ANALISIS APLIKASI ULANGAN HARIAN PADA SMP NEGERI 15 SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Naskah Publikasi. diajukan oleh Adi Prasetyo

Transkripsi

1 ANALISIS APLIKASI ULANGAN HARIAN PADA SMP NEGERI 15 SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Naskah Publikasi diajukan oleh Adi Prasetyo kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2 2

3 ANALYSIS OF DAILY TEST IN SMP NEGERI 15 SURAKARTA BY USING PHP AND MySQL ANALISIS APLIKASI ULANGAN HARIAN PADA SMP NEGERI 15 SURAKARTA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Adi Prasetyo Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT SMP Negeri 15 Surakarta is the one of governmental SMP in Surakarta which is always develop follow the information and technology development, like the other school, SMP Negeri 15 Surakarta is always run Daily Test which is be a regular method used by the teachers to get student formative report score. During the time, the teachers run Daily Test manually by providing the paper and special book, for the question and the answer both, and the teacher have to do the overtime for making a test question and scoring manually. In technological sophisticated, manually Daily Test is no longer be a routine activity. Therefore we need an application of Daily Test as a solution to optimate the manually Daily Test. The process of this application starts from analyze the past system, the making of DFD, Flowchart, ERD, and the necessary tables. This application is made by using software database MySQL for database making, PHP as scripting language, Apache as server, and run on Profesional Windows XP. This Daily Test application is running based on webase by Local Area Network (LAN). By using Daily Test application will optimize Daily Test without provide the paper or special book for student. Beside that, the teacher is no longer do the overtime anymore to make the test question and correcting the student test. Keyword : Webbase, Daily Test, PHP 3

4 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang menghubungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat berjalan dengan baik. Teknologi informasi berkembang pesat di berbagai aspek kehidupan mulai dari personal sampai instansi. Dalam instansi negeri maupun swasta, teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam optimalisasi segala proses yang berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan sistem. Salah satu bentuk pengoptilmalan tersebut adalah penerapan sistem informasi. Kriteria dalam sistem informasi antara lain adalah fleksibel, efektif dan efisien. SMP merupakan level pendidikan tingkat menengah yang pada saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam pemberdayaan teknologi informasi dalam berbagai aspek kegiatan, termasuk kegiatan ulangan harian yang dilakukan. Terkait dengan perkembangan teknologi informasi, ulangan harian tidak lagi dilaksanakan secara manual namun telah mengalami transformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan kegiatan ulangan harian. Sistem ulangan harian yang masih dilakukan secara manual termasuk dengan sistem koreksi ulangan hariannya, membuat guru biasanya menambah jam kerja untuk membuat soal dan menilai ulangan harian para siswa secara manual. Dalam kemajuan sistem informasi yang semakin pesat, ulangan harian manual tidak lagi dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi ulangan harian berbasis webase sebagi solusi untuk mengoptimalkan sistem ulangan harian manual. Aplikasi ulangan harian bermanfaat untuk menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk mengoreksi ulangan harian. Aplikasi ulangan harian juga memiliki manfaat finansial yaitu dapat menghemat kertas / buku yang biasa menjadi sarana utama dalam mengadakan ulangan harian manual, karena beralih menggunakan piranti yang tidak sekali pakai. Penerapan aplikasi ulangan harian diharapkan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di masa mendatang. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya. Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk 4

5 menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Definisi lain dari prosedur adalah urut-uratan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Definisi sistem yang lebih menekankan pada komponen/elemen adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Karakteristik sistem yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran/tujuan. Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang antara lain sebagai berikut : 1. Sistem sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. 2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. 3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic). 4. Sistem sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. 2.2 Konsep Dasar Informasi Di dalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumberdaya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Definisi informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Pengumpulan data / informasi dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya: 1. Pengamatan langsung 2. Wawancara 3. Perkiraan koresponden 4. Daftar pertanyaan 5

6 Data masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model, model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi). Kebutuhan informasi didasarkan pada : 1. Kegiatan bisnis yang semakin komplek. 2. Kemampuan computer yang semakin meningkat. Output computer yang berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun perorangan dalam suatu perusahaan. Kualitas informasi tergantung pada tiga hal yaitu : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi : - Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. - Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran. - Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan. 2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 1 Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis dalam Kusrini, S.Kom dan Andri Koniyo (2007), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang 1 Kusrini & Andri Koniyo (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server 6

7 mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Definisi umum sistem informasi adalah: Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. 2.4 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Ke-enam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. - Blok masukan Mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh datayang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar. - Blok model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. - Blok keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas. - Blok teknologi Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasikan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM) - Blok basis data 7

8 Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. - Blok kendali Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. 2.5 Sistem Informasi Aplikasi Ulangan Harian Ulangan harian, yang merupakan suatu metode yang selama ini digunakan para guru untuk mendapatkan salah satu pembentuk nilai formatif rapor siswa. Dimana hasil ulangan harian tersebut dapat digunakan juga sebagai tolak ukur pengamatan kemampuan rata-rata setiap kelas dalam menerima materi selama kegiatan belajarmengajar berlangsung. Keakuratan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi aplikasi ulangan harian sangat berpengaruh dalam pencapaian sasaran-sasaran yang ingin dicapai yaitu efisiensi dan ekonomis. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem bertujuan untuk mengenali lebih jauh apakah sistem yang digunakan selama ini masih layak digunakan. Adapun kelemahan sistem ulangan harian pada SMP Negeri 15 Surakarta adalah sebagai berikut : 1. Dari segi keandalan Tingkat kesalahan yang terjadi masih sangat tinggi. Sistem pengolahan data ulangan harian yang dilakukan secara manual menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan menjadi sangat besar. Hal itu juga menyebabkan pembentukan nilai atau proses koreksi menjadi tidak efektif. 2. Dari segi teknologi SMP Negeri 15 Surakarta belum menggunakan teknologi modern, pengolahan data ulangan harian dilakukan secara manual, tidak menggunakan computer. Perhitungan nilai hanya mengandalkan kalkulator. 3. Dari segi dokumen Dokumen-dokumen soal maupun berkas-berkas lembar jawab siswa bias dikatakan tidak ada pengarsipan. Karena setelah proses pengkoreksian dan pembentukan nilai serta pencatatan nilai siswa, dokumen soal maupun lembar jawab siswa tersebut dibagikan lagi kepada siswa guna bahan evaluasi bagi siswa. Sedangan sebagian besar dari siswa justru membuangnya. 4. Dari segi laporan Laporan data ulangan harian tidak dapat digunakan guru sebagai sarana mengambil keputusan. Belum adanya laporan grafik perkembangan nilai siswa 8

9 dalam setiap ulangan harian yang diselenggarakan mengakibatkan guru kesulitan mengetahui kondisi perkembangan nilai siswa. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Petunjuk Menjalankan Aplikasi Manual program dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai panduan bagi user dalam mengoperasikan program aplikasi. Berikut ini petunjuk menjalankan aplikasi ulangan harian pada SMP N 15 Surakarta. 4.2 Tampilan Login Admin Untuk mengakses halaman login admin yaitu mengetikan alamat lokalhost server pada address bar yang ada di browser maka akan di tampilkan halaman seperti pada gambar berikut: Gambar Login Admin User harus memasukkan username dan password pada form yang telah tersedia. Apabila user salah dalam memasukkan username ataupun password maka sistem akan menampilkan pesan bahwa username atau password itu salah, seperti tampak pada gambar berikut: Gambar Pesan Kesalahan Login Admin 4.3 Halaman Utama Admin Halaman utama admin merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh administrator. Dalam halam ini terdapat link-link menuju halaman-halaman pengolahan data. Berikut tampilan halaman utama admin: 9

10 Gambar Halaman Utama Admin 4.4 Halaman Input Data Guru Sebelum dapat mengakses halaman input data guru, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi jumlah data guru yang ingin diinputkan. Berikut tampilan form konfirmasi jumlah data guru yang ingin diinputkan: Gambar Form Konfirmasi Jumlah Data Guru Setelah tombol isi data diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman input data guru. Berikut tampilan halaman input data guru: Gambar Input Data Guru Apabila data guru berhasil disimpan maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Konfirmasi Berhasil Simpan Data Guru 4.5 Halaman Ubah Data Guru Sebelum dapat mengakses halaman ubah data guru, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi pilih nama data guru yang ingin diubah. Berikut tampilan form konfirmasi pilih nama data guru yang ingin diinputkan: Gambar Form Pilih Data Guru Setelah tombol pilih diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman ubah data guru. Berikut tampilan halaman ubah data guru: 10

11 Gambar Halaman Ubah Data Guru Apabila data guru berhasil diubah maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Konfirmasi Berhasil Ubah Data Guru 4.6 Form Hapus Data Guru Untuk menghapus data guru klik link guru maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar guru. Untuk melakukan penghapusan data guru, pilih data guru yang ingin dihapus dengan cara member tanda centang pada komponen checkbox yang tersedia pada setiap record data guru. Berikut tampilan form hapus data guru: Gambar Form Hapus Data Guru 4.7 Halaman Input Data Kelas Sebelum dapat mengakses halaman input data kelas, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi jumlah data kelas yang ingin diinputkan. Berikut tampilan form konfirmasi jumlah data kelas yang ingin diinputkan: Gambar Form Konfirmasi Jumlah Data Kelas Setelah tombol isi data diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman input data kelas. Berikut tampilan halaman input data kelas: 11

12 Gambar Halaman Input Data Kelas Apabila data kelas berhasil disimpan maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Konfirmasi Berhasil Simpan Data Kelas 4.8 Form Hapus Data Kelas Untuk menghapus data kelas klik link hapus kelas maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar kelas. Untuk melakukan penghapusan data kelas, pilih data kelas yang ingin dihapus dengan cara member tanda centang pada komponen checkbox yang tersedia pada setiap record data kelas. Berikut tampilan form hapus data kelas: Gambar Halaman Input Data Kelas 4.9 Halaman Input Data Siswa Sebelum dapat mengakses halaman input data siswa, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi jumlah data siswa yang ingin diinputkan. Berikut tampilan form konfirmasi jumlah data siswa yang ingin diinputkan: Gambar Form Konfirmasi Jumlah Data Siswa Setelah tombol isi data diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman input data siswa. Berikut tampilan halaman input data siswa: 12

13 Gambar Halaman Input Data Siswa Apabila data siswa berhasil disimpan maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Form Konfirmasi Berhasil Simpan Data Siswa 4.10 Halaman Ubah Data Siswa Sebelum dapat mengakses halaman ubah data siswa, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi pilih nama data siswa yang ingin diubah. Berikut tampilan form konfirmasi pilih nama data siswa yang ingin diinputkan: Gambar Form Konfirmasi Pilih Data Siswa Setelah tombol pilih diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman ubah data siswa. Berikut tampilan halaman ubah data siswa: Gambar Halaman Ubah Data Guru Apabila data siswa berhasil diubah maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Form Konfirmasi Berhasil Ubah Data Siswa 4.11 Form Hapus Data Siswa Untuk menghapus data siswa klik link hapus siswa maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar siswa. Untuk melakukan penghapusan data siswa, pilih data siswa yang ingin dihapus dengan cara member tanda centang pada komponen 13

14 checkbox yang tersedia pada setiap record data siswa. Berikut tampilan form hapus data siswa: Gambar Form Hapus Data Siswa 4.12 Halaman Input Data Mata Pelajaran Sebelum dapat mengakses halaman input data mata pelajaran, akan ditampilkan terlebih dahulu sebuah form konfirmasi jumlah data mata pelajaran yang ingin diinputkan. Berikut tampilan form konfirmasi jumlah data mata pelajaran yang ingin diinputkan: Gambar Form Konfirmasi Jumlah Data Mata Pelajaran Setelah tombol isi data diklik maka user admin baru akan diarahkan menuju halaman input data mata pelajaran. Berikut tampilan halaman input data mata pelajaran: Gambar Halaman Input Data Mata Pelajaran 4.13 Form Hapus Data Mata Pelajaran Untuk menghapus data mata pelajaran klik link hapus mata pelajaran maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar mata pelajaran. Untuk melakukan penghapusan data mata pelajaran, pilih data mata pelajaran yang ingin dihapus dengan cara member tanda centang pada komponen checkbox yang tersedia pada setiap record data mata pelajaran. Berikut tampilan form hapus data mata pelajaran: Gambar Form Hapus Data Mata Pelajaran 4.14 Form Input Data Guru Ampu Mata Pelajaran 14

15 Untuk input data ampu mata pelajaran klik link input ampu mata pelajaran maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar ampu mata pelajaran. Untuk melakukan input data ampu mata pelajaran, pilih data nama guru dan data nama mata pelajaran dengan cara memilih pada komponen combobox yang tersedia. Berikut tampilan form input data ampu mata pelajaran: Gambar Form Input Data Guru Ampu Mata Pelajaran Apabila data guru ampu mata pelajaran berhasil diubah maka akan ditampilkan sebuah pesan konfirmasi seperti yang terlihat pada gambar berikut: Gambar Form Konfirmasi Berhasil Si,pan Data Guru Ampu Mata Pelajaran 4.15 Form Hapus Data Guru Ampu Mata Pelajaran Untuk menghapus data guru ampu mata pelajaran klik link hapus ampu mata pelajaran maka akan ditampilkan sebuah form yang berisi daftar guru ampu mata pelajaran. Untuk melakukan penghapusan data guru ampu mata pelajaran, pilih data guru ampu mata pelajaran yang ingin dihapus dengan cara member tanda centang pada komponen checkbox yang tersedia pada setiap record data guru ampu mata pelajaran. Berikut tampilan form hapus data guru ampu mata pelajaran: Gambar Form Hapus Data Guru Ampu Mata pelajaran 4.16 Halaman Indeks Ulangan Harian Pada halaman indeks ulangan harian akan tersedia 2 link yaitu link login siswa dan link login guru. Berikut tampilan halaman indeks ulangan harian: Gambar Halaman Indeks Ulangan Harian 15

16 Klik link gambar topi sekolah untuk login sebagai user siswa sedangkan link gambar seorang guru untuk login sebagai user guru, maka akan ditampilkan sebuah form login siswa seperti pada gambar berikut: Gambar Form Login Siswa dan Guru User harus memasukkan username dan password pada form yang telah tersedia. Apabila user salah dalam memasukkan username ataupun password maka sistem akan menampilkan pesan bahwa username atau password itu salah, seperti tampak pada gambar berikut: 4.17 Halaman Utama Guru Gambar Pesan Kesalahan Login Siswa dan Guru Tampilan halaman utama user guru ditunjukkan pada gambar berikut: 4.18 Halaman Input Ulangan Harian Gambar Halaman Utama User Guru Tampilan halaman input data ulangan harian ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar Halaman Input Data Ulangan Harian Apabila data berhasil disimpan maka akan ditampilkan sebuah form konfirmasi bahwa data telah berhasil disimpan, seperti pada gambar berikut: Gambar Form Konfirmasi Berhasil Simpan Data Ulangan Harian 4.19 Halaman Input Soal dan Pertanyaan Tampilan Halaman Input Data Soal ditunjukkan pada gambar berikut: 16

17 Gambar Halaman Input Data Soal Apabilah telah selesai mengisi data yang dibutuhkan pada form input data soal klik tombol isi pertanyaan maka akan ditampilkan halaman input pertanyaan. Pada halaman form input pertanyaan klik tombol tambah apabila masih ingin mengisi pertanyaan lain namun apabila proses input pertanyaan dirasa telah selesai maka klik tombol selesai maka akan beralih ke halaman utama guru kembali. Tampilan halaman input pertanyaan ditunjukkan pada gambar berikut: 4.20 Halaman Utama Siswa Gambar Halaman Input Pertanyaan Tampilan utama siswa ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar Halaman Utama Siswa 4.21 Halaman Pilih Ulangan Harian Halam pilih ulangan harian merupakan halaman dimana siswa dapat memilih ulangan harian yang akan diselenggarakan. Untuk memilih hanya cukup memilih dari komponen-komponen combobox yang tersedia. Seteleah selesai dalam proses memilih lalu klik tombol mulai. Tampilan halaman pilih ulangan harian akan ditunjukkan pada gambar berikut: 17

18 Gambar Halaman Pilih Ulangan Harian 4.22 Halaman Lembar Soal dan Halaman Hasil Pengerjaan Tampilan halaman lembar soal akan ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar Halaman Lembar Soal Cara mengerjakan soal-soal yang ditampilkan dalam halaman lembar soal cukup dengan carah memilih jawaban yang tersedia pada combobox yang berada di sebelah kanan setiap pertanyaan. Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan maka klik tombol simpan. Maka akan ditampilkan halan hasil pengerjaan. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut: Gambar Halaman Hasil Pengersaan Siswa 4.23 Halaman Laporan Nilai Tampilan untuk lapuran data nilai ulangan harian Siswa ditunjukkan pada gambar berikut: 4.24 Halaman Grafik Nilai Siswa Gambar Laporan Nilai Siswa 18

19 berikut: Tampilan untuk Grafik data nilai ulangan harian Siswa ditunjukkan pada gambar Gambar Halaman Grafik Perkembangan Nilai Siswa 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan pada sistem ulangan harian pada SMP Negeri 15 Surakarta maka dapat dilihat bahwa penyelenggaraan ulangan harian menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai keuntungan yang didapat antara lain: 1. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat dan relevan. 2. Dengan adanya aplikasi ulangan harian ini kegiatan ulangan harian akan lebih optimal. 3. Tidak perlu melakukan pengadaan kertas/buku ulangan harian dan menghemat waktu untuk koreksi ulangan harian sehingga efisiensi dan efektifitas yang menjadi tujuan pembuatan Aplikasi Ulangan Harian dapat tercapai. 5.2 Saran Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Untuk mengoptimalkan kegiatan ulangan harian, sebaiknya sistem ulangan harian yang dilakukan secara manual diperbarui dengan sistem yang terkomputerisasi. 2. Sistem ulangan harian berbasis komputer yang penulis usulkan dapat diterapkan dan dapat membantu pihak sekolah dalam mengadakan ulangan harian dan menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan keputusan. 3. Aplikasi ulangan harian yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan dari pembuatan aplikasi itu sendiri, hanya saja akan lebih baik lagi bila dilakukan pengembangan lebih lanjut dengan menambahkan fasilitas timer otomatis sehingan apabila waktu ulangan harian yang diberikan telah habis maka secara otomatis aplikasi akan ditutup. 19

20 DAFTAR PUSTAKA Arief, M Rudyanto. (2006), Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact- SQL dengan Microsoft SQL 2000, Yogyakarta : Andi Offset. Hakim, Lukmanul. (2010), Bikin Website Super Keren Dengan PHP dan JQuery Yogyakarta : Lokomedia. Firdaus. (2007), 7 Jam Belajar Interaktif PHP dan MySQL dengan Dreamweaver Yogyakarta : Maxikom. Kusrini & Koniyo, Andri. (2007), Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server Yogyakarta : Andi 20