UPAYA ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM) DALAM MENGGALANG DUKUNGAN INTERNASIONAL UNTUK KEMERDEKAAN PAPUA RESUME SKRIPSI

Transkripsi

1 UPAYA ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM) DALAM MENGGALANG DUKUNGAN INTERNASIONAL UNTUK KEMERDEKAAN PAPUA RESUME SKRIPSI SETA MEGANTARA ( ) PRODI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

2 Permasalah tidakterlepasperbedaanpandanganantaramasyarakatlokaldenganpemerintahpusat. Masalahpemerataanpembangunansetelahintegrasi ke Indonesia membuat semakinterpuruksejak 1 Mei 1963.Masalahekonomidanpendidikan yang terabaikanolehpemerintahpusatmembuatmasyarakatasli semakintertinggaldarisegipendidikandanpembangunan. Masyarakat menganggappemdidikandanpembangunanlebihterpusat di Jawa, padakenyataannya memberisumbangsih yang potensialbagipembangunan Indonesia. Masyarakatadatdanmasyarakatlokal menjadimasyarakat yang seringdirugikandalam proses pembangunan. Masyarakat merasasecarasistematistersingkirdarisemuasektorkehidupansosial, politik, hukum, danekonomi.masalahsosialmeliputikurangnyapendidikan di yang berdampakpadakurangberkembangnyapolapikirpendudukasli.masalahpolitik, sebagai orang, merekatidakdilibatkandalammasalahpengambilankebijakandanhanya 2 orang asli yang menjadigubernurdalamrentangwaktutahun Diaspekhukum, masyarakat mengalamipelanggaranhakasasimanusia (HAM) oleh TNI terjadipemberontakan, pemerintahsaatitusulitmembedakanantaramasyarakatasli yang bukan OPM dan OPM. Terakhirmasalahekonomi, masyarakatpapauamenjadimasyarakat yang terbelakangdalambidangekonomi.karenakurangdapatbersaingdaripendatang. Salah satukebijakan yang sangatmerugikan orang

3 adalahsetiappengendalipemerintahan di tidakpernahmemintapendapatatautidakmelibatkan orang dalam proses pembangunan. Pembangunan yang dimaksudadalahsetiapupayapembangunan yang berkelanjutan, sepertipembangunaninfrastrukturjalan, sekolahdanpembangunanekonomi.akibatnya, pemerintahtidaktahuapa yang sebenarnyadibutuhkanolehmasyarakat dalampembangunandaerahnyasendiri. Pembangunan yang tidakmerata di kawasan Indonesia Timurmembuatmasyarakatmenilai tidakberkembangdierapemerintahansoeharto. Pembangunan yang terkesansangatlambat di adalahalasanutamamasyarakat inginmemisahkandiridari Indonesia, terlebihdizamanordebarupemerintah yang otoriterdalamrezimsoehartodanpembangunan yang terpusat di Jawamembuatmasyarakat merasaterabaikanselama 30 tahun ( ) adalahalasanutamamemisahkandiridari Indonesia. Permasalahantuntutankemerdekaanolehmasyarakat Barat padatahun 1961 pernahdidukungolehpemerintahbelanda, agar keinginanmasyarakat untukmerdekadiakuisecarade jure padasidangumum PBB padatanggal 28 November 1961 namunusahatersebuttidaktercapai. 1 Padatahun 1961 pemerintahbelandamembentukpartaipolitik (Nieuw Guinea Raad) di dengantujuanmemisahkandiridari Indonesia, Nieuw Guinea Raaddipimpinoleh Marcus Kaisepo. Kemudianmasyarakat melaluipartaipolitiksaatitu (Nieuw 1 DeckyNatalisPigay, EvolusiNasionalismedanSejarahKonflikPolitik di, PT. PustakaSinarHarapan, Jakarta 2000, hal 220.

4 Guinea Raad)mengajukanpermohonankepadapemerintahBelanda agar merekabolehmengibarkanbenderabintangkejoradanmenyanyikanlagukebangsaan.permohonan yang sudahdiajukanolehpartaipolitik (NieuwGuinea Raad)masyarakat saatituakhirnyadisetujuiolehpemerintahbelanda. OPM jugamemanfaatkanteknologi internet On Line sepertiwww.facebook.com/freewestpapuadanhttp:// perjuangan.teknologiinformasitidaksajamengubahsifatpemberontakan media OPM menjadilebihmudahdancepatditerimamasyarakatinternasional, tetapijugalebihefisiendalamhalcaradanhasil, sekaligusmampumemperbaikiimageinternasionalbahwa OPM menjadiorganisasiperjuanganpembebasan yang modern. Duniamayamerupakansarana yang sangatberartibagikelompok-kelompok yang memilikimasalahidentitasdantekanandarinegara.keterbatasanruanggerakdalamdun ianyatadapatdiatasidenganbergerakdiduniamaya yang tidakmengenalkonsepruang, waktudanjarak, sehinggabagi OPM, internet menjadipilihanuntukrenegosiasidanmembangunkembaliidentitasnasional, etnis, dankultural yang terancam PerdebatanantarapemerintahBelandadanpemerintah Indonesia terusberlangsungdimanapemerintahbelandaterusberusahauntukmemerdekakan Barat sesuaidengantanggungjawabnya yang diberikanpasukansekutuketikamengalahkanpenjajahjepang di Barat tahun 1942, sedangkanpemerintah Indonesia mengklaimbahwawilayah Barat

5 merupakanwilayahdarisatukesatuan NKRI berdasarkanpadaprinsip-prinsip Indonesia bahwasemuabekasjajahanhindiabelandaadalah Indonesia. Padadasarnya, setiapmanusiamemilikihak yang sama di matahukum, bahkandimatatuhansekali pun. Hak-haktersebutmeliputi, hakmendapatkanpendidikan, hakuntukberkumpuldanberserikat, menyatakanpendapat, hakuntukberekspresi, hakuntukmendapatpengidupan yang layak, danhakuntukmengembangkandiritelahdijaminpemerintahmelaluiundang- UndangDasar 1945 yang tercantumdalampasal 34 UUD Namundalamkasus, masyarakat tidakmendapatkanhak yang sama di matahukumdannegara. Hakmerekaseakantergadaikanolehbirokrasi yang rusak dimasasoeharto. Mayarakat yang semulasangatantusiasberintegrasidengan Indonesia denganharapanbahwamereka (masyarakat ) akandamaidankesejahteraanjustruberbandingterbalikdenganapa yang menjadipengharapanmasyarakat. Mereka (masyarakat ) seakanmenjadimasyarakatkelasdua yang dimarjinalkanditanahnyasendiri.bahkanpembangunanseakanterpusat di Jawadan Indonesia bagianbaratsaja.tentukitatahubahwa Indonesia itudarisabangsampaimerauke.ketimpanganekonomi, pendidikandan HAM adalahalasanklasik yang membuatterjadinyapemberontakanolehmasyarakat.pemberontakaninidicappemerintahsebagaigerakan Makar dandiberi label Organisasi Merdeka era PresidenSoekarno. Hinggaterjadinyakecakauan di

6 wilayah.kekacuaniniadalahjalanakhirdariungkapan rasa kecewa OPM ataspembangunan yang sangatminimalis di. Perjuanganpergerakan OPM, tidakhanyadapatditerimaolehkomunitasasli, namunjugasangatdiinginkanolehmereka yang percayapadakesetaraan, keadilan, kebebasan, kebenarandankemanusiaan.pasalnyasistemperjuangan OPM memilikitujuan, menegakkannilai-nilaidemokrasidan HAM.Hinggasaatskripsiiniditulis, masihbanyakupaya-upaya yang dilakukanpemerintahdalammenyelesaikankasus, salahsatunyaadalahdenganotonomikhusus.namuntetapsaja OPM ingin menjadinegaramerdeka yang lepasdari NKRI.Kemauan OPM lepasdari NKRI iniditujukanatasadanyakepentinganasing yang turutinterfensimasalah.interfensiasinginidenganalasan HAM danpenegakkankeadilan di.namunpemerintah RI belajardarikasus Timor-Timur (Timor Leste) yang lebihdululepasdari NKRI untuklebihwaspadaterhadap permainancaturasing di dan Indonesia. Adannyadukungan (Negara dan LSM asing) membuatpersoalansemakinkompleks.campurtanganasinginiberpotensimempercep atpemisahandiriantara dan Indonesia.Upaya penanganan separatisme di secara komprehensif terus dilakukan melalui kontradiplomasi terhadap upaya-upaya internasionalisasi proses integrasi ke NKRI. Namun demikian kondisi sosial masyarakat dan masih kuatnya dukungan sebagian kelompok masyarakat terhadap perjuangan OPM perlu diwaspadai dengan baik. Pengakuan negara asing meskipun tidak memiliki landasan hukum yang kuat dan masih

7 sebatas wacana, merupakan benih kesulitan di masa yang akan datang apabila upaya-upaya diplomasi luar negeri tidak dilakukan secara intensif. Oleh karena itu, langkah rekonsiliasi dengan OPM masih membutuhkan waktu untuk mencapai keberhasilannya. Dengan demikian, langkah preventif untuk mencegah semakin mengakarnya gerakan OPM lebih tepat jika diarahkan melalui cara mengambil hati masyarakat dengan membangun secara berkeadilan dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik