BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi sebagaimana diatur dalam Pasal 24 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang mengemban tugas menegakkan hukum dan keadilan. Sebagai bagian dari peradilan militer, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta secara hierarkhi organisatoris dan administratif berada di bawah Dirjen Badan Peradilan Militer dan TUN Mahkamah Agung RI. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selaku kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung RI yang membawahi 4 (empat) Pengadilan Militer (tingkat pertama) di wilayah hukum Negara Republik Indonesia senantiasa berusaha mewujudkan lembaga peradilan yang profesional, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan prinsipprinsip peradilan, sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana diamanahkan oleh Pasal 4 ayat (2) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Berdasarkan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 1

2 Perubahan I Keputusan Panglima TNI Nomor: KEP/6.a/X/2003 tanggal 8 April 2009 dan Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/304/2009 tanggal 3 Juni 2009 tentang Daftar Nama, Tempat Kedudukan dan Daerah Hukum Pengadilan Militer dan Oditurat Militer, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta berkedudukan di Ibu Kota Negara dan Propinsi DKI Jakarta dengan daerah hukum jurisdiksi meliputi seluruh daerah di Wilayah Hukum Pengadilan Militer II08 Jakarta, Wilayah Hukum Pengadilan Militer II09 Bandung, Wilayah Hukum Pengadilan Militer II10 Semarang dan Wilayah Hukum Pengadilan Militer II11 Yogyakarta. Hingga saat ini justisiabel Peradilan Militer berwenang mengadili perkara pidana yang dilakukan oleh Militer (prajurit TNI) pada saat melakukan tindak pidana masih berdinas aktif dan atau orangorang yang tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer berdasarkan UndangUndang Peradilan Militer. Dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya Peradilan Militer menetapkan visi dan misi sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh Mahkamah Agung dalam rangka terwujudnya badan peradilan yang ideal. Sehubungan dengan halhal tersebut di atas, Pengadilan Militer Tingi II Jakarta Tahun 2016 telah membuat Penetapan Kerja Tahunan (PKT) meliputi pembinaan dan pengelolaan/manajemen organisasi serta pengawasan baik di bidang teknis yudisial maupun non teknis yudisial. Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta beserta jajaran dibawahnya selaku pelaksana kekuasaan kehakiman yang bebas di bidang yustisial sesuai visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan selaku pembina administrasi personel sesuai ketentuan yang berlaku, pada Tahun Anggaran 2016 telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya yaitu : LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 2

3 1. Memeriksa dan memutus dalam peradilan tingkat pertama perkaraperkara kejahatan dan pelanggaran berdasarkan perundangundangan yang berlaku dan yang menjadi wewenangnya. 2. Memeriksa dan memutus perkara dalam tingkat pertama dan terakhir (Dilmilti), perselisihan tentang kekuasaan mengadili antara beberapa Dilmil yang termasuk didalam daerah hukumnya. 3. Memeriksa dan memutus dalam peradilan tingkat kedua (banding/dilmilti) semua perkara yang telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Tingkat Pertama (Dilmil) yang termasuk dibawahnya. 4. Menerima dan meneruskan permohonan banding, kasasi dan grasi serta Peninjauan Kembali (PK) perkaraperkara yang diajukan oleh Dilmil dibawah wewenangnya. 5. Melaksanakan pengawasan serta pelaksanaan tugas Dilmil dan Kimmil yang berada dalam wilayah hukumnya berdasarkan wewenang dari Dilmiltama. Sedangkan pelaksanaan tugas yang meliputi di bidang Organisasi, Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial tersebut merupakan pelaksanaan program kerja tahun 2016, yang dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta mengacu kepada DIPA tahun LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 3

4 B. Visi dan Misi. Rencana Strategis Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan terkait penyelesaian perkara agar tercapai proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel, pelayanan peradilan yang prima, pengadilan yang terjangkau, kepercayaan publik terhadap peradilan serta kepastian hukum. Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan. Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah ke depan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. 1. Visi. Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan citacita dan citra yang ingin diwujudkan Satuan Kerja Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang mempunyai visi sebagai berikut : Terwujudnya Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Yang Agung. Visi dimaksud bermakna sebagai berikut : Menjalankan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan melalui kekuasaan kehakiman yang merdeka dan penyelenggaraan peradilan yang jujur dan adil. Fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan adalah pelaksanaan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 4

5 menyelesaikan suatu perkara guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran dan kemuliaan institusi. 2. Misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi, selanjutnya untuk mencapai misi tersebut Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, yaitu : a. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajarannya. b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. c. Mewujudkan pelayanan prima Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta bagi masyarakat pencari keadilan. d. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. C. Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta adalah: 1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 5

6 2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi. 3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. Sasaran strategis adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun (tujuh) sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada tahun adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan penyelesaian perkara. 2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim. 3. Peningkatan pelayanan peradilan dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat pencari keadilan. 4. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 5. Peningkatan efektifitas pengelolaan administrasi penyelesaian perkara. 6. Peningkatan kualitas Pengawasan Peradilan. 7. Peningkatan sarana dan prasarana. Ke 7 (tujuh) sasaran strategis tersebut merupakan arah bagi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta beserta jajaran dibawahnya untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 6

7 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas pencari keadilan terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer adalah : a. Penyelesaian perkara; b. Penyelesaian sisa perkara; c. Penyampaian berkas perkara tingkat pertama, banding, kasasi, PK dan grasi yang disampaikan lengkap dan tepat waktu; d. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian perkara; e. Peningkatan sumber daya manusia tenaga teknis; f. Pelaksanaan bimbingan teknis kompetensi dan teknis administrasi perkara; 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung adalah tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam pelaksanaan tugas teknis peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : a. Pembayaran gaji dan tunjangan b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran c. Peningkatan kualitas pengawasan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 7

8 d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta bertujuan untuk pencapaian sasaran strategis terhadap peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung layanan peradilan. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 8

9 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) Pada tahun 2015 telah ditetapkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. Perma tersebut mengatur pemisahan Tugas Pokok dan Fungsi Kepaniteraan dan Kesekretariatan, sehingga tidak ada lagi jabatan rangkap/rangkap jabatan. Dengan ditetapkannya Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, maka Keputusan Panglima ABRI Nomor KEP/01/P/1/1984 tentang Pokokpokok Organisasi dan Prosedur Badan Pelaksana Pusat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (BALAKPUS ABRI) dinyatakan tidak berlaku lagi. Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, sebagaimana disebutkan: BAB I Pasal 1: (1) Ketua Pengadilan sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi perkara pada Pengadilan. (2) Ketua Pengadilan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Peradilan Tingkat Banding dan Peradilan Tingkat Pertama yang dibantu oleh Wakil Ketua Pengadilan. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 9

10 (3) Ketua Pengadilan menunjuk Hakim sebagai juru bicara pengadilan untuk memberikan penjelasan tentang halhal yang berhubungan dengan pengadilan. (4) Sebagai pelaksana administrasi perkara, Ketua Pengadilan menyerahkan kepada Panitera Pengadilan. Pasal 2 : Kepaniteraan Peradilan adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan. Pasal 3: Kepaniteraan Peradilan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, terdiri atas: a. Kepaniteraan Peradilan Umum; b. Kepaniteraan Peradilan Agama; c. Kepaniteraan Peradilan Militer; dan d. Kepaniteraan Peradilan Tata Usaha Negara. Pasal 4: Kesekretariatan Peradilan adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan. Pasal 5: Kesekretariatan Peradilan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, terdiri atas: a. Kesekretariatan Peradilan Umum; b. Kesekretariatan Peradilan Agama; c. Kesekretariatan Peradilan Militer;dan d. Kesekretariatan Peradilan Tata Usaha Negara. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 10

11 Pasal 186 : (1) Kepaniteraan Pengadilan Militer Tinggi adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab Ketua Pengadilan Militer Tinggi. (2) Kepaniteraan Pengadilan Militer Tinggi dipimpin oleh Panitera. Pasal 187 : Kepaniteraan Pengadilan Militer Tinggi mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan suratsurat yang berkaitan dengan perkara. Pasal 188 : Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187, Kepaniteraan Pengadilan Militer Tinggi menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis; b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara pidana; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara Tata Usaha Negara; d. Pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara; e. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundangundangan,minutasi, evaluasi dan administrasi kepaniteraan; f. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Militer Tinggi. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 11

12 Pasal 189 : Kepaniteraan Pengadilan Militer Tinggi, terdiri atas : a. Panitera Muda Pidana; b. Panitera Muda Tata Usaha Militer;dan c. Panitera Muda Hukum. Pasal 192 : Panitera Muda Pidana mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana. Pasal 193 : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 192, Panitera Muda Pidana menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara banding; b. Pelaksanaan registrasi perkara banding; c. Pelaksanaan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang, dan penetapan Hakim; d. Pelaksanaan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim; e. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan; f. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi; g. Pelaksanaan pengiriman salinan putusan Pengadilan Militer Utama beserta berkas perkara bendel A kepada pengadilan pengaju; h. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 12

13 i. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Panitera Muda Hukum; j. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan k. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. Pasal 194 : Panitera Muda Tata Usaha Militer mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang Tata Usaha Militer. Pasal 195 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 194, Panitera Muda Tata Usaha Militer menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara banding; b. Pelaksanaan registrasi perkara banding; c. Pelaksanaan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang, dan penetapan Hakim; d. Pelaksanaan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim; e. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi; f. Pelaksanaan pengiriman salinan putusan Pengadilan Militer Utama beserta berkas perkara bendel A kepada pengadilan pengaju; g. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap; h. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Panitera Muda Hukum; i. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 13

14 Pasal 196 : Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data perkara serta pelaporan. Pasal 197: Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196, Panitera Muda Hukum menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara; b. Pelaksanaan penyajian statistik perkara; c. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara; d. Pelaksanaan penataan, penyimpanan, dan pemeliharaan arsip perkara; e. Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara; f. Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan, dan penyajian bahanbahan yang berkaitan dengan transparansi perkara; g. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat; dan h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. Pasal 381 : (1) Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi adalah aparatur tata usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Militer Tinggi. (2) Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi dipimpin oleh Sekretaris. Pasal 382 : Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 14

15 organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Militer Tinggi. Pasal 383 : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 382, Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran; b. Pelaksanaan urusan kepegawaian; c. Pelaksanaan urusan keuangan; d. Pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana; e. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik; f. Pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan; g. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi. Pasal 384 : Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi, terdiri atas : a. Bagian Perencanaan dan Kepegawaian; dan b. Bagian Umum dan Keuangan. Pasal 385 : Bagian Perencanaan dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, program, anggaran, kepegawaian, organisasi dan tata laksana, serta pengelolaan teknologi informasi. Pasal 386 : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 385, Bagian Perencanaan dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan dan penyusunan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 15

16 program dan anggaran; b. Penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan formasi, pendataan dan pengembangan pegawai, pengusulan kenaikan pangkat, pemindahan dan mutasi, pengusulan pemberhentian dan pensiun serta pengelolaan Sasaran Kerja Pegawai, administrasi jabatan fungsional, dan pengurusan ASKES dan disiplin pegawai, serta penyusunan laporan kepegawaian; c. Penyiapan bahan pelaksanaan penelaahan, penataan, dan evaluasi organisasi dan tata laksana; d. Penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan teknologi informatika dan statistik; e. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan. Pasal 387 : Bagian Perencanaan dan Kepegawaian terdiri atas : a. Subbagian Rencana Program dan Anggaran; dan b. Subbagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi. Pasal 388 : Subbagian Perencanaan Progam dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perencanaan program dan anggaran, pelaksanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan. Pasal 389 : Subbagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pengelolaan teknologi informasi, dan statistik pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 16

17 Pasal 390 : Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, perpustakaan, pengelolaan keuangan, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan. Pasal 391 : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 390, Bagian Umum dan Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan; b. Pelaksanaan urusan perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana serta perlengkapan dan perpustakaan; c. Pelaksanaan urusan keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; d. Pelaksanaan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi, pengelolaan barang milik negara serta pelaporan keuangan; e. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan. Pasal 392 : Bagian Umum dan Keuangan terdiri atas : a. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga; dan b. Subbagian Keuangan dan Pelaporan. Pasal 393 : Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan, perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana, perlengkapan, perpustakaan, keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 17

18 Pasal 394 : Subbagian Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan urusan pengelolaan keuangan, perbendaharaan, akuntasi dan verifikasi, pengelolaan barang milik negara, dan pelaporan keuangan, serta pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan. Struktur Organisasi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta beserta jajaran di bawahnya sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 pada tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 18

19 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 17

20 UnsurUnsur Organisasi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta beserta Jajarannya berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 pada tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan a) Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta/ Kepala Pengadilan Militer b) Wakil Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta/ Wakil Pengadilan Militer 2. Unsur Pembantu Pimpinan : Panitera Panitera dibantu oleh 3 (tiga) Panitera Muda yaitu : a) Panitera Muda Pidana b) Panitera Muda Hukum c) Panitera Muda TUM 3. Unsur Pelayanan : Sekretaris Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) Kabag yaitu : a) Kabag Kepegawaian dan Perencanaan dibantu oleh 2 (dua) Kasubbag yaitu : 1) Kasubbag Kepegawaian dan IT 2) Kasubbag Rencana Program dan Anggaran b) Kabag Umum dan Keuangan dibantu oleh 2 (dua) Kasubbag yaitu : 1) Kasubbag TU dan Rumah Tangga 2) Kasubbag Keuangan dan Pelaporan 4. Unsur Pelaksanaan a) Majelis Hakim b) Kelompok Hakim Tinggi (Pokkimilti)/ Kelompok Hakim (Pokimmil) LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 17

21 A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Standart Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta berdasarkan indikatorindikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta sebelumnya disusun berdasarkan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 002 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada di Bawahnya dan Kep. Pangab Nomor Kep/01/P/I/1984 tanggal 20 Januari 1984 tentang PokokPokok Organisasi dan Prosedur Badan Pelaksana Pusat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Balakpus ABRI). Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. Dengan adanya peraturan baru tersebut Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta tidak sesuai lagi dengan struktur organisasi yang baru sehingga perlu diadakan perubahan untuk disesuaikan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 dan Sistim Manajemen ISO/FDIS 9001:2015. Untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Sistim Manajemen ISO/FDIS 9001:2015 pada tanggal Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta membentuk Tim Penanggung Jawab Reformasi Birokrasi melakukan perubahan atau merevieu Standar. Pada tanggal 15 Juni 2016 Tim Penanggung jawab Reformasi Birokrasi membuat revieu SOP dan setelah Revieu SOP ditetapkan oleh Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada tanggal 20 Juni 2016 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 19

22 Revieu Standar Operasioanl Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mulai diberlakukan. Manfaat Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, yaitu: Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menyelesaikan tugasnya; Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas; Meningkatkan efsiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab indinidual pegawai dan organisasi secara keseluruhan; Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses seharihari; Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas; Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan; Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi; Memberikan informasi mengenai kualifkasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya; Memberikan informasi dalam upaya peningkatan kompetensi pegawai; Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, sebagai berikut: Agar pegawai menjaga konsistensi dan tingkatkinerja pegawai atau tim dalam satuan kerja; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 20

23 Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiaptiap posisi dalam satuan kerja; Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pegawai terkait; Melindungi satuan kerja dan pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya; Untuk menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi. Fungsi Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, sebagai berikut: Memperlancar tugas pegawai atau tim satuan kerja; Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan; Mengetahui dengan jelas hambatanhambatannya dan mudah dilacak; Mengarahkan pegawai untuk samasama disiplin dalam bekerja; Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin; Dalam melaksanakan operasional satuan kerja, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu diperlukan standarstandar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguhsungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang professional dan cakap sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten. Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan. SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dibakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan eksternal dan/atau internal sesuai LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 21

24 dengan peraturan perundangundangan untuk kepentingan masyarakat atau para pemangku kepentingan lainnya atas jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Standar Operasional Prosedur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dibagi menjadi beberapa bagian antara lain: 1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Eselon II berjumlah 42 (empat puluh dua) adalah sebagai berikut : a. SOP Kepala 1) SOP Penyusunan Renstra; 2) SOP Penyusunan Program Kerja Tahunan; 3) SOP Pembinaan Peningkatan Kemampuan Teknis Peradilan; 4) SOP Pembinaan Peningkatan Kemampuan Non Teknis Peradilan; 5) SOP Pelayanan Informasi Publik; 6) SOP Pelayanan Pengaduan; 7) SOP Penetapan Penunjukan Hakim; 8) SOP Penetapan Perpanjangan Penahanan Perkara Tingkat Pertama; 9) SOP Penetapan Pembebasan dari Tahanan Perkara Tingkat Pertama; 10) SOP Penetapan Perpanjangan Penahanan Perkara Tingkat Banding; 11) SOP Penetapan Pembebasan Dari Tahanan Perkara Banding Pertama; 12) SOP Penilaian Pelaksanaan Tugas; 13) SOP Pengawasan Pelaksanaan Tugas; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 22

25 14) SOP Pengawasan Dan Pengamatan Pelaksanaan Putusan; 15) SOP Pengawas Bidang; 16) SOP Pengawasan Pelaksanaan Tugas Bidang Kepaniteraan; 17) SOP Pengawasan Pelaksanaan Tugas Bidang Kesekretariatan; 18) SOP Pengawasan Ke Dilmil Jajaran Dilmilti Ii Jakarta; 19) SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja; 20) SOP Pembinaan Teknis Peradilan Di Jajarannya; b. SOP Wakil Kepala 1) SOP Pelaksanaan Penyampaian Pertimbangan Saran Staf Tentang Promosi Jabatan, UKP, KGB, KPI, KTA, KPE, TASPEN, ASABRI, BPJS dan Cuti; c. SOP Hakim Militer Tinggi 1) SOP Penetapan Hari Sidang 2) SOP Persidangan Perkara Lalu Lintas 3) SOP Persidangan Perkara Pidana Tingkat Pertama 4) SOP Persidangan Perkara Tingkat Banding 5) SOP Penetapan Penahanan Perkara Tingkat Pertama oleh Hakim Ketua d. SOP Panitera 1) SOP Penerimaan Berkas Perkara Tingkat Pertama; 2) SOP Penerimaan Berkas Perkara Tingkat Banding; 3) SOP Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 23

26 4) SOP Pemberitahuan Putusan Perkara Tingkat Banding, Kasasi, Pk & Grasi; e. SOP Sekretaris 1) SOP Persetujuan Bahan Pelaksanaan Urusan Perencanaan Program Dan Anggaran; 2) SOP Persetujuan Bahan Pelaksanan Urusan Kepegawaian; 3) SOP Persetujuan Bahan Pelaksanaan Urusan Keuangan; 4) SOP Persetujuan Protokoler; 5) SOP Penyusunan SAKIP; 6) SOP Penyusunan DIPA; 7) SOP Pembuatan Surat Keputusan KPA; 8) SOP Pelaksanaan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Keuangan; 9) SOP Pembuatan Surat Keputusan KPA Tentang Pengangkatan PPK, PPSPM, Staf Pengelola Keuangan; 10) SOP Pengesahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); 11) SOP Pelaksanaan Pengawasan terhadap Kegiatan Keuangan; 12) Pelaksanaan Supervisi dan Konsultasi Bidang Keuangan. 2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Eselon III berjumlah 34 (tiga puluh empat) adalah sbb : LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 24

27 a. SOP Kepala Bagian Umum dan Keuangan 1) SOP Laporaan Barang Milik Negara (BMN) Bulanan; 2) SOP Laporaan Barang Milik Negara (BMN) Semester; 3) SOP Laporaan Barang Milik Negara (BMN) Tahunan; 4) SOP Penyusunan Rencana Kerja Tahunan; 5) SOP Administrasi Keuangan; 6) SOP Keamanan Kantor; b. SOP Kepala Bagaian Perencanaan dan Kepegawaian 1) SOP Revisi DIPA DAN Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); 2) SOP Penyusunan Rencana Kinerja Anggaran Kelembagaan/Lembaga (RKAKL); 3) SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP); 4) SOP Pembuatan Daftar Penilai TNI; c. SOP Panitera Muda Hukum 1) SOP Pembuatan Laporan Bidang Perkara; 2) SOP Pembuatan Surat Dinas Yang Berkaitan Dengan Kepaniteraan; 3) SOP Pembuatan Laporan Perkara Bulanan; 4) SOP Pembuatan Laporan Perkara Triwulan; 5) SOP Pembuatan Laporan Perkara Semester: 6) SOP Pembuatan Laporan Perkara Tahunan; 7) SOP Penanganan Papan Data Perkara; 8) SOP Pengarsipan Berkas Perkara; 9) SOP Pelayanan Informasi; 10) SOP Pelayanan Pengaduan; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 25

28 d. SOP Panitera Muda Pidana 1) SOP Pelaksanaan Regristrasi Perkara; 2) SOP Pelaksanaan Pemberkasan Perkara; 3) SOP Pelaksanaan Pengamanan Berkas Perkara; 4) SOP Pelaksanaan Pemeriksaan/Penelitian Persyaratan Formil dan Materiil; 5) SOP Pelaksanaan Pembukuan Agenda Penetapan Hari Sidang, Majelis Hakim, Perkara Putus dan Agenda Sidang; 6) SOP Pelaksanaan Pembuatan Akta; 7) SOP Menyiapkan Konsep Putusan; 8) SOP Upaya Hukum Permohonan Banding Perkara Pidana; 9) SOP Pencabutan Permohonan Banding Perkara Pidana; 10) SOP Upaya Hukum Permohonan Grasi Perkara Pidana; 11) SOP Pencabutan Permohonan Kasasi Perkara Pidana; 12) SOP Upaya Hukum Permohonan Kasasi Perkara Pidana; 13) SOP Penanganan Registrasi Perkara; 14) SOP Upaya Hukum Permohonan Peninjauan Kembali Perkara Pidana; 3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Eselon IV berjumlah 54 (lima puluh 4) adalah sebagai berikut : a. SOP Panitera Pengganti 1) SOP Berita Acara Sidang Perkara Pelanggaran Lalu Lintas; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 26

29 2) SOP Berita Acara Sidang Perkara Pidana Tingkat Pertama; 3) SOP Berita Acara Sidang Perkara Tingkat Banding. b. SOP Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan 1) SOP Pengajuan Gaji; 2) SOP Pengajuan Uang Makan; 3) SOP Pengajuan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara; 4) SOP Pengajuan Uang Lembur; 5) SOP Pengajuan Remunerasi; 6) SOP Pengajuan Uang Persediaan; 7) SOP Pengajuan Pembayaran Langsung ke Rekanan; 8) SOP PNPB; 9) SOP Rekonsiliasi SAIBA; 10) SOP Laporan Saldo Rekening Bendahara; 11) SOP Back Up Data Aplikasi; 12) SOP Laporan Realisasi Anggaran; 13) SOP Catatan atas Laporan Keuangan; 14) SOP Pembuatan Surat Dinas Bagian Keuangan; 15) SOP Pembuatan Laporan Keuangan Satker; c. SOP Kepala Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga 1) SOP Pengelolaan Surat Masuk; 2) SOP Notulen Rapat; 3) SOP Pengelolaan Surat Keluar; 4) SOP Laporan Berkala; 5) SOP Pengelolaan ATK; 6) SOP Penyusunan Rencana Kerja Tahunan; 7) SOP Laporan Aplikasi Barang Persediaan; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 27

30 8) SOP Pelaksanaan Tugas Piket & Security; 9) SOP Pelaksanaan Kebersihan Kantor; 10) SOP Pelaksanaan Penanggulangan Kebakaran; 11) SOP Pelaksanaan Perawatan Barang Milik Negara (BMN); 12) SOP Pengelolaan Perpustakaan; 13) SOP Pelaksanaan Pendataan Sarana Prasarana yang Tersedia dan yang Dibutuhkan; 14) SOP Pembuatan Usulan Pengadaan Sarana dan Prasarana; 15) SOP Pelaksanaan Perawatan dan Pengamanan Sarana Prasarana; d. SOP Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Informasi Teknologi 1) SOP Bezetting; 2) SOP Daftar Urutan Kepegawaian (DUK); 3) SOP Laporan Triwulan Kepegawaian; 4) SOP Kenaikan Gaji Berkala (KGB); 5) SOP Surat Keputusan dan Surat Perintah; 6) SOP Surat kenaikan Pangkat (SKP); 7) SOP Kenaikan Pangkat TNI dan PNS; 8) SOP Pensiun; 9) SOP Cuti; 10) SOP Kartu Pegawai (Karpeg) dan Kartu Isteri (Karris); 11) SOP Sistim Informasi Kepegawaian; 12) SOP Hukuman Disiplin; 13) SOP Pengajuan Satya Lencana: 14) SOP Ujian Dinas; 15) SOP Penanganan Hardware dan Pengelolaan Data; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 28

31 16) SOP Pemeliharaan Website; 17) SOP Update dan Pembaharuan Konten Website; 18) SOP Aplikasi Sistim Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). e. SOP Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Anggaran 1) SOP Laporan emonev DJA; 2) SOP Laporan emonev Bapennas; 3) SOP Laporan Bulanan Sub Bagian Perencanaan Program dan Anggaran; B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipiluntuk menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP), maka Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil adalah suatu proses penilaian secara sitematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS berdasarkan Pasal 12 ayat 2 UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier. Prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendali perilaku kerja produktif yang diisyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntable,partisipatif dan transparan. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 29

32 Bagi prajurit TNI yang berdinas di Pengadilan Militer Tinggi dan jajarannya dalam penilaian terhadap prajurit tersebut tidak menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tetapi menggunakan Daftar Penilaian (Dapen) sebagai dasar penilaian prestasi kerja dan pengendali perilaku kerja serta sebagai penilaian karier yang bersangkutan dalam hal kepangkatan dan promosi jabatan. Oleh karena itu, dalam penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi prajurit TNI diuraikan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Individu. Secara keseluruhan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah dibuat oleh Pengadilan Militer Tinggin II Jakarta adalah berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang dengan rincian sebagai berikut: 1. Sasaran Kerja Pegawai Eselon I 1) Kolonel Chk Hidayat Manao, S.H., M.H. Uraian Tugas : Memberikan pertimbangan dan saran kepada Kadilmiltama mengenai halhal yang menyangkut bidang tugasnya. Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan atas penyelengaraan fungsifungsi Dilmilti. Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Dilmilti guna menjamin terselenggaranya fungsi utama Dilmilti. Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur penyelenggaraan penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmilti. Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 30

33 Menyelenggarakan pengawasan dan memberikan bimbingan teknis kepada personel Dilmilti dan Kimmil di lingkungan peradilan militer di daerah hukumnya apabila ada pelimpahan wewenang dari Dilmiltama. Berdasarkan penujukkan Mahkamah Agung RI menyelenggarakan pengurusan administrasi Dilmilti. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan atas pelaksanaan tugas pembinaan Dilmilti kepada Mahkamah Agung RI. Melaksanakan persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan di sidangkan. Bersamasama dengan Hakim Anggota memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Membuat putusan atas perkara yang telah disidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. Membagi berkas perkara kepada Hakim untuk disidangkan. Menandatangani Penetapan Hakim. Menandatangani Penetapan hari sidang. Melaksanakan tugas sebagai koordinator Hakim Pengawas Bidang. Menindaklanjuti laporan atas pengaduan masyarakat/publik dan melaporkan kepada Kadilmiltama dan ke BAWAS Mahkamah Agung RI. Menerima laporan perkara dan hasil telaah dari Wakil Kepala/ Panitera. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 31

34 Mengevaluasi pelaksanaan tugas pejabat fungsional maupun struktural. Melaporkan hasil Pembinaan dan Pengawasan sebagai Hakim Pengawas Bidang kepada Kadilmiltama. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmiltama. 2) Kolonel Chk Deddy Suryanto, S.H., M.H. Uraian Tugas : Mengkoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan/ kegiatan staf dan administrasi Dilmilti. Menyampaikan pertimbangan dan saran staf. Memelihara dan mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Dilmilti. Mengerjakan tugas khusus dari Kadilmilti. Mewakili Kadilmilti apabila Kadilmilti berhalangan melaksanakan tugas kewajiban. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan atas tugas kewajiban sebagai Waka Dilmilti kepada Kadilmilti. Menetapkan hari sidang apabila menjadi Hakim Ketua. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. Melaksanakan tugas persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. Bersamasama dengan Hakim Anggota dalam memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 32

35 Membuat putusan atas perkara yang telah disidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. Melakukan pengawasan dan pembinaan di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan Hakim Pengawas Bidang kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II. Melaksanakan tugastugas yang diberikan oleh Kadilmilti. KELOMPOK HAKIM MILITER TINGGI : 3) Kolonel Chk Weni Okianto, S.H.,M.H. Uraian Tugas : Melaksanakan tugas dan kewajiban baik sebagai Hakim pada Dilmilti maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi teknis peradilan kepada Kadilmilti. Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam suatu persidangan Dilmilti atas penujukkan Kadilmilti. Sebagai Hakim Ketua : a. Mengetahui sidang pemeriksaan perkara yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundangundangan. b. Memberikan pertimbangan atas permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim/Hakim Militer Tinggi yang dipimpinnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 33

36 Menetapkan hari sidang apabila menjadi Hakim Ketua. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. Melaksanakan tugas persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. Bersamasama dengan hakimhakim anggota dalam memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Membuat putusan atas perkara yang telah di sidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. Melakukan pengawasan dan pembinaan di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan sebagai Hakim Pengawas Bidang kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 4) Kolonel Chk Hulwani, S.H.,M.H. Uraian Tugas : Melaksanakan tugas dan kewajiban baik sebagai Hakim pada Dilmilti maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi teknis peradilan kepada Kadilmilti. Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam suatu persidangan Dilmilti atas penujukkan Kadilmilti. Sebagai Hakim Ketua : LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 34

37 a. Mengetahui sidang pemeriksaan perkara yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundangundangan. b. Memberikan pertimbangan atas permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim/Hakim Militer Tinggi yang dipimpinnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. Menetapkan hari sidang apabila menjadi Hakim Ketua. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. Melaksanakan tugas persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. Bersamasama dengan Hakim Anggota dalam memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Membuat putusan atas perkara yang telah disidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. Melakukan pengawasan dan pembinaan di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan sebagai Hakim Pengawas Bidang kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 35

38 5) Kolonel Chk E.Trias Komara, S.H.,M.H. Uraian Tugas : Melaksanakan tugas dan kewajiban baik sebagai Hakim pada Dilmilti maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi teknis peradilan kepada Kadilmilti. Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam suatu persidangan Dilmilti atas penujukkan Kadilmilti. Sebagai Hakim Ketua : a. Mengetahui sidang pemeriksaan perkara yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundangundangan. b. Memberikan pertimbangan atas permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim/Hakim Militer Tinggi yang dipimpinnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. Menetapkan hari sidang apabila menjadi Hakim Ketua. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. Melaksanakan tugas persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. Bersamasama dengan Hakim Anggota dalam memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Membuat putusan atas perkara yang telah disidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 36

39 Melakukan pengawasan dan pembinaan di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan sebagai Hakim Pengawas Bidang kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 6) Kolonel Sus Priyo Mustiko, S.H. Uraian Tugas : Melaksanakan tugas dan kewajiban baik sebagai Hakim pada Dilmilti maupun dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan fungsi teknis peradilan kepada Kadilmilti. Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam suatu persidangan Dilmilti atas penujukkan Kadilmilti. Sebagai Hakim Ketua : a. Mengetahui sidang pemeriksaan perkara yang diserahkan kepadanya sesuai dengan peraturan perundangundangan. b. Memberikan pertimbangan atas permohonan grasi yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus oleh Majelis Hakim/Hakim Militer Tinggi yang dipimpinnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajibannya menurut peraturan perundangundangan yang berlaku. Menetapkan hari sidang apabila menjadi Hakim Ketua. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara sidang dan menandatanganinya. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 37

40 Melaksanakan tugas persidangan perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. Bersamasama dengan Hakim Anggota dalam memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara di Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. Membuat putusan atas perkara yang telah disidangkan baik putusan sela maupun putusan akhir. Melakukan pengawasan dan pembinaan di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan sebagai Hakim Pengawas Bidang kepada Kepala Pengadilan Militer Tinggi II. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 2. Sasaran Kerja Pegawai Eselon II 7) Kolonel Sus Tutut Dyah Rojani, S.H.M.H. (Panitera) Uraian Tugas : Menyelenggarakan pengurusan administrasi perkara sejak berkas pertama diterima oleh Dilmilti. Menyelenggarakan penyimpanan berkas perkara baik selama perkaraperkara yang bersangkutan masih dalam proses Tingkat Pertama oleh Dilmilti maupun dalam proses kelanjutannya. Menyiapkan dan meneruskan permohonan banding, grasi, kasasi dan peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan persidangan Dilmilti LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 38

41 Mengatur pembagian pekerjaan diantara para Panitera Pengganti dan membuat serta menandatangani Penetapan Panitera. Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmilti atas Penujukkan Kadilmilti. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kewajiban selaku Panitera dalam persidangan Dilmilti kepada Hakim Ketua yang bersangkutan dan atas pelaksanaan tugas kewajiban lainnya kepada Kadilmilti. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis; Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana; Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara Tata Usaha Militer; Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksananaan, penyajian data perkara, dan transparansi perkara, serta laporan perkara; Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundangundangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan; Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 39

42 8) Mayor Chk Karsedi, S.H. (Sekretaris) Uraian Tugas : Memberikan pertimbangan dan saran kepada Kadilmilti mengenai halhal yang menyangkut bidang tugas pembinaan organisasi, administrasi dan finansial. Menyusun dan merumuskan program pembinaan Pengadilan Militer Tinggi baik di bidang pembinaan organisasi, administrasi dan finansial. Mengumpulkan dan memelihara data personel Hakim Militer, Panitera, dan staf lainnya. Mengkoordinasikan dan menyiapkan dukungan administrasi bagi penyelenggara fungsifungsi Dilmilti. Mengkoordinasikan dan merumuskan pelaksanaan urusan perencanaan, program dan anggaran Dilmilti. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan urusan kepegawaian. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan urusan keuangan. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan. Menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 40

43 pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajarannya. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 3. Sasaran Kerja Pegawai Eselon III 9) Kapten Chk Kurniawan Setyanto, S.H.,M.IP Uraian Tugas : Melaksanakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana serta perlengkapan dan perpustakaan. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi, pengelolaan barang milik negara serta pelaporan keuangan dan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 10) Penata, IV/a Husein Ib, S.E.,M.M. Uraian Tugas : Menyusun dan merumuskan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan dan penyusunan program dan anggaran. Menyusun dan merumuskan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan formasi, pendataan dan pengembangan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 41

44 pegawai, pengusulan kenaikan pangkat, pemindahan dan mutasi, pengusulan pemberhentian dan pensiun serta pengelolaan Sasaran Kerja Pegawai, administrasi jabatan fungsional, dan pengurusan BPJS kesehatan dan disiplin pegawai, serta penyusunan laporan kepegawaian. Menyusun dan merumuskan penyiapan bahan pelaksanaan penelaahan, penataan, dan evaluasi organisasi dan tata laksana. Menyusun dan merumuskan penyiapan bahan pelaksanaan pengelolaan teknologi informatika dan statistik. Menyusun dan merumuskan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kadilmilti. 4. Sasaran Kerja Pegawai Eselon IV 11) Mayor Chk Dedi Wigandi, S.Sos.,S.H. (Panmud Pidana) Uraian Tugas : Menyusun pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara banding. Memeriksa pelaksanaan registrasi perkara banding. Menyusun pelaksanaan rencana sidang, penetapan sidang dan penetapan Hakim. Monitoring pelaksanaan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim. Menyusun dan memeriksa pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 42

45 Memeriksa pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi. Mengirimkan salinan putusan Pengadilan Militer Utama beserta berkas perkara bundel A kepada pengadilan pengaju. Menyimpan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Menyerahankan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Panitera Muda Hukum. Bertanggung jawab atas pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan. Bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. Mengikuti, mencatat jalannya persidangan, pengetikan Resume Putusan dan Berita Acara Sidang. 12) Mayor Chk Karto, S.H. (Panmud Hukum) Uraian Tugas : Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara. Melaksanakan penyajian statistik perkara. Melaksanakan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara. Melaksanakan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara. Melaksanakan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara. Melaksanakan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahanbahan yang berkaitan dengan transparansi perkara. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 43

46 Melaksanakan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. Melaksanakan penghimpunan pelayanan informasi dari masyarakat Mengikuti, mencatat jalannya persidangan, pengetikan Resume Putusan dan Berita Acara Sidang. 13) Mayor Chk (K) Dewi Pujiastuti, S.H.,M.H. (Panmud TUM) Uraian Tugas : Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara banding. Melaksanakan registrasi perkara banding. Melaksanakan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang dan penetapan hakim. Melaksanakan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi. Melaksanakan pengiriman salinan putusan Pengadilan Militer Utama beserta berkas perkara bendel A kepada pengadilan pengaju. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Melaksanakan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Panitera Muda Hukum. Melaksanakan urusan tata usaha kepaniteraan; dan Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 44

47 Mengikuti, mencatat jalannya persidangan, pengetikan Resume Putusan dan Berita Acara Sidang. Oleh karena Tata Usaha Militer belum berjalan maka uraian tugas Panmud TUM membantu tugastugas Panmud Pidana. 14) Kapten Chk Arief Rachman, S.E., S.H. Uraian Tugas : Melaksanakan persiapan penyelenggaraan persidangan. Melaksanakan pencatatan proses persidangan. Melaksanakan penyusunan berita acara persidangan. Melaksanakan penyatuan berkas perkara secara kronologis/berurutan. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara sampai dengan perkara diputus dan diminutasi. Melaksanakan penyampaian berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda sesuai dengan jenis perkara, untuk diteruskan kepada Panitera Muda Hukum. Mengikuti, mencatat jalannya persidangan, pengetikan Resume Putusan dan Berita Acara Sidang. 15) Kapten Chk Nurdin Rukka, S.H. Uraian Tugas : Melaksanakan persiapan penyelenggaraan persidangan. Melaksanakan pencatatan proses persidangan. Melaksanakan penyusunan berita acara persidangan. Melaksanakan penyatuan berkas perkara secara kronologis/berurutan. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara sampai dengan perkara diputus dan diminutasi. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 45

48 Melaksanakan penyampaian berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda sesuai dengan jenis perkara, untuk diteruskan kepada Panitera Muda Hukum. Mengikuti, mencatat jalannya persidangan, pengetikan Resume Putusan dan Berita Acara Sidang. 16) Penata Tk I III/d Isnani Rohmatin, S.H. Uraian Tugas : Melaksanakan penyiapan urusan surat menyurat, kearsipan dan penggandaan, perawatan dan pemeliharaan gedung, sarana dan prasarana, perlengkapan, perpustakaan, keamanan, keprotokolan dan hubungan masyarakat. Menggandakan surat masuk. Menggandakan surat keluar. Mengkoordinir perawatan dan pemeliharaan gedung. Mengecek kebersihan sarana dan prasarana gedung. Mengelola perpustakaan. Melaporkan kepada atasan apabila ada sarana gedung yang rusak. Mempersipakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keprotokolan. Mengecek kebutuhan ATK setiap bulannya. Melakukan hubungan dengan instansi lain yang berkaitan dengan tugas pokok. Mengonsep surat. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 46

49 17) Penata III/c Eva Morina, S.Kom. Uraian Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan urusan pengelolaan keuangan, perbendaharaan, akuntasi dan verifikasi, pengelolaan Barang Milik Negara, dan pelaporan keuangan, serta pelaksanaan pemantauan, serta penyusunan laporan. Memeriksa dan mengoreksi pengajuan SPP gaji. Memeriksa dan mengoreksi pengajuan SPP rutin dari bendahara pengeluaran. Memeriksa dan mengkoordinir pengajuan tunjangan remunerasi. Menguji dan menandatangani SPM. Memeriksa laporan Triwulan, Semesteran, dan Tahunan BMN. Memeriksa dan mengoreksi laporan barang persediaan. Memeriksa dan mengoreksi laporan realisasi anggaran manual. Menindaklanjuti surat masuk dan keluar bagian keuangan. Mengevaluasi pengelolaan keuangan. 18) Penata III/c Sri Rahayu, S.H. Uraian Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana, pengelolaan teknologi informasi dan statistik, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan. Membuat laporan tahunan kepegawaian. Mengusulkan kenaikan pangkat reguler PNS. Mengusulkan kenaikan pangkat reguler Militer. Mengetahui terealisasinya Kenaikan Gaji Berkala (KGB). LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 47

50 Mengetahui terealisasinya Ujian Dinas, Cuti Pegawai, DP3 TNI, SKP PNS. Mengadakan sosialisasi kepegawaian Rakor Kesekretariatan. Mengusulkan kebutuhan personil. Mengupdate data pegawai dalam Aplikasi SIKEP. Mengupdate laporan laporan dalam website Dilmilti. Mengupdate kegiatan Dilmilti dalam website. 19) Markus Andi Sri Pungkas R, S.Si. Uraian Tugas : Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan program dan pelaksanaan program dan anggaran, pemantauan, evaluasi, dokumentasi, serta penyusunan laporan. Mengkoordinir dan membuat perencanaan program dan kinerja anggaran. Menyusun dan membuat RAB dan TOR. Meneliti dan memeriksa RKA K/L satker di bawah Dilmilti II. Memeriksa dan menyusun revisi POK dan revisi DIPA. Menghimpun dan membuat laporan penyerapan anggaran. Menghimpun dan membuat laporan program kerja. Monitoring dan memeriksa laporan penyerapan anggaran pada aplikasi EMonev BAPPENAS. Monitoring dan memeriksa laporan penyerapan anggaran pada aplikasi EMonev DJA. Monitoring dan memeriksa laporan penyerapan anggaran pada aplikasi Komdanas. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 48

51 5. Sasaran Kerja Pegawai Staf 20) Serka Haris Haridiansyah Uraian Tugas : Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan berkas perkara banding. Melaksanakan registrasi perkara banding. Melaksanakan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang dan penetapan Hakim. Melaksanakan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim. Melaksanakan penghitungan penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penanguhan penahanan. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudang diputus dan diminutasi. Melaksanakan pengiriman salinan putusan ke Pengadilan Militer Utama berserta perkara bendel A kepada pengadilan pengaju. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Melaksanakan urusan ketatausahaan kepaniteraan. 21) Serka M.Z Nasution, SH Uraian Tugas : Melaksanakan pengumpulan penglolaan dan penyajian data perkara. Melaksanakan penyajian statistik perkara. Melaksanakan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 49

52 Melaksanakan penataan penyimpanaan dan pemeliharaan arsip perkara. Melaksanakan penyiapan pengelolaan dan penyajian bahanbahan yang berkaitan dengan transparansi perkara. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera yaitu mengetik berkas perkara dan Berita Acara Sidang. 22) Serka Sultoni Mubin, S.H. Uraian Tugas : Melakukan pencairan dana belanja pegawai dan barang. Memeriksa bukti pembayaran sesuai dengan pengeluaran uang. Mengeluarkan uang dan membayar biaya sesuai dengan bukti pembayaran. Menerima dan membukukan bukti pembayaran ke dalam buku kas. Menerima dan memeriksa kelengkapan administrasi uang perjalanan dinas. Memotong/memungut dan menyetorkan pajak sesuai transaksi keuangan. Mengumpulkan dan mengarsipkan bukti pertanggungjawaban keuangan. Membuat laporan pemeriksaan dan rekonsiliasi kas bendahara 23) Sertu Moh. Alwi Wahyudi Uraian Tugas : Meningkatkan tata usaha persuratan. Melaksanakan pengarsipan berdasarkan klasifikasi surat. Melaksanakan inventarisasi surat/pemeliharaan surat. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 50

53 Mengecek sarana dan prasarana. Membeli alat tulis kantor. Melakukan pengiriman surat. Melaksanakan foto copy/penggandaan surat. Melaksanakan pengarsipan surat. Melaksanakan petugas absensi. 24) Sertu Aripin Josua Sitorus, S.H. Uraian Tugas : Menginput barang masuk dan keluar dalam aplikasi SIMAK BMN. Menginput barang persediaan masuk/keluar dalam aplikasi persediaan. Mengusulkan pembelian barang persediaan. Membuat laporan semester SIMAK BMN. Membuat dan mengirimkan laporan tahunan SIMAK BMN. Membantu menjadi Provost pada saat persidangan. 25) Serda (K) Nia Yuniar Uraian Tugas : Melayani kegiatan Kadilmilti II Jakarta dalam kedinasan. Koordinasi terhadap Satker yang bersangkutan dalam jadwal/kegiatan Kadilmilti II Jakarta. Mengagendakan surat masuk/keluar dari Taud. Menjaga kerahasiaan surat. Meminimalisir hilangnya surat. Merangkap menjadi konseptor/pengetik minutasi penyelesaian perkara. Membantu Panitera dalam penyelesaian Perkara. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 51

54 26) Kopda Mustari M Uraian Tugas : Melaksanakan tugas sebagai pengemudi Waka Dilmilti II Melaksanakan kebersihan kantor. Melaksanakan kebersihan lingkungan sekitar kantor. Membeli alat perlengkapan kantor. Memelihara keamanan lingkungan kantor. Melaksanakan tugas keprotokolan. Menerima tamu yang berhubungan dengan pelayanan umum. 27) Pratu Ngatino Uraian Tugas : Melaksanakan pemeriksa kelengkapan berkas perkara banding. Melaksanakan registrasi perkara banding. Melaksanakan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang dan penetapan hakim. Melaksanakan distribusi perkara banding yang telah diregister untuk diteruskan kepada ketua Majelis Hakim. Melaksanakan penghitungan penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan. Melaksanakan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diminutasi. Melaksanakan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera yaitu mengetik berkas perkara dan Berita Acara Sidang. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 52

55 28) Desprasetyo Adi W, S.E. Uraian Tugas : Mengembangkan pembuatan website serta mengecek atau mengontrol penginputan data terkait website. Traouble shooting untuk perangkatperangkat IT serta aplikasi. Membantu input SIPP. Membuat check list advis blad Tingkat Pertama dan Tingkat Banding. 29) Pujiono, S.H. Uraian Tugas : Memverivikasi kelengkapan pengajuan uang persediaan. Memverivikasi kelengkapan pengajuan gaji dan uang makan pegawai. Memverivikasi tagihan yang diajukan kepada PPK. Mengecek ketersediaan pagu dengan tagihan yang ada. Menatausahakan buktibukti pengeluaran negara. 30) Siti Fatimah Hasibuan, S.H. Uraian Tugas : Membuat rencana sidang Tingkat Pertama. Mengetik Penetapan Hakim Tingkat Pertama. Mengetik Penetapan Hakim Tingkat Pertama. Menyiapkan administrasi perkara yang mengajukan upaya hukum Banding. Menyiapkan administrasi perkara yang mengajukan upaya hukum Kasasi. Menyiapkan administrasi perkara yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 53

56 31) Triana Febrianti S, S.E. Uraian Tugas : Membuat rencana sidang Tingkat Pertama. Mengetik penetapan Hakim Tingkat Pertama. Sebagai administrasi terhadap berkasberkas yang mengajukan upaya hukum Banding. Sebagai administrasi terhadap berkasberkas yang mengajukan upaya hukum Kasasi. Sebagai administrasi terhadap berkasberkas yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali. 32) Zaenal Abidin Uraian Tugas : Membuat Rencana Sidang Perkara Pidana Tingkat Banding. Menulis Buku Tapkim Tingkat Banding. Menulis Buku Tapsid Tingkat Banding. Membuat Tapkim Tingkat Banding. Membuat Tapsid Tingkat Banding. 33) Cahyani Nurpriyanti, S.H. Uraian Tugas : Membuat laporan bulanan, semesteran, tahunan terhadap pengaduan publik. Melengkapi berkas pekara sesuai ketentuan meja 1. Mengisi aplikasi SIPP petugas meja 1. Membantu panitera pengganti membuat resume putusan. Membantu Panitera pengetikan BAS. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 54

57 34) Agus Uraian Tugas : Membuat perencanaan kerja bagian keuangan. Mengumpulkan data untuk penyusunan RKA K/L. Melaksanakan rekonsiliasi internal SAKPA dan SIMAK BMN. Melaksanakan rekonsiliasi SAKPA dan SIMAK BMN. Melaksanakan rekonsiliasi SAKPA dan Korwil. Input Komdanas untuk bagian keuangan. Membuat laporan CALK. Mengisi data monev kinerja anggaran pada aplikasi DJA. Mengisi data monev kinerja anggaran pada aplikasi. Revisi POK dan DIPA. Menyusun laporan semester dan tahunan untuk bagian keuangan. Mengajukan SPM ke KPPN. 35) Yuli Andriyadi Uraian Tugas : Menyiapkan kelengkapan permintaan uang persediaan. Membayar gaji dan dana pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jumlah dalam daftar telah disahkan oleh pimpinan. Membayar uang makan sesuai dengan rekapitulasi kehadiran pegawai. Mengambil uang di bank dan menyimpan di tempat yang telah disahkan oleh pimpinan. Melakukan pembayaran atas tagihan SPBY yang diajukan PPK. Melakukan pengaturan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkan ke bank. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 55

58 Menyelenggarakan penyimpanan konsep surat dinas dan tulisan dinas. Membuat SPJLS (lembur, honor dan lainnya). Melakukan tugastugas bendaharawan rutin atau gaji untuk pemotongan sebagai setoran ke koperasi, bank dan lainlain. Membukukan seluruh kegiatan perbendaharaan. Membuat LPJ bendahara pengeluaran dan melaporkan ke KPPN. Membuat laporan remunerasi (pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja) sesuai rekapitulasi pegawai dari bidang. Menata kearsipan bendahara pengeluaran. Membuat SPT tahunan pribadi pegawai. Sedangkan rekapitulasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dijajaran Pengadilan Militer Tinggi II sebanyak 160 (seratus enam puluh) orang dengan rincian sebagai berikut : No. Satuan Jumlah SKP 1 Pengadilan Militer Tinggi II 35 2 Pengadilan Militer II08 Jakarta 29 3 Pengadilan Militer II09 Bandung 35 4 Pengadilan Militer II10 Semarang 32 5 Pengadilan Militer II11 Yogyakarta 29 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 56

59 BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN Dalam rangka peningkatan dan efektivitas kinerja aparatur Peradilan Militer sudah barang tentu tidak akan terlepas dari unsur pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang harus dilakukan secara berkala dan terstruktur terhadap aparatur pelaksana peradilan. Pada tahun anggaran 2016 Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta telah melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik peningkatan kualitas Hakim dengan adanya kegiatan Pembinaan Teknis Hakim serta pembinaan teknis kepaniteraan yang bertujuan guna meningkatkan kualitas aparatur peradilan dibidang teknis yudisial dan administrasi yudisial maupun peningkatan kualitas dibidang kesekrtariatan. A. Sumber Daya Manusia Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 125/KMA/SK/IX/2009 tanggal 2 September 2009 tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang kepada Para Pejabat Eselon I dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Mahkamah Agung RI, sesuai dengan surat Keputusan tersebut dalam bidang kepegawaian Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selaku Pengadilan Tingkat banding hanya melaksanakan fungsinya sebagai pendukung terhadap kebijakan Pengadilan Militer Utama sebagai Pengadilan Tingkat Banding sesuai hirarki untuk pembinaan kepegawaian. Beberapa kewenangan dalam bidang kepegawaian itu antara lain rekruitmen, mutasi, promosi, dan pengusulan pensiun. Adapun rekapitulasi data tersebut selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 57

60 1. Profil Sumber Daya Manusia Selama tahun 2016 kekuatan sumber daya manusia dilingkungan Pengadilan Militer II Jakarta mengalami mutasi dan promosi wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, sampai akhir tahun 2016 dapat dilihat profil sumber daya manusia aparatur Pengadilan Militer II Jakarta adalah sebagai berikut : PROFIL PEJABAT STRUKTURAL PADA PENGADILAN MILITER TINGGI II JAKARTA 1 Nama : Hidayat Manao, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Kepala Pengadilan Militer Tinggi II 2 Nama Pangkat Jabatan : Deddy Suryanto, S.H., M.H. : Kolonel Chk : Wakil Kepala Pengadilan Militer Tinggi II 3 Nama : Tutut Dyah Rojani, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Sus NRP : Jabatan : Panitera pada Dilmilti II LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 58

61 4 Nama : Karsedi, S.H. Pangkat : Mayor Chk NRP : Jabatan : Sekretaris 5 Nama : Dedi Wigandi, S.Sos., S.H. Pangkat : Mayor Chk NRP : Jabatan : Panmud Pidana pada Dilmilti II 6 Nama : Dewi Pujiastuti, S.H. Pangkat : Mayor Chk (K) NRP : Jabatan : Panmud TUM pada Dilmilti II 7 Nama : Sukarto, S.H. Pangkat : Mayor Chk NRP : Jabatan : Panmud Hukum pada Dilmilti II 8 Nama : Kurniawan Setyanto, S.H., M.IP. Pangkat : Kapten Chk NRP : Jabatan : Kabag Umum dan Keuangan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 59

62 9 Nama : H.Husein Ib, S.E., M.M. Pangkat : Pembina Gol.IV/a NIP : Jabatan : Kabag Perencanaan dan Kepegawaian 10 Nama : Isnani Rohmatin, S.H. Pangkat : Penata Tk.I Gol.III/d NIP : Jabatan : Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga 11 Nama : Eva Morina, S.Kom Pangkat : Penata Gol.III/c NIP : Jabatan : Kasubbag Keuangan dan Pelaporan 12 Nama : Sri Rahayu, S.H. Pangkat : Penata Gol.III/c NIP : Jabatan : Kasubbag Kepegawaian dan Teknologi Informasi 13 Nama : Markus Andi Sri Pungkas.R. Pangkat : Penata Muda Tk I Gol.III/b NIP : Jabatan : Kasubbag Rencana Program dan Anggaran LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 60

63 PROFIL HAKIM MILITER TINGGI 1 Nama : Hidayat Manao, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Kepala Pengadilan Militer Tinggi II 2 Nama : Deddy Suryanto, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Wakil Kepala Pengadilan Militer Tinggi II 3 Nama : Weni Okianto, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II 4 Nama : E. Trias Komara, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II Jakarta Plt.Dirpratalakmil Ditjen Badilmiltun MARI LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 61

64 5 Nama : Hulwani, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II 6 Nama : Priyo Mustiko.S, S.H. Pangkat : Kolonel Sus NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II 7 Nama : Tama Ulinta Br Tarigan, S.H., M.Kn. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II Jakarta Dpb pada Bawas MARI 8 Nama : Parman Nainggolan, S.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II Dpb Balitbang Diklat Kumdil MARI 9 Nama : Slamet Sarwo Edy, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dpb Hakim Tinggi Yustisial Balitbang Diklat Kumdil MARI LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 62

65 PENGADILAN MILITER TINGGII II JAKARTA 10 Nama : Tatang Nasifit, S.H. Pangkat : Kolonel Chk NRP : Jabatan : Angg. Pokkimmilti Gol.IV Dilmilti II Dpb Pada Bawas MARI PROFIL PEJABAT KEPANITERAAN 1 Nama : Tutut Dyah Rojani, S.H., M.H. Pangkat : Kolonel Sus NRP : Jabatan : Panitera pada Dilmilti II 2 Nama : Dedi Wigandi, S.Sos., S.H. Pangkat : Mayor Chk NRP : Jabatan : Panmud Pidana pada Dilmilti II 3 Nama : Dewi Pujiastuti, S.H. Pangkat : Mayor Chk (K) NRP : Jabatan : Panmud TUM pada Dilmiltii II 4 Nama : Sukarto, S.H. Pangkat : Mayor Chk NRP : Jabatan : Panmud Hukum pada Dilmilti II LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 63

66 5 Nama : Arief Rachman, S.H. Pangkat : Kapten Chk NRP : Jabatan : Panitera Pengganti Gol VII pada Dilmilti II 6 Nama : Nurdin Rukka, S.H. Pangkat : Kapten Chk NRP : Jabatan : Panitera Pengganti Gol VII pada Dilmilti II 7 Nama : Kurniawan Setyanto, S.H., M.IP. Pangkat : Kapten Chk NRP : Jabatan : Panitera Pengganti Gol VII pada Dilmilti II PROFIL STAF MILITER 1 Nama : Haris Hardiansyah Pangkat : Serka NRP : Jabatan : Baurtu Taud 2 Nama : MZ. Nasution, S.H. Pangkat : Serka NRP : Jabatan : Baurtu Taud LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 64

67 3 Nama : Sultoni Mubin Pangkat : Serka NRP : Jabatan : Baban Tera 4 Nama : Moh.Alwi Wahyudi Pangkat : Sertu NRP : Jabatan : Baurtu Taud 5 Nama : Aripin Josua Sitorus, S.H. Pangkat : Sertu NRP : Jabatan : Baban Tera 6 Nama : Nia Yuniar Pangkat : Serda (K) NRP : Jabatan : Baurtu Taud 7 Nama : Mustari.M Pangkat : Kopda NRP : Jabatan : Ta Mudi LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 65

68 8 Nama : Ngatino Pangkat : Pratu NRP : Jabatan : Taban Taud PROFIL STAF PNS 1 Nama : Desprasetyo Adi W, S.E. Pangkat : Penata Gol.III/c NIP : Jabatan : Staf IT 2 Nama : Siti Fatimah Hasibuan, S.H. Pangkat : Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP : Jabatan : Staf Administrasi Perkara 3 Nama : Triana Febrianti.S, S.E. Pangkat : Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP : Jabatan : Staf Administrasi Perkara 4 Nama : Pujiono, S.H. Pangkat : Penata Muda Tk.I Gol.III/b NIP : Jabatan : Staf Keuangan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 66

69 5 Nama : Cahyani Nurpriyanti, S.H. Pangkat : Penata Muda Gol.III/a NIP : Jabatan : Staf Administrasi Perkara 6 Nama : Zaenal Abidin Pangkat : Penata Muda Gol.III/a NIP : Jabatan : Staf Administrasi Perkara 7 Nama : Agus Pangkat : Pengatur Gol.II/c NIP : Jabatan : Staf Keuangan 8 Nama : Yuli Andriyadi Pangkat : Pengatur Gol.II/c NIP : Jabatan : Staf Keuangan PROFIL HONORER 1 Nama Jabatan : Suwondo, A.Md.Kom : Tenaga Honorer 2 Nama Jabatan : Imam Radityo : Tenaga Honorer LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 67

70 3 Nama Jabatan : Heri Triyanto : Tenaga Honorer 4 Nama Jabatan : Rini Asmawati, S.H. : Tenaga Honorer 5 Nama Jabatan : Nila Juwita Takaryanti, S.E. : Tenaga Honorer 6 Nama Jabatan : Rrangga Nurhidayat : Tenaga Honorer 7 Nama Jabatan : Jimbrwon Pakpahan : Tenaga Honorer 8 Nama Jabatan : Jumroni : Tenaga Honorer 9 Nama Jabatan : Diel Yuzar Chaniago : Tenaga Honorer LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 68

71 10 Nama Jabatan : Ferry Butarbutar : Tenaga Honorer 11 Nama Jabatan : Mochamad Fachri : Tenaga Honorer Dalam TA 2016 formasi sumber daya manusia yang riil di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta beserta jajaran dibawahnya sebanyak 208 (dua ratus delapan) orang, yang terdiri dari 106 (seratus enam) orang TNI dan 58 (lima puluh delapan) orang ASN dan 44 (empat puluh empat) Honorer yaitu sebagai berikut : Sumber Daya Manusia Teknis Yustisial: SDM TY Dilmilti II Dilmil II08 Dilmil II09 Dilmil II10 Dilmil II11 Kepala Waka Hakim Panitera Panmud PP JMLH LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 69

72 Sumber Daya Manusia Non Teknis Yustisial: Jabatan Dilmilti II Dilmil II08 Dilmil II09 Dilmil II10 Dilmil II11 Sekretaris Kabag 2 Kasubag TNI ASN Honorer JMLH Keseluruhan Jumlah Personill di jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta: Dilmilti II Dilmil II08 Dilmil II09 Dilmil II10 Dilmil II11 TNI PNS JMLH Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dengan ditetapkannya Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, maka Keputusan Panglima ABRI Nomor KEP/01/P/1/1984 tentang Pokokpokok Organisasi dan Prosedur Badan Pelaksana Pusat Angkatan Bersenjata Republik LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 70

73 Indonesia (BALAKPUS ABRI) dinyatakan tidak berlaku lagi, maka sebagai rujukan DSP (Daftar Susunan Personil) sesuai Keputusan Panglima ABRI Nomor: KEP/06/II/1988 tanggal 27 Pebruari 1988 tentang Daftar Susunan Personil Mabes ABRI sudah tidak valid lagi dengan kondisi di peradilan militer saat ini. Sejak dikeluarkannya Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 hingga saat ini belum ada ketentuan ataupun aturan dalam bentuk surat keputusan yang mengatur lebih lanjut tentang DSP di peradilan militer, sehingga dalam proses untuk pengajuan penambahan personil belum ada pedomannya. Dikaitkan dengan pelaksaan tugas pokok Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran peradilan dibawahnya yang semakin kompleks, maka kebutuhan personil idealnya di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajarannya sebagai berikut : Formasi Ideal Pegawai Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran dibawahnya Ketua Wakil Ketua Hakim Panitera Sekretaris Panitera Muda Panitera Pengganti Kepala Bagian Kasubbag Staf Kepaniteraan Staf Kesekertariatan 1 Dilmilmti II Dilmil II Dilmil II Dilmil II Dilmil II LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 71

74 Untuk memenuhi kekurangan personil dalam rangka menunjang tugas pokok maka Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan Militer II08 Jakarta telah membuat surat permohonan penambahan personil ke Pengadilan Militer Utama, sebagai berikut : 1) Surat Permohonan Penambahan Personil dari Dilmilti II Jakarta Nomor: W2Mil/393/B/VIII/2016 tanggal 19 Agustus 2016 sebanyak 3 orang. 2) Surat Permohonan Penambahan Personil dari Dilmil II08 Jakarta Nomor: W2 Mil.01/103/B/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 sebanyak 11 orang. 3) Surat Permohonan Panitera dari Kadilmil II11 Yogyakarta Nomor: W2.Mil.04/1145/B/VII/2016 tanggal 26 Juli Mutasi Mutasi pegawai di jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam tahun 2016 sebagai berikut: NO Nama 1. Ahmad Gawi, S.H., M.H. Surat Tugas/ Sprin Surat Tugas Nomor : 545/ DjMT.2/Ratgas/ 9/2016 Tgl Pangkat NRP/NIP Mayor Chk/ Keterangan Anggota Kelompok Hakim Militer Gol. V Dilmil III19 Jayapura, menjadi: Anggota Kelompok Hakim Militer Gol. V Dilmil II08 Jakarta. 2. Nanik Suwarni, S.H., M.H. sda Letkol Chk (K)/ Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II09 Bandung, menjadi: Kadilmil I05 Pontianak. 3. Esron Sinambela, S.S., S.H. sda Letkol Chk/ Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II10 Semarang, menjadi: Kadilmil III17 Manado. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 72

75 4. Sultan, S.H. sda Letkol Chk/ Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II08 Jakarta, menjadi: Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil III16 Makassar. 5. Niarti, S.H. sda Mayor Sus/ Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II10 Semarang, menjadi: Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil III12 Surabaya. 6. Desman Wijaya, S.H., M.H. sda Mayor Laut (KH)/ Waka Dilmil II11 Yogyakarta, menjadi: Anggota Pokkimmil Gol. VI Dilmil II10 Semarang. 7. Yudi Pranoto Atmojo, A.Md., S.H. sda Mayor Chk/ Anggota Pokkimmil Gol. VI Dilmil II09 Bandung, menjadi: Waka Dilmil III15 Kupang. 8. Ferry Budi Styanti, S.H. Sprin/243/IX/ 2016 Tgl Kapten Chk/ Pama MARI, menjadi: Panmud Hukum Dilmil II08 Jakarta. 9. Leni Novianda, S.E. Sprin/223/VIII/2 016 Tgl Parman Nainggolan, S.H. 11. Reki Irene Lumme, S.H., M.H. Kep Ketua MARI Nomor: 154/KMA/SK/IX/ 2016 Tgl Penata Muda Tk. I Gol. III/b Kolonel Chk/ sda Kolonel Sus/ Fungsional Umum Dilmil II11 Yogyakarta, Mutasi ke: Pengadilan TUN Padang. Anggota Pokkimmilti Gol. IV pada Dilmilti II Jakarta dpb. Balitbang Diklat Kumdil MARI, menjadi: Anggota Pokkimmilti Gol. IV pada Dilmilti III Surabaya. Kadilmil II08 Jakarta, Mutasi: Anggota Pokkimmilti Gol. IV pada Dilmilti III Surabaya. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 73

76 12. Marwan Suliandi, S.H., M.H. sda Kolonel Chk/ Kadilmil II09 Bandung, Mutasi: Anggota Pokkimmilti Gol. IV pada Dilmilti II Jakarta dpb. pada Balitbang Diklat Kumdil MARI. 13. Weni Okianto, S.H., M.H. sda Kolonel Chk/ Anggota Pokkimmilti Gol. IV pada Dilmilti II Jakarta, Mutasi: Waka Dilmilti I Medan. 14. Maryadi Surat Tugas : No. 419/DjMT.2/Rat gas/7/2016 Tgl Sertu/ Baurdal Taud Dilmil II 11 Yogyakarta, menjadi: Baurdal Taud Dilmil I 01 Banda Aceh. 15. Dedi Wigandi, S.Sos,S.H. Surat Tugas : No. 1202a/DjMT.B/ /11/2016 Tgl Mayor Chk Sukarto, S.H. sda Mayor Chk/ Agus Handaka, S.H. 18. Arief Rachman, S.H. sda sda Mayor Chk/ Kapten Chk/ Arin Fauzan, S.H. sda Kapten Laut (KH) 18879/P 20. Satiman, S.H. sda Lettu Chk/ Rominggus P, S.H.,M.H. sda Lettu Chk/ Panmud Pidana Dilmilti II Jkrt Panmud Hukum Dilmiltama Panmud Hukum Dilmilti II Jkrt Panmud Pidana Dilmilti II Jkt Panitera Dilmil II08 Jakarta Panmud Hukum Dilmilti III Srby Panitera Pengganti Dilmilti II Jkt Panitera Dilmil I04 Palembang Panmud Pidana Dilmil II08 Jkrt Panitera Dilmil II08 Jakarta PP Gol IX Dilmil II08 Jkt PP Gol VIIIDilmil II08 Jkt (Dpb Ajudan Waka MA) PP Gol IX Dilmil II08 Jkt PP Gol VIIIDilmil II08 Jkt LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 74

77 22. Febri Desri, S.H. sda Letda Chk/ Sari Rahayu, S.H. sda Letda Chk/ PP Gol IX Dilmil II09 Bdg PP Gol VIIIDilmil II08 Jkt PP Gol VIIIDilmil II08 Jkt PP Gol IX Dilmil II09 Bdg 24. Rahman Sunarin, S.H. sda Peltu / PP Gol X Dilmil II08 Jkt PP Gol IX Dilmil II08 Jkt 4. Promosi Promosi di lingkungan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada tahun 2016 sebagai berikut : NO NAMA Sprin NRP/NIP 1. Tutut Dyah Rojani, S.H., M.H. Panitera Dilmilti II Jakarta 2. Hanifan Hidayatulloh, S.H.,M.H. Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II08 Jakarta Sprin/ 254/IX/ 2016 Tgl LAMA PANGKAT BARU Letkol Sus Kolonel Sus sda Mayor Chk Letkol Chk 3. Niarti, S.H. Anggota Pokkimmil Gol. V Dilmil II10 Semarang 4. Dewi Pujiastuti, S.H.,M.H. Panmud TUM Dilmilti II Jakarta 5. Agus Handaka, S.H. Panitera Dilmil II08 Jakarta sda Mayor Sus Letkol Sus sda Kapten Chk (K) Mayor Chk (K) sda Kapten Chk Mayor Chk LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 75

78 6. Reza Yanuar, S.H. Panitera Dilmil II09 Bandung 7. Deddy Wigandi, S.Sos., S.H. Panmud Pidana Dilmilti II Jakarta 8. Sunti Sundari, S.H. Anggota Pokkimmil Gol. VI Dilmil II11 Yogyakarta 9. Jasdar, S.H. Sekretaris Dilmil II 08 Jakarta 10. Sukarto, S.H. Panmud Hukum Dilmilti II Jakarta sda Kapten Chk Mayor Chk sda Kapten Chk Mayor Chk sda Kapten Chk (K) Mayor Chk (K) sda Kapten Chk Mayor Chk sda Kapten Chk Mayor Chk 5. Pensiun Dilmil II09 Bandung : A.n. Kasman PNS Gol IV/a NIP Jabatan Kasubbag Kepegawaian dan Ortala TMT pensiun 1 September B. Keadaan Perkara 1. Laporan Perkara Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Kewenangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta sesuai dengan keputusan Panglima TNI Nomor: Skep/6/X/2003 tanggal 20 Oktober 2003 bahwa yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta adalah: 1. Pengadilan Militer II08 Jakarta 2. Pengadilan Militer II09 Bandung 3. Pengadilan Militer II10 Semarang 4. Pengadilan Militer II11 Yogyakarta LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 76

79 Tugas pokok pengadilan Militer Tinggi II Jakarta sebagaimana diatur dalam Pasal 41 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Tinggi bahwa Pengadilan Militer mempunyai kewenangan sebagai Pengadilan Militer Tinggi pada tingkat pertama yang Terdakwanya Prajurit TNI yang berpangkat Mayor ke atas, Pengadilan Militer Tinggi memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputus oleh Pengadilan Militer dalam jajaran daerah hukumnya dan Pengadilan Militer juga memutus pada tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Militer dalam jajaran daerah hukumnya. Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam rangka percepatan penyelesaian perkara telah melaksanakan sidang keliling pada Pengadilan di lingkungan Peradilan Militer, hal ini dilaksanakan untuk mengurangi penumpukan jumlah perkara di lingkungan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Dalam melaksanakan penyelesaian perkara, sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 bahwa penyelesaian perkara di tingkat pertama paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan dan di tingkat banding paling lambat dalam waktu 3 (tiga) bulan yang penyelesaian ini sudah termasuk minutasi berkas perkara. Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam menyelesaikan perkara banding pada umumnya dalam waktu 2 (dua) atau 3 (tiga) bulan dan untuk perkara tingkat pertama masih terdapat keterlambatan dalam menyelesaikan perkara atau lebih 6 (enam) bulan hal ini disebabkan karena Terdakwa atau Saksi yang tidak hadir dalam satu kali pemanggilan sidang oleh karenanya diperlukan waktu untuk memanggil kembali Terdakwa tersebut. Rasio penyelesaian perkara pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta di tahun 2016 mengalami kenaikan dari tahun Pada LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 77

80 tahun pada 2015 jumlah perkara yang diputus berjumlah 149 (seratus empat puluh sembilan) perkara sedangkan pada tahun 2016 perkara yang diputus berjumlah 202 (dua ratus dua) perkara yang terdiri dari 45 (empat puluh lima) perkara tingkat pertama dan 158 (seratus lima puluh delapan) perkara tingkat banding dan 3 (tiga) perkara pelanggaran lalu lintas. Yang diselesaikan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta berjumlah 6 (enam) orang Hakim termasuk Kepala dan Wakil Kepala Pengadilan. Jumlah Perkara yang telah diregister pada tahun 2016 baik tingkat pertama dan tingkat banding dan tidak dapat diselesaikan pada tahun 2016 akan menjadi sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2016 dan baru disidangkan pada tahun 2017, sedangkan yang masuk di bawah bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan di persidangan. Administrasi Perkara di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada dasarnya telah berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, namun masih terdapat kekurangankekurangan seperti terbatasnya personil kepaniteraan yang membantu penyelesaian perkara. Tetapi kekurangan tersebut dapat teratasi dengan memaksimalkan personil yang ada, sehingga tidak mengganggu kelancaran tugas pokok administrasi perkara dapat terlaksana dengan baik. Proses perkara yang transparan merupakan salah satu syarat mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan perkara, bagi orang yang memerlukannya sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap masyarakat pencari keadilan. Antara lain untuk diketahui mulai dari gambaran umum proses beracara di Pengadilan, transparansi putusan, agenda sidang, mekanisme pengaduan pelanggaran yang dilakukan Hakim dan Pegawai sampai LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 78

81 dengan hak masyarakat dan tata cara untuk memperoleh informasi di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Untuk lebih jelas Laporan perkara ini dilengkapi dengan Laporan kinerja Hakim selama 1 (satu) tahun, laporan rekapitulasi jumlah perkara masuk, perkara putus, sisa perkara Tingkat Pertama dan Tingkat Banding dan laporan upaya hukum dari Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. (data terlampir) 2. DATA PERKARA Adapun rincian data perkara pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajarannya sebagai berikut : No. Uraian Kejahatan Pelanggaran Jumlah Pengadilan Militer Tinggi II a. Tingkat Pertama Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dilimpahkan Sisa Perkara TA b. Tingkat Banding Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dikembalikan Sisa Perkara TA LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 79

82 2 Pengadilan II08 Jakarta Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dikembalikan Sisa Perkara TA Pengadilan II09 Bandung Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dikembalikan Sisa Perkara TA Pengadilan II10 Semarang Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dilimpahkan Sisa Perkara TA Pengadilan II11 Yogyakarta Sisa Perkara TA Perkara masuk TA Perkara Putus TA Perkara yg dilimpahkan Sisa Perkara TA LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 80

83 Upaya Hukum Banding Putusan yang diajukan Banding Dilmilti II Dilmil II08 Dilmil II09 Dilmil II10 Dilmil II11 a. Putusan Pengadilan Tk.I yg dikuatkan Tk. Banding b. Putusan Pengadilan Tk.I yg dibatalkan Tk. Banding c. Putusan Pengadilan Tk.I yg tidak dapat diterima Tk. Banding Upaya Hukum Kasasi Putusan yang diajukan Kasasi Dilmilti Dilmil Dilmil Dilmil Dilmil II II08 II09 II10 II11 a.putusan Pengadilan Tk.I yg dikuatkan Tk. Banding & dikuatkan Tk. Kasasi b.putusan Pengadilan Tk.I yg dikuatkan Tk. Banding & dibatalkan Tk. Kasasi c.putusan Pengadilan Tk.I yg dikuatkan Tk Banding tidak dapat diterima Tk. Kasasi 1 d.putusan Pengadilan Tk.I yg dibatalkan Tk Banding & dikuatkan Tk. Kasasi 3 2 e.putusan Pengadilan Tk.I yg dibatalkan Tk Banding & dibatalkan Tk. Kasasi 1 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 81

84 Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) Putusan yang diajukan PK Dilmilti Dilmil Dilmil Dilmil Dilmil II II08 II09 II10 II11 a. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding dikuatkantk. Kasasi yg dikuatkan Tk. PK b. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding & dibatalkan Tk. Kasasi yg dikuatkan Tk. PK c. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding & tidak dapat diterima Tk. Kasasi yg dikuatkan Tk. PK d. Putusan Pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk. Banding & dikuatkan Tk. Kasasi yg dikuatkan Tk. PK 1 e. Putusan Pengadilan Tk.I dibatalkan Tk. Banding & dibatalkan Tk. Kasasi yg dikuatkan Tk. PK f. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding & dikuatkan Tk. Kasasi yg dibatalkan Tk. PK g. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding & dibatalkan Tk. Kasasi yg dibatalkan Tk. PK h. Putusan Pengadilan Tk.I dikuatkan Tk. Banding & ditidak dapat diterima Tk. Kasasi yg dibatalkan Tk. PK LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 82

85 i. Putusan Pengadilan Tk.I dibatalkan Tk. Banding & dikuatkan Tk. Kasasi yg dibatalkan Tk. PK j. Putusan Pengadilan Tk.I dibatalkan Tk. Banding & dibatalkan Tk. Kasasi yg dibatalkan Tk. PK k. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap yg dikuatkan Tk. PK l. Putusan Pengadilan Tk. Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yg dikuatkan Tk. PK m. Putusan Pengadilan Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yg dikuatkan Tk. PK n. Putusan Pengadilan Tk.I yang Berkekuatan Hukum Tetap yg dibatalkan Tk. PK o. Putusan Pengadilan Tk.Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap yg dibatalkan Tk. PK p. Tk. Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap yang dibatalkan Tk. PK r. Putusan Pengadilan Tk.Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap tidak dapat diterima Tk. PK LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 83

86 Data Kualifikasi perkara kejahatan yang diputus pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta TA adalah: 1. Desersi : 3 Perkara 2. Penipuan : 13 Perkara 3. Narkotika : 93 Perkara 4. Pencurian : 3 Perkara 5. Penyalahgunaan wewenang : 5 Perkara 6. Pemalsuan surat : 1 Perkara 7. THTI : 5 Perkara 8. Pelanggaran Kesusilaan : 15 Perkara 9. Penganiayaan : 3 Perkara 10. KDRT : 7 Perkara 11. Zinah : 17 Perkara 12. Penggelapan : 7 Perkara 13. Kawin ganda : 3 Perkara 14. Senjata Api : 7 Perkara 15. Penadahan : 2 Perkara 16. Melakukan perkosaan : 3 Perkara 17. Penggelapan krn hub.kerja : 2 Perkara 18. Kekerasan thd orang atau barang : 3 Perkara 19. Perlindungan anak : 2 Perkara 20. Merampas kemerdekaan seseorang : 1 Perkara 21. Penghinaan : 1 Perkara 22. Minyak dan gas bumi : 1 Perkara 23. Militer, mengancam atasan : 1 Perkara 24. Korupsi : 2 Perkara 25. Penganiayaan yg menyebabkan mati : 1 Perkara 26. Pembunuhan : 3 Perkara 27. Militer yang menyerang atasan : 1 Perkara LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 84

87 28. Krn kelalaiannya menyebabkan kecelakaan Lalin dgn korban luka berat: 1 Perkara 29. Tdk dpt menunjukkan STNK : 3 Perkara Jumlah : 202 Perkara C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau perolehan lainnya yang sah. Dalam rangka pengelolaan barang milik negara agar dapat berdaya guna dan berhasil guna, wajib dilakukan pemeliharaan dan pengamanan agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Usaha peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Militer ditempuh dengan jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dalam organisasi yang meliputi aspek kelembagaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya. Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam melaksanakan tugas Peradilan Militer, sebagian besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban jalannya administrasi perkantoran dari masingmasing unit kerja yang berada didalamnya. Untuk melaksanakan kegiatankegiatan dalam administrasi perkantoran tersebut selalu diperlukan adanya peralatan kantor yang dapat menunjang pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dalam rangka menuju tertib administrasi perlengkapan perlu memperhatikan tahapantahapan dalam siklus perlengkapan meliputi: perencanaan, penentuan kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 85

88 negara. Salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntable melalui Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) pada seluruh aset tetap Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) yang telah dijalankan di lingkungan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selaku UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang) dan laporannya dikoordinasi oleh Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, disampaikan secara periodik per semester ke Pengadilan Tinggi Agama Jakarta selaku UAPPBW (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah) dan Mahkamah Agung selaku UAPB (Unit Akuntansi Pengguna Barang). Sedangkan untuk Laporan SIMAK BMN Peradilan Militer Tingkat Pertama di wilayah jajaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dijalankan dan dilaporkan kepada Pengadilan Tingkat Banding yang ditunjuk sebagai koordinator wilayah pada masingmaing wilayah. Unsur penunjang lain yang penting dalam mewujudkan visi dan misi Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta adalah kemampuan mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan. Dalam rangka pelaksanaan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D). Pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 27 Tahun 2014 meliputi : 1) Perencanaan kebutuhan dan penganggaran; 2) Pengadaan; 3) Penggunaan; 4) Pemanfaatan; 5) Pengamanan dan pemeliharaan; 6) Penilaian; LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 86

89 7) Penghapusan; 8) Pemindahtanganan; 9) Penatausahaan; dan 10) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. Apabila sepuluh bagian tersebut disederhanakan dan digambarkan, maka akan diperoleh gambaran siklus hidup aset (lifecycle costing) sebagai berikut : a. Fase perencanaan, yaitu identifikasi kebutuhan ketika terdapat permintaan kebutuhan atas aset akibat perencanaan. b. Fase pengadaan, yaitu ketika aset dibeli, dibangun atau dibuat. c. Fase pengoperasian dan pemeliharaan, yaitu ketika aset digunakan untuk tujuan yang telah ditentukan. Fase ini mungkin diselingi dengan pembaruan atau perbaikan besarbesaran secara periodik serta penggantian atas aset yang rusak dalam periode penggunaan. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut juga diatur bahwa Menteri Keuangan RI adalah sebagai Pengelola Barang dan Menteri/Pimpinan Lembaga adalah sebagai Pengguna Barang. 1. Pengadaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 87

90 a. Gedung bangunan Pada Tahun Anggaran 2016 untuk kegiatan pengadaan gedung Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran dibawahnya tidak mengadakan pengadaan dikarenakan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Pengadilan Militer II08 Jakarta, Pengadilan Militer II09 Bandung dan Pengadilan Militer II11 Yogyakarta telah memiliki gedung sendiri. Sedangkan untuk Pengadilan Militer II10 Semarang masih menggunakan gedung lama Pengadilan Agama Semarang. Tetapi pada Tahun 2016 Pengadilan Militer II10 Semarang terdapat belanja modal yaitu yang digunakan untuk renovasi gedung Pengadilan Militer Agama Semarang sebesar Rp (tiga miliar empat ratus empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) dan realisasi sebesar Rp (tiga miliar empat ratus tiga puluh juta tujuh ratus lima puluh satu ribu tiga ratus rupiah) atau 99,69%, sehingga sisa anggaran Rp (sepuluh juta tujuh ratus empat puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah) atau 0,31%. b. Peralatan dan mesin Pada Tahun 2015 Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta tidak terdapat penambahan alat pengolah data dan komunikasi, sedangkan Tahun 2016 terdapat pengadaan alat pengolah data dan komunikasi dengan anggaran Rp , (Tujuh puluh empat juta rupiah) dan terealisasi sebesar Rp , (Tujuh puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut: LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 88

91 Rincian Penambahan Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Tahun 2016 NO JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH 1 PC 2 Rp. 10,550,000 Rp. 21,100,000 2 Lap Top 2 Rp. 15,500,000 Rp. 31,000,000 3 Printer 2 Rp. 2,100,000 Rp. 4,200,000 4 Router 1 Rp. 6,100,000 Rp. 6,100,000 5 Scanner 1 Rp. 10,400,000 Rp. 10,400,000 JUMLAH TOTAL Rp. 72,800,000 Rincian Penambahan Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer II08 Jakarta Tahun 2016 NO JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH 1 Lap Top 2 Rp Rp PC 3 Rp Rp Scanner 1 Rp Rp Printer 2 Rp Rp Mesin Absensi 1 Rp Rp Printer 1 Rp Rp AC Split 4 Rp Rp Lemari Besi/Metal 7 Rp Rp Lemari Kayu 7 Rp Rp Tangga 1 Rp. Rp. Aluminium Kursi Besi/Metal 11 Rp Rp JUMLAH TOTAL Rp LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 89

92 Rincian Penambahan Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer II09 Bandung Tahun 2016 NO JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH 1 Lap Top 2 Rp Rp Printer 3 Rp Rp Router 1 Rp Rp Scanner 1 Rp Rp PC 3 Rp Rp Meja Kerja Kayu 2 Rp Rp Meja Kerja Kayu 2 Rp Rp Rak Penyimpanan 1 Rp Rp Rak Kayu 2 Rp Rp JUMLAH TOTAL Rp Rincian Penambahan Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer II10 Semarang Tahun 2016 NO JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH 1 Lap Top 2 Rp Rp PC 3 Rp Rp Lap Top 2 Rp Rp PC 2 Rp Rp Printer 1 Rp Rp Printer 5 Rp Rp Router 1 Rp Rp Scanner 1 Rp Rp Rak server 1 Rp Rp AC Split 8 Rp Rp Dispenser 8 Rp Rp Kipas Angin 7 Rp Rp TV LED 2 Rp Rp Vacuum Cleaner 2 Rp Rp Meja Tamu 1 Rp Rp Meja Pelayanan 1 Rp Rp LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 90

93 Publik 17 Kursi Pelayanan Publik 2 Rp Rp Meja Majelis Hakim 3 Rp Rp Meja Panitera,Oditur & PH 3 Rp Rp Kursi Majelis Hakim 3 Rp Rp Kursi Panitera,Oditur & PH 5 Rp Rp Kursi Kayu Saksi&Terdakwa 2 Rp Rp Kursi Pengunjung 14 Rp Rp Meja Kerja Kayu 1 Rp Rp Meja Kerja Kayu 2 Rp Rp Kursi 1 Rp Rp Kursi 2 Rp Rp Kursi 23 Rp Rp Lemari Besi/Metal 4 Rp Rp filling cabinet 4 Rp Rp JUMLAH TOTAL Rp Rincian Penambahan Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer II11 Yogyakarta Tahun 2016 NO JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH 1 PC 5 Rp Rp Printer 3 Rp Rp Router 1 Rp Rp Scanner 1 Rp Rp Laptop 2 Rp Rp JUMLAH TOTAL Rp Pemeliharaan Pemeliharaan sarana dan prasarana Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu dalam kondisi baik dan siap operasional untuk digunakan LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 91

94 secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan tugas pokok. Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap operasional untuk digunakan. Pemeliharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk mengusahakan agar peralatan tersebut tetap dalam keadaan baik. Pemeliharaan dimulai dari pemakaian barang, yaitu dengan cara hatihati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud. Tujuan pemeliharaan sarana prasarana 1) Untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan. Hal ini sangat penting terutama jika dilihat dari aspek biaya, karena untuk membeli suatu peralatan akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan merawat bagian dari peralatan tersebut; 2) Untuk menjamin kesiapan operasional peralatan untuk mendukung kelancaran pekerjaan sehingga diperoleh hasil yang optimal; 3) Untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pencekkan secara rutin dan teratur; 4) Untuk menjamin keselamatan orang atau siswa yang menggunakan alat tersebut. Manfaat pemeliharaan Sarana Prasarana 1) Jika peralatan terpelihara dengan baik, maka masa usia pemakaiannya juga akan relative lama sehingga tidak perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat; 2) Pemeliharaan yang dilaksanakan secara rutin akan meminimalisir terjadinya kerusakan sehinggabiaya LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 92

95 perbaikan dapat digunakan secara efektif dan efisien, mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya perbaikan dapat ditekan seminim mungkin; 3) Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka akan lebih terkontrol sehingga menghindar kehilangan; 4) Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka peralatan dalam kondisi baik dan siap operasional; 5) Pemeliharaan yang baik dapat memberikan hasil pekerjaan yang berkualitas dan berkuantitas. a. Gedung Bangunan Untuk kegiatan pemeliharaan gedung pada TA telah dilaksanakan baik oleh Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan di bawahnya, sebagai berikut : Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan Dilmilti II Jakarta dan jajarannya Tahun 2016 DIPA NO SATUAN KERJA PAGU REALISASI SISA Rp Rp % Rp % 1 DILMILTI II JAKARTA Belanja Pemeliharan Gedung & Bangunan 2 DILMIL II08 JAKARTA 3 Belanja Pemeliharan Gedung & Bangunan DILMIL II09 BANDUNG Belanja Pemeliharan Gedung & Bangunan 67,350,000 67,348, , ,000, ,999, ,000,000 74,270, , LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 93

96 4 5 DILMIL II10 SEMARANG Belanja Pemeliharan Gedung & Bangunan DILMIL II11 YOGYAKARTA Belanja Pemeliharan Gedung & Bangunan 25,000,000 24,408, , ,670,000 71,670, JUMLAH 349,020, ,695, ,324, b. Peralatan dan mesin Untuk kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin pada TA telah dilaksanakan baik oleh Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan di bawahnya, sebagai berikut : Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin Dilmilti II Jakarta dan jajarannya Tahun 2016 DIPA NO SATUAN KERJA 1 DILMILTI II JAKARTA 2 DILMIL II08 JAKARTA 3 DILMIL II09 BANDUNG Belanja Pemeliharan Peralatan & Mesin Belanja Pemeliharan Peralatan & Mesin Belanja Pemeliharan Peralatan & Mesin PAGU REALISASI SISA Rp Rp % Rp % 191,220, ,220, ,637, ,636, ,350,000 95,405, ,945, LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 94

97 4 DILMIL II10 SEMARANG 5 DILMIL II11 Belanja Pemeliharan Peralatan & Mesin YOGYAKARTA Belanja Pemeliharan Peralatan & Mesin 102,785,000 99,816, ,968, ,740,000 60,740, JUMLAH 584,732, ,817, ,914, Penghapusan Penghapusan adalah tindakan menghapus BMN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengguna Barang dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau kegunaan BMN. Pada Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan Militer Tingkat Pertama di bawah jajarannya tidak melaksanakan penghapusan BMN, tetapi terdapat sebagian BMN yang sudah mengalami rusak berat dan dihentikan penggunaannya. Oleh karena itu pada Tahun Anggaran 2017 akan dilaksanakan proses penghapusan BMN dan pada bulan Desember 2016 terdapat beberapa satker yang sudah melaksanakan proses penghapusan BMN. LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 95

98 4. Perpustakaan. Perpustakaan adalah suatu tempat di institusi yang mengelola materi perpustakaan yang diorganisir secara sistematis dengan aturan baku, dilayankan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para penggunanya. Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta bertujuan untuk mengelola buku UndangUndang, Laporan dari Satuan dan Jajaran, dan karya rekam yang dikelola secara profesional berdasarkan sistem yang baku untuk mendukung kelancaran/keberhasilan pencapaian visi, misi dan tujuan instansi induk yang menaunginya. Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta diharapkan dapat melayani peminjaman buku kepada peara pengguna perpustakaan, khususnya para Hakim, Pimpinan serta staf di lingkungan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Pengguna perpustakaan pada umumnya mempunyai kebutuhan akan literatur dan pengetahuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pokok di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Melihat kebutuhan pengguna perpustaakaan tersebut, maka Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta sudah saatnya berbenah diri baik dari segi administrasi, kuantitas dan kualitas perpustakaan koleksi buku maupun majalah, penataan ruang, system peminjaman dan pencatatan koleksi buku perpustakaan dan pelayanannya serta yang tidak kalah pentingnya adalah pemberdayaan SDM atau staf pengelolanya. Sampai Tahun 2015 Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta telah memiliki koleksi buku sebanyak 433 buah buku, sedangkan untuk tahun 2016 mempunyai tambahan koleksi buku sebanyak 244 buah buku. Jadi jumlah keseluruhan koleksi buku LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 96

99 Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta sampai dengan Tahun 2016 sebanyak 677 buah buku. Koleksi buku tersebut terdiri dari Buku Lembaran Negara dan Tambahan Lembaran Negara sebanyak 101 buah buku, Pustaka Peradilan sebanyak 85 buah buku, Hukum dan Pembangunan sebanyak 78 buah buku, Yurisprudensi sebanyak 93 buah buku, UndangUndang sebanyak 36 buah buku, Varia Peradilan sebanyak 58 buah buku, Informasi UndangUndang sebanyak 176 buah buku, Majalah sebanyak 25 buah, dan lainlain sebanyak 25 buah buku. Untuk menunjang tertib administrasi, perpustakaan pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dilengkapi dengan buku induk, buku peminjaman, daftar perkelompok buku. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam proses berbenah dan saat ini telah menata serta mengolah perpustakaannya dengan berpedoman pada UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, serta juga menggunakan pedomanpedoman kepustakaan lain yang dapat menunjang proses pengelolaan perpustakaan ke arah yang lebih baik, sehingga Perpustakaan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengarah pada terbentuknya perpustakaan modern atau dewasa ini disebut dengan perpustakaan digital (Digital Library). Adapun daftar buku masuk periode Tahun Anggaran 2016 sebagaimana dalam lampiran. (daftar buku terlampir). 5. Administrasi Persuratan Dalam pelaksanakan tugas pokok Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang berhubungan dengan instansi lain khususnya di bidang persuratan ada pada bagian administrasi persuratan yang kemudian LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 97

100 didistribusikan atau ditindaklanjuti sesuai arahan dari Pimpinan. Adapun administrasi persuratan termasuk dalam Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga. Persuratan yang diterima Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selama bulan Januari sampai dengan Desember 2016 telah menerima dari instansi lain sebanyak 2944 surat masuk, yang terdiri dari 2235 Surat Biasa, 496 Surat Perintah, 37 Surat Edaran, 21 Surat Tugas, 95 Surat Rahasia, dan 60 Surat Keputusan. Persuratan yang dikeluarkan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selama bulan Januari sampai dengan Desember 2016 yang dikirimkan kepada instansi lain sebanyak 916 Surat Keluar, yang terdiri dari 673 Surat Biasa, 155 Surat Perintah, 20 Surat Rahasia, dan 41 Surat Keputusan. D. Pengelolaan Keuangan Daftar Isian Pelaksana Anggaran disingkat dengan DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan selaku Bendaharawan Umum Negara (BUN). DIPA berlaku untuk 1 (satu) tahun anggaran dan informasi satuansatuan terukur yang berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran. Di samping itu DIPA dapat dimanfaatkan sebagai alat pengendali, pelaksanan, pelaporan, pengawasan, dan sekaligus merupakan perangkat akuntansi pemerintah. Pagu dalam DIPA merupakan batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui dan pelaksanaannya harus dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penyusunan program kerja Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta berpedoman kepada DIPA sesuai APBN Tahun Anggaran LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 98

101 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta untuk mencapai rencana kinerja ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2016 yang terdiri dari : DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, meliputi belanja pegawai dan belanja barang serta Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung yang meliputi belanja modal. DIPA (05) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN dengan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer berupa belanja barang. Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran Peradilan Militer di bawahnya rincian pagu dan realisasi berdasarkan jenis program adalah sebagai berikut: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus didukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran tugas pokok pengadilan. Pagu anggaran untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran peradilan militer di bawahnya sebesar Rp (dua puluh satu miliar tujuh ratus empat belas juta delapan ratus empat puluh empat ribu rupiah), anggaran yang terserap atau terealisasi sebesar Rp (dua puluh LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 99

102 miliar delapan ratus satu juta enam ratus ribu enam ratus dua belas rupiah), atau sebesar 95,79 % dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp (sembilan ratus tiga belas juta dua ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah) atau sebesar 4,21%. Pagu dan realisasi anggaran untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Tahun 2016 adalah sebagai berikut : No Satker Pagu Dipa Total Realisasi Sisa Dana (Rp.) Rp. % (Rp.) Dilmilti II Jakarta Belanja Pegawai 4,759,600,000 4,617,598, ,001,149 Belanja Barang 1,023,325,000 1,003,826, ,498,239 Jumlah 5,782,925,000 5,621,425, ,499,388 2 Dilmil II08 Jakarta Belanja Pegawai 4,232,469,000 4,106,148, ,320,691 Belanja Barang 937,905, ,876, ,028,121 Jumlah 5,170,374,000 5,029,025, ,348,812 3 Dilmil II09 Bandung Belanja Pegawai 3,223,401,000 2,941,481, ,919,772 Belanja Barang 803,142, ,720, ,421,263 Jumlah 4,026,543,000 3,696,201, ,341,035 4 Dilmil II10 Semarang 5 Belanja Pegawai 2,380,454,000 2,357,466, ,987,811 Belanja Barang 1,028,419, ,627, ,791,538 Jumlah 3,408,873,000 3,341,093, ,779,349 Dilmil II11 Yogyakarta Belanja Pegawai 2,600,140,000 2,388,332, ,807,018 Belanja Barang 725,989, ,521, ,786 Jumlah 3,326,129,000 3,113,854, ,274,804 Jumlah Total 21,714,844,000 20,801,600, ,243,388 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 100

103 PENGADILAN MILITER TINGGII II JAKARTA Grafik Perbandingan Pagu Anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaann Tugas Teknis Lainnya Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Grafik Perbandingan Realisasi Anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaann Tugas Teknis Lainnya Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 101

104 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Pagu dan realisasi anggaran untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran dibawahnya tahun 2016 sebesar Rp (empat miliar empat ratus dua puluh lima juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah), anggaran yang terserap atau terealisasi sebesar Rp (empat miliar empat ratus enam juta tujuh ratus empat puluh tiga ribu enam ratus delapan puluh empat rupiah), atau sebesar 99,58 % dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp (delapan belas juta lima ratus empat puluh enam ribu tiga ratus enam belas rupiah) atau sebesar 0,42%. No Satker Pagu Dipa Total Realisasi Sisa Dana (Rp.) Rp. % (Rp.) Dilmilti II Jakarta Belanja Modal 74,000,000 72,800, ,200,000 Jumlah 74,000,000 72,800, ,200,000 2 Dilmil II08 Jakarta Belanja Modal 176,000, ,693, ,350 Jumlah 176,000, ,693, ,350 3 Dilmil II09 Bandung 4 5 Belanja Modal 161,000, ,496,000 99, Jumlah 161,000, ,496, ,504,000 Dilmil II10 Semarang Belanja Modal 3,858,290,000 3,844,354,034 99, Jumlah 3,858,290,000 3,844,354, ,935,966 Dilmil II11 Yogyakarta Belanja Modal 156,000, ,400,000 98, Jumlah 156,000, ,400, ,600,000 Jumlah Total 4,425,290,000 4,406,743, ,546,316 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 102

105 PENGADILAN MILITER TINGGII II JAKARTA Grafik Perbandingann Pagu Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmill II11 Yogyakarta Grafik Perbandingan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmill II11 Yogyakarta LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 103

106 3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer Pagu dan realisasi anggaran untuk Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan jajaran dibawahnya tahun 2016 sebesar Rp , (lima ratus delapan puluh satu juta dua ratus dua puluh ribu rupiah), anggaran yang terserap atau terealisasi sebesar Rp , (lima ratus tujuh puluh tujuh juta Sembilan ratus dua belas ribu enam ratus Sembilan puluh rupiah), atau sebesar 99,43 % dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp , (tiga juta tiga ratus tujuh ribu tiga ratus sepuluh rupiah) atau sebesar 0,57%. No Satker Pagu Dipa (Rp.) Total Realisasi Rp. % Sisa Dana (Rp.) Dilmilti II Jakarta Belanja Barang , Jumlah , Dilmil II08 Jakarta Belanja Barang , Jumlah , Dilmil II09 Bandung Belanja Barang , Jumlah , Dilmil II10 Semarang Belanja Barang , Jumlah , Dilmil II11 Yogyakarta Belanja Barang ,00 0 Jumlah ,00 0 Jumlah Total , LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 104

107 PENGADILAN MILITER TINGGII II JAKARTA Grafik Perbandingan Pagu Anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmill II11 Yogyakarta Grafik Perbandingan Realisasi Anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer Tahun 2015 dan Tahun Rupiah Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmil II11 Yogyakarta Dilmilti II Jakarta Dilmil II08 Jakarta Dilmil II09 Bandung Dilmil II10 Semarang Dilmill II11 Yogyakarta LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 Page 105

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO.

PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. PROGRAM KERJA PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2012 KANTOR PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR JL. YOS SUDARSO NO. 1 DENPASAR Denpasar, Desember 2011-1 - DAFTAR ISI KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

I. KEPALA PENGADILAN MILITER

I. KEPALA PENGADILAN MILITER Nomor : W3.Mil 06/07.b/OT.01.2/I/2017 Manado, 9 Januari 2017 Klasifikasi : Biasa Lampiran : - Perihal : Deskripsi Kerja Pengadilan Militer. Dasar : SOP Pengadilan Militer III-17 Manado I. KEPALA PENGADILAN

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER UTAMA JL. RAYA PENGGILINGAN CAKUNG TELP/FAX. 48703673 JAKARTA TIMUR Email : dilmiltama1@yahoo.com KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Mewujudkan Pengadilan Tinggi Palembang Yang Agung Pengadilan Tinggi Palembang Jl. Jend. Sudirman KM: 3,5 Palembang Telp: (0711) 311666,

Lebih terperinci

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen menyatakan dengan tegas sifat dan karakter kekuasaan kehakiman bahwa Kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP

KATA PENGANTAR. Denpasar, Januari 2014 Pgs. Kepala Pengadilan Militer III-14. Ttd. Apel Ginting, SH. Letkol Chk NRP KATA PENGANTAR Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ini di susun dengan mengacu dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dalam kurun waktu 5(lima) tahun yaitu tahun 2015-2019 dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi

Sasaran Strategis I Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. Indikator Kinerja Target Realisasi LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MAHKAMAH AGUNG TAHUN 2016 i i RINGKASAN EKSEKUTIF Mahkamah Agung Republik Indonesia mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama RPJMN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, mengandung pengertian bahwa segala tatanan kehidupan berbangsa, bermasyarakat

Lebih terperinci

Berikut adalah susunan Pengadilan Militer di Indonesia: - Pengadilan Militer. - Pengadilan Militer Tinggi. - Pengadilan Militer Utama.

Berikut adalah susunan Pengadilan Militer di Indonesia: - Pengadilan Militer. - Pengadilan Militer Tinggi. - Pengadilan Militer Utama. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BLORA

PENGADILAN NEGERI BLORA PENGADILAN NEGERI BLORA RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI BLORA JL. RAYA BLORA CEPU KM. 5 BLORA KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kahadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi I. PENDAHULUAN Laporan ini dibuat berdasarkan perkembangan yang terjadi pada masing masing bidang kegiatan yang dilaksanakan di Pengadialan Negeri Bantul dalam periode setiap satu bulan. Selain diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun 2017 Pengadilan Tinggi Jawa Tengah PENGADILAN TINGGI JAWA TENGAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. (LKjIP) Tahun 2017 Pengadilan Tinggi Jawa Tengah PENGADILAN TINGGI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Tahun 2017 Pengadilan Tinggi Jawa Tengah PENGADILAN TINGGI JAWA TENGAH Jalan Pahlawan No. 19 Semarang Jawa Tengah Telp (024) 8311458 8311458, 8416858 Fax. 024-8416858

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. Pengadilan Tinggi Manado sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung RI, tentunya beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang

BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN. 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang 8 BAB II PROFIL PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN A. Sejarah Ringkas PengadilanMiliter I-02 Medan 1. Masa Pendudukan Belanda dan Jepang Sebelum perang Dunia ke-ii, Peradilan Militer Belanda di Indonesia dikenal

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA Jl. Usman Salengke No. 103, Sungguminasa, Kab. Gowa 92111 Telp./Fax 861089-861129

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER

HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER 1. Pendahuluan. HAL-HAL YANG PERLU PENGATURAN DALAM RUU PERADILAN MILITER Oleh: Mayjen TNI Burhan Dahlan, S.H., M.H. Bahwa banyak yang menjadi materi perubahan dalam RUU Peradilan Militer yang akan datang,

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN PENGAWASAN BANGUNAN KOTA BANJARBARU

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun RINGKASAN EKSKUTIF Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI GIANYAR PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F P F 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Revieu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG JL. KOL. H. BARLIAN NO. 45 KM. 5 PALEMBANG-30763 Telp/Fax. (0711) 417095-415399

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Intensitas tantangan dunia peradilan ke depan cenderung semakin meningkat dan komplek. Dampak dari perkembangan teknologi informasi dan tingginya tuntutan masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN JALAN PERATUN MEDAN ESTATE MEDAN KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG JL. KOL. H. BARLIAN NO. 45 KM. 5 PALEMBANG-30763 Telp/Fax. (0711) 417095-415399 Email : dilmil-plg@dilmil.palembang.go.id

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Barru 2010-2014.

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR Jl. Batara Bira No.5 B KM.16 Badoka, Makassar Telp.0411 518080 Fax.0411 518086 Website : www.dilmil-makassar.go.id, Email : makassar@dilmil.org Rencana Strategis Pengadilan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG 0 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 I.I Kondisi Umum... 3

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan Tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci