Metodologi Penelitian

Transkripsi

1 Metodologi Penelitian Pertemuan #1 Program studi Sistem Informasi F I K Universitas Dian Nuswantoro

2 Pengantar Penelitian Pengertian Penelitian Elemen Utama dalam Riset Jenis jenis Penelitian

3 Pengertian Penelitian

4 Why do we conduct a research? to prove or disprove a hypothesis, to pursue your interests, to learn something new, to challenge yourself in new ways, to hone your problem solving skills, to fulfill the curiosity a state of active interest or genuinely wanting to know more about something

5 Why do we conduct a research? I have no special talents. I am only PASSIONATELY CURIOUS

6 Mengapa Melakukan Penelitian? Berangkat dari adanya masalah yang belum diketahui metode penyelesaiannya yang paling baik Research (English) atau recherché (Frence) re (kembali/lagi) to search (mencari) Salah satu insting terkuat yang dimiliki manusia adalah keinginan untuk mempelajari hal hal baru terkait dengan dunia yang kita diami (Berndtsson et al., 2002)

7 Mengapa Melakukan Penelitian?

8 Definition of Research seeking through methodical processes to add to one s own body of knowledge and to that of others, by the discovery of non trivial facts and insights (Sharp et al.,2002) Elements: Methodical process systematically planned Add contribution Discovery originality or novelty Non trivial facts and insights knowledge

9 Definition of Research the activity of a diligent and systematic inquiry or investigation in an area, with the objective of discovering or revising facts, theories, applications etc. The goal is to discover and disseminate new knowledge (Berndtsson et al.,2008) Elements: A diligent and systematic planned Discovering or revising originality New knowledge contribution

10 Definition of Research Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge (Dawson, 2009) Elements: Considered activity planned Original contribution originality Knowledge contribution

11 Definisi Penelitian [n] penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yg baru, atau melakukan penafsiran yg lebih baik (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Elemen: Bersistem, kritis, ilmiah terencana logis Meningkatkan pengetahuan dan pengertian originalitas Fakta baru kontribusi pengetahuan

12 Elemen Utama dalam Riset

13 Elemen Utama Dalam Riset Metodik Aktifitas problem solving yang sistematis bukan secara ad hoc Dilakukan secara hati hati dan penuh kepedulian Proses yang diinisiasi oleh pemenuhan kebutuhan Dilakukan dengan penuh kejujuran. Orisinalitas There is no point discovering what is already known Cryer (2006) mengidentifikasi sejumlah area dimana riset dapat dikatakan memiliki kebaruan: Tools, techniques, procedures, and methods. Exploring the unknown Exploring the unanticipated The use of data Kebaruan di cara melakukan sesuatu (the way you do thingskebaruan di penciptaan/pengembangan sesuatu (producing something)

14 Elemen Utama Dalam Riset Dawson (2009) membagi orisinalitas dalam dua situasi: 1. Kebaruan di cara melakukan sesuatu (the way you do things), orisinalitas pada Metode: Memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang berbeda Model penelitian yang kontribusi ada pada method improvement 2. Kebaruan di penciptaan/pengembangan sesuatu (producing something), orisinalitas pada Masalah: Memecahkan suatu masalah yang orang lain belum pernah mengerjakan sebelumnya Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan masalah baru sebagai obyek penerapan metode

15 Elemen Utama Dalam Riset Contoh: Penerapan Algoritma Genetika Berbasis Model XYZ, untuk Penentuan Desain Bendungan. Metode :.? Masalah :.? Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan dengan Parameter Tinggi, Lebar, Dalam dan Volume Air Metode :.? Masalah :.? Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model XYZ untuk Penentuan Desain Bendungan dengan Parameter Tinggi, Dalam dan Volume Air Metode :.? Masalah :.?

16 Elemen Utama Dalam Riset Bagaimana dengan ini : Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Jakarta Metode :.? Masalah :.? Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Surabaya Metode :.? Masalah :.?

17 Elemen Utama Dalam Riset Kontribusi Riset harus menghasilkan tambahan pengetahuan dalam body of knowledge (Dawson, 2009) Hasil penelitian harus disebarluaskan ke masyarakat, akan sia sia jika hanya untuk memenuhi kebutuhan peneliti sendiri. Kontribusi diartikan sebagai sharing pemikirian, teori baru, dan results dengan masyarakat dunia dan ekspansi terhadap hal hal yang sudah diketahui

18 Elemen Utama Dalam Riset Kontribusi terhadap Pengetahuan

19 Elemen Utama Dalam Riset Kontribusi terhadap Bidang Software Process Software Process Agile yang dikombinasi dengan metode ABC Agile Waterfall Process Prototyping

20 Elemen Utama Dalam Riset Komparasi Kontribusi Penelitian S1 vs S2 vs S3 Skripsi (S1) Tesis (S2) Disertasi (S3) Tujuan Penelitian Pengujian Teori Pengujian Teori Pengembangan Teori Pengembangan Teori Penemuan Teori Baru Kontribusi Implementation Development Incremental Improvement Substantial Innovation Target Publikasi Domestic Conference International Conference International Conference International Journal 20

21 Elemen Utama Dalam Riset D3: Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk Rumah Sakit Suka Sembuh Karakter: menguasai skill teknis S1: Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi Harga Saham Karakter: menguji teori, ada software development S2/S3: Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan Secara Otomatis pada Neural Network untuk Prediksi Harga Saham Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada kontribusi ke teori/metode

22 Elemen Utama Dalam Riset Berkontribusikah.? Penerapan algoritma genetika untuk penjadwalan mata kuliah Penerapan algoritma genetika berbasis guided local search strategies untuk penjadwalan mata kuliah (Yang, 2011) Penerapan algoritma C4.5 untuk penentuan kelulusan mahasiswa tepat waktu: Studi Kasus STMIK XYZ Penerapan algoritma C4.5 dengan penghitungan entropi berbasis metode ABC untuk penentuan kelulusan mahasiswa tepat waktu Hanya penelitian dengan kontribusi ke pengetahuan yang bisa menembus jurnal jurnal internasional terindeks

23 Element Utama Dalam Riset Pengetahuan dan Pemahaman Riset berdiri dengan domain pengetahuan (knowledge) yang jelas / terdefinisi. Hierarchy knowledge menurut Post and Anderson (2006) meliputi: Data, elemen factual yang menjelaskan suatu obyek atau kejadian yang direpresentasikan dalam bentuk angka, teks, gambar, suara, dll. Information, data yang telah diproses (dianalisa, disummarykan, dan diformat) dalam bentuk dan format yang mudah dipahami. Knowledge, hasil dari pengalaman, yang terorganisir dan tersimpan dalam pikiran masing masing individu (Orna and Steven, 1995). Wisdom, merepresentasikan kemampuan untuk mengaplikasikan ketrampilan dan pengalaman untuk menciptakan pengetahuan baru.

24 Jenis jenis Penelitian

25 Basic Types of Research Descriptive, description of the state of affairs as it exist at present. Analytical, using the facts or information already available and analyze these to make a critical evaluation of the material. Applied, finding a solution for an immediate problem facing a society or an industrial/business organization. Fundamental, is concerned with generalization and formulation of a theory.

26 Basic Types of Research Qualitative, is concerned with qualitative phenomenon. Quantitative, is based on the measurement of quantity or amount. Conceptual, related to some abstract idea (s) or theory, used by philosophers and thinkers to develop new concetps or reinterpret existing ones. Empirical, relies on experience or observation, it is databased research, coming up with conclusions which are capable of being verified by experiment.

27 Basic Types of Research Salkind, 2012

28 Basic Types of Research 1. Pendekatan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif 2. Metode Metode Penelitian Tindakan Metode Eksperimen Metode Studi Kasus MetodeSurvei 3. Jenis Kontribusi Dasar dan Terapan Eksplanatori dan Konfirmatori Deskripsi, Eksperimen dan Korelasi 28 Romi Satrio, 2012

29 Basic Types of Research 1. Pendekatan Pendekatan Kualitatif: Dari ilmu sosial, konsepnya peningkatan pemahaman terhadap sesuatu dan bukan membangun penjelasan dari sesuatu Dilakukan bidang sistem informasi, dengan metode penelitian seperti studi kasus dan survei, berbasis pola alur induktif Pengamatan terhadap obyek penelitian (Khusus) Menghasilkan konsep atau teori baru (Umum) Pendekatan Kuantitatif: Dari ilmu alam, konsepnya bagaimana sesuatu dibangun dan bekerja Menggunakan skala numerik, berbasis pola alur deduktif induktif Kumpulkan Teori (Umum) Hasilkan Konsep Rumuskan Hipotesis (Khusus) Uji Hipotesis Tarik Kesmpulan (Umum) (Berndtsson et al., 2008) 29

30 Basic Types of Research 2. Metode Penelitian Tindakan Studi berupa monitoring dan pencatatan penerapan sesuatu oleh peneliti secara hati hati, yang tujuannya untuk memecahkan masalah dan mengubah situasi (Herbert, 1990) Eksperimen Investigasi hubungan sebab akibat dengan menggunakan ujicoba yang dikontrol oleh peneliti Melibatkan pengembangan dan evaluasi Studi Kasus Eksplorasi satu situasi secara mendalam dan hati hati (Cornford and Smithson, 2006) Survei Pengumpulan data dari populasi yang bisa diukur, dengan cara yang ekonomis (Saunders et al., 2007) Melibatkan penggunaankuesioner daninterview (Dawson, 2009) 30

31 Basic Types of Research 3. Jenis Kontribusi (Dawson, 2009) 31

32 Referensi 1. Christian W. Dawson, Project in Computing and Information System a Student Guide 2nd Edition, Addison Wesley, Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis Projects A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer Verlag London Limited, C.R. Kothari, Research Methodology, New Age International, Romi Satrio Wahono, Research Methodology, Computing Courses, Neil J Salkind, Exploring Research, Pearson, 2012