FIKIH MUYASSAR 1 : PEMBUKAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FIKIH MUYASSAR 1 : PEMBUKAAN"

Transkripsi

1 FIKIH MUYASSAR 1 : PEMBUKAAN? Insya Allah mulai hari ini, setiap hari selasa kita akan bersama-sama mempelajari permasalahan fikih. Kita akan memulainya dari pembahasan thoharoh (bersuci) dan seterusnya. Panduan dasar pelajaran fikih ini adalah kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar fi Dhouil Kitab was Sunnah yang ditulis oleh sekumpulan Ulama dan diberi pengantar oleh Syaikh Shalih Alu Syaikh Hafizhahullah. Tidak menutup kemungkinan ada faedahfaedah dari sumber lain yang akan disisipkan di sela-sela pembahasan.? Sebagaimana tekad kami sejak awal, kami tidak akan berpanjang lebar di dalam menjelaskan suatu permasalahan. Lebih baik singkat tetapi dimengerti daripada panjang lebar yang membuat pembaca menjadi bosan. Agar faedah-faedah ini tidak berlalu begitu saja, ada baiknya anda mengabadikannya ke dalam buku catatan anda. Ikuti Terus pelajarann fikih Muyassar di: Channel Telegram Website Twitter ============= Pelajaran Rutin Fikih Muyassar di Channel Telegram Warisan Salaf

2 Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-3 Kaedah Ke 3 Bagian 1 والقاعدة الثالثة: أن النب صل ال ه عليه وسلم ظهر عل ا ناس متفر قين ف عباداتهم منهم م ن يعب د الملاي ة ومنهم من يعبد الا نبياء والصالحين ومنهم من يعبد الا حجار والا شجار ومنهم م ن يعبد الشمس.والقمر. وقاتلهم رسول ال ه صل ال ه عليه وسلم ولم يفر ق بينهم. [والدليل قوله تعال : {و ق ات ل وه م ح ت ت ون ف ت ن ة و ي ون الد ين ل ه } [البقرة: 193 دليل الشمس والقمر قوله تعال : {و م ن آي ات ه الل ي ل و الن ه ار و الش م س و ال ق م ر ت س ج د وا ل لش م س و. [ل ل ق م ر } [فصلت: 37. [ودليل الملاي ة قوله تعال : {و ي ا م ر ك م ا ن ت ت خ ذ وا ال م ي ة و الن ب ي ين ا ر ب اب ا} [آل عمران: 80 ودليل الا نبياء قوله تعال : {و ا ذ ق ال ال ه ي ا ع يس اب ن م ر ي م ا ا نت ق ل ت ل لن اس ات خ ذ ون و ا م ا ل ه ي ن م ن د ون ال ه ق ال س ب ح ان ك م ا ي ون ل ا ن ا ق ول م ا ل ي س ل ب ح ق ا ن ك نت ق ل ت ه ف ق د ع ل م ت ه ت ع ل م م ا ف ن ف س. [و ا ع ل م م ا ف ن ف س ك ا ن ك ا ن ت ع م ال غ ي وب } [الماي دة: 116 ودليل الصالحين قوله تعال : {ا و ل ي ك ال ذ ين ي د ع ون ي ب ت غ ون ا ل ر ب ه م ال و س يل ة ا ي ه م ا ق ر ب و ي ر ج ون. [ر ح م ت ه و ي خ اف ون ع ذ اب ه } [الا سراء: 57 ودليل الا حجار والا شجار قوله تعال : {ا ف ر ا ي ت م ال ت و ال ع ز ى و م ن اة الث ال ث ة ا خ ر ى} [النجم: ]. وحديث أب واقد الليث رض ال ه عنه قال: خرجنا مع النب صل ال ه عليه وسلم إل ح نين ونحن حدثاء عهد ب فر وللمشركين سدرة يع فون عندها وينوطون بها أسلحتهم يقال لها: ذات أنواط. (فمررنا بسدرة فقلنا: يا رسول ال ه اجعل لنا ذات أنواط كما لهم ذات أنواط الحديث (1 FAEDAH: Bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam diutus kepada manusia yang menyetukukan Allah. Di antara mereka ada yang menyembah malaikat, matahari dan bulan, berhala, bebatuan, dan pohon, dan ada juga yang menyembah orang shalih. Ini sebagai dalil yang menunjukkan

3 jeleknya perbuatan syirik, dimana pelakunya berpecah belah dalam hal ibadah. Berbeda dengan ahli tauhid yang memiliki sesembahan yang satu, [ءا ر ب اب م ت ف ر ق ون خ ي ر ا م ال ه ال و اح د ال ق ه ار م ا ت ع ب د ون م ن د ون ه ا لا ا س م اء س م ي ت م وه ا} [يوسف: 39} Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacammacam itu ataukah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? (QS. Yusuf:39) Perpecahan yang dilakukan oleh ahlu syirik disebabkan mereka berjalan di atas hawa nafsu dan arahannya orang-orang sesat. Perumpamaan orang-orang yang berbidah kepada Allah semata dan kaum musyrikin, seperti seorang budak yang dimiliki oleh satu orang dan budak yang dimiliki oleh beberapa orang secara bersamaan. Tentu saja yang dimiliki satu orang lebih merasa tentram dan lebih mengerti apa yang harus dia lakukan. Sedangkan yang dimiliki oleh beberapa orang akan kebingungan, dimana masing-masing pemilik memiliki keinginan dan tuntutan yang berbeda. Allah berfirman, Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. ( Az- Zumar:29) Perbuatan Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam yang memerangi semua manusia yang berbidah kepada selain Allah, dari watsaniyyun (penyembah berhala), Yahudi dan Nashara (penyembah Nabi), majusi (penyembah api), penyembah malaikat, dan penyembah para wali, ini sebagai bantahan terhadap orang-orang yang mengatakan, Penyembah berhala (batu, pohon, Dan benda mati) tidak sama dengan yang menyembah orang shalih dan malaikat. Dengan anggapan ini mereka menginginkan bahwa orang-orang yang menyembah kuburan (orang shalih atau wali) hukumnya berbeda dengan para penyembah berhala. Tidak boleh dikafirkan, dan perbuatan tersebut tidak tergolong kesyirikan, sehingga tidak boleh diperangi. Jawabnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam tidak membeda-bedakan di antara mereka. Bahkan beliau menganggap mereka semua ahli syirik. Beliau menghalalkan darah dan harta mereka. Orang Nashara yang menyembah Al-

4 Masih (Nabi) diperangi, Yahudi yang menyembah Uzair (Nabi atau orang shalih) diperangi Bersambung, insya Allah Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-2 PETIKAN FAEDAH DARI SYARAH AL-QOWA IDUL ARBA Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan (Kaedah Ke 2) القاعدة الثانية: أن هم يقولون: ما دعوناهم وتوج هنا إليهم إلا لطلب الق ر بة والشفاعة فدليل الق ربة قوله تعال : {و ال ذ ين ات خ ذ وا م ن د ون ه ا و ل ي اء م ا ن ع ب د ه م ا ل ي ق ر ب ون ا ا ل ال ه ز ل ف ا ن ال ه ي ح م ب ي ن ه م ف م ا. [ه م ف يه ي خ ت ل ف ون ا ن ال ه ي ه د ي م ن ه و ك اذ ب ك ف ار } [الزمر: 3 ودليل الشفاعة قوله تعال : {و ي ع ب د ون م ن د ون ال ه م ا ي ض ر ه م و ي ن ف ع ه م و ي ق ول ون ه و ء ش ف ع او ن ا ع ن د ال ه } [يونس: 18 ] والشفاعة شفاعتان: شفاعة منفي ة وشفاعة مثب تة: فالشفاعة المنفي ة ما كانت ت طلب من غير ال ه فيما لا يقدر عليه إلا ال ه والدليل: قوله تعال : {ي ا ا ي ه ا ال ذ ين آم ن وا ا نف ق وا م م ا ر ز ق ن اك م م ن ق ب ل ا ن ي ا ت ي و م ب ي ع ف يه و خ ل ة و ش ف اع ة و ال اف ر ون ه م الظ ال م ون } [البقرة: 254 ]. والشفاعة المثب تة ه : الت ت طلب من ال ه والش افع م ر م بالشفاعة والمشفوع له: من رض ال ه قوله. [وعمله بعد الا ذن كما قال تعال : {م ن ذ ا ال ذ ي ي ش ف ع ع ن د ه ا ب ا ذ ن ه } [البقرة: 255 Kaedah Kedua: Mereka berkata: Kami tidak berdo a kepada mereka (orangorang shalih yang telah meninggal) dan mengharap kepada mereka kecuali agar

5 kami bisa dekat dengan Allah dan agar mereka bisa memberikan syafa at kepada kami. Dalil (bahwa tujuan mereka) untuk mendekatkan diri ialah firman Allah Ta ala, Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. (QS. Az- Zumar:3) Dan dalil (bahwa tujuan mereka) untuk (meminta) syafa at ialah firman Allah Ta ala, Mereka menyembah tuhan-tuhan dari selain Allah yang tidak dapat memberikan musibah dan mendatangkan manfaat kepada mereka. Dan mereka berkata, mereka ini adalah para pemberi syafa at kami di sini Allah. ( Yunus:18) Syafa at terbagi menjadi dua: Syafa at Manfiyyah yaitu syafa at yang diminta dari selain Allah dalam hal yang tidak dimampui kecuali Allah. Dalilnya ialah firman Allah Ta ala, Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa at. dan orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Baqarah:256) Dan syafa at mutsbatah yaitu syafa at yang diminta dari Allah. Pemberi syafa at dimuliakan dengan syafa at tersebut, dan yang diberi syafa at adalah orang yang diridhai Allah baik ucapan dan perbuatannya setelah mendapat izin (dari Allah). Sebagaimana firman Allah Ta aa, Tiada yang dapat memberi syafa at di sisi Allah tanpa izin-nya (QS. Al-Baqarah:255) Faedah: Sesungguhnya kaum musyrikin yang telah dijamin kekal di dalam neraka oleh Allah Subhanahu wa Ta ala hanyalah menyekutukan Allah dalam tauhid uluhiyyah bukan tauhid rububiyyah. Mereka tidak pernah menyatakan bahwa tuhan-tuhan mereka bisa menciptakan dan memberi rejeki bersama Allah. Mereka juga tidak pernah meyakini bahwa tuhantuhan mereka dapat memberi manfaat atau menolak musibah dan mengatur alam semesta bersama Allah. Kaum musyrikin menyembah tuhan-tuhan mereka dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Agar tuhan-tuhan tersebut yang

6 merupakan orang shalih dapat memberikan syafa at bagi mereka. Hal ini sebagaimana yang Allah nyatakan, Mereka menyembah tuhan-tuhan dari selain Allah yang tidak dapat memberikan musibah dan mendatangkan manfaat kepada mereka. Dan mereka berkata, mereka ini adalah para pemberi syafa at kami di sini Allah. ( Yunus:18) Dan maksud pemberi syafa at di sini ialah, penengah yang akan menyampaikan kebutuhan mereka kepada Allah. Kaum musyrikin ketika memberikan sesajian berupa sembelihan, atau ketika bernazar bukan dikarenakan mereka meyakini bahwa tuhan-tuhan tersebut dapat menciptakan dan mengatur alam semesta, tapi karena semata-mata tuhan tersebut yang menyampaikan kebutuhan mereka kepada Allah dan memberi syafa at bagi mereka. Oleh karena itu ketika anda mencoba berdiskusi dengan Kuburiyyun, mereka pasti akan menjawab dengan jawaban yang persis seperti di atas, Aku tahu bahwa orang shalih ini tidak dapat memberi manfaat dan mudharat. Akan tetapi dia adalah orang shalih, dan aku hanya ingin agar ia memberikan syafa at bagiku. Syafa at ada yang benar dan ada yang bathil. Syafa at yang benar ialah yang terpenuhi dua syarat: Pertama: Harus seijin Allah. Kedua: Yang diberi syafa at adalah orang-orang yang bertauhid, maksudnya orang bertauhid yang berbuat maksiat. Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi maka syafa at tersebut adalah batil. Allah berfirman, {م ن ذ ا ال ذ ي ي ش ف ع ع ن د ه ا لا ب ا ذ ن ه } Tiada yang dapat memberi syafa at di sisi Allah tanpa izin-nya (QS. Al- Baqarah:255) {و ي ش ف ع ون ا ل م ن ار ت ض } Dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah. (QS. Al-Anbiyah:28)

7 Orang-orang kafir dan musyrikin tidak bermanfaat bagi mereka syafa atnya para pemberi syafa at. Allah berfirman, Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa at yang diterima syafa atnya. ( Ghafir: 18) Mereka hanya mendengar tentang syafa at tanpa memahami maknanya. Dengan santainya mereka meminta syafa at dari orang-orang yang telah meninggal tanpa seijin Allah. Parahnya, sebagian orang yang mereka mintai syafa at adalah musyrik (pelaku kesyirikan, bukan orang shalih). Syafa at ada dua: Pertama: Syafa at Manfiyyah (Syafa at yang ditiadakan), yaitu syafa at tanpa seijin Allah atau ditujukan kepada orang musyrik. Tidak ada orang yang dapat memberi syafa at di sisi Allah kecuali yang diberi izin. Sebagai makhluk termulia sekaligus penutup para Nabi yaitu Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam ketika hendak memberi syafa at kepada manusia di padang mahsyar pada hari kiamat, beliau terlebih dahulu bersujud di hadapan Allah sembari berdo a dan memuji-nya. Beliau tidak henti-hentinya bersujud hingga dikatakan kepada beliau, Angkat kepalamu, bicaralah engkau akan didengar, berilah syafa at engkau akan diizinkan memberi syafa at. Kedua: Syafa at Mutsbatah (Syafa at yang ditetapkan), yaitu syafa at setelah izin dari Allah dan diperuntukkan bagi ahli tauhid. Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1 PETIKAN FAEDAH DARI SYARAH AL-QOWA IDUL ARBA

8 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta ala القاعدة الا ول : أن تعلم أن ال ف ار الذين قاتلهم رسول ال ه صل ال ه عليه وسلم مق ر ون با ن ال ه تعال هو الخال ق المدب ر وأن ذلك لم ي د خ ل هم ف الا سلام والدليل: قوله تعال : {ق ل م ن ي ر ز ق م م ن الس م اء و ا ر ض ا م ن ي م ل ك الس م ع و ا ب ص ار و م ن ي خ ر ج ال ح م ن ال م ي ت و ي خ ر ج ال م ي ت م ن ال ح و م ن [ي د ب ر ا م ر ف س ي ق ول ون ال ه ف ق ل ا ف ت ت ق ون } [يونس: 31 Kaedah Pertama: Hendaknya engkau mengetahui, bahwasanya orangorang kafir yang diperangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam mereka mengakui bahwasanya Allah adalah Pencipta dan Pengatur (alam semesta). Dan bahwasanya hal tersebut tidak dapat memasukkan mereka ke dalam Islam. Dalilnya adalah firman Allah Ta ala, Katakanlah: Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan? Maka mereka akan menjawab: Allah. Maka katakanlah: Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-nya)? (QS. Yunus:31) FAEDAH: Bahwasanya mengakui tauhid Rububiyah semata tidak lantas memasukkan seseorang ke dalam Islam. Karena dahulu orang-orang yang diperangi oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam mengakui tauhid Rububiyyah. Tapi nyatanya tidak memasukkan mereka ke dalam Islam, dan tidak membuat darah mereka haram ditumpahkan. Hal tersebut menunjukkan bahwasanya tauhid dan syirik tidak hanya pada Rububiyah saja. Bahkan tidak ada yang menyekutukan Allah dalam perkara Rububiyyah kecuali segelintir manusia. Seluruh umat mengakui tauhid Rububiyah. Tauhid Rububiyyah yang dimaksud di sini ialah, Mengakui bahwa Allah adalah Pencipta, Pemberi rejeki, Menghidupkan dan Mematikan, dan Mengatur seluruh makhluk. Hampir tidak didapati seorang pun yang meyakini adanya Pencipta, Pemberi Rejeki, dan Pengatur seluruh Makhluk bersama Allah. Bahkan kaum musyrikin yang diperangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam sekalipun mengakui hal ini. Ini menunjukkan bahwasanya tauhid yang para Rasul diutus dengannya

9 bukanlah tauhid rububiyyah. Hanya meyakini tauhid rububiyyah tidak akan bermanfaat bagi pelakunya. Karena kaum musyrikin dahulu juga mengakuinya, tapi tidak dapat mengeluarkan mereka dari kekufuran dan memasukkan ke dalam Islam. Kesalahan besar ketika memaknakan tauhid hanya dalam hal rububiyah. Sebagaimana dilakukan oleh ulama ahli kalam di dalam kitab-kitab mereka. barangsiapa yang meyakini hal ini, maka ia akan senantiasa berada di atas keyakinannya Abu Jahal dan Abu Lahab. Barangsiapa mengatakan, Bahwasanya kesyirikan ialah ketika seseorang meyakini ada Pencipta dan Pemberi rejeki lain bersama Allah. Maka ia sama dengan Abu Jahal dan Abu Lahab. Diringkas Oleh: Admin Warisan Salaf Insya Allah akan bersambung kepada Qo idah Kedua. PEJALARAN ARBA IN NAWAWI: HADITS PERTAMA (Innamal a malu bin niyyat)) Download ebooknya Syarah Hadits 1 Arbain Nawawi (746.1 KiB, 880 downloads) *** PENJELASAN HADITS PERTAMA SYARAH ARBA IN NAWAWI

10 1- ع ن ا م ي ر ال م و م ن ي ن ا ب ح ف ص ع م ر ب ن ال خ ط اب ر ض ال ه ع ن ه ق ال : س م ع ت ر س و ل ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م : (( ا ن م ا الا ع م ال ب الن ي ات و ا ن م ا ل ل ام ر يء م ا ن و ى ف م ن ك ان ت ه ج ر ت ه ا ل ال ه و ر س و ل ه ف ه ج ر ت ه ا ل ال ه و ر س و ل ه و م ن ك ان ت ه ج ر ت ه ل د ن ي ا ي ص ي ب ه ا ا و ام ر ا ة ي ن ح ه ا ف ه ج ر ت ه ا ل م ا ه اج ر ا ل ي ه )). ر و اه ا م ام ا ال م ح د ث ي ن : ا ب و ع ب د ال ه م ح م د ب ن ا س م اع ي ل ب ن ا ب ر اه ي م ب ن ال م غ ي ر ة ب ن ب ر د ز ب ة ال ب خ ار ي و ا ب و ال ح س ي ن م س ل م ب ن ال ح ج اج ب ن م س ل م ال ق ش ي ر ي ا لن ي س اب و ر ي ف ص ح ي ح ي ه م ا الل ذ ي ن ه م ا ا ص ح ال ت ب ال م ص ن ف ة. Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya amal perbuatan membutuhkan niat. Dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena ingin meraih dunia atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. Hadits ini diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits yaitu, Abu Abdillah Muhammad bin Isma il bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari, dan Abul Husein Muslim bin Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naisaburi dalam Shahih keduanya, yang mana keduanya adalah kitab karangan yang paling shahih. l Biografi Periwayat Hadits Shahabat Umar bin Khattab Beliau adalah Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka ab bin Lu-ai, Al-Qurasyi Al- Adawi. Nasab beliau bersambung dengan nasab rasulullah pada kakekny yang ketujuh yaitu Ka ab bin Luai. Umar bin Khattab memeluk islam pada tahun keenam setelah kenabian. Beliau turut serta dalam semua pertempuran bersama rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Beliau meninggal pada awal bulan Muharram tahun 24 Hijriyyah, karena ditikam oleh Abu Lu lu ah, budak majusi milik Mughirah bin Syu bah. Kepemimpinan Umar berlangsung selama sepuluh tahun enam bulan. Al-Imam Al-Bukhari

11 Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Isma il bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al-Ju fi Al-Bukhari. Penulis kitab Ash-Shahih, lahir di bulan Syawwal tahun 194 hijriyah. Al-Imam Muslim Beliau adalah Abul Husein Muslim bin Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An- Naisaburi, lahir pada tahun 204 hijriyah dan meninggal di bulan Rajab tahun 261 hijriyah. Takhrij Hadits Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari pada tujuh tempat dalam kitab Shahih-nya[1] dengan redaksi yang berbeda-beda. Sedangkan Imam Muslim meriwayatkannya di akhir kitab Al-Jihad no.1907[2]. Hadits ini juga diriwayatkan dari tujuh belas shahabat lainnya sebagaimana disebutkan oleh Al-Imam Abdurrahman bin Mandah[3]. Mereka adalah Abu Sa id Al-Khudri radhiallahu anhu, Abu Hurairah, Anas bin Malik, Ali bin Abi Thalib, Sa ad bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas ud, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Mu awiyah bin Abi Sufyan, Ubadah bin Shamith, Utbah bin Abd Al- Aslami, Hazzal bin Suwaid, Utbah bin Amir, Jabir bin Abdillah, Abu Dzar Al- Ghifari, Utbah bin Mundzir, dan Uqbah bin Muslim radhiallahu anhum.[4] Semuanya diriwayatkan Ibnu Mandah sebagaimana disebutkan Badrud Din Al- Aini dalam Umdatul Qari 1/51, Al-Hafizh Al- Iraqi dalam At-Taqyid wal Idhah hal dan Tharhut Tatsrib 1/357. Akan tetapi riwayat dari tujuh belas shahabat di atas semuanya dha if/lemah, sebagaimana diterangkan oleh Al-Hafizh Al- Iraqi. Al-Bazzar berkata dalam musnad-nya (no.260): Dan kami tidak mengetahui hadits ini diriwayatkan (dengan sanad yang shahih) kecuali dari Umar bin Khattab dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam. Seperti ini pula yang disebutkan Al-Imam Ali bin Al-Madini, At-Tirmidzi, Hamzah Al-Kinani, dan Muhammad bin Attab.[5] Al-Imam An-Nawawi juga berkata: Para huffazh berkata, Hadits ini tidak ada yang shahih dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam kecuali dari riwayat Umar bin Khattab. [6]

12 * * * Makna Hadits secara Global Hadits ini merupakan salah satu hadits yang menjadi poros Islam. Al-Imam Ahmad dan Al-Imam Asy-Syafi i berkata, Hadits ini mengandung sepertiga ilmu dan masuk ke dalam tujuh puluh bab pembahasan fikih. [7] Disebut sepertiga ilmu karena perbuatan seorang hamba tidak lepas dari tiga bagian: hati, lisan, dan anggota tubuh. Sedangkan niat yang bermukim di dalam hati adalah salah satunya. Al-Imam Ahmad berkata: Pokok islam ada pada tiga hadits; kemudian beliau menyebutkan salah satunya adalah hadits Umar di atas. Al-Imam Abu Sa id Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah berkata: Seandainya aku menyusun sebuah buku, akan kumulai pada setiap babnya dengan hadits ini. Beliau juga berkata, Siapa saja yang ingin menyusun sebuah kitab hendaklah ia mulai dengan hadits ini. Al-Imam Abu Sulaiman Hamd bin Muhammad bin Ibrahim bin Khattab Al-Khattabi Asy-Syafi i rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Ma alim, Dahulu para masyayikh kami menyukai mendahulukan hadits ini pada segala sesuatu. Sebagian salaf juga berkata, Sepatutnya hadits ini dijadikan pembuka setiap kitab dari kitab-kitab ilmu. Demi menjalankan wasiat para Imam tersebut, banyak ulama yang menjadikan hadits ini sebagai pembuka tulisan mereka, sebagai contoh Al-Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya, Abdul Ghani Al-Maqdisi dalam Umdatul Ahkam, Al- Baghawi dalam dua kitabnya; Mashabihus Sunnah dan Syarhus Sunnah, demikian pula As-Suyuthi dalam Al-Jami ush Shaghir, serta Al-Imam Nawawi dalam dua kitabnya; Al-Majmu dan Al-Arba in yang sedang kita bahas ini.[8] Makna Hadits [ hanyalah ] lafazh Innama (hanyalah) dalam ilmu ma ani bahasa arab berfungsi sebagai hashr (pembatasan). [ amal perbuatan dengan niat ] Maknanya adalah: hanyalah amal perbuatan akan diterima atau akan menjadi benar dengan niat. Amal perbuatan di sini

13 mencakup ucapan dan perbuatan; ucapan hati dan perbuatan hati, dan ucapan lisan juga perbuatan lisan, demikian pula ucapan dan perbuatan jawarih (anggota tubuh). Akan tetapi niat hanya berlaku untuk amalan yang bersifat perintah, adapun untuk amalan yang bersifat larangan maka tidak disyari atkan untuk berniat, seperti membersihkan najis, meninggalkan khamar, atau menjauhi ghibah. Seseorang yang meninggalkan perbuatan tersebut atau yang semisalnya akan tetap sah walaupun tidak didahului dengan niat. Berbeda dengan amalan yang bersifat perintah, seperti shalat, puasa, dan wudhu. Seseorang yang melakukan perbuatan tersebut tidak akan diterima dan tidak akan mendapatkan pahala kecuali apabila disertai dengan niat yang benar. Wallahu a lam. [ dan seseorang akan dibalas sesuai dengan niatnya ] yakni amal perbuatan hamba disesuaikan dengan niatnya; keabsahan atau kerusakannya, kesempurnaan atau kekurangannya. Maka siapa saja yang melakukan perbuatan ketaatan dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah maka ia akan mendapatkan pahala yang besar. Dan siapa saja meniatkan bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah maka yang dia dapatkan hanya kenikmatan dunia, baik berupa kedudukan, pujian atau yang lainnya. Terkadang sebuah amalan yang asalnya mubah bisa bernilai ibadah disebabkan niat. Sebagai contoh adalah makan dan minum yang asalnya mubah, tetapi jika diniatkan untuk melakukan ketaatan seperti makan sahur maka ia bernilai ibadah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur terdapat barakah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) [ Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan rasul-nya ] asal kata hijrah maknanya ialah meninggalkan. Adapun makna hijrah karena Allah ialah meninggalkan sesuatu karena mengharap keridhaan Allah. Dan makna hijrah karena Rasul-Nya ialah meningalkan sesuatu karena mengikuti Rasul Shallallahu alaihi wa Sallam. Dan yang dimaksud hijrah pada hadits ini adalah meninggalkan negeri syirik menuju negeri Islam. Termasuk juga seseorang yang meninggalkan negeri bid ah

14 menuju negeri sunnah, atau negeri yang dipenuhi kemaksiatan menuju negeri yang sedikit maksiatnya. [ maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya ] hijrah yang diniatkan karena mencari keridhaan Allah dan mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam adalah ibadah, dan pelakunya akan mendapatkan pahala yang besar. Ini adalah perumpamaan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam tentang seorang yang melakukan amalan ibadah ikhlas karena Allah. [ dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang akan dia raih atau wanita yang akan dia nikahi maka hijrahnya sesuai dengan niatnya ] Ini adalah perumpamaan bagi seorang yang melakukan ibadah karena mencari kenikmatan dunia berupa harta atau wanita. Maka pelakunya hanya mendapatkan apa yang dia niatkan. Demikian pula seluruh amalan akan dinilai sesuai dengan niatnya. Sebagian ulama, seperti Ibnu Daqiqil Ied dan An-Nawawi menyebutkan bahwa hadits ini berkenaan dengan seorang shahabat yang melakukan hijrah dari Mekkah menuju Madinah karena ingin menikahi wanita yang dia cintai bernama Ummu Qais. Sehingga orang tersebut dijuluki Muhajir Ummu Qais (orang yang pindah karena mencari Ummu Qais). Dari Abdullah bin Mas ud radhiallahu anhu ia berkata, Dahulu ada seseorang berhijrah untuk menikahi seorang wanita yang disebut Ummu Qais, sehingga ia dijuluki Muhajir Ummu Qais. Dalam riwayat lain, Dahulu ada di antara kami seorang yang melamar wanita dikenal dengan Ummu Qais, ia enggan untuk dinikahi sampai lelaki tersebut melakukan hijrah, maka lekaki itupun berhijrah kemudian menikahinya. Orang itu kami juluki Muhajir Ummu Qais. Menanggapi cerita di atas, Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, sanadnya shahih sesuai syarat Al-Bukhari dan Muslim. Namun, tidak ada keterangan pada kisah di atas bahwa hadits innamal a malu bin niyat (diucapkan oleh Nabi) bertepatan dengan kejadian itu. Aku juga tidak menemukan satupun dalam banyak sanad hadits ini yang menegaskan hal tersebut. (Fathul Bari 1/10) Ibnu Rajab rahimahullah dalam kitabnya Jami ul Ulum wal Hikam (1/74-75) juga menjelaskan: Sangat masyhur bahwa kisah Muhajir Ummu Qais adalah sebab diucapkannya hadits Barangsiapa yang hijrahnya untuk dunia atau wanita yang

15 akan dia nikahi banyak orang (ulama) sekarang yang menyebutkan hal itu di kitab-kitab mereka. Namun, kami tidak menemukan keterangan tersebut dalam sanad yang shahih, wallahu a lam. Dari penjelasan Ibnu Hajar dan Ibnu Rajab di atas menjadi jelas bahwa kisah Muhajir Ummu Qais tidak ada kaitannya dengan hadits innamal a malu bin niyyat ini. Wallahu a lam. Faedah hadits 1) Hadits ini adalah hadits pertama yang disebutkan Al-Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahih nya. 2) Anjuran untuk ikhlas (dalam beramal), karena Allah tidak akan menerima sebuah amalan kecuali jika dibangun di atas dasar muta ba ah dan ikhlas. Oleh karena itu, banyak ulama yang memulai karya tulis mereka dengan hadits ini sebagai bentuk teguran bagi pembaca tentang pentingnya meluruskan niat. Al-Imam Abu Sa id Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah berkata: Seandainya aku menyusun sebuah kitab, akan kumulai pada setiap babnya dengan hadits ini. Beliau juga berkata, Siapa saja yang ingin menyusun sebuah kitab hendaklah ia mulai dengan hadits ini. 3) Bahwa perbuatan apapun yang dapat mendekatkan diri kepada Allah jika dilakukan oleh seorang mukallaf sebagai suatu kebiasaan[9] tidak akan membuahkan pahala, sampai ia benar-benar meniatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah. 4) Keutamaan hijrah kepada Allah dan rasul-nya[10]. Dalam sejarah Islam telah terjadi dua macam hijrah, pertama: berpindah dari negeri yang penuh dengan ketakutan menuju negeri yang penuh keamanan, seperti hijrah ke negeri Habasyah dan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Kedua: hijrah dari negeri kufur menuju negeri Islam, jenis ini berlaku setelah Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam tinggal di Madinah. Pada masa rasul, istilah hijrah hanya dikhususkan ke negeri Madinah sampai peristiwa Fathu Makkah. Sehingga yang berlaku adalah hijrah dari negeri kufur ke negeri islam, bagi yang

16 mampu hukumnya wajib. 5) Dianjurkan bagi seorang Alim memberikan contoh ketika menjelaskan sesuatu agar permasalahan yang ia terangkan mudah dipahami. Dikumpulkan oleh: Admin Warisan Salaf Abu Rufaidah Al-Maidany [1] Yaitu pada no.1, 54, 2529, 3898, 5070, 6689, [2] Hadits ini diriwayatkan juga oleh Abu Daud no.2201, Tirmidzi no.1647, Nasa i 1/58, 7/13, dan Ibnu Majah no [3] Al-Hafizh Al- Iraqi berkata: telah sampai kepadaku berita bahwa Al-Hafizh Abul Hajjaj Al-Mizzi ditanya tentang ucapan Ibnu Mandah ini, maka beliau menganggapnya mustahil. Sungguh, aku (Al-Hafizh Al- Iraqi) telah meneliti ucapan Ibnu Mandah ini, ternyata aku menemukan bahwa kebanyakan shahabat yang ia sebutkan haditsnya tentang hal ini, adalah berbicara tentang niat secara umum bukan hadits ini secara khusus. (Tharhu At-Tatsrib 1/357) [4] Umadatul Qari Syarhu Shahih Al-Bukhari 1/51 [5] Tharhut Tatsrib 1/ 355 dan Jami ul Ulum wal Hikam dengan Ta liq Mahir Yasin Fahl [6] Syarhu Muslim lin Nawawi 6/387 [7] Dikeluarkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra 2/14. Lihat Al-Majmu lin Nawawi 1/169, Syarhu Muslim lin Nawawi 7/48, Tharhu At Tatsrib lil Iraqi 2/5, dan Fathul Bari 1/14. [8] Lihat Fathu Qawiyil Matin fi Syarhil Arba in hal.8, Karya Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al- Abbad. [9] Maksudnya: seseorang melakukan suatu perbuatan ibadah karena kebiasaan, bukan karena ingin mendapatkan pahala dari Allah. Masuk juga dalam hal ini

17 seorang yang melakukan sebuah ibadah dengan tujuan kesehatan atau semisalnya, seperti seorang yang berpuasa karena ingin diet. [10] Keutamaan hijrah juga dijelaskan oleh nabi Shallallahu alaihi wa Sallam dalam hadits Amr bin Al- Ash. Tidakkah kamu tahu bahwa islam menghapus dosa sebelumnya, dan hijrah menghapus dosa sebelumnya (HR. Muslim, no.192)

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-2

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-2 Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-2 PETIKAN FAEDAH DARI SYARAH AL-QOWA IDUL ARBA Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan (Kaedah Ke 2) القاعدة الثانية: أن هم يقولون:

Lebih terperinci

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-3

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-3 Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-3 Kaedah Ke 3 Bagian 1 والقاعدة الثالثة: أن النب صل ال ه عليه وسلم ظهر عل ا ناس متفر قين ف عباداتهم منهم م ن يعب د الملاي ة ومنهم

Lebih terperinci

YUK LIHAT BERAGAM JENIS CETAKAN MUSHAF KUNO MULAI TAHUN 488 H

YUK LIHAT BERAGAM JENIS CETAKAN MUSHAF KUNO MULAI TAHUN 488 H YUK LIHAT BERAGAM JENIS CETAKAN MUSHAF KUNO MULAI TAHUN 488 H Sudah pernah lihat beragam cetakan jenis alqur anul karim dari dahulu sampai sekarang? Kalau belum ada baiknya anda mengetahui berbagai bentuk

Lebih terperinci

PEJALARAN ARBA IN NAWAWI: HADITS PERTAMA (Innamal a malu bin niyyat))

PEJALARAN ARBA IN NAWAWI: HADITS PERTAMA (Innamal a malu bin niyyat)) PEJALARAN ARBA IN NAWAWI: HADITS PERTAMA (Innamal a malu bin niyyat)) Download ebooknya Syarah Hadits 1 Arbain Nawawi (746.1 KiB, 780 downloads) *** PENJELASAN HADITS PERTAMA SYARAH ARBA IN NAWAWI 1- ع

Lebih terperinci

PENJELASAN HADITS PERTAMA ARBA IN NAWAWI

PENJELASAN HADITS PERTAMA ARBA IN NAWAWI PENJELASAN HADITS PERTAMA ARBA IN NAWAWI www.warisansalaf.wordpress.com sebuah buku, akan kumulai pada setiap babnya dengan hadits ini. 3/9/2013 PENJELASAN HADITS PERTAMA SYARAH ARBA IN NAWAWI اهلل عنه

Lebih terperinci

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1 Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-1 PETIKAN FAEDAH DARI SYARAH AL-QOWA IDUL ARBA Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta ala القاعدة الا ول : أن تعلم أن

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

Makna 3 Kitab Aqidah Ibnu Taimiyah: Wasithiyyah, Hamawiyah, Tadmuriyah (Asy- Syaikh Ibnu Baaz)

Makna 3 Kitab Aqidah Ibnu Taimiyah: Wasithiyyah, Hamawiyah, Tadmuriyah (Asy- Syaikh Ibnu Baaz) Makna 3 Kitab Aqidah Ibnu Taimiyah: Wasithiyyah, Hamawiyah, Tadmuriyah (Asy- Syaikh Ibnu Baaz) Sebuah pertanyaan diajukan kepada Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah, Wahai samahatus syaikh betapa

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya PERBAIKAN KEADAAN UMAT URGENSI DAN CARA MEWUJUDKANNYA Oleh Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan hafizhahullah[1] Sesungguhnya perbaikan keadaan umat merupakan

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik KEUTAMAAN TAUHID dan BAHAYA SYIRIK حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA Publication : 1437 H_2016 M Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA 12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih? Kebahagian Mana yang Ingin Anda RAIH? حفظه االله Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Publication: 1434 H_2013 M Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih? خفظه االله Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Disalin

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 - OBAT PENAWAR HATI Di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging yang ia merupakan pusat kebaikan atau keburukan. Segumpal daging tersebut yang akan mengomando seluruh perbuatan anggota badan. Segumpal

Lebih terperinci

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download

Lebih terperinci

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي KUMPULAN 20-AN DALIL PENTING UNTUK PEMULA --- 1. Perintah mentauhidkan Allah dan meninggalkan syirik: و اع ب د وا اللهه و ل ت ش ر ك وا ب ه ش ي ئ ا Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-nya

Lebih terperinci

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 Para pembaca rahimakumullah, edisi kali ini merupakan kelanjutan dari edisi no. 28/VII/VIII/1431 lalu dengan

Lebih terperinci

Makna Islam dan iman

Makna Islam dan iman معنى الا سلام والا يمان Makna Islam dan iman ] اللغة الا ندونيسية [ Para Da'i Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry Penterjemah Team Islamhouse Editor Eko Haryanto Abu Ziyad 1428-2007 www.islamhouse.com Makna

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

PERAYAAN NATAL BERSAMA

PERAYAAN NATAL BERSAMA BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA 5 PERAYAAN NATAL BERSAMA Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah : Memperhatikan : Menimbang : 1. Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh sebagian

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Post

Post اليهود والنصارى هم بنو ا سراي يل.. Yahudi dan Kristen adalah bani Israel (Ya qub) As بسم االله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على جدي محمد رسول االله وا له الا طهار وجميع ا نبياء االله وا لهم الا طهار لا

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

Semoga Allah membalas jerih payah beliau dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan beliau pada hari kiamat, amin

Semoga Allah membalas jerih payah beliau dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan beliau pada hari kiamat, amin ? Judul: Adab Bercanda dalam Islam? Penulis: Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullah? DAFTAR ISI:? Mukaddimah? Apa itu Bercanda?? Hukum Bercanda? Canda Rasulullah? 6 Etika Bercanda? Penutup? Fenomena

Lebih terperinci

Semoga Allah membalas jerih payah beliau dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan beliau pada hari kiamat, amin

Semoga Allah membalas jerih payah beliau dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan beliau pada hari kiamat, amin ? Judul: Adab Bercanda dalam Islam? Penulis: Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullah? DAFTAR ISI:? Mukaddimah? Apa itu Bercanda?? Hukum Bercanda? Canda Rasulullah? 6 Etika Bercanda? Penutup? Fenomena

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com

KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com KESESATAN TAUHID WAHABI (VERSI DIALOG) Digitized by: Alkhoirot.Com WAHABI: Mengapa Anda menilai kami kaum Wahabi termasuk aliran sesat, dan bukan Ahlussunnah Wal-Jama ah. Padahal rujukan kami sama-sama

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK 31 PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 2 Tahun 2003 Tentang PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK Majelis Ulama Indonesia, setelah

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Publication: 1439 H_2018 M TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Oleh: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah: Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor:

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam. Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta

Lebih terperinci

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT 40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa KAIDAH FIQH اإل ت ل ف ي س ت و ي ف ي ه الم ت ع م د و ال ج اه ل و الن اس ي Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq

Lebih terperinci

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua: Tauhid, Keutamaan dan Macam-macamnya Tauhid, yaitu seorang hamba meyakini bahwa Allah SWT adalah Esa, tidak ada sekutu bagi-nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah (ibadah), Asma` dan Sifat-Nya. Urgensi

Lebih terperinci

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan)

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan) Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan semoga Allah selalu menjaganya- ditanya,

Lebih terperinci

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Pengertian Ikhlas ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 مع الا خلاص» باللغة

Lebih terperinci

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensyukuri Nikmat Al Quran إ ن ا م د ل م د و ن س ت ع ي و ن س ت غ ف ر و ن ع و ذ ب اه م ن ش ر و ر أ ن ف س ا و م ن س ي ئ ات أ ع م ال ا م ن ي ه د ه ف ا م ض ل ل و م ن ي ض ل ل ف ا اد ي ل أ ش ه د أ ن ا إ ل إ

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca SHALAWAT حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Disalin dari website www.muslim.or.id

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al-

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al- JANGAN KAU DUAKAN IBADAHMU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Kesyirikan tidak hanya terjadi pada zaman jahiliah saat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ta ala menyebut tujuan

Lebih terperinci

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram Pertanyaan Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Jawaban ni hukumnya haram dan tidak boleh. ni dinamakan athaf (pengasih, pelet),

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah

Lebih terperinci