GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 39 ayat (2) dan (3) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Pasal 93 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah; b. bahwa dalam rangka penyusunan RKA/RKAP dan pelaksanaan DPA/DPPA SKPD perlu ditetapkan standar biaya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Biaya Tahun Anggaran Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1956, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

2 2 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5649); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4574); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 17. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2007;

3 3 18. Peraturan Menteri Dalam Negari Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 19. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolahan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 3); 20. Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Ketentuan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010 Nomor 6); 21. Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Perubahan Lampiran Peraturan Gubernur Nomor 106 Tahun 2009 Tentang Standar Honorarium/Insentif Bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan/Pejabat Penatausahaan Keuangan Pembantu/Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran/Bendahara Penerimaan Pembantu/ Bendahara Pengeluaran Pembantu/Pengurus Barang SKPD/UPTD/Biro dan Panitia/Tim/Satuan Tugas Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010 Nomor 12). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Provinsi Kalimantan Barat. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menurul asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selanjutnya disebut Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Barat. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 5. Tahun Anggaran adalah tahun pelaksanaan APBD yang dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berjalan, kecuali ditetapkan lain dalam Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. 6. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk dari kas daerah.

4 4 7. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari kas daerah. 8. Standar Biaya adalah besaran biaya yang ditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutuhan biaya kegiatan. 9. Harga Satuan adalah nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan. 10. Tarif adalah nilai suatu jasa yang ditentukan pada waktu tertentu untuk penghitungan biaya komponen masukan kegiatan. 11. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja yang berada di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 12. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya. 13. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD. 14. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik daerah. 15. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah. 16. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada Bank yang ditetapkan. 17. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. 18. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. 19. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. 20. Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai pedoman bagi TAPD dalam menyusun APBD Tahun Anggaran 2011 dan bagi SKPD dalam menyusun RKA-SKPD Tahun Anggaran (2) Tujuan Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 adalah agar dalam penyusunan APBD/RKA- SKPD lebih efektif, efisien, akuntabel dan memenuhi azas kepatutan dan kewajaran.

5 5 BAB III MATERI MUATAN Pasal 3 (1) Standar Biaya Tahun Anggaran 2011 meliputi: a. Standar Biaya Belanja pada Kelompok Belanja Tidak Langsung; b. Standar Biaya Belanja pada Kelompok Belanja Langsung. (2) Biaya Belanja pada kelompok Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari : a. Biaya Utama, meliputi kegiatan fisik dan non fisik; b. Biaya Penunjang, meliputi belanja pegawai serta belanja barang dan jasa. (3) Rincian lebih lanjut mengenai ayat (1) dan ayat (2) di atas tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Ditetapkan di Pontianak pada tanggal 2 Agustus 2010 Diundangkan di Pontianak pada tanggal 2 Agustus 2010 BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010 NOMOR 23

6 LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 23 TAHUN 2010 TANGGAL : 2 AGUSTUS 2010 STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN 1 BIAYA BELANJA PEGAWAI PADA KELOMP BELANJA TIDAK LANGSUNG A Gaji dan Tunjangan Pegawai 1 Gaji dan Tunjangan lainnya dihitungkan berdasarkan realisasi bulan Agustus tahun sebelumnya x 13 bulan + Acress sebesar 2.5 % 2 Tunjangan beras dihitungkan berdasarkan realisasi bulan Agustus tahun sebelumnya x 13 bulan + Acress sebesar 2.5 % 3 Gaji bulan ke-13 diberikan satu kali dalam satu tahun berdasarkan kebijakan Pemerintah 4 Tunjangan Umum adalah tunjangan yang diberikan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil yang tidak menerima: a. Tunjangan jabatan struktural b. Tunjangan jabatan fungsional c. Tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan B Tambahan Penghasilan berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya 1. Uang makan a. PNS Golongan III ke atas b. PNS Golongan II ke bawah 2. Tambahan Penghasilan bagi PNS di Lingkungan Pemprov. Kalbar a. Pejabat Struktural : 1. Eselon I 2. Eselon II 3. Eselon III 4. Eselon IV b. PNS Non Struktural : 1. Golongan IV 2. Golongan III 3. Golongan II 4. Golongan I II BIAYA UTAMA DAN BIAYA PENUNJANG PADA KELOMP BELANJA LANGSUNG OH OH , , , , , , , , , ,00 A Biaya Utama 95 % x Pagu Biaya Utama terdiri dan : a. Kegiatan fisik antara lain - belanja pegawai Non PNS antara lain upah kerja - Belanja Barang dan Jasa antara lain bahan material - Belanja Modal 1

7 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN B Biaya Penunjang b. Kegiatan Non fisik nntara lain : - belanja pegawai selain honorarium panitia pengelola kegiatan - Belanja Barang dan Jasa (berkaitan dengan tolok ukur kegiatan) 5% x Pagu - Biaya penunjang dapat terdiri dari: Belanja Pegawai, khusus menyangkut panitia pengadaan/pemeriksa barang dan jasa. "Belanja Barang/Jasa" (ATK untuk kegiatan surat menyurat, Perjalanan Dinas dalam rangka koordinasi konsultasi, penggandaan / fotocopy dokumen kontrak). III BIAYA BELANJA PADA KELOMP BELANJA LANGSUNG A BIAYA BELANJA PEGAWAI 1 Honorarium Pejabat Pengadaan, Panitia Pengadaan Barang/Jasa a. Pejabat Pengadaan - s/d 100 juta b. Panitia Pengadaan Barang/Jasa (konstruksi) 1) di atas 100 juta s/d 200 juta 2) di atas 200 juta c. Panitia Pengadaan Barang/Jasa (Non Konstruksi) 1) s/d 100 juta 2) di atas 100 juta s/d 200 juta 2 Honorarium Panitia Pemeriksaan Barang/Jasa a. s/d 100 juta b. di atas 100 juta s/d 200 juta , , , , , ,00 - Untuk kegiatan dengan pagu Rp.2 milyar ke atas, biaya penunjang maksimal Rp.200 juta 2

8 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN c. di atas 200 juta 3 Honorarium Pengelola Keuangan Daerah a. Unsur Penanggung Jawab Keuangan Daerah 1) Sekretaris Daerah/Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah 2) Asisten Sekretaris Daerah yang membidangi Keuangan 3) Pengguna Anggaran (PA) 4) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 5) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) 6) PPK Pembantu 7) PPTK org/spk/konlrnk , , , , , , ,00 b. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah /BUD ,00 c. Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD) ,00 4 Honorarium Bendahara Penerimaan/ Bendahara Penerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran / Bendahara Pengeluaran Pembantu pada UPTD /Biro, Pengurus Barang dan Penyimpan Barang a. Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan Pembantu 1) PAD s/d 50 jt 2) PAD di atas 50 jt s/d 250 jt 3) PAD di atas 250 jt s/d 500 jt 4) PAD di atas 500 jt b. Bendahara Pengeluaran/Bendahara pengeluaran Pembantu 1) Pagu dana s/d 1 milyar 2) Pagu dana di atas 1 milyar s/d 5 milyar 3) Pagu dana di atas 5 milyar s/d 10 milyar 4) Pagu dana di atas 10 milyar c. Pembantu Bendahara Pengeluaran / Pembantu Bendahara Pengeluaran Pembantu , , , , , ,00 Hanya dibayarkan kepada bendahara penerimaan/bendahara penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu yang tidak merangkap dalam jabatan fungsional ,00 maksimal 2 orang / SKPD /UPTD /Biro d. Pembuat Daftar dan SPP Gaji ,00 1 orang/skpd/uptd/bird e. Pembantu PPK/Pembantu PPK Pembantu ,00 maksimal 2 orang / SKPD /UPTD /Biro f. Pengurus Barang ,00 g. Penyimpan Barang

9 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN 5 Honorarium TIM/Pelaksana Kegiatan a. Untuk kegiatan yang bersifat insidentil atau dengan masa kerja s/d 1 bulan atau 1 kali kegiatan 1) Pengarah/Pembina 2) Penanggung jawab 3) Ketua 4) Wakil Ketua 5) Sekretaris 6) Anggota 7) Pembantu Pelaksana b. Untuk kegiatan yang dilaksanakan terus menerus setiap bulan 1) Pengarah/Pembina 2) Penanggung jawab 3) Ketua 4) Wakil Ketua 5) Sekretaris 6) Anggota 7) Pembantu Pelaksana c. Pembuatan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur tentang APBD d. Penyempurnaan/Perubahan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur tentang APBD e. Evaluasi Peraturan Daerah APBD Kabupaten/Kota 6 Honorarium Penyelenggara Diklat a. Pengajar / Widyaiswara b. Instruktur / Pembimbing c. Pembuat Materi / Makalah d. Notulen e. Moderator f. Operator g. Uang Saku Peserta : - Non PNS 7 Honorarium Penceramah / Narasumber / Pemberi Materi pada Kegiatan Seminar / Sosialisasi / Rapat Kerja / Rapat Koordinasi / Workshop / Desiminasi a. Menteri / Pejabat setingkat Menteri b. Pakar / Praktisi / Guru Besar c. Pejabat Eselon I d. Pejabat Eselon II e. Pejabat Eselon III ke bawah f. Moderator 8 Honorarium lainnya a. Tenaga Penilai/Juri/Wasit b. Instruktur Senam c. Penceramah Agama / Rohaniawan d. Pemandi Jenazah e. Petugas Pemakaman f. Pembawa Acara (MC) g. Pembaca Doa h. Pembukaan dan Penutupan Acara /Kegiatan , , , , , , , , , , , , ,00 Besarnya honor disesuaikan dengan anggaran yang tersedia pada DPA - sda - - sda - Orang/materi Orang/sesi Orang/sesi Orang/sesi OH Orang/jenazah Orang/jenazah , , , , , , , , , ,00 1 (satu) diperhitungkan selama 45 (empat puluh lima) menit Penceramah/narasumber apabila berhalangan dapat diwakilkan satu tingkat dibawahnya dan dibayarkan sesuai dengan pejabat yang diwakilinya. Khusus untuk Rumah Sakit Khusus untuk Rumah Sakit 4

10 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN 9 Besaran Bantuan Biaya Pendidikan Tugas Belajar kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat a. D 3 1) Tunjangan Tugas Belajar 2) Biaya Akademik 3) Biaya Buku 4) Biaya Sewa Komputer 5) Biaya Seminar 6) Biaya Kesehatan 7) Biaya Pakaian 8) Biaya Pemondokan/Biaya Hidup 9) Biaya Penelitian/Tugas Akhir/PKL 10) Biaya Wisuda 11) Biaya Pemberangkatan Awal 12) Biaya Pengembalian setelah selesai 13) SPP/DAPPEN/biaya wajib lembaga 14) Biaya Tambahan dan kekurangan biaya wajib dari lembaga, Studio, dll b. D 4 / S 1 1) Tunjangan Tugas Belajar 2) Biaya Akademik 3) Biaya Buku 4) Biaya Sewa Komputer 5) Biaya Seminar 6) Biaya Kesehatan 7) Biaya Pakaian 8) Biaya Pemondokan/Biaya Hidup 9) Biaya Penelitian/Tugas Akhir/PKL 10) Biaya Wisuda 11) Biaya Pemberangkatan Awal 12) Biaya Pengembalian setelah selesai 13) SPP/DAPPEN/biaya wajib lembaga 14) Biaya Tambahan dan kekurangan biaya wajib dari lembaga, Studio, dll c. S 2 1) Tunjangan Tugas Belajar 2) Biaya Akademik 3) Biaya Buku 4) Biaya Sewa Komputer 5) Biaya Seminar 6) Biaya Kesehatan 7) Biaya Pakaian 8) Biaya Pemondokan/Biaya Hidup 9) Biaya Penelitian/Tugas Akhir/PKL 10) Biaya Wisuda 11) Biaya Pemberangkatan Awal 12) Biaya Pengembalian setelah selesai 13) SPP/DAPPEN/biaya wajib lembaga 14) Biaya Tambahan dan kekurangan biaya wajib dari lembaga, Studio, dll OT OT OT , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 5

11 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN d. S 3 1) Tunjangan Tugas Belajar 2) Biaya Akademik 3) Biaya Buku 4) Biaya Sewa Komputer 5) Biaya Seminar 6) Biaya Kesehatan 7) Biaya Pakaian 8) Biaya Pemondokan/Biaya Hidup 9) Biaya Penelitian/Tugas Akhir/PKL 10) Biaya Wisuda 11) Biaya Pemberangkatan Awal 12) Biaya Pengembalian setelah selesai 13) SPP/DAPPEN/biaya wajib lembaga 14) Biaya Tambahan dan kekurangan biaya wajib dari lembaga, Studio, dll OT , , , , , , , ,00 L.S L.S L.S e. Bantuan Mahasiswa Ijin Belajar Standar disesuaikan dengan BKD 10 Biaya Pengiriman Peserta Diklat yang didalamnya termasuk komponen untuk biaya Diklat, transportasi, uang saku dan bantuan kelengkapan Diklat a. Diklat Kepemimpinan 1) Tingkat I 2) Tingkat II 3) Tingkat III 4) Tingkat IV b. Prajabatan 1) Umum Golongan II Golongan III 2) Eks Honorer Golongan II Golongan III c. LEMHANAS 1) KSA (4 bulan) 2) KSA (6 bulan) , , , , , , , , , , ,00 d. Diklat Teknis/Fungsional Disesuaikan dengan tarif penyelenggara B BIAYA BELANJA BARANG DAN JASA PADA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1. Biaya pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) OT ,00 2. Biaya l.angganan Internet Bulan ,00 3. Biaya Akomodasi a. Biaya konsumsi makan/minum b. Snack + minum 4. Biaya Pengadaan Bahan Makanan a. Pasien Rumah Sakit b. Anak Asuhan (Panti) c. Tuna Sosial Orang/kali Orang/kali OH OH OH , , , , ,00 - Pelaksanaan di Jakarta - Pelaksanaan di Luar Jakarta 6

12 NO URAIAN SATUAN BIAYA TA 2011 KETERANGAN 5. Biaya Pemeliharaan Sarana Kantor a. Inventaris Kantor b. Komputer (PC, Laptop) dan kelengkapannya c. AC Pegawai/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun ,00 Tidak termasuk penggantian suku cadang Termasuk pengisian freon 6. Biaya Penyusunan Laporan a. LAKIP SKPD Laporan/Tahun maks ,00 b. Renstra SKPD c. Renja SKPD d. RKA/DPA-SKPD e. ANJAB SKPD f. Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan g. Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan Laporan Laporan/Tahun Laporan/Tahun l.aporan l.aporan/tahun Laporan/Tahun ,000, ,000, , , ,00 Untuk SKPD/Biro ,00 Untuk UPTD 7