DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR"

Transkripsi

1 DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Bagus Respati Sasongko 1, Aris Tjahyanto 2 Manajemen Teknologi Informasi MMT ITS, Dosen MMT-ITS bagus.sasongko@gmail.com, Aristj@sby-its.edu Abstrak Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi salah satu mandatory BPK-RI dalam ranah Pemeriksaan Keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu peta kebutuhan pengetahuan, mengidentifikasi strategi yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan knowledge management dan mewujudkan desain knowledge management system untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Penelitian ini dilakukan dengan melakukukan análisis pada kebutuhan pengetahuan pemeriksa BPK-RI Jawa Timur untuk pemeriksaan LKPD, melakukan assesment pada infrastruktur Teknologi Informasi yang akan terlibat, serta mengidentifikasi strategi strategi manajemen yang berhubungan dengan pelaksanaan knowledge management. Kemudian akan disusun suatu daftar kebutuhan sistem sebagai dasar desain knowledge management system untuk pemeriksaan LKPD yang akan dibangun. Hasil penelitian adalah BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah mempunyai inisiatif dalam strategi knowledge management. Terlihat dari adanya usaha untuk capture knowledge, sharing knowledge dan utilization knowledge dalam siklus pemeriksaan keuangan. Desain sistem yang terbentuk terdiri atas desain diagram UML dan desain perancangan user interface. Keyword : knowledge management, pemeriksaan BPK-RI, desain sistem 1. PENDAHULUAN Reformasi birokrasi yang dijalankan oleh organisasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) ditujukan pada proses bisnis, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan dan sarana prasarana. Bisnis utama BPK-RI adalah bidang pemeriksaan, maka semua proses kegiatan penunjang dan kegiatan pendukung diarahkan untuk terintegrasi dan sepenuhnya sejalan dengan kebutuhan dan strategi pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan BPK-RI meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Dalam menjalankan tugasnya, auditor seharusnya mempunyai pendidikan dan kompetensi yang memadai, karena standar umum pertama dalam Standar pemeriksaan keuangan Negara menyatakan Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. Kenyataan di lapangan menunjukan banyak hal-hal mendasar tentang kondisi auditee untuk sampai pada suatu pernyataan pendapat yang ditanyakan oleh Kepala Perwakilan tidak dapat dijawab oleh Tim Pemeriksa, Supervisor, maupun Tim Review (Swastika,2008). Untuk meningkatkan profesionalisme, auditor membutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesi yang berkelanjutan. Hal tersebut juga disadari oleh organisasi BPK yang tercantum dalam dokumen Rencana Strategis dan program kerja Pusdiklat. Namun dalam pelaksanaannya, diklat yang dilaksanakan belum dapat diikuti oleh seluruh pegawai yang membutuhkan dan memenuhi keinginan 1

2 pegawai. Melalui diklat tersebut pengetahuan yang bersifat teknis, prosedur dan mekanisme telah terdokumentasikan. Sedangkan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman, uji coba dan praktek lapangan belum terdokumentasi dan hanya tersampaikan dalam bentuk story telling. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) terdiri atas 3 fase yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan. Dalam fase fase ini, auditor dituntut mempunyai kompetensi yang cukup untuk menunjukan integritas dan profesionalisme. Hal tersebut tentunya tidak akan tercapai bila pengetahuan tentang hal tersebut tidak didesiminasi dengan baik. Sebagai bagian daripada sharing informasi, dapat melalui peran auditor senior yang mengajari auditor yunior. Hal ini telah menjadi praktek yang lumrah di BPK. Namun bila terjadi gap dalam penyerapan pengetahuan hal tersebut membuat pengetahuan yang tersampaikan kurang optimal. Permasalahan lain yang terjadi karena menyebarnya sumber sumber informasi. Aplikasi teknologi informasi yang tersedia pada BPK-RI belum dapat mensinergikan pengetahuan yang tersimpan dalam organisasi pada suatu portal yang mudah dimengerti dan digunakan. Kebutuhan akan sumber pengetahuan tersebut seiring dengan konsep akan suatu manajemen pengetahuan (knowledge management). Dengan adanya manajemen pengetahuan maka informasi dan knowledge akan mengalir melalui suatu pendekatan sistemik kepada orang yang tepat dan pada saat yang tepat untuk menciptakan nilai (Tobing,2007). a. Permasalahan yang timbul dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut: 1) Pengetahuan apa yang telah dimiliki dan seharusnya dimiliki oleh BPK-RI untuk menjalankan audit laporan keuangan daerah oleh pemeriksa BPK-RI? 2) Bagaimana mengumpulkan pengetahuan tentang audit laporan keuangan daerah yang tersebar diantara pemeriksa BPK-RI? 3) Bagaimana desain untuk knowledge management system pada audit laporan keuangan daerah untuk Perwakilan BPK-RI Jawa Timur? b. Tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah : 1) Untuk memperoleh suatu knowledge map atas pengetahuan dalam proses Audit laporan keuangan daerah BPK-RI. 2) Mengidentifikasi strategi untuk penerapan knowledge management dalam organisasi perwakilan BPK-RI Jawa Timur. 3) Mendesain knowledge management system untuk kebutuhan audit laporan keuangan daerah.. c. Manfaat yang diharapkan adalah : 1) Pengetahuan organisasi dan individu dapat ditangani secara terpadu 2) Tersedianya media untuk knowledge transfer dan knowledge sharing 2. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini dikembangkan metodologi yang mengancu kepada model implementasi Knowledge Management yang disajikan oleh Albers (2009). Metodologi penelitian yang digunakan adalah: - Studi literatur, - Desain dokumen riset; menyusun daftar pertanyaan untuk pengumpulan data. - Pengumpulan data - Análisis pengetahuan organisasi; melakukan análisis kebutuhan dan sumberdaya pengetahuan pada BPK-RI. - Análisis infrastruktur teknologi informasi; melakukan análisis atas infrastruktur 2

3 TI yang telah dimiliki dan akan dimiliki oleh BPK-RI - Analisis strategi Knowlege management; berupaya melakukan identifikasi atas inisiatif KM yang telah dilakukan oleh baik Pimpinan maupun staf Perwakilan BPK-RI Jawa Timur - Análisis kebutuhan sistem KM; menyusun spesifikasi kebutuhan sistem dan kebutuhan pengguna - Análisis sistem KM; melakukan pemodelan melalui pendekatan UML atas spesifikasi kebutuhan. - Desain sistem KM; menyusun desain asitektur dan desain user interface sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Alur pemeriksaan LKPD BPK-RI Perwakilan Jawa Timur terdiri atas Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. 1) Perencanaan Perencanaan dimulai dari mengetahui tujuan pemeriksaan dan harapan penugasan sampai dengan penyusunan program pemeriksaan. 2) Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan pelaksanaan pemeriksaan lapangan pada lokasi entitas pemeriksaan. Prosesnya meliputi pengujian analitis terinci, pengujian sistem pengendalian intern, uji substantif atas saldo akun sampai dengan penyampaian temuan pemeriksaan. 3) Pelaporan Merupakan proses akhir dari rangkaian pemeriksaan LKPD, meliputi penyusunan konsep hasil pemeriksaan sampai dengan penyampain Laporan hasil pemeriksaan (LHP) kepada DPRD dan Kepala daerah. LHP pada pemeriksaan LKPD terdiri atas Laporan auditor Independen (LAI), LHP atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan LHP atas sistem Pengendalian Intern. Penelitian ini menyoroti proses pemenuhan kebutuhan pengetahuan pada tahaptahap tersebut diatas meskipun tidak explisit pada satu tahap, karena pada dasarnya kebutuhan akan pengetahuan terus berjalan sesuai harapan penugasan. b. Peta pengetahuan. Hasil analisis yang pertama menghasilkan gambaran tentang : sumber pengetahuan yang ada dalam organisasi, pemilik, sumber, penyimpanan, metode pencarian dan jenis pengetahuan yang dimiliki untuk pemeriksaan LKPD. Tabel 1. Sumber Pengetahuan No Sumber Pengetahuan Pemilik Penyimpanan Pencarian BPK Individu Hard Soft manual digital 1 Buku/handout 2 Daftar peraturan 3 Juknis dan Juklak 4 LHP 5 KKP 6 Notulen IHT 3

4 No Sumber Pengetahuan Pemilik Penyimpanan Pencarian BPK Individu Hard Soft manual digital 7 Pengalaman 8 Pemahaman Tabel 2 Jenis Pengetahuan Status No Pengetahuan Sumber Sudah dimiliki Belum dimiliki 1 Auditing Buku 2 Standar Akuntansi Pemerintahan Buku, Juknis dan Juklak 3 Sistem akuntansi keuangan daerah Buku, Juknis dan Juklak 4 Etika pemeriksaan Buku, Juknis 5 Data entitas Peraturan, Pengalaman 6 Pengumpulan bukti dan analisa data Buku 7 Pemanfaatan Perangkat TI Buku 8 Statistika Buku, Juknis 9 Sistem Pengendalian Intern Juklak, Juknis 10 Risk based audit Buku 11 Penyusunan kertas kerja Juknis 12 Penyusunan laporan Juknis c. Inisiatif Strategi knowledge management Hasil wawancara serta observasi selama proses pemeriksaan laporan keuangan daerah menunjukan bahwa selama ini telah dilakukan bentuk bentuk capture knowledge, sharing knowledge, serta utilization knowledge yang meliputi usaha-usaha seperti : - In house training; yaitu pelatihan dalam kantor sendiri yang biasanya membahas seputar proses pemeriksaan yang akan dilakukan. Sebagai fasilitator biasanya salah seorang auditor senior ataupun pejabat struktural yang berwenang. - Diklat teknis; yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BPK-RI. Tema yang diambil berkisar dari metode pemeriksaan sampai dengan penulisan laporan. - Mentoring; yaitu pendampingan kepada seorang auditor dalam tugas pemeriksaan. Biasanya dilakukan oleh auditor senior atau ketua tim terhadap anggota tim yang merupakan auditor yunior. - Pengawasan pemeriksaan; yaitu supervisi yang dilakukan oleh pengendali teknis dan penanggung jawab pemeriksaan kepada tim pemeriksa. Dengan diadakan pengawasan dilakukan diskusi untuk menjawab permasalahan yang ditemukan dalam proses pelaksanaan pemeriksaan dan mengujinya sesuai kriteria peraturan yang berlaku. - Pengawasan kertas kerja; yaitu supervisi yang dilakukan oleh pengendali teknis dan penanggung jawab pemeriksaan agar kertas kerja yang disusun selama proses pemeriksaan dapat menjadi sumber dalam pemerolehan keyakinan atas pendapat yang dikemukan oleh auditor. Dalam pengawasan tersebut terjadi sharing pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan oleh auditor yang dimuat dalam Program Pemeriksaan dengan apa yang telah dilakukan auditor dalam Kertas Kerja Pemeriksaan. 4

5 Sedangkan strategi yang telah dijalankan untuk mengumpulkan pengetahuan yang tersebar dalam organisasi BPK-RI tentang audit LKPD adalah : - Digitalisasi dokumen peraturan yang terkait. Hal ini menjadi praktek yang menyenangkan karena auditor tidak harus membawa tumpukan dokumen peraturan tetapi dapat melalui layar komputer. - Pengumpulan kertas kerja pemeriksaan berbentuk softcopy ke pengendali teknis. Hal ini memudahkan tim pemeriksa tahun anggaran berikutnya untuk mengakses KKP tahun sebelumnya dan memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang entitas pemerintah daerah yang akan diperiksa. - Penulisan hasil diklat dan disampaikan kepada atasan. - Menunjuk salah satu satu staf untuk mengumpulkan hasil digitalisasi dan tulisan ke dalam salah satu computer. Kegiatan manajemen pengetahuan yang dijalankan masih bersifat untuk capture pengetahuan dan internalisasi (perubahan dari explicit knowledge ke tacit knowledge). Untuk pemeriksaan LKPD TA 2009 telah dikembangkan mailing list sebagai sarana diskusi terhadap masalah yang ditemukan dalam pemeriksaan LKPD. d. Spesifikasi kebutuhan Tabel 3 menunjukan spesifikasi kebutuhan akan sistem knowledge management. Daftar kebutuhan diperoleh melalui metode wawancara, best practices pada beberapa software knowledge management komersial serta identifikasi atas inisiatif strategi knowledge management yang telah dilakukan. Tabel 3 Spesifikasi Kebutuhan No Uraian User Prioritas FUNGSIONAL 1 Sistem dapat digunakan untuk menyimpan pengetahuan yang Auditor Tinggi berasal tulisan auditor, karangan orang lain maupun artikel majalah dan internet yang berhubungan dengan topik. 2 Sistem dapat digunakan untuk melampirkan file dokumen, Auditor Tinggi gambar, suara maupun video ke dalam artikel, dan dapat diakses oleh user lain. 3 Sistem menampilkan identitas pengirim artikel sebagai kontributor. Auditor Tinggi Hal ini untuk mencegah pengiriman artikel yang tidak jelas sumbernya. 4 Sistem dapat menambahkan komentar yang berasal dari user yang Auditor Tinggi berguna untuk pengayaan materi pengetahuan. 5 Sistem dapat diandalkan untuk melakukan pencarian topik Auditor Tinggi pengetahuan yang terdaftar. Pencarian dilakukan dengan mengetikan kata kunci. 6 Sistem menyediakan tempat untuk user bertanya kepada ahli. Ahli ini merupakan auditor senior yang mempunyai pemahaman dan pengalaman lebih dalam suatu bidang pemeriksaan. Fasilitas ini Auditor Tinggi juga untuk memperoleh informasi identitas auditor yang mempunyai kemampuan lebih dalam suatu pengetahuan tertentu. 7 Sistem dapat digunakan User untuk melakukan unduh atas artikel yang tersimpan dalam sistem sesuai dengan haknya. Auditor Tinggi 8 Sistem dapat menyediakan fasilitas menjawab pertanyaan yang Pengendali Tinggi diajukan oleh auditor kepada para ahli, sedangkan ahli /auditor teknis senior dapat langsung menjawab melalui sistem atau melalui yang dilewatkan oleh petugas admin sistem. 5

6 No Uraian User Prioritas 9 Sistem dapat digunakan untuk melakukan penyuntingan atas Pengendali Tinggi artikel, meliputi edit kategori dan pengarsipan bagi pengetahuan teknis yang sudah tersimpan. 10 Sistem dapat digunakan untuk melakukan penyesuaian atas data Admin KM Tinggi pengguna, meliputi mengatur data user, menambah user atau menghapus user. 11 Sistem mampu menyediakan laporan aktivitas per periode tertentu, Admin KM Tinggi laporan daftar artikel, dan laporan daftar user. Laporan aktivitas berisi jumlah pengunjung sistem, jumlah artikel, jumlah komentar per periode, jumlah kontributor dan artikel yang banyak dicari oleh user. 12 Pada halaman utama sistem dapat menampilkan informasi artikel terbaru dan artikel yang paling banyak dibaca. Semua auditor sedang e. Analisis use case Analisis use case merupakan pemodelan aktor (pelaku) dan apa yang dilakukannya dalam sistem. Sesuai dengan daftar dalam spesifikasi kebutuhan maka didefinisikan terdapat 3 aktor yaitu : Auditor,pengendali teknis dan admin KM. diagram use disajikan dalam Gambar 1. Gambar 1 Diagram use case - Aktor auditor : aktor ini meliputi seluruh auditor dalam kantor BPK-RI perwakilan Jawa Timur. Aktor auditor memiliki use case Menambahkan artikel, menambahkan komentar, mencari pengetahuan, bertanya kepada ahli dan mengunduh artikel. 6

7 - Aktor pengendali teknis merupakan auditor senior dalam kantor BPK-RI perwakilan Jatim. Dalam sistem ini bertindak juga sebagai penyunting pengetahuan dan untuk menjawab pertanyaan auditor. - Aktor admin KM merupakan auditor yang mempunyai pengalaman dalam bidang teknologi Informasi. Aktor ini bertindak sebagai pengelola sistem dengan mempunyai use case untuk mengelola user dan membuat laporan. f. Analisis sequence Diagram sequence menggambarkan urutan kejadian dalam sistem dengan aliran normal (flow event) maupun aliran alternatif seperti yang tertuang dalam analisis masing masing use case. Aliran kejadian dalam diagram sequence digambarkan menurut urutan waktu. Dalam diagram ini, interaksi yang digambarkan termasuk antar muka, pesan/message dan sebagainya. Diagram sequence yang dibuat adalah untuk use case menambahkan artikel, mencari pengetahuan, menambahkan komentar, bertanya ahli, menjawab pertanyaan, mengunduh artikel, menyunting pengetahuan, mengelola user dan membuat laporan. Gambar 2 memuat sequence diagram untuk aktor auditor dalam menambahkan artikel. Gambar 2 Diagram sequence Untuk penambahan artikel dapat dilakukan oleh semua auditor. Artikel ini dapat berupa tulisan sendiri maupun hasil karya orang lain yang relevan dengan tema kategori pengetahuan. Setelah aktor melakukan pilihan kirim artikel maka sistem menampilkan form Kirim Artikel. Pada form ini aktor harus mengisi informasi yang dibutuhkan sistem meliputi : - Judul artikel - Kategori artikel - Kata kunci - Deskripsi singkat - Isi artikel, dan - File lampiran (opsional) Bila semua kolom telah diisi dan auditor memilih tombol simpan maka sistem akan menyimpan artikel tersebut dalam database pengetahuan 7

8 g. Desain class diagram Class diagram atau diagram kelas merupakan diagram yang berisi kelas entitas yang akan saling berelasi dalam sistem. Kelas entitas ini juga menjadi dasar penyusunan database sistem. Setelah dilakukan analisis sequence maka kelas kelas yang sudah tersedia ditambahkan dengan form, control dan report sesuai aliran data sistem dalam diagram sequence. Berikut adalah diagram yang menggambarkan seluruh kelas tersebut: Gambar 3 Diagram kelas h. Desain interface Hasil analisis diagram use case, diagram sequence dan diagram kelas memunculkan obyek obyek antar muka yang dibutuhkan dalam sistem ini. Desain interface akan menjembatani interaksi pengguna dengan sistem. Setelah mengetikan halaman alamat pada browser, maka tampilan halaman index yang merupakan pintu masuk kedalam sistem. Pada halaman index diberikan informasi mengenai bantuan dan juga artikel yang baru ditambahkan. Namun untuk mengetahui isi artikel, pengguna harus login terlebih dulu. Gambar 4 adalah interface halaman utama. Tombol Navigasi terdapat pada bagian atas dan sebelah kiri halaman. Hal ini untuk memudahkan pengguna dalam mengexplore isi sistem. 8

9 Gambar 4 Desain interface halaman utama 4. KESIMPULAN Pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah telah menjadi tugas tahunan auditor BPK-RI. Pengelolaan pengetahuan untuk merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan belum sepenuhnya dilakukan oleh BPK-RI Perwakilan Jawa Timur. Hasil penelitian atas desain knowledge management untuk pemeriksaan LKPD pada BPK-RI Jawa Timur menyimpulkan bahwa : a. Terdapat 12 jenis pengetahuan (Auditing, Sistem Akuntasi Keuangan Daerah, Standar Akuntansi Pemerintahan, Etika pemeriksaan, entitas pemeriksaan, pengumpulan bukti, pemanfaatan TI, statistik sampling, Sistem Pengendalian Intern, Risk base audit, penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan dan Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan) yang wajib dimiliki untuk melaksanakan audit LKPD. Pengetahuan tersebut telah dimiliki oleh organisasi, meskipun pemanfaatannya belum menyebar secara merata untuk pegawainya. b. Pengetahuan tersebut sebagian besar masih tersimpan dalam bentuk buku, manual diklat, panduan dan bentuk hardcopy lainnya. Usaha digitalisasi untuk memudahkan dalam penyimpanan dan pencarian selanjutnya telah dilakukan. c. Insiatif sharinag knowledge dan transfer knowledge atas topik pemeriksaan LKPD telah dilakukan oleh BPK-RI Perwakilan Jatim melalui metode diskusi selama proses pemeriksaan, supervisi pemeriksaan, pelatihan (in house training) dan pembentukan forum mailing list help desk pemeriksaan LKPD. d. Spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan merupakan gabungan keinginan pengguna, praktek terbaik penggunaan tools Knowledge management pada beberapa organisasi serta strategi untuk menerapkan Knowledge Management yang sudah dijalankan. e. Desain sistem knowledge management atas pemeriksaan LKPD menghasilkan perancangan sistem knowledge management yang akan membantu organisasi dan auditor dalam penciptaan, penyimpanan, pemindahan dan pemanfaatan knowledge. 9

10 5. DAFTAR PUSTAKA Albers, James (2009), A Practical Approach to Implementing Knowledge Management, Journal of Knowledge Management Practices Vol 10 no 1 march 2009, online di Booch Grady(1999) ; The Unified Modeling Language User Guide; Addison Wesley; BPK-RI (2005), Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan BPK-RI (2006), Rencana Strategis teknologi Informasi BPK-RI Dalkir,Kimiz (2005), Knowledge Management in Theory and Practice, Elsevier, Oxford UK. Dharwiyanti,Sri dan Romi Satrio Wahono (2003) Pengantar Unified Modelling Language, Firestone, Joseph & McElroy,Mark (2003), Key Issues in The New Knowledge Management,Elsevier,New York Rhem,Anthony (2006); UML for developing Knowledge management system, Auerbach Publication, New York Setiarso, Bambang, Nazir Harjanto,,Triyono dan Hendro Subagyo (2009), Penerapan Knowledge Management pada organisasi, Graha Ilmu Sherma,Ravi & Naguib Chowdury (2007), On The Use Of A Diagnostic Tool For Knowledge Audit, Journal of Knowledge Management Practices Vol 8 no. 4 December Swastika, Agung (2008), Penerapan Standar Umum keuangan pada BPK-RI, Majalah Pemeriksa nomor 114 edisi September-Oktober Tiwana,Amrit (1999),The Knowledge Management Toolkit, The Prentice Hall. Tobing, Paul L (2007), Knowledge management: Konsep, Arsitektur dan Implementasi, Graha Ilmu Watson,Ian (2003), Applying Knowledge Management ; Techniques For Building Corporate Memories, Elsevier Science,USA 10

DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PEMERIKSAAN LKPD PADA BPK-RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR BAGUS RESPATI SASONGKO 9108205805 Sidang thesis Senin,26 Juli 2010 LATAR BELAKANG Tersebarnya pengetahuan yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI Veronika Dewi Puspitayani dan Aris Tjahyanto Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

4. Halaman mendownload video. Gambar Desain Halaman Mendownload Video

4. Halaman mendownload video. Gambar Desain Halaman Mendownload Video 4. Halaman mendownload video Gambar Desain Halaman Mendownload Video d. Desain antarmuka untuk hak akses PetugasPSB Gambar Desain Halaman PetugasPSB d. Desain antarmuka untuk hak akses AdminKMS 1. Halaman

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR Anis Hidayah dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA

PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA Djoko Purnomo, Fajar Baskoro Magister Manajemen Teknologi - Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN DI BPK RI

KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN DI BPK RI 74 KomuniTi, Vol. V, No. 2 September 2013 KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN DI BPK RI ABSTRAK Berbudi Bowo Laksono 1, Noor Akhmad Setiawan, Surjono Jurusan Teknik Elektro dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

Pembahasan DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 7/21/2011 KRISTOFEL SANTA

Pembahasan DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 7/21/2011 KRISTOFEL SANTA DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRISTOFEL SANTA 9109.205.503 Pembahasan BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Lebih terperinci

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 109 7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 7.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem manajemen pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI Meinarini Catur Utami 1), Alviatussaadah 2) 1), 2) Sistem informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl Ir. H. Juanda no

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN

PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN Irma Febri Riadiana, ACA. Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000 Rakhmat Dwi Cahyono dan Aries Tjahyanto Manajemen Teknologi Informasi Program Studi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN Andy Prasetyo Utomo Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: andyutomo@gmail.com ABSTRAK Salah

Lebih terperinci

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (Computer Assisted Audit Techniques CAATs) SA SEKSI 327 (PSA NO. 59) 1 PENDAHULUAN - Tujuan dan lingkup audit tidak berubah jika audit dilaksanakan dalam suatu lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah berkeinginan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, salah satunya adalah dengan penataan birokrasi pegawai negeri sipil (PNS). Komposisi PNS yang ada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB Mochammad Doohan; Budhi Dharmawan S; Nicholas; Harini Kuntjahjani,M.Eng Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT Novi Sofia Fitriasari Jurusan Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia Jalan Terusan Sariasih No 54 Bandung, Telp: (022)2009562, Fax :(022)2009568, e-mail:

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Untuk menjalankan rancangan aplikasi web mobile ini, penginputan data ataupun informasi pertama. User harus membuka aplikasi web terlebih dahulu melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi persaingan bisnis dan industri yang semakin ketat pada saat ini, hampir seluruh badan usaha atau organisasi berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI lain ; Dalam penelitian ini, ada beberapa hal yang akan dicoba dilakukan antara 3.1. Desain dan Metode penelitian Desain penelitian ini adalah sebuah prototype direktori

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda. 15 BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan IT yang berjalan saat

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) DI TAMAN KANAK KANAK PGRI PATARUMAN BANJAR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) DI TAMAN KANAK KANAK PGRI PATARUMAN BANJAR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) DI TAMAN KANAK KANAK PGRI PATARUMAN BANJAR Oleh : Dewi Mustari Staf Pengajar Teknik Informatika Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Sarwati Rahayu Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan implementasi knowledge management system berbasis web tentang import hortikultura pada PT. Lintas Buana

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun oleh : KURNIA ADI ERTANTO NPM. 0634 010 010 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan juga merupakan sumber daya yang strategis untuk semua tipe

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan juga merupakan sumber daya yang strategis untuk semua tipe BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan saat ini diakui sebagai aset penting yang harus dimiliki bersama dengan sumber daya tradisional lainnya seperti uang dan bahan baku [1]. Pengetahuan juga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini, kebutuhan akan informasi telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat diseluruh Indonesia maupun turis asing, tidak terkecuali masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG Eva Handriyantini dan Rully Soelaiman Program Studi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABSTRAKSI

DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABSTRAKSI DESAIN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK PELAYANAN PASIEN STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Nama Mahasiswa : Kristofel Santa NRP : 9109205503 Pembimbing : Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian akan menjelaskan tahapan-tahapan dari penelitian yang dilaksanakan. Bab ini terdiri dari kerangka metodologi penelitian dan penjelasannya. 3.1 Kerangka

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di beberapa tahun terakhir ini Knowledge Management (KM) menjadi salah satu teknik yang banyak diminati perusahaan untuk mengelola asset pengetahuannya. Hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 18 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS 3.1.1 Browser History Browser history adalah salah satu fasilitas dari sekian banyak fasilitas yang dimiliki oleh aplikasi browser. Fungsi dari browser

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

Membuat spesifikasi kebutuhan sistem berdasarkan ISO 9001:2000. Mendesain sistem informasi sesuai spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan

Membuat spesifikasi kebutuhan sistem berdasarkan ISO 9001:2000. Mendesain sistem informasi sesuai spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan TESIS : Oleh : Rakhmat Dwi Cahyono Nrp. 9108205802 Saat ini Pusdiklat BPK-RI telah memiliki sistem informasi yang bernama SISDIKLAT versi 1.0., sebagai alat bantu untuk mengelola data diklat. Pihak manajemen

Lebih terperinci

Searching materi manajemen materi manajemen latihan. v iew materi v iew latihan. View Video. View Animasi. isi polling. View Silabus.

Searching materi manajemen materi manajemen latihan. v iew materi v iew latihan. View Video. View Animasi. isi polling. View Silabus. 3.2 UML (Unified Modeling Language) The Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, usecase diagram, dan deskripsi usecase.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Rancang Bangun Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Mohamad Ilham Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia Ilham.372@gmail.com Abstrak -- Kemendikbud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. objek untuk berwisata yang bisa disebut wisata kuliner. Karena banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. objek untuk berwisata yang bisa disebut wisata kuliner. Karena banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini tempat penyaji makanan sudah tersebar di berbagai daerah dan menyediakan beraneka ragam makanan. Hal tersebut dijadikan sebagai objek untuk berwisata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT.RATU VALAS ABADI)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT.RATU VALAS ABADI) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT.RATU VALAS ABADI) Artikel Ilmiah Peneliti: Kevin Rinaldo Susanto (682013008) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat...

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI... 4 Menu Login... 4 Halaman Awal... 5 Menu Diklat... 6 Memilih Diklat... 7 Mengakses Konten Materi... 8 Mengakses Forum...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

Taufiq Hidayat

Taufiq Hidayat Membangun Website Gunadarma Forum Online Dengan Menggunakan PHP dan MYSQL Taufiq Hidayat 11108914 Latar Belakang Perkembangan dunia internet akhir akhir ini sudah kian pesat dan masih akan terus berkembang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM 2. PENJELASAN MENU PADA APLIKASI a. Menu Login b. Halaman Awal c. Menu Diklat d. Memilih Diklat e. Mengakses Konten Materi f. Mengakses Forum g. Mengakses Evaluasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE THROWAWAY PROTOTYPING DEVELOPMENT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE THROWAWAY PROTOTYPING DEVELOPMENT Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE THROWAWAY PROTOTYPING DEVELOPMENT Agus Wibowo1), Ariana Azimah2)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir yang dibuat. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam Tugas Akhir ini adalah

Lebih terperinci

Knowledge Management System Pada Pemeriksaan Laporan Keuangan di BPK

Knowledge Management System Pada Pemeriksaan Laporan Keuangan di BPK EKSPLORA INFORMATIKA 61 Knowledge Management System Pada Pemeriksaan Laporan Keuangan di BPK Berbudi Bowo Laksono 1, Noor Akhmad Setiawan, Surjono Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA

RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA Hendri Daputra dan Daniel Oranova S Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: hendri_daputra@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci