BAB III Allah juga Bergerak Berbelok-Belok

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III Allah juga Bergerak Berbelok-Belok"

Transkripsi

1 BAB III Allah juga Bergerak Berbelok-Belok Choan-seng Song Pengantar Dengan judul ini, kita akan mulai membahas pemikiran Choan-seng Song, teolog terkemuka Asia asal Taiwan yang bukunya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh BPK Gunung Mulia. Judul ini juga kami kutip dari pernyataan Song karena kami berpendapat bahwa judul ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga mengandung jawaban terhadap pertanyaan yang sedang kita gumuli: Apakah menjadi murid berarti seseorang mesti menjadi anggota gereja institusional? Tidak dapatkah seseorang itu adalah murid, tetapi tetap berada dalam agamanya sendiri? Biografi dan Karya-Karya Song Choan-seng Song adalah professor teologi dan budaya Asia di Pacific School of Religion, Barkeley dan Regional Professor of Theology di South East Asia Graduate School of Theology di Singapura dan Hong Kong. Ia pernah menjadi salah seorang Direktur Komisi Iman dan Tata Gereja Dewan Gereja-Gereja se- Dunia (DGD/WCC). Gereja Lintas Agama 121

2 Song adalah seorang penulis yang kreatif dan produktif. Tulisan-tulisannya berupa artikel dimuat dalam banyak jurnal, secara khusus Asia Journal Theology dan East Asia Journal Theology. Selain itu ia juga menerbitkan buku-buku dalam bahasa Inggris. Beberapa buku itu sudah diterjemahkan ke dalam bahsa Indonesia, yakni: Sebutkanlah Nama-Nama Kami. Allah Yang Turut Menderita. Yesus dan Pemerintahan Allah. Ada tiga keprihatinan utama Choan-seng Song yang mewarnai karya-karyanya. Kami mencatat ketiga point ini di awal anjangsana kita ke dalam pemikiran Song sebagai penegasan bahwa inilah konteks pemikiran teologi. Pertama, perhatiannya yang besar terhadap agama-agama dunia yang semuanya berasal dari Rahim Asia. Betapapun Song beragama Kristen, tetapi jauh dari dirinya untuk mengklaim kekristenan sebagai agama yang sempurna dan unggul. Seperti yang akan 122 Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

3 kita dalami nanti, Song melihat agama-agama sebagai jalan-jalan yang berbeda, tetapi yang mengarah kepada tujuan yang sama. Teologi atau refleksi Kristen tentang Allah memang harus bertolak dari satu keyakinan religius (agama) tertentu, tetapi ia akan jatuh dalam bahaya mengkarikaturkan Allah jika Allah diklaim hanya sebagai milik dari agama tersebut. Kedua, dalam karya-karyanya kita justru menemukan betapa besar kecintaan Song terhadap budaya dan pengalaman-pengalaman spiritual manusia. Song secara asal-usul adalah seorang Cina kelahiran Taiwan. Sekarang ia tinggal dan bekerja di Amerika. Pengalaman lintas budaya ini membuat dia arif memahami tempat budaya dalam pemaknaan kehidupan. Berbeda dengan teologi tradisional selama berabad-abad dalam kekristenan yang memandang agama-agama non Kristen dan budaya masyarakat dari dunia di luar Eropa dan Amerika Utara secara negatif, Song justru mencurahkan seluruh energinya untuk memperlihatkan bahwa penilaian negatif itu sesungguhnya lebih merupakan arogansi filosofi dan kebudayaan Barat. Penilaian negatif itu berseberangan jalan dengan hakikat agama-agama non Kristen dan kebudayaan masyarakat dunia ketiga dilihat dari perspektif penyataan Allah di dalam Kristus sebagaimana disaksikan dalam Alkitab: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Gereja Lintas Agama 123

4 Song karena itu termasuk dalam salah satu juru bicara teologi yang menyuarakan kesetaraan dan sepadanan agama-agama dan budaya manusia sebagai sumber-sumber otentik bagi upaya menjajaki dan mengalami makna Allah bagi penderitaan dan pengharapan manusia. Agama-agama dan budaya manusia, kata Song, bukanlah sekedar faktor-faktor kebetulan dalam sejarah sehingga dapat dibuang semau-maunya. 1 Ketiga, situasi kemiskinan dan ketidakadilan yang menjadi nasib tak terelakkan dari sebagian besar penduduk dunia, dengan jumlah terbesar dari mereka ada di Asia juga menjadi masalah yang tak hentihentinya digumuli Song dalam karya-karyanya. Singkatnya: kepelbagaian agama, keberagaman budaya dan situasi kemiskinan serta penderitaan umat manusia merupakan darah dan daging dari perenungan-perenungan Song akan Allah dan maknanya bagi kehidupan manusia. Misi atau Pekabaran Injil Perkenankan kami mulai membahas pemahaman Song tentang pekerjaan misi atau pekabaran Injil gereja dengan mengutip pendapat Song ini: Kita harus menolak cobaan untuk menjadikan 1 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. Jakarta: BPK Gunung Mulia hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

5 Kristen segala sesuatu yang kita lihat dan sentuh. 2 Pernyataan Song ini bukan sebuah spontanitas, keluar begitu saja. Tidak! Pernyataan ini ada konteksnya, ada sebabnya yakni paham dan praktek misi atau pekabaran Injil yang pernah dan sedang berlangsung dalam gereja. Misi atau pekabaran Injil yang berlangsung dalam gereja selama dua millennium yang sudah berlalu, demikian ditunjukkan Song, adalah memaksa orang-orang yang telah dimenangkan bagi Kristus dan daerah-daerah yang telah ditaklukan oleh para misionaris menjadi Kristen. Misi Kristen pada hakikatnya adalah suatu misi pengkristenan. 3 Para pekabar Injil datang kepada bangsa-bangsa dan berusaha mengubah nama-nama pribumi dengan nama-nama Kristen dan membuang nama-nama pribumi mereka bersama dengan semua keyakinan dan nilai-nilai kekudusan dan kemanusiaan yang mereka miliki. Semua hal yang tidak bernuansa Kristen dianggap tidak layak dan tidak pantas. Tidak ada sama sekali keinginan, usaha apalagi agenda dari para pekabar Injil untuk berkenalan dengan agama bangsa-bangsa itu. Doa-doa dan meditasi yang dinaikan kepada Allah dengan hati yang murni dan penuh penyerahan diri, ritus dan ibadah yang diselenggarakan secara tetap sebagai bentuk 2 Choan-seng Song. Sebutkanlah Nama-Nama Kami. Jakarta: BPK Gunung Mulia hlm Gereja Lintas Agama 125

6 penyembahan akan keagungan dan kebesaran Allah dianggap sebagai sampah. Nyanyian-nyanyian pemujaan dari umat beragama non-kristen hanya dilihat sebagai sumber kebisingan yang mengganggu. Misi atau pekabaran Injil hanya memiliki satu agenda: mentobatkan mereka ke dalam kekristenan. Song mendeskripsikan paham dan praktek misi yang dilakoni para misionaris selama ini dalam kalimat berikut: Kami minta kalian menerima Yesus sebagai juruselamat kalian, sebagaimana kami mengerti dan menghayatinya dari Alkitab kami, dari sejarah Kristen kami, dan dari budaya Kristen kami, dan bukan sebagaimana kalian memahaminya dari sejarah kalian, agama dan kebudayaan kalian kami mempunyai sesuatu yang lebih baik untuk kalian. 4 Ada dua permasalahan yang terkandung dalam paham dan praktek misi seperti yang tergambar di atas. Pertama, misi atau pekabaran Injil diartikan sebagai penyebaran dan perluasan kekristenan serta budaya dan peradaban dari si pewarta Injil, bukan lagi pemberitaan firman Allah dan proklamasi nama Yesus. Pembiasan ini sudah disadari. Pada bulan Mei 1980 orang Kristen dari pelbagai belahan bumi yang bergabung dalam WCC bertemu di Melbourne. Di situ mereka menegaskan hal berikut: Dikutip dari Choan-seng Song. Sebutkanlah Nama-Nama Kami. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

7 Misi kita adalah menyampaikan firman Allah, menyebut nama Yesus Kristus, agar seluruh umat manusia boleh menjawab panggilan Tuhan kita di hadiratnya dan berpaling kepadanya. Hal serupa kembali ditegaskan beberapa misionaris Jerman sebagai refleksi terhadap pekerjaan pekabaran Injil mereka di Papua. Tugas missioner kami adalah untuk memberitahukan kepada manusia akan adanya tawaran keselamatan melalui rahmat Allah dalam Yesus Kristus. Tugas kami adalah membagikan kartu undangan untuk beriman kepada Yesus Kristus. Kami berbahagia jika ada yang ikut dengan kami, dan kami juga tidak kecewa jika ada orang yang dengan alasan tertentu tidak ikut bergabung. Mereka semua anak-anak Allah. Kami tidak memberitakan adanya Allah baru, karena kami percaya bahwa hanya ada satu Allah. 6 Kedua, misi yang dipahami sebagai penyebaran dan perluasan kekristenan mengandaikan bahwa agama Kristen adalah agama yang benar, absolut dan unggul. Agama-agama non Kristen adalah palsu dan para pemeluknya bakal diusir dari rumah Sang Bapa. Paling bagus mereka hanya akan dijadikan tukang cari kayu dan tukang timba air dalam rumah sang Bapa. 6 Fidon R. Mwonbeki. Dalam: Joane Beuker, dkk. Identitas di dalam Krisis. West Papua Netzwerk. Tanpa Tahun. hlm. 16. Gereja Lintas Agama 127

8 Pandangan seperti ini sungguh mengerikan. Song lalu berkisah tentang Lin Yutang, seorang perempuan Kristen Cina yang memutuskan untuk menjadi seorang kafir karena tidak tahan mendengar cap kafir yang dikenakan para misionaris kepada tradisi rakyat dan mitologi-mitologi bangsanya. Lin Yutang mengaku bahwa pemberontakannya itu bukan terhadap Yesus, tetapi terhadap misi Kristen yang bertujuan kristenisasi. 7 Inilah konteks dari pernyataan Song yang kita kutip tadi: Kita harus menolak`cobaan untuk menjadikan Kristen segala sesuatu yang kita lihat dan sentuh. Kalau begitu, apa sesungguhnya yang harus kita lakukan dalam misi atau pekabaran Injil? Jawaban Song untuk pertanyaan ini adalah sebagai berikut: 8 Misi Kristen tidak perlu menjadi misi pengkristenan. Tugas orang Kristen bukan untuk membaptiskan setiap orang dan segala sesuatu dengan nama Kristen. Memberitakan kabar baik dalam Kristus tidak sama dengan mengkristenkan dunia dengan sistem-sistem kepercayaan Kristen, asumsi-asumsi doktriner Kristen atau nilai-nilai kebudayaan Kristen.. Misi Kristen yang menuntut perubahan seperti itu, berlawanan dengan Injil inkarnasi Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

9 Inti kabar baik, kata Song, adalah: Allah mengenal kita satu per satu dengan nama kita masingmasing. Allah mengenal kita dengan baik sekali, sehingga Ia menjadi salah seorang dari kita di dalam Yesus Kristus. Bukankah ini inti Injil? Misi atau pewartaan Injil bukanlah untuk mentobatkan orang ke dalam kekristenan, tetapi memberitahukan kepada setiap orang bahwa Allah mengenal mereka satu per satu dengan nama masing-masing, tentu saja dengan tujuan supaya masing-masing mereka menjalani hidup dalam pengucapan syukur kepada Allah menurut nilainilai yang dikenal dalam agama dan budayanya. Inti sari Injil ialah: Allah mengenal manusia satu persatu dengan nama masing-masing, apapun juga agama dan keyakinan religiusnya. Keselamatan yang dikerjakan Allah di dalam Kristus diperuntukan bagi setiap mereka. Song menulis: Tidak ada bangsa yang dikecualikan dari kasih Allah yang menyelamatkan, tak satupun, bahkan tidak juga mereka yang jahat, diabaikan di luar kasih yang ikut menderita. 9 Song menyebut ini sebagai rahasia misi yang harus dipelajari, diselidiki dan diungkapkan oleh misi Kristen. Rahasia yang Song maksudkan adalah kenyataan bahwa bukan orang Kristen atau para pewarta Injil yang membawa Allah kepada bangsabangsa non-kristen di Asia dan Afrika. Allah sendirilah yang memperkenalkan orang Kristen 9 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 71. Gereja Lintas Agama 129

10 kepada saudara-saudaranya di Asia dan Afrika. 10 Ini mengandaikan bahwa bukan gereja yang memulai misi di dalam dunia, melainkan Allah. Dunia telah menjadi ladang misi Allah sebelum gereja dipanggil melayani pekerjaan misi. Dan dunia tidak pernah berhenti sebagai ladang misi Allah setelah gereja turut ambil bagian dalam misi tersebut. Dalam melakukan pekerjaan misi atau pekabaran Injil, gereja tidak menggantikan Allah atau membuat Allah beristrahat apalagi pensiun. Keikutsertaan gereja dalam pekerjaan misi yang telah dimulai Allah justru membuat Allah semakin sibuk. Allah harus meneruskan misi penyelamatannya di tempat-tempat di mana gereja dilarang, pada saat yang sama Allah juga harus menopang gereja untuk mengerjakan misi, menguatkan gereja kalau semangatnya melemah dan memulihkan situasi apabila misi dikerjakan gereja dengan cara dan tujuan yang berlawanan dengan kehendak Allah Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

11 Pemaparan Song tentang rahasia misi yang menjungkirbalikkan paham tradisional kita tentang misi atau pewartaan Injil 12 ia dasarkan atas keyakinan yang tertanam kokoh dalam hatinya tentang Allah yang disaksikan dalam Alkitab. Baiklah kita segera mendalami pemikiran Song tentang Allah. Allah Sejarah Tuhan Bangsa-Bangsa Allah adalah Tuhan atas sejarah. Dia bukan hanya Tuhan bagi Israel. Sejarah bangsa-bangsa di luar umat perjanjian bukanlah suatu sejarah yang sama sekali asing bagi Allah. 13 Song menegaskan bahwa Allah bukan monopoli bangsa manapun. Allah juga bukan milik dari satu bangsa tertentu. Tidak ada satu bangsa, betapapun salehnya yang dapat mengurung Allah atau mengklaim Allah sebagai milik pribadinya. Allah adalah Tuhan atas sejarah dan pemiliki seluruh bumi dan isinya. Dengan merujuk kepada Yesaya 49:15 Song menggambarkan hubungan Allah sebagai pemilik dan bangsa-bangsa miliknya dengan gambaran hubungan seorang ibu dengan anaknya. Karena, sama seperti sang nabi, Song juga bertanya: Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungnya? Sebagai ibu, 12 Widi Artanto. Menjadi Gereja Misioner Dalam Konteks Indonesia. Yogya: Taman Pustaka Kristen hlm Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 57. Gereja Lintas Agama 131

12 ingatan Allah kepada manusia miliknya adalah ingatan yang kuat, suci dan tidak dapat dilanggar. 14 Memang Alkitab memberi lebih banyak perhatian pada hubungan Allah dan Israel sebagai hubungan ibu dan anak. Meskipun demikian, kata Song, perhatian dan keprihatinan Allah terhadap Israel tidak membuat perhatian dan keprihatinannya terhadap bangsa-bangsa kendor. Ingatan dan kepedulian Allah terhadap Sion dan Yerusalem sama kuat dengan ingatan dan kepedulian Allah terhadap Babel dan Mesir. Perhatian dan keprihatinan, ingatan dan kepedulian itu berhubungan dengan sebuah rencana masa depan yang telah dipatri Allah kuat-kuat dalam hatinya sejak kekekalan, yakni keselamatan mereka. Paradigma hubungan Allah, Israel dan bangsabangsa yang baru saja kita tunjukkan tadi juga dikenakan Song dalam hubungan Allah, Gereja Kristen dan orang-orang dalam agama non-kristen. Dia menulis begini: 15 Tak ada orang, betatapun salehnya, dapat menyatakan klaim secara khusus atas Allah. Memang Allah mengingat Israel, tetapi Ia pun mengingat orang-orang Babel. Allah mempunyai ingatan yang kuat akan gereja Kristen, memang, tetapi kesejahteraan orang-orang yang 14 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

13 berkeyakinan dan berbudaya lain pun tak pernah lenyap dari kenangan Allah. Berhadapan dengan realita diri Allah ini, yakni Allah yang terbuka kepada semua manusia dan adalah Tuhan yang mengerjakan keselamatan bagi semua orang maka teologi Kristen, demikian kata Song, harus bersifat terbuka. 16 Artinya, teologi tidak boleh dibatasi pada pekerjaan dengan data yang siap pakai dan mengulang-ulangi penafsiran-penafsiran yang baku terhadap data-data tersebut. Agama-agama mempunyai data-data baru. Teologi dan misi atau pekabaran Injil harus terbuka terhadap hal-hal asing yang terjadi di sekeliling mereka. 17 Allah yang adalah Tuhan atas sejarah dan semua manusia terus bekerja bagi keselamatan mereka. Gerakan yang diambil Allah untuk menanamkan keselamatan itu, kata Song, tidak dapat lagi diterangkan dalam pengertian sejarah yang bergerak pada sebuah garis lurus. Tidak! Allah yang bekerja dalam gerakan garis lurus adalah Allah yang tertutup dan diskriminatif. Allah seperti ini melumpuhkan bahkan menghilangkan makna keselamatan yang Dia sendiri kerjakan. Ini bukanlah gerakan Allah yang disaksikan Alkitab Gereja Lintas Agama 133

14 Manakala Alkitab bersaksi tentang Allah, Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa Allah bergerak maju untuk menanamkan keselamatan ke dalam setiap manusia dan gerakan yang dilakukan Allah itu adalah ke segala arah. Allah bergerak maju, bergerak ke samping dan bahkan ke belakang. Barangkali Allah juga bergerak berbelok-belok. Allah pergi ke mana saja yang membutuhkan kehadiran yang menebus di Asia, di Afrika, seperti halnya di Israel dan di Barat. 18 Atas dasar pemikiran ini, Song dengan keras menolak peranan Israel sebagai pengantara, wali bagi bangsa-bangsa lain dengan siapa dan melaluinya Allah memperlihatkan karya penebusannya. Pandangan ini mengandaikan bahwa warisan-warisan kebudayaan dan agama di luar Israel tidak akan bermanfaat sama sekali bagi penyataan Allah. Song memberontak terhadap model berteologi seperti ini. Bagi dia perlu ditemukan satu kerangka teologi baru untuk memahami kehadiran Allah yang menyelamatkan di antara bangsa-bangsa dan agama-agama di luar Israel. Song juga menolak kebiasaan memilah-milah sejarah dalam dua bagian: sejarah keselamatan dan sejarah dunia. Bagi dia sejarah adalah satu totalitas. Kalau Israel dipilih Allah untuk mewujudkan kehadirannya yang menyelamatkan, itu bukan dalam arti Israel menjadi wali bagi bangsa-bangsa. Yang Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

15 benar ialah Israel ada sebagai simbol atau contoh dari hal yang sama yang dikerjakan Allah di antara bangsabangsa. Menegaskan ini Song menulis: 19 Dalam terang pengalaman unik Israel, bangsabangsa lain boleh belajar bahwa sejarah mereka juga dikaruniai kuasa keselamatan. Inilah kerangka teologi baru yang diusulkan Song. Dia sendiri menamakan kerangka ini loncatan teologis Asia. Ungkapan ini sejajar dengan apa yang disebut Pieres sebagai Asian sense dari teologi (teologi yang memiliki cita-rasa Asia). 20 Loncatan Asia ini hanya bisa dibuat apabila kita melakukan rancang bangun pemahaman teologis dalam satu kerangka teologis yang baru. Dalam hubungan dengan rancang bangun kerangka teologis yang baru itu Song menyebut di sini hal menarik untuk kita dalami lebih jauh, yakni gerakan garis lurus dan gerakan berbelok-belok dari Allah dalam menamkan keselamatan kepada manusia miliknya. Seperti apakah gerakan garis lurus dan 19 Choan-seng Song. Third-Eye Theology. Maryknoll: Orbis Book hlm Dikutip dari A.A. Yewangoe. Pokok-Pokok Pikiran Aloysius Pieris. Dalam: Perhimpunan Sekolah-Sekolah Theologia di Indonesia (PERSETIA): Bahan Study Institute tentang Dogmatika tanggal 9-22 Juni 1989 di Kaliurang Yogyakarta hlm. 37. Gereja Lintas Agama 135

16 gerakan berbelok-belok itu dan apa artinya itu bagi keselamatan manusia? Gerakan Garis Lurus & Gerakan Berbelok-Belok dari Allah Allah yang bergerak untuk menanamkan keselamatan yang Dia kerjakan di dalam Kristus pada sebuah garis lurus, kata Song, adalah teologi dari tradisi deuteronomis yang menghiasi kitab-kitab sejarah, yakni dari Yosua, Hakim-Hakim, I dan II Samuel serta I dan II Raja-Raja. Allah bergerak maju mengikuti sebuah garis lurus tidak dapat dan tidak akan toleran terhadap klaim-klaim kebenaran yang lain. Ia tidak menyesuaikan diri, apalagi berkompromi. 21 Ia datang untuk memisahkan antara yang benar dan salah, hitam dan putih, yang dihukum dan yang diselamatkan. Allah yang bergerak pada sebuah garis lurus menarik batas jelas antara agama yang benar dan agama yang sesat atau kafir. Ini mengandaikan bahwa misi pewartaan keselamatan mewajibkan orang-orang mengambil keputusan untuk meninggalkan agama yang salah untuk bergabung dengan agama yang benar. Dalam kasus umat Allah dalam Perjanjian Lama itu berarti orang-orang diminta menjauhkan agama-agama Kanaan dengan semua ritus dan ibadahnya demi Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

17 mempertahankan kemurnian iman kepada Yahweh. Siklus dosa-hukuman-pertobatan-kelepasan adalah tema yang terus berulang dalam kitab-kitab yang sudah kita catat di atas. Inilah salah satu arti dari garis lurus yang dimaksudkan Song. Inilah panorama berpikir yang mengisi setiap detak nadi teologi deuteronomi. Ia menggantikan perjanjian yang universal dari Allah dengan suatu perjanjian yang partikularistis, yakni yang mengikat Israel kepada Allah dengan menolak bangsa-bangsa lain dan orang-orang lain. Dalam Yosua, demikian kata Song, kita melihat dengan amat jelas perkembangan teologi deuteronomis tentang sejarah menjadi suatu pemikiran yang eksklusif yang terutama dipengaruhi oleh hubungan-hubungan kebencian Israel dengan bangsa-bangsa. 22 Panorama ini bertolak dari pemahaman tentang Allah sebagai yang tinggi, kuat dan tak tertandingi kuasanya. Konsepsi tentang Allah seperti ini melahirkan gagasan mengenai Mesias dalam pengertian keagamaan dan politis yang bercorak militant, superior dan unggul. Jenis teologi ini memang berguna memperkokoh identitas diri Israel sebagai kaum minoritas di tengah-tengah agamaagama Kanaan waktu itu, tetapi teologi ini berbahaya, kata Song karena ia tidak mampu melihat tempat positif dari bangsa-bangsa lain di dalam karya penciptaan dan penebusan Allah. Teologi yang 22 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 67. Gereja Lintas Agama 137

18 bercorak Israel sentris ala tradisi deuteronomis tidaklah memadai sebagai basis pemahaman tentang kegiatan Allah dalam lingkaran-lingkaran yang lebih luas. 23 Bahaya ini, kata Song disadari secara penuh oleh nabi-nabi klasik abad ke VIII dan VII Seb. Masehi. Di bawah kepeloporan deutero Yesaya, mereka mengambil langkah berani untuk melompat dari sentrisme Israel ke pandangan yang jauh lebih luas tentang bangsa-bangsa. Mereka ini berbicara tentang Allah yang bergerak dalam segala arah: bergerak maju, ke samping, ke belakang, berputarputar dan bahkan bergerak berbelok-belok dalam menanamkan keselamatan. Allah yang bergerak ke segala arah, bahkan juga berbelok-belok, tidak lagi menaruh pemisahan antara yang benar dan yang salah, yang fasik, kafir dan yang ditebus dan diselamatkan. Yang Ia buat justru merangkul dan mempersatukan sehingga tidak lagi ada yang jauh dan dekat, orang dalam dan orang luar, pendatang atau orang asing. Ia berjuang untuk mempertemukan dan memadukan yang tidak mungkin dipersatukan. Itu nampak, sebagaimana yang diperlihatkan Song, dalam pemberitaan Yesaya tentang Koresy, raja Persia yang diangkat Allah sebagai gembala Tuhan, mesias Allah atau Nebukadnezar yang disebut dalam pemberitaan Yeremia sebagai hamba Tuhan (Yer. 27:5-6). 23 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

19 Tindakan Allah memilih tokoh-tokoh ini dipakai Song untuk menunjukan bahwa bahwa medan-medan teologi (pencaharian makna Allah) adalah bidang yang tanpa batas. Dalam arti upaya menjajaki dan mengalami makna Allah tidak mempunyai batas-batas yang telah ditentukan lebih dahulu. 24 Asumsi bahwa hanya budaya yang sangat dipengaruhi kekristenanlah yang dapat mempunyai tempat yang sah dalam pencaharian makna Allah oleh Song dianggap sebagai asumsi yang keliru. Inilah panorama teologi yang mengisi tradisi deutero Yesaya. Allah tidak lagi dipahami dalam panorama berpikir deuteronomi sebagai tuan yang berkuasa, tinggi dan militan, melainkan sebagai hamba rendah hati, berbela rasa dan rela menderita. Teologi Allah yang militan dari tradisi deuteronomi digantikan oleh tradisi deutero Yesaya dengan teologi Allah yang ikut menderita. Song menulis: Iman yang selalu berusaha mengukuhkan diri dan mendominasi orang lain, menyingkir kepada iman yang menyangkali dirinya agar yang lainnya boleh digenapi. 25 Penggambaran Allah secara baru yang diperkenalkan tradisi deutero Yesaya memang sulit diterima, tetapi paham ini mendorong Israel untuk meninggalkan klaim-klaim keunggulan diri mereka Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Gereja Lintas Agama 139

20 sebagai satu bangsa untuk solider dengan mereka yang lain, terutama mereka yang selama ini dalam tradisi deuteronomi dianggap sebagai sampah umat manusia. Panggilan kepada reorientasi ini bertolak dari faham akan Hamba yang Menderita yang menyatakan hukum kepadan bangsa-bangsa (Yes. 42:1), menjadi terang untuk bangsa-bangsa (Yes. 49:6), matinya di antara penjahat-penjahat dan orang menempatkan kuburnya di antara orang fasik (Yes. 53:9). Allahnya tradisi deutero Yesaya adalah Allah yang melakukan trasposisi dan cukup rendah hati untuk menerima bangsa-bangsa pada ruang pengadilan. Ia tidak memaksa keputusan kepada mereka tetapi mengundang mereka mengungkapkan pandangan-pandangan mereka. Mereka dipersilahkan oleh Allah untuk ikut memutuskan bersama Allah bagaimana keselamatan itu ditanamkan ke dalam mereka. 26 Rancang bangun teologi baru ini memiliki fondasi kuat pada relasi tidak terpisahkan antara penciptaan dan penebusan. Fondasi ini bukan hasil rekayasa Song. Itu adalah bagian integral dari konstruksi teologi tradisi deutero Yesaya yang menghubungkan pengangkatan Koresy sebagai mesias Allah dan Nebukadnezar sebagai Hamba Tuhan dengan peristiwa penciptaan. Atas dasar ini Song dengan tegas mengatakan bahwa di mana ada ciptaan di sana ada penebusan, sebab Allah yang menebus itu 26 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

21 tidak lain adalah Allah yang menciptakan. Cerita penciptaan tidak lain adalah cerita keselamatan. 27 Ini berarti bahwa Kristus harus dipahami sebagai yang sudah ada di dalam kebudayaan bangsa-bangsa lain jauh hari sebelum kekristenan itu sendiri datang. 28 Jelasnya Allah dalam tradisi deutero Yesaya adalah Allah yang terbuka. Ia tidak bergerak dalam garis lurus saja. Ia juga bergerak melingkar dan berbelok-belok. Kalau keterbukaan ini sekarang kita pakai untuk memahami misi gereja yang menurut Song haruslah berjalan mengikuti misi Allah, 29 maka konsekwensinya adalah misi gereja haruslah terbuka, melingkar dan berbelok-belok, yakni melompat keluar dari rasa superioritas iman dan keselamatan yang selama ini diciptakan oleh agama Kristen untuk melihat bahwa tak ada satu agama atau bangsa yang dikecualikan dari kasih Allah yang menyelamatkan. 30 Misi gereja atau pewartaan Injil yang terbuka bukan berarti berkompromi dengan kebenaran yang ada di pihak lain, tetapi mengakui bahwa kebenaran yang selama ini kita pahami hanyalah satu bagiannya saja, bahkan secercah saja. Kebenaran itu barulah 27 Choan-seng Song. Christian Mission in Reconstruction: An Asian Analysis. Maryknoll: Orbis Book hlm Dikutip dari A.A. Yewangoe. Kecenderungan- Kecenderungan hlm Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 71. Gereja Lintas Agama 141

22 memperoleh wujudnya secara penuh apabila ia berada di antara kumpulan orang dari segala segi kehidupan. 31 Kristus Melintasi Batas-Batas Agama Allah dalam tradisi deutero Yesaya yang melakukan transposisi dari keberadaannya sebagai tuan yang berkuasa, tinggi dan militan, menjadi sebagai hamba rendah hati, berbela rasa dan rela menderita, kita temukan makin jelas dan terang benderang dalam diri dan karya Yesus Kristus. Allah seperti yang nyata di dalam Kristus melintasi batasbatas ras, agama dan budaya. 32 Transposisi ini, menurut Song tidak hanya terjadi pada Kristus di Betlehem dua ribu tahun yang lalu, tetapi sedang terjadi sekarang di Asia. Kristus menghadirkan dirinya dalam pengungkapan diri yang berbeda-beda sebagai cerminan kasihnya yang merangkul manusia untuk masuk dalam lingkaran keselamatkan. Transposisi itu diceritakan Song dengan menunjuk kepada pengalaman seorang rahib Hindu, Sri Ramakrishna yang beberapa kali dijumpai Yesus dalam penglihatan. Yesus yang menampakan diri kepadanya memiliki hidung pesek. Sri Ramakrishna tidak bertobat ke dalam agama Kristen. Yesus juga Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

23 tidak pernah meminta Sir Ramakrishna untuk meninggalkan agamanya, Hindu. 33 Kristus menjumpai Sri Ramakrishna sebagai seorang berhidung pesek. Ia melakukan transposisi dari hidung mancung ke hidung pesek karena orang Asia yang adalah saudara dan saudari Sri Ramakrishna umumnya berhidung pesek, hidung yang sering dilecehkan orang Eropa. Yesus membuat hidungnya pesek supaya kehadirannya tidak mengganggu dan membangkitkan kemarahan orang Asia, supaya Dia tidak dianggap asing bagi orang Asia dan membuat orang Asia minder untuk menerima Dia sebagai saudara mereka. Kristus melintasi batas-batas agama, yang mentransposisikan diri supaya dapat menyapa orangorang yang ditemuinya sebagai saudara bukan hal yang aneh. Dalam Perjanjian Baru sebagaimana ditegaskan Paulus dalam I Korintus 9:22 Kristus menjadi segalagalanya untuk semua orang. Kalau Kristus saja melakukan transposisi (membuat dirinya sama dengan orang-orang yang Dia temui) supaya mereka dapat menerima Dia dan Dia juga dapat menyapa mereka, mengapa gereja tidak melakukan hal yang sama dalam karya misinya? Kalau Kristus adalah isi dari Injil, maka injil pun tentulah tidak anti perubahan (transposisi). Song menunjukan hal ini secara eksplisit. Injil, menurut Song, sejak awal pemberitaannya telah mengalami 33 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 3. Gereja Lintas Agama 143

24 transposisi bahkan juga mengakibatkan perubahan yang dahsyat dalam hati masyarakat. Injil dengan kemampuan berubah yang dahsyat itu ditegaskan Paulus dalam I Korintus 9: Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya. Mengomentari penegasan Paulus ini Song mengatakan bahwa kekuatan Injil untuk mengubah 144 Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

25 hati manusia bukan berarti Injil anti perubahan. Yang terjadi justru sebaliknya. Injil yang mengubah lembaga-lembaga manusia dan menciptakan nilai-nilai baru memiliki kemampuan berubah yang luar biasa. Kemampuan berubah dari Injil itulah yang selama ini diremehkan atau diabaikan gereja. 34 Apa yang dilakukan gereja selama ini adalah menampilkan Injil sebagai yang anti perubahan, padahal injil yang anti perubahan akan membuat injil menjadi sesuatu yang aneh. Peremehan gereja atas kemampuan berubah yang luar biasa dari Injil nampak dalam upaya gereja untuk menempatkan Injil dalam sebuah gerakan garis lurus, yakni upaya memahami kabar keselamatan yang dikerjakan Allah di dalam Kristus sebagai sebuah gerakan yang logis dan tidak memungkinkan adanya selaan. Gerakan logis itu bermula dari ciptaan, kejatuhan, pemilihan Israel, Yesus Kristus, gereja sebagai Israel baru dan akhirnya penggenapan terakhir. Garis sejarah ini susul menyusul dan tidak dapat dibelokkan atau diputuskan (Allah Turut Menderita: 33). Garis lurus seperti ini, kata Song, menghasilkan penyederhanaan. Ia membuang segala ketidakaturan dan meluruskan masalah-masalah kita yang kusut. Injil sebagai kabar keselamatan yang bergerak maju menurut garis lurus mengandaikan 34 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Gereja Lintas Agama 145

26 bahwa Injil menolak kerja sama, menghakimi, menghukum, menghapuskan dan tidak mengenal pengampunan. Injil yang dipahami sebagai sebuah garis lurus membuat Allah menjadi sebuah karikatur (Allah Turut Menderita: 34). Injil yang dijadikan sebuah gerakan keselamatan garis lurus memperkenalkan kepada kita Allah yang monoton dan tidak menarik. Ia membuat wajah orang Kristen muram dan murung. Ia membuat ibadah jemaat menjadi seperti sebuah pertemuan ilmiah, orang-orang yang hadir dalam ibadah itu diliputi ketegangan dan memperlihatkan wajah yang serius. Injil garis lurus menyingkirkan gelak tawa pada wajah Allah dan wajah para penyembahnya. Agama tidak lagi menjadi media pengungkapan sukacita dan kebahagiaan, tetapi menjadi sesuatu yang berbahaya. Akhirnya. Injil garis lurus tidak memberi ruang apapun untuk memahami pekerjaan Allah di luar Israel dan gereja (Allah Turut Menderita: 35-37). Israel, Gereja dan para pengikut Kristus memahami Injil sebagai sebuah gerakan garis lurus, sebagaimana yang sudah berlangsung selama berabadabad sesungguhnya berseberangan dengan Allah yang bergerak ke segala arah: ke depan, ke belakang, ke atas, ke bawah, ke dalam dan juga keluar, dan juga secara menyilang. Allah tidak terikat hanya dalam satu garis gerakan. Ia melakukan gerakan yang tidak dapat dikungkung ke satu arah tertentu saja. 35 Alasannya, 35 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

27 menurut Song, Allah adalah Kasih. Song menjelaskan kasih sebagai hakikat Allah itu dalam kutipan berikut: 36 Kasih bukanlah sebuah konsep geometris. Ia tak dapat diukur dengan mistar. Ia tak dapat ditimbang pada timbangan. Ia tak dapat diluruskan dengan garis. Dan yang paling tidak mungkin ialah, kasih sebagai garis lurus. Kasih itu bundar, tidak lurus. Ia tidak menembus angkasa seperti sebuah garis lurus, melainkan mengisinya dan menyapunya. Ia bukanlah suatu gerakan linear melainkan gerakan konsentris. Ia tidak analitis melainkan sintetis. Ia tidaklah menghakimi melainkan merangkul. Allah bukanlah garis lurus, melainkan kasih. Allah garis lurus dari heilsgeschichte adalah Allah yang keras, ketat yang telah menentukan sebelumnya siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang akan dihukum. Jelaslah bahwa injil yang dijadikan sebuah gerakan garis lurus oleh gereja bertentangan dengan hakikat Injil yang adalah kasih. Gereja tahu itu, tetapi mengapa gereja toh melakukan kesalahan itu. Dalam eksposisinya terhadap pembangunan menara Babel, Song menunjukkan bahwa Injil dipahami sebagai garis lurus karena ada ketakutan terhadap keterserakkan. Berserak itu akan menyebabkan kehancuran 36 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm. 34. Gereja Lintas Agama 147

28 persekutuan dan merusakkan kesinambungan identitas. Ketakutan itu sebenarnya tidak beralasan, karena justru perserakkan akan membuat ikatan persekutuan makin kokoh dan identitas diri justru makin dipahami. Itu sebabnya, Allah bertindak. Ia menggagalkan upaya membangun Menara Babel. 37 Allah yang bergerak dalam segala arah, Yesus Kristus yang mendemostrasikan secara utuh dan sempurna gerakan yang mengagumkan dari Allah ini dan Injil yang memiliki kemampuan berubah yang dahsyat itu haruslah kita terjemahkan dalam kehidupan bergereja. Upaya mewujudkan temuan mengagumkan ini dalam kehidupan bergereja, kata Song, hanya bisa dilakukan kalau kita memandang sejarah Israel dan Gereja dari sudut pandang yang berlainan (Allah Turut Menderita: 38). Pertanyaan kita: seperti apakah cara pandang tentang Israel dan Gereja dari sudut pandang yang baru itu? Transposisi Pemahaman tentang Gereja Jürgen Moltmann, salah satu teolog terkemuka abad ke-20 mengatakan bahwa setiap statement tentang Kristus selalu berkonsekwensi pada statement tentang Gereja. 38 Di atas kita tegaskan, setidak- 37 Choan-seng Song. Allah Yang Turut Menderita. hlm Jurgen Moltmann. The Church in the Power of the Spirit. A Contribution to Messianic Ecclesiology. London: SCM Press LTD hlm Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

29 tidaknya menurut Song, Kristus mewujudkan kepada kita transposisi yang dilakukan Allah dalam rangka mewujudkan karya keselamatannya kepada manusia. Transposisi itu ditunjukkan Kristus bukan hanya dengan bergerak menurut garis lurus, tetapi bergerak ke segala arah: ke depan, ke belakang, ke atas, ke bawah, ke dalam dan juga keluar, dan juga secara menyilang. Kristus yang bertransposisi ke segala arah ini tentulah juga harus diikuti dengan transposisi gereja. Belajar dari Oscar Cullman, Song menegaskan agar gereja harus mengubah garis lurus menjadi garis melingkar dalam pemahamannya akan injil dan karya Allah dalam sejarah. Pertanyaan kita adalah transposisi macam apakah yang perlu dilakukan gereja sebagai wujud ketaatannya kepada Kristus sang kepala sebagaimana yang dipahami oleh Song? Dari antara tulisan-tulisan Song yang memusatkan perhatian pada upaya transposisi pemahaman tentang gereja ada satu tulisan yang akan kita jadikan pijakan pembahasan, yakni tulisan dalam buku Sebutkanlah Nama-Nama Kami, secara khusus bab mengenai Pertobatan Dialogis Dalam Tujuh Tahap yang isinya adalah sebuah analisa naratif terhadap cerita rakyat Alice dalam Rumah Kaca. 39 Setiap agama, kata Song, memiliki ego-agama, doktrinal, dogmatis dan konstitusional. Isi dari ego Gereja Lintas Agama 149

30 agama itu tentu saja eksklusif, bahkan superlatif: agama A adalah yang terbaik, karena itu adalah agama Allah. Doktrin dan dogma-dogma itu mendefinisikan agama bersangkutan sebagai yang terbaik dan tak terhindarkan dalam rangka memperoleh keselamatan Allah. Setiap umat dari agama itu suka melihat dunia melalui kacamata ego-agamanya. Bagi gereja, egoagamanya adalah kekristenan. Ego-agama itu berguna bagi tiap agama untuk merumuskan identitas serta mengatur perilaku religius dan sosial para pemeluknya. Tetapi ego-agama itu tidak harus diabsolutkan. Song dalam upayanya untuk melakukan transposisi pemahaman tentang gereja menegaskan bahwa tidak boleh terjebak dalam egoagama, ego-doktrinal, dst. 40 Artinya, gereja tidak harus menuntut umat beragama lain untuk melihat dunia sebagaimana orang Kristen melihatnya, memahami keindahan hidup menurut cara-cara yang dipahami orang Kristen dan melaksanakan ibadah sebagaimana yang dipraktekkan dan dijalani orang Kristen. Gereja harus belajar menerima kenyataan bahwa orang-orang dari agama lain yang hidup berdampingan dengannya melihat dunia, menjalani hidup dan memaknai kenyataankenyataan dengan cara yang berbeda dan dari sudut pandang yang lain Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

31 Jelasnya, gereja harus membuka mata dan hatinya untuk melihat bahwa ada orang yang tinggal di rumah yang lain, yang sama dengan dirinya sekaligus juga berbeda dengan dirinya. Untuk memiliki pemahaman seperti itu gereja harus keluar dari ego-agama dan serentak dengan itu melangkah masuk ke ruang hidup agama-agama lain. 41 Keluar dari diri sendiri untuk bertemu dengan orang lain bukan satu tanda kekalahan atau kelemahan. Justru sebaliknya, itu adalah satu bukti kedewasaan dan keperkasaan iman. Avery Dulles menulis: Manusia menemukan dirinya dengan keluar dari dirinya sendiri. 42 Ini tentu satu keputusan yang harus dibuat, meskipun penuh resiko dan menyakitkan. Gerakan keluar itu dimaksud untuk memperdalam pengenalan terhadap para penghuni rumah di samping kita, sekaligus memperluas paham kita mengenai luas medan-medan kerja Allah sebab anugerah Allah yang menyelamatkan itu tidak terikat hanya pada orangorang yang menyandang simbol Kristen atau biblis. Pendalaman dan perluasan pemahaman itu tentu dimulai dengan proses perjumpaan dan dialog. Ini yang harus dilakukan gereja, yakni keluar dari egoagama Kristen untuk masuk dalam ruang hidup agama-agama non-kristen Avery Dulles. Model-Model Gereja. hlm. 61. Gereja Lintas Agama 151

32 Song mengakui bahwa dalam dialog tentulah masing-masing pihak akan mulai dengan mencari halhal dalam agama lain yang sama dengan yang dikenal dalam agama sendiri. Ini sesuatu yang manusiawi dan normal (Sebutkanlah Nama-Nama: 167). Semua orang yang melakukan perjalanan ke negeri-negeri asing terbiasa dengan hal itu. Manusia cenderung mencari wajah yang dikenal di antara wajah-wajah yang asing. Dalam petualangannya masuk ke dalam ruang hidup agama-agama non Kristen, para pengikut Kristus akan merasa gembira dan aman kalau menemukan sesuatu yang sama dalam agama yang lain itu. Tetapi gereja tidak boleh hanya berpuas diri dengan pengenalan akan hal-hal yang sama itu. Melakukan hal itu, kata Song, sama dengan menganggap hinduisme sekedar sebagai perpanjangan kekristenan (Sebutkanlah Nama-Nama: 164) dan juga tidak akan mengerti perasaan otentik dari orang-orang dalam agama itu. Gereja harus berjalan lebih jauh lagi. Ia harus memusatkan diri dalam pencaharian itu untuk memahami dan mengerti hal-hal yang tidak sama, yang lain dari yang biasa dia alami, yang wujud dan rupanya benar-benar baru, bahkan mengejutkan. Ini hanya bisa gereja temukan apabila ia tidak bergerak menurut garis lurus, yakni melihat hinduisme sebagai perpanjangan kekristenan (Sebutkanlah Nama-Nama: 164). Gereja harus berani bergerak dalam ruang hidup agama-agama lain secara berbelok-belok, seperti yang dilakukan Allah di dalam Kristus, yakni menemukan 152 Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

33 pemahaman dan penghayatan hindiusme akan Allah dan keselamatan yang benar-benar baru. Jadi upaya gereja menemukan dan memahami hal-hal yang baru di rumah yang berbeda itu bukan sebuah tanda penyangkalan kepada Kristus, sehingga gereja menjadi kurang kristiani. Itu justru sebuah upaya meniru Kristus. Song lalu menunjukkan bagaimana Yesus masuk ke dalam ruang hidup agama Yahudi bukan dengan melakukan gerakan garis lurus, tetapi dengan gerakan berbelok-belok. Perayaan Sabat agama Yahudi yang dilakukan menurut gerakan garis lurus menegaskan bahwa orang dilarang bekerja pada haris Sabat, termasuk menyembuhkan orang sakit. Yesus bosan dengan gerakan garis lurus itu. Ia membuat gerakan berbelokbelok dengan cara menyembuhkan orang-orang sakit, tak peduli pada hari-hari biasa maupun hari Sabat. Kalau pendapat umum memposisikan si anak bungsu yang menghambur-hamburkan uang ayahnya sebagai yang tidak akan mendapat bagian dalam berkat sang ayah, Yesus justru mengatakan sebaliknya (Lk. 15:11-32). Begitu juga dengan dugaan orang bahwa pesta bakal ditunda karena para tamu undangan berhalangan hadir, Yesus bercerita bahwa si tuan pesta menyuruh hamba-hambanya, pergi ke kota, berjalan ke semua lorong dan belokan untuk membawa semua orang Gereja Lintas Agama 153

34 yang ada di sana, yang jahat maupun yang baik, untuk datang ke pestanya (Mt. 22:10). 43 Gerakan berbelok-belok gereja dalam ruang hidup agama-agama lain sebagai bagian dari komitmennya untuk meniru Kristus, justru akan membuat dia terpesona. Mata dan hati gereja pasti akan melihat bahwa yang hadir dalam pesta keselamatan itu bukan hanya orang dari agama Kristen. Tata cara perayaan itu juga tidak pernah seragam, monoton dan membosankan, yakni dengan cara-cara Kristen saja. Tiap orang merayakan keselamatan dengan cara yang dikenal dalam agamanya. Pesta itu benar-benar hidup. Keselamatan dikaruniakan untuk semua secara lintas agama dan budaya. 44 Perspektif baru ini harus membuat gereja bertobat, kata Song. Jadi gereja tidak masuk ke ruang hidup agama-agama lain untuk mentobatkan orangorang dari agama lain itu, tetapi gereja yang harus lebih dahulu bertobat. Gereja bertobat dari kebiasaan mengkafirkan agama lain, atau melihat mereka sebagai monster. 45 Sekarang gereja harus melihat mereka sebagai sesama yang ikut mengumuli makna Allah , Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

35 tetapi dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang selama ini dibiasakan dalam kekristenan. Gereja harus memandang orang-orang dalam agama lain sebagai sesama saudara dari satu Allah yang adalah Bapa. Dengan ini kita sampai pada paham bergereja (eklesiologi) yang dikembangkan Song. Menurut Song gereja adalah persekutuan persaudaraan dari orangorang yang menyebar dalam berbagai agama, yang terus-menerus menjaga kebenaran iman yang telah tertanam dalam hatinya sambil terus berkomunikasi dengan saudara-saudaranya dalam agama lain supaya kebenaran itu mempengaruhi pikiran, perkataan dan perbuatannya sehingga hidup, perkataan dan perbuatannya menjadi bisa dipercaya. Gereja adalah persekutuan orang-orang yang hatinya telah dipenuhi kebenaran Allah. Menegaskan ini Song menulis: Kebenaran agama adalah kebenaran hati (Sebutkanlah Nama-Nama: 183). Agama adalah kebenaran hati, yakni hati yang dipenuhi cinta kasih kepada Allah dan cinta kasih kepada sesama. Agama bukan pertama-tama masalah organisasi, aturanaturan, tata ibadah, gaya meditasi dan dogma serta prinsip. Gereja adalah orang-orang yang menjaga hatinya untuk tetap berpegang pada kebenaran sehingga kata dan perbuatannya dapat dipercaya. Orang-orang seperti ini tidak hanya ada dalam agama Kristen. Ia juga ada dalam lingkungan Hindu, Budha, Islam, Kong Hu Chu, dst. Orang-orang ini ada dalam Gereja Lintas Agama 155

36 agama masing-masing, tetapi dalam roh mereka satu dan tidak terpisah. Si A yang Kristen hidup dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan si B yang bukan Kristen, sedangkan si C yang Muslim hidup dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan si A yang Kristen. 46 Kami mendapat kesan kuat bahwa gereja dalam pandangan Choan-seng Song tidak jatuh sama dengan agama Kristen. Gereja mengatasi dan melampaui agama Kristen. Kami bahkan sampai kepada kesimpulan bahwa gerejanya Choan-seng Song bercorak lintas agama. Gereja ada dalam agama Kristen, tetapi tidak terikat hanya kepadanya. Gereja juga ada dalam agama-agama non-kristen. Membaca pernyataan Song yang dalam dan sarat makna ini saya teringat nyanyian popular gereja yang sering saya lantunkan dengan hati-hati dan penuh penghayatan: Kalau hatimu sperti hatiku, kaulah saudara dan saudariku. Kesamaan hati yang dimaksudkan dalam lagu ini tentu tidak menunjuk kepada sama dalam hal keputusan politik atau pilihan agama. Kalimat tadi menunjuk kepada kesamaan keputusan hati untuk menjadikan Firman Allah sebagai landasan hidup dan karya. Jadi orang-orang yang hatinya sama untuk hal ini, mereka itu adalah gereja Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

37 Pemahaman Song tentang gereja seperti ini dengan sendirinya menafikan setiap bentuk perpindahan agama, sebab kebenaran bukan lagi masalah berada di agama A dan bukan di agama B, melainkan kebenaran adalah di dalam hati, hati yang dipenuhi oleh Firman Allah dan yang mencintai dan menerima sesamanya. Transposisi Misi Kristen di Asia Choan-seng Song membahas pokok ini secara mendalam dan mengesankan dalam analisanya terhadap cerita rakyat orang-orang Maori dari Selandia Baru tentang kisah cinta Mata-ora dan Niwa-reka. Analisa itu dimuat dalam buku Sebutkanlah Nama- Nama Kami di bab kedua dengan judul: Misi Kristen Yang Dirajah. Baiklah kita melihat cerita itu dan bagaimana Song menerangkannya. 47 Mata-ora adalah seorang pemuda penghuni alam atas. Niwa-reka adalah seorang perempuan ras peri dari dunia bawah. Keduanya jatuh cinta dan membangun kebahagiaan hidup bersama untuk beberapa waktu. Suatu hari karena cemburu dan marah, Mata-ora memukul istrinya yang tidak bersalah. Kecewa diperlakukan tidak adil oleh Keseluruhan uraian dalam bagian ini kami sarikan dari buku tadi. Gereja Lintas Agama 157

38 suaminya, Niwa-reka pulang ke rumah orang tuanya di alam bawah. Mata-ora menyesali perbuatannya. Dia turun ke alam bawah mencari istrinya. Di rumah orang tua istrinya, ia melihat mertua laki-lakinya sedang merajah (membuat tattoo) di tubuh seorang pemuda. Pemuda itu menjerit kesakitan, tubuhnya berdarah dan terdapat banyak sekali luka. Cara merajah seperti itu yakni yang menimbulkan kesakitan tidak dikenal di alam atas. Karena itu Mata-ora, berkata kepada mertuanya: Caramu merajah salah. Di tubuh Mata-ora juga ada tattoo. Mertua laki-lakinya mengulurkan tangannya dan menghapus tattoo-tattoo di tubuh Mata-ora. Tattoo di tubuh Mataora terhapus dan menghilang hanya dengan sekali sentuhan tangan mertuanya, suatu tanda bahwa cara merajah yang dipraktekkan di dunia atas justru tidak berkualitas. Mata-ora sedih karena ia kehilangan tattoo. Ia meminta mertuanya membuatkan kembali tattoo di tubuhnya menurut cara alam bawah. Karena kesakitan akibat tubuhnya dirajah, Mata-ora menyanyikan sebuah pantun untuk mengurangi kehebatan penderitaannya. Niwa-reka yang bersembunyi karena tidak ingin bertemu suaminya mendengar nyanyian kasihderita Mata-ora. Dalam suara dan lagu itu terkandung ungkapan cinta, penyesalan dan pertobatan Mata-ora. Ia tergugah dengan ungkapan isi hati Mata-ora. Niwareka keluar dari persembunyiannya. Ia merawat luka- 158 Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

39 luka suaminya. Setelah luka-luka Mata-ora sembuh dia mengajak Niwa-reka, istrinya kembali ke alam atas, setelah sebelumnya ia berjanji kepada mertuanya dan juga kepada istrinya bahwa tata cara hidup di alam bawah akan dia bawa dan terapkan di alam atas. Ini sebuah kisah cinta yang mengharukan antara dua orang dari dua dunia yang berbeda. Bagi Song cerita ini cocok untuk melakukan rekosntruksi pemahaman tentang misi Kristen di dunia non-kristen. Ada beberapa aspek dari cerita itu yang patut diperhatikan dengan saksama. Pertama: Mata-ora dan Niwa-reka. Mata-ora mewakili gereja (agama Kristen) sedangkan Niwa-reka mengatasnamai agama-agama non-kristen. Kedua, gambaran di tubuh (tattoo). Tattoo adalah cap diri seseorang atau satu komunitas. Itu adalah tanda identitas diri sebagai bagian dari komunitas yang memberikan kepadanya akar dan arti kehidupan. Orang-orang dalam dunia Kristen maupun dunia non-kristen sama-sama memiliki tattoo, identitas diri dari komunitasnya. Dalam arti ini tattoo, menurut Song, adalah tanda keselamatan. Ia memberikan perlindungan magis terhadap kemalangan dan penyakit. Tattoo juga menunjukkan tingkatan, status atau keanggotaan seseorang dalam satu kelompok. Tattoo juga berarti keindahan (Sebutkanlah Nama-Nama: 23). Cara Song menjelaskan makna tattoo ini memberi kesan yang kuat bahwa tattoo yang benar, yakni tattoo yang Gereja Lintas Agama 159

40 didasari cinta sampai mengeluarkan darah (kasihderita) adalah yang dialami di Salib dan berujung pada kebangkitan. 48 Jadi orang-orang non-kristen pun mengenal jalan salib. Kehidupan bersama yang damai antara manusia dari berbagai agama adalah asumsi utama dari pelaksanaan misi. Mata-ora adalah representasi gereja (baca juga agama Kristen) sedangkan Niwa-reka mewakili orang-orang dari agama lain (non-kristen). Kedua insan ini hidup dalam alam berpikir yang berbeda dan memahami dunia dari cara pandang yang berbeda juga. Tetapi dalam satu hal mereka sama, yakni kebutuhan akan cinta kasih. Dan karena cinta kasih itulah mereka bersepakat membangun kehidupan bersama dalam sebuah ikatan perkawinan. Ada yang hilang dari gereja (Mata-ora) jika ia ditinggalkan atau tidak lagi ada bersama dengan agama lain (Niwa-reka). Inilah kenyataan yang dialami setiap agama. Hidup bersama dalam relasi cinta kasih adalah kebutuhan tiap agama. Gereja harus membangun hidup bersama yang damai dan penuh cinta kasih dengan umat dari agama lain. Gereja akan kehilangan arti apabila ia membuat orang dari agama lain menjauhkan apalagi memusuhi dirinya, misalnya oleh sebab kemarahan atau kesombongan dan kecemburuan gereja terhadap sesamanya yang lain itu Pdt. Dr. Ebenhaizer I Nuban Timo

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Setan disebut bapa segala dusta. Yahushua sendiri menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

Mencari Keterangan Tentang Yesus

Mencari Keterangan Tentang Yesus Mencari Keterangan Tentang Yesus Perkenankan saya mengajukan suatu pertanyaan. Pada hemat saudara siapakah Yesus itu? Ada orang yang mengatakan, "Ia guru yang termasyhur." Orang lain menyebut Dia nabi,

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th. Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang Roma 8:31-39 Pdt. Andi Halim, S.Th. Umumnya saat mendengar kata pemenang kita berpikir itu adalah orang yang hebat, yang berprestasi, dan yang luar biasa. Inilah

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat

Lebih terperinci

Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia. Oleh: Queency Christie Wauran. Abstrak

Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia. Oleh: Queency Christie Wauran. Abstrak Pemikiran-Pemikiran Choan-Seng Song Dalam Teologi Asia Oleh: Queency Christie Wauran Abstrak Artikel ini ditulis sebagai tugas dalam kuliah Teologi Kontekstual Asia, dengan mengambil ide pemikiran Choan-Seng

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel. Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya Masa Depan Semua orang menaruh perhatian terhadap masa depan. Banyak buku bermutu maupun yang tidak bermutu telah ditulis yang membentangkan pendapat manusia tentang halhal yang akan terjadi. Para negarawan

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 7 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus dan Saudara-saudaraNya Yesus pada Pesta Pondok Daun Mesiaskah Dia? Penjaga Bait Allah Disuruh Menangkap Yesus Aliran Air Hidup Pertentangan

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penulis Markus mengawali tulisannya dengan kalimat inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah (Mrk 1:1). Kalimat ini memunculkan kesan bahwa

Lebih terperinci

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB

SENIN, 01 JANUARI 2018 PK & WIB SENIN, 01 JANUARI 2018 PK. 08.00 & 10.30 WIB Menyongsong Tahun Baru Sebagai Anak-Anak Allah GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. Gunung Sahari IV/ 8 Jakarta Pusat 2 K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Geli, Jijik, Menakutkan, Bikin Gatal Kelahiran adalah waktu sukacita. Sebuah benih bertunas, dan munculnya dua daun pertama, menjadikan pemilik kebun akan senang. Seorang bayi dilahirkan, dan tangisannya

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Dikutip dari buku: UCAPAN PAULUS YANG SULIT Oleh : Manfred T. Brauch Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara - Malang - 1997 Halaman 161-168 BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Sama

Lebih terperinci

Menemukan Rasa Aman Sejati

Menemukan Rasa Aman Sejati Modul 11: Menemukan Rasa Aman Sejati Menemukan Rasa Aman Sejati Diterjemahkan dari Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules 2014, 2007, 2005, 2004 Freedom for the Captives Ministries Semua

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: Di manakah Dia, raja Persembahanku. Hari Raya Penampakkan Tuhan - 04 Januari 2015 Matius 2 : 1 12 1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus 296 Kolose 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus sesuai dengan kehendak Allah dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus. 2Kepada umat Allah, saudara-saudara yang setia dalam Kristus, yang tinggal di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Banyak umat Adven mengatakan bahwa mereka tidak mengerti persoalan tahun 1844 dan Investigasi Penghakiman, karena itu terlalu rumit bagi mereka. Orang-orang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham

Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham Firman Tuhan Datang Kepada Nabi William Marrion Branham Yesus Kristus Adalah Tuhan Nah itulah wahyunya: Yesus Kristus adalah Tuhan. Yehova di Perjanjian Lama adalah Yesus di Perjanjian Baru. Tidak peduli

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Dalam hidup ini mungkinkah kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki kebanggaan-kebanggaan yang tidak bernilai kekal? Mungkinkah orang Kristen

Lebih terperinci

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1

Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1 Modul 9: Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri 1 Diterjemahkan dari Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules 2014, 2007, 2005, 2004 Freedom for the

Lebih terperinci

Status Rohani Seorang Anak

Status Rohani Seorang Anak Status Rohani Seorang Anak PENDAHULUAN Kita yang melayani anak-anak di gereja atau di yayasan gerejawi perlu memiliki keyakinan tentang status rohani seorang anak di hadapan Tuhan, berdasarkan Firman Tuhan.

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yohanes 12 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Diurapi di Betania Persepakatan untuk Membunuh Lazarus Yesus Dielu-elukan di Yerusalem Beberapa Orang Yunani Mencari Yesus Yesus Memberitakan

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017 PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN Lesson 1 for July 1, 2017 Paulus adalah penulis surat kepada jemaat di Galatia. Dia memperkenalkan dirinya sebagai berikut: Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (4/10)

Seri Iman Kristen (4/10) Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan

Lebih terperinci

KALENDER DOA DESEMBER 2016

KALENDER DOA DESEMBER 2016 KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga Kamis, 10 Mei 2018 Tema : Melihat kasih Setia Tuhan (Mazmur 85 : 2 4 ) Persiapan Doa pribadi warga jemaat

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK LITURGI ADVEN IV MINGGU, 20 DESEMBER 2015 tema: TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK GEREJA KRISTEN INDONESIA TAMAN CIBUNUT BANDUNG JL. VAN DEVENTER NO. 11 BANDUNG-40112 PERSIAPAN Jemaat memasuki ruang ibadah

Lebih terperinci

God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB

God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri) PANGGILAN

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 27 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng

Lebih terperinci

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit Surat-surat Am DR Wenas Kalangit 22 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Ibrani dan Am Catatan Umum Delapan surat terakhir dalam PB disebut juga dengan nama: Surat-surat Am atau Umum. Disebut demikian karena

Lebih terperinci

Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011

Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011 Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011 Awal dan akhir dari Hukum Taurat Bab Satu Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Natal

Tata Ibadah Hari Natal GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT Tata Ibadah Hari Natal Tema Yang Tersaji Apa Adanya Senin, 25 Desember 2017 PERSIAPAN Penjelasan Tata Ibadah & Pengenalan lagu Doa Konsistori PUJI-PUJIAN MERAYAKAN

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Baru

Buku buku Perjanjian Baru Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/ selamat sore warga jemaat yang Tuhan

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Pada bab IV ini penulis akan menguraikan tentang refleksi teologis yang didapat setelah penulis memaparkan teori-teori mengenai makna hidup yang dipakai dalam penulisan skripsi

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 19 Maret 2017 TATA IBADAH MINGGU IV PRAPASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 19 Maret 2017 TATA IBADAH MINGGU IV PRAPASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU IV PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di Minggu IV Prapaskah.

Lebih terperinci

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?

Lebih terperinci