LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR Denpasar, Desember 2012

2 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Bab I Pendahuluan ii a. Kebijakan Umum Peradilan b. Visi dan Misi c. Rencana Strategis Bab II Struktur Organisasi a. Penyusunan alur Tupoksi b. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)-13 Bab III Keadaan Perkara Bab IV Pengawasan a. Pengawasan Internal b. Pengawasan Eksternal Bab V Pembinaan dan Pengelolaan : a. Sumber Daya Manusia 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Promosi dan Mutasi Pengisian jabatan struktural b. Pengelolaan sarana dan prasarana Sarana dan Prasarana Gedung Sarana dan prasarana fasilitas gedung a) Belanja modal b) Belanja barang c) Belanja pemeliharaan d) Belanja Jasa dan Sewa e) Belanja perjalanan dalam negeri f) Penghapusan Pengelolaan Teknologi Informasi a) Perangkat keras b) Perangkat Lunak

3 C. Pengelolaan Keuangan Program dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur MARI Program peningkatan manajemen Peradilan Militer dan Tun D. Pengelolaan Administrasi Administrasi Perkara Administrasi Umum Perpustakaan Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi A. Kesimpulan B. Rekomendasi

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun laporan pelaksanaan tugas Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun anggaran Laporan Tahunan adalah merupakan salah satu bentuk tanggung jawab semua Badan peradilan dari empat lingkungan pengadilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia. Seiring dengan berbagai kritikan dan masukan publik atas kinerja lembaga peradilan, Dilmil III-14 Denpasar berupaya untuk menjawabnya dengan kerja nyata yang ditampilkan dalam Laporan Tahunan kali ini. Laporan tahunan kali ini juga berusaha menyajikan berbagai informasi baru yang belum ditampilkan sebelumnya, seperti informasi mengenai perkara dan keuangan. Selain itu berbagai data melalui Webside termasuk perkara yang sudah diputus juga ditampilkan untuk menunjukkan kemajuan infrastruktur dan sistem yang dibangun serta dikembangkan oleh warga pengadilan. Bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mempersiapkan infrastruktur yang memadai dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia yang cakap, handal, dan berintegritas dalam lingkungan lembaga Pengadilan Militer III-14 Denpasar. Kami sadari bahwa dalam pelaporan masih banyak kekurangan baik metode penyampaian maupun akurasi kevalitan data,sehingga kemungkinan besar belum seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan satuan atas.dengan berbagai Kendala dan keterbatasan,laporan ini kami sampaikan sebagai bahan acuan dan gambaran global dari Pengadilan Militer III-14 Denpasar. Akhir kata, semoga hasil kerja keras ini dapat memberi manfaat dan informasi yang berguna akan gambaran dan kinerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar dan jajarannya. Denpasar, Desember 2012 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP

5 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi (Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945). Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang meliputi Pengadilan militer, pengadilan militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama, dan Pengadilan Militer Pertempuran. Peradilan Militer merupakan salah satu pelaksana Badan peradilan bagi rakyat dan/atau prajurit TNI pencari keadilan dan menyelesaikan perkara pidana bagi prajurit TNI berpangkat prajurit dua sampai dengan prajurit yang berpangkat Kapten. Sesuai bunyi pasal 2 ayat (1) Keputusan Presiden No. 56 Tahun 2004, bahwa organisasi, administrasi, dan finansial pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dialihkan dari Mabes TNI ke Mahkamah Agung terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004, pembinaan lembaga peradilan diantaranya Pengadilan Mliter III-14 Denpasar, baik pembinaan secara teknis yustisial yang menyangkut keperkaraan, maupun pembinaan teknis non yustisial yang menyangkut organisasi, administrasi dan keuangan beralih ke Mahkamah Agung. Berdasarkan Pasal 13 UU No. 4 tahun 2004 dinyatakan bahwa Organisasi, administrasi dan finansial Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya berada di bawah kekuasaaan Mahkamah Agung. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang disebut dengan Peradilan Satu Atap ( One roof sistim). Sebagai tindak lanjut dari one roof system tersebut maka peradilan militer yang dulunya secara organisasi di bawah Mabes TNI beralih ke MA RI dan tindak lanjut dari one roof system tersebut telah dikeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 56 tahun 2004 tentang pengalihan organisasi, administrasi dan finansial Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dari Mabes TNI ke Mahkamah Agung RI dan dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Ketua MARI dan Panglima TNI No KMA/065A/SKB/IX/2004 dan No Skep/421/IX/2004 tanggal 1 September 2004 tentang penggunaan dan perawatan Aset dan Barang Inventaris Mabes TNI oleh Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/005/SK/I/2007 tanggal 11 Januari 2007 tentang Pengurusan

6 Administrasi Personel bagi Prajurit TNI yang bertugas di Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Militer T.m.t 1 September 2004 Organisasi, Administrasi,dan Finansial Peradilan Militer yang tadinya berada dibawah Mabes TNI beralih ke MARI. Kewenangan Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebagai peradilan tingkat pertama. Sejalan dengan program One Roof Sistem (peradilan satu atap) maka segala bentuk kegiatan dan laporan yang dilakukan seluruh peradilan harus dilaporkan ke Mahkamah Agung RI tanpa terkecuali termasuk Peradilan Militer, ini semua dilakukan dalam upaya mengembalikan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan dibawahnya sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati, Pengadilan Militer III-14 Denpasar selama tahun 2011 telah melakukan beberapa hal diantaranya, bidang yustisial sesuai visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan selaku Pembina administrasi personel sesuai ketentuan yang berlaku, pada Tahun Anggaran 2011 telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya sedangkan di bidang Organisasi, Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial tersebut merupakan pelaksanaan program kerja tahun 2011, yang dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta mengacu kepada anggaran DIPA tahun B. Visi Dan Misi Visi Pengadilan Militer III-14 Denpasar : Terwujudnya Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang Agung Misi Pengadilan Militer III-14 Denpasar : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer III-14 Denpasar. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 3. Meningkatkan kualitas putusan hakim dan kecepatan penyelesaian perkara di Pengadilan Militer III-14 Denpasar. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer III-14 Denpasar. C. Rencana dan Strategis Dalam rangka menunjang terealisasinya visi dan misi tersebut di atas, maka Pengadilan Militer III-14 Denpasar telah menentukan rencana strategis sebagai berikut : 1. Tujuan a. Meningkatkan Profesionalisme kerja dalam rangka mewujudkan Peradilan yang cepat, sederhana dan berwibawa. b. Meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja dalam rangka mengoptimalkan 5 hari kerja. c. Meningkatkan Moralitas dan integritas aparatur Peradilan Militer. d. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum bagi prajurit TNI.

7 e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. f. Meningkatkan kemandirian lembaga peradilan tanpa intervensi pihak lain tanpa mengabaikan kritik yang membangun. g. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi komputer dan pengelolaan website Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang dapat menjadi sarana bagi masyarakat khususnya masyarakat Militer untuk mencari atau memperoleh informasi yang dibutuhkan. h. Menyediakan Informasi Desk, sebagai tempat untuk informasi awal bagi masyarakat pencari keadilan. 2. Sasaran Hasil yang diharapkan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dalam hal ini Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam waktu yang telah ditentukan (Renstra tahun ) adalah sebagai berikut : a. Menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman yang mandiri dan berwibawa, tidak memihak dan transparansi. b. Meningkatkan kinerja profesionalisme bagi para Perwira (Hakim, Panitera dan para Staf) dalam melaksanakan tugas pokok. c. Melaksanakan Pembinaan Personil dan materiil. d. Terselengaranya peradilan yang cepat,sederhana dan biaya ringan. e. Tersedianya aparatur yang bersih dan berwibawa. f. Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa. g. Terwujudnya Administrasi dan menejemen keuangan. 3. Kebijakan dan Program Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja merujuk pada visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, telah ditetapkan kebijakan dan program yaitu : a. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang prima kepada pencari keadilan, b. Meningkatkan kualitas pengawasan pelayanan, c. Meningkatkan kualitas putusan hakim bagi pencari keadilan. d. Mengeluarkan izin pendidikan, e. Meningkatkan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan pembinaan, f. Melaksanakan penyuluhan hukum intern, g. Mengadakan penyuluhan hukum ektern, h. Peningkatan jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai,

8 i. Penertiban administrasi dan manajemen SDM, j. Peningkatan plafon anggaran DIPA Pengadilan Mliter III-14 Denpasar, k. Penertiban administrasi dan manajemen keuangan, l. Peningkatan tertib administrasi umum, m. Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris negara, n. Mengadakan barang inventaris negara. Pelaksanaan kebijakan Renstra diatas, akan diimplementasikan melalui program : a. Peningkatan sarana pelayanan prima, b. Peningkatan sarana akuntabilitas pelayanan hukum, c. Peningkatan sarana percepatan pelayan prima, d. Pembaharuan radius dan biaya perkara, e. Peningkatan output peradilan, f. Peningkatan standar pelayanan prima, g. Peningkatan kualitas mutu pengawasan, pengendalian dan pembinaan, h. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi aparat peradilan, i. Peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum bagi prujurit TNI, j. Peningkatan jumlah, kualitas dan kesejahteraan pegawai, k. Penertiban administrasi dan manajemen SDM, l. Peningkatan plafon anggaran DIPA Pengadilan Militer III-14 Denpasar, m. Penertiban administrasi dan managemen keuangan, n. Peningkatan tertib administrasi umum, o. Peningkatan pemanfaatan sarana prasarana peradilan, p. Peningkatan sarana dan prasarana peradilan. Secara terinci Renstra Tahun 2010 s.d Tahun 2014 terlampir.

9 C. Rencana Strategis Tahun RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 S/D 2014 Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran No. Tujuan Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program Mewujudkan manajemen Terwujudnya manajemen Prosentase peningkatan Terlaksananya manajemen - Penataan kelembagaan peradilan yang baik untuk peradilan yang prosedur dan kualitas Peradilanyang baik menunjang kelancaran baik untuk menunjang kerja - Pengendalian manajemen pelaksanaan tugas pokok kelancaran pelaksanaan tugas pokok. 2 Meningkatkan pelayanan Terdaftarnya perkara Prosentase peningkatan Mewujudkan Pelayanan - Peningkatan mutu penerimaan perkara yang diajukan oleh pencari pelayanan penerimaan Prima dalam Rangka pelayanan dalam keadilan secara tertib perkara Rangka Menerima hal menerima perkara Pendaftaran Perkara - Memanfaatkan Teknologi informasi dalam pelayanan Penerimaan Perkara 3 Meningkatkan SDM Hakim Terwujudnya Peningkatan Prosentase peningkatan Untuk memenuhi jabatan Peningkatan mutu hakim dan dan Panitera yang profesional jumlah Hakim dan Panitera, jumlah hakim dan panitera hakim dan panitera dalam panitera sesuai dengan kebutuhan disesuaikan dengan jumlah mendukung tugas pokok Organisasi perkara 4 Mewujudkan proses Terwujudnya persidangan Prosentase peningkatan Menyidangkan perkara Peningkatan mutu pemeriksaan perkara perkara secara sederhana persidangan perkara selambat-lambatnya pelayanan dalam yang sederhana dan cepat dan cepat yang cepat dan sederhana satu bulan persidangan 5 Mewujudkan putusan Terbitnya putusan / Prosentase peningkatan Menjatuhkan putusan Peningkatan mutu / penetapan yang penetapan yang cepat, kualitas putusan / dalam waktu pelayanan dalam memenuhi rasa tepat, dan memenuhi penetapan selambat-lambatnya mengadili / memutus keadilan, kepastian rasa keadilan 6 bulan sejak perkara hukum dan eksekutable dan eksekutable perkara didaftarkan 5 Meningkatkan pelaksanaan a. Terlaksananya eksekusi Prosentase peningkatan Melakukan koordinasi Peningkatan mutu putusan / penetapan yang memberikan mutu pelaksanaan dengan pihak-pihak pelayanan dalam (eksekusi) dan pengayoman kepada eksekusi terkait dalam penyelesaian perkara penyelesaiannya yang masyarakat khusunya melakukan penyitaan memberikan pengayoman masyarakat miskin dan pelaksanaan putusan kepada masyarakat 6 Meningkatkan penyelesaian a. Meningkatnya jumlah - Prosentase peningkatan Mengelola kepegawaian Peningkatan jumlah pegawai, urusan kepegawaian, dan kualitas pegawai jumlah dan kualitas secara benar, pelayanan dan urusan keuangan kesejahteraan pegawai, pegawai, kesejahteraan tertib dan akurat kesejahteraan pegawai kecuali pengelolaan dan penyelesaian pegawai, dan biaya perkara / administrasi kepegawaian penyelesaian administrasi uang titipan pihak kepegawaian ketiga, serta urusan surat- menyurat, b. Meningkatnya plafon - Prosentase peningkatan Mengelola keuangan Peningkatan efisiensi perlengkapan, rumah anggaran DIPA serta plafon anggaran DIPA secara efisien, dan efektivitas tangga dan perpustakaan serta terealisasinya beserta realisasinya efektif dengan pengelolaan keuangan anggaran DIPA beserta skala prioritas administrasi keuangannya c. Meningkatnya tertib - Prosentase peningkatan Mengelola tata a. Peningkatan tertib administrasi persuratan, administrasi persuratan, persuratan, perlengkapan, administrasi tata pendayagunaan barang, pendayagunaan barang, Rumah Tangga Kantor persuratan perpustakaan, inventaris perpustakaan, inventaris Kantor dan perpustakaan b. Peningkatan mutu kantor, serta rumah kantor, dan rumah secara tertib pengelolaan administrasi tangga kantor tangga kantor sarana dan prasarana c. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan Rumah Tangga Kantor d. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan

10 BAB II STRUKTUR ORGANISASI A. Penyusunan Alur Tupoksi. Penyusunan alur Tupoksi pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan - kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu, yaitu Struktur organisasi pengadilan dalam lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang ada saat ini masih mendasari Keputusan Pangab Nomor Kep/01/P/I/1984 tanggal 20 Januari 1984, tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Mahkamah Militer. dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman telah menetapkan pengurusan bidang organisasi, administrasi dan finansial empat peradilan yang berada dibawah lingkungan Mahkamah Agung RI tetapi sampai saat ini masih dalam pembahasan Struktur Organisasi dan prosedur Peradilan Militer. Gambar Struktur Organisasi Pengadilan Militer III-14 Denpasar adalah sebagai berikut : (terlampir).

11 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR BERDASARKAN KEP PANGAB NOMOR: KEP/01/P/I/1984 Sampai saat ini masih berlaku KADILMIL WAKA APEL GINTING,SH. LETKOL CHK KA TERA SUNTI SUNDARI, SH. KAPTEN CHK (K) KA TAUD SUKADAR, SH. KAPTEN LAUT (KH) KA URTU KA URDAL KAUR MINRADANG KAUR MINU KAUR DOKPUSTAKA I KETUT KARDA, SH. I MADE TINGGAL PNS GOL III/d PNS GOL III/d KAUR MINKU MAJELIS HAKIM LETKOL CHK APEL GINTING, SH. MAYOR CHK TUTY KIPTIANI, SH. MAYOR CHK SUKARDIYONO, SH MAYOR CHK UNTUNG HUDIYONO, SH MAYOR LAUT (KH/W) KOERNIAWATY SJARIEF,SH.MH. POK KIMMIL MAYOR CHK TUTY KIPTIANI, SH. MAYOR CHK SUKARDIYONO, SH MAYOR CHK UNTUNG HUDIYONO, SH MAYOR LAUT (KH/W) KOERNIAWATY SJARIEF,SH.MH.

12 Keterangan Gambar Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana ketentuan organisasi dan tata laksana yang berlaku di seluruh badan peradilan, struktur yang mengatur tata kerja di suatu lembaga peradilan dalam hal ini Pengadilan Militer III-14 Denpasar disusun sebagai berikut : 1. Unsur Pimpinan a. Kepala Pengadilan Militer, disingkat Kadilmil b. Wakil Kepala Pengadilan Mliter disingkat Waka dilmil. 2. Unsur staf/pembantu Pimpinan - Kepaniteraan, disingkat Tera. 3. Unsur staf/pelayanan - Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Taud. 4. Unsur Pelaksana a. Majelis Hakim. b. Kelompok Hakim Militer, disingkat Pokkimmil. Pembagian tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut : Tugas Pokok : 1. Kadilmil III-14 Denpasar. a. Kadilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum, yang berkedudukan pula sebagai Hakim Militer yang disingkat Kimmil, dengan tugas kewajiban sebagai berikut: 1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada Dirjen Badilmiltun MARI hal-hal yang menyangkut bidang tugasnya. 2) Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Dilmil. 3) Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Dilmil guna menjamin terselenggaranya fungsi utama Dilmil. 4) Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur penyelenggaraan penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil. 5) Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil dan para Kimmil sehingga dapat menjamin daya guna dan keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil.

13 6) Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundangundangan. 7) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan Dilmil, sebagai yang dimaksud dalam pasal 262 Undang-undang No.31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. b. Kadilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas pembinaan Dilmil kepada Dirjen Badilmiltun MARI. 2. Waka a. Waka Dilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum yng berkedudukan pula sebagai Kimmil dengan tugas kewajiban sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan/kegiatan segenap usaha Dilmil. 2. Menyampaikan pertimbangan dan saran staf. 3. Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Dilmil. 4. Mengerjakan tugas khusus dari Kadilmil. 5) Mewakili Kadilmil apabila Kadilmil berhalangan melaksanakan tugas kewajibanya. b. Waka Dilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas pelaksanaan tugas kewajiban sebagai Waka Dilmil Kepada Kadilmil. 3. Kepaniteraan a. Tera dipimpin oleh seorang Pama ahli hukum sebagai Kepala Tera, disingkat Katera, yang berkedudukan pula sebagai Panitera, dengan tugas kewajiban sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan pengurusan administrasi perkara sejak berkas perkara diterima oleh Dilmil. Pada saat ini telah mengacu pada buku II edisi 2007 pedoman teknis administrasi dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam lingkungan peradilan militer yang diterbitkan oleh MARI. 2) Menyelenggarakan penyimpanan berkas perkara baik selama perkara-perkara yang bersangkutan masih dalam proses tingkat pertama oleh Dilmil maupun dalam proses kelanjutannya.

14 3) Menyiapkan dan meneruskan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 4) Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan persidangan Dilmil. 5) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum. 6) Menyelenggarakan notulen rapat-rapat Dilmil. 7) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-dokumen Dilmil. 8) Menyelenggarakan Perpustakaan Dilmil. 9) Mengatur pembagian pekerjaan di antara para Panitera. 10) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil. 11) Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan 12) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil. b. Tera terdiri dari 4 (empat) urusan, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Pama sebagai Kepala Urusan disingkat Kaur, dan berkedudukan pula sebagai Panitera, sebagai berikut : 1) Urusan Administasi Perkara dan Persidangan, disingkat Ur Minradang. 2) Urusan Administrasi Umum, disingkat Ur Minu. 3) Urusan Dokumentasi dan Perpustakaan, disingkat Ur. Dokpustak. 4) Urusan Administrasi Keuangan, disingkat Ur. Minku. c. Katera bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya selaku Panitera dalam persidangan Dilmil kepada Hakim Ketua yang bersangkutan dan atas pelaksanaan tugas lainnya kepada Kadilmil. 4. Taud a. Taud dipimpin oleh seorang Pama Sarjana Hukum, sebagai Kepala Taud, disingkat Kataud, dengan tugas kewajiban sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan surat-menyurat bagi Dilmil yang meliputi : a) Mengatur penyelesaian tulisan dinas termasuk penerimaan dan pengirimannya, b) Mengatur dan mengawasi pengamanan surat, c) Kontrol UKP, KGB Personil yang dalam proses Dilmiltama, d) Menggandakan tulisan dinas,

15 e) Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, f) Menyelenggarakan dinas caraka, g) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumendokumen Dilmil serta mengecek kelengkapan surat kendaraan serta perawatan, h) Mempersiapkan laporan-laporan Dilmil seperti bulanan, Tahunan, Program kerja dan LAKIP, i) Membuat Daftar Bezetting Formasi TNI dan PNS dan Susunan keluarga. 2) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil, 3) Melaksanakan dinas urusan dalam, termasuk kebersihan dan keindahan, pengamanan dan pemeliharaan disiplin serta tata tertib, 4) Menyelenggarakan perawatan personil dan materiil di lingkungan Dilmil, 5) Mengatur perumahan dan angkutan untuk keperluan anggota dan dinas Dilmil, 6) Mengatur penggunaan perlengkapan/ruangan kerja. 7) Mengatur penerimaan tamu dan hal-hal yang bersifat protokoler, 8) Mengatur dan menyiapkan hal-hal yang perlu untuk penyelenggaraan upacara, rapat, pertemuan dan lain-lain yang memerlukan pengaturan khusus, yang diadakan Dilmil. b. Taud terdiri dari 2 (dua) Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama sebagai Pama Urusan, disingkat Kaur, sebagai berikut : 1) Urusan Tata Usaha, disingkat Urtu, 2) Urusan Dalam, disingkat Urdal. c. Kataud bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya kepada Kadilmil, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Katera. 5. Majelis a. Majelis Hakim terdiri dari seorang Hakim Ketua yang serendahrendahnya berpangkat Mayor, 2 (dua) orang hakim anggota yang terdiri dari Kimmil masing-masing serendahnya berpangkat sama, dan dibantu oleh Panitera, dengan tugas kewajiban memeriksa dan memutus setiap perkara

16 pidana yang diajukan kepadanya, menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan, b. Susunan Majelis Hakim dalam setiap persidangan ditetapkan oleh Kadilmil, c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Majelis Hakim menganut asas peradilan bebas, d. Majelis Hakim bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman menurut peraturan perundang-undangan. 6. Pok Kimmil a. Pok Kimmil merupakan wadah dari Hakim Militer pada Dilmil untuk melaksanakan tugas kewajibannya baik sebagai Hakim pada Dilmil maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi tehnis kepada Kadilmil, b. Kelompok Hakim Militer pada Dilmil terdiri dari para Kimmil, c. Kimmil adalah seorang Pamen Sarjana Hukum dengan tugas kewajiban sebagai berikut: 1) Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam sesuatu persidangan Dilmil atas penunjukkan Kadilmil, 2) Sebagai Hakim Ketua : a) Mengetuai sidang Dilmil dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, b) Memberikan pertimbangan mengenai permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim yang dipimpinnya. d. Kimmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan perundang-undangan. e. Kapasitas Pegawai Dalam organisasi Dilmil III-14 Denpasar jumlah pegawai yang ada sekarang tidak sesuai standard, karena volume pekerjaan dan kapasitas masih perlu penambahan personel pegawai, yang mana pelaksanaan pekerjaan untuk jenis pekerjaan tertentu sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan kebutuhan pegawai, karena seorang pegawai berkewajiban untuk menyelesaikan suatu jenis pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.

17 B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), telah menetapkan Standard Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka untuk mewujudkan adanya reformasi birokrasi di lingkungan peradilan dan sekaligus sebagai acuan (tata laksana) dalam penyelesaian perkara pidana di lingkungan Militer. Standart Operasional Prosedur di Pengadilan Militer III-14 Denpasar disusun sebagai berikut :

18 Berkas perkara dari Otmil KATAUD Menerima berkas diteruskan ke Kadilmil (1 hari) KATERA Meneliti kelengkapan berkas (1 hari) KADILMIL Menyerahkan berkas ke Katera utk di Register (1 hari) Pendistribusian berkas kepada Majelis (2 hari) KADILMIL Menunjuk Majelis Hakim (1 hari) MAJELIS HAKIM Mempelajari berkas perkara Terdakwanya ditahan Terdakwanya tidak ditahan Majelis memeriksa & mempelajari berkas Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 3 hari Majelis memeriksa & mempelajari berkas Perkara biasa 3 hari Perkara tertentu 6 hari Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 2 bulan Perkara tertentu 3 bulan Pelaksanaan sidang sampai putus Perkara biasa 3 bulan Perkara tertentu 5 bulan Minutasi perkara (7/14/30 hari) Minutasi perkara (7/14/30 hari) Pendistribusian/mengirimkan salinan put & minutasi ke Papera, Ankum, Otmil dan POM, Terdakwa/PH CATATAN : 1. Untuk perkara Lalin mulai dicatat dalam buku Register sampai dengan putus paling lambat 7 hari sesudah bukti pelanggaran diterima. 2. Untuk perkara tertentu Minutasi putusan dalam tenggang waktu 30 hari. 3. Dilmil/ti yang kondisi geografis/wilayah hukumnya luas, penyelesaian perkara sejak diregister sampai dengan diputus maksimal 6 (enam) bulan.

19 Keterangan gambar sebagai berikut : a. Perkara Biasa 1) Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam (Kataud) Pengadilan Militer menerima Pelimpahan berkas perkara dari Oditurat Militer dan menyerahkan kepada Kadilmil dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 2) Kadilmil mendisposisi berkas kepada Katera untuk diteliti dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 3) Katera memeriksa Kelengkapan Berkas perkara dan Registrasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 4) Kepala Pengadilan Militer menunjukan Majelis Hakim dan Panitera, Penyerahan Berkas Perkara kepada Majelis Hakim dalam tenggang waktu 2 hari kerja. 5) Penetapan hari sidang dan Penetapan Penahanan (jika Terdakwa ditahan) dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 6) Penyerahan Penetapan Hari sidang dan Penetapan Penahanan kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 7) Hakim Ketua sebagai pembaca pertama mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota I dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari). 8) Hakim Anggota I selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Anggota II dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari). 9) Hakim Anggota II selaku pembaca kedua mempelajari berkas perkara dan selanjutnya menyerahkan kepada Hakim Ketua dalam tenggang waktu 1 hari kerja untuk perkara biasa dan 2 hari kerja untuk perkara tertentu (untuk terdakwanya ditahan perkara biasa 1 hari dan perkara tertentu 1 hari). 10) Pelaksanaan sidang sampai dengan perkara diputus untuk perkara biasa yang terdakwanya ditahan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya 2 bulan, untuk perkara tertentu selambat-lambatnya paling lama 3 bulan. 11) Untuk perkara biasa yang terdakwanya tidak ditahan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya 3 bulan, dan untuk perkara tertentu dalam tenggang waktu 5 bulan. 12) Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan diucapkan pada hari itu juga.

20 13) Panitera wajib menyelesaikan Petikan putusan kepada Katera pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu hari kerja berikutnya. 14) Katera menyampaikan petikan putusan kepada Oditur Militer, Terdakwa dan Penasihat Hukum dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 15) Penyelesaian Minutasi perkara selesai dalam tenggang waktu 14 hari kerja. 16) Khusus Putusan Sela yang bukan putusan akhir Minutasi diselesaikan dalam tenggang waktu 7 hari kerja. 17) Terhadap perkara tertentu Minutasi putusan diselesaikan dalam tenggang waktu 30 hari. 18) Terhadap perkara desersi yang akan diperiksa dan diputus secara in absensia, namun Terdakwa hadir di persidangan Majelis Hakim memutus perkara untuk dikembalikan kepada Oditur Militer dalam tenggang waktu 1 hari kerja.

21 b. Prosedur Pengajuan Banding STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA BANDING PENGADILAN MILITER PANITERA ODITUR MILITER TERDAKWA/PENASIHAT HUKUM Pernyataan Banding (7 hari) Penyerahan Memori Banding (jika ada) * Akte Permohonan Banding, dibuat oleh Paniteradalam tenggang waktu 7 hari Bagi terdakwa yang ditahan pemberitahuan banding dalam tenggang waktu pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari berikutnya Dalam hal terdakwa menyerahkan memori banding, Panitera membuat Akte menerima memori banding (1 hari) * Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Banding (1 hari) * Memberitahukan kepada Pemohon & Termohon untuk mempelajari berkas perkara (1 hari) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera & Pemohon/Termohon (1 hari) Mengirim berkas perkarake Dilmilti (Bundel A & Bundel B) (14 hari) PENGADILAN MILITER TINGGI b. Prosedur Pengajuan Banding 1) Pernyataan Banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir, dalam tenggang waktu 7 hari kerja. 2) Pemohon banding dapat membuat Memori Banding. 3) Panitera membuat Akte Permohonan Banding dalam tenggang waktu 7 hari kerja. 4) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan banding kepada Pengadilan Militer harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

22 5) Dalam hal terdakwa menyerahkan memori banding, Panitera membuat Akte menerima Memori Banding dalam tenggang waktu 1 hari. 6) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Banding dalam tenggang waktu 1 hari. 7) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari. 8) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari. 9) Mengirimkan berkas perkara ke Dilmilti (Bundel A dan Bundel B) dalam tenggang waktu 14 hari. 10) Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan banding diterima. 11) Minutasi perkara banding harus diselesaikan oleh Panitera dalam tenggang waktu 7 hari kerja setelah permohonan banding diajukan. 12) Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Militer Tinggi, dilakukan sejak adanya pernyataan Banding (tanpa harus menunggu Memori Banding), dalam tenggang waktu 14 hari kerja. 13) Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Militer Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Militer dan pihak lainnya pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya. 14) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

23 c. Prosedur Pengajuan Kasasi STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA KASASI PENGADILAN MILITER ODITUR MILITER TERDAKWA/PENASIHAT HUKUM * Permohonan kasasi dapat diajukan kepada Mahkamah Agung (14 hari) * Membuat Memori Kasasi (14 hari) * Mempelajari berkas perkara (1 hari) PANITERA * Membuat Akte Permohonan Kasasi, ditandatangani Panitera & Pemohon (1 hari) * Memberitahukan Permohonan Kasasi (5 hari) * Membuat Akte Penyerahan Memori Kasasi (14 hari) * Menyerahkan Salinan Memori Kasasi kepada Termohon (1 hari) * Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Kasasi (1 hari) * Menyerahkan Salinan Kontra Memori Kasasi kepada Termohon (1 hari) * Memberitahukan kepada Pemohon & Termohon untuk mempelajari berkas perkara (1 hari), jika pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi (5 hari) * Membuat Akte Mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera & Pemohon/Termohon (1 hari) * Mengirim berkas perkara kasasi beserta soft copy(1hari) MA UP. DIREKTUR PRATALAK PIDANA MILITER Ditjen Badilmiltun MARI c. Prosedur Pengajuan Kasasi : 1) Permohonan Kasasi dapat diajukan dalam batas waktu 14 hari kerja. 2) Panitera membuat Akte Permohonan Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 3) Bagi Terdakwa yang ditahan, pemberitahuan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

24 4) Terdakwa wajib menyerahkan memori kasasi, Panitera membuat Akte menerima Memori Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari. 5) Membuat Akte Penyerahan Kontra Memori Kasasi dalam tenggang waktu 1 hari. 6) Memberitahukan kepada Pemohon dan Termohon Kasasi untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari). 7) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon/Termohon dalam tenggang waktu 1 hari. 8) Mengirimkan berkas perkara ke Mahkamah Agung (Bundel A dan Bundel B) dalam tenggang waktu 1 hari. 9) Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan kasasi diterima. 10) Pemberitahuan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya. 11) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak pernyataan Kasasi diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja. 12) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak dilampirkan, maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

25 d. Prosedur Pengajuan Peninjauan Kembali STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI PENGADILAN MILITER TERPIDANA/AHLI WARISNYA, ODITUR MILITER TINGGI * Permohonan Peninjauan Kembali (1 hari) Novum KATERA * Membuat Akte Permohonan PK, ditandatangani Panitera & Pemohon (1 hari) * Melaporkan Permohonan PK kepada Kepala Pengadilan Militer (1 hari) Mempersiapkan berkas perkara PK (2 hari) Memberitahukan kepada pemohon PK untuk mempelajari berkas (1-5 hari) Membuat Akte telah mempelajariberkas (1 hari) KEPALA PENGADILAN MILITER Penetapan Majelis Hakim yang tidak menyidangkan perkara yang dimohonkan 1 hari MAJELIS HAKIM Mempelajariberkas perkara 3 hari Menetapkan hari sidang 1 hari Pelaksanaan sidang 3 hari KATERA Mengirimkan berkas perkara dan Berita Acara Pendapat Majelis Hakim ke MARI 1 hari d. Prosedur Pengajuan Peninjauan Kembali : 1) Permohonan Peninjauan Kembali diajukan oleh terpidana/ahli waris/oditur Militer. 2) Panitera membuat Akte Permohonan Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 3) Bagi Terpidana yang ditahan, pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya.

26 4) Terpidana wajib menyerahkan alasan-alasan permohonan Peninjauan Kembali (Novum), Panitera membuat Akte menerima permohonan Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 1 hari. 5) Katera melaporkan permohonan Peninjauan Kembali kepada Kadilmil dalam tenggang waktu 1 hari. 6) Kadilmilti membuat Penetapan Hakim dalam tenggang waktu 1 hari. 7) Hakim Ketua membuat penetapan hari sidang dalam tenggang waktu 1 hari. 8) Memberitahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 1 hari (dalam hal tempat tinggal pemohon jauh dari kedudukan Pengadilan Militer Tinggi tenggang waktu 5 hari). 9) Membuat Akte telah mempelajari berkas yang ditandatangani Panitera dan Pemohon dalam tenggang waktu 1 hari. 10) Majelis Hakim mempelajari berkas perkara Peninjauan Kembali dalam tenggang waktu 3 hari. 11) Pelaksanaan sidang Peninjauan Kembali dan membuat Berita Acara Pemeriksaan serta Berita Acara Pendapat dalam tenggang waktu 3 hari. 12) Mengirimkan berkas perkara Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung dalam tenggang waktu 1 hari. 13) Pemberitahuan Pernyataan Peninjauan Kembali kepada pihak lain dilakukan dalam tenggang waktu 1 hari kerja setelah pernyataan Peninjauan Kembali diterima. 14) Pemberitahuan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan, dalam tenggang waktu pada hari kerja berikutnya. 15) Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung dilakukan sejak pernyataan Peninjauan Kembali diterima dalam tenggang waktu 30 hari kerja. 16) Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak dilampirkan, maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

27 e. Prosedur Pengajuan Grasi STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGAJUAN GRASI PENGADILAN MILITER PRESIDEN RI KATERA TERPIDANA/KUASA HUKUMNYA/KELUARGA TERPIDANA DENGAN PERSETUJUAN/TANPA PERSETUJUAN TERPIDANA YANG DIJATUHI PIDANA MATI, PIDANA SEUMUR HIDUP, PIDANA PENJARA PALING RENDAH 2 TAHUN * Membuat Akte Penerimaan Salinan Permohonan Grasi (1 hari) * Melaporkan Permohonan Grasi kepada Kepala Pengadilan Militer (1 hari) Mempersiapkan berkas perkara permohonan Grasi (2 hari) Mengirimkan Salinan permohonan Grasi ke Mahkamah Agung (20 hari) MAHKAMAH AGUNG RI e. Prosedur Pengajuan Grasi : 1) Permohonan Grasi diajukan oleh Terpidana atau Keluarganya sesuai ketentuan UU Grasi. 2) Panitera melaporkan adanya permohonan grasi kepada Kadilmilti setelah meneliti kelengkapan persyaratan perkara grasi dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 3) Panitera mempersiapkan surat pengantar permohonan grasi yang ditujukan kepada Presiden melalui Mahkamah Agung dalam tenggang waktu 1 hari kerja. 4) Panitera mengirimkan berkas perkara grasi dalam tenggang waktu 20 hari kerja.

28 BAB III KEADAAN PERKARA Penyelesaian perkara tingkat pertama dilaksanakan sesuai skala prioritas, dimana perkara yang terdakwanya berada dalam tahanan harus sudah diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah berkas perkaranya diterima. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyelesaian perkara melampaui jangka waktu penahanannya. Sesuai Program Kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2012 dapat menyelesaikan perkara Kejahatan dan Pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI yang berpangkat Kapten ke bawah sebagai berikut : 1. Perkara Kejahatan Vol. perkara a Sisa perkara Tahun 2011 = 3 perkara b Perkara masuk Tahun 2012 = 56 perkara c Perkara diputus Tahun 2012 = 48 perkara d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2012 = 1 perkara e Perkara yang dikembalikan ke Otmil Th.2012 = 2 perkara f Sisa perkara tahun 2012 = 8 perkara 2 Perkara Pelanggaran a Sisa perkara tahun 2011 = - perkara b Perkara masuk tahun 2012 = 8 perkara c Perkara diputus tahun 2012 = 8 perkara d Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain Th.2012 = - perkara e Sisa perkara tahun 2012 = - perkara 3 Upaya Hukum a Perkara banding tahun 2012 = 9 Perkara b Perkara Kasasi tahun 2012 = 7 Perkara c Perkara Grasi Tahun 2012 = - Perkara d Perkara Peninjauan Kembali tahun 2012 = - perkara Dari jumlah perkara yang masuk dan putus tersebut di atas maka indikator kinerja utama dalam penyelesaian perkara Pengadilan Militer I I I Denpasar dalam tahun 2012 diperoleh dari perbandingan perkara yang masuk dan yang diputus mencapai 91,07 %.

29 B. Hasil yang dicapai. Dari sisa perkara tahun 2011 dan perkara masuk tahun 2012 baik perkara Kejahatan maupun Pelanggaran dalam tahun 2012 Pengadilan Militer III-14 Denpasar dapat menyelesaikan sebanyak 51 perkara dari jumlah perkara 59 yaitu 86,44 % dan perkara pelanggaran 8 perkara dari jumlah perkara 8 yaitu 100 % adapun sisa perkara kejahatan sebanyak 8 perkara merupakan perkara baru dan perkara In Absensia yang akan disidangkan pada bulan Januari 2013.

30 BAB IV PENGAWASAN Pengawasan adalah merupakan salah satu fungsi managemen yang bertujuan untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana kerja yang telah digariskan. Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebagai kawal depan (provost) Mahkamah Agung RI dalam melakukan pengawasan senantiasa berpedoman pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Tugas pokok Pengadilan Militer III-14 Denpasar selain mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam tingkat pertama adalah melakukan pengawasan. Ada tiga hal yang menjadi obyek pengawasan Pengadilan Militer III-14 Denpasar yaitu bidang teknis peradilan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas putusan, bidang administrasi baik administrasi peradilan maupun administrasi umum yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan hukum kepada pencari keadlian, dan bidang perilaku pejabat peradilan ( Hakim dan Panitera ) untuk meningkatkan pelaksanaan fungsi peradilan yang sesuai dengan kode etik profesi Hakim. A. Pengawasan Internal 1. Kadilmil III-14 Denpasar adalah sebagai hakim pengawas terhadap para hakim yang berada dibawah pengawasan Pengadilan Militer III-14 Denpasar, Memonitor tentang tingkah laku dan perbuatan para Hakim dan Panitera dalam menjalankan tugasnya, kemudian memberikan penilaian untuk mengevaluasi tingkat penguasaan teknis yustisial maupun tingkat mental yang baik di jajaran wilayah Pengadilan Militer III-14 Denpasar. 1. Hakim Pengawas yang ditunjuk telah melakukan pengawasan terhadap bidang-bidang tugas Pengadilan Militer III-14 Denpasar, yang kemudian hasil pengawasan ditindaklanjuti oleh Katera / Kataud dan staf serta dilaporkan kepada Kadilmil. 3. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat baik mengenai jalannya peradilan maupun tingkah laku aparat peradilan, dengan mencari informasi, melakukan penelitian dan penelaahan. 4. Mengadakan rapat berkala setiap 1 (satu) bulan sekali. 5. Memberi sanksi jika terdapat staf/pegawai yang melanggar disiplin. 6. Dalam rangka tertib administrasi keuangan perkara dan persiapan akan dilaksanakannya pemeriksaan keuangan oleh BPK, maka Hakim Pengawas Bidang dan Koordinator Pengawas telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan keuangan perkara Pengadilan Militer III-14 Denpasar.

31 B. Pengawasan Eksternal Hakim Pengawas dan pengamat pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar sesuai amanat dari pasal 262 UU No.31 Tahun 1997 pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar belum dapat bekerja secara maksimal dikarenakan anggaran di DIPA tidak ada untuk mendukung kegiatan pengawasan terhadap para Narapidana yang telah di vonis oleh Pengadilan Militer III-14 Denpasar. Pengadilan Militer III-14 Denpasar malakukan pengawasan internal yang meliputi pengawasan melekat dan fungsional mengenai: 1. Manajemen peradilan, 2. Administrasi kepegawaian, 3. Administrasi Umum, 4. Administrasi Perkara, 4. Administrasi persidangan, 5. Administrasi keuangan. Tujuan diadakannya pengawasan adalah : 1. Agar penyelanggaraan tugas sesuai dengan perencaan dan dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan penilaian apakah program/kegiatan yang telah dilaksanakan dapat di jadikan acuan untuk perencanaan/pengembangan dimasa yang akan datang. 2. Mencegah sedini mungkin terjadinya In efisiensi yang mengakibatkan pemborosan, kebocoran, atau penyimpangan dalam penggunaan wewenang, tenaga, uang serta perlengkapan milik Negara sehingga pembinaan aparatur menghasilkan pemerintahan yang besih, berwibawa, berdaya guna dan berhasil guna.

32 BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Personel Pengadilan III-14 Denpasar tahun 2012 sebagai tenaga teknis yudisial sebanyak 7 (tujuh) orang, adalah sebagai berikut : - Pgs. Kadilmil : Apel Ginting, S.H. Letkol Chk NRP (Hakim Militer). - Hakim : 4 (empat) orang yaitu : 1) Sukardiyono, SH. Mayor Chk NRP (Kimmil Gol.VI). 2) Tuty Kiptiyani, SH. Mayor Laut (KH/W) NRP.11871/P. (Kimmil Gol.V) 3) Untung Hudiyono, SH. Mayor Chk NRP (Kimmil Gol.VI). 4) Koerniawaty Sjarif, SH.,MH. Mayor Laut (KH/W) NRP /P. (Kimmil Gol. VI). - Katera : Sukarto, SH. Kapten Chk NRP (merangkap Panitera) - Panitera : Sukadar, SH. Kapten Laut (KH) NRP /P. Dengan demikian jumlah Hakim ada 5 (lima) orang dan Panitera ada 2(dua) orang. 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Personel tenaga non teknis pada Pengadilan III-14 Denpasar tahun 2012 sebanyak 20 (dua puluh ) orang, adalah sebagai berikut : - Pgs. Kadilmil : Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP Katera : Sukarto, SH. Kapten Chk NRP Kataud : Sukadar, SH. Kapten Laut (KH) NRP /P

33 - Kaurtu : I Ketut Karda, SH. Penata Tk.I III/d Nip Kaurdal : I Made Tinggal Penata III/d Nip Ba Urdal : I Nyoman Dharma Setyawan Sertu NRP Ba Taud : Samsuddin, Sertu NRP Taban Taud : 1) I Made Yadnya, Kopka NRP ) I Wayan Widana Praka NRP Staf Taud : I Nyoman Sidia, Penata Muda Tk.I III/b Nip Baban Tera : 1) Kadek Subrata, SH. Serka NRP ) Wiwaha Nano Putera Sertu NRP ) Purwodiyanto, S.H. Sertu NRP Staf Tera : 1) I Wayan Parna, Penata muda III / b Nip ) Katharina, Penata Muda Tk.I III/b Nip ) Sri Susmawati, Penata Muda Tk.I III/b Nip ) I Nyoman Suartika, SE Penata Muda III/a Nip ) I.G.A.N Wahyu Permadi, SH. Pengatur II/c NIP Staf Keuangan : A. A. Istri Intan Prabawati, SE. Penata Muda III/a NIP (Penata laporan keuangan). I.G.A.A Nyoman Giri Sundari, SE. Penata Muda III/a Nip (Penata laporan keuangan).

34 Tim Teknologi Informasi : - Penanggung jawab : Sukarto, SH. Kapten Chk NRP Redaktur : Sukadar, SH. Kapten Laut (KH) NRP /P - Editor : I Nyoman Darma Setyawan. Sertu NRP Web Administrasi : I.G.A.N Wahyu Permadi, SH. Pengatur II/c Nip Pembuat Artikel : Wiwaha Nano Putera, Sertu NRP Jumlah tenaga non teknis tersebut diatas, termasuk tenaga teknis, karena rangkap jabatan. Tenaga Pramubakti terdiri dari lima orang yaitu : a. I Nyoman Dika. b. Dede Ismail Habibi. c. Sri Yuliowati. d. Agung Ari Sanjaya. e. Putu Megayasa. Tenaga Satpam terdiri dari empat orang yaitu : a. Romani Sigiyono. b. I Nyoman Sukadi. c. Moch. Ma shum. d. Ahmad Irfan. Dari uraian tersebut diatas, maka jumlah seluruh sumber daya manusia di Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut : a. TNI : 14 orang b. PNS : 10 orang c. CPNS : - orang d. Pramubakti/Sopir : 5 orang e. Satpam : 4 orang 3. Promosi dan Mutasi a. Promosi Dalam tahun anggaran 2012 di Dilmil III-14 Denpasar ada satu orang personel yang mendapat promosi kenaikan pangkat yaitu :

35 1) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/193 /IX/2012, tanggal 27 September 2012 tentang penanggalan tanda pangkat lama atas nama Sukadar Luttu Laut (KH) NRP /P selanjutnya memakai tanda pangkat baru satu tingkat lebih tinggi Tmt 01 Oktober b. Mutasi dan Pensiun Dalam tahun anggaran 2012 terjadi mutasi di lingkungan Dilmil III-14 Denpasar yaitu : 1) Berdasarkan Keputusan Dirjen Badilmiltun MARI Nomor : Kep/19/DjMT/III/2012, tanggal 21 Maret 2012, tentang Pemberhentian dari jabatan lama dan mengangkat dalam jabatan baru, Lettu Laut (KH) Sukadar, SH. NRP.17609/P (Kaurminradang) telah menduduki Jabatan baru sebagai Kataud Dilmil III-14 Denpasar. 2) Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 32/KMA/DjMT/Kep/V/2012, tanggal 08 Mei 2012, tentang Pemberhentian dari dan mengangkat dalam jabatan di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer, dan Surat Perintah Kadilmil III-14 Denpasar Nomor : W3-Mil03/Sprin/19/VI/2012, tanggal 7 Juni 2012, Mayor Sus M. Idris, SH. NRP Anggota Pok Kimmil Gol VI Dilmil III-14 Denpasarn telah melaksanakan mutasi menduduki Jabatan baru sebagai Anggota Pok Kimmil Gol VI pada Dilmil II-11 Yogyakarta. 3) Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 32/KMA/DjMT/Kep/V/2012, tanggal 08 Mei 2012, tentang Pemberhentian dari dan mengangkat dalam jabatan di Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer dan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/103/V/2012, tanggal 29 Mei 2012, Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty Syarif, SH.MH. NRP.13712/P, telah melaksanakan mutasi menduduki Jabatan baru sebagai Anggota Pok Kimmil Gol VI pada Dilmil III-14 Denpasar Tmt 20 Juni ) Berdasarkan Surat Perintah Kadilmiltama Nomor : Sprin/ 141 A/VII/2012, tanggal 5 Juli 2012 Untuk melaksanakan mutasi jabatan Anggota Pokimmil Gol. VI Dilmil II-08 Jakarta Mayor Laut (KH/W)Tuty

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR Denpasar, 31 Desember 2013 2 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang 8 BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN A. Sejarah Ringkas PengadilanMiliter I-02 Medan 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang Sebelum perang Dunia ke-ii, Peradilan Militer Belanda di Indonesia dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, mengandung pengertian bahwa segala tatanan kehidupan berbangsa, bermasyarakat

Lebih terperinci

Berikut adalah susunan Pengadilan Militer di Indonesia: - Pengadilan Militer. - Pengadilan Militer Tinggi. - Pengadilan Militer Utama.

Berikut adalah susunan Pengadilan Militer di Indonesia: - Pengadilan Militer. - Pengadilan Militer Tinggi. - Pengadilan Militer Utama. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN III PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN III PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN TRIWULAN III PENGADILAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR I. ADMINISTRASI A. Administrasi Perkara. 1. Kepaniteraan Pengadilan Militer a. Kepala Panitera (Katera) setelah menerima berkas perkara

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN II PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2015

LAPORAN TRIWULAN II PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2015 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email : denpasar@dilmil.org LAPORAN TRIWULAN II PENGADILAN MILITER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP KATA PENGANTAR Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ini di susun dengan mengacu dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dalam kurun waktu 5(lima) tahun yaitu tahun 2015-2019 dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

BAB II PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. A. Sejarah Ringkas PengadilanMiliter I-02 Medan. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

BAB II PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. A. Sejarah Ringkas PengadilanMiliter I-02 Medan. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang BAB II PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN A. Sejarah Ringkas PengadilanMiliter I-02 Medan 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang Sebelum perang Dunia ke-ii, Peradilan Militer Belanda di Indonesia dikenal dengan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO.

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR Denpasar, Desember 2011-1 - DAFTAR ISI KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email : denpasar@dilmil.org LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 07 Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Apel Ginting, S.H. Letkol Chk NRP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 07 Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Apel Ginting, S.H. Letkol Chk NRP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Program Kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar periode Tahun 2014 dapat terlaksana untuk mendukung tugas pokok.

Lebih terperinci

LAPORAN PERKARA TAHUNAN PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PERKARA TAHUNAN PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN LAPORAN PERKARA TAHUNAN PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Militer merupakan salah satu lembaga kekuasaan kehakiman (di bawah Mahkamah

Lebih terperinci

LAPORAN CATURWULAN II PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN CATURWULAN II PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 DENPASAR Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN CATURWULAN II PENGADILAN

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN IV PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2013

LAPORAN TRIWULAN IV PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2013 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN TRIWULAN IV PENGADILAN

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR

PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN TRIWULAN IV PENGADILAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP

KATA PENGANTAR. Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), ad alah merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas suatu instansi yang di dalamnya mencakup pelaporan tentang pencapaian

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2016

LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2016 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email : denpasar@dilmil.org LAPORAN TRIWULAN I PENGADILAN MILITER

Lebih terperinci

LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2014 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 DENPASAR Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN A. Sejarah Ringkas 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang Sebelum perang Dunia ke-ii, Peradilan Militer Belanda di Indonesia dikenal dengan "Krijgsraad" dan"hoog

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER I. KETENTUAN UMUM A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi prajurit TNI dan masyarakat pencari keadilan. 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER I. KETENTUAN UMUM A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi prajurit TNI dan masyarakat pencari keadilan. 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2016

LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN 2016 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 TELP. (0361) 262946 FAX. (0361) 262946 DENPASAR Web:dilmil_denpasar.go.id dan, email :dilmildenpasar@yahoo.co.id LAPORAN CATURWULAN I PENGADILAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN BULAN JANUARI TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN BULAN JANUARI TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG Jl. H. Bastari Komplek Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring Palembang Telp/Fax. (0711) 5620579 Email : palembang@dimil.org LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan.

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan. BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Militer merupakan salah satu lembaga kekuasaan kehakiman (di bawah Mahkamah Agung RI) yang berfungsi menegakkan hukum yang independen, efektif, efisien

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2016 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Muh.Mahmud, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2016 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Muh.Mahmud, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Program Kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar periode Tahun 2016 dapat terlaksana sebagai pendukung dan acuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang. Pasal ayat (3) UUD 945 memberikan penegasan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Artinya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara berdasar atas hukum

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER UTAMA JL. RAYA PENGGILINGAN CAKUNG TELP/FAX. 48703673 JAKARTA TIMUR Email : dilmiltama1@yahoo.com KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER

HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER 1. Pendahuluan. HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER Oleh: Mayjen TNI Burhan Dahlan, S.H., M.H. Bahwa banyak yang menjadi materi perubahan dalam RUU Peradilan Militer yang akan datang,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam hal ini kami tetap berupaya secara optimal agar kinerja pada tahun-tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan.

KATA PENGANTAR. Dalam hal ini kami tetap berupaya secara optimal agar kinerja pada tahun-tahun mendatang dapat lebih ditingkatkan. Pengadilan Militer II-10 Semarang pada tahun 2014 telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Laporan ini merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN VISI PERADILAN MILITER YANG AGUNG

MEWUJUDKAN VISI PERADILAN MILITER YANG AGUNG MEWUJUDKAN VISI PERADILAN MILITER YANG AGUNG Oleh: Mayjen TNI Drs. Burhan Dahlan, S.H.,M.H. 1. Pengantar Dalam bulan Juli 2004 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 56 Tahun 2004, telah dilaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN JALAN PERATUN MEDAN ESTATE MEDAN KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG JL. KOL. H. BARLIAN NO. 45 KM. 5 PALEMBANG-30763 Telp/Fax. (0711) 417095-415399

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR Jl. Batara Bira No.5 B KM.16 Badoka, Makassar Telp.0411 518080 Fax.0411 518086 Website : www.dilmil-makassar.go.id, Email : makassar@dilmil.org Rencana Strategis Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan Tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG JL. KOL. H. BARLIAN NO. 45 KM. 5 PALEMBANG-30763 Telp/Fax. (0711) 417095-415399 Email : dilmil-plg@dilmil.palembang.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 31 Desember 2014

KATA PENGANTAR. Bandung, 31 Desember 2014 L A P OR A N P E L A K S A N A A N KEGIATAN PENGADILAN MILITER II-09 BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2014 BANDUNG, 31 DESEMBER 2014 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG

PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG JL. KERTANEGARA VI NO. 8 SEMARANG Telp. 024-8457051 Fax. 024-8418949 e-mail : admin@dilmil-semarang.go.id KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN S.O.P KEPANITERAAN PIDANA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pengadilan Negeri menerima pelimpahan berkas perkara dan barang bukti dari Jaksa Penuntut Umum atau

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI Jl. A. Yani No. 99 Slawi Telp. (0283) 491359 fax(0283) 491854 SLAWI 52412 Email : pn.slawi@yahoo.co.id Website : www.pn-slawi.go.id TAHUN 2016 KATA

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA A. PROSEDUR PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Menerima pelimpahan berkas perkara

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

JL. Salak III No. 38 Madiun

JL. Salak III No. 38 Madiun JL. Salak III No. 38 Madiun www.dilmil-madiun.go.id KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 156 / BUA / OT.01.2 / VI / 2013, tanggal 10 Juni 2013 Perihal Penyampaian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN Foto pengadilan negeri jombang RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI JOMBANG JL KH. WAHID HASYIM NO. 135 RENSTRA PENGADILAN NEGERI JOMBANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI 2010 2014 PENGADILAN NEGERI TUBEI Jl. Raya Lebong Argamakmur Kabupaten lebong Telp/fax: (0738) 21041 Web: www.pn-tubei.go.id KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 http://www.pa-kebumen.go.id KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 20 Telp. (0354) - 771607 Fax. (0354) 772706 Website : pn-kdr.go.id KEDIRI KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

UPAYA MEMBANGUN PERADILAN MILITER YANG AKUNTABLE Oleh : Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH, MH

UPAYA MEMBANGUN PERADILAN MILITER YANG AKUNTABLE Oleh : Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH, MH UPAYA MEMBANGUN PERADILAN MILITER YANG AKUNTABLE Oleh : Letkol Chk Sugeng Sutrisno, SH, MH 1. Latar Belakang Pasal 24 ayat (2) UUD 1945 yang telah diamandemen sebanyak 4 kali dikatakan Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA SERUI PENGADILAN AGAMA SERUI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SERUI JALAN IRIAN, TELP./FAKS (0983)31436, SERUI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia sebagai negara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA NOMOR : W30-U/ 03 /KPT/SK/4/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA NOMOR : W30-U/ 03 /KPT/SK/4/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA NOMOR : W30-U/ 03 /KPT/SK/4/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI JAYAPURA KETUA PENGADILAN TINGGI

Lebih terperinci

PENETAPAN KEPALA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG Nomor: W1.Mil 04/ TAP / 20 / IV /2018 TENTANG

PENETAPAN KEPALA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG Nomor: W1.Mil 04/ TAP / 20 / IV /2018 TENTANG PENETAPAN KEPALA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG Nomor: W1.Mil 04/ TAP / 20 / IV /2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG KEPALA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG Menimbang

Lebih terperinci