BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini
|
|
- Sudirman Hartono Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini digunakan untuk mengukur hubungan (korelasi) antara faktor predisposisi, pendukung dan pendorong dengan cakupan IVA di Kota Denpasar. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011 bertempat di wilayah kerja Puskesmas Kota Denpasar. 4.3 Penentuan Sumber Data Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh WUS yang berkunjung ke seluruh puskesmas di Kota Denpasar Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kota Denpasar dan tenaga kesehatan dan atau yang terlibat dalam pemeriksaan IVA. Pengambilan sampel penelitian ini untuk WUS menggunakan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang ditentukan. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan fokus penelitian ini, maka peneliti menentukan responden penelitian dengan kriteria inklusi : 32
2 33 a. WUS (usia tahun) b. Bersedia menjadi responden Kriteria ekslusi : WUS yang tidak memiliki KTP Denpasar atau kartu domisili Besar Sampel : Besar sampel yang diambil ditentukan dengan rumus: n = (Riyanto, 2011) keterangan: n : besar sampel : nilai sebaran normal baku yang besarnya tergantung α ; α 95% = 1,96 P : proporsi kejadian : 0,41 d : besar penyimpanan (absolut) yang bisa diterima : 0,1 n = n = n = = 92 Jumlah sampel yang di atas ditambahkan dengan 10% cadangan, sehingga total sampel yang digunakan adalah 101 WUS
3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dari 12 Puskesmas yang ada di wilayah Kota Denpasar adalah dengan proporsional stratified ramdom sampling. Setiap WUS dari 12 Puskesmas yang ditentukan sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Pengambilan sampel yang berasal dari paramedis dan medis diambil secara purposive sampel yang terdiri dari tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program IVA di Puskesmas. Pengambilan sampel pada masing-masing Puskesmas sebagai berikut : Puskemas 1 : x 92 = 7,8 ~ 8 Puskemas 2 : x 92 = 6,9 ~ 7 Puskemas 3 : x 92 = 8,9 ~ 9 Puskemas 4 : x 92 = 8,3 ~ 9 Puskemas 5 : x 92 = 9,2 ~ 10 Puskemas 6 : x 92 = 7,4 ~ 8 Puskemas 7 : x 92 = 8,2 ~ 9 Puskemas 8 : x 92 = 8,5 ~ 9 Puskemas 9 : x 92 = 6,5 ~ 7 Puskesmas 10 : x 92 = 9,4 ~ 10 Puskesmas 11 : x 92 = 8,6 ~ 9 Puskesmas 12 : x 92 = 9,1 ~ 10
4 Variabel Penelitian Variabel Penelitian 1. Variabel bebasnya adalah faktor predisposisi, pendukung dan pendorong dengan subvariabel adalah pengetahuan, sikap dan tingkat ekonomi WUS, sarana prasarana, jarak dan waktu tempuh ke tempat pelayanan IVA, tenaga kesehatan kompeten, sikap dan perilaku tenaga kesehatan 2. Variabel terikat adalah cakupan IVA di Kota Denpasar Definisi operasional variabel adalah sebagai berikut: 1. Cakupan IVA adalah kunjungan IVA oleh WUS di wilayah Puskesmas Kota Denpasar yang ditunjukkan dalam bentuk jumlah kunjungan dalam persentase, didapatkan melalui observasi pada dokumentasi puskesmas. 2. Pengetahuan WUS adalah kemampuan dan kemauan WUS dalam menjawab pertanyaan dengan benar yang berhubungan dengan pemeriksaan IVA, yang ditunjukkan dalam bentuk jumlah persentase jawaban benar, didapatkan melalui wawancara dengan kriteria baik dan kurang. 3. Sikap WUS adalah pandangan-pandangan atau perasaan dari WUS yang berupa pernyataan positif maupun negatif terhadap input, proses, dan output dari pemeriksaan IVA, didapatkan melalui wawancara.
5 36 4. Tingkat ekonomi WUS adalah jumlah penghasilan yang didapatkan oleh WUS dan atau pasangannya dalam waktu satu bulan ditunjukkan dalam bentuk rupiah, didapatkan melalui wawancara. 5. Sarana Prasarana adalah tersedia dan masih bisa digunakan baik itu instrumen (alat), bahan dan ruangan yang disediakan oleh puskesmas untuk pemeriksaan IVA, diketahui dengan observasi. 6. Jarak tempuh ke tempat pelayanan kesehatan adalah jarak dari tempat tinggal WUS ke tempat pelayanan pemeriksaan IVA (Puskesmas) dalam kilometer, data ini didapatkan melalui wawancara. 7. Waktu tempuh ke tempat pelayanan kesehatan adalah waktu yang dibutuhkan oleh WUS untuk mencapai pelayanan pemeriksaan IVA (Puskesmas) dalam menit, data ini didapatkan melalui wawancara. 8. Tenaga kesehatan kompeten adalah paramedis dan medis (Bidan, perawat, dokter) yang bertanggung jawab dalam program IVA mampu dan telah mendapatkan pelatihan IVA serta memiliki sertifikat pelatihan IVA, didapatkan melalui wawancara. 9. Sikap tenaga kesehatan adalah pandangan-pandangan atau perasaan dari paramedis dan medis yang berupa pernyataan positif maupun negatif terhadap input, proses, dan output dari pemeriksaan, didapatkan melalui wawancara. 10. Perilaku tenaga kesehatan adalah tindakan atau perbuatan dari paramedis dan medis yang dapat diamati atau bahkan dapat dipelajari
6 37 baik yang dapat dilihat langsung maupun yang tidak tidak terkait dengan pemeriksaan IVA, didapatkan melalui wawancara. 4.5 Instrumen Penelitian Alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengetahui sarana dan prasarana yang disediakan untuk pemeriksaan IVA dan kuesioner yang diberikan kepada WUS dan tenaga kesehatan. Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan tingkat ekonomi WUS, sarana prasarana, jarak dan waktu tempuh ke tempat pelayanan pemeriksaan IVA diberikan kepada WUS sedangkan untuk kuesioner yang berisi pertanyaan petugas kesehatan kompeten, sikap dan perilaku tenaga kesehatan diberikan kepada petugas kesehatan dalam hal ini paramedis dan medis. Kuesioner akan dilakukan uji coba terhadap responden sebanyak 10% dari jumlah sampel. 4.6 Prosedur Penelitian Pengambilan sampel yang akan digunakan dari 12 Puskesmas yang ada di wilayah Kota Denpasar adalah dengan proporsional stratified ramdom sampling. Setiap WUS dari 12 Puskesmas yang ditentukan sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Pengambilan sampel yang berasal dari paramedis dan medis diambil secara purposive sampel yang terdiri dari tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program IVA di Puskesmas.
7 38 Setelah sampel didapat dilakukan wawancara dan pengisian kuesioner, kemudian data dikumpulkan dan dilakukan analisis. 4.7 Analisis Data Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan program komputer. Analisis data meliputi: Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan dengan membuat deskripsi tentang masing-masing variabel, yaitu: cakupan IVA dikategorikan menjadi dua (rendah dan tinggi), tingat ekonomi dikategorikan menjadi dua (tinggi dan rendah), sarana prasarana dikategorikan menjadi 2 (tersedia dan tidak), petugas kesehatan yang kompeten dikategorikan menjadi 2 (kompeten dan tidak), sikap petugas kesehatan dikategorikan menjadi 2 (positif dan negatif) dan perilaku petugas kesehatan dikategorikan menjadi 2 (aktif dan pasif) Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara variabel faktor predisposisi (ekonomi), pendukung (sarana prasarana), faktor pendorong (petugas kesehatan kompeten, sikap dan perilaku petugas kesehatan) dengan uji Chi-square dengan program SPSS versi 15.0
8 Analisis Multivariat Analisis multivariat bertujuan untuk melihat variabel independent mana yang paling dominan hubungannya dengan cakupan IVA, dengan analisis regresi menggunakan program SPSS versi 15.0 (Arikunto, 2010)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti mencoba untuk menggali ada tidaknya hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mencari hubungan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian itu adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan ibu, pendapatan perkapita dengan status gizi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik. Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari perbedaan antara perubahan pola menstruasi
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik ( menggambarkan pemakaian alat kontrasepsi pada WUS di Desa Yukum Jaya dan menganalisis hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek. Penelitian dilakukan di Bagian Sewing CV S Sukoharjo.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek penelitian hanya di observasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan terhadap
34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan terhadap sejumlah subyek menurut keadaan sebenarnya, tanpa ada intervensi dari peneliti.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik explanatory study dengan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya penelitian ini adalah penelitian
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya penelitian ini adalah penelitian observasional, karena di dalam penelitian ini dilakukan observasi berupa pengamatan, wawancara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan variabel independen dan dependen dinilai sekaligus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup kelimuan mencakup Ilmu kebidanan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilaksanakannya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. JENIS/RANCANGAN PENELITIAN DAN METODE PENDEKATAN. diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan).
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS/RANCANGAN PENELITIAN DAN METODE PENDEKATAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. waktu dengan tujuan untuk mencari hubungan Faktor-Faktor Resiko
34 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya perbedaan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
Lebih terperinciZ 2 α P Q n = d 2
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja. Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4. 1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4. 2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian non-eksperimental
Lebih terperinciBAB. 4 METODOLOGI PENELITIAN. dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan.
BAB. 4 METODOLOGI PENELITIAN 4. 1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey dengan rancangan cross sectional (potong lintang) dimana variabel independen dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).
33 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup waktu penelitian adalah Oktober November 2014.
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Ruang lingkup lokasi penelitian adalah Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI PENELITIAN
BAB V METODOLOGI PENELITIAN 5.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk
64 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkung keilmuan mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Lingkup tempat dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian non eksperimental observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap sikap penggunaan antibiotik.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian noneksperimental
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian noneksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Pada penelitian ini tidak semua variabel pada kerangka teori akan diteliti. Karena peneliti ingin lebih fokus terhadap variabel Sikap, pengetahuan, motivasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei analitik menggunakan rancangan Cross Sectional yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan Peran PMO : - Pengetahuan - Sikap - Perilaku Kesembuhan Penderita TB Paru Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. Terdapat hubungan pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran khususnya ilmu Obstetri Ginekologi dan ilmu Fisiologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. akan dicapai dalam penelitian ini. Pada penelitian ini tidak semua variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Berdasarkan teori yang disampaikan oleh Herzberg dan Cascio dalam tinjauan pustaka, peneliti melakukan penyesuaian teori dengan tujuan yang akan dicapai dalam
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. jenis penelitian termasuk penelitian analitic observational. Rancang bangun
53 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian termasuk penelitian analitic observational. Rancang bangun penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, artinya pengukuran variabel hanya dilakukan dengan pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Ilmu Biologi dan Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mencari korelasi antara variabel
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG Nyimas Aziza* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Posyandu lansia salah satu upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Paritas Riwayat Keluarga Penggunaan KB Hormonal Kanker Payudara Riwayat Kanker Sebelumnya Status Perkawinan Gambar 3.1 Kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. wawancara terstruktur dengan panduan kuisioner. Waktu penelitian : Bulan Desember 2013
41 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian merupakan penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana objek penelitian hanya diobservasi sekali dan pengukuran dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional.dan menggunakan metode pendekatan cross sectional yaitu mengukur variabel bebas aktivitas olahraga dan variabel
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Dalam penelitian mengenai perilaku pacaran pada remaja di SMA PATRIOT Bekasi, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor dengan efek,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kenyataan atau data objektif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative research, atau penelitian uji hubungan, dengan studi observasional untuk mengetahui bagaimana hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang di gunakan adalah dengan mengunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian ini dilakukan selama bulan September 2012 sampai selesai di Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Adapun alasan pemilihan lokasi karena tersedianya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang 3.1) Desain Penelitian, 3.2) Kerangka Operasional, 3.3) Populasi, Sampel, dan Sampling, 3.4) Kriteria Sampel, 3.5) Variabel Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan ilmu kesehatan masyarakat. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganggap dokumentasi sebagai bagian yang penting dari praktek. mencerminkan perubahan pada praktek keperawatan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia keperawatan sejak zaman Florence Nightingale telah menganggap dokumentasi sebagai bagian yang penting dari praktek profesional keperawatan. Florence Nightingale
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dengan data mengenai variabel independen (pertambahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bebas dengan variabel terikat (Notoatmodjo, 2002). Sedangkan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini akan di laksnakan di Kelurahan Paguyaman
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan waktu penelitian 3.1.1 Lokasi Lokasi penelitian ini akan di laksnakan di Kelurahan Paguyaman Kecamatan Kota Tengah. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. andropause dengan depresi dimana pengukuran dan pengambilan variabel
30 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan tujuan untuk mempelajari korelasi antara faktor
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional untuk mengetahui tingkat kelelahan (fatigue) kerja akibat kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik menggunkan desain penelitian cross sectional. Menurut Riyanto
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian observational analitik menggunkan desain penelitian cross sectional. Menurut Riyanto (2011) desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Limboto Barat Barat Kabupaten Gorontalo pada bulan 30 Mei 13 Juni 2012. 3.2 Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Posyandu wilayah binaan Puskesmas Kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat. Puskesmas ini terletak di Jalan Angsana Raya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep VARIABEL BEBAS Konsumsi Minuman Beralkohol Frekuensi konsumsi minuman beralkohol Banyaknya konsumsi minuman beralkohol VARIABEL TERIKAT Kejadian Obesitas Abdominal
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.
39 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah ilmu kesehatan masyarakat. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran atau mixed method. Pendekatan penelitian mixed method merupakan pendekatan yang mengkombinasikan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross
Lebih terperinciVOLUME I No 3 Juli 2013 Halaman Hubungan Faktor Internal Dengan Kinerja Pegawai Di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar
Community Health VOLUME I No 3 Juli 2013 Halaman 184-194 Artikel Penelitian Hubungan Faktor Internal Dengan Di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Kadek Dwi Maryanti Pande * 1, Komang Gede Rai
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK. Kata kunci: BBLR, kualitas, kuantitas, antenatal care. viii
ABSTRAK Salah satu penyebab terbesar kematian bayi dan kematian neonatus adalah bayi dengan berat badan yang rendah saat lahir atau yang biasa disebut bayi berat lahir rendah (BBLR). Menurut World Health
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Gizi 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di area
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif B. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian jenis studi analitik,
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian jenis studi analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana obyek penelitian hanya diobservasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional), dimana variabel independen (kebiasaan merokok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinci3. METODOLOGI. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Target Populasi pada penelitian ini adalah perempuan yang tinggal di daerah Paseban.
26 3. METODOLOGI 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional yaitu penelusuran dilakukan sesaat, artinya subjek diamati hanya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan karena menjelaskan adanya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik yang mana penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner, serta terdapat hubungan
Lebih terperinci