BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Dalam memberikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Dalam memberikan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik terletak di kota Gresik Jawa Timur. Dalam kinerja pelayanan kesehatan, Puskesmas ini menangani 13 Desa/Kelurahan yang terletak di Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, pihak Puskesmas menyediakan beberapa tenaga medis yang sangat professional di bidangnya, diantaranya: 1. Dokter Umum sejumlah 2 orang 2. Dokter gigi sejumlah 2 orang 3. Perawat sejumlah 6 orang 4. Perawat gigi sejumlah 1 orang 5. Bidan sejumlah 8 orang 6. Bidan Desa sejumlah 9 orang 7. Asisten apoteker sejumlah 1 orang 8. Sinitarian dan Gizi masing-masing sejumlah 1 orang 9. Pekarya sejumlah 2 orang 10. TU sejumlah 1 orang 11. Sopir sejumlah 1 orang 12. Keuangan sejumlah 2 orang 13. Lainnya (tenaga suka rela) sejumlah 10 orang 43

2 44 Untuk membantu kelancaran dari kinerja Puskesmas, maka perlu dibentuk suatu susunan organisasi sebagai berikut: Gambar 4.1 Struktur Organisasi

3 45 Untuk memperjelas dari tugas struktur organisasi di atas, maka di dalam table 4.1 dijelaskan uraian tugas masing-masing divisi: NO NAMA JABATAN 1 Kepala Puskesmas 2 Unit Tata Usaha/ Data dan Informasi 3 Kepegawaian 4 5 Bendahara Pengeluaran Pembantu Bendahara Penerimaan Pembantu Tabel 4.1 Uraian Tugas Berdasarkan Struktur Organisasi URAIAN TUGAS 1 Melakukan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan, dan supervisi 2 Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan 3 Bersama lintas sektor terkait sebagai penggerak pembangunan di tingkat kecamatan 4 Sebagai tenaga ahli pendamping Camat Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua 5 kegiatan di Puskesmas 1 Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU 2 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit TU 3 Registrasi surat masuk dan surat keluar 4 Melanjutkan di disposisi Pimpinan 5 Membuat konsep surat 6 Mengarsip surat 7 Sebagai pusat data dan informasi Puskesmas 1 Membuat evaluasi data pegawai setiap semester 2 Membuat daftar niminasi jabatan 3 Membuat DUK setiap akhir tahun 4 mengetik DP3 yang diisi oleh atasan langsung 5 Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai/ kenaikan gaji berkala pegawai/ penyesuaian tunjangan fungsional bagi tenaga fungsional Membukukan dan mengusulkan cuti pegawai/ Diklat/ 6 Pendidikan pegawai 7 Mendata dan mengarsip file pegawai 1 Membuat buku kas umum 2 Membuat buku Pajak 3 Membuat buku rincian obyek perkegiatan 4 Register penutupan setiap bulan 5 Laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran (SPJ Fungsional) 1 Register surat tanda setor ke Kasda 2 Buku penerimaan masing-masing unit pelayanan 3 Laporan pendapatan Puskesmas ke Dinkes mingguan 4 Pembukuan penerimaan askes 5 Rekapitulasi bulanan pendapatan Puskesmas ke Dinkes 6 Buku kas umum penerimaan dan penyetoran 7 expedisi karcis/ Bon karcis 6 Bendahara BOX 1 Menerima, menyimpan/ membayar uang sesuai pers.ka UPT

4 46 NO NAMA JABATAN 7 SP2TP 8 Ko.JPKMM 9 Apotik dan Gudang Obat 10 Lab Sederhana URAIAN TUGAS 2 Melakukan penctatan ke BKU dan buku bantu 3 Menyalurkan dana ke pengelola keuangan Pusk Mencetak BKU dan buku bantu sekurang-kurangnya 1 bulan 4 dan di tanda tangani oleh Kepala UPT Memungut dan menyetorkan penerimaan pajak-pajak ke kas 5 negara Menyusun laporan pertanggung jawaban bulanan atas uang 6 yang dikelolah dan diketahui oleh Kepala UPT Membuat, menusun POA tahunan dan bulanan yang ditanda 7 tangani Kepala UPT Menyimpan dengan baik dan aman seluruh bukti pertanggung 8 jawaban keuangan Mengkoordinir/ mengecek laporan dari masing-masing 1 program sebelum dikirim ke Dinkes Melaporkan hasil kegiatan masing-masing program ke Dinkes 2 setiap bulan Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi data 3 dan menyerahkan hasilnya kepada koordinator perencanaan dan penilaian 4 Bersama-sama tim menyusun semua laporan Puskesmas (PTP, minilok, Lap Tahunan, stratifikasi, dll) 5 Pencatatan dan pelaporan 1 Pendataan KK dan anggota Gakin 2 Penyusunan perencanaan dana operasional JPKMM 3 Pencatatan operasional dana JPKMM Penyuluhan prosedur tata laksana tentang pemanfaatan kartu 4 Gakin 5 Pencatatan dan pelaporan 1 Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur kebersihan dan kerapian apotik Penyuluhan langsung ke pasien tentang tata cara pemakaian 2 obat 3 Pengecekan obat yang telah dikeluarkan/ sensus harian obat 4 Kelengkapan administrasi obat 5 Buku lidi pembekalan farmasi 6 Buku Penerimaan dan pemakaian obat 7 Buku LPLPO 8 Buku pendistribusian obat 9 Buku rekap jenis resep 1 Pelayanan Laborat sederhana 2 Pemeriksaan Spuntum

5 47 NO NAMA JABATAN 11 Loket Pengurus barang Medis non Medis Ko. Unit Pengembangan 14 Kes. Gigi & Mulut 15 Kes. Mata 16 UKS/UKGS 17 Kes. Jiwa 18 Kes. Lansia 19 Perkesmas (PHN) 20 Kes. Olahraga 21 UKK URAIAN TUGAS 3 Pencatatan dan pelaporan 1 Pelayanan kunjungan pasien 2 Pencatatan status penderita dalam buku kunjungan 3 Pendataan dan mengarsip file/ status penderita 4 Pencatatan dan pelaporan kunjungan pasien 1 Updating data inventarisasi alat 2 Perawatan alkes 3 Kalibrasi alkes 4 Laporan fungsi dan kondisi alat 5 membuat usulan kebutuhan alat 6 Pencatatan dan pelaporan Menyusun perencanaan & evaluasi kegiatan Kes. Gilut, Kes. 1 Mata UKGS/ UKS, Kes.Jiwa, Kes.Lansia, Perkesmas, Kes. Orgada, UKK. 2 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya 1 Menyusun perencanaan 2 Pelaksanaan UKGS/UKGMD 3 Pelaksanaan pemeriksaan, perataan, pengobatan, pencabutan, pembersihan karang gigi serta rujukan gigi dan mulut 4 Pecatatan dan pelaporan 1 Mendeteksi dini penyakit kebutaan/mencegah kebutaan 2 Pendataan Murid (Screning) 1 Melaksanakan program UKS melalui pendidikan sekolah 2 Penjaringan peserta didik baru kelas I 3 Pengobatan ringan, pertolongan dan rujukan 4 Pelatihan dokter kecil 5 Pencatatan dan pelaporan 1 Kunjungan rumah pasien Psikosa 2 Penyuluhan pada kader/ tokoh masyarakat tentang temuan gangguan jiwa secara dini dan pengobatan 3 Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi kepada kelompok 1 lansia 2 Kegiatan prefentif dengan pemeriksaan berkala 3 Senam lansia 4 Pencatatan dan Pelaporan 1 Kunjungan rumah untuk Perkesmas bagi yang memerlukan pemeliharaan, memberi penerangan dan pendidikan kesehatan dan untuk mengadakan pemantauan 2 Pencatatan dan pelaporan 1 Klub olahraga 2 Posyandu Lansia 1 Pendataan semua kelompok kerja yang ada di wilayah kerja 2 Penyuluhan dan pembinaan terhadap kesehatan

6 48 NO 22 NAMA JABATAN Ko. Unit Program Wajib 23 Promkes & Batra 24 Kesling & Sanitasi 25 KIA/KB 3 URAIAN TUGAS pengusaha/pekerja membina kelompok kerja dengan K3( Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 4 Pencatatan dan pelaporan Menyusun perencanaan & evaluasi kegiatan, promkes, Kesling, 1 P2M pengobatan dasar, P2 Malaria, P2Ispa, P2DBD, P2TB, P2Diare, Imunisasi, Surveilans, HIV, dll 2 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua 1 kegiatan promosi kesehatan di wilayah Puskesmas Perencanaan pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan promosi 2 kesehatan bersama-sama dengan koordinator program terkait 3 Kegiatan dalam gedung puskesmas/pustu: a. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita b. Penyuluhan tidak langsung melalui poster 4 Kegiatan luar gedung posyandu/sekolah: a. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran film, siaran keliling, maupun media tradisional b. Penyuluhan kelompok melalui posyandu, sekolah dan pondok pesantren 5 Koordinator PHBS Pembinaan pengobatan tradisional, sosialisasi obat-obatan 6 tradisional dan manfaatnya 7 Pencatatan dan pelaporan 1 Menyusun perencanaan & evaluasi di unit kesling 2 Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesling kepada masyarakat Melaksanakan kegiatan pengawasan/inspeksi sanitasi rumah 3 dan air bersih di TTU, TPS/PTA, tempat pengelolahan Pestisid dan tempat pengelolahan makanan dan minuman secara berkala Melaksanakan pengambilan sampel air bersih/ air minum isi 4 ulang/makanan minuman sesuai kebutuhan Melaksanakan kegiatan klinik sanitasi dan kunjungan rumah 5 penderita 6 Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program STBM 7 Pencatatan dan pelaporan Pemeliharaan kesehatan ibu dari hamil, melahirkan dan 1 menyusui, serta bayi dan anak balita dan anak prasekolah sampai usia lanjut. Imunisasi TT2

7 49 NO NAMA JABATAN 26 GIZI 27 Ko. Unit P2M 28 Pengobatan Dasar 29 P2TBC 30 P2 Malaria 31 P2 Ispa URAIAN TUGAS pada ibu hamil dan imunisasi pada bayi berupa BCG, DPT, Polio dan Hb sebanyak 3x serta campak sebanyak 1 x Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam 2 pencapaian tujuan program KIA, gizi dan perkembangan anak Pelayanan KB kepada semua PUS dengan perhatian khusus 3 mereka yang melahirkan anak berkali-kali karena termasuk ibu beresiko tinggi 4 Pembinaan Dukun Bayi 5 KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) 6 Pencatatan dan pelaporan 1 Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) 2 Penanggulangan anemia Gizi besi 3 Penanggulangan Gaki 4 Penanggulangan defisiensi Vit.A 5 Pojok gizi 6 Pembinaan dan evaluasi 7 Pencatatan dan pelaporan 1 Menyusun rencana dan evaluasi kegiatan di unit P2M 2 Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya 3 peningkatan kasus penyakit menular serta menindaklanjuti terjadinya KLB 1 Menentukan target sasaran serta merencanakan kebutuhan obat Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas 2 sebagai pelayanan kesehatan di tingkat pertama 3 Merujuk pasien ke sarana kesehatan yang lebih tinggi Penemuan dan pencatatan kasus tertinggi (rekap kasus 4 terbanyak) di wilayah Puskesmas 5 Pencatatan dan pelaporan Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan follow up ke 1 rumah pasien 2 Pencatatan dan pelaporan kasus Penemuan secara dini penderita TBC, pengobatan secara 3 lengkap, koordinasi dengan petugas lab terhadap penderita TBC untuk mencari BTA+ 4 Pencatatan dan pelaporan 1 Penyuluhan tentang Malaria 2 Pencarian/penemuan kasus 3 Pengobatan penderita Malaria 4 Pencatatan dan pelaporan 1 Penyuluhan tentang Ispa 2 Penemuan secara dini penderita Ispa

8 50 NO NAMA JABATAN 32 P2 DHF 33 P2 Kusta 34 P2 Diare 35 Imunisasi 36 Surveilans 37 Pencegahan dan penanggulangan HIV URAIAN TUGAS 3 Pengobatan penderita secara lengkap 4 Pencatatan dan pelaporan Penentuan target sasaran khususnya di daerah endemis DHF 1 dan penyuluhan Pemberantasan vektor melalui PJB dan PSM serta pelaksanaan 2 ULV 3 Penemuan dan pengobatan penderita 4 Melaksanakan penyelidikan epidemiologi DHF Pemantauan/monitoring jumantik di daerah endemis dan 5 pelaporannya 6 Pencatatan dan pelaporan 1 Penyuluhan tentang kusta Penemuan penderita kusta dan pemerikasaan kontak, 2 pemeriksaan anak sekolah dan case survei Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan 3 klasifikasinya Melakukan pencegahan cacat dengan mengawasi dan 4 mengevaluasi pengobatan 5 Pencatatan dan pelaporan Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat 1 serta memasyarakatkan oralit Kaporisasi sumur-sumur dan sumber mata air sebanyak 2 x 2 setahun Survei, mengurangi dan menghindari kontang mencegah 3 penyebaran kasus 4 Penemuan dan pengobatan penderita diare 5 Pencatatan dan pelaporan Bertanggung jawab dan mengkoordinir pelaksanaan imunisasi 1 HB, BCG, DPT, Polio, Sampak pada bayi di tempat pelayanan kesehatan Pelaksanaan imunisasi TT Bumil dan WUS di tempat 2 pelayanan kesehatan 3 Pelaksanaan bias di tiap SD/MI oleh tim puskesmas 4 Pengambilan vaksin ke Dinkes 2 x sebulan 5 Merencanakan persediaan kebutuhan vaksin secara teratur 6 Pencatatan dan pelaporan Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap 1 penderita 2 Analisa tentang KLB 3 Penyuluhan kesehatan secara intensif 4 Pencatatan dan pelaporan 1 Penyuluhan tentang PMS dan HIV Kerjasama dengan yayasan peduli AIDS mengenai pendataan 2 penderita PMS dan AIDS 3 Pengobatan penderita yang menderita maupun yang dicurigai

9 51 NO NAMA JABATAN Pencegahan dan Penanggulangan Rabies Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis Puskesmas Pembantu Polindes/Poskesde s Pengelolah Program Askes URAIAN TUGAS 4 Pencatatan dan pelaporan 1 Pencatatan pasien yang digigit HPR (hewan Penular Rabies) Pemberian vaksin anti rabies (VAR) bagi pasien yang digigit 2 anjing 3 Pembuatan laporan dan vaksin 1 Pencatatan penderita yang terdeteksi filariasis 2 Pengobatan penderita yang terdeteksi filariasis 3 Pelaporan 1 Melakukan pelayanan kesehatan Menggerakkan, mengembangkan, dan membina kesehatan 2 masyarakat di wilayah kerjanya Membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat 3 kesehatannya 4 Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas 5 Bertanggung jawab langsung kepada kepala Puskesmas 1 Melakukan pelayanan kesehatan Menggerakkan, mengembangkan, dan membina kesehatan 2 masyarakat di wilayah kerjanya Membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat 3 kesehatannya 4 Perpanjangan tangan seluruh program di Puskesmas 5 Bertanggung jawab langsung kepada kepala Puskesmas Melakukan pendataan jumlah peserta Askes termasuk yang 1 memanfaatkan 2 sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas Penyuluhan tentang Askes 3 Pencatatan dan pelaporan Sumber Data: Data Puskesmas Menganti Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan dari Puskesmas Menganti yang akan dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, usia konsumen, dan pekerjaan yang dimiliki responden.

10 52 1. Jenis Kelamin Responden Pada tabel 4.2 dikemukakan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner berdasarkan jenis kelamin responden. Tabel 4.2. Jenis Kelamin Responden Jumlah Persentase (%) Perempuan Laki-laki Total Sumber data: kuesioner Dari hasil penelitian yang dapat dilihat pada tabel 4.2 didapatkan informasi bahwa mayoritas responden yang datang untuk melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Menganti adalah berjenis kelamin perempuan. Hal ini sangat wajar, dikarenakan mayoritas laki-laki adalah kepala keluarga yang memiliki waktu terbatas dan jarang mengantarkan ataupun berobat ke Puskesmas. 2. Usia Responden Pada tabel 4.3 dikemukakan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner berdasarkan usia pengguna jasa layanan kesehatan di Puskesmas Menganti. Tabel 4.3. Usia Responden Jumlah Persentase (%) tahun tahun tahun > 50 tahun Total Sumber data: kuesioner Dari hasil penelitian yang dapat dilihat pada tabel 4.3 didapatkan informasi bahwa mayoritas responden merupakan pengguna jasa layanan kesehatan di Puskesmas Menganti memiliki usia antara tahun, data pada tabel

11 53 menunjukkan bahwa usia tersebut menduduki prosentase tertinggi diantara usia lainnya. 3. Jenis Pekerjaan Responden Pada tabel 4.4 dikemukakan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner berdasarkan pekerjaan yang dimiliki oleh responden. Tabel 4.4. Jenis Pekerjaan Responden Jumlah Persentase (%) Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Wirausaha Total Sumber data: kuesioner Dari hasil penelitian yang dapat dilihat pada tabel 4.4 didapatkan informasi bahwa mayoritas responden merupakan pegawai swasta dengan prosentase 78,7%, kemudian pegawai negeri sipil dengan 14,7%, dan wirausaha sebesar 6,7% Tabulasi Frekuensi Variabel Penelitian Variabel penelitian yang diamati dalam penelitian ini meliputi kualitas pelayanan kesehatan dari Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik yang diukur melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Dalam penelitian ini, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diukur berdasarkan 14 Kepmen PAN No 25 Tahun 2004: 1. Prosedur pelayanan, kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan pelayanan. Sub indikator yang mewakili indikator ini yaitu:

12 54 2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. 3. Kewajaran biaya pelayanan, yakni keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya kegiatan yang ditetapkan oleh unit pelayanan Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik 4. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian biaya yang dibayar dengan biaya yang ditetapkan. 5. Kepastian jadwal, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 6. Keadilan dalam pelayanan adalah keadilan setiap masyarakat atau pasien dalam pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Puskesmas Menganti Gresik. 7. Kecepatan pelayanan yaitu target waktu dan kecepatan penyelesaian pelayanan. 8. Kedisiplinan petugas yaitu tidak ada penundaan pekerjaan keberadaan petugas ditempat pelayanan serta kesungguhan petugas atau pegawai Puskesmas Menganti Gresik dalam melakukan pelayanan kesehatan. Sub 9. Kemampuan petugas yaitu kemampuan dan keahlian teknis petugas, kemampuan petugas dalam memberikan informasi kepada masyarakat atau pasien, kemampuan petugas berkomunikasi dengan pasien dan kemampuan petugas berkomunikasi dengan sesama petugas. 10. Kesopanan dan keramahan pelayanan adalah sikap ramah dan sopan kepada setiap pasien tanpa terkecuali.

13 Keamanan pelayanan yaitu terjaminnya tingkat keamanan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resikoresiko yang diakibatkan dari pelayanan. 12. Tanggung jawab petugas adalah tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan, kesesuaian pekerjaan dengan tugas dan tanggung jawab serta tanggung jawab petugas terhadap hasil pelayanan kesehatan. 13. Kejelasan petugas yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggung jawab). 14. Kenyamanan pelayanan adalah kebersihan, kerapian tempat pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana (fasilitas), kondisi sarana dan prasarana tempat pelayanan dan kenyamanan ruang tunggu Puskesmas Menganti Gresik Indikator-indikator di atas tertuang dalam pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang dideskripsikan pada table di bawah ini: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Apakah anda puas dengan tingkat keterbukaan informasi mengenai prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll) 2. Apakah anda puas dengan tingkat Jumlah % % % % % % % % % 3 2.0% % % % %

14 56 Indeks Kepuasan Masyarakat kejelasan alur dalam prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll) 3. Apakah anda puas dengan tingkat kesederhanaan prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll) 4. Apakah anda puas tingkat keterbukaan mengenai persyaratan pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll). 5. Apakah anda puas dengan tingkat kemudahan dalam mengurus dan memenuhi persyaratan pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll). 6. Apakah anda puas dengan kejelasan mengenai persyaratan pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll) 7. Apakah anda puas dengan keterjangkauan biaya pelayanan yang ada di Puskesmas Menganti Gresik. 8. Apakah anda merasa puas dengan kesesuaian biaya dengan pelayanan yang diterima Jumlah % % % % % % % % % % % % % % %% % % % % % % % % % % 3 2.0% % % % % 9. Apakah anda puas 1 0.7% 3 2.0% % % %

15 57 Indeks Kepuasan Masyarakat dengan penjelasan tentang rincian biaya pelayanan Puskesmas Menganti Gresik. 10. Apakah anda puas dengan keterbukaan petugas pelayanan kesehatan Puskesmas Menganti Gresik mengenai rincian biaya pelayanan. 11. Apakah anda puas dengan jadwal pelayanan Puskesmas Menganti Gresik 12. Apakah anda puas dengan kesesuaian jadwal pelayanan Puskesmas Menganti Gresik. 13. Masyarakat pengguna jasa layanan mendapatkan perlakuan yang sama dari petugas pelayanan kesehatan Puskesmas Menganti Gresik 14. Pelaksanaan pemerataan dalam pelayanan Puskesmas Menganti Gresik sudah terlaksana 15. Petugas Puskesmas Menganti Gresik tepat waktu dalam melayani masyarakat 16. Petugas Puskesmas Menganti Gresik terbuka terhadap waktu penyelesaian proses pelayanan 17. Apakah anda puas dengan kedisiplinan pelayanan petugas Puskesmas Menganti Gresik 18. Apakah anda puas dengan ketepatan waktu pelayanan yang diberikan oleh petugas Puskesmas Menganti Gresik Jumlah % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

16 58 Indeks Kepuasan Masyarakat 19. Kondisi fisik petugas Puskesmas Menganti Gresik baik ketika melayani masyarakat 20. Petugas Puskesmas Menganti Gresik memiliki pengetahuan mengenai pelayanan 21. Petugas Puskesmas Menganti Gresik sangat rapi dalam hal administrasi pelayanan 22. Petugas Puskesmas Menganti Gresik sopan dan raham ketika melayani masyarakat 23. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani 24. Apakah anda puas dengan kondisi lingkungan Puskesmas Menganti Gresik yang sangat aman 25. Apakah anda merasa puas ketika menggunakan sarana prasarana yang ada di Puskesmas Menganti Gresik 26. Petugas Puskesmas Menganti Gresik bertanggung jawab terhadap pelayanan yang dilakukan 27. Adanya kepastian tanggung jawab petugas pelayanan 28. Apakah anda puas dengan adanya keterbukaan dalam melaksanakan tanggung jawab pelayanan 29. Petugas Puskesmas Menganti Gresik sudah jelas identitas serta tanggung Jumlah % % % % % % % % % % % % % % %% % % % % % % % %% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

17 59 Indeks Kepuasan Masyarakat jawabnya (Dokter, petugas administrasi, sampai tim medis pembantu dokter) 30. Petugas Puskesmas Menganti Gresik mudah ditemui dan dihubungi (Dokter, petugas administrasi, sampai tim medis pembantu dokter) 31. Apakah anda puas dengan tempat pelayanan di Puskesmas Menganti Gresik bersih dan rapi 32. Apakah anda puas dengan adanya fasilitas pendukung pelayanan (toilet, musholah, ruang runggu, dan lain sebagainya) 33. Sarana prasarana yang ada dalam Puskesmas Menganti Gresik sudah lengkap serta memiliki teknologi yang tinggi (dalam melayani calon pasien yang mendaftar, apakah sudah diinput langsung melalui computer?, peralatan medis yang digunakan sudah sesuai atau belum) 34. Ruang tunggu Puskesamas Menganti Gresik merupakan tempat yang nyaman Jumlah % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % Kerangan: 1 = tidak puas; 2 = kurang puas; 3 = puas; 4 = sangat puas Sumber data: kuesioner yang diolah 2013 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas jawaban yang diberikan oleh responden atas pertanyaan yang berhubungan dengan Indeks Kepuasan Maysarakat (IKM) adalah berada pada kisaran puas. Akan tetapi, hasil penelitian

18 60 juga menunjukkan bahwa ada masyarakat juga memberikan jawaban kurang puas bahkan tidak puas pada pernyataan tersebut. Artinya adalah bahwa masih ada masyarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas Menganti yang merasa belum puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan, tetapi prosentasenya tidak terlalu signifikan. Hal ini sangat wajar, mengingat setiap pengunjung atau masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan berbeda dari tingkat ekonomi maupun pola pikir masyarakat pengguna jasa layanan itu sendiri Analisis Data dan Interpretasi Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode pengolahan data sesuai dengan KepMenPan No 25 Tahun Nilai IKM dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap 14 unsur pelayanan yang dikaji. setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut: Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut: Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

19 61 Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk: 1. Menambah unsur yang dianggap relevan. 2. Memberikan bobot yang berbeda terhadap 14 (empat belas) unsur yang dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur tetap 1. Dengan skor jawaban rata-rata yang tertinggi adalah 4, hal ini terjadi jika semua responden yang berjumlah 150 memilih angka 4 semua, dan skor rata-rata terendah adalah 1 hal ini terjadi jika semua responden yang berjumlah 150 memilih angka 1 semua. Sehingga berdasarkan rumus perhitungan indeks kepuasan masyarakat per unsur pelayanan diperoleh rentang skala sebesar 0,75 dengan perhitungan sebagai berikut: Rentang Skala = 4 1 = 0,75 4 Untuk melakukan analisis serta intrepretasi terhadap nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik, maka peneliti memberikan penjelasannya di bawah ini: 1. Prosedur pelayanan Prosedur pelayanan dalam penelitian ini yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. Penilaian Masyarakat Terhadap Unsur Kemudahan Prosedur. Kemudahan

20 62 prosedur diartikan sebagai seberapa mudah prosedur yang harus ditempuh oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pelayanan kesehatan dari pihak Puskesmas Menganti. Pada dasarnya masyarakat mengharapkan kecepatan untuk mendapatkan pelayanan dan tanpa melalui prosedur yang berbelit-belit, namun di lain pihak Puskesmas Menganti menghendaki adanya ketertiban berkaitan dengan perizinan usaha yang akan dijalankan oleh masyarakat. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator prosedur palayanan: Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - Tabel 4.6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Prosedur Pelayanan IKM1_1 IKM1_2 IKM1_3 Nilai Rata - F (S x F) IKM F 3 3 (S x F) IKM F Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 (S x F) IKM Rata IKM Nilai Konversi Kategori Baik Dengan jumlah skor sebesar 79,78, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan unsur kemudahan prosedur termasuk dalam kategori mudah atau setara dengan baik. Sejalan dengan teori yang dikemukanan oleh Irawan (2009:37-39), bahwa ada 5 driver yang digunakan untuk menggerakkan atau mendorong seorang konsumen merasa puas dalam suatu pelayanan yaitu kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, emosi dan kemudahan. Dalam keadaan real, bahwa prosedur yang dibuat oleh puskesmas dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan tidaklah berbelitbelit. Baik itu dalam tingkat keterbukaan informasi mengenai prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll),

21 63 kejelasan alur dalam prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll), maupun tingkat kesederhanaan prosedur pelayanan (pendaftaran pasien, pembuatan kartu berobat, penukaran resep obat, dll) dalam Puskesmas menganti dalam kategori mudah. Selain itu dalam penelitian ini, masyarakat atau pasien pun mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, seperti konsultasi kesehatan maupun pelayanan kesehatan lainnya. Pada kenyataannya Puskesmas Menganti juga memiliki kemampuan dengan serius untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang diderita oleh pasiennya. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to service yang mempengaruhi konsumen dalam mendapatkan kepuasan adalah resolution of problem atau kemampuan secara serius dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen. 2. Persyaratan pelayanan, Persyaratan pelayanan dalam penelitian ini yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan dalam memperoleh pelayanan kesehatan sendiri sangatlah mudah dalam Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik, seperti halnya menyerahkan foto copy KTP dari kepala keluarga serta Kartu Keluarga (KK), maka petugas administrasi Puskesmas akan membuatkan kartu berobat untuk calon pasien. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator persyaratan pelayanan:

22 64 Tabel 4.7 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Persyaratan Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - F IKM2_1 IKM2_2 IKM2_3 Nilai Rata - (S x F) IKM F - - (S x F) IKM F Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 (S x F) IKM Rata IKM Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 84,11, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kemudahan persyaratan pelayanan termasuk dalam kategori sangat mudah atau setara dengan sangat baik. Dengan kemudahan dalam persyaratan yang ada di Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik, maka calon pasien yang akan berobat mendapatkan pelayanan tanpa persyaratan yang berbelit-belit. 3. Kewajaran Biaya Pelayanan Kewajaran biaya pelayanan dalam penelitian ini yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya kegiatan yang ditetapkan oleh unit pelayanan Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kewajaran biaya pelayanan:

23 65 Tabel 4.8 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kewajaran Biaya Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM3_1 IKM3_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 81,75, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kewajaran biaya pelayanan termasuk dalam kategori sangat wajar atau setara dengan sangat baik dan sesuai dengan kemampuan pasien. Hal ini ditunjukkan dengan mayoritas dari pasien yang akan melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Menganti menjawab bahwa keterjangkauan biaya pelayanan yang ada di Puskesmas Menganti Gresik terjangkau dan mereka merasa merasa puas dengan kesesuaian biaya dengan pelayanan yang diterima. Hal di atas sesuai dengan teori Irawan (2009:37-39) yang menyebutkan bahwa untuk membuat konsumen merasa puas, driver kemudahan sangat dibutuhkan. Driver ini berkaitan dengan biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut. Pelanggan akan semakin puas apabila produk yang dibeli relatif murah, nyaman, dan efisien dalam mendapatkannya. Dalam hal ini kemudahan pasien dalam menerima produk jasa berupa pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau oleh mereka.

24 66 4. Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian biaya pelayanan dalam penelitian ini yaitu kesesuaian biaya yang dibayar dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Menganti. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kepastian biaya pelayanan: Skor Kriteria Tabel 4.9 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kepastian Biaya Pelayanan 1 Tidak Puas 1 1 IKM4_1 IKM4_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Baik Dengan jumlah skor sebesar 80,68, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kepastian biaya pelayanan termasuk dalam kategori pasti atau setara dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan mayoritas dari responden menjawab bahwa mereka puas dengan penjelasan tentang rincian biaya pelayanan serta dengan keterbukaan petugas pelayanan kesehatan Puskesmas Menganti Gresik mengenai rincian biaya pelayanan. Hal ini sangat diperlukan bagi masyarakat bahwa kepastian biaya itu sangat penting, sehingga mereka tidak meraba seberapa besar biaya yang akan mereka keluarkan ketika melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas Menganti Gresik. Para pasien sangat puas ketika mereka mengetahui kepastian biaya yang akan mereka keluarkan, apalagi merasakan bahwa mereka mendapatkan pelayanan yang lebih dari ekspektasi atau perkiraan mereka dengan

25 67 tingkat biaya yang terjangkau. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) tentang salah satu variabel attribute related to produk yang menyebutkan value-price relationship, merupakan faktor sentral dalam menentukan kepuasan konsumen, apabila nilai yang diperoleh konsumen melebihi apa yang dibayar, maka suatu dasar penting dari kepuasan konsumen telah tercipta. 5. Kepastian Jadwal Dalam penelitian ini kepastian jadwal yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kepastian jadwal pelayanan: Tabel 4.10 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kepastian Jadwal Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM5_1 IKM5_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 84,00, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kepastian jadwal pelayanan termasuk dalam kategori sangat baik atau setara dengan sudah pasti terjadwal. Hal ini terbukti dengan jadwal yang

26 68 telah ada, sudah pasti dan banyak masyarakat atau pasien yang menjawab puas dengan jadwal pelayanan yang diberikan serta kesesuaian jadwal pelayanan Puskesmas Menganti Gresik yaitu mulai beroperasi mulai pukul WIB. Jika dihubungkan dengan teori yang diungkapkan oleh Parasuraman et.al dalam Irawan (2009:58) tentang dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan dimensi reliabilitas yang mengukur tentang keandalan perusahaan/ instansi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya atau dalam penelitian ini adalah keandalan dalam kepastian jadwal dari Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik. 6. Keadilan dalam Pelayanan Keadilan dalam pelayanan adalah keadilan setiap masyarakat atau pasien dalam pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Puskesmas Menganti Gresik. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator keadilan dalam pelayanan: Tabel 4.11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Keadilan dalam Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM6_1 IKM6_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 85,75, maka indeks kepuasan masyarakat

27 69 terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator keadilan dalam pelayanan termasuk dalam kategori sangat adil. Hal ini terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan mendapatkan perlakuan yang sama dari petugas pelayanan kesehatan dan pemerataan dalam pelayanan. Petugas Puskesmas tidak membedakan pasien dari tingkat pendidikan ataupun tingkat ekonomi mereka. Jika dihubungkan dengan teori yang dikemukana oleh Parasuraman et.al dalam Irawan (2009:58), bahwa dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan dimensi daya tanggap (responsiveness). Dimensi ini berkaitan dengan kesediaan untuk membantu pelanggan dengan memberikan layanan dengan segera dan tepat tanpa membedakan mereka berdasarkan tingkat ekonomi. Pihak Puskesmas Menganti Gresik selalu mendahulukan pasien yang mendaftar terlebih dahulu, dan benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan yang tepat. 7. Kecepatan Pelayanan Kecepatan pelayanan dalam penelitian ini yaitu target waktu dan kecepatan penyelesaian pelayanan. Berikut ini adalah tabel nilai dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kecepatan dalam pelayanan: Tabel 4.12 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kecepatan dalam Pelayanan IKM7_1 IKM7_2 Nilai Rata Skor Kriteria -Rata Nilai Kategori F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Konversi 1 Tidak Puas Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun Sangat Baik

28 70 Dengan jumlah skor sebesar 84,00, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kecepatan dalam pelayanan termasuk dalam kategori sangat cepat atau sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden yang menunjukkan kecepatan pelayanan dari petugas Puskesmas Menganti dalam melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Banyak dari responden yang merasakan ketepatan serta kecepatan waktu pelayanan yang diberikan, mulai mendafta sampai mengambil obat, tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Sesuai dengan teori dari Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to service yang mempengaruhi konsumen dalam mendapatkan kepuasan adalah delivery atau merupakan kecepatan dan ketepatan dari proses pengiriman atau penyaluran produk dan jasa yang diberikan perusahaan atau instansi terhadap konsumennya. Hal ini dalam realitas lapangan, petugas Puskesma Menganti sangat mengutamakan ktepatan dalam pelayanan kesehatan serta selalu berusah mempercepat kinerja mereka dalam melakukan pelayanan tersebut. 8. Kedisiplinan Petugas Kedisiplinan petugas dalam penelitian ini yaitu tidak ada penundaan pekerjaan keberadaan petugas ditempat pelayanan serta kesungguhan petugas atau pegawai Puskesmas Menganti Gresik dalam melakukan pelayanan kesehatan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kedisiplinan petugas pelayanan pelayanan digambarkan dalam table berikut ini:

29 71 Tabel 4.13 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kecepatan dalam Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM8_1 IKM8_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 83,00, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kedisiplinan petugas pelayanan termasuk dalam kategori sangat disiplin atau sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan mayoritas jawaban responden yang menyebutkan bahwa jadwal pelayanan yang diberikan telah ditaati oleh setiap petugas Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik. Dengan memulai kerja secara tepat waktu serta disiplin maka masyarakat atau pasien yang meembutuhkan pelayanan kesehatan sangat puas dan mereka yakin bahwa reputasi petugas pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas tersebut akan terjaga. Sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to purchase yang meliputi company reputation, yaitu reputasi yang dimiliki perusahaan dapat mempengaruhi pandangan konsumen terhadap perusahaan tersebut yang akan mengurangi ketidakpastian dan resiko dalam keputusan pembelian. Maka dengan adanya realitas kedisiplinan perusahaan atau instansi maka konsumen akan semakin puas dan loyalitasnya akan semakin tinggi unyuk menggunakan jasa pelayanan instansi tersebut.

30 72 9. Kemampuan Petugas Kemampuan petugas dalam penelitian ini yaitu kemampuan dan keahlian teknis maupun fisik petugas, kemampuan petugas dalam memberikan informasi kepada masyarakat atau pasien, kemampuan petugas berkomunikasi dengan pasien sampai pada kemampuan administrasi petugas. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kemampuan petugas pelayanan pelayanan digambarkan dalam table berikut ini: Tabel 4.14 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kemampuan Petugas Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - F IKM9_1 IKM9_2 IKM9_3 Nilai Rata - (S x F) IKM F - - (S x F) IKM F Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 (S x F) IKM Rata IKM Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 81,44, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kemampuan petugas pelayanan termasuk dalam kategori sangat mampu atau sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan realitas data yang diisi responden bahwa ketika melakukan pelayanan kesehatan, fisik dari petugas pelayanan sangat baik. Kemudian kemampuan berkomunikasi dalam memberikan informasi kepada pasien atau masyarakat tentang kesehatan tergolong sangat mampu dan menguasai. Serta tata administrasi yang rapi dari petugas pelayanan itu sendiri tergolo tertata dengan rapi, baik data pasien, maupun jumlah dokter

31 73 yang ada juga sudah tertata. Jika dihubungkan dengan teori Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to purchase yang meliputi communication dan ease or convenience acquisition, maka seorang karyawan atau petugas di instansi manapun, selama ia menjual barang atau jasa maka dia harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan konsumennya tentang produk atau jasa tersebut. Konsumen juga akan merasa puas ketika komunikasi yang dibangun dengan petugas berjalan dengan baik. Ketika mereka menanyakan informasi tentang jasa layanan kesehatan, mereka mendapatkan kemudahan dalam pengetahuan tentang kesehatan dari petugas Puskesmas Menganti Kabupaten gresik. 10. Kesopanan dan Keramahan Pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan dalam penelitian ini adalah sikap ramah dan sopan kepada setiap pasien tanpa terkecuali. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kemampuan petugas pelayanan pelayanan digambarkan dalam table berikut ini: Tabel 4.15 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM10_1 IKM10_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik

32 74 Dengan jumlah skor sebesar 82,83, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kesopanan dan keramahan petugas pelayanan termasuk dalam kategori sangat sopan dan ramah atau sangat baik. Hal ini terbukti dengan jawaban responden tentang kesopanan dan keramahan petugas yang menunjukkan rasa puas terhadap sikap mereka. Ketika pasien dating untuk berobat, maka akan disambut oleh senyuman dari pihak administrasi awal. Ketika melakukan pelayanan kesehatan atau periksa dengan dokter, maka dokter tersebut menunjukkan keramahannya kepada pasien Puskesmas Menganti. Sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to purchase yang meliputi dimensi coutersy yang menjelaskan bahwa kesopanan, perhatian, pertimbangan, keramahan yang dilakukan karyawan dalam melayani konsumen sangat diperlukan dalam membangun emosi atau rasa puas dari sisi psikologis konsumen. 11. Keamanan Pelayanan Kenyamanan dalam pelayanan yaitu terjaminnya tingkat keamanan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelayanan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator keamanan pelayanan digambarkan dalam table berikut ini:

33 75 Tabel 4.16 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Keamanan Pelayanan Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - IKM11_1 IKM11_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 86,00, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator keamanan dalam pelayanan termasuk dalam kategori sangat aman atau sangat baik. Hal ini ditunjukkan oleh jawaban responden yang menunjuukan bahwa mereka sangat merasa aman melakukan pelayanan di Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik. Mereka merasa sangat puas dengan penjagaan yang dilakukan di Puskesmas Menganti serta mereka sangat puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Puskesmas Menganti kabupaten Gresik. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Parasuraman et.al dalam Irawan (2009:58) menunjukkan salah satu dimensi dalam kualitas pelayanan yang juga sangat penting adalah assurance (keyakinan). Dimensi ini berkaitan dengan kepercayaan terhadap kinerja petugas pelayanan. Dalam penelitian ini, pasien merasa sangat aman dan sangat percaya dengan keamanan dalam pelayanan kesehatan, mulai dari masuk Puskesmas sampai keluar Puskesmas itu sendiri. 12. Tanggung Jawab Petugas Tanggung jawab petugas dalam penelitian ini adalah tanggung jawab

34 76 petugas dalam memberikan pelayanan, kesesuaian pekerjaan dengan tugas dan tanggung jawab serta tanggung jawab petugas terhadap hasil pelayanan kesehatan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator tanggung jawab petugas pelayanan pelayanan digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.17 Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) Indikator Tanggung Jawab Petugas Pelayanan IKM12_1 IKM12_2 IKM12_3 Nilai Rata - Skor Kriteria 1 Tidak Puas - - F (S x F) IKM F - - (S x F) IKM F Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 (S x F) IKM Rata IKM Nilai Konversi Kategori Sangat Baik Dengan jumlah skor sebesar 84,78, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator tanggung jawab petugas pelayanan dalam pelayanan termasuk dalam kategori sangat bertanggung jawab atau sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden yang menunjukkan bahwa para petugas yang ada memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan, misalkan seperti ada kartu berobat yang hilang di data administrasi, maka mereka akan membuatkan kartu berobat lagi, kemudian ketika melakukan pemeriksaan, dokter yang ada sangat serius dalam menyelesaikan masalah atau mengobati pasien dengan sepenuh hati. Sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to service yang mempengaruhi konsumen dalam mendapatkan kepuasan adalah guarantee or

35 77 warranty. Atribut merupakan jaminan yang diberikan oleh suatu perusahaan terhadap produk yang dapat dikembalikan bila kinerja produk tersebut tidak memuaskan, dalam hal jasa maka mereka bias mengkomplain atau meminta ganti rugi terhadap penyalahgunaan tanggung jawab yang diberikan. Dalam Puskesmas Menganti kabupaten Gresik, jika kesalahan ada pada pihak Puskesmas, maka pasien berhak mendapatkan ganti rugi sesuai dengan kerugian yang diderita, misalkan kesalahan memberikan obat sampai pasien mengalami keluhan kesehatan, maka pihak Puskesmas akan merujuk secara gratis ke Rumah Sakit. 13. Kejelasan Petugas Kejelasan petugas dalam penelitian ini yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggung jawab). Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan indikator kejelasan petugas pelayanan pelayanan digambarkan dalam tabel berikut ini: Skor Kriteria Tabel 4.18 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indikator Kejelasan Petugas Pelayanan 1 Tidak Puas - - IKM13_1 IKM13_2 Nilai Rata -Rata F (S x F) IKM F (S x F) IKM IKM Kurang Puas Puas Sangat Puas TOTAL IKM Sumber Data: Kuesioner Diolah Tahun 2013 Nilai Konversi Kategori Baik Dengan jumlah skor sebesar 80,92, maka indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh pihak Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik berdasarkan indikator kejelasan petugas pelayanan dalam pelayanan termasuk

36 78 dalam kategori jelas. Hal ini ditunjukkan dengan mayoritas responden yang menjawab bahwa petugas Puskesmas Menganti Gresik sudah jelas identitas serta tanggung jawabnya (Dokter, petugas administrasi, sampai tim medis pembantu dokter) serta untuk menemuinya sangatlah mudah, dikarenakan sudah ada jadwal pelayanan kesehatan serta setiap hari ada 2 dokter umum yang selalu siap untuk melayani pasien yang hendak melakukan pelayanan kesehatan. Pernyataan di atas didukung oleh Dutka (1994) dalam Samuel (2005) yang menyebutkan bahwa salah satu attribute related to purchase adalah company competence yang merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mewujudkan permintaan yang diajukan oleh konsumen dalam memberikan pelayanan. Dalam penelitian ini, ketika pasien atau masyarakat yang hedak melakukan layanan kesehatan di Puskesmas menginginkan pelayanan khusus untuk beberapa penyakit, maka pihak puskesmas akan memberikan saran atau rujukan yang sesuai dengan keluhan yang diderita oleh pasien. Dengan adanya kejelasan antara dokter spesialis, dokter umum, maka pasien pun lebih yakin dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Menganti Kabupaten Gresik. 14. Kenyamanan Pelayanan Kenyamanan pelayanan dalam penelitian adalah kebersihan, kerapian tempat pelayanan, kelengkapan sarana dan prasarana (fasilitas), kondisi sarana dan prasarana tempat pelayanan dan kenyamanan ruang tunggu Puskesmas Menganti Gresik. Parasuraman et.al dalam Irawan (2009:58) menyebutkan salah satu dimensi yang berkaitan dengan kualitas pelayanan adalah tangible (bukti fisik/bukti langsung). Dalam penelitian ini kenyamanan dalam pelayanan diartikan

PEMERINTAH KOTA TUAL DINAS KESEHATAN. JL... Telp.

PEMERINTAH KOTA TUAL DINAS KESEHATAN. JL... Telp. PEMERINTAH KOTA TUAL DINAS KESEHATAN PUSKESMAS JL.... Telp. URAIAN TUGAS BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (PERMENKES 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSKESMAS) PUSKESMAS. Kepala Puskesmas 1. Melaksanakan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 75 TAHUN 2014)

BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 75 TAHUN 2014) BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 75 TAHUN 014) NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS 1 Kepala Puskesmas 1 Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen Membuat rencana, program kerja dan jadwal

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI SK MENKES 128 TAHUN 2004) UPT. PUSKESMAS KUTA I

URAIAN TUGAS BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI SK MENKES 128 TAHUN 2004) UPT. PUSKESMAS KUTA I URAIAN TUGAS BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI (IMPLEMENTASI SK MENKES TAHUN 00) UPT. PUSKESMAS KUTA I NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS Kepala Puskesmas Koordinator Unit Tata Usaha Keuangan Umum 9 Melaksanakan

Lebih terperinci

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Penyuluhan Puskesmas Payolansek a. Sebagai coordinator kegiatan promosi kesehatan, penyukuhan kesehatan (PKM) dan peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini yang berjudul Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti menggunakan jenis

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA Jl. HV. WORANG Kelurahan Pabiringa Kec. Binamu Kab. Jeneponto KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BINAMU KOTA NOMOR : /PKM/BNM-KT/ADM/SK/II/

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos 42354 Telp.083872509051 TUGAS PKK DAN FUNGSI DALAM STRUKTUR RGANISASI DI UPT PUSKESMAS DTP

Lebih terperinci

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pemegang Program Surveilans

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pemegang Program Surveilans Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pemegang Program Surveilans 1. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap penderita, kesling, perilaku masyarakat dan perubahan kondisi. 2. Analisis tentang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC KOORDINATOR SEKSI P2 TB Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC I. Fungsi Membantu Koordinator Yankes Masyarakat dalam Kegiatan Puskesmas khususnya mengatasi penyakit menular TBC

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM & PELAKSANA KEGIATAN PUSKESMAS PADANG KARAMBIA

URAIAN TUGAS KEPALA PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM & PELAKSANA KEGIATAN PUSKESMAS PADANG KARAMBIA URAIAN TUGAS KEPALA PUSKESMAS, PENANGGUNG JAWAB PROGRAM & PELAKSANA KEGIATAN PUSKESMAS PADANG KARAMBIA NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS 1 Kepala Puskesmas Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan

Lebih terperinci

Uraian Tugas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kembang Tanjong

Uraian Tugas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kembang Tanjong Uraian Tugas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kembang Tanjong 1.Poliklinik USILA ( Usia Lanjut ) 1) Melaksanakan Pelayanan kesehatan perorangan bagi usia 45 tahun. 2) Menentukan pemeriksaan dan

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS TOMUAN KECAMATAN SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2012 Keterangan / Petunjuk Pengisian Pertanyaan dijawab

Lebih terperinci

Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan

Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan Analisa Beban Kerja Tenaga Kesehatan A. PENGERTIAN BEBAN KERJA Beban kerja adalah frekuensi kegiatan rata-rata dari masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. (Moekijat, 1999). B. METODE

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Kepuasan 1.1 Defenisi Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

MINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO

MINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO MINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO TANGGAL : 3 JANUARI 2013 H A R I J A M : KAMIS : 09.00 S/D 13.30 WIB PESERTA : 42 Orang ( Undangan 43 orang 1 orang sakit ) ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan

Lebih terperinci

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah

Lebih terperinci

BUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS

BUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS : Kepala Tata Usaha A. TUGAS POKOK Dilaksanakan sepenuhnya besar dilaksana kan kecil Tidak dapat dilaksana kan Alasan/ketera ngan 1 Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian 2 Mengelola surat

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MULYA NOMOR : 445 / R0/SK/KM/2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MULYA NOMOR : 445 / R0/SK/KM/2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN KTAWARINGIN BARAT DINAS PUSKESMAS KARANG MULYA Jalan A Yani KM 68 Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng 74183 Email: pkmkm179@gmail.com Website: www-puskesmas-karangmulya.com

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman :

PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman : PUSKESMAS WATUMALANG PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN KERANGKA ACUAN No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman : Disahkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Watumalang Dr. Dian Hayu Noormawati

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis

Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis Perhitungan Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Rekam Medis 11:25 AM Work Load Indikator Staff Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN, NOMOR : 440/002/Pusk II DS/2016 T E N T A N G

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN, NOMOR : 440/002/Pusk II DS/2016 T E N T A N G PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN JL. DANAU BUYAN III SANUR NO TELP. (0361) 281166 Email : pusk2.densel@yahoo.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR

Lebih terperinci

I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang 1 I. PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan

Lebih terperinci

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI TANGGAL : H A R I : J A M : PESERTA : ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan 2. Sambutan Kepala Puskesmas 3. Penyusunan Rencana tahun 4. Lain-lain 5. Penutup. 1.

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yaitu: 1. Ningrum (2011) Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Wijaya Putra

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Pasien 1. Pengertian Kepuasan pelanggan dapat didefenisikan sebagai suatu keadaan ketika kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular

Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular A. Definisi Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular merupakan kegiatan/upaya melakukan pencegahan terhadap timbulnya penyakit menular. B. Ruang Lingkup Pelayanan

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Bertanggung Jawab Terhadap Kesehatan di Satu

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya kesehatan masyarakat 1. Persentase tersedianya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kualitas Pelayanan Kesehatan. menyediakan pengalaman jasa yang memuaskan selama periode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kualitas Pelayanan Kesehatan. menyediakan pengalaman jasa yang memuaskan selama periode BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kualitas Pelayanan Kesehatan 1. Pengertian Kualitas Pelayanan Kesehatan Kualitas pelayanan kesehatan adalah persepsi pelanggan mengenai superioritas jasa pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Susunan Organisasi Puskesmas Rawat Inap Dulalowo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Susunan Organisasi Puskesmas Rawat Inap Dulalowo 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Puskesmas Dulalowo terletak di Kecamatan Kota Tengah yang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK Upt. Puskesmas Waru KERANGKA ACUAN No. Kode : PKM- STK-/V.2015 Terbitan : Mei 2015 No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 01/06/2015 Halaman : 1/15 Ditetapkan Oleh Kepala Upt. Puskesmas Sotek H.Sudarman,

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No. PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS PUSKESMAS RANCAEKEK TAHUN 2015

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS PUSKESMAS RANCAEKEK TAHUN 2015 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS PUSKESMAS RANCAEKEK TAHUN 2015 NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS 1 Kepala Puskesmas 1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi. 2. Sebagai

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Teluk Belitung dan Kepala UPT Puskesmas Teluk Belitung. Dengan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Teluk Belitung dan Kepala UPT Puskesmas Teluk Belitung. Dengan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Seperti yang diutarakan pada bab sebelumnya, bahwa responden dalam penelitian ini adalah sebanyak orang yang terdiri dari masyarakat Kelurahan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Tegallalang I merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 22 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN 2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN KEPALA PUSKESMAS I.Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. 1. Sebagai seorang Dokter 2. Sebagai Manajer III. Kegiatan pokok

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN PHN No

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DEPARTEMEN KESEHATAN 2008 PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS p DEPARTEMEN KESEHATAN 2008 CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAPAIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS BAB 1 PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK A. Latar Belakang Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan

Lebih terperinci

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

PUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...

PUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden... Lampiran KUESIONER KEPUASAN MASYARAKAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai an masyarakat/responden) Nomor Responden... Diisi oleh petugas Umur...

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN SALINAN NOMOR 26/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 75 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU

PEMERINTAHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU PEMERINTAHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO BARU KECAMATAN LENGAYANG Jln. Koto Baru Kanagarian Kambang Telp : 085265467471 email : hckotobaru@yahoo.com Kriteria 5.3.1 Uraian tugas

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 93 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS ( SP2TP ) Dr. H. Fahrurazi, M. Kes

SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS ( SP2TP ) Dr. H. Fahrurazi, M. Kes SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS ( SP2TP ) Dr. H. Fahrurazi, M. Kes Pengertian : Sp2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Penelitian Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam UUD 95 Pasal 7 ayat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI No. Tentang Hal.

DAFTAR ISI No. Tentang Hal. DAFTAR ISI No. Tentang Hal. 1 Visi, Misi dan Motto 3 2 Tata Nilai dan Budaya Mutu 4 3 Komitmen Besama Peningkatan 5 Mutu dan Kinerja 4 Indikator Mutu 6 1. Indikator Mutu ADMEN 6 2. Indikator Kinerja Pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. oleh peneliti yang terdiri dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, deskripsi

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. oleh peneliti yang terdiri dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, deskripsi BAB IV LAPORAN PENELITIAN Pada kajian ini menjelaskan tentang laporan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yang terdiri dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, deskripsi subjek

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015 Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Nama SKPD : DINAS KESEHATAN KOTA AMBON Indikator Kode 1 URUSAN WAJIB 1.0 Bidang Urusan : 1.02 01 15 Obat dan

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 54 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015 Layanan Sertifikasi Pengujian Kalibrasi Pelatihan Batikmark Kunjungan Workshop Balai Bulan Januari 1 3.05 BAIK 5 3.20 BAIK 0 0.00-3 3.29 SANGAT BAIK 0 0.00-0 0.00-1 3.62 SANGAT BAIK 10 3.29 BAIK Februari

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT di Unit Pelayanan Instansi Pemerintah nuklir untuk kesejahteraan Pokja Pelayanan Publik Reformasi Birokrasi BATAN Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Peraturan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju 1 BAB 1 PENDAHULIAN 1.1 Latar belakang Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju kebebasan dan memilih, perusahaan sudah tidak mampu lagi memaksa konsumen untuk selalu

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH %

B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET. Tabel : Data Jumlah Pegawai Puskesmas Se-Kec.Tebet Tahun 2014 NO UNIT KERJA JUMLAH % B A B III KEADAAN UMUM PUSKESMAS KECAMATAN TEBET 3.1 KETENAGAAN Puskesmas Kecamatan Tebet pada tahun 2014 memiliki pegawai sebanyak 175 Orang Terdiri dari 83 orang PNS dan 92 orang tenaga Kontrak/Honorer

Lebih terperinci