menjadi permasalahan utama pada penelitian ini. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan analisis terhadap kualitas website berdasarkan persepsi responden menggunakan metode webqual 4.0 dan analisis terhadap data web log dengan mengembangkan program aplikasi web log untuk mendapatkan pola akses pengunjung website e-government. Analisis Kualitas Website Responden yang telah menjalankan analisis kualitas website e-government adalah mahasiswa jenjang pendidikan sarjana pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang berjumlah 30 mahasiswa. Masing-masing responden menganalisis kualitas empat website e-government dan berstatus aktif. Keempat website e-government tersebut adalah provinsi Bengkulu ( provinsi Jawa Barat/Jabar ( provinsi Jawa Timur/Jatim ( dan provinsi Nangroe Aceh Darussalam/NAD ( Perancangan dan Penyebaran Kuesioner Hasil perancangan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 2. Kuesioner penelitian terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1 Bagian I: Pendahuluan Bagian pendahuluan merupakan informasi mengenai responden yang terdiri atas karakteristik responden (dua pertanyaan) dan perilaku responden (sebelas pertayaan). 2 Bagian II: Task Task yang digunakan pada kuesioner berjumlah enam task yang bersumber pada Panduan Kominfo dan PBB. Keenam task tersebut antara lain: lambang atau nama website, topografi provinsi, link ke web lain, berita update, buku tamu, dan pengiriman . Penjelasan dari masing-masing task adalah sebagai berikut:
37 81 Task 1: Mencari lambang atau nama website (Panduan Kominfo). Task dikatakan berhasil jika responden telah menemukan lambang atau nama website. Task 2: Mencari informasi mengenai topografi provinsi (jenis kelamin, pekerjaan, dan lain-lain) pada website (Panduan Kominfo). Task dikatakan berhasil jika responden telah menemukan informasi mengenai topografi. Task 3: Mencari link ke situs lain pada website (Panduan PBB tahap enhanced). Link dikhususkan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Task dikatakan berhasil jika responden telah klik link tersebut. Task 4: Mencari informasi mengenai berita atau artikel terbaru yang dipublikasikan pada website (Panduan PBB tahap emerging). Task dikatakan berhasil jika responden telah menemukan berita atau artikel terbaru. Task 5: Mencari buku tamu pada web (Panduan Kominfo). Task dikatakan berhasil jika responden telah menemukan buku tamu. Task 6: Melakukan pengiriman kepada pihak pengelola dengan memberikan pertanyaan (Panduan PBB tahap interactive). Task dikatakan berhasil jika responden telah berhasil mengirimkan pertanyaan melalui . 2 Bagian III: Daftar pertanyaan kualitas website Daftar pertanyaan kualitas website yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas tiga kategori yaitu usability, kualitas informasi, dan kualitas interaksi pelayanan (Barnes & Vidgen 2003). Daftar pertanyaan berjumlah 19 pertanyaan yang merupakan modifikasi dari beberapa studi literatur yang dianggap relevan dan tidak membingungkan responden dalam melakukan penilaian terhadap kualitas website. Daftar pertanyaan yang digunakan pada penelitian ini beserta sumbernya dapat dilihat pada Tabel 2.
38 82 Tabel 2 Daftar pertanyaan kualitas website Kategori Pertanyaan Sumber Usability 1. Situs dapat dikenali dari interface awal Kominfo (2003) 2. Simbol dapat mudah dikenali Wignjosoebroto et al. (2010) 3. Desain warna web nyaman dilihat Kominfo (2003) 4. Jenis dan ukuran huruf mudah dibaca Kominfo (2003) 5. Warna background kontras dengan warna huruf Kominfo (2003) 6. Antar halaman cepat ditampilkan Palmer (2002) 7. Alamat situs mudah untuk diingat Hendrayudi et al. (2011) Kualitas 8. Informasi cukup jelas Barnes dan Informasi 9. Informasi terpercaya Vidgen (2003) 10. Informasi up-to-date 11. Informasi bermanfaat untuk Palmer (2002) pengguna 12. Informasi yang disajikan beragam 13. Ada penambahan pengetahuan dari informasi website Barnes dan Vidgen (2003) Kualitas Interaksi Pelayanan 14. Situs memiliki reputasi yang baik Barnes dan 15. Situs memberikan rasa aman saat transaksi Vidgen (2003) 16. Kemudahan memberikan Palmer (2002) masukan/saran melalui 17. Kemudahan berkomunikasi dengan organisasi (link ke SKPD) Barnes dan Vidgen (2003); Iswanti (2010) 18. Kecepatan pengelola menrespon pertanyaan dan memberikan tanggapan Palmer (2002) Keseluruhan 19. Pendapat secara keseluruhan mengenai kualitas website Barnes dan Vidgen (2003) Jenis pertanyaan yang digunakan pada kuesioner adalah closed ended questions, yaitu bentuk pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban bagi responden dengan menggunakan skala Likert lima
39 83 tingkat: Sangat Tidak Setuju (1), Tidak Setuju (2), Cukup (3), Setuju (4), Sangat Setuju (5). Pengolahan Data Kuesioner Data hasil kuesioner ditampilkan dalam bentuk tabulasi. Hasil kuesioner digunakan untuk menganalisis karakteristik dan perilaku responden, tingkat keberhasilan dan rata-rata waktu yang dibutuhkan responden dalam menyelesaikan task, serta penilaian atau tanggapan subyektif responden terhadap kualitas website. 1. Bagian I: Pendahuluan Data yang digunakan untuk menganalisis karakteristik dan perilaku responden terhadap kualitas website yaitu: (i) Jenis kelamin responden terdiri atas: laki-laki dan perempuan (K1), (ii) Penggunaan internet responden per bulan terdiri atas: kurang dari Rp ; antara Rp dan Rp ; antara Rp dan Rp ; lebih dari Rp (K2), dan (iii) Akses terhadap website terdiri atas: responden pernah mengakses website dan responden belum pernah mengakses website (P7). Bagian pendahuluan pada kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 2. Hasil rekapitulasi karakteristik dan perilaku responden menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah berjenis kelamin perempuan dengan pengeluaran internet per bulan antara Rp dan Rp serta sebagian besar responden belum pernah mengakses keempat website yang diuji (Tabel 3). Adapun hasil rekapitulasi karakteristik dan perilaku responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3, Lampiran 4, dan Lampiran 5. Tabel 3 Hasil rekapitulasi karakteristik dan perilaku responden N Karakteristik dan Perilaku Uraian % 1. s Kelamin Laki-laki Perempuan Total Pengeluaran Kurang dari Rp
40 84 internet bulan per Rp Rp Rp Rp Lebih dari Rp Total Akses Website a.bengkulu Pernah mengakses website Belum pernah mengakses website Total b. Jabar Pernah mengakses website Belum pernah mengakses website Total c. Jatim Pernah mengakses website Belum pernah mengakses website Total d. NAD Pernah mengakses website Belum pernah mengakses website Total Bagian II: Task Parameter keberhasilan responden mengerjakan task dalam bentuk persentase diperoleh dari jumlah responden yang berhasil mengerjakan task dibagi dengan jumlah keseluruhan responden. Adapun hasil rekapitulasi responden dalam mengerjakan task dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel 4 Persentase keberhasilan responden mengerjakan task Task Bengkulu Jabar Jatim NAD Task 1: Lambang/nama web Task 2: Topografi provinsi Task 3: Link ke web lain Task 4: Berita update Task 5: Buku tamu Task 6: Pengiriman 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 40% 100% 100% 100% 85% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 90% 100% 100% 100%
41 85 Semua responden berhasil mengerjakan keenam task pada website provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nangroe Aceh Darusssalam (Tabel 4). Akan tetapi, terdapat perbedaan yang nyata pada task keempat yaitu mencari berita update pada website provinsi Bengkulu, karena lebih dari setengah responden tidak berhasil mengerjakan task tersebut,. Hal ini disebabkan letak sub menu Berita Update terletak pada sebelah kiri halaman website sehingga menyulitkan responden untuk mencari berita update. Jumlah waktu yang diperlukan responden dalam mengerjakan task dapat dilihat pada Lampiran 7. Berikut adalah tabel dari rata-rata waktu yang dibutuhkan responden yang berhasil mengerjakan task dalam hitungan detik. Tabel 5 Rata-rata waktu responden yang berhasil menyelesaikan task Task Bengkulu Jabar Jatim NAD Task 1: Lambang/nama web Task 2: Topografi provinsi Task 3: Link ke web lain Task 4: Berita update Task 5: Buku tamu Task 6: Pengiriman Rata-rata waktu yang dibutuhkan responden dalam menyelesaikan task pertama yaitu mencari lambang atau nama website adalah relatif sama pada provinsi Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Nagroe Aceh Darussalam (NAD) (Tabel 5). Hal ini dikarenakan lambang pada ketiga website tersebut merupakan gambar diam sehingga memudahkan responden untuk menyelesaikan task
42 86 pertama. Sebaliknya responden memerlukan waktu yang relatif lama untuk menyelesaikan task pertama pada website provinsi Bengkulu, dikarenakan lambang atau nama website merupakan gambar bergerak. Selanjutnya rata-rata waktu yang dibutuhkan responden relatif agak lama pada website provinsi NAD yaitu mencari informasi mengenai topografi provinsi (task kedua). Hal ini disebabkan informasi tersebut terletak pada menu Aceh Ensiklopedia, tidak seperti pada umumnya website yang meletakkan informasi topografi pada menu Profil Provinsi. Pada task ketiga, rata-rata waktu yang dibutuhkan responden lebih lama pada website provinsi Bengkulu yaitu mencari link ke web lain khususnya web SKPD. Selanjutnya pada task keempat yaitu mencari berita update, dimana rata-rata waktu yang dibutuhkan responden adalah sama pada website provinsi Jabar, Jatim, dan NAD, sedangkan rata-rata waktu yang dibutuhkan pada website provinsi Bengkulu adalah 3 detik untuk 12 responden yang berhasil mengerjakan task tersebut. Rata-rata waktu yang dibutuhkan responden lebih lama pada saat menyelesaikan task kelima pada website provinsi Jabar dan Jatim karena letak menu Buku Tamu yang agak tersembunyi bila dibandingkan dengan provinsi Bengkulu dan NAD. Tidak terdapat perbedaan yang mencolok pada keempat website saat mengerjakan task keenam yaitu melakukan pengiriman , sehingga dapat disimpulkan bahwa kemudahan mengerjakan task keenam adalah relatif sama pada keempat website. 3. Bagian III: Daftar pertanyaan kualitas website Untuk memudahkan penilaian hasil analisis deskriptif digunakan rumus panjang kelas interval (Sudjana 2002:47) sehingga didapatkan kategori penilaian responden terhadap kualitas website (Tabel 6). Dimana: Rentang = Nilai Sangat Setuju-Nilai Sangat Tidak Setuju = 5-1 = 4
43 87 Banyak kelas interval = 5 (menggunakan skala Likert lima tingkat) Jadi, panjang kelas interval adalah Tabel 6 Kategori penilaian responden terhadap kualitas website Interval Keterangan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Sangat Setuju a Dimensi usability website. Usability website pada penelitian ini terdiri atas tujuh pertanyaan mengenai rancangan situs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan penilaian responden terhadap tujuh pertanyaan usability keempat website berada pada interval (Gambar 4). Hal ini berarti responden setuju terhadap usability website provinsi Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD (Tabel 6). Adapun penilaian responden terhadap usability website secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8. Gambar 4 Rata-rata penilaian responden terhadap usability website. b Dimensi kualitas informasi website Kualitas informasi website pada penelitian ini terdiri atas enam pertanyaan mengenai isi situs. Berikut adalah gambar
44 88 yang menunjukkan rata-rata penilaian responden terhadap kualitas informasi keempat website. Gambar 5 Rata-rata penilaian responden terhadap kualitas informasi website. c Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan penilaian responden terhadap kualitas informasi website provinsi Bengkulu berada pada interval (Gambar 5). Hal ini berarti informasi yang ditampilkan pada website provinsi Bengkulu cukup berkualitas (Tabel 6). Sebaliknya rata-rata keseluruhan kualitas informasi website provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, NAD berada pada interval Hal ini berarti responden sangat setuju terhadap kualitas informasi yang ditampilkan pada website provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD. Adapun penilaian responden terhadap kualitas informasi website secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9. Dimensi interaksi pelayanan website Interaksi pelayanan website pada penelitian ini terdiri atas lima pertanyaan mengenai mutu interaksi pelayanan yang dirasakan oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan penilaian responden terhadap interaksi pelayanan website provinsi Bengkulu berada pada interval (Gambar 6). Hal ini berarti responden tidak setuju terhadap interaksi pelayanan pada website provinsi Bengkulu (Tabel 6). Sebaliknya rata-rata keseluruhan penilaian responden terhadap
45 89 interaksi pelayanan website Jawa Barat, Jawa Timur, NAD berada pada interval Hal ini berarti bahwa website provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD cukup memiliki interaksi pelayanan kepada responden. Adapun penilaian responden terhadap interaksi pelayanan website secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10. Gambar 6 Rata-rata penilaian responden terhadap interaksi pelayanan website. d Dimensi keseluruhan mengenai kualitas website Rata-rata penilaian kualitas website provinsi Bengkulu berada pada interval (Gambar 7). Hal ini berarti secara keseluruhan provinsi Bengkulu memiliki website yang cukup berkualitas (Tabel 6). Sebaliknya hasil rata-rata penilaian responden berada pada interval pada provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan NAD. Hal ini berarti secara keseluruhan ketiga website tersebut memiliki kualitas. Adapun penilaian responden terhadap kualitas website ditampilkan pada Lampiran 11. Kominfo telah melakukan evaluasi e-government pada provinsi di Indonesia melalui PeGI (2011). PeGi terdiri atas lima dimensi yang dikaji yaitu kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi, dan perencanaan. Jika hasil PeGI dan penilaian responden terhadap kualitas website dibandingkan, maka terdapat persaman hasil yaitu provinsi Jawa Barat sebagai
46 90 peringkat pertama, provinsi Jawa Timur sebagai peringkat kedua, Nangroe Aceh Darussalam sebagai peringkat ketiga. Gambar 7 Rata-rata penilaian responden terhadap kualitas website secara keseluruhan. Gambar 8 Perbandingan rata-rata penilaian responden terhadap usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website provinsi Jawa Barat merupakan situs web dengan skor usability tertinggi, sedangkan website Nangroe Aceh Darussalam merupakan situs web dengan skor usability terendah (Gambar 8). Selanjutnya website Jawa Barat dan Nangroe Aceh Darussalam merupakan situs web dengan skor kualitas informasi tertinggi, sebaliknya website provinsi Bengkulu merupakan situs web dengan skor kualitas informasi terendah. Berikutnya website provinsi Jawa Timur merupakan situs web dengan skor interaksi pelayanan
47 91 tertinggi, sedangkan website provinsi Bengkulu merupakan situs web dengan skor interaksi pelayanan terendah. Adapun tabel perbandingan hasil penilaian responden terhadap usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan terhadap keempat website dapat dilihat pada Lampiran 12. Selanjutnya interaksi pelayanan memperoleh skor terendah jika dibandingkan dengan skor usability dan kualitas informasi pada keempat website. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sosiawan (2008) yang menyatakan bahwa hanya sebagian kecil pemerintah daerah yang telah mencapai tingkat kedua (pematangan) dengan membuat situs informasi yang interaktif. Analisis Web Log Program penganalisis web log yang telah digunakan pada server website provinsi Bengkulu adalah program awstat. Program awstat mencatat semua data web log dan ditampilkan dalam laporan statistik web tanpa melalui proses data cleaning. Pada penelitian ini, data web log asli tidak bisa langsung digunakan untuk menganalisis web log karena data tersebut masih mengandung informasi yang tidak relevan. Pengembangan program aplikasi analisis web log menggunakan PHP digunakan untuk melakukan preprocessing data web log sehingga menghasilkan pola akses pengunjung website. 1 Analisis program aplikasi web log Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis data akses pada web log yang terdiri atas: a Raw web log data. Data web log yang digunakan pada penelitian ini adalah data web log pada server website provinsi Bengkulu tanggal 19 Juni 2012 dan merupakan combined log format. b Data cleaning, digunakan untuk menghilangkan data yang tidak relevan pada web log. Berikut adalah algoritma yang digunakan pada data cleaning.
48 92 c Langkah 1: Input data web log (MySQL). Langkah 2: Baca data web log yang tersimpan dalam database MySQL. Langkah 3: Hapus data jika terdapat file gambar, file multimedia, spasi, request method selain GET. Langkah 4: Ulangi langkah kedua dan ketiga untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca. Langkah 5: Selesai Suneetha dan Krishnamoorthi (2009b) serta Nixon (2010) telah melakukan penelitian terhadap data web log dengan menggunakan proses data cleaning. Data cleaning dilakukan terhadap file gambar, request method GET/POST, navigasi yang dilakukan oleh spider/robot/crawler, kode 301, kode 404, dan kode 500. Jika penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, terdapat perbedaan pada proses data cleaning yaitu: (i) Tidak menghilangkan kode client error dan server error, karena kode kesalahan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui request yang gagal diproses; (ii) Tidak menghilangkan request method GET karena tipe GET merepresentasikan halaman yang diakses atau diterima pengunjung. User identification. Berikut adalah algoritma untuk menentukan proses identifikasi user. Langkah 1: Input data web log (MySQL). Langkah 2: Baca data web log yang tersimpan dalam database MySQL. Langkah 3: Proses identifikasi user: Jika ada alamat IP yang baru, maka dianggap sebagai user baru, atau Jika ada alamat IP yang sama, tapi sistem operasi atau browser berbeda, maka dianggap sebagai
49 93 user baru. Langkah 4: Ulangi langkah kedua dan ketiga untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca. Langkah 5: Selesai d Session identification. Berikut adalah algoritma untuk mengelompokkan request. Langkah 1: Input data web log (MySQL). Langkah 2: Baca data web log yang tersimpan dalam database MySQL. Langkah 3: Proses identifikasi session: Jika ada user baru, maka dianggap sebagai session baru, atau Jika tidak terdapat halaman rujukan, maka dianggap sebagai session baru, atau Jika request melebihi waktu yang ditentukan yaitu 30 menit, maka dianggap sebagai session baru. Langkah 4: Ulangi langkah kedua dan ketiga untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca. Langkah 5: Selesai e Database of clean log. Data web log siap digunakan untuk mendapatkan pola akses pengunjung menggunakan aplikasi web log. 2 Desain program aplikasi data web log. Desain user interface meliputi menu-menu yang ada pada program aplikasi web log. Desain user interface halaman utama program aplikasi dapat dilihat pada Gambar 9. Rancangan menu aplikasi program web log dapat dilihat pada Gambar 10.
50 94 Gambar 9 Rancangan halaman utama program aplikasi. Gambar 10 Rancangan menu aplikasi web log. 3 Pembuatan aplikasi web log. Pembuatan program aplikasi web log menggunakan bahasa pemrograman berbasis web (PHP) dan MySQL sebagai database. 4 Uji coba aplikasi web log. Uji coba aplikasi web log dilakukan pada menu-menu aplikasi web log dengan menggunakan metode black box. Hal ini dimaksudkan agar aplikasi dapat terukur berdasarkan input yang dimasukan dan output yang diharapkan. Berikut adalah tabel identifikasi fungsi menumenu yang akan dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box. Tabel 7 Identifikasi fungsi menu yang diuji Menu Fungsi Data web Menampilkan data web log log asli Data Menampilkan data web log cleaning setelah proses penyaringan User Menampilkan jumlah pengunjung berdasarkan IP addess Hasil yang diharapkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Status
51 95 Menu Fungsi File akses Menampilkan frekuensi akses halaman yang dikunjungi Status Menampilkan kode status code yang terjadi Byte Menampilkan kapasitas file website yang diakses Referrer Menampilkan halaman rujukan yang digunakan oleh user Browser Menampilkan browser yang digunakan oleh user Input data Memasukkan data web log web log yang akan diproses Backup database Menyimpan ulang data web log ke database Hasil yang diharapkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil ditampilkan Data berhasil disimpan Status Tahap awal yang dilakukan dalam uji coba aplikasi web log yaitu menjalankan program aplikasi. Halaman utama program aplikasi web log terdiri atas tombol Browse dan tombol Proses (Gambar 11). Gambar 11 Tampilan halaman utama program aplikasi web log. Browse digunakan untuk memasukkan data web log (.txt) ke dalam program aplikasi, selanjutnya klik Proses untuk mengubah format file web log (.txt) menjadi format.csv. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan data web log dimasukkan ke dalam database MySQL (Gambar 12).
52 96 Gambar 12 Data web log pada database MySQL. Untuk menghilangkan informasi yang tidak relevan pada data web log dengan klik menu Data Cleaning pada program aplikasi. Perbandingan data web log sebelum penyaringan menggunakan program aplikasi cukup signifikan yaitu dari jumlah data 1,027 berkurang menjadi 212. Hasil ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah data web log pada tanggal 19 Juni 2012 memiliki informasi yang tidak relevan, seperti file gambar, file multimedia, spasi, request method selain GET. Hasil program aplikasi dapat digunakan untuk mengetahui pola akses pengunjung website, seperti jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikunjungi, besarnya file yang diakses, kode status, halaman rujukan, dan browser yang digunakan oleh pengunjung. Berikut adalah gambar tampilan menu user pada program aplikasi untuk mengetahui jumlah pengunjung berdasarkan IP address. Gambar 13 Tampilan menu user pada program aplikasi.
TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Sebelumnya
65 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Sebelumnya Barnes dan Vidgen (2003) melakukan penelitian untuk mengukur kualitas website yang dikelola oleh Organization for Economic Cooperation Development (OECD) berdasarkan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: websites, e-government, WebQual 4.0, usability, quality of information, interaction services ABSTRAK
ANALISIS WEBSITE E-GOVERNMENT PROVINSI BENGKULU MENGGUNAKAN WEBQUAL 4.0 Informatika, FakultasTeknikUniversitasMuhammadiyah Bengkulu Jl. Bali Po. Box, 118 Kota Bengkulu 38119 INDONESIA (telp: 0736-22765;
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG
BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON
UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON 0806424245 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPOK JULI 2010
Lebih terperinciAnalisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia
Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia (disadur dari skripsi : Rachmat Tauffan Mulus, Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma, 2009) Pengertian E-Government The World bank Group
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian. Adapun tahapan-tahapan dalam desain penelitian yang dilakukan penyusun
Lebih terperinciPengukuran Kualitas Situs Perguruan Tinggi Dari Sudut Pandang Pemakai Dengan Menggunakan Metode WEBQUAL 4.0
Pengukuran Kualitas Situs Perguruan Tinggi Dari Sudut Pandang Pemakai Dengan Menggunakan Metode WEBQUAL 4.0 Winarti 1) Lulu Chaerani Munggaran 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciEVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE MALANGSTRUDEL.COM MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUKURAN WEBQUAL 4.0
EVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE MALANGSTRUDEL.COM MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUKURAN WEBQUAL 4.0 Yosep Agus Pranoto 1), Suryo Adi Wibowo 2), Moh. Miftakhur Rokhman 3) 1),2),3) Teknik Informatika, Institut
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS WEBSITE LAZADA INDONESIA BERDASARKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA
ANALISIS KUALITAS WEBSITE LAZADA INDONESIA BERDASARKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAZADA INDONESIA WEBSITE QUALITY ANALYSIS BASED ON WEBQUAL 4.0 METHOD AND ITS IMPACT
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciJournal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1b Oktober 2017
EVALUASI PERSEPSI PENGGUNA INTERNAL WEBSITE ITENAS BERDASARKAN WEBQUAL 4.0 Yoanita Yuniati Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung Jl. PKH Hasan Mustapa No. 23 Bandung 40124
Lebih terperinciLampiran 1 Kode status HTTP (Khare dan Laurence, 2000)
108 LAMPIRAN 109 Lampiran 1 Kode status HTTP (Khare dan Laurence, 2000) 1. Informational: Kode status ini menunjukkan respon sementara, terdiri dari status-line dan optional-header. a. 100-Continue: Memberitahukan
Lebih terperinciPemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi Perpustakaan
Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi Perpustakaan Oleh : Eko Prasetyo Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut: Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan semua perincian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS WEBLOG DAN DATA WEBALIZER
BAB IV ANALISIS WEBLOG DAN DATA WEBALIZER Data web log dan webalizer yang terdapat pada web server www.pnj.ac.id merupakan sumber data yang dipergunakan untuk proses analisis pola akses pengunjung website.
Lebih terperinciJurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 1, Januari 2018, hlm. 175-183 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Kualitas Layanan Website E-Commerce Berrybenka Terhadap
Lebih terperinciSKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI
SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS WEBSITE TRAVELOKA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2244 PENGARUH KUALITAS WEBSITE TRAVELOKA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Okki Risyandi, Dinda Amanda Zuliestiana S.E., M.M Prodi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2006/2007 PERANCANGAN APLIKASI PEMBUATAN KTP BERBASISKAN WEB PADA KODYA BEKASI Fitri Ayunda P 0700696902
Lebih terperinciMANAJEMEN GUDANG MENGGUNAKAN WEB APLIKASI BERBASIS PHP DAN MYSQL. Disusun oleh : RAHMAT KURNIAWAN
MANAJEMEN GUDANG MENGGUNAKAN WEB APLIKASI BERBASIS PHP DAN MYSQL Disusun oleh : RAHMAT KURNIAWAN 20120140126 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 i
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjalin hubungan dalam sebuah komunitas baik komunitas sosial sosila, politik, ekonomi maupun komunitas komunitas lainnya. Dahulu
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH
APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciMENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET
MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET 2. Standar Kompetensi: Menggunakan internet untuk memperoleh informasi 2.1. Kompetensi Dasar: Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan
Lebih terperinciPEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Bagus Satria Aditama 1, Slamet Sudaryanto N. 2 Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciPert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN
Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam kegiatan manusia. Dewasa ini hampir semua sendi kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri dalam bidang musik mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya para pelaku usaha di Indonesia yang memiliki usaha
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN PRODUK PLASTIC INJECTION PADA PT. HARINDO PLASTAMA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pembelajaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, khususnya dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). TIK terus mengalami
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PENELITIAN
BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga
Lebih terperinciKOMPARASI E-PEMERINTAHAN
KOMPARASI E-PEMERINTAHAN Zenny Susanti Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia zennysusanti@gmail.com Abstrak Kemajuan pesat dalam teknologi informasi
Lebih terperinciDASAR-DASAR WEB DESIGN
DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem
Lebih terperinciAPLIKASI SURVEI KEPUASAN MAHASISWA BERBASIS WEB DI PROGRAM DIPLOMA IPB
APLIKASI SURVEI KEPUASAN MAHASISWA BERBASIS WEB DI PROGRAM DIPLOMA IPB Walidatush Sholihah 1, Hasmya Dwi Azra 2 1 Teknik Komputer Program Diploma IPB; 2 Manajemen Informatika Program Diploma IPB Email:sh.walidah@gmail.com
Lebih terperinciHTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal
HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi kualitas website yang selanjutnya akan dipakai sebagai Variabel Bebas. Tiga dimensi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER
PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER 1 Muhammad Donny F, 1 Didik Kurniawan, 1 Anie Rose Irawati 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Most of the system
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN TUGAS AKHIR AULIA RACHMAN 082406072 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi
3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB
PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi dan pengujian merupakan tahap dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai. 5.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pembuatan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya, untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, maka manusia mulai mencari dan menciptakan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciRANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB
RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga non departemen yang mempunyai tugas sebagai penyelenggara statistik dasar [1]. Penyelenggaraan statistik dasar dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi dan sistematika laporan. 1. 1. Latar Belakang Perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang akurat, handal serta up to date, dealer selaku wakil
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan alat transportasi sangatlah meningkat. Sehingga produsen motor harus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga
Lebih terperinciDaftar Isi. Abstrak Kata Pengantar. Daftar Gambar Daftar Tabel
Abstrak Dengan berkembangnya penyebaran informasi melalui jaringan internet, maka timbul keinginan untuk merancang situs (web) sebagai media penyampaian informasi. Secara umum, kurangnya pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciHampir semua orang pernah mendengar Internet, Penggunaan Browser untuk Akses Internet BAB V. Tujuan Pembelajaran. Kata kunci
BAB V Penggunaan Browser untuk Akses Internet Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa akan mampu: Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan browser. Mengerti dan memahami
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.
PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.
2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan e-commerce Indonesia dapat menjadi sesuatu yang menjanjikan. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya jumlah pengguna internet yang kian bertambah.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Web
Konsep Pemrograman Web Kuliah Umum Kampus Kalimalang Nuryuliani 1 Konsep Web World Wide Web ("WWW", atau disingkat "Web") adalah suatu ruang informasi dimana sumber sumber daya yang berguna diidentifikasi
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciBAB 1 PERSYARATAN PRODUK
BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan
Lebih terperinciInternet & Web. Elfan Nofiari. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. Page 1. IF-ITB/EN/1-Mar-04 IF3292 Internet & Web
Internet & Web Elfan Nofiari Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Apa itu internet? Sebuah jaringan komputer yang sangat besar (meliputi seluruh dunia) jaringan dari semua jaringan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN
Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada era globalisasi telah berkembang pesat dan selalu mengalami perubahan disetiap masanya. Perkembangan ini dapat dilihat dari pemakaian aplikasi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Website Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AHMAD BAIRUNI HASIBUAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AHMAD BAIRUNI HASIBUAN 102406273 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciMengembangkan Website Berbasis Wordpress
Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG
PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Penggunaan media website sebagai bentuk promosi pada saat ini semakin meningkat. Hal ini disebabkan mudahnya menyebarkan informasi melalui media website, karena
Lebih terperinciTugas Bahasa Indonesia
Tugas Bahasa Indonesia Semester 100 Membuat Jurnal Vidyatama Kurnia 5235127270 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (Non Reguler) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Kampus A) Jl. Rawamangun Muka Jakarta
Lebih terperinciANALISA FITUR SITUS DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA ARDIN HERSANDINI
ANALISA FITUR SITUS DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA ARDIN HERSANDINI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK ARDIN HERSANDINI. Analisa Fitur Situs Dewan Pengembangan Kawasan
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP
Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DIGITAL PADA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO DIGITAL ELEKTRONIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO MEGA ELEKTRONIK) SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO DIGITAL ELEKTRONIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO MEGA ELEKTRONIK) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar sarjana Komputer Program
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM, TBK
BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK DEVICE TESTING BERBASIS INTRANET PADA PT BAKRIE TELECOM,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi
Lebih terperinciPerancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)
BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Lebih terperinciAPLIKASI WEBSITE SEBAGAI MEDIA E-COMMERCE PADA KOSIPA ELEKTRONIK SEMARANG
APLIKASI WEBSITE SEBAGAI MEDIA E-COMMERCE PADA KOSIPA ELEKTRONIK SEMARANG Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata satu Jurusan Teknik Informatika Disusun oleh : Nama
Lebih terperinciPENGERTIAN WEB web adalah
PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP dan MySQL (Studi kasus di SMA Muhammadiyah Imam Syuhodo, Sukoharjo) Diajukan Sebagai Syarat
Lebih terperinciPERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENERBITAN BUKU MENGGUNAKAN WATERFALL PADA PT. AKASIA PRIMA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 148~154 PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PENERBITAN BUKU MENGGUNAKAN WATERFALL PADA PT. AKASIA PRIMA 148 Azmas Arvinaldy 1, Dwi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
Lebih terperinciRekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013
Rekayasa Sistem Web Teguh Wahyono tegoeh@uksw.edu Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 1. Silabus dan Aturan Main Aturan main : Masuk mulai 07.15, toleransi keterlambatan maksimal
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008
BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI WEB DENGAN PENERAPAN DATABASE MULTIMEDIA Feri Kurniawan
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi dan mengeluarkan hasilnya. Sistem informasi
Lebih terperinci