MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I 08 06

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I 08 06"

Transkripsi

1 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN

2 F I KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Mei 2014 Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 1 dari 11

3 F I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) LAMPIRAN BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 2 dari 11

4 F I ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian sebagai berikut: ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan pekerjaan 1.1 Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman dipahami sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. 1.2 Peralatan dan bahan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan. 1.3 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman. 2. Melakukan pembersihan lahan 2.1 Daun daun yang rontok di sekitar lahan tanaman dibersihkan. 2.2 Plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dikumpulkan dan dikeluarkan dari lahan tanam. 3. Melakukan penyiraman tanaman Seluruh jenis tanaman disiram sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Tanaman rumput disiram sampai kelihatan bersih. 4. Melakukan perapian alat kerja 4.1 Peralatan kerja dibersihkan dari tanah dan kotoran. 4.2 Peralatan disimpan kembali di tempatnya 4.3 Catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dibuat dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP. Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 3 dari 11

5 F I BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel 1.1. Unit kompetensi ini diterapkan dalam kelompok kerja dan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan perapian lokasi setelah pekerjaan penanaman Unit ini diterapkan dalam satuan kerja kelompok untuk melakukan persiapan kegiatan perapian dan penyiraman setelah selesai pekerjaan penanaman 1.3. Kegiatan perapian dilakukan dari mulai pekerjaan pembersihan sampai dengan penyimpanan alat kerja tukang dengan baik di tempatnya Kegiatan penyiraman ditujukan agar tanaman tidak mati setelah mengalami layu selama waktu penanaman 1.5. Membersihkan taman dari kotoran-kotoran setelah pekerjaan penanaman 2. Perlengkapan dan peralatan yang digunakan 2.1 Alat untuk membersihkan lahan yang telah selesai ditanami. 2.2 Alat penyiraman 3. Tugas yang harus dilakukan. 1.1 Menyiapkan pekerjaan. 1.2 Melakukan pembersihan lahan 1.3 Melakukan penyiraman tanaman 1.4 Melakukan perapian alat kerja PANDUAN PENILAIAN 1. Kondisi Pengujian Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode uji antara lain : 1.1. Ujian tertulis 1.2. Ujian lisan Peragaan teknik di tempat kerja/simulasi Portofolio atau metode yang relevan 2. Keterkaitan dengan unit lain: 2.1. Unit kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya: Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 4 dari 11

6 F I F I Menerapkan prosedur K F I Melakukan komunikasi dengan rekan kerja di lingkungan sosial yang beragam 2.2. Kaitan dengan unit unit lain : F I Melakukan pekerjaan persiapan lahan F I Melakukan pekerjaan pengolahan lahan F I Melakukan pekerjaan penanaman pada lahan kerja 3 Pengetahuan pendukung yang diperlukan Pengetahuan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi diperlukan: 3.1 Pemahaman dan penerapan gambar kerja dalam pelaksanaan di lapangan. 3.2 Penerapan persyaratan mutu dan kerja serta K3 dan lingkungan. 3.3 Pemahaman dalam jadwal pelaksanaan dan produktivitas kerja. 3.4 Pengetahuan tentang tanaman yang digunakan untuk taman sebagai bagian dari bangunan gedung 3.5 Pengetahuan tentang penyiraman sesuai dengan jenis-jenis tanaman yang terdapat dalam gambar kerja. 4. Keterampilan pendukung yang diperlukan Keterampilan penunjang untuk mendemonstrasikan kompetensi diperlukan: 4.1 Menggunakan peralatan untuk perapian pada taman yang telah dikerjakan. 4.2 Membaca gambar taman 4.3 Menggunakan alat untuk penyiraman 5. Aspek Kritis Kompetensi 5.1. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan perapian 5.2. Kemampuan melakukan pengecekan kembali hasil pekerjaan 5.3. Kemampuan untuk memelihara peralatan kerja 5.4. Kemampuan mempersiapkan alat untuk penyiraman tanaman. Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 5 dari 11

7 F I KOMPETENSI KUNCI Kompetensi kunci merupakan persyaratan yang harus dipenuhi yang meliputi : NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan 1 informasi 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi. 1 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Tidak ada Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 6 dari 11

8 F I C. Silabus Pelatihan 1.1 Unit Kompetensi : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Kode Unit : F Perkiraan Waktu Pelatihan : menit ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1 Menyiapkan pekerjaan 1.1 Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman dipahami sesuai dengan kebutuhan pekerjaan INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan cara memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Mampu memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Pengetahuan Cara memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan MATERI PELATIHAN Keterampilan Memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Keteram Sikap Penge- - Kerja Tahuan Pilan Tepat Peralatan dan bahan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan Dapat menjelaskan cara mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan Mampu mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh Cara mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh Mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh Terampil Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman Dapat menjelaskan cara melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman Mampu melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman Cara melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman tepat Judul Modul : Melakukan Pekerjaa Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 7 dari 11

9 F I ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan MATERI PELATIHAN Keterampilan Sikap Kerja PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penge- Tahuan Keteram - Pilan 2. Melakukan pembersihan lahan 2.1 Daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam dibersihkan. Dapat menjelaskan cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam Mampu membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam Cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam Membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam Terampil Plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dikumpulkan dan dikeluarkan dari lahan tanam. Dapat menjelaskan cara mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam. Mampu mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam Cara mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam Mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam Cekatan Hati-hati Melakukan penyiraman tanaman 3.1 Seluruh jenis tanaman disiram sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman. Dapat menjelaskan cara menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman. Mampu menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Cara menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Cermat Taat asas Judul Modul : Melakukan Pekerjaa Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 8 dari 11

10 F I ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 3.2 Tanaman rumput disiram sampai kelihatan bersih INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan cara menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih Mampu menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih Pengetahuan Cara menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih MATERI PELATIHAN Keterampilan Menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih Sikap Kerja Teliti Taat asas PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Penge- Tahuan Keteram - Pilan Melakukan perapian alat kerja 4.1 Peralatan kerja dibersihkan dari tanah dan kotoran. Dapat menjelaskan cara membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran Mampu membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran. Cara membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran Membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran Cermat dan taat asas Peralatan disimpan kembali di tempatnya Dapat menjelaskan cara menyimpan kembali peralatan di tempatnya Mampu menyimpan kembali peralatan di tempatnya Cara menyimpan kembali pada tempatnya. Menyimpan kembali peralatan di tempatnya Cermat dan taat asas Catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dibuat dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP Dapat menjelaskan cara membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP Mampu membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP. Cara membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP Membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP Teliti dan taat asas Judul Modul : Melakukan Pekerjaa Perapian dan Penyiraman Versi: 2014 Halaman: 9 dari 11

11 F I LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman Versi 2014 Halaman: 10 dari 11

12 BUKU INFORMASI MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

13 F I DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MENYIAPKAN PEKERJAAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyiapkan pekerjaan Cara memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Cara mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh 6 3. Cara melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyiapkan pekerjaan C. Sikap Kerja dalam Menyiapkan pekerjaan BAB III MELAKUKAN PEMBERSIHAN LAHAN A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Pembersihan Lahan Cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam 9 2. Cara mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam B. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Pembersihan Lahan C. Sikap Kerja Yang Diperlukan Dalam Melakukan Pembersihan Lahan BAB IV MELAKUKAN PENYIRAMAN TANAMAN A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Penyiraman Tanaman Cara menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Cara menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Penyiraman Tanaman C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Penyiraman Tanaman Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 2 dari 27

14 F I BAB V MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT KERJA A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Persiapan Alat Kerja Cara membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran Cara menyimpan kembali peralatan pada tempatnya Cara membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Persiapan Alat Kerja C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Melakukan Persiapan Alat Kerja DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Majalah atau Buletin D. Referensi Lainnya DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin B. Daftar Bahan LAMPIRAN DAFTAR PENYUSUN Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 3 dari 27

15 F I BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Melakukan Pekerjaan Perapian dan penyiraman. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Melakukan Pekerjaan Persiapan Lahan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Menyiapkan pekerjaan, Cara memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, Cara mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh, Cara melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman. 2. Melakukan pembersihan lahan yang meliputi Cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam, Cara mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam. 3. Melakukan perapian alat kerja yang meliputi ara membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran, Cara menyimpan kembali peralatan di tempatnya, Cara membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 4 dari 27

16 F I BAB II MENYIAPKAN PEKERJAAN A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Menyiapkan Pekerjaan. 1. Cara memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Sebelum melakukan prosedur perapihan dan penyiraman tanaman, tukang taman harus dapat menterjemahkan gambar kerja taman pada tapak. Untuk itu perlu dipahami yaitu: 1. Mengenali posisi gambar kerja tapak pada lahan yang akan dibangun, dengan menyesuaikan arah mata anginnya. 2. Pastikan skala gambar yang digunakan. 3. Jika ada, perhatikan koordinat gambar (x,y,z), (pada proyek skala besar diplotkan ke tapak dengan GPS atau theodolit). 4. Perhatikan semua keterangan gambar kerja pada tapak yang terekam pada gambar kerja (misalnya pagar, tiang bendera, garis bangunan, titik tanaman, tiang listrik, garis batas perkerasan, dll untuk digunakan sebagai patokan pengukuran. 5. Tandai gambar kerja soft material pada tapak dengan cara memberi patok (bowplank) pada lokasi yang tepat sesuai hasil pengukuran. 6. Tandai gambar kerja soft material pada tapak. Pekerjaan perapian lokasi paska penanaman meliputi pembongkaran, pemindahan, pembersihan tempat kerja benda/bekas tanah asal (tanah sub soil, bekas bongkaran tanah dari basement, benda/bekas bangunan/struktur bangunan yang tidak berguna lagi, yang dapat mengganggu pelaksanaan dan kelancaran kerja ditempat tersebut. Prosedur perapian yang harus dilakukan yaitu: Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 5 dari 27

17 F I Mempersiapkan alat pengangkut pembersihan sisa-sisa bahan penanaman. Alat pengangkut yang dimaksud adalah kereta dorong, mobil bak terbuka. 2. Membersihkan tempat kerja dengan mengumpulkan di suatu tempat dan dipilah-pilah menjadi 3 bagian yaitu, sisa bekas tanaman, sisa bekas bongkaran tanah, dan sisa bekas bahan perkerasan. 3. Memindahkan sisa-sisa bahan bekas pekerjaan penanaman ke atas kereta dorong atau diangkut dengan mobil bak terbuka ketempat pembuangan. Penyiraman tanaman sangat diperlukan untuk memudahkan perakaran tanaman menyerap larutan hara yang tersedia di dalam tanah. Selain itu penyiraman dapat meningkatkan kelembaban tanah untuk mencegah layuan tanaman akibat proses evapotranspirasi. Waktu penyiraman pada dasarnya dapat dilakukan kapan saja saat dibutuhkan. Apabila menyiram disiang hari, penyiraman hendaknya langsung pada permukaan tanah, tidak pada permukaan daun tanaman, khususnya tanaman berdaun lebar. Akibatnya dapat menyebabkan suhu permukaan daun meningkat dan lebih tinggi dari suhu udara disekitarnya sehingga daun menjadi luka bakar atau gosong. Untuk pencegahnya penyiraman lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari. Jumlah kebutuhan air siraman untuk tanaman secara praktis dapat diukur dari kedalaman penetrasi air siraman di dalam tanah. Apabila air siraman dapat menerobos sedalam cm ke dalam tanah, dapat di anggap siraman tersebut sudah cukup. 2. Cara mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan. Cara penyiraman dilakukan dengan menggunakan peralatan dan bahan antara lain ember, gayung, generator, pompa air, selang air, alat semprot air, tangki air, springkler, mobil tangki. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 6 dari 27

18 F I Ember Gayung Generator Pompa Air Alat Semprot AIr Springkler Selang Tangki Air Mobil Tangki Gbr. 1.1 Peralatan dan bahan untuk penyiraman 3. Cara melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan pencegahan kecelakaan pada pekerjaan tukang taman, yaitu: 1. Mengenal kondisi lahan secara seksama. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 7 dari 27

19 F I Menentukan jenis alat pengamanan diri sesuai dengan kondisi lapangan. 3. Memeriksa kondisi kerja dari masing-masing peralatan. 4. Memakai alat pengamanan diri sesuai situasi dan kondisi kerja antara lain, sepatu bot, sarung tangan, topi kerja (helm), Sarung tangan Sepatu Bot Helm Gbr. 1.2 Alat pengaman kerja B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Pekerjaan. 1. Memahami Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. 2. Mempersiapkan peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuh. 3. Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja sesuai dengan SOP untuk menjamin pekerjaan aman. C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Menyiapkan Pekerjaan.. Harus bersikap secara: 1. Tepat dalam Menyiapkan Pekerjaan. 2. Terampil dalam Menyiapkan Pekerjaan.. 3. Tepat dalam Menyiapkan Pekerjaan. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 8 dari 27

20 F I BAB II MELAKUKAN PEMBERSIHAN LAHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan Dalam Melakukan Pembersihan lahan 1. Cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam. a. Daun-daun, ranting, cabang, bunga dan buah yang rontok dibersihkan dengan penyapuan, kemudian dikumpulkan di suatu tempat, selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara. Kalau memungkinkan dapat dibuat kompos. b. Peralatan yang digunakan untuk melakukan pembersihan lahan antara lain: Garu, sapu lidi, cangkul, sabit, gerobak dorong sampah, Sapu lidi Cangkul Sabit Garu Gbr. 1.3 Alat pembersih lahan 2. Cara mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanaman. Pada saat mengumpulkan dan mengeluarkan maupun pelaksanaan penanaman, sampah plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dikumpulkan dan dikeluarkan dari lokasi pekerjaan. Untuk itu diperlukan peralatan gerobak sampah atau karung goni untuk mengangkut sampah keluar Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 9 dari 27

21 F I lokasi. Selanjutnya barang-barang tersebut disimpan di tempat penampungan tanaman sementara, dapat dimanfaatkan kembali untuk perbanyakan tanaman. Gbr. 4.4 Polibag Gbr. 1.5 Gerobak sampah Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 10 dari 27

22 F I B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Pembersihan Lahan. 1. Membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam. 2. Mengumpulkan dan mengeluarkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan dari lahan tanam. C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Pembersihan Lahan. 1. Terampil Melakukan Pembersihan Lahan. 2. Cekatan dan hati-hati dalam Melakukan Pembersihan Lahan Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 11 dari 27

23 F I BAB III MELAKUKAN PENYIRAMAN TANAMAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan Penyiraman Tanaman 1. Cara menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman. Penyiraman tanaman sangat diperlukan untuk memudahkan perakaran tanaman menyerap larutan hara yang tersedia di dalam tanah. selain itu penyiraman dapat meningkatkan kelembaban tanah untuk mencegah tanaman layu akibat proses evapotranspirasi. a. Hal yang harus diperhatikan dalam penyiraman tanaman adalah: 1) Jadwal/Waktu Penyiraman Sebaiknya waktu penyiraman tanaman disesuaikan dengan waktu fotosintesis terjadi. Biasanya proses fotosintesis terjadi di pagi hari dan sore hari. Sinar matahari memiliki gelombang tertentu yang dapat membuka stomata (zat hijau daun). Gelombang tersebut muncul di pagi hari dari munculnya matahari sampai sekitar pukul dan di sore hari muncul sekitar pukul sampai pukul Mengapa harus demikian? Karena ketika fotosintesis terjadi, stomata membuka sehingga air dengan mudah masuk ke dalam daun dan diproses oleh tanaman untuk membuat makanan yang disebarkan ke seluruh tubuh tanaman. Nah usahakan ketika menyiram tanaman, daun juga basah karena air lebih cepat diproses menjadi makanan melalui fotosintesis lewat daun daripada lewat akar. Waktu penyiraman pada dasarnya dapat dilakukan kapan saja saat dibutuhkan. Apabila menyiram disiang hari, penyiraman hendaknya langsung pada permukaan tanah, tidak pada permukaan daun tanaman, khususnya tanaman berdaun lebar. Akibatnya dapat menyebabkan suhu permukaan daun meningkat dan lebih tinggi dari suhu udara disekitarnya sehingga daun menjadi luka bakar atau gosong. Untuk pencegahnya penyiraman lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 12 dari 27

24 F I ) Ukuran Tanaman Anda sebaiknya memperhatikan ukuran tanaman, sebab hal itu adalah panduan dasar jumlah air yang boleh Anda siram di tanaman Anda. Ukuran tanaman yang lebih besar atau permukan daun yang lebar membuat tanaman lebih cepat kehilangan air. 3) Cuaca Untuk menjaga kesegaran akar dan tanaman kesayangan, Anda bisa menambah jumlah air yang disiram untuk tanaman ketika hari terlalu panas dan matahari bersinar cerah 4) Jenis Tanaman Beberapa jenis tanaman bisa langsung menyerap air dari tanah untuk dimanfaatkan dalam proses fotosintesis. Anda pun bisa mengurangi jadwal menyiram menjadi lebih jarang untuk menghindari tanaman kelebihan air 5) Komposisi Tanah Jenis tanah yang digunakan pun mempengaruhi kondisi tanaman. Tanah yang baik akan mampu menahan air dan menjaga kelembapan tanaman meskipun Anda hanya menyiramnya satu kali sehari. Kondisi tanah yang kering akan berakibat kematian, kondisi tanah yang basah terus mnerus juka akan berakibat mudahnya terjadi serangan jamur dan bakteri yang berakibat pembusukan. Siramlah tanaman pada tanah atau media tanam, bukan daun! (kecuali jenis anggrek). Jika malam tiba, suhu turun dan air masih menempel pada daun, bersiap-siaplah mendapat serangan jamur! Sebaiknya siram tanaman jangan terlalu sore. Biarkan air pada daun sempat kering sebelum malam tiba. 6) Lokasi Tanaman Jika Anda meletakkan tanaman di luar rumah, Anda sebaiknya menyiramnya secara teratur. Namun apabila tanaman Anda di dalam rumah dan jarang terkena sinar matahari, Anda tidak perlu repot memberinya air sesering mungkin. 7) Jumlah air Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 13 dari 27

25 F I kebutuhan air tanaman, ada yang banyak, sedang dan sedikit. Tanaman banyak air tidak akan masalah dengan penyiraman berlebih tetapi pada umumnya tanaman ini peka terhadap kekeringan. tanaman sedikit air seperti jenis kaktus dan sukulen, akan sensitif terhadap tanah yang jenuh air. Cara penyiraman yang sering dilakukan antara lain dengan ember, gayung, embrat, selang plastik, selang mobil tangki ataupun springkler. Jumlah kebutuhan air siraman untuk tanaman secara praktis dapat diukur dari kedalaman penetrasi air siraman di dalam tanah. Apabila air siraman dapat menerobos sedalam cm ke dalam tanah, dapat dianggap siraman tersebut sudah cukup. 2. Cara menyiram tanaman rumput sampai kelihatan bersih. Penyiraman penting untuk dilakukan agar rumput tidak mudah layu bahkan mati. Penyiraman dapat dilakukan secara manual dengan cara menyiram rumput dengan mempergunakan selang dan noozle yang dikerjakan oleh tukang tanam ataupun dengan menggunakan alat bernama springkler, yaitu penyiram otomatis yang dipasang pada bagian-bagian tertentu taman yang dapat menjangkau penyiraman bagi tanaman rumput di sekitarnya. a. Petunjuk penyiraman Tanaman rumput : 1) Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk melakukan penyiraman tanaman rumput dalam taman antara lain: peralatan umum penyiraman tanaman dalam taman; tangki air (water truck), pompa air dengan selang penyiraman dan keran (noozle) yang multi semburan, dan ember siram (tergantung luas taman) 2) Penyiraman dilakukan dalam waktu pagi (sebelum pukul 10.00) dan sore (setelah pukul 14.00) Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 14 dari 27

26 F I ) Penyiraman diarahkan ke tubuh tanaman rumput dan permukaan tanah, jumlah (penetrasi 15 cm/tidak menggenang), kualitas air sesuai syarat yang telah ditentukan 4) Sumber air bersih/layak pakai harus disediakan, dengan volume dan kualitas yang layak untuk penyiraman tanaman. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 15 dari 27

27 F I B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan Penyiraman Tanaman 1. Menyiram Seluruh Jenis Tanaman sesuai dengan Spesifikasi Jenis Tanaman 2. Menyiram Tanaman Rumput sampai Bersih. C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Melakukan Penyiraman Tanaman 1. Cermat dan taat asas dalam memilah dan mengumpulkan tanaman sesuai dengan jenis dan spesifikasinya 2. Teliti dan taat asas dalam meyiapkan tanaman yang akan ditanam sesuai dengan volume/jumlah yang tepat. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 16 dari 27

28 F I BAB IV MELAKUKAN PERAPIAN ALAT KERJA A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Melakukan Perapian Alat Kerja 1. Cara Membersihkan Peralatan Kerja dari Tanah dan Kotoran a. Bersihkan alat alat kerja segera setelah selesai digunakan Paska digunakan, alat alat kerja biasanya penuh dengan lumpur, tanah, hingga keringat kita yang menempel pada handle nya. Tanah dan kotoran lain yang masih melekat bisa menyebatkan alat alat kerja yang terbuat dari logam menjadi rentan untuk berkarat. Untuk membersihkan sisa lumpur atau tanah pada pisau atau permukaan yang terbuat dari logam,bisa mengusapnya dengan pasir, kemudian lapisi dengan minyak secara tipis. Lapisan minyak tipis ini mampu mencegah timbulnya karat pada permukaan logam. Gambar Menyimpan Peralatan kerja Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 17 dari 27

29 F I Cara menyimpan kembali peralatan pada tempatnya. a. Sebelum disimpan, terlebih dahulu peralatan diperiksa jumlah maupun kondisinya. Tempat penyimpanan harus bersih dan terjaga.tiap posisi tempat penyimpanan dituliskan tempat peralatan yang disimpan. Agar peralatan tersebut disimpan dengan teratur, mudah dicari apabila diperlukan dikemudian hari. b. Memeriksa peralatan apabila terjadi kerusakan. Untuk kerusakan yang kecil (misal kurang kencangnya baut, mur) dapat dikerjakan sendiri. Namun untuk kerusakan yang berat, tukang taman harus memberikan laporan kerusakan alat kepada mandor c. alat alat kerja mesti di simpan di tempat khusus yang kering dan tidak lembab. Jangan menyimpan alat alat kerja seperti cangkul, kapak, arit, dsb langsung menyentuh lantai karena lantai bisa menimbulkan suasana lembab yang berdampak pada berkaratnya permukaan alat alat tersebut. Sebaiknya sediakan wadah atau keranjang khusus untuk menyimpan alat alat tersebut. Jika tidak, Anda bisa menancapkan paku di dinding, lalu gantungkan alat alat kerja tadi di dinding sehingga tidak menyentuh tanah/lantai. Gambar Contoh Tempat Penyimpanan Alat-alat Kerja Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 18 dari 27

30 F I Cara Membuat Catatan Hasil Pekerjaan Merapikan dan Menyiram Tanaman Menggunakan Format dan Prosedur sesuai SOP. Catatan hasil pekerjaan adalah tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat atau suatu pekerjaan. Isi catatan ialah hal-hal penting yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab yang dibebankan kepada si pembuat catatan. Persiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pengamatan. Karena nanti kita akan melaporkan hasil pengamatan, maka alat tulis harus disediakan. Alat tulis tersebut untuk membuat catatan tentang hal-hal yang perlu diamati di dalam proses pengamatan. Hal ini dilakukan, agar proses pengamatan lebih terarah dan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan pengamatan. Setelah melakukan penyimpanan dan perbaikan kecil peralatan penyiraman, maka tukang taman harus melakukan: a. Mengambil dan memilih formulir: 1) Laporan penyimpanan peralatan dan 2) Laporan hasil perapian dan penyiraman tanaman, dari kantor pelaksana pekerjaan. b. Mengisi lembar formulir hasil perapihan dan penyiraman tanaman dengan cermat dan bertanggung jawab, yang meliputi: nama tukang taman, waktu penyiraman, lokasi penyiraman dan peralatan yang dipergunakan. Formulir laporan hasil perapihan dan penyiraman tanaman yang telah diisi, diserahkan kepada mandor pengawas. Hal ini sangat diperlukan sebagai bukti telah dilakukannya pekerjaan perapian dan penyiraman. c. Mengisi lembar formulir laporan penyimpanan peralatan kerja dengan cermat dan bertanggung jawab, yang meliputi: nama tukang taman, tanggal pengembalian peralatan kerja, tanggal penyimpanan peralatan, kondisi peralatan kerja setelah dipergunakan, serta catatan bila ada perbaikan kecil. Formulir laporan penyimpanan peralatan kerja yang telah diisi, diserahkan kepada mandor pengawas. Hal ini sangat diperlukan sebagai bukti telah dikembalikannya peralatan kerja yang dipergunakan. Apabila terjadi kerusakan dari peralatan kerja, tukang taman wajib melaporkan secara tertulis atau lisan kepada mandor pengawas yang Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 19 dari 27

31 F I meliputi: waktu terjadinya kerusakan, apa sebab kerusakan terjadi, dan di lokasi mana kerusakan terjadi. Hal ini diperlukan untuk mempermudah mandor pengawas dalam menjelaskan kerusakan kepada atasan langsung. Tabel Contoh formulir hasil perapian dan penyiraman tanaman FORMULIR HASIL PERAPIAN DAN PENYIRAMAN TANAMAN LOKASI :.. HARI KE: HARI INI: TANGGAL: PENYIRAMAN PENYIANGAN PENGGANTIAN POHON/TNM PEMANGKASAN PEMUPUKAN PEMBERANTASAN HAMA PENYAKIT PERBAIKAN FASILITAS Waktu pagi hari sebelum pukul WIBdan sore hari sesudah pukul WIB Penyiangan dilakukan tiap 1 bulan sekali bagi tanaman semak dan perdu Untuk tanaman hias dilakukan secara teratur setiap 2 minggu sekali, dengan mencabut segala tanaman liar dan jenis rumput yang berada di sekitar dan dibawahnya, serta tanahnya digemburkan. Penggantian tanaman dilakukan pada sore hari pada pukul WIB, kemudian harus segera disiram Pemangkasan dilakukan pada cabang ranting yang tumbuh tidak teratur/liar Membuang ranting dan cabang yang sakit dengan cara memotongnya Pemangkasan ini dilakukan secara teratur tiap satu bulan sekali Pupuk Buatan, Urea (14 gram/m2) Mempercepat pertumbuhan daun Pupuk Pokon 6 gram pokon untuk 2 liter air segar, disiramkan ke tanaman. Untuk bungabunga/pembungaannya dan kesuburan batang dan daun Pupuk kandang, kotoran ayam, kuda, sapi dengan catatan bahwa pupuk kandang tersebut sudah membusuk menjadi tanah (sudah matang) Pupuk TSP (Super phospat) (10 gram/m2, Merangsang pembentukan akar dan pembungaan dan pembuahan Ulat dan serangga, dengan Basudin/diazinon/Bayrusil,dosis 1-2 cc / liter air segar Jamur, Panu pada batang tanaman-tanaman keras, dengan Dithan M 45, Fungisida dosis 2-3 gram/liter air segar Siput darah yang bersarang di bak-bak bunga/tanaman hias dengan Metadex yang disebarkan disekitar tanaman tersebut, dengan dosis 50 gram/m2 luas tanah. Kutu-kutu buah kumbang, diberantas dengan Fosforeno, dengan dosis 1-2 cc/liter air segar PARAF PELAKSANA - 1. (Nama Tukang Taman) Beri tanda dikolom ini PARAF PELAKSANA - 2 (Nama Tukang Taman) CATATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN Beri tanda di kolom ini PARAF PENGAWAS PARAF PEMILIK RUMAH ( ) ( ) Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 20 dari 27

32 F I B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melakukan Perapian Alat Kerja. 1. Membersihkan Peralatan Kerja dari Tanah dan Kotoran 2. Menyimpan kembali peralatan pada tempatnya 3. Membuat Catatan Hasil Pekerjaan Merapikan dan Menyiram Tanaman Menggunakan Format dan Prosedur sesuai SOP C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melakukan Perapian Alat Kerja. 1. Cermat dan taat asas dalam Membersihkan Peralatan Kerja dari Tanah dan Kotoran 2. Cermat dan taat asas dalam Menyimpan kembali peralatan pada tempatnya 3. Teliti dan taat asas dalam membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur sesuai SOP. Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 21 dari 27

33 F I DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 5. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi B. Buku Referensi 1. Black and Decker Home Improvement Library, (1996), Landscape Design and Construction, DeCosse Incorporated Minnetonka, Minnesota 2. Charles W Harris and Nicolas T Dines, (1998), TimeSever Standard for Landscape Architecture Second Edition, McGraw-Hill Publishng Company, Washington DC 3. David Souter, (2000), Landscape Construction, Delmar Thomson Learning, UK 4. Nick Robinson, (2004), The Planting Design Handbook, Ashgate Publishing Compaby, USA 5. Rustam Hakim, (2006), Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Penerbit Bumi Aksara Jakarta 6. Rustam Hakim, (2002), Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap, Penerbit Universitas Trisakti Jakarta 7. Sunset Book and Sunset Magazine, (1997), Garden and Patio Building Book, Lane Publishing Co, Menlo Park, California 8. Kementerian Tenaga Kerja RI, Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi, Jakarta, 2013 Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 22 dari 27

34 F I Nick Robinson, (2004), The Planting Design Handbook, Ashgate Publishing Compaby, USA 10. Rustam Hakim, (2006), Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Penerbit Bumi Aksara Jakarta 11. Rustam Hakim, (2002), Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap, Penerbit Universitas Trisakti Jakarta 12. Majalah atau Buletin Referensi Lainnya 1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis. 2. Lembar kerja. 3. Diagram-diagram, gambar. 4. Contoh tugas kerja 5. Browsing Internet, Cara.Menyiram.Tentukan.Kesehatan.Tanaman, dilihat pada 15 Nopember pukul Browsing Internet, dilihat pada 25 Nopember pukul Browsing Internet, dilihat pada 24 Nopember pukul Browsing Internet pelaksana- proyek, dilihat pada 22 Nopember pukul Browsiang Internet, dilihat pada 11 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, alat_berkebun_2.jpg, dilihat pada 16 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, dilihat pada 10 Nopember 2014 pukul Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 23 dari 27

35 F I DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan 1. Sekop 2. Stampler 3. Alat Semprot Peptisida 4. Mesin Pompa 5. Selang Air 6. Gunting Tanaman 7. Gergaji 8. Sapu lidi 9. Pengki 10. Cangkul 11. Kereta Dorong 12. Serok Tanam 13. Garpu Tanah 14. Palu 15. Ember 16. Gayung 17. Ember siram 18. Alat berat, bila diperlukan Untuk menggali lubang tanam, pengadukan 19. Alat Pengaman Kerja (APK). Sepatu boot, sarung tangan 20. Alat Pelindung Diri (APD). 21. Saringan kawat strimin lubang 1 cm Menyaring tanah galian 22. Pisau 23. Alat bantu penyangga pohon Bambu atau kayu 24. Alat tulis Pulpen, pensil, spidol Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 24 dari 27

36 F I B. Daftar Bahan No. Nama Bahan Keterangan 1. Bambu Setiap peserta 2. Kayu Setiap peserta 3. Tanaman pohon Flamboyan, palem, kamboja,dll 4. Tanaman perdu Soka, pakis,dll 5. Tanaman semak 6. Tanaman Ground Cover Krokot, dll 7. Tanaman rumput 8. Pupuk kandang Pupuk fosfat, pukan, kohe 9. Pupuk Anorganik 10. Air penyiraman Untuk menyiram lahan dan tanaman 11. Tanah Merah (top soil) 12. Gambar Kerja 13. Kertas/ Buku 14. Tanaman pengalas Rumput jepang, gajah dll Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 25 dari 27

37 F I DAFTAR PENYUSUN MODUL NO NAMA PROFESI 1 Apriana Minarni Kepala BLKLN Terampil Madani Anggota Asossiasi Pelaksana Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (AP2TKI) Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 26 dari 27

38 F I Judul Modul Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 27 dari 27

39 BUKU KERJA MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

40 F l08.06 PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.dalam buku informasi Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman. telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Melakukan pekerjaan penanaman pada lahan Kerja ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa Perorangan di kontruksi.ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa kontruksi. Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 2 dari 29

41 F l08.06 DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I MENYIAPKAN PEKERJAAN A. Tugas Teori I B. Tugas Praktik I C. Pengamatan Sikap Kerja I BAB II MELAKUKAN PEMBERSIHAN LAHAN A. Tugas Teori II B. Tugas Praktik II C. Pengamatan Sikap Kerja II BAB III MELAKUKAN PENYIRAMAN TANAMAN A. Tugas Teori III B. Tugas Praktik III C. Pengamatan Sikap Kerja III BAB IV MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT KERJA A. Tugas Teori IV B. Tugas Praktik IV C. Pengamatan Sikap Kerja IV BAB V CEK LIS TUGAS Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 3 dari 29

42 F l08.06 BAB I MENYIAPKAN PEKERJAAN A. Tugas Teori I Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 25 menit Soal : 1. Sebutkan hal-hal yang perlu dipahami oleh tukang taman dalam menterjemahkan gambar kerja taman pada tapak! Jawaban: Sebutkan pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan perapian paska penanaman! Jawaban: Bagaimana prosedur perapihan harus dilakukan? Jawaban: Mengapa penyiraman tanaman sangat diperlukan dalam pekerjaan taman? Jawaban: Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 4 dari 29

43 F l Mengapa penyiraman lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari? Jawaban: Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencermati Gambar Kerja Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menyiapkan Pekerjaan yang akan dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 5 dari 29

44 F l08.06 B. Tugas Praktik I 1. Elemen Kompetensi : Menyiapkan Pekerjaan. 2. Waktu Penyelesaian : 20 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan Pekerjaan peserta mampu: a. Melaksanakan prosedur dalam melakukan pekerjaan perapihan b. Melakukan pekerjaan perapihan dengan baik c. Melakukan penyiraman semua jenis tanaman yang telah ditanam sesuai dengan kebutuhan masing-masing Jenis tanaman d. Menjelaskan semua peralatan kerja dan bahan untuk pekerjaan perapihan dan penyiraman e. Menyiapkan semua bahan untuk pekerjaan perapihan dan penyiraman f. Memperkirakan resiko kecelakaan g. Mencegah terjadinya kecelakaan pada saat melakukan pekerjaan 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. BAHAN 1. Sekop 2. Alat Semprot Peptisida Sesuai kebutuhan 3 Mesin Pompa 4 Selang Air 5 Gunting Tanaman 6 Cangkul 7 Kereta Dorong 8 Serok Tanam 9 Garpu Tanah 10 Ember 11 Gayung 12 Ember siram 13 Alat Pelindung Diri (APD). Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 6 dari 29

45 F l08.06 B. Barang Tanaman (display) Sesuai kebutuhan Contoh aktual Ornamen-ornamen taman 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK) a. Mampu melaksanakan prosedur dalam melakukan pekerjaan perapihan b. Mampu melakukan pekerjaan perapihan dengan baik c. Mampu melakukan penyiraman semua jenis tanaman yang telah ditanam sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman d. Mampu menjelaskan semua peralatan kerja dan bahan untuk pekerjaan perapihan dan penyiraman e. Mampu menyiapkan semua bahan untuk pekerjaan perapihan dan penyiraman f. Mampu memperkirakan resiko kecelakaan g. Mampu mencegah terjadinya kecelakaan pada saat melakukan pekerjaan 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan kegiatan kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas I Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 7 dari 29

46 F l08.06 BLKLN TERAMPIL MADANI akan melakukan praktek menyiapkan pekerjaan, untuk itu perlu menyiapkan pekerjaan. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Buat rencana Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman dipahami sesuai dengan kebutuhan pekerjaan! b. Siapkan Peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan! c. Bagaimana memahami tindakan pencegahan kecelakaan kerja! 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI 1. Buat rencana Gambar kerja taman dan prosedur perapian dan penyiraman dipahami sesuai dengan kebutuhan pekerjaan! POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIA N YA TIDAK K BK 2. Siapkan Peralatan dan bahan sesuai dengan kebutuhan! 3 Bagaimana memahami tindakan pencegahan kecelakaan kerja! Apakah semua instruksi kerja tugas praktik menyiapkan pekerjaan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 8 dari 29

47 F l08.06 NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 9 dari 29

48 F l08.06 C. Pengamatan Sikap Kerja I CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Menyiapkan pekerjaan INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus tepat Harus terampil Harus tepat 1.3 Apakah sikap kerja tugas Praktik Menyiapkan pekerjaan dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 10 dari 29

49 F l08.06 BAB II MELAKUKAN PEMBERSIHAN LAHAN A. Tugas Teori II Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas : 1. Bagaimana cara membersihkan bagian tanaman yang rontok di sekitar lahan tanam? Jawaban: 2. Bagaimana cara membersihkan lahan tanam dari sampah plastik? Jawaban: 3. Bagaimana cara mengumpulkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan? Jawaban: 1) 2) 3) 4) 5) 4. Apa yang dimaksud dengan alat springkler? 9 Jawaban: 5. Sebutkan 5 Hal yang harus diperhatikan dalam penyiraman tanaman? Jawaban: 1) 2) 3) 4) 5) Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 11 dari 29

50 F l08.06 Lembar Evaluasi Tugas Teori Menyiapkan Pekerjaan Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan pembersihan lahan dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 12 dari 29

51 F l08.06 B. Tugas Praktek II 1. Elemen Kompetensi : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia 2. Waktu Penyelesain : 30 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Melakukan Penyiraman Tanaman peserta mampu: a. Menjelaskan alat yang digunakan untuk membersihkan lahan b. Menunjukkan lahan yang telah selesai dikerjakan c. Menjelaskan tata cara membersihkan lahan dari sampah bekas penanaman d. Memilah sampah yang terdapat pada lahan taman yang yang telah selesal dikerjakan e. Melakukan pembersihan lahan penanaman 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Sekop 2. Gunting Tanaman 3. Pengki 4. Cangkul Kereta Dorong Serok Tanam Garpu Tanah Alat Pelindung Diri (APD). B. BAHAN 1. Gambar Kerja 2. Tanah 3. Pasir Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 13 dari 29

52 F l Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu mencocokan gambar kerja dengan kondisi likasi b. Mampu mengidentifikasi bentik permukaan lahan sesuai dengan gambar c. Mampu membuat catatan hasil peninjauan lapangan dibuat dengan menggunakan format sesuai prosedur dalam SOP. 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing 7. Standar Kinerja 8. Tugas yang sudah ditetapkan. a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan aspek kritis. Abstraksi Tugas II Peserta pelatihan di BLKLN TERAMPIL MADANI sedang melakukan praktek kerja Melakukan pembersihan lahan, pada tugas I telah disiapkan buku kerja, kemudian pada tugas berikutnya peninjauan lokasi yang sesuai dengan buku kerja masing-masing lokasi 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Bersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam! b. Kumpulkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan! Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 14 dari 29

53 F l Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Bersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam! PENCAPAIAN PENILAIA N YA TIDAK K BK 2. Kumpulkan plastik bekas kantong tanaman (polibag) dan media tanam yang tidak diperlukan! Apakah semua instruksi kerja tugas Praktik Melakukan pembersihan lahan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 15 dari 29

54 F l08.06 C. Pengamatan Sikap Kerja II CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Melakukan Pembersihan Lahan INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus terampil Harus cekatan dan hati-hati 2.2 Apakah sikap kerja tugas praktik Melakukan pembersihan lahan dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 16 dari 29

55 F l08.06 BAB III MELAKUKAN PENYIRAMAN TANAMAN A. Tugas Teori III Perintah : Jawablah soal di bawah ini Waktu Penyelesaian : 25 menit Soal : 1. Jelaskan mengapa perlu dilakukan penyiraman tanaman? Jawaban: 2. Jelaskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penyiraman tanaman? Jawaban: 3. Jelaskan mengapa jenis tanaman mempengaruhi jadwal penyiraman tanaman? Jawaban: 4. Jelaskan bagaimana cara menghindari daun layu atau gosong (akibat suhu permukaan daun lebih tinggi dari suhu udara sekitar) dalam penyiraman tanaman? Jawaban: 5. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam penyiraman tanaman rumput. Jawaban: Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 17 dari 29

56 F l08.06 Lembar Evaluasi Tugas Teori Melakukan Penyiraman Tanaman Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan Penyiraman Tanaman dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 18 dari 29

57 F l08.06 B. Tugas Praktik III 1. Elemen Kompetensi : Melakukan Penyiraman Tanaman 2. Waktu Penyelesaian : 20 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Melakukan Penyiraman Tanaman peserta mampu: a. Menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman b. Menyiram tanaman rumput sampai bersih. 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Tangki air/water truck Besar, kecil Truk air 2. Alat penyiram lengkap Pompa, selang, keran Penyiram multi semburan (noozle) 3. Ember siram Besar, kecil Tergantung luas taman 4 Mesin Pompa 5 Kereta Dorong 6 Gayung 7 Alat Pelindung Diri (APD). B. BAHAN 1. Air Bersih Menyiram tanaman 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman b. Mampu menyiram tanaman rumput sampai bersih. 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 19 dari 29

58 F l08.06 a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. 7. Standar Kinerja c. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. d. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan kegiatan kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas III BLKLN sedang melakukan praktek kerja melakukan perapian dan penyiraman tanaman, setelah melakukan praktek pekerjaan persiapan perapian dan pembersihan lahan, berikutnya perlu dilakukan penyiraman tanaman dan rumput. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Lakukan penyiraman seluruh jenis tanaman sesuai spesifikasi jenis tanaman. b. Lakukan penyiraman tanaman rumput sampai bersih. Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 20 dari 29

59 F l Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIA N YA TIDA K PENILAIAN K BK 1. Lakukan penyiraman seluruh jenis tanaman sesuai spesifikasi jenis tanaman 2. Lakukan penyiraman tanaman rumput sampai bersih Menyiram seluruh jenis tanaman sesuai dengan spesifikasi jenis tanaman Menyiram tanaman rumput sampai bersih Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Melakukan Penyiraman Tanaman dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 21 dari 29

60 F l08.06 C. Pengamatan Sikap Kerja III CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Melakukan Penyiraman Tanaman INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus cermat dan taat asas Harus teliti dan taat asas 3.2 Apakah sikap kerja tugas Praktik Melakukan Penyiraman Tanaman dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 22 dari 29

61 F l08.06 BAB IV MELAKUKAN PERAPIAN ALAT KERJA A. Tugas Teori IV Perintah Tugas Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas : : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia 1. Jelaskan mengapa alat-alat kerja yang telah digunakan perlu dibersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel? Jawaban: 2. Jelaskan cara membersihkan peralatan kerja yang terbuat dari logam( cangkul, pisau, dll). Jawaban: 3. Sebutkan ciri tempat penyimpanan alat kerja yang baik. Jawaban: 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan catatan hasil pekerjaan? Jawaban: 5. Jelaskan apa saja yang perlu disiapkan ketika akan membuat catatan hasil pekerjaan? (minimal 2 hal) Jawaban: Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 23 dari 29

62 F l08.06 Lembar Evaluasi Tugas Teori Melakukan Perapian Alat Kerja. Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan Perapian Alat Kerja dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 24 dari 29

63 F l08.06 B.Tugas Praktik IV 1. Elemen Kompetensi : Melakukan Perapian Alat Kerja 2. Waktu Penyelesaian : 30 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan Lubang Tanam peserta mampu: a. Membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran b. Menyimpan kembali peralatan pada tempatnya c. Membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur sesuai SOP. 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Alat-alat kerja Cangkul, kapak, arit, dll Alat berkebun 2. Alat tulis Pulen, pensil, penggaris Mencatat laporan B. BAHAN 1. Air Bersih Menyiram tanaman, Mencuci peralatan 2. Pasir sedikit Membersihkan alat 3. Minyak Minyak kelapa Membersihkan alat 4. Sabun cair Membersihkan alat 5. Lap Katun Mengeringkan alat 6. Kertas/Buku HVS, buku catatan Menulis laporan 7. Formulir laporan ketikan, tulis manual Mencatat laporan 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu membersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran b. Mampu menyimpan kembali peralatan pada tempatnya c. Mampu membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur sesuai SOP Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 25 dari 29

64 F l Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. 7. Standar Kinerja c. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. d. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan aspek kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas IV Peserta pelatihan di BLKLN sedang melakukan praktek kerja Perapian dan Penyiraman, pada tugas III telah dilakukan praktek penyiraman tanaman, kemudian pada tugas berikutnya perlu dilakukan praktek perapian alat kerja. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Bersihkan peralatan kerja dari tanah dan kotoran b. Simpanlah kembali peralatan pada tempatnya c. Buatlah catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur SOP. Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 26 dari 29

65 F l Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas IV NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Bersihkan peralatan kerja dari tanah Membersihkan peralatan dan kotoran kerja dari tanah dan kotoran PENCAPAIA N YA TIDA K PENILAIAN K BK 2. Simpanlah kembali peralatan pada tempatnya 3. Buatlah catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur SOP Menyimpan kembali peralatan pada tempatnya Membuat catatan hasil pekerjaan merapikan dan menyiram tanaman menggunakan format dan prosedur sesuai SOP Apakah semua instruksi kerja tugas Praktik Melakukan Perapian Alat Kerja telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 27 dari 29

66 F l08.06 C Pengamatan Sikap Kerja IV CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Melakukan Perapian Alat Kerja INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN Harus cermat dan taat asas 4.1 Harus cermat dan taat asas 4.2 Harus Teliti dan taat asas 4.3 Apakah sikap kerja tugas praktik Melakukan Perapian Alat Kerja dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 28 dari 29

67 F l08.06 BAB IV CEK LIST TUGAS NO. TUGAS UNJUK KERJA PENILAIAN K BK TANGGAL 1. Elemen Kompetensi 1 2. Elemen Kompetensi 2 3. Elemen Kompetensi 3 4 Elemen Kompetensi 4 Apakah semua tugas unjuk kerja Unit Kompetensi Melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul Melakukan Pekerjaan Perapian Dan Penyiraman Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 29 dari 29

68 BUKU PENILAIAN MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN F I KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

69 F I PENJELASAN UMUM Buku penilaian untuk unit kompetensi melakukan pekerjaan perapian dan penyiraman dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi. Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut: 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang Judul Modul : Melakukan pekerjaan persiapan Lahan Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 2 dari 18

70 F I Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. 3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Judul Modul : Melakukan pekerjaan persiapan Lahan Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 3 dari 18

71 F I DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori B. Ceklis Penilaian Teori BAB II PENILAIAN PRAKTIK A. Lembar Penilaian Praktik B. Ceklis Aktivitas Praktik BAB III PENILAIAN SIKAP KERJA A. Ceklis Penilaian Sikap Kerja LAMPIRAN Lampiran 1 Kunci Jawaban Judul Modul : Melakukan pekerjaan persiapan Lahan Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 4 dari 18

72 F I BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori Unit kompetensi : Melakukan Pekerjaan Perapian dan Penyiraman. Pelatihan : Waktu : 60 menit PETUNJUK UMUM Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti. Isian Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Penyiraman dapat meningkatkan kelembaban tanah untuk mencegah layuan tanaman akibat proses Apabila menyiram disiang hari, penyiraman hendaknya langsung pada permu Cara penyiraman dilakukan dengan menggunakan peralatan dan bahan antara lain Yang perlu diperhatikan dalam tindakan pencegahan kecelakaan pada pekerjaan tukang taman, adalah Bagaimana cara membersihkan daun-daun yang rontok di sekitar lahan tanam? 6. Peralatan yang digunakan untuk melakukan pembersihan lahan antara lain 7. Peralatan pada saat mengumpulkan dan mengeluarkan maupun pelaksanaan penanaman 1. Catatan hasil pekerjaan. 2. Sebuah tempat atau suatu pekerjaan. 3. Jadwal/Waktu Penyiraman. 4. Gerobak sampah atau karung goni 5. Sapu lidi, cangkul, sabit,gerobak dorong sampah. 6. Daun-daun, ranting, cabang, bunga dan buah yang rontok Judul Modul : Melakukan pekerjaan persiapan Lahan Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 5 dari 18

73 F I adalah. dibersihkan dengan 8. Yang harus diperhatikan dalam penyiraman tanaman penyapuan, adalah kemudian dikumpulkan di 9. Apa yang di lakukan tukang taman apabila ada suatu tempat. perlatan taman yang rusak berat Mengenal kondisi 10. Tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap sebuah lahan secara tempat atau suatu pekerjaan adalah... seksama. 8. Ember, gayung, generator 9. Permukaan tanah 10. Evapotranspirasi. Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut. 1. Peralatan yang digunakan untuk melakukan pembersihan lahan antara lain: a. b. c. d. Judul Modul : Melakukan pekerjaan persiapan Lahan Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 6 dari 18

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN BUKU INFORMASI K E M

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 02 UPR.02.6 PEMELIHARAAN RUTIN TAMAN JALAN AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA UPR

Lebih terperinci

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula. PEMELIHARAAN Dalam proses pembuatan taman pemeliharaan merupakan tahapan yang terakhir, namun tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Keberhasilan pemeliharaan bahkan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan disain

Lebih terperinci

III.TATA CARA PENELITIAN

III.TATA CARA PENELITIAN III.TATA CARA PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai bulan Maret 2016 di Green House dan Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1. PERENCANAAN TANAM 1. Pemilihan lokasi tanam 2. Sistem tanam 3. Pola tanam 4. Waktu tanam 5. Pemilihan varietas Perencanaan Persyaratan Tumbuh

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1 PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1 Wahyu Asrining Cahyowati, A.Md (PBT Terampil Pelaksana) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya I. Pendahuluan Tanaman kakao merupakan

Lebih terperinci

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR 13 BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan di Dusun Kwojo Wetan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. B. Waktu Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian 14 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung Gedung Meneng, Kecamatan raja basa, Bandar Lampung

Lebih terperinci

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag Oleh : Tatok Hidayatul Rohman Cara Budidaya Cabe Cabe merupakan salah satu jenis tanaman yang saat ini banyak digunakan untuk bumbu masakan. Harga komoditas

Lebih terperinci

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI Pembibitan Pembibitan ulang stroberi di Vin s Berry Park dilakukan dengan stolon. Pembibitan ulang hanya bertujuan untuk menyulam tanaman yang mati, bukan untuk

Lebih terperinci

Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management)

Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management) Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management) Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP. MAgr, PhD. Tujuan Memahami dasar pemeliharaan dan pengelolaan lanskap Mengaplikasi

Lebih terperinci

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, 23 III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan di UPT-Kebun Bibit Dinas di Desa Krasak Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Ketinggian tempat berada 96

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung, III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar lampung. Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2011 sampai

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan III. TATA CARA PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa tengah, dengan ketinggian tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini jenis penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas 17 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung mulai

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang Kecamatan Kampar dengan ketinggian tempat 10 meter di atas permukaan laut selama 5 bulan,

Lebih terperinci

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun 16 BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun Kwojo Wetan Rt 15 Rw 3 Desa Jembungan Kecamatan Banyudono

Lebih terperinci

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR 16 III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan di Banaran RT 4 RW 10, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. B. Waktu

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan 21 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

Cara Menanam Cabe di Polybag

Cara Menanam Cabe di Polybag Cabe merupakan buah dan tumbuhan berasal dari anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat

Lebih terperinci

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi terbawanya bahan atau tanah

Lebih terperinci

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. ) BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. ) PENDAHULUAN Blimbing manis dikenal dalam bahasa latin dengan nama Averhoa carambola L. berasal dari keluarga Oralidaceae, marga Averhoa. Blimbing manis

Lebih terperinci

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT KKN ITATS Tahun 2010 Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT Lokasi pelatihan pembuatan kompos Tempat / Kelurahan Dusun Kelompok Bulurejo Kacangan VII Munggu Gianti Gianti

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengamatan pertumbuhan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung 25 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung dengan dua kali percobaan yaitu Percobaan I dan Percobaan II. Percobaan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Unit Pelayanan Teknis (UPT), Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pelaksanaannya dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium I I I. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Laboratorium

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL

V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL 5.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Panafil Essential Oil ialah anak perusahaan dari PT Panasia Indosyntec Tbk yang baru berdiri pada bulan Oktober 2009. PT Panasia Indosyntec

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lahan pertanian milik masyarakat Jl. Swadaya. Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada 5 o 22 10 LS dan 105 o 14 38 BT dengan ketinggian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan September Oktober 2012. Tempat penelitian di Kebun Kartini Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.

Lebih terperinci

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di III. TATA LAKSANA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di laboratorium fakultas pertanian UMY. Pengamatan pertumbuhan tanaman bawang merah dan

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro, 20 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro, Desa Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro dengan ketinggian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl, III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di Jl. Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Medan Percut

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta. III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Greenhouse dan Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta. Penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium 14 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium Benih dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B. III. TATA CARA PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan milik Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di laboratorium. Pengamatan pertumbuhan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Tata Cara penelitian

Tata Cara penelitian III. Tata Cara penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Percobaan, Labaratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May 10 MODULE PELATIHAN PENANAMAN DURIAN Oleh : Ulfah J. Siregar ITTO PROJECT PARTICIPATORY ESTABLISHMENT COLLABORATIVE SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT IN DUSUN ARO, JAMBI Serial Number : PD 210/03 Rev. 3 (F)

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari 2012 di Jalan Palapa VI, Bandar Lampung. 3.2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium 13 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, 17 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pengamatan setelah panen dilanjutkan di Laboratorium

Lebih terperinci

Teknik Budidaya Tanaman Durian

Teknik Budidaya Tanaman Durian Teknik Budidaya Tanaman Durian Pengantar Tanaman durian merupakan tanaman yang buahnya sangat diminatai terutama orang indonesia. Tanaman ini awalnya merupakan tanaman liar yang hidup di Malaysia, Sumatera

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

Lebih terperinci

Sumber : Manual Pembibitan Tanaman Hutan, BPTH Bali dan Nusa Tenggara.

Sumber : Manual Pembibitan Tanaman Hutan, BPTH Bali dan Nusa Tenggara. Penyulaman Penyulaman dilakukan apabila bibit ada yang mati dan perlu dilakukan dengan segera agar bibit sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit lainnya. Penyiangan Penyiangan terhadap gulma dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas 26 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di laboratorium Biokimia Politeknik Universitas Lampung, beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas Lampung.

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate,

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah III. TATA CARA PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Februari

Lebih terperinci

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk Standar Nasional Indonesia Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk ICS 65.020.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah di laksanakan di Rumah Kaca Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Jalan Bina Widya KM 12,5 Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berada

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian III. BAHAN DAN METODE Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai pada bulan April 2012 sampai

Lebih terperinci

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR 16 III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Desa Sidoharjo Rt 5 Rw 10 Kelurahan Banaran Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Lebih terperinci

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9 PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9 Benih Inovasi IPB Teknik Penanaman Benih Pepaya - Sebelum benih disemai, rendam dahulu benih selama 24 jam mengunakan air hangat. - Media tanam untuk pembibitan adalah

Lebih terperinci

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO RuangTani.Com Cengkeh adalah tangkai bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Pohon cengkeh merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENELITIAN. dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau.

PELAKSANAAN PENELITIAN. dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau. 21 PELAKSANAAN PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 (dua) tahap, pertama pertumbuhan dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau. Tahap I. Pengujian Karakter Pertumbuhan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK KODE PROGRAM PELATIHAN C 11 20 0 1 1 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Lingkungan alami tanaman cokelat adalah hutan tropis. Dengan demikian curah hujan,

Lebih terperinci

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR 20 III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Kenteng Rt 08 Rw 02, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Lebih terperinci

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA Nama : Sonia Tambunan Kelas : J NIM : 105040201111171 MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA Dengan lahan seluas 1500 m², saya akan mananam tanaman paprika (Capsicum annuum var. grossum L) dengan jarak tanam, pola

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016 III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016 di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Sederhana Dusun IX, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan,

III. BAHAN DAN METODE. Sederhana Dusun IX, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan yang berlokasi di Jalan Sederhana Dusun IX, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016. III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH Pusat Kajian Hortikultura Tropika INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROLOG SOP PEPAYA PEMBIBITAN TIPE BUAH PENYIAPAN LAHAN PENANAMAN PEMELIHARAAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - November 2016 di Kebun

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - November 2016 di Kebun 12 BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan September - November 2016 di Kebun Percobaan Margahayu, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) Lembang, yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB 1/7 Pepaya merupakan tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh di berbagai belahan dunia dan merupakan kelompok tanaman hortikultura

Lebih terperinci

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi) Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi) Pengolahan Tanah Sebagai persiapan, lahan diolah seperti kebiasaan kita dalam mengolah tanah sebelum tanam, dengan urutan sebagai berikut.

Lebih terperinci

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 PUPUK ORGANIK POWDER 135 adalah Pupuk untuk segala jenis tanaman yang dibuat dari bahan

Lebih terperinci

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung. I. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2010 sampai dengan panen sekitar

Lebih terperinci

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli 2011 sampai dengan Oktober 2011 di rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. 3.2 Alat

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT

PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT MAKALAH DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT Disusun oleh: WIDYA ALMAIDA (0910440215) JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan B. Bahan Dan Peralatan C. Metodologi

III. METODOLOGI A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan B. Bahan Dan Peralatan C. Metodologi III. METODOLOGI A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan terhitung dari minggu kedua April 2009 sampai minggu awal Juli 2009 di Laboratorium Teknik Pengolahan

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bekerja untuk menjaga agar jalan kita tetap dalam kondisi yang baik BUKU PANDUAN 2

DAFTAR ISI. Bekerja untuk menjaga agar jalan kita tetap dalam kondisi yang baik BUKU PANDUAN 2 DAFTAR ISI Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan? 2 Bagian-bagian jalan 3 Bagaimana cara menjaga agar jalan tetap dalam kondisi yang baik 4 Kegiatan-kegiatan pemeliharaan rutin 6 Bagaimana cara mengatur

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Secara geografis Kota Sepang Jaya terletak pada koordinat antara 105 15 23 dan

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Green House (GH) dan Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada bulan

Lebih terperinci

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah Oleh : Juwariyah BP3K garum 1. Syarat Tumbuh Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat tumbuh yang sesuai tanaman ini. Syarat tumbuh tanaman

Lebih terperinci

Jaenudin, Mindawati, dan Suwandi Teknik Litkayasa Balitbangtan di Balai Penelitian Tanah

Jaenudin, Mindawati, dan Suwandi Teknik Litkayasa Balitbangtan di Balai Penelitian Tanah 4. PELAKSANAAN PENELITIAN KESUBURAN TANAH DI RUMAH KACA Jaenudin, Mindawati, dan Suwandi Teknik Litkayasa Balitbangtan di Balai Penelitian Tanah Rumah Kaca Rumah kaca/kamar kaca adalah salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Percobaan Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Sanggar Penelitian, Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Peluang Usaha Budidaya Cabai? Sambal Aseli Pedasnya Peluang Usaha Budidaya Cabai? Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas dengan rata-rata konsumsi cabai

Lebih terperinci

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012. III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012. 3.2 Bahan dan alat Bahan

Lebih terperinci