Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22"

Transkripsi

1 LAPORAN RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA KARTU BEROBAT GRATIS RUMAH SAKIT MEDIKA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM EKO RANTOSO PAULUS HENDI K (TI/ ) (SI/ ) (SI/ ) KELAS: 22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN MANFAAT... 5 BAB II PEMBAHASAN ANALISIS SISTEM Definisi Kaum Duafa Variabel Variabel Data ALGORITMA Metode Simple Additive Weighting (SAW) Diagram alur (Flowchart) Algoritma Testing Algoritma GAMBARAN DESAIN Login administrator Halaman beranda administrator Halaman data operator Halaman tambah operator Ubah operator Kriteria Penilaian Detail kriteria Laporan I Laporan II laporan III Ubah password Login Operator Beranda Operator Data Peserta Tambah Peserta

3 Ubah peserta Proses penilaian Analisa Detail analisa Ubah password PETA SITUS Peta Situs Administrator Peta Situs Operator DESAIN ERD RANCANGAN TABEL APLIKASI YANG DIGUNAKAN BAB III KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar masyarakat dapat bertahan hidup dan melakukan aktivitas. Pentingnya kesehatan ini mendorong layanan kesehatan seperti rumah sakit untuk mendirikan layanan kesehatan yang optimal, agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan kesehatan. Layanan kesehatan salah satu jenis layanan publik merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang memberikan jasa pelayanan sosial dibidang medis klinis. Rumah sakit adalah tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan. Namun, tidak semua kalangan masyarakat terutama kaum menengah kebawah dapat menikmati fasilitas kesehatan yang memadai. Hal inilah yang mendorong Rumah Sakit Medika membuat suatu program berobat gratis bagi kaum duafa. Rumah Sakit Medika merupakan rumah sakit non profit yang memberikan pelayanan kesehatan gratis yang diperuntukkan bagi penerima zakat khususnya duafa. Pasien akan dapat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit Medika jika telah memiliki Kartu berobat. Kriteria yang dianggap layak menerima kartu berobat gratis adalah keluarga yang termasuk kaum duafa seperti memiliki pendapatan rendah dan kondisi rumah yang tidak layak. Adapun Syarat Mendapatkan Kartu ini adalah mengumpulkan syarat ke bagian pendaftaran seperti fotocopy KTP KK (Kepala Keluarga), fotocopy C1 (Kartu Keluarga), SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Setelah itu seorang surveyor akan melakukan survei ke calon penerima kartu berobat dan jika telah dinyatakan lolos survei maka dapat memperoleh kartu berobat. Penentuan penerima kartu berobat gratis ditentukan oleh surveyor, melalui tahap seleksi dokumen pendukung administratif (KTP, C1, SKTM) dan juga hasil survei. Surveyor melakukan survei dengan cara wawancara dan melihat langsung tempat tinggal calon peserta. Untuk mempermudah penyeleksian penerima kartu berobat gratis dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk mempercepat pengambilan keputusan serta meminimalkan pemberian kartu yang tidak tepat sasaran. 4

5 1.2 TUJUAN Tujuan dari laporan ini adalah memaparkan rancangan bangun sistem penunjang keputusan dapat membantu surveyor mempercepat dalam pengambilan keputusan / menentukan keluarga yang layak untuk mendapatkan Kartu Berobat Gratis sehingga mengurangi / meminimalkan dari pemberian Kartu Berobat Gratis yang tidak tepat sasaran. Sistem yang akan dibangun adalah sistem penunjang keputusan berbasis web. 1.3 MANFAAT Manfaat dari sistem penunjang keputusan ini adalah: a. Membantu pengambil keputusan (surveyor) dalam pengambilan keputusan tentang penentuan penerima Kartu Berobat gratis menjadi lebih mudah. b. Sistem yang dibangun dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. c. Memperluas kemampuan pengambil keputusan (surveyor) dalam memproses data / informasi. 5

6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 ANALISIS SISTEM Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dalam pembuatan Sistem Penunjang Keputusan ini perlu dilakukan analisis terhadap kebutuhan data data yang digunakan dalam sistem Definisi Kaum Duafa Kaum Duafa sendiri adalah disebut juga Orang yang kurang mampu(orang Miskin/anak yatim piatu) yaitu, kaum yang kurang mampu dari segi ekonomi maupun dari segi fisik. Dari definisi tersebut masalah yang sering terjadi pada proses penentuan sebuah keluarga layak mendapatkan kartu berobat gratis adalah tingginya tingkat subjektivitas yang sering mengakibatkan kartu berobat gratis ini menjadi salah sasaran. Sehingga perlu dilakukan standardisasi dari variabel atau parameter yang dapat mendukung keputusan sebuah keluarga dapat menerima kartu berobat gratis atau tidak Variabel Variabel Data Variabel variabel data yang digunakan dalam sistem ini adalah : a. Variabel Primer : - Kelayakan Rumah Variabel ini akan mengukur kelayakan rumah seperti ukuran rumah, dinding rumah, dan perabotan tempat tinggal. - Penghasilan Variabel ini akan mengukur besaran penghasilan rata rata perbulan yang dihasilkan oleh keluarga. - Kepemilikan Aset Variabel ini akan mengukur kepemilikan aset yang dimiliki oleh keluarga. b. Variabel Sekunder : - Karakteristik Keluarga 6

7 Karakteristik keluarga akan mengukur jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang produktif dan tanggungan anak yang bersekolah. - Riwayat Penyakit Riwayat penyakit akan mengukur banyaknya riwayat penyakit. - Kondisi Sosial- Ekonomi Kondisi sosial ekonomi akan melihat status pekerjaan dan tingkat pendidikan keluarga. Nilai dari variabel variabel ini didapatkan dari nilai sub sub variabel yaitu : Karakteristik Keluarga Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Anggota Rumah Tangga Usia Produktif Jumlah Anak Bersekolah Kelayakan Rumah Ukuran Rumah Dinding Rumah Lantai Atap Kepemilikan Rumah Dapur Kursi Penghasilan Rata rata penghasilan per bulan Kepemilikan Harta Kebun/Sawah Kendaraan Ternak Riwayat Penyakit Keluarga Jumlah Penyakit 7

8 Kondisi Sosial Ekonomi Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Tingkat Pendidikan Anggota Keluarga Status Pekerjaan Kepala Keluarga Variabel variabel tersebut di buat ke dalam bentuk blangko survei yang di gunakan surveyor saat datang ke calon penerima kartu berobat gratis. Blangko tersebut di isi berdasarkan hasil survei dan wawancara. Gambar Format blangko survei Setelah blangko survei diatas terdapat nilai pada masing-masing pilihan. Nilai nilai tersebut akan di masukan kedalam sistem yang akan dibuat dan dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan. 8

9 2.2 ALGORITMA Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dari data data variabel yang ada di usulkan salah satu model yang dapat memecahkan masalah yaitu metode SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW). SAW adalah salah satu metode penyelesaian dalam masalah penentuan keputusan yang didasarkan pada banyak variabel (multiple variable). Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut (Fishburn, 1967). Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada (Kusumadewi, 2006) dengan persamaan berikut ini (Riyanto, 2015) : Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj ; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai berikut: Keterangan : Vi = nilai prefensi wj = bobot rangking rij = rating kinerja ternormalisasi Kelebihan dari model Simple Additive Weighting (SAW) dibandingkan dengan model pengambilan keputusan yang lain terletak pada kemampuannya untuk melakukan 9

10 penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya proses perankingan setelah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut Diagram alur (Flowchart) Algoritma Alur dari sistem menggunakan metode SAW ini adalah data dari blangko survei akan di transfer/di input ke dalam form yang disediakan dari dalam sistem. Setelah data terinput, sistem akan menghitung total pada setiap sub kriteria/variabel. Nilai total ini akan dimasukan sebagai nilai variabel. Setelah beberapa inputan dimasukkan maka akan terbentuk matriks keputusan. Matriks keputusan kemudian akan dinormalisasi. Matriks hasil normalisasi akan di kalikan dengan bobot masing-masing variabel yang sudah di tetapkan sebelumnya. Hasil nya akan ditampilkan sebagai preferensi dari tiap alternatif. 10

11 Alternatif disini adalah daftar kepala keluarga yang disurvei. Sistem akan merekomendasikan keluarga yang dapat/layak mendapatkan kartu berobat gratis. Namun, keputusan akhir tetap berdasarkan pada pemegang keputusan Testing Algoritma Testing algoritma metode untuk mengetes apakah algoritma yang kita kerjakan dapat berjalan seperti yang diharapkan. Dalam testing algoritma ini akan dilakukan simulasi penginputan data menggunakan spreadsheet. Data yang digunakan adalah data yang diambil pada blangko survei (lampiran 1), kemudian data akan dimasukkan ke dalam spreadsheet. Gambar Memasukan Data ke dalam speadsheet. Setelah data masing-masing sub variabel dimasukan, dilakukan penjumlahan terhadap nilai sub variabel. Total penjumlahan sub variabel tersebut akan dijadikan nilai dari variabel utama nya. Dalam simulasi penginputan data ini dilakukan pengujian terhadap 5 (lima) orang kepala keluarga sehingga proses penginputan data dilakukan sebanyak lima kali. Nilai dari masing masing variabel kemudian dijadikan sebuah matriks keputusan Xij. Dimana i adalah baris (KK) dan j adalah kolom (C). Pada matriks keputusan akan dicari 11

12 nilai minimal jika merupakan variabel biaya (cost), dan dicari nilai maksimal jika merupakan variabel keuntungan (benefit). Tabel Tabel Matriks Keputusan (Xij) Keterangan Tabel : C = Kriteria/Variabel C1 = Karakteristik keluarga (bernilai benefit +) C2 = Kelayakan Rumah (bernilai cost -) C3 = Penghasilan (bernilai cost -) C4 = Kepemilikan Aset (bernilai cost -) C5 = Riwayat penyakit (bernilai benefit +) C6 = Kondisi Sosial Ekonomi (bernilai benefit +) Tabel Pencarian nilai minimal dan maksimal dari setiap kriteria 12

13 Matriks Keputusan kemudian akan diubah menjadi matriks (r ij) normalisasi dengan rumus : C1 C2 C3 C4 C5 C6 KK KK KK KK KK Tabel Matriks Normalisasi Matriks Normalisasi yang terbentuk kemudian akan dikalikan dengan bobot masing masing kriteria. Nilai dari masing masing bobot kriteria apabila dijumlahkan memiliki total 1 atau (100%). Bobot (W) telah ditentukan sebagai berikut : Variabel Bobot (W) C C2 0.2 C3 0.3 C C5 0.1 C6 0.1 TOTAL 1 Tabel Bobot 13

14 C1 C2 C3 C4 C5 C6 TOTAL % KK % KK % KK % KK % KK % Tabel Matriks Normalisasi x Bobot Matriks hasil dari perkalian normalisasi x bobot inilah yang akan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Dari matriks ini dapat terlihat nilai dari masing-masing kriteria. Nilai dari kriteria kemudian di total pada masing-masing kepala keluarga. Hasil Total kemudian akan disajikan dalam bentuk persentase. Pemegang keputusan dapat melihat hasil akhir berupa persentase dan dapat melakukan pertimbangan berdasarkan nilai kriteria. Dari hasil keluaran atau output yang dilakukan dalam simulasi ini, dapat disimpulkan bahwa algoritma dapat berjalan dan menghasilkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. 14

15 2.3 GAMBARAN DESAIN Berikut ini adalah gambaran desain sistem yang akan dibangun : Login administrator Berfungsi saat admin akan masuk halaman administrator Halaman beranda administrator Berfungsi sebagai tampilan awal halaman administrator 15

16 2.3.3 Halaman data operator Menampilkan data seluruh operator yang tersimpan Halaman tambah operator Berfungsi bagi admin untuk menambah data operator 16

17 2.3.5 Ubah operator Berfungsi bagi admin untuk mengubah data operator Kriteria Penilaian Berfungsi bagi admin untuk melihat data kriteria penilaian yang tersimpan pada database 17

18 2.3.7 Detail kriteria Berfungsi bagi admin untuk melihat detail setiap kriteria penilaian Laporan I Berfungsi bagi admin untuk melihat data laporan penilaian yang dilakukan oleh setiap operator berdasarkan periode yang telah ditentukan. 18

19 2.3.9 Laporan II Menampilkan data laporan penilaian berdasarkan operator dan periode yang telah ditentukan sebelumnya Laporan III Menampilkan detail laporan penilaian setiap peserta. Berdasarkan operator yang ditentukan. 19

20 Ubah password Berfungsi bagi admin untuk mengubah data password 20

21 Login Operator Berfungsi bagi operator untuk masuk ke halaman operator Beranda Operator Merupakan halaman utama ketika operator memasuki halaman operator 21

22 Data Peserta Merupakan halaman bagi operator yang menampilkan data peserta, operator harus melakukan tambah peserta untuk dapat memulai proses penilaian Tambah Peserta Halaman bagi operator untuk menambah data peserta. klik lanjutkan untuk memulai proses penilaian. 22

23 Ubah peserta Halaman bagi operator untuk mengubah data peserta Proses penilaian Merupakan halaman bagi operator untuk melakukan penilaian peserta 23

24 Analisa Halaman yang menampilkan data hasil penilaian oleh operator yang bersangkutan Detail analisa Digunakan untuk melihat secara detail data setiap peserta analisa, sekaligus sebagai halaman untuk mengubah data penilaian (*jika terjadi kesalahan saat proses input penilaian). 24

25 Ubah password Merupakan fasilitas halaman bagi operator untuk ubah password 25

26 2.4 PETA SITUS 2.4.1Peta Situs Administrator Peta Situs Operator Peta situs untuk Operator : 26

27 2.5 DESAIN ERD 2.6 RANCANGAN TABEL Gambar 2.5 : Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 2.5 : Gambar Rancangan Relasi Tabel 27

28 2.7 APLIKASI YANG DIGUNAKAN Sistem penunjang keputusan ini akan dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Sistem yang dibuat akan diimplementasikan pada server lokal menggunakan server Apache pada paket XAMPP. Menurut Peranginangin (2006,h.2), PHP (Hypertext Preprocessor) yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebutmenjadi lebih mudah dan efisien. MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server, maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengakses server database. 28

29 BAB III KESIMPULAN Berdasarkan Laporan yang berjudul Rancangan Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Penerimaan Kartu Berobat Gratis Rumah Sakit Medika, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem yang dibuat bertujuan untuk mempermudah surveyor dalam menentukan penerima kartu berobat gratis serta meminimalkan kesalahan. 2. Sistem yang dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). 3. Sistem penunjang keputusan dibuat adalah sistem berbasis web yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 29

30 DAFTAR PUSTAKA Riyanto, E., & Mudi, M. (2015). RANCANGA BANGUN SISTEM PENENTUAN PENERIMA KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB. HIMSYATECH,11(1). 30

31 LAMPIRAN BLANKO SURVEI PENENTUAN PENERIMA KARTU BEROBAT GRATIS Nama KK : Alamat : RT : Pedukuh an : Keluraha n : Kec : KARAKTERISTIK KELUARGA Jumlah anggota rumah tangga 2 Banyak (>5) KELAYAKAN RUMAH 1 Sedikit Jumlah anggota rumah tangga usia produktif 2 Sedikit (0-2) 1 Banyak (>2) Lebih banyak/sedikit Jumlah anak bersekolah 2 Banyak (>2) Ukuran Rumah Dinding Rumah Lantai 1 Sedikit (0-2) Sangat kecil (<30 M2) 2 Kecil (30-40 M2) 3 Sedang (41-55 M2) 4 Besar (>56 M2) 1 Bilik Bambu/Kayu 2 Semi 3 Tembok/Beton 1 Tanah 2 Semen 3 Tegel 4 Keramik Atap 1 Terpal 31

32 PENGHASILAN Kepemilikan Rumah Dapur Kursi 2 Asbes/seng 3 Genteng 4 Cor 1 Menumpang 2 Kontrak 3 Keluarga 4 Sendiri 1 Tungku 2 Kompor Minyak 3 Kompor Gas 4 Kompor Listrik 1 Tikar 2 Lincak 3 Kayu 4 Sofa Penghasilan rata-rata per bulan 1 < KEPEMILIKAN HARTA/ASSET < < < > Kebun 1 Tidak ada 2 <1000 M M 4 >5000 m2 Kendaraan 1 Tidak ada 2 Sepeda Kayuh 3 Sepeda Motor 4 Mobil Ternak 1 Tidak ada 2 Unggas 3 Kambing 32

33 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA 4 Sapi Jumlah Penyakit 4 >4 3 (2-3) Tidak ada KONDISI SOSIAL EKONOMI Tingkat pendidikan kepala keluarga 4 Tidak Sekolah 3 Dasar 2 Menengah 1 Tinggi Tingkat pendidikan anggota keluarga 4 Tidak Sekolah 3 Dasar 2 Menengah 1 Tinggi Status Pekerjaan Kepala Keluarga 4 Pengangguran 3 Buruh 2 Usaha sendiri 1 Karyawan Lampiran 1. Format Blangko Survei 33

Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22

Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM KELAS: 22 LAPORAN RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA KARTU BEROBAT GRATIS RUMAH SAKIT MEDIKA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB Disusun oleh: ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Penentuan Penerima Kartu Berobat Gratis

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Penentuan Penerima Kartu Berobat Gratis SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Penentuan Penerima Kartu Berobat Gratis LATAR BELAKANG Sebuah Rumah Sakit Medika (non profit) merupakan merupakan pelayanan kesehatan gratis yang diperuntukan bagi penerima zakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian digunakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka pertama di perolehdari Mukhtaromi (2015) yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tenaga Kependudukan Terbaik Menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGALOKASIAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGALOKASIAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PENGALOKASIAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M. Agistia 1), Iyan Mulyana 2), Sufiatul Maryana 3) Email : agis.arxe@gmail.com

Lebih terperinci

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA

LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA LAPORAN SISTEM PENUJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASIWA BAGI MAHASISWA Disusun Oleh: ANDY WIJAYA [14121020] ASIDIK THAIB [14121028] ADRIANUS NOLA PALI [14121049] PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengklarifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pembelian sepeda motor bekas yang sedang berjalan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung) Fitria¹, sulyono² ¹, ² Department of Informatics Engineering, The Informatics and Busines,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Wenefrida T. Ina, Silvester Tena, Melzando L. F Tari Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

kedalam tanaman pangan, misalnya sukun.

kedalam tanaman pangan, misalnya sukun. BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Tanaman Pangan Dalam Purwono dan Purnamawati (2007), pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah. Pangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari tampilan sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi tender proyek konstruksi perencanaan dan program di Balai Wilayah Sungai Sumatera II menggunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW Lusiana Dwi Wardani 1, Dwi Puspitasari 2, Yuri Ariyanto 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Bayi adalah anak dari manusia atau hewan yang masih berusia sangat muda. Ketika bayi sudah mulai berjalan, disebut dengan balita. Umumnya istilah

Lebih terperinci

pamahaman terhadap dan menguji solusi yang layak.

pamahaman terhadap dan menguji solusi yang layak. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program

Lebih terperinci

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG Oleh: ILHAM SUAIDI 11.1.03.02.0161 Dibimbing oleh : 1. Daniel Swanjaya, M.Kom. 2. Resty Wulanningrum, M.Kom. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa masih mengalami kesulitan dalam memilih kualitas produksi buah kelapa sawit yang berkualitas

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan dari sistem pendukung keputusan menentukan kelayakan mustahik menerima zakat menggunakan metode Fuzzy C-Means.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Kualitas Buah Apel Menggunakan Metode SAW Pada Swalayan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi 1 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) PADA SMA NEGERI 1 SUBAH KAB.BATANG Galih Eka Rinaldhi Jurusan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN Amalia 1, Imam Fahrur Rozi 2, Rudy Ariyanto 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR Aris Rakhmadi 1*, Bambang Efirianto 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah

Lebih terperinci

Wiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo

Wiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DI KANTOR KEPALA DESA NGRINGO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Wiwin Wijayanti (wiwin.miaw@gmail.com)

Lebih terperinci

kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.

kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Penjurusan Sistem Penjurusan merupakan proses penyeleksian peserta didik dalam menentukan jurusan. Proses penjurusan ini peserta didik diberi kesempatan memilih jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, keluaran, studi kasus, kriteria yang digunakan dan bahasa pemrograman.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu jenis aplikasi yang sangat terkenal dikalangan manajemen organisasi. Sistem pendukung keputusan dirancang

Lebih terperinci

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI Moch. Ali Ramdhani Aditya Nugraha ABSTRAK Koperasi pada dasarnya

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Erna Daniati Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Risky Hidayati (distaholicrisky@yahoo.com) Bebas Widada (bbswdd@gmail.com) Andriani Kusumaningrum

Lebih terperinci

Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia

Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia Dwi Indrawan, 2 Anik Vega Vitianingsih, dan 3 Ratna Nur Tiara Shanty Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Fitriani (1011184) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Jumlah Produksi Keramik pada PT. Jui Shin Medan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian mengenai gambaran lengkap tentang hal-hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW ISSN : 2302-305 STMIK AMIKOM Yogyakarta, - Februari 2015 PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW Lili Tanti1) 1) Sistem Informasi Universitas Potensi Utama Jl

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli peternakan. Dengan kata lain terjadi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT Aris Rakhmadi 1*, Nana Suhendar 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Tinjauan Pustaka Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan pertama kali diungkapkan pada tahun 1970-an oleh Michael S.Cott Morton d

Tinjauan Pustaka Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan pertama kali diungkapkan pada tahun 1970-an oleh Michael S.Cott Morton d SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GUBERNUR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT Mohammad Hanif 1), Fandi Abdillah 2), Astri Widiastuti 3) 1) 2) 2) email :mohammad7975 @students.amikom.ac.id 1), fandi7987@students.amikom.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI) Erwin Teguh Arujisaputra 1, Muhammad Faris Faiz 2 1 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Lomba Kompetensi Siswa adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA Meiga Andriyanto Yofina Rizky Safitri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PEMILIHAN JURUSAN SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW DI SMAN 1 KAMPAK TRENGGALEK SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PEMILIHAN JURUSAN SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW DI SMAN 1 KAMPAK TRENGGALEK SKRIPSI Artikel Skripsi APLIKASI SISTEM PEMILIHAN JURUSAN SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW DI SMAN 1 KAMPAK TRENGGALEK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan oleh supriadi pamungkas, 2013, permasalahan dalam penerimaan karyawan pada bengkel Reksa Abadi Motor adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori mengenai Sistem Pendukung Keputusan, penelitan lain yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan, Simple Additve Weighting (SAW), dan Weighted

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah adalah salah satu cara agar suatu penelitian tidak menyimpang jauh dari tujuan semula. Dalam analisis masalah ini dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN CALON KEPALA SEKOLAH NEGERI BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE SAW. Aron Naldo Ritonga1 dan Sri Lestari2

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN CALON KEPALA SEKOLAH NEGERI BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE SAW. Aron Naldo Ritonga1 dan Sri Lestari2 Jurnal Informatika, Vol. 12, No. 2, Desember 2012 Sri Lestari PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN CALON KEPALA SEKOLAH NEGERI BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE SAW Aron Naldo Ritonga1 dan Sri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Metode SAW (Simple Additive Weighting) Metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari

Lebih terperinci

Umi Nurul Muhammad Hasbi Bebas

Umi Nurul Muhammad Hasbi Bebas ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN CALON PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS PADA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO BOYOLALI) Umi Nurul Hidayati(uminurulh93@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan atau Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada proses metode penilitian dengan metode waterfall. Analisa sistem dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode

Lebih terperinci

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI KULINER DI SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Raina Stefani Budi, Indriyati, Sukmawati Nur Endah Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Yasni Djamain, Herlinda De Christin 2,2 Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan memasak dilakukan seseorang untuk menghidangkan suatu masakan. Memasak selain menjadi rutinitas yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari, juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan penentuan gaji karyawan baru ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio. Net

Lebih terperinci

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA KOPERTIS DI FAKULTAS TEKNIK UNSUR CIANJUR MENGGUNAKAN FUZZY MADM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ai Musrifah Ela Sopiyillah ABSTRAK Fakultas Teknik

Lebih terperinci

JURNAL INFORMATIKA IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU

JURNAL INFORMATIKA IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI GURU Youllia Indrawaty [1], Andriana [2], Restu Adi Prasetya [3] JurusanTeknik Informatika Institut TeknologiNasional

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB I PENDAHULUAN...1 ABSTRAK Dinas Pendidikan Ponorogo merupakan instansi dalam bidang pendidikan yang mempunyai tugas dan peranan yang cukup besar maka peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan perlu dikembangkan.

Lebih terperinci

Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)

Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa) ISSN : 2502 3624 Mahrizal Masri, Penentuan Karyawan Terbaik... Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa) Mahrizal Masri Institut Teknologi Medan mahrizal

Lebih terperinci

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia St. Hajrah Mansyur 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya lulusan yang memiliki kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa dituntut dapat aktif dan memiliki

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS SMK BINA LATIH KARYA BANDAR LAMPUNG Luluk Wulandari 12100597 Sistem Informasi STMIK Pringsewu

Lebih terperinci

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 93 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI TENAGA KERJA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. SOLUSI LINTAS

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) DSS adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA) Evi Dewi Sri Mulyani 1, Yoga Handoko Agustin, Sri Fitrya Kamellia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Menentukan Kualitas Buah Dikotil Terbaik Pada

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM KOMPUTER SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBANGUNAN LABOATOIUM KOMPUTE SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Elin Haerani, ST, M.Kom 1, Muhammad Mansur, ST 2 1 Teknik Informatika UIN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pendukung keputusan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan pemilihan bibit kelinci ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual studio. Net dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil merupakan alat transportasi yang digunakan untuk berbagai aktifitas, misalnya dengan adanya mobil dapat membantu seseorang berpergian dengan jarak yang jauh,

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pengajuan Kredit Nasabah Berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penjualan pupuk pada PT. Sentana Adidaya Pratama dengan yang dibangun dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Pada zaman sekarang ini banyak sekali usaha butik dengan segala macam jenis pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, muslimah, dll. Namun.

Lebih terperinci

Rudi Hartoyo (0911870)

Rudi Hartoyo (0911870) PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENETUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK SALES PROMOTION GIRL MENJADI KARYAWAN TETAP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Rudi Hartoyo (0911870) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK CARREFOUR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) M. Reza Septiawan Rizal Marsusilianti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pematang Siantar merupakan Kabutapen agraris dengan mata pencaharian utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan yang ada di pematang

Lebih terperinci

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Rindu Setiawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website Portal pada CV Champion Palembang menggunakan Php

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELESKI PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI GALERY JAYA COMPUTER SURAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELESKI PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI GALERY JAYA COMPUTER SURAKARTA ISSN : 28-408 SISTE PENDUKUNG KEPUTUSAN SELESKI PENERIAAN KARYAWAN ENGGUNAKAN ALGORITA SIPLE ADDITIVE WEIGHTING DI GALERY JAYA COPUTER SURAKARTA Dian Eko Wahono (dianeko64@yahoo.com) uhammad Hasbi (mhasbi@sinus.ac.id)

Lebih terperinci