RANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON
|
|
- Hadi Suryadi Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON Reza Akko Firmansyah, Mike Yuliana, M. Zen Samsono Hadi Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus PENS-ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Telp : ; Fax reza.telkom@yahoo.com Abstrak Pada proyek akhir ini dibuat software visualisasi call setup untuk modul pembelajaran sistem telepon dengan menggunakan pemrograman Visual Basic 6.0 dan Macromedia Flash 8 sebagai sistem visualisasi yang menggambarkan semua proses call setup. Software visualisasi call setup ini dapat mensimulasikan proses-proses call setup yang meliputi conversation, busy/ engaged, congestion, dan number unobtainable. Disamping itu, software visualisasi ini juga menampilkan bentuk-bentuk signaling yang dibangkitkan pada saat proses call setup berlangsung seperti dial tone, busy tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone. Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah software aplikasi visualisasi call setup yang digunakan sebagai modul praktikum mata kuliah jaringan telepon sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memahami sistem sentral telepon dan proses call setup yang ada dalam kurikulum pembelajaran mata kuliah jaringan telepon. Dari hasil pengujian sistem terlihat bahwa sistem visualisasi ini mampu mensimulasikan proses call setup yang mencakup proses conversation, busy/ engaged, congestion, dan number unobtainable dengan persentase keberhasilan 100%. Sistem visualisasi ini juga mampu menampilkan animasi sinyal dial tone, busy tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone dengan persentase keberhasilan 100%. Dari hasil survei terhadap mahasiswa dapat dikatakan bahwa sistem visualisasi ini bermanfaat dalam memberikan pemahaman terhadap proses call setup, terlihat dari 90% responden yang menyatakannya. Disamping itu, sistem visualisasi ini juga layak digunakan untuk modul pembelajaran jaringan telepon, hal ini terlihat dari 77,5% responden yang menyatakan bahwa sistem visualisasi ini layak digunakan. Kata kunci : Call Setup, Signaling, Visual Basic 6.0, Macromedia Flash PENDAHULUAN Sentral telepon merupakan pusat pengatur hubungan antar pelanggan telepon. Dalam hal ini, sentral menangani seluruh proses call setup dan melakukan penyambungan jalur dari pelanggan pemanggil ke pelanggan yang dituju. Dewasa ini, orang-orang yang berkomunikasi dengan telepon hanya mengetahui bahwa panggilan yang dilakukannya berhasil atau gagal, tanpa mengetahui bagaimana rumitnya proses call setup dalam melakukan panggilan telepon tersebut. Pemahaman terhadap call setup sangat diperlukan agar orang-orang dapat mengetahui kronologi proses panggilan telepon yang dilakukan dalam kondisi yang sebenarnya. Sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat dengan mudah mengamati proses call setup. Dalam hal ini sebuah sistem visualisasi dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengamatan proses call setup tersebut. Pada proyek akhir yang berjudul Rancang Bangun Visualisasi Call Setup Untuk Modul Pembelajaran Sistem Telepon ini dibuat sebuah sistem visualisasi yang menggambarkan proses 1 call setup yang meliputi conversation, engaged/ busy, congestion, dan number unobtainable. Disamping itu, visualisasi ini juga menampilkan animasi bentuk-bentuk sinyal seperti dial tone, busy tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone yang dibangkitkan pada saat proses call setup berlangsung. Dengan adanya sistem visualisasi ini diharapkan dalam mempelajari sistem jaringan telepon khususnya pada proses call setup dapat menjadi lebih mudah. Sistem visualisasi ini nantinya juga diharapkan dapat digunakan sebagai modul praktikum mata kuliah jaringan telepon sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memahami sistem sentral telepon dan proses call setup yang ada dalam kurikulum pembelajaran. 2. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalahan yang akan ditangani pada proyek akhir ini adalah : Bagaimana membuat suatu aplikasi visualisasi sistem telepon dengan memanfaatkan bahasa pemrograman yang praktis dan mudah untuk digunakan.
2 2 Bagaimana mekanisme proses call setup yang dilakukan antara pelanggan satu dengan pelanggan yang lainnya dengan menggunakan jaringan telepon. Bagaimana menampilkan bentuk sinyal dial tone, ring back tone, busy tone, congestion tone, dan number unobtainable tone pada sistem visualisasi call setup. 3. BATASAN MASALAH Batasan masalah yang harus diselesaikan pada proyek akhir ini adalah : Aplikasi dan penelitian ini dikhususkan pada sistem jaringan PSTN dengan menggunakan pemrograman Visual Basic 6.0 untuk membuat visualisasi call setupnya, serta Macromedia Flash 8 untuk membuat visualisasi animasi sinyalnya. Visualisasi dibatasi hanya 6 subscriber link/ ekstensi dan 2 buah junctor/ trunk dalam sistem jaringan PSTN. Pembuatan visualisasi call setup dibatasi hanya pada proses conversation, busy/ engaged, congestion, dan number unobtainable. Pembuatan visualisasi nada-nada atau signaling dibatasi hanya pada dial tone, ring back tone, busy tone, congestion tone, dan number unobtainable tone. Tampilan signaling untuk nada-nada call setup pada visualisasi ini dibuat berupa animasi visual dan audio. 4. TUJUAN Tujuan dari proyek akhir ini adalah terciptanya perangkat lunak berupa visualisasi call setup pada sistem komunikasi telepon yang dirancang untuk dapat menampilkan proses call setup pada sistem telepon serta menampilkan bentuk signaling dari nada-nada call setup yang berupa animasi visual dan audio. Proyek akhir ini diharapkan dapat dijadikan modul yang dapat membantu proses pembelajaran sistem telepon pada mata kuliah jaringan telepon. 5. TEORI PENUNJANG 5.1 Kondisi-kondisi Call Setup Pada call setup terdapat kondisi-kondisi seperti Conversation, Busy/ Engaged, Congestion, dan Number Unobtainable. a. Conversation, terjadi apabila antara dua pelanggan/ user telah berhasil melakukan proses komunikasi. b. Busy/ engaged, terjadi apabila ada pelanggan pemanggil sedang melakukan panggilan tetapi pelanggan yang dipanggilnya sedang melakukan conversation dengan pelanggan yang lain, atau dikenal dengan istilah busy. c. Congestion, terjadi pada saat sentral tidak dapat menyambungkan pelanggan-pelanggannya karena seluruh junctor yang tersedia pada sentral sudah terpakai. d. Number Unobtainable, terjadi jika pemanggil memanggil nomor yang tidak terdaftar pada sentral. 5.2 Signaling Signaling adalah sinyal yang menunjukkan status panggilan telepon selama proses penyambungan atau sinyal khusus dalam saluran transmisi yang digunakan untuk penyambungan antara pesawat telepon pemanggil dan penerima. Berikut ini sinyal-sinyal yang dibangkitkan pada saat call setup : a. Dial tone merupakan nada yang dibunyikan pada saat ada salah satu ekstensi mengangkat telepon (off-hook) dan siap untuk melakukan panggilan. b. Busy tone merupakan nada yang dibunyikan pada saat ada salah satu ekstensi melakukan panggilan ke ekstensi lain yang sedang dalam kondisi sibuk (off-hook). c. Ring back tone merupakan nada yang dibunyikan pada saat ada salah satu ekstensi melakukan panggilan ke ekstensi lain. d. Congestion tone merupakan nada yang diberikan sentral kepada pemanggil apabila sentral tidak dapat menyambungkan sambungan telepon dikarenakan jalur/ junctor telah terpakai semua. e. Number unobtainable tone merupakan nada yang dibunyikan pada saat ada ekstensi yang melakukan panggilan ke nomor ekstensi yang tidak terdaftar. 5.3 Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 merupakan perangkat pengembangan untuk menghasilkan program aplikasi yang beroperasi pada OS windows. Visual Basic 6.0 dipilih sebagai program untuk membuat visualisasi ini karena dapat membangun GUI dengan mudah. GUI (Graphical User Interface) adalah karakter-karakter program aplikasi yang menggunakan sarana perantara grafis seperti kotak dialog, tombol, menu, dll. sehingga dapat dengan mudah menyusun sebuah windows yang mengandung tombol-tombol, kotak, cek dan lainnya. 5.4 Macromedia Flash 8 Macromedia Flash 8 merupakan suatu software yang dapat digunakan untuk membuat suatu file animasi atau presentasi yang di dalamnya dapat ditambahkan animasi. Macromedia flash mempunyai kemampuan untuk mengimpor file berupa gambar, video maupun animasi yang kemudian dimanfaatkan pada file yang akan dibuat. Pada pembuatan software ini, macromedida flash digunakan untuk membuat animasi sinyal dial tone, busy tone, ring back tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone.
3 3 6. PERENCANAAN SISTEM Pada perencanaan sistem, software visualisasi ini dirancang untuk dapat mensimulasikan kerja sistem sentral, mensimulasikan proses call setup yang meliputi conversation, engaged/ busy, congestion, dan number unobtainable, serta menampilkan animasi sinyal dari nada-nada yang dibangkitkan pada saat call setup berlangsung yang meliputi dial tone, busy tone, ring back tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone. Berikut ini blok diagram dari perancangan sistem visualisasi yang dibuat. Gambar 7.4 Tampilan GUI Jaringan Telepon PSTN Gambar 7.5 Tampilan GUI Visualisasi Signaling Gambar 6.1 Blok Diagram Menu Sistem Visualisasi 7. PEMBUATAN SISTEM Gambar 7.1 Tampilan GUI Visualisasi Call Setup Gambar 7.2 Tampilan GUI Ekstensi Gambar 7.3 Tampilan GUI Monitoring 8. ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN 8.1 Pengujian Proses Call Setup Pada pengujian proses call setup, sistem visualisasi diuji untuk bisa mensimulasikan prosesproses call setup yang meliputi conversation, busy/ engaged, congestion, dan number unobtainable. Kondisi conversation terjadi apabila dua ekstensi telah berhasil melakukan proses komunikasi. Kondisi Kondisi busy/ engaged terjadi apabila ada ekstensi melakukan panggilan ke ekstensi yang sedang sibuk atau ekstensi yang dipanggilnya dalam keadaan on-hook. Kondisi congestion terjadi pada saat junctor yang tersedia sudah terpakai semua. Kondisi Number Unobtainable (NU) adalah kondisi jika salah satu ekstensi melakukan panggilan ke nomor yang tidak terdaftar. Berikut ini tabel dari hasil pengujian pada simulasi proses call setup tersebut. Tabel 8.1 Pengujian Proses Call Setup No. Proses Call Setup Sukses Gagal 1. Conversation - 2. Busy - 3. Congestion - 4. Number Unobtainable - Dari hasil pengujian proses call setup yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa proses conversation, busy, congestion, dan number unobtainable berhasil disimulasikan pada sistem ini dengan persentase keberhasilan sebesar 100%.
4 4 8.2 Pengujian Signaling Pada pengujian signaling, sistem visualisasi diuji untuk bisa menampilakan animasi sinyal dari nada-nada yang dibangkitkan pada saat proses call setup berlangsung. Nada-nada tersebut meliputi dial tone, busy tone, ring back tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone. Berikut ini tabel dari hasil pengujian signaling yang telah dilakukan. Tabel 8.2 Pengujian Proses Signaling No. Sinyal-sinyal Sukses Gagal 1. Dial tone - 2. Busy tone - 3. Ring Back tone - 4. Congestion tone - 5. NU tone - Dari hasil pengujian proses signaling yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa animasi sinyal dial tone, busy tone, ring back tone, congestion tone, dan number unobtainable tone berhasil ditampilkan pada sistem visualisasi ini dengan persentase keberhasilan sebesar 100%. 8.3 Survei Responden Pengujian yang dilakukan yaitu dengan melakukan survei pada 40 responden untuk menanggapi sistem yang telah dibuat yaitu sistem visualisasi call setup untuk modul pembelajaran sistem telepon. Responden yang diambil adalah mahasiswa semester 6 dan semester 8 jurusan Teknik Telekomunikasi PENS-ITS yang sudah mendapatkan mata kuliah Jaringan Telepon. Berikut ini hasil survei yang telah diambil dari 40 responden : Tabel 8.3 Hasil Survei Tampilan Aplikasi No. Tampilan Aplikasi Persentase 1. Baik 85 % 2. Buruk 15 % 15% Tampilan Aplikasi 10% Pengoperasian Sistem 5% 85% 15% Kesesuaian Sistem 95% Manfaat Sistem Mudah Sulit Gambar 8.2 Grafik Survei Pengoperasian Sistem Tabel 8.5 Hasil Survei Kesesuaian Sistem dengan Materi Kuliah No. Kesesuaian Sistem Persentase dengan Materi Kuliah 1. Sesuai 95 % 2. Tidak Sesuai 5 % Sesuai Gambar 8.3 Grafik Survei Kesesuaian Sistem Tabel 8.6 Hasil Survei Manfaat Sistem Terhadap Mahasiswa No. Manfaat Sistem Persentase 1. Berguna 90 % 2. Tidak Berguna 10 % Tidak Sesuai Berguna Baik Buruk 90% Tidak Berguna 85% Gambar 8.1 Grafik Survei Tampilan Aplikasi Tabel 8.4 Hasil Survei Pengoperasian Sistem No. Pengoperasian Sistem Persentase 1. Mudah 85 % 2. Sulit 15 % Gambar 8.4 Grafik Survei Manfaat Sistem Tabel 8.7 Hasil Survei Kelayakan Sistem Untuk Modul Praktikum No. Kelayakan Sistem Persentase 1. Layak 77,5 % 2. Tidak Layak 22,5 %
5 5 Kelayakan Sistem Untuk Modul Praktikum 77.50% 22.50% Layak Tidak Layak Gambar 8.5 Grafik Survei Kelayakan Sistem Berdasarkan hasil survey diatas dapat dianalisa bahwa sistem visualisasi call setup yang dibuat ini : Memiliki tampilan aplikasi yang menarik, terbukti dari banyaknya responden sejumlah 85% yang menilai bahwa aplikasi ini memiliki tampilan yg baik. Mudah untuk dioperasikan karena terbukti sebanyak 85% responden yang menyatakan bahwa aplikasi ini mudah dalam pengoperasiannya. Materi yang diajarkan di sistem ini sesuai dengan materi perkuliahan, terbukti dari sebanyak 95% responden yang menyatakan bahwa sistem ini sesuai dengan materi kuliah yang diajarkan. Sistem visualisasi call setup yang dibuat ini berguna untuk memudahkan mahasiswa dalam pemahaman terhadap call setup, terbukti dari sebanyak 90% responden yang menyatakan bahwa sistem ini berguna untuk menunjang perkuliahan. Sistem visualisasi call setup yang dibuat ini layak digunakan sebagai modul praktikum, terbukti dari sebanyak 77,5% responden yang memilih. 10. DAFTAR PUSTAKA [1] Yuliana, Mike, Jaringan Telephony, PENS-ITS Surabaya,. [2] Yuliana, Mike, Praktikum Telephony Multiuser,. [3] Maryati, Titik, Perencanaan dan Pembuatan Sistem Pembatasan Pemakaian Billing Telephone Untuk Karyawan Hotel, Proyek Akhir PENS-ITS, [4] Marwiyahsari, Heny, Pembuatan Sistem Pembatasan Pemakaian Billing Telepon Untuk Karyawan Care Center Berbasis IVR, Proyek Akhir PENS-ITS, [5] Octohina, Khrisna, 2003, Cepat Mahir Visual Basic 6.0, Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com [6] Kustanto, Imam, 2006, Tutorial Visual Basic 6.0, Komunitas elearning IlmuKomputer.Com [7] Pramono, Andi, 2002, Berkreasi dengan Macromedia Flash MX. Yogyakarta : Penerbit Andi. 9. KESIMPULAN Dari keseluruhan isi proyek akhir ini yang telah di buat dapat ditarik kesimpulan diantaranya : 1. Sistem visualisasi proses call setup yang telah dibuat telah berhasil dengan baik. Hal ini terlihat dari persentase keberhasilan pengujian proses call setup sebesar 100%. 2. Sistem visualisasi signaling yang telah dibuat juga telah berhasil dengan baik. Hal ini terlihat dari persentase keberhasilan pengujian visualisasi signaling sebesar 100%. 3. Dari hasil survei responden dapat dikatakan bahwa sistem visualisasi ini bermanfaat dalam memberikan pemahaman terhadap proses call setup dan layak digunakan untuk modul pembelajaran jaringan telepon. Hal ini terlihat dari 90% responden menyatakan sistem visualisasi ini bermanfaat dan 77,5% responden menyatakan layak untuk digunakan.
PERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER
PERCOBAAN 6 TELEPONI MULTIUSER 6.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami struktur sentral analog dengan banyak user Mengenal istilah off hook, congestion, alerting,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM BILLING TELEPON BERBASIS VoIP
RANCANG BANGUN SISTEM BILLING TELEPON BERBASIS VoIP Diajeng Arum, Mike Yuliana, Prima Kristalina, Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi Dosen Politeknik Elektronika
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Pesawat Telepon Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS POKOK BAHASAN Komponen-komponen Pesawat Telepon Jenis Perangkat Telepon DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Fungsi Pesawat Telepon Jaringan Telepon Private phones
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Pesawat Telepon Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS POKOK BAHASAN Komponen-komponen Pesawat Telepon Jenis Perangkat Telepon DTMF (Dual Tone Multi Frequency) Fungsi Pesawat Telepon Jaringan Telepon Private phones
Lebih terperinciPESAWAT TELEPON. Komponen-komponen Pesawat Telepon. Fungsi Pesawat Telepon. Basic Call Setup
PESAWAT TELEPON Komponen-komponen Pesawat Telepon Fungsi Pesawat Telepon ( Frequency DTMF (Dual Tone Multi Basic Call Setup TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mengerti tentang komponenkomponen Pesawat
Lebih terperinciModul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 2 Peralatan Telepon dan Call Setup Prima Kristalina PENS (November 2014) Peralatan telepon: pesawat telepon jaringan telepon sentral telepon Urutan call-setup
Lebih terperinciPERCOBAAN 5 SERVICE RESTRICTION CLASS
PERCOBAAN 5 SERVICE RESTRICTION CLASS 5.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti jenis fitur layanan yang disediakan sebuah PABX Mengetahui prinsip kerja masing-masing
Lebih terperinciImplementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java
Implementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java Akhmad Danyal 1, Mike Yuliana 2, Arifin 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java
Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java Nilapuspa Fridatama 1, Anang Budikarso 2, Mike Yuliana 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciP A B X (Private Automatic Branch Exchange)
P A B X (Private Automatic Branch Exchange) POKOK BAHASAN Definisi dari PABX Bagian-bagian dari PABX Cara Kerja dari PABX Studi Kasus: PABX di PENS ITS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan bagian-bagian,
Lebih terperinciANALISA JALUR EKSTENSION PADA PABX PANASONIC SERI KXT - 206SBX
ANALISA JALUR EKSTENSION PADA PABX PANASONIC SERI KXT - 206SBX Gilang Khrisna Satria 10405321 ABSTRAKSI Sebagai prototipe dari sebuah STO, dipergunakan sebuah PABX ( Private Automatic Branch Exchange ).
Lebih terperinciPercobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program
Percobaan 1 Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami konsep IVR Merekam dan memainkan file suara
Lebih terperinciREMINDER PREDIKSI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PADA BURSA EFEK VIA SMS DAN IVR
REMINDER PREDIKSI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PADA BURSA EFEK VIA SMS DAN IVR Bagus Prayogo Dwi B.S. 1, Prima Kristalina 2, Ronny Susetyoko 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film
Lebih terperinciAplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS
Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS Fahmi Alfian 1, Prima Kristalina 2, Idris Winarno 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ADVANCED CALL DISTRIBUTIONS (ACD) PADA INBOUND CALLS BERBASIS VoIP
IMPLEMENTASI ADVANCED CALL DISTRIBUTIONS (ACD) PADA INBOUND CALLS BERBASIS VoIP Khusnul Sholikah, Mike Yuliana,ST MT, Arifin, ST.MT Jurusan Teknik Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciPERCOBAAN 1 SUBSCRIBER MATCHING UNIT
PERCOBAAN 1 SUBSCRIBER MATCHING UNIT 1.1. TUJUAN Memahami cara kerja Unit Penghubung Pelanggan (Subscriber Matching Unit). Memahami urutan kejadian yang dilakukan Unit Penghubung Pelanggan dalam proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan peserta didik. Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS PERANGKAT SISTEM SWITCHING TELEPHONE TRAINER B4620 (Untuk Laboratorium Telematika Departemen Teknik Elektro)
STUDI ANALISIS PERANGKAT SISTEM SWITCHING TELEPHONE TRAINER B4620 (Untuk Laboratorium Telematika Departemen Teknik Elektro) Muhammad Syukur Hrp, Ir. M.Zulfin, MT Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciBAB V SIGNALING. (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST.
BAB V SIGNALING (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST. Signaling Telepon Analog Signaling pada telepon analog adalah sinyal-sinyal yang terdengar pada saat melakukan panggilan telepon selain
Lebih terperinciImplementasi Metode Kriptografi RSA Pada Priority Delaer Untuk Layanan Penjualan Dan Pemesanan Handphone Berbasis J2ME
Implementasi Metode Kriptografi RSA Pada Priority Delaer Untuk Layanan Penjualan Dan Pemesanan Handphone Berbasis J2ME Arinta Nugrahani Ayuningtyas 1 Mike Yuliana 2 M Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS TRAFIK LAYANAN PHONE BANKING
STUDI ANALISIS TRAFIK LAYANAN PHONE BANKING Felly Kistyani Rinastuti*, Imam Santoso, ST, MT**, Budi Setiyono ST, MT** Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. H.
Lebih terperinciFaculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015 PengTekTel-Modul:03 Telecommunication deals with conveying information with Electrical Signals.
Lebih terperinciANALISA KINERJA AGENT PADA CALL CENTER PT.INDOSAT,Tbk DENGAN IMPLEMENTASI DATA MINING CLUSTERING METODE K-MEANS
ANALISA KINERJA AGENT PADA CALL CENTER PT.INDOSAT,Tbk DENGAN IMPLEMENTASI DATA MINING CLUSTERING METODE K-MEANS Nanda Kirana, Mike Yuliana, Nur Rosyid Mubtada i. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciTEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 7 Telefoni
TKE 2102 TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR Kuliah 7 Telefoni Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2009 B A B V I I
Lebih terperinciANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS
ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS Dwi Ayu Rahmadita 1,M.Zen Samsono Hadi 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba. Untuk menjalankan aplikasi simulasi pembelajaran conversation ini, pertama user harus membuka aplikasi simulasi pembelajaran. Ketika program telah terbuka
Lebih terperinciANALISA JALUR EKSTENSION PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC SERI KXT - 206SBX
ANALISA JALUR EKSTENSION PADA PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE PANASONIC SERI KXT - 206SBX http://www.gunadarma.ac.id/ Gilang Khrisna Satria Pembahasan Pendahuluan PABX Extension Line DTMF Pengambilan
Lebih terperinciRancang Bangun Modul Pembelajaran Jarimagic
Rancang Bangun Modul Pembelajaran Jarimagic Rizki Septiana, Arna Fariza, Setiawardhana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Email: c3pt1_4n4@yahoo.com,arna@eepis-its.edu,setia@eepis-its.edu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA SURABAYA
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA SURABAYA Surya Prasetiaji¹,Arna Fariza², Arif Basofi.² Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut
Lebih terperinciProgram Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 03 Sinyal Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012 PengTekTel-Modul:03 Telecommunication
Lebih terperinciPrototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS
Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Haryadi Amran Darwito Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya
Lebih terperinciPERTEMUAN 10 TEKNIK PENSINYALAN
PERTEMUAN 10 TEKNIK PENSINYALAN 1. Dasar-dasar Pensinyalan 2. Set Up Call 3. Basic Call Progress 4. Klasifikasi Pensinyalan 5. Pensinyalan Analog 6. Bandwidth Kanal Suara 7. Pulse Dialing 8. Tone Dialing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini teknologi berkembang semakin pesat dan canggih. Keberadaan teknologi sudah banyak membantu manusia dalam segala aspek. Mulai dari kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan judul Sistem Informasi Pemesanan Udang Pada Perusahaan CV. AHOK
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan dinamis memasuki abad ke-21 dari perdagangan bebas membawa dampak pada setiap individu. Waktu menjadi berharga, sehingga harus didayagunakan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Visualisasi Rute Layanan Taxi Wisata Pada Mobile Phone
Rancang Bangun Sistem Visualisasi Rute Layanan Taxi Wisata Pada Mobile Phone Fithrotin Ayu L 1, Mike Yuliana 2, M. Zen S. Hadi 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciPendahuluan 9/7/2011. Overview. Deskripsi
Pertemuan : I Dosen Pembina : Sriyani Violina Danang Junaedi Pendahuluan Overview Deskripsi Tujuan Instruksional Kaitan Materi Urutan Bahasan Penilaian Grade Referensi 2 Deskripsi Tujuan Instruksional
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMESANAN BUKU SECARA ONLINE BERBASIS WEB DAN IVR
IMPLEMENTASI PEMESANAN BUKU SECARA ONLINE BERBASIS WEB DAN IVR Siti Arifah 1, Mike Yuliana 2, Hestiasari Rante 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Laboratorium Digital
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah
Lebih terperinciSIGNALLING. Ade Nurhayati, ST, MT
SIGNALLING Ade Nurhayati, ST, MT Signaling Signaling adalah proses pertukaran informasi di antara komponenkomponen dalam sistem telekomunikasi untuk membangun, memonitor dan memutuskan hubungan, serta
Lebih terperincipelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta
No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BENCANA LUMPUR LAPINDO SIDOARJO MENGGUNAKAN J2ME
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BENCANA LUMPUR LAPINDO SIDOARJO MENGGUNAKAN J2ME Pramadhi Dharma 1, Arna Fariza,S.Kom,M.Kom 2,Rizki Yuniar Haqqun,S.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen
Lebih terperinciPROTEKSI JALUR TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD
PROTEKSI JALUR TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD Seringkali pengguna telephone mengeluhkan adanya kenaikan biaya tagihan telephone di luar dugaan. Hal ini disebabkan adanya
Lebih terperinciMODUL AJAR KOMUNIKASI DATA ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN PEMAKETAN DATA BERBASIS FLASH Fakhrur Rozi 1
MODUL AJAR KOMUNIKASI DATA ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN PEMAKETAN DATA BERBASIS FLASH Fakhrur Rozi 1 Electrical Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan animasi Pembelajaran Aritmatika Dasar. Dalam mengevaluasi
Lebih terperinciOleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Teknologi Switching Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan fungsi switching Menjelaskan fungsi dari sentral Telepon Membahas sejarah sentral Digital di Indonesia Menjelaskan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIRTUAL BOOK PADA APLIKASI VIRTUAL LIBRARY PENS
PENGEMBANGAN VIRTUAL BOOK PADA APLIKASI VIRTUAL LIBRARY PENS Rr.Purnama Rahayu. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Email : purnama.rahayu@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Katalog Produk Dalam perancangan dan pembuatan katalog produk ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun
Lebih terperinciPERCOBAAN 1 INSTALASI IVR SERVER
PERCOBAAN 1 INSTALASI IVR SERVER 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti cara kerja Voice Processing Board Melakukan instalasi Dialogic board D/4-PCI U di
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET
ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET Vina Rifiani 1, M. Zen Samsono Hadi 2, Haryadi Amran Darwito 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi di berbagai bidang telah berkembang pesat. Perkembangan ini tidak terlepas dari fungsi yang ditawarkan oleh sebuah teknologi yang telah
Lebih terperinciModul 4 Teknik Pensinyalan dan Penomoran
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Modul 4 Teknik Pensinyalan dan Penomoran Prima Kristalina PENS (November 2014) 1. Teknik Pensinyalan a. Pensinyalan Supervisory, Address, Progress b.pensinyalan in-band
Lebih terperinciDesain Mesin Penjawab Dan Penyimpan Pesan Telepon Otomatis
Desain Mesin Penjawab Dan Penyimpan Telepon Otomatis Suherman Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Di negara maju, mesin penjawab telepon (telephone answering machine)
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Saat ini pembelajaran mengenai bahasa relatif monoton dan menjenuhkan serta terlihat kuno dan biasa. Di mana media pembelajaran bersifat monoton dan
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA
ISSN : 2338-4018 ANALISIS EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA PADA PENCITRAAN AMIK AMIKOM CIPTA DARMA SURAKARTA Ibrahim Rusydi (rushdee02@gmail.com) Sri Siswanti (sywanty@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com)
Lebih terperinciSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: Memahami prinsip switching mekanik pada telepon Memahami prinsip switching elektronik pada telepon
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: Memahami prinsip switching mekanik pada telepon Memahami prinsip switching elektronik pada telepon Menjelaskan terjadinya sambungan secara mekanik pada
Lebih terperinciSISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS )
SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS ) Muh. Mirza Fawaidus S, Mike Yuliana, ST.MT, Idris Winarno, SST.MKom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem perancangan simulasi pembuatan jalur kereta bawah tanah (mrt) jakarta berbasis
Lebih terperinciKurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda
Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda http://smka-smr.sch.id smr.sch.id Program Keahlian : Multimedia Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer & Jaringan Apa saja yang dipelajari di SMK-TI? Program
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL AJAR GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN MODUL AJAR GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS WEB Juni Nurma Sari, Melvawati, dan Meilany Dewi Jurusan Teknik Komputer - Politeknik Caltex Riau Kampus Politeknik Caltex Riau, Jl. UmbanSari no 1,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO Sugianto 1, Arna Fariza 2 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika
Lebih terperinciTelepon secara konvensional adalah untuk komunikasi suara, namun demikian telah banyak telepon yang difungsikan untuk komunikasi data.
Telepon secara konvensional adalah untuk komunikasi suara, namun demikian telah banyak telepon yang difungsikan untuk komunikasi data. Pembahasan berikut ini akan ditekankan pada penggunaan telepon sebagai
Lebih terperinciAplikasi Edukasi Onderdil Sepeda Motor Beserta Cara Pemasangan
Aplikasi Edukasi Onderdil Sepeda Motor Beserta Cara Pemasangan Cindy Taurusta 1, Kholid Fathoni, S.Kom 2, Arif Basofi, S.Kom.M.T.OCA 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum
31 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum Dalam mata pelajaran fisika pada bab
Lebih terperinciDESAIN SISTEM INFORMASI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) UNM VIA TELEPON
DESAIN SISTEM INFORMASI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) UNM VIA TELEPON Ilham Thaief Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Abstrak Sebuah layanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI. Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI 3.1 Garis Besar Perancangan Program Untuk merancang program simulasi penyelesaian rubix cube ini, digunakan program Macromedia Flash 8.0 yang dioperasikan pada Microsoft
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS
SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS Wida Ekiyanti Putri, Mike Yuliana, EkoAdi Setiawan Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM Pada perancangan, menspesifikasikan sistem yang akan dibuat menjadi dua kategori yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi simulasi jatuhnya pesawat lion air boeing 737, berikut keterangannya. 1. Tampilan Menu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO Sugianto 1, Arif Basofi 2, Nana Ramadijanti 2 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sebuah Media Pembelajaran Interaktif Teknik Dasar Bola Basket, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, dan lain-lain yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Sistem IV.1.1. Kebutuhan Hardware Dalam sebuah sistem agar dapat berjalan seperti yang diinginkan karena sistem komputerisasi tidak dapat dipisahkan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Dari hasil perkembangan teknologi saat ini, menimbulkan berbagai macam bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu diperlukan suatu program
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra
Lebih terperinciPABX DAN CENTREX. Mike Yuliana PENS-ITS
PABX DAN CENTREX Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan bagian-bagian, cara kerja dan prinsip dari PABX Menjelaskan beberapa cara pemasangan PABX Menjelaskan prinsip dari centrex
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN. Gambar 4.1 Desain Alur Registrasi Sumber: (Hasil olah data Penulis)
BAB 4. PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan, simulasi dan uji coba pertama bagimana fitur Tail End Hop Off (TEHO) pada Cisco IP Telephony mengoptimalisasi jaringan komputer yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI M-File dan Simulink Disusun Oleh Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi Jurusan : Elektronika Instrumentasi : Teknofisika Nuklir SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segala kegiatan manusia, baik di dunia bisnis, pendidikan, maupun di bidang yang lainnya, pasti tidak lepas dari yang namanya informasi. Semua informasi tersebut
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 INTEGRASI LENGKAP SENTRAL DIGITAL
PERCOBAAN 6 INTEGRASI LENGKAP SENTRAL DIGITAL 6.1. TUJUAN Memahami seluruh proses yang terjadi pada sentral digital saat melayani sambungan pelanggan. Menggunakan Continuous Step untuk pengamatan 6.2.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA
1 PERANCANGAN ANIMASI MODUL AJAR KALKULUS DAN CD INTERAKTIF GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA Rela Karlina Jalil, Prof. Dr. H.M. Isa Irawan, M.T., Alvida Mustika Rukmi, S.Si, M.Si Jurusan Matematika,
Lebih terperinciPERCOBAAN 10 PEMROGRAMAN OUTGOING DAN INCOMING CALL
PERCOBAAN 10 PEMROGRAMAN OUTGOING DAN INCOMING CALL 10.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti konsep Panggilan Keluar (Outgoing Call) Mengetahui prinsip pembatasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini berkembang dengan pesat. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini seiring dengan berkembangnya teknologi, memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, di mana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Tugas Akhir dan Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika PENS-ITS Berbasis Web
Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir dan Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika PENS-ITS Berbasis Web Rizky Vickyan Kusuma 1, Ira Prasetyaningrum, S.Si, M.T, Entin Martiana K, S.Kom, M.Kom 2 Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMULATED ANNEALING UNTUK PENJADWALAN JOB SHOP PADA MESIN PABRIK
PENERAPAN METODE SIMULATED ANNEALING UNTUK PENJADWALAN JOB SHOP PADA MESIN PABRIK Hanafi Agam 1, Arna Fariza 2, Ira Prasetyaningrum 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain mengatasi masalah jarak, biaya, waktu, dan tenaga pada pengiriman informasi, telekomunikasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE
SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE Rizka Winda Novialifiah, Arna Fahriza,S.Kom,M.Kom, Arif Basofi S.Kom,MT Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis
Lebih terperinciMemahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan
Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan konsep swicting dalam sistem telepon Proses switching
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam perancangan aplikasi simulasi perakitan laptop berbasis multimedia adalah bagaimana merancang aplikasi
Lebih terperinciMODUL AJAR MATERI ENTRPRENEURSHIP
MODUL AJAR MATERI ENTRPRENEURSHIP M.Haris Ardiyansah¹, Kholid Fathoni, S.Kom², Rengga Asmara, S.Kom, OCA 2 ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Komunikasi Alat Kuisioner Menggunakan Aplikasi.NET dengan Bluetooth Elektronika Berbasis Arduino
Rancang Bangun Sistem Komunikasi Alat Kuisioner Menggunakan Aplikasi.NET dengan Bluetooth Elektronika Berbasis Arduino Diajukan guna melengkapi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi simulasi service sepeda motor berbasis 2D: IV.1.1. Tampilan Utama Tampilan utama ini merupakan tampilan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios Informasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian kios informasi ini dalam bentuk kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia komputer saat ini begitu pesat, pada awalnya komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis saja. Seiring perkembangan jaman
Lebih terperinci