BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi)"

Transkripsi

1 8 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kerangka Teoritik 1. Musik Menurut Soeharto (1992:86) musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni. Dalam bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi) kehidupan masyarakat yang dinyatakan melalui suara dan irama sebagai alatnya dalam bentuk warna yang sesuai dengan alam masyarakat yamg diwakilinya. Musik juga sering dikatakan sebagai hasil penulisan suatu ide oleh para komponis dengan menggunakan bahasa musik yang berupa isyarat, lambang atau tandatanda khusus (Soeharto dkk, 1996:59), sedangkan menurut Jamalus (1988:1) musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik sebagai satu kesatuan. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk komposisi musik atau lagu yang mengungkapkan pikiran dan gagasan penciptanya melalui unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan menggunakan bahasa musik yang berupa isyarat, lambang atu tanda khusus yang dinyatakan melalui suara dan irama sebagai alatnya. Jadi, bahwa adanya musik di dunia merupakan salah satu anugerah yang sangat berperan dalam kehidupan manusia. Selain sebagai sarana hiburan, musik

2 9 bisa dijadikan sebagai alternatif berkomunikasi, baik yang bersifat informatif, persuasif, maupun ungkapan perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, musik dilakukan untuk menunjang kreativitas, kepekaan perasaan, dan keseimbangan psikologis manusia. 2. Notasi dan Paranada a. Asal-Usul Notasi Musik sudah ada sejak zaman prasejarah yang dimulai dari musik zaman kuno di daerah Mesir. Peradaban ini terjadi sejak tahun 5000 SM, dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Musik pada zaman ini dari monumen-monumen dan juga prasasti-prasasti yang terdapat di negara Mesir (Prier, 1991: 1). Menurut Prier (1991), di zaman ini musik memiliki peranan penting sebagai pengiring kebaktian seperti tarian, duka pada kematian dan pada saat jamuan makan, hal tersebut terbukti pada tulisan-tulisan yang terdapat pada dinding makam yang megah. Dari semua peninggalan yang ada di zaman itu dapat menunjukkan bahwa seni musik sudah ada dan memainkan peranan besar di zaman prasejarah. Oleh karena itu sistem notasi sebagai petunjuk panjang dan pendek nada merupakan suatu hal yang penting, maka dari zaman ke zaman terus dikembangkan. Perkembangan notasi dimulai dari penggunaan ritmik-ritmik sebagai bentuk pembeda pada setiap bagian dalam sebuah karya musik, dan salah satu bentuk ritmik yang berkembang di abad ke-13 adalah Ritmik Modal. Bentuk ritmik ini belum menunjukkan panjang dan pendeknya suatu nada, oleh karena itu sangat diperlukan suatu bentuk notasi baru yang menunjukkan panjang pendeknya

3 10 nada. Akhirnya pada akhir abad ke-13 berkembang suatu bentuk notasi yang baru. Kini dengan notasi baru tersebut setiap nada dapat ditentukan panjang pendeknya, inilah yang disebut notasi Mensural (ukuran). Orang pertama yang menggunakan notasi ini adalah Franco dari Koin dalam karangannya Ars Cantus Mensurabilis, dan notasi ini digunakan sampai kira-kira tahun 1600 M (Prier, 1991: 119) Dasar notasi atau satuan hitung dari notasi ini adalah Breves. Breves adalah waktu minimum yang dibutuhkan untuk mengucapkan nada dengan sebuah vokal (Prier, 1991: 119). Brevis dibagi lagi menjadi tiga Semibreves, dan di atas Breves terdapat satu Longa yang terdiri dari tiga Breves. Nada yang paling panjang dari sistem notasi ini disebut Duplex Longa yang terdiri dari dua Longa, dan keseluruhan dari notasi ini termasuk dalam bilangan Terner atau bilangan yang dibagi tiga. Dalam perkembangan selanjutnya diabad ke-15, nilai nada terus dibagi dan temponya diperlambat, sehingga di abad ini Semibreves yang semula berbentuk hitam mendapat bentuk baru, sehingga notasi Mensural ini disebut Notasi Putih dan kemudian berkembang menjadi nada utuh modern (Prier, 1991: 119).

4 11 Berikut merupakan skema bentuk dan perbandingan proporsi nada pada notasi Mensural: Nama Nada : DL L B S Bentuk Pada Abad ke-13 : Proporsi : 18 : 9 : 3 : 1 Bentuk Pada Abad ke-15 : Bentuk Pada Abad ke-20 : Proporsi : 8 : 4 : 2 : 1 Gambar 1 : Skema bentuk dan perbandingan proporsi nada pada notasi Mensural (Prier, 1991: 125) Keterangan; DL= Duplex Longa, L= Longa, B= Brevis, S= Semi Breves Seperti yang dikutip dari Prier (1991: 136), bahwa di zaman sekarang sebuah nada termasuk sistem biner (bernilai dua hitungan), namun tidak demikian dalam notasi Mensural, sebagai contoh nada brevis termasuk sistem biner (bernilai dua hitungan) atau terner (bernilai tiga hitungan). Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya tanda Mensural berupa lingkaran yang menandakan nada tersebut termasuk dalam sistem terner, dan tanda setengah lingkaran yang menandakan nada tersebut termasuk dalam sistem biner. Tanda Mensural tidak hanya di awal lagu, tetapi juga terdapat di tengah-tengah lagu dan pada abad ke- 15 ini belum terdapat garis birama. Dari tanda Mensural setengah lingkaran, kemudian dikembangkan kunci C yang berarti 4/4 (Prier, 1991: 136).

5 12 b. Pengertian Notasi Notasi merupakan bagian terpenting dari musik, yang dalam pembelajaran ini nantinya menjadi objek kajian utama. Menurut Martinus (2001: 404) not adalah tanda tertulis yang memiliki titi nada, tanda nada. Martinus juga mengartikan notasi sebagai proses membuat tanda nada. Sedangkan menurut Banoe (2003: 299) notasi adalah lambang atau tulisan musik. Notasi dikenal dalam dua bentuk, yaitu notasi angka dan notasi balok. Menurut Banoe (2003: 299), notasi balok adalah tulisan musik dengan menggunakan lima garis datar guna menunjukkan tinggi rendah suatu nada, dan notasi angka adalah tulisan musik dengan menggunakan angka sebagai satuan ukuran jenjang nada. Pendapat lain yang mengemukakan tentang pengertian notasi adalah pendapat Mudjilah (1998: 4) yang menyatakan bahwa notasi musik menggambarkan besarnya waktu dalam arah horizontal, dan tinggi-rendah nada dalam arah vertical. Menurut Syafiq (2003: 299) notasi adalah sistem pengaturan not, notasi angka adalah notasi yang satuannya berupa angka, dan notasi balok adalah notasi yang satuannya berupa lambang gambar. Syafiq juga menyatakan bahwa notasi musik adalah cara untuk melukiskan sebuah nada, yaitu tinggi rendah nada dan panjang pendek nada. Sedangkan pendapat Badudu (2003: 244) notasi itu memiliki beberapa arti, yaitu sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan, nada, atau ujaran, dan proses perlambangan bilangan, nada, atau ujaran dengan lambang.

6 13 Adapun bagian-bagian dari notasi antara lain: 1. Paranada Berfungsi sebagai tempat meletakkan notasi balok. 2. Tanda Kunci Tanda kunci G yang berfungsi sebagai penentu/patokan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g (berfrekuensi sekitar 418 Hz). 3. Tanda Birama Menunjukkan ritme lagu. Angka 4 di bagian atas menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka 4 di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 4/4 disini menunjukkan bahwa terdapat 4 ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti 3 ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat. 4. Tanda Mula Tanda mula diatas adalah tanda mula 1#, yang terletak pada garis nada f, menunjukkan bahwa nada f dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada fis) serta menunjukkan bahwa lagu tersebut bertangga nada G mayor atau E minor. 5. Satuan Tempo Satuan tempo sebagai penanda metronom dalam satuan BPM (beats per minute), Diatas tertulis 92 yang berarti dalam satu menit terdapat 92 ketukan. 6. Nama Tanda Tempo

7 14 Dalam bahasa Italia, tempo Moderato berarti sedang atau tidak cepat dan tidak lambat. Menurut Pono Banoe (2003: 279) Moderato berarti sedang, tempo dengan kecepatan 92 langkah permenit atau antara langkah. 7. Not Seperempat Dalam birama 4/4, not seperempat bernilai satu ketukan. Pada gambar di atas menunjukkan nada g dibunyikan sebanyak satu ketukan. 8. Piano Tanda dinamik piano. Pada nada g dimainkan dengan pelan dan lembut. 9. Tanda Istirahat Seperempat Dalam birama 4/4, tanda istirahat seperempat berarti diam selama 1 ketukan. 10. Garis Birama Garis birama merupakan pemisah antar birama. Berfungsi untuk mempermudah penghitungan ketukan. 11. Not Seperdelapan Dalam birama 4/4, not seperdelapan bernilai setengah ketukan. Pada gambar di atas menunjukkan nada e dibunyikan sebanyak setengah ketukan. 12. Tanda Legato Menghubungkan not e d e f g, menandakan bahwa kelima not tersebut harus dimainkan secara sambung-menyambung.

8 Not Setengah Dalam birama 4/4, not setengah bernilai dua ketukan. Pada gambar di atas menunjukkan nada g dibunyikan sebanyak dua ketukan. 14. Tanda Legatura Menghubungkan not d dengan not d, menandakan bahwa hanya membunyikan not d yang awal, namun dengan nilai penggabungan kedua not tersebut. 15. Decrescendo Di bawah birama tiga sampai birama empat terdapat tanda decrescendo, menandakan bahwa pada kedua birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan semakin melembut (dapat juga ditulis decresc, atau dim, atau diminuendo). 16. Not Penuh Dalam birama 4/4, not penuh bernilai empat ketukan. Pada gambar di atas menunjukkan nada g dibunyikan sebanyak empat ketukan. c. Pengertian Paranada Dalam perancangan program transkrip notasi ini, akan menampilkan bentuk paranada sebagai area penulisan notasi balok yang kemudian akan ditranskrip ke dalam bentuk notasi angka. Pada awal sejarah penulisan notasi, notasi musik ditulis menggunakan sebelas garis horizontal sejajar yang dipakai untuk meletakkan not-not tersebut, garis-garis tersebut disebut Great Staff (paranada), akan tetapi pada perkembangan berikutnya paranada besar ini dibagi

9 16 menjadi dua bagian garis, masing-masing lima garis horizontal sejajar, sedangkan garis ke enam ditiadakan (Mudjilah, 1998: 15). Paranada menurut Banoe (2003: 324) adalah garis-garis datar yang merupakan para-para tempat notasi diletakkan, disebut paranot apabila para-para tersebut tanpa daun kunci sebagai petunjuk kepastian nada tertentu. Pendapat senada dikemukakan oleh Syafiq (2003), yang menyatakan bahwa paranada merupakan lima garis sejajar dan berjarak sama, yang digunakan untuk melukiskan not atau titinada dan garis paranada dihitung dari bawah ke atas. Jadi dapat disimpulkan bahwa paranada merupakan lima garis datar horizontal tempat notasi balok diletakkan Gambar 2 : Bagian-bagian notasi balok 3. Tinjauan Tentang Komputer Komputer sebagai sarana audio-visual tidak dapat dipungkiri lagi memberi banyak sekali kelebihan. Selain dapat menampilkan atau mengeluarkan data audio, komputer juga memberikan deskripsi visual yang jelas tentang suatu bentuk dan kejadian yang mirip dengan keadaan sebenarnya. Komputer mulai muncul pada tahun 1942 dengan nama EIAC (Electronic Numeral And Calculator), yaitu komputer yang menyimpan sepuluh digit bilangan dengan 1990

10 17 katup. Komputer bentuk ini merupakan awal perkembangan komputer elektronik generasi pertama dan kemudian berkembang terus sampai pada generasi ke-5 seperti yang kita kenal dengan Pentium (Suparman, 1997: 28). Diakhir abad perkembangan komputer, orang sudah mulai mempertaruhkan pekerjaan, kenyamanan, keselamatan, hiburan, keputusan dari berbagai segi kehidupan (Pressman: 2002), hal tersebut dapat dilihat dari keterlibatan komputer dalam kehidupan manusia, seperti dalam pekerjaan kantor, pabrik, maupun dalam rumah tangga. Dalam pemrograman media transkrip ini sangat dibutuhkan bantuan komputer sebagai alat utama. Dari komputer tersebut terdapat komponenkomponen yang sangat penting, antara lain : a. Layar Monitor b. Central Processing Unit (CPU) c. Motherboard d. Processor e. Memory f. Hard Disk g. Software 4. Perangkat Lunak Encore Encore adalah software pengolah nada, yang akan menghasilkan file berformat MIDI ( musik/). Sedangkan menurut kutipan di Encore

11 18 adalah software yang diaplikasikan dalam program Windows. Program ini merupakan program musik. Salah satu keistimewaan Encore adalah dapat mempublikasikan musik dalam partitur. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, Encore mampu menyajikan partitur yang sesuai keinginan para musisi (Siahaan, 2004: V). Jadi dapat disimpulkan bahwa Encore adalah software yang digunakan untuk penulisan partitur notasi balok sekaligus menampilkan data audionya dalam format MIDI. Beberapa program khusus musik lainnya yang lazim digunakan misalnya; Digital Pro Orchestra, FINALE 2002, MIDI Soft Studio, Cake Walk Pro Audio 9. Semua program musik tersebut mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan Encore adalah jumlah bytes program sedikit sehingga tidak membutuhkan banyak ruang dalam hard disk drive, dapat menampilkan banyak track sekaligus (16 track), serta dapat dihubungkan dengan keyboard controller dengan fasilitas MIDI. Sedangkan kelemahan Encore adalah karakter suara yang dikeluarkan masih polos suara General MIDI, tidak seperti program Nuendo atau Sonar yang bisa menghasilkan data MIDI dengan karakter menyerupai suara instrumen aslinya, misalnya suara cello dengan plugin Edirol Orchestra. Selain itu dalam proses pencetakan partitur Encore relatif lambat. Encore dapat dioperasikan melalui Windows 3.11, Windows 95, 98 atau versi yang lebih baru dengan RAM kurang lebih 32 Mb dan processor Intel MMX 200 pada komputer Pentium 1 (Siahaan, 2004: 1). Karena aplikasi ini bersifat audio-visual, maka selain monitor, diperlukan juga perangkat berupa soundcard dan speaker. Kesimpulan yang dapat diambil dari kalimat tersebut adalah bahwa

12 19 media komputerisasi Encore merupakan perangkat lunak (software) dalam komputer yang dapat menampilkan bentuk visual maupun audio dari simbolsimbol notasi balok. Bunyi yang dikeluarkan dipengaruhi oleh letak notasi balok yang dikehendaki pengoperasi. Encore : Berikut merupakan tampilan lagu yang siap dimainkan dalam Software Gambar 3 : Tampilan lagu dalam Software Encore 5. Keyboard Secara umum, keyboard adalah sesuatu yang berbentuk papan, terdapat tombol-tombol atau tuts di atasnya dan dimainkan dengan cara ditekan. Keyboard sebagai alat musik adalah instrumen yang menghasilkan sesuatu berupa nada hasil

13 20 manipilasi berupa kunci-kunci lagu. Keyboard dimainkan dengan cara ditekan menggunakan jari tangan. Susunan tombol-tombol keyboard searah dengan logika berpikir manusia. Bagian kiri bernada rendah, dan bagian kanan bernada tinggi. Banyaknya suara yang bisa dihasilkan membuat keyboard semakin digemari. ( Alat musik ini diciptakan untuk membuat harmonisasi nada berbeda-beda. Bahkan bisa memberikan bunyi alat-alat musik lain seperti gitar, bass, terompet, drum dan lain-lain. Perkembangan keyboard pada awalnya keyboard terdiri atas 12 tangga nada yang disebut diatonis. Ada nada penuh, dan ada nada semi tone. Keduanya dibedakan dengan tuts berwarna terang dan gelap. Abad ke-16 muncul pembakuan tuts dengan ukuran lebih kecil. Tangga nada diatonis bisa dimainkan dengan harmoninya. Tuts hitam putih mulai diciptakan pada zaman ini. Kemudian Laurens Hammond memasarkan keyboard elektronik di Amerika Serikat pada tahun Inilah titik awal berkembangnya instrument musik bernama keyboard. Era 80-an diwarnai dengan kemunculan keyboard elektronik. Keyboard ini memunculkan suara yang dihasilkan dengan cara direkam yang berupa data digital. Musik dari data digital ini bisa diputar kembali dengan control musical yang disebut sampling instrument. Kemampuan simpan dan putar kembali ini terus dikembangkan, sehingga menghasilkan alat musik keyboard dengan teknologi suara digital yang sampai sekarang terus menghiasi permusikan di dunia. (

14 21 Gambar 4 : Keyboard Yamaha PSR 3000 Gambar 5 : Tuts keyboard dengan tuts hitam dan tuts putih Gambar 6 : Cara membunyikan keyboard dengan cara ditekan menggunakan jari tangan

15 22 Setiap tuts memiliki nama not yang berbeda baik yang berwarna putih maupun hitam, serupa dengan tuts yang terdapat pada piano. Gambar 7 : Nama nada-nada pada tuts keyboard C D E F G A B C D E F G A B C D E F G A B C Gambar 8 : Penulisan nada-nada keyboard dalam notasi balok Sesuai dengan peranannya, keberadaan keyboard mewakili pengukuran kemampuan peserta didik dalam membaca notasi balok melalui permainan partitur lagu.

16 23 B. Tindakan yang Akan Dilakukan 1. Metode Pembelajaran Musik Metode merupakan cara yang dalam fungsinya adalah alat untuk mencapai tujuan (Surakhmad,1980:75), Sedangkan menurut Pasaribu dan Simandjuntak (1983:13) metode adalah cara yang sistematis yang digunakan untuk mencapai tujuan. Berkaitan dengan metode, Poerbakawatja dan Harahap (1983:213) juga mengungkapkan pendapatnya antara lain bahwa metode berarti jalan, cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Pendapat mengenai metode juga dikemukakan Sastrapradja (1978:318) bahwa metode ialah cara yang telah diatur dan terpikirkan baik-baik untuk menyampaikan sesuatu maksud atau tujuan. Menurut Sudjana dalam Utami (1999:14) metode ialah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang digunakan pada saat berlangsungnya pengajaran dengan mengatur sebaik-baiknya materi yang disampaikan untuk mencapai tujuan. Metode diberikan guna memperoleh pembelajaran yang terencana sehingga anak didik mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:226) pembelajaran adalah berasal dari kata dasar ajar, yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang lain supaya diketahui atau dituruti. Menurut pendapat Affandi dalam Sumarsih

17 24 (2000:12) pembelajaran adalah masa terjadinya interaksi atau timbal balik antara sastra, situasi dan kondisi yang mendorong siswa untuk aktif belajar. Berkaitan dengan pembelajaran, Setiadji (1994:209) juga mengungkapkan pendapatnya antara lain adalah pembelajaran adalah suatu kombinasi dari komponen intsruksional termasuk teknik dengan komponen yang lainnya dengan pola pengelolaan yang telah tersusun dan terprogram agar berlangsung proses belajar yang bertujuan dan terkendali. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah masa terjadinya interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen-komponen yang mendorong siswa untuk aktif belajar (dalam hal ini komponen guru, siswa, dan media belajar) agar terjadi proses belajar yang bertujuan dan terkendali. Dari pengertian metode dan pembelajaran dapat menjadi suatu pernyataan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang digunakan pada saat berlangsungnya hubungan timbal balik antar komponen komponen yang mendorong siswa untuk aktif belajar (dalam hal ini komponen guru, siswa, dan media belajar) agar terjadi proses belajar yang bertujuan. Dengan adanya berbagai macam pembelajaran, maka proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dalam proses belajar mengajar terdapat berbagai macam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang biasa digunakan dalam seni musik antara lain:

18 25 1. Metode Ceramah Metode ceramah adalah metode dengan cara penuturan bahan pelajaran secara lisan (Sudjana, 1989:77). Metode ini sering digunakan oleh guru untuk menerangkan materi pelajaran. Dalam metode ini guru menggunakan media papan tulis untuk memperlancar proses belajar mengajar. 2. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa (Sudjana, 1989:78). Metode ini sering digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang diberikan oleh guru. Dalam metode ini guru merangsang siswa untuk berpikir mengenai soal-soal yang diberikan oleh guru pada waktu menerangkan materi pelajaran yang telah diajarkan. 3. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu (Sudjana, 1989:83). Metode ini sering digunakan untuk memberi latihan praktik bermain instrumen musik khususnya instrumen musik sekolah. Dalam metode ini guru memberi contoh kemudian siswa melaksanakan praktik bermain instrumen musik. 4. Metode Pemberian Tugas Menurut Supriyana dalam Setyaningrum (1996:21) metode pemberian tugas yaitu suatu cara menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa, yang bercirikan kegiatan perencanaan suatu masalah oleh guru dan siswa. Metode ini

19 26 digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat materi yang telah diberikan oleh guru dengan cara memberikan tugas. Keempat metode tersebut memang sering digunakan dalam pembelajaran seni musik, tetapi bukan berarti metode lain tidak terpakai.dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, guru bisa mencari alternatif lain yang dapat memacu siswa untuk lebih menguasai materi yang diberikan. Penelitian ini tidak akan membahas semua jenis metode diatas. Dalam penelitian ini, metode diberikan dengan cara memberi alternatif hal yang sekiranya bisa dipadukan dengan metode diatas yaitu strategi menggunakan teknologi komputerisasi Software Encore sebagai media pembelajaran notasi balok kemudian dimainkan dengan alat musik keyboard. 2. Strategi Pembelajaran Djamarah dan Zain (1995:5) mengemukakan, strategi berarti pola-pola umum kegiatan guru-anak didik. Strategi juga bisa diartikan sebagai siasat guna memperoleh sesuatu (Yuwono,n.d.:531). Jadi strategi pembelajaran merupakan suatu siasat guna memperoleh suatu pembelajaran yang efektif. Strategi pembelajaran diperlukan untuk memperoleh pembelajaran yang menarik untuk dinikmati. Dalam pembelajaran musik, strategi juga perlu diterapkan untuk memperoleh pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu perencanaan dalam penerapan strategi pembelajaran ini adalah penggunaan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisikan segala

20 27 bentuk aktivitas, estimsi waktu, dan tujuan dalam pembelajaran. Penggunaan RPP ini sangat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran. 3. Pembelajaran Musik Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa komponen penting yang berperan didalamnya, yaitu guru, siswa, materi yang disampaikan, metode penyajian, sarana penunjang, dan tujuan yang ingin dicapai (Sudjana,1989:20). Komponen-komponen diatas harus saling berkesinambungan demi tercapainya tujuan pendidikan. Supaya siswa tertarik dengan materi yang dijelaskan guru, dalam pembelajaran musik hendaknya berdasarkan pengalaman musik. Seperti dikemukakan oleh Jamalus (1988:91) pengajaran musik hendaknya disampaikan melalui pengalaman musik yaitu kegiatan mendengarkan musik, bergerak mengikuti musik, membaca musik, dan kreativitas siswa. 4. Media Pembelajaran Supaya siswa tertarik dengan materi yang dijelaskan guru, hendaknya dalam proses belajar mengajar menggunakan media pembelajaran. Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran (Djamarah dan Zain, 1995:54). Alat bantu mengajar sangat diperlukan untuk menunjang materi yang diberikan oleh guru. Djamarah dan Zain (1995: 3) mengemukakan, bahwa pengembangan variasi mengajar yang dilakukan oleh guru salah satunya adalah yang

21 28 memanfaatkan variasi alat bantu. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan variasi alat bantu, maka variasi mengajar yang dilakukan oleh guru dapat berkembang pula sehingga siswa menjadi tertarik untuk mengikutinya. Dapat dikatakan pula variasi alat bantu mengajar sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar. Komputer merupakan salah satu alat bantu mengajar dalam pembelajaran seni musik di Purikids Yogyakarta. Dalam bukunya, Siahaan (2004) menerangkan bahwa dukungan bermusik juga datang dari sisi teknologi, terutama teknologi komputer dan informasi. Salah satu perangkat komputer yang mendukung pembelajaran musik adalah komputer yang telah dilengkapi dengan Software Encore. Software Encore merupakan perangkat lunak yang dapat membantu dan mempermudah proses pembelajaran membaca notasi balok kemudian menerapankannya dalam permainan alat musik. Dalam penelitian ini, alat musik yang digunakan adalah dua unit keyboard. C. Hipotesis Tidakan Berdasarkan kerangka teoritik dan tindakan yang akan dilakukan, maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut, yaitu: Penggunaan media softwere Encore dalam upaya peningkatan kemampuan membaca melodi notasi balok siswa untuk alat musik keyboard.

RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA

RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi. 13 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengertian Musik Menurut Jamalus (1988:1) musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik

PEDOMAN PENGAMATAN. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik LAMPIRAN 67 68 PEDOMAN PENGAMATAN Tujuan Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik untuk siswa Purikids Yogyakarta. Pengamatan bertujuan untuk melihat langkahlangkah yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN. 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi media

BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN. 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi media 62 BAB V KESIMPULAN DAN PERENCANAAN TINDAKAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan strategi

Lebih terperinci

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh

menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang di ungkapkan oleh BAB II KAJIAN TEORI 11.2.1 Hakekat Musik Musik merupakan ungkapan perasaan manusia untuk menyampalkan sesuatu yang dituangkan secara, estetis melalui bunyi. Gagasan ini tidak jauh berbeda dengan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan BAB III Analisis Bab ini memuat analisis yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir, berupa analisis terhadap rancangan pemrosesan, yang dibagi menjadi bagian Preprosesor, Algoritma Genetika, dan bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai dengan peningkatan kebutuhan diberbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani, rohani,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang dari pengambilan materi Tugas Akhir, tujuan maupun hasil yang diharapkan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan yang dibahas,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Ermayanti Astuti, M.Kom 1,2 Teknik Informatika Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU Sri Martini Guru SMP Negeri 2 Singingi srimartini173@gmail.com ABSTRAK Seni musik calempong Kampar merupakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun. menurut Lukman Ali, penerapan adalah mempraktekkan,

BAB II KAJIAN TEORI. adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun. menurut Lukman Ali, penerapan adalah mempraktekkan, BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Penerapan Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, penerapan adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun menurut Lukman Ali, penerapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan bunyi dari sebuah disc (kaset). Namun sayangnya ide tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan bunyi dari sebuah disc (kaset). Namun sayangnya ide tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring pesatnya kemajuan teknologi dan semakin berkembangnya dunia musik, banyak inovasi baru yang bermunculan dalam penggarapan sebuah karya musik Alternatif

Lebih terperinci

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNP pada tanggal 9 Juli 2010 Oleh: Syeilendra JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SOFT WARE KOMPUTER DAN MIDI GUNA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH Susilo Pradoko (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENGGUNAAN SOFT WARE KOMPUTER DAN MIDI GUNA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH Susilo Pradoko (Universitas Negeri Yogyakarta) PENGGUNAAN SOFT WARE KOMPUTER DAN MIDI GUNA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH Susilo Pradoko (Universitas Negeri Yogyakarta) I.Pendahuluan A.Multi Media Teknologi komputerisasi begitu cepat berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik dewasa ini semakin pesat, hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang semakin maju tersebut digunakan

Lebih terperinci

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Oleh: Inggit Erlianto/092134250 Dosen Pembimbing: Agus Suwahyono S.Sn, M.Pd. Abstrak Karya musik Hompimpah merupakan karya musik yang diciptakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada umumnya. Hal ini tidak dipungkiri berdasarkan hasil yang diperoleh dari situs wikipedia, 60%

Lebih terperinci

Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester

Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester Oleh : Teguh Budiawan Mengenal dasar not balok modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester Materi Dasar Not Balok (materi awal tahun ajaran hingga UTS) Pada umumnya kita lebih

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester. : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Seni Budaya ( Seni Musik) : X / Umum : 2 (Dua) : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama (ritmik), dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamika, dan not not yang ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Musik

BAB I PENDAHULUAN. dinamika, dan not not yang ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Musik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan segala bentuk suara yang dihasilkan secara berirama yang terdiri dari nada, ritme, melodi, dan harmoni. Musik pun memiliki bahasa bernama notasi

Lebih terperinci

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU Abstrak Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat

Lebih terperinci

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati NOTASI BALOK Oleh: Inggit Sitowati PARANADA (STAFF) Lima garis lurus sejajar berjarak sama, memanjang dari kiri ke kanan, sebagai tempat menuliskan not balok. Garis-garis dalam paranada diberi nomor. Masing-masing

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTsN Bantul Kota Kelas : VII ( tujuh ) Mata Pelajaran : SENI BUDAYA / SENI MUSIK Semester : (satu) Alokasi Waktu : x 40 menit Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan

Lebih terperinci

Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML

Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Hafid Inggiantowi / 13507094 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama

BAB 1 PENDAHULUAN. Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Piano berasal dari kata pianoforte yang diambil dari bahasa Italia. seorang bernama Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an membuat sebuah piano. Model tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan dirasakan melalui sebuah penyajian musik, baik dalam berolah vokal maupun permainan instrumen

Lebih terperinci

Skripsi PENGEMBANGAN SOFTWARE NOTASI ANGKA Oleh : Tika Puspitasari NIM : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Skripsi PENGEMBANGAN SOFTWARE NOTASI ANGKA Oleh : Tika Puspitasari NIM : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Skripsi PENGEMBANGAN SOFTWARE NOTASI ANGKA Oleh : Tika Puspitasari NIM : 07208241008 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta A. Pendahuluan Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL Kezia Stefani Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

GarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital

GarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital GarageBand 11 GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital Jalankan aplikasi GarageBand. Akan muncul menu New Project, Learn to Play, Lesson Store, Magic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Suita Dalam Tangga Nada C Major Komposisi Musik untuk Trio Gitar ini merupakan komposisi yang menggunakan struktur dan karakter dari suita barok

Lebih terperinci

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak) KETERAMPILAN MEMBACA NOTASI BALOK DENGAN PENDEKATAN LAGU MODEL MAHASISWA PGSD FKIP UNTAN PONTIANAK Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak) E-mail: syamsu_ghz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Akhir Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh: Bobby Gunarso (092134246) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penggunaan strategi dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik

Lebih terperinci

BAB IV Perancangan dan Implementasi

BAB IV Perancangan dan Implementasi BAB IV Perancangan dan Implementasi Bab ini memuat perancangan dan implementasi yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir, mencakup deskripsi dan lingkungan implementasi perangkat lunak, rancangan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang mengalaminya. Pembelajaran bukan merupakan kata asing didunia pendidikan, terutama kepada para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Proses penyusunan komposisi dan analisis bentuk struktur komposisi musik program Bermain Layang-layang untuk kuartet gesek dan piano. A. Proses Penyusunan Komposisi Komposisi

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5

PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5 PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5 Bonus #5 ini sebagai pelengkap dari ebook utama Belajar Gitar 101 Dipersembahkan oleh: www.belajargitar101.com http://www.belajargitar101.com Copyright 2011 Hal 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari. BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Seni Musik Disadari atau tidak, dalam kehidupan kita sehari hari banyak melibatkan musik karena definisi paling mendasar

Lebih terperinci

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN Oleh : Didik Santoso Dosen Pembimbing : M. Sarjoko. S.Sn, M.Pd. Abstrak Sesebulan adalah akronim bahasa jawa yang berarti nyebul. Nyebul yang berarti meniup. Meniup

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Suita Gambang Semarang untuk Kuartet Gitar dan Erhu merupakan komposisi yang menerapkan struktur suita modern, dimana tidak memiliki bentuk baku seperti yang ada pada suita barok.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO

PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO Penulis: Naomi Mutia Simbolon Pembimbing: Dra. Rianti Mardalena Pasaribu, M.A. Seni Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapat di lapangan, dan sebagaimana yang sudah diuraikan dalam pembahasan BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada perkembangannya pendidikan musik mengalami kemajuan yang cukup signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan lainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik pada masa Yunani kuno merupakan bagian dari kajian matematika. Hal ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean School (Beer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dan berkembang serta mampu meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR PROGRAM SIBELIUS TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN NOT BALOK PADA SISWA KELAS XI SMA KRISTEN WONOSOBO

RINGKASAN SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR PROGRAM SIBELIUS TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN NOT BALOK PADA SISWA KELAS XI SMA KRISTEN WONOSOBO RINGKASAN SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR PROGRAM SIBELIUS TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN NOT BALOK PADA SISWA KELAS XI SMA KRISTEN WONOSOBO Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh : Dedy Prasetya (092134226) Dosen Pembimbing: Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Bahkan pada jaman ini, musik telah mencapai suatu era baru, yaitu

Lebih terperinci

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik Makalah Teori Dasar Musik Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik Disusun oleh kelompok 3 Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari Fitri Ramadayanti Riski Okta Mayasari (A1G016091) Kelas

Lebih terperinci

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik MATERI AJAR Ansambel Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bagian dari kecerdasan majemuk. Kecerdasan (intelegensi) adalah kemampuan untuk melakukan abstraksi, serta berpikir logis dan cepat sehingga dapat

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2 Mata Pelajaran : SENI BUDAYA Hari / Tanggal : Kelas/Semester : VII / 2 Waktu :. menit I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, 27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung. Waktu pelaksanaan dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapakan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik,

Lebih terperinci

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M. ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.Sn JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

ii SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN iii iv KATA PENGANTAR v vi DAFTAR ISI SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...xi

Lebih terperinci

Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML

Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Hafid Inggiantowi Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha no. 10 Bandung, 40132, Indonesia hafidinggiantowi@gmail.com

Lebih terperinci

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan Membaca Suara dan Mendengar Tulisan BAGI PEMAIN/ PENGAJAR MUSIK Oleh: S. Kari Hartaya ABSTRAK Musik adalah salah satu karya seni yang menggunakan suara sebagai medianya. Kepiawaian dalam menguasai serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK

PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK Wiflihani Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Tulisan ini membicarakan bagian-bagian dari teori musik yang jelas dan benar sehingga memudahkan Anda untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik Pada Tanggal 9 Juli 2010 Oleh: SYEILENDRA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil implementasi dan evaluasi dari aplikasi yang dibangun. Evaluasi dilakukan dengan mengujikan aplikasi kepada sejumlah subjek, yakni

Lebih terperinci

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn.

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X Semester 1 MODUL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 i ii KATA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Ambarjaya, 2012:84).

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB II Dasar Teori. 2.1 Algoritma Genetika Gambaran Umum

BAB II Dasar Teori. 2.1 Algoritma Genetika Gambaran Umum BAB II Dasar Teori Bab ini memuat dasar teori yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir, yaitu Algoritma Genetika; Musik dan Aransemen Musik; dan MusicXML. 2.1 Algoritma Genetika 2.1.1 Gambaran Umum Dalam

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Henrikus Balzano H.P NIM. 1311956013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisi perancangan perangkat lunak pembentuk pola improvisasi musik jazz bernama JazzML dan bagaimana impelemntasi hasil rancangan ke dalam kode program. 4.1

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( ) ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET Oleh : Ulfa Ayunin (072134022) Dosen Pembimbing Karya Dosen Pembimbing Penulisan : Drs. Heri Murbiyantoro, S. Sn : Drs. Bambang Sugito,

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn.

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X Semester 1 MODUL SISWA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 i ii

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015-2016 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Oleh : RINDU NIM. 1211849013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Musik merupakan sarana untuk menyimpan hasil karya seseorang. Dan hampir semua notasi musik dituliskan ke dalam not balok. Not balok adalah susunan nada yang ditulis

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci