PERTEMUAN 10 TEKNIK PENSINYALAN
|
|
- Iwan Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN 10 TEKNIK PENSINYALAN 1. Dasar-dasar Pensinyalan 2. Set Up Call 3. Basic Call Progress 4. Klasifikasi Pensinyalan 5. Pensinyalan Analog 6. Bandwidth Kanal Suara 7. Pulse Dialing 8. Tone Dialing Teknik Pensinyalan 1
2 Dasar-dasar Pensinyalan Untuk membangun sistim komunikasi yang berhasil, selain didukung topologi sentral dan saluran transmisi, harus ada prosedur untuk mengontrol panggilan secara benar SIGNALING (Pensinyalan) A Telepon B Kabel Transmisi Telepon Sistim Komunikasi Sederhana Bagaimana cara memberitahu B bahwa A akan menghubunginya? Teknik Pensinyalan 2
3 A B Telepon Bel Magneto Generator Magneto Generator Telepon Rangkaian dengan Pembangkit Sinyal (generator signaling) Jika A ingin menghubungi B, cukup dengan mengangkat handset, sehingga terjadi loop arus antara A dan B, yang akan meng-aktifkan magneto-generator sehingga bel B akan berbunyi menandai adanya panggilan dari A Bel A (Operator) B Telepon Sentral Telepon Generator Signaling melalui Operator Jika A ingin menghubungi B melalui operator, cukup dengan mengangkat handset, sehingga terjadi loop arus antara A dan operator, yang akan meng-aktifkan magneto-generator dan membunyikan bel operator, selanjutnya operator juga mengangkat handset, membangkitkan loop arus antara operator dan B, an membunyikan bel B Teknik Pensinyalan 3
4 Signaling pada PSTN 1. Semua sinyal yang diperlukan untuk melakukan panggilan dan menikmati layanan lain yang ditawarkan penyelenggara jaringan 2. Teknologi transmisi untuk mentransfer sinyal PSTN = Public Switched Telephone Network Teknik Pensinyalan 4
5 Signaling pada Automatic Networks Ada tiga (3) tahap urut-urutan bertelepon melalui jaringan automatis : 1. Set Up call 2. Meyakinkan bahwa jaringan sudah terhubung dengan benar (dengan fungsi-fungsi kontrol) 3. Cleardown jaringan setelah selesai digunakan SET UP Langkah pertama, membuat panggilan, dimana pemanggil mengangkat gagang handset (hook), yang berarti memberitahu sentral akan adanya panggilan untuk dilayani On-hook Rangkaian lepas per sentral Off-hook Ada loop arus, terjadi hubungan rangkaian sentral Teknik Pensinyalan 5
6 URUT-URUTAN DALAM SET UP CALL 1. Pemanggil angkat handset off-hook 2. Calling Line Identity (CLI) sentral mencari no. pelanggan yang memanggil 3. Sentral siap menerima nomor dial dilakukan oleh code receiver dan sebuah register 4. Sentral mengirim nada dial (dial tone) ke pemanggil 5. Pemanggil menekan nomor tujuan (men-dial digit tujuan) 6. Nomor dikirim ke sentral tujuan 7. Sentral tujuan menganalisa nomor yang diterima Tabel Routing 8. Sentral tujuan membunyikan nada dering (ring tone) ke nomor tujuan 9. Sentral tujuan mengirim ring back tone ke sentral kirim 10. Sentral kirim mengirim ring back tone ke pemanggil 11. Yang dipanggil angkat handset off-hook 12. Sentral tujuan mengirim answer signal ke pemanggil mematikan ring tone 13. Percakapan dimulai proses charging pulsa dimulai di sentral pemanggil 14. Salah satu pelanggan menutup handset on-hook 15. Mengirim clear signal ke pelanggan yang lain 16. Memutuskan loop saluran Teknik Pensinyalan 6
7 Sinyal informasi dasar yang ditransfer antara pelanggan dengan sentral Pelanggan A Pelanggan B Off-hook Dialling tone sentral B number Ringing tone Ringing signal B answer On-hook conversation On-hook Teknik Pensinyalan 7
8 Jika pelanggan B berada di dalam cakupan sentral lain, maka transfer informasi pensinyalan juga berlangsung di antara sentral yang dilalui Pelanggan A Pelanggan B sentral sentral seizure Seizure acknowledgment B number answer conversation Clear back Clear forward Teknik Pensinyalan 8
9 Koneksi signaling dapat one-way atau both-way Arah trafik harus didefinisikan apabila koneksi one-way Sentral A Sentral B OT Traffic direction IT IT Traffic direction OT BT Traffic direction BT Teknik Pensinyalan 9
10 Pelanggan A mengangkat telepon, hal ini dapat berarti A ingin menghubungi seseorang Pesawat A berbunyi lalu menjawab Sentral dapat mendeteksi keadaan telepon apakah merupakan panggilan atau jawaban Sentral menanggapi panggilan dengan mengirimkan dial tone A mengirimkan digit nomor B Sentral menganalisa digit lalu mencek apakah B ada dan tidak busy. Ringing tone dikirimkan ke A sedangkan sinyal ringing ke B B mengangkat handset, sentral mendeteksinya sebagai jawaban Ketika A dan B menyimpan handset, sentral mendeteksi sebagai sinyal clear lalu koneksi diputuskan N O M O R A Off-hook Dialling tone Ringing tone ~425Hz Clear forward sentral conversation Ringing signal ~90V, Hz answer Clear back Teknik Pensinyalan 10 B
11 Basic Call Progress: On-Hook Telephone Switch Local Loop Local Loop -48 DC Voltage DC Open Circuit No Current Flow Teknik Pensinyalan 11
12 Basic Call Progress: Off-Hook Off-Hook Closed Circuit Telephone Switch DC Current Dial Tone Local Loop Local Loop Teknik Pensinyalan 12
13 Basic Call Progress: Dialing Off-Hook Closed Circuit Dialed Digits Pulses or Tones DC Current Telephone Switch Local Loop Teknik Pensinyalan 13
14 Basic Call Progress: Switching Off-Hook Closed Circuit Telephone Switch DC Current Local Loop Address to Port Translation Local Loop Teknik Pensinyalan 14
15 Basic Call Progress: Ringing Off-Hook Closed Circuit Ring Back Tone DC Current Telephone Switch DC Open Cct. Ringing Tone Local Loop Local Loop Teknik Pensinyalan 15
16 Basic Call Progress: Talking Off-Hook Closed Circuit Voice Energy DC Current Telephone Switch Voice Energy DC Current Local Loop Local Loop Teknik Pensinyalan 16
17 Klasifikasi signalling secara umum Signalling Subscriber - exchange Exchange - exchange Channel associated Common channel Teknik Pensinyalan 17
18 Subscriber signalling Dari pelanggan ke sentral Informasi kondisi off-hook Informasi nomor B Informasi jumlah uang yang dimasukkan (khusus untuk payphone) Informasi kondisi on-hook ketika panggilan usai Dari sentral ke pelanggan A Informasi bahwa sentral siap menerima nomor B Informasi mengenai status B (busy atau tidak) Informasi kongesti atau interception Sinyal charging (khusus untuk payphone) Dari sentral ke pelanggan B Sinyal ringing untuk menarik perhatian pelanggan B Teknik Pensinyalan 18
19 Pensinyalan antar sentral (Exchange Signaling) Channel Associated Signalling Common Channel Signalling Teknik Pensinyalan 19
20 Channel Asociated Signalling Informasi speech dan informasi signalling mengalir melalui jalur yang sama Beberapa macam CAS Signalling dilakukan secara bersama pada kanal untuk speech (DC signalling, inband) Signalling dilakukan pada kanal yang sama dengan speech tetapi menggunakan frekuensi yang berbeda (out-band) Signalling dilakukan melalui timeslot 16 (PCM signalling) Teknik Pensinyalan 20
21 Common Channel Signalling Signaling System Number 7 (SS7) Jaringan signalling yang terpisah dengan jaringan speech Dioptimasi untuk jaringan dengan kanal digital 64kbps Call control, remote control, management and maintenance Teknik Pensinyalan 21
22 Voice Channel Bandwidth Voice Channel Output Voltage or Energy Voice Signal Tone Dialing Signals Systems Control Signals Frequency (K-Hertz) Inband Channel : pensinyalan dilakukan pada range frekuensi 300 s/d 3400 Hz (frekuensi suara) Outband Channel : pensinyalan dilakukan pada range frekuensi di bawah 300 Hz atau di atas 3400 Hz Teknik Pensinyalan 22
23 Analog Telephony Signaling Supervisory Addressing Call progress Teknik Pensinyalan 23
24 Off-Hook Signaling Loop Start (almost all telephones) Seizure is detected when current flows through local loop, due to off-hook Ground Start (PBXs) Seizure is detected when one wire is grounded Seizure can be initiated in both directions Teknik Pensinyalan 24
25 Analog Telephony Supervisory Signaling Loop start Current flow sensed Ground start Momentary ground ring lead Switch Switch Teknik Pensinyalan 25
26 Loop Start Station Loop (Local or Station) PBX or Central Office Switch + DC Current Switch + Ringing AC Switch + Teknik Pensinyalan 26
27 E&M Signaling PBXs, switches Separate signaling leads for each direction E-Lead (inbound direction) M-Lead (outbound direction) Allows independent signaling State On-Hook Off-Hook E-Lead Open Ground M-Lead Ground Battery Voltage Teknik Pensinyalan 27
28 Pulse Dialing Off-Hook Dialing Inter-Digit Next Digit Make (Circuit Closed) Break (Circuit Open) 700 ms US:60/40 Break/Make Pulse Period (100 ms) Teknik Pensinyalan 28
29 Contoh : Connected Kondisi off-hook IDP IDP IDP Disconnected detik Diberikan dial tone Teknik Pensinyalan 29
30 Tone Dialing Dual Tone Multifrequency (DTMF) A B C Timing: 60 ms Break 40 ms Make 941 * 0 # D Teknik Pensinyalan 30
31 Pushbutton dan kombinasi 2 frekuensi yang dihasilkan * Diambil dari TP5088 DTMF Generator for Binary Data Teknik Pensinyalan 31
32 BLOK DIAGRAM TP-5088 DTMF GENERATOR untuk data biner Teknik Pensinyalan 32
33 Network Call Progress Tones Tone Frequency (Hz) On Time Off Time Dial Busy Ringback,, Normal Ringback,, PBX Congestion (Toll) Reorder (local) Receiver Off-hook No Such Number to 400 Continuous 0.5 O Continuous, Freq. Mod 1Hz Teknik Pensinyalan 33
BAB V SIGNALING. (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST.
BAB V SIGNALING (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST. Signaling Telepon Analog Signaling pada telepon analog adalah sinyal-sinyal yang terdengar pada saat melakukan panggilan telepon selain
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Pesawat Telepon Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS POKOK BAHASAN Komponen-komponen Pesawat Telepon Jenis Perangkat Telepon DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Fungsi Pesawat Telepon Jaringan Telepon Private phones
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Pesawat Telepon Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS POKOK BAHASAN Komponen-komponen Pesawat Telepon Jenis Perangkat Telepon DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Fungsi Pesawat Telepon Jaringan Telepon Private phones
Lebih terperinciPESAWAT TELEPON. Komponen-komponen Pesawat Telepon. Fungsi Pesawat Telepon. Basic Call Setup
PESAWAT TELEPON Komponen-komponen Pesawat Telepon Fungsi Pesawat Telepon ( Frequency DTMF (Dual Tone Multi Basic Call Setup TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengerti tentang komponenkomponen Pesawat
Lebih terperinciSIGNALLING. Ade Nurhayati, ST, MT
SIGNALLING Ade Nurhayati, ST, MT Signaling Signaling adalah proses pertukaran informasi di antara komponenkomponen dalam sistem telekomunikasi untuk membangun, memonitor dan memutuskan hubungan, serta
Lebih terperinciModul 4 Teknik Pensinyalan dan Penomoran
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 4 Teknik Pensinyalan dan Penomoran Prima Kristalina PENS (November 2014) 1. Teknik Pensinyalan a. Pensinyalan Supervisory, Address, Progress b.pensinyalan in-band
Lebih terperinciModul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup Prima Kristalina PENS (November 2014) Peralatan telepon: pesawat telepon jaringan telepon sentral telepon Urutan call-setup
Lebih terperinciPERCOBAAN 1 SUBSCRIBER MATCHING UNIT
PERCOBAAN 1 SUBSCRIBER MATCHING UNIT 1.1. TUJUAN Memahami cara kerja Unit Penghubung Pelanggan (Subscriber Matching Unit). Memahami urutan kejadian yang dilakukan Unit Penghubung Pelanggan dalam proses
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER
PERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER 6.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami struktur sentral analog dengan banyak user Mengenal istilah off hook, congestion, alerting,
Lebih terperinciProgram Lanjut Jenjang PJJ Akatel - PENS. PENS-Akatel. Modul 2-2 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (November 2014)
Program Lanjut Jenjang PJJ Akatel - PENS Modul 2-2 Jaringan Teleponi Prima Kristalina PENS (November 2014) 1. Teknik Switching a. Circuit-Switching dan Packet-Switching b. Jenis sambungan pada Circuit-Switching
Lebih terperinciFaculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015 PengTekTel-Modul:03 Telecommunication deals with conveying information with Electrical Signals.
Lebih terperinciThis PDF is Created by Simpo Word to PDF unregistered version -
This PDF is Created by Simpo Word to PDF unregistered version - http://www.simpopdf.com 1 KATA PENGANTAR Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-nya hingga saya dapat menyelesaikan
Lebih terperinciChristofel Neman Nim:
Makalah SISTEM TELEKOMUNIKASI Switching Dan Signaling Disusun Oleh : Christofel Neman Nim: 10 311 016 Christofel Neman KLS : C (SISTEM TELEKOMUNIKASI) i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Lebih terperinciTELEPHONE. Oleh Kholistianingsih, S.T., M.Eng.
TELEPHONE Oleh Kholistianingsih, S.T., M.Eng. Definisi Tele : Jauh Phone : Suara Telephone : Hubungan suara jarak jauh Penemu : Alexander Graham Bell Prinsip : Gelombang suara diubah menjadi gelombang
Lebih terperinciMODUL-8 SIGNALING 1 Pendahuluan 2 Signaling Telepon Analog
MODUL-8 SIGNALING 1 Pendahuluan Setelah memahami jaringan telekomunikasi yang terdiri dari pesawat pelanggan, jaringan akses, sentral dan jaringan transmisi, berikutnya kita harus memahami bagaimana proses
Lebih terperinciTelepon secara konvensional adalah untuk komunikasi suara, namun demikian telah banyak telepon yang difungsikan untuk komunikasi data.
Telepon secara konvensional adalah untuk komunikasi suara, namun demikian telah banyak telepon yang difungsikan untuk komunikasi data. Pembahasan berikut ini akan ditekankan pada penggunaan telepon sebagai
Lebih terperinciBab 9. Circuit Switching
1/total Outline Konsep Circuit Switching Model Circuit Switching Elemen-Elemen Circuit Switching Routing dan Alternate Routing Signaling Control Signaling Modes Signaling System 2/total Jaringan Switching
Lebih terperinciKomputer, terminal, telephone, dsb
Circuit Switching Jaringan Switching Transmisi jarak jauh melalui simpul-simpul jaringan switching perantara Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data Perangkat yang melakukan komunikasi disebut
Lebih terperinciMemahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan
Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan konsep swicting dalam sistem telepon Proses switching
Lebih terperinciPROSES PENSINYALAN PADA SENTRAL DIGITAL SPC
UNIT INTERFACE Fungsi pensinyalan dalam sentral telepon bukan hanya pensinyalan antar sentral dan pensinyalan antar sentral dan pelanggan Pensinyalan juga meliputi seluruh informasi tentang status panggilan
Lebih terperinciANALISA RANGKAIAN CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX
ANALISA RANGKAIAN CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX http://www.gunadarma.ac.id/ Farrih Mustafid 10405286 Teknik Elektro Latar Belakang Kebutuhan
Lebih terperinciDasar Telekomunikasi. Pensinyalan
Dasar Telekomunikasi Pensinyalan Definition The IEEE defines signaling as the exchange of information specifically concerned with the establishment and control of connections and the transfer of user-to-user
Lebih terperinciTEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 7 Telefoni
TKE 2102 TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR Kuliah 7 Telefoni Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2009 B A B V I I
Lebih terperinciSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: Memahami prinsip switching mekanik pada telepon Memahami prinsip switching elektronik pada telepon
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: Memahami prinsip switching mekanik pada telepon Memahami prinsip switching elektronik pada telepon Menjelaskan terjadinya sambungan secara mekanik pada
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 INTEGRASI LENGKAP SENTRAL DIGITAL
PERCOBAAN 6 INTEGRASI LENGKAP SENTRAL DIGITAL 6.1. TUJUAN Memahami seluruh proses yang terjadi pada sentral digital saat melayani sambungan pelanggan. Menggunakan Continuous Step untuk pengamatan 6.2.
Lebih terperinciPERCOBAAN 2 MULTIFREQUENCY RECEIVER UNIT. Tabel 2.1. Kombinasi 2 Frekuensi pada Metode DTMF
PERCOBAAN 2 MULTIFREQUENCY RECEIVER UNIT 2.1. TUJUAN Memahami struktur kode multifrequency dan rangkaian kejadian pada pe-registrasi-an serta peng-konversi-an informasi dial. 2.2. TEORI Selain metode pushbutton
Lebih terperinciANALISA RANGKAIAN CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX
ANALISA RANGKAIAN CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX Farrih Mustafid 10405286 ABSTRAKSI PABX atau private automatic branch exchange adalah suatu sistem
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS PERANGKAT SISTEM SWITCHING TELEPHONE TRAINER B4620 (Untuk Laboratorium Telematika Departemen Teknik Elektro)
STUDI ANALISIS PERANGKAT SISTEM SWITCHING TELEPHONE TRAINER B4620 (Untuk Laboratorium Telematika Departemen Teknik Elektro) Muhammad Syukur Hrp, Ir. M.Zulfin, MT Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR SISTEL
BAB I PENGANTAR SISTEL A. PENGANTAR Sistem Telekomunikasi berasal dari dua kata penting yaitu SISTEM dan TELEKOMUNIKASI. Kata Sistem dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terdiri atas input, proses
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek Analisa Kegagalan Panggil Pada Sentral Telepon Digital
Makalah Seminar Kerja Praktek Analisa Kegagalan Panggil Pada Sentral Telepon Digital Oleh : Sheila Nauvaliana (L2F008090) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Abstrak Pengelolaan
Lebih terperinciANALISA JALUR EKSTENSION PADA PABX PANASONIC SERI KXT - 206SBX
ANALISA JALUR EKSTENSION PADA PABX PANASONIC SERI KXT - 206SBX Gilang Khrisna Satria 10405321 ABSTRAKSI Sebagai prototipe dari sebuah STO, dipergunakan sebuah PABX ( Private Automatic Branch Exchange ).
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Mulai. Baca status register. Tulis control register dengan data 00H. Tulis control register dengan data 00H
9 - Aplikasi pendukung : Microsoft Access 2003 Perangkat keras: - Komputer untuk pembuatan dan pengolahan data, dengan spesifikasi: Prosesor AMD Athlon 64 3500+ 2,20 Ghz, Memori RAM 512 MB, dan Media penyimpanan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Dasar Telepon Gambar 2.1 Telepon Analog Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Makalah Seminar Kerja Praktek Implementasi Sistem EWSD Sebagai Akses Jaringan Telepon dan Data Pada PT. Telkom Indonesia Tito Tri Pamungkas (L2F009062) Email: titopamungkas91@gmail.com Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciModul 4. PROSES PENSINYALAN
Jaringan Telekomunikasi dan Informasi FEG2E3 Modul 4. PROSES PENSINYALAN Faculty of Electrical Engineering Telkom Engineering Bandung 2015 2/16/2015 Signaling adalah... Definisi : Signaling [FTP 2000]
Lebih terperinciBAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD. Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching
BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD 3.1 Pengenalan sentral EWSD Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching System telah di produksi oleh PT. INTI dengan lisensi dari SIEMENS
Lebih terperinciANALYSIS OF CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE CIRCUIT WITH PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX. Farrih Mustafid, Dr.
ANALYSIS OF CENTRAL OFFICE LINE INTERFACE CIRCUIT WITH PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC KX-T206SBX Farrih Mustafid, Dr. Denny Syarif S Undergraduate Program, 2009 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. diimplementasikan pada jaringan telekomunikasi di Indonesia. Latar Belakang
Latar Belakang PENDAHULUAN Voice Privacy telah menjadi salah satu fasilitas penting dalam keamanan komunikasi. Voice Privacy diharapkan dapat digunakan mulai tingkat masyarakat terkecil, yaitu keluarga,
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Teknologi Switching Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan fungsi switching Menjelaskan fungsi dari sentral Telepon Membahas sejarah sentral Digital di Indonesia Menjelaskan
Lebih terperinciAdapun kelengkapan-kelengkapan yang terdapat dalam PABX antara lain:
KELENGKAPAN PABX Agar PABX mampu melayani berbagai jenis panggilan baik panggilan internal, panggilan keluar, maupun panggilan masuk, maka PABX tersebut dilengkapi dengan berbagai perangkat/card yang dapat
Lebih terperinciBLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN
BAB III BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN 3.1 Blok Diagram SWITCH BUZZER MIKROKONTROLLER AT89S52 DTMF DECODER KUNCI ELEKTRONIK POWER SUPPLY 1 2 3 4 5 6 7 8 9 * 0 # KEYPAD 43 3.2 Gambar Rangkaian 44 3.3
Lebih terperinciModul 4. Stuktur Jaringan SS& & Proses Pensinyalan
Jaringan Telekomunikasi dan Informasi (FEG2E3) Modul 4. Stuktur Jaringan SS& & Proses Pensinyalan Faculty of Electrical and Communication Telkom University Bandung 2015 2/16/2015 SIGNALLING Pendahuluan
Lebih terperinciDT-AVR Application Note
DT-AVR DT-AVR Application Note AN123 AVR Phone Interface Oleh: Tim IE Artikel ini akan memberikan berbagai contoh penerapan DT-I/O Phone Interface Ver 2.0 yang dikendalikan oleh DT-AVR Low Cost Series
Lebih terperinciP A B X (Private Automatic Branch Exchange)
P A B X (Private Automatic Branch Exchange) POKOK BAHASAN Definisi dari PABX Bagian-bagian dari PABX Cara Kerja dari PABX Studi Kasus: PABX di PENS ITS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan bagian-bagian,
Lebih terperinciPENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI Kata Pengantar Pertama patutlah kita mengucap syukur pada Tuhan yang maha kuasa sehingga kita dapat kesempatan untuk menyusun makalah Switching dan signaling.
Lebih terperinciTEKNIK SWITCHING SENTRAL SPC DAN KONFIGURASI ELEMEN KONTROL
TEKNIK SWITCHING SENTRAL SPC DAN KONFIGURASI ELEMEN KONTROL Jenis-jenis Exchange Control Pendahuluan Exchange control berfungsi untuk mengontrol semua kegiatan di sentral termasuk pencatatan pembebanan
Lebih terperinciPERCOBAAN 5 SERVICE RESTRICTION CLASS
PERCOBAAN 5 SERVICE RESTRICTION CLASS 5.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti jenis fitur layanan yang disediakan sebuah PABX Mengetahui prinsip kerja masing-masing
Lebih terperinciJaringan Komputer Switching
Jaringan Komputer Switching Switching Transmisi jarak jauh biasanya akan melewati jaringan melalui node-node yang di switch. Node tidak khusus untuk suatu konteks data tertentu.dimana End device adalah
Lebih terperinciProtokol WAN. No. Exp : 6 Nilai dan Paraf :
Nama : Selly Anggraini Kelas : 3 TKJ A Hari/tgl : 22 Oktober 2012 Protokol WAN Pembimbing : - Rudi Haryadi - Antoni Budiman Mapel : Diagnosa WAN No. Exp : 6 Nilai dan Paraf : Protocol WAN adalah aturan
Lebih terperinciPERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT
PERCOBAAN MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT.. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian
Lebih terperinciDIGITAL LINE UNIT (DLU) PADA SENTRAL SWITCHING ELECTRONIC WAHLER SYSTEM DIGITAL (EWSD) PT.TELKOM TBK REGIONAL PANGKALPINANG
1 DIGITAL LINE UNIT (DLU) PADA SENTRAL SWITCHING ELECTRONIC WAHLER SYSTEM DIGITAL (EWSD) PT.TELKOM TBK REGIONAL PANGKALPINANG *Zulkurniawan**Wahri Sunandar S.T.,M.Eng***Ishar *Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciCell boundaries (seven cell repeating pattern)
Dr. Risanuri Hidayat Cell boundaries (seven cell repeating pattern) All the cell sites in a region are connected by copper cable, fiber optics, or microwave link to a central office called a mobile switching
Lebih terperincia b c Gambar 1 DT-BASIC Nano System (a), DT-BASIC Micro System (b), DT-BASIC Mini System (c), de KITS Phone Interface ver 2.0 (d)
DT-Basic pplication ote 67 Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jalur Telepon Oleh: Tim IE K omunikasi merupakan salah satu hal yang penting bagi manusia. Tidak heran jika perkembangan teknologi komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain mengatasi masalah jarak, biaya, waktu, dan tenaga pada pengiriman informasi, telekomunikasi
Lebih terperinciIntegrated Telephone System. No. model S88 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S88 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN 1 2 PENDAHULUAN Telepon ini menggunakan IC yang unggul dengan
Lebih terperinciTEKNOLOGI SWITCH SWITCHING 1. CIRCUIT SWITCHING
SWITCHING Transmisi jarak jauh biasanya akan melewati jaringan melalui node-node yang di switch. Node tidak khusus untuk suatu konteks data tertentu.dimana End device adalah station : komputer, terminal,
Lebih terperinciJaringan Switching. Untuk transmisi data yang melampaui area lokal. Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data.
Circuit Switching Jaringan Switching Untuk transmisi data yang melampaui area lokal. Simpul switching tidak berkaitan dengan isi data. Jaringan switching sederhana Jaringan circuit switching 3 tahap komunikasi
Lebih terperinciDEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI SPESIFIKASI TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI PENETAPAN PERSYARATAN TEKNIS ALAT/PERANGKAT
Lebih terperinciLAYANAN PENGUMPULAN PENDAPAT (POLLING) BERBASIS DUAL TONE MULTI FREKUENSI (DTMF)
LAYANAN PENGUMPULAN PENDAPAT (POLLING) BERBASIS DUAL TONE MULTI FREKUENSI (DTMF) RICKY HARYOSENO (L2F 000 628) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro ABSTRAK Perkembangan teknologi
Lebih terperinciGRIFALEN WESTREENEN NIM: KLS/SEM:C/SEM IV
M.K SISTEM TELEKOMUNIKASI MATA KULIAH SISTEM TELEKOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI MANADO KATA PENGANTAR S egala puji syukur kami naikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-nya makalah Sistem
Lebih terperinciPROTEKSI JALUR TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD
PROTEKSI JALUR TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD Seringkali pengguna telephone mengeluhkan adanya kenaikan biaya tagihan telephone di luar dugaan. Hal ini disebabkan adanya
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
Lebih terperinciBAB II WIDE AREA NETWORK
BAB II WIDE AREA NETWORK Wide Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi data yang mencakup daerah geographi yang cukup besar dan menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SENSOR MEKANIK KETINGGIAN LEVEL AIR Transduser adalah alat yang mengubah suatu energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Sebuah tranduser digunakan untuk mengkonversi suatu besaran
Lebih terperinciSISTEM PABX ERICSSON MD110 BC9 PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK SISTEM PABX ERICSSON MD110 BC9 PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP Theodorus Yudho D N (L2F006088) Jurusaan Teknik Elektro Universitas Diponegoro ABSTRAK Sentral
Lebih terperinciIntegrated Sevices Digital Network (ISDN)
Tujuan Mengetahui Jaringan Digital layanan Terpadu sistem telekomunikasi. Mengetahui bagian-bagian penting pada Jaringan Digital layanan terpadu Memahami Jaringan Digital layanan Terpadu beserta sifat-sifatya.
Lebih terperinci2. Sistem Komunikasi Telepon
TEE 843 Sistem Telekomunikasi 2. Sistem Komunikasi Telepon Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016 Sistem Komunikasi Telepon 1. Basic Telecommunications
Lebih terperinciDT-51 Application Note
DT-51 Application Note AN78 Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jalur Telepon II Oleh: Tim IE Telepon telah menjadi sarana komunikasi jarak jauh ng cukup vital bagi manusia. Kali ini DT-51 Low Cost Micro
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT 3.3. PENJELASAN SINGKAT TENTANG MODUL
PERCOBAAN 3 MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT 3.1. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian sinyal multiplex
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
40 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Pengujian dan analisis sistem ini ditujukan untuk mengetahui cara kerja dari perancangan alat yang telah dibuat. Sebelum melakukan pengujian, perlu diketahui fitur-fitur
Lebih terperinciPercobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program
Percobaan 1 Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami konsep IVR Merekam dan memainkan file suara
Lebih terperinciWAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
WAN WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON
RANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON Reza Akko Firmansyah, Mike Yuliana, M. Zen Samsono Hadi Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut
Lebih terperinciuntuk pengiriman isyarat suatu analog. Isyarat-isyarat mempunyai kanal jamak. Sistem telepon kanal jamak adalah sistem digital yang menggunakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teknik Komunikasi Jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network) perlama kali dirancang untuk pengiriman isyarat suatu analog. Isyarat-isyarat mempunyai lebar bidang tertentu
Lebih terperinciSWITCHING DAN SIGNALLING. OLEH : Cicilia Erfina
SWITCHING DAN SIGNALLING OLEH : Cicilia Erfina 10 310 198 Fakultas Teknik Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas C / Semester IV 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Lebih terperinci~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~
~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ Teknologi WAN Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi
Lebih terperinciTEKNIK SWITCHING DLM SISTEM TELEPON
XI. TEKNIK SWITCHING DLM SISTEM TELEPON XI.1 PENDAHULUAN Analisis permasalahan telepon dapat dibagi atas: 1. Switching Engineering / Teknik Switching Bidang ini meliputi segala hal yang menyangkut cara
Lebih terperinciPERCOBAAN 1 INSTALASI IVR SERVER
PERCOBAAN 1 INSTALASI IVR SERVER 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti cara kerja Voice Processing Board Melakukan instalasi Dialogic board D/4-PCI U di
Lebih terperinciDasar Pensinyalan Sisi CPE
KODE MODUL TS.009 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SUITSING Dasar Pensinyalan Sisi CPE BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN
Lebih terperinciSWITCHING & SIGNALING
SISTEM TELEKOMUNIKASI SWITCHING & SIGNALING VEGA R BAWOTONG PTIK 2012 UNIVERSITAS NEGERI MANADO KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sang Pencipta alam semesta
Lebih terperinciJaringan Komputer Multiplexing
Jaringan Komputer Multiplexing Multiplexing Frequency Division Multiplexing FDM Bandwidth yang bisa digunakan dari suatu media melebihi bandwidth yang diperlukan dari suatu channel Setiap sinyal dimodulasi
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciSistem Komunikasi Telepon
TEE 843 Sistem Telekomunikasi Sistem Komunikasi Telepon Muhammad Daud Nurdin syechdaud@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2015 1 Sistem Komunikasi Telepon 1. Basic Telecommunications
Lebih terperinciDEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI JL. MEDAN MERDEKA BARAT 17 TEL. : (021) 3835931 FAX. : (021) 3860754 JAKARTA 10110 3835939 3860781 3844036 PERATURAN DIREKTUR
Lebih terperinciVoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui jaringan internet dengan memanfaatkan protokol
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM STEP by STEP SWITCHING MENGGUNAKAN KOMPONEN TERINTEGRASI
IMPLEMENTASI SISTEM STEP by STEP ING MENGGUNAKAN KOMPONEN TERINTEGRASI Suherman ) ) Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik USU Abstrak Sentral yang menggunakan sistem step by step switching
Lebih terperinciMAKALAH SWITCHING & SIGNALING
2012 MAKALAH SWITCHING & SIGNALING Nama : Patricia Mantiri NIM : 10 312 633 Kelas : C FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2012 KATA PENGANTAR Segala puji
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI '7?u'r4/e2'7/la47-a.aa/ot?"r.fo+'r-*z;?
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI '7?u'r4/e2'7/la47-a.aa/ot?"r.fo+'r-*z;?nn/o"novi* KOMIN FO Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 - )akarla 10110, Tel. : 02'l
Lebih terperinciISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1
ISDN (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1 Purpose Introduction to ISDN ISDN Channels ISDN Access ISDN Interface Applications Prima K - PENS Jaringan Teleponi
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian yang menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Security Voice Over Internet
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI SWITCHING & SIGNALLING NOFLIN KASIPA KELAC SEM IV
MAKALAH SISTEM TELEKOMUNIKASI NOFLIN KASIPA 10 312 206 KELAC SEM IV SWITCHING & SIGNALLING KATA PENGANTAR Puji dan Syukur patut kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaan-nya
Lebih terperinciSistem Telekomunikasi Switching And Signaling
Sistem Telekomunikasi Switching And Signaling Dibuat Oleh Hardy Saerang (10310766) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO UNIMA KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
",''.[>" J'.V ' " ' BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Informasi Alat Pemanggil Telpon Tegangan jalajala = 220 Volt Tegangan catu daya = 12 Volt Tegangan saluran terpakai = 5 Volt Pengontrol = Mikrokonrroler
Lebih terperinciPERANCANGAN OVERHANDLE SYSTEM PADA KASUS KESALAHAN PELETAKAN GAGANG TELEPON
PERANCANGAN OVERHANDLE SYSTEM PADA KASUS KESALAHAN PELETAKAN GAGANG TELEPON Julian Fitrahadi, dan Fathul Qodir A ABSTRAK Faktor peletakan gagang telepon menjadi salah satu penyebab tidak siapnya (gagalnya)
Lebih terperinciJaringan Telekomunikasi dan Informasi FEG2E3
Jaringan Telekomunikasi dan Informasi FEG2E3 2/16/2015 Faculty of Electrical and Communication Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 Konsep Layering (Lapisan) SS7 Jaringan CCS7 dirancang untuk mampu mengontrol
Lebih terperinciProgram Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012 PengTekTel-Modul:03 Telecommunication
Lebih terperinciFrequency Division Multiplexing
Multiplexing 1 Multiplexing 2 Frequency Division Multiplexing FDM Sinyal yang dimodulasi memerlukan bandwidth tertentu yang dipusatkan di sekitar frekuensi pembawa disebut channel Setiap sinyal dimodulasi
Lebih terperinciPowered by Upload By - Vj Afive -
Powered by http://teuinsuska2009.wordpress.com Upload By - Vj Afive - Powered by http://teuinsuska2009.wordpress.com Upload By - Vj Afive - Hubungan Langsung tanpa Switching Hubungan antar 2 pelanggan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sensor Mekanik Ketinggian Level Air Transduser adalah alat yang mengubah suatu energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Sebuah tranduser digunakan untuk mengkonversi suatu besaran
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR SENTRAL TELEPON DIGITAL. 3.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Sentral Telepon Digital
BAB III TEORI DASAR SENTRAL TELEPON DIGITAL 3.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Sentral Telepon Digital Telepon pertama kali diperkenalkan lebih dari satu abad yang lalu yaitu pada tahun 1876. Pada awalnya
Lebih terperinci