Pendahuluan. Tes Implementasi System. Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate) Teknik Informatika

Transkripsi

1 Pendahuluan Tes Implementasi System Yahya Erdipasa, ST., M.Kom (candidate)

2 About Me Yahya Erdipasa, ST., M. Kom Contact: Mail Phone/SMS/Whatsapp Education: Bachelor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Master Universitas Islam Indonesia Lisence: Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI) EC - Council

3 Sistem penilaian/kontrak belajar UTS 30% AUS 30% TUGAS/KEAKTIFAN 30% KEHADIRAN 10%

4 Reference: Hetzel, Bill, (1988), The Complete Guide to Software Testing, Second Edition, John Wiley & Sons. Black, Rex. (2002). Managing The Testing Process. 2 st Ed., Microsoft Press, Redmond. Everett and Raymond. (2007). Software Testing, Wiley-IEEE Computer Society Press.

5 Definisi Menurut Myers: Testing adalah proses eksekusi program atau sistem secara intens untuk menemukan error. Menurut Hetzel: Testing adalah tiap aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan. Menurut Standar ANSI/IEEE 1059: Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defects / errors / bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software.

6 Why needed? Secara natural pengembangan software bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan mempunyai kecenderungan untuk mengalami kegagalan berorientasi pada kualitas adalah salah satu usaha dalam menurunkan tingkat resiko terjadinya kegagalan proyek

7 Why needed? perusahaan dan agen pemerintahan Amerika Serikat telah menghabiskan dana 81 bilyun US$ untuk proyek software yang dibatalkan, dengan rincian sebagai berikut: 31.1 % Proyek dibatalkan sebelum selesai % Proyek mengalami pembengkakan biaya sebesar 189% dari nilai estimasi. 9.0 % Proyek selesai tepat waktu dan anggaran. 1995

8 Why needed? Software bugs, or errors......cost the U.S. economy an estimated $59.5 billion annually...more than a third of these costs, or an estimated $22.2 billion... could be eliminated by an improved testing... NIST (National Institute of Standards and Technology), 2002

9 Kegiatan 1. Menilai apakah yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan 2. Mengevaluasi keunggulan dan kelermahan terhadap sesuatu yang diuji (kualitas produk) 3. Mengevaluasi terhadap urutan kegiatan yang sistematis dalam mencapai tujuan system 4. Mengevaluasi keseimbangan jumlah pelaksanaan kegiatan dengan beban kerja dalam sesuatu prosedur kegiatan

10 Yang dapat digali dalam melakukan pengujian 1. Melakukan cek pada program terhadap spesifikasi 2. Menemukan bug pada program 3. Memastikan suatu sistem siap digunakan. 4. Meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja program 5. Memperlihatkan bahwa program berkerja dengan benar 6. Membuktikan bahwa error tidak terjadi 7. Mengetahui akan keterbatasan sistem 8. Mempelajari apa yang tak dapat dilakukan oleh system 9. Melakukan evaluasi kemampuan sistem 10. Verifikasi dokumen 11. Memastikan bahwa pekerjaan telah diselesaikan.

11 Obyektifitas: Untuk melakukan verifikasi, validasi dan deteksi error untuk menemukan masalah dan tujuan dari penemuan ini adalah untuk membenahinya.

12 Verifikasi dan validasi 1. Verifikasi: sekumpulan aktifitas yang memastikan software telah melakukan fungsi tertentu dengan benar. 2. Validasi: sekumpulan aktifitas berbeda dari verifikasi yang memastikan bahwa software yang dibangun dapat dilacak terhadap kebutuhan / permintaan pelanggan. 3. Aktifitas dalam verifikasi dan validasi yaitu: formal technical review, audit konfigurasi dan kualitas, pemonitoran kinerja, simulasi, studi fisibilitas, review dokumentasi, review database, analisa algoritma, testing pengembangan, testing kualifikasi, dan testing instalasi.

13 Kualitas? Menurut ISO-8402: Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan produk dapat memuaskan atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau.

14 Relasi antara Tes dan Kualitas 1. Testing membuat kualitas dapat dilihat secara obyektif, karena testing merupakan pengukuran dari kualitas software 2. Testing berarti pengendalian kualitas (Quality Control - QC), dan QC mengukur kualitas produk, sedangkan jaminan kualitas (Quality Assurance QA) mengukur kualitas proses yang digunakan untuk membuat produk berkualitas

15 Faktor-faktor kualitas dalam sebauh system/software 1. Fungsionalitas (Kualitas Luar) Kebenaran (Correctness) Reliabilitas (Reliability) Kegunaan (Usability) Integritas (Integrity)

16 Faktor-faktor kualitas dalam sebauh system/software 2. Rekayasa (Kualitas Dalam) Efisiensi (Efficiency) Testabilitas (Testability) Dokumentasi (Documentation) Struktur (Structure)

17 Faktor-faktor kualitas dalam sebauh system/software 3. Adaptabilitas (Kualitas ke Depan) Fleksibilitas (Flexibility) Reusabilitas (Reusability) Maintainabilitas (Maintainability)

18 Kompetensi tester Memiliki kemampuan analisa yang kuat dan terfokus Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Memiliki basis pengetahuan teknologi yang baik Memiliki pengetahuan pendekatan pengujian yang baik Memiliki latar belakang Quality Assurance