Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
|
|
- Lanny Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA. Ade Kiki Riezky Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama ABSTRAK Ujian seleksi masuk perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk memilih mahasiswa-mahasiswa yang mampu untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi terutama di Fakultas Kedokteran. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abluyatama (FK Unaya) angkatan 2014.Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yang berjumlah 127 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan ujichi-square. Hasil penelitian menunjukkan 5 mahasiswa (11,4%) FK Unaya dengan grade A mendapat IPK memuaskan, 38 mahasiswa (86,4%) mendapatkan IPK sangat memuaskan, 1 mahasiswa (2,3%) mendapat IPK pujian. Sedangkan pada Grade B, 7 mahasiswa (17,1%) mendapat IPK memuaskan, 34 mahasiswa (82,9%) mendapat IPK sangat memuaskan, dan untuk Grade C, 14 mahasiswa (45,2%) mendapat IPK memuaskan, 17 mahasiswa (54,8%) mendapat IPK sangat memuaskan. Hasil analisis statistik didapat nilai α 0,006. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai α hitung lebih kecil dari α tabel, maka hipotesis nihil (H0) ditolak, yang artinya adanya hubungan antara hasil ujian masuk fakultas kedokteran dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). Kata Kunci: Seleksi, IPK, FK Unaya. PENDAHULUAN Proses penerimaan mahasiswa kedokteran bervariasi antar negara.sebagian besar orang menganggap tes masuk Fakultas Kedokteran sangat sulit.di Eropa, Fakultas Kedokteran menggunakan kriteria akademik khusus seperti prestasi akademik yang bagus saat sekolah.tiga dari empat sekolah kedokteran di Denmark menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) siswa dari pendidikan menengah atas untuk menempati 90% dari kursi yang tersedia di sekolah kedokteran, 10% sisanya dipilih berdasarkan pertimbangan kualifikasi individu. 1 Perancis memiliki kriteria khusus untuk menentukan mahasiswa kedokteran. Setelah lulus sekolah menengah atas, setiap orang dapat mendaftarkan diri di sekolah kedokteran lalu semua siswa akan mengikuti ujian kompetitif pada akhir tahun pertama. Siswa yang dapat memenuhi kriteria dalam ujian kompetitif, diperbolehkan untuk melanjutkan studi medis di sekolah kedokteran. Siswa yang tidak memenuhi kriteria, harus keluar dari sekolah kedokteran dan melanjutkan pendidikan di bidang lain (Andrea, tanpa tahun). 91
2 Ade Kiki Riezky Pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia, biasanya dilakukan Ujian Masuk Perguruan Tinggi (UMPT) (Dedeh, dkk., 2013). Semua calon mahasiswa yang akan memasuki Perguruan Tinggi baik negeri atau swasta, harus mengikuti UMPT yang telah disediakan oleh masing-masing Perguruan Tinggi. Para calon mahasiswa yang mengikuti ujian, harus mendapatkan nilai sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Perguruan Tinggi (Dedeh, dkk., 2013). Kriteria penerimaan mahasiswa kedokteran pada dasarnya memfokuskan pada kriteria kognitif. Kriteria lain seperti non kognitif atau pembelajaran kualitas mandiri juga diperhatikan melalui wawancara dan kuisioner yang lengkap. Faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, hubungan status sosio ekonomi dan pendidikan yang diterima di sekolah tidak mempengaruhi proses seleksi UMPT (Kaplan, R.M., dan Saccuzzo, D.P., 2012). Universitas Abulyatama (Unaya) adalah salah satu universitas swasta di Indonesia yang menyediakan program studi pendidikan dokter. Fakultas Kedokteran Unaya ingin menghasilkan dokter-dokter bermutu yang dapat bersaing di dunia luar. Fakultas Kedokteran Unaya mengadakan sistem seleksi ujian masuk yang ketat bagi para calon mahasiswa kedokteran. Tes ini meliputi tes kemampuan dasar (agama, bahasa inggris, bahasa indonesia), tes kemampuan dasar Ilmu Pengetahuan Alam (fisika, kimia, matematika, biologi) dan juga tes kesehatan.oleh karena FK Unaya ingin menghasilkan lulusan dokter yang bermutu, maka peneliti tertarik untuk melihat apakah adanya hubungan antara hasil ujian masuk FK Unaya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Penelitian ini bertujuan untuk ; 1) Mengetahui hubungan antara hasil seleksi ujian masuk dengan IPK pada mahasiswa prodi pendidikan dokter FK Unaya 2) Mengetahui nilai hasil seleksi ujian masuk mahasiswa prodi pendidikan dokter FK Unaya 3) Mengetahui gambaran IPK mahasiswa prodi pendidikan dokter FK Unaya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat analitik dengan metode cross sectional.penelitian dilaksanakan di FK Unayapada bulan Maret Juli 2016.Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan 2014 program studi pendidikan dokter FK Unaya.Sampel penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014 FK Unaya yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan keseluruhan jumlah populasi, jadi besaran sampel pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FK Unaya program studi pendidikan dokter angkatan 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 116 orang.variabel bebas dalam penelitian ini adalah hasil seleksi ujian masuk dan jenis kelamin, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).Untuk variabel hasil seleksi ujian masuk di kategorikan berdasarkan nilai rata-rata dengan ketentuan sebagai berikut : a) Grade A b) Grade B c) Grade C 92
3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengambilan data menggunakan data sekunder, yaitu data akademik di program studi pendidikan dokter FK Unaya.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 116 mahasiswa angkatan Hasil Ujian Masuk Fakultas Kedokteran Tabel 1 Distribusi Frekuensi Hasil Ujian Masuk Fakultas Kedokteran Abulyatama Keterangan F P Grade A 44 38,0% Grade 41 35,3% Grade 31 26,7% Total ,0% Sumber: dokumentasi Hasil Ujian Masuk Berdasarkan tabel 1 diatas, menunjukan bahwa 44 responden mendapatkan hasil ujian dengan grade A sebanyak 37,9%, 41 responden mendapatkan hasil ujian dengan grade B sebanyak 35,3% dan 31 responden mendapatkan hasil ujian dengan grade C sebanyak 26,7% dengan total jumlah responden sebanyak 116 responden. Distribusi Frekuensi IPK Tabel 2 Distribusi Frekuensi IPK angkatan 2014 F P Pujian 1 9 % Sangat Memuaskan 89 76,7 % Memuaskan 26 22,4 % Total % Sumber: Dokumentasi IPK angkatan 2014 Berdasarkan tabel 2 diatas, menunjukkan bahwa dari 116 responden, 1 responden mendapatkan IPK dengan kategori pujian sebanyak 9%, 89 responden mendapatkan IPK dengan kategori sangat memuaskan sebanyak 76,7% dan 26 responden mendapatkan IPK dengan kategori memuaskan sebanyak 22,4%. 93
4 Ade Kiki Riezky Hubungan Antar Variabel Tabel 3. Hubungan nilai ujian masuk dengan IPK IPK % Nilai ujian masuk Memuaskan Sangat memuaskan Pujian Total N % N % N % Grade C Grade B Grade A Melalui uji statistik dengan Chi Square, didapatkan nilai p-value = 0,006. Berarti p-value 0,006< α (0,01) sehingga hipotesa H0 ditolak dan hipotesa Ha diterima yang berarti ada hubungan hasil ujian masuk dengan IPK mahasiswa angkatan 2014 FK Unaya. Hubungan Hasil Ujian Masuk dengan IPK Mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru cenderung memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wiramiharja (2006) yang menyimpulkan hubungan tes kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar, yaitu keberhasilan belajar di jenjang pendidikan perguruan tinggi memiliki korelasi yang sama bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan skor tes kecerdasan intelektual (Rachmawaty J.F., Akhmad A.S., 2012). Minat dan motivasi mahasiswa juga sangat berpengaruh dalam menentukan hasil akhir perkuliahan, seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Setyoningsih (2003) dan Darobi (2008) menyebutkan bahwa minat yang kemudian menimbulkan motivasi selalu berpengaruh positif terhadap prestasi akademik (Winarsunu,T. 2012). Hal ini sangatlah beralasan, mahasiswa yang diterima melalui jalur seleksi penerimaan akan menggunakan minat dan motivasinya sebagai salah satu bentuk tanggung jawab yang lebih untuk menjalani proses perkuliahan, sehingga kinerja akademik akan dinilai memuaskan (Schunk, D.H.; Pintrich, P.R; Meece, J.L. 2002). Bagi mahasiswa yang memang memiliki minat dan keinginan dari diri sendiri untuk menempuh jalur pendidikan kedokteran, mereka akan menggunakan alasan tersebut untuk belajar giat agar dapat lulus dalam ujian masuk Fakultas Kedokteran. Kesempatan untuk masuk Fakultas Kedokteran tersebut akan mereka gunakan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan mereka (Schunk, D.H.; Pintrich, P.R; Meece, J.L. 2002). Selain itu, bagi mahasiswa-mahasiswa yang memang masuk ke Fakultas Kedokteran karena dorongan orang tua, mereka akan terpacu untuk belajar lebih giat untuk lolos dalam ujian masuk Fakultas Kedokteran dan mempertahankan prestasi yang didapat dalam proses belajar untuk mendapatkan hasil yang baik sehingga mereka dapat membanggakan orang tua mereka (Schunk, D.H.; Pintrich, P.R; Meece, J.L. 2002). 94
5 Pada beberapa penelitian didapatkan hasil bahwa pada sebagian universitas yang mengadakan ujian masuk fakultas kedokteran memang menunjukkan tidak adanya hubungan antara hasil ujian masuk dengan IPK mahasiswa. Hasil tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang lebih banyak berpengaruh pada Hasil Ujian Masuk Fakultas Kedokteran dibandingkan dengan IPK mahasiswa, seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Farida Juliantina dan Syaefudin Ali Ahmad (2005) di Universitas Islam Indonesia. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari ujian masuk fakultas kedokteran adalah kondisi fisik dan mental dari calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian masuk, kondisi fisik yang menurun dan kondisi mental yang tidak stabil dikarenakan tekanan yang dirasakan oleh calon mahasiswa dapat mempengaruhi keyakinan peserta dalam mengisi soal yang diberikan (Farida Juliantina dan Syaefudin Ali Ahmad, 2005). PENUTUP Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara hasil ujian masuk dengan IPK yang didapat, yang selanjutnya hasil ujian masuk tersebut diharapkan menjadi cerminan prestasi belajar mahasiswa kedepannya dalam mengikuti proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran. Ujian masuk Fakultas Kedokteran digunakan untuk melihat apakah seseorang tersebut layak atau tidak untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, hasil dari ujian masuk tersebut nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan pada diri masing-masing apakah sudah layak atau belum untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran. DAFTAR KEPUSTAKAAN Farida Juliantina, Syaefudin Akhmad Ali. (2005) Hubungan antara Hasil Uji Potensi dengan IPK mahasiswa.yogyakarta. Jurnal Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan Indonesia. Marunno Maruns Andrea. Becoming a Doctor in Europe: Objective Selection System. Illuminating the art of medicine AMA journal of Ethics. Robert M.Kaplan, Dennis P. Saccuzzo, ed.(2012). Pengukuran Psikologi: Prinsip, Penerapan, dan Isu. Jakarta: Salemba Humanika. Schunk, D.H.; Pintrich, P.R; Meece, J.L. (2002). Motivation in education. New Jersey: Pearson Education. Supantini Dedeh, Darsono Lusiana, Husin Winsa.(2013) Kriteria Masuk Fakultas Kedokteran sebagai Predikator Prestasi Akademik. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. Winarsunu,T. (2012). Statistik dalam penelitian-psikologi dan pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah. 95
BAB III METODE PENELITIAN. ini dilakukan di FK Universitas Lampung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik.
35 BAB III METODE PENELITIAN 31 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Pendidikan Kedokteran Penelitian ini dilakukan di FK 32 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA Ade Kiki Riezky 1, Ahmad Zohir Sitompul 2 1,2) Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tingkat perguruan tinggi, di Indonesia dilaksanakan ujian masuk perguruan tinggi. Ujian masuk perguruan tinggi merupakan bentuk penyelenggaraan ujian atau tes yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data tentang nilai UN mata pelajaran kimia dan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Walisongo Semarang, diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non-eksperimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non-eksperimental yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross sectional dengan cara pendekatan,
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut manusia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan pembelajaran dalam suatu pendidikan. Dalam arti lain, penilaian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Evaluasi akademik merupakan penilaian terhadap pelaksanaan dan keberhasilan pembelajaran dalam suatu pendidikan. Dalam arti lain, penilaian akademik merupakan penghubung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia saat ini berada dalam pengaruh era globalisasi yang dituntut untuk bersaing ketat disemua segi kehidupan. Untuk mengatasi persaingan tersebut maka diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross sectional) untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi
Lebih terperinciHubungan Bimbingan Belajar UKMPPD dengan Kelulusan UKMPPD Computer Bassed Test Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Periode Mei 2017
Available online at http://jurnal.abulyatama.ac.id/dedikasi ISSN 2548-8848 (Online) Universitas Abulyatama Jurnal Dedikasi Pendidikan Hubungan Bimbingan Belajar UKMPPD dengan Kelulusan UKMPPD Computer
Lebih terperinciEKSPLORASI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF
96 EKSPLORASI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF Muhammad Kuswinarko 1, Inu H. Kusumah 2 Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap critical thinking mahasiswa prodi Farmasi FKIK UMY. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong lintang. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara langsung akan berpengaruh tehadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Kampus
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. USU memiliki visi menjadi University for Industry (UfI), dengan misi:
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak awal pendiriannya, Universitas Sumatra Utara (USU) dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Korelasi Karakteristik Input Mahasiswa (Jalur
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Korelasi Karakteristik Input Mahasiswa (Jalur Masuk, Lokasi Asal SMA dan Sumber Dana) terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif. pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010). 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian akan
Lebih terperinciJurnal Pena Sains Vol. 2, No. 2, Oktober 2015 ISSN:
PENGARUH JALUR MASUK TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH DASAR LISTRIK MAGNET Fatimatul Munawaroh Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Trunojoyo Madura Kampus
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa adanya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. termasuk fakultas muda yang berada di Universitas Negeri Gorontalo. Awalnya
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah FIKK Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan termasuk Fakultas yang menggambungkan dua disiplin ilmu yakni kesehatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring ketatnya persaingan didunia pekerjaan, peningkatan Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring ketatnya persaingan didunia pekerjaan, peningkatan Sumber Daya Manusia tetunya menjadi focus perhatian semua kalangan masyarakat untuk bisa semakin
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini digunakan untuk
Lebih terperinciPENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010
PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua variabel
Lebih terperincip. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mencari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap satuan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi, sudah pasti ingin mempunyai peserta didik dan lulusan yang berprestasi
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Ummy Safinah M 201410104019 PROGRAM
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN
PENELITIAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG DAN PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN KOTABUMI S o n o* *Dosen Prodi Diploma III Keperawatan Kotabumi Indeks prestasi adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasional analitik dengan desain cross sectional study dimana pengukuran variable hanya
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA
KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Kampus: Komplek Astra International Gedung B Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta Utara 14330
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional study (studi potong lintang) yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANALISIS HUBUNGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) LULUSAN DAN LAMA STUDI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Ahmad Rifqi Asrib 1, Haedir 2 Pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam lingkungan yang lebih luas, harus dapat ditumbuh kembangkan melalui
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keanekaragaman disiplin berdasarkan norma atau nilai yang telah dimiliki masyarakat Indonesia yang majemuk, baik dalam lingkungan tradisi maupun dalam lingkungan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup waktu penelitian adalah Oktober November 2014.
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Ruang lingkup lokasi penelitian adalah Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama
Lebih terperinciHubungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN): Studi Kasus di FMIPA Unsyiah
Statistika, Vol. 15 No. 1, 17 23 Mei 2015 Hubungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN): Studi Kasus di FMIPA Unsyiah Ridha Ferdhiana, 1,2, Ira Julita 1, Asep rusyana
Lebih terperinciKey Words: Selection Criteria, academic, achievement, grade point average.
KRITERIA SELEKSI MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI AKADEMIK Dedeh Supantini, Lusiana Darsono, Winsa Husin Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Korespondensi: Dedeh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Medikolegal Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kedokteran Forensik dan 4.2 Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama kurang
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL
BAB 3 KERANGKA KONSEP dan DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Variabel independen Variabel dependen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan memperhatikan tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada metode PBL.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong lintang. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi (anonim,
Lebih terperinciJurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 217 Hasrul, Rini Muin Kutipan: Hasrul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Ismaulidia Nurvembrianti NIM: 201010104149
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional
Lebih terperinciREKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017
REKRUTMEN REGULER TINGKAT D3 TAHAP I TAHUN 2017 1. Persyaratan Administrasi 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki untuk Teknik (DIC, DEL, DME) b. Laki-laki/Perempuan untuk Non Teknik (DAD, DCO) 2. Usia : 1992
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran
vii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran i ii iii iv v vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal yang senantiasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 26 PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, INTELIGENSI QUOTIENT, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI OLIMPIADE SAINS DI SMA NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 ARY WIDAYANTO SMA N 1 BANTUL ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang digunakan dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011 ABSTRACT Yuni Widiastuti 1, Zulharman 2, Devi Risma 3 Student academic learning achievement
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciPENGARUH NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS ANGKATAN 2010
PENGARUH NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS ANGKATAN 2010 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: YUNITA NAPIAH A 420
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. Menengan Atas (SMA) saat beralih ke perguruan tinggi. Pada jenjang SMA untuk
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan formal dan menjadi salah satu jenjang pendidikan setelah SMA. Setiap jenjang pendidikan memiliki system
Lebih terperinciPENGARUH JURUSAN DAN NILAI SEKOLAH MENENGAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STIKOM SURABAYA
PENGARUH JURUSAN DAN NILAI SEKOLAH MENENGAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Sulistiowati 1) 1) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email: sulist@stikom.edu Abstrak : Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif matematika dengan kemampuan kognitif IPA dan bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.
25 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari: pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, subjek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era perdagangan bebas ASEAN 2016 sudah dimulai. Melahirkan tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perdagangan bebas ASEAN 2016 sudah dimulai. Melahirkan tingkat persaingan yang semakin ketat dalam bidang jasa, terutama jasa psikologi. Masyarakat psikologi dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan variabel independen dan dependen dinilai sekaligus
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa kedokteran semester VI angkatan 2012/2013 sebanyak 100 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 di universitas muhammadiyah yogyakarta. Responden yang kami gunakan adalah mahasiswa kedokteran
Lebih terperinciImplementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW
Implementasi Metode Chi-Squared Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FMIPA UNIROW Kresna Oktafianto Program Studi Matematika FMIPA Universitas Ronggolawe
Lebih terperinciPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BERDASARKAN JALUR SELEKSI MASUK JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Yenni Claudya dkk (2017). Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan 321 PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BERDASARKAN JALUR SELEKSI MASUK JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Yenni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciGASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )
GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 (765-771) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNS Istiqomah Risa Wahyuningsih Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang digunakan untuk mengukur hubungan (korelasi) tingkat pengetahuan vulva hygiene dengan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CO-ASSISTANT DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. SOEDOMO FKG UGM YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEDISIPLINAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS OLEH CO-ASSISTANT DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. SOEDOMO FKG UGM YOGYAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dimana data pengukuran pengetahuan, sikap dan kebiasaan minum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah descriptive comparative dengan pendekatan cross-sectional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords :personality, learning achievement PENDAHULUAN
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2010 Aisya Selvia 1, Zulharman 2, Daviq Chairilsyah 3 ABSTRACT There are several factors that affect
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JALUR ANVULEN DI STIKES ASIYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012
2 HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JALUR ANVULEN DI STIKES ASIYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DZUL ISTIQOMAH HASYIM NIM : 201110104187
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, bahkan pendidikan telah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Pendidikan itu sendiri merupakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap mahasiswa Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung yang pernah menempuh
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif tentang Expectancy dan Task- Value pada Tenaga Wiraniaga Freelance Kosmetik X di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana profil Expectancy
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan sejatinya bisa didapat dari mana saja dan kapan saja; formal
Lebih terperinciPERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG THE DIFFERENCES OF LEARNING MOTIVATION AND ACADEMIC ACHIEVEMENT
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau potong
Lebih terperinciBAB II. METODE PENELITIAN
BAB II. METODE PENELITIAN A. Kategori dan rancangan penelitian Berdasarkan tujuan dan fungsinya, penelitian ini diklasifikasikan dalam penelitian cross sectional dan dianalisis secara analitik. B. Populasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
24 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi bidang ilmu penyakit dalam dengan sub bidang geriatri dan endokrinologi serta bidang ilmu saraf dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan mengkaji keterkaitan antar variabel dengan data berupa angka. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Lebih terperinciKEMAMPUAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KEMAMPUAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI 1 Rinto Mangiwa 2 H.I.S. Wungouw 2 D.H.C. Pangemanan 1 Kandidat Skrispi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP), Sekolah Menengah Atas(SMA), maupun Perguruan Tinggi(PT),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini walaupun dilahirkan kembar (Sunaryo, 2004). Manusia sebagai makhluk
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Setiap individu adalah unik, artinya bahwa manusia yang satu berbeda dengan manusia yang lain dan tidak ada manusia yang sama persis dimuka bumi ini walaupun dilahirkan
Lebih terperinciBAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi
47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional. Polusi Udara + ISPA
Lebih terperinciADVERSITY QUOTIENT DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN AKADEMIK 2015/2016
ADVERSITY QUOTIENT DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN AKADEMIK 215/216 Bakri M * ) E-mail: bakrim6@yahoo.co.id Sudarman Bennu * ) E-mail: sudarmanbennu@untad.ac.id
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional untuk mengetahui tingkat kelelahan (fatigue) kerja akibat kegiatan
Lebih terperinci