BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang : a. bahwa untuk terselenggaranya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah serta pedoman penghitungan kebutuhan dan pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2014, maka diperlukan Standar Biaya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Nomor 155); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Nomor 310); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);

3 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014; 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.02/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 1); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 4); 21. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 16); 22. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 17); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUKAMARA TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukamara. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Sukamara. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. 5. Pengguna anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya. 6. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai pedoman penghitungan kebutuhan anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dan pedoman pelaksanaan Anggaran SKPD.

4 7. Harga satuan adalah nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya. 8. Tarif adalah nilai suatu jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya. 9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang selanjutnya disingkat SPTJM adalah pernyataan pertanggungjawaban Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atas penggunaan jenis satuan biaya diluar Standar Biaya yang ditetapkan. BAB II STANDAR Pasal 2 (1) Standar Biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 6 berfungsi sebagai pedoman bagi SKPD untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran serta pelaksanaan Anggaran Tahun (2) Selain berfungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Standar Biaya berfungsi sebagai : a. Batas tertinggi; atau b. Estimasi. (3) Standar Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I dan Lampiran II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (4) Standar Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (5) Apabila besaran harga satuan yang ditetapkan dalam Standar Biaya Tahun Anggaran 2014 lebih tinggi dari besaran harga satuan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) maka yang menjadi acuan adalah besaran dalam DPA SKPD. (6) Apabila besaran harga satuan yang ditetapkan dalam Standar Biaya Tahun Anggaran 2014 lebih rendah dari besaran harga satuan dalam DPA SKPD maka yang menjadi acuan adalah besaran dalam Standar Biaya Tahun Anggaran Pasal 3 (1) Dalam hal satuan biaya yang dibutuhkan untuk menyusun Standar Biaya tidak tercantum dalam Peraturan Bupati ini, SKPD dapat menggunakan satuan biaya lain yang disertai dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. (2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bentuk pertanggungjawaban Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atas penggunaan satuan biaya lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (3) Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutllak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran IV yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

5 BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan dan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara. Diundangkan di Sukamara pada tanggal 29 Juli 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA, Ttd. SUMANTRI HARI WIBOWO Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 29 Juli 2013 BUPATI SUKAMARA, Ttd. AHMAD DIRMAN BERITA DAERAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2013 NOMOR 26

6 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI NO. 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN 1.1 Pejabat Pengguna Anggaran a. Nilai Pagu s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran a. Nilai Pagu s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Pejabat Pembuat Komitmen a. Nilai Pagu s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan a. Nilai pagu dana sampai dengan Rp 100 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB d. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB h. Nilai pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB i. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB j. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB k. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan a. Nilai pagu dana sampai dengan Rp 100 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB

7 NO. d. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB h. Nilai pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB i. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB j. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB k. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD/PPKD a. Nilai Pagu dana s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Bendahara Pengeluaran SKPD/PPKD a. Nilai Pagu dana s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Bendahara Pengeluaran Pembantu a. Nilai Pagu dana s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Staf Pengelola Keuangan a. Nilai Pagu dana s/d Rp 1 miliar OB b. Nilai Pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB c. Nilai Pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB d. Nilai Pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB e. Nilai Pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB f. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB g. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB h. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA GAJI 2.1 Pengelola Gaji Kabupaten a. Pengelola Gaji Kabupaten OB b. Staf Pengelola Gaji Kabupaten OB Pembuat Daftar Gaji SKPD a. Nilai Pagu dana s/d Rp 100 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB

8 NO. d. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB h. Nilai pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB i. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB j. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB k. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB Staf Pembuat Daftar Gaji SKPD a. Nilai Pagu dana s/d Rp 100 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB d. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar s/d Rp 2,5 miliar OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 5 miliar s/d Rp 10 miliar OB h. Nilai pagu dana diatas Rp 10 miliar s/d Rp 25 miliar OB i. Nilai Pagu dana diatas Rp 25 miliar s/d Rp 50 miliar OB j. Nilai Pagu dana diatas Rp 50 miliar s/d Rp 75 miliar OB k. Nilai Pagu dana diatas Rp 75 miliar OB HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA PENERIMAAN 3.1 Bendahara Penerimaan Kabupaten a. Bendahara Penerimaan Kabupaten OB b. Staff Bendahara Penerimaan Kabupaten OB Bendahara Penerimaan SKPD a. Nilai pagu sampai dengan Rp 25 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 25 juta s/d Rp 50 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta OB d. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar OB Bendahara Penerimaan Pembantu SKPD a. Nilai pagu sampai dengan Rp 25 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 25 juta s/d Rp 50 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta OB d. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar OB Staf Bendahara Penerimaan SKPD a. Nilai pagu sampai dengan Rp 25 juta OB b. Nilai pagu dana diatas Rp 25 juta s/d Rp 50 juta OB c. Nilai pagu dana diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta OB d. Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta OB e. Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta OB f. Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar OB g. Nilai pagu dana diatas Rp 1 miliar OB HONORARIUM PEJABAT PERBENDAHARAAN a. Bendahara Umum Daerah (BUD) OB b. Kuasa BUD OB c. Penanda Tangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Org/SP2D 4.200

9 NO. d. Verifikasi dan Penerbit SP2D Org/SP2D e. Pembantu Verifikasi dan Penerbit SP2D Org/SP2D HONORARIUM TUGAS SERVER 5.1 Gaji, SIMDA Keuangan, SIMDA Barang, SIMPADA, PBB Perdesaan dan Perkotaan a. Koordinator OB b. Administrator OB c. Anggota OB Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah a. Administrator OB b. Anggota OB HONORARIUM PEJABAT PENGADAAN, TIM UNIT LAYANAN PENGADAAN, DAN TIM IMPLEMENTASI LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 6.1 Pejabat Pengadaan Barang/Jasa a. Nilai Pagu Pengadaan diatas Rp 50 Juta s/d Rp 100 Juta OP b. Nilai Pagu Pengadaan diatas Rp 100 Juta s/d Rp 200 Juta OP Honorarium Tim Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) a. Kepala OB b. Sekretaris OB c. Koordinator Sekretariat OB d. Anggota Sekretariat OB Pokja Pengadaan Barang dan Jasa (Konstruksi) a. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 200 juta s/d Rp 500 juta ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP b. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP c. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 1 Milyar s/d Rp 2,5 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP d. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 2,5 Milyar s/d Rp 5 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP e. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 5 Milyar s/d Rp 10 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP f. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 10 Milyar s/d Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP g. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP Pokja Pengadaan Barang (Non Konstruksi) a. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 200 juta s/d Rp 500 juta ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP b. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP c. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 1 Milyar s/d Rp 2,5 Milyar ~ Ketua OP

10 NO. ~ Sekretaris/Anggota OP d. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 2,5 Milyar s/d Rp 5 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP e. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 5 Milyar s/d Rp 10 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP f. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 10 Milyar s/d Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP g. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP Pokja Pengadaan Jasa (Non Konstruksi) a. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP b. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 100 juta s/d Rp 250 juta ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP c. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 juta ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP d. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP e. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 1 Milyar s/d Rp 2,5 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP f. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 2,5 Milyar s/d Rp 5 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP g. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 5 Milyar s/d Rp 10 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP h. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 10 Milyar s/d Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP i. Nilai pagu pengadaan diatas Rp 25 Milyar ~ Ketua OP ~ Sekretaris/Anggota OP Honorarium Tim Implementasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) a. Penanggung Jawab OB b. Pengarah OB c. Ketua OB d. Sekretaris OB e. Administrator OB f. Koordinator OB g. Anggota OB HONORARIUM PEJABAT/PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN DAN PENGAWAS TEKNIS 7.1 Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa OB

11 NO. 7.2 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa a. Ketua OB b. Sekretaris OB c. Anggota OB Pengawas Teknis OB HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA BARANG 8.1 Honorarium Penyimpan Barang a. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal sampai dengan Rp 250 juta b. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal diatas Rp 250 juta s/d Rp 500 Juta c. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal diatas Rp 500 Juta s/d Rp 1 Milyar d. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal diatas Rp 1 Milyar s/d Rp 10 Milyar e. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal diatas Rp 10 Milyar s/d Rp 50 Milyar f. Nilai pagu belanja barang dan belanja modal diatas Rp 50 Milyar OB OB OB OB OB OB Honorarium Pengurus Barang a. Nilai Aset diatas Rp 2,5 Milyar s/d Rp 10 Milyar OB b. Nilai Aset diatas Rp 10 Milyar s/d Rp 50 Milyar OB c. Nilai Aset diatas Rp 50 Milyar s/d Rp 100 Milyar OB d. Nilai Aset diatas Rp 100 Milyar OB Honorarium Staf Penyimpan/Pengurus Barang SKPD Staf Penyimpan/Pengurus Barang SKPD OB Honorarium Pembantu Pengurus/Penyimpan Barang a. Pembantu Pengurus/Penyimpan Barang di UPTD Dikpora, Sekolah Dasar dan Pustu/Poskesdes b. Pembantu Pengurus/Penyimpan Barang di UPTD Dinas Kesehatan OB OB c. Pembantu Pengurus/Penyimpan Barang di SLTP dan SLTA Sederajat OB HONORARIUMK NARASUMBER SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/ DISEMINASI/FGD/KEGIATAN SEJENIS 9.1 Narasumber/Pembahas (dari Pusat) a. Menteri/Pejabat setingkat menteri/pejabat negara lainnya OJ yang disetarakan b. Pejabat Eselon I / yang disetarakan OJ c. Pejabat Eselon II / yang disetarakan OJ d. Pejabat Eselon III / ke bawah yang disetarakan OJ e. Moderator OJ f. Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus OJ Narasumber/Pembahas (dari Provinsi/Luar Kabupaten) a. Pejabat Eselon II / yang disetarakan OJ b. Pejabat Eselon III ke bawah / yang disetarakan OJ c. Moderator OJ d. Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus OJ

12 NO. 9.3 Narasumber/Pembahas (dari Kabupaten) a. Pejabat Eselon II / yang disetarakan OJ b. Pejabat Eselon III ke bawah / yang disetarakan OJ c. Moderator OJ d. Pakar/Praktisi/Pembicara Khusus OJ INSTRUKTUR DALAM RANGKA PRAKTIKUM/PELATIHAN/KEGIATAN SEJENIS Instruktur Praktikum/Pelatihan/Kegiatan sejenis OJ PENDAMPINGAN/ASISTENSI/KEGIATAN SEJENIS a. PNS Golongan IV OH b. PNS Golongan III OH c. PNS Golongan II ke bawah OH d. Pakar/Praktisi/Tenaga Ahli OH HONORARIUM PANITIA SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/ FGD/KEGIATAN SEJENIS a. Penanggung Jawab OK b. Ketua/Wakil Ketua OK c. Sekretaris OK d. Anggota OK HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN YANG BERSIFAT UMUM 13.1 Yang Ditetapkan Dengan Surat Keputusan Bupati a. Pengarah Okd b. Penanggung Jawab Okd c. Ketua Okd d. Wakil Ketua Okd e. Sekretaris Okd f. Anggota Okd g. Anggota Sekretariat Okd Yang Ditetapkan Dengan Surat Keputusan Kepala SKPD a. Pengarah Okd b. Penanggung Jawab Okd c. Ketua Okd d. Wakil Ketua Okd e. Sekretaris Okd f. Anggota Okd g. Anggota Sekretariat Okd HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN YANG BERSIFAT KHUSUS YANG DITETAPKAN DENGAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI a. Pengarah Okd b. Penanggung Jawab Okd c. Ketua Okd d. Wakil Ketua Okd e. Sekretaris Okd f. Anggota Okd g. Anggota Sekretariat Okd HONORARIUM TIM PENYUSUN JURNAL/BULETIN/MAJALAH a. Penanggung Jawab Oter b. Redaktur Oter c. Penyuting/Editor Oter d. Desain Grafis & Fotografer Oter e. Sekretaris Oter

13 NO. f. Pembuat artikel Halaman HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE a. Penanggung Jawab OT b. Redaktur OT c. Editor OT d. Web Admin OT e. Web Developer OT f. Pembuat Artikel Halaman g. Penerjemah 500 Karakter h. Desain Grafis dan Fotografer OT i. Sekretariat OT UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR 17.1 Uang Lembur a. Golongan IV OJ b. Golongan III OJ c. Golongan II OJ d. Golongan I dan Honorer OJ Uang Makan Lembur OH BUPATI SUKAMARA, ttd. AHMAD DIRMAN

14 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI NO. 1 HONORARIUM/UPAH NON PEGAWAI NEGERI SIPIL/ TENAGA KONTRAK 1.1 Honorarium/Upah Bulanan Tenaga Kontrak (tidak mengenal jenjang Pendidikan) OB Tenaga Kontrak Medis dan Paramedis : a. Tenaga Kontrak Medis Profesi OB b. Tenaga Kontrak Paramedis OB Honorarium/Upah Harian Tenaga Kontrak Harian OH (tidak mengenal jenjang Pendidikan) 2 INSENTIF PIKET/JAGA 2.1 Insentif Piket Jaga SATPOL PP Jadual Piket Sore dan Malam Okd Insentif Piket Jaga Petugas Pemadam Kebakaran Jadual Piket Sore dan Malam Okd Insentif Jaga RSUD a. Jadual Jaga Sore (Dokter Umum) Okd b. Jadual Jaga Malam (Dokter Umum) Okd c. Jadual Jaga Sore (Dokter Spesialis) Okd d. Jadual Jaga Malam (Dokter Spesialis) Okd e. Jadual Jaga Sore (Paramedis) Okd f. Jadual Jaga Malam (Paramedis) Okd g. Jadual Jaga Sore (Non Paramedis) Okd h. Jadual Jaga Malam (Non Paramedis) Okd HONORARIUM/INSENTIF LAINNYA 3.1 Insentif Dokter a. Dokter Spesialis OB b. Dokter Pejabat Struktural OB c. Dokter PNS dan PTT Fungsional OB d. Dokter PNS Luar Kota OB e. Dokter PTT Luar Kota dan Dalam Kota OB f. Dokter Umum RSUD OB Insentif Apoteker a. Apoteker Penanggung Jawab OB b. Apoteker Pendamping OB Pembawa Acara dan Pembaca Do'a a. Pembaca Do'a OK b. Pembawa Acara OK Petugas Kebersihan Ruangan dan Petugas Sound System a. Petugas Kebersihan Ruangan OH

15 NO. b. Petugas Sound System OH Korlap, Wakorlap dan Provos SATPOL PP a. Koordinator Lapangan OB b. Wakil Koordinator Lapangan OB c. Provos OB SKPD Dinas Kesehatan a. Kader Poskesdes OB b. Kader Posyandu OB c. Kader Posbindu OB d. Kader Jumantik OB e. Kader Filarialis OB f. Kader IRS Org/Rumah g. Kader Fogging Org/Siklus h. Pemeriksaan Sampel Darah HIV AIDS Sample i. Kader Pengawas Minum Obat Org j. Pemeriksaan Sample Air spl/kl k. Petugas Fogging Focus Org/Siklus l. Petugas Fogging Massal OH m. Petugas Penyemprot Malaria Org/Rumah SKPD BPMDPP-KB a. Petugas PPKBD OB b. Petugas Klinik OB c. Petugas Pemutakhiran Data Keluarga KK d. Petugas Editing Data Keluarga KK e. Petugas Mini Survey dan RPJM PA SKPD BAPPEDA Penyusunan Standar Biaya Hidup (SBH) a. Tenaga Pengawas Pelaksanaan Pencacahan OR b. Tenaga Pencacah OR c. Tenaga Pengolah OR d. Tenaga Pengawas Pengolah OR PENYELENGGARAAN UJIAN a. Pemeriksaan Hasil Ujian Siswa/Mata Ujian b. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian : ~ Tingkat Pendidikan Dasar Naskah/Pelajaran ~ Tingkat Pendidikan Menengah Naskah/Pelajaran c. Pengawas Ujian : ~ Tingkat Pendidikan Dasar Orang/Wali Kelas ~ Tingkat Pendidikan Menengah Orang/Wali Kelas PAKET/PENGIRIMAN SURAT Per Tahun/SKPD ANGKUT BARANG a. Biaya Angkut Barang Per Tahun/SKPD b. Biaya Angkut Barang dari Provinsi ke Kabupaten Kali SEWA ORGAN TUNGGAL Sewa Organ Tunggal (lengkap dengan sound system) Unit/hari SKPD INSPEKTORAT STANDAR PEMERIKSAAN 8.1 Pemeriksaan Reguler SKPD Besar a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 10 hari ) ~ Ketua (1 org x 10 hari) ~ Anggota (4 org x 10 hari)

16 NO. b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler SKPD a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 7 hari ) ~ Ketua (1 org x 7 hari) ~ Anggota (5 org x 7 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Evaluasi Belanja Modal SKPD Dikpora a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 10 hari ) ~ Ketua (1 org x 10 hari) ~ Anggota (5 org x 10 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Evaluasi Belanja Modal SKPD a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 7 hari ) ~ Ketua (1 org x 7 hari) ~ Anggota (4 org x 7 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler di Kecamatan Sukamara a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 10 hari ) ~ Ketua (1 org x 10 hari) ~ Anggota (4 org x 10 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler di Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Ajang a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 10 hari ) ~ Ketua (1 org x 10 hari) ~ Anggota (4 org x 10 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler di Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 7 hari ) ~ Ketua (1 org x 7 hari) ~ Anggota (4 org x 7 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan

17 NO. 8.8 Pemeriksaan Reguler UPTD Puskesmas 5 (lima) Kecamatan a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 7 hari ) ~ Ketua (1 org x 7 hari) ~ Anggota (4 org x 7 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler UPTD Dikpora Kecamatan Sukamara a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 10 hari ) ~ Ketua (1 org x 10 hari) ~ Anggota (5 org x 10 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reguler UPTD Dikpora Kecamatan Balai Riam, Jelai, Permata Kecubung dan Pantai Lunci a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 7 hari ) ~ Ketua (1 org x 7 hari) ~ Anggota (4 org x 7 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukamara a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 25 hari ) ~ Anggota (7 org x 25 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan Pemeriksaan Penutupan Kas SKPD Akhir Tahun a. TIM ~ Penanggung Jawab (1 org x 15 hari ) ~ Ketua (1 org x 15 hari) ~ Anggota (3 org x 15 hari) b. Belanja Alat Tulis Kantor c. Belanja Cetak dan Penggandaan d. Pelaporan BUPATI SUKAMARA, ttd AHMAD DIRMAN

18 LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI NO. 1 UANG MINUM HARIAN (KUE + TEH/KOPI) Semua Golongan OH MAKANAN 2.1 Makanan Prasmanan, NasiI Kotak dan Snack a. Makan (Prasmanan) Porsi b. Makan (Nasi Kotak/Bungkus) Kotak c. Snack Kotak Makanan Pasien RSUD a. Pasien Super VIP OH b. Pasien VIP OH c. Pasien Kelas Utama OH d. Pasien Kelas I OH e. Pasien Kelas II OH f. Pasien Kelas III OH Makanan Karyawan RSUD a. Dokter Jaga IGD OH b. Ekstra Cito 1 Org/cito c. Ekstra Radiologi OH d. Ekstra Laundry OH e. Ekstra Melati OH f. Ekstra Dahlia OH g. Ekstra Cuci Alat OH h. Minum Karyawan Porsi MakananPenambah Daya Tahan Tubuh (Extrafooding ) OH JASA SERVICE KENDARAAN BERMOTOR 3.1 Jasa Service Kendaraan Roda 3, Roda 6, Roda 14 Trailer dan Speed Boat a. Jasa Servis Kendaraan Roda 3 Unit/Tahun b. Jasa Service Kendaraan Roda 6 Truck Sampah Unit/Tahun c. Jasa Service Kendaraan Roda 6 Pemadam Kebakaran Unit/Tahun d. Jasa Service Kendaraan Roda 6 Unit/Tahun e. Jasa Service Kendaraan Roda 14 Trailer Unit/Tahun f. Jasa Service Speed Boat Unit/Tahun Jasa Service Kendaraan Roda 4 a. Jasa Service Kendaraan Roda 4 Bupati, Wakil Bupati dan Unsur Pimpinan DPRD Unit/Tahun b. Jasa Service Kendaraan Roda 4 Eselon II dan Anggota DPRD Unit/Tahun c. Jasa Service Kendaraan Roda 4 Unit/Tahun Jasa Service Kendaraan Roda 2

19 NO. Jasa Service Kendaraan Roda 2 Unit/Tahun PENGGANTIAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR 4.1 Penggantian Suku Cadang Kendaraan Roda 3, Roda 6, Roda 14 Trailer dan Speed Boat a. Suku Cadang Kendaraan Roda 3 Unit/Tahun b. Suku Cadang Kendaraan Roda 6 Truck Sampah Unit/Tahun - c. Suku Cadang Kendaraan Roda 6 Pemadam Kebakaran Unit/Tahun - d. Suku Cadang Kendaraan Roda 6 Unit/Tahun e. Suku Cadang Kendaraan Roda 14 Trailer Unit/Tahun - f. Suku Cadang Speed Boat Unit/Tahun Penggantian Suku Cadang Kendaraan Roda 4 a. Suku Cadang Kendaraan Roda 4 Bupati, Wakil Bupati dan Unsur Pimpinan DPRD Unit/Tahun b. Suku Cadang Kendaraan Roda 4 Eselon II dan Anggota DPRD Unit/Tahun c. Suku Cadang Kendaraan Operasional (double gardan ) Unit/Tahun d. Suku Cadang Kendaraan Roda 4 Unit/Tahun Penggantian Suku Cadang Kendaraan Roda 2 Suku Cadang Kendaraan Roda 2 Unit/Tahun BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) KENDARAAN BERMOTOR 5.1 BBM Kendaraan Roda 3, Roda 6, Roda 14 Trailer dan Speed Boat a. Kendaraan Roda 3 Unit/Tahun b. Kendaraan Roda 6 Truck Sampah Unit/Tahun c. Kendaraan Roda 6 Pemadam Kebakaran Unit/Tahun d. Kendaraan Roda 6 Operasional e. Kendaraan Roda 14 Trailer Unit/Tahun f. Speed Boat Operasional Kecamatan Unit/Tahun g. Speed Boat Operasinal Unit/Tahun BBM Kendaraan Roda 4 a. Bupati, Wakil Bupati, Unsur Pimpinan DPRD Unit/Tahun b. Eselon II dan Anggota DPRD Unit/Tahun c. Eselon III Unit/Tahun Eselon III (Kecamatan Balai Riam, Permata Kecubung, Jelai dan d. Pantai Lunci) Unit/Tahun e. Operasional Kantor Unit/Tahun BBM Kendaraan Roda 2 a. BBM Kendaraan Roda 2 Unit/Tahun BBM Kendaraan Roda 2 (Kecamatan Balai Riam, Permata b. Kecubung, Kuala Jelai dan Pantai Lunci) Unit/Tahun PELUMAS/OLIE 6.1 Pelumas Kendaraan Roda 3, Roda 6, Roda 14 Trailer dan Speed Boat a. Kendaraan Roda 3 Unit/Tahun b. Kendaraan Roda 6 Truck Sampah Unit/Tahun c. Kendaraan Roda 6 Pemadam Kebakaran Unit/Tahun d. Kendaraan Roda 6 Unit/Tahun f. Kendaraan Roda 14 Trailer Unit/Tahun g. Speed Boat Unit/Tahun Pelumas Kendaraan Roda 4 Unit/Tahun

20 NO. 6.3 Pelumas Kendaraan Roda 2 Unit/Tahun BELANJA PERAWATAN MESIN POTONG RUMPUT 7.1 Jasa Service a. Jasa Service Mesin Potong Rumput Unit/Tahun b. Jasa Service Mesin Potong Rumput Operasional Petugas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Unit/Tahun Penggantian Suku Cadang a. Penggantian Suku Cadang Mesin Potong Rumput Unit/Tahun b. Penggantian Suku Cadang Mesin Potong Rumput Operasional Petugas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Unit/Tahun BBM Mesin Potong Rumput Mesin Potong Rumput Operasional Kantor sehari-hari : a. BBM Bensin Unit/Tahun b. Olie Unit/Tahun Mesin Potong Rumput Operasional Petugas Pekerja Lapangan Dinas Pekerjaan Umum : a. BBM Bensin Unit/Tahun b. Olie Unit/Tahun BELANJA REHAB KENDARAAN RODA 4 a. Rehab Ringan Unit b. Rehab Sedang Unit c. Rehab Berat Unit PEMELIHARAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR 9.1 Pemeliharaan Komputer, Note Book dan Printer a. Komputer Server Unit/Tahun b. Komputer/Note Book Unit/Tahun c. Printer Unit/Tahun Pemeliharaan Meubelair Meubelair (meja, kursi, lemari, rak dll) SKPD/Tahun Pemeliharaan Mesin Genset a. Genset lebih kecil dari 50 KVA Unit/Tahun b. Genset 75 KVA Unit/Tahun c. Genset 100 KVA Unit/Tahun d. Genset 125 KVA Unit/Tahun e. Genset 150 KVA Unit/Tahun f. Genset 175 KVA Unit/Tahun g. Genset 200 KVA Unit/Tahun h. Genset 250 KVA Unit/Tahun i. Genset 275 KVA Unit/Tahun j. Genset 300 KVA Unit/Tahun k. Genset 350 KVA Unit/Tahun l. Genset 450 KVA Unit/Tahun m. Genset 500 KVA Unit/Tahun n. Genset diatas 500 KVA Unit/Tahun Pemeliharaan Lainnya a. Mesin Tik Manual Unit/Tahun b. Mesin Tik Elektronik Unit/Tahun

21 NO. c. Lemari Es/Kulkas Unit/Tahun d. LCD Projector Unit/Tahun e. Air Condition Unit/Tahun f. Air Condition Standing Floor Unit/Tahun g. TV dan Parabola Unit/Tahun h. Mesin Cuci Unit/Tahun i. Sound System Set/Tahun j. Kamera Shooting/Handycam Unit/Tahun HIDUP BANTUAN BEASISWA 10.1 Program Umum Diploma I, II, III, Diploma IV/Strata 1, Strata 2/Spesialis 1, Strata 3/Spesialis 2 OB Program Khusus Diploma I Spesialis Pajak PBB P2 di STAN Jakarta OB PENJILIDAN a. Penjilidan biasa tipis Eksemplar b. Penjilidan biasa tebal Eksemplar c. Penjilidan sampul khusus (hard cover ) Eksemplar FOTO COPY Lembar BELANJA KONTRIBUSI : Org/Angkatan (KURSUS, PENDIDIKAN PELATIHAN, SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA) 14 UANG SAKU, TRANSPORTASI, PENGINAPAN DAN MAKAN PESERTA PELATIHAN/SOSIALISASI/ KEGIATAN SEJENIS YANG MELIBATKAN MASYARAKAT/PIHAK KETIGA 14.1 Peserta dari Tempat Pelaksanaan Kegiatan (Tidak menginap) a. Uang Saku OH b. Transport Lokal OH Peserta dari Luar Tempat Pelaksanaan Kegiatan (Menginap) a. Uang Saku OH b. Penginapan OH c. Makan OH d. Transport Lokal OH e. Transportasi (sesuai tarif yang berlaku dari tempat asal ke tempat yang dituju) Tarif berlaku - BUPATI SUKAMARA, ttd. AHMAD DIRMAN

22 LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Nomor :... Nama Satuan Kerja :... Nama Kegiatan :... Yang bertanda tangan di bawah ini, saya selaku Pengguna Anggaran menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas satuan biaya yang digunakan dalam penyusunan standar biaya khusus...*) di luar standar biaya yang ditetapkan oleh Peraturan Bupati Sukamara. Perhitungan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara profesional, efisien, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Sukamara,... Pengguna Anggaran,... NIP.... *) Diisi nama kegiatan yang menjadi Standar Biaya Khusus BUPATI SUKAMARA, AHMAD DIRMAN

23 Penjelasan Lampiran I STANDAR TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberi honorarium berdasarkan besaran pagu yang dikelola, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Apabila Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen maka Honorarium yang diberikan dengan memilih salah satu nilai pagu tertinggi. b. Honor PPTK dan staf PPTK hanya boleh diambil paling banyak 2 (dua) kegiatan yang pagu dananya dipilih yang paling tinggi, besaran honorarium yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : ~ Besaran honorarium dihitung berdasarkan lamanya substansi kegiatan dengan memperhatikan prinsip efisien dan efektif. ~ Untuk Kegiatan dalam program Pelayanan Administrasi Perkantoran tidak dapat diberikan Honor ~ Untuk 1 (satu) kali Kegiatan Seminar, Rapat Kerja, Sosialisasi, Penyuluhan dan Diseminasi dibatasi paling banyak 2 (dua) bulan. ~ Untuk Kegiatan penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah dibatasi paling banyak 3 (tiga) bulan. ~ Untuk Kegiatan Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasidibatasi paling banyak 6 (enam) bulan. ~ Untuk KegiatanBelanja Barang/Jasa dan Belanja Modal dapat dianggarkan 12 (dua belas) bulan. c. Jumlah staf Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) paling banyak 3 (tiga) orang, sedangkan jumlah staf Bendahara Pengeluaran paling banyak 2 (dua) orang. d. Dalam hal terdapat kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Bupati atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. 2 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA GAJI a. Untuk membantu Pengguna Anggaran (PA) dalam pelaksanaan administrasi belanja pegawai di lingkungan satuan kerja, Pengguna Anggaran menunjuk pembuat daftar gaji. Besaran honorarium pembuat daftar gaji diberikan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelola. b. Jumlah staf pembuat daftar gaji SKPD paling banyak 2 (dua) orang dan hanya dapat diangkat oleh SKPD yang mengelola pegawai diatas 200 orang. 3 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA PENERIMAAN 4 HONORARIUM PEJABAT PERBENDAHARAAN 5 HONORARIUM TUGAS SERVER

24 6 HONORARIUM PEJABAT PENGADAAN, TIM UNIT LAYANAN PENGADAAN, DAN TIM IMPLEMENTASI LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK a. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Honorarium diberikan kepada Pegawai Negeri yang diangkat oleh pengguna barang/jasa untuk melaksanakan pemilihan penyediaan barang/jasa. Besaran honorarium yang diberikan dengan ketentuan orang paket, untuk nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp 50 juta tidak diberikan honor. Contoh : 1. Perhitungan untuk 2 (dua) paket pekerjaan dengan nilai Rp 75 juta honor yang diterima = 2 x Rp ,- = Rp ,- 2. Perhitungan untuk 2 (dua) paket pekerjaan dengan nilai Rp 150 juta honor yang diterima = 2 x Rp ,- = Rp ,- b. Tim Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Tim Implementasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat oleh Bupati untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. 7 HONORARIUM PEJABAT/PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN DAN PENGAWAS TEKNIS a. Honorarium Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Diberikan kepadapegawai Negeri Sipil yang ditunjuk/diberi tugas oleh PA/KPA untuk melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. Besaran honorarium Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dihitung berdasarkan banyaknya paket kegiatan yang dikelola oleh SKPD dengan memperhatikan prinsip efisien dan efektif yang diberikan secara Orang per bulan, dengan ketentuan sebagai berikut : ~ Paket pekerjaan s/d 25 paket dibatasi paling banyak 3 (tiga) bulan per orang. ~ Paket pekerjaan diatas 25 paket s/d 50 paket dibatasi paling banyak 6 (enam) bulan per orang. ~ Paket pekerjaan diatas 50 paket s/d 100 paket dibatasi paling banyak 9 (sembilan) bulan per orang. ~ Paket pekerjaan diatas 100 paket diberikan selama 12 (dua belas) bulan per orang. b. Honorarium Pengawas Teknis Honorarium diberikan kepada pegawai negeri sipil yang diberi tugas untuk mengawasi pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan sesuai dengan ketetentuan kontrak. Besaran honorarium dihitung berdasarkan banyaknya paket kegiatan yang dikelola oleh SKPD dengan memperhatikan prinsip efisien dan efektifyang diberikan secara Orang per bulan, denganketentuan sebagai berikut : ~ Paket pekerjaan s/d 25 paket dibatasi paling banyak 3 (tiga) bulan per orang. ~ Paket pekerjaan diatas 25 paket s/d 50 paket dibatasi paling banyak 6 (enam) bulan per orang. paket s.d ~ Paket pekerjaan diatas 50 paket s/d 100 paket dibatasi paling banyak 9 (sembilan) bulan per orang. ~ Paket pekerjaan diatas 100 paket diberikan selama 12 (dua belas) bulan per orang.

25 8 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA BARANG Honorarium Penyimpan/Pengurus Barang Milik daerah diberikan kepada pejabat/pegawai di Lingkungan pengguna barang yang melaksanakan tugas rutin selaku Penyimpan/Pengurus Barang,diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Apabila nilai pagu aset yang dikelola SKPD dibawah Rp 2,5 Milyar maka penyimpan dan pengurus barang dirangkap oleh 1 (satu) orang yang pagu dananya dipilih yang paling tinggi. b. Staff penyimpan barang SKPD dapat diangkat paling banyak 1 (satu) orang diperuntukkan bagi Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. c. Staff pengurus barang SKPD dapat diangkat paling banyak 1 (satu) orang apabila nilai aset yang dikelola diatas Rp 50 Milyar. 9 HONORARIUM NARASUMBER SEMINAR / RAKOR / SOSIALISASI / DISEMINASI / FGD / KEGIATAN SEJENIS Honorarium narasumber diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai lainnya/masyarakat. Honorarium narasum berdapat diberikan dengan ketentuan : a. Berasal dari luar SKPD penyelenggara. b. Berasal dari SKPD penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar SKPD penyelenggara/masyarakat. c. Dalam hal narasumber melakukan perjalanan dinas, narasumber dapat diberikan uang harian perjalanan dinas dan honorarium selaku narasumber. d. Narasumber/Pembahas (dari Pusat) Diperuntukkan bagi Nara Sumber/Pembahas dari Kementerian/Lembaga/ Departemen/Instansi Pusat dengan batasan maksimal 8 (delapan) jam perhari. Besaran honorarium yang diberikan dengan ketentuan orang per jam. e. Nara Sumber/Pembahas (dari Provinsi/Luar Kabupaten) Diperuntukkan bagi Nara Sumber/Pembahas dari Provinsi dan Luar Kabupaten Sukamara dengan batasan maksimal 8 (delapan) jam perhari Besaran honorarium yang diberikandenganketentuan orang per jam. f. Nara Sumber/Pembahas (dari Kabupaten) Diperuntukkan bagi Nara Sumber/Pembahas dari SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara dan Luar SKPD namun wilayah kerjanya berada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara. Besaran honorarium yang diberikandenganketentuanorang per jam. 10 INSTRUKTUR DALAM RANGKA PRAKTIKUM/PELATIHAN/KEGIATAN SEJENIS 11 PENDAMPINGAN/ASISTENSI/KEGIATAN SEJENIS 12 HONORARIUM PANITIA SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/FOCUSS GROUP DISCUSSION/KEGIATAN SEJENIS Honorarium dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberitugas sebagai panitia untuk melaksanakan kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/fgd/kegiatan sejenis sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup SKPD penyelenggara/masyarakat.

26 13. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN YANG BERSIFAT UMUM Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Yang Bersifat Umum dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan Keputusan Bupati/Kepala SKPD. 14 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN YANG BERSIFAT KHUSUS Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Yang Bersifat Khusus dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang diberitugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan surat keputusan Bupati dan diberikan minimal memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur; b. Bersifat koordinatif yang mengharuskan mengikut sertakan peserta dari lingkup SKPD lainnya; c. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d. Dilakukan secara selektif, efektif dan efisien; e. Membutuhkan ketelitian; f. Mempunyai jam kerja melebihi perhitungan tim pada umumnya; g. Memerlukankajian/analisis; h. Menghasilkan akurasi data untuk dipertanggungjawabkan; i. Mempunyai resiko terhadap Pemerintah Daerah; j. Tim ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati. 15 HONORARIUM TIM PENYUSUN JURNAL/BULETIN/MAJALAH Honorarium Tim Penyusun Jurnal/Buletin/Majalah dapat diberikan kepada Pegawai Negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal/buletin/majalah berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Jurnal adalah majalah yang khusus memuat artikel di satu bidang ilmu tertentu. Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu. Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. 16 HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE Honorarium Tim Pengelola Website dapat diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang diberitugas untuk mengelola website, berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud disini adalah yang dikelola oleh SKPD. 17 UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR Kerja lembur adalah bekerja diluar jam kerja atau waktu kerja normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, dengan ketentuan : a. Pada hari libur kerja, tarif uang lembur 200% (dua ratus persen) dari tarif lembur hari kerja; b. Uang makan lembur hanya dapat diberikan setelah bekerja lembur sekurangkurangnya 2 (dua) jam berturut-turut.