PENJADWALAN PRODUKSI PENAMBANGAN BATUBARA SANGA SANGA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENJADWALAN PRODUKSI PENAMBANGAN BATUBARA SANGA SANGA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR"

Irwan Lie
7 tahun lalu
Tontonan:

1 PENJADWALAN PRODUKSI PENAMBANGAN BATUBARA SANGA SANGA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung Oleh : YUGA HAYU BRAMANI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

3 PENJADWALAN PRODUKSI PENAMBANGAN BATUBARA SANGA SANGA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR RINGKASAN Daerah Sanga-sanga mempunyai cadangan batubara yang termasuk dalam Formasi Balikpapan, bagian dari Cekungan Kutai. Daerah ini mempunyai topografi berbukit-bukit dan berada di daerah pesisir Sungai Sanga-sanga, anak Sungai Mahakam. Di daerah ini banyak terdapat sumur bor minyak bumi dan gas alam beserta jaringan pipa (di permukaan dan di dalam tanah), sehingga dalam penggalian tidak diperbolehkan menggunakan metode peledakan. Metode penambangan yang dilakukan adalah block cut opet pit mining. Dengan metode ini daerah penambangan dibagi menjadi 6 blok. Luas konsesi penambangan ± 180 ha dan cadangan batubara yang akan ditambang ± ton dengan stripping ratio 7,29. Masa produksi batubara diperkirakan sekitar 15 bulan. Penambangan menggunakan metode free digging memakai ekskavator backhoe Komatsu PC 3000 dan PC 1250 berpasangan dengan Dump Truck Caterpillar 777D untuk penggalian dan pengangkutan overburden. Sedangkan untuk batubara digunakan ekskavator backhoe Caterpillar 385 B dan 345 B berpasangan dengan Dump Truck HINO FM 260JD. Penggalian juga dibantu dengan ripping dozer CAT D10T dan Komatsu D375. Prosedur dan sistematika dalam merancang tambang dan menentukan penjadwalan produksi harus diperhatikan dengan baik sebagai patokan dalam penentuan tahapan penambangan sekaligus mencapai target produksi sesuai waktu yang telah ditentukan. Mengingat posisi endapan batubara, topografi, dan lokasi penimbunan overburden dan top soil, maka penggalian direncanakan dimulai dari sisi utara menuju sisi selatan blok penambangan. iii

4 PRODUCTION SCHEDULES SANGA-SANGA COAL MINING KUTAI KARTANEGARA REGENCY, EAST KALIMANTAN ABSTRACT Coal seams at Sanga-sanga coal mining are member of Balikpapan Formation, a part of Kutai Basin. Topography in this region is hilly and valley area, located near to Sanga-sanga River, the tributary of Mahakam River. In this region is also found many oil and gas wells followed by oil and gas pipes (surface and sub-surfaces pipes), hence blasting method for excavation activities are prohibited. Block cut open pit mining is the method used in this area. Mining concession encompassing are ± 180 ha, devided into 6 blocks. Mineable coal reserves is ± ton with a stripping ratio of Coal production period is estimated ±15 months. Excavator backhoe Komatsu PC 3000 and PC 1250 combined with Dump Truck Caterpillar 777D are used for loading and hauling overburden. While excavator backhoe Caterpillar 385 B and 345 B combined with Dump Truck Hino FM260JD are used for coal production. Excavation is also supported by dozer CAT D10T and Komatsu D375 for ripping process. Procedures and sequences of mine design followed by production schedules must be concerned at the beginning of mining activity since mine pushback depends on them, and at the same time, production target must be reached according to coal production period. Considering coal seams distribution, topography and dumping area location, the mining excavation is started from northern to southern of mining blocks. iv

5 ...Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepada-nya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus... ( QS. Al-Hajj, 22 : 54 )...Ku persembahkan tuk mereka yang ku sayangi... ii

6 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah Penjadwalan Produksi Penambangan Batubara Sanga-sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S1) di Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung. Selama melakukan penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mendapatkan wawasan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya, Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat. 2. Bapak, Ibu, Kakak, Adik tercinta, keluarga Pakde Parikesit, Niken Dwitiya W. atas semua dukungannya selama ini. 3. Dr. Ir. Ridho K. Wattimena, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Pertambangan sekaligus Dosen Wali yang telah banyak memberikan perhatian dan motivasi selama ini. 4. Dr. Ir. Budi Sulistianto, MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberi arahan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini. 5. Dr. Ir. Suseno Kramadibrata, MSc., selaku Kepala Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang yang telah banyak memberikan perhatian selama ini. 6. Dr. Ir. Lilik Eko Widodo, MS, Dr. Rudianto Ekawan, ST, MT, Dr. Nuhindro Priagung Widodo, ST, MT, Dr. Ganda Marihot Simangunsong, ST, MT, atas dukungannya selama ini. v

7 7. Bu Ita, Pak Yusuf M., Pak Yudhi R., Pak Rizky R, Bang Almu minin S., Mbak Angel, Mas Yayan, serta bubuhan Survey. 8. Pak Dibyo, Kang Iwan, Mas Udin para Mekbaters lintas generasi, Bang Albert, Bang Ardan, Bang Sahat, Pak Bos Ardian, Drajat, Donald, Rizky Kimoy, Ican, Yudhi, Peter, Eeng, Simon, Akbar, Riandi, Pras, Pangeran Cornel, satu untuk Mekbat Jaya. 9. Teman-teman tambang ITB angkatan 2003 atas dukungannya selama ini. 10. Seluruh Staf Pengajar dan karyawan Program Studi Teknik Pertambangan ITB. 11. Rekan-rekan Himpunan Mahasiswa Tambang ITB (HMT-ITB) beserta anggota tim basket HMT ITB yang telah mengukir sejarah di kampus Ganesha. 12. Seluruh rekan-rekan Paguyuban Seni Budaya Jawa Timuran (Guyu Sedaya Jamuran) Loedroek ITB. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Akhir kata penulis mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan penulisan ilmiah ini dimasa yang akan datang dan berharap bahwa Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi sebanyak mungkin pihak serta dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia pertambangan. Amin. Bandung, Juni 2008 Penulis vi

8 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERSEMBAHAN... ii RINGKASAN...iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Batasan Penelitian Metode Penelitian Hasil yang Diharapkan Diagram Alir Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Umum Iklim Bentang Alam Geologi Regional... 9 BAB III TEORI DASAR Penambangan Terbuka Batubara Countour Mining Mountaintop Removal Method Area Mining Method Open Pit Method Tempat Penimbunan vii

9 3.2.1 Jenis Dump Pemilihan Lokasi Dump Parameter Rancangan Pemindahan Tanah Mekanis Pemuatan dan Penggalian Pengangkutan BAB IV PENAMBANGAN Metode Penambangan Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan Perancangan Lubang Bukaan Pembuatan Lereng Jalan Angkut Sistem Penyaliran Ketersediaan Alat Perancangan Tahapan Penambangan Penjadwalan Produksi Perhitungan Produktivitas Alat Perhitungan Produksi Waste Perhitungan Produksi Batubara Target Produksi Pengangkutan dan Penimbunan Disposal Stockpile BAB V PEMBAHASAN Metode Penambangan Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan Perancangan Lubang Bukaan viii

10 Pembuatan Lereng Jalan Angkut Sistem Penyaliran Ketersediaan Alat Perancangan Tahapan Penambangan Penjadwalan Produksi Perhitungan Produktivitas Alat Perhitungan Produksi Waste Perhitungan Produksi Batubara Perhitungan dengan Blok Model Target Produksi Pengangkutan dan Penimbunan Disposal Stockpile BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A DATA PENGUKURAN CURAH HUJAN LAMPIRAN B TAHAPAN PENAMBANGAN LAMPIRAN C HASIL PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT LAMPIRAN D SPESIFIKASI ALAT LAMPIRAN E LOAD FACTOR DAN SPESIFIC GRAVITY LAMPIRAN F BLOK MODEL ix

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian... 4 Gambar 2.1 Peta Lokasi Daerah Sanga-Sanga... 5 Gambar 2.2 Batas dan Kondisi Daerah Penambangan... 7 Gambar 2.3 Topografi Daerah Penambangan... 8 Gambar 3.1 Conventional Contour Mining Gambar 3.2 Block-Cut Contour Mining Gambar 3.3 Teknik Haulback Truck Dengan Menggunakan Front-End Loader Gambar 3.4 Haulback Dengan Menggunakan Kombinasi Scraper Dan Truk Gambar 3.5 Metode Box-Cut Contour Mining Gambar 3.6 Mountaintop Removal Method Gambar 3.7 Conventional Area Mining Method Gambar 3.8 Area Mining With Stripping Shovel Gambar 3.9 Block Area Mining Gambar 3.10 Open Pit Method Pada Lapisan Miring Gambar 3.11 Open Pit Method Pada Lapisan Tebal Gambar 3.12 Daerah Kerja Pengangkutan Pada Tambang Terbuka Gambar 4.1 Sketsa batas awal penambangan Gambar 4.2 Model lereng akhir lubang bukaan Gambar 4.3 Contoh Jalan Ideal Penambangan Gambar 4.4 Blok Penambangan Gambar 4.5 Desain dan lokasi disposal Gambar 4.6 Desain dan lokasi disposal Gambar 4.7 Lokasi Stockpile Gambar 5.1 Sketsa Penampang Pola Perhitungan Batas Awal Penambangan Gambar 5.2 Klasifikasi Lebar Jalan Gambar 5.3 Two Way Cross-fall x

12 Gambar 5.4 Kondisi Kerja Optimal Komatsu PC Gambar 5.5 Sketsa metode perhitungan blok model xi

13 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Batuan Pengisi Cekungan Kutai Tabel 3.1 Klasifikasi Peralatan Penggalian Dan Pemuatan Tabel 3.2 Perbandingan Shovel, Dragline Dan Bucket Wheel Excavators Tabel 3.3 Urutan pembongkaran batuan berdasarkan kuat tekan uniaksial Tabel 3.4 Cara pemilihan alat-gali Tabel 3.5 Pembobotan pemilihan alat untuk pemindahan tanah pucuk Tabel 3.6 Pembobotan pemilihan alat untuk pemindahan lapisan penutup Tabel 3.7 Pembobotan pemilihan alat untuk pemuatan batubara Tabel 3.8 Klasifikasi Metoda Pengangkutan Tabel 3.9 Perbandingan Beberapa Alat Angkut Tabel 3.10 Cara pemilihan alat-angkut Tabel 4.1 Daftar Alat-alat yang Tersedia Tabel 4.2 Hasil Perhitugan Blok Model Tabel 4.3 Bucket Fill Factor (backhoe) Tabel 4.4 Job Efficiency Dump Truck Tabel 4.5 Perbandingan Perhitungan Produksi Tabel 4.6 Target Produksi xii

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan 5.2 Perancangan Tambang Perancangan Batas Awal Penambangan

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Metode Penambangan Pemilihan metode penambangan Block Cut Open Pit Mining dikarenakan seam batubara mempunyai kemiringan yang cukup signifikan yaitu sebesar 10-15 sehingga batas akhir