Bab 26. Readers/Writers
|
|
- Djaja Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 26. Readers/Writers Achmad Hariyadi Indra Firmancahya Komentar Umum: Secara umum bab ini sudah menjelaskan tentang readers/writers bahwa semafor tetap akan digunakan dalam program readers/writers. Bab ini terdiri dari 5 bab, yaitu Pendahuluan, Penggunaan, Semafor, Program, Penjelasan Program, dan Rangkuman. Bab ini juga membahas tentang penggunaan semafor sebagai penentu thread mana yang akan menulis dan thread mana yang akan membaca. Hal tersebut dimaksudkan untuk sinkronisasi antara thread yang satu dengan thread yang lain yang sedang berjalan bersamaan. Hubungannya dengan bab sebelumnya: Bab sebelumnya, bab 25, menggunakan semafor untuk sinkronisasi konsumen produsen. Sedangkan bab 26 ini menggunakan semafor untuk sinkronisasi readers/writers. Hubungannya adalah kedua bab sama-sama menggunakan semafor. Hubungannya dengan bab selanjutnya: Bab 26 ini berhubungan dengan bab 27 pada bagian semafor. Bab 26 menggunakan semafor untuk melakukan sinkronisasi dengan readers/writers. Sedangkan bab 27 menggunakan semafor untuk sinkronisasi pemain yang melakukan hompimpah. Komentar kelengkapan per bagian: 26.1 Pendahuluan Subbab ini sudah cukup jelas sebagai pengantar bahwa bab 26 akan membahas masalah yang timbul pada readers/writers. Pada bagian ini juga disertakan pengertian tentang apa itu reader/writer serta kondisi yang harus dipenuhi oleh reader/writer agar tidak terjadi korupsi data Penggunaan Semafor Subbab ini sudah cukup jelas bahwa semafor hanya dapat diakses dengan dua method, yaitu: 1. P(porheben) (atau wait(), tunggu(), dan lain-lain).berfungsi sebagai increment method. 2. V(vendorhen) (atau signal(), sinyal(), dan lain-lain).berfungsi sebagai decrement method. Pada masing-masing method tersebut telah dilengkapi dengan implementasi dalam kode bahasa Java Program Subbab ini sudah cukup menjelaskan contoh program readers/writers yang menggunakan semafor. Namun pada baris 158 yang berada pada Class Database terdapat dua kali tanda
2 semicolon, walaupun tidak mempengaruhi jalannya program tersebut, sebaiknya satu semicolon saja karena sudah cukup memenuhi sebagai penanda statement. Selain itu, di bagian diberikan contoh output program. Sebaiknya subbab bagian contoh keluaran dicetak tebal dan diberi baris baru di bawahnya untuk menjelaskannya Penjelasan Program Subbab ini sudah cukup menjelaskan statement-statement pada masing-masing class yang ada dalam program readers/writers tersebut Rangkuman Subbab ini sudah merangkum makna dan inti dari bab 26 ini bahwa jika ada suatu thread yang melakukan write, maka thread yang lain tidak dapat melakukan write maupun read. Namun, jika ada suatu thread yang melakukan read, maka thread yang lain pun juga bisa melakukan read. Usulan Kelengkapan: Bab ini sudah cukup lengkap tentang materi readers/writers. Dan juga bab ini sudah cukup jelas membahas tentang semafor. Usulan kelengkapan untuk tata bahasa sebaiknya mesti diperhatikan lagi seperti kurangnya konjungsi dan untuk kalimat asing dicetak miring.
3 Bab 26. Readers/Writers Pendahuluan Masalah Readers-Writers merupakan masalah klasik dalam sinkronisasi. Solusi dari masalah ini diperlukan untuk dapat menjaga konsistensi data. Banyak thread bisa berbagi sumber daya penyimpanan yang sama. Ada thread yang membaca, ada juga yang menulis. Thread yang membaca disebut readers (pembaca), sedangkan yang menulis disebut writers (penulis). Jika lebih dari satu thread mengakses data yang sama pada satu waktu, bisa terjadi korupsi data. Kondisi yang harus dipenuhi agar tidak terjadi korupsi data adalah : 1. Sebuah objek data bisa dibaca oleh beberapa thread secara simultan.. 2. Sebuah objek data yang sedang ditulis oleh sebuah thread tidak dapat dibagi aksesnya kepada thread yang lain baik pembaca maupun penulis. Writer harus memiliki akses yang eksklusif terhadap suatu objek data, sehingga tidak boleh ada proses lain yang mengakses sebuah objek yang sedang diakses oleh writer. Penggunaan Semafor Semaphore adalah sebuah variabel bertipe integer yang selain saat inisialisasi, hanya dapat diakses melalui dua method, yaitu : 1. P() (atau wait(), tunggu(), dan lain-lain). Berfungsi sebagai increment method 2. V() (atau signal(), sinyal(), dan lain-lain). Berfungsi sebagai decrement method. Jika method P() dipanggil, thread yang memanggilnya akan melakukan wait() (yang ada di dalam method P()) sampai di-notify(). notify() itu sendiri berada di dalam method V(), sehingga thread akan bisa mulai melakukan sesuatu pada objek data jika method V() telah dipanggil. Pada program Reader/Writer, Semaphore digunakan untuk sinkronisasi antar readers atau antar writers atau antar readers dengan writers. Implementasinya dalam kode bahasa Java public synchronized void P() { while (value <= 0) { try { wait(); } catch (InterruptedException e) { } } value--; } public synchronized void V() { ++value; notify(); }
4 Program 001 /* */ 002 /*class ReaderWriterServer */ 003 /* */ public class ReaderWriterServer 006 { 007 public static void main(string args[]) 008 { 009 Database server = new Database(); 010 Reader[] readerarray = new Reader[NUM_OF_READERS]; 011 Writer[] writerarray = new Writer[NUM_OF_WRITERS]; 012 for (int i = 0; i < NUM_OF_READERS; i++) 013 { 014 readerarray[i] = new Reader(i, server); 015 readerarray[i].start(); 016 } 017 for (int i = 0; i < NUM_OF_WRITERS; i++) 018 { 019 writerarray[i] = new Writer(i, server); 020 writerarray[i].start(); 021 } 022 } 023 private static final int NUM_OF_READERS = 3; 024 private static final int NUM_OF_WRITERS = 2; 025 } /* */ 028 /*class Reader */ 029 /* */ class Reader extends Thread 032 { 033 public Reader(int r, Database db) 034 { 035 readernum = r; 036 server = db; 037 } 038 public void run() 039 { 040 int c; 041 while (true) 042 { 043 Database.napping(); 044 System.out.println("reader " + readernum " wants to read."); 046 c = server.startread(); 047 System.out.println("reader " + readernum " is reading. Reader Count = " + c); 049 Database.napping(); 050 System.out.print("reader " + readernum " is done reading. "); 052 c = server.endread(); 053 } 054 } 055 private Database server; 056 private int readernum; 057 } /* */
5 060 /*class Writer */ 061 /* */ class Writer extends Thread 064 { 065 public Writer(int w, Database db) 066 { 067 writernum = w; 068 server = db; 069 } 070 public void run() 071 { 072 while (true) 073 { 074 System.out.println("writer " + writernum " is sleeping."); 076 Database.napping(); 077 System.out.println("writer " + writernum " wants to write."); 079 server.startwrite(); 080 System.out.println("writer " + writernum " is writing."); 082 Database.napping(); 083 System.out.println("writer " + writernum " is done writing."); 085 server.endwrite(); 086 } 087 } 088 private Database server; 089 private int writernum; 090 } /* */ 093 /*class Semaphore */ 094 /* */ final class Semaphore 097 { 098 public Semaphore() 099 { 100 value = 0; 101 } 102 public Semaphore(int v) 103 { 104 value = v; 105 } 106 public synchronized void P() 107 { 108 while (value <= 0) 109 { 110 try { wait(); } 111 catch (InterruptedException e) { } 112 } 113 value--; 114 } 115 public synchronized void V() 116 { value; 118 notify(); 119 } 120 private int value;
6 121 } /* */ 124 /*class Database */ 125 /* */ class Database 128 { 129 public Database() 130 { 131 readercount = 0; 132 mutex = new Semaphore(1); 133 db = new Semaphore(1); 134 } 135 public static void napping() 136 { 137 int sleeptime = (int) (NAP_TIME * Math.random() ); 138 try { Thread.sleep(sleepTime*1000); } 139 catch(interruptedexception e) {} 140 } 141 public int startread() 142 { 143 mutex.p(); readercount; 145 if (readercount == 1) 146 { 147 db.p(); 148 } 149 mutex.v(); 150 return readercount; 151 } 152 public int endread() 153 { 154 mutex.p(); readercount; 156 if (readercount == 0) 157 { 158 db.v(); 159 } 160 mutex.v(); 161 System.out.println("Reader count = " + readercount); 162 return readercount; 163 } 164 public void startwrite() 165 { 166 db.p(); 167 } 168 public void endwrite() 169 { 170 db.v(); 171 } 172 private int readercount; 173 Semaphore mutex; 174 Semaphore db; 175 private static final int NAP_TIME = 15; }
7 Contoh keluaran. Contoh keluaran tidak mutlak seperti ini, bisa bervariasi, penyebab dari hal ini akan dijelaskan pada bagian Penjelasan Program. writer 1 is sleeping. writer 0 is sleeping. writer 0 wants to write. writer 0 is writing. reader 2 wants to read. writer 0 is done writing. reader 2 is reading. Reader Count = 1 writer 0 is sleeping. reader 2 is done reading. Reader count = 0 reader 0 wants to read. reader 0 is reading. Reader Count = 1 reader 1 wants to read. reader 1 is reading. Reader Count = 2 reader 1 is done reading. Reader count = 1 reader 0 is done reading. Reader count = 0 reader 2 wants to read. reader 2 is reading. Reader Count = 1 writer 0 wants to write. writer 1 wants to write. reader 1 wants to read. reader 1 is reading. Reader Count = 2 reader 2 is done reading. Reader count = 1 reader 1 is done reading. Reader count = 0 writer 0 is writing. writer 0 is done writing. writer 0 is sleeping. writer 1 is writing. writer 1 is done writing. writer 1 is sleeping. reader 0 wants to read. reader 0 is reading. Reader Count = 1 reader 1 wants to read. reader 1 is reading. Reader Count = 2 writer 0 wants to write. reader 2 wants to read. reader 2 is reading. Reader Count = 3 reader 2 is done reading. Reader count = 2 reader 0 is done reading. Reader count = 1 writer 1 wants to write. reader 1 is done reading.reader count = 0 writer 0 is writing. reader 2 wants to read. reader 0 wants to read. reader 1 wants to read. writer 0 is done writing. writer 0 is sleeping. writer 1 is writing. writer 1 is done writing. writer 1 is sleeping. reader 2 is reading. Reader Count = 1 reader 0 is reading. Reader Count = 2 reader 1 is reading. Reader Count = 3 reader 2 is done reading. Reader count = 2 writer 0 wants to write. reader 0 is done reading. Reader count = 1
8 Penjelasan Program Pada program readers/writers diatas, ada 5 class: ReaderWriterServer (baris 5-25). Kelas ini merupakan kelas yang memuat method main(). Kelas ini membuat 5 objek, 3 objek reader dan 2 objek writer serta menjalankan semua objek-objek tadi. Reader (baris 31-57). Kelas ini berfungsi sebagai thread yang membaca data. Kelas ini sebelum mulai membaca akan mencetak "reader... wants to read." terlebih dahulu kemudian memanggil method startread() untuk mulai membaca, jika tidak ditahan pada salah satu semaphore (di kelas Database) akan ada output "reader... is reading..."; kemudian setelah waktu yang acak (oleh Database.napping()) akan tercetak "reader... is done reading..." dan memanggil method endread() pada kelas Database untuk berhenti membaca. Writer (baris 63-90). Kelas ini berfungsi sebagai thread yang menulis data. Kelas ini sebelum mulai akan tidur terlebih dahulu, lalu akan mencetak "writer... wants to write." terlebih dahulu kemudian memanggil method startwrite() untuk mulai menulis, jika tidak ditahan pada semaphore db(di kelas Database) akan ada output "writer... is writing..."; kemudian setelah waktu yang acak (oleh Database.napping()) akan tercetak "writer... is done writing." dan memanggil method endwrite() pada kelas Database untuk berhenti menulis. Semaphore (baris ). Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, pada program ini, Semaphore digunakan untuk sinkronisasi antar readers atau antar writers atau antar readers dengan readers. Method yang ada pada kelas ini adalah method P() yang akan mencoba mengurangi nilai variabel value, variabel tersebut akan bisa dikurangi jika variabel tersebut bernilai lebih dari nol. Jika variabel value sama dengan atau kurang dari nol maka thread yang memanggil method ini akan memanggil method wait() yang membuatnya menunggu. Method ini berfungsi untuk menghalangi thread untuk tidak masuk ke dalam critical section. Method P() memanggil method wait() yang akan menyebabkan thread-thread yang akan memasuki critical section menunggu. Selain itu pada kelas ini terdapat method V() yang di dalamnya menambahkan nilai value sehingga nilainya tidak nol lagi, serta memanggil method notify(). Method notify() akan membangunkan salah satu thread yang sedang menunggu secara acak. Database (baris ). Kelas ini mengimplementasi semua pekerjaan yang dilaksanakan oleh kelas Writer dan kelas Reader. Kelas Database ini mempunyai 5 method yaitu napping(), startread(), endread(), startwrite(), dan endwrite(). Method napping() berfungsi membuat thread yang mengaksesnya akan memanggil method sleep() sehingga thread tersebut 'tertidur'. Waktu tidur tersebut acak dan tidak mutlak, hal ini menyebabkan output dari program akan bervariasi, tapi tetap memenuhi ketentuan. Method kedua adalah startread(). Method ini mereturn sebuah int merepresentasikan jumlah reader yang sedang mengakses database pada saat itu. Dia hanya mengijinkan hanya satu reader pada satu waktu yang dapat mengakses readercount dengan mengunci Semaphore mutex (dengan mutex.p()). Bila jumlah reader == 1 maka reader tersebut akan menutup Semaphore db (dengan db.p()) sehingga writer tidak diijinkan masuk untuk mengakses data. Method selanjutnya adalah endread(). Method ini diakses oleh reader yang telah selesai mengakses data. Untuk mengurangi readercount maka reader tersebut harus mengakses Semaphore mutex kembali. Jika nilai readercount == 0, yang berarti sudah tidak ada lagi reader yang sedang mengakses data, maka reader memanggil method V() untuk membuka Semaphore db, sehingga writer yang sedang mengantri dapat masuk untuk mengakses data. Method selanjutnya adalah startwrite(). Method ini hanya memanggil satu method yaitu mengunci Semaphore db
9 (dengan db.p()). Hal ini dimaksudkan bila ada writer yang sedang mengakses data, maka tidak ada writer lain atau reader yang diperbolehkan masuk untuk mengakses data. Method endwrite() dipanggil oleh kelas writer yang telah selesai mengakses database. Method ini memanggil method V() untuk membuka Semaphore db sehingga reader atau writer lain dapat masuk untuk mengakses data. Rangkuman Readers/Writers merupakan sebuah masalah klasik dalam contoh sinkronisasi untuk menjaga validitas data. Jika reader sedang mengakses data, reader-reader yang lain boleh ikut mengakses data, tapi writer harus menunggu sampai data tidak diakses siapapun. Jika writer sedang mengakses data, tidak boleh ada thread lain yang mengakses data. Semaphore digunakan untuk sinkronisasi antar thread (baik readers maupun writers). Rujukan [Silberschatz2005] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne Operating Systems Concepts. Seventh Edition. John Wiley & Sons. [WEBWiki2007] From Wikipedia, the free encyclopedia Readers-writers_problem Diakses 21 Maret 2007.
Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem
Readers-Writers & The Dining Philosophers Problem Maharmon Arnaldo Api Perdana Contact: apiperdana@gmail.com Pembahasan Masalah Readers-Writers Program Readers-Writers Solusi Readers-Writers Masalah The
Lebih terperinciBab 27. Sinkronisasi Dengan Semafor
Bab 27. Sinkronisasi Dengan Semafor 27.1. Pendahuluan Sinkronisasi dua arah adalah suatu mekanisme dimana suatu thread dapat mengendalikan sinkronisasi thread lain, begitu pula sebaliknya. Berikut ini
Lebih terperinciBab 19. Solusi Critical Section
Bab 19. Solusi Critical Section Anggota Kelompok (A) Dwi Priyanto 0606101295 (B) Nico Anandito 0606101793 (B) Sactio Swastioyono 0606101944 Komentar Umum Bab ini membahas tentang cara kerja solusi untuk
Lebih terperinci1. SINKRONISASI PROSES
1 2 1. SINKRONISASI PROSES Komunikasi Interproses Proses yang bersifat simultan (concurrent) yang dijalankan pada sistem operasi dapat dibedakan menjadi proses independent dan proses kooperatif. Suatu
Lebih terperinciKelompok 12. Thread Java
Kelompok 12 Thread Java Anggota Kelompok Irene Ully Havsa (0606101515 / Kelas B) Mario Ray Mahardika (0606101686 / Kelas A) Salman Salsabila (0606031566 / Kelas B) Komentar umum Secara umum, bab 12 membahas
Lebih terperinciMengunci sebuah object: Untuk memastikan bahwa hanya satu thread yang mendapatkan hak akses kedalam method tertentu
Sinkronisasi Mengapa menggunakan sinkronisasi threads? Bagaimanapun juga sebuah thread yang berjalan bersama-sama kadang-kadang membutuhkan resource atau method dari luar Butuh untuk berkomunikasi satu
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Thread adalah sebuah pengontrol aliran program dengan menggunakan kendali tunggal. Suatu proses dikontrol oleh paling sedikit satu thread.
Lebih terperinciSilakan menggandakan dan mengedarkan berkas ini, tanpa mengubah nota hak cipta ini
IKI-20230 Sistem Operasi Kumpulan Soal Ujian 2002 2005 2002-2006 Rahmat M. Samik-Ibrahim (vlsm.org) PDF: http://rms46.vlsm.org/1/94.pdf OpenOffice.org: http://rms46.vlsm.org/1/94.odt. Pasangan Konsep I
Lebih terperinciKumpulan Soal Ujian Sistem Operasi
Kumpulan Soal Ujian Sistem Operasi 2002 2010 Rahmat M. Samik Ibrahim dan Heri Kurniawan http://rms46.vlsm.org/1/94.pdf Berikut merupakan soal ujian yang pernah diberikan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciTerangkan dengan singkat, pasangan konsep berikut ini. Terangkan pula perbedaan atau/dan persamaan pasangan konsep tersebut.
IKI-20230 Sistem Operasi Kumpulan Soal Ujian 2002 2005 2002-2005 Rahmat M. Samik-Ibrahim Format OpenOffice.org: http://rms46.vslm.org/1/94.sxw Pasangan Konsep I Terangkan dengan singkat, pasangan konsep
Lebih terperinciDEADLOCK & ALGORITMA OSTRICH
DEADLOCK & ALGORITMA OSTRICH DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Operasi Dosen Pengampu Bapak Adi Sucipto, Ir., M.Kom. oleh : Damas Fahmi Assena NIM : 161240000500 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciREVIEW DAN REVISI BUKU
REVIEW DAN REVISI BUKU Anggota Kelompok Fani Jasmine Bahar(0606101326, Kelas B) Fatimah(0606104246, Kelas A) Muhammad Ghafur AWS(0606031515, Kelas B) Winda Sagita (0606104353, Kelas A) Komentar Umum Bab
Lebih terperinciPERTEMUAN VII Multithreaded Programming. Praktikan mampu membuat program sederhana mengenai threading
PERTEMUAN VII Multithreaded Programming TUJUAN PRAKTIKUM Praktikan mampu membuat program sederhana mengenai threading 7.1 Pengertian Multithreading dan Thread Multithreading adalah suatu kemampuan yang
Lebih terperinciMonitor. Process Synchronization. SISTIM OPERASI (IKI-20230) ProcessSynchronization Ch. 6. Johny Moningka
Monitor SISTIM OPERASI (IKI-20230) ProcessSynchronization Ch. 6 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 Process Synchronization Background
Lebih terperinciBAB 4. SINKRONISASI & DEADLOCK
BAB 4. SINKRONISASI & DEADLOCK Sinkronisasi Perangkat Keras dan Semafor Oleh Muhammad Irfan Nasrullah Email : ewoh@gawab.com 1 Sinkronisasi Perangkat Keras Mengapa perlu sinkronisasi perangkat keras? 2
Lebih terperinciJobsheet 09. Overloading and Overriding Method
Jobsheet 09 Overloading and Overriding Method 1. Kompetensi Setelah menempuh pokok bahasan ini, mahasiswa mampu : 1) Memahami konsep overloading dan overriding, 2) Memahami perbedaan overloading dan overriding,
Lebih terperinciNama : Putra Adi Nugraha dan Priska Kalista Kelas : B
Nama : Putra Adi Nugraha 0606104321 dan Priska Kalista 0606101842 Kelas : B Pada kesempatan kali ini, kami membahas bab 21 mengenai Transaksi Atomik. Adapun bab ini berbicara tenang sifat keatomikan suatu
Lebih terperinciLaporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi
Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi Kelas E Anggota Kelompok: Cindy Alicia Sahara (5214100172) Ratih Kinanti A (5214100174) Patricia Hanna S (5214100177) Indriarti Kusumanita (5214100178)
Lebih terperinciSinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi
Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi Muhammad Iqbal Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email:qiodaimi@gmail.com ABSTRAK Saat menggunakan komputer, notebook, netbook
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan
Lebih terperinciILUSTRASI KLASIK: BOUNDED BUFFER
ILUSTRASI KLASIK: BOUNDED BUFFER Oleh kelompok 54.4: Reza Lesmana (1203000978) Suryamita Harindrari (1203001087) Fitria Rahma Sari (1203007034) Kritik dapat dikirimkan melalui rezalesmana@mhs.cs.ui.ac.id
Lebih terperinci2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.
Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method
Lebih terperinciClass Thread juga menyediakan beberapa constants sebagai nilai prioritas. Tabel berikut ini adalah rangkuman dari class Thread.
Thread Programming di Java Thread merupakan kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread,
Lebih terperinciSOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613
SOLUSI QUIZ 2 SISOP CS3613 Soal-soal berikut ini berkaitan dengan topik: SINKRONISASI dan MUTUAL EXCLUTION (Total nilai = 110) 1. Jelaskan pengertian critical section dan berikan contohnya (minimal 2)!
Lebih terperinciBAB IX THREAD Thread ClassThread namavar = new ClassThread(); Namavar.start(); New ClassThread().start();
BAB IX THREAD Thread merupakan kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam program memiliki fungsi dan tugas tersendiri. Dengan adanya thread, dapat membuat
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciBAB 2 COLLECTION & THREAD
BAB 2 COLLECTION & THREAD 2.1 Pendahuluan Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, untuk itu dibutuhkan suatu manajemen
Lebih terperinciPada pembuatan game di java, sering kali para programer. mendefinisikan banyak object seperti suara, gambar, dan grafik geometri yang
BAB 2 COLLECTION & THREAD 2.1 Pendahuluan Pada pembuatan game di java, sering kali para programer mendefinisikan banyak object seperti suara, gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, untuk itu dibutuhkan
Lebih terperinciThread. 16 th week Estu Sinduningrum ST,MT
Thread 16 th week Estu Sinduningrum ST,MT Multitasking dan Multithreading Multitasking Multitasking adalah suatu istilah yang menjelaskan bahwa sebuah komputer dapat menjalankan bebeiapa aktiviias (yang
Lebih terperinciSistem Operasi Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization
Sistem Operasi 2009 Pertemuan 5 Concurrency: Mutual Exclusion & Synchronization H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Prinsip Mendasar dari Concurrency Mutual
Lebih terperinciCritical Section Mutual Exclusion Semaphore Tugas. Sinkronisasi Thread. Praktikum Sistem Operasi. Ilmu Komputer IPB. Sinkronisasi Thread
2017 Critical Section Critical Section A critical section is a section of code that can be executed by at most one process at a time. The critical section exists to protect shared resources from multiple
Lebih terperinciCRITICAL REGIONS DAN MONITORS
CRITICAL REGIONS DAN MONITORS Oleh Sergio (1203001052) - Tedi Kurniadi (1203001109) - Copyright 2004 Sergio - Tedi Kurniadi silahkan menggunakan, memodifikasi,
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang
1.Tujuan Mendefiniskan threads Mengerti perbedaan state dalam threads Mengerti konsep prioritas dalam threads Mengetahui bagaimana menggunakan method didalam class Thread Membuat sendiri sebuah thread
Lebih terperinciBag 4.4 Bagian ini sudah cukup menjelaskan dan memberikan gambaran yang tepat tentang JVM (Java Virtual Machine).
Nama Kelompok: Anggi Wijaya 0606104201 Evi Yulianti 0606031465 Syarief Abdurrahman 0606101950 Review: Bab 4. Bahasa Java Komentar Umum : Bab ini sungguh amat sangat menarik untuk dibahas, karena bahasa
Lebih terperinciBab 22. Sinkronisasi Linux Pendahuluan
Bab 22. Sinkronisasi Linux Pendahuluan Concurrent access dapat terjadi dalam sebuah kernel, termasuk kernel linux. Concurrent access adalah beberapa thread yang sedang berjalan mengakses resources yang
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciJava Progamming Multithreading
Java Progamming Multithreading Disampaikan pada mata kuliah Object Oriented Programming Eddy Muntina Dharma,ST,MT Jurusan Teknik Informatika STT Telkom aguseddy@stttelkom.ac.id Konsep Dasar Multitasking
Lebih terperinciApa yang akan dipelajari?
Concurrency: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-8) Pendahuluan Apa yang akan dipelajari? Ruang lingkup concurrency Contoh kasus perlunya concurrency Jenis interaksi antar proses Mekanisme
Lebih terperinciArray Sebagai Parameter Method
Array Sebagai Parameter Method Penggunaan Elemen Array Sebagai Aktual Parameter 1. public class MP2 { 2. public static void main(string[] args) { 3. int nilai=10; 4. int[] listnilai={7,1,5,3}; 5. System.out.println("Sebelum
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciBab 24. Diagram Graf Pendahuluan
Bab 24. Diagram Graf 24.1. Pendahuluan Berdasarkan penjelasan sebelumnya mengenai deadlock, diperlukan suatu penggambaran tentang bentuk deadlock. Dalam hal ini graf digunakan untuk merepresentasikan hal
Lebih terperinciLAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,
Lebih terperinci1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak,
1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, untuk itu dibutuhkan suatu manajemen yang menangani hal
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciBab 6: Sinkronisasi Proses. Latar Belakang
Bab 6: Sinkronisasi Proses Latar Belakang Permasalahan Critical-Section Hardware Sinkronisasi Semaphores Permasalahan Klasik Sinkronisasi Sinkronisasi pada Solaris 2 dan Windows 2000 7.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBab 10. Konsep Proses
Bab 10. Konsep Proses 10.1. Pendahuluan Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi
Lebih terperinci1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?
1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciSekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {
Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : THREAD
PEMROGRAMAN JAVA : THREAD Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Thread merupakan kemampuan yang disediakan oleh Java untuk membuat aplikasi yang tangguh, karena thread dalam
Lebih terperinciPENANGANAN EKSEPSI. class Exc0 { public static void main (String args[]) { int d = 0; int a = 42 / d; } }
PENANGANAN EKSEPSI Eksepsi adalah keadaan tidak normal yang muncul pada suatu bagian program pada saat dijalankan. Penanganan eksepsi pada java membawa pengelolaan kesalahan program saat dijalankan kedalam
Lebih terperinciKonkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.
Operating System (OS) Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. 1 Beberapa masalah yang harus diselesaikan:
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran
Lebih terperinciTHREADS WINDOWS : PEMBUATAN, PENJADWALAN DAN SINKRONISASI Julius Bata Magister Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada
THREADS WINDOWS : PEMBUATAN, PENJADWALAN DAN SINKRONISASI Julius Bata Magister Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada juliusbata@gmail.com Abtraksi Sistem operasi bertugas untuk melakukan manajemen proses.
Lebih terperinciPemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]
Lebih terperinciAplikasi Graf dalam Pendeteksian Deadlock
Aplikasi Graf dalam Pendeteksian Deadlock Tina Yuliani Ayuningsih NIM : 13505057 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15057@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi
Lebih terperinciProses Sinkronisasi. Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors
7 Sinkronisasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors 2 Overview (1) Proteksi OS: Independent process tidak terpengaruh atau dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sistem Operasi Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan penyedia layanan pada user, yang sekaligus bertindak sebagai
Lebih terperinciInheritance dan Kata Kunci static
Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya
Lebih terperinciAda 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure
Struktur Kontrol Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure Selection Structure if if else switch if Bentuknya : if (kondisi) Statement1;
Lebih terperinciKENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.
KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making
Lebih terperinciBab 22. Perangkat Sinkronisasi II
Bab 22. Perangkat Sinkronisasi II kelompok 113.22 Femphy Pisceldo 1204000335 Hendra Dwi Hadmanto 1204000416 Zoni Yuki Haryanda 1204000955 Sebagian dibuat dengan SoftWare Bayar yang dibajak (MS. PowerPoint),
Lebih terperinciVariabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai
Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?
Lebih terperinciEXCEPTION HANDLING. 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling
EXCEPTION HANDLING Obyektif : 1. Mampu menangani eksepsi 2. Mengetahui dan memahami tentang multithreading 3. Dapat membuat program tentang exception handling PENANGANAN EKSEPSI Eksepsi adalah keadaan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK Deskripsi Singkat merupakan bentuk struktur data seperti tumpukan yang memiliki konsep Last In First Out (LIFO). Bermakna data yang terakhir masuk merupakan
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 Kode MK Nama MK Dosen Pembina Kelas Semester/Tahun Akademik Sifat : IS34361P : Java Lanjut (JVL) : Bella Hardiyana, S. Kom : SI-1 : 4 (2011-2012) : Take Home SOAL
Lebih terperinciModul 3 Flow Control dan Input
Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan
Lebih terperinciOBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP)
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) 06 Oleh : Andri Heryandi, M.T. LATIHAN MEMBUAT CLASS Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 CLASS KARAKTER Class ini digunakan untuk objek-objek yang
Lebih terperinciPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 28 BINARY SEARCH TREE 2 A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami konsep menghapus node pada Binary Search Tree. Node yang dihapus adalah node
Lebih terperinciBahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI
Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program
Lebih terperinciTahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi. System Calls dan Thread
Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi System Calls dan Thread Mohamad Dani (MHM) Alamat E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA
PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff Operator Aritmatika Merupakan tanda untuk operasi aritmatika antara dua nilai Opr Fungsi Contoh
Lebih terperinciBAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR
BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa
Lebih terperinciTopik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file
Topik Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file Stream I/O Semua data di Java dibaca dan ditulis dengan menggunakan
Lebih terperinci7 Sinkronisasi. Proses Sinkronisasi. Overview (1) Overview (2) Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores Monitors
Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 7 Sinkronisasi Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Proses Sinkronisasi Latar Belakang Masalah Critical Section Sinkronisasi Hardware Semaphores
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciModul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI
Lebih terperinciObyektif : KONTROL ALUR PROGRAM
KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN
Lebih terperinciConcurrency 1: y Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Perte rt muan ke muan -10) 10 Oktober 2014
Concurrency 1: Mutual Exclusion dan Sinkronisasi (Pertemuan ke-10) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Sinkronisasi dan Mutual Exclusion Sub Pokok Bahasan: Konsep monitor dan implementasinya Konsep
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN
Praktikum 11 PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep aplikasi client server di jaringan. 2. Siswa memahami konsep pemprograman socket lanjut. 3. Siswa mampu melakukan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION
PRAKTIKUM 17 MENANGANI EXCEPTION A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai exception 2. Memahami tipe exception yaitu Checked Exception dan Unchecked Exception. 3. Mengetahui cara menggunakan exception
Lebih terperinciBab 23. Deadlocks Pendahuluan. Gambar Contoh kasus deadlock pada lalu lintas di jembatan
Bab 23. Deadlocks 23.1. Pendahuluan Dalam sistem komputer, terdapat banyak sumber daya yang hanya bisa dimanfaatkan oleh satu proses pada suatu waktu. Contohnya adalah penggunaan sumber daya seperti printer,
Lebih terperinciPengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.
Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan
Lebih terperinciInput Nilai tanpa Case String di Java
Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu
Lebih terperinciOperator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java
Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator
Lebih terperinciDefinisi Eksepsi (exception)
Penanganan Eksepsi Definisi Eksepsi (exception) Exception adalah kondisi yang menyebabkan program menjadi hang atau quit dari alur normal yang telah ditentukan pada saat program dijalankan. Exception ini
Lebih terperinciAbstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc
Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan
Lebih terperinciBab 13. Konsep Penjadwalan
* Anggota Kelompok - A 0606101912 Rifqi Fuadi - A 0606101906 Ridho Budiharto - B 0606101345 Faruk Candra Farabi Bab 13. Konsep Penjadwalan * Komentar Umum Penjadwalan merupakan bagian yang sangat menarik
Lebih terperinci