Nia Rosmeliati Sihotang Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi ABSTRAK
|
|
- Siska Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR GAGASAN KREATIF DALAM TINDAKAN EKONOMI MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DI KELAS VII SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Nia Rosmeliati Sihotang Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi nia.rosmel@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kreatif dalam tindakan ekonomi di kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Tebing Tinggi pada bulan April-Juni Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 orang. Desain penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus berdasarkan model Kemmis dan Taggart melalui empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan tindakan, ketuntasan belajar siswa 14,29%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa 47,6% dan siklus II menjadi 90,48%. Kata Kunci : IPS, Gagasan Kreatif, Pembelajaran TGT PENDAHULUAN Salah satu mata pelajaran yang dapat membina kepribadian seseorang sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. IPS sangat erat hubungannya dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistimatis sehingga IPS bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Pendidikan IPS diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas siswa dalam belajar juga masih tergolong kurang. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa cenderung hanya diam mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa juga kurang aktif bertanya ataupun mengajukan pendapat dan hanya mencatat apa yang di sampaikan atau dituliskan guru di papan tulis serta mengerjakan tugastugas yang di berikan oleh guru. Dilihat dari permasalahan diatas, maka guru mencoba menerapkan model pembelajaran konsruktivisme dalam pembelajaran IPS. Karena pada dasarnya model pembelajaran konstruktivisme bersifat memfokuskan pada kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka, sehingga siswa dapat aktif dalam mencari dan melakukan serta menemukan sendiri kaitan antara konsep yang dipelajari dengan 55
2 pengalamannya sehingga tercapailah tujuan pembelajaran. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kreatif dalam tindakan ekonomi di Kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013. Berdasarkan latar batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran IPS di kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013? Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kreatif dalam tindakan ekonomi di kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013. TINJAUAN TEORI Pengertian Belajar Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata belajar merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah malam hari, siang hari, sore hari, atau pagi hari. Masalah pengertian belajar ini, setiap ahli psikologi memberi defenisi dan batasan yang berbedabeda, akibatnya terdapat keragaman di dalam menjelaskan dan mendefenisikan makna belajar. Witherington (dalam Hariyanto,2011 : 11) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Menurut Gagne (dalam Suprijono, 2010 : 2) menyatakan belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Slameto (dalam Syaiful Bahri, 2011 : 13) menyatakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan-keterampilan. Merujuk 56
3 pengertian Gagne (dalam Suprijono 2010: 5) hasil belajar berupa : Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. 2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis -sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilainilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung secara interaktif antara faktor intern pada diri pembelajar dengan faktor ekstern atau lingkungan, sehingga melahirkan perubahan tingkah laku. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Belajar memerlukan proses yang panjang. Dalam proses tersebut tentunya banyak aspek atau fakorfaktor yang mempengaruhi yang terlibat dalam proses pembelajaran. Karena faktor-faktor tersebut yang berpengaruh terhadap hasil belajar atau prestasi siswa Pengertian Model Pembelajaran Model merupakan interpretasi terhadap observasi dan pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem. Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori pskikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap-terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran akan dikemukakan 57
4 beberapa pengertian model dan pembelajaran. Langkah-Langkah Model Konstruktivisme Penggunaan Pembelajaran Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan belajar yang dapat dikembangkan terhadap siswa. Pendekatan konstruktivisme dimulai dengan adanya pengetahuan awal siswa, kemudian siswa dihadapkan pada keadaan lain yang menimbulkan konflik kognitif di dalam pikiran siswa. Selanjutnya, siswa membangun pengetahuannya melalui penyelesaian konflik kognitif yang dirasakannya. Menurut Rosalin ( 2008 : 15) Pembelajaran dalam pandangan konstruksivisme mengandung empat kegiatan inti.berkaitan dengan pengetahuan awal atau pra-konsepsi (prior knowledge) siswa.2) Mengandung kegiatan pengalaman nyata (experience). 3) Melibatkan interaksi sosial (sosial interaction). 4) Terbentuknya kepekaan terhadap lingkungan (sense making). Menurut Robert (dalam Rosalin 2008 : 17) mengemukakan 4 tahap pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisne terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap invitasi, eksplorasi, pengajuan eksplanasi dan solusi, serta pelaksanaan tindakan.invitasi diperlukan untuk mengidentifikasi konsepsei awal siswa sebelum pelaksanaaan pembelajaran dilakukan. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berikut : mengamati keingintahuan siswa, siswa menjawab pertanyaaan, mempertimbangkan kemungkinanan jawaban pertanyaan, mencatat halhal yang tidak diperkirakan, dan mengenali situasi yang diharapkan siswa. 2) Eksplorasi adalah tahap pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif menggali informasi-informasi baru. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap eksplorasi adalah mengajak siswa untuk fokus pada pembelajaran, mendiskusikan alternatif-alternatif kemungkinan, mencari informasi, melakukan percobaan dengan alat dan bahan yang ada, mengamati gejala-gejala khusus, merancang model, mengumpulksn dan mengolah data, menggunakan strategi-strategi penyelesaian masalah, memilih sumber-sumber yang tepat, mendiskusikan solusi dengan yang lain, merancang dan melaksanakan percobaan, ikut serta dalam diskusi, mengenali risiko dan konsekuensikonsekuensi yang timbul, menentukan parameter suatu penyelidikan, menganalisis data, dan sebagainya. 3) Pengajuan Eksplanasi dan Solusi merupakan tahap diskusi yang dilakukan di antara siswa, baik secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan diskusi ini juga dapat berlangsung dengan guru yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan yang terjadi pada tahap pengajuan eksplanasi (penjelasan) dan solusi (penyelesaian) adalah mengomunikasiakn informasi dan ide-ide, membangun dan 58
5 menjelaskan model, membangun penjelasan baru, me-review dan mengupas penyelesaian, menggunakan evaluasi kelompok, memasang jawaban-jawaban atau solusi-solusi, menentukan penutup yang sesuai, dan memmandukan solusi dengan pengetahuan dan pengalaman. 4) Taking Action atau tahap pengambilan tindakan merupakan tahap akhir pembelajaran. Pada tahap ini siswa merumuskan hasil eksplorasi dan diskusinya. Pada tahap ini juga diberikan evaluasi dengan cara menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan guru, baik secara lisan maupun tulisan. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap taking action adalah membuat keputusan, menggunakan pengetahuan dan keterampilan, mentransfer pengetahuan dan keterampilan, berbagai informasi dan ide-ide, menjawab pertanyaan baru, dan mengembangkan hasil dan ide-ide. Kerangka Konseptual Pembelajaran konstruktivisme menjadi kata kunci dalam pembelajaran saat ini, karena kecendrungan pembelajaran saat ini lebih memfokuskan pada perlunya pembelajar berpartisifasi aktif dalam proses pembelajararan, pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan pengetahuannya sendiri terutama dalam Pelajaran IPS, serta di dalam pembelajaran diperlukannya peran guru menjadi fasilator, mediator dan manejer dalam proses pembelajaran IPS. Dalam Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kreatif dalam tindakan ekonomi siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimiliki agar mereka mengetahui apa itu kreatif dalam tindakan ekonomi. Hipotesis Penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran IPS pokok bahasan kreatif dalam tindakan ekonomi di kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013 pada semester genap. Waktu penelitian direncanakan pada bulan April-Juni Adapun subjek dalam penelitian PTK ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi TA 2012/2013 yang berjumlah 31 orang, 12 orang siswa laki-laki, dan 19 orang siswa perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Desain pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada penelitian ini akan di laksanakan berdasarkan dua siklus berdasarkan model Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2010: 138) yang memiliki empat tahapan secara garis besar yang dilalui dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu 1) perencanaan (planning), 2.) Pelaksanaan ( acting), 59
6 3) pengamatan( observasing), 4) Refleksi (reflecting). Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif tes hasil belajar siswa. Dimana penelitian ini lebih memperhatikan kualitas hasil dan keterkaitan antara kegiatan hasil belajar IPS dengan menggunakan model konstruktivisme. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistic sederhana berikut ini : Hasil Belajar Siswa Menurut Sudijono (2005:315) untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa secara individu yang diperoleh dari tes belajar siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: PPH = X 100 Dimana : PPH = Persentase penilaian hasil B = Skor yang diperoleh N = Skor total. Kriteria: Nilai 70 artinya siswa sudah tuntas dalam belajar Nilai 65 artinya siswa belum tuntas Nilai Rata-Rata Siswa Menurut Sudjana (2009:109) untuk mengetahui rata-rata keberhasilan secara klasikal ditentukan dengan rumus: Dimana : X : Nilai Rata-Rata : Jumlah semua nilai siswa : Jumlah siswa. 1. Ketuntasan Belajar Klasikal Menurut Rosmala Dewi (2010:188) Kriteria untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal dapat dilihat sebagai berikut: Dimana : P = Angka prestasi f = jumlah siswa yang mengalami perubahan. n = jumlah seluruh siswa. Secara individu dikatakan siswa yang tidak tuntas belajar apabila PPH > 65%, tetapi suatu kelas dikatakan sudah tuntas belajar jika kelas resebut terdapat 80% yang telah tuntas belajar. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat bahwa ketuntasan kelas jika terdapat 80%. 2. Penilaian Hasil Observasi Rumus yang digunakan dalam observasi yaitu: Nilairata-rata= x 100 Dengan kriteria : = sangat baik = baik = cukup baik < 64 = kurang 60
7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Siklus I No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) ,29% ,05% ,80% ,52% ,05% ,29% Jumlah 21 Siswa Yang Tuntas 3 Orang Siswa 14,29% Siswa Yang Tidak Tuntas 18 Orang Siswa 85,71% Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa masih memiliki tingkat keberhasilan di bawah 70%. Sedangkan rata-rata kelas sebesar 40 sehingga baik secara individu maupun klasikal hasil belajar siswa masih rendah (10 %), sehingga hasil belajar yang diinginkan belum tercapai. Dari hasil jawaban siswa pada tes awal, menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal dari materi kreatif dalam tindakan ekonomi, untuk itu perlu dilanjutkan ke siklus I. Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Siklus I No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) ,6 % ,9 % ,2 % ,4 % % 61
8 ,5 % Jumlah 31 Siswa Yang Tuntas 10 Orang Siswa 32,2 % Siswa Yang Tidak Tuntas 21 Orang Siswa 67,8 % Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa masih memiliki tingkat keberhasilan di bawah 70 %. Sedangkan rata-rata kelas sebesar 61,90. Sehingga baik secara individu maupun klasikal hasil belajar siswa masih rendah, sehingga hasil belajar yang diinginkan belum tercapai. Berdasarkan hasil jawaban siswa pada Post Tes Siklus I, menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal dari materi kreatif dalam tindakan ekonomi. Oleh karena itu perlu dilakukan kembali untuk melanjutkan ke siklus II. Model Pembelajaran Konsstruktivisme dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, guru masih belum mengoptimalkan pembelajaran yang dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari faktor kurangnya hasil belajar siswa. selain itu, dari hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa juga menunjukkan kurangnya keaktifan dalam belajar IPS dalam materi Kreatif dalam tindakan ekonomi masih perlu dilakukan tindakan selanjutnya. Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Konstruktivisme maka guru melakukan evaluasi atau Pos Tes terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada akhir siklus I. Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme Pada Siklus II No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) ,5 % ,2 % ,7 % ,6 % 62
9 ,6% ,7 % ,7% ,1% Jumlah 31 Siswa Yang Tuntas 29 Orang Siswa 93,6 % Siswa Yang Tidak Tuntas 2 Orang Siswa 6,4 % Dari tabel diatas bahwa terdapat 2 orang siswa (6,5 %) atau yang belum tuntas belajar yaitu memiliki tingkat ketuntasan belajar dibawah 70% dan yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 29 orang siswa (93,6 %) dengan rata-rata nilai kelas sebesar 85,71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan belajar siswa sudah mencapai nilai standar atau 70% sehingga hasil belajar siswa sudah meningkat. Dari tabel diatas terlihat bahwa pelaksanaan Model pembelajaran Konstruktivisme sudah mencapai tindakan yang maksimal terlihat dari perolehan rata-rata nilai kelas yaitu 85,71. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Kreatif dalam tindakan ekonomi. Dengan menggunakan Model pembelajaran konstruktivisme siswa lebih bersemangat,aktif dalam belajar, tidak bosan dan bebas melakukan percobaan materi yang diajarkan. Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus No Tes Persentase Ketunasan Belajar Jumlah Siswa Nilai Ratarata 1 Tes Awal 9,7 % 3 43,57 2 Siklus I 32, 3 % 10 61,9 3 Siklus II 93,6 % 29 85,71 Dari tabel diatas menunjukkan peningkatan yang cukup drastis dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tebing Tinggi dapat dilihat 63
10 pada hasil Pre Tes sebelum tindakan dilakukan, menunjukkan belum mencapai ketuntasan klasikal yaitu 14,29%. Pada Post Test siklus I setelah menerapkan Model Pembelajaran Konstruktivisme dalam pembelajaran meningkat menjadi 47,6%, tetapi hasil belajar ini belum mencapai sasaran ketuntasan klasikal yang telah diterapkan sebelumnya. Kemudian setelah melakukan perbaikan dari hasil refleksi yang peneliti lakukan hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yaitu 90,48%. Hasil belajar ini menurut peneliti sudah mencapai sasaran penelitian 80% ketuntasan belajar klasikal sehingga peneliti tidak perlu merancang tindakan pada siklus selanjutnya. Dengan demikian maka pembelajaran IPS khususnya materi Kreatif dalam tindakan ekonomi dengan menggunakan Model Pembelajaran Knstruktivisme serta melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran dan menggunakan media, melakukan percobaan dalam pembelajaran sebagai pendukung jalannya pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme pada materi kreatif dalam tindakan ekonomi dapat meningkatkan hasil belajar siswa 2. Rata-rata nilai pada saat Pre Tes adalah 43,57 meningkat setelah diberikan tindakan pada siklus I menjadi 61,90 dan setelah diberikan tindakan pada siklus II meningkat menjadi nilai 85, Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah dengan ketuntasan belajar 14,29%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 47,6% yang berarti secara keseluruhan belum mencapai standart KKM. 4. Nilai rata-rata peningkatan hasil belajar dalam observasi kegiatan siswa yaitu 70,45 (cukup baik) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 95,45 (sangat baik) dan dimana nilai rata-rata peningkatan kegiatan guru yaitu 76,3 (baik) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,10 (sangat baik). 5.2 Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas, maka guru mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebagai masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pembelajaran IPS dalam penggunaan model pembelajaran konstruktivisme dengan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. 64
11 2. Penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada materi kreatif dalam tindakan ekonomi. 3. Dapat dijadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa karena pembelajarannya melibatkan siswa secara aktif. DAFTAR RUJUKAN Agus Suprijono Cooperative Learning. Yoyakarta : Pustaka Belajar. Anas Sudijono Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Indeks. Dewi Salma Prawiradilaga Prinsip Diasain Pembelajaran. Jakarta : Kencana. Elin Rosalin Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT Karsa Mandiri Parsada Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Rusman Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Slameto Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian. Yogyakarta : PT Rineka Cipta. Rosmala Dewi Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana UNIMED. Trianto Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara. Haryanto Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mohammad Jauhari Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustakaraya 65
Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 SENTOLO Nurul Arum Sulistyowati FKIP, Universitas
Lebih terperinciErnidalisma Guru Matematika dan Kepala Sekolah SMP N 30 Pekanbaru. Kata kunci: metode pembelajaran learning start with a question, hasil belajar.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-6 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ernidalisma Guru Matematika
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Matematika 2.1.1.1 Pengertian Matematika Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving
Meningkatkan Kemampuan Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Piutang mata pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 1 Limboto. Oleh Nama : Risnawati Lahiya,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Suatu studi di SDN 01 Poasia) Kota Kendari tahun 2012.
PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Suatu studi di SDN 01 Poasia) Kota Kendari tahun 2012 Oleh: Nana Sumarna 1 Abstrak. Metode pemecahan masalah merupakan suatu
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI BANDAR KLIPPA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 6163 BANDAR KLIPPA Masta Ginting Surel : mastaginting1@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI KELAS IV SDN 35 PAGAMBIRAN PADANG Silvia Meirisa¹, Gusnetti², Yulfia Nora¹ ¹Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Pengertian Teknik Pembelajaran Teknik pembelajaran diartikan dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. pelajaran tertentu, maka siswa yang demikian telah mencapai hasil belajar yang
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Pengertian Hasil belajar Hamzah B. Uno menjelaskan bahwa bila siswa tuntas dalam belajar, terampil melakukan suatu tugas, dan memiliki apresiasi yang baik terhadap
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci: Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Hasil belajar matematika ranah afektif dan ranah kognitif.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VIIF SMP NEGERI 2 GAMPING Oleh: Intan Mira Depita 11144100190 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Djotin Mokoginta, Irvin Novita Arifin dan Taufik Masengge
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD *FAUZIAH FADLAH DAN **NURMAYANI *Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
Lebih terperinciyang berbeda satu sama lain, memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya memperhatikan
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 1 BOLAANG Tjitriyanti Potabuga 1, Meyko
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. adalah yang menggali potensi anak untuk selalu kreatif dan berkembang.
Bab I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi yang disempurnakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bahwa setiap individu mempunyai potensi yang harus dikembangkan, maka
Lebih terperinciReny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN Reny Tri Setia Ningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Make a Match 2.1.1 Pengertian Model pembelajaran Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran sebagai hasil penurunan teori psikologi pendidikan
Lebih terperinciOleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VIIIA MTS SUDIRMAN GETASAN KAB. SEMARANG
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MENGKENDEK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MENGKENDEK Suri Toding Lembang Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snow Balling (Bola Salju) Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Kelas VII SMP Negeri I Paguat
Lebih terperinciKata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 MLATI Oleh: Riza Dyah Permata 11144100098 Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinci1130 ISSN:
1130 ISSN: 2338-5340 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 9 PEKANBARU Putri Wahyuni a a
Lebih terperinciKHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ** Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KERJA LAPANGAN, INKUIRI, DISKUSI PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050670 PANTAI GEMI KHAIRUL ANWAR* DAN RIZKY CHAIRU RAMADHAN** *Ketua
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Tentang Model Pembelajaran Cooperative Learning a. Pengertian Model Pembelajaran Menurut Agus Suprijono (2009: 46) mengatakan bahwa model pembelajaran
Lebih terperinciWenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIIID SMP N 1 NGLUWAR MAGELANG Wenni Hastuti Universitas PGRI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni 2014 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN Ayu Ferawati
Lebih terperinciEutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG Eutik Mulyati dan Guntarsih mulyatieutk22@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Mariyoto
Lebih terperinciDidik Cahyono 1), Dwi Haryoto 2), dan Asim 3) Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 TUREN Didik Cahyono 1), Dwi Haryoto 2),
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG Sri Astuti
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIID SMP N I SRANDAKAN Oleh: Raras Dwi Asri 11144100129 Pendidikan Matematika Fakultas
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE
ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) Oleh : Zayuk Novita Fasha,
Lebih terperinciAnna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MATARAM KASIHAN Anna Revi Nurutami Universitas PGRI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG Nanik Sudaryati 9 Abstrak: Pada tahun pelajaran sebelumnya, sebagian besar peserta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Martha Lorinda marthalorinda@gmail.com Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dan belajar dalam suasana senang serta efektif. strategi/ metode/ teknik pembelajaran/bimbingan yang up to date.
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Strategi Pembelajaran Tugas pengawas satuan pendidikan tidak hanya melakukan supervisi manajerial kepala sekolah, namun juga membina guru melalui supervisi akademik.
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Metode yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD SRI RAHAYU Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD RIZKI RIZA HARNUM Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK Sri Suwarni Guru SDN Mlirip1 Kec. Jetis Kabupaten Mojokerto ssuwarni.13@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 101883 PASAR XIII TANJUNG MORAWA Sarma Simamora dan Naeklan Simbolon *Mahasiswa
Lebih terperinciKey Words: Hasil Belajar Matematika, Metode Play Answer
Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi hasil belajar matematika pada kelas VIIA of SMPN 2 Liliriaja Soppeng yang tujuan utamanya memperoleh penerapan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Metode (method). Secara harafiah berarti cara. metode atau metodik berasal dari
A. Metode Diskusi BAB II KAJIAN PUSTAKA Metode (method). Secara harafiah berarti cara. metode atau metodik berasal dari bahasa Yunani (metha), yang berarti melalui atau melewati. Secara umum metode atau
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL TROWING PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL TROWING PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT 1 Refo Pramono, 2 Dewi Herawaty, 3 M.Fachruddin S 1,2,3 Program
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE RAMLI SITORUS Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD Email: ramlisitorus105@ymail.com
Lebih terperinciModel Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) ISSN Cetak: 2477-8524-ISSN Online: 2502-8103 http://jurnal.iicet.org Volume 1 Nomor 3, 2017, hlm 41-49 Info Artikel: Diterima: 12/04/2017 Direvisi: 26/05/2017
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Pakem pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTsS Darul Aman
JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 Penerapan Pembelajaran Pakem pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTsS Darul Aman Mariana* Madrasah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN BINJAI TIMUR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN 020276 BINJAI TIMUR SYAMSUARNI* DAN FITRIANY SINAGA** *Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD
Lebih terperinciOleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek
Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti
Lebih terperinciDesi Rusnita SDN 08 Kepahiang
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI LKS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 08 KEPAHIANG TAHUN 2013 Desi Rusnita SDN 08 Kepahiang Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP MURNIYATI Guru SMP Negeri 3 Dumai mmurniyati7@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA III ISBN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PAKEM DI MIS MAURA EL-MUMTAZTANAH SERIBU BINJAI SELATAN Athiiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.2014/2015 Martogi Bangun Sianturi Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN Arrini Ditta Margarani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto
JPF Volume 2 Nomor 1 ISSN: 2302-8939 46 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto Nurhayati. G Jurusan Pendidikan Fisika,Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Indarwati Rohana, Puji Nugraheni Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: indarwatirohana@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Launa Yenny Abadi Simanjuntak Sekolah Dasar Negeri 173652 Tanjung Pasir Corresponding author: lona_joentax@yahoo.com
Lebih terperinciNurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DI KELAS VIII-7 SMP NEGERI 19 MEDAN Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel : Pasaribu6@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam Prestasi Almubtadi-IEN Bantul
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA IPA DI KELAS IV SD FARIJA ROSLAINI SIREGAR Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa
BAB III PROSEDUR PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Sungailangka Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa 27 orang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. strategi pembelajaran itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1.Pengertian Teknik Pembelajaran Suyono dan Hariyanto menjelaskan teknik pembelajaran adalah upaya untuk menjamin agar seluruh siswa di dalam kelas diberikan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode dan Tekhnik Penelitian Metode yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Suharsimi Arikunto (2002:58)
Lebih terperinciDesra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 2 SMA N 8 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Desra Putri
Lebih terperinci