DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
|
|
- Suryadi Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH BIAYA PENGEMBANGAN PEGAWAI DAN BIAYA PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi kasus pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya) DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif yang dikeluarkan perusahaan dan produktivitas yang dicapai oleh perusahaan serta menganalisis mengenai pengaruh biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer dan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, analisis korelasi Product Moment, dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan biaya pengembangan pegawai berpengaruh sebesar 81,3% dan biaya pemberian insentif berpengaruh sebesar 91,9% terhadap produktivitas kerja pegawai. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 99,3% yang berarti bahwa produktivitas kerja pegawai dipengaruhi oleh biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif dan dipengaruh variabel lainnya sebesar 0,07% yaitu dukungan pimpinan, lingkungan, dan fasilitas kerja. Sehingga disimpulkan bahwa biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif baik secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Kata kunci : Biaya pengembangan pegawai, biaya pemberian insentif, produktivitas kerja pegawai ABSTRACT The aim of this research is to find out the cost of development of employees and the cost of incentives issued a company and productivity is reached by company and analyze the influence of the cost of development of employees and the cost of incentives for employees work productivity. Research methods used in this research is descriptive method by approach case study, whereas the technique of collecting data through observation and interviews to obtain primary data and secondary data to get library. Model analysis of data used is multiple linear regression, analysis correlation product moment, and coefficients determination. The testing of hypotheses using T test and F test. Research results showed the cost of development of employees effect of 81,3% and the costs of incentives effect of 91,9% to employees work productivity. While a coefficient determination of 99,3% which means that employees work productivity affected by the cost of of employees and the cost of incentives and affected by other variables of 0,07%, namely chief s support, environment, and facilities work. So it is concluded that the cost of development of employees and the cost of incentives, both in a partial and simultaneous influence significantly to employees work productivity. Keywords : the cost of development of employee, the cost of incentives, employees work productivity
2 PENDAHULUAN Mengingat kondisi perekonomian yang semakin sulit dan era globalisasi membuat hampir semua perusahaan untuk dapat terus berdiri dan memiliki suatu keunggulan kompetitif agar dapat terus berkembang. Dengan iklim kompetisi yang tinggi membuat perusahaan harus dapat bekerja dengan efektif, efisien, dan produktif. Setiap perusahaan pastinya mengharapkan tenaga kerja/pegawai yang memiliki keahlian, keterampilan serta diimbangi dengan efisiensi dan efektifitas kerja. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah asset yang paling berharga dalam perusahaan khususnya intellectual capital-nya. Pengembangan sumber daya manusia bagi pegawai merupakan suatu kegiatan yang dapat memperbaiki dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, keahlian serta sikap pegawai. Meskipun pengembangan pegawai dapat memakan waktu dan biaya akan tetapi memiliki manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Dengan pengembangan pegawai diharapkan dapat membuat pegawai lebih produktif dan profesional sehingga akan meningkatkan produktivitas. Perusahan jangan menilai dari besar biaya pelatihan tersebut tapi juga harus memperhitungkan outcome yang akan dirasakan perusahaan setelah perusahan melakukan program pelatihan kepada pegawainya. Dalam organisasi hendaklah seorang pemimpin menyadari kebutuhan pegawai yang bersangkutan, dimana organisasi memberikan imbalan atau jasa pegawai yang telah diberikan untuk kemajuan perusahaan. Imbalan tersebut merupakan rangsangan yang telah memberikan motivasi agar memiliki prestasi dan kinerja yang lebih baik. Produktivitas merupakan suatu hal yang harus dipertahankan dan dikembangkan oleh perusahaan, oleh karena itu manajer sebagai atasan dalam suatu perusahaan perlu mengambil suatu keputusan dimana pemilihan keputusan perusahaan ini dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut memiliki datadata yang diperlukan berkaitan dengan perhitungan biaya pelatihan, pemberian insentif, dan produktivitas perusahaan. PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya selalu melakukan pengembangan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan (diklat). Selain daripada itu untuk memotivasi pegawai agar selalu memiliki kinerja yang baik, menghasilkan produktivitas yang tinggi, dan juga sebagai apresiasi atas loyalitasnya pada perusahaan, PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya memberikan insentif. Berdasarkan fenomena tersebut diharapkan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan baik biaya pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam bekerja atau biaya insentif yang seharusnya dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
3 Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalis bagaimana pengaruh biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya. TINJAUAN PUSTAKA BIAYA Beberapa ahli memiliki perbedaan definisi mengenai biaya, menurut Mulyadi (2007:8), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang di ukur dalam uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Mursyidi (2008:14) biaya adalah suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat dibebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang. Secara garis besar, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau sumber daya berupa barang dan jasa yang diukur dalam satuan uang dengan tujuan untuk memperoleh suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang. BIAYA PENGEMBANGAN PEGAWAI Pengertian atau definisi pengembangan pegawai memiliki konsep dan persepsi berbeda dari setiap individu. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:69), pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan. Sedangkan definisi pengembangan pegawai menurut Robert L. Malthis (2006:159) menyatakan bahwa pengembangan pegawai adalah kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kecakapan pegawai guna pertumbuhan yang berkesinambungan di dalam organisasi. Menurut Carter dan Usry yang diterjemahkan oleh Krista (2004:199), Biaya pelatihan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan, penyiapan, pelaksanaan, penyelenggaraan, dan pemeliharaan program latihan formal masalah kualitas. Sehingga disimpulkan bahwa pengembangan pegawai adalah pendidikan dan latihan untuk memperbaiki kerja seorang karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap guna mencapai peningkatan kualitas kerja yang diharapkan. BIAYA PEMBERIAN INSENTIF Pelaksanaan pemberian insentif dimaksudkan perusahaan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan dan mempertahankan karyawan yang mempunyai produktivitas tinggi untuk tetap berada dalam perusahaan. Malayu S.P Hasibuan (2004: 117),
4 mengemukakan bahwa insentif merupakan suatu perangsang atau pendorong yang diberikan dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi perusahaan. Insentif merupakan salah satu bentuk rangsangan atau motivasi yang sengaja diberikan kepada karyawan untuk mendorong semangat kerja karyawan agar mereka bekerja lebih produktif lagi, meningkatkan prestasinya dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut Panggabean (2004 : 89), insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Maka dapat disimpulkan bahwa insentif merupakan salah satu bentuk rangsangan atau motivasi yang sengaja diberikan kepada karyawan untuk mendorong semangat kerja karyawan agar mereka bekerja lebih produktif lagi, meningkatkan prestasinya dalam mencapai tujuan perusahaan. PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI Setiap organisasi baik berbentuk perusahaan maupun lainnya akan selalu berupaya agar pekerja yang terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk produktivitas kerja yang tinggi. Adanya konsep yang berbeda-beda tentang pengertian dari produktivitas, hal ini disebabkan karena belum adanya kesepakatan umum tentang pengertian produktivitas serta kriteria-kriteria yang jelas dalam mengukur petunjuk-petunjuk produktivitas. Mulyadi (2007:466) mengemukakan bahwa produktivitas berhubungan dengan produksi keluaran secara efisien dan terutama ditunjukan kepada hubungan antara keluaran dengan masukan yang dipergunakan untuk menghasilkan keluaran tersebut. Menurut Bambang Kusriyanto (2002:195) juga memberikan pendapatnya bahwa produktivitas merupakan nisbah atau ratio antara hasil kegiatan (output) dan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (input). Penulis menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil kerja sesuai dengan mutu yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari seorang tenaga kerja. METODE PENELITIAN Objek penelitian penulis yaitu mengenai biaya pengembangan pegawai, biaya pemberian insentif, dan produktivitas kerja pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya. Untuk penelitian ini penulis mengambil data Laporan Keuangan selama 9 tahun mulai dari tahun
5 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. (M. Nazir, 2000:64). Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini maka digunakan metode sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek penelitian. Teknik yang digunakan adalah: a. Wawancara Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan interaksi langsung dengan pihak-pihak yang dapat dijadikan informan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian. b. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mendapatkan data tertulis berupa dokumen dan catatancatatan perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Penelitian Pustaka (Library Research) yaitu dengan mengumpulkan data teoretis dengan cara menelaah berbagai buku literatur dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan topik dan masalah yang dibahas. Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam pengujian hipotesis, data tersebut akan diolah terlebih dahulu kemudian akan diolah dan dianalis dengan menggunakan : (a) Analisis Linier Berganda, (b) Analisis Korelasi Product Moment, (c) Analisis Koefisien Determinasi, (d) Pengujian Hipotesis dengan menggunakan SPSS agar hasilnya lebih akurat. PEMBAHASAN Pengembangan sumber daya manusia bagi pegawai merupakan suatu kegiatan yang dapat memperbaiki dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, keahlian serta sikap pegawai. Hal ini dilakukan agar pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga akan meningkatkan produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian, total dari biaya-biaya pengembangan pegawai yang dikeluarkan oleh PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya selama periode tahun dapat dilihat sebagai berikut :
6 Tabel 1 Total Biaya Pengembangan Pegawai Tahun Total Biaya Pengembangan Pegawai (Rp) (Sumber: PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya, data diolah kembali) Dapat diketahui biaya pengembangan pegawai tertinggi pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya terjadi pada tahun Adanya peningkatan ini disebabkan karena jumlah pegawai yang mengikuti diklat dari Pusat dan diselenggarakan di Pusdiklat cukup banyak sehingga biaya pengembangan pegawai pun mengalami kenaikan. Selain itu juga dipengaruhi oleh program dan kegiatan yang diikuti dalam pengembangan pegawai tersebut sehingga biaya akan terpengaruh dan dengan adanya pengembangan pegawai ini akan meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Biaya pengembangan pegawai terendah pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya terjadi pada tahun Hal ini disebabkan karena biaya pendidikan di Pusdiklat tidak ditangguhkan kepada bagian Area tetapi langsung dibebankan ke pusat. Meskipun begitu pendidikan dan pelatihan tetap dilaksanakan di PLN Area Tasikmalaya tetapi memiliki lingkup yang kecil sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebesar pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat. Peran insentif cukup besar dalam membentuk sumber daya manusia yang potensial sehingga melahirkan kinerja yang mampu bersaing diera globalisasi ini. Oleh karena itu dalam upaya memberi motivasi pada pegawai dan sebagai bentuk perhatian perusahaan pada pegawainya maka PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya mengeluarkan biaya insentif. Untuk mengetahui total biaya pemberian insentif di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya periode tahun maka penulis sajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2 Total Biaya Pemberian Insentif Tahun Total Biaya Pemberian insentif (Rp)
7 (Sumber: PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya, data diolah kembali) Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa biaya pemberian insentif tertinggi di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya terjadi pada tahun Hal ini disebabkan karena perusahaan memberikan insentif tidak hanya berupa Imbalan Kerja Semesteran tetapi juga bonus/insentif yang lebih besar dari sebelumnya sehingga mengakibatkan kenaikan biaya pemberian insentif. Biaya pemberian insentif terendah di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya terjadi pada tahun Hal ini disebabkan karena insentif yang sifatnya tetap yaitu Imbalan Kerja Semesteran yang diberikan lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya sehingga total biaya pemberian insentif pun ikut turun. Pemberian insentif ini bergantung pada kebijakan perusahaan sehingga besar kecilnya biaya yang dikeluarkan tidak tetap. PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya yang merupakan perusahaan listrik satu-satunya dan merupakan perusahaan publik dapat melihat produktivitas kerja pegawainya dengan meninjau penjualan tenaga listrik. Dengan tingkat penjualan yang meningkat maka secara langsung akan mempengaruhi pendapatan usaha dan mempengaruhi pada kegiatan operasional perusahaan. Produktivitas kerja pada dasarnya digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas dan efisiensi kerja pegawai dalam menghasilkan suatu hasil. Produktivitas kerja pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya selama periode dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tahun Tabel 3 Produktivitas Kerja Pegawai Penjualan Biaya Produktivitas Kerja Tenaga Listrik (Rp) Kepegawaian (Rp) Pegawai (Rp) , , , , , , , , ,73 (Sumber: PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya, data diolah kembali)
8 Berdasarkan tabel dapat diketahui produktivitas kerja pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya selama periode mengalami kenaikan dan penurunan dan secara global mengalami kenaikan. Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa produktivitas kerja tertinggi terjadi pada tahun 2011 hal ini karena meningkatnya penjualan tenaga listrik sehingga dapat dikatakan bahwa produktivitas juga baik. Sedangkan produktivitas terendah terjadi pada tahun Penurunan tingkat produktivitas kerja pegawai disebabkan oleh meningkatnya biaya kepegawaian namun tingkat penjualan perusahaan yang didapat masih mengalami kenaikan. Dalam menganalisis data hasil penelitian maka digunakan perhitungan regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS versi Tabel 4 Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Correlations B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part 1 (Constant) Biaya_Penge mbangan_peg awai 4.968E Biaya_Pembe rian_insentif 4.107E Dari hasil pengolahan data dan perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (Kolom Correlations) pada tabel Coefficients, diperoleh nilai koefisien korelasi variabel X 1 (biaya pengembangan pegawai) terhadap variabel Y (produktivitas kerja pegawai) adalah sebesar 0,813 yang artinya biaya pengembangan pegawai dengan produktivitas kerja pegawai mempunyai hubungan sebesar 81,3 % dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2007:250). Sedangkan antara biaya pengembangan pegawai dengan produktivitas kerja pegawai menunjukkan adanya pengaruh sebesar 0,66 (0,813 2 ) atau sebesar 66% yang berarti variabilitas produktivitas kerja pegawai sebesar 66% dipengaruhi oleh variabel independent yaitu biaya pengembangan pegawai. Berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran diperoleh nilai t hitung sebesar 3,426. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 0,05 maka t tabel sebesar 2,360 sehingga didapat t hitung > t tabel (3,426 > 2,360) dan dengan tingkat signifikansi 0,014 < 0,05. Dikarenakan hasil perhitungan yang didapat t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho 1 atau terima Ha 1, artinya biaya pengembangan pegawai berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai.
9 Maka apabila biaya pengembangan pegawai berupa biaya peserta latihan (Inhouse Training) dan biaya pendidikan dan pekatihan dari Pusdiklat dapat dikeluarkan dengan optimal maka usaha dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian baik softskill atau hardskill pegawai akan semakin baik dan memadai. Karena dengan kinerja yang baik akan menghasilkan tingkat produktivitas pegawai yang dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan. Dari hasil pengolahan data dan perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (Kolom Correlations) pada tabel Coefficients, diperoleh nilai koefisien korelasi variabel X 2 (biaya pemberian insentif) terhadap variabel Y (produktivitas kerja pegawai) adalah sebesar 0,919 yang artinya biaya pemberian insentif dengan produktivitas kerja pegawai mempunyai hubungan sebesar 91,9 % dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2007:250). Sedangkan antara biaya pemberian insentif dengan produktivitas kerja pegawai menunjukkan adanya pengaruh sebesar 0,844 (0,919 2 ) atau sebesar 84,4% yang berarti variabilitas produktivitas kerja pegawai sebesar 84,4% dipengaruhi oleh variabel independent yaitu biaya pemberian insentif. Berdasarkan perhitungan SPSS pada lampiran diperoleh nilai t hitung sebesar 5,716. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 0,05 maka t tabel sebesar 2,306 sehingga didapat t hitung > t tabel (5,716 > 2,306) dan dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05. Dikarenakan hasil perhitungan yang didapat t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho 2 atau terima Ha 2, artinya biaya pemberian insentif berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Biaya pemberian insentif yang telah dikeluarkan di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya baik secara tetap ataupun tidak tetap ternyata dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Produktivitas kerja pegawai dikatakan baik dengan ditunjukkan adanya peningkatan pada penjualan tenaga listrik di tiap tahunnya. Dari tabel Coefficients, untuk perhitungan regresi ganda dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut : Y = 13, ,96x10-9 (X 1 ) x10-10 (X 2 ) Dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa berdasarkan persamaan regresi tersebut didapat nilai konstanta sebesar 13,125 yang artinya jika biaya pengembangan pegawai (X 1 ) dan biaya pemberian insentif (X 2 ) bernilai nol maka produktivitas kerja pegawai (Y) akan mencapai nilai sebesar 13,125. Dan nilai koefisien regresi bernilai positif sehingga menunjukkan angka korelasi yang positif baik biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif maka akan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja pegawai. Dengan kata lain, setiap biaya
10 pengembangan pegawai yang dikeluarkan secara cermat dan optimal makan akan memberi kontribusi yang baik terhadap produktivitas kerja pegawai senilai Rp. 4,96x10-9 dan juga setiap pengeluaran biaya pemberian insentif yang dialokasikan secara optimal maka akan memberikan pengaruh yang baik terhadap produktivitas kerja pegawai senilai Rp x Sehingga dapat diketahui bahwa biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai. Tabel 5 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a Dari hasil pengolahan data dan perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (Tabel Model Summary) pada tabel di atas, diperoleh nilai R (koefisien korelasi)dan R 2 /R Square (koefisien determinasi). Nilai R menunjukkan besarnya hubungan antara biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai adalah sebesar 0,996 dengan kategori sangat kuat (Sugiyono, 2007:250). Sedangkan pengaruh antara biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif dengan produktivitas kerja pegawai ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R 2 ) yaitu sebesar 0,993 atau 99,3 % yang artinya 99,3% variabilitas produktivitas kerja pegawai dipengaruhi oleh variabel independent yaitu biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif. Pengeluaran biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila dilakukan dengan cermat, efektif, dan efisien maka manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pegawai dan perusahaan itu sendiri. Selain itu produktivitas kerja pegawai dipengaruh variabel lainnya adalah sebesar 0,07% misalnya lingkungan kerja, dukungan pimpinan, dan fasilitas kerja. Meskipun nilai faktor residu kecil namun dapat meningkatkan produktivitas kerja menjadi lebih baik apabila dioptimalkan dengan baik juga. Tabel 6 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Dengan kriteria tolak Ho jika F hitung > Ft abel, maka berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS pada tabel ANOVA di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 409,031. Dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 0,05 maka F tabel sebesar 5,14 sehingga didapat F hitung > F tabel (409,031 > 5,14) dan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Dikarenakan hasil perhitungan yang didapat F hitung > F tabel dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05
11 maka kaidah keputusannya adalah tolak Ho 3 atau terima Ha 3, artinya biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif berpegaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Setiap biaya yang dikeluarkan oleh perusaahan dengan efisien dan efektif akan meningkatkan kelangsungan kegiatan operasional perusahaan. Seperti halnya bahwa biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif yang dikeluarkan secara bersamaan secara efektif dan efisien juga dengan pengelolaan yang baik, maka tingkat produktivitas kerja pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya akan meningkat. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN 1. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya mengenai Pengaruh Biaya Pengembangan Pegawai dan Biaya Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai maka diambil kesimpulan sebagai berikut : Biaya pengembangan pegawai selama periode mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini disebabkan oleh jumlah pegawai, program, dan kegiatan diikuti dalam pengembangan pegawai dari Pusat dan diselenggarakan di Pusdiklat cukup banyak sehingga biaya pengembangan pegawai pun mengalami kenaikan. Selain itu, biaya pengembangan pegawai memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. 2. Biaya pemberian insentif selama periode setiap tahunnya mengalami fluktuatif dan dilihat secara global mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pemberian insentif berupa Imbalan Kerja Semesteran/Insentif Prestasi Kerja dan juga insentif yang sifatnya tidak tetap. Biaya pemberian insentif juga memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. 3. Produktivitas kerja pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya selama periode mengalami kenaikan dan penurunan dan secara global mengalami kenaikan. Hal ini karena meningkatnya penjualan tenaga listrik sehingga dapat dikatakan bahwa produktivitas juga baik. Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat koefisien regresi positif sehingga dapat diartikan bahwa setiap biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif akan berpengaruh positif pada peningkatan produktivitas kerja pegawai.
12 Selain itu dari hasil uji hipotesis terdapat pengaruh biaya pengembangan pegawai dan biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai dan berpengaruh signifikan serta memiliki hubungan yang sangat kuat. SARAN Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Pihak Perusahaan Melihat adanya pengaruh biaya pengembangan pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai maka penulis menyarankan agar perusahaan dapat merencanakan dengan cermat kegiatan pendidikan pelatihan yang akan dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan pada biaya yang dikeluarkan. Perusahaan dapat melakukan tahap pelaksanaan pengembangan pegawai dimulai dari menganalisis kebutuhan pembelajaran dan memilih calon peserta yang sesuai dengan rencana pengembangan karier lalu melakukan evaluasi dari hasil penerapan kegiatan pengembangan tersebut. Selain itu, adanya pengaruh biaya pemberian insentif terhadap produktivitas kerja pegawai maka sebaiknya insentif yang diberikan juga perlu memiliki nilai efektif agar tidak memiliki dampak motivasi yang tidak diinginkan. Produktivitas kerja dapat menurun apabila insentif tersebut dirasakan tidak adil pembagiannya sehingga pegawai perlu merasa telah dihargai atas kinerja yang telah dilakukannya. Sehingga perusahaan diharapkan dapat mengelola biaya insentif secara lebih optimal dan dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif yang menunjang tercapainya produktivitas tenaga kerja yang diinginkan. Selain memperhatikan faktor biaya pengembangan pegawai dan biaya insentif dalam upaya meningkatkan produktivitas pegawai, perusahaan diharapkan untuk memperhatikan faktor lain yang dinilai akan mempengaruhi produktivitas pegawai seperti lingkungan kerja, fasilitas kerja, dan dukungan dari pimpinan itu sendiri sehingga pegawai mampu bekerja dengan lebih baik lagi. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa disarankan agar lebih mengembangkan bahan kajian penelitian dengan cara menambah faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dan juga
13 menambah objek penelitian agar dapat dijadikan perbandingan dengan hasil penelitian penulis. DAFTAR PUSTAKA Carter, Usry Akuntansi Biaya, Terjemahan Krista. Buku 1. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat. Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT INDEX Hasibuan, Malayu, S.P Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Kusriyanto, Bambang Meningkatkan produktivitas karyawan. Jakarta. PT. Pustaka Binaman Pressindo Mathis L Robert, John.H. Jackson Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.Salemba Empat. Mulyadi Akuntansi Manajemen; Konsep, Manfaat, dan Rekayasa,. Jakarata: Salemba Empat Mursyidi Akuntansi Biaya. Cetakan Pertama. Bandung : Refika Aditama. Mutiara, S. Panggabean Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor: Ghalia Indonesia. Sarwoto Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta
PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI
PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI 093403110 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya) Meirlinda Hapsari Program Studi/Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan
PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan 123402303 Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 (0265)323537 Program Studi Manajemen
Lebih terperinciANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG.
ANALISIS MODAL KERJA DAN EFISIENSI BIAYA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG Benazir Walida Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) ERSHAD AULIA GUNTARI NPM : 083403163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL
ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya ) Oleh : Yayat Suryana 103402287 Dibimbing oleh
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Deden Batik Tasikmalaya) ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)
PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) AHMAD SYAFARUDIN FARID NPM : 083403139 Email : farid_syafa21@yahoo.com Program
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany (agnes.agrifany@gmail.com) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa
Lebih terperinciRegresi Linear Sederhana (Tunggal)
Regresi Linear Sederhana (Tunggal) Analislah variabel X dan Y dengan menggunakan teknik Regresi Linear Sederhana, dengan langkah-langkah: No. X X2 Y No. X X2 Y 2 0 6 2 2 5 2 0 2 5 22 3 4 6 3 0 9 6 23 0
Lebih terperinciPENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :
PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh : TETEN BINA WIGUNA 103403092 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :
PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciPENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :
PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)
PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Galih Candra Kusuma Mochamad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciPENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.
PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM. 073403006 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) harga pokok produksi
Lebih terperinciPENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG
PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi herlambang.yohan@gmail.com The objective
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang) Zulia Maharatun Faiqoh Moch. Djudi Mukzam Gunawan Eko Nurtjahjono
Lebih terperinciPENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini
PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA Agnes Sekarini Muktisari Rt 04 Rw 05 Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat (agnessekarini5@gmail.com) Program
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 652 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X Faisal Ryan Pratama 1, Mahendra Fakhri, SE, MBA. 2 Prodi
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciMOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO
PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO Achmad Risqiy Fauzi, Nurul Iman, Abdul Fattah Prodi Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS TERHADAP KINERJA PEMBELIAN PADA PT ENVIROLAB NUSANTARA
ISSN : 2338 4794 Vol 3 No. 3 September - Desember 2016 PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS TERHADAP KINERJA PEMBELIAN PADA PT ENVIROLAB NUSANTARA Irta Paramita 1) Budi
Lebih terperinciKata Kunci : Rekruitmen, Seleksi, Mutasi
PENGARUH REKRUITMEN, SELEKSI DAN MUTASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA Rohma Wati. N, Mamak Balafif, Susi Tri Wahyuni Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM 023403192 Pembimbing H. Maman Suherman, M.M., Ak. Rani Rahman, SE., M.Ak.
Lebih terperinciPendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...
1 Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan pada Best Finance Indonesia Kabupaten Jember (The Influence of Motivation and Career Development of Emplyee Performance at Best Finance
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO Widaningsih Rahayu Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciPENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)
164 PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA) Yunita, Cholifah, Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciPengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )
Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya ) Ayu Mita Utami 083403075 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)
PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) Nama : Rika Indriani NPM : 13209021 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Saryati, SE, MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciSumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun
ANALISIS PENGARUH FAKTOR PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN, FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KABUPATEN MADIUN 2) 1) Sumarlan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG David Jackson Saragih. 1), Alini Gilang, S.H,.M.M. 2) Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,
Lebih terperinciTAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT
PENGARUH BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT (REWORK COST) DAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Deden Batik Tasikmalaya) TAUFIK RACHMAN 1234030377 Email : trachmantaufik009@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Ngunut Tulungagung) Oleh: Ruslan Shomad ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui karakter kepemimpinan yang
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU
ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU Oleh Kusujarwati Anjarini 1), Buntoro Heri Prasetyo, MM., Drs., Ak.
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal (CAR) dan Biaya Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (Studi Kasus Pada Perbankan BUMN Persero yang Terdaftar di Bursa
Lebih terperinciPENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK
PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK Kartika Indah Kurniawati, Muslichah Erma Widiana, Sutopo
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /
Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Fitria Nengsih / 1010005530073 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Taman Siswa Padang
Lebih terperinciIda Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT
PENGARUH ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya) Ida Dasniati Astuti
Lebih terperinciPengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Jurusan PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT HYUNDAI MOBIL INDONESIA CABANG CIBUBUR : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciKORELASI DAN ASOSIASI
KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA
PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA Yopi Yunsepa 1, Joni 2 1,2Program Studi Manajemen STIE Dwi Sakti Baturaja
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA Nama : Frisca Melinda Putri NPM : 13212055 Pembimbing : Christiana Wulandari, SE., M.I.Kom Latar
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain
Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA P.T. BOSOWA BERLIAN MOTOR DI KOTA SUNGGUMINASA GOWA
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA P.T. BOSOWA BERLIAN MOTOR DI KOTA SUNGGUMINASA GOWA Rasyid Rachman STIEM Bongaya Makassar Email : rasyidrachman151@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO
PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan
BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Indah Jati Furniture, hal ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin² No. HP 081342701659¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)
PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo) Fajar Setiawan Mochammad Al Musadieq Yuniadi Mayowan Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG Agus Yulistiyono Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas
Lebih terperinci