SOAL BAHAN UTS YANG DIAJUKAN KELAS 4KA24

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOAL BAHAN UTS YANG DIAJUKAN KELAS 4KA24"

Transkripsi

1 SOAL BAHAN UTS YANG DIAJUKAN KELAS 4KA24 1. Usaha yang dibutuhkan untuk mentransfer program dari lingkungan sistem perangkat lunak & perangkat keras ke lingkungan lain, merupakan pengertian dari. a. Portability c. Reusability b. Reusability d. Interoperability 2. Besarnya program dapat digunakan oleh aplikasi lain, merupakan pengertian dari. a. Portability c. Maintainability b. Reusability d. Interoperability 3. Usaha yang dibutuhkan untuk memasangkan satu sistem dengan yang lain, merupakan pengertian dari. a. Portability c. Flexibility b. Reusability d. Interoperability 4. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar. a. Auditability: derajat pengunaan interface, protokol & bandwidth yang standar. b. Accuracy: presisi komputasi & pengontrolan. c. Communication commonality: derajat pencapaian implementasi full dari fungsifungsi yang dibutuhkan. d. Completeness: mudah untuk di cek mengenai konfirmasi standar. 5. Manakah dari pernyataan berikut ini yang salah. a. Conciseness: kesenjangan program dalam lines of code b. Consistency: penggunaan teknik dokumentasi & perancangan yang seragam c. Data commonality: penggunaan struktur & tipe data standar d. Error tolerance: akibat yang timbul pada saat program menemui kesalahan 1

2 1. Pengukuran membutuhkan sebuah model untuk aplikasi yang akan dievaluasi. Model tersebut kecuali. a. Sebuah abstraksi atau penyederhanaan realita b. Mempunyai input dan output c. Menetapkan pemetaan (mapping) dari keadaan yang sebenarnya ke input dan output d. Waktu service yang diminta 2. Mendeskripsikan komponen sistem individual dankonekasinya. Model ini menghasilkan antar muka yang sangat berguna menjembatani antara sistem real dengan banyak model abstrak lainnya. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari. a. Model Struktural c. Model Analitik Kinerja b. Model Fungsional d. Model Flowchart 3. Di bawah ini merupakan fase perencanaan pengukuran, kecuali. a. Menentukan apa yang diukur c. Desain percobaan dan estimasi biaya b. Memilih alat pengukuran d. Evaluasi model harus disengaja 4. Berikut ini merupakan kesalahan umum dalam evaluasi, kecuali. a. Tidak ada tujuan c. Pendekatan yang tidak sistematik b. Sederhana dalam konstruksi d. Metrik kinerja yang tidak tepat 5. Mendefinisikan sistem yang dapat dianalisa secara matematis dan lewat studi empiris. adalah definisi dari. a. Model Analitik Kinerja c. Model Fungsional b. Model Struktural d. Model Finite-state 1. Besarnya pengontrolan pengaksesan oleh seseorang yang tidak mempunyai otorisasi terhadap perangkat lunak atau data, merupakan pengertian dari. a. Integrity c. Maintainability b. Usability d. Flexibility 2

3 2. Usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input & mengintepretasikan output program, merupakan pengertian dari. a. Integrity c. Maintainability b. Usability d. Flexibility 3. Usaha yang dibutuhkan untuk memodifikasi program yang dioperasikan, merupakan pengertian dari. a. Integrity c. Maintainability b. Usability d. Flexibility 4. Yang termasuk ke dalam biaya pencegahan adalah. a. Perencanan kualitas, review teknis formal, dan pelatihan b. Perlengkapan pengujian, inspeksi interproses, dan pemeliharaan c. Pengujian, kalibrasi peralatan, dan inseksi in-proses d. Pengerjaan kembali, perbaikan, dan analisis mode kegagalan 5. Usaha yang dibutuhkan untuk menguji program untuk menjamin telah dijalankannya program yang diharapkan, merupakan pengertian dari. a. Integrity c. Testability b. Usability d. Flexibility 1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar. a. Execution efficiency: derajat dimana perangkat lunak dipisahkan dari perangkat keras atau yg mengoperasikannya b. Expandability: kinerja waktu eksekusi pada program. c. Generality: kelonggaran aplikasi dari komponen program. d. Hardware independence: derajat dimana perancangan terprosedur, data & arsitektur dapat diperluas. 3

4 2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang salah. a. Instrumentation: derajat dimana program memonitor operasinya sendiri & mengindentifikasikan kesalahan-kesalahan yang timbul b. Modularity: kemandirian fungsional dari komponen program c. Operability: kemudahan pengoperasian suatu perangkat lunak d. Security: ketersediaan mekanisme yang mengontrol atau memproteksi program & data 3. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang bukan termasuk pengukuran kualitas perangkat lunak, kecuali. a. Self-documentation: derajat dimana source code menyediakan dokumentasi yang berarti. b. Simplicity: derajat dimana kesulitan program dapat dimengerti dengan mudah c. Traceability: kemampuan untuk menelusuri representasi analisis atau komponen program aktual, kembali ke kebutuhan d. Training : derajat dimana perangkat lunak dapat membantu programmer yang baru dalam mengaplikasikan sistem 4. Derajat dimana program berdiri sendiri dari fitur bahasa pemrograman, karakteristik sistem pengoperasian & batasan lainnya yang tidak standar, merupakan pengertian dari. a. Software system independence c. Software b. System Software d. Software system dependence 5. Biaya kualitas perangkat lunak dibagi menjadi 3 jenis biaya, yaitu. a. Biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan b. Biaya perawatan, biaya pencegahan, biaya fungsionalitas c. Biaya penilaian, biaya perawatan, biaya implementasi d. Biaya kegagalan, biaya fungsionalitas, biaya operasional 4

5 (1) Kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak merupakan kunci kesuksesan pondasi dalam membangun sistem. (2) Standar-standar spesifik yg menentukan kriteria analisis yang menuntun pembuatan suatu perangkat lunak. (3) Terdapat kebutuhan-kebutuhan yang eksplisit yang sering tidak diperhatikan. 1. Manakah yang bukan termasuk poin penting dalam mendefinisikan perangkat lunak, kecuali. a. Pernyataan 1 salah c. Pernyataan 3 salah b. Pernyataan 2 salah d. Semua pernyataan salah (1) Error (3) Usability (2) Kilobytes Lines of Code (4) Maintainability 2. Manakah yang termasuk faktor kualitas perangkat lunak yang dihitung secara tidak langsung. a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 b. 2 dan 3 d. 4 dan 1 3. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar. a. Correctness adalah jumlah sumber-sumber & kode yang dibutuhkan program untuk menjalankan fungsi-fungsi. b. Reliability adalah besarnya program dapat diharapkan memenuhi fungsi-fungsi yang dikehendaki. c. Efficiency adalah besarnya program dapat memuaskan spesifikasi & objektivitas dari misi pelanggan d. Integrity adalah sekecil apa pengontrolan pengaksesan oleh seseorang yang tidak mempunyai otorisasi terhadap perangkat lunak atau data. 4. Manakah dari pernyataan berikut ini yang salah. a. Usability adalah usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan output dan mengintepretasikan sistem. 5

6 b. Maintainability adalah usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan & menetapkan suatu kesalahan pada program. c. Flexibility adalah usaha yg dibutuhkan untuk memodifikasi program yang dioperasikan. d. Testability adalah usaha yang dibutuhkan untuk menguji program untuk menjamin telah dijalankannya program yang diharapkan. 5. (1) Reusability (3) Interoperability (5) Usability (7)Maintainability (2) Auditability (4) Accuracy (6) Completeness (8) Conciseness Manakah yang termasuk ke dalam pengukuran kualitas perangkat lunak. a. 1, 3, 5, 7 c. 1,2, 7, 8 b. 2, 4, 6, 8 d. 3, 4, 5, 6 1. Faktor kualitas menurut McCall dibagi menjadi 3, yaitu product revision, product transition, dan product operation. Yang tidak termasuk product revision adalah... a. Maintainability c. Flexibility b. Portability d. Testability 2. Usaha yang dibutuhkan untuk menempatkan dan menetapkan suatu kesalahan pada program disebut... a. Maintainability c. Interoperability b. Reusability d. Usability 3. Inspeksi in-proses & interproses, pemeliharaan & kalibrasi peralatan, dan pengujian merupakan proses-proses mengenai kondisi produk pertama kali terhadap... a. Biaya kegagalan internal c. Biaya pencegahan b. Biaya penilaian d. Biaya kegagalan eksternal 4. Berikut adalah yang termasuk dalam 7 aktifitas utama SQA, kecuali... a. Aplikasi metode secara teknis c. Pengukuran 6

7 b. Pengujian perangkat lunak d. Tidak menetukan standar 5. SQA adalah singkata dari... a. System Quality Abstract c. Software Quality Abstract b. Software Quality Assurance d. System Quality Assurance 1. Manakah yang bukan termasuk poin penting dalam menefinisikan perangkat lunak. a. Kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak fondasi darimana kualitas diukur. b. Standar-standar spesifik yg menentukan kriteria pengembangan yang menuntun pembuatan suatu perangkat lunak. c. Terdapat kebutuhan-kebutuhan yang implisit yang sering tidak diperhatikan. d. Terdapat kebutuhan-kebutuhan yang eksplisit yang sering tidak diperhatikan. 2. Usaha yang dibutuhkan untuk mentransfer program dari lingkungan sistem perangkat lunak dan perangkat keras ke lingkungan lain, merupakan definisi dari. a. Maintainability c. Testability b. Flexybility d. Portability 3. Besarnya program dapat memuaskan spesifikasi & objektivitas dari misi pelanggan, merupakan pengertian dari. a. Correctness c. Efficiency b. Reliability d. Integrity 4. Besarnya program dapat diharapkan memenuhi fungsi-fungsi yang dikehendaki, merupakan pengertian dari. a. Correctness c. Efficiency b. Reliability d. Integrity 5. Jumlah sumber-sumber & kode yang dibutuhkan program untuk menjalankan fungsifungsi, merupakan pengertian dari. 7

8 a. Correctness c. Efficiency b. Reliability d. Integrity 1. Yang merupakan level ke 2 dari level evaluasi kerja adalah. a. Desainer Sistem (perangkat keras/ Perangkat lunak) b. Obyek bagi indeks internal c. Manajer Instalasi d. Analis dan programmer 2. Definisi pengukuran menurut Fenton adalah. a. Tindakan melakukan proses mengukur: gambaran, tingkatan atau jumlah yang dapat dihasilkan dari mengukur. b. Pengukuran adalah pendefinisian suatu proses dengan angka atau simbolsimbol yang menjelaskan dengan pasti atribut suatu entiti di dunia nyata sesuai dengan aturan tertentu yang didefinisikan sebelumnya. c. Mengukur berarti mengetahui. d. Pengukuran berarti perubahan yang setara antara area empirik dan barisan angkaangka tertentu. 3. Tujuan utama dari perencanaan kapasitas adalah. a. Memprediksikan sejumlah kapasitas yang akan dibutuhkan untuk proses beban kerja lebih lanjut dengan layanan dan level yang dibutuhkan. b. Perencanaan dari kapasitas sumber untuk kepuasan yang disyaratkan. c. Mendefiniskan layanan instalasi yang didasarkan pada syarat pemakai dan perhitungan dari hubungan kapasitas yang disyaratkan untuk berbagai sumber. d. Menentukan pecahan (fraction) total kegunaan kapasitas sistem beban kerja. 4. Yang merupakan pertimbangan kunci dalam memilih teknik evaluasi adalah. a. Siklus hidup sistem dan sistem sudah tersedia b. Ketersediaan waktu 8

9 c. Biaya d. Level akurasi, tidak identik dengan kesimpulan yang benar 5. Berikut ini adalah komponen dasar dalam sistem antrian, kecuali a. Input : distribusi jumlah kedatangan per satuan waktu, jumlah antrian yang dimungkinkan, maksimal panjang antrian, maksimal jumlah pelanggan. b. Proses Layanan : distribusi waktu pelayanagn pelanggan, jumlah server, konstruksi (paralel/seri). c. Output : distribusi hasil antrian, jenis antrian, dan jumlah pelanggan. d. Disiplin antrian : FIFO, LIFO, random, seleksi prioritas. 1. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan pengembangan proyek software, kecuali. a. Waktu penyelesaian proyek yang tidak realistis b. Resiko yang dapat diprediksi dan yang tidak dapat diprediksi c. Kesalahan dalam manajemen proyek d. Semua jawaban benar 2. Untuk memahami software dan akhirnya memahami rekayasa software,maka kita harus mengetahui karakteristik software. Berikut ini adalahkarakteristik software yang benar. a. Software dapat dikembangkan atau direkayasa b. Software tidak habis dipakai tetapi software bisa usang (obsolete) c. Kebanyakan software adalah custom-build d. Jawaban a, b, dan c benar 3. Manajemen proyek software yang efektif memusatkan pada 4P, yaitu. a. People, Product, Project, dan Proriority b. People, Product, Process, dan Procurement c. People, Product, Process, dan Project 9

10 d. People, Product, Planning, dan Procurement 4. Beberapa alasan mengapa software perlu diukur adalah sebagai berikut,kecuali. a. Untuk menentukan kualitas produk software b. Untuk mengkaji produktivitas orang yang membuat produk software c. Untuk mengukur banyaknya komputer yang digunakan d. Untuk mengkaji keuntungan yang diperoleh dari metoda dan alat bantu rekayasa software baru 5. Ada berapa fase dalam perencanaan pengukuran. a..2 c. 4 b..3 d.1 1. Biaya yang akan hilang bila tidak ada cacat yang muncul sebelum produk disampaikan kepada pelanggan disebut. a. biaya kegagalan c. biaya kegagalan eksternal b. biaya kegagalan internal d. biaya kegagalan produksi 2. Biaya yang diadakan bila kita mendeteksi kesalahan dalam produk sebelum produk dipasarkan disebut. a. biaya kegagalan c. biaya kegagalan eksternal b. biaya kegagalan internal d. biaya kegagalan produksi 3. Biaya yang berhubungan dengan cacat yang ditemukan setelah produk disampaikan pada pelanggan disebut. a. biaya kegagalan c. biaya kegagalan eksternal b. biaya kegagalan internal d. biaya kegagalan produksi (1) Pengerjaan kembali (4) Resolusi keluhan (2) Perbaikan (5) Penggantian dan pengembalian produk (3) Analisis mode kegagalan (6) Dukungan help line 10

11 4. Yang termasuk ke dalam biaya kegagalan eksternal adalah. a. 1, 2, 3 c. 1, 3, 5 b. 4, 5, 6 d. 2, 4, 6 5. Kegiatan yang terpola secara sistematis dan terencana, yang dibutuhkan untuk menjamin kualitas suatu perangkat lunak. Merupakan pengertian dari. a. System Quality Abstract c. Software Quality Abstract b. Software Quality Assurance d. System Quality Assurance 1. Klasifikasi model sistem terbagi atas 3 kelas utama yaitu, kecuali. a. Model Struktural c. Model Individual b. Model Fungsional d. Model Analitik Kinerja 2. Berikut ini adalah fase perencanaan pengukuran dalam sistem profile permodelan, kecuali. a. Perencanaan waktu pengukuran c. Memilih alat pengukuran b. Menentukan apa yang diukur d. Desain percobaan dan estimasi biaya 3.. adalah merupakan ekstraksi dari beban kerja yang menjadi model dimana nilai parameter akan semakin dekat dengan ciri-ciri yang direpresentasikan. a. Komponen non Parametric c. Komponen Parametric b. Komponen non Real d. Komponen Real 4. Berikut ini adalah komponen dasar dalam sistem antrian, kecuali. a. Input c. Proses Layanan b. Output d. Disiplin antrian 5. Waktu antara dua permintaan yang berturut-turut untuk layanan sistem adalah deskripsi dari. a. Waktu Blocked c. Waktu Layana CPU 11

12 b. Waktu Respon User d. Waktu Interarrival 1. Dalam model workload terdapat beberapa kegunaan,salah satunya adalah. a. Mengurangi kuantitas data yang harus dianalisa b. Menambah kualitas data yang harus dianalisa c. Menambah kuantitas data yang harus dianalisa d. Mengurangi kualitas data yang harus dianalisa 2. Jika waktu interarrival IID dan distribusi eksponensial tercapai, jumlah kedatngan dari n berlangsung dalam interval (t, t+x). Merupakan definisi proses. a. Poisson c. Markov b. Birth-death d. Stochastic 3. Definisi Kinerja Sistem Komputasi menurut W.J. Doherty adalah. a. Suatu tingkatan dari sistem komputasi yang diharapkan manusia b. Menunjukkan keefektifitasan sumber (sistem komputer host ) yang digunakan bersamaan dengan obyek sistem perangkat lunak c. Suatu sistem komputer yang terkomputerisasi d. Sebuah sistem komputer yang bekerja secara efektif 4. Dibawah ini yang merupakan Klasifikasi Model Sistem adalah. a. Model Fungsional c. Model Horizontal b. Model Diagonal d. Model Vertikal 5. Ketika kalian dapat mengukur apa yang kalian katakan dan mengekspresikannya dalam angka-angka, maka kalian mengetahui sesuatu tentang itu. Tetapi jika kalian tidak dapat mengukur dan mengekspresikan sesuatu dengan angka-angka, pengetahuan tersebut tidak lengkap dan belum mencukupi dengan baik.. Merupakan definisi Teknik Pengukuran menurut a. Lord Kelvin c. Lord Alvin 12

13 b. J.C. Maxwell d. Lord Kevin (1) Aplikasi metode secara teknis (5) Review teknis formal (2) Pengujian perangkat keras (6) Penekanan pada standar (3) Pengontrolan pada perubahan (7) Penalaran (4) Penyimpanan dan pengimplementasian 1. SQA terdiri dari 7 aktivitas utama, yaitu. a. 1, 2, 3, 4 c. 2, 4, 6, 7 b. 5, 6, 7, 8 d. 1, 3, 5, 6 2. Kinerja terdiri dari semua karakteristik dan aktivitas penting yang dibutuhkan dalam suatu produksi, yang meliputi perbedaan kuantitatif dan kualitatif produksi atau aktivitas keseluruhan. Merupakan definisi dari. a. Standar industri Jerman c. Standar IEEE b. Standar ANSI d. Standar IBM 3. Apa yang di maksud dengan improvement. a. Seluruh masalah evaluasi yang dipilih dari sistem atau komponen-komponen sistem (yang ada pada sistem atau pun alternatifnya). b. Seluruh masalah kinerja yang timbul pada saat suatu sistem sedang bekerja. c. Masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem di masa yang akan datang. d. Seluruh masalah yang harus dibuat pada saat akan menciptakan suatu sistem yang baru. 4. Level ketiga di dalam indeks evaluasi kinerja adalah. a. Desainer Sistem c. Analisis dan Programmer b. Manajer Instalasi d. Implementasi 5. Tugas dari manajer instalasi, kecuali. 13

14 a. Harus selalu menjaga/memikirkan jangkauan sistem aplikasi yang mungkin digunakan. b. Cost effective yang digunakan komponen sistem. c. Memilih banyak layanan yang memuaskan untuk banyak user. d. Mengatur penggantian fasilitas yang digunakan. SOAL YANG DIAJUKAN KELAS 4KA23 1. Suatu jalan untuk memastikan dan memberitahukan suatu nilai dengan cara membandingkannya dengan suatu standar, untuk mengaplikasikan suatu metrik, adalah pengertian pengkuruan oleh a. Mengukur (IEEE, 1993) : c. Pfleeger et al., (1997): b. Pengukuran (IEEE, 1993): d. Pengukuran: (Fenton, 1994) 2. Yang termasuk kategori skala diantaranya adalah: a. Simbol dan numeric c. Bilangan dan nominal b. Rasio dan himpunan d. Nominal dan skala 3. Ekspresi matematik yang dihasilkan oleh sistem model fungsional. Adalah pengertian dari: a. Model queing b. Model Flowchart c. Model analitik Kinerja d. Model sistem 4. Yang termasuk tiga level representasi model untuk suatu sistem komputer : a. Level fisika,level virtual,level representasi b. Level virtual,level fungsional,level virtual c. Level representasi,level fisika, Level komputer 14

15 d. Level fisika,level fungsional,level virtual 5. Total jumlah job yang dapat datang ke server. Pada kebanyakan sistem nyata, nilai besar populasi ini terbatas, agar lebih mudah dianalisa dibandingkan nilai yang tidak terbatas adalah pengertian dari : a. Kapasitas sistem c. besar populasi b. tertib layanan d. Jumlah server 1. Suatu indek performance dapat dievaluasi dengan berbagai cara kecuali a. Dapat diukur c. Dapat digambarkan b. Dapat dihitungqq d. Dapat diperkirakan 2. Mengukur karakteristik statik atau atribut dari dokumen perangkat lunak disebut.. a. Metrik eksternal software c. Metrik prediktif server b. Matrik internal software d. Metrik control flow 3. Merupakan ekstraksi dari beban kerja yang menjadi model dimana nilai parameter akan semakin dekat dengan ciri-ciri yang dipresentasikan, adalah definisi dari... a. Komponen real c. Komponen synthetik b. Komponen parametric d. Kernel 4. Presentasi waktu CPU yang dibutuhkan oleh sistem operasi disebut a. Waktu relasi c. Waktu turnaround b. Komponen overlap d. Overhead 5. Jika state pada masa yang akan datang dari proses itu tidak tergantung pada masa yang telah lalu dan hanya tergantung pada masa sekarang disebut proses... a. Rantai markof c. Proses markov b. Proses birth-death d. Proses poison 15

16 1. Teori siapakah yang pengukurannya menggunakan angka-angka dengan perubahan yang setara.. a. Lord kevin c. Robert b. J.C. Maxwell d. P Flanzagl s 2. Sebutkan kesalahan dalam evaluasi kecuali... a. Pendekatan yang tidak sistematik c. Tujuan yang bias b. Metrik kerja yang tidak tepat d. Teknik evaluasi 3. Proses discare-statate stochastic sering pula disebut.. a. Rantai markov c. Birth-death b. Rantai stochastic d. Poisson 4. Yang bukan definisi pada model antrian adalah.. a. Sumber c. Interkoneksi b. Service centre d. Arrival process 5. Yang bukan dari model workload adalah a. Instruction mix c. Trace b. Benchmarks d. Discare even simulator 1. Mendefinisikan system yang dapat dianalisa secara matematis dan lewat studi empiris termasuk dalam klasifikasi model system a. Model Struktural c. Model Fungsional* b. Model Analitik Kinerja d. Model Flowchart 2. Yang termasuk dalam Level Virtual adalah a. Berorientasi pada sistem perangkat keras dan perangkat lunak b.relatif mudah direkonstruksi karena tersedianya berbagai jenis pengukuran yang mendukungnya. 16

17 c. Diperlukan di dalam studi perolehan perilaku aplikasi. d.lebih dekat dengan sisi programmer.* 3. Dibawah ini termasuk penerapan First Come First Server dalam kehidupan sehari-hari, kecuali.. a. Pengemudi membeli bahan bakar di SPBU. b. Membayar belanjaan di kasir c. Membeli tiket kereta di stasiun d. Kemacetan saat terjadi kecelakaan* 4. Model Fungsional adalah.. a. Pendefinisian system yang dapat dianalisa secara Matematis dan lewat studi empiris termasuk dalam klasifikasi* b.pendefinisian system yang dapat dianalisa secara Logika dan lewat studi empiris termasuk dalam klasifikasi c. Pendefinisian system yang dapat dianalisa secara Grafis dan lewat studi empiris termasuk dalam klasifikasi d.pendefinisian system yang dapat dianalisa secara Sistematis dan lewat studi empiris termasuk dalam klasifikasi 5. Ada berapa level representasi model untuk suatu sistem komputer? a. 1 Level c. 3 Level* b. 2 Level d. 4 Level 1. Aktivitas yang dilakukan ketika mengevaluasi fase desain system pengolahan system pengolahan informasi, kecuali a. Desain Program* c. Desain aliran data b. Desain database d. Desain user interface 2. Kinerja system terdiri dari indeks-indeks yang dapat melambangkan kecuali 17

18 a. Kenyamanan c. Keringanan* b. Kemudahan d. Kecepatan 3. Untuk memperoleh bukti dari proses desain, maka auditor dapat melakukan a. Interview c. Review dokumen b. Observasi d. Benar semua* 4. Instruksi yang ditempatkan pada dokumen dasar untuk mencegah kemungkinan petugas dalam mengisi dokumen disebut pemeriksaan a. Pengintaian c. Koneksi b. Pencegahan* d. Semua jawaban salah 5. Yang bukan pengendalian hardware adalah a. Boundary (storage) Protection c. Diagnostic Routines b. One Read* d. Duplicate Cirsuit 1. Di bawah ini adalah tipe-tipe dari pengukuran kecuali.. a. pengukuran langsung. c. pengukuran proxy. b. pengukuran tidak langsung. d. pengukuran obyektif.* 2. klasifikasi monitor terdiri dari 3 macam dibawah ini kecuali.. a. implementasi monitor. c. metode display. b.metode sampling d. metode online* 3. Perangkat lunak monitor vs perangkat keras monitor kecuali,,,, a.input rate rending. c.overhead tinggi. b.resolusi rendah d.overhead rendah.* 4. Yang bukan merupakan teknik evaluasi yang salah dalam evaluasi kinerja adalah.. a.pengukuran c.parameter* 18

19 b.simulasi. d.model analitik 5. Berikut ini adalah proses pada anteran kecuali.. a.proses memoryless.* c.proses markov. b.proses stochastic. d.proses birh-death. 1. Berikut ini adalah tugas dari manajer instalasi, kecuali: A. Lebihmemperhatikankeseimbangan(balance) B. Cost effective yang digunakankomponensistem C.Harus selalu menjaga atau memikirkan jangkauan sistem aplikasi yang mungkin digunakan* D. Mengaturpenggantianfasilitas yang digunakan 2. Interval waktu antara program yang siap menjalankan sejumlah proses sistem (secara batch processing) sampai dengan eksekusi berakhir merupakan definisi dari A. Waiting time C. Burst time B. Turn around time* D. Semuajawabansalah 3. Salah satu di bawah ini yang merupakan implementasi model beban kerja adalah. A. Tahapformulasi* C. Analisis parameter B. Sesipengukuran D. Eksekusi model 4. "Suatu tingkatan dari sistem komputasi yang diharapkan manusia" merupakan definisi kinerja dari sistem komputasi oleh: A. Graham R M C. Alexander John B. Doherty, W. J D. Sullivan 5. Berapa banyak kegiatan monitoring membebani merupakan arti dari istilah terminologi di monitor, yaitu: A. Event C. Perturbence 19

20 B. Domain D. Overhead* 1. Klasifikasi monitor terdiri dari 3 macam dibawah ini kecuali.. a.metode online.* c.metode sampling. b.metode display. d. metode monitor. 2. perangkat lunak monitor vs perangkat keras monitor kecuali.. a.input rate rending. c.overhead tinggi b.resolusi rendah d.overhead rendah* 3. dibawah ini adalah tipe-tipe dari pengukuran kecuali a.pengukuran langsung. c.pengukuran obyektif b.pengukuran tidak lansung. d.pengukuran proxy 4. berikut ini adalah proses pada anteran kecuali.. a. proses stochastic. c.proses markov. b.proses memoryless.* d.proses birth-death 5. Yang bukan merupakan teknik evaluasi yang salah dalam evaluasi kinerja yaitu a.pengukuran c.simulasi b.parameter.* d.model analistik 1. Dibawahini yang tidaktermasukkedalamindekskerjapada level evaluasikerjaadalah... A. Desainersisem C. AnalisdanProgramer B. Manager sisem D. Analisdanakuntan (jawaban) 2. Skala yang tidak menangkap setiap konsep dan dapat mempengaruhi atribut, dan hanya meletakan atribut tersebut dalam perintah kuantitas disebut... A. Skala Nominal C. Skala Interval B. Skala Ordinal (jawaban) D. SkalaRasio 20

21 3. Dibawah ini yang bukan termasuk klasifikasi model sistem adalah... A. Model Struktural C. Model Flowchart (jawaban) B. Model Fungsional D. Model AnalitikKerja 4. Berfungsi untuk mempresentasikan secara simultan dari aktifitas sistem dengan cara melakukan penggambaran kegunaan karakterristik komponen sistem pada graph garis merupakan pengertian dari... A. Grant chart (jawaban) C. Kiviat graph B. Histogram D. Poligon graph 5. Manakah dibawah ini yang termasuk model fungsional... A. Model structural C. Model analitikkerja B. Model fungsional D. Model flowchart (jawaban) 1. Syaratevaluasiindekskinerjasistemadalah, kecuali... A. Dapatdiukur C. Dapatdiulang B. Dapatdiperkirakan D. Dapatdihitung 2. Seluruh masalah evaluasi yang terpilih dari sistem atau komponen sistem adalah salah satu aplikasi dari teknik evaluasi yang disebut... A. Procurement C. Improvement B. Capacity D. Design 3. Aplikasi teknik evaluasi yang terdiri dari masalah yang berhubungan dengan prediksi kapasitas sistem dimasa yang akan datang disebut... A. Improvement C. Design B. Procurement D. Capacity 4. Interval waktu antara program yang siap menjalankan sejumlah proses sistem sampai dengan eksekusi berakhir disebut... 21

22 A. Response time C. Realibility B. Capacity D. Turn around time 5. Merusak hardware, software, atau copy program dan data yang bukan merupakan wewenangnya hal ini merupakan tipe penyalah gunaan computer... A. Hacking C. Illegal physical access B. A buse of privilages D. Viruses 1. Apa yang di maksud dengan teknik pengukuran pada metode evaluasi? A. Merupakan pengukuran langsung pada sistem yang di evaluasi pada sistm yang telah da atau telah tersedia. * B. Nilai maksimum teoritis sistem. C. Prosentasi total waktu sistem. D. Konsistensi dalam mendapatkan nilai 2. Apa yang di maksud dengan capacity dalam metode evaluasi? A. Prosentasi waktu operating sistem selama cpu aktif B. Nilai maksimum teoritis sistem througput yang dapat di jangkau * C. Jumlah program yang di eksekusi dalam waktu yang bersaaan D. Waktu sistem untuk bereaksi yang di hitung dari waktu tertentu 3. Apa yang di maksud dengan availability dalam metode evaluasi? A. Nilai maksimum teoritis sistem throughput yang dapat dijangkau B. Konsistensi dalam mendapatkan nilai tertentu dalam proses yang dilakukan berulang-ulang C. Proses total waktu sistem yang diselesaikan user * D. Jumlah program yang dieksekusi dalam waktu yang bersamaan 4. Apa yang dimaksud multiprogramming strech factor dalam metode evaluasi? A. Jumlah program yang dieksekusi dalam waktu yang bersamaan 22

23 B. Proses total waktu sistem yang diselesaikan user C. Nilai maksimum teoritis sistem throughput yang dapat dijangkau D. Indeks untuk mengevaluasi pengaruh multiprogramming pada waktu turn around program * 5. Apa yang dimaksud dengan multiprogramming level pada metode evaluasi? A. Jumlah program yang dieksekusi dalam waktu bersamaan * B. Indeks untuk mengevaluasi pengaruh multiprogramming pada waktu turn around program C. Waktu sistem untuk bereaksi yang dihitung dari waktu pemberian perintah eksternal D. Prosentasi total waktu sistem yang diselesaikan user SELAMAT BELAJAR SEMOGA UTSNYA SUKSES YAA 4KA24 23

Chapter 3 Software Quality Factors

Chapter 3 Software Quality Factors Chapter 3 Software Quality Factors 3.1 Pentingnya Definisi Komprehensif dari Persyaratan Ada suatu kebutuhan untuk definisi yang komprehensif dari persyaratan yang akan mencakup semua atribut dari perangkat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Internal

PENDAHULUAN. Internal Definisi Kinerja Konsep Dasar Kinerja Tujuan Evaluasi PENDAHULUAN Indeks Kinerja Sistem Referensi Eksternal Internal Turn around Respon time Throughput Kapasitas Availabilitas reliabilitas Utilization

Lebih terperinci

Susun! Tanggal : Lokasi : 1. DEFENISI. Defenisi Kinerja Terdapat beberapa badan standar yang mengeluarkan defenisi kinerja, antara lain :

Susun! Tanggal : Lokasi : 1. DEFENISI. Defenisi Kinerja Terdapat beberapa badan standar yang mengeluarkan defenisi kinerja, antara lain : BAB 1 PENDAHULUAN - HAL 1 DARI 12 1. DEFENISI Defenisi Kinerja Terdapat beberapa badan standar yang mengeluarkan defenisi kinerja, antara lain : 1. Standar industri Jerman DIN55350 Kinerja terdiri dari

Lebih terperinci

Perangkat Keras pada mesin ATM Perangkat Lunak pada Mesin ATM Parameter dan Metode Pengukuran

Perangkat Keras pada mesin ATM Perangkat Lunak pada Mesin ATM Parameter dan Metode Pengukuran ATM (Automated Teller Machine), atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek merupakan knowledge area yang sulit untuk didefinisikan. ISO mendefinisikan kualitas sebagai totalitas karakteristik dari

Lebih terperinci

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/17/16 Testing dan Audit Perangkat

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Analisis System Mulyadi, S.Kom, M.S.I Analisa Sistem Analisis sistem - teknik pemecahan masalah yang menguraikan sistem ke dalam beberapa komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL Avin Wimar Budyastomo 1, Bayu Seto Lambang Saputro 2, Kholid Cinindra Rukma 3 Program Studi

Lebih terperinci

Susun! Tanggal : Lokasi : MODEL SISTEM

Susun! Tanggal : Lokasi : MODEL SISTEM BAB 3 PERMODELAN DAN BEBAN KERJA - HAL 1 DARI 14 MODEL SISTEM Pengukuran membutuhkan sebuah model untuk aplikasi yang akan dievaluasi. Model adalah : Sebuah abstraksi atau penyederhanaan realita Mempunyai

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tes Implementasi System. Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate) Teknik Informatika

Pendahuluan. Tes Implementasi System. Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate) Teknik Informatika Pendahuluan Tes Implementasi System Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate) About Me Yahya Erdipasa, ST., M. Kom Contact: Mail erdipasayahya@gmail.com Phone/SMS/Whatsapp 0815 7881 5423 Education: Bachelor

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan.

TINJAUAN PUSTAKA. Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan. 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian adalah proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan. Pengujian perangkat lunak (testing) merupakan bagian terpenting dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk

Lebih terperinci

Pengukuran Perangkat Lunak. Pengantar

Pengukuran Perangkat Lunak. Pengantar Pengukuran Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak STMIK-AUB SURAKARTA Pengantar Pengukuran adalah suatu hal pokok pada perekayasaan perangkat lunak atau software. Jangkauan luas pengukuran pada perangkat

Lebih terperinci

Chapter 2 What is Software Quality?

Chapter 2 What is Software Quality? Chapter 2 What is Software Quality? 2.1 Definisi Software Software: Program komputer, prosedur, dan dokumentasi dan data yang berkaitan dengan pengoperasian suatu sistem komputer. Keempat komponen yang

Lebih terperinci

Pertemuan 12 dan 13 SQA TIK : Menjelaskan konsep dan strategi Software Quality Assurance

Pertemuan 12 dan 13 SQA TIK : Menjelaskan konsep dan strategi Software Quality Assurance 1 Pertemuan 12 dan 13 SQA TIK : Menjelaskan konsep dan strategi Software Quality Assurance 1. Pengertian SQA Jaminan kualitas perangkat lunak (Software Quality Assurance / SQA) adalah aktivitas pelindung

Lebih terperinci

JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK

JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK Jaminan kualitas perangkat lunak (Software Quality Assurance I SQA) adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi : Pendekatan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK PENGANTAR: Pengukuran adalah suatu hal pokok bagi disiplin perekayasaan(engineering), tidak terkecuali pada perekayasaan perangkat lunak atau software. Jangkauan luas pengukuran

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi Sistem

Testing dan Implementasi Sistem Testing dan Implementasi Sistem Pendahuluan Materi: Definisi Testing Definisi Sederhana Kualitas Hubungan Testing dan Kualitas Faktor Kualitas secara Umum Kualitas Software Penting bagi Organisasi Software

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Sistem Evaluasi Kinerja EVALUASI KINERJA

Analisis Kinerja Sistem Evaluasi Kinerja EVALUASI KINERJA Analisis Kinerja Sistem Evaluasi Kinerja EVALUASI KINERJA 1. Defenisi Kinerja dari sistem komputasi Dapat kita definisikan dengan : Sejauh mana suatu sistem dapat membuat kita melakukan apa yang ingin

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil

Lebih terperinci

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Rekayasa Perangkat Lunak B4 Hal : 1 BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Software Quality Factors TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Fakta Orbiter Mars Crashes Kontraktor yg diberi tanggung

Lebih terperinci

KONTROL KUALITAS PADA PERANGKAT LUNAK

KONTROL KUALITAS PADA PERANGKAT LUNAK Media Informatika Vol. 9 No. 2 (2010) KONTROL KUALITAS PADA PERANGKAT LUNAK Rini Astuti Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 riniastuti@likmi.ac.id

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar

Lebih terperinci

Judul. Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer. Oleh: Tim Dit. TIK UPI

Judul. Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer. Oleh: Tim Dit. TIK UPI Judul Deskripsi dan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Berbasis Komputer Oleh: Tim Dit. TIK UPI 1 Tujuan Memperkenalkan konsep kebutuhan user dan Sistem Menggambarkan kebutuhan fungsional dan nonfungsional Menjelaskan

Lebih terperinci

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK Lord Kelvin berkata : Bila Anda dapat mengukur apa yg sedang Anda bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka, berarti Anda memahaminya. Tujuan pengukuran perangkat

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Software Maintenance TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Introduction Berapa lama waktu operasional perangkat lunak?

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil, perlu dimengerti

Lebih terperinci

SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. Sekalipun tidak bersifat teknis seperti pengkodean, halhal dalam manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antarmuka Pengguna (User Interface) Piranti lunak X-One dikembangkan dengan teknologi antarmuka grafis (graphical user interface) yang jelas memiliki banyak kelebihan dibandingkan

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)

Lebih terperinci

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING COMPUTER SYSTEM ENGINEERING Computer system engineering (Rekayasa Sistem Komputer) terdiri atas 2 bagian, yaitu : Hardware engineering Software engineering Elemen-elemen Dari Sistem Berbasis Komputer 1.

Lebih terperinci

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pengembangan Perangkat Lunak Bagian 2 Mengukur Produktivitas dalam Pengembangan Perangkat Lunak.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi software, hardware, metode, dan teknik dalam penelitian. 3.1.1 Perangkat Lunak/Software Untuk melakukan

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc (CS) Kelas : R-50 PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Disusun Oleh : Artadi Nugraha P056121791.50 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS

Lebih terperinci

TESTING TAHAP PEMROGRAMAN

TESTING TAHAP PEMROGRAMAN Media Informatika Vol 6 No. 2 (2007) TESTING TAHAP PEMROGRAMAN Rini Astuti Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: riniastuti@likmi.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,

Lebih terperinci

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c. Kelompok 1 1. Merupakan program-program komputer dan dokumentasi yang berkaitan, disebut dengan : a. Perangkat lunak b. Firmware c. Kernel d. Hardware 2. Sebuah program yang berisi perintah-perintah atau

Lebih terperinci

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAYASA PERANGKAT LUNAK A. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara

Lebih terperinci

A. Pengembangan Software

A. Pengembangan Software A. Pengembangan Software BAB 6 FASE PENGEMBANGAN Terlepas dari perbedaan karakteristik yang melatarbelakangi ketiga jenis pengembangan tersebut, secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagal

Lebih terperinci

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Oleh : SITI JAMILLAH Setiap perusahaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap sistemnya untuk memperbaiki sistem yang lama yang

Lebih terperinci

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #5 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #5 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #5 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis arsitektur enterprise yang digunakan untuk dapat mengoptimalkan efektivitas proses

Lebih terperinci

Proses PL dan Metrik Proyek

Proses PL dan Metrik Proyek Proses PL dan Metrik Proyek N Tri Suswanto Saptadi Teknik Informatika http://trisaptadiuajmacid 02/28/11 nts/rs/tiuajm 1 PROSES PL DAN METRIK PROYEK Pengukuran, Metrik, dan Indikator Pengukuran PL Pendekatan

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

MEMASYARAKATKAN DAN MEMPEROLEH CONCERN AKAN SOFTWARE QUALITY, Sebagai FAKTOR PENDORONG PENERAPAN CMMI atau CMM-SW

MEMASYARAKATKAN DAN MEMPEROLEH CONCERN AKAN SOFTWARE QUALITY, Sebagai FAKTOR PENDORONG PENERAPAN CMMI atau CMM-SW MEMASYARAKATKAN DAN MEMPEROLEH CONCERN AKAN SOFTWARE QUALITY, Sebagai FAKTOR PENDORONG PENERAPAN CMMI atau CMM-SW Ari Wedhasmara Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya E-mail:

Lebih terperinci

Kualitas Software dan Pengujian

Kualitas Software dan Pengujian Kualitas Software dan Pengujian Pendahuluan Kualitas (dalam bahasa Inggris: quality, berasal dari bahasa latin: qualitas) merupakan konsep yang selalu dicari pada setiap apapun yang dibuat oleh manusia.

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

KONSEP MANAJEMEN PROYEK KONSEP MANAJEMEN PROYEK Perancangan Perangkat Lunak (Software Engineering) Bertalya Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek per. lunak merupakan layer pertama

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

PENGUJIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MCCALL S SOFTWARE QUALITY FRAMEWORK

PENGUJIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MCCALL S SOFTWARE QUALITY FRAMEWORK JISKa, Vol. 1, No. 1, MEI, 2016, Pp. 47 57 ISSN 2527-5836 PENGUJIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MCCALL S SOFTWARE QUALITY FRAMEWORK Agus Mulyanto Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA FUNGSI PENGOLAHAN DATA Struktur suatu organisasi adalah pengelompokan logis fungsi-fungsi dan orangorang yang terlibat didalamnya. Sebelum suatu aktivitas dijalankan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN PROYEK

KONSEP MANAJEMEN PROYEK KONSEP MANAJEMEN PROYEK Perancangan Perangkat Lunak Bertalya Program Pasca Sarjana, Universitas Gunadarma Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek perangkat lunak merupakan layer pertama pada proses software

Lebih terperinci

3. Jaminan Kualaitas Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing dan pelaporan manajemen. Tujuan jaminan kualitas adalah :

3. Jaminan Kualaitas Jaminan kualitas terdiri atas fungsi auditing dan pelaporan manajemen. Tujuan jaminan kualitas adalah : 7 Software Quality Assurance 1. Jaminan Kualitas Perangkat Lunak Jaminan kualitas perangkat lunak adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi : Pendekatan

Lebih terperinci

Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK Pertemuan 1 PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK Pokok Bahasan dalam RPL : RPL sebagai produk dan sebagai produk Konsep manajemen proyek Proses pembangunan PL dan metrik proyek Perencanaan proyek PL(Perangkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori

Lebih terperinci

Chapter 9 Software testing strategies

Chapter 9 Software testing strategies Chapter 9 Software testing strategies Testing software adalah tool pertama untuk menjamin kualitas software yang diterapkan untuk mengontrol kualitas produk software sebelum pengiriman atau instalasi di

Lebih terperinci

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK Suhatati Tjandra Teknik Informatika dan Komputer Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Email: tati@stts.edu ABSTRAK Semakin berkembangnya dunia industrialisasi

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN

BAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN BAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk mendapatkan suatu perangkat unak yang layak untuk digunakan. Suatu perangkat lunak yang telah selesai diujikan harus

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010 Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan

Lebih terperinci

KENDALI MANAJEMEN MUTU

KENDALI MANAJEMEN MUTU KENDALI MANAJEMEN MUTU N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1. Kendali Manajemen Atas 2. Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3. Kendali Manajemen Pemrograman 4. Kendali Manajemen Sumber Data 5. Kendali

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 1 Latar Belakang PENDAHULUAN Desain berorientasi objek merupakan suatu konsep yang banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak saat ini. Hal ini dikarenakan kemudahan yang ditawarkan di dalam desain

Lebih terperinci

KUALITAS PERANGKAT LUNAK. Ni Wayan Sumartini Saraswati

KUALITAS PERANGKAT LUNAK. Ni Wayan Sumartini Saraswati KUALITAS PERANGKAT LUNAK Ni Wayan Sumartini Saraswati DEFINISI DARI IEEE The Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mendefinisikan kualitassebagai the degree to which a system, component

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

STANDAR PENGEMBANGAN APLIKASI

STANDAR PENGEMBANGAN APLIKASI LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA 1 1. PENDAHULUAN Topik meliputi : 1. Perangkat Lunak dan Perkembangannya 2. Karakteristik Perangkat Lunak 3. Aplikasi Perangkat Lunak 4. Software Engineering 5. Siklus Kerja Sistim Engineering 6. Prototipe

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Pertemuan ke 6 Set Instruksi Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan Tujuan Memahami representasi set instruksi, dan jenis-jenis format instruksi Mengetahui jenis-jenis type operand yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieksekusi) oleh komputer. Software / 15 Maret 2010

BAB II LANDASAN TEORI. sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieksekusi) oleh komputer.  Software / 15 Maret 2010 20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Software Istilah software atau yang disebut juga perangkat lunak adalah sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieksekusi) oleh komputer. http://www.google.com/istilah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelian Pembelian adalah usaha pengadaan barang-barang untuk perusahaan. Dalam perusahaan dagang pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira Bandung di bagian pendaftaran konsumen. Yang berlokasi di jalan rajawali timur

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 10

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 10 MATA KULIAH: REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 10 DESAIN PERANGKAT LUNAK DAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PRINSIP DAN KONSEP DESAIN) NAMA : RAHMAT JAENURI NIM : 41814120237 Rekayasa Perangkat Lunak Page

Lebih terperinci

PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK Pokok Bahasan dalam RPL : RPL sebagai produk dan sebagai produk Konsep manajemen proyek Proses pembangunan PL dan metrik proyek Perencanaan proyek PL(Perangkat Lunak)

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Metode Pengambilan Sampling 2.1.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk

Lebih terperinci

Testing & Implementa si Sistem -Pengenalan. Pertemuan ke - 1

Testing & Implementa si Sistem -Pengenalan. Pertemuan ke - 1 Testing & Implementa si Sistem -Pengenalan Pertemuan ke - 1 Lukman Hakim, ST., MKom Prodi Teknik Informatika-Universitas Bundamulia Mercubuana University-2003-now Binus University-Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS. Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P

Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS. Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P056111151.47 MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Sistem Tehnik Pengukuran. Tehnik Pengukuran

Analisis Kinerja Sistem Tehnik Pengukuran. Tehnik Pengukuran Tehnik Pengukuran DEFINISI Dalam setiap ilmu pengetahuan, pengukuran menghasilkan deskripsi kuantitatif dari suatu proses dan produk yang membuat kita memahami tingkah laku dan hasil. Dan akan semakin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang berdasarkan pertemanan (friendship) dan tercetus

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Struktur Sistem Komputer Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Pembahasan Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur Storage Hirarki Storage Proteksi Perangkat Keras Sistem Arsitektur Umum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengidentifikasikan adanya lima perspektif kualitas yang biasa digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. mengidentifikasikan adanya lima perspektif kualitas yang biasa digunakan 15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pendekatan/Perspektif Kualitas Produk Perspektif kualitas merupakan pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan kualitas suatu produk. Garvin (dalam Lovelock, 1994:89-99) mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran merupakan dasar dari setiap disiplin rekayasa dan berlaku juga dalam perekayasaan perangkat lunak. Untuk mengevaluasi performa suatu sistem atau proses

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 A. DESAIN PERANGKAT

Lebih terperinci

Analisa Sistem Dan Desain

Analisa Sistem Dan Desain Modul 13. Analisa Sistem Dan Desain System Life Style Adalah proses terorganisasi dari pengembangan dan pemeliharaan suatu sistem. Siklus ini membantu dalam menetapkan rencana proyek pengembangan sistem,

Lebih terperinci