Kegiatan Korwil I Regional Sumatera

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kegiatan Korwil I Regional Sumatera"

Transkripsi

1 Kegiatan Korwil I Regional Sumatera Pada hari Rabu, tanggal 18 Desember 2013 yang lalu, Koordinator Wilayah Regional I Sumatera ( Ir. Tonny Sarwono. M.Sc), mengadakan pertemuan Koordinasi dan Sinergitas Penyuluh Perikanan di Ruang Pertemuan Kantor Badan Ketahanan Pangan daan Penyuluhan Provinsi Sumatera Utara, Kota Banda Aceh. Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang Penyuluh Perikanan PNS dan PPTK dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan pertemuan tersebut bertujuan untuk lebih mengkoordinasikan dan mensinergikan kegiatan Pusat dengan Daerah sehingga dapat berjalan dengan baik. Disamping itu juga memberikan masukkan kepada Penyuluh Perikanan agar dapat lebih memahami Program-program KKP yang diluncurkan ke Daerah selain Kebijakan Penyuluhan Nasional dalam menunjang Program Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kebijakan Penyuluhan Daerah. Gambar 1. Para Narasumber dalam pertemuan Koordinasi Dan Sinaergitas Penyuluh Perikanan Karena di dalam pertemuan tersebut dihadirkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi dan dari Pusluh KP yang dalam hal ini diwakili oleh Koordinator Penyuluhan Wilayah Regional I Sumatera. Gambar 2. Peserta Pertemuan.

2 Selanjutnya setelah Pertemuan kunjungan ke Kelompok yaitu : Kelompok Lampineung Makmur, Desa Lampineung, Kecamatan Baitussallam, Kabupaten : Aceh Besar, dengan Ketua Jufri Arhad.; Anggota : 25 orang Kelompok ini belum pernah mendapat bantuan PUMP dan didirikan pada tahun 2006 dengan usaha Pembesaran dan Pembenihan ikan Nila. Gambar 3. Papan Nama Kelompok Gambar 4. Ketua Kelompok Lampineung Makmur Pak Jufri Arhad Produksi yang dihasilkan dari Kelompok inmi yaitu : kg/bulan dengan harga rata-rata Rp ,- per kilogram, denagnb ukuran 8 ekor per kilogramnya,sedangkan produksi benih sekitar : ekor benih per tahun dengan harga benih berkisar antara : Rp. 200,- - Rp. 250,- per ekor dengan ukuran 3-5 cm per ekor. Gambar 5 dan 6. Kolam Pendederan dan Pembesaran Nila Merah Salah satu kendala atau masalah yang dihadapi oleh kelompok ini adalah rendahnya kualitas Induk baik Betina maupun Jantan yang dimiliki, sehingga mempengaruhi kepada pertumbuhan umtun mencapai ikan ukuran konsumsi. Upaya yang dilakukan oleh kelompok ini untuk memperoleh induk yang berkualitas adalah dengan meminta bantuan Induk kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar agar supaya benih

3 yang dihasilkan juga berkualitas sehingga pertumbuhan untuk mencapai ukuran konsumsi bisa lebih cepat. Kunjungan selanjutnya ke Kelompok Lele Meuraxa, Kelurahan : Gampong Lambung, Kecamatan : Meuraxa, Kota ; Banda Aceh, dengan Ketua : Hardiansyah, Sekretaris : Aris Saputra, Bendahara : Aidi Suparman. Anggota : 12 orang. Kelompok ini didirikan pada tahun 2010 dan sampai saat ini belum mendapatkan bantuan PUMP Budidaya.Usaha yang dilakukan adalah Pembesaran Lele Dumbo.Luas Lahan pembesaran sekitar 2,0 Ha, dengan produksi rata-rata 2 ton per bulan dengan ukuran 4-8 ekor per kilogram, dengan harga Rp ,- per kilogram. Lele ini dibeli oleh pelaku usah Pecel Lele. Untuk Kota Banda Aceh kebutuhan akan Lele untuk Pecel Lele adalah 45 ton per bulan. Kisaran harga Lele adalah Rp ,- - Rp ,- per kilogram. Gambar 7. Papan Nama Kelompok Gambar 12. Ketua Kelompok Hardiansyah (kanan) dan Penyuluh Perikanan Kota Banda Aceh (kiri).

4 Gambar 12. Kolam untuk penampungan Benih Lele, sebelum Ditebar kekolam Pembesaran. Gambar 13. Salah satu anggota kelompok sedang menghitung benih Lele Untuk ditanam di kolam Pembesaran miliknya.

5 Kunjungan dilanjutkan ke Gedung Pos Penyuluhan Perikanan milik Kota Banda Aceh yang dibangun dengan Dana DAK 2013 dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan hampir rampung pekerjaannya. Setelah selesai Gedung ini akan diserahkan ke Penyuluh Perikanan untuk dimanfaatkan dan informasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan bahwa nantinya para Penyuluh Perikanan PNS dan Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) akan ditempatkan di Gedung ini agar mereka bisa saling berkoordinasi dan diharapkan setelah selesai ada bantuan dari Pusluh KP yang dapat dialokasikan. Gambar 14. Pos Penyuluhan Perikanan Kota Banda Aceh, akhir bulan Desember diharapkan selesai. Dibangun dari dana DAK 2013, Dinas Kelautan dan Perikanan.

PERTEMUAN KOORDINASI DALAM RANGKA PERCONTOHAN PENYULUH MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS EKONOMI BIRU PADA DI POS PENYULUHAN PERIKANAN

PERTEMUAN KOORDINASI DALAM RANGKA PERCONTOHAN PENYULUH MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS EKONOMI BIRU PADA DI POS PENYULUHAN PERIKANAN PERTEMUAN KOORDINASI DALAM RANGKA PERCONTOHAN PENYULUH MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS EKONOMI BIRU PADA DI POS PENYULUHAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS, PROV. SUMATERA SELATAN Kegiatan Temu

Lebih terperinci

KUNJUNGAN KOORDINATOR WILAYAH REGIONAL SUMATERA KE KELOMPOK CALON PENERIMA ALOKASI DENFARM DARI DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA

KUNJUNGAN KOORDINATOR WILAYAH REGIONAL SUMATERA KE KELOMPOK CALON PENERIMA ALOKASI DENFARM DARI DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA KUNJUNGAN KOORDINATOR WILAYAH REGIONAL SUMATERA KE KELOMPOK CALON PENERIMA ALOKASI DENFARM DARI DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA Pada Hari Selasa sore, tanggal 18 Maret, Rabu, tanggal 19 Maret dan Kamis, Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati masyarakat untuk dikonsumsi. Usaha budidaya ikan lele dibedakan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati masyarakat untuk dikonsumsi. Usaha budidaya ikan lele dibedakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan lele (clarias sp.) salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat mudah dibudidayakan. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor perikanan menjadi bagian yang sangat penting dalam pembangunan nasional mengingat potensi perairan Indonesia yang sangat besar, terutama dalam penyediaan bahan

Lebih terperinci

Guna mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten OKU Timur dan secara umum pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi

Guna mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten OKU Timur dan secara umum pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi 2016/09/08 09:03 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan PENYULUH PERIKANAN BANTU (PPB) KABUPATEN OKU TIMUR TURUT DAMPINGI TIM MONEV TERPADU KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 www.pusluh.kkp.go.id

Lebih terperinci

KEBERHASILAN PENDAMPINGAN PENYULUH PADA POKLAHSAR PENERIMA BLM PUMP TAHUN 2013 DI KAB. KUNINGAN

KEBERHASILAN PENDAMPINGAN PENYULUH PADA POKLAHSAR PENERIMA BLM PUMP TAHUN 2013 DI KAB. KUNINGAN 2013/12/10 15:57 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan KEBERHASILAN PENDAMPINGAN PENYULUH PADA POKLAHSAR PENERIMA BLM PUMP TAHUN 2013 DI KAB. KUNINGAN Dalam berbagai kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan

Lebih terperinci

SOSIALISASI BADAN KOORDINASI NASIONAL PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

SOSIALISASI BADAN KOORDINASI NASIONAL PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN SOSIALISASI BADAN KOORDINASI NASIONAL PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN Malang, 8 Juni Slide 1 BADAN KOORDINASI NASIONAL PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN (BAKORNAS P3K) BAKORNAS

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR MINIMAL PELAYANAN POSYANDU PLUS DI KABUPATEN ACEH TIMUR DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Pada awal berdirinya pokdakan, usaha yang dilakukan oleh sebagian PERAN PENYULUH KLATEN PERKUAT MODAL USAHA POKDAKAN

Pada awal berdirinya pokdakan, usaha yang dilakukan oleh sebagian PERAN PENYULUH KLATEN PERKUAT MODAL USAHA POKDAKAN 2014/01/05 17:18 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan PERAN PENYULUH KLATEN PERKUAT MODAL USAHA POKDAKAN Program Usaha Mina Pedesaaan (PUMP) yang dikeluarkan oleh KKP sejak tahun 2011

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR : 242 / PKL / TENTANG

BUPATI JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR : 242 / PKL / TENTANG BUPATI JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR : 242 / PKL / 2008. TENTANG PENETAPAN HARGA ECERAN TERTINGGI BENIH IKAN, CALON INDUK DAN INDUK IKAN DARI HASIL BALAI BENIH IKAN ( BBI ) TEGAK GEDE DINAS

Lebih terperinci

A. INVENTARIS INDUK Inventaris induk di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember 2013. Jumlah induk (ekor)

A. INVENTARIS INDUK Inventaris induk di UPTD BBI Karangrayung per 31 Desember 2013. Jumlah induk (ekor) PERSONALIA UPTD BBI KARANGRAYUNG dari: Personalia atau jumlah pegawai UPTD BBI Karangrayung 3 (tiga) orang yang terdiri Kepala UPTD (satu) orang Kasubag TU (satu) orang Tenaga harian lepas (satu) orang

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1A TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1A TAHUN 2006 TENTANG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1A TAHUN 2006 TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI BENIH DAN TEKNIS PENYALURAN BENIH, CALON INDUK IKAN SERTA INDUK IKAN DARI HASIL BALAI BENIH IKAN (BBI) KAPAL PADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perikanan budidaya diyakini memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha guna mengurangi kemiskinan (pro-poor), menyerap tenaga kerja (pro-job) serta

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE

KARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE KARYA ILMIAH MERAIH SUKSES DENGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis NAMA : BUNGA DWI CAHYANI NIM : 10.11.3820 KELAS : S1 TI-2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013 C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Pembangunan pertanian khususnya sektor perikanan merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi, dalam hal ini sektor perikanan adalah sektor

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perikanan merupakan salah satu subsektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas perairan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator

Lebih terperinci

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG) 4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Bidang : Sekretariat No Sasaran Program/Kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara yang menjadi produsen utama akuakultur dunia. Sampai tahun 2009, Indonesia menempati urutan keempat terbesar sebagai produsen

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian

V. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian V. GAMBARAN UMUM 5.1. Gambaran Lokasi Penelitian 5.1.1. Letak dan Keadaan Alam Kecamatan Babelan adalah kecamatan yang terletak di bagian utara Kebupaten Bekasi yang mempunyai garis pantai sepanjang 1,5

Lebih terperinci

RANA RAHADIAN HIDAYAT, S.St.Pi PENYULUH PERIKANAN BANTU BERHASIL MENINGKATKAN PENGETAHUAN KELOMPOK SADOMAS TERHADAP CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK

RANA RAHADIAN HIDAYAT, S.St.Pi PENYULUH PERIKANAN BANTU BERHASIL MENINGKATKAN PENGETAHUAN KELOMPOK SADOMAS TERHADAP CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK 2016/08/24 09:57 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan RANA RAHADIAN HIDAYAT, S.St.Pi PENYULUH PERIKANAN BANTU BERHASIL MENINGKATKAN PENGETAHUAN KELOMPOK SADOMAS TERHADAP CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK MAJALENGKA

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN INDIVIDU PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM KONSEP MINAPOLITAN Oleh: Edmira Rivani, S.Si., M.Stat. Peneliti Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik PUSAT PENELITIAN BADAN KEAHLIAN

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar

1. PENDAHULUAN. sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 227.779.100 orang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan perikanan tangkap Indonesia yang sebagian besar saat ini telah mengalami overfishing menuntut pemerintah untuk beralih mengembangkan perikanan budidaya. Perikanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui bahwa lobster merupakan udang besar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui bahwa lobster merupakan udang besar yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui bahwa lobster merupakan udang besar yang berasal dari laut. Namun sebenarnya ada juga lobster yang hidup di habitat air tawar

Lebih terperinci

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 175 /KUM 2012 TENTANG

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 175 /KUM 2012 TENTANG BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 175 /KUM 2012 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ORGANISASI PELAKSANA PENYELENGGARA DANA ALOKASI KHUSUS

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang

1. PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia di tahun 2008 diperkirakan sebesar 227.779.100 orang dan akan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam produksi komoditi yang bersumber dari kekayaan alam terutama dalam sektor pertanian. Besarnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan bagian integral dari wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai 17 kecamatan. Letak astronominya antara 110º12 34 sampai 110º31

Lebih terperinci

DRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN

DRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN DRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN JUDUL REKOMENDASI Sistem Rantai Pasok Dalam Mendukung Pengembangan Komoditas Patin Pasopati di Tulung Agung, Jawa Timur SASARAN REKOMENDASI Kebijakan Pasar dan Perdagangan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lele (Clarias) merupakan salah satu dari berbagai jenis ikan yang sudah banyak

I. PENDAHULUAN. Lele (Clarias) merupakan salah satu dari berbagai jenis ikan yang sudah banyak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lele (Clarias) merupakan salah satu dari berbagai jenis ikan yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Pengembangan usaha budidaya lele semakin meningkat setelah masuknya

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.955, 2011 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Juknis. DAK. Tahun 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.955, 2011 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Juknis. DAK. Tahun 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2011 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Juknis. DAK. Tahun 2012 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.50/MEN/2011 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006

TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 /PMK.02/2005 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006 Menimbang : a. bahwa sesuai dengan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buatan. Diperairan tersebut hidup bermacam-macam jenis ikan. Hal ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. buatan. Diperairan tersebut hidup bermacam-macam jenis ikan. Hal ini merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dilihat dari segi potensi alam, Indonesia memiliki potensi sumber daya perairan yang cukup besar untuk pengembangan budidaya perikanan. Hal ini didukung dengan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Cara Sukses Bisnis Budidaya Lele Disusun oleh: Nama : Siti Mustikaningsih Nim : 10.11.3913 Kelas : S1T1-2E Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika Komputer AMIKOM

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BUDIDAYA IKAN LELE Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh: Mada Mahatma 11.12.5828 Kelas 11.S1SI.07 Sistem Informasi Budidaya Ikan Lele Jenis Ikan Lele memang memiliki

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap

I. PENDAHULUAN. tantangan, menyesuaikan diri dalam pola dan struktur produksi terhadap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Suhardiyono (1992), dalam rangka membangun pertanian tangguh para pelaku pembangunan pertanian perlu memiliki kemampuan dalam memanfaatkan segala sumberdaya secara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia yakni sektor pertanian. Sektor pertanian. merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia karena

I. PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia yakni sektor pertanian. Sektor pertanian. merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia karena 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan berbagai sektor. Salah satu sektor yang menunjang pembangunan di Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN SINERGI PENYELENGGARAN PENYULUHAN

KEBIJAKAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN SINERGI PENYELENGGARAN PENYULUHAN AN KELAUTAN DAN, DAN SINERGI PENYELENGGARAN AN Oleh : KUSDIANTORO Kepala Bidang Program dan Monev, Pusat Penyuluhan KP Disampaikan pada acara Temu Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi sosial negara sedang berkembang dengan membantu membangun struktur ekonomi dan sosial yang kuat (Partomo,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 128 / PMK.07 / 2006 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 128 / PMK.07 / 2006 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2007 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 128 / PMK.07 / 2006 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2007 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock)

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock) SNI : 01-6484.3-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi induk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas induk pokok (Parent Stock) Prakata Standar produksi induk ikan lele dumbo kelas induk

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN PERJALANAN LOMBOK 8-14 JULI Determinasi Potensi Penyakit Aeromonas pada Ikan Budidaya Judul Kegiatan

LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN PERJALANAN LOMBOK 8-14 JULI Determinasi Potensi Penyakit Aeromonas pada Ikan Budidaya Judul Kegiatan LAPORAN KEGIATAN LAPANGAN PERJALANAN LOMBOK 8-14 JULI 2012 Determinasi Potensi Penyakit Aeromonas pada Ikan Budidaya Judul Kegiatan untuk Mengamankan Produksi Perikanan di Lombok dan Sumbawa Pelaksana

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dan kinerja aparatur KP dengan sasaran adalah meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat kelautan dan serta kompetensi SDM aparatur

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERIKANAN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERIKANAN DI KABUPATEN SLEMAN PENGEMBANGAN PENYULUHAN PERIKANAN DI KABUPATEN SLEMAN PRAKATA Perubahan sistem dan struktur pemerintah daerah secara umum dan instansi secara khusus membawa konsekuensi pada ketersediaan dan kesiapan SDM

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN PATIL LELE Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul Disusun

Lebih terperinci

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar

SNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar SNI : 01-6484.4-2000 Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus x C.fuscus) kelas benih sebar Prakata Standar produksi benih ikan lele dumbo kelas benih sebar diterbitkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan salah satu usaha peternakan yang banyak dilakukan oleh masyarakat

I. PENDAHULUAN. merupakan salah satu usaha peternakan yang banyak dilakukan oleh masyarakat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi pembangunan peternakan mempunyai prospek yang baik dimasa depan karena permintaan akan produk yang berasal dari ternak akan terus meningkat seiring dengan permintaan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE OLEH KELOMPOK: MINA TANI NUSANTARA

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE OLEH KELOMPOK: MINA TANI NUSANTARA PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE OLEH KELOMPOK: MINA TANI NUSANTARA Jl. Sekejati No. 20 Rt 01/011 Kel. Kebon Kangkung Kec. Kiaracondong Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Tlp : 081214661336 KELOMPOK MINA

Lebih terperinci

VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL

VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Pasar merupakan suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar-manawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga (Umar 2007).

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo merupakan daerah yang terbentuk karena transmigrasi berasal dari Jawa pada tahun 1979. Desa Tegal Arum merupakan daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan Penyuluhan merupakan upaya pengembangan SDM yang sasarannya yaitu pemberdayaan pelaku utama, pelaku usaha dan masyarakat sehingga meningkatkan wawasan pengetahuan,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN MAS MERAH NAJAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1515, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Kelautan. Perikanan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Peluang Usaha Budi Daya Ikan Lele

Peluang Usaha Budi Daya Ikan Lele Peluang Usaha Budi Daya Ikan Lele Oleh : Rangga Ongky Wibowo (10.11.4041) S1Ti 2G STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Kata Pengantar... Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan

Lebih terperinci

SINERGI DAN PERAN KOMISI PENYULUHAN PERIKANAN NASIONAL (KPPN) DALAM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SINERGI DAN PERAN KOMISI PENYULUHAN PERIKANAN NASIONAL (KPPN) DALAM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN SINERGI DAN PERAN KOMISI PENYULUHAN PERIKANAN NASIONAL (KPPN) DALAM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Oleh : Ir.Sumardi S. M.Ed dan Dr Soen an HP Komisi Penyuluhan Perikanan Nasional Disampaikan

Lebih terperinci

Sebagai acuan / pedoman pelaku percontohan budidaya lele dengan menggunakan pakan (pellet) jenis tenggelam.

Sebagai acuan / pedoman pelaku percontohan budidaya lele dengan menggunakan pakan (pellet) jenis tenggelam. PETUNJUK TEKNIS DEMPOND BUDIDAYA LELE MENGGUNAKAN PAKAN (PELET) TENGGELAM DI KAB I. Pendahuluan 1. Latar Belakang Usaha Budidaya lele sampe sekarang banyak diminati masyarakat dikarenakan dalam perlakuannya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Tahun Penggunaan Petunjuk Teknis.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Tahun Penggunaan Petunjuk Teknis. No.180, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Tahun 2013. Penggunaan Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah

KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah Pendahuluan Indonesia memiliki potensi sumber daya lahan hayati yang sangat kaya dengan berbagai jenis tanaman pangan,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/2017 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GORAMY) SAGO

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/2017 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GORAMY) SAGO KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/2017 TENTANG PELEPASAN IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GORAMY) SAGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011 URUSAN PILIHAN. Kelautan dan Perikanan Pembangunan daerah tahun 20 pada urusan kelautan dan perikanan, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya melaksanakan urusan di bidang perikanan darat dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor perikanan pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi sektor perikanan tangkap Indonesia diperkirakan mencapai 6,4

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

PROSIDING ISSN: E-ISSN: PRODUKSI IKAN PATIN SUPER Dwi Puji Hartono* 1, Nur Indariyanti 2, Dian Febriani 3 1,2,3 Program Studi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung Unit IbIKK Produksi Ikan Patin Super Politeknik Negeri

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN BENIH CINTA GURAMI Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR NO. PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN PEKERJAAN LOKASI VOLUME PAGU ANGGARAN (Rp.) SUMBER DANA 1 2 3 4 5 6 1. Program Pengembangan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG SENTRA PRODUKSI PERIKANAN UNGGULAN DI KABUPATEN CIAMIS

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG SENTRA PRODUKSI PERIKANAN UNGGULAN DI KABUPATEN CIAMIS 1 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG SENTRA PRODUKSI PERIKANAN UNGGULAN DI KABUPATEN CIAMIS Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN CINTA GURAMI Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul Disusun

Lebih terperinci

2 yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal dengan anggota dari masingmasing unit kerja eselon I terkait. PUMP, PUGAR, dan PDPT merupakan upaya ke

2 yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal dengan anggota dari masingmasing unit kerja eselon I terkait. PUMP, PUGAR, dan PDPT merupakan upaya ke LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah pemasok rumput laut di Indonesia. Wilayah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jawa. Budidaya lele berkembang pesat karena permintaan pasar yang tinggi,

I. PENDAHULUAN. Jawa. Budidaya lele berkembang pesat karena permintaan pasar yang tinggi, I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele

Lebih terperinci

I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN. yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan dalam

I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN. yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan dalam 1 VI. I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Subsektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu dari sektor pertanian yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus

Lebih terperinci

2 Perikanan tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17

2 Perikanan tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 No.340, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Program Nasional. Pemberdayaan Masyarakat Mandiri. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PERMEN-KP/2014

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Penelitian

1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Permintaan pasar dalam negeri untuk kebutuhan hasil perikanan semakin meningkat dari tahun ke tahun, keadaan ini menunjukkan besarnya tingkat kesadaran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4.

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4. LAMPIRAN Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Kolam Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI TERPADU PERIKANAN BUDIDAYA 2017 Banten, 7-10 Mei 2017 Rapat Koordinasi Terpadu Perikananan Budidaya 2017 dilaksanakan pada tanggal 7-10 Mei 2017 di Grand Serpong Hotel, Kota Tangerang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi negara terutama negara yang bercorak agraris seperti Indonesia. Salah satu subsektor pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memenuhi permintaan ikan lele konsumsi 46%, kekurangan ikan lele

BAB I PENDAHULUAN. baru memenuhi permintaan ikan lele konsumsi 46%, kekurangan ikan lele BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha peternakan ikan lele masuk ke Indonesia pada tahun 1985. Ikan lele dijadikan komoditas yang diunggulkan karena membutuhkan lahan yang terbatas dengan padat lebar

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017 KEGIATAN PROGRAM

RENCANA AKSI KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017 KEGIATAN PROGRAM RENCANA AKSI KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017 SASARAN Meningkatnya produk a. Jumlah produksi 6,225.74 Pengembangan Perikanan 1. Pengembangan Indistrialisasi Jumlah peserta

Lebih terperinci

Rakernis BPSDM KP dihadiri oleh 162 orang peserta. Bertindak sebagai narasumber antara

Rakernis BPSDM KP dihadiri oleh 162 orang peserta. Bertindak sebagai narasumber antara http:/ //www.kilasfoto.com Targetkan kurangi kemiskinan dipesisir Bandung,kilasfoto.com - Dalam rangka menajamkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN BENIH SEBAR IKAN LELE MANDALIKA

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN BENIH SEBAR IKAN LELE MANDALIKA KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN BENIH SEBAR IKAN LELE MANDALIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN 2014 4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5.1 KONDISI UMUM Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang terletak di wilayah pesisir yang memiliki luas

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS BLUE ECONOMY

KEBIJAKAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS BLUE ECONOMY KEBIJAKAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN DALAM MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN BERBASIS BLUE ECONOMY Oleh : KUSDIANTORO, S.Pi., M.Si (Kepala Bidang Program, Monev) Disampaikan pada acara Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.30,2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. BUDIDAYA. PERIKANAN. SARANA. PRASARANA. Sistem Pengendalian. Benih Ikan. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Karo. PA/KPA Ir. Metehsa Karo-Karo SiRUP LKPP

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Karo. PA/KPA Ir. Metehsa Karo-Karo SiRUP LKPP Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam mengumumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tujuh jenis ikan sidat dari total 18 jenis di dunia, ketujuh jenis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tujuh jenis ikan sidat dari total 18 jenis di dunia, ketujuh jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan salah satu sumber protein, memiliki kandungan asam lemak tak jenuh dan omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, kecerdasan otak dan pembulu darah.

Lebih terperinci

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG *7 BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KESATU ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.11-/216 DS13-4386-848-854 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 Pada Kamis dan Jumat, Tanggal Lima dan Enam Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Samarinda, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi

Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi 1 Udang Galah Genjot Produksi Udang Galah Pembesaran udang galah Macrobrachium rosenbergii kini mengadopsi gaya rumah susun. Setiap 1 m² dapat diberi 30 bibit berukuran 1 cm. Hebatnya kelulusan hidup meningkat

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Sektor perikanan di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting. Dari sektor ini dimungkinkan akan menghasilkan protein hewani dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Satuan Kerja : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Tahun Anggaran : 2015 1. Pembangunan Gedung Sarana Pendukung Rumah Potong Hewan (RPH-R) Pengolah Limbah

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Wirausaha Pemula Perikanan Budidaya. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Halaman i

Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Wirausaha Pemula Perikanan Budidaya. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Halaman i Halaman i Halaman i Halaman ii Pengantar Pada saat ini sebagian besar potensi sumberdaya perikanan budidaya belum dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan lapangan usaha, menyerap tenaga kerja, mengurangi

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tengang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negar

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tengang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negar KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. /MEN/SJ/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI TERPADU PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UPTD BALAI PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM ( BPPSDM) SEMPAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

UPTD BALAI PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM ( BPPSDM) SEMPAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPTD SDM ( BPPSDM) SEMPAJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR V I S I Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, berkinerja tinggi, berjiwa wirausaha sehingga dapat berperan sebagai pelaku pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.07/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROFIL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN BOGOR

PROFIL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN BOGOR Tikkyrino Kurniawan dan Riesti Triyanti PROFIL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN BOGOR Tikkyrino Kurniawan dan Riesti Triyanti Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jl. KS. Tubun

Lebih terperinci