Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional sebanyak batang sampai dengan titik bagi. LOKASI : Jakarta Lampiran

Transkripsi

1 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN PEKERJAAN : Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional di kabupaten Magelang URAIAN PEKERJAAN : Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional sebanyak batang sampai dengan titik bagi BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 6290/PL.210/E1.3/10/2013 Tanggal : 16 Oktober 2013 LOKASI : Jakarta Lampiran Pada hari ini rabu tanggal enam belas bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas (16/10/2013), Pokja Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional di kabupaten Magelang, Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) Direktorat Jenderal Perkebunan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 123/Kpts/OT.160/1/2013 tanggal 10 Januari 2013 dan Surat Penugasan Kepala ULP Direktorat Jenderal Perkebunan Nomor 5909/PL.210/E.1.3/09/2013 tanggal 25 September 2013, telah melakukan Pelelangan: 1. Pekerjaan 1) Nama Pekerjaan : Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional di kabupaten Magelang 2) Uraian pekerjaan : Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional sebanyak batang sampai dengan titik bagi. 3) Pagu Anggaran : Rp ,- (Satu milyar seratus tujuh puluh lima juta rupiah) 4) Nilai HPS : Rp ,- (Satu milyar empat puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) 2. Metoda Pelelangan Pelelangan umum dilakukan secara elektronik melalui lpse.deptan.go.id dengan metoda pelelangan Sederhana, pascakualifikasi, sistem gugur serta penyampaian dokumen penawaran satu sampul (file). 3. Dasar Evaluasi : - Perpres nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres nomor 70 Tahun 2012 atas perubahan pada Perpres nomor 54 Tahun Peraturan Kepala LKPP nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa; - Peraturan Kepala LKPP nomor 18 Tahun 2012 tentang E-Tendering; - Dokumen Pengadaan nomor 6074/PL.210/E1.3/10/2013 Tanggal 03 Oktober Berita acara penjelasan pekerjaan nomor 6121/PL.210/E.1.3/10/2013 tanggal 7 Oktober Addendum Dokumen Pengadaan Barang nomor 6122/PL.210/E1.3/10/2013, Tanggal 7 Oktober Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran nomor 6233/PL.210/E1.3/10/2013 tanggal 10 Oktober

2 4. Tatacara Evaluasi Evaluasi dokumen penawaran dilaksanakan dengan metoda sistem gugur yang diawali dengan koreksi aritmatik Administrasi Evaluasi administrasi dilakukan terhadap pemenuhan persyaratan dari surat penawaran dan jaminan penawaran. Apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal Teknis Evaluasi teknis dilakukan terhadap pemenuhan dan keabsahan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal 4.3. Harga Evaluasi harga dilakukan dengan cara membandingkan antara harga penawaran peserta lelang dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), jika harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi lebih besar/tinggi dari HPS maka penawaran dinyatakan gugur, apabila semua harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal. Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) Kualifikasi Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur. Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi. 5. Tahap Pelelangan 5.1. Pengumuman dan Pendaftaran Pengumuman dan pendafataran dilakukan melalui aplikasi LPSE, dimulai tanggal 03 s.d 08 Oktober 2013, dengan jumlah peserta sebanyak 28 (dua puluh delapan) peserta dengan rincian sebagai berikut: No Nama penyedia barang/jasa No Nama penyedia barang/jasa 1. CV. HAN JAYA 15. PT.RAMBA PINING 2. CV.NOVICARIS 16. PT. Ceudah Raya Komunika 3. SHIMA ABIMANTRANA 17. AGRINDO PERSADA 4. cv. setya utama 18. CV. SUDACO MITRA ENJINEERING 5. CV. ADIS PUTRA MANDIRI 19. CV. FAJAR JAYA SENTOSA 6. PT. ANUGERAH LOKA 20. CV. SURA ADI JAYA 7. cv.sejati tani 21. CV JAYA PERKASA MANDIRI 8. PT. DUTA ARIF SOLUSI 22. CV. BERKAH SEKAWAN 9. CV.Karya Cipta Madani 23. PT. MASINDO GUAL 10. CV. BINTANG GUNUNG KAPUR 24. SEJATI CV. JOWINDO PRATAMA 11. CV. HIKMAH ALAM 25. BURANGRANG ICHLAS INDAH 12. CV. ANJARI ATHA TANAYA 26. CV. ASIAMAS ADHI PERSADA 13. PT. INTI CITRA ADHITAMA 27.. cv. novi karya 14. CV. Mekar Karya Formula 28 CV. DEWA LINTANG SAMUDRA 2

3 5.2. Penjelasan Pekerjaan Penjelasan pekerjaan dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2013, peserta yang mengikuti sebanyak 3 (tiga) peserta dengan pertanyaan sebanyak 6 (enam) dengan berita acara penjelasan nomor 6121/PL.210/E.1.3/10/2013 tanggal 7 Oktober Pemasukan/upload dokumen penawaran. Pemasukan/upload dokumen penawaran oleh peserta dilakukan dari tanggal 7 s/d 10 Oktober 2013, dengan batas akhir pemasukan tanggal 10 Oktober 2013 pukul WIB Pembukaan Dokumen Penawaran dan Koreksi Aritmatik Pembukaan dokumen penawaran dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2013 pukul s/d WIB, dengan berita acara nomor 6233/PL.210/E1.3/10/2013 tanggal 10 Oktober 2013, peserta yang meng-upload dokumen penawaran sebanyak 7 (tujuh) tetapi yang memenuhi persyaratan sebagai penawaran sebanyak 6 (enam) penyedia dan 1 (satu) penyedia yang tidak memenuhi syarat penawaran, sebagai berikut: No. Nama Perusahaan HP KH JWP ST Keterangan 1. CV. Han Jaya Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak sah 2. CV. Shima Abimantrana Ada Ada Ada Ada Sah 3. CV. Setya Utama Ada Ada Ada Ada Sah 4. PT. Duta Arif Solusi Ada Ada Ada Ada Sah 5. CV. Karya Cipta Madani Ada Ada Ada Ada Sah 6. CV. Mekar Karya Formula Ada Ada Ada Ada Sah 7. CV. Jowindo Pratama Ada Ada Ada Ada Sah Keterangan : HP : Harga Penawaran KH : Daftar Kuantitas dan Harga JWP : Jangka Waktu Pelaksanaan ST : Spesifikasi Teknis. 6. Evaluasi Dokumen Penawaran Evaluasi dokumen penawaran dilakukan terhadap peserta pelelangan yang memasukan dokumen/upload penawaran yaitu 3 (tiga) penawaran terendah dari hasil koreksi aritmatik pada tanggal 07 s/d 10 Oktober Evaluasi Administrasi: 1. Metoda Evaluasi, menggunakan system gugur, yaitu dengan membandingkan antara dokumen penawaran dengan persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan disampaikan oleh peserta pelelangan sederhana. 2. Evaluasi Administrasi, evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi, penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 3

4 1) Surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;dan b) bertanggal. 2) Evaluasi administrasi dilakukan terhadap 3 (tiga) calon penyedia dari urutan terendah. 3) Adapun hasil evaluasi administrasi terhadap calon penyedia tersebut adalah : No. Nama Perusahaan Surat Penawaran Keterangan 1. CV. Jowindo Pratama Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 1 2. PT. Duta Arif Solusi Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 1 3. CV. Karya Cipta Madani Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 1 4. CV. Mekar Karya Formula Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 2 5. CV. Shima Abimantrana Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 2 6. CV. Setya Utama Memenuhi Syarat Evaluasi tahap 2 Dari hasil evaluasi administrasi tahap 1 diperoleh 3 (tiga) perusahaan yang memenuhi syarat administrasi yaitu: CV. Jowindo Pratama, PT. Duta Arif Solusi dan CV. Karya Cipta Madani akan tetapi ketiga peserta tersebut tidak memenuhi syarat evaluasi teknis sehingga dilanjutkan evaluasi administrasi tahap 2 terhadap 3 peserta urutan penawaran berikutnya yaitu : CV. Mekar Karya Formula, CV. Shima Abimantrana dan CV. Setya Utama Evaluasi Teknis: Evaluasi Teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1) Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; dengan menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2) Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; dan 3) apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak memenuhi persyaratan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi; 4) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan 5) apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal 6) Adapun hasil evaluasi teknis adalah sebagai berikut: No Nama Perusahaan Kesimpulan Keterangan 1 CV. Jowindo Pratama Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 1 2 PT. Duta Arif Solusi Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 1 3 CV. Karya Cipta Madani Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 1 4

5 4 CV. Mekar Karya Formula Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 2 5 CV. Shima Abimantrana Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 2 6 CV. Setya Utama Tidak Memenuhi Syarat Teknis Evaluasi tahap 2 Dari hasil evaluasi teknis yang dilakukan pada tahap 1, dinyatakan tidak ada peserta yang memenuhi syarat teknis dengan uraian sebagai berikut : 1) Urutan 1 yaitu CV. Jowindo Pratama Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-1, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: a. Tidak melampirkan SK Menteri Pertanian/Dirjen tentang penetapan sumber benih; b. Tidak menyampaikan Tanda Registrasi Usaha Perkebunan (TRUP)/Ijin Usaha Perbenihan bagi produsen benih yang masih berlaku. 2) Urutan 2 yaitu PT. Duta Arif Solusi Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-1, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: a. Untuk benih kopi arabika jenis klon Lini s-795 yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi diameter batang yang diminta minimal 8 mm sedangkan yang ditawarkan 0,4 0,7 cm b. Untuk benih klon kopi arabika jenis klon Kartika yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi jenis klonnya tidak sesuai dengan yang diminta c. Tidak melampirkan SK Menteri Pertanian/Dirjen tentang penetapan sumber benih, yang dilampikan adalah Permentan no. 39/Permentan/OT.140/08/2006 tentang produksi, sertifikasi dan peredaran benih Bina. 3) Urutan 3 yaitu CV. Karya Cipta Madani Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-1, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: a. Untuk benih kopi arabika jenis klon Lini s-795 yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi diameter batang yang diminta minimal 8 mm sedangkan yang ditawarkan 0,4 0,7 cm b. Untuk benih klon kopi arabika jenis klon Kartika yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi jenis klonnya tidak sesuai dengan yang diminta c. Tidak melampirkan SK Menteri Pertanian/Dirjen tentang penetapan sumber benih, yang dilampikan adalah Permentan no. 39/Permentan/OT.140/08/2006 tentang produksi, sertifikasi dan peredaran benih. Mendasari hasil evaluasi teknis tahap 1, dimana ketiga peserta yang dievaluasi tidak ada yang memenuhi syarat teknis. Sehingga dilanjutkan evaluasi teknis tahap 2 dengan hasil sebagai berikut : 1) Urutan 4 yaitu CV. Mekar Karya Formula Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-2, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: a. Untuk benih kopi arabika jenis klon Lini s-795 yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi diameter batang yang diminta minimal 8 mm sedangkan yang ditawarkan 0,4 0,7 cm b. Untuk benih klon kopi arabika jenis klon Kartika yang ditawarkan sebanyak batang, spesifikasi jenis klonnya tidak sesuai dengan yang diminta c. Tidak melampirkan SK Menteri Pertanian/Dirjen tentang penetapan sumber benih, yang dilampikan adalah Permentan no. 39/Permentan/OT.140/08/2006 tentang produksi, sertifikasi dan peredaran benih. 5

6 2) Urutan 5 yaitu CV. Shima Abimantrana Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-2, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: a. Diameter batang yang diminta dalam dokumen pengadaan minimal 8 mm, sedangkan yang ditawarkan minimal 6 mm. b. Ukuran polibag yang diminta dalam dokumen pengadaan 14 x 22 cm atau 15 x 21 cm, sedangkan yang ditawarkan berukuran 15 x 10 cm atau 12 x 18 cm. 3) Urutan 6 yaitu CV. Setya Utama Dari hasil evaluasi teknis tahap ke-2, tidak memenuhi syarat teknis yaitu: c. Diameter batang yang diminta dalam dokumen pengadaan minimal 8 mm, sedangkan yang ditawarkan minimal 6 mm. d. Ukuran polibag yang diminta dalam dokumen pengadaan 14 x 22 cm atau 15 x 21 cm, sedangkan yang ditawarkan berukuran 15 x 10 cm atau 12 x 18 cm. 7. Pelelangan Gagal Memperhatikan hasil evaluasi dokumen penawaran bahwa peserta pelelangan tidak ada yang memenuhi persyaratan teknis, maka sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 Pasal 83 ayat (1) huruf d tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran, maka lelang dinyatakan GAGAL. Demikian Berita Acara Hasil Pelelangan ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Pokja Pengadaan Benih Tanaman Kopi Arabika Konvensional di kabupaten Magelang, ULP Direktorat Jenderal Perkebunan; 6