Ary Yunita Anggraeni STIE INDOCAKTI, Malang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ary Yunita Anggraeni STIE INDOCAKTI, Malang"

Transkripsi

1 71 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, MANAJEMEN KEUANGAN, MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN PRODUKSI PADA KANTOR NOTARIS SJA BANY BACHRY, SH Ary Yunita Anggraeni STIE INDOCAKTI, Malang ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan system mutu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen, dan manajemen produksi pada Kantor Notaris Sja bany Bachry, SH, sebagai media dalam pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,, dan produksi. Dengan adanya sistem mutu pengelolaan tersebut dapat memudahkan setiap kegiatan yang ada pada perusahaan tersebut. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan aadalah berbentuk konseptual, prosedur yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan melalui tahapan pengumpulan data (identifikasi kebutuhan perusahaan), perencanaan, pengembangan produk, uji ahli, revisi produk, produk akhir.subyek yang digunakan adalah Kantor Notaris Sja bany Bachry, SH, jenis data yang diperoleh melalui observasi lapangan dan pemilik perusahaan serta data pendukung lainnya. Instrumen pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Jawaban angket menggunakan skala likert dengan 5 kategori penilaian (5) Sangat Layak, (4) Layak, (3) Cukup Layak, (2) Tidak Layak, dan (1)Sangat Tidak Layak. Teknik analisis data menggunakan rata-rata (mean) Sistem mutu diuji validasi oleh dua validator yaitu praktisi dan akademisi yang memiliki perbedaan dan persamaan sikap, cara pandang serta latar belakang pendidikan. Hasil total uji rata-rata SOP Sumber Daya Manusia adalah 4,56 (dibulatkan menjadi 5). Nilai ini menunjukkan nilai sangat layak sehingga SOP Sumber Daya Manusia dinyatakan dibutuhkan dan layak digunakan. Hasil total uji rata-rata SOP Keuangan adalah 4,65 (dibulatkan menjadi 5). Nilai ini menunjukkan nilai sangat layak sehingga SOP Keuangan dinyatakan dibutuhkan dan layak digunakan. Hasil total uji rata-rata SOP Pemasaran adalah 4,54(dibulatkan menjadi 5). Nilai ini menunjukkan nilai sangat layak sehingga SOP Pemasaran dinyatakan dibutuhkan dan layak digunakan. Hasil total uji rata-rata SOP Produksi adalah 4,57 (dibulatkan menjadi 5). Nilai ini menunjukkan nilai sangat layak sehingga SOP Produksi dinyatakan dibutuhkan dan layak digunakan. Dari keempat manajemen SOP diatas dinyatakan bahwa SOP yang telah dikembangkan sangat layak dan dibutuhkan perusahaan. Kata kunci : Pengembangan Sistem Mutu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Produksi PENDAHULUAN Di Indonesia terdapat bermacam-macam perusahaan dalam bentuk bisnis dan bentuk kepemilikannya diantaranya Peru sahaan Perseorangan (PO), Firma, Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Terbatas Negara (Persero), Lembaga, Koperasi dan lain sebagainya. Terdapat dua pengertian pokok mengenai bisnis, pertama, bisnis merupakan kegiatankegiatan, dan kedua, bisnis merupakan sebuah perusahaan. Para ahli pun mendefinisikan bisnis dengan cara berbeda. Definisi Raymond E. Glos dalam bukunya Bussines Its Nature and Environment: And Introduction (Glos, 1980), dianggap memiliki cakupan yang paling luas yakni: Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan

2 72 memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. Dalam suatu perekonomian yang kompleks saat ini, orang harus menghadapi tantangan dan risiko untuk mengkombinasikan tenaga kerja, material, modal, dan manajemen secara baik sebelum memasarkan suatu produk. Motivasi utama kegiatan bisnis adalah laba yang didefinisikan sebagai perbedaan antara penghasilan dan biaya-biaya yang dikeluarkan. Para pengusaha harus dapat melayani pelanggan dengan cara yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang, selain harus selalu mengetahui kesempatan-kesempatan baru untuk memuaskan keinginan pembeli. (Umar, 2000:3-4) Menurut Umar Husein (2000:17), Secara sederhana, Ilmu Manajemen dapat diartikan Ilmu yang mempelajari cara mencapai suatu tujuan dengan efektif dan efisien, degan bantuan orang lain. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Adalah tugas MSDM untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Atas definisi di atas, tugas MSDM terdiri atas tiga fungsi. Pertama fungsi manajerial: perencanaan, pengrganisasian, penggerakan dan pengendalian. Kedua, fungsi operasional: pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintregasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja. Fungsi ketiga MSDM menyangkut pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu (Umar, 2000:17). Tidak terlepas dari Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan memiliki pengertian manajemen pada umumnya, hanya pengaplikasian khusus pada bidang keuangan. Manajemen Keuangan, dilihat dari fungsinya, sebagai perencanaan organisasi untuk memperoleh dana, menggunakan dana, dan sekaligus mengendalikan dana tersebut dalam rangka maksimalisasi nilai organisasi (Umar, 2000:157). Telah dijelaskan di atas pengertian manajemen-manajemen perusahaan. Begitupun dengan manajemen yang lain, Manajemen Pemasaran pada dasarnya dapat diartikan bahwa sebagai keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barangbarang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun yang potensial (Umar, 2000:129). Sedangkan manajemen produksi dan operasi adalah pengaplikasian dari beberapa manajemen sebelumnya yang dapat didefinisikan sebagai proses yang secara kontinyu dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintregasikan berbagai sumberdaya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan manajemen ini berhubungan dengan penciptaan/pembuatan barang dan jasa (Umar:2000:143). Kantor Notaris Sja bany Bachry, SH merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang hukum. Dalam perekrutan sumber daya manusia perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang hukum ini, memerlukan tenaga-tenaga yang tentunya faham dalam pembuatan jasa-jasa yang berkaitan dengan hukum negara. Dalam hal ini, pemilik perusahaan melakukan tes seleksi untuk mendapatkan karyawan yang mampu meningkatkan dan mengembangkan kinerja perusahaan. Pemilik perusahaan harus bisa menempatkan karyawannya sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawannya, sehingga tujuan dan hasil kerja yang diinginkan perusahaan dapat tercapai. Dapat disimpulkan bahwa, pengembangan sistem mutu dalam suatu perusahaan sangat penting untuk meningkatkan dan mengembangkan manajemen-manajemen yang ada dalam perusahaan, terutama dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen dan manajemen produksi. Pada manajemen sumber daya manusia, mampu meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan daya saing karyawan, meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kepuasan layanan terhadap pelanggan. Pada manajemen keuangannya perusahaan mampu mengalokasikan dana secara

3 73 sesuai kebutuhan, tepat guna, dan efektif dalam pemasukan kas ataupun pengeluarannya. Pada manajemen, mampu meningkatkan kecerdasan karyawan dalam melakukan proses produk, meningkatkan daya saing perusahaan dalam pandangan pelanggan, menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta mampu memperluas produk di pasaran, sedangkan pada manajemen produksinya perusahaan bisa tepat waktu dalam penyelesaiannya sesuai dengan kemampuan para karyawan yang ada di perusahaan. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengembangkan system mutu sumber daya manusia, keuangan, dan produksi pada kantor Notaris Sja bany Bachry, SH KAJIAN PUSTAKA Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,, keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya manusia (SDM) dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan erusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia. (Rivai, 2004:1). Manajemen Keuangan adalah salah satu bidang manajemen fungsional perusahaan perusahaan yang berhubungan dengan pengambil keputusan investasi jangka panjang, keputusan pendanaan jangka panjang, dan pengelolaan modal kerja perusahaan yang meliputi investasi dan pendanaan jangka pendek. Dengan kata lain, keuangan perusahaan merupakan bidang keuangan yang merupakan prinsip-prinsip keuangan dalam suatu organisasi perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya manusia. (Sudana, 2011: 1-2). Pemasaran dalam arti sempit yang terlihat dari definisi American Marketing Ascociation 1960 adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.pandangan yang lebih luas, yang menyatakan merupakan proses kegiatan yang mulai jauh sebelum barangbarang atau bahan-bahan masuk dalam proses produksi. (Assauri, 2004: 3). Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut faktor-faktor produksi) tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya, dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa. (Handoko, 2000: 3) Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien (dalam arti luas). Manajemene dalam arti sempit adalah manajemen sekolah/madrasah yang meliputi: perencanaan program sekolah/madrasah, pelaksanaan program sekolah/madrasah, kepemimpinan kepala sekolah/madrasah, pengawas/evaluasi, dan sistem informasi sekolah/madrasah. (Usman, 2010:5) Menurut Goetsch dan Davis (1994: 4) mutu (quality) merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan, lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kata Mutu berasal dari bahasa inggris, Quality yang berarti kualitas. Dengan hal ini, mutu berarti merupakan sebuah hal yang

4 74 berhubungan dengan gairah dan harga diri. Sesuai keberadaannya, mutu dipandang sebagai nilai tertinggi dari suatu produk atau jasa. Menurut Tjipto Atmoko (2009), Standar Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai denga fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. MODEL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Dalam model pengembangan, Borg and Gall (1983) memuat panduan sistematika langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti agar produk yang dirancangnya mempunyai standar kelayakan. Dengan demikian, yang diperlukan dalam pengembangan ini adalah rujukan tentang prosedur produk yang akan dikembangkan. Uraian model pengembangan Borg dan Gall (1983), dijelaskan sebagai berikut. Educational research and development (R & D) is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the product based on the finding, field testing it in the setting where it wil be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the field testing stage. In indicate that product meets its behaviorally defined objectives. (Borg & Gall, 1983: 772) Terjemahan: Riset dan pengembangan bidang pendidikan (R & D) adalah suatu proses yang yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan. Langkah-langkah dalam proses ini pada umumnya dikenal sebagai siklus R& D, yang terdiri dari: pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan validitas komponen-komponen pada produk yang akan dikembangkan, mengembangkannya menjadi sebuah produk, pengujian terhadap produk yang dirancang, dan peninjauan ulang dan mengoreksi produk tersebut berdasarkan hasil uji coba. Hal itu sebagai indikasi bahwa produk temuan dari kegiatan pengembangan yang dilakukan mempunyai obyektivitas. Dalam teknologi pembelajaran, deskripsi tentang prosedur dan langkah-langkah penelitian pengembangan sudah banyak dikembangkan. Borg & gall (1983) menyatakan bahwa prosedur penelitian pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: (1) mengembangkan produk, dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengemban sedangkan tujuan kedua disebut sebagai validasi. Dengan demikkian, konsep penelitian pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya pengembangan yang sekaligus disertai dengan upaya validasinya. Borg dan Gall (1983: 775) mengajukan serangkaian tahap yang harus ditempuh dalam pendekatan ini, yaitu research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation. Secara konseptual, pendekatan penelitian dan pengembangan mencakup 10 langkah umum, sebagaimana diuraikan Borg & Gall (1983:775),

5 75 Penelitian yang dilakukan penulis ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang untuk menghasilkan suatu sistem mutu yaitu standar operasional prosedur (SOP) di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Produksi pada Kantor Notaris Sja bany Bachry, SH. Pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (1983) yang dimodifikasi oleh peneliti. Langkah-langkah yang digunakan dalam model pengembangan ini adalah sebagai berikut: (1) melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi dengan pemilik usaha yakni Pak Sja bany Bachry, (2) menyusun sistem mutu yang akan dikembangkan baik di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Produksi, (3) mengembangkan produk sistem mutu yaitu standar operasional prosedur (SOP) dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Produksi, (4) melakukan validasi standar operasional prosedur (SOP) kepada ahli bidang akademisi dosen Akuntansi dan Manajemen STIE INDOCAKTI dan praktisi yaitu pemilik Kantor Notaris Pak Sja bany Bachry, SH, (5) merevisi produk awal (sesuai dengan hasil validasi dan saran atau tanggapan dari hasil uji ahli), (6) penyempurnaan produk akhir sistem mutu yaitu standar operasional prosedur (SOP) dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Produksi. Gambar Langkah-langkah pengembangan sistem mutu Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Produksi. Pengumpulan Data Wawancara Observasi Dokumentasi Perencanaan Manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen dan manajemen produksi Uji Ahli (Sumber : diolah sendiri oleh peneliti, 2014) Praktisi PROSEDUR PENELITIAN Akademisi DAN Pengembangan Produk Awal Membuat standar operasional prosedur (SOP) menajemen SDM, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan Revisi Produk Awal Produk Akhir PENGEMBANGAN Standar operasional prosedur (SOP) di bidang manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, Manajemen dan manajemen produksi dikembangkan melalui prosedur pengembangan yang meliputi pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji ahli, revisi produk awal, penerapan dan revisi produk akhir. Berikut penjelasan untuk masing-masing tahap : Tahap Pengumpulan Data Kegiatan pada tahap pengumpulan data ialah dengan melakukan wawancara yang berkaitan dengan pemilik perusahaan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui sistem mutu yang cocok untuk diterapkan pada Kantor Notaris Sja bany Bachry. Yang paling menonjol untuk dijadikan sistem mutu yaitu sistem mutu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen, dan manajemen produksi. Tahap Perencanaan Berdasarkan tahap pengumpulan data, tahap perencanaan meliputi : a. Perencanaan sistem mutu manajemen sumber daya manusia

6 76 Pada tahap ini, peneliti merencanakan sistem mutu yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia b. Perencanaan sistem mutu manajemen keuangan Pada tahap ini, peneliti merencanakan sistem mutu yang berkaitan dengan manajemen keuangan c. Perencanaan sistem mutu manajemen Pada tahap ini peneliti merencanakan sistem mutu yang berkaitan dengan manajemen d. Perencanaan sistem mutu manajemen produksi Pada tahap ini peneliti merencanakan sistem mutu yang berkaitan dengan manajemen produksi Tahap Pengembangan Produk Awal Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan sistem mutu yang dijabarkan dengan standar operasional prosedur (SP) berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen, dan manajemen produksi. Standar operasional prosedur meliputi beberapa aspek antara lain sebagai berikut: a. Definisi b. Tujuan c. Prinsip d. Prosedur e. Bagian Terkait f. Dokumentasi Tahap Uji Ahli Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui apakah standar operasional prosedur (SOP) yang telah dikembangkan dapat diterapkan pada perusahaan. Subyek validasi ahli adalah dosen Jurusan Akuntansi dan Manajemen STIE Indocakti dan Pemilik usaha. Dosen validator merupakan Dosen Jurusan Akuntansi dan Manajemen yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang sistem mutu serta telah menempuh jennjang pendidikan S2. Validator praktisi merupakan pemilik Kantor Notaris yang di masa datang sebagai aplikator pada usaha yang dijalankannya. Tabel 4.1 Tabel Validator Ahli Tabel Idenditas Validator Ahli Candra Dosen STIE 1 Wahyu Akuntansi Indocakti Hidayat Sja bany Pemilik Kantor 2 Bachry Usaha Notaris (Sumber diolah sendiri oleh peneliti, 2014) Tahap Revisi Produk Awal Hasil validasi oleh validator pada standar operasional prosedur (SOP) digunakan sebagai acuan untuk merevisi standar operasional (SOP) yang telah dikembangkan sebelumnya. Revisi dilakukan berdasarkan kreteria dalam angket validasi yang disusun. Bagian dari standar operasional prosedur (SOP) yang divalidasi untuk di revisi adalah: a. Definisi b. Tujuan c. Prinsip d. Prosedur e. Bagian Terkait Tahap Produk Akhir Hasil yang diperoleh pada tahap penerapan digunakan sebagai acuan untuk melakukan dan menerapkan pada standar operasional prosedur (SOP) yang dihasilkan sebelumnya. Penyusunan produk akhir sistem mutu dengan produk standar operasional prosedur (SOP). Produk akhir ini adalah revisi akhir yang disarankan oleh validator sehingga produk memiliki tingkat kegunaan dan layak diterapkan pada usaha jasa pembuatan akta tanah dan akta perusahaan.. Jenis Data Jenis data yang didapatkan merupakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif merupakan hasil penelitian dari validator berupa angka yaitu 1, 2, 3, 4, 5. Angka-angka tersebut kemudian dianalisis dan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga didapatkan kesimpulan kelayakan standar operasional prosedur (SOP). Data kualitatif merupakan komentar, saran, dan tanggapan dari validator digunakan untuk melakukan revisi terhadap standar operasional prosedur (SOP)

7 77 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data yaitu dengan menggunakan angket. ngket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang tidak bisa diharapkan dari responden. Angket sebagai teknik pengumpulan data sangat cocok untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. (Sugiyono, 2011: ). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk memperoleh data kualitatif yang kemudian akan dianalisis menggunakan program SPSS. Angket yang digunakan terdapat dua bagian, dimana bagian pertama merupakan angket penilaian dan bagian kedua merupakan lembar saran, komentar dari validator. Aspekaspek penilaian yang terdapat pada bagian pertama adalah : (a) kegunaan; (b) kemudahan penggunaan; (c) kelengkapan; (d) keterbacaan atas standar operasional prosedur (SOP). Angket diserahkan kepada validator untuk dilakukan penilaian terhadap standar operasional prosedur (SOP). Hasil penilaian angket kemudian dianalisis menggunakan program SPSS. Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan hasil penilaian validator terhadap angket yang dibuat oleh peneliti. jawaban angket menggunakan skala likert dengan lima kategori pilisahan sebagai berikut : a. Angka 1 berarti sangat tidak layak b. Angka 2 berarti tidak layak c. Angka 3 berarti cukup d. Angka 4 berarti layak e. Angka 5 berarti sangat layak Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian bertujuan untuk menyempurnakan sistem mutu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen, dan manajemen produksi dengan produk yang berupa standar operasional prosedur (SOP). Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil validasi adalah : 1. Uji Rata-Rata Perhitungan rata-rata didasarkan atas pendapat (Sugiono, 2013) yang menyatakan bahwa uji rata-rata penjelasan dari kelompok yang didasarkan atas nilai-nilai dari kelompok tersebut dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. rumus untuk menghitung rata-rata adalah sebagai berikut: Me =. x i N Dimana : Me : mean rata-rata : epsilen x i : nilai ke i sampai ke n n : jumlah individu No Manajemen Sumber Daya Manusia dan Alur Struktur Organisas Peta Tugas NOTARIS Peta Tugas Bagian Keuangan Peta Tugas Bagian Produksi Peta Tugas Bagian Personalia SOP Perekrutan SOP Penyeleksian SOP Penerimaan SOP Pelatihan SOP Penempatan SOP Penjadwalan Hari kerja karyawan SOP Penjadwalan Rekreasi karyawan SOP Pemberian Bonus seluruh validator per aspek 4,25 4,25 4,875 4,875 4,25 4, ,625 4,625 3,75 3,75 RATA-RATA 4,54 4,54

8 78 No Manajemen Keuangan Modal Usaha Kas Kecil SOP Penerimaan Kas SOP Pengeluaran Kas SOP Pengadaan Inventaris Kantor SOP Penggajian SOP Pembagian Uang Makan SOP Pembagian Uang Transport SOP Pembagian Tunjangan Hari Raya SOP Pembayaran Rekening Listrik SOP Penganggaran Belanja Bulanan seluruh validator per aspek 4,125 4,125 4,875 4,875 4,375 4, ,25 4,25 RATA-RATA 4,65 4,65 Dalam rumus pembulatan peneliti membuat kesimpulan bahwa : Untuk nilai rata-rata per aspek yang mendapatkan nilai koma lebih mulai dari 0,1-0,4 maka pembulatannya dijadikan pembulatan kebawah, sedangkan untuk nilai koma lebih dari 0,5-0,9 maka pembulatannya dijadikan pembulatan ke atas. (Contoh : nilai rata-rata 4,3 pembulatannya menjadi 4,nilai rata-rata 4,8 pembulatannya menjadi 5) Dengan asumsi bahwa pembulatan dipakai untuk rata-rata keseluruhan (gabungan rata-rata validator akademisi dan praktisi Jadi, rata-rata yang dihasilkan dari rata-rata seluruh validator dan rata-rata per aspek menghasilkan nilai sebesar 4,54 (dibulatkan menjadi 5), berarti secara keseluruhan SOP yang ada dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat layak digunakan dalam perusahaan Jadi, rata-rata yang dihasilkan dari rata-rata seluruh validator dan rata-rata per aspek menghasilkan nilai sebesar 4,57 (dibulatkan menjadi 5), berarti secara keseluruhan SOP yang ada dalam Manajemen Produksi sangat layak digunakan dalam perusahaan. 2. Pembulatan Jadi, rata-rata yang dihasilkan dari rata-rata seluruh validator dan rata-rata per aspek menghasilkan nilai sebesar 4,65 (dibulatkan menjadi 5), berarti secara keseluruhan SOP yang ada dalam Manajemen Keuangan sangat layak digunakan dalam perusahaan. No Manajemen Pemasaran SOP Pembuatan Cover SOP Pembuatan Kartu Nama SOP Pembuatan Papan Nama SOP Pembuatan Display Perusahaan SOP Penentuan harga SOP Penentuan Janka Waktu Penyelesaian SOP Pembayaran Akta seluruh validator per aspek 4,125 4,125 4,875 4,875 4,375 4,375 4,25 4,25 No. 8 9 Manajemen Pemasaran SOP Pemberian Garansi Kepada Kecacatan SOP Perjanjian Kerjasama Dengan Bank seluruh validator per aspek RATA-RATA 4,54 4,54 Jadi, rata-rata yang dihasilkan dari rata-rata seluruh validator dan rata-rata per aspek menghasilkan nilai sebesar 4,54 (dibulatkan menjadi 5), berarti secara keseluruhan SOP yang ada dalam Manajemen Pemasaran sangat layak digunakan dalam perusahaan.

9 79 No Judul SOP SOP Penyusunan Struktur Organisasi SOP Penjadwalan Pakaian Kerja SOP Pemberian Bonus Kritik dan Saran Pada struktur Organisasi tidak usah mencantumka n bagian (marketing) untuk masuk menjadi bagian struktur organisasi karena melanggar kode etik kenotarisan Pindahkan yang semula peneliti mencantumka n pada manajemen dipindahkan ke dalam manajemen sumber daya manusia Pindahkan yang semula peneliti mencantumka n pada manajemen dipindahkan ke dalam manajemen sumber daya manusia Solusi Menghilangka n bagian (marketing) yang ada di dalam struktur organisasi Pada perusahaan penjadwalan pakaian kerja sudah tidak dipergunakan lagi seperti pada awal mulaberdiriny a perusahaan, dan pemilik perusahaan menyarankan SOP penjadwalan pakaian kerja tidak perlu untuk dikembangkan Untuk SOP Pemberian Bonus dipindah dari manajemenpe masaran ke dalam manajemen sumber daya manusia No. Manajemen Produksi seluruh validator. Ratarata per aspek 1 SOP Penataan Ruangan 4,875 4,875 2 SOP Bahan Baku 4,625 4,625 3 SOP Penjadwalan karyawan 4,25 4,25 4 SOP Pelayanan Pelanggan 5 SOP Penerimaan Pesanan 6 SOP Pemeriksaan Kelengkapan Akta 4,625 4,625 7 SOP Pengetikan Akta 4,375 4,375 8 SOP Penandatanganan Akta 9 SOP Penjahitan Akta 4,875 4, SOP Pemrosesan Validasi Pajak 4,125 4, SOP Pendaftaran Akta 4,625 4, SOP Pengarsipan RATA-RATA 4,57 4,57 Kesimpulan Di dunia usaha mulai dari usaha kecil sampai dengan menengah ke atas pasti terdapat sebuah sistem yang berbentuk prosedur pengerjaan tahapan kerja, dimana tahapantahapan tersebut dibuat dengan hal-hal yang memang perlu dilakukan dalam prosedur kerja. Dalam hal ini, banyak perusahaan yang belum tahu mengenai apa pentingnya pembuatan prosedur kerja tersebut. Memang, dalam dunia usaha semua pengusaha telah mempunyai prosedur kerja, tetapi prosedur tersebut hanya bisa dilakukan searah dengan pemikiran dan perkembangan usahanya, daripada menulis dan membuat prosedur kerja yang terstruktur. Di sini, saya sebagai penulis melakukan pengembangan dari sistem yang berbentuk prosedur kerja, di mana prosedur-prosedur tiap tahapan kerja ditulis secara jelas dan disamakan dengan kondisi di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memunculkan kegunaan dari prosedur kerja yang ditujukan agar susunan dan sistem-sistem yang ada dalam perusahaan lebih jelas, terstruktur, dan

10 80 terkoodinir dengan baik sesuai dengan keinginan dan tujuan perusahaan. Jadi, dengan pembuatan dan pengembangan prosedur kerja ini akan dapat memudahkan seluruh pemakai dan pelaksana dalam perusahaan akan lebih mudah melaksanakan pekerjaan dan bisa mewujudkan tujuan perusahaan dengan baik dan benar. Kajian Produk yang Sudah Direvisi Berdasarkan uji validitas pada produk penelitian dan pengembangan standar operasional prosedur (SOP) maka dengan ini dinyatakan valid dan layak diterapkan pada usaha pelayanan [roduk jasa Kantor Notaris Sja bany Bachry, SH, Sehingga dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem mutu yang dikembangkan oleh peneliti melalui pembuatan Standar Operasional Prosedur merupakan tahapan-tahapan yang dijalankan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya melalui produk jasa. 2. Standar Operasional Prosedur yang telah dibuat sudah dikoreksi oleh validator ahli yaitu validator praktisi dan akademisi, kemudian direvisi kembali oleh peneliti untuk mendapatkan pengebangan yang tepat guna. 3. Pembuatan produk jasa yang diaplikasikan melalui standar operasional prosedur dari tiaptiap manajemen yang ada dalam perusahaan yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen dan, manajemen produksi bertujuan menciptakan perubahan dalam tahapan-tahapan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang benar. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan beberapa saran, antara lain: 1. Bagi Perusahaan Pembuatan standar operasional prosedur yang meliputi beberapa manajemen dalam perusahaan yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen dan, manajemen produksi diharapkan mampu memberi pedoman perusahaan untuk melakukan tahapan-tahapan kerja yang sesuai dengan tujuan awal didirikannya perusahaan. 2. Bagi Peneliti Dengan pembuatan standar operasional prosedur yang seperti ini, diharapkan bisa mengembangkan dan meneliti dalam cakupan skala yang lebih besar. 3. Bagi STIE INDOCAKTI Dengan pembuatan pedoman system mutu dalam perusahaan jasa diharapkan bisa mengembangkan kualitas pendidik untuk lebih memahami tentang tata cara kerja yang dilakukan perusahaan jasa khususnya di bidang hokum. DAFTAR PUSTAKA Assauri Sofjan. (2004), Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, Edisi ketujuh. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada Jogiyanto, (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi. Rivai Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Edisi Pertama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada Sudana I Made, (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Pertama, Jakarta, Erlangga Umar Husein. (2000). Business An Introduction. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama Usman Husaini. (2010). Manajemen, Edisi kedua. Jakarta, PT. Bumi Aksara INTERNET Adip Wahyudi -penelitian-pengembangan-borg-and.html diakses tanggal 11 desember 2013 pukul WIB oleh Achmad Ghozali

11 81

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model Borg and Gall melalui sepuluh tahapan yang

Lebih terperinci

Penelitian Pengembangan

Penelitian Pengembangan 1 Penelitian Pengembangan Oleh : Nunuk Suryani Tesis dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan tesis dan disertasi yang ditulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Pendekatan Research and Development yang merujuk pada teori Borg and Gall

Lebih terperinci

MODEL PENGEMBANGAN SISTEM MUTU AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA LAUNDRY X DI MALANG

MODEL PENGEMBANGAN SISTEM MUTU AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA LAUNDRY X DI MALANG 75 MODEL PENGEMBANGAN SISTEM MUTU AKUNTANSI KEUANGAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA LAUNDRY X DI MALANG Pudji Lestari STIE INDOCAKTI Jl. Besar Ijen No. 90-92 Malang, Jawa Timur ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN FAKULTAS HUMANIORA 2015

PANDUAN PENELITIAN DOSEN FAKULTAS HUMANIORA 2015 PANDUAN PENELITIAN DOSEN FAKULTAS HUMANIORA 2015 A. PENDAHULUAN Fakultas Humaniora yang saat ini memiliki dua program studi yaitu Bahasa dan Sastra Arab dan Bahasa dan Sastra Inggris selalu berusaha untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research III. METODE PENGEMBANGAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

Research dan Development (R&D)

Research dan Development (R&D) Research dan Development (R&D) NUNUK SURYANI UNS/LPPKS Page 1 BIODATA Nama : Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd Alamat : Ngloji Rt 1 RW 4 Karanganyar Tempat&tgl Lahir : Karanganyar, 8 Nopember 1966 Riwayat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Gall and Borg (2003;569) mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Research and development (penelitian dan pengembangan) yang digagas oleh Borg dan Gall (1989:624) berkeyakinan bahwa : Education research and development is a process

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam 71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam bidang studi matematika serta diarahkan pada peningkatan kemampuan berfikir siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat Penelitian Modul pembelajaran fisika ini dikembangkan di Laboratorium Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cihampelas Jln. Raya Sayuran Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat 40562. Dipilihnya lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Dan Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi manajemen sekolah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Menurut Sugiyono, metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu merupakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development). Untuk

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMASARAN PADA TOKO OLEH-OLEH KHAS KOTA BATU GARUDA SARI

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMASARAN PADA TOKO OLEH-OLEH KHAS KOTA BATU GARUDA SARI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PEMASARAN PADA TOKO OLEH-OLEH KHAS KOTA BATU GARUDA SARI Candra Wahyu Hidayat & Yuli Islamiyah Program Studi Manajemen, STIE INDOCAKTI,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau pertimbangan dari kesesuaian tujuan penelitian adalah penelitian dan pengembangan atau Research

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development atau penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development atau penelitian dan 46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Research and Development atau penelitian dan pengembangan mengenai media CD Pembelajaran Bahasa Inggris untuk SMA kelas sebelas.

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau Educational Research and Development ( R & D ). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, SMA Negeri 1 Karanganyar, dan SMA Negeri 2 Karanganyar. Waktu penelitian dilaksanakan antara

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN MODUL DI AKADEMI TATA BOGA BANDUNG

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN MODUL DI AKADEMI TATA BOGA BANDUNG ISSN ISSN L 2337 6686 2338 3321 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN MODUL DI AKADEMI TATA BOGA BANDUNG Dwi Wuryani Akademi Maritim Nasional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK dalam pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi penelitian dan pengembangan (R & D) Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research 33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan LKS berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R & D). Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK Salah satu jenis penelitian pendidikan yang dapat dilakukan adalah

Lebih terperinci

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA APOTEK TIRTA ANANDA FARMA

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA APOTEK TIRTA ANANDA FARMA 44 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA APOTEK TIRTA ANANDA FARMA Hendy Hermawan dan Achmad Yusuf Email: STIE INDOCAKTI

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas 29 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penugasan yang berbasis peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar

Lebih terperinci

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF

PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF Memahami Prinsip Dasar PENELITIAN PENGEMBANGAN & EVALUASI FORMATIF dalam bidang teknologi pendidikan Uwes A. Chaeruman AKTIFITAS ILMIAH dalam bidang Teknologi Pendidikan CORE BUSSINESS PUSTEKKOM dan contoh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Pada bab III ini, peneliti akan menguraikan tentang model pengembangan, prosedur pengembangan dan uji coba produk. Dalam butir uji coba produk terdapat desain uji coba, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan. 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Tahapan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan. Dalam aplikasinya melakukan penyesuaian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, BAB III METODOLOGI Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, alat pengumpul data, dan analisis data. A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates Nomor 9 dan SMA Negeri 1 Teras yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau penelitian dan pengembangan. Pendekatan ini merujuk kepada teori Borg & Gall dalam bukunya

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pendidikan (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar pada mata pelajaran IPS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Langkah Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi social media berbasis digital asset management system yang dapat mendukung

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003), III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Borg and Gall (2003),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif 116 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif berbasis komputer yang nantinya digunakan pada pembelajaran PAI. Adapun pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest. 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sangat pesat, tidak hanya berorientasi pada penelitian dasar (basic research) dan

BAB III METODE PENELITIAN. sangat pesat, tidak hanya berorientasi pada penelitian dasar (basic research) dan 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Penelitian Pengembangan (R & D) Penelitian bidang pendidikan saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, tidak hanya berorientasi pada penelitian

Lebih terperinci

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. NASIONAL DJAWA KULIT

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. NASIONAL DJAWA KULIT 32 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. NASIONAL DJAWA KULIT Candra Wahyu Hidayat dan Enik Vidi Astutik Stie Indocakti Malang ABSTRAK: Manajemen

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneltian ini menggunakan pendekatan metode penelitian dan pengembangan (Research and Develompment), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian Pengembangan Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates No.8 Boyolali, SMAN N 3 Boyolali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pembuatan media pembelajaran. Media yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbentuk komik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran sejarah. Model pembelajaran yang dikembangkan adalah pendekatan inkuiri. Efektifitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian pengembangan penilaian ini dilakukan di lima Sekolah Menengah Atas Negeri di Surakarta Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D) BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research&Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg&Gall. Menurut Borg&Gall (1983: 772) educational research and development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau research and development. Metode ini digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R & D). R & D adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dalam Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kecerdasan Jamak ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1 PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Elizar Ramli 1 ABSTRACT This research was conducted by the phenomenon at Educational Institution in West Pasaman Regency that indicate

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

Penelitian dan Pengembangan R&D

Penelitian dan Pengembangan R&D Penelitian dan Pengembangan R&D Content Definisi R & D Konsep Dasar R & D Tujuan R & D Karakteristik R & D R & D dalam penelitian Metode R & D Langkah-Langkah Penelitian R & D Contoh Penelitian R & D Sistematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2008),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut dengan research and development, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai metode penelitian yang digunakan, langkah-langkah penelitian yang dilakukan, sumber data, instrumen penelitian dan pengolahan data. Pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang dapat membantu siswa

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis :

JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG. Penulis : JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN OBAT BERBASIS MULTIUSER PADA APOTEK MUGI WARAS 2 SEMARANG Penulis : Dwi Jeni Astutie, S.Kom, Iwan Koerniawan, S.E, M.Si PROGRAM STRATA SATU (S-1) SISTEM KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sukmadinata (2010) penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang 53 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar workshop tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa pada jenjang sekolah menengah. Metode dari

Lebih terperinci

Research and Development

Research and Development Research and Development Metode Penelitian dan pengembangan Edit your company slogan Contents Definisi Research and Development R & D dalam Penelitian R & D Sebagai Penghubung Metode dalam R & D Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan menjadi tiga tahap penelitian, yaitu : tahap studi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan menjadi tiga tahap penelitian, yaitu : tahap studi 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Informan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan menjadi tiga tahap penelitian, yaitu : tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap validasi. Lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Salatiga yaitu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and 28 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development), karena penelitian bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk bukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian pengembangan Penilaian kinerja pada pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing subtema Keberagaman makhluk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA CARD SORT PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA CARD SORT PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA CARD SORT PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA ARTIKEL PENELITIAN Oleh: FRANSISCO ADAM NIM: F2151151006 PROGAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Keywords: scientific approach, constructivist, Environmental Education, module.

Keywords: scientific approach, constructivist, Environmental Education, module. PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI KONSTRUKTIVISME UNTUK SISWA SMAN 1 KEPANJEN KELAS XI Oleh Mohammad Charisun 1, Mimien Henie Irawati

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU KERJA NGUDI KAWRUH BASA JAWA KELAS IV SDIT LUQMAN AL HAKIM YOGYAKARTA. Artikel Jurnal Skripsi

PENGEMBANGAN BUKU KERJA NGUDI KAWRUH BASA JAWA KELAS IV SDIT LUQMAN AL HAKIM YOGYAKARTA. Artikel Jurnal Skripsi PENGEMBANGAN BUKU KERJA NGUDI KAWRUH BASA JAWA KELAS IV SDIT LUQMAN AL HAKIM YOGYAKARTA Artikel Jurnal Skripsi Oleh: Rita Hidayati NIM 08105241017 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN

Lebih terperinci