Mengurangi Limbah, Meningkatkan Hasil: Suatu Upaya Meningkatkan Layanan Perpustakaan IPB
|
|
- Hendri Hadi Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 a Mengurangi Limbah, Meningkatkan Hasil: Suatu Upaya Meningkatkan Layanan Perpustakaan IPB (Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.) Pendahuluan Pada bulan Oktober ada satu hari istimewa bagi kalangan aktifis yang bergerak dalam bidang standardisasi yaitu hari standar dunia yang jatuh pada tanggal 14 Oktober. Setiap tahun hari tersebut selalu diperingati dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah mengajak masyarakat dunia untuk hidup lebih baik dengan menerapkan standar. Hari standar dunia (World Standard Day atau WSD) ini dimotori oleh organisasi standar dunia yang dikenal dengan nama ISO (International Organization for Standardization). Pada tahun 2012 WSD ini mengangkat tema less waste, better result Standard increase effeciency. Tema inspiratif ini sangat tepat untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari karena berhubungan dengan peningkatan hasil kerja kita (produktifitas) sembari mengurangi limbah. Dengan demikian kita akan dapat meningkatkan efisiensi didalam menghasilkan produk maupun jasa yang lebih baik. Sejalan dengan tema WSD tersebut penulis ingin menyumbangkan ide yang mungkin kecil bagi produktifitas IPB secara keseluruhan, namun bila ide atau gagasan ini dapat dijalankan di semua lini penulis yakin akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi IPB khususnya dalam hal penghematan sumberdaya namun tanpa mengurangi produktifitas secara keseluruhan. Jika gagasan ini tidak dapat dilaksanakan di seluruh lini organisasi IPB, setidaknya dapat dilaksanakan di unit kecil seperti Perpustakaan IPB. Kondisi Perpustakaan Perpustakaan IPB yang sekarang ini dibangun pada tahun dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tahun Gedung tersebut dirancang oleh Perkin & Will dengan arsitektur serba kayu dan dinding kaca. Sebenarnya gedung tersebut sudah dirancang ramah lingkungan yaitu dengan memaksimalkan pencahayaan dari alam. Namun, sayang sekali lampu yang dipasang di dalam gedung ini masih kurang bersahabat dengan lingkungan karena masih menggunakan lampu TL dan sebagian dengan lampu halogen dalam jumlah page 1 / 6
2 yang sangat banyak. Lampu TL pada rancangan aslinya yang dipasang di bagian dalam lantai 2 saja (lantai 2 adalah lobbi dan ruang baca/koleksi buku) berjumlah sebanyak buah lampu dengan kekuatan lampu masing-masing 20 watt. Ini belum termasuk lampu hallogen yang berjumlah 56 buah lampu yang berkekuatan watt untuk masing-masing lampu. Dapat dimaklumi penggunaan lampu TL dan halogen ini karena mungkin pada waktu gedung ini dibangun, teknologi lampu LED belum muncul ke permukaan. Dalam hal layanan Perpustakaan IPB tentu mengikuti perkembangan teknologi di bidang perpustakaan dan kebutuhan pemakai (pemustaka). Teknologi reproduksi dokumen seperti fotokopi yang berkembang sejak era 1980an masih sangat dominan digunakan oleh Perpustakaan IPB dalam penyediaan reproduksi dokumen yang dibutuhkan oleh pemakainya. Padahal teknologi digital yang kemudian memunculkan electronic document sudah berkembang, terutama disekitar 5 tahun terakhir. Tentu saja Perpustakaan IPB mengikuti arus ini yaitu dengan mempersiapkan layanan yang berkembang ke arah paperless technology ini. Namun perkembangan teknologi informasi ini belum bisa menggantikan secara penuh layanan berbasis fotokopi. Mungkin diperlukan edukasi yang intensif kepada para pemustaka agar penggunaan electronic document tersebut bisa dimaksimalkan. Sekilas ISO dan Di masa depan layanan apapun, khususnya industri dan jasa, mengarah ke layanan yang berwawasan lingkungan. ISO sebagai badan standar internasional telah mengembangkan ISO yaitu standar mengenai manajemen lingkungan untuk mengarahkan dan mengontrol organisasi berkaitan dengan lingkungan. Selain itu ISO juga telah mengembangkan ISO yang berkaitan dengan sistem manajemen energi. Dengan menerapkan kedua ISO tersebut maka organisasi akan diarahkan kepada penggunaan energi yang efisien serta ramah lingkungan. Tidak seperti industri, mungkin IPB tidak harus atau tidak perlu berusaha untuk memperoleh sertifikasi penerapan ISO dan ISO Namun jika aktifitas layanan kita dapat mengikuti aturan atau standar yang ada dalam kedua ISO tersebut, kita akan menyumbang sesuatu yang sangat berharga terhadap dunia. Efisiensi untuk Peningkatan Layanan page 2 / 6
3 Perpustakaan IPB dapat meningkatkan jasa ataupun hasil yang lebih baik dengan cara melakukan efisiensi penggunaan energi dan penggunaan kertas. Untuk itu Perpustakaan IPB perlu mengembangkan rencana aksi (action plan) yang bersifat pragmatis dan mudah diterapkan. Rencana aksi tersebut antara lain seperti berikut: - Mengganti lampu TL dengan SL atau LED dan mengurangi jumlahnya Penulis melihat penggunaan lampu di Perpustakaan IPB sangat tidak berwawasan hemat energi. Seperti disampaikan bahwa di lobbi dan ruang baca/koleksi saja Perpustakaan IPB diterangi oleh lampu TL sebanyak lampu TL dengan kekuatan lampu masing-masing sebesar 20 watt dan lampu hallogen watt sejumlah 56 buah lampu. Jika semua lampu tersebut menyala, maka diperlukan daya sebesar watt. Itu baru lantai 2 bagian dalam saja, belum penerangan di lantai 1, lantai 3 dan lantai 4, serta bagian luar gedung. Penerangan di ruang kerja penulis yang ada di lantai 3 saja menurut penulis sangat boros energi yaitu dengan lampu TL sebanyak 16 buah dengan kekuatan lampu masing-masing 20 watt. Dengan demikian total penerangan lampu di ruangan penulis adalah 320 watt, padahal menurut hemat penulis dengan sebuah lampu SL berkekuatan 55 watt saja ruangan penulis sudah sangat terang benderang. Jika semua lampu di ruang lobbi dan ruang baca/koleksi diganti dengan lampu SL dengan perbandingan yang sama dengan ruang baca penulis, maka daya yang dibutuhkan hanya sebesar watt. Dengan demikian maka akan diperoleh penghematan sebesar watt. Jika harga listrik adalah sebesar Rp. 750 per kwh (tarif dasar listrik sesuai Perpres 8 tahun 2011), dan listrik nyala selama rata-rata 5 jam per hari (Perpustakaan IPB melakukan layanan malam hari sampai pukul dari Senin sampai Sabtu), maka untuk penerangan lobbi dan ruang baca/koleksi saja dapat dihemat sebesar tidak kurang dari Rp ,- pertahun. Jika 3 lantai yang lain (1, 3, dan 4) serta bagian luar gedung diterangi dengan kekuatan yang sama dengan lantai 2, maka dengan perhitungan kasar saja kita dapatkan angka penghematan sebesar Rp ,-. Penghematan ini bisa lebih ditingkatkan lagi jika lampu TL di Perpustakaan IPB dapat diganti dengan lampu LED yang jauh lebih hemat energi dan mempunyai umur pakai yang jauh lebih lama. Untuk kebutuhan pencahayaan dengan lampu biasa sebesar watt kita dapat menggantinya dengan lampu LED dengan kekuatan hanya 250 watt saja. Artinya penerangan lobbi dan ruang baca/koleksi Perpustakaan IPB yang dengan lampu TL diperlukan sebesar watt (penerangan untuk seluruh lantai) dapat diganti dengan lampu LED dengan daya hanya sebesar watt saja. Dengan demikian Perpustakaan IPB dapat menghemat anggaran sebesar Rp ,- setiap tahun. Hasil penghematan anggaran ini dapat dialokasikan kepada pembelian bahan pustaka sehingga lebih memperkaya koleksi Perpustakaan IPB. Jika penghematan ini dibelikan buku terbitan Indonesia dengan harga antara Rp. 60 ribu Rp. 75 ribu per buku, maka Perpustakaan IPB setiap tahun akan mendapatkan tambahan buku lebih dari buku. Dengan demikian layanan penyediaan bahan pustaka Perpustakaan IPB dapat page 3 / 6
4 lebih ditingkatkan dan Perpustakaan IPB dapat menyediakan buku lebih merata bagi pemustakanya. Penghematan ini dapat lebih besar lagi dengan memperhitungkan umur pakai lampu TL dibandingkan dengan lampu LED. Jika lampu TL atau SL bisa berumur sampai jam, maka lampu LED mampu menyala selama jam. Bandingkan dengan lampu TL atau SL yang umur pakainya hanya mencapai jam. Dengan mengganti lampu TL dengan lampu LED, maka kita akan melakukan efisiensi yang luar biasa serta secara tidak langsung dapat menyumbang peluang penggunaan listrik yang lebih besar kepada masyarakat. Persoalan penggunaan lampu ini tidak hanya persoalan ekonomi saja, tetapi juga persoalan lingkungan. Lampu TL yang akan mati setiap jam dengan jumlah lampu yang jauh lebih banyak akan menghasilkan limbah yang lebih besar. Lebih-lebih lampu TL mengandung merkuri yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Semua bentuk merkuri yang masuk kedalam tubuh manusia secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak, hati dan ginjal. Dengan menggunakan lampu LED, kita dapat memperkecil sumbangan kita terhadap limbah yang membahayakan lingkungan. - Memasang lampu sesuai kebutuhan (menggunakan stop kontak lebih banyak) Di Perpustakaan IPB selain jumlah lampu TL yang digunakan berjumlah sangat banyak, stop kontak untuk menyalakannya juga berkelompok mengikuti blok lampu. Satu stop kontak menyalakan puluhan atau ratusan lampu sekaligus. Kadang-kadang kita belum memerlukan cahaya lampu karena masih dapat diterangi oleh cahaya matahari yang masuk melalui jendela, namun karena stop kontak lampu wilayah tersebut bergabung dengan wilayah yang sudah mulai gelap, maka ketika kita menyalakan lampu pada wilayah yang sudah mulai gelap, wilayah yang masih terang tersebut terpaksa ikut menyala. Jika stop kontak untuk menyalakan lampu ini dapat diperbanyak dan pemasangannya disesuaikan dengan wilayah yang mendapatkan cahaya dari luar gedung, maka kita akan dapat mengatur mana wilayah yang perlu dinyalakan dan mana yang belum perlu dinyalakan. Selain itu ada wilayah-wilayah tertentu tidak memerlukan cahaya lampu secara terus menerus, misalnya wilayah koleksi perpustakaan. Wilayah koleksi perpustakaan ini perlu cahaya lampu terang ketika ada pemakai yang sedang mencari buku/majalah. Pada saat tidak ada pemakai yang mencari buku/majalah maka wilayah ini tidak memerlukan cahaya yang sangat terang. Untuk penghematan, maka pada wilayah ini dapat dipasang stop kontak yang ada pengatur waktunya (timer). Artinya ketika lampu dinyalakan dengan menekan tombol stop kontak, maka lampu akan menyala selama waktu yang diperlukan. Waktu yang diperlukan tersebut dapat diatur, misalnya 5 menit. Dengan demikian jika ada yang menekan tombol stop kontak pada lampu tersebut, maka lampu akan menyala selama 5 menit dan akan mati secara otomatis jika tidak ada yang menekan lagi. Dengan pemasangan tombol seperti ini, maka kita akan dapat page 4 / 6
5 mengatur bahwa wilayah yang tidak memerlukan penerangan maksimal, lampu tidak perlu menyala secara terus menerus. - Minimalkan penggunaan kertas, gunakan dokumen elektronik/digital Layanan perpustakaan sangat identik dengan layanan distribusi informasi/ dokumen. Sejak tahun 1980an layanan distribusi informasi/dokumen ini banyak menggunakan mesin reproduksi yang dikenal dengan mesin fotokopi. Sebagai contoh mahasiswa dan pemakai lainnya yang memerlukan salinan sebagian halaman buku atau dokumen lainnya seperti skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, artikel jurnal akan mereproduksi dengan cara memfotokopi dokumen tersebut. Andaikata satu pemakai memerlukan fotokopi sebanyak 50 lembar kertas HVS ukuran A4, dan dalam sehari ada 500 pemustaka yang melakukan fotokopi, maka dalam 1 hari diperlukan kertas sebanyak lembar atau 50 rim. Jika kita menganggap bahwa layanan tersebut hanya dilakukan pada hari kerja dan hari kerja dalam setahun berjumlah 300 hari, maka layanan fotokopi tersebut akan menghabiskan sebanyak rim kertas setara dengan lembar kertas ukuran A4. Padahal untuk memproduksi 1 rim kertas diperlukan 1 batang pohon berusia 5 tahun. Dengan perhitungan tersebut maka layanan perpustakaan kita dalam setahun harus menghabiskan batang pohon sebanyak batang pohon yang berusia 5 tahun. Padahal pemakai perpustakaan kadang-kadang tidak memerlukan semua informasi yang dia fotokopi, dan kebutuhan tersebut kadang-kadang hanya sekali baca saja. Untuk mengurangi penggunaan kertas, layanan fotokopi ini dapat diganti dengan dokumen elektronik yang dikenal dengan e-file atau e-dokumen. Dengan e-file atau e-dokumen selain mengurangi penggunaan kertas, kita dapat mempercepat pengiriman dokumen kepada pemustaka yang memerlukan. Sampai bulan Maret 2011, Perpustakaan IPB sudah men digitalisasi tidak kurang dari judul dokumen yang terdiri dari skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian serta artikel jurnal karya sivitas akademika IPB. Jika layanan ini dapat diefektifkan, kita bisa bayangkan berapa banyak pohon yang dapat kita selamatkan atau tidak ditebang untuk dibuat kertas. Dengan semangat tersebut, kita sudah ikut berpartisipasi kepada gerakan GO GREEN untuk kehidupan yang lebih baik. - Mengunakan kertas bekas jika harus mencetak dokumen Perpustakaan sebagaimana kantor-kantor lain pasti menggunakan kertas guna mencetak dokumen untuk mendukung jalannya administrasi. Dokumen tersebut bisa meliputi dokumen yang tidak terlalu penting seperti laporan kinerja staf, laporan harian kegiatan pustakawan dalam rangka pengumpulan angka kredit page 5 / 6
6 pustakawan, memo antar bagian atau bidang di perpustakaan, undangan rapat internal, sampai dokumen penting seperti surat menyurat dengan instansi lain di luar perpustakaan, laporan tahunan, dan lain-lain. Di perpustakaan bahkan ada beberapa publikasi dalam bentuk tercetak di kertas yang dihasilkan seperti bibliografi buku baru, accession list, abstrak dan lain-lain. Jika semua dokumen tersebut dicetak pada kertas, dapat dibayangkan berapa banyak kertas yang diperlukan untuk semua dokumen tersebut. Padahal beberapa dokumen tersebut kadang-kadang hanya digunakan sebentar saja, misalnya dokumen yang masih berbentuk draft akan segera menjadi sampah/limbah setelah draft tersebut dibaca dan dikoreksi oleh atasan. Kita dapat meminimalkan limbah kertas tersebut dengan cara misalnya mencetak draft dan dokumen-dokumen yang tidak formal pada kertas bekas yaitu kertas yang baru digunakan pada salah satu sisinya, sedangkan sisi yang lain masih kosong. Upayakan bahwa dokumen yang memang harus dicetak pada kertas baru adalah dokumen yang sudah final dan tidak akan mengalami perubahan. Kita dapat mencetak dokumen tersebut dalam jumlah yang tidak berlebihan sehingga penggunaan kertas dapat betul-betul dihemat. Undangan rapat internal mestinya tidak perlu dicetak pada kertas. Undangan tersebut bisa dipindai (scan) kemudian dikirimkan melalui internet. Bahkan untuk undangan rapat intern tersebut dapat disampaikan melalui pesan pendek atau sms (short messege service). Bukankah teknologi untuk mendukung paperless administration sudah cukup mumpuni saat ini. Mungkin yang diperlukan saat ini adalah mengubah pola pikir masyarakat sehingga undangan yang berbentuk berkas elektronik atau pesan pendek ini tetap dapat diterima sebagai undangan resmi. Penutup Peningkatan layanan Perpustakaan IPB kepada sivitas akademikanya tidak selalu berbanding lurus dengan penambahan anggaran. Kita dapat meningkatkan layanan tersebut dengan cara melakukan efisiensi di segala sektor termasuk efisiensi energi dan efisiensi penggunaan kertas. Selain meningkatkan layanan, kita juga dapat menyumbangkan sesuatu yang sangat berharga bagi keturunan kita yaitu lingkungan yang bersih, ramah, dan bersahabat. Semoga ide kecil ini dapat diterapkan baik dalam skala kecil, apalagi dalam skala besar di IPB. Semoga. page 6 / 6
MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1
MODEL PERPUSTAKAAN DIGITAL DI INDONESIA: SEBUAH USULAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. PENDAHULUAN Koleksi bagi perpustakaan merupakan faktor yang sangat penting untuk terselenggaranya layanan perpustakaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas
Lebih terperinciIncome Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2
Pendahuluan Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2 Perpustakaan pada umumnya belum mendapatkan perhatian penuh dari pimpinan baik
Lebih terperinciPARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka
PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD 201 SUMBER DAYA MANUSIA 1 Jumlah murid 2 Jumlah guru 3 Jumlah tenaga administrasi Jumlah tenaga kebersihan Pelatihan yang pernah diikuti guru / karyawan terkait pelestarian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi menuntut suatu alat atau barang menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Semakin majunya teknologi masa kini dalam bidang elektronika mempunyai pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Dimana pertumbuhan perkembangan teknologi menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu contohnya adalah otomatisasi sistem disegala bidang. Sistem otomatisasi awalnya
Lebih terperinciFungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1
Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib. M.Sc. 2 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi memungkinkan memodifikasi hampir semua format dokumen. Kemajuan tersebut secara tidak langsung turut berdampak pada format dokumen dalam
Lebih terperinciKERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1
KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga
Lebih terperinciINOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring
151 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Perkembangan jaman yang melaju dengan pesat, membuat sebuah kehidupan modern dengan tuntutan kebutuhan yang lebih tinggi. Seiring dengan itu, sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, kebutuhan informasi baik oleh individu, instansi, atau suatu perusahaan sangatlah penting. Disamping itu cara penyajian dan pengolahannya berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas. Data-data tersimpan dalam media seperti hard disk, cd atau dvd,
Lebih terperinciAlat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007
Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007 Semakin beratnya beban atau biaya hidup akibat naiknya harga sejumlah komponen pokok, nyatanya mampu membuka celah bisnis yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciPELAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN SISTEM JARINGAN
PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN SISTEM JARINGAN Oleh : Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. rahman@ipb.ac.id atau a.saleh@eudoramail.com Pendahuluan Dalam dunia yang semakin terbuka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam sektor pencahayaan yang berfungsi untuk pencahayaan jalan perkotaan, industri, dan pencahayaan rumah. Banyak ilmuwan menciptakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir akhir ini global warming tengah menjadi topik pembahasan yang sering di bicarakan oleh masyarakat dunia. Global warming adalah perubahan meningkatnya temperatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan pembangunan di negara ini, jumlah kebutuhan daya energi listik cenderung naik pesat. Kebutuhan daya listrik dapat diakibatkan
Lebih terperinciTENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PENGHE EMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWAA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciPENGUJIAN TINGKAT PENCAHAYAAN DI RUANG KULIAH SEKOLAH C LANTAI III- O5
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 13 No. 3 September 2017; 68-73 PENGUJIAN TINGKAT PENCAHAYAAN DI RUANG KULIAH SEKOLAH C LANTAI III- O5 Supriyo, Ismin T. R. Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR
LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR Prasato Satwiko. Arsitektur Sadar Energi tahun 2005 Dengan memfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan dapat dikembangkan dengan lebih terarah.strategi
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1
PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan
Lebih terperinciAUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA
AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA Joko Prihartono 1, Mulyadi 2, Purwo Subekti 3 1,2 Teknik Mesin Universitas Tama Jagakarsa Jakarta, 3 Teknik
Lebih terperinciLampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis
Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1 Informan Jabatan : MA : Koordinator Bagian Teknis KOLEKSI DIGITAL: 1. Sejak kapan mengoleksi digital (full-text) Sejak tahun 2000, dengan menggunakan sistem
Lebih terperinciAquarium Otomatis. oleh: Kevin Wirahadi Sigit
Aquarium Otomatis oleh: Kevin Wirahadi Sigit 1501168465 Adalah impian banyak orang untuk memelihara ikan atau memiliki sebuah aquarium tanpa harus membersihkannya, memberi makannya, bahkan mengatur pengcahayaan.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana Kampus UMY mengacu pada prosedur audit energi SNI 6196 tahun 2011 yang diterbitkan
Lebih terperinciPeran Perpustakaan di Perguruan Tinggi Belum Optimal: Mengapa? Oleh: Abdul Rahman Saleh
Peran Perpustakaan di Perguruan Tinggi Belum Optimal: Mengapa? Oleh: Abdul Rahman Saleh Perpustakaan adalah jantung universitas. Karena itu perpustakaan di perguruan tinggi mempunyai kedudukan yang sangat
Lebih terperinciANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI
ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI I. PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
Lebih terperinci1. TUJUAN 3. DEFINISI
1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DKSI Kode : POB-DATA-302 1.1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kemajuan dalam segala bidang berlangsung dengan sangat pesat. Hal ini pun terjadi
Lebih terperinciUPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana Email : nina@ugm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan database e-journal yang dilanggan DIKTI belum semaksimal mungkin
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING
STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING I Wayan Swi Putra 1, I Nyoman Satya Kumara 2, I Gede Dyana Arjana 3 1.3 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciJurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1 PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERGURUAN TINGGI : SUATU PENGALAMAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
OPINI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERGURUAN TINGGI : SUATU PENGALAMAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Ratnaningsih Pustakawan Muda pada Perpustakaan IPB, email: ratna.andini@gmail.com Abstrak Pengadaan
Lebih terperinciSAINS ARSITEKTUR II ARTIKEL ILMIAH TENTANG BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS.
SAINS ARSITEKTUR II ARTIKEL ILMIAH TENTANG BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS Di susun oleh : Di Susun Oleh : BAGAS BILAWA C. (0951110039) Dosen : HERU SUBIYANTORO
Lebih terperinciPROFIL PERPUSTAKAAN IPB
PROFIL PERPUSTAKAAN IPB Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan untuk menunjang terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciTIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK
TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK {sidebar id=3} Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan wajah baru yang juga menyediakan berbagai macam ruang, area baca,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi saat ini tidak hanya berisi rak buku dan koleksi bahan pustaka namun telah banyak ditemui perpustakaan perguruan tinggi dengan wajah baru
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat
BAB VI PENUTUP A. Simpulan Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pencitraan yang dilakukan oleh UPT perpustakaaan UNISSULA menuju world class cyber library
Lebih terperinci3R (Reduce, Reuse dan Recyle) Kantor P3E Kalimantan Oleh : dewi dellviani ^.^
3R (Reduce, Reuse dan Recyle) Kantor P3E Kalimantan Oleh : dewi dellviani ^.^ Kantor Pusat Pengendalian Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan (P3EK) memiliki kurang lebih 52 pegawai, aktifitas
Lebih terperinciDiajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :
PERENCANAAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DAN TAMAN DI AREAL KAMPUS USU DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA (APLIKASI PENDOPO DAN LAPANGAN PARKIR) Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam
Lebih terperinciLampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN
Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL
16 Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL Suharijanto 1), Abdullah Iskandar 2), Agus Supriyadi 3) 11) Dosen Fakultas Teknik Prodi
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR) LOMBA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN LINGKUNGAN DAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MENUJU GREENcampusFTSP Sekretariat
Lebih terperinciKONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK
ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN DAN AIR CONDITIONING (AC) DI GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA MALANG JURNAL SKRIPSI KONSENTRASI TEKNIK ENERGI
Lebih terperinciMenghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan
Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Informasi digunakan sebagai bahan untuk menyelesaikan masalah, memunculkan ide baru, mengembangkan
Lebih terperinciKERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2
KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 1. Pendahuluan Menurut peraturan pemerinath nomor 30 tahun 1990, pendidikan tinggi diselenggarakan dengan dua tujuan yaitu: 1. Menyiapkan
Lebih terperinciSUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2
SUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2 PENDAHULUAN Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERANCANGAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERANCANGAN Makin berkurangnya hutan di Indonesia yang saat ini luasnya hanya 120 juta ha diseluruh Indonesia sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang
Lebih terperinciUnsur-Unsur Efek Cahaya Pada Perpustakaan. Abstrak
Unsur-Unsur Efek Cahaya Pada Perpustakaan Cut Putroe Yuliana Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh Abstrak Perpustakaan sebagai tempat untuk belajar membutuhkan intensitas
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada
Lebih terperinciPENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN PERTEMUAN KE 5 MIRTA DWI RAHMAH, S.KM,. M.KKK. PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN PERTEMUAN KE 5 MIRTA DWI RAHMAH, S.KM,. M.KKK. PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN PERMASALAHAN Intensitas penerangan yang kurang dapat
Lebih terperinciDisyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer
KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang sangat pesat, dengan memanfaatkan teknologi manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat meringankan dan juga
Lebih terperinciKAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto
KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP Oleh : Sugeng Priyanto I. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan jantungnya universitas/perguruan tinggi. Sebuah Perpustakaan yang sehat tentu harus dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan spesifikasi sistem yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap sistem. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah
Lebih terperinciLISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd
LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,
Lebih terperinciBab III ENERGI LISTRIK
Bab III ENERGI LISTRIK Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik Hemat Energi Energi Listrik Hukum kekekalan energi Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat
Lebih terperinciTEKNIKA VOL. 2 NO
ANALISA KONSERVASI ENERGI PENCAHAYAAN PADA GEDUNG KULIAH DI UNIVERSITAS IBA Bahrul Ilmi, Reny Afriany Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang Email: bahrul.ilmii@yahoo.com
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI LAMPU PIJAR, LED, LHE DAN TL YANG ADA DIPASARAN TERHADAP ENERGI YANG TERPAKAI. Moethia Faridha 1, Ifan 2
STUDI KOMPARASI LAMPU PIJAR, LED, LHE DAN TL YANG ADA DIPASARAN TERHADAP ENERGI YANG TERPAKAI Moethia Faridha 1, Ifan 2 1 Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAAB 2 Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciNomor : REF-PSI-USM- APL.UNG.44 Versi : 00
MANUAL SISTEM APLIKASI UNGGAH KARYA ILMIAH (UIANA) UNIVERSITAS INDONESIA UNTUK STAF HTTP://LIB.UI.AC.ID/UNGGAH DESEMBER 2012 Copyright 2010 Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia.
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN LAMPU LED SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL
EVALUASI PENGGUNAAN LAMPU SEBAGAI PENGGANTI LAMPU KONVENSIONAL Abdullah Iskandar 1), Agus Supriyadi 2) 1) Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan 2) Program Studi Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU
BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat
Lebih terperinciKAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI
KAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciGREEN CAMPUS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
GREEN CAMPUS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Muhamad Danuri Manajemen Informatika, AMIK JTC Semarang mdanuri@gmail.com Abstrak Pertumbuhan manusia di dunia akan terus bertambah dan berkembang sebagai proses
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI SISTEM PENCAHAYAAN RUANG KULIAH DENGAN MEMANFAATKAN CAHAYA ALAM
JETri, Volume 5, Nomor 2, Februari 2006, Halaman 1-20, ISSN 1412-0372 STUDI OPTIMASI SISTEM PENCAHAYAAN RUANG KULIAH DENGAN MEMANFAATKAN CAHAYA ALAM Chairul Gagarin Irianto Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Pada dasarnya penggunaan energi listrik di industri dibagi menjadi dua pemakaian yaitu pemakaian langsung untuk proses produksi dan pemakaian untuk penunjang proses produksi.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA 4.1. Menghitung Intensitas Konsumsi Energi Listrik Untuk memenuhi kebutuhan di bidang kelistrikan, Gedung perkantoran Terminal Kargo disuplay dengan daya yang berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wida Lidiawati, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan ekonomi menyebabkan kebutuhan energi listrik saat ini terus mengalami peningkatan. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut eksploitasi
Lebih terperincitetap akan memberikan kontribusi besar terhadap penurunan konsumsi energi secara nasional. Bangunan merupakan penyaring faktor alamiah penyebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Umum Perkembangan teknologi, khususnya di Indonesia, cukup mengalami kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu. Meskipun begitu, Indonesia
Lebih terperinciPeranan Internet Sebagai Sumber Informasi
Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Sheila Savitri,S.Sos. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jalan Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12540 Pendahuluan Perkembangan teknologi
Lebih terperinciPEMBINAAN PERPUSTAKAAN PUSAT INFORMASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PITP) FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN IPB
PEMBINAAN PERPUSTAKAAN PUSAT INFORMASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PITP) FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN IPB Khayatun 1 1 Pustakawan di Perpustakaan IPB, email : khayatun@ipb.ac.id Abstrak Perpustakaan Pusat Informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Bangunan Area Parkir Bangunan area parkir berlapis (multistorey car park) di gedung Wisma 46 terdiri dari 8 lantai, tetapi yang dipergunakan untuk sarana parkir
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Dipolma 3 Oleh : DEDDI
Lebih terperinciNomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.
Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan
Lebih terperinciTHES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?
THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS? Aksesibilitas dan visibilitas situs universitas, Publikasi elektronik, Keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian Konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas internasionalnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep bangunan hijau merupakan sebuah isu penting dalam desain arsitektur. Menurut Konsil Bangunan Hijau Indonesia, bangunan hijau adalah bangunan yang dalam tahap
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD/MI... Kelas : II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Tema : Peristiwa yang Mengesankan Semester : II (dua) Standar Kompetensi 3. Mengenal berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat diberbagai bidang tentunya sangat memudahkan manusia dalam beraktivitas. Berbagai kegiatan manusia pada era sekarang memungkinkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Pemecahan masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Apalagi dengan berkembangnya zaman dan tuntutan modernisasi. Kebutuhan akan pasokan energi
Lebih terperinciLomba Desain Rumah Kokoh
Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sumber energi masa depan kita sulit diprediksi termasuk kebutuhan akan sumber energi listrik. Energi listrik tidak dapat diciptakan begitu saja, diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak ditemukan pada tahun 1800an oleh Michael Faraday atau yang sekarang mendapat gelar sebagai bapak listrik, listrik telah menjadi kebutuhan penting dan sangat fundamental
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan salah satu aspek penting dalam aktivitas manusia. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber energi tidak terbarukan
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI PENGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN
ANALISIS EKONOMI PENGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN Endah Asmawati 1, Marlina 2, Junanik Idayani 3 1 Teknik Informatika dan Pusat Studi Energi Terbarukan, 2 Hukum dan Pusat Studi Energi Terbarukan,
Lebih terperinciKONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2
KONDISI SUMBERDAYA MANUSIA DI PERPUSTAKAAN IPB: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2 PENDAHULUAN Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel menjadi salah satu solusi tempat sementara seseorang/kelompok untuk menginap selama mereka pelakukan keperluannya di daerah/kota tersebut. Tidak heran di jaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi Energi, maka Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku penyedia dan pengelola energi listrik di Indonesia
Lebih terperinciPENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA
PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA No Indikator Isian Program yang dapat A DATA FAKULTAS 1 Jumlah Dosen 2 Jumlah Karyawan 3 Jumlah Mahasiswa*
Lebih terperinci50001, BAB I PENDAHULUAN
Rancangan Penilaian Sistem Manajemen Energi di PT. Semen Padang dengan Menggunakan Pendekatan Integrasi ISO 50001, Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) dan Permen ESDM No. 14 Tahun 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
Lebih terperincisecara prinsip penggunaan energi di lingkungan hunian penduduk akan meningkat seiring dengan kepadatan rumah.
Sumber penerangan utama yang digunakan oleh rumah tangga menjadi salah satu indikator kemiskinan yang digunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Rumah tangga yang menggunakan sumber penerangan selain
Lebih terperinciMesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi
Macam-macam mesin pengganda adalah sebagai berikut. Mesin foto copy Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan
Lebih terperinci