Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS. Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS. Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P"

Transkripsi

1 Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan... 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Teknologi Informasi Pengertian Sistem Informasi Manajemen Perangkat Lunak (Software) Perangkat Lunak Sistem Sistem Operasi Penerjemah Bahasa Program Utility Perangkat Lunak Aplikasi Pemrograman Sendiri Paket Program Jadi Penjaminan Kualitas Perangkat Lunak (Software Quality Assurance) Standarisasi Perangkat Lunak (Product Operations) (Product Revision) (Product Transition)... 8 PEMBAHASAN... 9 KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA i

3 DAFTAR GAMBAR 1 Program Penerjemahan Bahasa Standarisasi Perangkat Lunak Tahapan System Development Life Cycle (SDLC) ii

4 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sekarang sudah menjadi konsumsi masyarakat luas tanpa memandang latar belakang status sosial penggunanya. Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi seperti internet, telah berkembang semakin luas di masyarakat, mulai dari daerah kota-kota besar hingga daerah pedesaan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa salah satu penyebab utama terjadinya percepatan datangnya era globalisasi adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Pemanfaatan internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, dan intranet telah menghilangkan batas-batas (jarak) penghalang komunikasi antar daerah yang saling berjauhan. Adanya sinergi antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah melahirkan suatu perubahan revolusi di bidang sistem informasi. Jika suatu data atau informasi yang dahulunya memerlukan waktu lama hingga berhari-hari untuk diolah sebelum dikirim ke unit lainnya, maka pada saat sekarang ini dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik saja. Perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir telah memberi manfaat yang besar bagi berbagai bidang, terutama pada bidang usaha atau bisnis. Namun, masih banyak usaha atau bahkan perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang. Peran teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata yaitu efisiensi dan akurasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan atau permasalahan. Penggunaan teknologi informasi yang efektif dapat mengurangi biaya operasional yang tidak diinginkan oleh pihak perusahaan dan juga dapat meningkatkan fleksibilitas bagi perusahaan. Selain itu, penggunaan teknologi informatika juga dapat mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Akibatnya alur bisnis yang dimiliki perusahaan menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. Jadi sudah 1

5 saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Umumnya, teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Tahapan-tahapan proses yang dijumpai meliputi input data, pengolahan data, penyimpanan data, dan pendistribusian data. Semua tahapan tersebut dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual. Komputer memiliki sistem operasional yang saling terintegrasi. Secara umum sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware saling terkait satu sama lain. Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer. 1.2 Tujuan Makalah ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan umum tentang atribut software yang berkualitas, pentingnya faktor maintainaibility dari suatu software, dan pengembangan sistem informasinya. 2

6 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Teknologi Informasi Menurut Williams dan Swayer (2003) yang dikutip Abdul Kadir dan Terra Ch Triwahyuni (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dan menurut Ma in (2008) TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi. Teknologi Informasi atau IT (Information Technology) merupakan mata rantai dari perkembangan SI (Sistem Informasi). Kalau dilihat dari susunan kata, yakni kata teknologi dan informasi, maka teknologi informasi dapat diartikan sebagai hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima. 2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Scott (1996), sistem informasi manajemen adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasikan data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang ditetapkan. 2.3 Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) adalah program dan prosedur komputer yang berkaitan dengan operasi sistem informasi (O brien, 2005). Sedangkan menurut Scott (1996), perangkat lunak didefinisikan sebagai program komputer yang fungsinya mengarahkan kegiatan pemrosesan dari komputer. Perangkat lunak merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini menjadi suatu catatan bagi komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Menurut McLeod (1995) perangkat lunak komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. 3

7 2.3.1 Perangkat Lunak Sistem Perangkat lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai suatu komputer. Tugas-tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (pemasok perangkat keras) atau oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem, yaitu sistem operasi (operating system), penerjemah bahasa komputer (language translator), dan program utility Sistem Operasi Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antar pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat lunak aplikasi) dan perangkat keras. Sistem operasi terdiri dari sejumlah komponen routine. Supervisor (juga dikenal sebagai monitor atau executive) mengelola semua aktivitas operasi sistem. Supervisor disebut juga main memory resident karena terus berada dalam penyimpanan primer. Routine sistem operasi lain disebut transient routine karena disimpan dalam penyimpanan sekunder dan dibawa ke penyimpanan primer hanya saat diperlukan Penerjemah Bahasa Bahasa mesin merupakan program pertama yang dibuat di komputer. Bahasa mesin penting karena itulah satu-satunya bahasa yang dimengerti komputer. Namun, bahasa mesin sukar digunakan, dan ilmuwan komputer mengembangkan bahasa pemrograman yang lebih menyerupai komunikasi manusia. Program ini dalam bahasa pemrograman dan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sebelum dijalankan. Program yang ditulis oleh programmer disebut source program, dan bahasa mesin disebut object program. Perangkat lunak sistem yang menerjemahkan source program menjadi object program disebut penerjemah (translator). 4

8 source program Menerjemahkan Data input object program output Gambar 1. Program Penerjemahan Bahasa Program Utility Program utility adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk meng-copy file, menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih, dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan. Utility lain memungkinkan manajer operasi komputer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja sistem, bahkan mengendalikan arus data antara pemakai dan komputer Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat lunak aplikasi membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Hal ini ditempuh dalam dua cara, yaitu membuat program sendiri (custom programming) atau membeli paket program jadi (prewritten package) Pemrograman Sendiri Sebagian besar perusahaan yang menggunakan komputer besar memiliki staf spesialis informasi sendiri. Tugas para spesialis ini adalah merancang sistem berbasis komputer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka ini adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom program). 5

9 Paket Program Jadi Paket ini merupakan program khusus dalam paket- paket tertentu yang dibuat oleh software house ataupun langsung bawaan dari suatu sistem operasi. Sejumlah besar paket program aplikasi jadi yang terdapat di pasaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yaitu paket aplikasi bisnis umum, paket aplikasi khusus industri, paket aplikasi peningkatan produktivitas organisasi, dan paket peningkatan produktivitas perorangan. 2.4 Penjaminan Kualitas Perangkat Lunak (Software Quality Assurance) Penjaminan kualitas perangkat lunak merupakan suatu istilah dalam dunia teknologi informasi yang ditujukan pada suatu usaha untuk menjamin terciptanya perangkat lunak yang berkualitas. Kualitas yang dimaksud secara prinsip dapat dibagi menjadi dua, yaitu dari perspektif perancang dan pembuat perangkat lunak dan dari perspektif pemakai atau pengguna perangkat lunak (users) (Indrajit, 2000). 2.5 Standarisasi Perangkat Lunak Standar pengembangan software yang sering digunakan adalah Capability Maturity Model atau CMM yang dikembangkan oleh Software Engineering Institute, Carnegia Mellon. Standar CMM dimulai dari level 1 (initial), kemudian melangkah ke level 2 (repeatable), level 3 (defined), level 4 (managed), dan terakhir level 5 (optimizing) (Rahardjo, 2002). Menurut McCall dan kawan-kawan dalam Indrajit (2000), kualitas perangkat lunak dapat didasarkan pada 3 aspek penting, yaitu yang berhubungan dengan : 1. Sifat-sifat operasional dari perangkat lunak (Product Operations) 2. Kemampuan perangkat lunak dalam menjalani perubahan (Product Revision) 3. Daya adaptasi atau penyesuaian perangkat lunak terhadap lingkungan baru (Product Transition) 6

10 Gambar 2. Standarisasi Perangkat Lunak (Product Operations) Hal-hal yang diukur di sini adalah yang berhubungan dengan teknis analisis, perancangan, dan konstruksi sebuah perangkat lunak. Faktor-faktor yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional dari perangkat lunak adalah : 1. Correctness : sejauh mana suatu perangkat lunak memenuhi spesifikasi dan mission objective dari users. 2. Reliability : sejauh mana suatu perangkat lunak dapat diharapkan melaksanakan fungsinya dengan ketelitian yang diperlukan. 3. Efficiency : banyaknya sumber daya komputasi dan kode program yang dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk melaksanakan fungsinya. 4. Integrity : sejauh mana akses ke perangkat lunak dan data oleh pihak yang tidak berhak dapat dikendalikan. 7

11 5. Usability : usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan mengartikan output dari perangkat lunak (Product Revision) Setelah sebuah perangkat lunak berhasil dikembangkan dan diimplementasikan, akan terdapat berbagai hal yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil uji coba maupun evaluasi. Sebuah perangkat lunak yang dirancang dan dikembangkan dengan baik, jika diperlukan akan dengan mudah dapat direvisi. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kemampuan perangkat lunak untuk menjalani perubahan adalah : 1. Maintainability : usaha yang diperlukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak. 2. Flexibility : usaha yang diperlukan untuk melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak yang operasional. 3. Testability : usaha yang diperlukan untuk menguji suatu perangkat lunak untuk memastikan apakah melakukan fungsi yang dikehendaki atau tidak (Product Transition) Faktor terakhir yang harus diperhatikan adalah faktor transisi, yaitu bagaimana perangkat lunak tersebut dapat dijalankan pada beberapa platform atau kerangka sistem yang beragam. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tingkat kemampuan beradaptasi perangkat lunak terhadap lingkungan baru, yaitu : 1. Portability : usaha yang diperlukan untuk mentransfer perangkat lunak dari suatu perangkat keras dan/atau sistem perangkat lunak tertentu agar dapat berfungsi pada perangkat keras dan/atau sistem perangkat lunak lainnya. 2. Reusability : sejauh mana suatu perangkat lunak (atau bagian perangkat lunak) dapat dipergunakan ulang pada aplikasi lainnya. 3. Interoperability : usaha yang diperlukan untuk menghubungkan satu perangkat lunak dengan perangkat lunak lainnya. 8

12 PEMBAHASAN 1. Jelaskan atribut-atribut dari software yang berkualitas? Apa yang perlu dilakukan dalam pembangunan sistem informasi agar software penunjang sistem informasi yang dibangun tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh ISO? Jawab : Atribut dari kualitas perangkat lunak dapat didasarkan pada 3 aspek penting, yaitu yang berhubungan dengan : a) Sifat-sifat operasional dari perangkat lunak (Product Operations) Correctness : sejauh mana suatu perangkat lunak memenuhi spesifikasi dan mission objective dari users. Reliability : sejauh mana suatu perangkat lunak dapat diharapkan melaksanakan fungsinya dengan ketelitian yang diperlukan. Efficiency : banyaknya sumber daya komputasi dan kode program yang dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk melaksanakan fungsinya. Integrity : sejauh mana akses ke perangkat lunak dan data oleh pihak yang tidak berhak dapat dikendalikan. b) Kemampuan perangkat lunak dalam menjalani perubahan (Product Revision) Maintainability : usaha yang diperlukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak. Flexibility : usaha yang diperlukan untuk melakukan modifikasi terhadap perangkat lunak yang operasional. Testability : usaha yang diperlukan untuk menguji suatu perangkat lunak untuk memastikan apakah melakukan fungsi yang dikehendaki atau tidak. 9

13 c) Daya adaptasi atau penyesuaian perangkat lunak terhadap lingkungan baru (Product Transition) Portability : usaha yang diperlukan untuk mentransfer perangkat lunak dari suatu perangkat keras dan/atau sistem perangkat lunak tertentu agar dapat berfungsi pada perangkat keras dan/atau sistem perangkat lunak lainnya. Reusability : sejauh mana suatu perangkat lunak (atau bagian perangkat lunak) dapat dipergunakan ulang pada aplikasi lainnya. Interoperability : usaha yang diperlukan untuk menghubungkan satu perangkat lunak dengan perangkat lunak lainnya. Dalam ISO 9126 yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO), berisi tentang definisi kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk perangkat lunak. Perangkat lunak penunjang sistem informasi yang akan dibangun tersebut harus mengacu kepada standar yang telah ditetapkan dalam ISO 9126, karena standar ISO tersebut dikembangkan oleh para praktisi dan pengembang dalam bidang rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan menjadi acuan internasional. 2. Mengapa kita perlu memperhatikan faktor maintainaibility dari suatu software? Jelaskan urgensinya! Jawab : Maintainability didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak. Faktor maintainability dalam pengembangan perangkat lunak termasuk dalam product revision. Setelah sebuah perangkat lunak berhasil dikembangkan dan diimplementasikan, akan terdapat berbagai hal yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil uji coba maupun evaluasi. Sebuah perangkat lunak yang dirancang dan dikembangkan dengan baik, jika diperlukan akan dengan mudah dapat direvisi. Maintainability sangat penting karena penggunaan suatu perangkat lunak akan terus berkembang. Tujuannya adalah agar perangkat lunak tersebut selalu dalam keadaan siap 10

14 digunakan. Pada waktu-waktu tertentu ada kemungkinan perangkat lunak dapat mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki lagi, sehingga pada kondisi inilah faktor maintainability sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak. 3. Apa apa saja yang perlu diperhatikan bila organisasi mengambilkan kebijakan outsourcing dalam pengembangan sistem informasinya? Jelaskan! Jawab : Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam outsourcing ialah a. Penyedia layanan outsourcing untuk pengembangan sistem informasi bagi organisasi harus memiliki keahlian teknis dan standar yang baik dalam hal menajemen pengetahuan, pengembagan sumber daya serta program pelatihan. b. Penyedia layanan outsourcing harus memiliki kemampuan atau pengetahuan dalam penyesuaian jasanya terhadap bisnis perusahaan. c. Penyedia layanan outsourcing harus menerapkan suatu manajemen kualitas dengan mengacu kepada suatu standar yang telah baku. d. Penyedia layanan outsourcing harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan infrastruktur jasa yang dikelolanya. e. Penyedia layanan outsourcing harus memiliki kompetensi unggulan dalam menyelenggarakan jasanya. f. Kebijakan perusahaan dalam menggunakan outsourcing harus memberikan keuntungan atau manfaat bagi perusahaan secara finansial maupun sumber daya dalam jangka pendek atau jangka panjang. 11

15 4. Kalau anda dipercaya untuk memimpin pembangunan sistem informasi terintegrasi bagi perusahaan di tempat anda bekerja langkah apa saja yang akan anda lakukan? Jelaskan! Jawab : Dalam penerapan suatu sistem informasi, langkah pertama adalah menganalisa ataupun memperbaiki bisnis proses yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Pembangunan sistem informasi yang dibangun haruslah sesuai dengan strategi perusahaan keseluruhan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Pendekatan yang akan saya pergunakan dalam proses pengembangan sistem informasi, yaitu System Development Life Cycle (SDLC). System Development Life Cycle (SDLC) atau juga dikenal dengan metodelogi Classic Life Cycle Model (CLCM) / Linear Sequential Model (LSM) / Waterfall Method adalah pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer. Sistem ini digunakan untuk menjelaskan siklus kehidupan suatu sistem informasi. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat lima langkah, yaitu : 1. Identifikasi, seleksi, dan perencanaan sistem Mengidentifikasi kebutuhan user. Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi Merencanakan sistem 2. Analisis sistem a. Permodelan Data Entity Relationship Diagram (ERD) Conceptual Data Model (CDM) Physical Data Model (PDM) 12

16 b. Permodelan Proses Unified Modeling Language (UML) 3. Desain sistem Desain form dan laporan (report) Desain antarmuka dan dialog (message) Desain basis data dan file (framework) Desain proses (struktur proses) 4. Implementasi sistem a. Pemrograman dan pengetesan perangkat lunak (software) Developmental (error testing per modul oleh programmer) Alpha testing (error testing ketika sistem digabungkan dengan antarmuka user oleh software tester) Beta testing (testing dengan lingkungan dan data sebenarnya) b. Konversi sistem Mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi. c. Dokumentasi d. Pelatihan 5. Pemeliharaan sistem (maintenance) Corrective : memperbaiki desain dan error pada program Adaptive : memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan 13

17 Perfective : melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil kesempatan (penambahan fitur) Preventive : menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang Identifikasi, seleksi, dan perencanaan sistem Analisis sistem Desain sistem Implementasi sistem Pemeliharaan sistem (maintenance) Gambar 3. Tahapan System Development Life Cycle (SDLC) Kelebihan SDLC : Proses-prosesnya mudah dipahami dan jelas Mudah dalam pengelolaan proyek Dokumen dihasilkan setiap akhir fase Sebuah fase dijalankan setelah fase sebelumnya selesai Struktur sistem jelas Kondisi SDLC tepat Kebutuhan user telah sangat dipahami Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil 14

18 Kelemahan SDLC Proyek dunia nyata jarang mengikuti alur proses Kesulitan jika terjadi perubahan kebutuhan Waktu pengerjaan bertambah Ada anggota tim yang harus menunggu pekerjaan pekerja lain Kesabaran customer / klien 15

19 KESIMPULAN 1. Kualitas perangkat lunak dapat didasarkan pada 3 aspek penting, yaitu yang berhubungan dengan sifat-sifat operasional dari perangkat lunak (correctness, reliability, efficiency, dan integrity), kemampuan perangkat lunak dalam menjalani perubahan (maintainability, flexibility, dan testability), dan daya adaptasi atau penyesuaian perangkat lunak terhadap lingkungan baru (portability, reusability, dan interoperability). 2. Maintainability sangat penting karena penggunaan suatu perangkat lunak akan terus berkembang. Tujuannya adalah agar perangkat lunak tersebut selalu dalam keadaan siap digunakan. 3. System Development Life Cycle (SDLC) merupakan salah satu pendekatan dalam pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer.. 16

20 DAFTAR PUSTAKA Indrajit RE Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Kadir A, Terra CH Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Ma in AM Teknologi Informasi dalam Sitem Jaringan Perpustakaan Perguran Tinggi. IAIN Sunan Ampel. Surabaya : IAIN Sunan Ampel. McLeod R,Jr Management Information System A Study of Computer-Based Information Systems. Ed ke-6. Penerjemah : Hendra Teguh. Editor : Hardi Sukardi. Jakarta : PT Prenhallindo. O brien JA Introduction To Information Systems. Penerjemah : Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : PT Salemba Emban Patria. Rahardjo B Memahami Teknologi Informasi. Editor : Ardiansyah. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Scott GM Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 17

System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) System Development Life Cycle (SDLC) SI-215 Analisa & Desain Sistem Informasi I Rosa Ariani Sukamto Permasalahan Perangkat Lunak Software used, but criticized or dropped 19% Software delivered and used

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc (CS) Kelas : R-50 PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Disusun Oleh : Artadi Nugraha P056121791.50 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN UJIAN AKHIR TRIWULAN TAKE HOME MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN Oleh: Febi Muryanto P056111171.47 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung. penyusunan laporan kerja praktik ini yang antara lain:

LANDASAN TEORI. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung. penyusunan laporan kerja praktik ini yang antara lain: LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P Tugas : Sistem Informasi Manajemen Tgl Penyerahan : 02/04/2012 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS) Batas : 02/04/2012 TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Irfan

Lebih terperinci

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE OLEH : TANTRY

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UJIAN AKHIR TRIWULAN (TAKE HOME) URGENSI MAINTAINABILITY DARI SUATU SOFTWARE Oleh: Soetjie Poernama Sari P056101301.45 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Makalah Pembahasan URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Prof. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY

SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY Oleh : Andi Suryadi NRP P056133752.54E Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah SistemInformasiManajemen Dosen Pengasuh: Dr. Ir.Arif Imam Suroso, Msc PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :

Lebih terperinci

KONVERSI SISTEM INFORMASI

KONVERSI SISTEM INFORMASI KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM

URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen URGENSI MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SOFTWARE SYSTEM Oleh: Lia Nur Alia Rahmah P056132591.52 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari PENGEMBANGAN SISTEM Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM Kebutuhan Pengembangan g Sistem Terstruktur Proses Konstruksi Sistem 1. Mengidentifikasi masalah besar TI untuk

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions OLEH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, permainan, pelayanan masyarakat, periklanan (Pramana, 2005).

BAB II LANDASAN TEORI. kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, permainan, pelayanan masyarakat, periklanan (Pramana, 2005). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, permainan, pelayanan masyarakat, periklanan

Lebih terperinci

Chapter 3 Software Quality Factors

Chapter 3 Software Quality Factors Chapter 3 Software Quality Factors 3.1 Pentingnya Definisi Komprehensif dari Persyaratan Ada suatu kebutuhan untuk definisi yang komprehensif dari persyaratan yang akan mencakup semua atribut dari perangkat

Lebih terperinci

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Pengembangan Perangkat Lunak Bagian 2 Mengukur Produktivitas dalam Pengembangan Perangkat Lunak.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI URGENCY MAINTAINABILTY DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Disusun oleh : MARSELI CHRIS PRIHATININGTYAS (P056133512.52E) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen Tugas : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai ini pernah di angkat oleh peneliti-peneliti yang pernah dilakukan sebelumnya. Andarini

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan gagasan atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Setia Wirawan Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Pengkodean Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Sumber Perangkat Lunak

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

: Sistem Informasi Manajemen. : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR TRIWULAN. Disusun Oleh: RIRIN PRILIA P

: Sistem Informasi Manajemen. : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR TRIWULAN. Disusun Oleh: RIRIN PRILIA P Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR TRIWULAN Disusun Oleh: RIRIN PRILIA P056111361.47 MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA FUNGSI PENGOLAHAN DATA Struktur suatu organisasi adalah pengelompokan logis fungsi-fungsi dan orangorang yang terlibat didalamnya. Sebelum suatu aktivitas dijalankan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB Devie Firmansyah, S.Kom., M.Kom 1, Rudi Nugraha 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia adalah proses merencanakan, mengorganisir, atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pengembangan, kompensasi, penyatuan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (Eka Pratama, 2014). Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

A Layered Technology

A Layered Technology Proses N. Tri Suswanto Saptadi Teknik Informatika http://trisaptadi.uajm.ac.id 02/28/11 nts/sb/tiuajm 1 A Layered Technology Software Engineering tools methods process model a quality focus These courseware

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Produksi Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian secara keseluruhan, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang dan/atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Definisi Aplikasi Definisi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan teknologi semakin meningkat dan dengan adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, menimbulkan banyaknya perubahan di segala bidang. Salah

Lebih terperinci

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI. Oleh : Jauhar Samudera Nayantakaningtyas (P ) Angkatan R50

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI. Oleh : Jauhar Samudera Nayantakaningtyas (P ) Angkatan R50 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI Oleh :

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI WEB PADA JASA PEMBUATAN RANCANG BANGUN RUMAH PADA FATHONI HOME DESIGNER BERBASIS ONLINE

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI WEB PADA JASA PEMBUATAN RANCANG BANGUN RUMAH PADA FATHONI HOME DESIGNER BERBASIS ONLINE ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI WEB PADA JASA PEMBUATAN RANCANG BANGUN RUMAH PADA FATHONI HOME DESIGNER BERBASIS ONLINE Fathoni Ahmad Jususan Sistem informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Karmilasari Apakah Perangkat Lunak itu? Perangkat Lunak adalah suatu aplikasi program komputer yang di dalamnya terdapat: program itu sendiri, konfigurasi yang digunakan, dokumentasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi seperti ini, perkembangan teknologi sudah sangat cepat dan maju. Salah satunya adalah teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perjalanan Dinas Menurut Sedianingsih (2010), perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai suatu perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyusunan tugas akhir ini dibutuhkan beberapa landasan teori sebagai acuan dalam penyusunannya. Landasan teori yang dibutuhkan antara lain teori tentang Rancang Bangun, teori

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi terdiri dari input, proses dan output seperti yang terlihat pada

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi terdiri dari input, proses dan output seperti yang terlihat pada BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sebelum merancang sistem perlu dikaji konsep dan definisi dari sistem. Pengertian sistem tergantung pada latar belakang cara pandang orang yang mencoba mendefinisikannya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Oleh : SITI JAMILLAH Setiap perusahaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap sistemnya untuk memperbaiki sistem yang lama yang

Lebih terperinci

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management) Manajemen kualitas proyek merupakan knowledge area yang sulit untuk didefinisikan. ISO mendefinisikan kualitas sebagai totalitas karakteristik dari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. menemukan teori. Menurut Donald Ary, dkk (1982:96) Pengetahuan tentang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. menemukan teori. Menurut Donald Ary, dkk (1982:96) Pengetahuan tentang 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka Kajian pustakan adalah proses umum yang dilakukan peneliti dalam upaya menemukan teori. Menurut Donald Ary, dkk (1982:96)

Lebih terperinci

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE SOFTWARE QUALITY ASSURANCE Software Maintenance TKB5351 Penjaminan Mutu Perangkat Lunak Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com Introduction Berapa lama waktu operasional perangkat lunak?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. UJIAN AKHIR TRIWULAN 1 MATAKULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Imam Kamarudin Saleh P 056111191.47 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

Perancangan Database

Perancangan Database Perancangan Database Database System Development Live cycle ( SDLC) Database System Development Live cycle (SDLC) merupakan komponen yang penting dalam sistem database karena aplikasi dari database life

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi dan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun tidak disadari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH

Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Pentingnya Software Maintenance dalam Sistem Informasi Manajemen OLEH Nama : Metha Naomi Putri Sipayung NIM : P056133532.52E Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Sinergy Informasi Pratama merupakan salah satu perusahaan penyedia barang dan jasa di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfokus pada penyediaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal.

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Menurut (Jogiyanto, 2006) aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Jogiyanto juga menjelaskan bahwa pengertian aplikasi

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK pengembangan perangkat lunak (PL) dapat dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah besar, dipecah menjadi kecil terus-menerus sampai paling kecil,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, pengertian

Lebih terperinci

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today Sistem Informasi Enterprise Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich 1 2 SASARAN : Memahami bagaimana teknologi informasi mendukung aktifitas bisnis Memahami System Enterprise dan bagaimana

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat

Lebih terperinci

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK Lauw Li Hin1 1, Ester Nusti Subakir2 2,Dian Anubhakti 3 1,2,3 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja praktek di sebuah Teleshop yakni antara lain latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

Software Proses. Model Proses Perangkat Lunak. Pengembangan Perangkat Lunak. Framework activities 3/20/2018. System Development Life Cycle (SDLC)

Software Proses. Model Proses Perangkat Lunak. Pengembangan Perangkat Lunak. Framework activities 3/20/2018. System Development Life Cycle (SDLC) System Development Life Cycle (SDLC) Software Proses Planning Implementation Analysis Design Pengembangan Perangkat Lunak Sebuah Lapisan Teknologi Model Proses Perangkat Lunak 1. Linear Sequential Model

Lebih terperinci

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Tugas Mata Kuliah Triwulan Kelas Nama Dosen : Sistem Informasi dan Manajemen (individu) : I (satu) : E52 : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Disusun oleh :

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Manunggaling Rizki Karyatama Telnics (Marktel) merupakan perusahaan berbasis teknologi elektronika yang bergerak di bidang perangkat kontrol, telekomunikasi dan

Lebih terperinci